RINGKASAN BAHASA INDONESIA

Ulangan

Umum

XIA IPS

Mikael Pratama Kristyawicaksono

mikael.pratama@yahoo.com

Kelas Sosial

SMA KOLESE KANISIUS

Jakarta - Indonesia

RINGKASAN BAHASA INDONESIA

Ulangan

Umum

XIA IPS

Mikael Pratama Kristyawicaksono

mikael.pratama@yahoo.com

Kelas Sosial – XIA

SMA KOLESE KANISIUS

Indonesia

RINGKASAN BAHASA INDONESIA

MEMBACA CEPAT

Yang perlu dilakukan dalam baca cepat adalah membaca secepat mungkin dan menhapal

beberapa poin penting saja. Kemudian jadikan beberapa poin penting tersebut ke dalam bab-bab, dan

jelaskan peristiwa-peristiwa dalam bentuk poin di masing-masing bab itu. Berikut ini merupakan contoh

penulisan dari hasil membaca cepat yang merupakan intisari dan kejadian penting yang terjadi pada

suatu cerita.

Kata Pengantar

• Sekitar 3 tahun yang lalu Yogyakarta dilanda gempa bumi (Kolese De Britto terkena dampaknya),

• Para siswa, guru, dan karyawan Kolese De Britto mengamati keadaan sekitar, kemudian

memutuskan untuk mendirikan posko bantuan untuk bakti sosial.

1. Bab 1: Pada mulanya adalah gempa

• Saat terjadinya gempa penduduk berusaha menyelamatkan diri.

• Banyak rumah yang roboh.

• Penduduk berusaha menyelamatkan barang elektronik dan surat-surat beharga.

• Adanya isu tsunami.

• Terdapat banyak relawan yang datang untuk membantu.

2. Bab 2: Di sini mulai membuka hati

• Relawan bertugas untuk menerima dan mencatat bantuan yang telah diberikan, kemudian

menyalurkannya kepada korban gempa.

• Adanya orang-orang yang memanfaatkan kejadian ini untuk melakukan tindak pencurian.

• Adanya bantuan pakaian yang tidak layak pakai.

• Terdapat desa terpencil yang tidak menerima cukup bantuan.

• Para relawan merasa senang melihat korban gempa yang berterimakasih pada saat diberikan

bantuan.

3. Bab 3: Di sini ada darah dan air mata

• Banyak korban gempa yang memerlukan bantuan medis.

• Berbagai peralatan yang ada digunakan untuk menolong korban gempa.

• Umumnya rumah sakit kekurangan tenaga medis.

RAPAT

Definisi Rapat Rapat merupakan pertemuan atau perkumpulan untuk membicarakan sesuatu; sidang; majelis.

Syarat-syarat Rapat 1. Peserta (orang), topik (masalah).

2. Perangkat rapat (notulis, ketua, moderator, peserta).

3. Waktu (hari, tanggal, tempat).

4. Peralatan (kertas, proyektor).

Mnemonics: Peserta Mengangkat Peralatan Waktu rapat diadakan.

Urutan Terjadinya Rapat 1. Persiapan

a. Topik dan bahan yang dirancang oleh ketua atau panitia pengarah (steering comitee).

b. Tempat dan waktu, undangan (siapa saja yang mau diundang).

c. Peralatan.

Mnemonics: TeTaP (Tempat, Topik, Peralatan).

2. Pelaksanaan

a. Awal/pendahuluan/pembuka

i. Doa.

ii. Penyampaian topik.

iii. Tujuan.

iv. Rencana atau agenda.

Mnemonics: DPRT (Doa, Penyampaian topik, Rencana, Tujuan).

b. Tengah/pembahasan

i. Menyampaikan ide atau gagasan.

ii. Menanggapi.

iii. Mengambil kesimpulan/keputusan.

Mnemonics: Tanggap Menyampaikan Keputusan.

c. Akhir/penutup

i. Pembacaan keputusan atua kesimpulan.

ii. Pembacaan notulensi.

iii. Tanggapan singkat dari peserta.

iv. Doa penutup.

Mnemonics: Keputusan Notulensi Ditanggapi Dengan Doa.

d. Penandatanganan Notulensi (oleh ketua/moderator dan notulis). Urutannya sebagai

berikut:

i. Judul.

ii. Data rapat: hari, tanggal, waktu, peserta (bila peserta sedikit dituliskan

namanya, bila peserta banyak tidak perlu dituliskan namanya).

iii. Jalannya rapat: keputusan dan tanggapan peserta.

iv. Pengesahan: Tandatangan notulis dan ketua.

v. Lampiran: daftar hadir.

Glosarium

• Notulensi, bahasa yang resmi dari notula atau notulen.

• Notula/notulen, catatan singkat mengenai jalannya sidang/rapat serta beberapa hal yang

direncanakan dan diputuskan.

• Notulis, orang yang menulis notulensi.

Catatan Bila rapat diadakan lebih dari 1 kali maka notulensi dari rapat sebelumnya ikut dibacakan, agar tidak

mengulang hal yang sama.

Keuntungan Menjadi Notulis 1. Dapat menjadi perangkat rapat.

2. Mampu menulis notulen secara sitematis dan teliti serta cermat.

MENULIS SURAT

• Bila ada "Yth." Maka "Kepada" tidak perlu dituliskan lagi.

• "Yth." langsung diikuti nama dan jabatan.

Contoh Penulisan Alamat Surat Yth. Agustinus Aryo Erwin Wisnuwardhana S.Pd

Direktur PT. The Butt

Jl. Kedepan Lima Kali 64 (*)

Bekasi Barat (**)

(*) Dapat diisi dengan:

• Jl. Kedepan Lima Kali 64

• Jl. Kedepan Lima Kali No. 64

• Jalan Kedepan Lima Kali No. 64

• Gang Sempit 3 No. 38

(**) Dapat diisi dengan:

• Bekasi

• Bekasi Barat

• Bekasi Barat 14045

Contoh Singkatan

• u.b untuk beliau. (Digunakan bila surat ditujukan ke orang yang lebih tinggi tetapi di tangani

orang yang lebih rendah).

• u.p untuk perhatian. (Digunakan bila surat ditujukan ke orang yang lebih tinggi tetapi di tangani

orang yang lebih rendah).

• d.a dengan alamat. (Apabila numpang alamat).

Paragraf Pembuka Surat

• Dengan surat ini… (apabila tanpa lampiran).

• Bersama surat ini… (apabila dengan lampiran).

Paragraf Penutup Surat

• Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara kami sampaikan terimakasih.

MEMO

Definisi Memo (memorandum), merupakan surat yang tidak resmi yang digunakan dalam ruang lingkup intern

(dikeluarkan dalam suatu lembaga).

Bagian Memo 1. Kepala

2. Isi/tengah

3. Kaki

Catatan Memo bisa digunakan antar atasan-bawahan, bawahan-atasan, dan sesama rekan kerja. Yang berarti

memo bersifat fleksibel.

FORM ISIAN

Mengisi Form Isian 1. Lihat informasi yang diminta.

2. Perhatikan tatacara petunjuk cara pengisian formulir.

3. Perhatikan ketentuan yang berlaku dengan hukum.

4. Pengesahan (materai, …).

PRESENTASI

Urutan 1. Pengantar/pembuka.

2. Isi.

3. Penutup.

Tambahan

• Media komunikasi.

• Lisan.

• Tertulis.

• Ppt.

Komunikasi

• Suara, keras/pelan yang penting terdengar jelas.

• Sikap tubuh, berdiri, keluar dari kursi ke arah audience.

• Bergantian.

• Catatan, mencatat pertanyaan.

• Mendengarkan/menjawab pertanyaan, batasi hanya pada topik yang dibahas, satu penanya satu

pertanyaan saja.

• Beberapa tipe penanya:

o Asal bertanya/sekilas, pertanyaan yang tidak penting.

o Sungguh bertanya, kejar dan jawab sampai tuntas.

o Pertanyaan menjatuhkan presenter.

• Pertanyaan dibagi dalam beberapa kelompok.

Tugas Moderator 1. Memperkenalkan diri.

2. Meminta penyaji tampil.

3. Meminta penyaji memperkenalkan diri/ dikenalkan.

4. Mencatat.

5. Menutup presentasi.

Tugas Penyaji 1. Jangan "keroyokan" dengan penyaji yang lain.

2. Yang disajikan harus benar, bila sekali saja direvisi maka tidak lagi dipercaya audience.

Catatan

• Moderator dapat dihilangkan dalam acara kecil, digantikan dengan salah satu penyaji.

Sekian.

Kesalahan penulisan yang berakibat nilai bahasa Indonesia mendapat di bawah nilai standart

adalah tanggung jawab pemakai. Tulisan ini hanya sebagai objek pembelajaran teman-teman

penulis dan penulis saja.

Dimohon untuk kritik dan saran yang membantu.

Mikael Kristya

mikael.pratama@yahoo.com