rpp 1 fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

latihan aja

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah: SMA N 2 WonosariMata Pelajaran: BiologiKelas/Semester: XI IPA Materi Pokok: Sel sebagai unit terkecil kehidupanSub Materi Pokok : Teori, Struktur dan fungsi organella penyusun sel Alokasi Waktu: 90 menit

A. Kompetensi IntiKI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan4.1 Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

C. Indikator Pembelajaran3.1.1 Menjelaskan dengan logis dan kritis mengenai pengertian sel3.1.2 Menjelaskan dengan logis dan kritis mengenai teori-teori sel menurut penemuan para ahli3.1.3 Menentukan komponen penyusun sel3.1.4 Menjelaskan dengan logis dan kritis organel sel beserta fungsinya4.1.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang teori sel, struktur dan fungsi organel penyusun sel dan komponen kimiawi sel4.1.2 Menyajikan gambar struktur penyusun sel

D. Tujuan Pembelajaran1. Peserta didik dapat memahami pengertian sel sebagai suatu unit struktural terkecil dalam makhluk hidup2. Peserta didik mampu memahami komponen kimiawi penyusun sel3. Peserta didik dapat mengidentifikasi organel yang terdapat dalam satuan unit terkecil dalam suatu kehidupan 4. Peserta didik dapat memahami fungsi dari sitoplasma, membran sel, nukleus, re, ribosom, badan golgi, dan lisosom

E. Materi Pembelajaran1. Pengertian Sel 2. Sejarah dan Teori sel3. Struktur Sel 4. Komponen Kimia Penyusun Sel5. Macam-Macam Organel Sel : sitoplasma, membran sel, nukleus, re, ribosom, badan golgi, dan lisosom

Pengertian Sel dan Struktur Sel Sel merupakan unit (satuan/zarah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri. Adapun bagian-bagian dari sel meliputi:1. Membran selTersusun atas lapisan lipoprotein gabungan lemak dan protein. Lipid yang menyusun membrane adalah phospholipid yang bersifat hidrofilik dan sterol yang bersifat hidrofobik. Sifat dari membrane sel antara lain:a. Pembatas antara isi sel dengan bagian luar selb. Pelindung selc. Tempat pertukaran zatd. Reseptor dari rangsang luare. Tempat berlangsungnya reaksi kimia2. SitoplasmaSitoplasma adalah protoplasma yang mengisi ruangan di antara membrane plasma dengan nucleus. Pada sel tumbuhan, sitoplasma dibedakan menjadi 2 bagian yaitu: ektoplasma (sitoplasma yang berbatasan dengan membrane) dan endoplasma (sitoplasma pada bagian lebih dalam)

3. Organel Sel Inti sel (nukleus)Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).Fungsi inti sel antara lain:a. Pengatur pembelahan selb. Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya denganmemasukkan RNA dan unit ribosom ke dalamsitoplasmac. Pembawa informasi geneticPerbedaan sel hidup dan sel mati adalah sel hidup memiliki protoplas, yaitu bagian sel yang ada di bagian dalam dinding sel yaitu terdiri atas membran sel, inti sel, dan sitoplasma (terdiri dari organel-organel hidup). Sedangkan pada sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, di dalam sel hanya berupa ruangan kosong saja. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup. Sel menjadi mati disebabkan karena berbagai faktor, misalnya faktor genetik maupun faktor lingkungan. Sedangkan yang akan dibahas dalam praktikum ini adalah sel mati karena faktor genetik, maksudnya sel tersebut mati karena telah mencapai umur yang memang telah ditentukan secara genetik. Sel-sel tersebut memang dalam perkembangannya terspesialisasi untuk menjadi suatu sel mati, yang memiliki fungsi tertentu dalam bagi tumbuhan. Misalnya sel-sel xilem-xilem yang akan bersifat mati secara khusus berguna untuk pengangkutan unsur mineral dari dalam tanah ke daunRetikulum EndoplasmaOrganel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.

RibosomRibosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.

Badan GolgiOrganel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.

LisosomBerbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa: pencernaan intrasel: mencerna materi yang diambil secara fagositosiseksositosis: pembebasan sekrit keluar selautofagi: penghancuran organel sel yang sudah rusakautolisis: penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.

Sejarah Penemuan Sel1.Antony van Leeuwenhoek (Belanda,1632 1723): orang pertama yang menggunakan mikroskop untuk mempelajari objek biologi. 2.Robert Hooke (Inggris,1635 1703) : mengamati sayatan tipis gabus tutup botol dari tanaman gabus (Quercus suber). Ia melihat kotak-kotak kosong dan diberi istilah sel (cellula = kamar)3.Robert Brown, E. Strasburger, C. Bernard menemukan nukleus (inti sel).4.C. Bernard: menyebutkan bahwa inti bertugas mengatur pekerjaan sel, bahkan inti merupakan struktur terpenting dari sel karena inti senantiasa berada pada sel hidup 5.Johannes Purkinje memperkenalkan istilah protoplasma, dulu dipakai untuk menyebut bahan embrio dalam sel telur 6.Felix Dujardin menyebutkan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup (protoplasma)

Teori Sel1. Mathias Schleiden (1804 1881) dan Theodor Schwann (1810-1882) 2. Schleiden mengamati bahwa setiap tubuh tumbuhan tersusun atas sel, Schwann mengamati setiap tubuh hewan tersusun atas sel. Sel merupakan unit struktural (penyusun) tubuh organism. Berdasarkan jumlah sel, organisme dibedakan: Uniseluler dan multiseluler .3. Max Schultze (1825 - 1914) Protoplasma merupakan struktur dasar makhluk hidup dan merupakan bagian penting dari sel karena di bagian protoplasma seluruh proses hidup berlangsung. Sel merupakan unit fungsional kehidupan.4. Rudolf Virchow (1858)Sel berasal dari sel sebelumnya (Omnis cellula e cellula). Diperkuat eksperimen Louis Pasteur yang dilakukan pada tahun 1859 1861. Pertumbuhan organisme multiseluler karena pertambahan jumlah dan pembesaran sel penyusunnya. Sel merupkan unit pertumbuhan.5. Walter Flemming (1843 1913) dan Eduard Strasburger (1875)Mengamati pembelahan-pembelahan sel pada proses reproduksi sel. Sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup.6. Biologi Modern setelah ditemukannya kromosom. Di dalam sel terdapat nukleus, di dalam nukleus terdapat kromosom pembawa gen. Sel merupakan unit / kesatuan hereditas

Tipe SelBerdasarkan ada tidaknya membran inti terdapat 2 tipe sel: yaitu Prokariotik ( belum memiliki membran inti) dan Eukariotik ( sudah memiliki membran inti)Ciri-ciri sel Prokariotik 1.Belum memiliki membran inti. Materi genetik (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid. 2.Tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam) seperti Retikulum Endoplasma dan Aparat Golgi. Tidak memiliki mitokondria dan kloroplas

Komponen Kimiawi Penyusun Sel Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi)Sel disusun oleh berbagai senyawa kimia, seperti karbohidrat, protein,lemak , asam nukleat dan berbagai senyawa atau unsur anorganik. Berikut akan diuraikan tentang komposisi kimia sel :1. Karbohidrat Karbohidrat disusun oleh unsur C (karbon), H (hidrogen) dan O (oksigen). Karbohidrat merpakan senyawa yang terdapa dalam tubuh dalam jumlahbesar di dalam tubuh. Karbohidra dibagi ke dalam tiga kelompok , yaitu sebagai berikut : Monosakarida Disakarida Polisakarida . 2. Protein Protein tersusun atas unsur : C (karbon), H (hidrogen) dan O (oksigen) dan N(nitrogen) . Protein merupakan polipeptida atau biopolimer yang tersusun atas asam amino. Ada sekitar 20 macam asam amino sebagai unit dasar penyusun protein . Asam amino sifatnya larut dalam air , dapat dikristalkan , mempunyai titik didih yang tinggi dan dapat bersifat asam atau basa . Protein berperan sebagai penyusun membran sel dengan bergbung bersama lemak membentuk senyawa lipoprotein , protein seperti itu dinamakan protein struktural . Selain itu protein memiliki fungsi yang lain misalnya membentuk enzim dan ini disebut protein fungsional .

3. Lemak (lipida) Merupakan senyawa yang tersusun atas unsur C (karbon), H (hidrogen) dan O (oksigen). Lemak tersusun atas senyawa gliserol dan asam lemak yang merupakan unit dasar penyusun lemak. Sifat lemak diantaranya tidak larut dalam air, densitas atau kerapatanna lebih rendah dari air , memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi . Contoh lemak adalah trigliserida, fosfolipid, steroid . Fungsi lemak antara lain penyusun membran sel bersama-sama dengan protein, penyusun hormon kelamin pria seperti testosteron .

4. Asam Nukleat Asam nukleat merupakan polinukleotida (terdiri atas nukleotida-nukleotida) yang terdiri atas DNA (Deoksiribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid). Asam nukleat bertindak sebagai penyipan informasi genetik pada sel . Asam nucleat terdiri atas nukleotida-nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas : Fosfat , gula pentosa dan basa nitrogen. DNA berperan penting dalam pembentukan gen pda kromosom adapun RNA berperan penting dalam sintesis protein.

5. Air Air merupakan senyawa utama dan merupakan senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel (50 60 % berat sel) . Air merupakan bagian esensial cairan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel (sitoplasma) , plasma darah dan cairan ekstraseluler . Air berfungsi sebagai pelarut dan sebagai katalisator reaksi-reaksi biologis.

6. Vitamin dan mineral Vitamin dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus ada . Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme , pertumbuhan dan penghancur radikal bebas . Contoh vitamin : A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H)

7. MineralMineral merupakan unsur-unsur kimia selain karbon, hidrogen dan oksigen . Mineral ada yang terdapat dalam jumlah yang besar (makroelemen) seperti : kalsium (Ca), fosfor (P) , magnesium (Mg), natrium (Na), klor (Cl) dan belerang (S). Mineral lain terdapat dalam jumlah sedikit (mikroelemen) seperti: zat besi (Fe), yodium (I), Seng (Zn) kobalt (Co) fluorin (F) . Mineral berfungsi sebagai komponen struktural sel, pemeliharaan fungsi metabolisme , pengaturan kerja enzim, menjaga keseimbangan asam dan basaSalah satu cirri kimiawi sel adalah bersifat elektrolit yaitu lektrolit berarti memiliki hantaran listrik karena terdapatnya ion-ion,sebaliknya klo tdk terdapt ion2 atw larutannya netral berati bersifat non elektrolit karena tdk bs menghantarkan arus listrik. Contoh gmpangnya ,elektrolit NaCl yg kalo dilarutin dlm air akan terurai ion2 nya, yaitu ion positif Na (kation) dan ion negatif Cl(anion). Jd sifat kimia sel itu dapat menghantarkan arus listrik.

F. Metode PembelajaranDiskusi Tanya Jawab G. Alat/Media/Bahan Alat: Spidol, Papan Tulis, Media Pembelajaran Power Point, Mikroskop Bahan ajar: Lembar Kegiatan Siswa Buku Acuan :a. Guru:Campbell. 2000. Biologi jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.b. Siswa: 1. Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XI Semester 1 (2A). Jakarta: Erlangga.2. Imaningtyas, Sri. 2010. Mandiri: Biologi untuk SMA/MA Kelas XI (Jilid 2). Jakarta: Erlangga

H. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran1. Pertemuan pertama (2x45 menit)Rincian KegiatanWaktu

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa 10 menit

Pendahuluan Guru memberikan salam pembuka dan mengkondisikan kelas Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran Guru menanyakan pada siswa tentang materi sebelumnya tentang sel yang telah dipelajari untuk menggali pemahaman siswa Guru membagi siswa dalam kelompok kecil Peserta didik menjawab salam Peserta didik mendengarkan dan memeperhatikan penjelasan guru Peserta didik merespon materi sebelumnya sebagai apersepsi untuk mempelajari materi selanjutnya

Kegiatan IntiMengamati

Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi tentang teori sel, pengertian sel, struktur sel, tipe sel dan komponen kimiawi Peserta didik mengamati hasil diskusi kelompok lain yang dipresentasikan

70 menit

Menanya Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain dalam satu kelompok maupun dari kelompok yang berbeda yang ingin menanggapi atau menjawab pertanyaan Guru menilai peserta didik dalam menanggapi atau menjawab pertanyaan Guru membimbing siswa dalam menanggapi atau menjawab pertanyaan

Mengomunikasikan Guru meminta peserta didik untuk menampilkan power point hasil diskusi kelompok. Guru menilai kebenaran isi materi dalam presentasi Guru memberi penilaian atas hasil kerja atau keaktifan siswa dalam mengkomunikasikan hasil pemikirannya Guru memberi penilaian atas keaktifan siswa dalam bertanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang teori sel, pengertian sel, struktur sel, tipe sel dan komponen kimiawi. Peserta didik menggali informasi untuk menanggapi dan bertanya tentang materi yang dipresentasikan.

Peserta didik diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil pemikiran maupun hasil diskusinya tentang teori sel, pengertian sel, struktur sel, tipe sel dan komponen kimiawi.

Penutup Guru mengklarifikasi hasil diskusi untuk menghindari miskonsepsi Guru meminta peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya Peserta didik bersama guru menyimpul kegiatan pembelajaran pada hari itu Siswa mendengarkan perintah guru untuk mencari dan membaca materi selanjutnya10 menit

I. Teknik dan Instrumen Penilaian Teknik PenilaianBentuk InstrumenTERLAMPIR

Penilaian Sikap dan keaktifan siswaRubrik penilaian sikap dan keaktifan siswa

J. Lampiran a. Lembar Pengamatan Sikap NoAspek yang dinilai321Keterangan

1.Mengagumi kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya.

2.Menunjukan perilaku ilmiah

3.Menunjukkan perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam prosedur praktikum.

b. Rubrik Penilaian SikapNoAspek yang dinilaiRubrik

1Mengagumi kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya.3 : Menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi dan/atau ungkapan verbal yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan menurut agama yang dianutnya.2 : Belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi kekaguman atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi1 : Belum menunjukkan ekspresi kekaguman atau menaruh minat terhadap kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi

2.Menunjukkan perilaku ilmiah3 : Menunjukkan perilaku ilmiah dalam kegiatan percobaan maupun diskusi di dalam atau di luar kelas, dan terlibat aktif dalam kegiatan kelompok.2 : Menunjukkan perilaku ilmiah dalam kegiatan percobaan maupun diskusi di dalam atau di luar kelas, namun tidak antusias, dan kurang terlibat aktif dalam kegiatan kelompok.1 : tidak antusias dalam kegiatan percobaan maupun diskusi , dan sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok.

3.Menunjukkan perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam prosedur praktikum.3 : Menunjukkan perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam prosedur praktikum2 : Menunjukkan perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam prosedur praktikum, namun belum sesuai dengan prosedur yang ada.1 : Tidak menunjukkan perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam prosedur praktikum.

Wonosari, 8 Agustus 2015

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mapel BiologiMahasiswa

RR. Yayuk Srirahayu, SPd.Vyta Andri Setyo Utami

NIP. 19690821 199412 2 003NIM.12317244003