RPP 1 Kultur Jaringan Tanaman SMK

7/24/2019 RPP 1 Kultur Jaringan Tanaman SMK

1/5


2/5

SMK PP NEGERI 1TEGALAMPEL

Jl. Gunung Purnama Tegalampel Po. Box. 27Kode Pos 68291 Telp./Fax. (02! "22078

BONDOWOSO

RPPKeg#a$an Bela%ar

&enga%ar

Form ' F.K).KB&*08

)e+#s# ' 00 Tgl. Ter,#$ ' 01 -esem,er 2011 alaman ' . dar# 5

Schwann, yaitu bahwa sel mempunyai kemampun atonom, bahkan mempunyai kemampuan totipotensi.

Totipotensiadalah kemampuan setiap sel, dari mana saja sel tersebut diambil, apabila diletakan dalam

lingkungan yang sesuai akan dapat tumbuh menjadi tanaman yang sempurna. Aplikasi kultur jaringan

pada awalnya ialah untuk propagasi tanaman, selanjutnya penggunaan kultur jaringan lebih berkembang

lagi yaitu untuk menghasilkan tanaman yang bebas penyakit, koleksi plasma nutfah, memperbaiki sifat

genetika tanaman, produksi dan ekstaksi zatzat kimia yang bermanfaat dari sel ! sel yang dikulturkan.

"#eorge dan $herrington, %&'(). *anyak keuntungan yang bisa didapat dari hasil pembiakan secara

+egetatif yaitu dapat dipertahankan sifat genetis sehingga dapat menghasilkan tanaman yang sama dengan

induknya "Astuti dan $oeryowinoto, %&'%).

Kultur jaringan adalah suatu metode penanaman, sel, jaringan, dan organ pada media buatan

dalam kondisi aseptik sehingga dapat beregenerasi menjadi tanaman lengkap. $alah satu aplikasi kultur

jaringan yang telah dikenal secara meluas dan telah banyak diusahakan untuk tujuan komersial adalah

perbanyakan tanaman. Kultur jaringan akan lebih besar persentase keberhasilanya bila mengunakan

jaringan meristem.

Jaringan meristem adalah jaringan muda, yaitu jaringan yang terdiri dari selsel yang selalu

membelah, dindingnya tipis, belum mempunyai penebalan dari zat pektin, plasmanya penuh dan

+akuolanya kecilkecil. Kebanyakan orang mengunakan jaringan ini untuk tissue culture. sebab, jaringan

meristem keadaanya selalu membelah, sehingga diperkirakan mempunyai zat yang mengatur pembelahan.

Kultur Jaringan atau biakan jaringan sering disebut kultur in+itro yakni teknik pemeliharaan jaringan

atau bagian dari indi+idu secara buatan yang dilakukan di luar indi+idu yang bersangkutan. n+itro

berasal dari bahasa -atin yang artinya di dalam kaca. Jadi Kultur in +itro dapat diartikan sebagai

bagian jaringan yang dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan petri dari kaca atau material tembus

pandang lainnya. $ecara teoritis teknik kultur jaringan dapat dilakukan untuk semua jaringan, baik daritumbuhan, hewan, bahkan juga manusia, karena berdasarkan teori /otipotensi $el "/otal #enetic

Potential), bahwa setiap sel memiliki potensi genetik seperti zigot yaitu mampu memperbanyak diri dan

berdiferensiasi menjadi tanaman lengkap.

$el dari suatu organisme multiseluler di mana pun letaknya, sebenarnya sama dengan sel zigot

karena berasal dari satu sel tersebut, setiap sel berasal dari satu sel.

*ibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain0 mempunyai sifat

yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu

membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang

singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan

dengan perbanyakan kon+ensional.

b. Manfaat Kultur JaringanManfaat utama dari perbanyakan tanaman secara kultur jaringan adalah untuk mendapatkan

tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat serta mempunyai sifat fisiologis dan

morfologi sama dengan tanaman induknya. 1ari teknik kultur jaringan ini diharapkan pula dapat

memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul. /eknik kultur jaringan sangat bermanfaat bagi dunia

ilmu pengetahuan, terutama di bidang fisiologi tanaman dan untuk pengembangan bioteknologi. Melalui

kultur jaringan ternyata juga berpengaruh terhadap de+isa negara. Misalnya, terlaksananya ekspor

tanaman ke negara lain, maka akan menaikkan de+isa negara di sektor pertanian.

c. Kelemahan Kultur Jaringan

%) 1iperlukan biaya awal yang relatif tinggi

2) 3anya mampu dilakukan oleh orangorang tertentu, karena memerlukan keahlian khusus

4) *ibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi lembapdan aseptik.


3/5



BONDOWOSO

RPPKeg#a$an Bela%ar

&enga%ar

Form ' F.K).KB&*08

)e+#s# ' 00 Tgl. Ter,#$ ' 01 -esem,er 2011 alaman ' / dar# 5

d. Keuntungan Kultur Jaringan

%) Pengadaan bibit tidak tergantung musim

2) *ibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat "dari satu

mata tunas yang sudah respon dalam % tahun dapat dihasilkan minimal %5.555 planlet6bibit)

4) *ibit yang dihasilkan seragam

() *ibit yang dihasilkan bebas penyakit "menggunakan organ tertentu).

7) *iaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah.

8) 1alam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya.

9) 1apat diperoleh sifatsifat yang dikehendaki.

') Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu

III* METODE PEMBELA,ARAN1. ;erama2. -#sus# Kelompo. Tana %aa,". &odel Koopera$# $pe Td ($uden$ Team :#e+emen$ -#+#s#ons!

I0* LANGKA2LANGKA PEMBELA,ARANa. Keg#a$an al (4=!

1. &em,er# u:apan salam2. &em#mp#n do=a. &elauan presens# peser$a d#d#

". &em,er#an resume ren:ana pem,ela%aran semes$er #n#4. &enga#$an $u%uan pem,ela%aran dengan e#dupan sear# * ar#

a. Keg#a$an >n$# (0=!1. Guru menampa#an ma$er# &end#sr#ps#an penger$#an dan manaa$

pem,#,#$an dengan2. Guru mem,ag# elas men%ad# ,e,erapa elomp dan se$#ap elompo

d#,er# $ugas un$u mend#sus#an pr#ns#p pem,#aan $anaman se:aragenera$#

. Guru mengama$# proses d#sus# dan mem,an$u elompo angmem,u$uan ,#m,#ngan

". Guru mem#n$a pera#lan elompo un$u mempresen$as#an as#l

d#sus# d# depan elas dan merangsang elompo la#n un$umenanggap#na

4. Guru mengulas dan mem,er# apres#as# $eradap pera#lan elompoang suda mempresen$as#an as#l d#sus#na

6. Guru memer#n$aan peser$a d#d# un$u mengumpulan as#l d#sus#$#ap elompo epada guru

7. Guru mem,er# es#mpulan $en$ang ma$er#/K- ang d#pela%ar# ar# #n#8. Guru mem,er#an soal u#s un$u d#%aa, s#sa se:ara mand#r#

a. Keg#a$an #r (10=!1. &enga%a peser$a d#d# un$u mere?es# ,ela%arna2. &end#sus#an permasalaan ang d#$emuan selama proses d#sus#

dengan peser$a d#d#. &em,er#an umpan ,al# se:ara l#san $eradap permasalaan dan

as#l d#sus# peser$a d#d#


4/5



BONDOWOSO

RPPKeg#a$an Bela%ar

&enga%ar

Form ' F.K).KB&*08

)e+#s# ' 00 Tgl. Ter,#$ ' 01 -esem,er 2011 alaman ' 3 dar# 5

". Guru mem,er#an $ugas un$u d#umpulan pada per$emuan,er#u$na

4. &en%elasan se:ara s#nga$ $op# ,ela%ar pada per$emuan ,er#u$nadan menga%a peser$a d#d# un$u senan$#asa selalu ,ela%ar

0* BAAN % S+MBER BELA,AR1. ard :op ma$er# un$u s#sa2. Buu Tes Pem,#aan Tanaman J#l#d 2. Poerpo#n$ ma$er#". 5;-@ papan $ul#s@ sp#dol@ pengapus4. Pemanaa$an #n$erne$

0I* PENILAIANA* SOAL

1. oal Tugas &and#r#No

Soa"

1 paa ang anda e$au# $en$ang $eor# $o$#po$ens#2 Jelasan penger$#an ul$ur %ar#ngan Jelasan manaa$ ul$ur %ar#ngan" Jelasan ele,#an ul$ur %ar#ngan4 Jelasan eurangan ul$ur %ar#ngan

B* K+N4I ,AWABAN1. oal Tugas &and#r#

No

Soa"

1 Totipotensiadalah kemampuan setiap sel, dari mana saja sel tersebut diambil, apabiladiletakan dalam lingkungan yang sesuai akan dapat tumbuh menjadi tanaman yang

sempurna.

2 Kultur jaringan adalah suatu metode penanaman, sel, jaringan, dan organ pada mediabuatan dalam kondisi aseptik sehingga dapat beregenerasi menjadi tanaman lengkap.

Manfaat utama dari perbanyakan tanaman secara kultur jaringan adalah untuk

mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkatserta mempunyai sifat fisiologis dan morfologi sama dengan tanaman induknya.

" Keuntungan Kultur Jaringan%) Pengadaan bibit tidak tergantung musim

2) *ibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih

cepat "dari satu mata tunas yang sudah respon dalam % tahun dapat

dihasilkan minimal %5.555 planlet6bibit)


4 Kekurangan Kultur Jaringan%) Pengadaan bibit tidak tergantung musim

2) *ibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih

cepat "dari satu mata tunas yang sudah respon dalam % tahun dapatdihasilkan minimal %5.555 planlet6bibit)



5/5



BONDOWOSO

RPPKeg#a$an Bela%ar

&enga%ar

Form ' F.K).KB&*08

)e+#s# ' 00 Tgl. Ter,#$ ' 01 -esem,er 2011 alaman ' 5 dar# 5

() *ibit yang dihasilkan bebas penyakit "menggunakan organ tertentu).

7) *iaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah.

8) 1alam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan

lingkungan lainnya.

9) 1apat diperoleh sifatsifat yang dikehendaki.

Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu

4* SKOR1. oal Tugas &and#r#

No

No* Soa"Sko$ Pe$o"e!an

5 1 151 12 2 " "4 4

Ru6$ik Peni"aian

or 0' J#a per$anaan $#da d#%aa,or 4' J#a per$anaan d#%aa, $ap# ,enaror 10 ' J#a per$anaan d#%aa, $ap# urang sempurnaor 14 ' J#a per$anaan d#%aa, dengan sempurnaor mas#mal A 14 x 4 A 74or A or perolean / 74 x 100

Tegalampel@ 4 Januar# 2016&enge$au# @

Kepala &K PP 1 Tegalampel Guru &a$a Pela%aran@

>K ->)T>>@.Pd.@ &.Pd B GG FCB)>@ .T@ Gr>P. 19690210 19920 2 009 >P. *

Documents

RPP 1 Kultur Jaringan Tanaman SMK