14
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP KARTIKA IV-9 MALANG Mata Pelajaran : IPA Kelas /Semester : IX / 1 Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari. 3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar 4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP KARTIKA IV-9 MALANG

Mata Pelajaran : IPA

Kelas /Semester : IX / 1

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,

merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,

kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.

3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber

energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi

listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar

4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan

energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

Page 2: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1. Mengenali dan mengagumi keteraturan ciri-ciri fisik teman sesama jenis atau ciri-ciri

berbagai daun di sekitar sekolah sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

2.1.1. Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab.

3.6.1. Melakukan identifikasi instalasi pemasangan rangkaian listrik rumah (seri dan paralel)

3.6.2. Menghitung kuat arus listrik berdasarkan hubungan antara beda potensial, hambatan dan

kuat arus listrik pada rangkaian seri dan paralel.

4.5.1. Merancang percobaan untuk mengidentifikasi jenis rangkaian listrik seri dan paralel pada

instalasi rumah.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Reguler :

A. Mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik dengan menggunakan alat ukur

Untuk melakukan suatu pengukuran listrik, Posisi alat ukur pada rangkaian juga Mesti

dan Hal wajib yang harus di perhatikan agar pembacaan alat ukur tidak salah.

Pemasangan Alat ukur yang salah /Tidak benar memberikan hasil pengukuran yang

tidak benar dan bukan kurang tepat, jadi ini sangat perlu di perhatikan. Mari kita

melihat posisi alat ukur yang benar:

1. Posisi alat ukur saat mengukur TEGANGAN (Voltage)

Pada saat mengukur tegangan baik itu teggangan AC maupun DC, maka Alat ukur

mesti di pasang Paralel terhadap rangkaian. Maksud paralel adalah kedua terminal

pengukur ( Umumnya berwarna Merah untuk positif (+) dan Hitam untuk Negatif

(-) harus membentuk suatu titik percabangan dan bukan berjejer (seri) terhadap

beban. Pemasangan yang benar dapat dilihat pada gambar berikut:

2. Posisi alat ukur saat mengukur ARUS (Ampere)

Untuk melakukan pengukuran ARUS yang mesti diperhatikan yaitu Posisi terminal

harus dalam kondisi berderetan dengan Beban, Sehingga untuk melakukan

pengukuran arus maka rangkaian mesti di Buka / diputus / Open circuit dan

kemudian menghubungkan terminal alat ukur pada titik yang telah terputus ersebut.

Page 3: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

I =

Pemasanngan yang benar dapat dilihat pada gambar:

3. Posisi alat ukur saat mengukur Hambatan (Ohm)

Yang mesti diketahui saat pngukuran tahanan ialah jangan pernah mengukur nilai

tahanan suatu komponen saat terhubung dengan sumber. Ini akan merusak alat

ukur. Pengukurannya sangat mudah yaitu tinggal mengatur saklar pemilih ke posisi

Skala OHM dan kemudian menghubungkan terminal ke kedua sisi komponen

(Resistor) yang akan di ukur.

B. Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu

rangkaian sebanding dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan

hambatannya

Secara Matematis dirumuskan :

Keterangan: I = Kuat Arus listrik (Ampere)

I =

V = beda potensial listrik (volt)

C. Rangkaian hambatan listrik seri dan paralel adalah rangkai listrik yang terdiri dari

baterei, kabel, Ampermeter, voltmeter, resistor yang dipasang seperti gambar di bawah

ini !

Kuat arus listrik rangkaian tersebut adalah

.

Keterangan :

I = kuat arus listrik = Ampere

ε = gaya gerak listrik = volt

R = hambatan luar = ohm (Ω)

r = hambatan dalam = ohm (Ω)

R2

E

r

R3

R1

Page 4: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

I =

2. Materi Remidial :

Rangkaian seri dan paralel pada rangkaian tertutup memiliki berbagai macam jenis bentuk

rangkaian.

Rangkaian hambatan listrik seri dan paralel adalah rangkai listrik yang terdiri dari baterei,

kabel, Ampermeter, voltmeter, resistor yang dipasang seperti gambar di bawah ini !

Kuat arus listrik rangkaian tersebut adalah

.

Keterangan :

I = kuat arus listrik = Ampere

ε = gaya gerak listrik = volt

R = hambatan luar = ohm (Ω)

r = hambatan dalam = ohm (Ω)

3. Materi Pengayaan :

Listrik meskipun banyak manfaat yang didaptkan juga dapat menimbulkan bahaya

jika ceroboh dalam meng gunakannya. Salah satunya adalah korsleting. Salah satu

peristiwa yang diakibatkan karena terjadinya korsleting adalah peristiwa kebakaran.

Umumnya, korsleting terjadi adanya konduktor positif dan negatif di dalam kabel yang

saling berhubungan satu sama lain. Hal tersebut disebabkan oleh penyambungan kabel-

kabel listrik yang tidak memperhatikan kutub-kutub listrik atau adanya konduktor kabel

yang tidak tertutup oleh isolator dengan baik. Konduktor dalam kabel yang saling

terhubung tersebut mengakibatkan hubungan pendek sehingga dapat memicu timbulnya

arus yang sangat besar pada kabel, dan akan menghasilkan energi panas yang luar biasa

dalam waktu singkat. Biasanya, energi panas ini disertai dengan ledakan kuat dengan suhu

sangat tinggi hingga mampu membakar benda-benda yang ada di sekitarnya.

R2

E

r

R3

R1

Page 5: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

E. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi, Percobaan

Pembelajaran : Project based learning

F. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberi salam dan menyapa peserta didik

Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.

Guru menghubungkan materi yang akan disampaikan

dengan materi sebelumnya tentang rangkaian hambatan

seri paralel, hukum Ohm

Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

dalam pembelajaran (tujuan pembelajaran)

Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran

Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok ( 1

kelompok 6 – 7 orang)

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati:

Pemberian stimulus dengan menyajikan demontrasi

gambar tentang instalasi listrik dan video peristiwa

kebakaran karena korsleting.

Guru mengklarifikasi bahwa saat melakukan

pengamatan, hindari dulu membuat tafsiran terhadap

pengamatan (inferensi).

55 menit

Menanya:

Guru memberikan kesempatan pada pesertadidik untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang

berkaitan dengan gambar dan video, sampai

pesertadidik dapat berpikir dan bertanya.

Pesertadidik diminta merumuskan satu pertanyaan

setelah berkaitan dengan demonstrasi di atas.

Pertanyaan diarahkan terkait dengan kelistrikan pada

rangkaian listrik, seperti:

Page 6: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

“Apa yang menyebabkan lampu nyalanya bergantian”

Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau

jawaban sementara atas pertanyaan yang mereka

rumuskan.

Mengumpulkan Data:

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa

Peserta didik mengeluarkan alat dan bahan yang

diperlukan yang terdiri dari set alat listrik, kertas, lem,

gunting.

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan

untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah

dirumuskan.

Secara berkelompok, pesertadidik merancang

percobaan rangkaian listrik dengan menggunakan alat

dan bahan

65 menit

Menganalisis:

Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk

mengolah informasi yang diperoleh dari hasil percobaan

rangkaian listrik

Pesertadidik mengasosiasi informasi yang diperoleh

sehingga menjawab pertanyaan di dalam Lembar Kerja

tentang bagaimana instalasi rangkaian listrik di rumah

secara sederhana, menentukan besar kuat arus listrik

berdasarkan alat listrik yang telah dirancang.

Pesertadidik memeriksa secara cermat rumusan

hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran.

Pesertadidik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis

yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan

rumusan hipotesis tentang instalasi rangkaian listrik

rumah.

Mengomunikasikan:

Pesertadidik menyimpulkan bagaimana pemasangan

instalasi di rumah yang benar.

Pesertadidik mengkomunikasikan informasi yang telah

Page 7: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

G. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian

Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut:

Metode/teknik penilaian Bentuk instrument

Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Tes tertulis Tes uraian

2. Instrumen Penilaian

a. Penilaian Kompetensi Sikap

1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat diskusi

No Nama Siswa Jujur Bekerja sama Tanggung Jawab Ket.

1.

2.

Dst

...

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom

sesuai hasil penngamatan terhadap peserta didik selama kegiatan

Catatan : Skor 1 = kurang baik, 2 = cukup baik, 3 = baik, 4 = sangat baik

Pedoman Penskoran

diperoleh di depan kelas

Guru dan pesertadidik menyampaikan kesimpulan

tentang pemasangan instalalasi rangkaian listrik yang

benar untuk di rumah, menghitung kuat arus listrik yang

melawati suatu rangkaian listrik seri paralel.

Penutup Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan

pembelajaran

Peserta mengisi/menjawab pertanyaan pada kompentesi

pengetahuan.

Guru menyampaikan pembelajaran yang akan datang.

5 menit

Page 8: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

Peserta didik memperoleh nilai

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.20< skor < 4.00 (80-100)

Baik : apabila memperoleh skor : 2.80< skor < 3.19(70-79)

Cukup : apabila memperoleh skor : 2.40< skor < 2.79 (60-69)

Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 2.40 (kurang dari 60)

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

1). Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan

TesTulis

Soal Uraian

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX / 1

Kompetensi Dasar : 3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian

listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber

energi listrik alternatif (termasuk bioenergi),

berbagai upaya dalam menghemat energi

listrik, serta penggunaan teknologi listrik di

lingkungan sekitar

Topik/Subtopik : Listrik Dinamis/ rangkaian listrik seri dan paralel

Indikator Pencapaian

Kompetensi

: 3.6.2. Menghitung kuat arus listrik berdasarkan

hubungan antara beda potensial, hambatan dan

kuat arus listrik pada rangkaian seri dan paralel.

Instrumen soal pengetahuan Uraian:

1. Sebuah rumah tangga memiliki instalasi pemasangan rangkaian yang

ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Jika rumah sebagai sumber tegangannya

menggunakan tegangan PLN 220 V, tentukan kuat arus total yang melawati

instalasi listrik yang ada pada rumah tersebut!

Page 9: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

2. Bagaimana menurut kalian jika sebuah rumah tangga menggunakan alat-alat

listrik yang jika ditotal kuat arus listrik yang melewati melebihi dari kuat arus

yang seharusnya digunakan oleh rumah tersebut! Alat apakah yang digunakan

untuk membatasi kuat arus yang melewati pada suatu rangkaian!

Jawab:

Saat kuat arus listrik yang melewati suatu rangkaian melelebihi dari kuat arus

yang diberikan oleh sumber tegangan, maka akan terjadi arus pendek atau yang

disebut dengan korsleting. Bahaya korsleting dapat menyebabkan penghantar

nya terbakar sehingga jika tidak diketahui akan dapat menyebabkan terjadinya

peristiwa kebakaran.

Cara yang daat mencegah terjadinya arus pendek adalah dengan mengurangi

penggunaan alat listri atau dengan memasang sekring yang berfungsi sebagai

pemutus arus pada saat terjadi korsleting.

Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No Indikator Soal Kunci

Jawaban Skor

1. Peserta didik dapat menganalisis gambar

rangkaian listrik untuk menghitung

besarnya kuat arus listrik pada rangkaian

seri paralel

Terlampir

pada soal

7

2. Peserta didik dapat menjelaskan akibat

dari terjadinya arus pendek dan dapat

menyebutkan alat yang dapat membatasi

terjadinya arus pendek.

Terlampir

pada soal

3

Nilai akhir = (Skor perolehan/skor maksimal) x 10

Page 10: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

a. Penilaian Praktik

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX / 1

Rubrik Penilaian unjuk kerja/paktikum

No Aspek

uang

dinilai

Skor

1 2 3 Keterangan

1 Rangkaian

alat

Rangkaian

tidak

benar

Rangkaian alat

benar, tetapi tidak

rapi atau tidak

memperhatikan

keselamatankerja

Rangkaian alat

benar, rapi, dan

memperhatika

n keselamatan

kerja

2 Pengamatan Pengamat

an tidak

cermat

Pengamatan

cermat, tetapi

mengandung

interpretasi

Pengamatan

cermat dan

bebas

interpretasi

3 Data yang

diperoleh

Data tidak

lengkap

Data lengkap,

tetapi tidak

terorganisir, atau

ada yang salah

tulis

Data lengkap,

terorganisir,

dan ditulis

dengan benar

Nilai akhir = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100

Malang, November 2015

Mengetahui,

Kepala SMP Kartika IV-9 Malang Guru Mapel IPA

Drs. Duriyat Hudianto Nora Susiana, S.Pd

Page 11: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

LEMBAR KERJA SISWA

INSTALASI RANGKAIAN LISTRIK SERI PARALEL

Tujuan :

1. Merancang rangkaian listrik pada instalasi rumah

2. Menghitung kuat arus listrik yang melewati rangkaian listrik seri paralel

3. Membandingkan besar kuat arus listrik berdasarkan hasil pengukuran dan hasil hitungan

Alat dan bahan :

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

Langkah-langkah

Hasil percobaan:

1. Gambar skema rangkaian listrik

2. Perhitungan kuat arus listrik

3. Hasil pengukuran kuat arus listrik

Page 12: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

Analisis data:

1. Bagaimanakah pemasangan instalasi rumah secara sederhana supaya alat listrik dapat

berfungsi dengan baik dan sesuai dengan fungsinya? Jelaskan!

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

2. Berapakah hasil kuat arus listrik berdasarkan komponen listrik yang digunakan (berdasarkan

hasil perhitungan)!

.......................................................................................................................................................

3. Berapakah besar kuat arus listrik yang terbaca pada alat ukur kuat arus listrik!

....................................................................................................................................................

4. Apakah semua lampu dapat menyala dengan baik? Jelaskan masing masing lampu!

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

5. Bagaimanakah supaya lampu dapat menyala dengan baik sesuai dengan voltase yang dimiliki

oleh lampu tersebut!

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

Kesimpulan

1. Pemasangan instalasi rumah harus dipasang dengan menggunakan rangkaian listrik

............................................ karena ...........................................................................................

.....................................................................................................................................................

2. Besar kuat arus listrik pada rangkaian ditentukan dengan teori .............. ......................... yaitu

dengan perumusan:

3. Jika kuat arus listrik > dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka

.......................................................................................................................................................

Jika kuat arus listrik < dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka .

.......................................................................................................................................................

Page 13: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

LEMBAR KERJA SISWA (kunci LKS)

INSTALASI RANGKAIAN LISTRIK SERI PARALEL

Tujuan :

4. Merancang rangkaian listrik pada instalasi rumah

5. Menghitung kuat arus listrik yang melewati rangkaian listrik seri paralel

6. Membandingkan besar kuat arus listrik berdasarkan hasil pengukuran dan hasil hitungan

Alat dan bahan :

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

Langkah-langkah

Hasil percobaan:

4. Gambar skema rangkaian listrik

5. Perhitungan kuat arus listrik

6. Hasil pengukuran kuat arus listrik

Page 14: RPP BAB 5 KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI KELISTRIKAN ON 2.pdf

Analisis data:

1. Bagaimanakah pemasangan instalasi rumah secara sederhana supaya alat listrik dapat

berfungsi dengan baik dan sesuai dengan fungsinya? Jelaskan!

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

2. Berapakah hasil kuat arus listrik berdasarkan komponen listrik yang digunakan (berdasarkan

hasil perhitungan)!

.......................................................................................................................................................

3. Berapakah besar kuat arus listrik yang terbaca pada alat ukur kuat arus listrik!

....................................................................................................................................................

4. Apakah semua lampu dapat menyala dengan baik? Jelaskan masing masing lampu!

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

5. Bagaimanakah supaya lampu dapat menyala dengan baik sesuai dengan voltase yang dimiliki

oleh lampu tersebut!

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

Kesimpulan

4. Pemasangan instalasi rumah harus dipasang dengan menggunakan rangkaian listrik

............................................ karena ...........................................................................................

.....................................................................................................................................................

5. Besar kuat arus listrik pada rangkaian ditentukan dengan teori .............. ......................... yaitu

dengan perumusan:

6. Jika kuat arus listrik > dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka

.......................................................................................................................................................

Jika kuat arus listrik < dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka .

.......................................................................................................................................................