16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai bahan perbaikan bagi peneliti dalam menyusun latar belakang masalah adalah sebagai berikut: 1. Kesalahan pengetikan dan penggunaan tata bahasa Terdapat banyak kesalahan pengetikan, penggunaan EYD yang tidak tepat dalam penulisan latar belakang masalah. Kesalahan pengetikan dan penggunaan EYD yang tidak tepat disajikan dalam tabel berikut ini. Alin ea ke- Bar is ke- Kesalahan Perbaikan 1 7 ...di pandang... ...dipandang... 2 3 ...di lihat... ...dilihat... 5 Yang termasuk faktor.. Faktor internal… 6 ...aktifitas... ...aktivitas... 6 …belajar dan … …belajar, dan … 6 …sebagainya sedangkan... ..sebagainya. Sedangkan.. 7 …pembelajaran dan.. …pembelajaran, dan.. 3 1 ...pembeljaran.. . ...pembelajaran... 2 ...prembelajaran ... ...pembelajaran... 3 ...pembeljaran.. ...pembelajaran... 1

Revisi Bab 1 Fix_yuni

Embed Size (px)

DESCRIPTION

revisi

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai bahan perbaikan bagi peneliti dalam menyusun latar belakang masalah adalah sebagai berikut:

1. Kesalahan pengetikan dan penggunaan tata bahasaTerdapat banyak kesalahan pengetikan, penggunaan EYD yang tidak tepat dalam penulisan latar belakang masalah. Kesalahan pengetikan dan penggunaan EYD yang tidak tepat disajikan dalam tabel berikut ini.Alinea ke-Baris ke-KesalahanPerbaikan

17...di pandang......dipandang...

23...di lihat... ...dilihat...

5Yang termasuk faktor..Faktor internal

6...aktifitas......aktivitas...

6belajar dan belajar, dan

6sebagainya sedangkan.....sebagainya. Sedangkan..

7pembelajaran dan..pembelajaran, dan..

31...pembeljaran......pembelajaran...

2...prembelajaran......pembelajaran...

3...pembeljaran......pembelajaran...

4...perlu seorang guru......seorang guru perlu...

4...pembeljaran......pembelajaran...

5...sehari-hari, sehingga......sehari-hari sehingga...

6Dengan demikian pembelajaran...Dengan demikan, pembelajaran...

6...punya......mempunyai...

42...diperlukandalam......diperlukan dalam...

2Namun dipihak lain, ...Di pihak lain, ...

3...siswa, sehingga......siswa sehingga...

4Hal ini sesui...Hal ini sesuai...

6...dengann nilai......dengan nilai...

7...matematik....matematika.

5

2 & 3...even-even......kegiatan-kegiatan...

4International Mathematics OlympiadsInternational Mathematics Olympiads

17Trends in International Mathematics and Science StudyTrends in International Mathematics and Science Study

20Programme for International Students AssessmentProgramme for International Students Assessment

23Prestasi dalam ujian nasional, untuk mencapai skor 5,0 saja sangat sulit bagi banyak siswa...Bagi banyak siswa untuk mencapai skor 5,0 pada ujian nasional sangat sulit...

26...ditingkatakan......ditingkatkan...

6

3...penguasaaan, ......penguasaan, ...

3penerapan danpenerapan, dan..

4...perlu perhatian......perlu diperhatikan...

4Oleh sebab itu sebagai...Oleh sebab itu, sebagai...

5...mempersiapakan......mempersiapkan...

6...sebagai didikan...(dihapus)

72..., dimana kegiatan......, yaitu kegiatan...

2...kegiatan belajar mengajar......kegiatan pembelajaran...

2Supaya pembelajaran...Agar pembelajaran...

3..., hendaknya......, sebaiknya...

5...tepa dan......tepat dan...

7.Dan salah satu faktor....Salah satu faktor...

7...proses mengajar.....proses pembelajaran...

82.. , sehinggasehingga..

4...secara kelompo-kelompok...secara berkelompok.

5...kritis serta dapat......kritis, dan menumbuhkan...

7...kinstruktivisme,...konstruktivisme

93...temanya....temannya.

3..., stuktur......, struktur...

5Oleh karena itu untukOleh karena itu, untuk

109...kelompokitu....kelompok itu.

9mengatakan : menyatakan bahwa

9adalah merupakanmerupakan

112akar Logaritmaakar, logaritma

2...,sistem persamaan......, sistem persamaan...

2, Pertidaksamaan,, pertidaksamaan,

3...,logika matematika,..., logika matematika,

3...,trigonometri......, trigonometri...

3...dan dimensi tiga....dan, dimensi tiga.

6Oleh karenanya...Oleh karena itu,

7...pemnelajaran......pembelajaran...

9...efisisen....efisien.

12KBKKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

KTSPKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

2...teaching.....teaching..

3...learning......learning..

3Artinya bahwa...Hal ini berarti bahwa...

4...motivator , ......motivator, dan ...

2. Belum adanya data pendukung hasil observasi peneliti

Peneliti sebaiknya menuliskan data-data pendukung yang berkaitan dengan prestasi belajar matematika untuk melakukan penelitian pada populasi yang akan diteliti. Peneliti hendaknya menunjukkan bagaimana prestasi belajar matematika siswa dalam populasi penelitian (siswa SMA negeri Se-Kabupaten Tulungagung) sebagai dasar kelayakan dilakukan penelitian berkaitan dengan prestasi belajar matematika pada populasi tersebut.

3. Alasan pemilihan variabel penelitian

Rendahnya motivasi siswa yang mempengaruhi prestasi belajar matematika belum dipaparkan secara jelas. Alasan dipilihnya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam penelitian tersebut juga belum dijelaskan dalam latar belakang masalah. Selain itu, penjelasan mengenai motivasi sebagai permasalahan perlu ditambahkan. Misalnya diangkat masalah rendahnya motivasi belajar matematika khususnya materi geometri bangun ruang.4. Arah latar belakang belum tertuju pada judul penelitian

Peneliti telah memaparkan banyak teori dalam latar belakang, namun teori-teori dan pemaparan tersebut belum mengarah pada judul penelitian.

Saran Perbaikan Latar Belakang MasalahPada latar belakang masalah, sebaiknya dipaparkan data prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA se-Kabupaten Tulungagung pada pokok bahasan geometri.

Sebaiknya dijelaskan indikator-indikator motivasi belajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar matematika dan alasan pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Misalkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dipilih karena dianggap sesuai dengan karakteristik pokok bahasan geometri sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika.

Pada alinea terakhir Perbaikan peneliti menyimpulkan uraian dari pemaparan latar belakang masalah berupa judul dari penelitian yang akan dilakukan. Sebagai contoh:

Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul, Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas X SMA se-Kabupaten Tulungagung pada pokok bahasan geometri.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah Perbaikan berisi tentang masalah-masalah yang teridentifikasi pada latar belakang. Terdapat beberapa masalah pada latar belakang yang belum dimuat dalam identifikasi masalah. Selain itu, pada uraian identifikasi masalah belum didukung data konkrit dalam latar belakang. Hal ini terkesan bahwa penulis hanya menuliskan masalah tanpa mengetahui data konkritnya.Peneliti kurang memperhatikan sumber masalah, seperti yang berasal dari:

1. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian

2. Seminar, diskusi, dan pertemuan ilmiah

3. Pengamatan sepintas

4. Pengalaman pribadi

5. Perasaan intuitif

Selain hal tersebut di atas, terdapat banyak kesalahan pengetikan, penggunaan EYD yang tidak tepat seperti dalam tabel berikut ini:

Poin ke-KesalahanPerbaikan

1di atas(dihapus)

..., mungkin...(tidak perlu ditulis)

..., serdangkan......sedangkan...

2...parisipasi......partisipasi...

...belajar mengajar......pembelajaran...

3Motifasi...Motivasi...

...metematika, ...matematika,

...belajar...(terlalu banyak penggunaan kata belajar sehingga tidak efektif)

Saran Perbaikan Identifikasi MasalahBerdasarkan alasan yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya identifikasi masalah proposal penelitian tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa SMA disebabkan kurang tepatnya penggunaan model pembelajaran, yaitu guru masih banyak menggunakan model pembelajaran konvensional, dimana pembelajaran terpusat pada guru dan tidak memberi banyak ruang bagi keaktifan siswa. Terkait dengan hal ini, muncul pertanyaan apakah jika model pembelajaran diubah menjadi model pembelajaran kooperatif, maka prestasi belajar matematika siswa juga menjadi lebih baik.2. Prestasi belajar matematika siswa SMA yang rendah ada kemungkinan tidak hanya disebabkan oleh kurang tepatnya penggunaan model pembelajaran tetapi juga motivasi siswa dalam belajar matematika. Dengan demikian perlu dikaji apakah motivasi belajar siswa SMA berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika.

3. Adanya perbedaan karakteristik siswa di sekolah memungkinan bahwa kesesuaian model pembelajaran matematika untuk masing-masing siswa tidak sama. Dengan kata lain, model pembelajaran tertentu sesuai dengan karakter siswa tertentu, tetapi tidak sesuai dengan siswa yang berbeda karakter, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, perlu diteliti apakah model pembelajaran matematika di SMA bergantung pada motivasi belajar siswa.C. Pembatasan Masalah

Dengan memperhatikan permasalahan yang dimuat dalam identifikasi masalah sebaiknya peneliti memberikan batasan-batasan yang jelas dalam penelitian tersebut. Misalkan ditambahkan mengenai objek penelitian dan tingkatan motivasi siswa yang akan diteliti seperti1. Motivasi belajar siswa pada penelitian ini dibatasi pada motivasi belajar matematika siswa yang dibedakan dalam 3 kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi.2. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X semester genap di SMA Negeri Se-Kabupaten Tulungagung.Selain hal tersebut, terdapat banyak kesalahan pengetikan, penggunaan EYD yang tidak tepat seperti dalam tabel berikut ini:Poin ke-KesalahanPerbaikan

interaksi...identifikasi..

2Motifasi...Motivasi...

3...di batasi......dibatasi...

...padsa......pada...

...pembeljaran......pembelajaran...

D. Rumusan Masalah

Beberapa kesalahan pengetikan, penggunaan EYD yang tidak tepat seperti dalam tabel berikut ini:

Poin ke-KesalahanPerbaikan

...latarbelakang......latar belakang...

masalah danmasalah, dan

tersebut di atastersebut

sebagisebagai

1...pembelajran......pembelajaran...

...pembelajran......pembelajaran...

2...motifasi beljar......motivasi belajar...

Saran Perbaikan Rumusan MasalahDisarankan kepada peneliti untuk memperbaiki rumusan masalahnya menjadi sebagai berikut :

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Prestasi belajar matematika siswa manakah yang lebih baik dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw atau dengan model pembelajaran konvensional pada pembelajaran geometri ruang?

2. Pada pembelajaran geometri ruang, manakah yang prestasi belajarnya lebih tinggi, siswa-siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang atau rendah?

3. Pada masing-masing kategori tingkatan motivasi belajar, manakah yang lebih efektif, pembelajaran geometri ruang menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw atau konvensional?

4. Untuk masing-masing model pembelajaran, manakah yang lebih efektif digunakan pada masing-masing kategori tingkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran geometri ruang?E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian sebaiknya disesuaikan dengan perumusan masalah untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai dari penelitian yang telah dilakukan. Terdapat banyak kesalahan pengetikan, penggunaan EYD yang tidak tepat seperti dalam tabel berikut ini:

Poin ke-KesalahanPerbaikan

PenulisanPenelitian

1...terhadap belajar......terhadap hasil belajar...

2...pembeljaran......pembelajaran...

...pembeljaran......pembelajaran...

...beljar......belajar...

3...pembeljaran......pembelajaran...

Saran Perbaikan Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada dengan model pembelajaran konvensional.

2. Untuk mengetahui manakah yang prestasi belajarnya lebih tinggi, siswa-siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang ataupun rendah.

3. Untuk mengetahui pada masing-masing kategori tingkatan motivasi belajar, manakah yang lebih efektif, pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw atau konvensional.

4. Untuk mengetahui pada masing model pembelajaran model kooperatif tipe Jigsaw, manakah yang lebih efektif digunakan terhadap masing-masing kategori tingkatan motivasi belajar siswa.5. Untuk mengetahui pada masing model pembelajaran konvensional, manakah yang lebih efektif digunakan terhadap masing-masing kategori tingkatan motivasi belajar siswa.F. Manfaat Penelitian

Terdapat banyak kesalahan pengetikan, penggunaan EYD yang tidak tepat seperti dalam tabel berikut ini:

Poin ke-KesalahanPerbaikan

2

...pertimbangn......pertimbangan...

...pembelajran......pembelajaran...

...dimensi tiga(geometri ruang)....dimensi tiga (geometri ruang).

Pada proposal penelitian tersebut, peneliti hanya menuliskan manfaat praktis tanpa menuliskan manfaat teoritis.Saran Perbaikan Manfaat PenelitianPeneliti sebaiknya menguraikan manfaat penelitian menjadi dua kategori yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi teori pembelajaran matematika yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan motivasi belajar matematika siswa, serta pengaruhnya pada prestasi belajar matematika siswa. Dengan mengetahui seberapa besar kekuatan pengaruh tersebut diharapkan dapat menunjukkan seberapa penting variabel tersebut mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan siswa tentang cara belajar matematika dalam upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar matematika.

b. Bagi guru Melalui penelitian ini guru mengenal model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan termotivasi untuk berani melakukan inovasi pembelajaran dalam rangka menemukan strategi pembelajaran yang berpola konstruktivisme sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.c. Bagi kepala sekolah Melalui penelitian ini diharapkan kepala sekolah memperoleh informasi sebagai masukan dalam upaya mengefektifkan pembinaan para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.d. Bagi peneliti selanjutnyaMelalui penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian lain dengan memperluas dan mempedalam lingkup penelitian.9