rismaulina sitanggang 04121004011

8/18/2019 rismaulina sitanggang 04121004011

1/9

Foto radiografis dalam bidang kedokteran gigi sering digunakan untuk

memeriksa keadaan rongga mulut dan jaringan sekitarnya yang tidak dapat dilihat

visual secara langsung. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pemeriksaan yang

menunjang hasil pemeriksaan fisik dan mempertegas diagnosa sementara yang

sudah ditentukan sebelumnya.

Gambar radiografi yang ideal memiliki ciri-ciri yaitu densitas yang optimal,

kontras yang optimal dan akurat. Radiografi dengan kualitas diagnostik akan membantu

dalam diagnosis yang akurat dari lesi , namun dalam pengambilan foto rontgen atau

gambar sering terjadi kesalahan-kesalahan yang akhirnya akan merusak kualitas

gambar dan diagnosa. Misalnya adalah dark radiograph atau hasil gambar

radiografi yang gelap.

Dark radiograph adalah salah satu dari berbagai kesalahan radiografi yang

sering ditemui di dalam praktek dokter gigi yang mengakibatkan gambar dengan kualitas

diagnostik rendah yang memerlukan kebutuhan untuk eksposur tambahan untuk pasien.

!ebenarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi gelap terangnya gambaran

radiografi, seperti pengaruh milliampere "m#$, pengaruh kilovoltage "k%p$, timer.

1. Pengaruh Milliampere (mA)

Peningkatan m# akan menambah intensitas sinar-&, dan penurunan m#

akan mengurangi intensitas. !ehingga semua intensitas sinar-& atau derajat

terang/brightness akan bertambah sesuai dengan peningkatan intensitas

radiasi sinar-& di titik fokus. 'leh sebab itu, derajat terang dapat diatur

dengan mengubah m#. Perlu juga dipahami bah(a intensitas sinar-& yang

bervariasi akan terus memba(a hubungan yang sama antara satu dengan yang

lainnya.

2. Pengaruh Kilovoltage (kVp)

k%p mengatur kontrol kualitas sinar &. Mengubah k%p akan

mempengaruhi kontras film yaitu, berapa banyak nuansa abu-abu pada film.

k%p yang tinggi akan memberikan kontras gambar yang lebih rendah "banyak

nuansa abu-abu$. )inggi k%p meningkatkan jumlah energi sinar & yang di

sampaikan. *nit sinar & pada gigi biasanya memiliki pengaturan k%p dari

+ k%p atau k%p. Perubahan k%p menghasilkan perubahan pada daya


2/9

tembus sinar-& dan juga total intensitas berkas sinar-& akan berubah. al ini

terjadi dengan tanpa perubahan pada arus tabung.

3. Timer

)imer mengontrol berapa lama sinar & akan keluar dari mesin. !emakin

lama (aktu yang di tetapkan, maka akan semakin lama sinar & disampaikan,

sehingga gambar yang dihasilkan akan gelap. !etiap mesin memiliki timer

yang dapat diubah oleh pengguna. /ni adalah kontrol yang harus digunakan

untuk mengatur gelap gambar. !eorang pasien yaang lebih besar akan

membutuhkan lebih banyak sinar & dan sebaliknya pada pasien yang lebih

kecil atau kurus.

4. Densitas optik

0ensitas optik adalah kegelapan, atau opasitas, sebuah film transparansi

dan diproduksi oleh paparan film dan pengolahan kimia. !ebuah gambar

mengandung daerah dengan kerapatan yang berbeda yang dipandang sebagai

berbagai nuansa abu-abu.

. !aktu Pengem"angan (Development time)

1etika sebuah film terkena memasuki larutan pengembang,

pengembangan tidak spontan. /ni adalah proses bertahap di mana semakin

banyak biji-bijian film yang dikembangkan, sehingga terjadi peningkatan

densitas film. Proses development dihentikan dengan menghapus film dari

developer dan menempatkannya di fi&er. !ampai batas tertentu,

meningkatkan (aktu development, meningkatkan sensitivitas film, karena

pencahayaan yang lebih sedikit diperlukan untuk menghasilkan densitas film

tertentu. 0alam prosesor film paling radiografi, (aktu development biasanya

tetap dan sekitar 2 -23 detik. 4amun, ada dua pengecualian. 5adi yang

disebut Film akses cepat dirancang untuk diproses lebih cepat dalam prosesor

khusus. 6eberapa "tetapi tidak semua$ film mamografi akan menghasilkan

kontras yang lebih tinggi ketika dikembangkan untuk (aktu yang lama dalam

prosesor siklus diperpanjang.


3/9

#. $uhu Pengem"angan (Development Temperature)

1egiatan perubahan pengembang dengan suhu. Peningkatan kecepatan

temperatur proses pengembangan dan meningkatkan sensivitas film karenaresiko kurang !uhu pengembang termostatik dikendalikan dalam prosesor

otomatis. al ini biasanya ditetapkan dalam kisaran 7 -73 8 F. Pengolahan

suhu tertentu biasanya ditentukan oleh produsen Film.

%. !aktu Pengem"angan (Exposure time)

0alam radiografi biasanya mungkin untuk memberikan paparan yangdiberikan kepada film dengan menggunakan banyak kombinasi intensitas

radiasi "tingkat e&posure$ dan (aktu pemaparan. 1arena intensitas radiasisebanding dengan &-ray tube M#, ini setara dengan yang mengatakan bah(a

paparan yang diberikan "dalam milliampere-detik$ dapat diproduksi dengan banyak kombinasi M# dan (aktu. al ini dikenal sebagai hukum timbal balik.

Penyebab terjadinya dark radiograph secara umum adalah9

. Memiliki densitas yang tinggi2. Over exposure yang meliputi (aktu paparan " exposure time $, k%p, dan m#

yang tinggi:. over development yang meliputi ; 9o (aktu pengembangan "developing time$ berlebih atau terlalu lama

dalam proses manualo suhu pengembang " developer temperature $ terlalu tinggio konsentrasi pengembang " develover concentration $ terlalu tinggi

;. fiksasi yang tidak kurang3. kesalahan paparan cahaya+. penyimpanan cahaya " safe-lighting $ tidak tepat

. kegagalan pada proses kamar gelap "dark room$


4/9

Penyebab9 paparan radiasi terlalu banyak, terlalu banyak (aktu pengembangan

(development time ), penggunaan larutan pengembang terlalu hangat.

Dark image

Gambar terlalu gelap"hitam$, struktur anatomi tidak dapat dilihat dengan mudah , gambar datar dan rendah kontras.

1emungkinan penyebab9

- Pada paparan9 level sinar &-ray memproduksi terlalu banyak radiasi dan

overe&posing film, pengaturan m# terlalu tinggi atau k%p terlalu tinggi- Pada proses9 proses suhu dari pengembang " developer $ terlalu tinggi, (aktu

pengembangan "development time$ mungkin terlalu panjang dalam proses


5/9

manual, kecepatan dari sistim pengiriman film terlalu lambat dalam sistem

pemrosesan otomatis.

&ver evelopment images

Penyebab9 >aktu pengembangan (development time) terlalu lama atau lebih dari

yang direkomendasikan dan dalam gambar yang sangat padat dengan kontras

rendah.

6erbagai metode telah digunakan untuk memperbaiki radiograf gelap yang

telah gelap.

=evin 6 dkk " 77 $ menggambarkan teknik sederhana untuk meringankan ?memperbaiki radiografi gelap. )eknik ini menggunakan pemutih atau hidrogen peroksida

selama 3 menit pada satu sisi dari film dalam emulsi ganda film dan menghapus emulsi

menggunakan sikat yang kaku atau pot bersih non logam. 1erugian dari metode ini

adalah setiap pemutih mencapai emulsi kedua yang akan menghapus seluruh gambar 2.

1aplan / dkk " 77 $ menggunakan @at pereduksi super proportional untuk

meringanan atau memperbaiki radiografi gelap. Mereka menggunakan tembaga sulfat,

natrium klorida, dan asam sulfat. #gen itu mengurangi super proportional yang

menghilangkan ion perak dengan cara proporsional yang lebih dari daerah gelap dan

mengurangi daerah cahaya dari film sehingga mengarah pada kualitas gambar diagnostik

yang baik dengan resolusi meningkat dan densitas yang berkurang : .

1umar dkk " 77 $ menggambarkan sebuah teknik yang a(alnya digambarkan

oleh petani pada tahun


6/9

membuat . m=$ dicampur dengan 2 bagian air. Reaksi ferricyanide 1alium

dengan perak radiografi ,menghasilkan ferricyanide perak yang larut, sehingga

dihapus dari film oleh aksi tiosulfat. Prosedur ini dapat diulang beberapa kali

seperti yang diperlukan dan dapat dilakukan dalam lampu.

>instanley )0 dkk " 77+$ menjelaskan teknik yang a(alnya digambarkan

oleh >akefield pada tahun 7 , dengan masa kadaluarsa yang sangat panjang.

Metode ini telah modifikasi agar mudah dalam penggunaanya. 0ia menjelaskan

penggunaan larutan yang terbuat dari kristal tembaga sulfat "3ml$, natrium klorida

"3ml$, Aonc. asam klorida "3ml$, air "2 ml$ dicampur dalam gelas. =arutan ini

memiliki masa kadaluarsa yang panjang. *ntuk meringankan?memperbaikiradiograf gelap itu direndam dalam air untuk membuatnya lunak, kemudian di

bilas dalam larutan dan mengurangi sampai densitas yang di perlukan di peroleh,

di cuci, diperbaiki dan kemudian dikeringkan. 5ika over reduksi terjadi pada film

dapat dikembangkan dalam larutan pengembang normal, mengurangi kembali,

dan kemudian diperbaiki untuk mendapatkan gambar diagnostik .

!elain itu , semua prosedur yang telah digunakan untuk meringankan atau

memperbaiki radiograph gelap salah satu cara termudah adalah dengan menggores

emilusi di satu sisi. !eperti kita semua tahu bah(a double emultion film memiliki mantel

emulsi pada kedua film, satu sisi dikurangi dengan menggunakan pisau. Film harus

dicelupkan ke dalam air yang kadang-kadang memungkinkan emulsi menjadi

lembut dan membantu dalam gesekan. Prosedur ini seperti dijelaskan di atas tidak

memerlukan penanganan bahan kimia dan dapat dilakukan dengan mudah dalam

pengaturan klinis atau rumah sakit.

0aftar pustaka


7/9

. 5ournal of 4epal 0ental accosiation, lightening dark dentalradiograph

"2 7$, vol. , 4o. , jan.-jun., 7-<2. =evin 6. =ightening 0ark 0ouble-Bmulsion Radiographs. Radiology

77 C ;93 ;.:. 1aplan /, 0ickens R=. =ightening of 0ark Radiograph (ith a

!uperproportional Reducing #gent. Duintessence /nternational

77 C2 "7$9 : -; .4 6uku essential of dental radiolog! 9 Pramod 5ohn R

MAKA A* +AD,& &-, (+K- ,)

DA+K +AD,&-+AP*/


8/9

0isusun oleh 9

Rismaulina !itanggang " ; 2 ; $

0osen pembimbing

drg. !hanti Ahairani M.!i

P+&-+AM $T0D, K D&KT +A -,-,AK0 TA$ K D&KT +A

0 ,V +$,TA$ $+,!, A5A2612


9/9

Documents

rismaulina sitanggang 04121004011