28
1 REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( B P K P ) KEPUTUSAN SEKRETARIS UTAMA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP- /SU/01/2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA BPKP TAHUN 2015-2019 SEKRETARIS UTAMA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 setiap instansi pemerintah wajib menyusun rencana strategis; b. bahwa Rencana Strategis BPKP Tahun 2015-2019 telah ditetapkan oleh Kepala BPKP mengacu kepada RPJMN Tahun 2015-2019; c. bahwa Sekretariat Utama BPKP sebagai salah satu unit kerja BPKP perlu menyusun Rencana Strategis sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis BPKP; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c tersebut di atas, perlu ditetapkan Keputusan Sekretaris Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

1

REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

( B P K P )

KEPUTUSAN

SEKRETARIS UTAMA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

NOMOR: KEP- /SU/01/2015

TENTANG

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA BPKP

TAHUN 2015-2019

SEKRETARIS UTAMA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 setiap

instansi pemerintah wajib menyusun rencana strategis;

b. bahwa Rencana Strategis BPKP Tahun 2015-2019 telah ditetapkan

oleh Kepala BPKP mengacu kepada RPJMN Tahun 2015-2019;

c. bahwa Sekretariat Utama BPKP sebagai salah satu unit kerja BPKP

perlu menyusun Rencana Strategis sebagai penjabaran lebih lanjut

dari Rencana Strategis BPKP;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a sampai dengan huruf c tersebut di atas, perlu ditetapkan

Keputusan Sekretaris Utama Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan tentang Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun

2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 2: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

2

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

7. Keputusan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;

8. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencana Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelahaan Rencana

Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019 .

Page 3: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

3

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERTAMA : Memberlakukan Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

KEDUA : Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 wajib dijadikan

acuan bagi seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Utama

dalam perencanaan kerja tahunan, pelaksanaan, pemantauan,

pengendalian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana kerja tersebut.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 30 April 2015

SEKRETARIS UTAMA,

MEIDYAH INDRESWARI

Page 4: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

- 1 -

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT UTAMA

KEPUTUSAN

SEKRETARIS UTAMA

NOMOR: KEP- /SU/01/2015

TENTANG

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA BPKP

TAHUN 2015-2019

SEKRETARIS UTAMA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

setiap instansi pemerintah wajib menyusun rencana strategis;

b. bahwa Rencana Strategis BPKP Tahun 2015-2019 telah

ditetapkan oleh Kepala BPKP mengacu kepada RPJMN Tahun

2015-2019;

c. bahwa Sekretariat Utama BPKP sebagai salah satu unit kerja

BPKP perlu menyusun Rencana Strategis sebagai penjabaran

lebih lanjut dari Rencana Strategis BPKP;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a sampai dengan huruf c tersebut di atas, perlu

ditetapkan Keputusan Sekretaris Utama Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan tentang Rencana Strategis

Sekretariat Utama Tahun 2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

Page 5: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

- 2 -

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana

Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4405);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4406);

6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

7. Keputusan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;

8. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala

Badan Perencana Pembangunan Nasional Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penelahaan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra

K/L) 2015-2019 .

Page 6: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

- 3 -

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERTAMA : Memberlakukan Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

KEDUA : Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 wajib dijadikan

acuan bagi seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Utama

dalam perencanaan kerja tahunan, pelaksanaan, pemantauan,

pengendalian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana kerja tersebut.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 30 April 2015

SEKRETARIS UTAMA,

MEIDYAH INDRESWARI

Page 7: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Utama merupakan bagian dari penerapan akuntabilitas kinerja sebagaimana diamanatkan dalam Inpres 7 tahun 1999 dan diatur lebih lanjut dalam SK LAN 239/IX/6/8/2003. Terkait dengan reformasi perencanaan dan penganggaran serta restrukturisasi program yang digagas Kementerian Keuangan dan Bappenas, format Rencana Strategis mengalami perubahan sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019. Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Utama tahun 2015-2019 mengikuti ketentuan Kepala Bappenas tersebut.

Rencana Strategis Sekretariat Utama merupakan jabaran dari Rencana Strategis BPKP dan diarahkan untuk mendukung keberhasilan BPKP. Rencana Strategis ini berisi visi, misi, tujuan, strategi kebijakan dan pendanaan, serta program dan kegiatan yang akan dilakukan Sekretariat Utama dalam kurun waktu 2015-2019. Dalam rencana strategis ini juga telah ditetapkan indikator dan target kinerja dampak (impact), hasil (outcome), keluaran (output), termasuk alokasi pendanaannya meskipun masih bersifat indikatif.

Substansi Rencana Strategis pada intinya merupakan komitmen bersama seluruh jajaran Sekretariat Utama untuk dapat mencapainya. Oleh karena itu, dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja tahunan dan menjadi dasar pelaksanaan program dan kegiatan.

.

Jakarta, 30 April 2015 Sekretaris Utama,

Meidyah Indreswari

Page 8: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 1

BBAABB II

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

A. Optimalisasi Peran Sekretariat Utama

Sekretariat Utama sebagai bagian organisasi BPKP berperan penting dalam mendukung BPKP mencapai visinya sebagai “Auditor internal pemerintah RI berkelas dunia untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional.” BPKP sebagai auditor intern pemerintah yang bersifat proaktif merupakan resultan dari daya antisipasi, responsi, dan persuasi untuk menciptakan iklim kerja partisipatoris yang tentunya akan menjadi kunci bagi peningkatan peran BPKP. Peran disini adalah peran sebagai pengawas internal yang kekukuhannya dan efektifitasnya bukan terutama diperoleh dari legitimasi, melainkan lebih karena manfaat hasil kerjanya.

Untuk mencapai visi tersebut, BPKP perlu mengerahkan seluruh sumberdaya yang ada yaitu sumber daya manusia (SDM), dana, sarana dan prasarana secara optimal, efisien dan efektif. Sekretariat Utama yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya mengelola sumberdaya tersebut wajib meningkatkan peran dalam mendukung BPKP melaksanakan misinya untuk mencapai visi yang dicita-citakan.

Peran Sekretariat Utama adalah pengelolaan sumber daya yang diartikan secara luas mencakup keseluruhan fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controlling). Peran tersebut dimulai sejak perencanaan berupa perencanaan kegiatan, kebutuhan anggaran, SDM, sarana prasarana, kemudian mengelola keseluruhan sumber daya tersebut untuk mendukung kegiatan utama pengawasan sampai dengan mengelola informasi pengawasan untuk kepentingan publikasi dan pembentukan citra BPKP. Peran Sekretariat Utama dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu leadership (kepemimpinan, penyusunan kebijakan, koordinasi), leverage (pengungkitan, penggerak, fasilitator) dan learning (pengelolaan informasi untuk pembelajaran kepada organisasi dan stakeholders).

Page 9: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

2 Rencana Strategis Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019

Peran Sekretariat Utama tidak hanya sekedar melayani unit-unit kerja BPKP, namun harus lebih proaktif melaksanakan kegiatannya untuk : 1. Menggerakkan, mengkoordinir dan memfasilitasi perencanaan pengawasan

di lingkungan intern BPKP maupun dengan pihak ekstern, sehingga kegiatan pengawasan dapat terarah dan dapat meningkatkan hasil pengawasan

2. Menyediakan SDM yang kompeten di bidang pengawasan maupun bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas serta penempatannya yang tepat dan berimbang.

3. Menyediakan dana yang memadai, mengelola dana dengan efisien dan efektif serta akuntabel.

4. Memiliki inisiatif meningkatkan citra BPKP, dengan melakukan publikasi-publikasi atas produk-produk unggulan maupun hasil-hasil pengawasan BPKP

5. Menyediakan sarana prasarana yang memadai sehingga dapat mendukung seluruh kegiatan dan menimbulkan kenyamanan bekerja.

B. Pendekatan Penyusunan Renstra Sekretariat Utama

Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 merupakan turunan dari Rencana Strategis BPKP Tahun 2015-2019. Rencana strategis Sekretariat Utama berisi visi, misi, strategi, tujuan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode rencana strategis. Perumusan visi dan misi didahului dengan melakukan analisis ekspektasi stakeholders, analisis lingkungan internal dan eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci keberhasilan. Selain itu, ditetapkan nilai-nilai luhur yang harus dimiliki oleh segenap jajaran Sekretariat Utama yang menjadi jiwa atau penggerak dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Nilai-nilai luhur yang digunakan di lingkungan Sekretariat Utama tetap mengacu kepada nilai-nilai luhur BPKP.

Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Utama dilakukan dengan pendekatan yang memungkinkan :

1. Penyelarasan Rencana Strategis Sekretariat Utama dengan Rencana Strategis BPKP Keberadaan Sekretariat Utama adalah untuk mendukung visi dan misi BPKP sehingga Rencana Strategis Sekretariat Utama mengacu dan sejalan dengan Rencana Strategis BPKP. Visi dan misi Sekretariat Utama merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi dan misinya BPKP. Demikian pula dengan program-program dan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Sekretariat Utama merupakan sebagian dari program dan kegiatan BPKP yang dibebankan pelaksanaannya kepada Sekretariat Utama. Program-program yang dicantumkan dalam rencana Strategis Sekretariat Utama menggunakan nomenklatur yang sama dengan penamaan program dalam Rencana Strategis BPKP. Hal tersebut berkaitan dengan penamaan program dalam DIPA untuk mendukung pemberlakuan penganggaran berbasis

Page 10: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 3

kinerja dan kemudahan pentrasiran program/kegiatan dengan anggaran dalam DIPA. Sedangkan untuk penentuan kegiatan Sekretariat Utama tetap mengacu kepada pengelompokan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis BPKP dengan memerinci lebih jauh kegiatan-kegiatan tersebut sehingga lebih mencerminkan kegiatan aktual yang dilaksanakan oleh Sekretariat Utama.

2. Penyelarasan Visi, Misi, Program dan Kegiatan Keterkaitan (alignment) antara visi, misi, program dan kegiatan merupakan kriteria utama dalam penyusunan rencana strategis. Hal tersebut dilakukan melalui pengujian alur logika bahwa visi Sekretariat Utama yang merupakan visi BPKP telah didukung oleh misi yang ditetapkan dan rancangan pelaksanaan program dan kegiatan yang selaras untuk mencapai visi dan misi.

3. Pengaitan Indikator Kinerja Program (Outcome ) dan Indikator Kinerja Kegiatan (Output). Keberhasilan program diukur dengan indikator kinerja program (outcome) sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan indikator kinerja kegiatan (output). Satu program terdiri dari beberapa kegiatan yang saling terkait untuk mencapai keberhasilan program. Oleh karena itu indikator kinerja kegiatan sebagai leading indicator harus berkaitan secara logis dengan indikator kinerja program sebagai lagging indicator.

Pendekatan penyusunan rencana strategis Sekretariat Utama disajikan dalam gambar 1 berikut :

Page 11: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

4 Rencana Strategis Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019

Gambar 1 Pendekatan Rencana Strategis Sekretariat Utama

RENCANA STRATEGIS BPKP

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA

Pengelolaan Perencanaan Pengawasan

Pengelolaan

Kepegawaian dan

organisasi

Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan Hukum dan Kehumasan

Pengelolaan Sarana dan Prasarana

TUJUAN AKHIR

PERAN

VISI - MISI

TUJUAN STRATEGIS

PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KEGIATAN - KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT)

Page 12: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 5

C. Sistematika Penyajian

Rencana Strategis Sekretariat Utama disusun untuk keperluan formulasi strategi, implementasi strategi, dan untuk mengukur capain kinerja secara periodik.

Dengan pola pikir itu, sistematika penyajian Rencana Strategis Sekretariat Utama adalah sebagaimana disajikan dalam gambar 2 berikut:

Gambar 2 Sistematika Penyajian

Bab 1 Pendahuluan

Bab 2

Visi, Misi, Tujuan

dan Sasaran Strategis

Bab 3

Arah Kebijakan dan

Strategi

Bab 4

Penutup

Optimalisasi Peran, Pendekatan Penyusunan Renstra Sekretariat Utama, Sistematika Penyajian

Pernyataan Visi, Pernyataan

Misi, Sasaran Strategis dan

Tujuan Strategis

Arah Kebijakan dan

Strategi, Program, Kegiatan

Page 13: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

6 Rencana Strategis Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019

Page 14: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 7

BBAABB IIII

VVIISSII,, MMIISSII,, TTUUJJUUAANN,, DDAANN

SSAASSAARRAANN SSTTRRAATTEEGGIISS

ebagai unit kerja eselon I di lingkungan BPKP, Sekretariat Utama BPKP menjabarkan Renstra BPKP ke dalam Renstra Sekretariat Utama 2015-2019. Renstra dimaksud dilengkapi dengan visi, misi, tujuan, sasaran

strategis, dan sasaran program beserta indikator kinerja, mengacu pada Renstra BPKP 2015-2019.

A. Rencana Strategis 2015-2019

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Setma mempunyai tugas melakukan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi di seluruh unit organisasi di lingkungan BPKP.

Mempertimbangkan tugas tersebut, Setma merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, dan sasaran program beserta indikator kinerja dengan uraian sebagai berikut.

1. Pernyataan Visi

Pernyataan visi Sekretariat Utama 2015-2019 merupakan visi BPKP 2015-2019, yaitu sebagai berikut.

Makna dari visi tersebut diuraikan lebih rinci di bawah ini.

S

Visi Auditor internal pemerintah RI berkelas dunia untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional

Page 15: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

8 Rencana Strategis Sekretariat Utama 2015-2019

Auditor Internal Pemerintah RI

Terdapat dua kata kunci dalam frasa auditor internal pemerintah RI yaitu audit intern dan auditor pemerintah RI.

a. Audit Intern Audit atau pengawasan intern yang diadopsi oleh BPKP mengacu pada definisi Institute of Internal Auditor (IIA) tentang internal auditing yaitu “an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes”.

Sesuai definisi tersebut, dua jenis peran BPKP dalam melaksanakan pengawasan intern yaitu sebagai pemberi jasa assurance dan pemberi jasa consultancy. Melihat pendekatannya, pengawasan intern dimaksud menuntut jasa assurance dan consultancy yang diperoleh dengan pendekatan yang sistematis dan metodologis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses governance , manajemen risiko, dan pengendalian . Lebih spesifik lagi, untuk program atau kebijakan pembangunan nasional, pengawasan intern BPKP menuntut penerapan pendekatan evaluasi (riset sosial) untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan atas ketiga hal tersebut.

b. Auditor Pemerintah RI

Auditor pemerintah RI mengacu kepada posisi BPKP sebagai aparat pengawasan intern pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Sebagai Auditor Pemerintah RI, BPKP merupakan mata dan telinga Presiden yang difungsikan untuk melihat dan mendengar secara langsung fakta lapangan dan memberikan respon berupa informasi assurance melalui suatu sistem pengawasan, dalam hal ini sistem informasi akuntabilitas.

Dalam posisi sebagai Auditor Presiden, BPKP mengemban amanah dan tanggung jawab yang besar karena dituntut mampu mendeteksi berbagai potensi kelemahan maupun penyimpangan di bidang keuangan negara. Dalam konteks tersebut, BPKP harus konsekuen untuk meyakini bahwa alasan keberadaannya terutama bukan hanya untuk melaksanakan fungsi atestasi terhadap asersi manajemen, tetapi juga menekankan upaya perbaikan proses governance, manajemen risiko, dan sistem pengendalian.

Visi BPKP sebagai Auditor Internal Pemerintah RI merupakan visi yang strategis dalam rangka meningkatkan prinsip independensi, baik in fact maupun in appearance terhadap semua instansi di bawah Presiden yaitu kementerian, lembaga dan pemerintah daerah serta korporasi. Dengan demikian, informasi yang dihasilkan dari proses/kegiatan pengawasan oleh BPKP diharapkan bersifat obyektif, tidak bias, dan tidak diintervensi oleh pihak-pihak lain yang dapat menciderai penegakan prinsip independensi.

Page 16: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Renstra Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 9

Auditor Berkelas Dunia

Terdapat tiga aspek yang menunjukkan kualitas BPKP sebagai auditor internal berkelas dunia yaitu aspek SDM, aspek organisasi, dan aspek produk.

a. Profesionalisme Sumber Daya Manusia Sumber daya Manusia (SDM) BPKP wajib menerapkan due professional care dalam setiap pelaksanaan penugasan pengawasan dan memenuhi persyaratan minimal. Kedua persyaratan tersebut biasanya ditetapkan dalam standar pengawasan yang berlaku bagi BPKP sebagai organisasi profesi.

b. Kewenangan dan Kapabilitas Organisasi Setiap auditor BPKP memiliki keahlian dan kapasitas yang memadai dalam melakukan koordinasi dan kerjasama tim, paham atas budaya organisasi serta sistem dan proses yang berlaku di BPKP. Di samping itu, BPKP selalu mengusahakan peningkatan kompetensi dalam berbagai bidang terkait sehingga meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah dan solusinya serta memahami perubahan peraturan terkait dan standar baru di bidang pengawasan. Pengelolaan sumber daya manusia BPKP telah direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pengawasan dalam mencapai proses governance, manajemen risiko, dan sistem pengendalian yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dan sasaran. Pengembangan kapabilitas dan kapasitas pengawasan intern BPKP senantiasa dilakukan dengan penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, untuk memberi keyakinan bahwa tujuan BPKP dapat tercapai. Penerapan sistem pengendalian intern diarahkan pada penyelenggaraan yang efektif dengan kerangka penilaian kematangan implementasi SPIP. Maturitas penyelenggaraan SPIP ditargetkan berada padal level 3, dengan karakteristik bahwa BPKP telah menetapkan serta melaksanakan kebijakan dan prosedur pengendalian untuk semua kegiatan pokok BPKP.

c. Leverage Rekomendasi Hasil Pengawasan

Dari sudut perannya, hasil pengawasan internal BPKP dapat berupa informasi assurance dan/atau consultancy. Kualitas informasi assurance dan rekomendasi strategis harus sedemikian rupa sehingga mempunyai daya ungkit (leverage) yang cukup signifikan dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan program pembangunan.

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

Terdapat dua ruang lingkup utama terkait dengan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan. Pertama, terkait dengan fungsi manajemen lingkup pengawasan intern yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Kedua, terkait dengan lingkup APBN, pengawasan intern akan meliputi fungsi penerimaan, program prioritas nasional dan kebijakan fiskal. Pengawasan BPKP dilakukan untuk merespon permasalahan yang mengemuka pada pembangunan nasional yang menjadi perhatian Presiden atau masyarakat luas.

Page 17: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

10 Rencana Strategis Sekretariat Utama 2015-2019

2. Pernyataan Misi

Misi Sekretariat Utama 2015-2019 merupakan penjabaran atas misi BPKP 2015-2019, dengan rumusan sebagai berikut:

Penjelasan misi tersebut adalah sebagai berikut.

BPKP terdiri dari unit-unit kerja yang memiliki peran masing-masing dalam menjalankan tugas dan fungsi BPKP. Peran masing-masing unit kerja tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsi BPKP perlu disinergikan. Sinergitas peran masing-masing unit organisasi/kerja dalam BPKP dilakukan oleh Setma, dalam hal ini melalui Biro Perencanaan Pengawasan dengan menyusun perencanaan pengawasan yang selaras dengan kebijakan pimpinan dan saling mendukung antar unit organisasi/kerja sehingga diharapkan dapat dihasilkan kinerja pengawasan BPKP yang memberikan manfaat signifikan bagi stakeholder.

Sebagai penyelenggara layanan dukungan di lingkungan BPKP, Setma melaksanakan pembinaan bagi unit-unit kerja di lingkungan BPKP terkait dengan perencanaan, administrasi kepegawaian dan organsiasi, pengelolaan dan penatausahaan keuangan, pemberian bantuan hukum bagi unit kerja di lingkungan BPKP, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Memperhatikan visi dan misinya, Setma menetapkan tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai oleh BPKP pada tahun 2019 yaitu:

Page 18: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Renstra Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 11

Tujuan tersebut di atas dilengkapi dengan indikator tujuan yang akan diukur pada akhir periode Renstra Setma yaitu tahun 2019, sebagai berikut.

1) SAKIP kategori A 2) Opini laporan keuangan BPKP WTP 3) Kapabilitas APIP level 3 4) Maturitas SPIP level 3 Sebagai penjabaran dari tujuan di atas, Setma menetapkan sasaran strategis sebagai berikut.

Sasaran strategis tersebut di atas dilengkapi dengan indikator sasaran strategis yang akan diukur setiap tahun dalam periode 2015-2019, dengan target tahunan sebagai berikut.

Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator dan Target Tahun 2015-2019 Setma

Sasaran strategis Indikator Sasaran Strategis

Satuan Target

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP

Persepsi kepuasan layanan kesetmaan

Skala likert

7

7

7

8

8

Page 19: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

12 Rencana Strategis Sekretariat Utama 2015-2019

Page 20: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Rencana Strategis Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019 13

BBAABB IIIIII

AARRAAHH KKEEBBIIJJAAKKAANN DDAANN

SSTTRRAATTEEGGII

rah kebijakan dan strategi merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Perumusan arah kebijakan dan strategi dilakukan berdasarkan

issue, analisis strategis, dan diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang penting, mendesak dan berdampak besar terhadap pencapaian visi dan misi Sekretariat Utama BPKP. Penyusunan arah kebijakan dan strategi yang dijabarkan dalam program dan kegiatan Sekretariat Utama mengacu pada arah kebijakan dan strategi BPKP dengan mempertimbangkan tugas pokok, fungsi dan potensisumber daya yang dimiliki Sekretariat Utama BPKP.

1. Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Utama

Pendekatan yang digunakan untuk perumusan strategi Sekretariat Utama yaitu menggunakan balanced scorecard. Penggunaan balanced scorecard dimaksudkan agar Sekretariat Utama tidak sekedar berorientasi ke dalam, melainkan juga berorientasi ke luar untuk dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholders dan unit lainnya. Dalam pendekatan balanced scorecard tersebut, terlebih dahulu ditentukan tujuan yang ingin dicapai oleh Sekretariat Utama yaitu Terwujudnya Budaya Organisasi BPKP yang Unggul. Selanjutnya, ditentukan arah strategi yang diperlukan untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut. Peta strategi Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019 sebagaimana pada gambar 3.1.

2. Program

Dalam periode 2015-2019, Program BPKP sebanyak dua program, yaitu:

a. Program Teknis: Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

b. Program Generik: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP.

A

Page 21: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

14 Rencana Strategis Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019

Sebagai unit kerja yang memberikan layanan dukungan, Sekretariat Utama bertanggung jawab terhadap keberhasilan/kelancaran pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP. Program, asaran program dan indikator kinerja program Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 adalah sebagaimana pada tabel 3.1.

Gambar 3.1 Peta Strategi Sekretariat Utama Tahun 2015-2019

Page 22: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2016 15

Tabel 3.1 Program, Sasaran Program dan Indikator Program

Sekretariat Utama tahun 2015-2019

No. Program Sasaran Program Indikator Kinerja

Program Target

Tahun 2019

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP

Meningkatnya Kualitas pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP

Persepsi Kepuasan layanan Kesetmaan

Skala 8

3. Kegiatan

Kegiatan dan sasaran kegiatan beserta indikator kinerja unit kerja di lingkungan Sekretariat Utama tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Kegiatan, Sasaran Kegiatan dan Indikator Kegiatan Unit Kerja

di Lingkungan Sekretariat Utama tahun 2015-2019

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan PIC

1 Penyusunan dan Evaluasi Rencana

Meningkatnya kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja dalam mencapai kepuasan layanan kesetmaan 7 skala likert

Jumlah layanan sistem informasi perencanaan

Biro Perencanaan Pengawasan Jumlah layanan

penyusunan perencanaan jangka menengah

Jumlah layanan penyusunan perencanaan tahunan

Jumlah layanan hasil evaluasi

2 Pengelolaan Kepegawaian dan Organisasi

Meningkatnya kompetensi dan integritas pegawai dalam mencapai kepuasan layanan kesetmaan 7 skala likert

Jumlah pegawai yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan/kompetensi yang ditentukan

Biro Kepegawaian dan Organisasi

Jumlah SK pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat dan jabatan yang selesai tepat waktu

Jumlah laporan kegiatan pelayanan kepegawaian dan organisasi

Page 23: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

16 Rencana Strategis Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019

No. Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan PIC

3 Pengelolaan Anggaran dan Sistem Akuntansi Pemerintah

Pelayanan pencairan anggaran yang optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesetmaan 7 skala likert

Jumlah ketepatan pengusulan anggaran

Biro Keuangan

Pencairan dana yang cepat dan tepat

Jumlah Laporan Keuangan yang sesuai dengan SAP

4 Pembinaan Hukum dan Pengelolaan Kehumasan

Meningkatnya layanan hukum dalam mencapai kepuasan layanan kesetmaan 7 skala likert

Jumlah analisis penyusunan, pengelolaan, dan penyebarluasan peraturan perundang-undangan

Biro Hukum dan Humas

Jumlah telaahan hukum dan penanganan bantuan hukum

Jumlah layanan hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga

Jumlah layanan penyusunan program/rencana kerja dan evaluasi

5 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/Tunjangan-BPKP

Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesetmaan 7 skala likert

Laporan dukungan manajemen

Biro Umum

6 Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana BPKP

Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesetmaan 7 skala likert

Tersedianya kendaraan operasional roda 4

Biro Umum

Terlaksananya rehabilitasi Gedung Kantor Pusat

Tersedianya alat pengolahan data BPKP

Tersedianya alat rumah tangga BPKP

Tersedianya sarana dan prasarana BPKP

Matrik rencana program, sasaran program, kegiatan, sasaran kegiatan dan rencana pendanaan sebagaimana pada lampiran I.

Page 24: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2016 17

BBAABB IIVV

PPEENNUUTTUUPP

ptimalisasi peran Sekretariat Utama BPKP telah dicanangkan sebagai jawaban atas perubahan lingkungan strategis yang terjadi, termasuk adanya perubahan visi dan misi BPKP. Sekretariat Utama terutama berperan memberikan manfaat dan nilai tambah kepada unit-unit kerja

BPKP untuk mendukung pencapaian visi BPKP sebagai “Auditor internal pemerintah RI berkelas dunia untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional. Sekretariat Utama juga berperan optimal dalam mendukung pencapaian misi BPKP yang ditegaskan melalui pernyataan misi mengembangkan sinergitas pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi seluruh unit organisasi di lingkungan BPKP. Peran tersebut lebih menekankan manfaat yang dapat diperoleh unit-unit kerja BPKP dan stakeholders dari keberadaan lima biro yang ada di bawah Sekretariat Utama. Manfaat tersebut adalah meningkatnya:

• efektivitas pengawasan

• kapabilitas sumber daya manusia, organisasi dan kualitas ketatalaksanaan

• efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara

• citra BPKP

• kenyamanan bekerja

Renstra ini merupakan komitmen bersama seluruh jajaran Sekretariat Utama yang wajib ditegakkan dan dilaksanakan agar dapat tercapai tujuan keberadaan Sekretariat Utama. Tujuan tersebut tidak semata untuk kepentingan Sekretariat Utama sendiri, namun untuk kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan pencapaian visi dan misi BPKP. Sekretariat Utama telah berkomitmen untuk memberi dukungan administrasi, mengelola sumber daya yang profesional dan akuntabel yang diorientasikan untuk meningkatkan kinerja BPKP.

Renstra ini masih berisi kebijakan dan perlu dijabarkan lebih lanjut dalam rumusan-rumusan yang lebih operasional menjadi langkah-langkah nyata berupa program dan kegiatan Sekretariat Utama.

o

Page 25: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

18 Rencana Strategis Sekretariat Utama BPKP Tahun 2015-2019

Akhirnya, menjadi tugas dan kewajiban seluruh jajaran Sekretariat Utama, para pejabat dan pegawai Sekretariat Utama untuk bersama-sama melangkah dalam tindakan yang harmonis untuk melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis ini. Pencapaian visi dan misi memang bukan hal yang mudah, untuk itu diperlukan tekad, ikhtiar dan perjuangan terus menerus untuk menunjukkan bahwa Sekretariat Utama memang mampu memenuhi harapan stakeholders.

Page 26: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Lampiran I/ 1 - 3

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya-BPKP

Meningkatnya Kualitas

pelayanan dukungan

teknis dalam

pengawasan BPKP

Persepsi Kepuasan

layanan Kesetmaan

Skala 7 Skala 7 Skala 7 Skala 8 Skala 8 208.144,50 218.826,80 229.615,00 240.511,20 252.536,70

Jumlah layanan sistem

informasi perencanaan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 3.717,00 3.902,90 4.098,00 4.302,90 4.518,00

Jumlah layanan

penyusunan

perencanaan jangka

menengah

2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg

Jumlah layanan

penyusunan

perencanaan tahunan

6 keg 6 keg 6 keg 6 keg 6 keg

Jumlah layanan hasil

evaluasi

47 keg 47 keg 47 keg 47 keg 47 keg

Jumlah pegawai yang

memiliki kompetensi

yang

dibutuhkan/kompete

nsi yang ditentukan

5995 org 5995 org 5995 org 5995 org 5995 org 23.108,00 24.263,40 25.476,60 26.750,40 28.087,90

Jumlah SK

pengangkatan

pegawai, kenaikan

pangkat dan jabatan

yang selesai tepat

waktu

6614 SK 2600 SK 2600 SK 2600 SK 2600 SK

Jumlah laporan

kegiatan pelayanan

kepegawaian dan

organisasi

47

laporan

47

laporan

47

laporan

47

laporan

47

laporan

SEKRETARIAT UTAMA

Matrik Program dan Sasaran Program, Kegiatan dan Sasaran Kegiatan serta Rencana Pendanaan Tahun 2015-2019

Target Rencana pendanaan (Juta Rupiah)No. Program/ Kegiatan

Sasaran Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/ Kegiatan

1 Penyusunan dan

Evaluasi Rencana

Meningkatnya kualitas

Sistem Akuntabilitas

Kinerja dalam mencapai

kepuasan layanan

kesetmaan 7 skala likert

2 Pengelolaan

Kepegawaian dan

Organisasi

Meningkatnya

kompetensi dan

integritas pegawai dalam

mencapai kepuasan

layanan kesetmaan 7

skala likert

Page 27: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Lampiran I/ 2 - 3

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Target Rencana pendanaan (Juta Rupiah)No. Program/ Kegiatan

Sasaran Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/ Kegiatan

Jumlah ketepatan

pengusulan anggaran

32 dok 32 dok 32 dok 32 dok 32 dok 3.978,00 4.176,90 4.385,70 4.605,00 4.835,30

Pencairan dana yang

cepat dan tepat

12 keg 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg

Jumlah Laporan

Keuangan yang sesuai

dengan SAP

9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan

Jumlah analisis

penyusunan,

pengelolaan, dan

penyebarluasan

peraturan perundang-

undangan

15 keg 15 keg 15 keg 15 keg 15 keg 3.483,00 3.657,20 3.840,00 4.032,00 4.233,60

Jumlah telaahan

hukum dan

penanganan bantuan

hukum

30 keg 30 keg 30 keg 30 keg 30 keg

Jumlah layanan

hubungan masyarakat

dan hubungan antar

lembaga

31

laporan

31

laporan

31

laporan

31

laporan

31

laporan

Jumlah layanan

penyusunan

program/rencana

kerja dan evaluasi

1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

5 Pembinaan

Administrasi dan

Pengelolaan

Perlengkapan serta

Pembayaran

Gaji/Tunjangan-

BPKP

Termanfaatkannya aset

secara optimal dalam

mencapai kepuasan

layanan kesetmaan 7

skala likert

Laporan dukungan

manajemen

34

laporan

34

laporan

34

laporan

34

laporan

34

laporan

54.630,40 57.361,90 60.230,00 63.241,50 66.403,60

3 Pengelolaan

Anggaran dan Sistem

Akuntansi

Pemerintah

Pelayanan pencairan

anggaran yang optimal

dalam mencapai

kepuasan layanan

kesetmaan 7 skala likert

4 Pembinaan Hukum

dan Pengelolaan

Kehumasan

Meningkatnya layanan

hukum dalam mencapai

kepuasan layanan

kesetmaan 7 skala likert

Page 28: REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN ... · dokumen Renstra ini wajib menjadi acuan pada saat menyusun rencana kinerja ... eksternal dalam rangka menentukan faktor kunci

Lampiran I/ 3 - 3

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Target Rencana pendanaan (Juta Rupiah)No. Program/ Kegiatan

Sasaran Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/ Kegiatan

Tersedianya

kendaraan operasional

roda 4

8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 119.228,10 125.464,60 131.584,70 137.579,40 144.458,30

Terlaksananya

rehabilitasi Gedung

Kantor Pusat

2000 m2 2000 m2 2000 m2 2000 m2 2000 m2

Tersedianya alat

pengolahan data

BPKP

503 unit 503 unit 503 unit 503 unit 503 unit

Tersedianya alat

rumah tangga BPKP

478 unit 478 unit 478 unit 478 unit 478 unit

Tersedianya sarana

dan prasarana BPKP

18 unit 18 unit 18 unit 18 unit 18 unit

6 Pengadaan dan

Penyaluran Sarana

dan Prasarana BPKP

Termanfaatkannya aset

secara optimal dalam

mencapai kepuasan

layanan kesetmaan 7

skala likert