2
Roda Elastis Sebagai Alternatif Sumber Listrik Potensial Dikirim oleh humas3 pada 04 April 2011 | Komentar : 1 | Dilihat : 9188 Pendi Setyawan menerima penghargaan dari PT. Hutama Karya Tiga mahasiswa UB berhasil menjadi juara harapan 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh (Persero) salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, Selasa (29/3) di Jakarta. Mereka berturut-turut adalah Pendi Setyawan (Fakultas Pertanian), Skesta Ultra Pelangi dan Sugeng Riadi (Fakultas Teknik). Mengusung konsep Roda Elastis pada jalan tol sebagai upaya alternatif sumber listrik potensial dalam rangka menunjang kebutuhan industri konstruksi, mereka berhasil menyisihkan 100 peserta lainnya. Pendi menyampaikan kepada PRASETYA Online, idenya berawal ketika melihat gundukan-gundukan (polisi tidur) kecil pada jalan tol. Keberadaannya kurang bisa dimanfaatkan lebih selain untuk mengurangi kecepatan kendaraan. "Padahal gundukan-gundukan itu bisa menjadi sumber listrik dengan menanamkan roda elastis yang akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik," paparnya. Roda elastis ini ditanam pada gundukan-gundukan jalan tol di tempat tertentu. Roda elastis ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga elastis dan bisa berputar ketika dilewati oleh kendaraan tanpa menimbulkan gangguan yang berarti bagi pengguna jalan. Roda elastis ini berfungsi sebagai sumber energi kinetis. Sumber energi kinetis diperoleh ketika kendaraan melintas di atas roda tersebut yang akhirnya menyebabkan roda tersebut berputar dan menghasilkan energi listrik. Untuk formula roda elastis sendiri masih dikembangkan oleh Pendi dan kelompoknya. LKTI yang diadakan sejak Desember 2010 ini, merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap perkembangan ilmu dan penerapannya sekaligus untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) PT. Hutama Karya ke-50. Bertemakan "Energi Terbaharukan untuk Industri Konstruksi", kegiatan ini menggandeng empat juri untuk menentukan karya terbaik yaitu Dr. Ir. Hari Gumuruh Suprapto, PMP, Ketua Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia (IAMPI), Dr. Ir. Drajat Hoedajanto, Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Ir. H. Djoko Winarmo, MM, IPU, Ketua Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) dan Dr. Ir. Tatang Hernas, Kepala Pusat Penelitian Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan (KPPSDA-PL) ITB. Dari hasil penilaian dewan juri Juara 1 dan 2 dimenangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Juara 3 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Atas prestasinya, tim UB berhasil mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 1 juta dan dua buku terbaru terbitan BUMN seharga Rp 750 ribu. Rencana kedepan untuk konsepan Roda Elastis ini, Pendi dan kelompoknya akan mencari formulasi yang tepat untuk

Roda Elastis Sebagai Alternatif Sumber Listrik Potensial · Mengusung konsep Roda Elastis pada jalan tol sebagai upaya alternatif sumber ... Hutama Karya ke-50. Bertemakan "Energi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Roda Elastis Sebagai Alternatif Sumber Listrik Potensial · Mengusung konsep Roda Elastis pada jalan tol sebagai upaya alternatif sumber ... Hutama Karya ke-50. Bertemakan "Energi

Roda Elastis Sebagai Alternatif Sumber Listrik Potensial

Dikirim oleh humas3 pada 04 April 2011 | Komentar : 1 | Dilihat : 9188

Pendi Setyawan menerima penghargaan dari PT. Hutama

Karya

Tiga mahasiswa UB berhasil menjadi juara harapan 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh (Persero) salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi,  Selasa (29/3) di Jakarta. Mereka berturut-turut  adalah Pendi Setyawan (Fakultas Pertanian), Skesta Ultra Pelangi dan Sugeng Riadi (Fakultas Teknik). Mengusung konsep Roda Elastis pada jalan tol sebagai upaya alternatif sumber listrik potensial dalam rangka menunjang kebutuhan industri konstruksi, mereka berhasil menyisihkan 100 peserta lainnya.

Pendi menyampaikan kepada PRASETYA Online, idenya berawal ketika melihat gundukan-gundukan (polisi tidur) kecil pada jalan tol. Keberadaannya kurang bisa dimanfaatkan lebih selain untuk mengurangi kecepatan kendaraan. "Padahal gundukan-gundukan itu bisa menjadi sumber listrik dengan menanamkan roda elastis yang akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik," paparnya.

Roda elastis ini ditanam pada gundukan-gundukan jalan tol di tempat tertentu. Roda elastis ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga elastis dan bisa berputar ketika dilewati oleh kendaraan tanpa menimbulkan gangguan yang berarti bagi pengguna jalan. Roda elastis ini berfungsi sebagai sumber energi kinetis. Sumber energi kinetis diperoleh ketika kendaraan melintas di atas roda tersebut yang akhirnya menyebabkan roda tersebut berputar dan menghasilkan energi listrik. Untuk formula roda elastis sendiri masih dikembangkan oleh Pendi dan kelompoknya.

LKTI yang diadakan sejak Desember 2010 ini, merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap perkembangan ilmu dan penerapannya sekaligus untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) PT. Hutama Karya ke-50. Bertemakan "Energi Terbaharukan untuk Industri Konstruksi", kegiatan ini menggandeng empat juri untuk menentukan karya terbaik yaitu Dr. Ir. Hari Gumuruh Suprapto, PMP, Ketua Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia (IAMPI), Dr. Ir. Drajat Hoedajanto, Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Ir. H. Djoko Winarmo, MM, IPU, Ketua Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) dan Dr. Ir. Tatang Hernas,  Kepala Pusat Penelitian Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan (KPPSDA-PL) ITB.

Dari hasil penilaian dewan juri Juara 1 dan 2 dimenangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Juara 3 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Atas prestasinya, tim UB berhasil mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 1 juta dan dua buku terbaru terbitan BUMN seharga Rp 750 ribu. Rencana kedepan untuk konsepan Roda Elastis ini, Pendi dan kelompoknya akan mencari  formulasi yang tepat untuk

Page 2: Roda Elastis Sebagai Alternatif Sumber Listrik Potensial · Mengusung konsep Roda Elastis pada jalan tol sebagai upaya alternatif sumber ... Hutama Karya ke-50. Bertemakan "Energi

penyempurnaan kinerja roda elastis agar bisa menghasilkan daya listrik yang tinggi. Bahkan konsep mereka telah menarik perhatian Kepala Divisi Pengembangan PT.Hutama Karya, Ir. Wikumurti MM, yang juga merupakan alumni dari FT UB. "Beliau tertarik dengan konsep Roda Elastis ini dan bersedia membantu untuk pengembangan ke depan," ungkap Pendi.

Selain hadiah, karya tulis ilmiah peserta akan dibukukan oleh PT. Hutama Karya bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional dengan  tema "Energi Terbarukan untuk Industri Konstruksi". Harapannya karya tulis ilmiah ini akan menjadi bagian penting dalam jajaran Karya Tulis Ilmiah lainnya di Indonesia yang bisa diterbitkan dan disebarluaskan secara resmi ke perpustakaan-perpustakaan lain. [pen/arr]