18
Konsep & Prinsip Analisis

RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Konsep & Prinsip Analisis

Page 2: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Tujuan Analisis Sistem

Mendefinisikan masalah secara tepat Menyusun alternatif penyelesaian Memilih dan mempertimbangkan satu dari alternatif tersebut Menyusun spesifikasi logis untuk penyelesaian Menyusun persyaratan fisik untuk penyelesaian Menyusun anggaran untuk fase desain sistem pengkodean dan implementasi sistem

Page 3: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Pihak-Pihak Yang Terlibat

Ahli sistem lingkungan kerja dan software Konsultan Akuntan Auditor eksternal 

Page 4: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Rekayasa Kebutuhan (1)

Permulaan—tanya beberapa pertanyaan yang menjelaskan:

Pemahaman dasar dari masalah Orang yang membutuhkan solusi Keadaan dari solusi yang diinginkan Efektivitas komunikasi dan kolaborasi awal antara

konsumen dengan developer• Perolehan—memperoleh kebutuhan dari

semua stakeholder• Penguraian—membuat model analisis yang

mampu melakukan identifikasi kebutuhan data, fungsi dan perilaku

• Negosiasi—menyepakati sistem penyajian yang realistis bagi konsumen dan developer

Page 5: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Rekayasa Kebutuhan (2)

Spesifikasi—salah satu dari berikut ini: Dokumen tertulis Sekelompok model Matematika formal Sekumpulan skenario user (use-cases) Prototipe

Validasi—memeriksa mekanisme yang memuat

Kesalahan isi atau interpretasi Area dimana klarifikasi dibutuhkan Informasi yang hilang inkonsistensi (masalah utama ketika produk atau sistem

besar direkayasa) Kebutuhan yang konflik atau tidak realistis.

Manajemen Kebutuhan

Page 6: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

 Teknik Komunikasi

Kenali stakeholder “who else do you think I should talk to?”

Kenali beberapa sudut pandang Berusahalah menuju kolaborasi Pertanyaan pertama

di belakang permintaan atas pekerjaan ini ? Siapa yang akan menggunakan solusi ini? Apa keuntungan ekonomi dari solusi yang sukses ? Apakah ada sumber solusi lain yang anda

butuhkan?

Page 7: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Memperoleh KebutuhanPertemuan diadakan dan dihadiri baik oleh software engineer maupun konsumenAturan persiapan dan partisipasi dibuatAgenda ditawarkanSeorang fasilitator (bisa konsumen, developer atau orang luar) mengendalikan pertemuanMekanisme definisi digunakan (bisa berupa kertas kerja, grafik, bulletin board elektronik, forum virtual dsb)Tujuannya adalah

Menemukan permasalahan Mengajukan elemen-elemen solusi Negosiasi pendekatan yang berbeda Menentukan sekelompok kebutuhan solusi awal

Page 8: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Penyebaran Fungsi Kualitas

Penyebaran fungsi menemukan “nilai” (dalam persepsi konsumen) dalam setiap fungsi yang diperlukan sistemPenyebaran Informasi menentukan event dan objek dataPenyebaran Tugas memeriksa perilaku sistemAnalisis Nilai menentukan prioritas relatif dari kebutuhan

Page 9: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

 Mendapatkan Produk-Produk

KerjaSebuah pernyataan kebutuhan dan kemungkinan dikerjakan.Pernyataan terbatas tentang lingkup sistem atau produk.Daftar konsumen, pengguna dan stakeholder lain yang berpartisipasi dalam pengumpulan kebutuhanDeskripsi lingkungan teknis sistemDaftar kebutuhan (disarankan dikelompokkan berdasar fungsi) dan batasan domain yang diterapkan pada masing- masing kebutuhanBeberapa prototype yang dikembangkan untuk definisi kebutuhan yang lebih baik

Page 10: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Use-Cases

Sekelompok skenario pengguna yang menggambarkan alur penggunaan sistemSetiap skenario digambarkan dari sudut pandang “aktor”, seseorang atau piranti yang berinteraksi dengan PL dalam berbagai caraSetiap skenario menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

Siapa aktor primer dan sekunder ? Apa tujuan aktor ? Prekondisi apa yang harus ada sebelum cerita dimulai? Apa tugas atau fungsi utama yang dilakukan oleh aktor ? Ekstensi apa yang harus diperhatikan ketika cerita

digambarkan?

Page 11: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Use-Case Diagram

Page 12: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Membangun Model Analisis

Elemen-elemen model analisis Elemen-elemen berbasis skenario

• Fungsional—memproses narasi untuk fungsi PL• Use-case—gambaran interaksi antara aktor dan

sistem

Elemen-elemen berbasis Class• Dipengaruhi oleh skenario

Elemen-elemen Perilaku/Behavioral• State diagram

Elemen-elemen berorientasi aliran• Data flow diagram

Page 13: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

State Diagram

Page 14: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Pola-Pola Analisis (1)

Nama Pola: sebutan yang mengungkap esensi pola Maksud: Menggambarkan apa yang dilakukan atau direpresentasikan polaMotivasi: Sebuah skenario yang menggambarkan bagaimana pola dapat digunakan untuk menyelesaikan masalahPengaruh dan Konteks: deskripsi isu eksternal yang dapat mempengaruhi bagaimana pola digunakan, dan isu eskternal yang akan diselesaikan ketika pola diterapkan.Solusi: Deskripsi tentang bagaimana pola diterapkan untuk menyelesaikan masalah dengan tekanan pada isu struktural dan perilaku

Page 15: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Pola-Pola Analisis (2)Konsekuensi: menunjukkan apa yang terjadi apabila pola diterapkan dan apa kerugian yang ada selama aplikasi tersebut dijalankanDesain: Membahas bagaimana pola analisis dapat diterima melalui penggunakan pola desain (design patterns) yang sudah dikenalPenggunaan yang sudah dikenal: Contoh penggunaan di dalam sistem aktualPenggunaan yang sudah dikenal: Contoh penggunaan di dalam sistem aktualPola terkait: Satu atau lebih pola analisis yang terkait dengan nama pola yang ada karena (1)secara umum digunakan dengan nama pola;(2)secara struktur mirip dengan nama pola;(3)variasi dari nama pola.

Page 16: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

 Negosiasi Kebutuhan

Mengenali stakeholder kunci Orang-orang ini yang akan dilibatkan

negosiasi

Menentukan “kondisi menang” setiap stakeholder Kondisi kemenangan tidak selalu jelas

Negosiasi Bekerja menuju sekumpulan kebutuhan

yang merupakan win-win solution

Page 17: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

  

Validasi Kebutuhan-IApakah setiap kebutuhan konsisten dengan tujuan keseluruhan sistem/produk?Apakah semua kebutuhan telah dispesifikasikan pada tingkat abstraksi yang tepat ? Apakah beberapa kebutuhan pada tingkatakan detail teknis tidak tepat pada level ini ?Apakah kebutuhan benar-benar diperlukan ataukan dia hanya merupakan fitur tambahan yang tidak esensial bagi tujuan sistem ?Apakah setiap kebutuhan terbatasi dengan baik dan tidak ambigu ?Apakah setiap kebutuhan mempunyai atribut ? Apakah sebuah sumber tercatat untuk setiap kebutuhan ?Apakah setiap kebutuhan konflik dengan kebutuhan lain ?

Page 18: RPL 7 Konsep & Prinsip Analisis

Validasi Kebutuhan--II Apakah setiap kebutuhan dapat diterima dalam lingkungan teknik yang menjadi rumah bagi sistem/produk?Apakah setiap kebutuhan dapat diuji, setelah diimplementasi ? Apakah model kebutuhan mencerminkan informasi, fungsi, dan perilaku sistem yang dibangun dengan baik.Apakah model kebutuhan telah dipartisi sedemikian sehingga menampilkan secara progresif informasi yang lebih detail tentang sistem ?Apakah pola kebutuhan telah digunakan untuk mempermudan model kebutuhan ? Apakah semua pola telah divalidasi? Apakah pola konsisten dengan kebutuhan konsumen ?