Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RINGKASAN PETUNJUK PELAKSANAANPENYESUAIAN/INPASSINGJABATAN FUNGSIONAL
PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA2019-2021
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
2019
Mekanisme pengangkatan dalam jabatan fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa bagi PNS yang telah dan/masih
melaksanakan tugas di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah
Inpassing/
Penyesuaian
Mekanisme pengangkatan dalam jabatan fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa melalui jalur CPNS untuk melaksanakan
tugas di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah
Pengangkatan
Pertama
Mekanisme pengangkatan dalam jabatan fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa dari jabatan fungsional lain/struktural
Perpindahan
Jabatan
Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Tahapan Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing JF PPBJ
1. Penyampaian hasil penyusunan kebutuhan dan daftar usulan PNS yang akan diangkat
dalam JF PPBJ dari instansi Pengusul kepada Kepala LKPP dengan tembusan
disampaikan kepada Menteri PAN-RB;
2. Verifikasi dan validasi usulan oleh LKPP;
3. Pelaksanaan Uji Kompetensi oleh LKPP;
4. Penetapan rekomendasi berdasarkan hasil Uji Kompetensi oleh LKPP;
5. Pengangkatan PNS dalam JF PPBJ oleh instansi Pengusul berdasarkan rekomendasi
dari LKPP, kebutuhan jabatan fungsional, dan peta jabatan yang telah ditetapkan oleh
Menteri PAN-RB; dan
6. Pelaporan pelaksanaan dari instansi Pengusul dan LKPP kepada Menteri PAN-RB.
Ketentuan Umum Penyesuaian/Inpassing
Penyesuaian/Inpassing ke dalam JF PPBJ pada K/L/PD ditujukan bagi:
PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang Pengadaan
Barang/Jasa (PBJ) berdasarkan keputusan Pejabat yang berwenang;
PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi JF PPBJ
dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi;
Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas yang memiliki kesesuaian
atau keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan JF PPBJ; dan
Pejabat Fungsional Pengelola PBJ yang dibebaskan sementara dari jabatannya,
karena dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi.
Persyaratan Pengangkatan dalam JF PPBJ melalui Penyesuaian/Inpassing
1. Memiliki pengalaman di bidang PBJ dengan akumulasi masa tugas/pengalaman paling sedikit 2
tahun sebagai PA/KPA,PPK,Pokja Pemilihan,Pejabat Pengadaan, atau Pj/PPHP
2. Memiliki ijazah Pendidikan terakhir paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)
3. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a
4. Memiliki Sertifikat Dasar
5. Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
6. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan nilai prestasi kerja paling kurang bernilai Baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir
7. Berusia paling tinggi saat diangkat, yakni:
a. 56 (lima puluh enam) tahun bagi yang akan diangkat dalam JF PPBJ Pertama dan Muda;dan
b. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang akan diangkat dalam JF PPBJ Madya.
8. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat Sedang atau Berat;
9. Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;dan
10. Tidak sedang menjalani cuti di luar tanggungan Negara.
Dokumen Persyaratan Pengajuan Penyesuaian/Inpassing (1)
1. Surat Keterangan dari Kepala Satker/OPD bahwa ybs telah dan/atau masih
menjalankan tugas di bidang PBJ sebagai PA/KPA, PPK, Pokja Pemilihan, PP
atau PjPHP/PPHP dengan akumulasi masa tugas/pengalaman paling sedikit 2
tahun;
2. Salinan SK Pengangkatan di bidang PBJ sesuai pengalaman ybs pada angka 1;
3. Ijazah pendidikan terakhir minimal S-1 / D-IV;
4. SK Pangkat terakhir;
5. SK Jabatan terakhir (jika Struktural/JFT lainnya);
6. Sertifikat Dasar;
7. SKP 2 tahun terakhir dengan nilai prestasi kerja paling kurang bernilai Baik;
Dokumen Persyaratan Penyesuaian/Inpassing (2)
8. Surat Keterangan dari Kepala Satker/OPD bahwa ybs:
a. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat Sedang atau Berat,
b. tidak sedang menjalankan tugas belajar, dan
c. tidak sedang menjalankan cuti diluar tanggungan negara;
9. Formulir mengikuti Penyesuaian/Inpassing yang sudah diisi lengkap dan ditandatangani;
10.SK Pengangkatan CPNS;
11. SK Pengangkatan PNS;
12. KTP;
13. Pasfoto berwarna 3x4; dan
14. Surat Pernyataan bersedia diangkat dalam JF PPBJ.
Tata Cara Penyusunan Kebutuhan dan Penyampaian Usulan
Penyesuaian/Inpassing (1)
A. Penyusunan Kebutuhan1. Instansi Pemerintah yang akan mengusulkan PNS di lingkungannya untuk diangkat dalam JF
PPBJ melalui Penyesuaian/Inpassing, terlebih dahulu harus melakukan penyusunan kebutuhan JF PPBJ.
2. Untuk mendapatkan jumlah kebutuhan JF PPBJ per jenjang jabatan yang ideal dan akurat, penyusunan kebutuhan harus mempertimbangkan beban kerja dan perolehan angka kredit JF PPBJ.
3. Penyusunan kebutuhan JF PPBJ didasarkan pada analisis jabatan dan analisis beban kerja JF PPBJ yang mengacu pada Peraturan LKPP tentang Pedoman Penghitungan Formasi JF PPBJ.
4. Penyusunan kebutuhan JF PPBJ meliputi jumlah kebutuhan per jenjang jabatan, jumlaheksisting, jumlah yang masih kurang, dan rencana pemenuhan kebutuhan (Penyesuaian/Inpassing, Formasi CPNS, dan Perpindahan dari Jabatan lain), sesuai dengan format dalam Lampiran III Peraturan Lembaga ini.
5. Hasil penyusunan kebutuhan JF PPBJ disahkan oleh Pimpinan instansi Pemerintah.
Tata Cara Penyusunan Kebutuhan dan Penyampaian Usulan
Penyesuaian/Inpassing (2)
B. Penyampaian Usulan Pengangkatan melalui Penyesuaian/Inpassing1. Dalam rangka pengusulan Penyesuaian/Inpassing, hasil penyusunan kebutuhan JF PPBJ diinput
pada sistem informasi e-formasi Kementerian PAN-RB.2. Berdasarkan hasil penyusunan kebutuhan JF PPBJ, Pimpinan instansi Pemerintah
menyampaikan surat permohonan untuk mengikuti Penyesuaian/Inpassing JF PPBJ kepada Kepala LKPP, tembusan disampaikan pada Menteri PAN-RB, dengan melampirkan:
a. Hasil penyusunan kebutuhan JF PPBJ, sesuai dengan format dalam Lampiran III Peraturan Lembaga ini; dan
b. Daftar PNS yang diusulkan untuk mengikuti Penyesuaian/Inpassing, sesuai denganformat dalam Lampiran III Peraturan Lembaga ini.
Tata Cara Pelaksanaan Pengusulan Penyesuaian/Inpassing melalui Sistem Informasi
1. Melalui Sistem Informasi Penyesuaian/Inpassing JF PPBJ. url: https://inpassing.lkpp.go.id
1. Untuk hak akses -> Instansi pengusul Inpassing menunjuk 1 orang administrator berdasarkan Surat Keputusan/Surat Tugas dari Pejabat Pembina Kepegawaian/Kepala Unit Kerja yang membidangi Kepegawaian/SDM dan/atau Pengadaan Barang/Jasa
2. Tugas dan tanggung jawab Administrator:a. menginput surat permohonan Penyesuaian/Inpassing dengan melampirkan hasil
penyusunan kebutuhan dan daftar PNS yang diusulkan;
b. memilih jadwal Uji Kompetensi;c. menginformasikan kepada peserta mengenai waktu dan tempat pelaksanaan Uji
Kompetensi; dand. menginformasikan hasil setiap tahapan Uji Kompetensi yang tercantum pada Sistem
Informasi Penyesuaian/Inpassing JF PPBJ.4. Administrator akan menerima pemberitahuan melalui surat elektronik (surel) pada setiap
tahapan Penyesuaian/Inpassing.5. Seluruh dokumen yang diinput pada sistem adalah hasil pemindaian (scan) terhadap dokumen
asli.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing (1)
A. Ketentuan Umum1. Pelaksana Uji Kompetensi adalah LKPP.2. Uji Kompetensi hanya dilakukan bagi peserta yang usulan Penyesuaian/Inpassing
instansinya telah disetujui LKPP.3. Metode Uji Kompetensi terdiri atas Verifikasi Portofolio dan Tes Tertulis.4. Peserta Uji Kompetensi dapat memilih metode Uji Kompetensi dengan Verifikasi
Portofolio atau Tes Tertulis. Pemilihan metode Uji Kompetensi dilakukan pada saat pengisian Formulir Penyesuaian/Inpassing JF PPBJ.
B. Jenis Kompetensi yang Diujikan
1. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP), terdiri atas komponen:a. Identifikasi/Reviu Kebutuhan dan Penetapan Barang/Jasa;b. Penyusunan Spesifikasi Teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);c. Penyusunan Perkiraan Harga untuk Setiap Tahapan PBJP;d. Perumusan Strategi Pengadaan, Pemaketan, dan Cara Pengadaan; dane. Perumusan Organisasi PBJP.
2. Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah, terdiri atas komponen:a. Reviu terhadap Dokumen Persiapan PBJP;b. Penyusunan dan Penjelasan Dokumen Pemilihan;c. Penilaian Kualifikasi;d. Evaluasi Penawaran;e. Pengelolaan Sanggahan;f. Penyusunan Daftar Penyedia; dang. Negosiasi dalam PBJP.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing (2)
Jenis Kompetensi yang Diujikan
3. Pengelolaan Kontrak PBJP, terdiri atas komponen:a. Perumusan Kontrak PBJP;b. Pembentukan Tim Pengelola Kontrak PBJP;c. Pengendalian Pelaksanaan Kontrak PBJP;d. Serah Terima Hasil PBJP; dane. Evaluasi Kinerja Penyedia PBJP.
4. Pengelolaan PBJP secara Swakelola, terdiri atas komponen:
Pelaksanaan PBJP secara Swakelola; dana. Penyusunan Rencana dan Persiapan PBJP secara Swakelola; b.
c. Pengawasan, Pengendalian, dan Pelaporan PBJP secara Swakelola.
Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing (3)
Metode Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing
Verifikasi Portofolio dan Tes tertulis
1. Verifikasi PortofolioBukti yang diberikan adalah salinan hasil pekerjaan yang disertai dengan Surat KeputusanPengangkatan/Surat Tugas/Surat Rekomendasi dari Pejabat yang berwenang/Sertifikat PelatihanKompetensi.
Peserta memilih 1 dari 4 jenis kompetensi berdasarkan portofolio yang dimiliki. Penilaiandilakukan terhadap bukti portofolio yang disampaikan sesuai dengan jumlah minimal yang terterapada tabel.
Peserta yang memiliki Sertifikat Kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen/Kelompok KerjaPemilihan/Pejabat Pengadaan yang diterbitkan oleh LKPP dapat menggunakan SertifikatKompetensi tersebut sebagai pengganti Portofolio jenjang JF PPBJ Pertama atau Muda.
No Jenis Kompetensi
Jumlah Komponen Minimal sebagai Persyaratan
Kelulusan
Pertama Muda Madya
1 Perencanaan PBJP 2 3 3
2Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa4 4 5
3Pengelolaan Kontrak
PBJP3 3 3
4Pengelola PBJP
secara Swakelola2 2 2
Jumlah Komponen Minimal Bukti Portofolio
(Syarat Kelulusan Uji Kompetensi Verifikasi Portofolio)
pendaftaran paling lambat 12 hari kerja sebelum tanggal
Tata Cara Uji Kompetensi
1. Administrator melakukan pelaksanaan Uji Kompetensi
2. LKPP melakukan verifikasi dan validasi3. Nama peserta dapat dilihat pada web inpassing.lkpp.go.id paling lambat 7 hari kerja sebelum
tanggal pelaksanaan Uji Kompetensi4. Hasil setiap tahapan diumumkan pada web inpassing.lkpp.go.id5. Peserta yang lulus memperoleh Sertifikat Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing
Metode Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing
2. Tes TertulisDilakukan dengan menggunakan media komputer dalam jaringan (Ujian Berbasis Komputer). Peserta dinyatakan lulus apabila memiliki nilai sama atau lebih besar dari 70
Uji Kompetensi Ulang bagi Peserta yang Belum Lulus
1. Mengusulkan kembali Portofolio paling cepat 2 (dua) bulan setelah hasil Uji Kompetensi dengan metode Verifikasi Portofolio/Tes Tertulis terakhir; atau
2. Mengikuti Tes Tertulis sesuai jadwal yang tersedia tanpa dibatasi jumlahnya.
Lokasi, Sarana, dan Prasarana Uji Kompetensi1. LKPP melaksanakan Uji Kompetensi secara reguler di LKPP dan di tempat yang akan/telah
ditentukan oleh LKPP. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan mengacu pada metode Uji Kompetensi yang dipilih, yaitu:
a. Ruangan untuk metode Verifikasi Portofolio.b. Laboratorium komputer untuk metode Tes Tertulis.
2. Persyaratan minimal ruangan dan laboratorium komputer untuk pelaksanaan tes tertulis dengan media komputer dalam jaringan, mengacu pada pedoman sarana dan prasarana penyelenggaraan Sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Direktur Sertifikasi Profesi.
Waktu Pelaksanaan Uji Kompetensi
1. Uji Kompetensi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan LKPP.2. LKPP menginformasikan jadwal Uji Kompetensi melalui Sistem Informasi Penyesuaian/Inpassing
JF PPBJ.3. Waktu pelaksanaan Uji Kompetensi dengan metode Tes Tertulis minimal 1 (satu) hari,
disesuaikan dengan jumlah peserta Uji Kompetensi serta sarana dan prasarana yang tersedia.4. Khusus untuk Uji Kompetensi dengan metode Tes Tertulis, LKPP harus memastikan kesiapan
sarana dan prasarana minimal 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Uji Kompetensi.
Pembiayaan Pelaksanaan Uji Kompetensi1. Pembiayaan seluruhnya berasal dari anggaran LKPP;2. Pembiayaan sebagian berasal dari anggaran LKPP dan instansi Pengusul.
Komponen pembiayaan pelaksanaan Uji Kompetensi:
sarana dan prasarana Uji Kompetensi, transportasi dan akomodasi bagi Tim LKPP, dan honorarium.
Ketentuan Lain dalam Penyesuaian/Inpassing
Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan sampai 6 April 2021
Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan paling lambat 6 Oktober 2020 (6 bulan sebelum
masa Penyesuaian/Inpassing berakhir)
PNS yang akan diusulkan untuk mengikuti Uji Kompetensi terlebih dahulu dipertimbangkan KP agar dalam
Penyesuaian/Inpassing telah menggunakan Pangkat terakhir
Alur Pendaftaran Penyesuaian/Inpassing (berbasis web)
Instansi Pengusul Inpassing
menunjuk 1 (satu) orang
Administrator (Admin PPK)Admin PPK membuat akun
Admin PPK menginput Surat
Permohonan mengikuti Inpassing,
dengan lampiran:
1. Hasil Penyusunan Kebutuhan
JF PPBJ; dan
2. Daftar nama PNS yang diusulkan
Inpassing
Admin PPK mengupload
dokumen persyaratan peserta
Admin PPK memilih jadwal dan
metode Uji Kompetensi
Penyesuaian/Inpassing
(H-12 hari kerja)
Pelaksanaan
Uji Kompetensi
Jika peserta dinyatakan LULUS, akan
menerima Sertifikat Kompetensi
Jika peserta dinyatakan TIDAK LULUS,
dapat mengikuti Uji Kompetensi ulang
Pemberian Rekomendasi
Pengangkatan ke dalam JF PPBJ
dan penyampaian Hasil
Uji Kompetensi
Pengangkatan
ke dalam JF PPBJ
https://inpassing.lkpp.go.id/
https://inpassing.lkpp.go.id/
TERIMA KASIH
Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan Kedeputian Pengembangan dan Pembinaan SDM
Gedung LKPP Lantai 4, Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta, Telp: (021) 299 12 450 ext 0405Email: [email protected]
Website: lkpp.go.idppsdm.lkpp.go.id
mailto:[email protected]