7/26/2019 Riset Terkini CA Nasofaring

1/3

RISET TERKINI CA NASOFARING

ABSTRAK

LATAR BELAKANG: Karsinoma nasofaring (KNF) adalah salah satu karsinoma kepala

leheryang bersifat sangat invasif dan sangat mudah bermetastasis serta telah menempati urutan

keempat dari sepuluh besar keganasan pada pria dan wanita. WH menggolongkan kanker

nasofaring men!adi " kriteria# yaitu WH tipe $ (kanker sel skuamosa berkeratinisasi)# WH tipe

$$ (kanker sel skuamosa tidak berkeratinasasi)# dan WH tipe $$$ (kanker berdeferensiasi buruk#

termasuk !enis limfoepitelioma dan anaplastik). %engobatan komplementer alternatif(obat

tradisional) di $ndonesia merupakan bagian dari sosial budaya yang memilikiketerikatan yang

sulit dilepaskan. Namun# obat tersebut masih belum diakui di dunia kedokteran untuk

mendampingi obat&obatan kimia penghambat kanker karena belum ada yang teru!i se'ara klinis.

eberapa tahun terakhir masyarakat dunia# khususnya negara ma!u lebih menyukai pengobatan

tradisional berbahan dasar tumbuh&tumbuhan daripada menggunakan obat sintetik terkait efek

sampingnya (Kompas# **+). ,ntuk itu# diperlukan suatu penelitian yang bertu!uan untuk

men!awab masalah&masalah yang timbul di masyarakat mengenai angka harapan hidup dan

angka kualitas hidup pengobatan kanker komplementer alternatif asli $ndonesia berdasarkan tipe

histopatologi karsinoma nasofaring.

METODE PENELITIAN :%enelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

desain kasus&kontrol terhadap blok paraffin hasil biopsy nasofaring yang didiagnosis sebagai

kanker nasofaring. -iagnosis kanker nasofaring dibagi men!adi kelompok# yaitu kelompok

kasus (penderita kanker nasofaring tipe WH " yang menggunakan komplementer alternatif

asli $ndonesia) dan kelompok 'ontrol (penderita kanker nasofaring tipe WH dan WH

yang menggunakan komplementer alternatif). /ara pengukuran angka harapan hidup dan

kualitas hidup adalah dengan melakukan Kaplan&0eirer test dengan perangkat kuesioner

perkiraan kelangsungan hidup dari data kehidupan pasien.

7/26/2019 Riset Terkini CA Nasofaring

2/3

KATA KUNCI: 1ngka harapan hidup# 1ngka kualitas hidup# Karsinoma nasofaring#

Keratini2ing 3kuamos /ell /ar'inoma (WH )# Non&Keratini2ing /ar'inoma (WH )#

,ndifferentiated /ar'inoma (WH ")

". 4uang 5ingkup %enelitian

%enelitian ini dilakukan di $nstalasi 4ekam 0edik 43,% dr.Kariadi 3emarang dan FK,N-$%

selama 6 bulan dan menyangkut bidang ilmu patologi anatomi# patobiologi# onkologidan ilmu

kesehatan 7H7&K5.

". 4an'angan %enelitian

%enelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kasus& kontrol terhadap

blok paraffin hasil biopsy nasofaring yang didiagnosis sebagai kanker nasofaring. -iagnosis

kanker nasofaring dibagi men!adi kelompok# yaitu kelompok kasus (penderita kanker

nasofaring tipe WH " yang menggunakan komplementer alternatif asli $ndonesia) dan

kelompok 'ontrol (penderita kanker nasofaring tipe WH dan WH yang menggunakan

komplementer alternatif)

"." 8ariabel %enelitian

".". 8ariabel bebas (independen)

i) %engobatan komplementer alternatif asli $ndonesia

".". 8ariabel tergantung (dependen)

i) 1ngka harapan hidup

ii) 1ngka kualitas hidup

"."." 8ariabel peran'u

i) $nfeksi kronis

ii) 3tatus gi2i

iii) 3taging 7NF

iv) 4iwayat penyakit

".9 -efinisi perasional 8ariabel

i) 1ngka kualitas hidup adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat

keberhasilan pengobatan yang telah dilakukan. 1ngka kualitas hidup ini mengambil

7/26/2019 Riset Terkini CA Nasofaring

3/3

indikator kemampuan pasien

ii) 1ngka harapan hidup adalah rata&rata tahun hidup yang masih akan di!alani oleh

seseorang dalam situasi mortalitas tertentu yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.

iii) %engobatan komplementer alternatif asli indonesia adalah suatu perpaduan pengobatan

modern konvensional dengan pengobatan tradisional# merupakan pengobatan non

konvensional yang ditu!ukan untuk meningkatkan dera!at kesehatan masyarakat meliputi

upaya promotif# preventif# kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan

terstruktur dengan kualitas# keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu

pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional.