1
Identifikasi Masalah Desa karangklesem merupakan daerah dataran rendah. Desa tersebut terletak 6 km dari pusat kota purwokerto. Potensi di desa ini adalah memiliki bidang pertanianyang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar seluas 10 Ha. Sumber daya manusia di desa ini sudah baik hal ini ditandai dengan mayoritas penduduk dengan lulusan SD 2500 orang dan lulusan SMA 2200 orang sedangkan lulusan S1 sekitar 500 orang. Walaupun memiliki rakyatpendidikan tinggi. Namun masyaakat masih banyak yag mengganggur, karena masyarakat belum memanfaatkan ilmu yang ada di sekitar wilayah tersebut. Sedangkan sarana dan prasarana di wilayah tersebut sudah mendukung, hal ini ditandai dengan adanya restoran dan rumah penginapan serta beberapa sekolahan seperti play group, SD dan SMP yang sudah terakreditasi. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan status sosial sehingga masyarakat dapat membuka maindset agar dapat membuka lapagan pekerjaan, maka dapat mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan dan meningkakan sosial. Sosialisasi tersebut dapat dilakukan seperti sosialisasi pembuatan kefir karena saat ini kefir belum banyak diketahui oleh masyarakat, padahal kefir memiliki banyak manfaat seperti menurukan kolesterol, mencegah diabetes, memperancar pencernaan, meningkatkan sistem imun, selain itu pembuatan kefir sangat mudah dan efisien.

Rika Dini - Penyuluhan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Praktikum Penyuluhan Sesar Fajar S

Citation preview

Identifikasi Masalah Desa karangklesem merupakan daerah dataran rendah. Desa tersebut terletak 6 km dari pusat kota purwokerto. Potensi di desa ini adalah memiliki bidang pertanianyang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar seluas 10 Ha. Sumber daya manusia di desa ini sudah baik hal ini ditandai dengan mayoritas penduduk dengan lulusan SD 2500 orang dan lulusan SMA 2200 orang sedangkan lulusan S1 sekitar 500 orang. Walaupun memiliki rakyatpendidikan tinggi. Namun masyaakat masih banyak yag mengganggur, karena masyarakat belum memanfaatkan ilmu yang ada di sekitar wilayah tersebut. Sedangkan sarana dan prasarana di wilayah tersebut sudah mendukung, hal ini ditandai dengan adanya restoran dan rumah penginapan serta beberapa sekolahan seperti play group, SD dan SMP yang sudah terakreditasi. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan status sosial sehingga masyarakat dapat membuka maindset agar dapat membuka lapagan pekerjaan, maka dapat mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan dan meningkakan sosial. Sosialisasi tersebut dapat dilakukan seperti sosialisasi pembuatan kefir karena saat ini kefir belum banyak diketahui oleh masyarakat, padahal kefir memiliki banyak manfaat seperti menurukan kolesterol, mencegah diabetes, memperancar pencernaan, meningkatkan sistem imun, selain itu pembuatan kefir sangat mudah dan efisien.