32
Dr. Yansen TP., M.Si

Revolusi Dari Desa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kisah revolusi dari desa untuk perubahan ekonomi , politik di daerah tanpa harus bergantung pada kebijakan pemerintahan pusat

Citation preview

Page 1: Revolusi Dari Desa

Dr. Yansen TP., M.Si

Page 2: Revolusi Dari Desa

Menguak Harapan Yang Terpendam

REVOLUSI DARI DESAMelalui

Page 3: Revolusi Dari Desa

Tujuan Pembangunan Nasional :

Mewujudkan Kesejahteraan yang Berkeadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Page 4: Revolusi Dari Desa

Fenomena Nasional : Kondisi Kemiskinan Dan Pengangguran Masih Cukup Tinggi. Pembangunan Terpusat Di Perkotaan. Urbanisasi Yang Cukup Tinggi. (Masyarakat Mencari

Kemajuan) Tenaga Kerja Luar Negeri Yang Cukup Tinggi. (TKW Dan TKI) Kawasan Potensial Pertanian Berubah Fungsi. (Industri Dan Real Estate) Sumber Daya Pembangunan Yang Melimpah. (Di Dalam Dan Di Atas Bumi) Alam Dan Bumi Indonesia Di Karunia Kesuburan Yang Luar

Biasa. (Tongkat Dan Kayu Jadi Tanaman) Dan Lain-lain.

Page 5: Revolusi Dari Desa

Paradigma Pembangunan Malinau : Membangun Malinau Dari Desa Percaya Sepenuhnya Kepada Rakyat Memperbesar Gerakan Pembangunan di Tingkat Bawah Menyerahkan Sepenuhnya Beberapa Urusan Kepada

Pemerintahan Desa (Distribution of Outherity and Sharing Power)

Memberi Dana Untuk Menjalankan Urusan Pemerintahan, Pembangunan, dan Pelayanan Umum

Peran Pemerintah Semakin Kecil, Peran Pemerintah Desa Semakin Besar

Pola Perencanaan dari Top Down menjadi Bottom Up

Page 6: Revolusi Dari Desa

Lahirnya Konsepsi Gerakan Desa Membangun (GERDEMA) sebagai visi Daerah

Page 7: Revolusi Dari Desa

a. Fenomena Kinerja DaerahOPINI

KINERJAFAKTA

KINERJA

WTP (Wajar Tanpa

Pengecualian)

KEMISKINAN 26%

WDP (Wajar Dengan

Pengecualian)

KESEJAHTERAAN RAKYAT MALINAU

Tidak Wajar

Disclaimer

Saat ini Kabupaten Malinau Mendapat Predikat :

Page 8: Revolusi Dari Desa

Dari Aspek Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Berjalan Baik. Sukses Dan Prestasi.Pada Aspek Kesejahteraan Kinerja Birokrasi Tidak Memberi Akses Yang Memadai.Secara Statistik, Angka Kemiskinan Masih Cukup Tinggi.

Page 9: Revolusi Dari Desa

Konsepsi Model APBD sebelum GERDEMA :

Page 10: Revolusi Dari Desa

Konsepsi Model APBD setelah GERDEMA :

GERDEMA (APBDes)

SKPD / SEKTOR

SKPD / SEKTOR

SKPD/SEKTO

R

SKPD / SEKTOR

Visi &Misi

Daerah

Visi &Misi

Daerah

Visi &Misi

Daerah

Visi &Misi

Daerah

APBD (0..?)

Page 11: Revolusi Dari Desa

Pola Operasionalisasi dan Perencanaan Pembangunan Model GERDEMA :

Page 12: Revolusi Dari Desa

Prinsip Dasar Dari GERDEMA :

Berperannya Pemerintahan Desa Secara Permanen

- Hidupnya Tata Hubungan Kerja Antar Lembaga Di Desa

- Hidupnya Birokrasi Desa Hidupnya Karakter Kepemimpinan Di Desa Bertumbuh Dinamisnya Demokrasi Di Desa Terbentuknya Semangat Partisipasi Di Desa

Page 13: Revolusi Dari Desa

GERDEMA menjadi Konsep Nasional :

RPJMD / RPJPD Harus Berpedoman Kepada RPJPN

Berbagai Produk Hukum Nasional Menjadi Pedoman

Di Daerah Konsultasi Dan Asistensi Secara Berjenjang APBN Mengakomodir Kepentingan Daerah

a. Konsepsi Pembangunan Nasional di Daerah

Page 14: Revolusi Dari Desa

Lanjutan..

Sebagian Besar Penduduk Indonesia Berada Di Desa

Kearifan Lokal yang Tumbuh Di Desa Adalah Nafas Budaya Bangsa

Simpul Pembangunan Nasional Sesungguhnya Ada Di Desa

Desa Adalah Pondasi Negara

b. Paradigma Membangun Indonesia Dari Desa

Page 15: Revolusi Dari Desa

UNSUR DAN CAPAIAN GERDEMA

Page 16: Revolusi Dari Desa

Revolusi Dari Desa Merupakan Retorika Roh Dari

Harapan Yang Terpendam.

Page 17: Revolusi Dari Desa

Mari Kita Menguak Harapan Itu, Dengan Semangat Ingin Berubah Untuk Maju Dalam Menggapai Kesejahteraan, Sebagai Dambaan Seluruh

Rakyat Indonesia

Page 18: Revolusi Dari Desa

Mari Kita Jujur Dalam Keyakinan Untuk Percaya

Kepada Rakyat, Bahwa Merekalah Sesungguhnya

Pemilik Kedaulatan Itu.

Page 19: Revolusi Dari Desa

Rakyat Mampu Mengemban Tugas Membangun Desa

Sebagai Pondasi Negara.

Page 20: Revolusi Dari Desa

Tidak Ada Alasan Untuk Menepi, Hanya Karena Sebuah Kekhawatiran,

dan Kebimbangan yang Tidak Berdasar.

Page 21: Revolusi Dari Desa

Kalau Tidak Sekarang,Kapan lagi Sebuah Impian Yang

Terpendam,Terkuak Menjadi Kenyataan.

Page 22: Revolusi Dari Desa

Desa Maju, Rakyat Sejahtera, Ketahanan Nasional Kokoh

Menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia Tercinta.

Page 23: Revolusi Dari Desa

Apa Yang Saya Tulis Berupa Buku Dengan Judul

“Revolusi Dari Desa”Secara Struktur Mungkin

Jauh Dari Harapan

Page 24: Revolusi Dari Desa

Mungkin Juga Dari Kaidah Dan Norma Sebuah Tulisan, Buku Ini

Belum Sepenuhnya Mampu Memuaskan Para Pembaca..

Page 25: Revolusi Dari Desa

Tetapi Ada Pesan Moral Yang Perlu Saya Sampaikan. Bahwa Buku Ini

Memperingatkan Kepada Kita Semua. Bahwa Sampai Saat Ini Masih Ada

Pekerjaan Besar Yang Belum Tuntas Kita Kerjakan,

Yakni :

Page 26: Revolusi Dari Desa

Belum Terwujudnya Kesejahteraan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Pemerintah Belum Sepenuhnya Percaya Kepada Rakyat Untuk Turut Membangun Pemerintahan Desa Hanya Menjadi Sebuah Aksesoris Dalam Pembangunan Pemerintah Masih Proaktif Berperan Dalam Pembangunan Desa, Yang Seharusnya Sudah Menjadi Peran Dari Masyarakat Dan Pemerintah

Desa.Motto: “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk

Rakyat” Sudah Seharusnya Kita Wujudkan Melalui

Perubahan Paradigma

Page 27: Revolusi Dari Desa

“Konsep Membangun Indonesia Dari Desa Melalui Gerakan Desa

Membangun (GERDEMA), Sudah Saatnya Menjadi Suatu

Keharusan”.

Page 28: Revolusi Dari Desa

“Teruslah Bersemangat dan Bekerjasama”

Page 29: Revolusi Dari Desa

“Untuk Berubah Maju dan Sejahtera”

Page 30: Revolusi Dari Desa

“Dengan Bekerja Keras, Tulus, Bersih dan Berkomitmen”

Page 31: Revolusi Dari Desa

Memberi dan Menerima adalah Sifat Manusia Yang Baik

Page 32: Revolusi Dari Desa

“Terima Kasih”