RKS BDH_Radiologi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    1/52

    PEMERINTAH KOTA SURABAYAUNIT LAYANAN PENGADAAN (PROCUREMENT UNIT)

    DOKUMEN PENGADAAN

    PAKET PEKERJAAN : Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi RS (Belanja ModalPengadaan Alat Kedokteran)

    Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

    Tahun Anggaran 2011

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    2/52

    2

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    3/52

    1

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. 1

    BAB I UMUM .............................................................................................................................................. 2

    BAB II INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG ................................................................................ 3

    BAB III DATA LELANG (DL) ................................................................................................................. 20

    BAB IV DATA KUALIFIKASI (DK) ....................................................................................................... 24BAB V BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ....................................................................................... 27

    BAB VI TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI ................................................................................ 28

    BAB VII SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) ................................................................... 29

    BAB VIII SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) ............................................................... 46

    BAB IX SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR ................................................................................... 50

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    4/52

    2

    BAB I

    UMUM

    A.

    B.

    C.

    D.

    Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54

    Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.

    Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :- Barang : setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak,

    yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;

    - HPS : Harga Perkiraan Sendiri;- HEA : Harga Evaluasi Akhir;- Kemitraan / Kerja Sama Operasi (KSO) : Kerja sama usaha antar penyedia yang masing-

    masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian

    tertulis;

    - DL : Data Lelang;- DK : Data Kualifikasi;- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan Barang /

    Jasa;

    - PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaanpekerjaan;

    - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa;- SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja- TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri.- Portal LPSE Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut sebagai portal LPSE adalah sistem

    informasi LPSE berupa program komputer berbasis web yang dikelola oleh Layanan Pengadaan

    Secara Elektronik (LPSE).

    - LPSE adalah Sekretariat yang menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan LPSEserta memantau kelengkapan persyaratan dokumen pemilihan penyedia barang / jasa dari Unit

    Layanan Pengadaan (Procurement Unit) ke portal LPSE yang berfungsi sebagai administrator

    sistem.

    - Infrastruktur Kunci Publik (IKP) adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinyaintegritas dan keaslian data melalui penggunaan tanda tangan elektronik dan mengamankan datapenawaran melalui proses enkripsi.

    - Tanda tangan elektronik adalah informasi elektronik yang dilekatkan, memiliki hubunganlangsung atau terasosiasi pada suatu informasi elektronik lain yang dibuat oleh penandatangan

    untuk menunjukkan identitas dan statusnya sebagai subjek hukum, termasuk dan tidak terbatas

    pada penggunaan infrastruktur kunci publik, biometrik dan kriptografi simetrik, yang dilakukan

    melalui SePS client.

    - Sampul elektronik (digital envelope) adalah suatu paket data yang telah dienkripsi untukdikirim secara elektronik.

    - SePS client (Surabaya LPSE System client) adalah perangkat lunak penunjang yangdigunakan oleh Unit Layanan Pengadaan dan Penyedia Barang / Jasa dalam proses pengadaan

    barang / jasa melalui sistem LPSE.

    Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana

    tercantum dalam DL.

    Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha

    atau kemitraan / KSO.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    5/52

    3

    BAB II

    INSTRUKSI KEPADA PESERTA

    A.UMUM1. Lingkup Pekerjaan

    2. Sumber Dana

    3. Peserta Pelelangan

    Umum

    4. Larangan Korupsi,Kolusi, dan

    Nepotisme (KKN)

    serta Penipuan

    5. LaranganPertentangan

    Kepentingan

    1.1. Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta untukmenyampaikan penawaran atas paket pekerjaan pengadaan

    barangsebagaimana tercantum dalam DL.1.2. Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam

    DL.

    1.3. Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikanpekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam DL,

    berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu

    sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.

    Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum

    dalam DL.

    3.1. Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua pesertayang berbentuk badan usaha, kemitraan / KSO yang memenuhikualifikasi.

    3.2. Memiliki surat izin usaha pada bidang usaha yang dikeluarkan olehinstansi pemerintah yang berwenang yang masih berlaku, seperti

    SIUP untuk jasa perdagangan, IUJK untuk pekerjaan konstruksi,

    dan sebagainya.

    3.3. Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan / KSO,baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus

    memiliki Perjanjian Kemitraan / Kerja Sama Operasi yang memuat

    persentase kemitraan / KSO dan perusahaan yang mewakili

    kemitraan / KSO tersebut.

    3.4. Peserta kemitraan / KSO dilarang untuk mengubah PerjanjianKemitraan / Kerja Sama Operasi.

    4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajibanuntuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan

    sebagai berikut:

    a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dancara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang

    bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan / atau peraturan

    perundang-undangan;

    b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengaturhasil Pelelangan Umum, sehingga mengurangi / menghambat /

    memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan / atau

    merugikan pihak lain;c. membuat dan / atau menyampaikan dokumen dan / atau

    keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan

    dalam Dokumen Pengadaan ini.

    4.2. Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP terbukti melakukantindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi

    sebagai berikut :

    a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses PelelanganUmum atau pembatalan penetapan pemenang;

    b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata; dan / ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

    4.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada PA / KPA.5.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,

    dilarang memiliki / melakukan peran ganda atau terafiliasi.

    5.2. Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1 antara lain meliputi :a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan

    Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau

    Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    6/52

    4

    6. PendayagunaanProduksi Dalam

    Negeri

    7. Satu PenawaranTiap Peserta

    peserta pada Pelelangan yang sama;

    b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencanamenjadi Penyedia Pengadaan barang atau menjadi konsultan

    pengawas untuk pekerjaan fisik yang direncanakannya, kecuali

    dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn key contract) atau

    Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;

    c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan pengawasmenjadi Penyedia Pengadaan barang untuk pekerjaan fisik yang

    diawasi, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn

    key contract) atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;

    d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anakperusahaan pada BUMN / BUMD yang mengikuti Pengadaan

    dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai

    anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menetapkan

    pemenang Pelelangan.

    5.3. Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 5.1 adalah keterkaitanhubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK

    dan / atau anggota Pokja ULP yang antara lain meliputi :

    a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampaidengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

    b. PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidaklangsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;

    c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baiklangsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu

    lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham

    dan/atau salah satu pengurusnya sama.

    5.4. Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluartanggungan K/L/D/I.

    5.5. Peserta (Penyedia Barang / Jasa) yang menurut penilaian PokjaULP terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam

    pasal 5.2 dan 5.3 dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 4.2.

    6.1. Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yangmengutamakan barang produksi dalam negeri.

    6.2. Pengadaan Barang yang terdiri atas bagian atau komponen dalamnegeri dan bagian atau komponen yang masih harus diimpor,

    dilakukan dengan ketentuan:

    a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benarmencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat

    diproduksi didalam negeri dan bagian atau komponen yang

    masih harus diimpor;

    b. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapatmungkin dilakukan di dalam negeri;

    c. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yangdilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang

    dilampirkan pada Dokumen Penawaran;

    d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada didalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi,

    perbankan, dan pemeliharaan;

    6.3. Pengadaan barang impor dimungkinkan dalam hal:a. Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri;b. spesifikasi teknis Barang yang diproduksi di dalam negeri belum

    memenuhi persyaratan; dan/atau

    c. volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhikebutuhan.

    6.4. [Atas penggunaan produksi dalam negeri, penawaran pesertadiberikan preferensi harga, untuk pekerjaan diatas

    Rp.5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dan TKDN diatas 25%

    (dua puluh lima perseratus)].

    7.1. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggotakemitraan / KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    7/52

    5

    B.DOKUMENPENGADAAN

    8. Isi DokumenPengadaan

    9. Bahasa DokumenPengadaan

    10.PemberianPenjelasan

    satu paket pekerjaan.

    7.2. Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan / KSO dilarangmenjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota

    kemitraan / KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

    8.1. Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Lelang dan DokumenKualifikasi.

    8.2. Dokumen Lelang meliputi :a. Umumb. Instruksi Kepada Peserta;c. Data Lelang;d. Syarat-Syarat Umum Kontrak;e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f. Spesifikasi Teknis dan/atau Gambar;g. [Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan];h. Bentuk Dokumen Lain (Surat Kuasa, Perjanjian Kemitraan /

    Kerja Sama Operasi (KSO) & Formulir Rekapitulasi

    Perhitungan TKDN;8.3. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi:

    a. Data Kualifikasi;b. Pakta Integritas;c. Formulir Isian Kualifikasi;

    8.4. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi DokumenPengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang

    tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen

    Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.

    8.5. Peserta dapat meminta penjelasan melalui portal LPSE kepadapokja ULP sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    8.6. Pokja ULP wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yangdiajukan peserta secara tertulis melalui portal LPSE.

    9.1. Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalamproses Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

    9.2. Istilah teknis (bahasa asing) dapat digunakan untuk spesifikasiteknis dan gambar.

    10.1. Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktusebagaimana tercantum dalam DL.

    10.2. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapatdijadikan dasar untuk menolak / menggugurkan penawaran.

    10.3. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian penjelasanmenunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.

    10.4. Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepadapeserta mengenai :

    a. metode Pelelangan Umum;b. cara penyampaian Dokumen Penawaran;c. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen

    Penawaran;

    d. pembukaan Dokumen Penawaran;e. metode evaluasi;f. hal-hal yang menggugurkan penawaran;g.jenis kontrak yang akan digunakan;h. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga

    atas penggunaan produksi dalam negeri;i. ketentuan tentang penyesuaian harga;j. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada

    Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil; dan

    k. besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkanjaminan.

    l. ketentuan tentang asuransi dan ketentuan lain yangdipersyaratkan

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    8/52

    6

    11.PerubahanDokumen

    Pengadaan

    C.PENYIAPANDOKUMEN

    PENAWARAN

    12.Biaya DalamPenyiapan

    Penawaran

    13.Bahasa Penawaran

    14.DokumenPenawaran

    10.5. Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat memberikan penjelasanlanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya

    peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta.

    10.6. Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan,pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP, perubahan

    substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan

    lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan (BAP)yang ditandatangani digital oleh anggota Pokja ULP merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

    10.7. Pertanyaan dari peserta lelang, jawaban dari Pokja ULP, sertaketerangan lain termasuk perubahannya, dituangkan dalam Berita

    Acara Penjelasan (BAP) yang telah ditandatangani Kelompok

    Kerja. sepanjang perubahan tersebut menyangkut rancangan

    kontrak dan / atau spesifikasi teknis dan / atau gambar teknis dan /

    atau nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ditandatangani dan

    disetujui oleh PPK melalui portal LPSE (www.surabaya-

    eproc.or.id) paling lambat 4 (empat) hari kerja setelah penjelasan

    pekerjaan (aanwijzing).

    10.8. Apabila dalam BAP sebagaimana dimaksud pada pasal diatasterdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu

    ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum

    Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari

    Dokumen Pengadaan.

    10.9. Peserta lelang yang kali pertama men-download dan namaperusahaannya tercantum pada Berita Acara Penjelasan (BAP)

    beserta perubahannya, adalah wakil dari peserta lelang yang

    menyetujui

    10.10.Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidakdituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan

    baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang

    berlaku adalah Dokumen Pengadaan awal.10.11.Peserta lelang yang kurang memahami penjelasan dokumen

    pengadaan dapat mengajukan pertanyaan melalui portal LPSE

    sesuai waktu dalam data lelang.

    10.12.Peserta dapat mendownload BAP melalui Portal LPSE.11.1. Addendum dokumen pengadaan diterbitkan oleh kelompok kerja

    selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum batas waktu

    penyampaian penawaran berakhir

    11.2. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

    11.3. Peserta dapat men-download Adendum Dokumen Pengadaan padaportal LPSE.

    12.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan danpenyampaian penawaran.

    12.2. Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yangditanggung oleh peserta.

    13.1. Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.13.2. Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran

    dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.13.3. Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan

    dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran,

    maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

    Dokumen Penawaran, meliputi :

    a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan :1) Tanggal;

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    9/52

    7

    15.Harga Penawaran

    16.Mata UangPenawaran Dan

    Cara Pembayaran

    2) Masa berlaku penawaran;3) Harga penawaran;4) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan5) Tanda tangan digital:

    a) Direktur utama / pimpinan perusahaan;b) Penerima kuasa dari direktur utama / pimpinan perusahaan yang

    nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atauperubahannya;

    c) Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumen otentik;

    d) Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakiliperusahaan yang bekerja sama; atau

    b. Jaminan Penawaran asli;c. Daftar kuantitas dan harga, apabila dipersyaratkan;d. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima

    kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau

    perubahannya (apabila dikuasakan);

    e. Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada);f. Dokumen penawaran teknis:

    1) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh,brosur dan gambar-gambar;

    2)jadwal waktu penyerahan/pengiriman barang;3) identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkan tercantum dengan

    lengkap dan jelas (apabila dipersyaratkan);

    4)jaminan purnajual (apabila dipersyaratkan);5) asuransi (apabila dipersyaratkan);6) Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (apabila ada);7) Khusus untuk barang import harus melampirkan dukungan dari

    principal/pabrikan yang dilampiri Certificate Of Origin (COO).

    8) Melampirkan SNI atau standar lain yang berlaku dan/atau standarinternasional yang setara dan ditetapkan oleh instansi terkait yangberwenang.

    g. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN (apabila diperlukan);h. Dokumen isian kualifikasi; dani. Dokumen lain yang dipersyaratkan.15.1. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.15.2. Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan

    dan lumpsum, peserta mencantumkan harga satuan dan harga total

    untuk tiap mata pembayaran / pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan

    Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka

    pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk

    dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetapharus dilaksanakan. Untuk kontrak lumpsum, peserta

    mencantumkan harga satuan untuk tiap mata pembayaran /

    pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga, apabila

    dipersyaratkan.

    15.3. Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi,dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh

    penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan barangini

    diperhitungkan dalam total harga penawaran.

    15.4. [Untuk kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (duabelas) bulan, ditulis Penyesuaian harga dapat diberlakukan

    sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum / Khusus

    Kontrak. *Untuk Kontrak Tahun Jamak].

    16.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uangsebagaimana tercantum dalam DL.

    16.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengancara sebagaimana tercantum dalam DL dan diuraikan dalam Syarat-

    Syarat Umum / Khusus Kontrak.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    10/52

    8

    17.Masa BerlakuPenawaran Dan

    Jangka Waktu

    Pelaksanaan

    18.Bentuk DokumenPenawaran

    19.Pakta Integritas

    20.Pengisian DokumenIsian Kualifikasi

    21.Jaminan Penawaran

    17.1. Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam DL.17.2. Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa

    berlakunya penawaran, Pokja ULP dapat meminta kepada seluruh

    peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya

    penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

    17.3. Peserta dapat :a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;b. Menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri

    secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

    17.4. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidakmelebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam DL.

    18.1. Dokumen penawaran yang tersedia pada portal LPSE di-uploadmelalui Surabaya LPSE System client (SePS client) ditandatangani

    secara digital oleh peserta lelang.

    18.2. Termasuk dokumen penawaran adalah dokumen lain yang wajib di-upload oleh peserta lelang berdasarkan persyaratan dokumen

    pengadaan.

    19.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah, tidak melakukan danakan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)

    dalam pengadaan pekerjaan barang/jasa.

    19.2. Pakta integritas ditandatangani digital oleh kelompok kerja, PPKyang selanjutnya diikuti oleh penyedia barang / jasa yang memilih

    paket pekerjaan.

    19.3. Pakta integritas harus ditandatangani dengan tanda tangan digitaloleh pemimpin / direktur utama perusahaan atau penerima kuasa

    dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam

    akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan

    yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen

    otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalahyang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

    20.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Formulir IsianKualifikasi.

    20.2. Formulir Isian Kualifikasi ditandatangani oleh :a. Direktur utama / pimpinan perusahaan;b. Penerima kuasa dari direktur utama / pimpinan perusahaan yang

    nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau

    perubahannya;

    c. Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumen otentik;

    d. Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakiliperusahaan yang bekerja sama;21.1. Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang

    penawaran sebagaimana tercantum dalam DL.

    21.2. Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. Diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau

    perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi

    kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri

    Keuangan;

    b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukanpenawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu

    sebagaimana tercantum dalam Data Lelang;c. Nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan

    Penawaran;

    d. Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilainominal sebagaimana tercantum dalam DL;

    e. Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka danhuruf;

    f. Nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    11/52

    9

    D.PEMASUKANDOKUMEN

    PENAWARAN

    22.PenyampaianDokumen

    Penawaran Sampul

    Elektronik

    23.Perubahan

    DokumenPenawaran

    24.Batas Akhir WaktuPemasukan

    Penawaran

    dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;

    g. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yangdilelangkan;

    h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat

    14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi

    dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan;i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja

    Sama Operasi / KSO) harus ditulis atas nama perusahaan

    kemitraan / KSO.

    21.3. Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikansetelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

    21.4. Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagaipemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman

    pemenang lelang.

    21.5. Jaminan Penawaran akan di sita dan dicairkan apabila :a. Peserta terlibat KKN;b. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak

    bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal hargapenawarannya di bawah 80% HPS;

    c. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelahdilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau

    verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima;

    atau

    d. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.

    e. Jika pada jaminan penawaran terdapat manipulasi ataupemalsuan dalam penerbitan dan atau penandatangan, maka

    ULP akan melakukan upaya hukum pidana (Pasal 263 KUHP)

    maupun perdata (Perbuatan Melawan Hukum).

    22.1. Penyampaian dokumen penawaran dalam pelaksanaan prosespemilihan penyedia barang /jasa lainnya dengan sistem LPSE

    dilakukan melalui SePS client dengan menggunakan IKP.

    22.2. Sampul penawaran menggunakan sampul elektronik (suatu paketdata yang telah dienkripsi untuk dikirim secara elektronik) yang di-

    upload sebagai dokumen penawaran melalui SePS client.

    22.3. Penyampaian dokumen penawaran menggunakan metode sesuaidengan ketentuan dalam DL.

    22.4. Penyampaian dokumen penawaran dalam sampul elektronik yangterdiri dari pemenuhan persyaratan administrasi, teknis, penawaranharga dan data kualifikasi yang di-upload sebagai dokumen

    penawaran melalui SePS client.

    22.5. Dokumen Penawaran yang disampaikan melalui portal LPSEdianggap sah apabila dokumen tersebut dikirim ke alamat portal

    LPSE yang dapat dibuka dan terbaca dan telah memasuki sistem

    informasi elektronik yang berada di luar kendali Unit Layanan

    Pengadaan (ULP).

    23.1. Peserta lelang dapat mengubah isi dokumen penawaran palinglambat 1 (satu) jam sebelum pembukaan sampul penawaran.

    23.2. Perubahan terakhir terhadap dokumen penawaran harus di-uploadmelalui SePS client.24.1. Penyampaian dokumen penawaran dilakukan oleh penyedia barang

    / jasa paling lambat 1 (satu) jam sebelum pembukaan sampul

    penawaran sebagaimana jadwal yang telah ditentukan pada portal

    LPSE.

    24.2. Kelompok Kerja dapat mengubah waktu batas akhir pemasukan

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    12/52

    10

    E.PEMBUKAAN DANEVALUASI

    PENAWARAN

    25.PembukaanPenawaran

    26.Evaluasi Penawaran

    penawaran dan perubahan tersebut harus dituangkan dalam

    Addendum Dokumen Pengadaan dan disampaikan kepada seluruh

    peserta.

    25.1. Kelompok Kerja membuka dokumen penawaran pada portal LPSEsesuai waktu dan tempat yang ditentukan dalam data lelang.

    25.2. Kelompok Kerja tidak akan membuka penawaran melalui SePSclient, jika jumlah penyedia barang / jasa yang memasukkan

    dokumen penawaran melalui SePS client kurang dari 3 (tiga).

    Selanjutnya pelelangan tidak dapat diteruskan dan akan dilakukan

    pelelangan ulang dengan mengumumkan kembali pada portal

    LPSE.

    25.3. Peserta lelang yang kali pertama men-download dan namaperusahaannya tercantum pada Berita Acara PembukaanPenawaran, adalah wakil dari peserta lelang yang menyetujui.

    25.4. Kelompok Kerja memeriksa dokumen penawaran yang terdiri dari :a. Surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku

    penawaran dan mencantumkan harga penawaran.

    b. Jaminan penawaran.c. Rincian harga penawaran (Daftar kuantitas dan harga), apabila

    diperlukan.

    25.5. Kelompok Kerja harus membuat dan menandatangani secara digitalBerita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP).

    25.6. Pada saat pembukaan sampul penawaran melalui SePS Clientapabila terdapat penawaran yang tidak bisa dibuka atau di-upload,

    maka panitia berkewajiban mengkonfirmasikan hal tersebut padaSekretariat Layanan LPSE.

    25.7. Peserta lelang dapat mengetahui hasil pembukaan penawarandengan cara men-download Berita Acara Pembukaan Penawaran

    (BAPP).

    25.8. Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, makapenyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam

    Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP) .

    26.1. Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.26.2. [Sebelum evaluasi penawaran, untuk kontrak harga satuan atau

    kontrak gabungan harga satuan dan lumpsum dilakukan koreksi

    aritmatik dengan ketentuan :a. Volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan

    harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen

    Pengadaan;

    b.Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume denganharga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan

    ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh

    diubah; dan

    c. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudahtermasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga

    satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong].

    26.3. [Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuandapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapatmenjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat

    semula.

    Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lumpsum yang

    melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk

    menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar

    kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam Dokumen

    pengadaan tanpa mengubah nilai penawaran].

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    13/52

    11

    26.4. [Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPSdinyatakan gugur].

    26.5. [Hasil koreksi aritmatik terbaca melalui Portal LPSE].26.6. Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja

    ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat

    yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.

    26.7. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga)penawar yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang

    tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.

    26.8. Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi :a. Evaluasi administrasi;b. Evaluasi teknis; danc. Evaluasi harga.

    26.9. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut :a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan /

    atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini;

    b. Pokja ULP dan / atau peserta dilarang menambah, mengurangi,mengganti, dan / atau mengubah isi Dokumen Penawaran;

    c. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuaidengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang

    ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada

    penyimpangan yang bersifat penting / pokok atau penawaran

    bersyarat;

    d. Penyimpangan yang bersifat penting / pokok atau penawaranbersyarat adalah :

    1) Penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yangmempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil / kinerja pekerjaan;

    dan/atau

    2) Penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yangakan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan / atau

    tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.e. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi

    kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;

    f. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persainganusaha yang tidak sehat dan / atau terjadi pengaturan bersama

    (kolusi / persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan / atau

    PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta,

    maka :

    1) Peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan pesertalain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

    2) Proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan pesertalainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan

    3) Apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud padaangka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.26.10. Evaluasi Administrasi:

    a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadaphal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;

    b. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,apabila :

    1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkanDokumen Pengadaan ini dipenuhi / dilengkapi (khusus

    untuk peserta yang tidak menyampaikan formulir TKDN,

    maka penawarannya tidak digugurkan dan nilai TKDN-nya

    dianggap nol);

    2) Surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :a) Surat penawaran harus ditandatangani dengan tandatangan digital oleh :

    i. Direktur utama / pimpinan perusahaan.ii. Penerima kuasa dari direktur utama / pimpinan

    perusahaan yang berwenang yang nama penerima

    kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau

    perubahannya yang terakhir.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    14/52

    12

    iii. Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantorpusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik.

    iv. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhakmewakili perusahaan yang bekerja sama;

    b) Surat Penawaran ditujukan sesuai ketentuan dalam datalelang.

    c) Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurangdari waktu yang ditetapkan dalam data lelang.

    d) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkantidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam

    dokumen pengadaan penyedia barang / jasa.

    e) Surat penawaran di-upload melalui SePS client yangtelah ditandatangani dengan tanda tangan digital.

    f) Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalamsurat penawaran harga (SPH) berdasarkan jumlah

    rincian Daftar Kuantitas dan Harga untuk seluruh item

    pekerjaan (khusus untuk kontrak harga satuan).

    3) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :a) Diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan

    atau perusahaan asuransi yang mempunyai program

    asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan

    oleh Menteri Keuangan;

    b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhirpemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak

    kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam DL;

    c) Nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalamJaminan Penawaran;

    d) Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilaisebagaimana tercantum dalam DL;

    e) Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalamangka dan huruf;

    f) Nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaransama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan

    pelelangan;

    g) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paketpekerjaan yang dilelangkan;

    h) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu

    paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat

    pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh

    Penerbit Jaminan;

    i) Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan(Kerja Sama Operasi / KSO) harus ditulis atas namaperusahaan kemitraan / KSO;

    j) Substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawarantelah dikonfirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh

    Pokja ULP kepada penerbit jaminan;

    c. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yangkurang jelas dan meragukan;

    d. Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkandengan evaluasi teknis;

    e. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yangmemenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap

    dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

    f. Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.26.11. Evaluasi Teknis :

    a. Unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yangditetapkan;

    b. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur denganketentuan :

    1) Pokja ULP mengevaluasi persyaratan teknis minimal yang

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    15/52

    13

    harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan

    persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam DL;

    2) Evaluasi persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap :a) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan

    contoh, brosur dan gambar-gambar sebagaimana

    ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;

    b) Jadwal waktu penyerahan sebagaiman ditetapkan dalamDL;

    c) identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkantercantum dengan lengkap dan jelas (apabila

    dipersyaratkan);

    d)jaminan purnajual (apabila dipersyaratkan);e) Asuransi (apabila dipersyaratkan);f) tenaga teknis (apabila dipersyaratkan); dang) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakan

    sebagaimana ditetapkan dalam DL;

    3) Pokja ULP dapat meminta uji mutu / teknis /fungsi untukbahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam DL;

    c. Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurangjelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan

    peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan

    mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat

    menggugurkan penawaran;

    d. Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ketahap evaluasi harga;

    e. Apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 3 (tiga),maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;

    f. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis makapelelangan dinyatakan gagal.

    26.12. Evaluasi Harga :a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokokatau penting, dengan ketentuan :

    1) Total harga penawaran atau penawaran terkoreksidibandingkan terhadap nilai total HPS :

    a) Apabila total harga penawaran atau penawaranterkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur;

    dan

    b) Apabila semua harga penawaran atau penawaranterkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan

    gagal;

    2) Harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang

    tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuanpenawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku

    untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;

    3) Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidakditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus

    tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam

    harga satuan pekerjaan lainnya;

    4) Untuk kontrak lumpsum :a) Apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga

    penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang

    diakui adalah nilai dalam tulisan huruf;

    b) Apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelassedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yangdiakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau

    c) Apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas,maka penawaran dinyatakan gugur.

    b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuansebagai berikut :

    1) Klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeriberbeda dibandingkan dengan Daftar Inventarisasi

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    16/52

    14

    27.Evaluasi Kualifikasi

    28.PembuktianKualifikasi

    29.Klarifikasi DanKonfirmasi

    Dokumen

    Penawaran

    Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri;

    2) Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawarandibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan

    ketentuan :

    a) Apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenanglelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan

    Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai totalHPS; dan

    b) Apabila peserta yang bersangkutan tidak bersediamenaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka

    penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran

    disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar

    Hitam.

    c. Perhitungan preferensi harga atas penggunaan produksi dalamnegeri sesuai ketentuan Pasal 98 Perpres 54 Tahun 2010.

    d. Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan adanyapersaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan

    bersama (kolusi/persekongkolan), maka pelelangan dinyatakan

    gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam DaftarHitam.

    e. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki hargapenawaran yang sama, maka Pokja ULP memilih peserta yang

    mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat

    dalam Berita Acara.

    f. Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEAyang sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai

    pemenang.

    g. Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calonpemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila

    ada).

    27.1. Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calonpemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada.

    27.2. Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metodepenilaian sistem gugur.

    27.3. Pakta Integritas harus ditandatangani dengan tanda tangan digitaloleh peserta sebelum pemasukan penawaran.

    27.4. Evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan persyaratan dalamData Kualifikasi.

    27.5. Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus evaluasi kualifikasi,maka lelang dinyatakan gagal.

    28.1. Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhipersyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.28.2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian

    dokumen dan meminta salinannya.

    28.3. Pokja ULP melakukan klarifikasi dan / atau verifikasi kepadapenerbit dokumen, apabila diperlukan.

    28.4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,maka peserta digugurkan, badan usaha dan / atau pengurusnya

    dimasukkan dalam Daftar Hitam.

    28.5. Jika terdapat manipulasi atau pemalsuan data, maka ULP akanmelakukan upaya hukum pidana (Pasal 263 KUHP) maupun perdata

    (Perbuatan Melawan Hukum)

    28.6. Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktiankualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal29.1. Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran,

    Kelompok Kerja dapat melakukan klarifikasi dengan mengundang

    calon pemenang baik secara tertulis maupun melalui telepon.

    29.2. Calon pemenang harus memberikan tanggapan atas klarifikasi yangdiminta oleh Kelompok Kerja. Jika calon pemenang tidak

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    17/52

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    18/52

    16

    G.PENUNJUKANPEMENANG

    PENGADAAN

    33.PenunjukanPenyedia Barang /

    Jasa

    32.6. Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada Walikotasebagaimana tercantum dalam DL atau disampaikan di luar masa

    sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus

    ditindaklanjuti.

    32.7. Jaminan Sanggahan Banding diterbitkan oleh Bank Umum,Perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai

    program kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menterikeuangan.

    32.8. Jaminan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesarnilai jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari

    kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima

    oleh Penerbit Jaminan.

    33.1. Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan

    Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ).

    33.2. PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta pada formulirisian kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan :

    a. Tidak ada sanggahan dari peserta;b. Sanggahan dan / atau sanggahan banding terbukti tidak benar;

    atau

    c. Masa sanggah dan / atau masa sanggah banding berakhir.33.3. Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan

    ketentuan :

    a. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masapenawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima

    secara obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penawaran yang

    bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum

    dalam DL;

    b. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masapenawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapatditerima secara obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan

    Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan

    sebagaimana tercantum dalam DL serta dimasukkan dalam

    Daftar Hitam; atau

    c. Apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masapenawarannya sudah tidak berlaku, maka Jaminan Penawaran

    yang bersangkutan tidak boleh dicairkan.

    33.4. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, makapenunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan

    sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan

    Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah

    diperpanjang masa berlakunya.33.5. Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka

    pelelangan dinyatakan gagal oleh PA / KPA setelah mendapat

    laporan dari PPK.

    33.6. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelahpengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

    33.7. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelahsemua sanggahan dan sanggahan banding dijawab.

    33.8. Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkanJaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak.

    33.9. Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidaksependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada

    PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan:a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi

    ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau

    b. apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, PA/KPA memutuskanpenetapan pemenang oleh ULP bersifat final dan PA/KPA

    memerintahkan PPK untuk mengeluarkan SPPBJ

    33.10.Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerjasetelah diterbitkannya SPPBJ.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    19/52

    17

    34.Kerahasiaan Proses

    H.PELELANGANGAGAL

    35.Pelelangan Gagal

    I. SURAT JAMINANPELAKSANAAN

    36.Surat Jaminan

    Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil

    Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saat

    pengumuman pemenang.

    35.1. Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila :a. Jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran kurang

    dari 3 (tiga) peserta;

    b. Tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;c. Dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti / indikasi terjadi

    persaingan tidak sehat;

    d. [Harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak HargaSatuan atau Kontrak gabungan Lumpsum dan Harga Satuan

    lebih tinggi dari HPS; seluruh harga penawaran yang masuk

    untuk Kontrak Lumpsum di atas HPS];

    e. Sanggahan dari peserta atas pelaksanaan pelelangan yang tidaksesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010dan Dokumen Pengadaan ternyata benar;

    f. Sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi DokumenPengadaan ternyata benar; atau

    g. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelahdilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi

    dan / atau pembuktian kualifikasi.

    35.2. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam DL menyatakan pelelangangagal, apabila :

    a. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam DL sependapat denganPPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses

    Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun

    2010;b. Pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan

    Pokja ULP dan / atau PPK ternyata benar;

    c. Dugaan KKN dan / atau pelanggaran persaingan sehat dalampelaksanaan Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang;

    d. Sanggahan dari Penyedia Barang / Jasa atas kesalahan proseduryang tercantum dalam Dokumen Pengadaan ternyata benar;

    e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan PresidenNo. 54 Tahun 2010;

    f. Pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dariDokumen Pengadaan; atau

    g. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2mengundurkan diri.

    35.3. Walikota menyatakan pelelangan gagal, apabila :a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran

    prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan PA,

    KPA, PPK dan / atau Pokja ULP, ternyata benar; atau

    b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan PAdan / atau KPA, ternyata benar.

    35.4. Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja ULP memuatinformasi tersebut ke Portal LPSE.

    35.5. Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULPatau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis

    penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah

    selanjutnya, yaitu melakukan :a. Evaluasi ulang;b. Penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. Pelelangan ulang; ataud. Penghentian proses pelelangan;

    36.1. Peserta berkewajiban untuk menyerahkan Surat Jaminan

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    20/52

    18

    Pelaksanaan

    J. PENANDATANGANANKONTRAK

    37.PenandatangananKontrak

    Pelaksanaan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah SPPBJ

    diterbitkan.

    36.2. Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut :a. Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan

    rakyat), perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang

    mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) yang

    sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal

    penandatangan kontrak dan masa berlakunya tidak kurang dari

    waktu yang ditetapkan dalam DL;

    c. nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam suratJaminan Pelaksanaan;

    d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilaijaminan yang ditetapkan;

    e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angkadan huruf;

    f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengannama PPK yang mengadakan pelelangan;

    g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yangtercantum dalam SPPBJ.

    h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu palinglambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan

    wanprestasi dari PPK diterima oleh Penerbit Jaminan;

    i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitraan (Kerja Sama Operasi/ KSO) harus ditulis atas nama kemitraan;

    j. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak36.3. PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara tertulis substansi

    dan keabsahan/keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit

    jaminan

    36.4. Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan SuratJaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk

    menandatangani Kontrak.

    36.5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat JaminanPelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

    37.1. Penandatangan kontrak dilaksanakan apabila APBD 2011Pemerintah Kota Surabaya sudah disahkan oleh Gubernur dan

    dinyatakan batal apabila paket-paket pekerjaan yang telah dilelang

    tidak disetujui oleh Gubernur.

    37.2. Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakahpernyataan Dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku.

    Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak dipenuhi, maka

    penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.

    37.3. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas)hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia

    menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan:

    a. Nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran ataupenawaran terkoreksi diatas 80% (delapan puluh perseratus)

    nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai

    penawaran atau penawaran terkoreksi; atau

    b. Nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran ataupenawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh perseratus)nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai

    total HPS.

    37.4. PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansiDokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak,

    kecuali perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati

    batas tahun anggaran.

    37.5. Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    21/52

    19

    mendapat persetujuan kontrak tahun jamak.

    37.6. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputisubstansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan

    paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.

    37.7. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalamSurat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan

    ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlakuurutan sebagai berikut :

    a. Adendum Surat Perjanjian;b. Pokok perjanjian;c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;d. Syarat-syarat khusus kontrak;e. Syarat-syarat umum kontrak;f. Spesifikasi khusus;g. Spesifikasi umum;h. Gambar-gambar; dani. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP,

    BAPP.

    37.8. Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu :a. Sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari :

    1) Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai padabagian yang ditandatangan oleh penyedia; dan

    2) Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai padabagian yang ditandatangani oleh PPK;

    b. Rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabiladiperlukan.

    37.9. Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama penyediaadalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian /

    Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan.

    37.10.Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkandalam Akta Pendirian / Anggaran Dasar , dapat menandatanganikontrak, sepanjang mendapat kuasa / pendelegasian wewenang yang

    sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian /

    Anggaran Dasar untuk menandatangani kontrak.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    22/52

    20

    BAB III

    DATA LELANG (DL)

    A.LINGKUPPEKERJAAN

    B.SUMBER DANA

    C.METODEPEMILIHAN

    D.PEMBERIANPENJELASAN

    DOKUMEN

    PENGADAAN DAN

    PENINJAUAN

    LAPANGAN

    E.DOKUMENPENAWARAN

    1. Pokja ULP : Pokja Paket Pekerjaan Pengadaan Alat KedokteranRadiologi RS (Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran)

    2. Alamat Pokja ULP : Jln. Sedap Malam No. 1 Surabaya3. Website : www.surabaya-eproc.or.id4. Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi RS

    (Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran)

    5. Uraian Singkat Pekerjaan : Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 60 Hari (Enam Puluh) hari

    kalender sejak sejak tanda tangan kontrak.

    7. Klasifikasi : Jasa Pemasokan Barang,Bidang : Lain-lainnya,

    Sub Bidang : Alat/peralatan/suku cadangkesehatan,laboratorium

    kesehatan,kedokteran & reagensia,

    Kualifikasi : Kecil.

    Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kota SurabayaTahun Anggaran 2011.

    Pemilihan penyedia ini dilaksanakan dengan metode Pelelangan Umum

    Pascakualifikasi.

    1. Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan pada :Hari : Rabu

    Tanggal : 14 September 2011

    Pukul : 10.00 Wib

    Tempat : Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit)

    Jln. Sedap Malam No. Surabaya

    2. Peninjauan lapangan (apabila diperlukan) akan dilaksanakan pada : Hari :__________

    Tanggal : __________

    Pukul : __________

    Tempat : __________

    NO DOKUMEN PENAWARANDI LUAR SAMPUL

    ELEKTRONIK

    DI DALAM SAMPUL

    ELEKTRONIK

    DOKUMEN ADMINISTRASI

    1.Jaminan Penawaran

    (Dokumen di scan kemudian Pdf)

    Upload melalui SePS

    Client-

    2.

    Surat Penawaran Harga

    (Dokumen Otomatis dari SePS

    client)

    -Upload melalui SePS

    Client

    3.

    Daftar Kuantitas dan Harga Satuan

    (Dokumen Otomatis dari SePS

    client)

    -Upload melalui SePS

    Client

    4.

    Surat Perjanjian Kemitraan / KSO

    (jika ada kemitraan)

    (Dokumen di scan kemudian Pdf)

    -Upload melalui SePS

    Client

    DOKUMEN TEKNIS

    7.

    Melampirkan brosur asli yangdilegalisir oleh agen tunggal/

    distributor tunggal.

    (scan kemudian Pdf).

    -Upload melalui SePS

    Client

    8.

    Spesifikasi teknis barang

    (Mencantumkan Merk, Type, dan No

    registrasi Depkes RI serta tanggal

    -Upload melalui SePS

    Client

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    23/52

    21

    diterbitkan.)

    (Buat dari MS Office Word

    kemudian Pdf)

    9.PAK/ Sub PAK yang masih berlaku

    (scan kemudian pdf)-

    Upload melalui SePS

    Client

    10.

    Bukti copy registrasi Depkes RI untuk

    alat kedokteran/ Kesehatan (Dilegalisiroleh agen tunggal) untuk MOBILE X-

    RAY BATTERY SYSTM

    (scan kemudian Pdf).

    -Upload melalui SePS

    Client

    11.

    Melampirkan dukungan berstempel,

    bermaterai cukup dan bertanggal serta

    dilampiri copy Keagenan dari

    pabrik/principal (copy LoA

    dilegalisir). Dukungan meliputi :

    - pelayanan purna jual berupa

    penyediaan suku cadang minimal 5

    tahun, garansi 1 tahun- memberikan jaminan barang yang

    dikirim dalam keadaan baik 100 %

    baru serta tidak dalam keadaan cacat/

    rusak

    - sanggup melakukan instalasi/

    pemasangan alat hingga berfungsi

    dengan baik, uji coba, uji fungsi dan

    sanggup memberikan trainingoperator.

    (Disampaikan pada saat klarifikasi)

    - -

    12.

    Melampirkan buku petunjukOperasional/ Manual Book untuk

    MOBILE X-RAY BATTERY

    SYSTM, dan sertifikat keaslian barang

    (Certificate of Origin)

    (Disampaikan pada saat barang

    dikirim)

    - -

    13.

    Melampirkan copy standart Industri

    ISO/ SNI untuk MOBILE X-RAY

    BATTERY SYSTM.

    (scan kemudian Pdf).

    Upload melalui SePS

    Client

    Catatan : Dokumen-dokumen yang diupload dalam SePS client dalam bentuk PDF, GIF, JPG,

    JPEG, BMP.

    F. MATA UANGPENAWARAN DAN

    CARA

    PEMBAYARAN

    G.MASABERLAKUNYA

    PENAWARAN

    H.JAMINANPENAWARAN

    1. Mata uang yang digunakan Rupiah2. Pembayaran dilakukan dengan cara sekaligus (100 %)

    Masa berlaku penawaran selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender sejak

    batas akhir waktu pemasukan penawaran.

    1. Jaminan Penawaran ditujukan kepada Pokja Paket PekerjaanPengadaan Alat Kedokteran Radiologi RS (Belanja Modal

    Pengadaan Alat Kedokteran)

    2. Besarnya Jaminan Penawaran adalah: Rp27.324.000,00 ( DuaPuluh Tujuh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah ) 3%

    dari nilai total HPS

    3. Masa berlakunya jaminan penawaran 90 ( Sembilan Puluh Hari ) hari

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    24/52

    22

    I. PEMASUKANDOKUMEN

    PENAWARAN

    J. BATAS AKHIRWAKTU

    PENYAMPAIAN

    PENAWARAN

    K.PEMBUKAANPENAWARAN

    L.SANGGAHAN,SANGGAHAN

    BANDING DAN

    PENGADUAN

    M.JAMINANSANGGAHAN

    BANDING

    N.JAMINANPELAKSANAAN

    kalender.

    4. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah sesuaiketentuan pada Perpres No 54 tahun 2010 pasal 85.

    Hari : Jum'at

    Tanggal : 16 September 2011

    Pukul : 10.00 WibTempat : SePS Client

    Hari : Rabu

    Tanggal : 21 September 2011

    Pukul : 09.00 Wib

    Pembukaan Penawaran :

    Hari : Rabu

    Tanggal : 21 September 2011

    Pukul : 10.00 Wib

    1. Sanggahan ditujukan kepada ditujukan kepada Pokja PaketPekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi RS (Belanja

    Modal Pengadaan Alat Kedokteran).

    2. Tembusan sanggahan ditujukan kepada:a. PPKb. PA/KPAc. Inspektorat Pemerintah Kota Surabaya

    3. Sanggahan Banding ditujukan kepada Walikota Surabaya4. Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada:

    a. PPKb. Pokja ULPc. Inspektorat Pemerintah Kota Surabaya

    1. Besarnya jaminan sanggahan banding : Rp 50.000.000,00 ( LimaPuluh Juta Rupiah )

    2. Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada Pokja PaketPekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi RS (Belanja

    Modal Pengadaan Alat Kedokteran)

    3. Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan pada KasDaerah sesuai ketentuan pada Perpres No 54 tahun 2010 pasal 82.

    4. Masa berlakunya jaminan sanggahan banding 20 (dua puluh) harikerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding

    1. Jaminan Pelaksanaan berlaku sejak tanggal Kontrak sampai serahterima Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama Pekerjaan

    Konstruksi.2. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah sesuai

    ketentuan pada Perpres No 54 tahun 2010 pasal 93.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    25/52

    23

    BAB IV

    DATA KUALIFIKASI (DK)

    A.LINGKUPKUALIFIKASI

    B.PERSYARATANKUALIFIKASI

    1. Nama Pokja ULP : Pokja Paket Pekerjaan Pengadaan AlatKedokteran Radiologi RS (Belanja Modal Pengadaan Alat

    Kedokteran)

    2. Alamat Pokja ULP : Jln. Sedap Malam No. 1 Surabaya3. Website : www.surabaya-eproc.or.id4. Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi RS

    (Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran)

    NO DOKUMEN PENAWARANDI LUAR SAMPUL

    ELEKTRONIK

    DI DALAM SAMPUL

    ELEKTRONIK

    DOKUMEN KUALIFIKASI

    1.

    Surat Pernyataan Minat

    (Dokumen Otomatis dari SePS

    client)

    Upload melalui SePS

    Client-

    2.

    Bukti Surat Setoran Pajak (SSP) PPhpasal 29. (bila terjadi kurang bayar).

    Pajak terakhir (SPT Tahunan tahun

    2010) serta laporan bulanan PPh Pasal

    21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi),

    PPh Pasal 25, serta PPN (bagi

    Pengusaha Kena Pajak) paling kurang

    3 (tiga) bulan terakhir.

    (Dokumen di scan kemudian Pdf)

    -Upload melalui SePS

    Client

    3.

    Pakta Integritas

    (Dokumen Otomatis dari SePS

    client)

    Upload melalui SePS

    Client-

    4.

    Form Isian Penilaian Kualifikasi (yangtelah di up date sesuai data terakhir)

    (Dokumen Otomatis dari SePS

    client)

    Keterangan :

    Apabila Data yang disampaikan pada

    FIPK tidak benar, maka akan

    diberikan sanksi sesuai dengan

    Perpres 54/2010.

    -Upload melalui SePS

    Client

    Catatan : Dokumen-dokumen yang diupload dalam SePS client dalam bentuk PDF, GIF, JPG,

    JPEG, BMP.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    26/52

    24

    BAB V

    BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

    A.BENTUK SURAT KUASA

    CONTOH-1

    [Kop Surat Badan Usaha]

    SURAT KUASA Nomor

    : ___________________

    Yang bertandatangan di bawah ini :

    Nama : ____________________

    Alamat Perusahaan : ____________________

    Jabatan : ____________________ [Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan]

    ____________________ [nama PT / CV / Firma]

    dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. _____ [No. Akta

    Notaris] tanggal __________ [tanggal penerbitan Akta] Notaris __________ [nama Notaris penerbit

    Akta] yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,

    memberi kuasa kepada :

    Nama : ____________________ *)

    Alamat : ____________________

    Jabatan : ____________________

    yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

    Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk :

    1) [Menandatangani Surat Penawaran,]2) [Menandatangani Pakta Integritas,]3) [Menandatangani Surat Perjanjian,]4) [Menandatangani Surat Sanggahan,]5) [Menandatangani Surat Sanggahan Banding.]Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

    __________, ____________________ 20___

    Penerima Kuasa

    ____________________

    (nama dan jabatan)

    Pemberi Kuasa

    ____________________

    (nama dan jabatan)

    *) Penerima kuasa dari direktur utama / pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantumdalam akta perindian atau perubahannya.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    27/52

    25

    CONTOH-2

    [Kop Surat Badan Usaha]

    SURAT KUASA Nomor

    : ___________________

    Yang bertandatangan di bawah ini :

    Nama : ____________________

    Alamat Perusahaan : ____________________

    Jabatan : ____________________ [Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan / Kepala

    Cabang / wakil kemitraan (KSO)]

    ____________________ [nama PT / CV / Firma]

    dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan / kemitraan] berdasarkan Akta Notaris No.

    _____ [No. Akta Notaris] tanggal __________ [tanggal penerbitan Akta] Notaris __________ [nama

    Notaris penerbit Akta] beserta perubahannya atau Perjanjian Kemitraan / Kerja Sama Operasi (KSO) No__________ tanggal __________, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,

    memberi kuasa kepada :

    Nama : ____________________

    Alamat : ____________________

    yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

    Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk :

    1) [Melakukan pendaftaran dan pengambilan dokumen,]2) [Menghadiri pemberian penjelasan,]3) [Menghadiri pembukaan penawaran,]4) [____________________,dst]Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

    __________, ____________________ 20___

    Penerima Kuasa

    ____________________

    (nama dan jabatan)

    Pemberi Kuasa

    ____________________

    (nama dan jabatan)

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    28/52

    26

    B.BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN / KERJA SAMA OPERASI (KSO)

    CONTOH

    SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN /

    KERJA SAMA OPERASI (KSO)

    Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ____________________ yang pembukaan penawarannya akan

    dilakukan di ____________________ pada tanggal __________ 20___, maka

    ___________________ [nama peserta 1];

    ___________________ [nama peserta 2];

    ___________________ [nama peserta 3];

    ___________________ [dan seterusnya];

    bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk

    kemitraan / Kerja Sama Operasi (KSO).

    Kami menyetujui dan memutuskan bahwa :

    1. Secara bersama-sama :a. Membentuk kemitraan / KSO dengan nama kemitraan adalah ____________________b. Menunjuk ____________________ [nama peserta 1] sebagai perusahaan utama (leading firm)

    untuk kemitraan / KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama kemitraan/ KSO.c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-

    sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.

    2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan / KSO adalah :____________________ [nama peserta 1] sebesar _____ % ( __________ persen)

    ____________________ [nama peserta 2] sebesar _____ % ( __________ persen)

    ____________________ [nama peserta 3] sebesar _____ % ( __________ persen)

    ____________________ [dst]

    3. Masing-masing peserta anggota kemitraan / KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut padabutir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan / KSO.4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun

    sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat

    Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan /

    KSO.

    5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota kemitraan / KSO akanmelakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak

    untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja,

    perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.

    6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan / KSO diberikan kepada ___________[nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur utama / direktur pelaksana ___________

    [nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota kemitraan / KSO.

    7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan

    oleh perusahaan kemitraan / KSO.

    9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap __________ ( __________ ) yang masing-masing mempunyaikekuatan hukum yang sama.

    DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan / KSO membubuhkan tanda tangan di

    __________ pada hari __________ tanggal __________ bulan ___________, tahun __________

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    29/52

    27

    [Peserta 1]

    ( ____________________ )

    [Peserta 3]

    ( ____________________ )

    [Peserta 2]

    ( ____________________ )

    [dst]

    ( ____________________ )

    Catatan :

    Surat Perjanjian Kemitraan / Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas kertas segel.

    C.BENTUK FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAMNEGERI (TKDN)

    FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI

    (TKDN)

    Uraian Pekerjaan

    Nilai Gabungan Barang / Jasa(Rp)

    TKDN

    DN LN

    TotalBarang /

    JasaGabunganRibu

    Rp

    %

    KDN

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    Barang

    I. Material langsung (Bahan baku) (1A) (1B) (1C) (1D) (1E) (1G)II. Peralatan (Barang jadi) (2A) (2B) (2C) (2D) (2E) (2G)A.Sub Total barang (3A) (3B) (3C) (3D) (3E) (3G)

    Jasa

    III.Manajemen proyek danPerekayasaan (4A) (4B) (4C) (4D) (4E) (4G)

    IV.Alat Kerja / Fasilitas Kerja (5A) (5B) (5C) (5D) (5E) (5G)V. Konstruksi dan Fabrikasi (6A) (6B) (6C) (6D) (6E) (6G)VI.Jasa Umum (7A) (7B) (7C) (7D) (7E) (7G)B.Sub Total Jasa (8A) (8B) (8C) (8D) (8E) (8G)C.TOTAL Biaya (A + B) (9A) (9B) (9C) (9D) (9E) (9G)Formulasi perhitungan :

    % TKDN Gabungan Barang dan Jasa Nilai Barang Total 3C Nilai Barang Luar Negeri 3A

    Nilai Gabungan Barang dan Jasa 9C

    Nilai Jasa Total 3C Nilai Jasa Luar Negeri 3A

    Nilai Gabungan Barang dan Jasa 9C

    ___________ [tempat], _____ [tanggal] __________ [bulan] 20___ [tahun]

    [tanda tangan]

    [nama wakil sah badan usaha / kemitraan]

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    30/52

    28

    BAB VI. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASIA. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

    1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh:a. direktur utama/pimpinan perusahaan;b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima

    kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;

    c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengandokumen otentik;

    d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama; atau

    e. peserta perorangan.2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan

    manajemennya atau peserta perorangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,

    kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas

    nama perusahaan, atau peserta perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

    4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidakmasuk dalam Daftar Hitam;

    5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPTTahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi),

    PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulanterakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan

    enyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

    6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

    pengalaman subkontrak;

    7. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai;8. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO:

    a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuatpersentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut;

    b. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan untuk setiapperusahaan yang melakukan kemitraan/KSO;

    9. memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat ManajemenKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan. [Untuk badan usaha yang

    bermitra/KSO, persyaratan ini disyaratkan bagi perusahaan yang melaksanakan

    pekerjaan yang membutuhkan Sertifikat ISO dan/atau persyaratan Sertifikat K3].B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam

    Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal:

    1. kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi; dan2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.

    C Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta

    peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi

    formulir isian kualifikasi.

    D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat

    dilengkapi.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    31/52

    29

    BAB VII

    SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

    A.KETENTUAN UMUM1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini

    harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagaiberikut :

    1.1. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan,

    dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

    1.2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabatpemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian /

    Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang

    disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN / APBD.

    1.3. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalahpejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau

    ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD.

    1.4. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalahpejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Jasa

    Lainny

    1.5. Panitia / Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia / pejabatyang ditetapkan oleh PA / KPA yang bertugas memeriksa dan

    menerima hasil pekerjaan.

    1.6. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern padainstitusi lain yang selanjutnya disebut Inspektorat Pemerintah Kota

    Surabaya adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit,

    reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap

    penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

    1.7. Penyedia adalah badan usaha atau orang perseorangan yangmenyediakan barang.

    1.8. Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerjadengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan

    sebagian pekerjaan (subkontrak).

    1.9. Kemitraan adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedianasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak

    mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas

    berdasarkan perjanjian tertulis;

    1.10. Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminantertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat

    (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum / Perusahaan

    Penjaminan / Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh penyedia

    kepada PPK / ULP untuk menjamin terpenuhinya kewajibanPenyedia.

    1.11. Kontrak Pengadaan Barang / Jasa yang selanjutnya disebut Kontrakadalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia Jasa Lainnya

    dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan

    Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang

    merupakan bagian dari kontrak.

    1.12. Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam kontrak.1.13. Hari adalah hari kalender.1.14. Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar

    kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya

    keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran.

    1.15. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biayapekerjaan yang disusun oleh PPK, dikalkulasikan secara keahlianberdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta

    digunakan oleh Pokja ULP untuk menilai kewajaran penawaran

    termasuk rinciannya.

    1.16. Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsungmenunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai

    peruntukannya yang ditetapkan dalam DL.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    32/52

    30

    2. Penerapan

    3. Bahasa dan Hukum

    4. Larangan Korupsi,Kolusi, dan

    Nepotisme (KKN)

    serta Penipuan

    1.17. Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkankebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan,

    terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik

    dan dapat dilaksanakan.

    1.18. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaanbukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen

    Pengadaan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia laindan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.

    1.19. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya kontrak ini terhitungsejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima

    barang.

    1.20. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yangdinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang

    diterbitkan oleh PPK.

    1.21. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan pertamapekerjaan selesai, dinyatakan dalam berita acara penyerahan

    pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh PPK.

    1.22. Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akandipergunakan oleh PPK.

    1.23. Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajibanpengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah

    pengiriman yang digunakan

    SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan

    barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam

    Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki

    dalam Surat Perjanjian

    3.1. Bahasa kontrak harus dalam Bahasa Indonesia kecuali dalam rangkapinjaman / hibah luar negeri menggunakan Bahasa Indonesia danbahasa nasional pemberi pinjaman / hibah tersebut dan / atau bahasa

    Inggris.

    3.2. Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,kecuali dalam rangka pinjaman / hibah luar negeri menggunakan

    hukum yang berlaku di Indonesia atau hukum yang berlaku di

    negara pemberi pinjaman / hibah (tergantung kesepakatan antara

    Pemerintah dan negara pemberi pinjaman / hibah).

    4.1. Berdasarkan etika pengadaan barang / jasa pemerintah, para pihakdilarang untuk :

    a. Menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi ataumenerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukantindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui

    atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;

    b. Mendorong terjadinya persaingan tidak sehat;c. Membuat dan / atau menyampaikan dokumen dan / atau

    keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan

    dalam Dokumen Lelang.

    4.2. Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan (termasuk semuaanggota kemitraan / KSO apabila berbentuk kemitraan/KSO) dan

    sub penyedianya (jika ada) tidak pernah dan tidak akan melakukan

    tindakan yang dilarang diatas.

    4.3. Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi adminsitrastif olehPPK sebagai berikut :

    a. Pemutusan Kontrak;b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana

    ditetapkan dalam SSKK.

    c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dand. Pengenaan daftar hitam

    4.4. Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    33/52

    31

    5. Asal Barang

    6. Korespondensi

    7. Wakil Sah Para Pihak

    8. Pembukuan

    9. Perpajakan

    10.Pengalihan dan / atauSubkotrak

    11.Pengabdian

    Walikota.

    4.5. PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksiberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    5.1. Penyedia harus menyampaikan asal material / bahan yang terdiridari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.

    5.2. Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempatbarang ditambang, tumbuh, atau diproduksi.

    5.3. Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur,pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan

    di Indonesia (produksi dalam negeri).

    5.4. Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupabarang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam

    negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai

    dengan besaran TKDN harus tercantum dalam Daftar Inventarisasai

    Barang / Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh

    Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh

    Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN yang

    merupakan bagian dari Penawaran Penyedia.

    6.1. Semua korespondensi dapat berbentuk surat, email dan / ataufaksimili dengan alamat tujuan para pihak yang tercantum dalam

    SSKK.

    6.2. Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkanKontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan

    dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung

    kepada wakil sah Para Pihak, atau jika disampaikan melalui surat

    tercatat dan / atau faksimili ditujukan ke alamat yang tercantum

    dalam SSKK.

    Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dansetiap dokumen yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat

    berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan

    atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk

    penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.

    Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat

    dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan

    standar akuntansi yang berlaku.

    Penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil yang bersangkutan

    berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan

    lain yang dibebankan oleh peraturanperpajakan atas pelaksanaan Kontrakini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam

    Nilai Kontrak.

    10.1. Penyedia dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruhKontrak ini. Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan

    dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan

    (merger) maupun akibat lainnya.

    10.2. Penyedia dilarang untuk mensubkontrakkan sebagian / seluruhpekerjaan utama dalam Kontrak ini.

    10.3. Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepadaPenyedia spesialis setelah persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia

    tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yangdisubkontrakkan.

    10.4. Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan danPenyedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam SSKK.

    Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan

    tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak

    menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    34/52

    32

    12.Penyedia Mandiri

    13.Kemitraan / KSO

    14.PengawasanPelaksanaan

    Pekerjaan

    B.PELAKSANAAN,

    PENYELESAIAN,AMANDEMEN DAN

    PEMUTUSAN

    KONTRAK

    15.Jadwal PelaksanaanPekerjaan

    16.Surat Pesanan

    17.Program Mutu

    seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain.

    Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan

    ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian.

    Penyedia berdasarkan kontrak ini bertanggung jawab penuh terhadap

    personil dan sub penyedianya (jika ada) serta pekerjaan yang dilakukan

    oleh mereka.

    Kemitraan / KSO memberi kuasa terhadap kepada salah satu anggota yang

    disebut dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas nama Kemitraan /

    KSO dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap PPK berdasarkan

    Kontrak ini.

    Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK dapat mengawasi

    pelaksanaan pekerjaan

    15.1. Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan SuratPerjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam

    SSKK.

    15.2. Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukandalam SSKK dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum

    dalam SPMK.

    15.3. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yangditentukan dalam SSKK.

    15.4. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaansesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyediatelah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat

    melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia

    dengan adendum kontrak.

    16.1. PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) harisejak tanggal penandatanganan Kontrak.

    16.2. SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuaidengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-

    lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.

    16.3. Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagaitanggal awal perhitungan waktu penyerahan.

    17.1. Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu padarapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.

    17.2. Program mutu disusun penyedia paling sedikit berisi :a. Informasi pengadaan barang;b. Organisasi kerja penyedia;c. Jadwal pelaksanaan pekerjaan;d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan;e. Prosedur instruksi kerja; danf. Pelaksana kerja.

    17.3. Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan.17.4. Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jikaterjadi adendum Kontrak dan Peristiwa Kompensasi.17.5. Pemutakhiran program mutu harus menunjukkan perkembangan

    kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan

    sisa pekerjaan, termasuk perubahan terhadap urutan pekerjaan.

    Pemutakhiran program mutu harus mendapatkan persetujuan PPK.

    17.6. Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajibankontraktual penyedia.

  • 8/4/2019 RKS BDH_Radiologi

    35/52

    33

    18.Rapat PersiapanPelaksanaan Kontrak

    B.1.PelaksanaanPengadaan

    19.Lingkup Pekerjaan20.Standar

    21.Pemeriksaan Bersama

    22.Inspeksi Pabrikasi

    23.Pengepakan

    24.Pengiriman

    18.1. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK dansebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan penyedia,

    unsur perencanaan, dan unsur pengawasan, harus sudah

    menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.

    18.2. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapanpelaksanaan kontrak meliputi :a. Program mutu;b. Organisasi kerja;c. Tata cara pelaksanaan pekerjaan;d. Jadwal pelaksanaan pekerjaan;e. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi

    pekerjaan (apabila ada).

    f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang, jikabarang yang akan diadakan memerlukan pabrikasi.

    Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas danharga.

    Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi