6
RINGKASAN GEOFISIKA DASAR GRAVITASI 1. Pendahuluan Besaran yg terukur percepatan gravitasi bumi Adanya anomali percepatan gravitasi bumi (struktur geologi, rapat massa, kedalaman, volume) 2. Teori Dasar Hukum Newton Medan Gravitasi Bumi Potensial Gravitasi 3. Medan Gravitasi Bumi Bumi berbentuk elipsoid membuat percepatan gravitasi berbeda- beda Dipengaruhi oleh sudut lintang, elevasi, topografi, gaya tarik benda langit, variasi rapat massa bawah permukaan dll Perbedaan percepatan gravitasi di kutub dan khatulistiwa disebabkan oleh (Hammer, 1943) : Adanya percepatan sentrifugal di kutub dan di di khatulistiwa tak ada Jari-jari di khatulistiwa lebih besar 21 km / efek flattening adanya sentrifugal tadi Distribusi massa lebih besar di khatulistiwa daripada di kutub karena bumi ellipsoid 4. Variasi Percepatan Gravitasi Letak lintang Elevasi lokasi : semakin tinggi elevasi, percepatan gravitasi makin kecil Keadaan topografi : kelebihan / kekosongan massa (adanya bukit) mempengaruhi percepatan gravitasi Efek tidal : efek dari bulan dan matahari Variasi rapat massa 5. Pengumpulan Data

Ringkasan Geofisika Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ringkasan materi geofisdas sebelum uas

Citation preview

Page 1: Ringkasan Geofisika Dasar

RINGKASAN GEOFISIKA DASAR

GRAVITASI

1. Pendahuluan Besaran yg terukur percepatan gravitasi bumi Adanya anomali percepatan gravitasi bumi (struktur geologi, rapat massa, kedalaman,

volume)2. Teori Dasar

Hukum Newton

Medan Gravitasi Bumi

Potensial Gravitasi

3. Medan Gravitasi Bumi Bumi berbentuk elipsoid membuat percepatan gravitasi berbeda-beda Dipengaruhi oleh sudut lintang, elevasi, topografi, gaya tarik benda langit, variasi rapat

massa bawah permukaan dll Perbedaan percepatan gravitasi di kutub dan khatulistiwa disebabkan oleh (Hammer, 1943) :

Adanya percepatan sentrifugal di kutub dan di di khatulistiwa tak ada Jari-jari di khatulistiwa lebih besar 21 km / efek flattening adanya sentrifugal tadi Distribusi massa lebih besar di khatulistiwa daripada di kutub karena bumi ellipsoid

4. Variasi Percepatan Gravitasi Letak lintang Elevasi lokasi : semakin tinggi elevasi, percepatan gravitasi makin kecil Keadaan topografi : kelebihan / kekosongan massa (adanya bukit) mempengaruhi

percepatan gravitasi Efek tidal : efek dari bulan dan matahari Variasi rapat massa

5. Pengumpulan Data Penentuan lokasi

Skala peta lebar Harus ada peta geologi dan topografi (jika tidak ada lakukan pemetaan terlebih dahulu) Lintasan pengukuran dan base station yang nilai percepatan gravitasi diketahui Lakukan pengukuran seefektif mungin dan mencapai target

Pengukuran Titik pengukuran harus jelas dan mudah dikenal Lokasi harus ada di dalam peta, terjangkau, permanen dan bebas dari gangguan

6. Pengukuran Percepatan gravitasi

Page 2: Ringkasan Geofisika Dasar

Gravitimeter Lacoste & Ronberg tipe G358 dan G617 Gravitimeter Worden no 915

Ketinggian Theodolit T2 (Wild Heerburgg) Altimeter (American Paulin System) Oceanic MN8 Differential GPS

7. Alat bantu Penunjuk waktu Kompas Pelindung perlatan Termometer Barometer

8. Koreksi Data Percepatan Gravitasi : Menghilangkan / mereduksi efek massa batuan yang ada

Konversi Miligal -> tiap gravitimeter blm memiliki satuan sehingga perlu dikonversi ke miligal

Pasang Surut : Akibat pengaruh bulan dan matahari Drift : Akibat goncangan pada alat

Harga Gravitasi Pengamatan : Data Gravitimeter (sudah dikonversi ke miligal) – koreksi pasang surut – koreksi drift

Gravitasi Teoritis : Akibat letak lintang, medan gravitasi di kutub lebih besarDilakukan dengan mengurangkan posisi lintang – harga gravitasi pengamatanPakai persamaan berat IAG, 1967 :

Udara Bebas : Akibat ketinggian, makin tinggi makin kecil gravitasiCara : -0.3086 x h mgal

Bouguer : Massa yg terletak diantara titik pengamatan dan datum menimbulkan efek gravitasiAnomali Bouguer

Medan : Ada lembah dan bukit yang menyebabkan nilai percepatan gravitasi berkurang9. Interpretasi

GEOMAGNETIK

1. Sejarah Sir William Gilbert : medan geomagnet bumi Van Wrede : melokalisir endapan bijih besi Thalen : The Examination Of Iron Ore Deposite By Magnetic Measurement

2. PengertianPengukuran berdasar anomali permeabilitas magnetik (dilihat dari distribusi mineral ferromagnetic, diamagnetic dan paramagnetic) dari sekelilingnya menggunakan magnetometer

Page 3: Ringkasan Geofisika Dasar

3. Prinsip Dasar Variasi intensitas medan magnet di permukaan bumi akibat variasi distribusi benda di

bawah bumi yg termagnetisasi Variasi sifat kemagnetan sebagai indikasi variasi besarnya suseptibilitas mineral Variasi intensitas magnetik terukur untuk pendugaan keadaan geologi bawah permukaan

bumi4. Medan Magnet Bumi

Pendahuluan Sudut magnetik 11.5o dengan kutub geomagnetik utara di barat laut Greenland dan di

selatan di sekitar Antartika Kuat medan magnet berasal dari inti luar dan inti dalam bumi (90%) dan kerak bumi

serta diluar bumi (10%) Besar dan arah medan magnet -> deklinasi dan inklinasi Medan magnet bervariasi terhadap waktu dan posisi, sehingga diciptakan standar

International Geomagnetics Reference Fileds (IGRF) yang diperbaharui tiap 5 tahun Variasi Medan Magnet

Variasi Harian : perubahan dalam waktu singkat (harian) akibat gangguan matahari yg mengubah sirkulasi listrik di ionosfer

Variasi Sekuler : perubahan dalam waktu lama (puluhan / ratusan tahun), ada perubahan medan magnet dan posisi kutub magnet

Badai Magnetik : hampir sama dengan variasi harian, akibat munculnya bitnik matahari Anomali Medan Magnet

Inklinasi medan magnet bumi disekitar benda penyebab. Geometri dari benda penyebab. Kecenderungan arah dipole-dipole magnet benda penyebab. Orientasi arah dipole-dipole magnet benda penyebab terhadap arah medan magnet

bumi5. Peralatan Geomagnetik

Proton Precission Magnetometer Geometrics model G-856 2 buah (1 rover, 1 base station) Theodolit Kompas Geologi Peta / GPS Meteran Jam Catatan Lapangan

6. Akuisisi Data Pengumpulan Data :

Waktu Medan Total : min 5x untuk mengurangi noise Medan Harian : 2 orientasi, barat-timur dan utara-selatan (masing-masing min 5x

untuk mengurangi noise) Medan Vertikal Variansi Harian IGRF

Page 4: Ringkasan Geofisika Dasar

Posisi pengukuran Kondisi cuaca

Akuisisi Darat Kombinasi dengan gaya berat Pakai flux gate magnetometer dgn kepekaan 10-20 gamma (1 atau 2 alat), dengan

jarak rapat (10 meter) dan diukur ulang tiap 1-2 jam sekali (kembali ke titik awal pengamatan)

Alat sendiri digunakan untuk mengukur variasi harian di base station dan variasi medan magnet di titik pengamatan lain

Digunakan untuk eksplorasi mineral Harus bebas dari gangguan listrik

Akuisisi Udara Pakai flux gate magnetometer, nuclear precession dgn kepekaan 1-5 gamma Ketinggian diatur dengan altimeter dan pola lintasan memotong struktur geologi,

pembacaan dilakukan berulang (per 1 detik) Dibantu dengan magnetometer lain di darat dan radar Keuntungan : Daerah yg luas bisa terpetakan cepat Kerugian : Daerah sempit biaya banyak

Akuisisi Laut Pakai flux gate dan proton magnetometer, ditarik dengan kapal sejauh 150-300 meter

dengan kedalaman 15 meter Butuh biaya besar, sehingga dibantu dengan penyelidikan gaya berat dan

mempersiapkan peta geomagnet geomagnet regional7. Pengolahan Data

IGRF dikoreksikan dengan data kuat medan magnet tiap stasiun Geomagnet

Koreksi Harian : - Untuk Menghilangkan pengaruh medan magnet luar dari data pengukuran- Bernilai – jika variansi harian lebih kecil dari rata-rata variansi harian, dikoreksi

dengan menjumlahkan nilai intensitas magnet dengan variansi harian- Jika bernilai + dikoreksi dengan mengurani nilai intensitas magnet dengan

variansi harian Koreksi Topografi :

- Menghilangkan pengaruh medan magnet yg ditimbulkan oleh bukit termagnetisasi

- Dapat diabaikan karna nilainya sangat kecil (daerah kutub -0,03 gamma / m dan daerah ekuator -0,015 gamma / m)

8. Interpretasi Hasil pengukuran berupa profil dan kontur peta magnetik Interpretasi kualitatif : pola kontur anomali medan magnet ditafsirkan dengan informasi

geologi setempat Interpretasi kuantitatif : menentukan model dan kedalaman dengan permodelan matematis,

tergantung sasaran dan tujuan penelitian9. Kegunaan

Page 5: Ringkasan Geofisika Dasar

Eksplorasi Minyak Bumi dengan Metode Magnetik. Eksplorasi Panas Bumi dengan Metode Magnetik. Eksplorasi Bijih Besi dengan Metode Magnetik. Eksplorasi Air Dengan Metode Magnetik. Mitigasi

10. Kelebihan dan kekurangan Kelebihan

Sensitif terhadap perubahan vertikal (dipengaruhi oleh batuan) Efektif untuk mempelajari daerah dengan potensi geothermal Lebih simple dari metode gaya berat

KekuranganSetiap batuan kadang memiliki sifat dan karakteristik spesifik akibat peristiwa geologi yang dialami