24
Kerangka Teoretis dan Perumusan Hipotesis Veny Claudia Debora 125020301111042 Alexander B. Allorerung 135020307111071 Talisa Noor Widya 145020304111011

Rerangka Teoretis dan Perumusan Hipotesis.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Metodologi Penelitian Kelas CA Tahun 2015, Jurusan AKuntansi, Universitas BrawijayaSumber: Research Methods for Business 5th ed, Uma Sekaran, 2010, chapter 4

Citation preview

Kerangka Teoretis dan Perumusan Hipotesis

Veny Claudia Debora 125020301111042Alexander B. Allorerung 135020307111071

Talisa Noor Widya 145020304111011

POKOK BAHASAN

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Pentingnya Kerangka Teori

Variabel Penelitian

Kerangka Teori

Pengembangan Hipotesis

Pengujian Hipotesis dengan Penelitian Kualitatif

2

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

Kerangka teori adalah model konseptual yang menggambarkan hubungan antar faktor (variabel) yang telah diidentifikasikan sebagai sesuatu hal yang penting

bagi suatu masalah.

PENTINGNYA KERANGKA TEORI

Identifikasi & Definisi Masalah

Kerangka Teori Hipotesis

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

Contoh Variabel :

Adalah segala sesuatu yang dapat memuat nilai-nilai yang berbeda-beda atau

bervariasi.

Unit Produksi Ketidakhadiran

Motivasi

Variabel

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

Tipe-tipe Variabel

Dependent Variable(Terikat)

Mediating/ Intervening

Variable(Antara)

Independent Variable(Bebas)

Moderating Variable

(Moderator)

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

VARIABEL

Dependent

Independent

Moderating

MediatingContoh :

Seorang peneliti dasar tertarik menyelidiki rasio perusahaan manufaktur debt-to-equity di Jerman selatan. Di sini, Dependent Variable nya adalah rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity)

“Dependent Variable”Adalah variabel dari kepentingan utama untuk seorang

peneliti dan memungkinkan untuk menemukan jawaban atau solusi untuk suatu masalah.

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

VARIABEL

Dependent

Independent

Moderating

Mediating

Harus memenuhi empat kondisi berikut :1. Independent and dependent variable harus saling terkait2. Independent variable harus mendahului dependent variable3. Tidak ada faktor lain yang dapat mengubah dependent variable4. Sebuah penjelasan yang logis sangat diperlukan

“Independent Variable”Adalah salah satu faktor yang mempengaruhi dependent

variable baik dalam cara yang positif atau negatif.

Contoh:

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

VARIABEL

Dependent

Independent

Moderating

Mediating

“Moderating Variable”Adalah salah satu yang memiliki efek ketergantungan yang kuat pada independent dan dependent variable.

Contoh:

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

VARIABEL

Dependent

Independent

Moderating

Mediating

“Mediating Variable”Adalah salah satu latar waktu antara independent variable yang mulai beroperasi untuk mempengaruhi dependent variable dan

dampak waktunya akan dirasakan.

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

Independent vs Moderating Variables

Penelitian 1:Dependent: Keinginan BelajarIndependent:-Program Training-Kebutuhan utk Berkembang

Penelitian 2:Dependent: Keinginan BelajarIndependent: Program TrainingModerating: Kebutuhan utk Berkembang

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

KERANGKA TEORI

Pengertian

Komponen

Contoh

Kerangka Teori

Mengelaborasi hubungan antar variabel

Menjelaskan teori yang mendasari hubungan tsb

Menjelaskan sifat&arah hubungan

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

KERANGKA TEORI

Pengertian

Komponen

KOMPONEN KERANGKA TEORI:

1. Definisi variabel yang relevan

2. Model konseptual yang menjelaskan hubungan antar variabel (diagram & penjabaran)

3. Penjelasan argumen/alasan hubungan tersebut- Teori- Analisis ide

Contoh

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

KERANGKA TEORI

Pengertian

Komponen

CONTOH KERANGKA TEORI: KASUS AIR SAFETY VIOLATIONS

dengan variabel antara

Contoh

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

KERANGKA TEORI

Pengertian

Komponen

CONTOH KERANGKA TEORI: KASUS AIR SAFETY VIOLATIONS

dengan variabel moderator

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

HIPOTESIS

Definisi

Format

DEFINISI HIPOTESIS

Directional & Nondirectional

Null & Alternative

Hipotesis

Jawaban sementara

Pernyataan yang dapat diuji

Memprediksi hubungan logis antar variabel

Contoh: “Jika pilot diberikan pelatihan yang memadai untuk menangani situasi darurat di udara, pelanggaran keselamatan penerbangan akan berkurang.”

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

HIPOTESIS

Definisi

Format

FORMAT PERNYATAAN HIPOTESIS

Directional & Nondirectional

Null & Alternative

Proposisi• “Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang

mengambil cuti sakit”

Jika-maka• “Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan

lebih jarang mengambil cuti sakit.”

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

HIPOTESIS

Definisi

Format

HIPOTESIS DIREKSIONAL & NONDIREKSIONAL

Directional & Nondirectional

Null & Alternative

• Menyatakan hubungan antar 2 variabel/ membandingkan 2 kelompok.

• Terdapat istilah positif, negatif, lebih dari, kurang dari, dsb.

• Contoh: “Wanita lebih termotivasi daripada pria.”

Hipotesis Direksional

• Menyatakan hubungan/ perbedaan, tetapi tidak menyatakan arah hubungan.

• Contoh: “Ada hubungan antara gender dan motivasi kerja.”

Hipotesis Nondireksional

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

HIPOTESIS

Definisi

Format

HIPOTESIS NOL & ALTERNATIF

Directional & Nondirectional

Null & Alternative

• Menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan (signifikan) antara 2 variabel

• Atau tidak terdapat perbedaan (signifikan) di antara 2 kelompok

• Dirumuskan agar dapat diuji untuk penolakan yang mungkin

Hipotesis Nol/Nihil

• Kebalikan dari hipotesis nol• Menyatakan hubungan antara 2 variabel• Atau terdapat perbedaan di antara 2 kelompok

Hipotesis Alternatif

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

HIPOTESIS

Definisi

Format

CONTOH HIPOTESIS NOL & ALTERNATIF

Directional & Nondirectional

Null & Alternative

atau

DimanaH0 = Hipotesis nolµM = mean (rata-rata) tingkat motivasi priaµW = mean tingkat motivasi wanita

atau

DimanaHA = Hipotesis alternatif

Hipotesis alternatifnya:

H0 = Tidak ada perbedaan antara tingkat motivasi pria dan wanita

HA = Wanita lebih bermotivasi dibanding pria.

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

HIPOTESIS

Definisi

Format

CONTOH HIPOTESIS NOL & ALTERNATIF

Directional & Nondirectional

Null & Alternative

Dimanaρ = korelasi antara stres dan kepuasan kerja

Hipotesis alternatifnya:

H0 = Tidak ada hubungan antara stres dan kepuasan kerja karyawan.

HA = Semakin stres karyawan, semakin kecil kepuasan kerjanya.

HA = Ada hubungan antara stres dan kepuasan kerja karyawa.

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS

Langkah

Deduksi-Induksi

Langkah-langkah uji hipotesis (statistik)

Uji dengan Penelitian Kualitatif:

AnalisisKasus Negatif

1. Menyatakan hipotesis nol & alternatif

2. Memilih uji statistik yang tepat

3. Menentukan tingkat signifikansi yang diinginkan

4. Memastikan apakah hasil analisis komputer menunjukkan

bahwa tingkat signifikansi terpenuhi.

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS

Langkah

Deduksi-Induksi

Uji dengan Penelitian Kualitatif:

AnalisisKasus Negatif

Hipotesis Deduktif

Hipotesis Induktif

Model teoretis Hipotesis

Pengumpulan data lbh

lanjut

Uji hipotesis

Observasi& pengumpul

an dataHipotesis Uji

hipotesis Teori

Pentingnya Variabel Penelitian

KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISKerangka Teori Pengembangan Hipotesis Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS

Langkah

Deduksi-Induksi

Uji dengan Penelitian Kualitatif:

AnalisisKasus Negatif

Uji Hipotesis dengan Penelitian Kualitatif:Analisis Kasus Negatif

Contoh:Hipotesis: Perilaku tidak etis oleh karyawan disebabkan oleh1. Ketidakmampuan membedakan benar & salah2. Kebutuhan akan uang yang mendesak3. Ketidakacuhan organisasi terhadap perilaku tersebut

Cara uji hipotesis:Mencari data yang menyangkal hipotesis*1 kasus ditemukan, pegawai berperilaku tidak etis bukan karena alasan-alasan di atas.

Selanjutnya: Revisi teori dan hipotesis

Terima Kasih

24