4
DIIT PADA DM Diabetes militus adalah Kumpulan gejala pada diri seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat defisiensi hormon insulin secara absolut / relatif Jenis : 1. Juvinile Diabetes (pada usia < 13 th) 2. Adult Diabetes (usia > 30 th) Tipe : 1. Diabetes Melitus Tipe I 2. Diabetes Melitus Tipe II 3. Diabetes Melitus Gestasional 4. Tipe lain Tujuan Diet 1. Mencegah hiperglikemia postprandial yang berlebih 2. Mencegah hipoglikemia, bila memakai obat insulin 3. Memelihara berat badan agar tidak berlebihan berat badan 4. Menjaga kadar kolesterol dan trigliserida tetap normal 5. Mencegah kerusakan pembuluhan darah KETENTUAN KHUSUS 1. PENGATURAN KANDUNGAN KH 2. KANDUNGAN KALORI PER HARI 3. PEMBAGIAN KALORI TIAP KALI MAKAN 4. KANDUNGAN PROTEIN & LEMAK 5. KANDUNGAN SERAT PETUNJUK UMUM PENGATURAN DIIT DM

Resume

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gizi

Citation preview

DIIT PADA DMDiabetes militus adalah Kumpulan gejala pada diri seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat defisiensi hormon insulin secara absolut / relatif Jenis :1. Juvinile Diabetes (pada usia < 13 th)2. Adult Diabetes (usia > 30 th)Tipe :1. Diabetes Melitus Tipe I2. Diabetes Melitus Tipe II3. Diabetes Melitus Gestasional 4. Tipe lainTujuan Diet 1. Mencegah hiperglikemia postprandial yang berlebih 2. Mencegah hipoglikemia, bila memakai obat insulin3. Memelihara berat badan agar tidak berlebihan berat badan 4. Menjaga kadar kolesterol dan trigliserida tetap normal5. Mencegah kerusakan pembuluhan darah

KETENTUAN KHUSUS1. PENGATURAN KANDUNGAN KH2. KANDUNGAN KALORI PER HARI3. PEMBAGIAN KALORI TIAP KALI MAKAN4. KANDUNGAN PROTEIN & LEMAK5. KANDUNGAN SERATPETUNJUK UMUM PENGATURAN DIIT DMPENDERITA MELATIH DIRI PATUH PADA 3 TEPATa. TEPAT WAKTU AGAR TAK TERJADI PERUBAHAN KADAR GULA DG DRASTISb. TEPAT JUMLAHMENGHINDARI HIPOGLIKEMI / HIPERGLIKEMIc. TEPAT MACAMMUTLAK TAHU : MAKANAN YANG BEBAS MAKANAN YANG DIBATASI MAKANAN YANG DIBATASI DG KETAT2. TAK PERLU SAJIAN KHUSUS, YG UTAMA MENJALANKAN 3T3. MENGATUR KANDUNGAN KALORI MENJADI BBRP KALI MAKAN / HARI GUNA MENCEGAH HIPOGLIKEMI 4. HINDARI PEMAKAIAN GULA MURNI5. MAKANAN DITIMBANG DIAWAL DIIT SEBAGAI LATIHAN MENGETAHUI PORSI UNTUK KALORI TERTENTU6. PERUBAHAN DIIT DISESUAIKAN DG KEINGINAN DAN KEADAAAN PASIENPETUNJUK PENYUSUNAN DIITa. MENGGUNAKAN BAHAN MAKANAN TINGGI SERATb. PEMBERIAN SECARA BERTAHAP, KARENA BERGASc. CAIRAN MAKANAN HARUS CUKUP, GUNA MENCEGAH KONSTIPASId. KANDUNGAN SERAT YG DIANJURKAN ADALAH 25 GR / 1000 KALORIDIIT SALURAN CERNATujuan DietMemberikan semua zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sesuai kebutuhan pasien (adekuat)Syarat umum diet Mudah cerna Tidak menimbulkan rangsangan mekanis / kimiawi Porsi kecil 1. Diet Penyakit Saluran Cerna Atas Diet Disfagia Disfagia : kesulitan menelan krn gangguan aliran makanan pd saluran cerna Terjadi krn ; kelainan sistem saraf menelan, pasca-stroke, massa / tumor Tujuan Diet 1. Menurunkan risiko aspirasi akibat masuknya makanan ke saluranpernapasan 2. Mencegah defisiensi zat gizi & cairan Syarat Diet1. Cukup energi, protein dan zat gizi lainnya 2. Mudah cerna, porsi kecil & sering 3. Cukup cairan 4. Bentuk Makanan & cara pemberian sesuai dengan kemampuan menelan. Diberikan secara bertahap dari Makanan cair Penuh / Cair Kental (thick liquid drink), Makanan saring, Makanan Lunak 5. Makanan Cair Jernih tak diberikan karena sering menyebabkan tersedak / aspirasi Jenis Diet & Indikasi Pemberian Disfagia dapat terjadi pada lansia Adanya gangguan saraf menelan, tumor esofagus & pascastroke Pemberian melalui pipa, diberikan dalam bentuk Makanan Cair Penuh Pemberian per oral, diberikan dalam bentuk Makanan Cair Kental, Saring atau Lunak