Upload
ngonhi
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
1
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
PADA IUPHHK-HT PT. BUMI ANDALAS PERMAI
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, PROVINSI SUMATERA SELATAN
(1) Identitas LPPHPL
a. Nama Lembaga : PT. AYAMARU SERTIFIKASI
b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN,
tanggal 2 September 2010
c. Alamat : KOMPLEK RUKO BRAJA MUSTIKA B-11 Lantai 1,
Jl. Dr. Sumeru RT/RW 002/001, Bogor Barat
d. Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. 0251-8333513, 8333515
Fax. 0251-8333593
Email : [email protected]
Website : www.ayamarusertifikasi.co.id
e. Direktur : Ir. Akhmad
f. Tim Audit : 1. Ir. Achmad Djazuli
(Lead Auditor/Auditor Prasyarat)
2. Ir. Oniranto Adifajari
(Auditor Produksi)
4. Ir. Lukman Hakim
(Auditor Ekologi)
5. Ir. Dasa Iskandar O.
(Auditor Sosial)
6. Ir. AL Koestono
(Auditor VLK)
g. Tim Pengambil Keputusan : 1. Ir. Akhmad
2. Ir. Mukit
3. Dr. Ir. Lukman Yunus. Msi
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
2
(2) Identitas Auditee
a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : IUPHHK-HT PT. BUMI ANDALAS
PERMAI
b. Nomor & Tanggal SK : SK.339/Menhut-II/2004
Tanggal 7 September 2004
c. Luas dan Lokasi : ± 192.700 Hektar
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Provinsi Sumatera Selatan
d. Alamat Kantor : Jl. R. Sukamto, Ruko Palembang
Trade Centre (PTC) Blok I No. 63,
Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir
Timur II Palembang (30114)
Telp. (0711) 364167,364175
Fax. (0711) 364152
e. Pengurus : 1. Dewan Komisaris :
Rudy Tjioe
(Komisaris Utama)
Lioe Tha Nen
(Komisaris)
2. Dewan Direksi :
Harsoyo
(Direktur Utama)
Masagus Faisal Rahman
(Direktur)
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
3
(3) Ringkasan Tahapan
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
1. Audit Tahap I Bogor
Melakukan pengumpulan dokumen,
verifikasi dokumen.
Melakukan diskusi kesiapan Audit Tahap II
melalui komunikasi telepon dan email.
Berdasarkan masa operasional IUPHHK-HT
PT. BUMI ANADALAS PERMAI (PT. BAP),
dinilai dengan bobot verifier dengan umur
auditi di atas 5 tahun.
Pelaksanaan penilaian kinerja PHPL
mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal
Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-
BPPHH/2012 Tentang : Standar dan
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)
dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).
2. Koordinasi dengan Instansi
Kehutanan
Palembang,
Tanggal 16 Oktober
2013
Melaksanakan kegiatan entry meeting
Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Selatan dan BPPHP
Wilayah V Palembang.
Menjelaskan rencana penilaian kinerja PHPL
IUPHHK-HT PT. BAP.
Meminta gambaran umum IUPHHK-HT PT.
BAP terkait dengan tenaga teknis dan
informasi auditee lainnya.
3. Pertemuan Pembukaan
(Opening Meeting)
Kantor PT. BAP di
Palembang.
Tanggal 16 Oktober
2013
Perkenalan Tim Auditor dan penyampaian
rencana Audit.
Paparan oleh PT. BAP terkait kegiatan PHPL
IUPHHK-HT di lapangan.
Penjelasan mengenai metodologi yang akan
digunakan dalam penilaian kinerja.
Penetapan Manajemen Representif oleh
PT. BAP untuk mendampingi Tim Auditor
Penandatanganan Berita Acara Opening
Meeting.
3. Konsultasi Publik Wisma Grand Kemala di
Palembang,
Tanggal 17 Oktober 2013
Dihadiri oleh Camat, Kepala Desa dan
Tokoh Masyarakat.
Staf Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Staf BPPHP Wilayah V Palembang
LSM
Diskusi
Penanadatanganan Berita Acara Konsultasi
Publik
5. Verifikasi Dokumen dan Observasi
Lapangan
Kantor PT. BAP di
Palembang dan Areal PT.
BAP di Kecamatan Air
Sugihan dan Tulung
Selapan.
Tanggal 17 s/d 28
Oktober 2013
Verifikasi dokumen legal dan laporan
pelaksanaan kegiatan di bidang prasyarat,
produksi, ekologi dan sosial.
Wawancara dengan karyawan yang
bertanggungjawab atas seluruh kegiatan di
lapangan.
Melakukan observasi, uji petik di lapangan
dan desa terdekat dengan PT. BAP.
Melakukan klarifikasi temuan lapangan.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
4
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
6. Melapor ke Dishutbun Kabupaten
Ogan Komering Ilir
Kayu Agung,
Tanggal 26 Oktober 2013
Melaksanakan kegiatan exit meeting
Menyampaikan gambaran umum kinerja
PHPL IUPHHK-HT PT. BAP pada saat exit
meeting
Meminta informasi tambahan tentang
IUPHHK-HT PT. BAP
7. Pertemuan Penutup
(Closing Meeting)
Di Kantor PT BAP
Palembang.
Tanggal 27 Oktober 2013
Melengkapi data-data yang belum dipenuhi
oleh auditi
Penyampaian hasil verifikasi dokumen dan
gambaran kinerja PHPL IUPHHK-HT PT.
BAP
Penandatangan Berita Acara Pertemuan
Penutup (Closing Meeting) dan Berita Acara
Penilaian Kinerja PHPL.
8. Melapor ke Dinas Kehutaan Provinsi
Sumatera Selatan dan BP2HP
Wilayah V Palembang
Palembang,
Tanggal 28 Oktober 2013
Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Selatan dan BPPHP
Wilayah V Palembang.
Menyampaikan gambaran umum kinerja
PHPL IUPHHK-HT PT. BAP pada saat
dilaksanakan exit meeting
9. Pengambilan Keputusan Bogor, 27 Desember
2013
Berdasarkan nilai hasil perhitungan kinerja
aktual, diketahui PT. BAP memiliki nilai
kinerja aktual sebesar 63 dari total nilai
maksimal kinerja sebesar 66 dengan
demikian pencapaian kinerja PHPL IUPHHK-
HT PT. BAP adalah 95,54 % atau masuk
dalam kinerja dengan predikat “BAIK”, yaitu
apabila total nilai kinerja indikator yang
dicapai antara 76% s/d 100% dari
kemungkinan total nilai maksimum yang
dapat dicapai, dengan catatan tidak
terdapat verifier dominan yang bernilai
buruk, dan memenuhi standar Verifikasi
Legalitas Kayu.
Atas dasar itu PT. BAP berhak memperoleh
sertifikat PHPL dari LPPHPL PT. AYAMARU
SERTIFIKASIdengan No. Sertifikat:
07/A-SERT-PHPL/XII/2013, berlaku sejak
tanggal 27 Desember 2013 s/d 26 Desember
2018
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
5
(4) Resume Hasil Penilaian
(4.1) Kriteria Dan Indikator Penilaian Kinerja PHPL
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
1. PRASYARAT
1. 1. Kepastian Kawasan Pemegang Ijin dan
Pemegang Hak Pengelolaan
BAIK Terdapat dokumen legal dan administrasi
terkait tata batas auditee, berupa :
Akta pendirian perusahaan dan akta
perubahanterakhir.
SK Menhut No. SK.339/Menhut-II/2004
tanggal 7 September 2004.
Auditee sudah memiliki administrasi tata
batas antara lain :
Instruksi Kerja Tata Batas No. INS.18/VII-
BPKH II/2/2011 Tanggal 14 Juli 2011
Pedoman tata batas, pernyataan No.
21/PB/IUPHHK-HT/2010 Tanggal 17
Desember 2009.
Realisasi tata batas sudah 100% tetapi
BATB masih dalam proses.
Terdapat konflik batas dan ada upaya
pemegang izin untuk menyelesaiakan
konflik tetapi tidak terus menerus.
Tidak ada perubahan fungsi kawasan dan
penggunaan kawasan di luar sektor
kehutanan.
1. 2. Komitmen Pemegang Ijin BAIK Auditee memiliki dokumen yang memuat
visi dan misi berupa Profile PT. Bumi
Anadals Permai - Sumatera Selatan dan
lembar visi dan misi PT. Bumi Andalas
Permai yang ditandatangani Direktur
Utama.
Terdapat bukti sosialisasi kegiatan kepada
karyawan perusahaan, tetapi tidak ada bukti
sosialisasi kepada masyarakat.
Terdapat kesesuaian antara visi dan misi
dengan sebagian implementasi PHL
1. 3. Jumlah dan Kecukupan Tenaga
Profesional Bidang Kehutanan Pada
Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung
Pemanfaatan, Implementasi,
Penelitian, Pendidikan dan Latihan
BAIK Auditee memiliki kecukupan jumlah Ganis
PHPL yang tersedia pada setiap bidang
kegiatan pengelolaan hutan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Ada bukti upaya peningkatan kompetensi
SDM baik melalui training internal maupun
eksternal.
Auditee memiliki dokumen ketenagakerjaan
seperti perjanjian kerja bersama (PKB),
sertifikat kepesertaan jamsostek dan
kebijakan promosi.
1. 4. Kapasitas dan Mekanisme untuk
Perencanaan, Pelaksanaan,
Pemantauan Periodik, Evaluasi dan
Penyajian Umpan Balik Mengenai
Kemajuan Pencapaian IUPHHK Pada
Hutan Alam
BAIK Auditee memiliki struktur organisasi beserta
jobdesknya yang sesuai dengan kerangka
PHL dan dilegalisir oleh Direksi.
Terdapat perangkat kerja yang digunakan
dalam operasional sistem informasi
manajemen auditee.
Tenaga pelaksana yang ditugaskan dalam
kaitan berlangsungnya sistem informasi
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
6
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
manajeman melekat pada bagian dan
distrik.
Organisasi SPI yang ada berjalan cukup
efektif untuk seluruh tahapan kegiatan yang
dibuktikan dengan adanya laporan audit
internal.
Ada bukti keterlaksanaan tindak koreksi
berbasis hasil monitoring.
1. 5. Persetujuan atas dasar informasi awal
tanpa paksaan (PADIATAPA)
BAIK Terdapat bukti dilakukannya sosialisasi
kegiatan operasional melalui kegiatan
sosialisasi/penyuluhan kegiatan operasional
di Desa Srijaya Baru.
Terdapat persetujuan amdal yang
dikeluarkan oleh Bupati Bupati Ogan
Komering Ilir melalui Surat No. 194/KEP/K-
PELH/2004 tanggal 8 Juli 2004, tentang :
Keputusan kelayakan Lingkungan Hidup
Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL) Kegiatan Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada
hutan Tanaman (IUPHHK-HT) PT. BAP Luas
107.885 Ha Lokasi Kecamatan Air Sugihan
dan Tulung Selapan Kabupaten Ogan
Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Lengkap dengan peta lampirannya.
Auditee telah melakukan kegiatan tata batas
areal kerjanya, saat ini dalam proses
penyelesaian legalitasnya. Terdapat bukti
persetujuan masyarakat dalam penataan
batas melalui perwakilan dari kecamatan
dan desa yang mendampingi pelaksanaan
kegiatan sebagaimana termuat dalam surat
tugas yang dilampirkan. Ada sosialisasi yang
menyangkut batas areal kerja Auditee.
Terdapat bukti persetujuan dalam
pelaksanaan kegiatan CSR/CD oleh
masyarakat.
Terdapat bukti dilakukannya kegiatan
sosialisasi kawasan lindung yang tertuang
dalam Barita Acara Sosialisasi/Penyuluhan
Kegiatan Operasional Perusahaan Di Desa
Srijaya Baru, Kecamatan Air Sugihan
2. PRODUKSI
2. 1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari
BAIK Auditee telah memiliki dokumen RKUPHHK-HTI beserta kelengkapannya yang disahkan oleh Kementerian Kehutanan. Penyusunan RKU telah mempertimbangkan hasil deliniasi mikro.
Penataan areal kerja (blok RKT RTT dan compartment) sesuai dengan RKUPHHK /RPKH.
Tanda batas blok dan petak kerja hanya sebagian yang terlihat jelas di lapangan terutama identitas petak tanaman berumur lebih dari 2 tahun.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
7
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
2. 2. Tingkat pemanenan lestari untuk
setiap jenis hasil hutan kayu utama
dan nir kayu pada setiap tipe
ekosistem *)
BAIK Auditee Memiliki data potensi tegakan per
tipe ekosistem dari survei potensi, beserta
kelengkapan peta pendukungnya (peta
sebaran kelas umur dan peta penataan
areal kerja).
Auditee membuat PSP (permanent sample
plot) yang mewakili kelas umur, tersebar di
setiap Distrik, dan datanya sudah dianalisis.
Terdapat bukti upaya melakukan analisis
data potensi dan riap tegakan dan
memanfaatkan hasilnya untuk menyusun
perhitungan JTT sendiri.
2. 3. Pelaksanaan penerapan tahapan
sistem silvikultur untuk menjamin
regenerasi hutan
BAIK Auditee memiliki SOP tahapan kegiatan
sistem silvikultur dimana isinya telah sesuai
ketentuan, tetapi tidak lengkap untuk
keseluruhan kegiatan.
SOP telah diimplementasikan di lapangan .
Potensi tegakan dengan jumlah yang
mampu menjamin tercapainya kelestarian
pemanenan hasil (antara 80 - 120 m3/Ha).
Terdapat permudaan tanaman dalam
jumlah yang mampu menjamin terjadinya
kelestarian pemanenan (≥ 75-89% dari
jumlah tanaman perhektar sesuai jarak
tanam yang dipergunakan).
2. 4. Ketersediaan dan penerapan teknologi
ramah lingkungan untuk pemanfaatan
BAIK Auditee tidak membuat prosedur khusus
pemanfaatan hutan ramah lingkungan,
tetapi auditee memiliki 4 (empat) jenis SOP
yang dapat yang menjelaskan tahapan
kegiatan pemanfaatan hutan ramah
lingkungan.
Terdapat penerapan teknologi ramah
lingkungan pada tiga atau lebih tahapan
kegiatan silvikultur.
Tingkat keterbukaan wilayah PT SBAWI,
tidak dapat diverifikasi karena
menggunakan sistem THPB.
Auditee merupakan IUPHHK-HT dengan
kelas perusahaah pulp dan menerapkan
sistem silvikultur THPB, sehingga terdapat
Fe ≥ 0,95.
2. 5. Realisasi penebangan sesuai dengan
rencana kerja penebangan/
pemanenan/ pemanfaatan pada areal
kerjanya *)
BAIK Terdapat dokumen RKT yang disahkan oleh
pejabat yang berwenang tetapi isinya
hanya sebagian yang mengacu pada RKU
yang disahkan.
Terdapat peta kerja yang menggambarkan
areal yang boleh ditebang/ dipanen/
dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta
areal yang ditetapkan sebagai kawasan
lindung tetapi tidak sesuai dengan Peta
RKU/RKT yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
Terdapat implementasi peta kerja berupa
penandaan batas blok tanaman beserta
areal yang ditetapkan sebagai kawasan
lindung, tanaman unggulan dan tanaman
kehidupan.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
8
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
Realisasi volume tebangan, antara 70% -
105%, dan lokasinya sesuai dengan RKT.
2. 6. Tingkat investasi dan reinves tasi yang
memadai dan memenuhi
kebutuhandalam pengelolaan hutan,
administrasi, penelitian dan pengemba-
ngan, serta peningkatan kemampuan
SDM
SEDANG Realisasi alokasi dana yang dikeluarkan
oleh auditee mencapai rata-rata di atas
80% dari kebutuhan kelola hutan yang
seharusnya.
Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan
kurang proporsional dengan perbedaan
antara 20-50%.
Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis
kehutanan berjalan lancar, namun tidak
sesuai dengan tata waktunya.
Realisasi kegiatan penanaman tanaman
pokok, tanaman kehidupan dan tanaman
unggulan oleh IUPHHK-HT melebihi 80%
tapi belum seluruhnya.
Realisasi penanaman tanaman pokok,
tanaman kehidupan dan tanaman unggulan
oleh IUPHHK-HTI < 50% dari yang
seharusnya.
3. EKOLOGI
3. 1. Keberadaan kemantapan dan Kondisi
Kawasan Dilindungi Pada Setiap Tipe
Hutan
BAIK Luas kawasan lindung sesuai dengan
dokumen perencanaan yang ada seperti
AMDAL, Delmik dan RKUPHHK-HTI dan
sesuai dengan kondisi biofisiknya.
Kawasan lindung yang telah ditata di
lapangan 64,99 % dari yang seharusnya.
Kondisi kawasan lindung yang berhutan
mencakup 51 - 79 %. Dalam hal ini
terdapat realisasi menghutankan kembali
52,67 % dari rencana.
Tidak semua para pihak mengakui
keberadaan kawasan lindung.
Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai
dengan ketentuan terhadap sebagian
kawasan lindung hasil tata ruang
areal/landscaping.
3. 2. Perlindungan dan Pengamanan Hutan BAIK Auditee mempunyai prosedur perlindungan
hutan yang tertuang dalam 7 (tujuh) jenis
SOP, mencakup seluruh jenis gangguan
yang ada.
Auditee memiliki jenis dan jumlah sarana
prasarana sesuai dengan ketentuan dan
berfungsi dengan baik.
Tersedia SDM perlindungan hutan namun
jumlahnya tidak memadai.
Kegiatan perlindungan diimplementasikan
melalui tindakan tertentu.
(preemptif/preventif/ represif) dengan
mempertimbangkan seluruh jenis
gangguan yang ada.
3. 3. Pengelolaan dan Pemantauan Dampak
Terhadap Tanah dan Air Akibat
Pemanfaatan Hutan
BAIK Auditee memiliki prosedur pengelolaan dan
pemantauan dampak terhadap tanah dan
air yang tertuang dalam 11 (sebelas) SOP
dan 4 (empat) instruksi kerja, namun
belum terdapat SOP pengelolaan dan
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
9
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
pemantauan limbah domestik serta SOP
pemantauan biota air.
Tersedianya sarana pengelolaan dan
pemantauan sesuai dengan ketentuan
dan/atau dokumen perencanaan serta
berfungsi dengan baik.
Auditee memiliki Ganis PHPL Keling
sebanyak 4 orang.
Tersedia dokumen perencanaan
pengelolaan dampak terhadap tanah dan
air dan diimplementasikan sesuai dengan
ketentuan.
Tersedia dokumen perencanaan
pemantauan dampak terhadap tanah dan
air dan diimplementasikan sesuai dengan
ketentuan.
Terdapat indikasi terjadinya dampak yang
besar dan penting terhadap tanah dan air,
tetapi ada upaya pengelolaan dampak
sesuai ketentuan.
3. 4. Identifikasi Spesies Flora dan Fauna Yang Dilindungi dan/ atau Langka (Endangered), Jarang (Rare), Terancam Punah (Threatened) dan Endemik
SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan flora dan fauna untuk seluruh jenis yang dilindungi/langka/ jarang/terancam punah/endemik yang terdapat di areal auditee yang dituangkan dalam 4 (empat), tetapi tidak terdapat metoda analisis data dan identifikasi status perlindungannya.
Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal auditee.
3. 5. Pengelolaan Flora untuk: (1) Luasan terten tu dari hutan
produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.
(2) Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/ atau jarang langka dan terancam punah dan endemik
BAIK Tersedia prosedur pengelolaan flora tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin.
Terdapat implementasi pengelolaan flora tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal auditee.
Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerja auditee.
3. 6. Pengelolaan Fauna untuk:
(1) Luasan tertentu dari hutan
produksi yang tidak terganggu,
dan bagian yang tidak rusak.
(2) Perlindungan terha dap species
fauna dilidungi dan/ atau jarang,
langka, terancam punah dan
endemik
SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan jenis fauna
dilindungi/langka/jarang/ terancam
punah/endemik yang dituangkan dalam 2
(dua) jenis SOP.
Terdapat implementasi pengelolaan fauna
tetapi tidak mencakup seluruh jenis fauna
dilindungi/langka/jarang/ terancam
punah/endemik yang terdapat di areal
kerja auditee.
Terdapat gangguan tetapi ada upaya
penanggulangan gangguan oleh
pemegang izin.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
10
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
4. SOSIAL
4. 1. Kejelasan deliniasi kawasan
operasional perusahaan/ pemegang
izin dengan kawasan masyarakat
hukum adat dan/atau masyarakat
setempat
BAIK Terdapat dokumen/ laporan yang lengkap
mengenai pola penguasaan dan
pemanfaatan SDA/SDH setempat,
identifikasi hak-hak dasar masyarakat
hukum adat dan/atau masyarakat
setempat, dan rencana pemanfaatan SDH
oleh pemegang izin.
Terdapat mekanisme penataan batas
partisipatif dan penyelesaian konflik yang
diketahui para pihak.
Terdapat mekanisme mengenai pengakuan
hak- hak dasar masyarakat hukum adat
dan masyarakat setempat dalam
perencanaan pemanfataan SDH, yang
legal, lengkap dan jelas.
Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas
kawasan pemegang izin dengan sebagian
masyarakat hukum adat/setempat.
Terdapat persetujuan oleh sebagian para
pihak dan masih ada konflik.
4. 2. Implementasi tanggung jawab sosial
perusahaan sesuai dengan peraturan
dan perundangan yang berlaku.
BAIK Tersedia dokumen yang lengkap
menyangkut tanggung jawab sosial
pemegang izin sesuai dengan peraturan
perundangan yang relevan.
Tersedia sebagian mekanisme pemenuhan
kewajiban sosial pemegang izin terhadap
masyarakat.
Terdapat bukti lengkap pelaksanaan
kegiatan sosialisasi kepada seluruh
masyarakat mengenai hak dan kewajiban
pemegang izin terhadap masyarakat dalam
mengelola SDH.
Terdapat sebagian bukti realisasi
pemenuhan tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat.
Tersedia laporan/ dokumen yang lengkap
terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial
pemegang izin termasuk ganti rugi.
4. 3. Ketersedia an mekanisme dan
implementasi distribusi manfaat yang
adil antar para pihak
BAIK Tersedia data dan informasi yang lengkap
dan jelas tentang masyarakat hukum adat
dan/ atau masyarakat setempat yang
terlibat, tergantung, terpengaruh oleh
aktivitas pengelolaan SDH.
Terdapat mekanisme yang legal mengenai
peningkatan peran serta dan aktivitas
ekonomi masyarakat yang berbasis hutan,
namun belum lengkap.
Terdapat dokumen rencana pemegang izin
mengenai kegiatan peningkatan peran
serta dan aktivitas ekonomi masyarakat,
namun belum lengkap dan jelas.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
11
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
Terdapat bukti implementasi sebagian (<
50%) kegiatan peningkatan peran serta
dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum
adat dan/atau masyarakat setempat oleh
pemegang izin.
Terdapat bukti dokumen/ laporan
mengenai pelaksanaan distribusi manfaat
kepada para pihak yang lengkap dan
terdokumentasi dengan baik.
4. 4. Keberadaan mekanisme resolusi
konflik yang handal
BAIK Terdapat mekanisme resolusi konflik
namun belum lengkap.
Terdapat konflik dan tersedia peta konflik
yang lengkap dan jelas Atau Tidak terdapat
konflik.
Tersedia organisasi, sumberdaya manusia,
dan pendanaan yang cukup untuk
mengelola konflik baik.
Terdapat dokumen/laporan penanganan
konflik yang lengkap dan jelas.
4. 5. Perlindungan, Pengem bangan dan
Peningkat an kesejahteraan Tenaga
Kerja
BAIK Terdapat bukti bahwa Pemegang izin telah
merealisasikan seluruh hubungan industrial
dengan seluruh karyawan.
Pemegang izin telah merealisasikan
seluruh rencana pengembangan
kompetensi.
Terdapat dokumen standar jenjang karir
dan telah diimplementasikan seluruhnya.
Terdapat dokumen tunjangan
kesejahteraan karyawan dan telah
diimplementasikan seluruhnya.
(4.2) Kriteria Dan Indikator Verifikasi Legalitas Kayu
No. Kriteria/Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
1 K1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi
1.1.1 Pemegang izin
mampu
menunjukkan
keabsahan Izin
Usaha
Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu
(IUPHHK).
a. Dokumen Surat
Keterangan Hak
Pengusahaan Hutan
(SK IUPHHK-
HA/HPH)
Memenuhi PT. BAP telah memiliki dokumen
perijinan IUPHHK-HT: Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
: SK. 339/Menhut-II/2004 tanggal:
7 September 2004, tentang :
Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil hutan Kayu Pada Hutan
Tanaman Kepada PT. Bumi Andalas
Permai Atas Areal Hutan Seluas ±
192.700 (Seratus Sembilan Puluh
Dua Ribu Tujuh Ratus) Hektar, Di
Provinsi Sumatera Selatan.
b. Bukti pemenuhan
kewajiban Iuran
Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu
(IIUPHHK)
Memenuhi PT. BAP telah melaksanakan suluruh
kewajiban pembayaran IIUPHHK
pada Hutan Tanaman pada Hutan
Produksi sesuai dengan Surat
Perintah Pembayaran (SPP) yang
dikenakan.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
12
No. Kriteria/Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
2 K2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh
pejabat yang berwenang
2.1.1 RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.
a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi: Dokumen
RKUPHHK/ RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/ atau Canhut
Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval
Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut
Memenuhi PT. BAP telah memiliki kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK-HT dan RKTUPHHK-HT tahun 2012 dan RKTUPHHK-HT tahun 2013 beserta lampiran petanya yang telah disahkan pejabat berwenang: 1. Dokumen Revisi Rencana Kerja
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode 2009 – 2018 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.107/VI-BUHT/2011 tanggal 25 Agustus 2011
2. Dokumen RKTUPHHK Tahun 2012 yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT. Bumi Andalas Permai Nomor: SK. 104/BAP/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011
3. Dokumen RKTUPHHK tahun 2013 yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT. Bumi Andalas Permai Nomor: SK. 101/BAP/XII/2012 tanggal 10 Desember 2012
4. Dokumen Revisi RKTUPHHK tahun 2013 yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT. Bumi Andalas Permai Nomor: SK. 049/BAP/VII/2013 tanggal 1 Juli 2013.
b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasi di lapangan
Memenuhi Pada Peta RKTUPHHK-HT setiap Distrik di PT. BAP tahun 2012 dan tahun 2013 Skala 1: 50.000 menggambarkan adanya Areal Kawasan Lindung (Diwarnai dengan warna merah). Berdasarkan hasil pengamatan pada beberapa areal yang tidak boleh ditebang terbukti bahwa pada areal tersebut tidak terdapat penebangan
c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan
Memenuhi Berdasarkan hasil pengamatan lapangan (Uji Petik) diketahui Auditee telah melakukan penandaan batas blok/petak tebangan
K2.2. Adanya rencana kerja yang sah
2.2.1. Pemegang izin
hutan
mempunyai
rencana kerja
yang sah sesuai
dengan
peraturan yang
berlaku.
a. Dokumen Rencana
Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu
(RKUPHHK) (bisa
dalam proses)
dengan lampiran-
lampirannya
Memenuhi PT. BAP memiliki Dokumen Rencana
Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri
(RKUPHHK-HTI) Untuk Jangka Waktu
10 (Sepuluh) Tahun Periode 2009 –
2018 sesuai dengan Surat Keputusan
Menteri Kehutanan Nomor:
SK.107/VI-BUHT/2011 tanggal 25
Agustus 2011.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
13
No. Kriteria/Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.
Tidak diverifikasi
Berdasarkan verifikasi dokumen dan pengamatan di lapangan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa tidak ada pemanfaatan kayu yang berasal dari hutan alam bekas tebangan yang diperuntukkan sebagai areal penyiapan lahan tanaman yang diizinkan untuk pembangunan HTI
2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan (tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan)
Izin peralatan dan mutasi
Memenuhi Jumlah dan jenis peralatan yang dimasukkan ke dalam areal kerja disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan izin, yang dicantumkan dalam bagan kerja atau RKTUPHHK. Pengadaan peralatan untuk kegiatan operasional disediakan oleh kontraktor dibuktikan dengan adanya dokumen Surat Perjanjian Kerja antara PT. BAP dengan beberapa Kontraktor Pelaksana
3 K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/ dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di-LHPkan
Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Memenuhi 1. PT. BAP telah membuat laporan hasil pemanenan (LHP) dan disahkan oleh petugas/pejabat berwenang.
2. Seluruh LHP telah dibuat oleh Petugas yang telah diangkat melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 428/KPTS/I/HUT/2013 tentang Pengangkatan Petugas Pembuat Laporan Hasil Penebangan IUPHHK-HTI Atas Nama PT. Bumi Andalas Permai Tahun 2013, tanggal 21 Januari 2013.
3. Pengesahan LHP dilakukan oleh Pejabat yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Nomor: 809/KPTS/XII/HUT/2012, tanggal 27 Desember 2012
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Surat keterangan sahnya kayu bulat (SKSKB) dan lampirannya dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan atau pedagang kayu bulat
Memenuhi 1. Dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) PT. BAP berupa Dokumen FA-KB dan FA-KB Lanjutan.
2. PT. BAP telah memiliki dokumen legal untuk pemindahan Kayu dari TPK hutan ke TPK Antara serta ke tujuan akhir pengiriman kayu dengan surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai ketentuan :
3. Dari TPK di dalam areal Sungai Baung menuju TPK Antara Sungai Baung dilengkapi dengan FA-KB yang dilampiri dengan
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
14
No. Kriteria/Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Daftar Kayu Bulat Kecil (DKBK) dan Trip Tiket Angkutan Kayu.
4. Dari TPK Antara Sungai Baung menuju tujuan akhir di Industri menggunakan dokumen FA-KB Lanjutan yang dilengkapi dengan Surat Pengantar, Daftar Kayu Bulat Kecil, Lampiran Daftar Kayu Bulat Kecil dan Rekapitulasi Langsir KBK.
3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Peme gang Hak Pengelolaan
a. Tanda-tanda PUHH /barcode pada kayu dari Pemegang izin IUPHHK-HA, IUPHHK-HA, IUPHHK RE bisa dilacak balak.
Memenuhi Tanda-tanda PUHH yang terdapat pada Kayu hasil penebangan adalah berupa pemasangan Label berwarna Kuning pada setiap tumpukan kayu hasil penebangan / pemanenan. Label tersebut berisi informasi tentang Nomor Tumpukan, Nama Petak, Panjang, Lebar dan Tinggi Rata Rata Tumpukan , Kode Internal Perusahaan, Tanggal dan Kode TUK.
b. Identitas kayu yang diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.
Memenuhi Penandaan dilakukan pada setiap tumpukan kayu yang kemudian dimasukan dalam Buku Ukur. Hasil pengukuran yang dicatat dalam Buku Ukur tersebut kemudian dibuat menjadi Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat Kecil (LHP-KBK), kemudian setelah diperiksa oleh Pejabat yang diangkat, hasilnya adalah Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat Kecil (DPKBK) dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan LHP Kayu Bulat Kecil.
3.1.4. Pemegang izin mampu membukti kan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK
Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman
Memenuhi 1. Jumlah keseluruhan Dokumen FA-KB yang telah diterbitkan pada tahun 2013 (Sejak Januari s/d September 2013) adalah sebanyak 6980 Lembar.
2. Jumlah keseluruhan FA-KB Lanjutan yang telah diterbitkan pada tahun 2013 adalah sebanyak 180 Lembar.
3. Seluruh FA-KB dan FA-KB Lanjutan dibuat oleh Petugas yang telah diangkat secara sah.
4
K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu
3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)
a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) Dana Reboissi (DR) dan/atau PSDH telah diterbitkan
Memenuhi Hasil verifikasi dokumen PT BAP tentang Surat Perhitungan Pemungutan / Pembayaran & Penyetoran Tahunan PSDH periode tanggal 1 Januari 2013 s/d 30 September 2013, di dapati bahwa informasi jenis kayu dan volume kayu yang tercantum dalam SPP telah sesuai dengan yang ada pada LHP.
b. Bukti Setor DR dan/ atau PSDH
Memenuhi Hasil Verifikasi Dokumen untuk tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Terdapat bukti setor pembayaran
PSDH sesuai dengan seluruh SPP yang ditagihkan sampai dengan 30 September 2013.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
15
No. Kriteria/Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
2. Besarnya Jumlah keseluruhan SPP sampai dengan 30 september 2013 adalah : Rp. 1.043.037.122,-
3. Besarnya Jumlah seluruh setoran pembayaran PSDH adalah : Rp. 1.043.037.122,-
c. Kesesuaian tarif PSDH dan DR atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pem-bangunan hutan tanaman) dan kesesuain tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman
Memenuhi PT. BAP telah memenuhi kewajiban untuk membayar PSDH sesuai dengan tarif PSDH menurut ketentuan yang berlaku
5 K3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)
Dokumen PKAPT
Memenuhi PT. BAP telah mendapatkan pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT), yang dibuktikan dengan tersedianya Dokumen Pengakuan Sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar Nomor: 347/PDN/PKAPT/II/2008
3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.
Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.
Memenuhi Dokumen yang menunjukan identitas kapal : 1. Surat Persetujuan Berlayar dari
Syahbandar 2. Surat Persetujuan Penundaan
Kapal dari Kepala Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan Sungai Lumpur- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
3. Surat Keterangan Susunan Perwira Deck dan Mesin
4. Daftar Awak Kapal dan 5. Manifest of Cargo on Board.
6 K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1. Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL
Memenuhi Terdapat Dokumen ANDAL, RKL dan RPL yang telah mendapat persetujuan Pihak berwenang melalui : Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor: 194/KEP/K-PLH/2004 tanggal 8 Juli 2004.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
16
No. Kriteria/Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
4.1.2. Pemegang izin
memiliki laporan
pelaksanaan RKL
dan RPL yang
menunjukkan
penerapan
tindakan untuk
mengatasi
dampak
lingkungan dan
menyediakan
manfaat sosial.
a. Dokumen RKL dan
RPL
Memenuhi PT. BAP telah memiliki dokumen RKL
& RPL yang disusun pada tahun
2004. Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL), dan
telah mendapat persetujuan melalui
Surat Keputusan Bupati Ogan
Komering Ilir Nomor: 194/KEP/K-
PLH/2004 tanggal 8 Juli 2004.
b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan dampak
penting aspek fisik-
kimia, biologi dan
sosial
Memenuhi 1. Terdapat Dokumen Laporan
Pelaksanaan Rencana
Pengelolaan Lingkungan dan
Rencana Pemantauan
Lingkungan Periode I dan II
setiap tahunnya
2. Terdapat Dokumen Sertifikat
Hasil Pengujian Kualitas Air.
3. Terdapat Dokumen Laporan
Pengelolaan dan Pemantauan
Kawasan Lindung
7 K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1 Prosedur dan
mplementasi K3
a. Implementasi
prosedur K3
Memenuhi 1. Terdapat Prosedur Operasional
Standar/Standard Operational
Procedure (POS/SOP) K3 dalam
kegiatan operasional lapangan
2. Terdapat Kepatuhan penggunaan
APD pada seluruh karyawan
ditunjang dengan kegiatan
Pelatihan terkait K3, serta
terdapat Struktur Organisasi
P2K3 beserta personal yang
bertanggung jawab.
b. Ketersediaan
peralatan K3
Memenuhi 1. Peralatan Kesehatan dan Obat-
obatan tersedia di masing-masing
Klinik yang terdapat pada setiap
Distrik.
2. Terdapat Laporan Bulanan
Peralatan Pemadam Kebakaran
Hutan pada setiap Distrik
3. Peralatan Kesehatan yang relatif
lengkap berada pada Base Camp
di Sungai Baung. Tersedia
Dokumen Inventaris Peralatan
Klinik HQ Sungai Baung serta
Laporan Persediaan Obat di HQ
Sungai Baung
4. Terdapat Laporan Bulanan
Kelengkapan dan Kondisi Alat
Pelindung Diri (APD) pada setiap
Distrik
c. Catatan kecelakaan
kerja
Memenuhi Tersedia Laporan Bulanan Catatan
Kecelakaan Kerja berupa Monthly
Accident/Incident Reportyang dibuat
oleh Seksi GA&OSH dan diketahui
oleh Kepala Distrik.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
17
No. Kriteria/Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
8 K.5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1 Kebebasan
berserikat bagi
pekerja
Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan
yang membolehkan
untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan
serikat pekerja
Memenuhi Terdapat Serikat Pekerja Rimba
Acacia PT. Bumi Andalas Permai
yang telah tercatat pada Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Pemerintah Kabupaten Ogan
Komering Ilir dengan bukti
pencatatan No. 251/10/D. Naker-
Trans/2012, tanggal 9 Maret 2012.
5.2.2 Adanya
Kesepakatan
Kerja Bersama
(KKB) atau
Peraturan
Perusahaan (PP)
Ketersediaan Dokumen
KKB atau PP
Memenuhi 1. PT BAP telah menerapkan
Kesepakatan Kerja Bersama
(KKB) atau dalam hal ini adalah
Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
antara PT Bumi Andalas Permai
dengan Serikat Pekerja (SP)
Rimba Acacia PT. Bumi Andalas
Permai.
2. PKB yang dimaksud telah
didaftarkan pada instansi yang
berwenang yaitu Disnakertrans
Provinsi Sumatera Selatan sesuai
dengan Keputusan Kepala Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Sumatera Selatan No. :
568.3/656/NAKERTRANS/2012.
5.2.3 Perusahaan
tidak
mempekerjakan
anak di bawah
umur
Tidak ada pekerja yang
masih di bawah umur
Memenuhi Berdasarkan Daftar Tenaga Kerja PT.
Bumi Andalas Permai tahun 2013,
karyawan yang termuda adalah atas
nama: Meiranda Saputra yang
bekerja di bagian Nursery-Mandiri
Unit Plantation-Nursery pada Distrik
Air Sugihan, dengan tanggal lahir 05
Mei 1995. Mulai masuk kerja pada
tanggal 17 September 2013,
sehingga usianya adalah: 18 Tahun 4
Bulan pada saat pertama kali masuk
kerja di PT. BAP.
Jakarta, Desember 2013 LP PHPL PT Ayamaru Sertifikasi
Ttd,
Direktur