Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Menurut Word Health Organization (2010)  penyakit diare masih menjadi

    masalah kesehatan dunia terutama di negara berkembang. Besarnya masalah

    tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. WHO

    memperkirakan 4 milyar kasus terjadi di dunia pada tahun 2010 dan 2,2 juta

    diantaranya meninggal, sebagian besar anak-anak dibaah umur ! tahun. "i

    #nd$nesia diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat

    utama.

    Berdasarkan hasil %iset &esehatan "asar '200() diare di #nd$nesia masih

    *ukup tinggi dan menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita.

     penyebab utama kematian pada bayi '+1,4) dan anak balita '2!,2). ekitar 

    12.000 balita meninggal akibat diare setiap tahun atau sekitar 40 balita per hari

    dan dari hasil %iset &esehatan "asar '201+) penyakit diare di #nd$nesia menjadi

     penyebab meningkatnya m$rbiditas dan m$rtalitas balita, yaitu dengan insdensi

    diare sebesar ,(.

    Hasil dari %iset kesehatan dasar '201+) di pr$/insi %iau kejadian "iare

    masih *ukup tinggi yaitu !,2. "ata ini didukung $leh data pr$il kesehatan %iau

    2011, didapati baha sebanyak !!.000 balita meninggal karena diare tiap

    tahunnya. Berdasarkan data dari "inas &esehatan k$ta ekanbaru tahun 2011

    terdapat lima uskesmas dengan angka kejadian diare *ukup tinggi yaitu,

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    2/31

    uskesmas tenayan raya jumlah 1,+4 , uskesmas 3ampan 1,20,

    uskesmas Bukit %aya 1(,, uskesmas enapelan 1,!1, uskesmas

    %umbai esisir 1,21. ada tahun 2014 sebanyak kejadian diare pada anak 

    sebanyak 20,11 dan pada tahun 201! dari bulan januari sampai $kt$ber 

    sebanyak 21 anak mengalami diare.

    Menurut 5disasmit$, W. '200() elama ini masyarakat umum

    menganggap baha penyakit diare dianggap sebagai penyakit sepele atau bahkan

    tidak dianggap penting. "i tingkat nasi$nalpun diare masuk dalam datar sepuluh

     penyakit yang sering dilap$rkan $leh masyarakat dan ternyata tetap ada setiap

    tahunnya. Bahkan kematian anak balita yang disebabkan karena diare angkanya

    *ukup besar dan belum beranjak turun

    Menurut Habeahan, 6. '200) 7angguan pertumbuhan yang diakibatkan

    $leh diare terjadi karena asupan makanan terhenti, sementara pengeluaran 8at gi8i

    terus berjalan. #neksi yang disebabkan $leh diare juga mempunyai k$ntribusi

    terhadap kekurangan energi, pr$tein dan 8at gi8i lain. Menurunnya nasu makan

    menyebabkan asupan makanan menjadi berkurang. &ebutuhan energi pada saat

    ineksi bisa men*apai dua kali kebutuhan n$rmal karena meningkatnya

    metab$lisme basal 20-0. #neksi juga dapat meningkatkan kebutuhan gluk$sa.

    #neksi berpengaruh terhadap abs$rspi dan katab$lisme serta mempengaruhi

     praktek pemberian makanan selama dan sesudah sakit.

    Menurut yariah 9a8lin, uriadi dan %iduan :$/aris ianturi '201+),

     penelitian yang dilakukan di ": 01 $ntianak, menyatakan baha sebanyak 

    +,2 resp$nden memiliki pengetahuan kurang tentang teknik *u*i tangan yang

     benar dan yang mengalami kejadian diare tinggi sebanyak !1,4 resp$nden.

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    3/31

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    4/31

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pr$p$sal karya

    tulis ilmiah ini adalah 5pakah ada hubungan tingkat pengetahuan *u*i tangan

    terhadap kejadian diare pada pasien anak di puskesmas 3enayan %ayaCD

    1.3 Tujuan Penelitian

    5. 3ujuan Emum

    Mengidentiikasi hubungan tingkat pengetahuan *u*i tangan terhadap

    kejadian diare pada pasien anak di puskesmas 3enayan %aya

    B. 3ujuan &husus

    a) Mengetahui gambaran pengetahuan *u*i tangan pada anak di

    daerah puskesmas 3enayan %aya

    b) Mengidentiikasi kejadian diare pada anak di daerah 3enayan %aya

    1.4 Manaat Penelitian

    a) Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan serta menambah

     pengalaman dalam bidang pelayanan pr$m$si kesehatan b) Bagi tempat peneliti diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan

    dan pertimbangan dalam meningkatkan derajat kesehatan

    *) Bagi anak anak agar membudayakan men*u*i tangan menjadi p$la

    hidup mereka.

    1.! "ea#lian Penelitian

     :$ 6udul

     penelitian

     :ama

     peneliti

    3ahun %an*agan

     penelitian

    Hasil penelitian

    1 Hubungan Muhajir 200( Case Hasil penelitian menunjukan

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    5/31

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    6/31

    Menurut :$t$atm$dj$, .'200() pengetahuan adalah hasil dari tahu yang

    terjadi melalui pr$ses sens$ris khususnya mata dan telinga terhadap $bjek 

    tertentu. engetahuan merupakan d$main yang sangat penting untuk terbentuknya

     perilaku terbuka '$/ert 4 beha/i$r). erilaku yang didasari pengetahuan

    umumnya bersiat langgeng. r$ses ad$psi perilaku , menurut %$gers dalam

     :$t$atm$dj$, sebelum sese$rang mengad$psi sesuatu, di dalam diri $rang

    tersebut terjadi suatu pr$ses yang berurutan yaituG

    5) 5areness 'kesadaran), indi/idu menyadari adanya stimulus.

    B) #nterest 'tertarik), indi/idu mulai tertarik kepada stimulus

    @) ;/aluati$n 'menimbang-nimbang), indi/idu menimbang-nimbang tentang

     baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. ada tahap ini subjek 

    memiliki sikap yang lebih baik.

    ") 3rial 'men*$ba), indi/idu sudah mulai men*$ba perilaku baru.

    ;) 5d$pti$n, indi/idu telah berperilaku baru sesuai dengan

     pengetahuan,sikap dan kesadarannya terhadap stimulus.

    3ingkatan pengetahuan di dalam d$main k$gniti, men*akup tingkatan,

    yaituG

    1) 3ahu 'know)

    3ahu dapat diperhatikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

    dipelajari sebelumnya. 3ermasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah

    mengingat kembali suatu spesiik dan seluruh bahan yang dipelajari meliputi

     pengetahuan terhadap akta, k$nsep, deinisi, nama, peristia, tahun, datar,

    rumus, te$ri dan kesimpulan. Oleh karena itu, tahu ini merupakan tingkat

     pengetahuan yang paling rendah. &ata kerja untuk mengukur baha $rang

    tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,

    mendeinisikan, mendatakan dan lain sebagainya. ':$t$atm$dj$, . 200()

    2) Memahami 'comprehension)

    Memahami diartikan sebagai kemampuan menjelaskan se*ara benar 

    tentang $bjek yang diketahui dan dapat mengintepretasikan materi tersebut

    se*ara benar. Orang yang telah paham terhadap $bjek atau materi harus dapat

    menjelaskan, menyebutkan *$nt$h, menyimpulkan, meramalkan dan

    sebagainya terhadap $bjek yang dipelajari. ':$t$atm$dj$, . 200()

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    7/31

    ) 5plikasi 'application)

    5plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

    yang telah dipelajari pada situasi atau k$ndisi sebenarnya 'real ). 5plikasidisini dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, prinsip dan

    sebagainya dalam k$nteks lain. ':$t$atm$dj$, . 200()

    !) 5nalisis 'analysis)

    5nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

    suatu $bjek ke dalam k$mp$nen-k$mp$nen tetapi masih dalam suatu struktur 

    $rganisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. &emampuan

    analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja seperti dapat

    menggambarkan 'membuat bagan), membedakan, memisahkan

    mengel$mp$kkan dan sebagainya. ':$t$atm$dj$, . 200()

    ") intesis ' synthesis)

    intesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

    menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru

    atau dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun

    $rmulasi-$rmulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, dapat meren*anakan

    dan dapat meringkas, dapat menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu te$ri

    atau rumusan-rumusan yang telah ada. ':$t$atm$dj$, . 200()

    #) ;/aluasi 'e$al%ation)

    ;/aluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian

    terhadap suatu materi atau $bjek, penilaian didasarkan pada *riteria tertentu.

    ':$t$atm$dj$, . 200()

    2.1.1 Pengeta%uan Tentang &u'i Tangan

    Menurut ;rna %ahmaati '2014), menyatakan baha ada perbedaan

     pengetahuan men*u*i tangan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan

    kesehatan pada isa ": 1 "uet &e*amatanW$n$sari &abupaten

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    8/31

    &latendengan nilai ' p < 0,0!), namun tidak ada perbedaan *ara men*u*i tangan

    sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan ' p = 0,0!) pada kel$mp$k 

     perlakuan. "iketahui baha tingkat pengetahuan kel$mp$k eksperimen pada saat

     pre test   memiliki persentase yang sama yaitu baik dan *ukup sebanyak 12

    resp$nden '40). edangkan tingkat pengetahuan kel$mp$k k$ntr$l pada saat  pre

    test   sebagian besar adalah baik yaitu 22 resp$nden '(+), sedangkan tingkat

     pengetahuan pada saat  posttest sebagian besar adalah baik yaitu 24 resp$nden

    '0) dari kel$mp$k eksperimen, dan 1( resp$nden '!() dari kel$mp$k 

    k$ntr$l.

    Menurut yariah 9a8lin '201+), menyatakan baha tingkat pengetahuan

    isa tentang teknik men*u*i tangan yang benar terhadap kejadian diare di ":

    01 $ntianak utara  sebanyak +,2 resp$nden memiliki pengetahuan kurang

    tentang teknik *u*i tangan yang benar dan yang mengalami kejadian diare tinggi

    sebanyak !1,4 resp$nden.

    Menurut 5ishya '200) menyatakan baha terdapat hubungan antara

     pengetahuan dan tindakan ibu dalam pen*egahan diare dengan kejadian diare pada

    taman kanak > kanak di Wilayah med$kan 5yu urabaya. 'p?0,014)

    2.2 &u'i Tangan

    2.2.1 "(n#e) &u'i Tangan

    @u*i tangan merupakan tindakan pen*egahan dan penanggulangan

     penyakit yang menjadi pr$gram perilaku hidup bersih dan sehat 'HB) di

    ek$lah '&emenker %#, 2011). HB merupakan perilaku yang dipraktikkan $leh

     peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sek$lah atas dasar kesadaran dan

     pembelajaran. ehingga se*aramandiri mampu men*egah penyakit, meningkatkan

    kesehatannya, serta berperan akti dalam meujudkan lingkungan sehat.

    Mun*ulnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sek$lah ' > 10

    tahun) ternyata umumnya berkaitan dengan HB. Oleh karna itu, penanaman

    nilai > nilai HB di sek$lah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan

    melalui pendekatan E& '&emenkes %#, 2011).

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    9/31

    3angan yang bersentuhan langsung dengan k$t$ran manusia dan hean,

    ataupun *airan tubuh lain seperti ingus dan air ludah dapat terk$ntaminasi $leh

    kuman-kuman penyakit seperti bakteri, /irus dan parasit yang dapat menempel

     pada permukaaan kulit. Oleh karena itu tangan sangat berperan dalam penularan

     penyakit, khususnya penyakit yang ditularkan melalui mulut, misalnya diare.

    Menurut "epkes '200) tangan akan bebas dari kuman penyakit apabila *u*i

    tangan dengan baik dan benar.

    2.2.2 Pengertian &u'i Tangan

    @u*i tangan adalah salah satu bentuk kebersihan diri yang penting. elain

    itu men*u*i tangan juga dapat diartikan mengg$s$k dengan sabun se*ara bersama

    seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas dan kemudian dibilas

    dibaah air yang mengalir. Menurut 7arner dan 9ayer$ '1) men*u*i tangan

    selama 10 -1! detik akan memusnahkan mikr$$rganisme transient paling banyak 

    dari kulit, jika tangan tampak k$t$r, dibutuhkan aktu yang lebih lama

    2.2.3 Pengertian &u'i Tangan Pakai Sa*un +an Air Mengalir

    Menurut "epkes '200) *u*i tangan pakai sabun adalah salah satu

    tindakansanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air 

    dan sabun$leh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai

    kuman.Men*u*itangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya

     pen*egahan penyakit. Men*u*i tangan dengan air saja tidak *ukup. enggunaan

    sabun selain membantusingkatnya aktu *u*i tangan, dengan mengg$s$k jemari

    dengan sabunmenghilangkan kuman yang tidak tampak minyak lemak k$t$randi permukaankulit, serta meninggalkan bau angi. erpaduan kebersihan, bau

    angi dan perasaansegar merupakan hal p$siti yang diper$leh setelah

    menggunakan sabun.

    2.2.4 ,aktu -ang Te)at &u'i Tangan

    Menurut "epkes '200) aktu yang tepat untuk *u*i tangan pakai sabun

    adalahG

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    10/31

    1. ebelum makan

    2. esudah membersihkan anak B5B

    +. ebelum menyiapkan makanan

    4. ebelum memegang bayi

    !. esudah buang air besar 

    2.2.! &ara &u'i Tangan -ang Benar

    Men*u*i tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di baah air 

    yangmengalir. Menurut "epkes '200) langkah-langkah teknik men*u*i

    tanganyang benar adalah sebagai berikut.

    1. Basahi tangan dengan air di baah kran atau air mengalir.

    2. 5mbil sabun *air se*ukupnya untuk seluruh tangan.

    +. 7$s$kkan kedua telapak tangan. 7$s$kkan sampai ke ujung jari.

    4. 3elapak tangan kanan mengg$s$k punggung tangan kiri 'atau sebaliknya)

    dengan jari-jari saling mengun*i 'berselang-seling) antara tangan kanan

    dan kiri. 7$s$k sela-sela jari tersebut. Fakukan sebaliknya.

    !. Fetakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling

    mengun*i

    . Esapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan

    gerakanberputar. Fakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.

    (. 7$s$k telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya

    dengangerakan ke depan, ke belakang dan berputar. Fakukan sebaliknya.

    . egang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukangerakan

    memutar. Fakukan pula untuk tangan kiri.

    . Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.

    10. &eringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunakankran,

    tutup kran dengan tissue.

    2.2. Hu*ungan &u'i Tangan Dengan "e#e%atan

    Menurut "epkes '200) penyakit-penyakit yang dapat di*egah dengan

    men*u*i tangan dengan sabun adalahG

    1. "iare.

    enyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum

    untuk anak-anak balita. ebuah ulasan yang membahas sekitar +0 penelitian

    terkait menemukan baha *u*i tangan dengan sabun dapat memangkas angka

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    11/31

     penderita diare hingga separuh. enyakit diareseringkali dias$siasikan dengan

    keadaan air, namun se*ara akuratsebenarnya harus diperhatikan juga penanganan

    k$t$ran manusia sepertitinja dan air ken*ing, karena kuman-kuman penyakit

     penyebab diareberasal dari k$t$ran-k$t$ran ini. &uman-kuman penyakit ini

    membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang

    telahmenyentuh tinja, air minum yang terk$ntaminasi, makanan mentah,

    danperalatan makan yang tidak di*u*i terlebih dahulu atau terk$ntaminasi

    akantempat makannya yang k$t$r. '"epkes 200)

    2. #neksi saluran pernapasan, ineksi *a*ing, ineksi mata dan penyakit kulit.

    #neksi saluran pernapasan juga merupakan penyebab kematian utama

    anak > anak balita. Men*u*i tangan dengan sabun mengurangi angka ineksi

    saluran pernapasan ini dengan dua langkahG dengan melepaskan pat$gen > 

     pat$gen pernapasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan

    dapat mengurangi tingkat ineksi. enelitian juga telah membuktikan baha selain

    diare dan ineksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam men*u*i tangan

    mengurangi kejadian penyakit kulitI ineksi mata seperti trak$ma, dan *a*ingan

    khususnya untuk ascariasis dan trich%riasis& Banyak penelitian yang menjelaskan

    ada hubungan *u*i tangan pakai sabun dengan kejadian diare, yaituG

    Menurut Jusnani '200), menyatakan baha ada hubungan *u*i tangan

     pakai sabun dengan kejadian diare di Fingkungan ### &elurahan 3anah Merah

    yaitu dengan nilai p ? 0,014 'p K 0,0!). Hal ini disebabkan karena tangan akan

     bebas dari bakteri apabila men*u*i tangan dengan sabun dan air yang mengalir,

    membersihkan seluruh bagian-bagian dari tangan. 3ingginya penyakit diare dan

     penyakit lainnya dapat disebabkan $leh jari atau tangan yang ter*emar $leh tinja

    selanjutnya melalui tangan dapat men*emari makanan pada aktu memasak ataumenyiapkan makanan. Oleh karena itu salah satu pemutusan mata rantai penularan

     penyakit diare dapat dilakukan dengan *u*i tangan yang benar pakai sabun.

    Menurut Wijayanti '200), menyatakan baha ada hubungan *u*i tangan

     pakai sabun dengan kejadian diare di daerah sekitar 35 sampah Bantar 7ebang

    yaitu dengan nilai p ? 0,00 ' pK0,0!). alah satu bentuk perilaku yang eekti dan

    eisien dalam upaya pen*egahan diare adalah men*u*i tangan dengan sabun dan

    air mengalir.

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    12/31

    2.3 Diare

    2.3.1 Deini#i

    "iare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan k$nsistensi lebih lunak 

    atau lebih *air dari biasanya, dan terjadi paling sedikit + kali dalam 24 jam.

    ementara untuk bayi dan anak-anak, diare dideinisikan sebagai pengeluaran

    tinja =10 gkg24 jam, sedangkan rata-rata pengeluaran tinja n$rmal bayi sebesar 

    !-10 gkg 24 jam '6urie .M, et all . 2010)

    Menurut imadibrata '200) diare adalah buang air besar 'deekasi)

    dengan tinja berbentuk *air atau setengah *air 'setengah padat), kandungan air 

    tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml24 jam.

    edangkan menurut B$yle '2000), diare adalah keluarnya tinja air dan

    elektr$lit yang hebat. ada bayi, /$lume tinja lebih dari 1! gkg24 jam disebut

    diare. ada umur + tahun, yang /$lume tinjanya sudah sama dengan $rang

    deasa, /$lume =200 gkg24 jam disebut diare. 9rekuensi dan k$nsistensi bukan

    merupakan indikat$r untuk /$lume tinja. '6urie .M, et all . 2010)

    2.3.2 Eti(l(gi

    Menurut World 'astroenterology Organization global g%idelines 200!, eti$l$gi

    diare akut dibagi atas empat penyebabG

    1& Bakteri G higella, alm$nella, ;. @$li, 7$l. Libri$, Ba*illus *ereus,

    @l$stridium perringens, tail$k$kus aureus, @ampyl$ba*ter aer$m$nas

    2& Lirus G %$ta/irus, 5den$/irus, :$ralk /irus, @$r$na/irus, 5str$/irus

    & arasit G r$t$8$a, ;ntam$eba hist$lyti*a, 7iardia lamblia, Balantidium *$li,

    3ri*huris tri*hiura, @rypt$sp$ridium par/um, tr$ngyl$ides ster*$ralis

    !&  :$n ineksi G malabs$rpsi, kera*unan makanan, alergi, gangguan m$tilitas,

    imun$deisiensi, kesulitan makan, dll. 'imadibrata, 200)

    2.3.3 &ara Penularan +an /akt(r Ri#ik(

    @ara penularan diare melalui *ara  aecaloral yaitu melalui makanan atau

    minuman yang ter*emar kuman atau k$ntak langsung tangan penderita atau tidak 

    langsung melalui lalat ' melalui !9 ? aeces* lies* ood* l%id* inger). '6urie .M,

    et all . 2010)

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    13/31

    9akt$r risik$ terjadinya diare adalahG

    1. 9akt$r perilaku

    2. 9akt$r lingkungan

    9akt$r perilaku antara lain '&ementrian &esehatan %#, 200!)G

    a. 3idak memberikan 5ir usu #bu5# '5# eksklusi), memberikan

    Makanan endampingM 5# terlalu dini akan memper*epat bayi

    k$ntak terhadap kuman

     b. Menggunakan b$t$l susu terbukti meningkatkan risik$ terkena

     penyakit diare karena sangat sulit untuk membersihkan b$t$l susu

    *. 3idak menerapkan &ebiasaaan @u*i 3angan pakai sabun sebelum

    memberi 5#makan, setelah Buang 5ir Besar 'B5B), dan setelah

    membersihkan B5B anak

    d. enyimpanan makanan yang tidak higienis

    9akt$r lingkungan antara lain '&ementrian &esehatan %#, 200!)G

    a. &etersediaan air bersih yang tidak memadai, kurangnya ketersediaan

    Mandi @u*i &akus 'M@&)

     b. &ebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk

    "isamping akt$r risik$ tersebut diatas ada beberapa akt$r dari penderita

    yang dapat meningkatkan ke*enderungan untuk diare antara lainG kurang

    gi8imalnutrisi terutama anak gi8i buruk, penyakit imun$deisiensiimun$supresi

    dan penderita *ampak. '&ementrian &esehatan %#, 200!)

    2.3.4 "la#iika#i

    3erdapat beberapa pembagian diareG

    1. Berdasarkan lamanya diareG

    a& "iare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari.

    b& "iare kr$nik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan

    kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah ' ail%re to thri$e)

    selama masa diare tersebut. '"epkes %#, 200).

    2. Berdasarkan mekanisme pat$isi$l$gik '"epkes %#, 200)G

    a& "iare sekresi ' secretory diarrhea)

    b& "iare $sm$ti* 'osmotic diarrhea)

    2.3.! Pat(i#i(l(gi

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    14/31

    "iare dapat disebabkan $leh satu atau lebih pat$isi$l$gipat$mekanisme dibaah

    ini 'imadibrata, 200)G

    1. "iare sekret$rik

    "iare tipe ini disebabkan $leh meningkatnya sekresi air dan elektr$lit dari usus,

    menurunnya abs$rpsi. Jang khas pada diare ini yaitu se*ara klinis ditemukan

    diare dengan /$lume tinja yang banyak sekali. "iare tipe ini akan tetap

     berlangsung alaupun dilakukan puasa makanminum.

    2. "iare $sm$tik

    "iare tipe ini disebabkan meningkatnya tekanan $sm$tik intralumen dari usus

    halus yang disebabkan $leh $bat-$bat8at kimia yang hiper$sm$tik 'antara lain

    MgO4, Mg'OH)2), malabs$rpsi umum dan deek dalam abs$rpsi muk$sa

    usus missal pada deisiensi disakaridase, malabs$rpsi gluk$sagalakt$sa (

    +. Malabs$rpsi asam empedu dan lemak

    "iare tipe ini didapatkan pada gangguan pembentukanpr$duksi mi*elle

    empedu dan penyakit-penyakit saluran bilier dan hati.

    4. "eek sistem pertukaran ani$ntransp$rt elektr$lit akti di enter$sit

    "iare tipe ini disebabkan adanya hambatan mekanisme transp$rt akti 

     :5&53ase di enter$sit dan abs$rpsi :a dan air yang abn$rmal.

    !. M$tilitas dan aktu transit usus yang abn$rmal

    "iare tipe ini disebabkan hiperm$tilitas dan iregularitas m$tilitas usus sehingga

    menyebabkan abs$rpsi yang abn$rmal di usus halus. enyebabnya antara lainG

    diabetes mellitus, pas*a /ag$t$mi, hipertir$id.

    . 7angguan permeabilitas usus

    "iare tipe ini disebabkan permeabilitas usus yang abn$rmal disebabkan adanya

    kelainan m$r$l$gi membran epitel spesiik pada usus halus.(. "iare inlamasi

    r$ses inlamasi di usus halus dan k$l$n menyebabkan diare pada beberapa

    keadaan. 5kibat kehilangan sel epitel dan kerusakan tight +%nction, tekanan

    hidr$statik dalam pembuluh darah dan limatik menyebabkan air, elektr$lit,

    mukus, pr$tein dan seringkali sel darah merah dan sel darah putih menumpuk 

    dalam lumen. Biasanya diare akibat inlamasi ini berhubungan dengan tipe

    diare lain seperti diare $sm$tik dan diare sekret$rik 'imadibrata, 200).

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    15/31

    . "iare ineksi

    #neksi $leh bakteri merupakan penyebab tersering dari diare. "ari sudut

    kelainan usus, diare $leh bakteri dibagi atas n$n-in/asi dan in/asi 'merusak 

    muk$sa). Bakteri n$n-in/asi menyebabkan diare karena t$ksin yang

    disekresikan $leh bakteri tersebut. 'imadibrata, 200)

    2.3. Manie#ta#i klini#

    #neksi usus menimbulkan gejala gastr$intestinal serta gejala lainnya bila

    terjadi k$mplikasi ekstra intestinal termasuk maniestasi neur$l$gik. 7ejala

    gastr$intestinal bisa berupa diare, kram perut, dan muntah. edangkan maniestasi

    sistemik ber/ariasi tergantung pada penyebabnya '6urie .M, et all . 2010).

    enderita dengan diare *air mengeluarkan tinja yang mengandung

    sejumlah i$n natrium, kl$rida, dan bikarb$nat. &ehilangan air dan elektr$lit ini

     bertambah bila ada muntah dan kehilangan air juga meningkat bila ada panas. Hal

    ini dapat menyebabkan dehidrasi, asid$sis metab$lik, dan hip$/$lemia. "ehidrasi

    merupakan keadaan yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan

    hip$/$lemia, k$laps kardi$/askuler dan kematian bila tidak di$bati dengan tepat.

    "ehidrasi yang terjadi menurut t$nisitas plasma dapat berupa dehidrasi is$t$nik,

    dehidrasi hipert$nik 'hipernatremik) atau dehidrasi hip$t$nik. Menurut derajat

    dehidrasinya bisa tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan, dehidrasi sedang atau

    dehidrasi berat. '6urie .M, et all . 2010)

    2.3.0 Pen'ega%an

    en*egahan diare menurut ed$man 3atalaksana "iare "epkes %# '200)

    adalah sebagai berikutG

    1. Pe*erian ASI

    5# mempunyai khasiat pre/enti se*ara imun$l$gik dengan adanya

    antib$di dan 8at-8at lain yang dikandungnya. 5# turut memberikan perlindungan

    terhadap diare pada bayi yang baru lahir. emberian 5# eksklusi mempunyai

    daya lindung 4 kali lebih besar terhadap diare daripada pemberian 5# yang

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    16/31

    disertai dengan susu b$t$l. 9l$rausus pada bayi-bayi yang disusui men*egah

    tumbuhnya bakteri penyebab diare.

    ada bayi yang tidak diberi 5# se*ara penuh, pada bulan pertama

    kehidupan resik$ terkena diare adalah +0 kali lebih besar. emberian susu $rmula

    merupakan *ara lain dari menyusui. enggunaan b$t$l untuk susu $rmula

     biasanya menyebabkan risik$ tinggi terkena diare sehingga bisa mengakibatkan

    terjadinya gi8i buruk.

    2. Pe*erian Makanan Pen+a)ing ASI

    emberian makanan pendamping 5# adalah saat bayi se*ara bertahap

    mulai dibiasakan dengan makanan $rang deasa. ada masa tersebut merupakan

    masa yang berbahaya bagi bayi sebab perilaku pemberian makanan pendamping

    5# dapat menyebabkan meningkatnya resik$ terjadinya diare ataupun penyakit

    lain yang menyebabkan kematian.

    3. Menggunakan air *er#i% ang 'uku)

    ebagian besar kuman ineksius penyebab diare ditularkan melalui jalur 

    e*al-$ral mereka dapat ditularkan dengan memasukkan kedalam mulut, *airan

    atau benda yang ter*emar dengan tinja misalnya air minum, jari-jari tangan,

    makanan yang disiapkan dalam pan*i yang di*u*i dengan air ter*emar.

    Masyarakat yang terjangkau $leh penyediaan air yang benar-benar bersih

    mempunyai resik$ menderita diare lebih ke*il dibandingkan dengan masyarakat

    yang tidak mendapatkan air bersih.

    4. Men'u'i Tangan

    &ebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan per$rangan yang penting

    dalam penularan kuman diare adalah men*u*i tangan. Men*u*i tangan dengan

    sabun, terutama sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja anak, sebelum

    menyiapkan makanan, sebelum menyuapi makanan anak dan sebelum makan,

    mempunyai dampak dalam kejadian diare.

    !. Menggunakan $a*an

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    17/31

    engalaman di beberapa negara membuktikan baha upaya penggunaan

     jamban mempunyai dampak yang besar dalam penurunan resik$ terhadap

     penyakit diare. &eluarga yang tidak mempunyai jamban harus membuat jamban,

    dan keluarga harus buang air besar di jamban .

    Jang harus diperhatikan $leh keluarga G

    a) &eluarga harus mempunyai jamban yang berungsi baik dan dapat dipakai

    $leh seluruh angg$ta keluarga.

     b) Bersihkan jamban se*ara teratur.

    *) Bila tidak ada jamban, jangan biarkan anak-anak pergi ke tempat buang air 

     besar sendiri, buang air besar hendaknya jauh dari rumah, jalan setapak dan

    tempat anak-anak bermain serta lebih kurang 10 meter dari sumber air,

    hindari buang air besar tanpa alas kaki.

    . Me*uang Tinja Bai ang Benar

    Banyak $rang beranggapan baha tinja anak bayi itu tidak berbahaya. Hal

    ini tidak benar karena tinja bayi dapat pula menularkan penyakit pada anak-anak 

    dan $rangtuanya. 3inja bayi harus dibuang se*ara bersih dan benar.

     

    0. Pe*erian Iuni#a#i &a)ak

    "iare sering timbul menyertai *ampak sehingga pemberian imunisasi

    *ampak juga dapat men*egah diare $leh karena itu beri anak imunisasi *ampak 

    segera setelah berumur bulan .

    5nak harus diimunisasi terhadap *ampak se*epat mungkin setelah usia

     bulan. "iare dan disentri sering terjadi dan berakibat berat pada anak-anak yang

    sedang menderita *ampak dalam 4 mingggu terakhir. Hal ini sebagai akibat dari

     penurunan kekebalan tubuh penderita. elain imunisasi *ampak, anak juga harus

    mendapat imunisasi dasar lainnya seperti imunisasi B@7 untuk men*egah

     penyakit 3B@, imunisasi "3 untuk men*egah penyakit diptheri, pertusis dan

    tetanus, serta imunisasi p$li$ yang berguna dalam pen*egahan penyakit p$li$.

    2.3 "erangka Te(ri

    Perilaku HidupBersih dan

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    18/31

    "erangka Te(ri

    ganti +engan g +i *a* II

    Menurut Jusnani '200), menyatakan baha ada hubungan *u*i tangan

     pakai sabun dengan kejadian diare di Fingkungan ### &elurahan 3anah Merah

    yaitu dengan nilai p ? 0,014 'p K 0,0!). ta*a% akt(r Menurut yariah

    9a8lin, uriadi dan %iduan :$/aris ianturi '201+), penelitian yang dilakukan di

    ": 01 p$ntianak, menyatakan baha sebanyak +,2 resp$nden memiliki

     pengetahuan kurang tentang teknik *u*i tangan yang benar dan yang mengalami

    kejadian diare tinggi sebanyak !1,4 resp$nden. Maka dari itu, peneliti tertarik 

    untuk meneliti tentang tingkat pengetahuan tentang diare dengan kejadian diare.

     

    2.4 &erangka &$nsep

    Faktor Perilaku

    Pengetahuan

    Sikap

    Faktor Makanan:

    Air

    Makanan

    Higien, Sanitas

    Faktor Musim

    Bakteri

    Virus

    Faktor Host

    Antibiotik

    Umur

    &ejadian "iare

    Mencuci

     Tangan

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    19/31

    5dapun yang merupakan kerangka k$nsep penelitian ini adalah seperti yang

    ter*antum pada skema 2.

    "erangka "(n#e)

    BAB III

    MET5DE PENELITIAN

    +.1 %en*ana enelitian

    +.1.1 "esain enelitian

    6enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitati,

    dengan desain penelitian analitik $bser/asi$nal * yang menggunakan pendekatan

    Cross ,ectional . 3ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

    antara /ariabel bebas dan /ariabel terikat.

    Pengetahuan Tentang Mencuci

     Tangane!adian "iare

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    20/31

    +.1.2 F$kasi dan Waktu enelitian

    1. F$kasi enelitan

    enelitian ini dilakukan di uskesmas 3enayan %aya

    2. Waktu enelitianelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan :$/ember > 

    "esember 201!

    3.2 P()ula#i +an Sa)el Penelitian

    1.2.1 $pulasi enelitian

    $pulasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak > anak yang beradadi ilayah ke*amatan 3enayan %aya

    1.2.2 ampel enelitian

    ampel penelitian ini adalah p$pulasi terjangkau yang memenuhi

    kriteria inklusi dan eklusi

    1. &riteria #nklusi

    5nak > anak yang ber$bat ke puskesmas tenayan raya yang

     berusia delapan sampai sepuluh tahun dan mengalami diare dalam

    + bulan reakhir eptember > :$/ember)

    2. &riteria ekslusi

    a. 5nak > anak yang berusia di atas sepuluh tahun ataupun

    kurang dari delapan tahun. b. 5nak > anak yang tinggal diluar ilayah ke*amatan

    tenayan raya yang ber$bat di puskesmas tenayan raya.

    Entuk mengetahui besar sampel penelitian ini, digunakan %umus

    Femesh$, jika ukuran p$pulasi

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    21/31

    &eterangan G

    n G Besar p$pulasi

    G :ilai N pada derajat kemaknaan 'biasanya ! ? 1,)

     : G 6umlah p$pulasi

     p G pr$p$rsi penyakit atau keadaan tertentu terhadap p$pulasi

    'jika tidak diketahui ditetapkan !0 ? 0,!0)

    d G 3ingkat keper*ayaan ketepatan yang diinginkan

    3ingkat keper*ayaan yang digunakan adalah !. Berdasarkan

     perhitungan menggunakan rumus, maka jumlah sampel yang diper$leh yaitu

    sebesar 42 $rang

    3.3 6aria*el Penelitian

    +.+.1 Lariabel Bebas

    Lariabel bebas dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan

    tentang *u*i tangan

    +.+.2 Lariabel 3erikat

    Lariabel 3erikat dari penelitian ini adalah kejadian diare.

     

    3.4 Met(+e Peili%an Sa)el

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    22/31

    ampel dilakukan untuk meakili dari p$pulasinya. @ara

     pengambilan sampel melalui claster sampling& ampel diambil dari

     p$pulasi se*ara rand$m dari sasaran di ilayah kerja uskesmas 3enayan

    %aya sejumlah sampel.

    3.! Deini#i 5)era#i(nal 6aria*el

    N( 6aria*el Deini#i 5)era#i(nal Alat Ukur Ha#il Ukur Skala

    1 &ejadian

    diare

    %iayat buang air 

     besar dengan

    k$nsistensi lembek atau *air dalam tiga

     bulan terakhir 

    &uisi$ner #ya G 1

    3idak G 0

     :$minal

    2

    engetahuan

    tentang *u*i

    tangan

    egala sesuatu yang

    diketahui $leh

    resp$nden tentang

    *u*itangan yang di uji

    melaui kuisi$ner 

    &uisi$ner   :umerik

    Hasil ukur G

    1. Baik G 11-14

    2. @ukupG -10

    +. &urang G 0-(

    '5rikunt$,200)

    Ordinal

    3. Met(+e Pengu)ulan Data

    "alam penelitian pengumpulan data dilakukan dengan dua *ara, yaitu data

     primer dan data sekunder.

    1. "ata primer diper$leh dari data yang di ambil dengan *ara langsung kepada

    resp$nden yang ada ber$bat ke uskesmas 3enayan %aya

    2. "ata sekunder diper$leh dari data %ekam Medis yang diambil dari

    uskesmas 3enayan %aya

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    23/31

    engumpulan data primer diambil se*ara langsung ke resp$nden dengan

    kuesi$ner yang sudah dilakukan pada penelitian 5li :urul %$syidah dengan judul

    Hubungan rilaku @u*i 3angan terhadap &ejadian "iare pada isa di ek$lah

    "asar :egeri @iputat 02, jika resp$nden menjaab Ja sk$r 1, 3idak sk$r 0.

    &emudian resp$nden diberi penjelasan singkat tentang maksud da tujuan

     penelitian kepada resp$nden. Bila resp$nden setuju untuk berpartisipasi maka

    diberikan lembar persetujuan.

    etelah mendapat persetujuan kemudian peneliti memberikan lembaran

    kuesi$ner kepada resp$nden dan memberikan penjelasan tentang pengisian

    kuesi$ner dan meminta untuk memilih jaaban yang sesuai. engisian kuesi$ner 

    dilakukan dengan *ara mendampingi resp$nden dengan memba*akan dan

    menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti $leh resp$nden. edangkan

    lembar pengisian $bser/asi di isi $leh peneliti.

    3.0 Etika Penelitian

    enelitian dilaksanakan dengan berped$man pada etika yaituG

    1) -normed consent 'lembar persetujuan) merupakan bentuk persetujuan antara

     peneliti dengan resp$nden atas kesediaannya menjadi resp$nden penelitian.

    2)  .nonymity 'tanpa nama) merupakan jaminan dalam penggunaan subjek 

     penelitian dengan *ara tidak men*antumkan nama resp$nden pada lembar 

    alat ukur, *ukup berupa penulisan k$de dilembar pengumpulan data atau

    hasil.

    +) Conidentiality 'kerahasiaan) memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian

    dan semua in$rmasi yang dikumpulkan $leh peneliti.

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    24/31

    3.7 Pengel(la%an Data

    eng$lahan data dilakukan se*ara k$mputerisasi dengan langkah-langkah

    sebagai berikutG

    1.  /diting   'pemeriksaan) etelah kuesi$ner diisi kemudian dikumpulkan

    langsung $leh peneliti kemudian me

    2. meriksa kelengkapan data pengisian jaaban, jika pengisian kuesi$ner 

     belum lengkap maka diminta resp$nden untuk mengisinya kembali.

    +.  oding   'pengk$dean) data yang telah terkumpul dan sudah dinperiksa

    kelengkapannya kemudian di beri k$de se*ara manual sebelum di$lah

    dengan k$mputer.

    4.  /ntry  'memasukkan data) etelah data dikumpulkan kemudian data

    disimpan untuk selanjutnya dimasukkan kedalam k$mputer ').

    !. Cleaning   'merapikan data) Melakukan pemeriksaan kembali data yang

    sudah dimasukkan ke dalam k$mputer guna menghindari terjadinya

    kesalahan dalam pemasukan data.

    .  Processing  'peng$lahan data) &emudian selanjutnya data dipr$ses dengan

    mengel$mp$kkan data kedalam /ariabel yang sesuai.

    (.  .nalyzing  'penilaian) "alam penelitian ini menggunakan analisa uni/ariat,

    analisa bi/ariat dan multi/ariat.

    3.8 Anali#i# Data

    "ata di$lah se*ara uni/ariat dan bi/ariat dengan menggunakan . "ata

    yang dikumpulkan kemudian dianalisa dan dibuat dalam bentuk tabel distribusi

    rekuensi dan selanjutnya diuraikan dalam bentuk narasi sesuai literature yang

    ada. 6enis analisis yang dilakukan adalahG

    1. 5nalisis Eni/ariat

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    25/31

    5nalisis uni/ariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakter masing-masing

    /ariabel yang diteliti guna mendapatkan gambaran umum dan data disajikan

    dalam bentuk tabel distribusi rekuensi.

    2. 5nalisis Bi/ariat

    5nalisis bi/ariat ini digunakan untuk mengetahui hubungan kedua /ariabel

    independen dan dependen. 6ika data terdistribusi se*ara n$rmal maka

    dilakukan dengan menggunakan uji spearman&

    DA/TAR PUSTA"A

    5disasmit$, W. 200(. 9akt$r %isik$ "iare pada Bayi dan Balita di #nd$nesiaG

    ystemati* %e/ie enelitian 5kademik Bidang &esehatan Masyarakat

    dalam 6urnal Makara, &esehatan, L$l. 11 :$. 1 6uni 200(G 1-10. 6akartaG

    Eni/ersitas #nd$nesia.

    5rikunt$,. 200. r$sedur enelitian uatu pendekatan raktik, 6akartaG %ineka

    @ipta.

    "epartemen &esehatan %epubik #nd$nesia, 200. ed$man 3atalaksana "iare.

    5/ailable r$mG httpGdinkessulsel.g$.idneimagespdped$manped$man

    20tatalaksana20diare.pd 

    "epartemen &esehatan %#. 200(. %umah 3angga ehat dengan erilaku Hidup

    Bersih dan ehat. 6akartaG usat r$m$si &esehatan "epartemen &esehatan

    %#.

    http://dinkessulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20tatalaksana%20diare.pdfhttp://dinkessulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20tatalaksana%20diare.pdfhttp://dinkessulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20tatalaksana%20diare.pdfhttp://dinkessulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20tatalaksana%20diare.pdf

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    26/31

    "inas &esehatan r$/insi %iau. r$il kesehatan pr$/insi %iau.

    2010GttpG.pppl.depkes.g$.id

    Habeahan, 6. 200. Pengetah%an* ,ikap an indakan Perilak% Hid%p 3ersih

     an ,ehat .nak.nak i 4ayasan Panti .s%han 5apha/l ,imalingkar 

     ecamatan 6edan %nt%ngan ota 6edan ah%n 2007. MedanG 9akultas

    &esehatan Masyarakat Eni/ersitas umatera Etara.

    #mr$n, M., Muni, 5., 2010. Met$d$l$gi enelitian Bidang &esehatan. 6akarta G

    agung et$.

    6urie, M., et al, 2010. Buku 5jar 7astr$enter$l$gi - Hepat$l$gi 6ilid 1. 6akarta G

    Balai enerbit #"5#.

    &ementerian &esehatan %epublik #nd$nesia, 2011. ituasi "iare di #nd$nesia.

    Buletin 6endela, "ata dan #n$rmasi &esehatan.

    &ementerian &esehatan %#. 200. C%ci angan Pakai ,ab%n di 6asyarakat .

    6akartaG amsimas.

     :$t$adm$dj$, ., 200+. #lmu &esehatan MasyarakatG rinsip-rinsip "asar.

    @etakan &edua. 6akarta G %ineka @ipta.

     :$t$atm$dj$, . 200(. r$m$si &esehatan dan #lmu erilaku. @etakan ertama.

    6akarta G %ineka @ipta

    %$/eraati 5., %ahmaati ;., 2012.erilaku Hidup Bersih A ehat

    HB)J$gyakarta G :uha medika.

    ariah 9. 201+ tinggkat pengetahuan sisa tentang teknik men*u*i tangan yang

     benar terhadap kejadian diare di ": 01 p$ntianak utaraG

    akultasked$kteran uni/ersitas tanjungpura

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    27/31

    imadibrata, M., "aldiy$n$. 200. "iare 5kut. #nG ud$y$, 5ru W, et al, ed.

    Buku 5jar #lmu enyakit "alam 6ilid # ;disi L#. 6akarta G usat enerbitan

    #lmu enyakit "alam 9akultas &ed$kteran Eni/ersitas #nd$nesia, 40-41+.

    W$rld 7astr$enter$l$gy Organi8ati$n. ra*ti*e 7uidelineG 5*ute "iarrhea. 2010G

    httpG.$rldgastr$enter$l$.gy.$rg

    La)iran 1 Le*ar Penjela#an Pengi#ian "ue#i(ner

    aya selaku mahasisa r$gram tudi endidikan "$kter Eni/ersitas 5bdurab

    ekanbaru G

    Menyatakan baha lembar penjelasan ini bertujuan untuk melakukan penelitian

    mengenai Hubungan engetahuan @u*i tangan dengan &ejadian "iare pada 5nak 

    di uskesmas 3enayan %aya. Entuk keperluan tersebut, saya mem$h$n kesediaan

    audarai untuk berperan sebagai resp$nden. %esp$nden diminta untuk mengisi

    kuesi$ner dengan jujur sesuai petunjuk yang diberikan $leh peneliti. #dentitas

     pribadi saudarai sebagai resp$nden akan dirahasiakan dan semua in$rmasi yang

     berikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini. engisian kuesi$ner ini akan

    mengambil masa kira-kira 10 > 1! menit.

    http://www.worldgastroenterolo.gy.org/http://www.worldgastroenterolo.gy.org/

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    28/31

    ekanbaru, :$/ember 201!

    eneliti

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    29/31

    La)iran 2 Le*ar Per#etujuan Pengi#ian "ue#i(ner

    aya yang bertandatangan di baah iniG

     :ama G

    Emur G

    5lamat G

    etelah memba*a penjelasan di atas, saya bersedia ikut berpartisipasi sebagai

    salah satu resp$nden dalam penelitian ini dengan kesukarelaan dan bersedia

    mengisi kuesi$ner ini dengan sebaik-baiknya.

    ekanbaru, :$/ember 201!

      %esp$nden

     

    # $

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    30/31

     Lampiran 3

    "UISI5NER TENTAN9 HUBUN9AN PERILA"U &U&I TAN9AN

    TERHADAP "E$ADIAN DIARE DI "E&AMATAN TENA-AN RA-A

    etunjuk engisian

    • 5dik-adik dim$h$n untuk mengisi identitas diri 'nama, umur, 6enis

    kelamin)

    • Ba*a dan jaablah pertanyaan yang menurut kamu paling benar 

    • Berilah tanda ') pada salah satu jaaban dari pertanyaan yang ada

    5. #dentitas %esp$nden

    1. :ama G

    2. 6enis &elaminG

    +. Emur G

    B. &uisi$ner engetahuan @u*i 3angan

     :$ ertanyaan Ja 3idak 

    1. Men*u*i tangan adalah membersihkan tangan

    dan jari jemari menggunakan air mengalir dan

    sabun

    2 Men*u*i tangan dengan bersih dapat men*egah

     penyakit dan memutus mata rantai kuman

    + Mengusapkan antisepti* 'seperti antis, det$l)

     pada tangan dan jari, merupakan bagian dari *u*i

    tangan

    4. ebelum dan sesudah makan diperlukan men*u*i

    tangan pakai sabun

    ! Men*u*i tangan pakai sabun diperlukan setelah

    kita bermainber$lahraga

    Waktu yang tepat untuk *u*i tangan pakai sabun

    adalah setelah buang air ke*il

    ( etelah buang air besar diperlukan *u*i tangan

     pakai sabun

  • 8/19/2019 Revisi Ikm (Mau Ujiaaaaaaaaaan Semagattt)

    31/31

    etelah buang ingus harus men*u*i tangan pakai

    sabun

    Waktu yang tepat untuk *u*i tangan pakai sabun

    adalah setelah buang sampah10 Men*u*i tangan pakai sabun diperlukan setelah

    menyentuh hean unggas termasuk hean

     peliharaan

    11. Men*u*i tangan pakai sabun diperlukan sebelum

    meng$bati luka

    12 5pabila tidak men*u*i tangan pakai sabun dapat

    menyebabkan diare

    1+ elain dia*re, apabila tidak men*u*i tangan

     pakai sabun dapat menyebabkan ineksi *a*ing

    14 etelah men*u*i tangan diperlukan

    mengeringkan tangan dengan lap kering tissue

    @. &uesi$ner kejadian penyakit "iare

    1. 5pakah kamu pernah diare 'B5B lebih dari tiga kali dalam sehari

    selama tiga bulan terakhir eptember - :$/ember)

    a. Ja

     b. 3idak