31
www.millahibrahim.wordpress.com | أنت مني وأنا منك...(Risalah Qunut Nazilah) Penyusun: Abu Yusuf Al-Indunisiy -fakkallahu asrah- Muraja‘ah: Ustadz Abu Sulaiman Aman Abdurrahman -fakkallahu asrah-

risalah qunut nazilah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 0

أنت مني وأنا منك...

(Risalah Qunut Nazilah)

Penyusun:

Abu Yusuf Al-Indunisiy -fakkallahu asrah-

Muraja‘ah:

Ustadz Abu Sulaiman Aman Abdurrahman -fakkallahu asrah-

Page 2: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 1

Pesan Untuk Kaum Muslimin:

Al-Mujahid Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby –

Rahimahullah-, telah berkata : “Ketahuilah bahwasanya qunut nazilah

memiliki tujuan dan sasaran yang agung dan mulia, berbeda dari

hanya sekedar doa di dalam sujud, khutbah, atau selainnya. Tujuan

dari qunut nazilah adalah menaikkan moral (ma‟nawiyat), sikap

peduli terhadap kaum muslimin, dan menampakkan hubungan serta

tolong-menolong yang dengan itu menjadi kuatlah para mujahidin

–di medan-medan perang, sijn (penjara) atau di medan ibtila‟

yang lainya-. Hal ini pengarunya sangat besar dan kami

mendengar bahwa para mujahidin sangat bergembira

dengan doa (qunut nazilah) kaum muslimin. Bahkan

mereka (para mujahidin) menginginkan hal itu

terus dilakukan.”1 (Risalah Fi Masyru‟iyyati

Qunut An Nawazil)

1 Risalah Fi Masyru‟iyyati Qunut An Nawazil, Al-Mujahid Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟

Asy-Syuaiby –Rahimahullah-

Page 3: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 2

Pengantar Penyusun2

، ححمد، ، نحتعينح، ، نحتعفره، ، نحين الهلل من رهنه أحرتحل نمن تنالت أممللحل ، إن الحمد هللمن نهد، اهلل فال مضل ل، ، نمن نضمل فال هلدي ل، ، نأرهد أن ال إل، إال اهلل نحد، ال رهنك

ل، ، نأرهد أن محمدا ماد، نهتنل، صمى اهلل ممن، نتمم ، ثم أمل ايد:Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam... Dialah Allah yang telah

meninggikan langit tanpa tiang... Dialah Allah yang telah menghamparkan bumi

sebagai tempat penghidupan... Dialah Allah yang telah memberikan sekuat-kuat

ikatan yaitu ikatan iman... Dialah Allah yang telah memberi hidayah dan jalan yang

lurus kepada yang Dia kehendaki... Dialah Allah yang menguasai setiap ubun-ubun

manusia... dan Dialah Allah yang maha mengetahui segala isi hati.

Telah berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Lathiif bin Abdirrahman rahimahullah

ketika menjelaskan firman Allah ta‘ala:

(٣٧نال نن كرهنا ايضهم أنلنلء ايض إال عريمن، عكن فعحة في األهض نفتلد كانه )―Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian

yang lain. Jika kamu (hai kaum muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah

diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi fitnah (kesyirikan) di muka bumi dan

kerusakan yang besar.‖3 Sebagian ‗ulama berkata: ―Yang dimaksud dengan fitnah di

bumi itu adalah kesyirikan, dan yang dimaksud dengan kerusakan yang besar adalah

bercampurnya muslim dengan orang-orang kafir, antara ketaatan dengan

kemaksiatan... tidaklah lurus keislaman seseorang, dan tidak bisa tegak perintah

terhadap yang ma‘ruf dan melarang dari yang munkar, dan tersebarnya amal jihad,

kecuali dengan kecintaan karena Allah dan benci karena Allah, loyalitas terhadap

wali-wali Allah, dan memusuhi musuh-musuh Allah (dan musuh kaum mukminin),

banyak ayat-ayat yang menunjukkan akan hal itu, bahkan jumlahnya banyak sekali.

Adapun hadits-hadits, maka yang paling masyhur di antaranya: Hadits Al Barra‘ bin

2 Tulisan ini adalah terjemahan dan gubahan dari tulisan Syaikh Hamud ‗Uqla Asy Syu‘aibiy

rahimahullah yang berjudul Risalah Fi Masyru‘iyyati Qunut An Nawazil serta tulisan syaikh-syaikh lainnya.

3 Qs. Al-Anfal, 73.

Page 4: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 3

Azib –Radiyallahu anhu- secara marfu‘: ―Tali iman yang paling kuat adalah

mencintai karena Allah dan membenci karena Allah”. Kemudian Riwayat dari Abu

Ad Darda –radiyallahu anhu-: ―iman yang paling utama adalah mencintai karena

Allah dan membenci karena Allah‖.4

Ikatan ukhuwah imaniyyah di antara orang-orang beriman dibangun di atas

landasan mahabbah dan tauhidullah, sebagaimana firman Allah ta‘ala:

―Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara‖ (Qs. Al-Hujurat 10).

Persaudaraan ini dipersatukan lantaran perjanjian dengan Allah ta‘ala, apabila awal

dari pemilihan ikatan ini semata-mata karena Dzat Allah, maka dapat difahami

bahwa ikatan ukhuwah islamiyyah ini hanya bisa diraih dengan kecintaan kepada

Allah dan mentauhidkan-Nya. Maka kecintaan dan saling menolong sesama mukmin

adalah konsekwensi kecintaan kepada Allah dan loyalitas kepada-Nya. Maka

barangsiapa yang telah mencintai Allah dan loyalitas kepada-Nya maka harus

mencintai siapa yang mencintai Allah Subhanahu Wa Ta‟ala, sedangkan tidaklah

didekatlkan kepada Allah kecuali para rasul, shidiqin dan orang-orang beriman.5

Dari beberapa dalil Al-Qur‘an dan sunnah di atas jelaslah bagi kita bahwa

pembelaan sekecil apapun yang kita tujukan kepada sesama mukmin meski berlainan

tempat, suku dan besar kecilnya musibah merupakan konsekwensi dari mahabbah

(kecintaan) kepada Allah dan mentauhidkan-Nya. Karena konsekwensinya kita mesti

mencintai dan saling memberikan pertolongan kepada orang-orang yang beriman

yang notabene ciri orang yang beriman yang mencintai Allah dan mentauhidkan-Nya.

Ketika kaum mukminin di beberapa tempat di permukaan bumi ini,

berdasarkan berita yang shahih mengalami nazilah (ibtila‘) berupa penindasan,

pembantaian (genocida), perusakan kehormatan para wanita muslimah, peperangan,

pengusiran bahkan pemenjaraan secara dzhalim, maka apa yang bisa kita berikan

kepada mereka…??? Apa…?? Jika kita tidak mampu menolong mereka secara fisik

dengan mengirim para mujahidin dan kita tidak mampu mengirim harta benda kita,

maka Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana, lewat lisan Rasul-Nya mensunahkan

Qunut Nazilah. Sebagai bentuk nyata wujud ikatan ukhuwwah imaniyyah sesama

4 Al-Haq wal Yaqin Fi „Adawati Thughat Wal Murtadiin, Sulthan bin Bajad al-‗Utaiby, 23.

5 Ukhuwah fillah Huquuq wal wajibaat, Abi Saat al-atsary, hal 1, dengan sedikit peringkasan dari minbar tauhid wal jihad.

Page 5: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 4

orang beriman di permukaan bumi ini, tanpa sekat suku bangsa, warna kulit, bahasa

dan strata sosialnya.

Ingatlah akan firman Allah ta‘ala berikuat ini:

قنمنن نالمؤمحنن نالمؤمحلت ايضهم أنلنلء ايض نأمهنن اللميهنف ننحهنن من المحكه نن الة ننؤعنن كلة ننطنينن الم، نهتنل، أنلاك تنهحمهم الم، إن الم، مزنز حكنم )الص (٣٧الز

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)

menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang

ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan

mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;

Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”6

Oleh karena itu kami berusaha menyusun risalah tentang qunut nazilah ini

secara ringkas, yang memuat hal-hal yang pokok kaitannya dengan qunut nazilah.

Harapan kami risalah ini mudah dipahami dan diamalkan oleh para mujahidin dan

mujahidah sebagai wujud nyata tolong menolong sesama mukmin dan sebagai bukti

ikatan ukhuwwah imaniyyah.

Risalah yang sekarang ini adalah hasil revisi dari risalah kami sebelumnya yang

kami tulis ketika terjadinya permbantaian kaum muslimin di Palestina sekitar awal

2009 yang lalu, di mana lebih 1000 kaum muslimin syahid –kamaa nahsabuhum- insya

Allah akibat serangan-serangan kafir zionis Israel -laknatullah alaihim-.

Mengapa kami menyusun risalah ini...? Jawabannya karena masih banyaknya

ikhwan dan akhawat yang belum memahami hal-ihwal qunut nazilah ini, baik secara

teori maupun praktek. Kemudian banyak juga para da‘i (ustadz alumni pesantren

sampai yang Lc, MA. atau Doktor) yang berpendapat –tanpa dalil yang kuat- bahwa

qunut nazilah itu harus menunggu fatwa ulama, jika tidak ada fatwa ulama tentang

ibadah ini, meski terjadi nazilah (musibah) di mana-mana maka kaum muslimin

tidak boleh melakukan qunut nazilah pada shalat-shalat wajib mereka, hingga ada

mufti yang menfatwakannya. Ada yang lagi yang mengatakan bahwa qunut nazilah

adalah bid‘ah yang mesti dijauhi dan syubhat-syubhat lainnya.

6 Qs. Surat At-Taubah, 71.

Page 6: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 5

Karena pentingnya risalah ini, maka kami revisi risalah yang kami tulis

beberapa tahun yang lalu ini dengan sedikit penambahan, meski ringkas... mudah-

mudahan bermanfaat bagi para mujahidin dan mujahidah dalam rangka mendoakan

keselamatan dan keamanan kaum muslimin yang mengalami musibah agar Allah yang

maha kuasa atas segala sesuatu berkenan memberikan kemudahan dan pertolongann-

Nya.

Dan pada lampiran, kami tambahkan Risalah Qunut Nazilah tulisan Ustadz Abu

Sulaiman Aman Abdurrahman –fakkallahu asrah- terhadap penindasan dan

penjajahan Amerika dan sekutunya di bumi Islam Afghanistan.

Walhamdulillah, semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada nabi kita

Muhammad –shallallahu „alaihi wa sallam-.

Mu‟taqal Thaghut laknatullah alaihim...

6 jumadil Awwal 1433 H./ 29 Maret 2012 M.

Al-Faqir ilallah, akhukum fillah

Abu Yusuf Al-indunisiy

Page 7: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 6

M u q o d d i m a h

Wahai ikhwan dan akhawat... kaum mukminin dan mukminat... ahlu tauhid

dan jihad fisabilillah...

Hari ini banyak kaum muslimin yang lalai, enggan, cuek, tidak peduli dengan

salah satu sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, yaitu melakukan doa

qunut nazilah dalam shalat-shalat wajib mereka, dan mendoakan kaum muslimin di

berbagai tempat yang sedang tertimpa ibtila‟, berupa penindasan, pembantaian,

pengusiran, peperangan dan ibtila‟ lainnya, seperti di Palestina, Iraq, Suria,

Yordania, Somalia, Yaman, Afghanistan, Indonesia sendiri dan yang lainnya.

Seperti bumi Palestina yang masih terjajah sampai hari ini adalah bumi yang

diberkahi, Allah telah menjadikanya sebagai tempat turunnya risalah-risalah

(kenabian), tempat berhimpunnya peradaban Islam, tempat hijrah para Nabi-Nya.

Di Palestina terdapat kiblat pertama dan tempat diisra‘kannya Nabi shallallahu

alaihi wa sallam, di dalamnya pula Dajjal akan binasa melalui tangan Isa Al-Masih

„alaihissalam, dan di Palestina juga Ya‟juj dan Ma‟juj dibinasakan. Serta di

dalamnya pula, bebatuan dan pepohonan akan berkata, ―Wahai muslim! Wahai

hamba Allah! Ini ada Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia!‖, maka

Yahudi-pun akan binasa melalui tangan hamba-hamba Allah yang shalih di bumi

Palestina.

Oleh karena itu, memerdekakan Palestina, mengeluarkan orang-orang Yahudi

dari bumi Palestina, dan negeri-negeri lainnya merupakan salah satu dari kewajiban

umat Islam. Tidak sepantasnya kita ridha dan hanya diam saja dengan kehinaan dan

kesengsaraan. Namun wajib bagi kita mengambil sebab-sebab yang syar‟i dan

melaksanakan ketentuan Allah guna mendapatkan pertolongan-Nya. Sesungguhnya

Islam mensyariatkan Qunut Nazilah untuk mendo‘akan saudara-saudara muslim yang

sedang tertimpa musibah.

Wahai saudaraku kaum muslimin...

Page 8: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 7

Bukankah kita di negeri ini, Indonesia dan sekitarnya bisa membantu mereka

dalam bentuk doa-doa kita...??? Tapi mengapa walau hanya melakukan qunut nazilah

saja, banyak yang enggan dan meninggalkannya... Bukankah mukmin yang satu

dengan mukmin yang lain satu tubuh dan saling menjadi penolong...???

Banyak bentuk pertolongan yang bisa diberikan baik dengan pengiriman para

mujahid muqatil (mujahid yang siap berperang), harta benda atau infaq fi

sabilillah, serta yang tidak kalah penting adalah doa. Doa-doa kaum muslimin yang

jauh dari lapangan jihad (medan pertempuran), sangat diharapkan mujahidin.

Karena dengan doa-doa itu para mujahidin menjadi bersemangat, meningkat

moralnya dan semakin tebal keimanannya melawan orang-orang kafir dalam rangka

menegakkan kalimat Allah.

Utamanya hari ini, ketika jihad menjadi fardhu ain, maka memberikan

pertolongan kepada para mujahidin yang sedang berperang juga menjadi wajib.

Jihad menjadi fardhu ain kerena sebab-sebab tertentu, sebagaimana Imam Ibnu

Qudamah rahimahullah menjelaskan: bahwa Hukum jihad menjadi fardhu ‗ain bagi

setiap kaum muslimin pada tiga keadaan:

1. Ketika dua pasukan dan dua barisan sudah saling berhadapan

Dan haram bagi siapa yang hadir untuk pergi dan posisi dia menjadi fardhu ‗ain,

sebagaimana firman Allah ta‘ala:

إال نمن ننلهم ننما داه، ,نلأنهل ال نن ءامحنا إ القنعم ال نن كرهنا زحرل فال عنلنهم األداله فل لقعلل أن معحنزا إلى فاة فقد اآء افضب من اهلل نمأنا، جهح ,م نااس المصنه معحه

―Hai orang-orang yang beriman, jika kalian berjumpa orang-orang kafir dalam

perang, maka jangan mundur membelakangi mereka, dan siapa yang membelakangi

mereka kecuali siasat perang atau bergabung dengan pasukan lain, berarti ia

kembali dengan membawa murka dari Allah.”7

2. Ketika kaum kuffar (Amerika & Israel, dan yang lainnya. pent.) menduduki

negeri muslim.

7 QS. Al-Anfal : 15—16.

Page 9: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 8

Maka kaum muslimin wajib (hukumnya fardhu ‗ain) berperang dan mengusir mereka

dari tanah-tanah kaum muslimin.

3. Apabila imam memobilisasi umum sebuah kaum

Maka mereka harus (wajib) pergi berperang bersamanya, sebagaimana firman Allah

ta‘ala:

نلأنهل ال نن ءامحنا مللكم إ ا قنل لكم احرهنا في تانل اهلل اثلقمعم إلى األهض

―Hai orang-orang yang beriman, mengapa jika dikatakan kepada kalian pergi

berperanglah di jalan Allah, kalian merasa berat lebih condong kepada (kehidupan)

dunia...?8

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:

ا اتعحرهعم فلحرهنا نا “Apabila kalian diminta (Imam/Pemuka umat Islam, ed.) berperang, maka

berperanglah.” {Mutafaqun ‗alaih}9

Al-Allamah Al-Mujahid Asy Syaikh Abdul Qadir bin Abdul „Aziz -fakkallahu

asrahu wa raddana wa iyyahu ilal haq- mengatakan: ―Dari sini jelas, bahwa jihad

menjadi fardhu „ain bagi hampir seluruh kaum muslimin hari ini. Terlebih dalam

kondisi kedua -–apabila orang kafir menduduki negeri muslim tertentu, Seperti

Israel menyerang dan menduduki Palestina sekarang ini--, sedangkan kebanyakan

negeri kaum muslimin sekarang diatur dan dikuasai orang-orang kafir. Baik berupa

penjajah asing yang kafir atau pemerintah setempat yang juga kafir (murtad &

menerapkan hukum-hukum selain yang diturunkan Allah). Dan manakala jihad

sudah fardhu ‗ain, maka meninggalkannya termasuk dosa besar berdasarkan

ancaman yang ada mengenai hal itu, bahkan itu termasuk tujuh hal yang

membinasahkan sebagaimana yang tersebut dalam hadits shahih.‖10

Karena itu, jika kita belum mampu atau belum berkesempatan berangkat

berperang ke Palestina, Afghanistan, Cehnya, Kashmir, Pattani, Moro dan medan

jihad lainnya, maka sumbangkan & kirimkan harta-harta kita, jika juga tidak ada

8 QS. At-Taubah : 38—39. 9 Al-Mughny, X/365. 10

Al-Umdah Fi I‟dadil „Uddah, Al-Allamah Abdul Qadir bin Abdul ‗Aziz.

Page 10: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 9

(tidak mampu juga), maka doa-doa qunut nazilah kita. Karena doa-doa qunut

nazilah sangat bermanfaat bagi para mujahidin dan kaum muslimin yang sedang

menghadapi keganasan orang-orang kafir, insya Allah!!

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah di dalam kitab Ash Shalat pada pembahasan

masalah qunut, telah berkata, bahwa Ishaq Al-Harby telah berkata: ―Aku mendengar

Aba Tsaur berkata kepada Abdullah bin Ahmad bin Hanbal, Apakah pendapatmu

tentang qunut dalam (shalat) fajr (shalat subuh)? Maka Abu Abdullah berkata:

―Hanyasannya qunut itu (dilakukan) saat nawazil (saat tertimpa musibah)‖,

kemudian berkata kepadanya Abu Tsaur, ―Apakah nawazil itu (harus) lebih besar

dari nawazil yang kita alami? Berkata Abu Abdullah: ―Apabila terjadi nawazil maka

lakukanlah qunut”.

Asy Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby rahimahullah telah

berkata: ―Ketahuilah bahwasanya qunut nazilah memiliki tujuan dan sasaran yang

agung dan mulia, berbeda dari hanya sekedar doa di dalam sujud, khutbah, atau

selainnya. Tujuan dari qunut nazilah adalah menaikkan moral (maknawiyat), sikap

peduli terhadap kaum muslimin, dan menampakkan hubungan serta tolong-

menolong yang dengan itu menjadi kuatlah para mujahidin –di medan-medan

perang, sijn (penjara) atau di medan ibtila‟ yang lainnya-. Hal ini pengarunya

sangat besar dan kami mendengar bahwa para mujahidin sangat bergembira dengan

doa (qunut nazilah) kaum muslimin. Bahkan mereka (para mujahidin) menginginkan

hal itu terus dilakukan.‖11

Telah berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah di dalam Fathul Bary,

Syarah Shahih Bukhary pada bab qunut (nazilah), beliau mengatakan: ―Telah jelas

bagi saya, hikmah diletakkannya qunut nazilah setelah i‟tidal, bukan pada saat

sujud meskipun ketika sujud adalah saat paling diijabah. Yang dikehendaki dari

qunut nazilah adalah bersamanya makmun dan imam di dalam doa walaupun

(dengan hanya mengangkat tangan dan) mengaminkan. Dari sana para ulama

bersepakat menjaharkannya (mengeraskan doa qunut nazilah).

11

Risalah Qunut Nazilah, Al-Mujahid Asy Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syu‟aiby

Page 11: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 10

Kandungan utama Qunut nazilah yang dilakukan adalah permintaan

pertolongan & keselamatan kepada Allah untuk kemenangan bagi kaum muslimin,

serta laknat, himpitan kesulitan dan kehancuran bagi kaum musyrikin & orang-

orang kafir.

Dari Ali bin Abi Thalib –radiyallahu anhu-, bahwasanya beliau melakukan

qunut (nazilah) dalam berbagai peperangan, ia berkata :

(حل ن د م مى ل م هح ص ح ع ات مل ح إ ) ―Bahwasannya kami hanyalah diberikan pertolongan atas musuh-musuh kami.‖12

Bahkan dari perkataan ini, para ahli ilmu berpendapat bahwa qunut nazilah

adalah wajib (ketika kaum muslimin mengalami ibtila‟ atau musibah) dan hal itu

diamalkan oleh para imam-imam ahli ilmu.

Seperti yang disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam Al-Istidzkar, 6/202.

dengan sanad dari Yahya bin Said, sesungguhnya ia mengatakan: ―Wajibnya berdoa

apabila tentara (muslim) dikhianati oleh pihak musuh‖. Maksud doa di sini adalah

qunut nazilah (terjadinya musibah penghianatan). Dan dikatakan, ―yang demikian ini

dilakukan oleh para imam (para ulama)‖.

Pendapat Yang Keliru Tentang Qunut Nazilah

Ada beberapa pendapat yang perlu diluruskan seperti:

1. Ada yang mengatakan bahwa, ―Bukanlah dari pemahaman para sahabat dan

salaf apabila terjadi nazilah (musibah, pembantaian, dll) di suatu tempat

dari negeri kaum muslimin maka, kemudian seluruh kaum muslimin

melakukan qunut nazilah...‖

2. Ada lagi yang mengatakan bahwa, ―Para sahabat yang telah Allah ridhai, tidak

pernah melakukan (qunut nazilah) apabila terjadi nazilah di sebagian negeri

kaum muslimin, maka kemudian seluruh kaum muslimin melakukan qunut

nazilah...‖

12 HR. Ibnu Abi Syaibah, 2/103, No. 6981.

Page 12: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 11

3. Ada yang mengatakan, ―Dan bagian dari pembahasan yang telah final, bahwa

qunut nazilah hanya untuk yang mengalami nazilah saja...

4. Ada pula yang mengatakan, qunut nazilah pelaksanaannya menunggu perintah

imam atau fatwa ulama...??

Menurut beliau, Asy Syaikh Al-Mujahid Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-

Syuaiby bahwa pendapat-pendapat tersebut adalah salah dan tidak berdasar,

karena itu perlu diluruskan berdasarkan penjelasan dari dalil-dalil berikut ini:

a. Tidak ada dalil yang menunjukkan pengkhususan qunut nazilah itu hanya bagi

yang mengalami ibtila‟ (musibah) saja dan tidak ada dalil pelarangan melakukan

qunut nazilah bagi kaum muslimin yang lain yang tidak mengalami ibtila‟ (ujian), dan

harus diingat bahwa penkhususan itu menuntut adanyan dalil.

b. Apabila ada orang yang berdalil dengan kisah qunut Nabi Muhammad

shallallahu alaihi wa sallam terhadap pembunuhan 70 orang qura‘ oleh orang-orang

kafir, dan para qura‘ tersebut mereka bunuh dalam kondisi adanya daulah Islam.

Padahal mereka membunuh para qura‘ di luar wilayah Daulah Islamiyah. Hal ini

menunjukkan sesungguhnya qunut nazilah tidak hanya dilakukan pada kejadian

nazilah khusus di area daulah islamiyah, bahkan di luar teritorial Daulah Islam.

c. Kisah qunut Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam untuk para

mustadh‟afin di Makkah, kejadian itu terjadi setelah perjanjian Hudaibiyyah.13

Telah diriwayatkah dari Abu Hurairah –radiyallahu „anhu-: ‖Dan bahwasanya

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika mengangkat kepalanya dan

mengatakan, ‗Samiallahu liman hamidah‟, kemudian beliau mendoakan beberapa

orang dan menyebutkan nama-nama mereka, maka beliau berdoa:

نالمتعضيرنن من المؤمحنن ، المهم اردد )المهم احج النلند ان النلند نتممة ان هرلم نمنلش ان أاي هانية [تحنن كتحي ننتف( ]معرق ممن،ناجيمهل ممنهم نطأعك ممى مضه ،

―Ya, Allah! Selamatkanlah Al-Walid bin Al-Walid, ya Allah! Selamatkan Salamah

bin Hisyam, ya Allah! Selamatkah Ayyash bin Abi Rab'i‟ah, Ya Allah! Selamatkan

13 sebagaimana perkataan Imam Ibnu Taimiyyah dalam Al-Fatawa, 23/105

Page 13: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 12

orang-oran yang lemah (tertindas) dari kaum mukminin, ya Allah! Keraskanlah

himpitan (tekanan)-Mu terhadap Mudhar ya Allah! Jadikanlah himpitan itu

bertahun-tahun atas mereka sebagaimana bertahun-tahun himpitan pada masa

Yusuf.‖14

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan doa tersebut pada periode

Makkah, dan Makkah ketika itu masih sebagai negeri kafir (Darul Kufri), kemudian

beliau melakukan qunut untuk Anas radiyallahu „anhu, padahal kondisinya bukan

sebuah Daulah Islamiyyah, bahkan (Makkah) ketika itu sebagai negeri kafir.

d. Kisah Al Kharmiyyah, dan kejadian itu berada di pinggiran (dialuar) daulah

Islamiyyah, yaitu berada di sebelah utara persi dekat Azerbaijan.

Dalam kitab Al-Mughny karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah,

pada bab qunut saat menghadapi musibah. Disebutkan perkataan Al-Atsram, ia

mengatakan bahwa, ―Aku mendengar Abu Abdullah –Imam Ahmad bin Hanbal- di

tanya tentang qunut subuh.‖ Kemudian Beliau berkata, ―Kalaupun qunut (subuh) itu

dilakukan hanya beberapa hari saja, kemudian ditinggalkan sebagaimana yang

dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.‖ Kemudian Imam Ahmad berkata,

―Atau qunut atas Jahmiyah.‖

Dan riwayat ini disebutkan pula oleh Ibnul Qayyim dalam Kitab Ash Shalat.

Kemudian dikatakan, telah berkata Al-Atsram, Aku mendengar Abu Abdullah –imam

Ahmad berkata-, ―Bahwa qunut shubuh itu setelah ruku.‖ Dan aku mendengar

ketika beliau ditanya tentang qunut subuh. Maka beliau berkata, “(Qunut tersebut

dilakukan) Apabila ada ujian/penindasan/serangan musuh terhadap kaum

muslimin, maka imam melakukan qunut dan makmum mengamini dibelakangnya.‖

Kemudian beliau berkata, ―Seperti yang ditimpakan orang-orang kafir ini.‖ Yaitu

pada peristiwa Al Kharmiyyah.

Asy Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby telah menjelaskan

bahwa, Ketika Imam Ahmad bin Hanbal dipenjara oleh Al-Makmun kemudian

dilanjutkan oleh Al-Mu‟tasim akibat keistiqamahannya mempertahankan prinsip

14 Shahih Muslim, kitab Al-Masajid wa Mawadhi‘ish Shalah: No. 1083), dan tafsir Ibnu Katsir, I/411- 412, 555.

Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah.

Page 14: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 13

aqidah Ahlussunah, bahwa Al-Qur‘an itu adalah kalamullah bukan makhluq,

sebagaimana yang diyakini oleh Al-Makmun dan Al-Mu‘tasim. Maka kaum muslimin

melakukan qunut nazilah (mendoakan Imam Ahmad yang sedang dipenjara) di

negeri Imam Ahmad bin Hanbal.

Hal ini menunjukkan bahwa qunut nazilah bersifat umum di manapun

negerinya dari negeri-negeri muslim. Dan bahwasanya para sahabat Nabi shallallahu

alaihi wa sallam mereka telah meriwayatkan hadits-hadits tentang qunut nazilah ini.

Sahabat yang paling masyhur meriwayatkan hadits tentang qunut nazilah

adalah Anas radiyallahu „anhu dan Abu Hurairah radiyallahu „anhu, dan keduanya

melakukan qunut nazilah. Mereka juga menganjurkan kaum muslimin (ketika itu)

untuk melakukan qunut nazilah. Kedua sahabat tersebut meriwayatkan hadits-hadits

tentang qunut nazilah dengan lafadz yang umum, hal ini menunjukkan keumuman

pelaksanannya.

Pada masa Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, ujian yang menimpa beliau

kondisinya berada di negeri muslim yang hukum-hukum dan syiar-syiar Islam

berlaku. Dalam kondisi ini saja kaum muslimin di negeri Imam Ahmad melakukan

qunut nazilah mendoakan keselamatan beliau.

Maka pada kondisi sekarang lebih utama lagi kaum muslimin melakukan qunut

nazilah mendoakan para mujahidin yang menghadapi keganasan dan kebiadaban

orang-orang kafir di berbagai belahan bumi Islam, lebih-lebih saat ini ketika Israel

dukungan Amerika –laknatulla alaihim- menyerang dengan ganas kaum muslimin di

Gaza, Palestina. Dan kaum muslimin yang syahid sudah seribuan muslim, laa haula

wala quwwata illa billah.

Telah diriwayatkan dari Anas -radiyallahu anhu-, sebagaimana Ibnu Khuzaimah

meriwayatkan pula, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

(م ن ق مى ل م م د ن أ نم ق ل ل م ا د إ ال إ ت ح ق ن ال لن م ك م ت ن ، ن م م اهلل مى ص ي ا الح ن )إ ―Sesungguhnya Nabi tidak melakukan qunut kecuali jika mendoakan keselamatan

suatu kaum atau kebinasaan suatu kaum.‖

Page 15: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 14

Dan ini adalah lafadz yang umum. Demikian keterangan Asy Syaikh Al-

Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby dalam risalahnya.

Dalam hadits shahih, Abu Hurairah -radiyallahu „anhu- telah meriwayatkan

bahwa, Rasulullah –shallallahu „alaihi wa sallam- telah bersabda:

د ح ن أل م د ن ن أ د ح أ مى ن م م د ن ن أ اد ه ا أ إ لن م ك م ت ن ن، م اهلل م مى اهلل ص نل ت ه ن )أ (ت ح ق

―Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam apabila ingin mendokan

keselamatan seseorang atau kebinasaan seseorang, maka beliau melakukan qunut.”

Dan inipun lafadznya bersifat umum.

e. Bantahan lain adalah perkataan para imam-imam madzhab fiqh yang terkenal,

sesungguhnya mereka semua menyebutkan bahwa apabila terjadi ujian yang

menimpa kaum muslimin, dan penyebutan kata "اللمتممنن" (bilmuslimin) dengan alif

dan lam menunjukkan atas keumuman, bahwa ibtila‟ bisa terjadi di sebagian

negeri muslim, atau di luar negeri muslim.

Untuk memperkuat pembahasan ini, kami ketengahkan pendapat para ulama

dari 4 madzhab yang terkenal, yaitu:

1. Madzhab Hanbaliyyah

Telah berkata Ibnu Qudamah di dalam Kitab Al-Mugny, ―Maka apabila kaum

muslimin mengalami nazilah (ujian), maka imam (shalat rawatib) melakukan qunut

nazilah dalam shalat subuh, sebagaimana telah di-nashkan oleh Imam Ahmad.‖ Hal

ini diikuti pula oleh penulis Asy-Syarhul kabiir.‖15

Telah dikatakan dalam Zaadul Mustaqni‟ (oleh Syaikh Utsaimin), ―Dan

dimakruhkan melakukan qunut selain shalat witir, kecuali apabila kaum muslimin

ditimpa nazilah yang bukan penyakit tha‘un, maka imam (memimpin) qunut nazilah

dalam shalat-shalat wajib.‖

15 Asy-Syarhul kabiir : 1/788.

Page 16: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 15

Seluruh kitab-kitab madzhab Hanbali, telah menashkan dengan lafadz “المتممنن” menunjukkan keumuman lafadz ketika mengalami nazilah, kemudian menyebutkan

riwayat-riwayat dari Imam Ahmad yang di dalamnya menyebutkan qunut, yang terdiri

dari empat riwayat.

2. Madzhab Malikiyyah

Telah disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr rahimahullah Di dalam bab qunut waktu

shalat subuh, karena itu madzhab malik berpendapat adanya qunut di waktu subuh.16

Telah berkata Ibnu Rusyd rahimahullah di dalam pasal pendapat-pendapat

tentang shalat dalam masalah yang kesembilan. Beliau berkata: ―Dan madzhab Maliki

berpendapat bahwa qunut dalam shalat subuh adalah sunah (mustahab).‖17

Dan Az-Zarqoni menyebutkan pada pembahasan qunut subuh. Beliau

mengatakan, ―Bahwa telah menjadi keyakinan Imam Malik bahwa adanya qunut

dalam shalat subuh.‖ 18

Dan telah disebutkan dalam madzhab Maliki bahwa bacaan dalam qunut subuh

adalah doa atas orang-orang kafir dan permintaan pertolongan kepada Allah atas

(kejahatan) mereka.19

Bahkan, Mazhab maliki berpendapat terus-menerus melakukan qunut nazilah

dalam shalat subuh. Sebagaimana perkataan Ibnul „Araby dalam mensyarah kitab Al-

Muwaththa‘ yang ditulis dalam kitabnya Al-Qabsu, 1/248. Menyebutkan pendapat

Imam Malik tentang qunut nazilah.

Telah berkata Ibnul „Araby, ―Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah

berpendapat bahwa qunutnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam dilakukan karena

adanya sebab di dalamnya, yaitu kaum muslimin mengalami ujian...

Dan telah berkata Imam Ibnu Taimiyyah: ―Perkataan Imam Malik tentang

qunut dalam nawazil dimasyru‘kan secara terus-menerus sebagai sunnah, dan hal itu

dilakukan dalam shalat subuh sebelum ruku‟ setelah qira‟ah sirran (secara sir). Hal

16

Al-Istidzkar, 6/201. 17 Bidayatul Mujatahid, 1/131. 18 Syarhul Muwatho‟, 1/223, 19 Al-Mudawanah Al-Kubro, 1/103.

Page 17: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 16

ini menujukkan mazhab maliki berpandangan bahwa qunut dilakukan terus-menerus

dari setiap imam shalat jamaah dalam shalat subuh mereka, maka hal itu lebih

ditekankan saat kaum muslimin menghadapi nazilah.‖20

3. Madzhab Syafi‟iyyah

Telah berkata Imam Asy-Syafi‟i dalam Al-Muhadzab, ―Dan adapun selain

shalat subuh dari shalat-shalat yang wajib maka tidak ada qunut di dalamnya tanpa

ada keperluan. Tetapi jika kaum muslimin menghadapi nazilah, maka qunut

dilakukan pada seluruh shalat wajib.‖

Telah berkata Imam Nawawi rahimahullah mengomentari perkataan Imam

Asy-Syafi‘i tersebut, beliau berkata: ―Hal yang shahih yang telah menjadi kesimpulan

jumhur (ulama) bahwa apabila kaum muslimin menghadapi nazilah seperti

ketakutan, kemarau panjang, penyakit menular, serangan hama (belalang) dan

semisalnya, maka qunut dilakukan di setiap shalat wajib. Jika tidak ada sebab-

sebab tersebut maka qunut tidak dilakukan.‖21

Imam Nawawi menyebutkan perkataanya sendiri di atas dalam syarh Muslim

dalam bab disunahkannya qunut pada seluruh shalat (wajib) apabila kaum muslimin

menghadapi nazilah, dan hanya kepada Allahlah kita berlindung.

Telah berkata Al-Ghazaly rahimahullah: ―Apabila kaum muslimin menghadapi

nazilah, kemudian mereka ingin melakukan qunut dalam shalat yang wajib, maka hal

itu diperbolehkan.‖ 22

Telah berkata Asy-Syairazy Asy-Syafi‟i dalam At-Tanbiih (1/33), pendapat

tersebut di kemukakan pula oleh Asy-Syarbini Asy-Syafi‘i dalam kitab Al-Iqtina‘

(1/141).

Bahkan para pengikut Imam Asy-Syafi‘i memegang kuat pendapat yang

berkaitan dengan qunut, seperti pengikut Imam Malik yang berpahaman qunut

dilakukan ketika dalam keadaan nawazil atau tidak.

4. Madzhab Hanafiyyah

20

Al-Fatawa, 23/106. 21

Al-Majmu Syarhul Muhadzab, 3/493. 22 Al-Wasith, 2/133.

Page 18: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 17

Telah berkata Ibnu Abidin dalam Hasyiyahnya, (2/11) dalam bab tuntutan

melakukan qunut ketika kaum muslimin menghadapi nazalah. Dia berkata,

―Sesungguhnya jika kaum muslimin tengah menghadapi bencana (seperti hari ini

kaum muslimin Palestina diserang Israel, pent.) Maka imam melakukan (memimpim)

qunut dalam shalat-shalat yang jahr,‖ Dan dinukil dari At-Thahawy dalam masalah

qunut, bahwa sesungguhnya qunut boleh dilakukan saat terjadi fitnah atau bala‟

yang menimpa (kaum muslimin).23

Dan telah dikatakan dalam Hasyiyah At-Thahawy atas ―Maroqi Al-Falah‖

(1/251): ―Apabila kaum muslimin tengah menghadapi musibah, maka qunut dilakukan

pada shalat fajr (shalat subuh), demikian juga perkataan At-Tsaury dan Imam

Ahmad.‖

Dan telah berkata Al-Luknawy dalam kitabnya, At-Ta‟liq Al-Mumjad (1/636).

Beliau berkata, ―Sesungguhnya pendapat Abu Hanifah dan para sahabatnya adalah,

bahwa tidak ada qunut di dalam kondisi apapun dari shalat-shalat (wajib) kecuali

ketika shalat witir dan kondisi nazilah (kaum muslimin tertimpa musibah).‖

Dan telah dikatakan dalam kitab Al-Bahru Ar-Raaiq, mazhab Hanafi (2/48),

Dikatakan, ―Apabila kaum muslimin tengah menghadapi musibah, maka qunut

dilakukan imam pada shalat jahr (shalat subuh, magrib dan Isya‘).‖

Definisi Qunut Nazilah

Qunut secara terminologi adalah seperti yang dikatakan oleh Al-Hafidh Ibnu Hajar

Al-Asqalani rahimahullah: ―Suatu doa di dalam shalat pada tempat yang khusus

dalam keadaan berdiri.‖ (Fathul Bary, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalany, 2/490.) Dan

Nazilah artinya malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum muslimin

dalam bentuk gempa, banjir, pembantaian, penyerangan, penganiayaan dan lain

sebagainya.

Qunut nazilah adalah suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika

terjadi musibah. Sunnah qunut nazilah ini merupakan pendapat para ulama dari

madzhab Hanafiyyah, Malikiyyah, Syafi‟iyyah, Hanbaliyyah dan lain-lainnya.

23 I‟lai As-Sunan, 6/95.

Page 19: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 18

Imam Syafi‘i rahimahullah berkata: ―Apabila turun musibah kepada kaum muslimin

disyariatkan membaca qunut nazilah pada seluruh shalat wajib.‖24

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata: ―Apabila turun bencana

kepada kaum muslimin, hendaknya imam melakukan qunut dan diaminkan oleh

orang yang dibelakangnya.‖25 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

―Di kalangan ulama ada tiga pendapat tentang qunut. Yang paling benar dari tiga

pendapat tersebut adalah, qunut disunnahkan ketika ada keperluan (ada

bencana/musibah menimpa kaum muslimin, pent.)‖26

Pendapat-pendapat di atas tentunya berlandaskan hadits-hadits yang shohih &

mutawatir seperti hadits Anas bin Malik -Radhiallahu „anhu- riwayat Bukhari-Muslim

yang menjelaskan pelaksanaan qunut nazilah oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa

sallam selama sebulan pada peristiwa pembantaian 70 shahabat penghafal Al-Quran,

juga hadits Abu Hurairah -Radhiallahu „anhu- riwayat Bukhari-Muslim.

Berapa Lama Qunut Nazilah Dikerjakan

Dalam hadits Anas bin Malik dari riwayat Bukhari-Muslim, juga hadits Ibnu

‗Abbas dari riwayat Abu Dawud dengan sanad hasan dan lain-lainnya, menunjukkan

bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada peristiwa pembantaian 70 shahabat

penghafal Al-Quran melakukan Qunut Nazilah selama sebulan.

Namun hal ini tidaklah menunjukkan bahwa pelaksanaan qunut nazilah hanya

terbatas selama sebulan, kerena dalam hadits Abi Hurairah radhiallahu „anhu riwayat

Bukhari-Muslim, juga hadits Bara‘ bin Azib, Hifaf bin Ima‘ riwayat Muslim serta hadits

Anas bin Malik riwayat Ibnu Khuzaimah dan hadits-hadits lainnya menjelaskan dalam

bentuk umum dan tidak menunjukkan batasan sebulan.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahawa qunut nazilah tetap dilaksanakan

sampai musibah tersebut diangkat dari kaum muslimin.

Waktu Qunut Nazilah

24

Syarhus Sunnah karya Imam Al-Baghawi, 2/279. 25

Al-Mughni, 1/450 26 Taudhih Al-Ahkam, Imam Ibnu taimiyyah.

Page 20: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 19

Dari hadits-hadits yang menjelaskan tentang qunut nazilah dapat ditarik

kesimpulan bahawa petunjuk Nabi –Shallallahu alihi wa sallam- dalam pelaksanaan

qunut, yaitu beliau melakukan qunut nazilah pada seluruh shalat-shalat wajib dan

beliau lebih memprioritaskan pelaksanaannya pada shalat Maghrib dan Subuh. Akan

tetapi beliau tidak melakukan qunut setiap hari pada seluruh shalat lima waktu

sekaligus. Ini merupakan fatwa dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah.

Qunut nazilah dapat dilaksanakan sebelum ruku‟ atau setelah ruku‟ di dalam

shalat tersebut. Akan tetapi pelaksanaannya setelah ruku‟ lebih banyak dilakukan

oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dua cara ini dicontohkan oleh Rasullah

shallallahu alaihi wa sallam dalam hadist-hadits beliau yang mulia dan masyhur.

Tata Cara Qunut Nazilah

Tata cara qunut nazilah adalah sebagai berikut:

1. Tempatnya, adalah setelah mengucapkan: ―Samiallahuliman hamidah-

rabbana wa lakal hamdu‖.27

2. Bacaan doa qunut nazilah lihat bahasan BENTUK-BENTUK DOA QUNUT

NAZILAH.

3. Mengangkat kedua tangan ketika berdo‘a, tetapi tidak disyariatkan untuk

mengusap kedua tangan ke muka setelah selesai berdo‘a karena tidak ada

satupun hadits shahih yang menerangkan hal tersebut.

4. Mengeraskan do‟a tersebut apabila sebagai imam, walaupun di dalam shalat

yang bacaannya sirr (Shalat dhuhur dan Ashar).

5. Makmum mengangkat tangan & mengamini bacaan imam.

6. Setelah selesai membaca do‘a qunut, Imam bertakbir untuk sujud, dst.

Meneruskan shalat sampai salam.

27

Shahih Muslim, kitab Al-Masajid wa Mawadhi‘ish Shalah: No. 1083, dan tafsir Ibnu Katsir I/411-412, 555). Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah.

Page 21: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 20

Bentuk-Bentuk Qunut Nazilah

A. Doa keselamatan bagi Mujahidin dan kehancuran bagi orang kafir.

Telah diriwayatkah dari Abu Hurairah –radiyallahu „anhu-: ‖Dan bahwasanya

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika mengangkat kepalanya dan

mengatakan, ‗Samiallahu liman hamidah‟, kemudian beliau mendoakan para laki-

laki dan menyebutkan nama-nama mereka, maka beliau berdoa:

ن م نن ر ي ض ع ت الم ن ةني ا ي ه ا أ ن لش ا ن م لم ن ر ه ن ة ا م م ت ند ن ل الن ن ند ا ل الن ج ح ا م ه )الم ف( ]معرق ت ن ي ن ح ت ك نن ح م ت ه ن م ل م ه م جي ا ن ،ه ض م مى م ك ع أ ط د ن د ار م ه ، الم نن ح م ؤ لم

ممن،[“Ya, Allah! Selamatkanlah Al-Walid bin Al Walid, ya Allah! Selamatkan Salamah

bin Hisyam, ya Allah! Selamatkah Ayyash bin Abi Rab'i‟ah, ya Allah! Selamatkan

orang-orang yang lemah (tertindas) dari kaum mukminin, ya Allah! Keraskanlah

himpitan (tekanan)-Mu terhadap Mudhar ya Allah! Jadikanlah himpitan itu

bertahun-tahun atas mereka sebagaimana tahun-tahun Yusuf.‖28

Catatan:

Jika kita hendak berdoa qunut nazilah dengan doa ini, kita harus mengganti

nama-nama sahabat yang terdapat dalam doa (minta keselamatan) ini dengan nama-

nama lain yang kita kehendaki yang sesuai dengan kriteria maksud do‘a, misalnya

nama-nama Mujahid yang sedang menghadapi tekanan para thaghut yang kafir asli

maupun yang kafir murtad, yang sedang dalam pengejaran maupun yang sedang

berada di penjara-penjara mereka, seperti Asy-Syaikh Umar Abdur Rahman

fakkallahu asrah (di penjara Amerika), Asy-Syaikh Abul Walid fakkallahu asrah

(salah seorang komandan mujahidin di Chechnya), Ust. Abu Bakar Ba‟asyir

fakkallahu asrah (di penjara Mabes Polri), Ust. Abu Sulaiman Aman Abdurrahman –

fakkallahu asrah (di penjara Cipinang) dan lain sebagainya. Begitu juga doa

keburukan terhadap musuh-musuh Islam, nama yang ada dalam doa mesti diganti

28

Shahih Muslim, kitab Al-Masajid wa Mawadhi‘ish Shalah: No. 1083 dan (tafsir Ibnu Katsir I/411-412, 555). Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah ra.

Page 22: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 21

dengan nama-nama yang layak, kelompok (Negara) maupun perorangan. Seperti

Amerika, Israel, Australia, Inggris, Indonesia dll.

B. Dalam hadits marfu‟ yang diriwayatkan Imam Ahmad bahwasanya:

Tatkalah perang Uhud yang mana pada saat itu kaum musyrikin telah

mundur, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda: ―luruskan shaf kalian

sehingga aku akan menuju kepada Rabb (Tuhan)-ku, maka mereka menjadi

beberapa shaf di belakang beliau, lalu beliau berdoa (qunut nazilah).”

Catatan:

Doa-doa tersebut dan yang sejenisnya secara persisnya tidak termaktub dalam

sunnah, ada yang memakai ada yang tidak memakainya dalam qunut nazilah, maka

bagi yang ragu-ragu disarankan lebih baik menggunakan doa-doa yang warid.

Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim

bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdoa ketika perang Khandaq agar

Allah ta‘ala mengalahkan Ahzab (Pasukan Sekutu atau Koalisi) dan memporak-

porandakan mereka. Doa beliau sebagai berikut:

المهم محزل الكعلب ، نمجهي التحلب ، نهلزم األحزاب ، اهزمهم ناحصهحل ممنهم Artinya: “Ya Allah! Dzat yang menurunkan Al-Kitab, Dzat yang

memperjalankan awan, dan yang mengalahkan pasukan sekutu (koalisi), kalahkanlah

mereka dan menangkanlah kami atas mereka.”29

Doa Dalam Al-Qur‟an

تهافحل في أمهحل نثات أقدامحل نمل كلن قنلهم إال أن قللنا هاحل ا غره لحل حناحل نا (٧٤٣ناحصهحل ممى القنم الكلفهنن )

Artinya: ―Ya, Rabb (Tuhan) kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan

kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, dan teguhkanlah kaki-kaki

(pendirian) kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”30

Sebagai Penutup Doa

29

HR. Imam Al Bukhori dan Imam Muslim dan lihat tafsir Ibnu Katsir, 3/485. 30

QS. Ali Imron : 147.

Page 23: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 22

م.م ت ن ، ا ح ص ن ، ل ى ا م م ن د م ح ل م ح ن ا ى ح م ى اهلل م م ص ن Artinya:” Semoa Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi

kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kepada keluarganya dan shabat-

shahabatnya seluruhnya.”

Demikianlah contoh doa qunut nazilah.

CONTOH DOA QUNUT NAZILAH DALAM LAFADZ ARAB

(yang di baca dalam shalat ketika melakukan qunut nazilah)

Contoh Pertama (lafadz yang pendek):31

نأصمح قمناهم المهم اغره لحل نلممؤمحنن نالمؤمحلت نالمتممنن نالمتمملت نألف انن -ك نمدنهم , ات نحهم ناحصههم ممى مدن

صدنن من تانمك ننك انن هتمك ننقلعمنن أنلنلءك ,المهم الين كرهة أهل الكعلب ال نن ن - العهد، من القنم المجهمنن , المهم خللف انن كممهم نزلزل أقدامهم نأحزلاهم اأتك ال ي -ممنك الخنه نال حكرهك نحخمع الهحنم , المهم إحل حتعينحك نحتعفرهك نحثحياتم اهلل الهحمن -

نحعهك من نرجهك ,ك, إن ك نحخرى م اا ك حياد نلك حصمي نحتجد ن إلنك حتيى نححرد, حهجن هحمع المهم إنل -

له ممحق, م ااك اللكر , المهم احصه أففلحتعلن, المهم احصه المجلهدنن في في فمتطنن المهم احصه المجلهدنن -

في , المهم احصه المجلهدنن في كرمنهنن المجلهد , المهم احصه في مهاق المجلهدنن , المهم احصه المجلهدنن في كل مكلن نفي أحدنحنتنل, المهم احصه المجلهدنن في رنرلن

كل زملن نلهب اليللمنن , د نآل، نأصحلا، أجمينن . نصمى اهلل ممى مح - م

Artinya :

31 Diriwayatkan oleh Imam Baihaqy dalam As-Sunan Al-Kubro, juz 2, hal 210-211 dan dinyatakan shahih

olehnya. Rujuk juga dalam catatan kaki syarah As-Sunnah, juz 3 hal 131.

Page 24: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 23

“Ya Allah, Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, kaum muslimin dan

muslimat. Persatukanlah hati mereka perbaikilah hubungan di antara mereka,

dan menangkanlah mereka di atas musuh-Mu dan musuh mereka.”

“Ya Allah! Laknatlah orang-orang kafir Ahlil kitab (Yahudi dan Nasrani) yang

senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan Rosul-Rosul-Mu, dan memerangi

wali-wali-Mu.”

“Ya Allah! Cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka, goyangkanlah

langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan

Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat.”

“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Ya Allah

sesungguhnya hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan, meminta

ampunan, dan senantiasa memuji-Mu atas kebaikan yang engkau berikan. Kami

tidak kafir kepada-Mu dan kami berlepas diri serta meninggalkan orang-orang

yang durhaka kepada-Mu.”

“Ya Allah, hanya kepada Engkau kami beribadah, hanya karena Engkau kami

shalat dan sujud, hanya kepada Engkau pula kami berusaha dan berkhidmat.

Kami sangat mengharap rahmat-Mu dan kami pun takut akan siksa-Mu, karena

sungguh siksa-Mu itu tidak akan pernah berkurang atas orang-orang kafir.”

“Ya Allah Tolonglah Para Mujahidin di Palestina, Ya Allah! Tolonglah para

mujahidin di Afghanistan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Iraq, Ya Allah!

Tolonglah para mujahidin di Kashmir, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di

Syisyan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Indonesia, dan Ya Allah!

Tolonglah para mujahidin di setiap tempat dan setiap masa, Wahai Rabb seluruh

Alam.”

“Semoga shalawat serta salam, terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

Shallallahu alaihi wa salllam, beserta keluarganya dan para sahabatnya.”

2. Contoh Kedua (agak panjang),

lafadznya bisa dikurangi, tetapi tetap berisi permohonan keselamatan dan

kemenangan kepada para mujahidin dan kaum muslimin. Dan permohonan

Page 25: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 24

kehancuran, kesempitan, himpitan dan kesusahan bagi orang-orang kafir dan

musyrik, semisal Amerika, Israel, Inggris, Australia dan Indonesia dll. Serta tokoh-

tokohnya.

قمناهم نأصمح ات المهم اغره لحل نلممؤمحنن نالمؤمحلت نالمتممنن نالمتمملت نألف انن -ك نمدنهم , انحهم ناحصهه م ممى مدن

هاحل أفهغ ممنحل صاها نثات أقدامحل ناحصهحل ممى القنم الكلفهنن -

م الكلفهنن ممى القن نثات أقدامحل ناحصهحلل ح ه م أ ي ل ف ح اف ه ت ا ل ن ح ا ن ح ل ح ل ه ر غ ا هاحل -

ل عامفحل ا، جحعك ، م لمعك ل نانن ميلصنك ، نمن ط ل انحح ن ل عح المهم اقتم لحل من خرنعك م -ن ا، ممنح نمن النقنن م عح اصلهح أل ن ح لم أتم ل ا ل؛ المهم معيح ب الدحن ل مصلا ل عهن ل ل م ل نقن

ل نال ل ممى من ملداح احصهح ل ، ن ل ممى من ظممح ح أه حل ، ناجيل ث اجيم، الناهث م ل ، ن حننعح أ ل من ال ممنح عتمط ل ، نال ح مامغ ممم ل نال كاه همح ل أعجيل الدحن ل ، نال ي دنحح ل ف عجيل مصناعح

لنهحمح

, اهزمهم ناحصهحل ممنهم المهم محزل الكعلب ، نمجهي التحلب ، نهلزم األحزاب ، -

ف المهم اردد نطأعك ممى مضه ، ناجيمهل ممنهم تحنن كتحي ننت -

فناجيمهل ممنهم تحنن كتحي ننت إتهاءنل ن أمهنكلكمة المهم اردد نطأعك ممى ح -

صنل ، ناك أقلعل حنل ناك أهي ، اك أن المهم أحت مضدي نحص -

نههم حين اك من ره ي ححنههم ، ن المهم إحل حجيمك ف -

أنلنلءك , المهم الين كرهة أهل الكعلب ال نن نصدنن من تانمك ننك انن هتمك ننقلعمنن -

العهد، من القنم المجهمنن , اأتك ال يالمهم خللف انن كممهم نزلزل أقدامهم نأحزلاهم -

Page 26: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 25

ممنك الخنه نال حكرهك نحخمع اتم اهلل الهحمن الهحنم , المهم إحل حتعينحك نحتعفرهك نحثحي - نحعهك من نرجهك,

ك حياد نلك حصمي نحتجد ن إلنك حتيى نححرد, حهجنهحمعك نحخرى م ااك, إن المهم إنل - م ااك اللكرله ممحق,

, المهم احصه لحتعلنأفف , المهم احصه المجلهدنن في في فمتطنن المهم احصه المجلهدنن -في , المهم احصه المجلهدنن كرمنه احص في المجلهدنن ه , المهم في مهاق المجلهدنن

ي كل مكلن نفي , المهم احصه المجلهدنن ف أحدنحنتنل, المهم احصه المجلهدنن في رنرلن كل زملن نلهب اليللمنن ,

د نآل، نأصحلا، أجمينن . - نصمى اهلل ممى محمArtinya:

“Ya Allah ampunilah kami, orang yang beriman baik dari laki-laki maupun

perempuan, orang Islam laki-laki dan perempuan, satukanlah hati-hati mereka,

dan perbaikilah keadaan mereka, tolonglah mereka dari musuh-musuh-Mu.”

“Ya Allah berikanlah kesabaran kepada kami, dan teguhkanlah kaki-kaki kami,

dan tolonglah kami dari kedzaliman orang-orang kafir.”

“Ya Allah ampunilah dosa kami, mudahkanlah urusan kami, dan teguhkanlah

kaki-kaki kami, dan tolonglah kami dari kedzaliman orang-orang kafir.”

“Ya Allah berikanlah kami rasa takut kepada-Mu dari perbuatan kesalahan yang

terjadi sesama kami, dan dari bermaksiat kepadamu, dan dari ketaatan yang

tidak diterima, sehingga tidak bisa memasuki surga-Mu, dan dari yakin yang

dapat menghilangkan kesusahan dunia, ya Allah, berikanlah manfaat dari

kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku yang berupa pendengaran,

penglihatan, dan kekuatan semua itu tidak akan berfungsi kecuali karena-Mu,

dan jadikanlah dia sebagai pewaris bagi kami, berikanlah pembalasan yang

setimpal kepada orang-orang yang telah berbuat dzalim kepada kami, dan

tolonglah kami dari orang-orang yang telah memusuhi kami, janganlah Engkau

Page 27: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 26

jadikan musibah ini menimpa agama kami, jangan Engkau jadikan dunia sebagai

tujuan terbesar bagi kami, dan janganlah Engkau berikan kekuasan atas kami

kepada orang-orang yang tidak menghormati kami.”

“Ya Allah yang telah menurunkan Al-Kitab, yang telah menjalankan awan-awan

di langit, yang telah menghancurkan musuh-musuh-Nya dalam peperangan,

hancurkanlah mereka dan tolonglah kami.”

“Ya Allah berikanlah kesempitan kepada orang-orang yang telah memberikan

kesusahan kepada kami, jadikanlah mereka terhimpit sebagai tahun-tahun

Yusuf.”

“Ya Allah berikanlah kesempitan kepada Negara Amerika dan Negara Israel, dan

jadikanlah mereka terhimpit sebagai tahun-tahun Yusuf.”

“Ya Allah Engkaulah yang membantu dan menolongku, Dari-Mulah segala

kekuatan, dan karena-Mu-lah aku berperang.”

“Ya Allah sesungguhnya kami jadikan Engkau pendukung untuk menyembelih

(mengalahkan) mereka. Dan kami berlindung kepada Engkau dari kejahatan

mereka.”

“Ya Allah! Laknatlah orang-orang kafir Ahlil Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang

senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan Rosul-Rosul-Mu, dan memerangi

wali-wali-Mu.”

“Ya Allah! Cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka, goyangkanlah

langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan

Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat.”

“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Ya Allah

sesungguhnya hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan, meminta

ampunan, dan senantiasa memuji-Mu atas kebaikan yang engkau berikan. Kami

tidak kafir kepada-Mu dan kami berlepas diri serta meninggalkan orang-orang

yang durhaka kepada-Mu.”

“Ya Allah!! Hanya kepada Engkau kemi beribadah, hanya karena Engkau kami

shalat dan sujud, hanya kepada Engkau pula kami berusaha dan berkhidmat.

Page 28: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 27

Kami sangat mengharap rahmat-Mu dan kami pun takut akan siksa-Mu, karena

sungguh siksa-Mu itu tidak akan pernah berkurang atas orang-orang kafir.”

“Ya Allah tolonglah para mujahidin di Palestina, Ya Allah! Tolonglah para

mujahidin di Afghanistan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Iraq, Ya Allah!

Tolonglah para mujahidin di Kashmir, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di

Syisyan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Indonesia, dan Ya Allah!

Tolonglah para mujahidin di setiap tempat dan setiap masa, Wahai Rabb seluruh

Alam.”

“Semoga shalawat serta salam, terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

shallallahu „alaihi wa salllam, beserta keluarganya dan para sahabatnya.”

Contoh doa qunut nazilah tersebut bisa di pakai -Wallahu a„lam-, karena

tujuan dan maksud sebuah doa disesuaikan dengan keperluan. Jadi seorang imam

shalat yang akan mengamalkan doa qunut nazilah ini ahsan mengetahui waqii

(kondisi nyata) sebuah nazilah kaum muslimin di suatu tempat dari berita-berita

media mujahidin atau berita-berita yang terpercaya, sehingga dengan itu dapat

menentukan lafadz yang sesuai dan pas dengan kaum muslimin yang didoakan,

disamping doa-doa qunut nazilah yang telah warid dari Al-qur‘an dan Sunnah

Rasulullah –shallallahu „alihi wa sallam-

Walhamdulillah... Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada nabi kita

Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

**********************************************

Page 29: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 28

Lampiran Doa Qunut Nazilah dari risalah Ustadz Abu sulaiman Aman Abdurrahman –

fakkallahu asroh- terhadap kaum muslimin Afghonistan (dan Iraq, Yaman, Suria,

Somalia, Palestina dll, edt.) yang sedang menghadapi serangan-serangan penjajah

Amerika dan sekutunya:

QUNUT NAZILAH

SEBAGAI BENTUK SIMPATI TERHADAP KAUM MUSLIMIN AFGHANISTAN

Segala puji hanya milik Allah ta‘ala, shalawat dan salam semoga dilimpahkan

kepada Rasulullah –shallallahu „alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya serta

orang-orang yang berjalan di atas jalan yang telah digariskan Rasulnya shallallahu

„alaihi wa sallam.

Kaum muslimin semuanya adalah saudara, tidak ada batas yang menghalangi

persaudaraan mereka, merupakan suatu nestapa bagi umat ini dikala melihat

saudaranya seiman dikoyak-koyak oleh musuh Allah ta‘ala, didzalimi, dihina,

ditindas dan diintimidasi padahal mereka tidak pernah melakukan dosa kecuali

karena mereka ingin menerapkan hukum Allah tegak di negrinya.

Afganistan membutuhkan bantuan dan solidaritas, tak ada yang menolong

mereka kecuali Allah kemudian kita sebagai saudaranya, bila kita tidak bisa pergi ke

sana, masih ada harta yang bisa kita kirim, masih ada dorongan pemacu semangat

jihad, dan jangan lupa berdo‟a agar mereka diselamatkan, mendapat kemenangan

dalam menegakan syari‘at Allah Rabbul ‗alamin, do‘a agar musuh-musuhnya baik dari

dalam maupun dari luar dihancurkan dan semoga makar mereka balik menjadi

bumerang bagi mereka sendiri. Saat seperti inilah qunut nazilah disyari‟atkan.

Inilah sekian contoh dari do‘a-do‘a yang dibaca dalam qunut nazilah oleh Umar

Ibnu Al Khaththab radiyallahu anhu dalam atsar yang shahih:

إنلك حياد نلك المهم إحل حتعينحك نحتعفرهك نال حكرهك . نحؤمن اك نحخمع من نرجهك . المهم لنك حتيى نححرد . حهجن هحمعك نحخرى م ااك . إن م ااك الجد اللكرله حصمي نحتجد . ن ا

Page 30: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 29

أنلنلءك . ممحق . المهم م ب الكرهة ال نن نصدنن من تانمك . ننك انن هتمك . ننقعمنن ألف انن لمهم اغره لممؤمحنن نالمؤمحلت . نالمتممنن نالمتمملت . نأصمح ات انحهم . ن ا

زمهم أن ننفنا قمناهم . ناجيل في قمناهم اإلنملن نالحكمة . نثاعهم ممى ممة هتنلك نأن ك نمدنهم . إل، الحق ! ناجيمحل مح هم ايهدك ال ي ملهدعهم ممن، . ناحصههم ممى مدن

“Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon pertolongan kepada-Mu, meminta

ampunan-Mu, kami tidak mengingkari-Mu, kami beriman kepada-Mu, dan kami

berlepas diri dari orang yang membangkang kepada-Mu. Ya Allah, kepada Engkaulah

kami menyembah, dan kepada Engkaulah kami shalat dan sujud, kepada Engkau kami

bersegera dan kepada Engkau kami berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu dan

kami takut akan adzab-Mu, Sesungguhnya adzab-Mu yang sangat keras pasti

menimpa orang-orang kafir. Ya Allah, siksalah orang-orang kafir yang menghalang-

halangi dari jalan-Mu, mendutakan Rasul-Rasul-Mu, dan membunuhi wali-wali-Mu.

Ya Allah, ampinilah mu‟minin dan mu‟minat, kaum muslimin dan muslimat, dan

damaikanlah di antara mereka serta persaudarakanlah antar mereka, jadikanlah di

dalam hati mereka keimanan dan hikmah, teguhkanlah mereka di atas millah Rasul-

Mu, dan perkenankanlah mereka agar bisa mengemban janji yang telah Engkau ambil

dari mereka, dan tolonglah mereka agar bisa mengalahkan musuh-Mu dan musuh

mereka, Wahai Ilah kebenaran ! Dan jadikanlah kami dari golongan mereka.”

Dan bisa ditambah dengan do‘a lain yang sesuai dengan situasi karena qunut

nazilah ini disyari‘atkan karena situasi tertentu sebagaimana yang dikatakan oleh

para ulama, di antaranya Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin semoga Allah

memaafkannya (Majmu Fatawa Wa Rasail Fadlilatusysyaikh Muhammad Shalih Al

Utsaimin 14/133), bisa ditambahkan:

. المهم احصههم ممى مدنهم . المهم ثات أقدامهم أففلحتعلن خناححل المجلهدنن فيالمهم احصه إ نلعهم . المهم امححه م هقلب أمدااهم نأنهثهم . المهم اغره لمنعلهم . المهم كن ألهاممهم ن ه

نلعهم نحتلءهم نل هب اليللمنن . دنلههم نأمنالهم ن هزل اهم اأتك ال ي أح المهم نل مزنز نل جاله نل قني نل قهله أهمك الكرهة نالمحلفقنن نالقانهننن ن

ق كممعهم نألق انحهم اليدانة ال نهد من القنم المجهمنن . المهم أهمك طلغنعهم نأفتد أمههم نفه

Page 31: risalah qunut nazilah

www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 30

م ناجيمهم حكلال لميللمنن . المهم ردد نطأعك ممنهم نالافضلء . المهم رعت رممهم ناهزم جحده . المهم ممنك اهم فإحهم ال نيجزنحك

منن في كل مكلن . المهم محزل الكعلب نمجهي التحلب نهلزم األحزاب اهزم كل مدن لممتم ك أحت التمنع المهم إحل حجيمك في ححنه أمدااحل نحين اك من رهنههم . المهم عقال محل إح

د نممى ال، نصحا، أجمينن اليمنم . نصل المهم ممى مادك نهتنلك محم“Ya Allah, tolonglah saudara-saudara kami kaum mujahidin di Afghanistan. Ya Allah

tolonglah mereka untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Ya Allah, teguhkanlah kaki-

kaki mereka. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa orang yang meninggal di antara

mereka. Ya Allah, jadilah Engkau sebagai pelindung bagi janda-janda dan keturunan

mereka. Ya Allah, sodorkanlah kepada mereka leher-leher musuh-musuh mereka,

dan berikanlah kepada mereka negeri-negeri mereka, harta-harta mereka,

keturunan mereka dan isteri-isteri mereka Ya Rabbal „Alamin. Ya Allah, wahai yang

Maha Perkasa, binasakanlah orang-orang kafir, para munafiqin, dan para quburiyyin

dan timpakanlan azab-Mu yang tidak dapat ditolak dari menimpa orang-orang kafir,

Ya Allah, hancurkanlah pimpinan mereka, hancurkanlah urusan mereka, cerai-

beraikanlah persatuan mereka dan tebarlah permusuhan dan kebencian di antara

mereka, Ya Allah, hancurkan perkumpulan mereka, dan kalahkanlah tentara

pasukan mereka, dan jadikanlah mereka itu sebagai pelajaran bagi seluruh Alam, Ya

Allah, tekan mereka, Ya Allah tanganilah mereka karena sesungguhnya mereka tidak

bisa mengalahkan-Mu. Ya Allah, Yang menurunkan Al Kitab, Yang menggiring awan,

dan Yang menghancurkan musuh, hancurkanlah semua musuh kaum muslimin di

semua tempat. Ya Allah, sesungguhnya kami menjadikan Engkau di leher-leher

musuh-musuh kami, dan kami berlindung kepada Engkau dari kejahatan mereka. Ya

Allah, terimalah dari kami sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mendengar lagi

Maha Mengetahui. Dan limpahkanlah Ya Allah shalawat-Mu kepada hamba-Mu dan

rasul-Mu Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya semua.32

Selesai.

32

Disadur dari sebagian qunut Syaikh Muhammad Ibnu shalih Al Utsaimin (Majmu Fatawa 14/182-183).