1
Resume Medis Rawat Jalan / Summary List Standar akreditasi 2012 APK.3.3 / JCI ACC.3.3 mensyaratkan agar rumah sakit mempunyai resume medis rawat jalan pada rekam medis untuk pasien yang menjalani rawat jalan berkelanjutan. Resume medis tersebut berisi: 1. Diagnosis yang penting, 2. Alergi obat, 3. Obat-obatan saat ini, 4. Riwayat operasi / tindakan, 5. Riwayat rawat inap. Tujuan dari hal ini adalah untuk menjamin terselenggaranya penanganan pasien yang berkelanjutan. Tanpa adanya resume medis rawat jalan, maka riwayat medis rawat jalan sebelumnya sangat berpotensi tidak terinformasi dengan baik kepada dokter berikutnya. Makin panjang riwayat medis yang ada, makin besar risiko informasi tidak tersampaikan. Hal ini karena dokter tidak sempat membaca dengan teliti seluruh catatan medis dari dokter sebelumnya. Kalaupun dilakukan anamnesa riwayat penyakit dahulu, pasien memiliki potensi untuk lupa. Makin panjang riwayat penyakitnya, makin besar risiko lupa. Nah, oleh karena itu, resume medis rawat jalan ini menjadi alat yang sangat berguna bagi dokter untuk mengetahui riwayat klinis pasien. Dalam pelaksanaannya, resume ini diletakkan di halaman depan rekam medis. Perawat melakukan pengisian resume tersebut sesuai dengan catatan medis yang telah dibuat oleh dokter. Resume ini baru diisi jika pasien sudah dianggap menjalani rawat jalan berkelanjutan. Batasan mengenai kapan disebut berkelanjutan diserahkan kepada kebijakan internal rumah sakit. Bisa saja dibuat ketentuan bahwa setelah tiga kali kunjungan, pasien baru dianggap menjalani rawat jalan berkelanjutan.

Resume Medis Rawat Jalan

  • Upload
    ramayu

  • View
    69

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

test

Citation preview

Page 1: Resume Medis Rawat Jalan

Resume Medis Rawat Jalan / Summary List

Standar akreditasi 2012 APK.3.3 / JCI ACC.3.3 mensyaratkan agar rumah sakit mempunyai resume medis rawat jalan pada rekam medis untuk pasien yang menjalani rawat jalan berkelanjutan. Resume medis tersebut berisi:

1. Diagnosis yang penting, 2. Alergi obat, 

3. Obat-obatan saat ini, 

4. Riwayat operasi / tindakan, 

5. Riwayat rawat inap. 

Tujuan dari hal ini adalah untuk menjamin terselenggaranya penanganan pasien yang berkelanjutan. Tanpa adanya resume medis rawat jalan, maka riwayat medis rawat jalan sebelumnya sangat berpotensi tidak terinformasi dengan baik kepada dokter berikutnya. Makin panjang riwayat medis yang ada, makin besar risiko informasi tidak tersampaikan. Hal ini karena dokter tidak sempat membaca dengan teliti seluruh catatan medis dari dokter sebelumnya. Kalaupun dilakukan anamnesa riwayat penyakit dahulu, pasien memiliki potensi untuk lupa. Makin panjang riwayat penyakitnya, makin besar risiko lupa. Nah, oleh karena itu, resume medis rawat jalan ini menjadi alat yang sangat berguna bagi dokter untuk mengetahui riwayat klinis pasien. 

Dalam pelaksanaannya, resume ini diletakkan di halaman depan rekam medis. Perawat melakukan pengisian resume tersebut sesuai dengan catatan medis yang telah dibuat oleh dokter. Resume ini baru diisi jika pasien sudah dianggap menjalani rawat jalan berkelanjutan. Batasan mengenai kapan disebut berkelanjutan diserahkan kepada kebijakan internal rumah sakit. Bisa saja dibuat ketentuan bahwa setelah tiga kali kunjungan, pasien baru dianggap menjalani rawat jalan berkelanjutan.