4
Sub Bagian Humas an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali fiadar Bali ediasi Wedakarna' rov-Pemkot Mentok ara Den- .Hal Bali Pem- punih IMB. Per- te TV BERI REKOMENDASI: DPD Rl Arya Wedakarna (tengah) dan Kadiskes Bali dr Ketut Su' arjaya, saat pertemuan dengan perwakilan Pemkot, kemarin. Weda belah tingkat daerah fotu O".tputut, t"mitgE" mau tidak mau Perwali tetap menftidi acuan, karena merupakan turunan'dari peraturan di atasnya. "Kami khususnya di Pemerintah I(Qta Denpasar, sedikit pun arahnya uniuk menghambat tidak ada. Bagaimanapun juga, ya, karena rumah sakit ini kdau kita merujuk pada undang-undang yang lebih tinggi, ini wajib ya. Keseha- tan, pendidikan ini wajib dilaksanakan, tidak' bskfrtirlah ltu arah-dari'pdpk' sanaan undang-undangi' terang TOVa. Melihat pembicaraan antara keduabelah pihak tersebut tidak ada titik temu karena saling mempertahankan argumen mas- ing-masing AryaWedakama pun lanpung mengambil alih pembicaraan kedua belah pihak Ia mengatakan, sangat menyqfang- kan perseteruan ini, apalagi harus mengor- bankan masyamkat banyakyangberobat Wedakama dalam pertemuan tersebut akhirnya mengeluarkan beberapa poin rekomendasi untukkedua belah pihakbisa jalani. Yangpertama memerintahkanuntuk melanjutkanpelqranankepadamasyaralot walaupun belum ada kejelamn IMB.per' luasan RS Indera, kedua mernerintahkar' memindahkan kantor Dinas Kesehatar ; hovirni Bali agarRS Inderabisa diperluas, dan tidak ada alasan masalah kemacetart Serta rekomendasi ketiSa memerintahl€n kepada Pemkot untuk menelaah, sertii kla- rifikasitertuliskenapalMBRSlnderasafnpai saat ini belum dikeluarkan (hen/han) terbaik dan Kabid Tata Ruang DTRP Denpasar I Gede Cipta Sudewa, pun demikian. Mereka tetap mempertahankan argumen awalnya bahwa wilayah di Ialan Angsoka pihak, ng. . ter4pat RS Indera akan diperluas adalah diwakili wilSyah.atau zonasiperkantoran bukan Su- diperunnrkkan untr.rk rumah sakit. se- Perbedaan pandangan ini kemudian baik- kembalitidakmenemukantitiktemu.Ha- nya saja pada saat Dinas Kesehatan Provin- si Bali Ketut Suarjaya menyampaikan ltayang pendapamya ada yang menarik Sebab, ia secara blak-blakan mengungkapkan' h Kota bahwa dirinya pemah bertemu dengan Kepala PenjabatWaliKotaDenpasarminggulalu, (DTRP) tepatnyapad4Seninlalu(a/l). Kepala PejabatWali KotaAAGede Geriya men- Dinas yampaikan, bahwa dirinya dengan tegas Armini, mernerintahkanSekotDenpasarAANRai Iswara dan jajararurya ke bawah termasuk Badan Perizinan AA Gede Rai Soryawan r,urtuk segera mengeluartan IMB RS Indera" Hanya saj4 temyata menumt pengakuan Penjabat Wali Kota Denpasar kepada Kadiskes Bali Ketut Suarjaya yang ditu- nukan langsung Suarjaya rekomendasi tersebut tidak diteruskan Sekot Denpasar. Suasana ruangan pertemuan pun sontak terdiam sejena( hingga ak*rimya diambil alih Senator Bali ArvaWedakama, sembari mempersilahkan perwakilan dari pemkot Denpasar menyampaikan alasan kepada hal tersebut tidak di proses. Kepala Bagian Hukum Kota Denpasar Made Toya menyampaikan, pihaknya di Kota Denpasar hanya bertugas meng- harmonisasi perundang-undangan yang berlaku dengan peraturan yang ada di Terkait IMB Mata Bali Man DENPASAR - Perseteruan Provinsi Bali dan Pemerintah pasar terkait hingga kini belum ini terbukti, lzin Mendirikan (IMB) Rumah Sakit Indera (RS Mandara) belum juga kot Denpasar dengan alasan yalcri habisnya blangko Mendengar persoalan ini, wakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Bali I Gusti Ngurah Kama, pun mempertemukan pihak untuk mencari jalan di Ruangan Rapat RS Mata Bali Selasa kemarin ( 12l I). Kedud pun terlihat masih saling an arSumentasnyamasng Pemerintah Provinsi Bali Kepala Dinas Kesehatan Bali dr arjaya tetap beritikad unt* gala persyaratan dan izin dulu baik Juga meminta kepada J Kota Denpasar untuk merevisi Daerah maupun Peranran Wali mengatur tentang.zonasi Sementara di pihak Pe Denpasar sendiri yang DinasTataRuangdan DenpasarMadeKusumaDi Bagian Hukum Made Toya Kesehatan Denpasar Luh Punr I N 20(6 Hal I L3 ^& 1ffi Edisi :

rov-Pemkot Mentok - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/01/Radar-Bali-13...Sub Bagian Humas an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali fiadar Bali ediasi

Embed Size (px)

Citation preview

Sub Bagian Humas an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

fiadar Bali

ediasi Wedakarna'

rov-Pemkot Mentok

ara

Den-.Hal

BaliPem-

punihIMB.

Per-te TV

BERI REKOMENDASI: DPD Rl Arya Wedakarna (tengah) dan Kadiskes Bali dr Ketut Su'arjaya, saat pertemuan dengan perwakilan Pemkot, kemarin.Weda

belahtingkat daerah fotu O".tputut, t"mitgE"mau tidak mau Perwali tetap menftidiacuan, karena merupakan turunan'dariperaturan di atasnya.

"Kami khususnya di Pemerintah I(QtaDenpasar, sedikit pun arahnya uniukmenghambat tidak ada. Bagaimanapunjuga, ya, karena rumah sakit ini kdaukita merujuk pada undang-undangyang lebih tinggi, ini wajib ya. Keseha-tan, pendidikan ini wajib dilaksanakan,tidak' bskfrtirlah ltu arah-dari'pdpk'sanaan undang-undangi' terang TOVa.

Melihat pembicaraan antara keduabelahpihak tersebut tidak ada titik temu karenasaling mempertahankan argumen mas-ing-masing AryaWedakama pun lanpungmengambil alih pembicaraan kedua belahpihak Ia mengatakan, sangat menyqfang-kan perseteruan ini, apalagi harus mengor-bankan masyamkat banyakyangberobat

Wedakama dalam pertemuan tersebutakhirnya mengeluarkan beberapa poinrekomendasi untukkedua belah pihakbisajalani. Yangpertama memerintahkanuntukmelanjutkanpelqranankepadamasyaralotwalaupun belum ada kejelamn IMB.per'luasan RS Indera, kedua mernerintahkar'memindahkan kantor Dinas Kesehatar ;hovirni Bali agarRS Inderabisa diperluas,dan tidak ada alasan masalah kemacetartSerta rekomendasi ketiSa memerintahl€nkepada Pemkot untuk menelaah, sertii kla-rifikasitertuliskenapalMBRSlnderasafnpaisaat ini belum dikeluarkan (hen/han)

terbaik dan Kabid Tata Ruang DTRP DenpasarI Gede Cipta Sudewa, pun demikian.Mereka tetap mempertahankan argumenawalnya bahwa wilayah di Ialan Angsoka

pihak,

ng. . ter4pat RS Indera akan diperluas adalahdiwakili wilSyah.atau zonasiperkantoran bukan

Su- diperunnrkkan untr.rk rumah sakit.se- Perbedaan pandangan ini kemudian

baik- kembalitidakmenemukantitiktemu.Ha-nya saja pada saat Dinas Kesehatan Provin-si Bali Ketut Suarjaya menyampaikan

ltayang pendapamya ada yang menarik Sebab,ia secara blak-blakan mengungkapkan'

h Kota bahwa dirinya pemah bertemu denganKepala PenjabatWaliKotaDenpasarminggulalu,(DTRP) tepatnyapad4Seninlalu(a/l).Kepala PejabatWali KotaAAGede Geriya men-Dinas yampaikan, bahwa dirinya dengan tegas

Armini, mernerintahkanSekotDenpasarAANRai

Iswara dan jajararurya ke bawah termasukBadan Perizinan AA Gede Rai Soryawanr,urtuk segera mengeluartan IMB RS Indera"Hanya saj4 temyata menumt pengakuanPenjabat Wali Kota Denpasar kepadaKadiskes Bali Ketut Suarjaya yang ditu-nukan langsung Suarjaya rekomendasitersebut tidak diteruskan Sekot Denpasar.

Suasana ruangan pertemuan pun sontakterdiam sejena( hingga ak*rimya diambilalih Senator Bali ArvaWedakama, sembarimempersilahkan perwakilan dari pemkotDenpasar menyampaikan alasan kepadahal tersebut tidak di proses.

Kepala Bagian Hukum Kota DenpasarMade Toya menyampaikan, pihaknya diKota Denpasar hanya bertugas meng-harmonisasi perundang-undangan yangberlaku dengan peraturan yang ada di

Terkait IMBMata Bali Man

DENPASAR - PerseteruanProvinsi Bali dan Pemerintahpasar terkait hingga kini belumini terbukti, lzin Mendirikan(IMB) Rumah Sakit Indera (RS

Mandara) belum jugakot Denpasar dengan alasanyalcri habisnya blangko

Mendengar persoalan ini,wakilan Daerah (DPD) RIperwakilan Bali I Gusti NgurahKama, pun mempertemukanpihak untuk mencari jalandi Ruangan Rapat RS Mata BaliSelasa kemarin ( 12l I). Kedudpun terlihat masih salingan arSumentasnyamasng

Pemerintah Provinsi BaliKepala Dinas Kesehatan Bali drarjaya tetap beritikad unt*gala persyaratan dan izin dulubaik Juga meminta kepada J

Kota Denpasar untuk merevisiDaerah maupun Peranran Walimengatur tentang.zonasi

Sementara di pihak PeDenpasar sendiri yangDinasTataRuangdanDenpasarMadeKusumaDiBagian Hukum Made ToyaKesehatan Denpasar Luh Punr I

N 20(6

Hal I L3

^&1ffi

Edisi :

Sub Bagian Humas

Radar Bali

an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

IPALSEMARAPURA-

anAirLimbah [PAt) ldangan Ikan (TPI), diba, Kecamatan Dawan,manglcak. Sejaktrian Kelautan dan2013lalu, IPAL senilai

sempat dilakukan ujisebulan. Salah seorangTPI Kusamba, I Wayangakui hal itu.

Berata menyebutkan,nakan Perikanan danKlungkung, yangbiayai operasional itu,kuat lantaran biayatinggi. "Biaya listriknyakuatbayar jadhyatidak

PI KusambaMangkrakPengolah- ujar Suberata ditemui Selasa (12ll).

Ditemui terpisah, Nyoman Tirtayasaselaku Kepala Bidang Bina Usaha padaDinas PPK Klungla4g juga mengalcriIPAL itu mangkrak lantaran biayaoperasional tinggi. Dinas PPK tidakk rat membiayai pembelian pulsa lisn-ik yangmencapaiRp l0 jutaperbulanuntuk operasional mesin dengan dalra23 ribuwatt "Supayamesin tidakru-sa( terpaksa hanya dipanaskan saja,menghabiskan putsa lisnik Rp 500 ribuperbulanj'sebutnya.

Sebelum memutuskan tidak mengo-perasikan IPAL itu, Dinas PPK sudahbeberapa kali memasang anggarankhususpengoperasian IPALpadaAPBDKabupaten. Namun selalu ditolak.Setelah manglca\ jtrga sempat dikun-

jungiAnggota DPR RI, dan dirancangmenggunakan Pembangkit ListrikTenaga Surya (PLTS). Dengan hara-pan Pemkab Klungkung tidak terlaludibebani biaya pembelian pulsa listikCuma rencanaituterkendalalahanun-tukmenempatkan panel PLIS. "Lokasiturtukpanelnya tidakada Iaditidakbisajugai' tandas Tirtayasa.

Selama IPAL itu tidak dioperasikan,limbah pemindangan ikan diarah-kan ke lau! sebagaimana dilakrkansebelum IPAL itu ada. Pejabat asalDenpasar Barat, itu pun menegaskanpembuangan limbah pemindanganke latrt tidak mengakibatkan pence-maran lingkungan, karena limbahnyaitu tidak mengandung zat kimi4 ataubahan berbahaya lainnya. (wan/gup)

rtPemin-:sa Kusam-

ungkung,Kemen-RIpada

800 juta,Hanyasekitar

IPAI, men-

Peter-(PPK)mem-tidakilnyatidak

OPERASI0NAL TtNGGt: Instalanasi pengotahan Air Lim_bah di TPI Desa Kusamba sampai sekaftng ,.ngti;i

Edisi :

Haf : 25

KAOEX MERTAWAffi ADAR AALI

Sub Bagian

Radar

Humas

Ball

an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

TerdakwaIHDN De

denganterdakiva

yang kesandung

hun4bulanatau Iini lebih ringan

Made Subawadan

arsana DivonisTahun 4Bulan

ampingi oleh pengacara MadeSuardika Adnyana Dalam vonishakimdisampaikanmemberatkan dan meringankaan

Yang memberatkan adalah, Su-karsana tidak mendukung pro-gram pemerintah yang sedanggencar dalam memberantaskorupsi. Hal yang meringankan,terdakwa belum pernah dihu-kum, selama persidangan selalubersikap sopan, merasa bersalahdan menyesali perbuatann-ya, serta terdakwa merupakantulang punggung keluarga.

Ivlajelis hakim menyatakan ter-dakMa melanggar pasal 3 ayat IUndang-Undang nomor 3l ta-hun 1999 IoUU Nomor 20 tahun200 I tentang perubahan atas Un-dang-UndansNo 3l tahun lg99tentang tind;Fpidana korupsi f opasal55 ayat I ke-l KUHP.

Atas kondisi ini menghukumterdakwa Sukarsana,,dengan

. huluman I tahun4bulan. "Men-

sar

korupsiSukarsa-

akhir. Priakorupsi

I ta-bulan.Vonis

tuntutan

oleh Hakimghukum terdakwa dengan hu-kuman I tahun 4 bulani' tegashakim. Tak hanya itu teldakwajuga dihukum denda Rp 10 juta

n Jaksadid-

Ketut Sukarsana

subside I bulan, artinya jikatidakmembayar denda dihukum tam-bahan I bulan. Terdalora tidakmengembalikan kerugian negaralantaran terdalaara tidak menik-mati dana dari hasil korupsi.

Vonis ini lebih ringan dari tun-tutanlalsayaitu 2 tahun. Dituntutmembayar denda Rp 50 juta sub-sider 3 bulan. Vonis ini tergolongpaling ringan dengan terdakr.,rra

lain, lantaran terdakun dianggaPjustice collaborator, mau koop -eratif bahkan ikut membongkarkasusini. (artltran)

Hal i 23ri TblL

DENPASAR -

IHDN ini

Jaksayaitu2Sidang

Dewa Suardita,

Sub Bagian Humas n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Radar Bali

Warl;aAMLAPURA .

Tanah Ampo,

Dermaga Ta,nahhingga kini ta-k ku

kan janji Kepalaiaan Umum (PU)

tahun 2015.Namun hin gga

prosesnya saia ti(keluh SuyadnyaPos Rad,a.r Bdli,

hnah Ampo Tagih Ianji PUAdat menyampaikan perkemban-

gan proses pensertifikatantersebut. Jika ada yang ku-rang supaya segera disam-paikan. Karena banyak rvargaTanah Ampo yang tanahnyakena jalur jalan raya, memper-tanyakan hal itu kepadanya."Selama ini tidak pernah ber-kabar Janji akan menuntaskandua sertifikat tahun 2015, tapitidak ada," kitiknya.Dihubungi terpisah, Kepala

Dinas PU Karangasem, I Ny-oman Sutirtayasa, mengakuitidak bisa menempati jantin-ya, menyelesaikan minimaldua sertifikat tahun 20l5."ya,kami akui memang belumbisa menepati janii," ujarSutirtaysa, polos.

Kenapa? "ltu sangat teknis,

yang jelas kami sudah be-rupaya me nyele s aika n nya.Dan, sekarang kami juga teruskerja keras," kata Sutifiayasa.Sebagaimana diketahui, saatpenbangunan DermagaCruise Tanah Ampo, tahun2008 lalu terjadi pembebasanlahan rvarga Tanah Ampo, un-tuk dijadikanjalan raya menu-tu dermaga yang hingga saatini tak kunjung beroperasi itu.Ada sebanyak 28 bidang tanahrvarga dijadikan jalan raya yangpanjangnya 1,2 kilometer, danlebar 12 meter. Meski jalan su-dah diaspal, ternyata sertifikat-nya belun dipecah. Otomatis,warga yang tanahnya dijadikanjalan raya tetap membayarpajak. Hal itu jelas merugikanrvarga. (wan/gup)

tanI Gede

bersuarajalan

o, Yangselesai.

Peker-

yang

pada

20r6,

manakabar/'

Jawa(r2/1).

Dinas PU

Edisi

Hal

i 2016