42
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1) BAB VII SYARAT-SYARAT TEKNIS Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1) 01. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Kontraktor harus membuat bangunan darurat untuk keperluan sendiri sehubungan dengan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan ini berupa Kantor Administrasi Lapangan, Los Kerja dan Gudang. 2. Kontraktor harus membersihkan lapangan dari segala hal yang bisa mengganggu pelaksanaan pekerjaan, serta mengadakan pengukuran untuk membuat tanda tetap sebagai dasar ukuran ketinggian lantai dan bagian-bagian bangunan yang lain. 3. Tanda tetap itu dibuat dari beton 20 x 20 x 150 cm, sebanyak 2 buah diujung-ujung bangunan yang tempatnya akan ditentukan kemudian oleh Pengawas lapangan dan harus dijaga serta dipelihara selama waktu pelaksanaan hingga pekerjaan selesai seluruhnya untuk penyerahan pekerjaan yang pertama. 4. Sebagai ukuran dasar + 0,00 (Peil lantai dasar/lantai 1 (satu) atau dari peil (data). 5. Untuk dasar ukuran sumbu-sumbu bangunan harus dibuat papan dasar pelaksanaan (Bouwplank) yang harus dibuat dari bahan kayu meranti tebal minimum 3 cm dengan permukaan atasnya diserut sipat dasar (Waterpass). 6. Pemborong harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang 15

RkS Nusery Ario

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nursery

Citation preview

Page 1: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

BAB VII

SYARAT-SYARAT TEKNIS

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground

PLTU Tanjung Jati B PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

01. PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Kontraktor harus membuat bangunan darurat untuk keperluan sendiri

sehubungan dengan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan ini berupa Kantor

Administrasi Lapangan, Los Kerja dan Gudang.

2. Kontraktor harus membersihkan lapangan dari segala hal yang bisa

mengganggu pelaksanaan pekerjaan, serta mengadakan pengukuran untuk

membuat tanda tetap sebagai dasar ukuran ketinggian lantai dan bagian-bagian

bangunan yang lain.

3. Tanda tetap itu dibuat dari beton 20 x 20 x 150 cm, sebanyak 2 buah

diujung-ujung bangunan yang tempatnya akan ditentukan kemudian oleh

Pengawas lapangan dan harus dijaga serta dipelihara selama waktu

pelaksanaan hingga pekerjaan selesai seluruhnya untuk penyerahan pekerjaan

yang pertama.

4. Sebagai ukuran dasar + 0,00 (Peil lantai dasar/lantai 1 (satu) atau dari peil

(data).

5. Untuk dasar ukuran sumbu-sumbu bangunan harus dibuat papan dasar

pelaksanaan (Bouwplank) yang harus dibuat dari bahan kayu meranti tebal

minimum 3 cm dengan permukaan atasnya diserut sipat dasar (Waterpass).

6. Pemborong harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang masa pelaksanaan

berikut ahli ukur yang berpengalaman dan setiap kali apabila dianggap perlu

siap untuk mengadakan pengukuran ulang.

02. PEKERJAAN TANAH

1. Lingkup Pekerjaan

Termasuk didalam kegiatan ini adalah penggalian galian pondasi, sloof, sesuai

dengan gambar rencana.

Penggalian material bahan pengisi dan mengangkutnya ke dalam lapangan

serta menimbunya didaerah lapangan dengan pemadatan yang cukup seperti

dicantumkan dalam syarat-syaratnya.

15

Page 2: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

Termasuk minimal seperti yang akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Pembongkaran dan memindahkan semua hal yang mungkin merintangi

jalannya pekerjaan.

b. Melindungi benda-benda berharga yang berada dilapangan dan

benda-benda berfaedah/bermanfaat lainnya.

c. Pengeringan dan pengontrolan drainage.

d. Penggalian dan penimbunan, (untuk penimbunan dengan tanah sirtu).

e. Pemadatan, dengan dibuktikan tes Standard Proctor di laboratorium.

f. Pemindahan material-material yang tak berguna dan puing-puing.

g. Menyediakan material-material pengisi yang baik.

2. Syarat-syarat Pelaksanaan

a. Pemeriksaan lapangan

Pemborong harus mengadakan pemeriksaan dan pengecekan langsung ke

lapangan guna menentukan dengan pasti kondisi lapangan, bahan-bahan

yang kelak akan dijumpainya dan keadaan lapangan sekarang yang nanti

mungkin akan mempengaruhi jalannya pekerjaan.

b. Penggalian dan pembersihan

Seluruh rintangan yang ada dalam lapangan yang akan merintangi

pekerjaan harus disingkirkan, dan dibersihkan dari lapangan, kecuali

hal-hal yang mungkin akan ditentukan kemudian untuk dibiarkan tetap.

Perlindungan harus diberikan kepada hal-hal yang seperti itu.

Pelaksanaan penggalian pondasi baru bisa dimulai setelah as-as

ditetapkan secara cermat dan disetujui oleh Pengawas Lapangan.

Apabila selama pelaksanaan penggalian terjadi kelongsoran tebing,

pemborong harus mencegahnya misalnya dengan casing dan lain-lain

sehingga pekerjaan tetap lancar.

Pelaksanaan pekerjaan penggalian jalur pondasi, sloof, haruslah

sedemikian rupa sehingga menjamin barang-barang berharga yang

mungkin berada dilapangan dari kerusakan.

Reparasi kerusakan pada benda-benda milik kepentingan umum, didalam

atau diluar lapangan pekerjaan semuanya harus dipikul oleh Kontraktor.

Pemindahan semua material-material akibat penggalian dam semua

benda-benda yang merintangi pekerjaan, harus menurut petunjuk-

16

Page 3: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

petunjuk Pengawas Lapangan.

Seluruh pohon-pohon, semak-semak, rumput-rumput, dan seluruh

tumbuh-tumbuhan yang semacam itu harus dipindahkan seluruhnya dari

daerah yang akan ditimbun, keluar site.

c. Perlindungan terhadap benda-benda berfaedah

Kecuali ditunjukkan untuk dipindahkan, seluruh barang-barang berharga

yang mungkin ditemui dilapangan harus dilindungi dari kerusakan, dan

bila sampai menderita kerusakan harus direparasi/diganti oleh

Pemborong dengan tanggungan biayanya sendiri.

Bila sesuai alat/pelayanan dinas yang sedang bekerja ditemui dilapangan

dan hal tersebut tak dijumpai pada gambar, atau dengan cara lain yang

dapat diketahui oleh Pemborong dan ternyata diperlukan perlindungan

atau pemindahan, Pemborong harus bertanggung jawab untuk

mengambil setiap langkah apapun untuk menjamin bahwa pekerjan yang

sedang berlangsung tersebut tak terganggu.

Bila pekerjaan pelayanan umum terganggu sebagai akibat pekerjaan

Pemborong, Pemborong harus segera mengganti kerugian-kerugian yang

terjadi yang dapat berupa perbaikan dari barang yang rusak akibat

pekerjaan Pemborong.

Sarana (Utilitas) yang sudah tak bekerja lagi yang mungkin ditemukan

dibawah tanah dan terletak didalam lapangan pekerjaan harus

dipindahkan keluar lapangan ketempat yang disetujui oleh Pengawas

Lapangan atau tanggungan Pemborong.

d. Pemeriksaan permukaan tanah dan air tanah

Daerah disekitar bangunan-bangunan yang lebih rendah dari lapisan

sekelilingnya harus dilindungi dari kemungkinan terjadinya bahaya erosi.

Untuk itu Pemborong harus mempersiapkan saluran Pembuangan yang

cukup menghidari terjadinya bahan erosi tersebut.

Pemborong diminta untuk mengawasi hal-hal seperti dibawah ini :

− Tidak diperkenankan air tergenang didalam/sekitar lapangan pekerjaan

kontrak ini.

− Melindungi semua penggalian bebas dari seepage, overflow dan genangan air.

− Lapisan Tanah Teratas (Top Soil)

17

Page 4: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

Dalam daerah lapangan pekerjaan, topsoil (lapisan tanah paling atas)

harus dikupas sampai kedalaman 20–30cm dan digunakan sebagai

bahan pengisi untuk daerah yang lain seperti yang akan ditentukan

oleh Pengawas Lapangan.

Setelah topsoil dikupas, daerah tersebut harus dipadatkan sampai

setebal 15 cm sebelum pengisian bahan pengisi dilakukan.

e. Bahan pengisi

Bahan pengisi harus cukup baik, dan adalah bahan yang telah disetujui

oleh Pengawas Lapangan yang diambil dari daerah lapangan atau bahan

yang telah disetujui oleh Pengawas Lapangan yang diambil dari daerah

diluar Lapangan pekerjaan, dan merupakan bahan yang kaya akan tanah

berbatu kerikil (granular soil).

Bahan tersebut harus bebas dari akar-akar bahan-bahan organis, barang-

barang bekas/sampah-sampah,dan batubatu yang besarnya lebih dari 10

cm.

f. Syarat-syarat penimbunan dan backfill

Seluruh penimbunan harus dibawah pengawasan Pengawas Lapangan

yang harus menyetujui seluruh bahan pengisi lebih dahulu digunakan.

Pengawas Lapangan juga akan mempersiapkan test-test yang diperlukan

dan penyelidikan-penyelidikan yang dibutuhkan atas biaya Pemborong.

Pemborong tidak diperkenankan melakukan penimbunan tanpa kehadiran

dari Pengawas Lapangan.

Pemborong harus menempatkan bahan penimbun diatas lapisan tanah

yang akan ditimbun, dibasahi seperti yang diharuskan, kemudian digilas

atau dipadatkan sampai tercapai kepadatan yang diinginkan. Untuk

pemadatan sirtu dibawah pondasi setempat dan plat lajur dengan

stamper, sedangkan untuk pemadatan halaman parkir dengan mesin wals

4 sampai dengan 6 ton.

Penggilasan atau pemadatan seluruh daerah lapangan harus dapat

mencapai 95% dari derajat kepadatan maximum Mod. Proctor.

Bila ada material pengisi yang tidak memuaskan sebagai bahan

pemadatan, maka bahan tersebut harus diganti dengan pasir.

Kontraktor diharuskan menggunakan peralatan pemadatan dengan mesin

18

Page 5: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

untuk seluruh pemadatan, atau mempergunakan stemper.

Pemadatan tangan atau dengan menggunakan timbris, sama sekali tidak

diperkenankan.

Pemadatan harus dilaksanakan lapis demi lapis dan setiap lapisan tidak

lebih tebal dari 20 cm dibasahi dan dipadatkan merata sampai mencapai

kepadatan yang disyaratkan.

Pembersihan

Seluruh sisa penggalian yang tidak terpakai buat penimbunan dan

penimbunan kembali, juga seluruh sisa-sisa puing-puing,

runtuhan-runtuhan, sampah-sampah harus disingkirkan dari lapangan

pekerjaan. Seluruh biaya untuk ini adalah tanggung jawab Pemborong.

03. PEKERJAAN PONDASI DANGKAL

1. Lingkup Pekerjaan

a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah pekerjaan pondasi meliputi

rollag.

b. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja serta

pelaksanaan pekerjaan beton sesuai dengan RKS dan Gambar-gambar

pelaksanaan yang telah disediakan untuk proyek ini.

2. Pedoman Pelaksanaan

a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pondasi Kontraktor harus mengadakan

pengukuran-pengukuran untuk as-as pondasi seperti pada gambar konstruksi

dan harus dimintakan persetujuan Pengawas Lapangan.

b. Kontraktor wajib melaporkan kepada Pengawas Lapangan bila ada

perbedaan Gambar-gambar dari Konstruksi dengan Gambar-gambar

Arsitektur atau bila ada hal-hal yang kurang jelas.

3. Penggalian

a. Penggalian tanah dasar pondasi dilakukan sampai kedalaman dasar lapis

pasir (sesuai gambar kerja).

b. Jika pada kedalaman tersebut ternyata masih ditemukan lapisan tanah jelek,

maka perlu konsultasi dengan Perencana untuk mendapatkan pengerahan

lebih lanjut.

c. Lebar penggalian dibagian bawah minimal lebar pondasi ditambah 2 x 10 cm.

d. Tanah dasar pondasi harus dipadatkan dengan stemper atau vibro roller

19

Page 6: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

hingga mencapai kepadatan 90% Standard Proctor.

e. Jika penggalian melampaui kedalaman yang ditentukan sedangkan lapis

tanah yang baik sudah dicapai pada peil yang ditentukan, maka galian yang

terlalu dalam tersebut harus ditimbun dengan pasir pasang dan dipadatkan

hingga kepadatan 95% atas beban Pemborong.

4. Pengurugan Kembali

a. Semua bekas-bekas sumur harus diurug dengan pasir pasang.

b. Lapisan pasir dibawah pondasi harus dipadatkan dengan vibro

Roller/Stemper sehingga mencapai kepadatan minimal 90%.

c. Pengurugan kembali dengan tanah :

Tanah yang akan digunakan untuk pengurugan harus mendapat

persetujuan dari Pengawas.

Semua bahan-bahan organis, sisa-sisa bongkaran bekisting, puing,

sampah-sampah harus disingkirkan.

Bongkaran-bongkaran tanah harus dipecahkan menjadi komponen-

komponen yang kecil terlebih dahulu.

Pemadatan harus dilakukan lapis demi lapis (Max 30 cm lapis) dengan

vibro/stemper dengan memperhatikan kadar air tanah sehingga

memperoleh kepadatan minimal 90%.

5. Pelaksanaan Pondasi

a. Pelaksanaan pondasi harus dalam keadaan lobang pondasi kering.

b. Ketentuan mengenai struktur dan kwalitas beton lihat pasal pekerjaan beton

dalam buku spesifikasi ini dan gambar kerja.

c. Stek kolom, stek kolom penguat, sparing-sparing yang diperlukan harus

terpasang bersamaan dengan pekerjaan pondasi.

d. Ketentuan mengenai pondasi batu kali, lihat ketentuan pasangan batu kali,

dengan catatan:

Tidak boleh ada rongga dalam pasangan tersebut.

Batu kali disusun satu persatu dengan penyangga mortar.

e. Pelaksanaan pondasi juga harus memperhatikan gambar kerja, jika ada

kelainan / ketidak cocokan harus dikonsultasikan dengan Perencana.

04. PEKERJAAN PENUTUP ATAP MEMBRANE

20

Page 7: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

1. Lingkup Pekerjaan dan Ketentuan Umum

a. Menyediakan bahan, tenaga dan peralatan untuk pekerjaan ini.

b. Pekerjaan meliputi pembuatan penutup atap membrane seperti disebut dalam

persyaratan ini atau dalam syarat-syarat dan spesifikasi khusus.

2. Penutup Atap Dengan Atap Galvalum

a. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan meliputi pemasangan penutup atap, bubungan nok, gording dan

lain-lain pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

Pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini : Pekerjaan konstruksi,

atap, pekerjaan kerangka baja untuk gording, pekerjaan talang, pekerjaan

listplank beton, pekerjaan listrik dan penangkal petir.

b. Bahan-bahan.

Penutup menggunakan Galvalum sesuai gambar kwalitas terbaik, dengan

panjang galvalum 12 meter yang pada pemasangannya dibentuk

melengkung hingga diperoleh panjang 8 meter.

Bubungan atap dari bahan yang sama satu produksi Bubungan atap /

pertemuan-pertemuan lainnya, harus khusus dari produksi yang sama

dengan atapnya, begitupun warnanya. Bentuknya harus teratur menurut

fungsi penempatannya, dipasang pada kedudukannya harus memakai

baut/paku pewarna khusus yang dikeluarkan pabrik pembuatnya agar

sesuai dengan warna gentengnya.

05. PEKERJAAN PASANGAN

1. Jenis Pasangan dan Penggunaannya.

a. Pasangan batu kali untuk pondasi, sedang pasangan bata merah dan bagian

lain seperti yang ada dalam gambar pelaksanaan.

b. Pasangan bata merah untuk sebagian besar dinding yang ada dalam

bangunan ini seperti yang ada dalam gambar pelaksanaan.

Pasangan bata merah trasram untuk dinding-dinding ruang toilet,

dinding-dinding luar bangunan dan bagian-bagian lain seperti ditunjukkan

dalam gambar pelaksanaan.

Khusus untuk R. Arsip tahan api digunakan beton bertulang sesuai gambar.

2. Jenis Adukan yang digunakan

21

Page 8: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

a. Adukan biasa dengan campuran 1Pc : 5Pasir.

Digunakan untuk seluruh pasangan pondasi batu kali, dan bata merah.

b. Adukan trasram dengan campuran 1Pc : 3 Pasir.

Digunakan untuk dinding-dinding ruang toilet, seluruh dinding luar bangunan

dan bagian-bagian lain seperti ditunjukkan dalam gambar rencana.

c. Adukan khusus dengan campuran 1Pc : 3Ps.

Digunakan untuk pasangan bata merah mulai dari ujung atas balok pondasi

beton (slooft) sampai 30 cm diatas lantai dasar, serta digunakan dalam

pemasangan keramik.

3. Jenis Plesteran yang digunakan

a. Plesteran biasa dengan campuran 1Pc : 5 Ps : Digunakan untuk permukaan-

permukaan dinding pasangan bata merah.

b. Plesteran trasram dengan campuran 1Pc : 3Psr. Digunakan untuk permukaan

beton dinding ruang-ruang toilet, seluruh permukaan dinding pasangan

dibagian luar bangunan, dan seluruh dinding lantai dasar sampai setinggi plus

40 cm dari permukaan lantai (kurang lebih 0,00).

4. Contoh-contoh Bahan

Sebelum memulai pekerjaan pasangan, pemborong terlebih dahulu harus

menyerahkan contoh-contoh bahan yang akan digunakan (Batu kali, Bata

merah, kerikil, split dll). Bahan yang digunakan untuk pekerjaan ini harus

mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan/Perencana.

5. Syarat pemasangan

a. Pemasangan batu kali untuk pondasi.

Pondasi batu kali harus dimulai dan didirikan menurut bentuk, ukuran dan

ketinggian yang diminta sesuai dengan gambar rencana.

b. Perlindungan

Pasangan batu kali yang sudah terpasang dan terkena udara terbuka, pada

waktu hujan lebat harus diberi perlindungan dengan penutup bagian atasnya

dengan sesuatu yang memadai.

c. Perawatan

pasangan batu kali harus dibasahi terus menerus selama paling sedikit 7 hari

setelah didirikan.

06. PEKERJAAN LANTAI.

22

Page 9: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

1. Lingkup Pekerjaan.

a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan peralatan dan semua pekerja yang

berhubungan dengan pekerjaan penyelesaian lantai sesuai dengan gambar

kerja dan RKS.

b. Pemborong diharuskan memberikan contoh-contoh bahan lantai yang akan

dipasang, khususunya untuk diseleksi kwalitas, warna, tesktur, bahan lantai

untuk mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan.

c. Pemborong harus menyediakan jaminan tertulis dari Produsen/ sub-kontraktor

kepada Pemilik Proyek untuk setiap masing- masing penggunaan bahan

lantai dengan jangka waktu jaminan minimal 5 (lima) tahun.

d. Pekerjaan lantai yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Pekerjaan lantai keramik glazure

2. Pekerjaan Lantai Keramik.

a. Pekerjaan lantai keramik dilaksanakan untuk Ruang Toilet, Ruang Dapur &

ruang-ruang kerja.

b. Data-data Teknis Bahan.

Bahan : Keramik Tile ROMAN/ASIA TILE

Ukuran : 30/30, 40/40 dengan ketebalan 7 mm, Toleransi ukuran <1% &

penyerapan air tidak lebih dari 1%

Jenis : Keramik Single Firing HEAVY DUTY.

Warna : Harus sesuai dengan petunjuk Direksi Lapangan atau Pemilik

Proyek.

c. Keramik yang akan dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, bentuk

dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang gompal, retak

maupun cacat.

d. Pekerjaan pemasangan lantai keramik tile bisa dimulai dan dilaksanakan

apabila pemborong telah membawa contoh- contoh keramik dan telah

disetujui.

e. Sebelum pemasangan keramik tile untuk Toilet (lantai dasar), terlebih dahulu

dipasang pasir urug, minimal setebal 10 cm, tanah telah dipadatkan,

selanjutnya dibuat lantai kerja minimal tebal 5 cm campuran 1:3:5.

f. Pemotongan keramik harus dilakukan dengan menggunakan mesin potong

bekas potongan harus digerindas dan diampelas sampai halus dan rata.

Perlu dihindari pemotongan keramik yang < 1/2 x lebar/panjang ukuran

23

Page 10: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

standard.

g. Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih (Tidak

mengandung asam alkali) sampai jenuh.

h. Adukan pasangan/pengikat dengan adukan campuran 1Pc:3Ps muntilan dan

ditambah bahan perekat sekwalitas dengan merk Corafix

i. Bahan pengisi adalah grout semen berwarna yang sesuai dengan warna

keramik yang digunakan.

j. Apabila hasil pemasangan keramik tile tidak rapih, tidak membentuk garis

lurus, retak dan hasil bergelombang, pemborong harus mengganti /

mengulangi pekerjaan dengan biaya ditanggung sendiri oleh pemborong.

k. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda

pada permukaan keramik, hingga betul-betul bersih.

l. Keramik yang sudah terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban

selama 3 x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari

pekerjaan lain.

m.Plint keramik terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan

siar-siarnya bertemu dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama

pula.

n. Khusus lantai dengan ukuran 40/40 cm digunakan granito ex Essenza.

07. PEKERJAAN PERLENGKAPAN SANITAIR.

1. Lingkup Pekerjaan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, peralatan, bahan

untuk pemasangan semua fixtures pada nursery ground

2. Bahan-bahan (ex TOTO)

- Wastafel : OMNI

- Kran : TB 19 CSV 9

- Cermin : Tebal 5 mm ex ASAHI + Frame

3. Pemasangan.

a. Semua perlengkapan sanitair dipasang dalam keadaan kokoh pada

tempat-tempat yang sesuai gambar, dengan perkuatan besi angkur dan mur

baut yang sesuai.

b. Untuk pemasangan perlengkapan sanitair harus mengikuti metode

pelaksanaan yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya dan gambar kerja.

24

Page 11: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

c. Pada saat pemasangan, hendaknya semua fixture harus dihindari dari

benturan-benturan, serta dalam keadaan terpasang harus benar-benar

bersih dari goresan-goresan maupun kotoran-kotoran.

d. Pemasangan dilakukan sebelum pekerjaan finishing plesteran dan tiles

dilaksanakan.

4. Pekerjaan Pasangan antara lain :

a. Pekerjaan water reservoir :

Water reservoir terdiri dari ground reservoir kapasitas sesuai gambar.

Ground reservoir perletakannya sesuai dengan lay out pada gambar,

terbuat dari

− Alas dinding dan penutupnya dari beton bertulang dengan campuran

1Pc:1,5Ps:2,5Kr sisi dalam dilapisi porselin 20x20 ROMAN / ASIA TILE

− Persyaratan pelaksanaan beton harus sesuai SKSNI T-15-1991-03.

− Pada pertemuan dinding beton dengan bentuk sesuai gambar penyekat

karet (water-stop) dengan bentuk sesuai gambar.

Dinding dari ground reservoir pada bagian luar diplester dengan campuran

1Pc:2Ps setebal 1 - 2 cm.

Ground reservoir dilengkapi dengan pipa supply 3/4" pipa distribusi dari

ground ke pompa 3/4", tangga dari allumunium dengan penutup dan

gembok untuk pengamanan, dan juga disediakan lubang hawa.

System hidroofor untuk pengadaan air bersih dari ground reservoir ke

bangunan digunakan 2 (dua) buah pompa dimana salah satu pompa

berfungsi sebagai cadangan bila sebuah rusak (sesuai persyaratan ME).

Perlengkapan-perlengkapan pompa tersebut bekerja secara otomatis

dengan dilengkapi :

− Pressure tank (tanki tekan)

− Pressure swicth lengkap dengan panel water level control.

− Manometer

− Check valve.

b. Pekerjaan reservori atas.

Untuk penampungan air bersih yang diletakkan diatas terdiri bak dari

bahan fibreglass masing-masing type cilinder 1 m3 x 4 buah sekwalitas

TIGA ARGA atau sesuai yang tertera pada BQ.

25

Page 12: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

08. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

09. PEKERJAAN PENGECATAN :

1. Bahan Ketentuan-ketentuan Umum :

a. Semua bahan cat harus diperoleh dari leveransir yang telah disetujui

Perencana melalui Pengawas Lapangan. Semua cat yang digunakan

sekualitas ICI.

b. Semua cat harus dipergunakan dan betul-betul sesuai dengan instruksi

pabriknya.

Juga dempul plamour dan cat dasarnya harus dikeluarkan dari pabrik yang

sama untuk masing-masing lapisan pemakaian. Tidak boleh mencampurkan

bahan-bahan pengering atau bahan-bahan lain kedalam cat jika tidak

disarankan oleh pabrik cat yang bersangkutan.

c. Cat yang akan digunakan berada dalam kaleng-kaleng yang masih disegel,

tidak pecah atau bocor dan mendapat persetujuan Pengawas. Pemborong

utama bertanggung jawab, bahwa warna dan bahan cat adalah tidak palsu

dan sesuai dengan persetujuan Perencana/Pengawas.

d. Sebelum dipakai harus diaduk sampai semua yang mengendap larut.

Bila perlu diencerkan dengan bahan pengencer dengan bahan dan proporsi

sesuai dengan rekomendasi pabrik yang bersangkutan.

2. Bahan dan Ketentuan-ketentuan Khusus :

a. Cat pekerjaan baja/besi :

Lapisan cat dasar harus yang mengandung oxid merah.

Lapisan penyelesaian (finish) harus yang mengandung syntetic resins, yang

khusus untuk disesuaikan untuk pekerjaan tersebut.

.

b. Pekerjaan pengecatan tidak boleh dimulai :

Sebelum dinding atau bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan

26

Page 13: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

disetujui oleh Pengawas.

Sebelum bagian-bagian yang retak, pecah atau kotoran-kotoran

dibersihkan.

Apabila dinding atau bagian yang akan dicat ternyata masih basah, lembab

atau berdebu.

Sebelumnya didahului membuat percobaan pengecatan pada dinding atau

bagian-bagian yang akan dicat.

3. Daftar Bahan-bahan :

Setelah kontrak ditanda tangani, pemborong harus secepat-nya, tapi tidak

kurang dari 1 (satu) bulan sebelum memulai pekerjaan pengecatan, mengajukan

daftar dari semua bahan- bahan yang akan dipakai untuk pekerjaan pengecatan

dan dekorasi kepada Pemberi Tugas. Semua bahan-bahan harus disetujui oleh

Pemberi Tugas.

4. Pemilihan Warna :

Semua warna harus dipilih arsitek Perencana, Owner dan pemborong harus

mengadakan contoh warna-warna yang disetujui.

5. Persiapan Umum :

a. Sebelum meneruskan pekerjaan pengecatan dan plituran dan lain-lain harus

dicuci dan dijaga agar tidak ada debu beterbangan.

b. Semua permukaan yang akan dicat harus dipersiapkan sesuai dengan cara

yang telah disetujui dan diuraikan dalam bab-bab yang relevan. Dalam

pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan banyak lap-lap bersih.

6. Pengecatan Logam (Besi/Baja) Baru :

a. Persiapan :

Permukaan harus disikat dengan sikat kawat untuk menghilangkan karat yang

ada, lalu amplaslah dengan kertas gosok kasar. Bersihkan dengan sejenis

solvent, debu, gemuk dan sebagainya.

Persiapan :

Biarkan permukaan mengering sebaik mungkin, jika terdapat

pengkristalan / pengapuran bersihkan dengan lap kering kemudian dengan

lap basah dan biarkan selama 48 jam. Bila pengkristalan/pengapuran

masih terjadi, ulangi lagi cara diatas sampai proses

pengkristalan/pengapuran tersebut berhenti.

27

Page 14: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan persikan plesteran dan

sebagainya. Perbaiki retak-retak serta kerusakan lainnya dan biarkan

mengering.

Pelaksanaan.

Semua pengecatan kayu harus sesuai dengan cara dan prosedur dari

pabrik pembuat.

7. Pengecatan Seng dan Besi Baja yang digalvanish :

a. Permukaan seng, besi dan baja yang digalvanish tidak memberikan daya

lekat uang baik untuk lapisan cat.

Oleh karena itu biarkan beberapa bulan sampai lapisan galvanishnya habis.

Kecuali apabila dalam keadaan mendesak dan pengecatan akan dilakukan

pada permukaan yang baru, maka diperlukan zat kimia untuk persiapan atau

suatu primer yang khusus.

Persiapan dan pemberian primer (Menie) :

Bersihkan permukaan yang akan diberi cat dari, lemak dan kotoran lainnya,

kemudian sebagai primer (menie) berilah : cat dasar jenis Metal Primer

Chromate 1 lapis.

Penyelesaian :

Penyelesaian sama dengan pekerjaan baja tersebut diatas.

Untuk pekerjaan cat-catan warna ditentukan kemudian oleh

perencana/pengawas.

8 Keahlian :

a. Pekerjaan mengecatan hanya boleh dilaksanakan oleh orang-orang

yangsudah ahli dan nerpengalaman dalam bidang ini.

b. Seorang mandor yang benar-benar cakap harus mengawasi ditempat

tersebut selama pekerjaan dilaksanakan.

c. Pemborong utama bertanggung jawab atas hasil pengecatan yang baik dan

harus mengatur waktu sedemikian rupa sehingga terdapat urutan-urutan yang

tepat mulai dari pengerjaan dasar (Under coats) sampai dengan pengecatan

akhir (finishing coats).

d. Pekerjaan pengecatan dianjurkan untuk dikerjakan oleh tenaga-tenaga dari

mana cat tersebut diproduksi atau ke painting kusus.

e. Semua pekerjaan pengecatan harus mengikuti petunjuk dari pengawas dan

28

Page 15: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

pabrik pembuat cat tersebut, serta mendapat persetujuan pengawas.

9. Bahan yang Harus disediakan Untuk Masa Pemeriharaan :

a. Setelah pekerjaan pengecatan selesai, pemborong harus menyimpan

sejumlah cat yang terpilih untuk persediaan jika ada perbaikan-perbaikan

yang dikehendaki selama masa pemeliharaan.

Pada waktu penyerahan pekerjaan kedua kalinya (final), pemborong harus

menyerahkan kepada pemberi tugas cat-cat untuk finishing menurut

jumlah-jumlah sesuai daftar berikut ini.

b. Jumlah yang dikehendaki untuk tiap warna yang dipakai

Cat tembok Cat untuk kayu Cat untuk logam

5 liter 2 kg 1 kg

atau sesuai dengan persetujuan / pengaturan dalam aanwijzing.

10. PEKERJAAN KOSEN, PINTU, JENDELA DLL .

1. Lingkup Pekerjaan.

a. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan

yang diperlukan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan pengangkutan yang

diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil

pekerjaan yang maksimal.

b. Meliputi Pekerjaan.

Kosen pintu dan jendela alumunium dan jendela kaca.

2. Pekerjaan Kosen Pintu dan Jendela Alumunium.

Semua pekerjaan harus dikerjakan menurut instruksi pabrik/produsen dan

standard-standard antara lain :

a. The ALumunium Association (AA)

b. Architectural Alumunium Manufacturers Association (AAMA).

c. American Society for Testing Materials (ASTM).

Bahan-bahan.

Kosen dan plat alumunium.

Untuk kosen pintu, jendela dan plat alumunium akan digunakan produksi

YKK/ALKASA .

− Produksi dalam negeri yang baik (sesuai SII extrusi 0695-82 dan SII

jendela 0549-82).

29

Page 16: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

− Alloy 6063 T5/Billet yang digunakan harus aslinya (tidak terbuat dari

bahan serap/sisa).

− Seluruh pekerjaan alumunium pada bagian dalam ruang (interior)

menggunakan pewarnaan powder coating.

Seluruh pekerjaan alumunium harus memiliki syarat-syarat teknis sebagai

berikut

− Profile.

- Beban angin : 120 kg/m2

- Ketahanan kebocoran terhadap air : mampu menahan kebocoran pada

tekanan 15 kg/m2.

- Ketahanan kebocoran terhadap udara : max 12 m3/ham pada tekanan

15kg/m2

- Ketebalan profil min : 2 mm

- Ketebalan warna : 18 micron

− Kelengkapan alumunium.

- Joint Backer: Polyutrane foam, tidak menyerap air, kepadatan

65-96 kg/m3, penampang 25% lebih besar dari celah yang ada.

- Neoprene : Jenis extrusion, tahan terhadap matahari,oksidasi

dengan kekerasan 60-80 durometer.

- Sealant : Silicon sealant

- Anker : Bagian yang berhubungan dengan alumunium dilapis

galvanis 25 micron.

Bagian lain dilapis zinc chremat.

- Shims (klos) : Plastic, multi polymer dg kekuatan 565 kg/cm2.

- Kaca : (lihat pekerjaan kaca).

- Dan lain-lain sesuai yang disyaratkan untuk pekerjaan alumunium.

− Penunjukkan subkon :

- Harus seijin Konsultan Perencana, Owner.

- Subkon harus mempunyai PKP

- Mempunyai ijin spesialisasi dibidangnya

- Mempunyai referensi pekerjaan yang cukup

- Siap memberikan garansi yang diminta + 5 tahun

− C o n t o h.

30

Page 17: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

Kecuali ditentukan lain, maka semua

contoh harus disertakan dan contoh extrusion tidak kurang dari

30x30 cm2, dengan ketebalan seperti yang ditentukan untuk proyek

tersebut. Contoh (Mock up) harus dengan ukuran 1:1.

5. Gambar pelaksanaan (shop drawing).

a. Gambar pelaksanaan

menunjukkan ukuran, besaran-besaran ketebalan, kekuatan,

alloy, tempers, finish, detail-detail pertemuan dan hubungannya

dengan konstruksi secara keseluruhan.

b. Semua pekerjaan yang

akan dirakit dan dipasang harus sesuai dengan desain arsitek

dan gambar kerja yang disetujui Perancang.

6. Pekerjaan Persiapan.

a. Periksa semua ukuran

di gambar kerja dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan

sebelum dilakukan penyetelan. Setiap terdapat perbedaan

segera diberitahukan kepada Direksi Lapangan akan

memberikan keputusan tentang perbaikannya.

b. Tanda-tanda cacat

akibat proses anodizing seperti "rock" atau "gripper" pada

permukaan alumunium harus diganti atas biaya Pemborong.

7. Pekerjaan Pelaksanaan.

a. Pekerjaan pembuatan /

penyetelan dan pemasangan kosen alumunium beserta kaca

harus dilaksanakan oleh Pemborong Alumunium yang ahli

dalam bidangnya dan disetujui Direksi Lapangan.

b. Untuk mendapat

ukuran yang tepat, Pemborong Alumunium harus datang ke

lapangan dan melakukan pengukuran.

c. Untuk mendapat hasil

yang baik, pembuatan / penyetelan kosen alumunium harus

dilakukan di pabrik secara masinal dan di lapangan tinggal

pasang.

d. Antara

31

Page 18: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

tembok/kolom/beton dan kosen alumunium harus diisi dengan

"sealant" yang elastis.

e. Pemasangan kaca

pada kosen alumunium harus diisi dengan "sealant" dan karet

gasket.

f. Semua detail

pertemuan harus halus, rata dan bersih dari goresan serta

cacat yang mempengaruhi permukaan alumunium.

g. Sambungan-sambunga

n vertikal maupun horizontal, sambungan sudut maupun silang,

demikian juga pengkombinasian profil-profil dari bahan

stainless steel.

h. Kaca tidak boleh bergetar dan

beri tanda setelah terpasang.

i. Pemasangan rangka

alumunium dan kaca harus memperhatikan faktor-faktor akustik

ruang, sehingga tidak ada kebocoran suara.

8. Hubungan dengan material lain.

Apabila alumunium berhubungan

dengan besi, maka besi harus dilapis dengan zinc chromate +

bitumen.

9. Perlindungan bahan.

Perlindungan terhadap

alumunium seluruhnya menjadi tanggung jawab Pemborong, oleh

karenanya Pemborong wajib memberikan perhatian mengenai

cara-cara pengangkutan, penyimpanan dan lain-lain dengan cara

terbaik.

10. Pengetesan.

a. Pemborong wajib

melakukan pengetesan dengan hasil yang baik, jika hasil

pengetesan gagal, pemborong wajib melakukan perbaikan dan

pengetesan ulang hingga mencapai standard test yang

disyaratkan.

32

Page 19: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

Biaya test dan lain-lain menjadi tanggung jawab pemborong.

b. Pengetesan terdiri sebagai berikut :

1.

Performance test (test terhadap kebocoran air, test

terhadap kebocoran udara, beban angin, kekedapan

suara dan lain-lain) harus dilaksanakan di laboratorium

yang disetujui oleh Pengawas Lapangan.

2. Material

test (test terhadap bahan, anodized, test korosi, berat dan

lain-lain) dilaksanakan di dalam negeri yang disetujui

Pengawas Lapangan.

c. Hasil test harus

diserahkan secara lengkap kepada Pengawas Lapangan.

11. Garansi (jaminan).

a. Pemborong wajib

memberikan garansi bahan selama 5 tahun dan garansi

pemasangan selama 10 tahun, terhitung sejak selesainya masa

perawatan.

b. Garansi bahan sebagai

perlindungan kemungkinan terjadinya cacat pewarnaan akibat

dari proses anodizingyang tidak sempurna dan lain-lain,

sedang garansi pemasangan sebagai perlindungan

kemungkinan terjadinya kebocoran udara atau air akibat dari

aplikasi yang tidak sempurna.

(dua) arah.

6. Pekerjaan Kaca.

a. Penggunaan :

1. Seluruh penggunaan kaca kecuali ada ketentuan

lain menggunakan jenis Reflektif dark blue Tempered 6 mm ex Asahi

Mas, dengan pemasangan sesuai dengan kebutuhan atau rencana

gambar. Khusus pada pintu utama digunakan kaca Tempered blue

12 mm, sedangkan pada kaca interior dipakai kaca bening 5 mm

Curtain wall 8 mm.

b. B a h a n :

33

Page 20: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

1. Kaca harus standard dari pabrik yang disetujui dan

yang tebalnya seperti disebutkan dalam gambar, kaca harus plat,

rata dan jernih dan tidak ada bintik - bintik / noda-noda lainnya.

c. Pemasangan kaca pada kosen alluminium :

1. Pemasangan kaca harus betul-betul dijamin

kerapiannya /kekuatannya. Untuk menghindari kaca pecah akibat

panas (memuai) pemasangannya harus menggunakan seel karet

sesuai dengan prosedure pemasangan kosen/kaca dari pabrik.

d. Membersihkan dan memperbaiki :

1. Semua kaca yang selesai dipasang harus

diberi tanda silang dengan kertas ditempel dengan lem hal tersebut

dimaksud untuk menghindari benturan-benturan akibat salah masuk.

2. Setelah selesai dipasang dan akan

diserahkan yang ke I, kaca harus dibersihkan, yang retak/pecah atau

gores-gores harus diganti dengan yang baru.

e. Kaca khusus.

1. Untuk pintu kaca pada hall utama digunakan kaca

Tempered Asahi dengan tebal 12 mm tanpa rangka.

2. Untuk satu dan lain hal akan dijelaskan

kemudian.

10. Pekerjaan Pembuatan Meja tanaman

a. Dipasang dengan letak pemnasangan sesuai rencana

gambar baik ukuran dan cara pelaksanaannya.

b. Persyaratan pelaksanaan harus betul-betul rapi, dimana

untuk sambungan - sambungan / tempelan - tempelan dan lain-lain

dipakai baut, angkur, mur /skrup dan lem kayu.

c. Bahan-bahan yang digunakan :

1. Rangka multipleks tebal 1,80 cm ex DN

2. Penutup lapisan formika berwarna

3. Bak cuci dari stainless steel ex DN

4. Multipleks dilapis veneer tebal 1,80

cm (untuk penutup pintu-pintu).

5. Kunci-kunci, engsel-engsel dll sesuai dengan

gambar.

34

Page 21: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

14. Pekerjaan Lain-lain :

2. Pemasngan pintu trails

Pasal V.17. Aluminium dan Kaca

1. Lingkup Pekerjaan

Meliputi pekerjaan bahan aluminium frame dan kaca penyetelan fastener yang

menghubungkan angker dengan bracket pada frame aluminium (frame tegak),

frame datar serta pemasangan kosen, jendela pada bidang pembakaan sesuai

dengan gambar-gambar rencana dan daftar rencana penggunaan bahan.

2. Bahan - bahan :

a. Alumunium

Produksi dalam negeri yang baik ex YKK, ALKAN (sesuai SII).

b. Extrusi 0695-82 dan SII jendela 0649-82).

c. Alloy 6063 T.5/Billet yang digunakan harus asli tidak terbuat dari

bahan-bahan sisa (Scrap).

d. Finished permukaan powder coating (Poliester grade) produk

setara duratec minimal 40 micron.

e. Warna ditentukan kemudian.

Jenis extrusi : Alkasa atau setara.

3. Syarat-syarat Teknis

Aluminium curtain wall antara lain :.

a. Type : Aluminium Glass dengan kombinasi panel

alumunium pada setiap lantai dengan lebar 40 cm.

Jenis : Struktur Glassing System

(Back Mullion atau 2 Side system).

b. Spesifikasi profil :

c. Beban angin : 100 kg/m2 (Design load).

d. Ketahanan kebocoran terhadap air : 15 kg/m2 tekanan angin.

e. Ketahanan kebocoran terhadap udara : 12 m2/hr dengan tekanan angin

15 kg/m2.

f. Opening window (jendela bukaan) : project out dengan menggunakan

35

Page 22: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

Armstay merk truth USA atau setara dan handle camlatch locked.

g. Tebal kaca : 8 mm dan 6 mm.

h. Jenis kaca : Tinted glass denga visible light transmission factor : 8 %

minimal dan visible light reflective factor : minimal 16 %, maximal 26 %.

i. Warna kaca : ditentukan kemudian hari.

j. Aluminium panel : composite panel 4 mm.

k. Product : Equal Reynobond.

l. Warna : ditentukan kemudian hari.

m. Finished : Fluocarbon coated.

n. Spesifikasi Accessories :

o. Head insulation board : Perforated board 6 mm asbes ex lokal.

p. Glassing gasket : Neopreme gasket.

q. Sealant : Silicone sealant yang berhubungan dengan luar.

r. Struktural sealant pada back mallion system.

s. Produk : setara dow corting.

t. Amker, Fasterner, bracket : sebagai pengikat struktural aluminium

dengan struktural bangunan menggunakan besi siku dilapisi karat

zincomite minimal 30 micron.

u. Detail-detail : harus disesuaikan dengan gambar arsitek.

v. Fire stop : dipasang antara curtain wall dengan struktur bangunan

menggunakan rock wool tebal minimal 2 inch.

w. Screw assembling dan engsel-engsel menggunakan bahan stainless

steel.

4. Surat Jaminan

a. Pemborong harus memberikan surat pernyataan dari supplier kaca

bahwa yang disupply benar-benar sesuai dengan yang diminta (Float

Glass). Apabila ternyata dibelakang hari terbukti bahwa kaca tersebut

bukan dari jenis yang diminta, pemborong wajib menggantinya atas beban

pemborong sendiri.

b. Pemborong harus mengajukan terlebih dahulu contoh-contoh

konstruksi dan membuat shop drawing bagi rencana kusen aluminium

guna mendapat persetujuan Direksi atau Arsitek, sebelum pelaksanaan

pekerjaan dimulai.

5. Standard Pengerjaan Fabrikasi

36

Page 23: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

Bahan-bahan yang dipakai sebelum diproses fabrikasi diseleksi dahulu sesuai

dengan bentuk, toleransi ukuran, ketebalan yang dipersyaratkan, kesikuan,

kelengkungan dan pewarnaan yang dipersyaratka, kemudian dikerjakan secara

maksimal dengan mesin potong, mesin punch, drill, sehingga hsil yang telah

dirangkai untuk jendela mempunyai toleransi ukuran sebagai berikut :

a. Untuk tinggi dan lebar : 1 mm

b. Untuk diagonal : 2 mm

Hubungan antara aluminium dengan aluminim pada

sambungan-sambungannya harus diberi lapisan mastic dan pada

bagian-bagian dalam sambungannya harus ditutup dengan koulking.

6. Pemasangan PMG.

a. Pekerjaan pembuatan / penyetelan dan pemasangan kosen aluminium

beserta kaca harus dilaksanakan oleh sub kontraktor aluminium yang

disetujui direksi / perencana atau pemilik bangunan.

b. Untuk mendapatkan ukuran-ukuran yang tepat, sub kontrakto

aluminium harus datang ke lapangan dan melakukan

pengukuran-pengukuran

c. Untuk mendapatkan hasil yang baik, pembuatan/penyetelan kusen

aluminium harus dilakukan di pabrik secara maksimal dan di lapangan

tinggal memasang saja.

d. Pemasangan kusen aluminium ke bangunan harus dengan

menggunakan anker yang kuat.

e. Antara tembok / kolom / beton dan kusen aluminium harus diisi dengan

"seal" yang elastis, terutama untuk jendela-jendela luar.

f. Pemasangan kaca-kaca terhadap kusen aluminium juga harus

menggunakan "seal" yang berupa alur kuat.

g. Sambungan-sambungan vertikal maupun horizontal, sambungan sudut

maupun silang, demikian juga pengkombinasian profil-profil aluminium

harus dipasang sempurna, bila perlu dengan sekrup-sekrup tidak boleh

kelihatan.

h. Dalam keadaan tertutup atau dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar

yang menandakan kurang sempurnanya pemasangan sekeliling.

i. Selain tidak boleh bergetar, pemasangan seal harus menjamin bahwa

tidak akan terjadi kebocoran yang diakibatkan oleh air hujan maupun

37

Page 24: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

udara luar.

j. Pemasangan kaca / panel, kaca sebaiknya dari arah dalam bangunan

untuk memudahkan penggantian.

k. Pemborong wajib menjaga kusen-kusen aluminium dan bidang-bidang

kaca yang sudah terpasang dari kotoran-kotoran seperti air semen, cat,

plesteran dan lain-lain serta mengamankannya dari benturan, misalnya

dengan memberi tanda pada kaca yang sudah dipasang, sehingga semua

orang mengetahui pada tempat tersebut ada kaca.

l. Kontraktor utama harus menjaga agar supaya dinding khusus ini,

setelah terpasang, terjaga dan terpelihara dari kotoran-kotoran atau

kerusakan-kerusakan akibat pekerjaan-pekerjaan lain yang belum selesai

ataupun terkena benturan-benturan baik oleh manusia maupun alat-alat

kerja dan sebagainya.

Pasal V.18. Pekerjaan Penghijauan/Landscaping.

1. Lingkup Pekerjaan :

a. Yang harus dikerjakan adalah perbaikan tanah, penanaman dan

penataan tanaman hias dan peneduh (landscaping), penanaman rumput,

pemupukan dan penyiraman dan perawatan sampai tanaman tersebut

tumbuh sehat sesuai dengan komposisi dan ungkapan yang diuraikan

design.

b. Pelaksanaannya meliputi :

1. Penanaman pohon sesuai dengan rencana

gambar.

2. Penanaman tanaman hias sesuai dengan rencana

gambar

3. Rumput gajah.

2. Pekerjaan Pendahuluan :

a. Membersihkan areal perencanaan dari semua kotoran sisa-sisa

bongkaran (brangkal) sisa-sisa material bangunan, diangkut dan

dikeluarkan dari lokasi.

b. Mencabut dan menyingkirkan rumput atau perdu liar yang tidak

diinginkan dan dicabut sampai akarnya (tidak boleh dipotong), diangkut

38

Page 25: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

dan dikeluarkan dari lokasi.

c. Menyiapkan bak-bak/tong untuk menampung air yang akan

dipergunakan menyiram sebanyak mungkin, agar tanaman maupun lahan

selalu lembab.

3. Pekerjaan Tanah :

a. Setelah dibersihkan dari kotoran maupun perdu, tanah/lokasi yang

akan dibentuk harus dicangkul/digemburkan dahulu sebelum ditutup

dengan tanah permukaan yang subur (tanah merah)

b. Pembentukan tanah permukaan (top soil Lend forming) harus tidak

borongan dan cukup padat penimbunannya.

c. Tanah penimbunan permukaan harus tanah subur (merah) dan tidak

boleh mengandung pupuk buatan, bersih dan tidak mengandung rayap

(thermit).

d. Penimbunan tanah yang akan ditanami rumput baru minimal

ketebalannya adalah 30 cm padat dan diairi.

e. Galian untuk penanaman pohon, penimbunan harus sekali tanah baru

yang sudah dicampur dengan pupuk kandang.

Galian tersebut tidak boleh langsung ditanami, dibiarkan paling sedikit

2 hari agar susut/hilang derajat keasamannya

f. Pemadatan tanah dilakukan secara berlapis-lapis (3x10cm) serta

disiram dahulu sebelum dilakukan pelapisan berikutnya.

g. Tanah yang digunakan untuk menimbun tidak diperkenankan

mengambil dari kebun atau sawah, diutamakan tanah dari galian pondasi

atau semacamnya (tanah dalam) dan tidak mengandung biji rumput.

h. Tanah yang digunakan untuk menimbun harus mendapat persetujuan

pengawas sebelum disebarkan.

4. Pekerjaan Pananaman :

a. Pohon :

1. Penanaman penghijauan yang masuk kategori pohon harus

terlebih dahulu harus mempersiapkan lobangnya, dianginkan minimal 2

hari baru dilakukan penanaman.

2. Setelah tertanam, pohon harus disangga (akur)

dengan bambu agar tidak mudah roboh dan disiram dengan air terus

menerus.

39

Page 26: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

b. Rerumputan :

1. Tanah yang akan ditanami rumput baru harus dikupas

maximal 5 - 7 cm, baru ditimbun dengan tanah baru (merah).

2. Penanaman untuk semua jenis rumput harus digebal,

rapat dan dipadatkan dengan papan (gebleg) sambil disiram air terus

menerus.

5. Pekerjaan Pemupukan :

a. Untuk pemupukan yang digunakan ialah pupuk kandang

prosesnya harus dicampur tanah timbunan.

Kondisi pupuk sebaiknya cukup kering, kelembabannya bisa

diperoleh dengan menyiram air (pupuk kandang basah tidak boleh

dipergunakan karena disamping polusi dan derajat asamnya relatif tinggi).

b. Pupuk buatan (orea) hanya boleh dipergunakan setelah proses

penanaman selesai dan berumur 1 - 2 minggu, penggunaannya harus

hati-hati (untuk pohon ditanamkan disekelilingnya, untuk rumput bisa

dicampur dengan air untuk disiramkan). c. Tempat penyiraman pupuk

harus dibuatkan atap, terlindung terhadap panas dan air, terutama untuk

urea penempatannya harus sedemikian rupa sehingga tidak terpengaruh

kelembaban tanah (dibuatkan para-para).

6. Penyiraman Air :

a. Untuk menyiram air dianjurkan menggunakan selang karet yang cukup

panjang, apabila hal tersebut tidak memungkinkan bisa menggunakan

karet penyiram (gembor), tidak diperkenankan menggunakan ember biasa

(kecuali untuk menyiram pohon).

b. Penyiraman rumput, ground cover dan schruba dilakukan 2 hari sehari

(pagi dan sore), sedangkan pohon pada siang hari dengan debet yang

cukup banyak.

Penyiraman mempergunakan air bersih (air sungai boleh asal jernih).

7. Penyiangan dan Pemotongan :

a. Rumput :

Rumput baru boleh dipotong (pembetukan) setelah berumur 3,5 bulan,

pemangkasannya boleh dengan gunting babat maupun mesin potong

ketinggian minimal yang ditinggikan + 3 - 4 cm untuk lamuran.

40

Page 27: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

b. Ground Cover :

Jenis tanaman ini tidak boleh dipotong tanpa ijin pengawas lapangan,

tanaman harus dibiarkan sampai menjalar sampai betul-betul menutup

permukaan tanah tersebut (permukaan yang diinginkan).

c. Schruba :

1. Semak dibentuk (dipotong) dengan gunting kalau sudah

berumur 3 bulan dan kelihatan tegak betul, dalam arti batang maupun

daunnya sudah rimbun (setelah mengalami rontok 1 kali).

2. Macam dan jenis schruba yang dipotong akan

ditunjukkan dan dijelaskan pengawas lapangan.

d. Pohon (treas). :

1. Pohon yang berfungsi sebagai peneduh dan ditanam

untuk menghutankan area, tidak boleh dipotong daun maunpun

batangnya, kecuali apabila pohon tersebut menganggu kabel listrik dan

sebaginya.

2. Selama dalam proses tumbuh apabila ada kerontokan

daun supaya dibiarkan saja, tidak boleh digoncang-goncang karena

dikawatirkan merenggangkan kekenyalan akar terhadap tanah yang

belum merekat betul.

e. Macam Pohon : (sesuai gambar) 78.8. Pembersihan dan

Perlindungan :

1. Pelaksana setiap hari berkewajiban membersihkan

lingkungan dari sampah sisa-sisa penanaman (kranjang-kranjang

pembungkus), rontokan daun kering, tanah yang berceceran dan lain

sebagainya, sehingga lokasi selalu bersih setiap hari.

2. Pelaksana harus selalu melindungi tanamannya baik dari

gangguan ternak, manusia maupun serangga yang tidak diharapkan

(ulat dan sebagainya).

Terhadap bahaya tersebut (ulat), tanaman harus

disemprot dengan pestisida dengan kadar yang disetujui pengawas

serta apabila ada satu tanaman yang diperkirakan parah penyakitnya

harus segera dicabut dan disingkirkan agar, tidak menjalar ketanaman

lain.

3. Selama berlangsungnya masa penanaman,

41

Page 28: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

pelaksana berkewajiban mejaga kebersihan lingkungan, baik jalan

maupun dinding-dinding bangunan dan sebagainya.

Pengotoran terhadap subyek-subyek tersebut menjadi

tanggungan pelaksana untuk membersihkan, bila perlu mengecatkan

kembali.

Pasal V.20. Pekerjaan Saluran Air Hujan.

1. Lingkup Pekerjaan :

a. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja,

bahan-bahan yang diperlukan, peralatan termasuk alat-alat Bantu dan

pengangkutan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga

dapat dicapai hasil pekerjaan yang maksimal.

b. Pekerjaan saluran meliputi :

1. Saluran U 30 cm tertutup beton dan U 30 cm terbuka

2. Saluran U 30 cm tertutup besi grill

3. Saluran U 70 cm terbuka

4. Bak-bak kontrol ukuran 50x50 cm

2. Pekerjaan Saluran Halaman meliputi :

a. Membuat saluran U 30 cm dengan konstruksi sesuai gambar

ditutup beton plat 1Pc : 2Ps : 3Kr dengan tebal dan ukuran sesuai gambar.

b. Membuat saluran U 50 cm dengan konstruksi sesuai gambar

ditutup besi grill, bentuk, panjang dan ukuran sesuai gambar.

c. Pada titik-titik persilangan dibuat bak kontrol ukuran 50x50 cm,

jumlah, letak dan ukuran sesuai gambar.

Pasal V.21. Pekerjaan Instalasi Listrik

a. Pemasangan instalasi listrik harus dilakukan oles instalatur yang memiliki

Surat Ijin Kerja Instalatur (SIKI) dari PLN dan dapat menunjukkan bukti

pengalaman kerja dibidangnya.

b. Untuk pekerjaan instalasi listrik berlaku Peraturan Umum Instalasi Listrik

(PUIL) tahun 1987 dengan seluruh perubahan yang ada.

c. Setelah pasangan instalasi listrik selesai, Kontraktor harus menyerahkan

gambar instalasi yang telah disahkan oleh PLN bahwa pemasangan

42

Page 29: RkS Nusery Ario

Rencana Kerja dan Syarat -Syarat

Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)

instalasi telah dikerjakan dengan baik dan memenuhi persyaratan PLN

yang berlaku.

d. Pekerjaan instalasi listrik yang menjadi kewajiban Kontraktor dalam

pekerjaan ini adalah pemasangan instalasi dalam saja dan sampai

menyalah.

e. Semua jaringan listrik yang tertanam dalam tanah harus dimasukkan dalam

pipa PVC Ø 3/8” yang dipasang tertanam dalam tanah.

f. Penempatan titik lampu, saklar, stop kontak dan sekring cast harus

disesuaikan dengan gambar rencana. Saklar dan stop kontak yang dipakai

dari jenis tanam warna putih dan untuk listrik yang bertegangan tinggi 220

Volt.

g. Kabel yang digunakan adalah jenis NYA, NYM dengan ukuran 4 mm atau

2,5 mm sesuai kebutuhan kabel, dan memenuhi ketentuan dari PLN ukuran

2,5 mm yang dipakai untuk sambungan aliran dari saklar kesetiap titik

lampu.

h. Jenis lampu yang digunakan sesuai BOQ, lengkap dengan amaturenya

pemasangan sesuai dengan gambar detail.

i. Panel Listrik harus dipilih dari bahan yang tidak mudah terbakar dan tahan

terhadap kerusakan dengan kapasitas sesuai kebutuhan.

j. Peralatan dalam panel harus dipasang sedemikian rupa sehingga

memudahkan pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikannya.

43