Resume Gambar Teknik 1

Embed Size (px)

Citation preview

RESUME GAMBAR TEKNIK 1

1. Bahasa dan Rencana GambarKomunikasi antar anggota regu pembuatan rencana dan dengan regu yang lain menjadi hal yang penting untuk dilakukan, karena hal tersebut dapat memberikan sumbangan untuk keberhasilan regu.Bahasa gambar adalah bahasa umum yang biasa dipakai oleh setiap regu penerapan teknik yang membuat rencana dan mengembangkan produk. Ada dua macam dasar gambar yaitu gambar artistik dan gambar teknik. Pembuatan gambar yang berdasrkan prinsp-prinsip umum dari ilmu ukur gambar, dikembangkan pada akhir abad ke-18 di Perancis.Proses pembuatan rencana adalah kemampuan menggabungkan ide-ide, prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, sumber daya, dan produk yang ada ke dalam suatu pemecahan masalah.Di belakang setiap gambar suatu benda terdapat suatu hubunganruang yang melibatkan empat imajiner, yaitu :a. Mata pengamat (station point)b. Benda (object)c. Bidang proyeksid. Proyektor atau sinar penglihatanProyeksi atau gambar pada bidang dibentuk oleh titik-titik dimana proyektor-proyektor menembus bidang proyeksi. Dalam hal ini, pengamat relative dekat dengan benda dan proyektor-proyektor membentuk kerucut, sedangkan hasil proyeksinya disebut sebagai perspektif.Jika mata pengamat dibayangkan sebagai jarak tak berhingga dari benda dan bidang proyeksi, proyektor akan sejajar, maka proyeksi ini disebut sebagai proyeksi sejajar. Jika proyektor selain sejajar satu sama lain juga tegak lurus terhadap bidang proyeksi, hasilnya adalah sebuah proyeksi orthogonal atau proyeksi siku-siku. Jika proyektor sejajar satu sama lainnya tapi miring terhadap bidang proyeksi, hasilnya sebuah proyeksi miring.

2. Pengantar CADCAD adalah salah satu alat terpilih untuk perusahaan pembuatan rencana teknik. Prinsip pemakaian CAD tetap memerlukan dasar-dasar pembuatan gambar teknik. Software CAD dapat membuat gambar dalam tiga dimensi. Masig-masing paket CAD mempunyai prosedur operasi, kekuatan, dan kelemahan yang berbeda. Tiga ciri-ciri software CAD adalah perintah pembangkitan bentuk, fungsi untuk mengendalikan proyeksi benda gambar dan pengubah untuk mengganti gambar atau variasi penerbitan.

3. Membuat Gambar dengan Instrumen, Membuat Sketsa dengan Tangan, dan Cara Menulis HurufDalam gambar teknik, berat (ketebalan) dan macam garis (garis putus atau garis penuh) mempunyai arti khusus dalam gambar teknik yang disebut sebagai abjad garis-garis. Pembuatan gambar dengan cara biasa dan CAD mempunyai metode khusus dalam menggambar garis, garis lengkung dan lingkaran.Setiap alat gambar, baik CAD maupun gambar biasa, memerlukan pengertian tentang alat dan prosedur pemakaian. Pemakaian alat yang benar akan memperlancar pembuatan gambar. Pemakaian alat secara tidak benar menghasilkan gambar yang kotor dan tidak teliti.Ukuran gambar yang tidak sebenarnya memerlukan pengertian lengkap menggunakan data skala. Skala gambar diberikan sebelum pembuatan gambar. Gambar dengan menggunakan CAD diberi skala setelah dicetak.Ada banyak media gambar dan cetak yang dapat dipakai dalam pembuatan gambar dan cetak baik cara tradisional maupun menggunakan CAD. Setiap media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Media gambar dan cetak dipilih berdasarkan biaya, ketahanan, kualitas gambar, dan kemungkinan untuk produksi.Pembuatan sketsa berfungsi untuk membayangkan dan mempermudah membuat suatu gambar. Sketsa merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan pembuatan rencana pada seluruh anggota kelompok. Sketsa tangan dibuat menurut perbandingan tetapi tidak diperlukan skala khusus.

4. Konstruksi GeometriTitik menggambarkan suatu tempat dalam ruang atau pada suatu gambar dan tidak memilki lebar, tinggi, atau kedalaman. Titik disajikan oleh perpotongan dua garis, garis-garis pendek, atau tanda silang kecil. Garis didefinisikan sebagai yang memiliki panjang tanpa lebar.Sudut dibentuk oleh dua garis yang berpotongan. Terdapt 360 derajat dalam satu lingkaran penuh. Dua sudut yang komplementer jika dijumlahkan hasilnya 90 derajat dan sudut suplementer jika dijumlahkan hasilnya 180 derajat. Kebayanyakan sudut yang digunakan dalam gambar teknik mudah digambarkan menggunakan penggaris-T atau penggaris datar dan segitiga. Untuk menggambar sudut sembarang digunakan busur derajatSegitiga merupakan gambar bidang yang dibatasi oleh tiga garis lurus, dan jumlah sudut dalamnya adalah 180 derajat. Segiempat merupakan gambar bidang yang dibatasi oleh empat garis lurus. Segibanyak merupakan sembarangan gambar yang dibatasi oleh garis lurus. Lingkaran merupakan suatu kurva tertutup, semua titik pada kurva berjarak sama dari sauatu titik yang disebut sebagai pusat lingkaran.Keunggulan CAD dalam konstruksi geometri adalah ketelitian gambarnya. Juru gambar mengetahui dimana titik, garis, busur, atau lingkaran yang perlu digambar, dan cara menggambarnya.

5. Sketsa Teknik dan Penguraian BentukSketsa tangan sangat bernilai bagi para pendesain dalam menyusun pikiran dan mencatat gagasan mereka. Sketsa tangan tidak berarti gambar bebas yang kasar atau corat-coret tetapi sketsa tangan harus dibuat dengan seksama dan dengan perhatian pada perimbangan, kejelasan, dan tebal garis yang benar. Keunggulan sketsa tangan adalah sketsa ini hanya membutuhkan pensil, kertas, dan penghapus. Sketsa teknik dibuat untuk benda-benda tiga dimensi, bentuk sketsa tersebut hampir bersesuaian dengan satu dari empat jenis proyeksi standard. Sketsa biasanya tidak dibuat berskala. Ketepatan gambar telah dibantu dengan adanya kertas yang berkisi, yaitu dengan menghitung jumlah kotaknya.Perbedaan utama antara gambar yang menggunakan alat gambar dan sketsa tangan terletak pada karakter atau teknik garisnya. Garis sketsa tangan tidak diharapkan selurus dan seseragam garis-garis yang dibuat dengan alat gambar. Keefektifan garis yang dibuat dengan alat gambar terletak pada keseragamannya yang tepat, mutu garis sketsa terletak pada kebebasan dan keberagamannya.

6. Proyeksi Pandangan MajemukGambar ortografik merupakan hasil proyeksi bayangan benda tiga dimensi pada satu dari enam bidang proyeksi standar. Bidang proyeksi saling memotong di garis lipat. Keenam bidang proyeksi standar sering diangankan sebagai kotak kaca.Setiap pandangan dalam suatu proyeksi ortografik disebariskan dengan pandangan sebelahnya. Pandangan utama yang paling sering digunakan adalah atas, depan, dan samping kanan.Untuk membantu memproyeksikan atau menvariasikan permukaan gambar dapat dilabeli dengn huruf, dan sudut-sudut permukaan dapat dilabeli dengan angka. Terdapat permukaan normal, condong, dan miring. Permukaan normal tampak dalam ukuran sebenarnya pada satu pandangan utama dan sebagai tepi pada kedua pandangan utama lainnya. Permukaan condong tampak sebagai pandangan tepi pada satu dari ketiga pandangan utama. Permukaan miring tidak tampak pada pandangan tepi pada pandangan utama manapun.Penampang kerucut dan kurva yang tak teratur harus dilukis dengan mengidentifikasikan titik-titik pada bendanya. Titik-titik ini dapat diproyeksikan untuk menghampiri batas permukaan lengkung tersebut. Konvensi gambar mendefinisikan praktek-praktek untuk penyajian fitur. Perbedaan utama gambar CAD dan gambar biasa adalah bahwa permukaan kertas digantikan oleh layar monitor, dan perangkat CAD dapat menarik garis lebih cepat dan lebih tepat daripada sebagian besar juru gambar.

7. Pandangan PotonganPandangan potongan yang diperoleh dengan melewatkan bidang potong melalui bendanya disebut potongan lengkap. Pembandingan pandangan potongan dengan pandangan samping kiri menekankan keunggulan dalam kejelasannya pandangan potongan ini. Pandangan samping-kiri dengan sendirinya akan dihilangkan. Pada pandangan depan, bidang potong tampak sebagai garis, yang disebut sebagai garis bidang potong. Tanda panah pada ujung-ujung garis bidang potong menandakan arah penglihatan untuk pandangan potongan tersebut.Untuk memperoleh pandangan potongan, paruhan kanan dibayangkan dibuang dan hanya ditunjukkanpada pandangan potongan itu sendiri. Pada pandangan potongan, luasan yang diarsir adalah bagian yang telah berkontak dengan bidang potongnya. Luasan ini diarsir dengan garis tipis sejajar yang diberi jarak. Bagian-bagian yang tampak belakang di bidang potong ditunjukkan juga tetapi dengan tidak diarsir.Contoh gambar potongan :

Semua tepi dan kontur yang tampak di belakang bidang potong harus ditunjukkan, jika tidak, suatu potongan akan tampak seolah-olah terdiri atas bagian-bagian yang terpisah dan tidak berkaitan. Potongan digunakan terutama untuk menggantikan penyajian garis-tak tampak dan sebagai kaidah, garis-garis tak tampak dihilangkan dari pandangan potongan.

Garis arsir menunjukkan bahan-bahan spesifik yang digunakan. Berikut lambing untuk garis arsir :Bidang potong ditandai pada pandangan yang bersebelahan dengan pandangan potonga tersebut. Dalam pandangan ini, bidang potong muncul dari arah tepi sebagai garis yang disebut garis bidang-potong. Contoh garis bidang-potong:

Potongan separuhPotongan separuh memiliki keunggulan dalam memaparkan bagian dalam paruhan benda dan mempertahankan bagian luar paruhan lainnya. Kegunaannya terbatas pada benda-benda simetris, gambar rakitan.

Potongan setempatPotongan ini digunakan untuk memaparkan bentuk-bentuk dalam pandangan potongan sebagian.

Potongan putaran

8. Pandangan Tambahan9. Putaran10. Desain dan Proses Pembuatan Produk11. Pemberian Dimensi12. Toleransi13. Ulir Pengikat dan Pegas