1. Perangsangan Saraf AdrenergikPada perangsangan adrenergik dilepaskan NE dari ujung saraf adrenergik dan Epi

dari medula adrenal. Epi bekerja pada semua reseptor adrenergik: ı, ₂, ı, ₂, dan ₃ (aktivitas ₂ agak lemah), sedangkan NE bekerja pada reseptor ı, ₂, ktivitas ₂-nya sangat lemah.

2. Perangsangan Saraf KolinergikReseptor muskarinik terdapat diberbagai organefektor. Pada berbagai otot polos

dan kelenjar, subtipe reseptornya M₃ atau Mı, sdangkan reseptor M₂ terutama terdapat di jantung. Akan tetapi kebanyakan jaringan megandung berbagai subtipe reseptor muskarinik, ditambah laggi dengan adanya ganglia parasimpatis di dalam jaringan.

TABEL: RESPON ORGAN EFEKTOR TERHADAP PERANGSANGAN SARAF OTONOMOrgan Efek Simpatis Jenis

Reseptor Adrenergik

Efek Parasimpatis Jenis Reseptor Kolinergik

MATA Otot radialis,iris Otot sfingter, iris Otot Siliaris

Kelenjar air mata

Midriasis 2+_Relaksasi untuk melihat jauhSekresi +

ı_₂

Miosis 3+Kontraksi untuk meihat dekat 3+Sekresi 3+

M₃, M₂M₃, M₂

M₃, M₂JANTUNG Nodus SA Atrium

Nodus

Sistem His-purkinye Ventrikel

Dnyut jantung 2+ Kontraktilitas, kecepatan konduksi 2+ Automotisitas, kecepatan konduksi 2+ Automatisitas, kecepatan konduksi Kontraktilitas, kecepatan konduksi, automatisitas dan denyut pacemaker idioventrikular 3+

₁>₂₁>₂

₁>₂

₁>₂

₁>₂

↓ Denyut jantung: vagal 3+↓ Kontraktilitas 2+, waktu AP memendek↓ kecepatan konduksi, blok AV 3+Pengaruh kecil

↓ Kontraktilitas sedikit

M₂>>M₃M₂>>M₃

M₂>>M₃

M₂>>M₃

M₂>>M₃

PEMBULUH DARAH (ARTERI DAN ARTERIOL) Koroner Kulit dan mukosa Otot rangka Otak Paru Viseral abdomen Kelenjar liur Ginjal

Konstriksi +; dilatasi 2+Konstriksi 3+Konstriksi; dilatasi 2+Konstriksi (ringan)Konstriksi 1+; dilatasiKonstriksi 3+; dilatasi 1+Konstriksi 3+Konstriksi 2+; dilatasi 2+

ı, ₂; ₂ı, ₂ı;₂ıı; ₂ı; ₂ı, ₂ı, ₂;₁,₂

Tidak ada persarafanTidak ada persarafanDilatasiTidak ada persarafanTidak ada persarafanTidak ada persarafanDilatasi 2+Tidak ada persarafan

______M₃_

(VENA) Konstriksi, dilatasi ı, ₂; ₂ _ _

ENDOTEL Aktivitas NO sintase M₃PARU Trakea dan otot polos bronkus Kelenjar bronkus

Relaksasi

↓ Sekresi Sekresi

₂

ı₂

Kontraksi

Stimulsi_

M₂=M₃

M₃, M₂_

LAMBUNG Motilitas dan tonus Sfingter Sekresi

Biasanya ↓ 1+

Biasanya kontraksi 1+Inhibisi

ı, ₂,₁,₂

ı₂

3+

Relaksasi (biasanya) 1+Stimulasi 2+

M₂=M₃

M₃, M₂M₃, M₂

USUS Motilitas dan tonus Sfingter Sekresi

↓ 1+

Kontraksi +1Inhibisi

ı, ₂,₁,₂

ı₂

3+

Relaksasi (biasanya) +1Stimulasi 2+

M₃, M₂

M₃, M₂M₃, M₂

KANDUNG EMPEDU DAN SALURAN EMPEDU

Relaksasi 1+ ₂ Kontraksi 1+ M

GINJAL Sekresi renin Kandung kemih Otot detrusor Trigonum dan sfingter

↓ 1+: ↑2+

Relaksasi 1+Kontraki 2+

ı; ₁

₂ı

Tidak ada persarafan

Kontraksi 3+Relaksasi 2+

_

M₃>M₂M₃>M₂

URETER ↑ ı ↑ (?) MUTERUS Kontraksi kehamilan

RelaksasiRelaksasi non kehamilan

ı₂₂

_Bervariasi_

_M_

ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

Ejakulasi 3+ ı Ereksi 3+ M₃

KULIT Otot poliimotor Kelenjar keringat

Kontraksi 2+Seresii setempat 2+Sekresi menyeluruh 3+

ıı_

___

__M₃, M₂

KAPSUL LIMPA

Medula adrenal

Kontraksi 2+Relaksasi 1+Sekresi epinefrin dan norepinefrin

ı₂_

___

__N(₃)₂(₄)₃; M (sekunder

OTOT RANGKA ↑ Kontraktilitas; glikogenolisis, ambilan K⁺

₂ _ _

HATI Glkogenolisis dan glukoneogenesis 3+

ı, ₂ _ _

PANKREAS

Asini Sel

↓ Sekresi 1+↓ Sekresi 3+↑ Sekresi 1+

ı₂₂

Sekresi 2+__

M₃, M₂__

SEL LEMAK Lipolisis 3+; (termogenesis) Inhibisi lipolisis

ı, ₁,₂, ₃₂

_

_

_

_KELENJAR LIUR Sekresi K⁺ daan air 1+ ı Sekresi K⁺ dan air 3+ M₃, M₂KELENJAR NASOFARING

_ _ Sekresi 2+ M₃, M₂

KELENJAR HIPOTALAMUS

Sitesis melatonin _ _

KELENJAR HIPOFISIS POSTERIOR

Sekresi antidiuretik ı _ _

UJUNG SARAF Simpatis Otoreseptor Heteroreseptor Parasimpatis Otoreseptor Heteroreseptor

Inhibisi pelepasan NE_

Inhibisi penglepasan ACh

₂A > ₂C

(₂B)

₂A > ₂C

Inhibisi penglepasan NE

Inhibisi penglepasan ACh

M₂, M₄

M₂, M₄