37
1 A. Sistem Informasi Akuntansi Kas pada pegawai PT. Telkom Cabang Kendal berbasis Client Server B. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi dalam dunia usaha yang semakin pesat pada saat ini, menyebabkan begitu banyak permasalahan yang harus dihadapi perusahaan. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah aspek sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasional perusahaan, dimana aspek dari sumber daya manusia pada hakikatnya merupakan modal utama bagi perusahaan untuk menjalankan aktifitas kerja perusahaan serta sebagai sarana untuk kegiatan pengembangan perusahaan dimasa yang akan datang. Dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja karyawan, tidak hanya mengandalkan segi kualitas produk barang yang dipasarkan, melainkan perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, seperti pendidikan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, disiplin, sikap mental dan etika kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, lingkungan dan iklim kerja, hubungan industrial pancasila, sarana produksi, kesempatan berprestasi (Kuna Winaya, 1990).

Revisi Proposal Manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Informasi Manajemen

Citation preview

Page 1: Revisi Proposal Manajemen

1

A. Sistem Informasi Akuntansi Kas pada pegawai PT. Telkom Cabang Kendal

berbasis Client Server

B. Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi dalam dunia usaha yang semakin

pesat pada saat ini, menyebabkan begitu banyak permasalahan yang harus

dihadapi perusahaan. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh

perusahaan adalah aspek sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan

operasional perusahaan, dimana aspek dari sumber daya manusia pada

hakikatnya merupakan modal utama bagi perusahaan untuk menjalankan

aktifitas kerja perusahaan serta sebagai sarana untuk kegiatan

pengembangan perusahaan dimasa yang akan datang.

Dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja karyawan, tidak

hanya mengandalkan segi kualitas produk barang yang dipasarkan,

melainkan perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, seperti pendidikan, tingkat

penghasilan, jaminan sosial, disiplin, sikap mental dan etika kerja,

motivasi, gizi dan kesehatan, lingkungan dan iklim kerja, hubungan

industrial pancasila, sarana produksi, kesempatan berprestasi (Kuna

Winaya, 1990).

Begitu pula yang terjadi di dalam perusahaan distributor jasa

komunikasi PT. Fajar Sejahtera Mandiri dealer resmi PT. XL Axiata Tbk,

yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 214 Cepiring. Kendal. Dengan

jumlah karyawan 15 untuk divisi marketing.

Sumber daya yang digunakan dalam menghasilkan pelayanan jasa

dan penjualan barang terdiri dari berbagai faktor seperti tenaga kerja,

wilayah, modal, dan skill. Namun dari semua faktor operasional tersebut,

faktor sumber daya manusia memegang peranan penting dalam

meningkatkan produktivitas. Karyawan khususnya divisi marketing

selama ini kurang memperhatikan pentingnya mengontrol pencapaian

setiap bulannya sesuai dengan target yang ditentukan, karena faktor

tersebut merupakakan salah satu faktor pendukung keputusan sebagai

Page 2: Revisi Proposal Manajemen

2

karyawan produktif. Belum adanya sistem yang mendukungnya semua

pekerjaan tidak bisa dicek sendiri melainkan harus melewati admin yang

masih menghitung secara manual menggunakan Microsoft Office Excel,

Sehingga mereka tidak bisa mempersiapkan strategi untuk mencapai

tujuan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu sistem informasi

pendukung keputusan ini dibuat untuk mengidentifikasi kriteria karyawan

yang lebih efektif dan analisis keputusan yang lebih akurat. Sistem dibuat

dengan pengukuran berupa pertanyaan secara online. Penilaian

produktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut :

No. Label Penilaian Standar Penilaian Variabel

Independen

Variabel

Dependen

1 Pendidikan Min. SMA Ya -

2 Masa Kerja Min. 1 Tahun Ya -

3 Absensi 26 HK Ya -

4 Pencapaian Target

per Bulan

120% Ya -

5 Gaji - Ya -

6 Program Pelayanan

Karyawana

- Ya -

7 Produktivitas Kerja

Karyawan

- - Ya

Tabel 1.1 Faktor-Faktor Penilaian Produktivitas Kerja

Sumber : PT. Fajar Sejahtera Mandiri

Perusahaan ini ingin lebih dalam mendayagunakan sumber daya

manusia secara optimal, dengan tujuan agar para karyawan dapat bekerja

secara efektif dan efisien. Perusahaan distributor ini yang di dalam

usahanya untuk meningkatkan hasil produktivitas kerja para karyawannya,

Page 3: Revisi Proposal Manajemen

3

tidak akan bisa lepas dari faktor yang ada di dalam diri masing-masing

tenaga kerjanya atau karyawannya, serta memandang para karyawannya

adalah sebagai salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki oleh

perusahaan.

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penelitian ini dapat

mengidentifikasi masalah yang ada pada PT. Fajar Sejahtera Mandiri

adalah sebagai berikut :

1. Penilaian produktifitas kerja terhadap gaji masih dilakukan secara

manual menggunakan Microsoft Office Excel.

2. Belum diketahuinya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

produktifitas kerja karyawan divisi marketing pada PT. Fajar

Sejahtera Mandiri.

3. Standar pelayanan untuk karyawan divisi marketing pada PT. Fajar

Sejahtera Mandiri yang produktif masih kurang jelas.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi Masalah diatas dapat dirumuskan masalah apa

saja yang ada dalam penelitian ini pada PT. Fajar Sejahtera Mandiri adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengetahui produktivitas kerja karyawan khususnya

divisi marketing berpengaruh terhadap gaji setiap bulannya di PT.

Fajar Sejahtera Mandiri ?

2. Bagaimana faktor pendidikan, masa kerja, absensi, pencapaian target

per bulan dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan divisi

marketing di PT. Fajar Sejahtera Mandiri ?

3. Bagaimana perusahaan memenuhi standar pelayanan yang memuaskan

untuk karyawan produktif khususnya divisi marketing di PT. Fajar

Sejahtera Mandiri ?

Page 4: Revisi Proposal Manajemen

4

E. Pembatasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas, Penelitian ini hanya membatasi

masalah yang ada pada PT. Fajar Sejahtera Mandiri adalah sebagai berikut

:

1. Penelitian ini hanya membahas produktivitas yaitu pada karyawan

divisi marketing yang hanya dilakukan di PT. Fajar Sejahtera Mandiri

Cabang Kendal.

2. Faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan divisi marketing

PT. Fajar Sejahtera Mandiri dalam penelitian ini adalah pendidikan,

masa kerja, absensi, dan pencapaian target per bulan.

3. Sistem ini dirancang online berbasis web menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan Database MySQL sebagai tempat

penyimpanan datanya.

F. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk melakukan pengujian secara empiris produktivitas kerja

terhadap gaji karyawan divisi marketing di PT. Fajar Sejahtera

Mandiri.

2. Untuk mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap

persepsi produktivitas kerja karyawan divisi marketing di PT. Fajar

Sejahtera Mandiri.

3. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan yang diberikan untuk

karyawan produktif divisi marketing di PT. Fajar Sejahtera Mandiri.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Perusahaan

Page 5: Revisi Proposal Manajemen

5

Adalah untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan evaluasi

bagi perusahaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dan

menentukan hasil dari produktivitas kerja.

2. Bagi Kalangan Akademik

Adalah sebagai sarana pemberian sumbangan berupa kasus yang

sering terjadi dalam usaha serta dapat digunakan sebagai sarana

pendukung dalam proses belajar di akademik.

3. Bagi Penulis

Adalah sebagai sarana untuk memperdalam pengertian penulis dan

untuk mendewasakan pikiran penulis dalam menelaah serta

memecahkan kasus-kasus yang sering terjadi di dunia usaha,

khususnya yang menyangkut produktivitas kerja karyawan.

H. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan

Dalam pembuatan sistem informasi ini penulis akan memberikan

dasar-dasar pemikiran produk yang akan dikembangkan, supaya dapat

mencapai tujuan yang diinginkan dalam pengembangan produk tersebut.

Adapun spesifikasi produk yang akan dikembangkan yaitu sebagai

berikut :

1. Master Data

a. Data Karyawan

b. Data Absensi

c. Data Target Bulanan

2. Transaksi

a. Form Performance Sales

b. Form Gaji

c. Form Produktivitas

3. Output Laporan

a. Laporan Performance Sales

b. Laporan Gaji

c. Laporan Produktivitas

Page 6: Revisi Proposal Manajemen

6

d. Laporan Absensi

4. Utility

a. User

b. Hak Akses

I. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem

Menurut (Mcleod, 2004) sistem adalah sekelompok elemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu

tujuan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan

yang beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud. Sistem

bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur,

melainkan terdiri dari unsur yang dikenal sebagai saling melengkapi

karena suatu maksud, tujuan, dan sasaran. Sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto,2005)

2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari

informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk

tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

(Jogiyanto,2005).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi

adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan

keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai

bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk

mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat

dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan

(Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time liness),

Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency), Ketersediaan

Page 7: Revisi Proposal Manajemen

7

(Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten (Edhy Sutanta,

2009)

3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K.

RoscoeDavis (Jogiyanto, 2005) adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang

terorganisasi beserta tatacara penggunaannya yang mencangkup lebih

jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu

maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data

serta menyusun tatacara penggunaanya. Keberhasilan suatu sistem

informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung

pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu data,

pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya. Untuk memenuhi

permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem

informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau

macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang

menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai

ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat

menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem

alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan

(compatible). Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya

suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility)

data yang disimpannya. (Hanif Al Fatta, 2009)

Menurut Sutabri (2005), sistem informasi adalah suatu sistem

di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

Page 8: Revisi Proposal Manajemen

8

organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang

dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan

organisasi. Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki

beberapa ciri  yaitu :

a. Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi

penerima.

b. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan

tambahan pada informasi yang telah ada.

c. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi

yang salah sebelumnya.

d. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.

4. Pengertian Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan

merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer).

Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambilan

keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan (decision).

Defenisi-defenisi Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli :

a. G. R. Terry

Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan

alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang

ada”.

b. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel

Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-

alternatif mengenai sesuatu cara bertindak adalah inti dari

perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak

ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau

reputasi yang telah dibuat.

Page 9: Revisi Proposal Manajemen

9

c. Theo Haiman

Inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu

pemilihan cara bertindak. Dalam hubungan ini kita melihat

keputusan sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer

sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan untuk

mencapai sasaran dan pemecahan masalah.

5. Pengertian Produktivitas Kerja

Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil yang

dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan

(input).  Konsep produktivitas dikembangkan untuk mengukur

besarnya kemampuan menghasilkan nilai tambah atas komponen

masukan yang digunakan (Cahyono, 1996).  Secara sederhana

produktivitas yang dimaksud disini adalah perbandingan ilmu hitung

antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber yang

digunakan selama kegiatan berlangsung.

Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil yang telah

didapat dicapai output dengan keseluruhan sumber daya yang

digunakan persatuan waktu atau input (H.Umar, 2002)

Produktivitas kerja secara teknik operasional mengandung

makna peningkatan nilai produktivitas yang dapat terwujud dalam

empat macam bentuk yaitu :

1. Peningkatan jumlah barang produksi dengan menggunakan

sumber daya yang sedikit dari sebelumnya.

2. Peningkatan jumlah barang produksi, tetapi penggunaan sumber

daya yang relatif sama besar dengan yang sebelumnya.

3. Peningkatan jumlah barang produksi secara lebih besar dapat

dicapai dengan menggunakan sumber daya yang sama banyaknya

dengan sebelumnya.

4. Peningkatan jumlah barang produksi yang jauh lebih besar

diperoleh dengan cara menggunakan sumber daya yang relatif

kecil.

6. Pengertian Gaji

Page 10: Revisi Proposal Manajemen

10

Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan

yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang

diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasibuan

(2002) menyatakan bahwa “Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara

periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti”

(p. 118). Pendapat lain dikemukakan oleh Handoko (1993), “Gaji

adalah pemberian pembayaran finansial kepada karyawan sebagai

balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivasi

pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang” (p. 218). Selain

pernyataan Hasibuan dan Handoko, ada pernyataan lainnya mengenai

gaji dari Hariandja (2002), yaitu Gaji merupakan salah satu unsur

yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sebab gaji

adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai, sehingga

dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja

lebih giat.

7. Pengertian Pelayanan

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit.

Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan

personal (personal service) sampai jasa sebagai produk. Berbagai

konsep mengenai pelayanan banyak dikemukakan oleh para ahli

seperti Haksever et al (2000) menyatakan bahwa jasa atau pelayanan

(services) didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang menghasilkan

waktu, tempat, bentuk dan kegunaan psikologis. Menurut Edvardsson

et al (2005) jasa atau pelayanan juga merupakan kegiatan, proses dan

interaksi serta merupakan perubahan dalam kondisi orang atau sesuatu

dalam kepemilikan pelanggan.

Sinambela (2010) pada dasarnya setiap manusia membutuhkan

pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan

tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Menurut Kotlern

dalam Sampara Lukman, pelayanan adalah setiap kegiatan yang

menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan

Page 11: Revisi Proposal Manajemen

11

menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu

produk secara fisik.

8. Pengertian Karyawan

Secara umum lebih dikenal atau populer istilah tenaga kerja

daripada karyawan. Biasanya istilah karyawan dikaitkan dengan

lembaga tempat dimana karyawan itu bekerja, sehingga dikenal istilah

karyawan sebuah perusahaan. Pada masa orde lama dan awal orde

baru lebih dikenal istilah buruh. Namun dengan alasan untuk

menghilangkan kesan derajat kehidupan manusia, maka istilah buruh

dalam peraturan perundang-undangan tidak digunakan dan diganti

dengan istilah pekerja atau karyawan. Karyawan merupakan elemen

sangat yang penting dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.

Karyawan ialah para tenaga kerja yang bekerja pada sebuah

perusahaan, dimana mereka harus biasanya terikat kepada perintah

dan peraturan yang diberlakukan pengusaha atau manajemen

perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka terkait dengan berbagai

kewajiban dan tugas yang harus dijalankan. Mereka juga diharuskan

tampil dengan disiplin yang tinggi.

Pengertian tenaga kerja ditegaskan pada Pasal 1 Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ditegaskan,

yakni setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

menghasilkan barang dan/atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan

sendiri maupun untuk masyarakat (Tim Redaksi Perundang-undangan

Fokusmedia, 2003)

Karyawan adalah lokomotif kunci dalam proses produksi.

Tanpa karyawan, maka kegiatan produksi akan lumpuh. Tenaga kerja

atau karyawan adalah unsur paling penting dalam kegiatan usaha.

Karyawan tidak mungkin diperlakukan sama dengan alat produksi lain

seperti mesin atau modal. Karyawan adalah manusia, makhluk

bermartabat yang membutuhkan perlakuan tertentu sehingga dapat

Page 12: Revisi Proposal Manajemen

12

melakukan pekerjaan dengan baik. Kondisi karyawan berkaitan erat

dengan kondisi perusahaan, sehingga untuk memajukan perusahaan

harus memperhatikan kemajuan dan kesejahteraan karyawan

(Simanjuntak, 2002)

9. Internet

Intenet (interconnected Network) merupakan hubungan banyak

komputer yang membentuk sistem jaringan global yang terbentuk dari

jaringan lokal maupun regional yang menggunakan suatu standard

komunikasi.

Standard komunikasi atau protocol yang sering digunakan

untuk jaringan komputer dan menjadi standard protocol yang

digunakan adalah Tranmission Control Protocol/Internet Protocol

(TCP/IP). Tranmission Control Protocol yang memastikan bahwa

semua hubungan bekerja benar dengan benar, sedangkan Internet

Protocol (IP) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke

komputer lain.

10. Web Server

Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi menerima

permintaan HTTP atau HTTPS dari client. Salah satu web server yang

banyak dipakai adalah Apache. Apache merupakan web server antara

platform yang dapat berjalan di beberapa platfrom seperti Linux dan

Windows.

11. Hyper Text Markup Languange (HTML)

HTML adalah sebuah dokumen teks biasa yang mudah

dimengerti oleh bahasa pemograman dimana kita dapat menampilkan

informasi yang dapat dibaca oleh web browser.

Di dalam HTML kita dapat menulis dalam bagian tertentu saja.

HTML terdiri dari bagian yang fungsinya sebagai penanda dalam satu

kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang

ditandai dengan <form>, judul dengan <title> dan sebagainya.

12. Pengertian PHP

12.1 Definisi PHP

Page 13: Revisi Proposal Manajemen

13

PHP adalah sebuah bahas pemrograman yang didesain

agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. PHP

memberikan solusi sangat murah (karena gratis digunakan) dan

dapat berjalan di berbagai jenis platform. Pada awalnya

memang PHP berjalan di sistem UNIX dan variannya, namun

kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan sistem operasi

Windows. Suatu nilai tambah yang luar biasa karena proses

pengembangan program berbasis web dapat dilakukan lintas

sistem operasi.

Dengan luasnya cakupan sistem operasi yang mampu

menjalankan PHP dan ditambah begitu lengkapnya function

yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP

yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi

tren di kalangan programmer web.

Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus

Lerdorf, yang bermula dari keinginan sederhana Lerdorf untuk

mempunyai alat bantu dalam memonitor pengunjung yang

melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal

pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal

Home Page tools, sebelum akhirnya menjadi Hypertext

Preprocessor (Bahtiar, 2008)

12.2 Kelebihan PHP

Di antara maraknya pemrograman server web saat ini,

adalah ASP yang berkembang menjadi ASP .NET, JSP, CFML,

dan PHO. Jika dibandingkan di antara 3 terbesar pemrogaman

server web diatas. Terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri,

yaitu (Mohamad, 2006) :

1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti

Visual Basic dan sebagainya.

Page 14: Revisi Proposal Manajemen

14

2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh

Microsoft, seperti IIS atau WPS juga pada Apache yang

bersifat open source.

3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan

perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan

mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap

membantu pengembangannya.

4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi

yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk

dipahami.

5. PHP dapat berjalan pada 2 operating system, yaitu : Linux,

Unux, dan Windows, dan juga dapat dijalankan secara

runtime pada saat consule.

12.3 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP

pun memiliki beberapa kelemahan, di antaranya (Mohammad,

2006) :

1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek

yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini). Namun pada

versi PHP 5 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya.

13. MySQL

MySQL adalah sistem manajemen database yang bersifat open

source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan

dikembangkan oleh MYSQL AB yang berada di Swedia.

MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat

relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan

diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data

akan menjadi lebih cepat.

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari

yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat

menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL)

Page 15: Revisi Proposal Manajemen

15

untuk mengelola database-database relasional yang ada di dalamnya

(Ramadhan, 2006).

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

2. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL

sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar.

5. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi

API (Application Programming Interface).

6. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat

digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap

peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

14. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia adalah sebuah editor HTML profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web. Dreamweaver

merupakan software yang digunakan oleh web desain maupun web

programmer dalam membangun suatu situs web. Ruang kerja, fasilitas

dan kemampuan dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas

dalam membagun situs web.

15. Pengertian Database

Menurut Connolly (2010, p65), database adalah kumpulan data dan

deskripsi data yang terhubung secara logika serta dirancang untuk

memenuhi kebutuhan informasi.

Page 16: Revisi Proposal Manajemen

16

Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi

para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan

database system. Sistem dasar data (database system) adalah suatu sistem

informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat tersedia untuk

beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi.

Database bisa diartikan sebagai suatu file database yang memiliki

tabel, record, field, index, query, filter dan view. Berikut adalah definisi

umum isi sebuah file database :

1. Tabel

Adalah sekelompok record data, masing-masing berisi informasi yang

sejenis.

2. Record

Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja disebut sebagai baris

mengingat sebuah tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field).

3. Field

Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut sebagai kolom.

4. Index

Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record yang spesifik serta

diurutkan dalam urutan tertentu.

5. Query

Adalah perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok

record tertentu dari satu tabel/lebih.

6. View

Merupakan tabel virtual yang berisi record dari berbagai tabel. Fungsi

utamanya untuk memudahkan kita mendapatkan data yang spesifik

dari berbagai tabel.

Page 17: Revisi Proposal Manajemen

17

J. Kajian Penelitian Relevan

Dalam melakukan penelitian ini peneliti mengacu kepada hasil-

hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, hasil penelitian

terdahulu ini dimaksudkan untuk mendapatkan bahan acuan mengenai

apakah gaji dan program pelayanan bagi karyawan mempengaruhi

produktivitas kerja para karyawan.

a. Penelitian oleh Nunuk Haryanti (2000) melakukan penelitian yang

berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

karyawan PT. Royan Sragen, (Studi pada karyawan Bagian produksi

tahun 2000)”. Faktor-faktor yang telah diteliti adalah faktor kondisi

kerja dan faktor upah. Sampel yang diambil terdiri dari 30 responden

dengan metode pengambilan sampel secara proporsional dan untuk

memperoleh sampel digunakan teknik convenience sampel. Alat

analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan korelasi.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor kondisi tempat

karyawan bekerja dan faktor tingkat upah merupakan faktor-faktor

yang dipertimbangkan oleh para karyawan di dalam memilih

perusahaan sebagai tempat mereka bekerja. Faktor tingkat upah

menjadi faktor yang penting atau menjadi pertimbangan utama

karyawan dalam memilih bekerja di PT. Royan dengan variabel-

variabel pelayanan karyawan dan jaminan kerja dari perusahaan.

b. Menurut penelitian Anung Sadewo (1999) yang berjudul “Pencapaian

produktivitas kerja yang mencakup tingkat gaji dan program

pelayanan karyawan sesuai dengan kebutuhan karyawan (Studi pada

karyawan bagian produksi tahun 1999)”. Faktor-faktor yang diteliti

adalah faktor tingkat gaji dan faktor program pelayanan karyawan.

Sampel yang diambil terdiri dari 30 responden, dengan metode

pengambilan convenience sampel. Alat analisis yang digunakan

adalah faktor analisis dan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian

diperoleh bahwa persepsi produktivitas kerja karyawan dipengaruhi

secara signifikan oleh faktor tingkat gaji yang diterima oleh karyawan

dan adanya program pelayanan bagi karyawan. Dari kedua faktor yang

Page 18: Revisi Proposal Manajemen

18

mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, faktor yang paling kuat

pengaruhnya terhadap faktor produktivitas kerja karyawan adalah

faktor tingkat gaji yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa dari

perusahaan.

c. Menurut penelitian Agus Susilo (2003) yang berjudul “Pengaruh gaji,

kondisi kerja dan program pelayanan bagi karyawan terhadap

produktivitas kerja (studi pada karyawan bagian produksi di PT.

Royan Sragen). Penulis merumuskan dua permasalahan yaitu apakah

variabel independen (gaji, kondisi kerja dan program pelayanan bagi

karyawan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen

(produktivitas kerja) dan jika variabel independen berpengaruh secara

signifikan, variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap

variabel dependen. Hipotesis yang diajukan dari perumusan masalah

tersebut adalah variabel independen mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap produktivitas kerja di PT. Royan Sragen serta

variabel gaji merupakan faktor yang paling berpengaruh.

Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dimana data

diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 30 responden.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Royan

dibagian produksi dan respondennya juga berasal dari karyawan PT

Royan dibagian produksi yang terpilih. Metode pengambilan sampel

yang digunakan yaitu stratified random sampling. Data yang diperoleh

kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear

berganda yang terdiri dari uji F, uji t dan Uji determinasi. Dari

penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa semua variabel baik

secara terpisah maupun bersama-sama mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT Royan Sragen.

Dengan demikian maka hipotesis pertama dapat terbukti, dan faktor

yang paling berpengaruh adalah faktor gaji sehingga hipotesis yang

kedua dapat pula terbukti.

Adapun saran yang dikemukakan dalam penelitian ini ada 2

saran, yang pertama karena semua variabel independen yang

Page 19: Revisi Proposal Manajemen

19

mempengaruhi produktivitas kerja mempunyai pengaruh positif, maka

perusahaan harus selalu memperhatikan faktor-faktor tersebut,

sehingga dapat merangsang perkembangan produktivitas kerja. Yang

kedua, karena gaji merupakan faktor yang paling berpengaruh maka

perusahaan harus memprioritaskan dalam memberi perhatian terhadap

faktor ini, untuk dapat meningkatkan hasil produktivitas karyawan.

Dan untuk kegiatan selanjutnya hendaklah diteliti variabel-variabel

lain setelah variabel yang telah diteliti, selain itu hendaklah dilakukan

pula perluasan dalam pengambilan sampel.

K. Kerangka Berfikir

Berikut ini adalah kerangka pemikiran penulis yang akan menjadi

dasar dalam pembuatan prototype Sistem Informasi Pengambilan

Keputusan Produktivitas Kerja Terhadap Gaji dan Pelayanan Karyawan di

PT. Fajar Sejahtera Mandiri :

Prototipe Sistem Informasi

Pengambilan Keputusan

Produktivitas Kerja Terhadap Gaji Dan

Pelayanan Karyawan Di PT. Fajar

Sejahtera Mandiri

Proses pengelolaan data atas tercapainya

target setiap bulannya dan

absensi.

Software, PHP dan Macromedia Dreamweaver 8

Database MySQL

Sistem Informasi Pengambilan Keputusan Produktivitas

Kerja Terhadap Gaji Dan Pelayanan Karyawan Di PT.

Fajar Sejahtera Mandiri masih manual dan konvensional

Penilaian produktifitas

kerja terhadap gaji

masih dilakukan secara

manual menggunakan

Microsoft Office

Excel.

Belum diketahuinya

faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi

produktifitas kerja

karyawan divisi

marketing.

Standar pelayanan

untuk karyawan divisi

marketing yang

produktif masih

kurang jelas.

Jaringan Internet

Page 20: Revisi Proposal Manajemen

20

Gambar 1.1 Kerangka berfikirSumber : PT. Fajar Sejahtera Mandiri

Keterangan :

1. Penelitian dilakukan di PT. Fajar Sejahtera Mandiri dengan

menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan menurut

Borg and Gall (1979). Namun yang digunakan hanya 6 tahapan dari

10 tahapan yang ada. Tahapan ini meliputi : Research and information

collecting, Planning, Develop preliminary form of product,

Preliminary field testing, Main product revision dan Main fiels

testing.

2. Untuk mendapatkan teori yang mendukung penyelesaian masalah,

dilakukan dengan kajian teori yang berkaitan dengan permasalahan

yang dikaji : Sistem Informasi, Jaringan Client Server administrasi,

baha pemrograman PHP dan database MySQL.

3. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk

mengembangkan sistem permulaan dari produk yang akan dihasilkan

dilakukan dengan metode pengembangan prototyping dengan 4

tahapan dari 7 tahapan yang ada, 4 tahapan ini meliputi : identifikasi

kebutuhan user, membangun prototype, menguji protopype dan yang

terakhir penggunaan prototype.

4. Hasil dari rancang bangun berupa produk prototype perancangan

Sistem Informasi Pengambilan Keputusan Produktivitas Kerja

Terhadap Gaji Dan Pelayanan Karyawan Di PT. Fajar Sejahtera

Mandiri yang akan dilakukan uji validasi oleh pakar dan oleh

skateholder yaitu PT. Fajar Sejahtera Mandiri sampai dinyatakan lulus

uji validasi dan mendapat rekomendasi baik oleh kedua balidator

tersebut.

Mempermudah monitoring Performance setiap bulan karyawan divisi marketing PT. Fajar Sejahtera Mandiri

Membantu PT. fajar Sejahtera Mandiri dalam mengelola data atas tercapainya target setiap bulannya dan absensi.

Membantu pihak perusahaan dalam mengelola data performance sales setiap bulannya

Page 21: Revisi Proposal Manajemen

21

L. Model Pengembangan

Model pengembangan sistem yang penulis pakai adalah

menggunakan model penelitian pengembangan (RnD) dengan metode

pengembangan sistem prototype akan memberi gambar tentang cara sistem

akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.

Langkah-langkah dalam pengembangan prototype proses yang

interaktif dan berulang-ulang yang menggabungkan langkah-langkah

siklus pengembangan tradisional :

Gambar 1.2 Diagram Alir Metode Pengmbangan Sistem Prototyping

Sumber : Sistem Informasi Manajemen, Deni Darmawan dan Kunkun Nur

Fauzi, 2013

1. Tahap Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna

Melakukan penelitian lapangan untuk mendapatkan data dan

informasi yang dibutuhkan dengan cara :

Mengindentifikasi kebutuhan pengguna

Menggunakan prototipe

Apakah prototipe tersebut dapat

diterima

Memberi sebuah prototipe

Page 22: Revisi Proposal Manajemen

22

a. Melakukan pengamatan secara langsung sistem kerja pada PT.

Fajar Sejahtera Mandiri, melihat dan mengecek sistem yang

digunakan pada saat ini, mengecek sistem jaringan komputer

yang digunakan, melihat arus informasi, mengecek kelemahan

dari sistem yang ada dan sebagaianya.

b. Melakukan wawancara dengan karyawan divisi marketing PT.

Fajar Sejahtera Mandiri dan staf administrasi, guna memperoleh

informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran

rancangan spesifikasi produk yang diharapkan.

c. Melakukan studi literatur guna mendapatkan teori-teori utama

yang menunjang dalam rancang bangun sistem.

d. Memilih metode penyelesaian yang tepat berdasarkan

pengamatan dan keinginan calon pemakai dengan

mempertimbangkan biaya yang murah dan teknologi yang sesuai

untuk diterapkan.

2. Tahap Pembuatan

Membangun prototype yang berdasarkan pada kebutuhan, pada

tahap ini langkah pertama dimulai dengan merancang kebutuhan

sistem, merancang sebuah perangkat lunak dengan bantuan seperti :

Flowchart, FDF, dan ERD, perancangan database, perancangan

tampilan form input dan output, perancangan jaringan client server

dan pembuatan program aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP.

3. Tahap Pengujian

Pengujian prototype dilakukan dengan menggunakan sebuah

komputer client server, lalu validator pakar diberikan kesempatan

untuk melakukan uji coba dan memberikan masukan apabila prototype

yang dibuat ditemukan kekurangan/kelemahan oleh pakar, dan

prototype akan direvisi kembali sesuai dengan kekurangan yang

ditemukan oleh pakar. Uji coba kedua dilakukan di tempat penelitian

yaitu uji validasi dilakukan oleh skateholder dalam hal ini diwakili

oleh staf administrasi PT. Fajar Sejahtera Mandiri. Apabila masih

Page 23: Revisi Proposal Manajemen

23

ditemukan kelemahan/kekurangan dari hasil pengujian, maka akan

diperbaiki sampai dinyatakan lulus uji.

4. Tahapan Penggunaan

Setelah diadakan uji coba oleh validator dan dinyatakan tidak

ada masalah lagi maka prototype tersebut dinyatakan lulus uji validasi

dan siap digunakan, serta akan mendapat pengesahan dari kedua

validator tersebut.

M. Jadwal Penelitian

Jadwal PenelitianMei 2015

Juni 2015

Juli 2015

Agustus 2015

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penelitian & Pengumpulan data

Perencanaan Produk

Analisis awal produk

Perencanaan bentuk produk

Penerapan dan revisions

Pengisian produk dilapangan

Dokumentasi

N. Daftar Pustaka

Hasibuan. SP. Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta : Muhammadiyah.

Umar. Husein. 2002. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Handoko T. Hani. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Denpasar :

Widya Kriya Gematama.

Bahtiar, Agus. 2008. PHP Script Most Wanted. Yogyakarta : Andi.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi

Page 24: Revisi Proposal Manajemen

24

Ramadhan, Arief. 2006. Pemrograman Web Database dengan PHP dan

MySQL. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis dan Interaktif

dengan PHP-MySQL (Windows dan Linux). Jakarta : Eska Media.

McLeod. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. Indeks.

Edhy, Sutanta. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk

keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.

Yogyakarta : CV Andi Offset.

Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta.

Cahyono, B. 1996. Budidaya Semangka Hibrida. Solo : CV.Aneka.

Handoko, T. H. 1993. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta : Liberty.

Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta : Grasindo.

Connolly, T., Begg, C. 2010. Database System : a partial approach to

design, implementation, and management. 5th Edition. America :

Pearson Education.

Sinambela, L.P. 2010. Reformasi Pelayanan Publik;Teori,kebijakan dan

Implementasi, cetakan kelima. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Simanjuntak, Payaman, J. 2002. Undang-Undang yang Baru tentang

Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Kantor Perburuhan Internasional :

Jakarta.

Pressman, Roger S., 2012, Rekayasa Perangkat Lunak, jilid I,

Yogyakarta : Penerbit Andi.