13
RESIKO TINGGI PADA NEONATUS ( bayi umur 0-28 hari ) KELOMPOK 3 1.FIQRI M.HIJRAH 2. RENDI ALWI RANDI T. BAU 3.APRILIANI ZEES 4.LESTARI LAPRAJA 5.SRI RISKY SAMATOA 6.RIKA ISMAIL

Resiko Tinggi Pada Neonatus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

resiko tinggi pada neonatus

Citation preview

RESIKO TINGGI PADA NEONATUS( bayi umur 0-28 hari )

RESIKO TINGGI PADA NEONATUS ( bayi umur 0-28 hari )KELOMPOK 3FIQRI M.HIJRAH RENDI ALWI RANDI T. BAUAPRILIANI ZEESLESTARI LAPRAJASRI RISKY SAMATOARIKA ISMAIL

PENGERTIAN NEONATUSNeonatus adalah bayi baru lahir dengan umur kelahiran ( 0-28 hari )Resiko Tinggi Pada NeonatusBBLR ASFIKSIA NEONATORUM SINDROM GANGGUAN PERNAPASANIKTERUSPERDARAHAN TALI PUSATHYPOTERMI HYPERTERMIHYPOGLIKEMI TETANUS NEONATORUM

A. BBLR

1. DefinisiBayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram.2. Etiologi kelahiran prematur umur, paritas, dan lain-lainpenyakit vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta faktor janin3. Komplikasi

Komplikasi langsung

Jangka PanjangHipotermiaHipoglikemiaGangguan cairan dan elektrolitPaten duktus arteriosusInfeksiAnemia Gangguan perkembangan Gangguan pertumbuhan Gangguan penglihatan (Retinopati) Gangguan pendengaran Penyakit paru kronis

B. ASFIKSIA NEONATORUM 1. Definisi Kegagalan bernapas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir 2. Etiologi hipoksia Iskemia jaringanC. SINDROM GANGGUAN PERNAPASAN1. Definisi Kumpulan gejala yang terdiri dari dispnea atau hiperapnea dengan frekuensi pernafasan lebih dari 60 kali per menit, sianosis, merintih, waktu ekspirasi dan retraksi di daerah epigastrium, interkostal pada saat inspirasi 2. Etiologi Kurang/sedikitnya cairan surfaktan paruD. IKTERUS1. DefinisiGambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit dan mukosa karena adanya deposisi produk akhir katabolisme hem yaitu bilirubin2. EtiologiPeningkatan kadar bilirubin umum terjadi pada setiap bayi baru lahir, karena: HemolisisFungsi hepar yang belum sempurnaPeningkatan kadar bilirubin yang berlebihan

E. PERDARAHAN TALI PUSAT 1. Definisi Perdarahan yang terjadi pada tali pusat bisa timbul sebagai akibat dari trauma pengikatan tali pusat yang kurang baik atau kegagalan proses pembentukkan trombus normal2. Etiologi Robekan umbilikus normal (Umbilikus pendek, sehingga menyebabkan terjadinya tarikan yang berlebihan pada saat persalinan )Robekan umbilikus abnormal (Adanya hematoma pada umbilikus yang kemudian hematom tersebut pecah)Robekan pembuluh darah abnormal (kelainan anatomik pembuluh darah seperti : Pembuluh darah yang mudah pecah F. HYPOTERMI 1. DefinisiBayi dengan suhu badan dibawah normal. Adapun suhu normal bayi adalah 36,5-37,5 C2. Etiologi Jaringan lemak subkutan tipis.Cadangan glikogen dan brown fat sedikit. BBL (Bayi Baru Lahir) tidak mempunyai respon shivering (menggigil) pada reaksi kedinginan. G. HYPERTERMI1. DefinisiKenaikan suhu tubuh diatas 41 C . keadaan gawat darurat medik dengan angka kematian yang tinggi terutama pada bayi sangat muda 2. Etiologi produksi panas berlebihan Terhambatnya pengeluaran panas atau kerusakan thermoregulator.H. HYPOGLIKEMI 1. Definisikeadaan kadar glukose darah kurang normal2. Etiologi Terputus/berhenti nya transfer glukosaI. TETANUS NEONATORUM 1. Definisi Penyakit yang disebabkan oleh clostridium tetani (kuman yang mengeluarkan toksin yang menyerang sistem syaraf pusat)2. EtiologiClostridium tetani (Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil tidak dilakukan atau tidak lengkap,Pemberian tidak sesuai dengan program Pertolongan, persalinan tidak memenuhi syarat- syarat bersih, Perawatan tali pusat tidak memenuhi persyaratan kebersihan

JAZAKUMULLAH KHAIRAN