8
ROMA SARI GANDUM Biskuit “ROMA SARI GANDUM” merupakan suatu produk pangan yang mengandung sari gandum dan bernilai ekonomis. Dimana selain mengandung serat yang membantu pencernaan, produk ini juga bersifat alkalis ringan yang dapat menetralisir asam lambung berlebihan, dan baik untuk penderita sakit maag. Sehingga produk ini dapat dikategorikan sebagai prosuk yang memiliki serat pangan A. KOMPOSISI Tepung gandum utuh, Minyak nabati, gula, tapioka, glukosa, susu rendah lemak, garam, bahan pengembang (natrium bikarbonat, ammonium bikarbonat), ekstrak malt, lesitin kedelai, vanili, vitamin premix (B1, B2, B6, B12) B. FUNGSI UNTUK TUBUH Komposisi terbesar pada produk ini ialah tepung gandum utuh dimana tepung ini masih memiliki komponen- komponen yang dapat menyehatkan tubuh, misalnya kadar serat pada biji gandum. Tepung gandum utuh merupakan hasil penggilingan dari Biji gandum beserta bran-nya, dimana biji gandum mengandung fiber, antioksidan seperti Vitamin E dan selenium, zinc, magnesium, dan beberapa Vitamin B. Sementara ketika biji gandum dihaluskan dan disaring, sebagian atau semua kandungan diatas akan rusak atau justru

ROMA SARI GANDUM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ROMA SARI GANDUM

ROMA SARI GANDUM

Biskuit “ROMA SARI GANDUM” merupakan suatu produk pangan yang

mengandung sari gandum dan bernilai ekonomis. Dimana selain mengandung serat

yang membantu pencernaan, produk ini juga bersifat alkalis ringan yang dapat

menetralisir asam lambung berlebihan, dan baik untuk penderita sakit maag. Sehingga

produk ini dapat dikategorikan sebagai prosuk yang memiliki serat pangan

A. KOMPOSISI

Tepung gandum utuh, Minyak nabati, gula, tapioka, glukosa, susu rendah

lemak, garam, bahan pengembang (natrium bikarbonat, ammonium bikarbonat), ekstrak

malt, lesitin kedelai, vanili, vitamin premix (B1, B2, B6, B12)

B. FUNGSI UNTUK TUBUH

Komposisi terbesar pada produk ini ialah tepung gandum utuh dimana tepung

ini masih memiliki komponen-komponen yang dapat menyehatkan tubuh, misalnya

kadar serat pada biji gandum. Tepung gandum utuh merupakan hasil penggilingan dari

Biji gandum beserta bran-nya, dimana biji gandum mengandung fiber, antioksidan

seperti Vitamin E dan selenium, zinc, magnesium, dan beberapa Vitamin B. Sementara

ketika biji gandum dihaluskan dan disaring, sebagian atau semua kandungan diatas akan

rusak atau justru hilang. Diantara beberapa kandungan diatas, lebih dari 50% kandungan

Vitamin B1 (Thiamine), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niacin), Vitamin B5

(Pentothenic Acid),  Vitamin 6, Folate dan Vitamin E akan hilang pada proses

penggilingan biji gandum. Dan kandungan serat kasar biji gandum utuh kira-kira 2%

endosperm mengandung 0,1%, pada kulit gandum mengandung 9-13,5% tergantung

dari laju ekstraksinya. Sekitar 75% dari dinding sel endosperm gandum terdiri dari

pentose, terutama dalam bentuk arabinoxylan.

C. LABEL NUTRITION FACT

D. CLAIM FUNGSI KESEHATAN

Page 2: ROMA SARI GANDUM

B.1 Tepung gandum utuh

Tepung gandum utuh adalah tepung yang diperoleh dengan cara menggiling

seluruh bagian biji gandum secara utuh, yaitu endosperm, bran dan germ. Oleh

sebab itu kandungan serat dalam tepung gandum utuh mencapai 3-4 kali tepung

terigu dan lebih banyak mengandung nutrien. Tepung gandum berwarna

kecoklatan dan kasar. Untuk diet lebih baik mengkonsumsi tepung gandum

karena lebih sedikit mengalami proses pengolahan dan tinggi serat, jadi lebih

lama bertahan di dalam tubuh,membuat tidak mudah lapar,juga mudah di cerna

oleh tubuh kita menjadi energi dan sangat berguna untuk kesehatan usus.

B.2 Minyak nabati

Minyak nabati adalah minyak yang disari/diekstrak dari berbagai bagian

tumbuhan. Minyak ini digunakan sebagai makanan, menggoreng, pelumas, bahan bakar,

bahan pewangi (parfum), pengobatan, dan berbagai penggunaan industri lainnya

Minyak nabati yang biasa digunakan adalah minyak kelapa sawit. Pada biskuit, minyak

nabati berguna sebagai

B.3 Gula

Gula dalam pembuatan biscuit memiliki pengaruh yang sangat nyata pada

pembentukan tekstur dan kenampakan produk akhir serta rasa. Gula juga berfungsi

mengendalikan tingkat pengembangan produk selama proses pemanggangan (Hui,

1992). Fungsi gula adalah menambah nilai kalori pangan, mendukung aktivitas yeast

untuk menghasilkan CO2 dalam proses pengembangan, memperbaiki kualitas simpan,

memperbaiki cita rasa, memperbaiki grain dan tekstur (Lawson,1995)

B.4 Tapioka

B.5 Susu rendah lemak

Page 3: ROMA SARI GANDUM

Susu rendah lemak mempunyai kandungan Ca sebanyak susu full-fat, tapi tanpa

kalori ekstra. Sebagai tambahan informasi, segelas susu rendah lemak hanya

mengandung sekitar 80 kalori, sekaligus mengandung protein dan kalsium yang

dibutuhkan oleh tubuh. Selain berdampak langsing, banyak minum susu rendah lemak

juga mencegahi penyakit degeneratif. Beberapa elemen seperti kalsium, riboflavin atau

vitamin A, C dan D bertindak sebagai zat anti penyakit kanker dalam suatu cara yang

belum diketahui.

Garam

Menurut Wallington (1993), ,fungsi penambahan garam dalam pembuatan roti dan

sejenisnya adalah:

Memberikan cita rasa produk

Menghilangkan rasa hambar atau cita rasa yang kurang dari bahan lain

Mempunyai efek penguat terhadap gluten adonan

Bahan pengembang

Bahan pengembang adalah bahan tambahan pangan yang digunakan dalam

pembuatan roti dan kueh yang berfungsi untuk mengembangkan adonan supaya

adonan menggelembung, bertambah volumenya, demikian juga pada saat adonan

dipanggang dapat lebih mengembang. Jika bahan pengembang dicampurkan

kedalam adonan maka akan terbentuk gas karbon dioksida, gas inilah yang

kemudian terperangkap didalam gluten (komponen protein yang ada dalam tepung

terigu) sehingga adonan menjadi mengembang karena gas yang dihasilkan semakin

lama akan semakin banyak. Bahan yang biasa digunakan yang pertama disebut

sebagai baking soda, yang disebut pula dengan nama soda kue, yang isi sebetulnya

Page 4: ROMA SARI GANDUM

adalah bahan kimia yang bernama sodium bikarbonat. Bahan ini dibuat secara

sintesis kimia dan tidak ada masalah dari segi kehalalannya.

Bahan pengembang jenis kedua yaitu apa yang disebut sebagai baking powder

yang merupakan campuran antara sodium karbonat (baking soda) dengan asam

pengembang (leavening acid). Yang bisa bertindak sebagai asam pengembang

adalah umumnya garam fosfat, sodium aluminium fosfat, glukono delta lakton dan

cream of tartar.

Natrium bikarbonat (NaHCO3)

Natrium bikarbonat atau hidrogen karbonat atau asam karbonat dengan

rumus kimia NaHCO3, adalah bahan kimia berbentuk kristal putih yang larut

dalam air, yang banyak dipergunakan di dalam industri makanan/biskuit

(sebagai baking powder), pengolahan kulit, farmasi, tekstil, kosmetika,

pembuatan pasta gigi, pembuatan permet (candy) dan industri pembuatan batik.

Ammonium bikarbonat

Amonium bikarbonat adalah sebagian dari jenis baking powder. Di

pasaran baking powder yang lebih sering digunakan adalah amonium

bikarbonat, pengunaannya lebih spesifik untuk kue yang lebih kering dan

digoreng contohnya cakwe dan biskuit.

Ekstrak malt

Lesitin kedelai

Lesitin adalah istilah sinonim untuk fosfatidil kolina. Lesitin kedelai adalah

suatu fosfolipid yang menjadi komponen utama fraksi fosfatida pada ekstrak kacang

kedelai yang diisolasi secara mekanik, maupun kimiawi dengan menggunakan heksana.

Lesitin digunakan secara komersil untuk keperluan pengemulsi dan/atau pelumas.

Lesitin dari kedelai dapat secara positif mempengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida

dalam darah dan mengandung DHA yang cukup tinggi.

Vanili

Page 5: ROMA SARI GANDUM

Vanili (Vanilla planifolia) adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa

dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk

polong.

Vitamin premix

Vitamin premiks adalah bahan tambahan berupa vitamin yang dicampurkan dalam

makanan untuk meningkatkan jumlah nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut.

Asam amino, vitamin dan mineral adalah beberapa nutrisi yang sering terkandung di

dalam premiks.

Vitamin B1

Thiamin merupakan bagian dari TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan

untuk metabolisme energi. Sistem syaraf dan otot tergantung pada thiamin.

Vitamin B2

Riboflavin adalah perlu untuk pembentukan sel darah merah,

penghasilan antibodi,  pernafasan sel, dan tumbesaran. Ia melegakan keletihan

mata dan penting dalam pencegahan dan rawatan kataract. Ia membantu

metabolisma karbohidrat, lemak dan protin. Bersama dengan vitamin A, ia

memelihara dan memperbaiki selaput mukosa dalam saluran penghadaman. 

Riboflavin juga memudahkan penggunaan oksigen oleh tisu kulit, kuku dan

rambut ; menghapuskan kelemumur ; dan membantu penyerapan zat besi dan

vitamin B6. 

Pengambilan riboflavin pada amaun yang mencukupi sangat penting

ketika mengandung, kerana kekurangan vitamin ini boleh merosakkan fetus

yang sedang membesar sekalipun wanita tersebut tidak menunjukkan tanda-

tanda kekurangan vitamin B2. 

Vitamin B6

Page 6: ROMA SARI GANDUM

Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.

Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain

itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.

Vitamin B12

Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang

berlangsung dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang

mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan

normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel

tulang. Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat

membantu pembentukan sel-sel darah merah.