RKPS Audit

8/14/2019 RKPS Audit

1/38

Silabi Mk Auditing PPA 1

Universitas Gadjah mada

Fakultas Ekonomi

RENCANA PROGRAM KEGIATANPEMBELAJARAN SEMESTER

1. Nama Matakuliah : Auditing I

2. Kode/SKS : EKA 3301/ 3SKS

3. Prasyarat : Akuntansi Keuangan Menengah

4. Status Matakuliah : Wajib

5. Deskripsi Matakuliah :

Auditing merupakan ilmu yang berfungi untuk meningkatkan reliabilitas dari suatu

informasi yang ada dalam suatu laporan. Matakuliah auditing dubagi menjadi dua

bagian yaitu (1) Auditing I dan (2) Auditing II. Matakuliah Auditng 1 menjelaskan

tentang lingkungan, konsep dan tehnik pengauditan, sedangkan matakuliah Auditing

II membahas aplikasi metode dan tehnik pengauditan pada berbagai siklus akuntansi.

Dalam Auiditng dikenal berbagai tipe Auditing yaitu Auditing Manajemen, Auditing

Kepatuhan, dan Auditing Laporan Keuangan. Kuliah Auditing membahas tentang

audit atas laporan keuangan, sehingga mahasiswa harus memperoleh dasar yang kuat

tentang akuntansi keuangan dan sistem informasi keuangan (sistem akuntansi)

Pembahasan akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu (1) Lingkungan Auditing,

(2) Perencanaan Audit, dan (3) Metode Pengujian Audit. Dalam bahasan lingkungan

auditing akan dibahas sejarah pentingnya auditing bagi suatu masyarakat serta

lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi yang mempengaruhi perkembangan

auditing. Dalam bahasan perencanaan audit akan dibahas proses penerimaan

penugasan audit dan dikahiri dengan pengembangan strategi audit. Sedangkan dalam

bahasan metode pengujian audit dibahas baggaiman mengembangkan program audit

dan menggunakan tehnik sampling untuk pengujian pengendalian dan pengujian

substantif.

Perkuliahan berlangsung 16 kali termasuk ujian formatif (tengah semester)

dan ujian sumatif (akhir semester) yang mencaku kuliah ceramah, diskusi kelas,

pekerjaab rumah dan ketrampilan pembuatan laporan dan kertas kerja.

6. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat:

1. Memahami peran dan pentingnya profesi auditor independen bagi suatu

perekonomian, pemerintahan, dan bisnis

2. Memahami konsep-konsep, metode-metode dan tehinik-tehnik yang

digunakan dalam suatu pengauditan

3. Memiliki etika sebagai seorang auditor dan memahami tanggungjawab

seorang auditor independen.

4. Memahami dan melakukan proses perencanaan audit atas laporan keuangansuatu badan usaha

1


2/38


5. Memahami dan menerapkan berbagai metode pengujian yang ada di dalam

auditing

7. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran dibagi menjadi tiga bagian:1. Lingkungan Pengauditan

Dalam bagian ini akan dibahas tentang perspektif histories dari auditing

terhadap profesi auditing, perbedaan tipe jasa yang diberikan akuntan

public, penjelasan tentang peran organisasi swasta dan oragnisasi public

yang terkait atau yang mempengaruhi profesi, memaparkan unsur-unsur

rerangka regulasi yang terkait dengan profesi. Selanjutnya akan dibahas

tentang pengauditan laporan keuangan dan tanggungjawab Auditor.

Pembahasan ini akan mencakup peran dan keterbatasan laporan keuangan

auditan, pengenalan terhadap standard auditing dan tipe laporan auditor

dan penjelasan tentang kesenjangan ekspektasi (expectation gap) dan

tanggungjawab yang terkait dengan penemuan kesalahan, ketidakberesan,pelanggaran pidana oleh klien dan masalah yang terkait dengan keraguan

atas kelangsungan usaha perusahaan klien. Berikutnya akan dijelaskan

tentang etika profesional dan penegakan etika professional serta undang-

undang tentang profesi akuntan publik.

2. Perencanaan Pengauditan

Bagian perencanaan pengauditan akan menjelaskan tentang (1) tinjauan

ringkas proses audit, termasuk pemberian jasa nilai tambah yang perluasan

pengetahuan dari auditor, (2) bukti audit, tujuan audit, program audit dan

kertas kerja pemeriksaan yang merupakan dasar untuk perencanaan

auditing. Penjelasan terhadap bukti audit, tujuan audit dan program audit

akan memudahkan mahasiswa di dalam melakukan perencanaan audit.

Bahasan juga akan mencakup hubungan ketiga hal ini dengan kertas kerja

audit.. (3) Penerimaan penugasan dan perencanaan audit yang akan

diawali dengan tinjauan tentang tahapan dalam audit laporan keuangan,

kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang factor-faktor yang

harus dievaluasi oleh auditor sebelum menerima suatu penugasan audit.

Bab ini juga akan mengidenfikasi langkah-langkah yang harus dilakukan

dalam perencanaan audit, dan menjelaskan penggunaan prosedur analitik

dalam perencanaan pemeriksaan. (4) Materialitas, risiko dan strategi

audit. Dalam bagian ini akan dijelaskan pengertian, cara menaksir,model-model yang ada dan pengaruh materialitas, risiko terhadap strategi

audit yang akan dterapkan. (5) Pemahaman pengendalian interen. Dalam

bagian ini akan dijelaskan berbagai pengertian, konsep-konsep, elemen-

elemen, dan keterbatasan pengendalian interen dari masa ke masa mulai

pertamakali dikenalkan sebagai pengendalian internal, sistem

pengendalian internal, struktur pengendalian internal dan kembali lagi ke

istilah pengendalian internal dan peranan pengendalian interen dalam

suatu pengauditan. Juga akan dipaparkan bagaimana auditor cara auditor

memperoleh dan mendokumentasikan pemahaman atas pengendalian

internal. Pengaruh perkembangan tehnologi informasi terhadap

pengendalian internal (sistem akuntansi) dan pengaruhnya terhadapstrategi audit juga akan dipaparkan dalam bagian ini.

2


3/38


3. Metodologi Pengujian Audit

Bagian akan mencakup empat hal (1) penilaian risiko kontrol dan pengujian

control, daam bagian ini akan menjelaskan metodologi auditor untuk

memenuhi standard pekerjaan lapangan kedua berdasarkan berbagai

alternative strategi audit yang dipilih. Fokus pembahasan akan ditekankan

pada jenis, waktu, luas pengujian kontrol dalam lingkungan tehnonologi danpendokumentasian penilaian tingkat risiko kontrol untuk setiap asersi pada

suatu kelompok transaksi yang kemudian diaplikasi pada suatu akun terkait.

(2) risiko deteksi dan perancangan pengujian substantive, dalam bagian ini

menjelaskan penerapkan model risiko untuk menaksir tingkat risiko deteksi

yang dapat diterima untuk asersi-asersi suatu akun. Pembahasan akan

difokuskan pada pengaruh risiko deteksi terhadap jenis, waktu, luas, dan

staffing pelaksanaan pengujian substantif. Dalam bagian ini juga akan

dijelaskan pengembangan rerangka umum yang dapat digunakan dalam

pengujian substantive untuk asersi-asersi setiap siklus transaksi (3)

penggunaan sampling dan pengujian kontrol. Penggunaan sampling non

statisitika dan sampling statiska merupakan hal yang tidak dapat dohindaridalam auditing. Fokus pada bagian adalah bagaimana menggunakan sampling

atribut untuk menilai suatu pengendalian internal untuk setiap transaksi. (4)

pengunaan sampling dalam pengujian substantive. Dalam bagian ini akan

dibahas sampling dengan metode probabilitas-proporsional-ukuran, sampling

unit rupiah, dan sampling variabel klasik.

8. Hasil Kegiatan Pembelajaran

8.1. Pokok Bahasan 1

Setelah menyelesaikan pokok bahasan 1 mahasiswa diharapkan dapat:

a. Menjelaskan sifat-sifat umum dari aktivitas dari definisi auditing

b. Membedakan tipe audit dan tipe auditor

c. Memaparkan awal sejarah auditing

d. Menjelaskan nilai inti, nilai kompetensi dan jasa inti yang dikembangkan oleh

Proyek Visi CPA

e. Menjelaskan tipe-tipe jenis jasa assurance, jasa testasi, dan jasa lain yang

diberikan KAP

f. Mengidefikasi organisasi sector public dan sector swasta yang terkait dengan

profesi dan menjelaskan aktivitas utamanya

g. Memaparkan komponen rerangka regulasi profesi

h. Menyatakan unsure-unsur sistem pengendalian mutu untuk KAP


Setelah menyelesaikan pokok bahasan 2 mahasiswa diharapkan dapat:

a. Menjelaskan hubungan antara auditing dan akuntansi

b. Menyebutkan kondisi-kondisi yang menimbulkan permintaaan terhadap

profesi auditor, manfaat dan keterbatasan laporan keuangan auditan

c. Memaparkan hubungan auditor dengan dean komisaris, komite audit dan

pihak-pihak stakeholders lain

d. Menyebutkansiapa yang menerbitkan standard auditing dan dalam bentuk apa

standard tersebut dipublikasikan

e. Menyebutkan sepuluh standard auditing

f. Menjelaskan tanggungjawab auditorg. Menyusun laporan auditor baku dan menjelaskan unsur-unsur pokoknya.

3


4/38


h. Menunjukkan tipe penyimpangan dari laporan auditor baku dan keadaan

kapan setiap tipe penyimpangan tersebut sesuai untuk diberikan

i. Menjelaskan tren penting yang mempengaruhi audit laporan keuangan dan

tanggungjwab auditot


Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:

a. Menjelaskan pengertian etika umum

b. Menyebutkan tujuan etika profesioanl

c. Memaparkan komponen-komponen kode etika akuntan dan akuntan public

d. Mengidentifikasi dan menyatakan esensi enam prinsip-prinsip etika

e. Menyebutkan organisasi dan prosedur yang terkait dengan penegakan aturan

perilaku


Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:a. Menjelsakan pengaruh perubahan lingkungan hukum terhadap profesi

akuntansi

b. Memaparkan kewajiban hukum auditor terhadap klien berdasar hokum perdata

dan memahami konsekuensi hukum perdata dalam suatu pengauditan

c. Memaparkan kewajiban hukum auditor terhadap pihak ketiga berdasar hokum

perdata dan memahami konsekuensi hukum perdata dalam suatu pengauditan

d. Menyebutkan cara yang dapat ditempuh auditor untuk meminimalkan risiko

tuntutan



a. Menjelaskan langkah-langkah penting dalam suatu proses auditing

b. Menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap bisnis dan industri klien oleh

auditor dalam proses audit.

c. Menyebutkan dan menjelaskan lima asersi laporan keuangan manajemen dan

pentingnya bagai proses audit

d. Menjelaskan pentingnya konsep materialitas dalam perencanaan dan

pelaksanaan audit

e. Menjelaskan pentingnya konsep risiko audit dan komponen-komponennya

f. Menegindikasikan factor-faktor yang mempengaruhi cukunya dan

kompetensinya bukti auditg. Memaparkan tiga klsasifikasi prosedur audit dan tujuannya

h. Memaparkan bagaimana auditor menggunakan pengetahuan yang diperoleh

dalam audit untuk mengembangkan jasa nilai tambah di luar proses audit

i. Memberikan pandangan bagimana auditormenyampaikan temuan audit



a. Memaparkan perbedaan antara pendekatan bukti audit top-down dengan

bukti audit bottom-up

b. Menitik empat keputusan penting yang hasru dilakukan auditor sehubungandengan bukti audit

4


5/38


c. Mengembangkan tujuan audit spesifik dari setiap kategoru asersi

d. Menjelaskan tipe dan reliabilitas informasi penguat yang tersedia bagi auditor

e. Menjelaskan dan memaparkan tipe prosedur audit yang dapat digunakan

dalam suatu audit

f. Menjelaskan bagaimana pemilihan prosedur audit oleh auditor dapat

terpengaruh karena adanya informasi penting yang dikirim, diolah, disimpan,atau diakses secara elektronik

g. Menjelaskan tujuan dari program audit

h. Menjelaskan jenis dan tujuan kertas kerja audit

i. Memahami tehnik penyusunan kertas kerja audit yang baik



a. Menitik taha-tahap dalam proses audit

b. Menentukan langkah-langkah penerimaan tugas audit

c. Menunjukkan tujuan dan isi dari surat penugasand. Menyebutkan komponen-komponen perencanaan audit

e. Memaparkan bagaimana cara auditor memahami bisnis dan industri klien

f. Menjelaskan peran prosedur analtik dan perencanaan audit



a. Mengkaji konsep materialitas saat digunakan dalam auditing

b. Menjelaskan bagaimana auditor memperoleh pertimbangan awal tentang

materialitas pada tingka laporan keuangan dan saldo akun

c. Memaparkan hubungan antara materialitas dan bukti audit

d. Mengkaji pentingnya konsep risiko audit dan komponen-komponennya

e. Menitik factor-faktor yang mempengaruhi penilaian atas komponen risiko

audit

f. Memaparkan hubungan antara risiko audit dan bukti audit

g. Menjelaskan hubungan antara materialitas, risiko audit, dan bukti audit

h. Membedakan berbagai pilihan strategi audit awal yang dapat digunakan

dalam perencanaan audit



a. Menjelaskan penting pengendalian internal agi entitas, auditor eksternal, danpihak-pihak lain

b. Mendefinisikan pengertian pengendalin internal (lama), sistem pengendalian

internal, struktur pengendalian internal, dan pengendalian internal dan

mengidenfikasi komponen-komponennya

c. Menjelaskan keterbatasan bawaan pengendalian internal dan menjelaskan

peran dan tanggungjawab berbagai pihak sehubungan dengan pengendalian

internal suatu entitas

d. Memaparkan komponen-komponen pengendalian internal seperti: lingkungan

pengendalian , penilaian risikon, informasi dan komunikasi, aktivitas

pengendalian, dan pemantauan termasuk aspek tehnologi informasi.

e. Menjelaskan pemahaman pengendalian internal yang diperlukan untukperencanaan audit

5


6/38


f. Menentukan prosedur audit yang digunakan untuk memperoleh pemahaman

terhadap pengendalian internal

g. Menyebutkan dan menggunakan metode pendokumentasian pemahaman

pengendalian internal.

8.10. Pokok Bahasan 10Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:

a. Menyebutkan langkah-langkah penilaian risiko kontrol untuk asersi-asersi

suatu transaksi

b. Memaparkan tiga strategi audit dasar untuk pegujian control dalam

lingkungan TI

c. Menje




9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan

Ke: TOPIK Sub Topik Ket.

1

2

3

4

5

Auditing dan Profesi

Akuntan Publik

Audit Laporan Keuangan

dan Tanggungjawab

Auditor

Etika Profesional

Kewajiban Hukum

Auditor

Tinjauan Proses Audit

a. Pengertian Auditing

b. Profesi Akuntan Publik

c. Proyek Visi CPA

d. Jasa suatu KAP

e. Organisasi Profesi

a. Fundamental Audit Laporan

Keuangan

b. Hubungan Auditor Independen

c. Standar Auditing

d. Jasa Penjaminan oleh Audit

e. Laporan Auditor

f. Tren yang berpengaruh terhadap

Tanggungjawab Auditor

a. Etika dan Moralitas

b. Kode Etik Profesi

c. Aturan Perilaku

d. Penegakan Aturan

a. Lingkungan Legal

b. Kewajiban Hukum Umum

c. Kewajiban Hukum Pasar Modal

a. Sekilas tentang Proses Audit

b. Pengetahuan terhadap Bisnis danIndustri

6


7/38


6

7

8

9

10

11

Bukti Audit, Sasaran

Audit, Program Audit,

dan Kertas Kerja Audit

Penerimaan Penugasan

dan Perencanaan Audit

Materialitas, Risiko dan

Strategi Audit Awal

Pemahaman

Pengendalian internal

Penilaian Risiko Kontrol

dan Pengujian Kontrol

Risiko Deteksi danPerancangan Pengujian

c. Asersi Manajemen

d. Materialitas

e. Risiko Audit

f. Bukti Audit

g. Jasa Nilai Tambah

h. Komunikasi Temuan

a. Audit Top-Down vs Bottom-up

b. Keputusan Penting tentang Bukti

Audit

c. Tujuan Spesifik Audit dan Bukti

Audit

d. Bukti Audit, Informasi Penguat, dan

Prosedur Audit

e. Pengolahan Datan Elektronik dan

Prosedur Audit

f. Program Auditg. Kertas Kerja

a. Tinjauan tentang Audit Laporan

Keuangan

b. Penerimaan dan Retensi Klien

c. Perencanaan Audit

d. Pemerolehan Pemahaman Bisnis

dan Industri Klien

e. Pelaksanaan Prosedur Analitik

a. Materialitas

b. Konsep Materialitas

c. Risiko Audit

d. Startegi Audit Awal

a. Pengenalan Pengendalian internal

b. Komponen Pengendalian internal

c. Pemerolehan suatu Pemahaman

tentang Pengendalian internal

d. Dokumentasi Pemahamane. Tabel Keputusan

a. Penilaian Risiko Kontrol

b. Penilaian Risiko Kontrol dalam

Lingkungan Tehnologi Informasi

c. Pengaruh terhadap Strategi Audit

Awal

d. Perancangan Pengujian Kontrol

e. Pertimbangan Tambahan

7


8/38


Substantif

10. Penilaian dan Evaluasi Hasil Pembelajaran

11. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi

Hasil Pembelajaran

Dalam perkuliahan ini mahasiswa diharapkan aktif untuk mempersiapkan diri

dengan cara membuat ringkasan materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikandi dalam kelas. Bagi mahasiswa yang tidak mempersiapkan diri, sebaiknya tidak

menghadiri perkuliahan ini. Pada setiap tatap muka akan disajikan ringkasan materi

kuliah oleh mahasiswa yang ditunjuk, kemudian dosen akan menjelaskan lebih lanjut

dan membahas tugas-tugas yang perlu dibahas lebih lanjut.

IV. Bahan Perkuliahan

Buku Wajib:

1. Modern Auditing, Seventh Edition, 2001, Boynton, Johnson, and Kell, JohnWiley & Sons, Inc. Singapore,

2. Standar Profesional Akuntan Publik,Per 1 Januari 2001, Ikatan AkuntanIndonesia, Penerbit Salemba Empat, 2001 (SPAP)

Buku Tambahan:

3. Auditing, an Integrated Approach, Ninth Edition, Arens, Elder, dan BeasleyPrentice Hall International, Inc. Singapore, 2003

4. Auditing (Pengauditan), Al Haryono

5. Auditing Moderen, Slamet Munawir

V. PENILAIAN

Penilaian terhadap peserta didik terdiri atas komposisi sebagai berikut:

Ujian Tengah Kuliah 30%

Ujian Akhir Kuliah 30%

Pekerjaan Rumah dan Kuis 40%

Jumlah 100%

Dengan pemeringkatan sebagai berikut:

Nilai A > 90%

Nilai A - 80% - 89%Nilai B + 75% - 79%

8


9/38


Nilai B 70% - 74%

Nilai B - 65% - 69%

Nilai C 55% - 64%

Nilai D 45% - 54%

Nilai E < 45%

VI. Pekerjaan Rumah dan Kuis:

Setiap kali pertemuan peserta didik diwajibkan untuk mengumpulkan pekerjaan

rumah untuk setiap Chapter yang ada di Buku Wajib. Kuis diadakan sewaktu-waktu

tanpa pemberitahuan lebih dahulu, kuis dapat diberikan di awal kuliah atau di akhir

kuliah

Pekerjaan rumah teridir atas dua macam (1) Pekerjaan rumah individu dan (2)

pekerjaan rumah kelompok. Pekerjaan rumah individu terdiri atas dua soal (1)

Objective Questions, dan (2) Comprehensives Questions Setiap sorang (individu)

mengerjakan masing-masing satu soal yang tersedia untuk setiap jenis soal yang

dipilih sendiri.

Pekerjaan rumah kelompok dikerjakan oleh setiap kelompok mahasiswa yangterdiri atas tiga mahasiswa. Soal untuk kelompok teridiri atas dua jenis soal yang

ada buku wajib yaitu (1) Cases dan (2) Research Questions. Masing-masing

kelompok memilih salah satu dari soal yang tersedia yang dipilih sendiri.

Pekerjaan rumah dikumpulkan sebelum kuliah dimulai. Pekerjaan rumah

yang dukumpulkan setelah itu dianggap tidak mengumpulkan.

Universitas Gadjah MadaFakultas Ekonomi

Silabi Mata Kuliah

Akuntansi Pengantar I

Sugiarto

I. Diskripsi Matakuliah

Akuntansi merupakan bahasa entitas yang harus dipahami oleh para stakeholder

suatu organisasi. Dalam mata kuliah Akuntansi Pengantar I ini akan dibahas masalahlaporan keuangan untuk berbagai bentuk badan usaha dan berbagai jenis usaha.

Pembahasan akan didimulai dari proses identifikasi transaksi sampai dengan

penyusunan laporan keuangan. Selain itu juga juga akan dibahas pos-pos tertentu,

seperti piutang usaha, sediaan, dan aktiva tetap.

II. Tujuan Perkuliahan:

Kuliah ini bertujuan agar pesertadidik dapat:

1. Melaksanakan proses akuntansi secara manual dan menggunakan alat Bantu

komputer

2. Memahami jenis-jenis transaksi dan akun baik untuk suatu badan usaha atau

untuk jenis usaha tertentu.

3. Memahami nilai-nilai dan etika yang ada dalam dunia akuntansi

9


10/38


III. Cara Perkuliahan


dengan cara membuat ringkasan materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

di dalam kelas. Bagi mahasiswa yang tidak mempersiapkan diri sebaiknya tidakmenghadiri perkuliahan ini. Pada setiap tatap muka akan disajikan ringkasan materi



IV. Bahan Kuliah

Buku Wajib: (dapat dipesan di PPA harga Rp100.000)

1. Warren, Reeve, Fess, Accounting, Twentieth Edition, South-Westeern,

Singapore, 2002.

Buku Tambahan:

2. Sugiarto, Pengantar Akuntansi, edisi 2002, Modul Univertsitas Terbuka3. Suwardjono, Akuntansi Pengantar, Edisi, 2002, BPFE, Yogyakarta

V. PENILAIAN





Jumlah 100%


Nilai A > 90%

Nilai A - 80% - 89%

Nilai B + 75% - 79%

Nilai B 70% - 74%

Nilai B - 65% - 69%

Nilai C 55% - 64%

Nilai D 45% - 54%

Nilai E < 45%

VI. Pekerjaan Rumah dan Kuis:Setiap kali pertemuan peserta didik diwajibkan untuk mengumpulkan pekerjaan



kuliah


pekerjaan rumah kelompok. Pekerjaan rumah individu terdiri atas tiga soal (1) Class

Discussion Questions, (2) Exercises, dan (3) Problems A atau B. Setiap sorang

(individu) mengerjakan masing-masing satu soal yang tersedia untuk setiap jenis

soal yang dipilih sendiri.

Pekerjaan rumah kelompok dikerjakan oleh setiap kelompok mahasiswa yang

terdiri atas tiga mahasiswa. Soal untuk kelompok teridiri atas tiga jenis soal yang adabuku wajib yaitu (1) Self Examination Question, (2) Continuing Problem atau

1


11/38


Practice Set dan (3) Special Activities. Masing-masing kelompok memilih salah satu

dari soal yang tersedia yang dipilih sendiri, kecuali untuk Self Examination

Questions.



VII. MATERI PERKULIAHAN

Kuliah

Ke: TOPIK Sub Topik Bab

1

2

3

4

5

Pengenalan Akuntansi

dan Bisnis

Analisis Transaksi

Konsep Pemadanan dan

Proses Penyesuaian

Penyelesaian Siklus

Akuntansi

Sistem Akuntansi dan

Pengendalian Internal

Jenis BisnisPeran Akuntansi dalam Bisnis

Etika BisnisProfesi Akuntansi

Prinsi-Prinsip Akuntansi Berterima

UmumAktiva, Kewajiban dan Ekuitas Pemilik

Transaksi Bisnis dan PersamaanAkuntansi

Laporan Keuangan

Analisis dan Interpretasi Keuangan

Manfaat suatu Akun

Karakteristik suatuAkun

Penganalisisan dan PengikhtisaranTransaksi

IlustrasiDaftar Saldo

Penemuan dan Koreksi Kesalahan


Konsep Pemadanan (Matching)

Sifata Penyesuaian

Pencatatan Ayat PenyesuaianIkhtisar Proses Penyesuaian


Kertas Kerja Lajur

Laporan KeuanganAyat Penyesuaian dan Penutupan

Siklus AkuntansiTahun Fiskal


Sistem Akuntansi Pokok

Pengendalian InternalSistem Akuntansi Manual

Adaptasi Sistem Akuntansi ManualSistem Akuntansi Komputer

1

2

3

4

5

1


12/38


6

7

8.

9.

Akuntansi Bisnis Niaga

Akuntansi Kas

UJIAN TENGAH

SEMESTER

Akuntansi Piutang

Sediaan

Sifat Bisnis Niaga

Akuntansi untuk PembelianaAkuntansi untuk Penjualan

Biaya Transport

IlustrasiDaftar Akun untuk Bisnis Niaga

Laporan Laba Rugi untuk Bisnis NiagaSiklus Akuntansi untuk Bisnis Niaga


Pengertian dan Pentingnya Pengendalian

KasPengendalian Internal Pengeluaran Kas

Rekning Bank: Pengertian danPemakaiannya dalam Pengendalian Kas

Rekonsiliasi BankKas Kecil

Penyajian Kas dalam Neraca


Bahan dari Chapter 1 7

Klasifikasi Piutang

Pengendalian Internal atas Piutang

Piutang Tak Tertagih

Metoda Akuntansi Penyisihan PiutangTidak TertagihMetoda Penghapusan Langsung Piutang

Tidak Tertagih

Karakteristik Piutang WeselAkuntansi Piutang Wesel

Piutang dalam Neraca

Pengendalian internal SediaanPengaruh Kesalahan Sediaan pada

Laporan KeuanganAnggapan Arus Kos Sediaan

Metoda Kos Sediaan pada Sistem Sediaan

Perpetual

Metoda Kos Sediaan pada Sistem Sediaan

PeriodikPerbandingan Metode Kos Sediaan

Penilaian Sediaan Selain Kos

Penyajian Sediaan Dagangan dalam

NeracaEstimasi Kos Sediaan

6

7

8

9

1


13/38


10.

11.

12.

13.

14.

Aktiva Tetap dan Aktiva

Tidak Berwujud

Kewajiban Lancar

Perseroan: Organisasi,

Transaksi Modal Saham,

dan Dividen

Perseroan: Laba dan

Pajak Penghasilan,

Ekuitas Pemegang

Saham, dan Investasi

dalam Saham

Utang Obligasi dan

Investasi dalam Obligasi

Analis dan Interpretasi Keuangan

Pengertian Aktiva Tetap

Akuntansi Depresiasi

Pengeluaran Kapital dan Pendapatan

Penghentian Aktiva TetapSewa Aktiva Tetap

Pengendalian internal atas Aktiva Tetap

Sumber Alam

Aktiva Tidak Berwujud

Pelaporan Keuangan untuk Aktiva Tetap

dan Aktiva Tidak Berwujud


Pengertian Kewajiban Lancar

Utang Wesel Jangka Pendek

Kewajiban BersyaratGaji dan Pph pasal 21

Sistem Akuntanis untuk Penggajian dan

PPh pasal 21Tunjangan Karyawan


Pengertian Perseroan

Ekuitas Pemegang Saham

Sumber Modal Setoran

Emisi Saham

Transaksi Saham Treasuri

Pemecahan Saham

Akuntansi untuk Dividen


Pajak Penghasilan Perseroan

Pos-pos Tidak Biasa yang mempengaruhi

laporan laba rugiLaba per Lembar Saham

Pelaporan Ekuitas Pemegang Saham

Laba KomprehensifAkuntansi untuk Investasi Saham

Kombinasi Bisnis


Pembiayaan Perseroan

Karakteristik Utang Obligasi

Konsep Nilai Tunai dan Utang Obligasi

Akuntansi Utang Obligasi

Dana Pelunasan Obligasi

Penebusan ObligasiInvestasi dalam Obligasi

10

11

12

13

14

1


14/38


15. Laporan Arus Kas

UJIAN AKHIR

SEMESTER

Neraca Perseroan


Tujuan Laporan Arus Kas

Pelaporan Arus Kas

Laporan Arus Kas Metoda TidakLangsungLaporan Arus Kas Metoda Langsung


Bahan: Bab 8 s/d 15

15


Fakultas EkonomiProgram Sarjana- Akuntansi

Silabi Mata Kuliah

Auditing I

Sugiarto

Ruang: PPA-FEUGM

I. Diskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini dirancang agar peserta didik dapat memahami dan mampu

mengembangkan konsep-konsep, metode-metode dan praktek-praktek auditing

terutama di bidang audit laporan keuangan.

Pembahasan akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu (1) Lingkungan Auditing,

(2) Perencanaan Audit, dan (3) Metode Pengujian Audit..

II. Tujuan Perkuliahan


7. Memahami peran dan pentingnya profesi auditor independen bagi suatu

perekonomian, pemerintahan, dan bisnis8. Melakukan perencanaan audit atas Laporan Keuangan suatu badan usaha

1


15/38


9. Memahami berbagai metode pengujian yang ada di dalam auditing

III. Cara Perkuliahan


dengan cara membuat ringkasan materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

di dalam kelas. Bagi mahasiswa yang tidak mempersiapkan diri, sebaiknya tidakmenghadiri perkuliahan ini. Pada setiap tatap muka akan disajikan ringkasan materi



IV. Bahan Perkuliahan

Buku Wajib:

6. Modern Auditing, Seventh Edition, 2001, Boynton, Johnson, and Kell, JohnWiley & Sons, Inc. Singapore,

7. Standar Profesional Akuntan Publik,Per 1 Januari 2001, Ikatan Akuntan

Indonesia, Penerbit Salemba Empat, 2001 (SPAP)Buku Tambahan:

8. Auditing, an Integrated Approach, Ninth Edition, Arens, Elder, dan BeasleyPrentice Hall International, Inc. Singapore, 2003

9. Auditing (Pengauditan), Al Haryono

10. Auditing Moderen, Slamet Munawir

V. PENILAIAN





Jumlah 100%


Nilai A > 90%

Nilai A - 80% - 89%

Nilai B + 75% - 79%Nilai B 70% - 74%

Nilai B - 65% - 69%

Nilai C 55% - 64%

Nilai D 45% - 54%

Nilai E < 45%

VI. Pekerjaan Rumah dan Kuis:




kuliah

1


16/38



pekerjaan rumah kelompok. Pekerjaan rumah individu terdiri atas dua soal (1)

Objective Questions, dan (2) Comprehensives Questions Setiap sorang (individu)

mengerjakan masing-masing satu soal yang tersedia untuk setiap jenis soal yang

dipilih sendiri.

Pekerjaan rumah kelompok dikerjakan oleh setiap kelompok mahasiswa yangterdiri atas tiga mahasiswa. Soal untuk kelompok teridiri atas dua jenis soal yang

ada buku wajib yaitu (1) Cases dan (2) Research Questions. Masing-masing

kelompok memilih salah satu dari soal yang tersedia yang dipilih sendiri.



VII. Materi Perkuliahan

Ke: TOPIK Sub Topik Bab1

2

3

4

5

Auditing dan Profesi

Akuntan Publik

Audit Laporan Keuangan

dan Tanggungjawab

Auditor

Etika Profesional

Kewajiban Hukum

Auditor

Tinjauan Proses Audit

f. Pengertian Auditing

g. Profesi Akuntan Publik

h. Proyek Visi CPA

i. Jasa suatu KAP

j. Organisasi Profesi

g. Fundamental Audit Laporan

Keuangan

h. Hubungan Auditor Independen

i. Standar Auditing

j. Jasa Penjaminan oleh Audit

k. Laporan Auditor

l. Tren yang berpengaruh terhadap

Tanggungjawab Auditor

e. Etika dan Moralitas

f. Kode Etik Profesi

g. Aturan Perilaku

h. Penegakan Aturan

d. Lingkungan Legal

e. Kewajiban Hukum Umum

f. Kewajiban Hukum Pasar Modal

i. Sekilas tentang Proses Audit

j. Pengetahuan terhadap Bisnis dan

Industri

k. Asersi Manajemen

l. Materialitas

m. Risiko Audit

n. Buktio. Jasa Nilai Tambah

1

1


17/38


6

7

8

9

10

11

Bukti Audit, Sasaran

Auidt, Program Audit,

dan Kertas Kerja Audit

Penerimaan Penugasan

dan Perencanaan Audit

Materialitas, Risiko dan

Strategi Audit Awal

Pemahaman

Pengendalian internal

Penilaian Risiko Kontrol

dan Pengujian Kontrol

Risiko Deteksi dan

Perancangan Pengujian

Substantif

p. Komunikasi Temuan

h. Audit Top-Down vs Botto-up

i. Keputusan Penting tentang Bukti

Audit

j. Tujuan Spesifik Audit dan BuktiAudit

k. Bulti Audit, Informasi Penguat, dan

Prosedur Audit

l. Pengolahan Datan Elektronik dan

Prosedur Audit

m. Program Audit

n. Kertas Kerja

f. Tinjauan tentang Audit Laporan

Keuangan

g. Penerimaan dan Retensi Klienh. Perencanaan Audit

i. Pemerolehan Pemahaman Bisnis

dan Industri Klien

j. Pelaksanaan Prosedur Analitik

e. Materialitas

f. Konsep Materialitas

g. Risiko Audit

h. Startegi Audit Awal

f. Pengenalan Pengendalian internal

g. Komponen Pengendalian internal

h. Pemerolehan suatu Pemahaman

tentang Pengendalian internal

i. Dokumentasi Pemahaman

j. Tabel Keputusan

f. Penilaian Risiko Kontrol

g. Penilaian Risiko Kontrol dalam

Lingkungan Tehnologi Informasih. Pengaruh terhadap Strategi Audit

Awal

i. Perancangan Pengujian Kontrol

j. Pertimbangan Tambahan

a

1


18/38


Sampai di sini

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Paska SarjanaProgram Magister Sains - Akuntansi

Silabi Mata Kuliah

Auditing

Sugiarto

I. Diskripsi Mata Kuliah

Auditing merupakan kegiatan jasa yang amat penting bagi dunia usaha,

perekonomian, dan pemerintahan. Fungsi auditing adalah menjamin keandalan dan

relevansi informasi akuntansi yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan,

terutama keputusan ekonomi. Perubahan kegiatan usaha, pereonomian, dan politik di

Indonesia cukup signikan, oleh sebab itu diperlukan pengembangan dan praktek

pengetahuan tentang auditing, sebagaimana halnya yang terjadi di negara-negara lain.




Pembahasan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu (1) membahas tentang

konsep-konsep teori auditing, dan (2) membahas kasus-kasus tentang auditing.

II. Tujuan Perkuliahan:


4. Meningkatkan pemahaman dan daya analisis sehubungan dengan konsep-

konsep auditing melalui penguasaan berbagai buku ajar dan artikel.

5. Memahami berbagai sutuasi problem yang ada di dalam dunia praktek audit.

III Cara PerkuliahanPerkuliahan ini berdasarkan konsep learning parcipation, yaitu dosen dan

mahasiswa merupakan mitra belajar. Bentuk perkuliahan adalah seminar dan

pembahasan kasus dengan topik yang akan ditentukan sebelumnya. Dalam setiap

diskusi akan ditunjuk seorang mahasiswa/i yang akan memimpin diskusi pada hari

kuliah. Pada setiap pertemuan mahasiswa diharuskan menulis suatu makalah dan

membahas suatu kasus yang akan dipresentasikan di depan kelas. Dalam seminar ini

mahasiswa dibebaskan untuk mengungkapkan pendapatnya secara sistematis dan

runtut.

IV. Bahan Kuliah/Seminar

Buku Wajib:

1


19/38


1. Mautz, R.K. dan H.A. Sharaf, 1993, The Philosophy of Auditing. American

Accounting Association.

2. Lee, Tom, 1994. Corporate Audit Theory, Chapman & Hall, London.

3. Cutt, James, 1988, Comprehencive Auditing in Canada, Theory and Practice,Praeger Publisher, New York.

4. Ricchiute, David N. 1982,Auditing, Concepts and Standard, South-WesternPublishing CO.

5. Committee on Basic Auditing Concepts, 1973,AStatements of BasicAuditing Concepts, . American Accounting Association.

6. Artikel-artikel dari Auditing: A Journal of Practice & Theory, . American

Accounting Association.

Buku Pendukung lain:

7. Modern Auditing, Seventh Edition, Boynton, Johnson, dan Kell, John Wiley

& Sons, Inc. Singapore, 2001

8. Standar Profesional Akuntan Publik,Per 1 Januari 2001, Ikatan AkuntanIndonesia, Penerbit Salemba Empat, 2001

Cara Penilaian:

Nilai akhir setiap mahasiswa akan ditentukan berdasarkan factor-faktor

berikut:

1. Ujian Tengah Semester (25%)

2. Ujia Akhir Semester (25%)

3. Diskusi dan Presentasi (25%)

4. Makalah dan Kasus (25%)

Dengan peringkat sebagai berikut:

A >= 90%

A- 85-89

B+ 75-79

B 70-74

B - 65-69

C 60-65

D 55-59

E < 55

Skedul PerkuliahanKuliah ke Materi

1 Teori Auditing dan Standar Auditing

2 Konsep Auditing Dasar

3 Selanjutnya akan ditentukan di kelas

V Lain-lain

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam silabi ini akan ditentukan dikelas

berdasar musyawaraf dan perkembangan auditing dan akuntansi. Semoga

perkuliahan menjadi sebagian dari amal kita bersama.

1


20/38


Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ekonomi

Silabi Mata Kuliah

Akuntansi Pengantar II

Sugiarto

Diskripsi MatakuliahMatakuliah ini merupakan kelanjutan matakuliah Akuntansi Pengantar I. Oleh sebab

itu peserta didik dianggap telah memahami siklus akuntansi dan laporan keuangan.

Pembahasan ditekankan pada penggunaan informasi akuntansi untuk tujuan evaluasi,

perencanaan, dan pengendalian keuangan serta penyusunan laporan arus kas yang

sering diabaikan sebagai salah satu laporan utama dalam laporan keuangan suatu

perusahaan.

Buku Ajar:1. Introduction to Accounting: An Integrated Approach, Ainsworth, Deines,

Plumlee, and Larson, Second Edtion, McGraw-Hill Higher Education,

2000. Anda dapat melngunjungi buku ini di Web Site:

http://www.mhhe.com.ainsworth

2. Buku-buku lain yang mendukung buku tersebut.

PENILAIAN





Jumlah 100%

Pemeringkatan dilakukan sebagai berikut:

Nilai A > 90%

Nilai A - 80% - 89%

Nilai B + 75% - 79%

Nilai B 70% - 74%Nilai B - 65% - 69%

2
http://www.mhhe.com.ainsworth/http://www.mhhe.com.ainsworth/


21/38


Nilai C 55% - 64%

Nilai D 45% - 54%

Nilai E < 45%

Pekerjaan Rumah dan Kuis:

Setiap kali pertemuan peserta didik diwajibkan untuk mengumpulkan pekerjaanrumah untuk setiap Chapter yang ada di Buku Wajib. Kuis diadakan sewaktu-waktu


kuliah


pekerjaan rumah kelompok. Pekerjaan rumah individu terdiri atas tiga soal (1)

Questions, (2) Exercises, dan (3) Problems. Setiap sorang (individu) mengerjakan

masing-masing satu soal yang tersedia untuk setiap jenis soal yang dipilih sendiri.

Pekerjaan rumah kelompok dikerjakan oleh setiap kelompok mahasiswa yang

terdiri atas tiga mahasiswa. Soal untuk kelompok teridir atas empat jenis soal yang

ada buku wajib yaitu (1) Cases, (2) Critical Thinking, (3) Ethical Chalengens, dan (4)

Computer Applications. Masing-masing kelompok memilih salah satu dari soal yangtersedia yang dipilih sendiri.



MATERI PERKULIAHAN

Kuliah

Ke: TOPIK Sub Topik Bab

1 Siklus Pendapatan dan

Pengeluaran: Analisis

dan Kontrol

Bmn memakau laporan keuangan untuk

menganalisis operasionalnya?

Tiga metode pendekatan

Penggunaan rasio untuk menilai

keputusan siklus pengeluaran

Penggunaan rasio untuk menilai

keputusan siklus pendapatan

Evaluasi posisi kas

12

2 Siklus Konversi:

Analisis dan Kontrol

Kualitas

Apa pengertaian selisih?

Penyelidikan selisih

13

3 Nilai Waktu Uang: Alatuntuk Pembuatan

Keputusan

Siklus manajemenImbalan Investasi

Rsisiko Investasi

Hubungan Risiko dan Imbalan

Nilai Waktu Uang

Annuitas

Penerapan Nilai Wakru Uang dalam

Bisnis

14

4 Perencanaan Aktivitas

Investasi

Proses Penganggaran Modal

Analisis Diskontoan Arus Kas

Anggaran Modal

Tanda KonflikPermasalahan

15

2


22/38


Anggaran Modal dan Spekulasi

5 Perencanaan Investasi

SDM dan Aktiva

Nonkapitalisasi lain

Manajemen Sumber Daya Manusia

Rekruitmen dan Seleksi; Pelatihan dan

Pengembangan dan Kos Human Kapital

Tunjangan KaryawanKompensasi Tunda

Tunjangan Paska Pensiun

Balance Scorecard

16

6 Perencanaan

Pembiayaan Ekuitas

Penggunaan Uang Sendiri

Pertimbangan yang diperlukan dalam

pemilihan bentuk usaha

Perencanaan Ekuitas Kemitraan

Instrumen Ekuitas Perseroan

Jumlah Sahan

Nilai Saham

Dividen

Pemecahan Saham

Tempat perseroaan memperoleh

pembiayaan ekuitas

17

7 Perencanaan

Pembiayaan Hutang

Mengapa meminjam?

Instrumen Hutang Jangka Panjang

Sumber Pembiayaan Hutang Jangka

Panjang

Perencanaan Struktur Modal

18

UJIAN TENGAH

SEMESTER

8 Perekaman dan

Pengkomunikasian

Aktivitas Pembiayaan

Ekuitas

Bentuk perusahaan nonperseroaan

Perusahaan perseorangan

Kemitraan (persekutuan)

Perseroaan

Modal Setoran Perseroan

Akuntansi untuk laba perseroaan

Akuntansi transaski Modal

Pelaporan Transaksi Ekuitas

19

9 Perekaman dan

Pengkomunikasian

Aktivitas Pembiayaan

Hutang Jangka Panjang

Akuntansi untuk wesel Jangka Panjang

Pelunasan dini Obligasi

Akuntansi Leasing

Informasi untuk pengambil keputusan

20

10 Perekaman dan

Pengkomunikasian

Aktivitas Operasional

Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap

Pemakaian Aktiva Tetap

Metode Depresiasi

Issu lain sehubungan dengan Aktiva Tetap

Pembbongkaran Aktiva TetapSumber Alam

21

2


23/38


Aktiva Tidak Berwujud

Pemakaian Aktiva tidak berwujud

Pelaporan Investasi Operasional

11 Perekaman dan

PengkomunikasianAktivitas

Nonoperasional

Perlunya melakukan investasi

Investasi EkuitasAkuntansi untuk pengendalian perusahaan

lain

Sekuritas Niaga (trading0) ekuitas

Sekuritas Tersedia dijual (ekuitas)

Beda sekuritas niaga dan tersedia dijual

Investasi sekuritas hutang

Pelaporan Investasi

22

12 Evaluasi Kinerja

Perusahaan:

Profitabilitas

Tujuan laporan laba

Pengaruh PABU terhadap laporan laba

Laba per saham

Pengungkapan dalam laporan laba

Tujuan laporan saldo laba

Issu laporan laba

Laporan laba internal

23

13 Evaluasi Kinerja

Perusahaan: Posisi

Keuangan

Informasi Laporan Neraca

Arti lancar

Informasi dari klasifikasi neraca

Aktiva

KewajibanEkuitas Pemegang Saham

Laporan tahunan dan Laporan keuangan

Nerac untuk kepentingan internal

24

14 Evaluasi Kinerja

Perusahaan: Arus Kas

dan Evaluasi

Komprehensif

PABU dan Laporan Arus Kas

Penentuan dan analisis arus kas aktivitas

operasinal


investasi


investasi lain dan pembiayaanAnalisis internal arus kas

Perlunya analis

Keputusan Stakeholder eksternal

Laporan analisis untuk pemakain

eksternal

Analsisi rasio untuk peminjaman dan

investasi

Penggunaan informasi harga saham untuk

investasi

25

dan

26

2


24/38



Fakultas Paska SarjanaProgram Magister Science - Akuntansi

Silabi Mata Kuliah

Auditing

Sugiarto

Diskripsi Mata Kuliah




Pembahasan akan dibagi menjadi lima bagian yaitu (1) Profesi Auditing, (2)

Proses Audit, (3) Aplikasi Proses Audit pada Siklus Penjualan dan Penagihan, (4)

Aplikasi Proses Audit pada Siklus yang Lain (5) Penyelesaian Audit , dan (6) Jasa

Penjaminan dan Non Penjaminan.

Buku Wajib:

11.Auditing, an Integrated Approach, Ninth Edition, Arens, Elder, dan Beasley

Prentice Hall International, Inc. Singapore, 2003 (A)

12. Standar Profesional Akuntan Publik,Per 1 Januari 2001, Ikatan Akuntan

Indonesia, Penerbit Salemba Empat, 2001 (SPAP)

Materi Perkuliahan

Kuliah ke: Materi

Profesi Auditing

1 Permintaan Jasa Audit dan Penjaminan (A: 1)Profesi Akuntan Publik Bersetifikasi (A:2)

2 Laporan Audit (A:3)

Etika Profesional (A: 4)

03 Tanggungjawab Hukum Auditor (A: 5)

Proses Auditing3 Tanggungjawab dan Tujuan Audit (A: 6)

4 Bukti Audit (A: 7)

2


25/38


26/38


UJIAN AKHIR KULIAH

PENILAIAN





Makalah 10%

Jumlah 100%

Nilai A > 90%

Nilai A - 80% - 89%Nilai B + 75% - 79%

Nilai B 70% - 74%

Nilai B - 65% - 69%

Nilai C 55% - 64%

Nilai D 45% - 54%

Nilai E < 45%

Pekerjaan Rumah dan Kuis:


rumah untuk setiap Chapter yang ada di Buku Modern Auditing. Total pekerjaan

rumah adalah 25. Kuis diadakan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu,kuis dapat diberikan di awal kuliah atau diakhir kuliah

Makalah:

Mahasiswa diwajibkan membuat makalah dengan topik Auditing dan harus

dikumpulkan pada waktu kuliah terakhir.

2


27/38


28/38


Kuliah ke: Materi

Lingkungan Auditing1 Auditing dan Profesi Akuntansi Publik

Audit laporan keuangan dan Tanggungjawab Auditor

2 Etika ProfesionalTanggungjawab hukum Auditor

Perencanaan Auditing3 Tinjauan tentang Proses Audit

Bukti Audit, Sasaran Audit, Program Audit dan Kertas Kerja Audit

4 Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit

Materialitas, Risiko dan Strategi Audit Pendahuluan

5 Pemahaman Pengendalian interen

Metodologi Pengujian Audit6 Penilaian Risko Kontrol /Pengujian Kontro

Risiko deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif

7 Sampling Audit dalam Pengujian Kontrol

Sampling Audit dalam Pengujian Substantif

UJIAN TENGAH KULIAH

Auditing Siklus Transaksi8 Auditing Siklus Pendapatan

Auditing Siklus Pengeluaran

9 Auditing Siklus Produksi dan Personalia

Auditing Siklus Investasi dan Pembiayaan

10 Auditing Saldo Investasi dan Saldo Kas

Penyelesaian Audit, Pelaporan, dan Jasa-Jasa Lain11 Penyelesaian Audit/Tanggungjawab Paska Audit

Pelaporan Laporan keuangan Auditan

12 Jasa dan Pelaporan Lain

Jasa Assurance

13 Auditing InternalAuditing Operasional

14 Fraud dan Investigasi Audit

UJIAN AKHIR KULIAH

PENILAIAN




Pekerjaan Rumah dan Kuis 30%Makalah 10%

2


29/38


Jumlah 100%

Nilai A > 90%

Nilai A - 80% - 89%

Nilai B + 75% - 79%

Nilai B 70% - 74%Nilai B - 65% - 69%

Nilai C 55% - 64%

Nilai D 45% - 54%

Nilai E < 45%

Pekerjaan Rumah:


rumah untuk setiap Chapter yang ada di Buku Modern Auditing. Total pekerjaan

rumah adalah 23. Kuis diadakan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu,

kuis dapat diberikan di awal kuliah atau diakhir kuliah

Makalah:

Mahasiswa diwajibkan membuat makalah dengan topik Auditing dan harus

dikumpulkan pada waktu kuliah terakhir.

PROFESI AUDITING

BAB I

JASA PENJAMINAN

Jasa penjaminan adalah jasa profesional independen yang memperbaiki kualitas

informasi bagi pengambil keputusan

Jas penjaminan dapa dilakukan oleh Akuntan Publik Bersertifikas atau oleh berbagai

macam profesional yang lain, seperti lembaga konsumen yang menguji berbagai

macam produk yang digunakan oleh konsumen dan melaporan kualitas produk yang

diuji dalam Lapran Konsumen.

APB telah berpengalaman melakukan jasa penjaminan terutama tentang penjaminan

laporan keuangan historis. APB juga telah melakukan jas penjaminan yang terkaitdengan lotere dan kontes untuk memberi jaminan bahwa pemenang kontes telah

dipilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

2


30/38


Mata Kuliah : Auditing II (3 sks)

Jadwal Kuliah :

Dosen : Sugiarto

Jabatan : Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi

Partner KAP Hadori HLB

Jadwal Konsultasi : 30 menit setelah kuliah atau sesuai dengan perjanjian

Tempat : Ruang Direktur PPA

Ruang S -104

Prasyarat : Auditing IAkuntansi Keuangan Menengah

Diskripsi

Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Auditing I dan membahas

penerapan konsep dan standar auditing untuk berbagai siklus akuntansi serta

perumusan laporan auditor independen. Selain itu juga akan dibahas secara ringkas

bidang audit lain seperti audit manajemen, audit kepatuhan, fraud dan forensic

auditing.

Buku Ajar:

3


31/38


1. Boynton, Johson, dan Kell, Modern Auditing, 7 Edition, Wiley International

Edition, Singapore, 2001 (B)

2. Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen Akuntan Publik, Standar

Profesional Akuntan Publik, Per 1 Januari 2001, Salemba Empat, Jakarta,

2001 (I)

3. Arens, Elder, dan Beasley, Auditing and Assurance Services, an IntegratedApproach, Ninth Edition, Prentice Hall, Pearson Education International,

Singapore, 2000 (A)

4. Buku-buku Auditing yang lain

Komponen Penilaian

Untuk menguji penguasaan mahasiswa atas seluruh muatan materi yang diajarkan,

akan dilakukan ujian tengah semester, ujian akhir semester, kuis, tanya jawab di

kelas, pekerjaan rumah, serta pengerjaan kasus. Penilaian akhir didasarkan pada

empat komponen dengan gradasi nilai sebagai berikut:

Ujian Tengah Semester 30% A > 85%

Ujian Akhir Semester 30% B 75% - 84%

Kuis dan Tanya Jawab 20% C 60% - 74%

Pekerjaan Rumah 20% D 50% - 59%

Total 100% E < 50%

Minggu Pokok

Bahasan

Sub Pokok

Bahasan

Tujuan

Instruksional

Khusus

Latihan

(Pekerjaan

Rumah)

1 Review Kuliah

Auditing 1

Tujuan Audit

Bukti Audit

Pengujian Audit

Kertas Kerja

Laporan auditor

independen

Setelah menyelesaikan

kuliah ini, mahasiswa

harus dapat:

1. Menjelaskan tujuan

umum dan tujuan spesifik

suatu audit.

2. Menjelaskan hubungan

antara bukti audit dengan

tujuan audit spesifik

3. Menjelaskan dan

merancang kertas kerja

audit

4. Menjelaskan isi

paragrap laporan auditor

independen standar

Baca bahan

kuliah

Auditing

Siklus

Pendapatan

B Chapter

14

2 & 3 Auditing

SiklusPendapatan

Pengertian dan

jeniss sikluspendapatan


kuliah ini mahasiswaharus dapat:

1. Menjelaskan

Kerjakan (B)

14-3214-36

3


32/38


Aktivitas kontrol -

transaksi penjualan

kredit

Aktivitas Kontrol

transaksi

penerimaan Kas

Aktivitas Kontrol

transaksi

penyesuaian

penjualan

Pengujian

substantif saldopiutang usaha

Jasa nilai tambah

pengertian siklus

pendapatan dan kelompok

transaksi dan akun yang

terkait, serta mampu

mengidenfikasi tujuan

audit spesifika untuk

kelompok transaksi danakun pada siklus

pendapatan.

2. Menjelaskan

bagaimana cara

memahami bisnis dan

industri klien untuk

menentukan keputusan

tentang materialitas dan

risiko bawaan

3 Menjelaskan prosedur

analitik untukmengidentifikasi akun-

akun yang berpotensi

mengandung salahsaji

material

4 Menjelaskan

keterterapan aspek-aspek

relevan dari komponen

pengendalian interen

siklus pendapatan

5 Membahas hal-hal yang

dapat diterapkan di dalammenilai aktivitas kontrol

untuk transaksi penjualan

kredit

6 Menjelaskan aspek

relevan dari pengujian

kontrol saat auditor

merencanakan penilaian

terhadap risiko kontrol di

bawah maksimun untuk

transaksi penjualan kredit


dapat dipertimbangkan

dalam penilaian aktivitas

kontrol untuk tarnsaksi

penerimaan kas dan

penyesuaian penjualan

8 Menjelaskan aspek






transaksi penerimaan kas

da penyesuaian penjualan

14-40

3


33/38


9 Menunjukkan faktor-

faktor yang terkait dalam

penentuan tingkat risiko

tes rinci untuk asersi-

asersi piutang usaha

10. Merancang dan

melaksankan program

audit pengujian substantif

untuk mencapai tujuan

spesifik audit piutang

usaha

11. Menjelaskan

penggunaan prosedur

konfirmasi di dalam audit

piutang usaha

12. Memaparkanbagaimana auditor dapat

memakai pengetahuan

yang diperolehnya selama

pemeriksaan siklus

pendapatan untuk

memberikan jasa nilai

tambah

4 & 5 Auditing

Siklus

Pengeluaran

Pengertian dan

jenis siklus

pengeluaran

Aktivitas kontrol-

transaksipembelian

Aktivitas kontrol

transaksi

pengeluaran kas

Pengujian

Substantif saldoutang usaha

Jasa nilai tambah


kuliah ini mahasiswa

harus dapat:

1 Menjelaskan pengertian

siklus pengeluaran dan

kelompok transaksi dan

akun yang terkait, serta

mampu mengidenfikasi

tujuan audit spesifik untuk


akun pada siklus

pengeluaran

2 Menjelaskan bagaimana

cara memahami bisnis danindustri klien untuk


tentang materialitas dan

risiko bawaan

3 Menjelaskan prosedur

analitik untuk

mengidentifikasi akun-

akun yang berpotensi

mengandung salahsaji

material

4 Menjelaskanketerterapan aspek-aspek

Tugas (B):

15-18

15-1915-23

15-32

15-33

3


34/38


relevan dari komponen

pengendalian interen

siklus pengeluaran


dapat diterapkan di dalam

menilai aktivitas kontroluntuk transaksi pembelian

6 Menjelaskan aspek






transaksi pembelian


dapat dipertimbangkan

dalam penilaian aktivitaskontrol untuk tarnsaksi

pengeluaran kas

8 Menjelaskan aspek






transaksi pengeluaran kas

9 Menunjukkan faktor-

faktor yang terkait dalampenentuan risiko

pengujian rinci yang dapat

diterima untuk setiap

asersi utang usaha

10 Merancang dan

melaksanakan program

audit pengujian substantif


audit spesifik utang usaha

11 Memaparkan

bagaimana auditor dapat

menggunakan

pengetahuan yang

diperoleh selama audit

siklus pengeluaran untuk


tambah

6 Audit Siklus

Produksi

Pengertian dan

jenis siklus

produksi

Aktivitas kontrol-transaksi produksi



harus dapat:


siklus produksi dan

3


35/38


Pengujian

Substantif saldo

sediaan

Jasa nilai tambah






akun pada siklus ini

2 Menjelaskan pentingnya

perencanaan audit yang

terkait langsung dengan

siklus produksi

3 Memaparkan fungsi-

fungsi, aktivitas

pengendalian terkait, dan

aspek relevan dari

pengujian kontrol untuk

menilai risiko kontrol di

bawah maksimum untuk

siklus produksi

4 Menentukan risiko

deteksi untuk uji rinci dan

perancangan program

audit pengujian substanti

saldo sediaan

5 Memaparkan bagaiman

auditor dapat

menggunakan

pengetahuan yang

diperoleh dalam siklus

produksi untukmemberikan jasa nilai

tambah

7 Auditing

Siklus

Personalia

Pengertian dan

jenis siklus

personalia

Aktivitas kontrol-transaksi

penggajian

Pengujian

Substantif saldo

gaji

Jasa nilai tambah

1 Memaparkan pengertian

siklus produksi dan






akun pada siklus ini

2 Menjelaskan pentingnya



siklus personalia

3 Memaparkan fungsi-

fungsi, aktivitas

pengendalian terkait, dan

aspek relevan dari

pengujian kontrol untuk

menilai risiko kontrol di

bawah maksimum untuk

siklus personalia

3


36/38


4 Menentukan risiko

deteksi untuk uji rinci dan

perancangan program dan

pelaksanaan audit

pengujian substantif saldo

upah dan gaji

5 Memaparkan

bagaimana auditor dapat

menggunakan

pengetahuan yang

diperoleh dalam siklus

personalia untuk


tambah

8 Auditing

SiklusInvestasi dan

Pembiayaan

Pengertian dan

jenis siklus

investasi dan

pembiayaan

Siklus Investasi

Pengujian

substantif saldo

aktiva tetap

Siklus Pembiayaan

Pengujian

Substantif saldo

utang jangka

panjang

PengujianSubstantif saldo

ekuitas pemegang

saham



harus dapat:


siklus investasi dan siklus

pembiayaan

2 Menjelaskan bagaimana

cara memahami bisnis dan

industri klien untuk


strategi audit untuk siklus

investasi dan pembiayaan

3 Mengidentifikasi tujuan

spesifik audit untuk saldo

transaksi dan saldo akun

aktiva tetap dari siklus

investasi

4. Menjelaskan pentingnya



aktiva tetap dalam siklus

investasi

5 Menentukan risikodeteksi untuk uji rinci dan

perancangan program dan

pelaksanaan audit

pengujian substantif


spesifik audit aktiva tetap

6.

7.

8

9.

3


37/38


10.

9 Auditing Saldo

Investasi dan

Kas

Pengertian dan

tujuan audit

Investasi

Pengujian

substantif Saldo

Investasi

Pengertian dan

tujuan audit saldo

kas

Pengujian

substantif saldo kas

Pertimbangan lain-

lain

Jasa nilai tambah

yang terkkait

dengan saldo

sekuritas dan kas

10 Penyelesaian

audit dan

tanggungjawab

paska audit

Penyelesaian

pekerjaab lapangan

Evaluasi temuan

Komunikasi dengan

klien

Tanggungjawab

paska audit

11 Pelaporan

laporan

keuangan

auditan

Standar Pelaporan

Laporan Auditor

Keadaan yang

menyebabkan

penyimpangan darilaporan standar

Pertimbangan

pelaporan lain

12 Jasa dan

Pelaporan

Lainnya

Tinjauan tingkat

penjaminan dan

jasa lain

Pernyataan

Perikatan Lain

Penerimaan danpelaksanaan

3


38/38


perokatan atestasi

Jasa review dan

akuntansi

13 Jasa Assurance(Penjaminan)

Pengertian JasaAssurance

Contoh Perikatan

Jasa Assurance

14 Auditing

Internal,

Operasional

dan

Pemerintah

Auditing Internal

Auditing

Operasional

Auditing

Pemerintah (Sektor

Publik)

15 & 16 Kasus-kasus

Auditing

Documents

RKPS Audit