Upload
ivana-ester-sinta-uli
View
37
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pain and stiffness
Citation preview
Tutorial Skenario 3“Pain and Stiffness in Joints”
Kelompok 4 A
Mahasiswa mampu mengetahui dan
menjelaskan1. Definisi Autoimun dan Rheumatoid Arthritis2. Gejala Rheumatoid Arthritis3. Etiologi Rheumatoid Arthritis4. Patofisiologi Rheumatoid Arthritis 5. Pemeriksaan Rheumatoid Arthritis6. Penatalaksanaan Rheumatoid Arthritis
Tujuan Pembelajaran
Rheumatoid
Arthtritis
Definisi Gejala Etiologi PatofisiologiPemeriksaan
Penatalaksanaan
Pencegahan Pengobatan
Mind Mapping
DEFINISI
Penyakit autoimun (juga disebut penyakit rheumatoid) adalah, penyakit sistemik kronis yang
mempengaruhi seluruh tubuh. disebabkan dari serangan sistem kekebalan tubuh pasien pada
beberapa bagian tubuh sendiri. Penyakit ini menyebabkan banyak peradangan dan kerusakan
sel dalam jaringan.
Penyakit autoimun adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh virus atau bakteri tetapi oleh kesalahan dalam
sistem kekebalan tubuh
Definisi Autoimun
Peradagan pada sendi kronis yang biasanya
terjadi pada sendi di kedua sisi tubuh.Rheumatoid arthritis terjadi saat sistem
kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh anda sendiri.
Definisi Rheumatoid Arthritis
GEJALA
Kaku pada pagi hari di persendian Bengkak pada sendi-sendi tangan (simetris) Ditemukan nodul reumatoid (nodul subkutan
berupa penonjolan tulang) Deformitas Boutonniere Deviasi ulnar Deformitas leher angsa (swan-neck) Nyeri persendian, akibat penekanan nervus
medianus yang terperangkap dalam rongga karpalis yang mengalami sinovitis
Gejala Rheumaitoid Arthritis
Gejala Arthitis Reumatoid
RA umumnya ditandai dengan adanya beberapa gejala yang berlangsung selama minimal 6 minggu, yaitu :
1. Kekakuan pada dan sekitar sendi yang berlangsung sekitar 30-60 menit di pagi hari
2. Bengkak pada 3 atau lebih sendi pada saat yang bersamaan3. Bengkak dan nyeri umumnya terjadi pada sendi-sendi tangan4. Bengkak dan nyeri umumnya terjadi dengan pola yang
simetris (nyeri pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh) dan umumnya menyerang sendi pergelangan tangan
5. Pada tahap yang lebih lanjut, RA dapat dikarakterisasi juga dengan adanya nodul-nodul rheumatoid, konsentrasi rheumatoid factor (RF) yang abnormal dan perubahan radiografi yang meliputi erosi tulang.
A Tendon memendek (saat tidur) Dalam keadaan normal, dalam waktu kurang
lebih 3 menit, otot tendon dapat kembali pada kondisi semula atau siap untuk bergerak
Penderita AR, membutuhkan waktu 1 jam untuk tendon dapat kembali pada kondisi semula dan bergerak
Dikarenakan tendon dan ligamen melemah, dikarenakan;
inflamasi akibat sinovitis menyebabkan terjadinya imobilisasi persendian
Kaku pada pagi hari
B inflamasi akibat sinovitis
Inflamasi akan menyebabkan terjadinya imobilisasi persendian yang jika berlangsung lama akan mengurang pergerakan sendi baik
Kaku pada pagi hari
Bengkak pada persendian
Antibodi menyerang sel tubuh sendiri (sel-sel pada persendian)
Peradangan
Membran sinovial menebal (sinovitis)
Pembengkakan
Deformitas Boutonniere
Sinovitis dan pembentukan pannus.
Sinovitis akan menyebabkan kerusakan rawan sendi dan erosi tulang periartikular.
Menyebabkan terbentuknya permukaan sendi yang tidak rata.
akan terjadi fusi tulang-tulang.
Deviasi Ulnar Sinovitis yang menetap
atau pembentukan pannus yang memiliki kemampuan melarutkan kolagen tendon, ligamen
Ligamen tidak dapat mempertahankan kestabilan sendi
Dislokasi persendian MCP akibat terjadinya perubahan arah gaya tarik tendon sepanjang aksis rotasi sehingga menyebabkan terbentuknya deviasi ulnar
Deformitas leher angsa (swan-neck)
Peradangan kronis dari sendi PIP
PIP menjadi longgar dan mulai dengan mudah menekuk kembali ke hiperekstensi .
Tendon ekstensor menjadi lemah, yang memungkinkan DIP bersama untuk mendapatkan ditarik ke bawah (fleksi).
ETIOLOGI
Genetik Kelamin (gender) : Wanita Infeksi Sifat autoantigen Obat-obatan Umur Hormonal Lingkungan Stress Sel b
Faktor yang berpengaruh pada perkembangan penyakit autoimun
PATOFISIOLOGI
PatofisiologiRheumatoid
Arthritis
APC
Sel CD4+
Proliferasi dan aktivitas
sel B
Antibodi
Faktor Rheumatoi
d +
Antigen
Cairan Synovia
l
Endapan
Komplemen C5a bebas
Inflamasi dan
kerusakan jaringan
Degranulasi sel mast
Erosi dan swelling
Kompleks Imun
Antigen+
Antibodi
Pannus
Jar. Kolagen
Deformitas(perubahan
bentuk sendi)
Ankilosis(struktur
sendi hancur)
Disarsitektur
Membran
synovial
Sel T
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
Pembengkakan / cairan di sekitar beberapa sendi pada saat yang sama
Pembengkakan pada pergelangan tangan, sendi tangan, atau jari
Sendi yang sama terkena pada kedua sisi tubuh Anda
PEMERIKSAAN FISIK
TES DARAH
•Tingkat sedimentasi eritrosit (ESR)
•Hitung darah lengkap
•Protein C-reaktif (CRP)
•Faktor arthritis dan antibodi anti-CCP
SINAR-X
USG SCAN
MRI SCAN
PENATALAKSANAAN
Istirahat yang cukup Rutin berolahraga Mengurangi stress Berhenti merokok dan menjauhi asap rokok Makan-makanan yang sehat
Pencegahan
Bagaimana mencegah Rematik Artritis
?etiologi?
Dan yang terpenting..
1. Terapi farmakologik Rheumatoid ArtritisMenurut jurnal “The Global Burden of Rheumatoid Arthritis” obat obatan dalam terapi RA ada 5 : Non Streoid Anti Inflammatory Drugs : untuk
mengurangi rasa nyeri dan kekakuan sendi Second line agent seperti Sulphasalazine.
Obat obatan ini berfungsi untuk menurunkan proses penyakit dan mengurangi respon fase akut
Pengobatan RA
Steroid, obat ini dapat mengurangi gejala
simptomatis. Tetapi memiliki konsekuensi jangka panjang yang serius
Agen biologik baru, obat ini dapat digunakan untuk menghambat sitokin inflamasi.
2. Terapi non-Farmakologik Rheumatoid Artritis Kompres menggunakan air hangat Memberi pijatan di daerah yang sakit Olahraga dan istirahat
Buku ajar “Kapita Selekta Kedokteran” edisi IV Buku ajar “Ilmu Imunologi” Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam
Refrensi
THANK YOU