RPP baterai 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

berisi rancangan dan perencanaan pembelajaran baterai.

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FORMULIR

Nomor Dokumen

SMK MHD 1 PDG / FORM KUR / 04 ( 0.9 )

Judul Format

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah: SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG

Mata Pelajaran: MB

Kelas/Semester: I (satu)/2 (dua)

Standar Kompetensi: Memelihara Baterai

Kode Kompetensi: 020 KK 15

Kompetensi Dasar: 1. Menguji baterai

Alokasi Waktu: 12 x @ 45 menit

Pertemuan ke: 1-6

Indikator:

Baterai diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.Informasi yang benar di akses dari spesifikasi pabrik dan dipahamiPemilihan perlengkapan penguji yang sesuaiPengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa disesuaikan dengan spesifikasi pabrikSeluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, Peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini diharapkan, peserta didik mampu:

Mengidentifikasi bagian dari bateraiMenjelaskan proses pengisian dan pengosongan baterai Mengidentifikasi tipe dan kapasitas bateraiMenjelaskan pemeriksaan visual pada bateraiMelakukan pemeriksaan elektrolit dengan prosedur yang benarMelakukan pemeriksaan kebocoran arusMelakukan pengujian beban pada bateraiMenjelaskan keselamatan kerja saat mengganti baterai

Materi Ajar

Konstruksi baterai Identifikasi tipe-tipe bateraiProsedur pemeriksaan, pengujian bateraiPengetahuan tentang penanganan air aki, dan penanganan cairan asam

Metode Pembelajaran

Metode Inquiry Pembelajaran Praktek Pemberian Tugas

Skenario Pembelajaran

No

Kegiatan

Alokasi Waktu

(Menit)

Metode

1.

Pendahuluan

Guru mempersiapkan fisik dan mental siswa untuk mengikuti pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaranGuru menyampaikan permasalahan tentang baterai

15

Ceramah

2.

Inti

Eksplorasi

Guru memberi materi pelajaran dan mendiskusikan pelajaranGuru membimbing siswa melakukan identifikasi bateraiGuru mengajarkan kepada siswa melakukan pemeriksaan elektrolit baterai Guru mengajarkan siswa melakukan pengujian baterai dengan beban (battery load test)Guru mengajarkan siswa menguji kebocoran baterai (drain test)

Elaborasi

Peserta didik memperhatikan dan mengamati semua keterangan yang dijelaskan guru Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan dan soal-soal yang ada dalam modul

Konfirmasi

Guru bersama pesertadidik mencermati hasil pekerjaan dan pemeriksaan terhadap jawaban yang dibuat oleh peserta didikGuru meluruskan dan memberi penegasan terhadap jawaban yang dibuat oleh peserta didik dengan baik dan benar

60

PraktikumDemonstrasi

3.

Penutup

Evaluasi

Guru melakukan refleksi pembelajaran, postest, test tertulis

Resume

Guru menarik kesimpulan tentang pembelajaran Pengujian, Pemeliharaan/ Sevice, dan Penggantian Baterai

15

Ceramah

Sumber Belajar / Alat dan Bahan

ModulBuku ManualBuku Referensi Hands tools

Penilaian Hasil Belajar

Teknik penilaian:

Tes TertulisSoal tes formatif 1Jelaskan fungsi baterai pada kendaraanSaat mesin matiSaat mesin hidupSaat starterSebutkan bagian-bagian baterai pada gambar berikut ini :

Jelaskan perbedaan plat positip dan plat negatip pada baterai!Sebutkan komposisi elektrolit baterai dan jelaskan prosedur pemeriksan berat jenis elekbolit baterai!Jelaskan reaksi kimia saat pengisian dan pengosongan baterai.Jelaskan pengertian Cranking Current Ampere (CCA), Reserve Capacity dan Ampere Hour Capacity (AH) yang terdapat pada baterai.Jelaskan prosedur menguji kebocoran arus listrik pada baterai (drain test)Jelaskan prosedur menguji baterai dengan beban (load test).

Kunci jawaban tes formatif 1Fungsi baterai pada kendaraan adalah:Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb.Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.Saat starter untuk mengidupkan sistem starter

Bagian-bagian baterai pada gambar berikut ini

Perbedaan plat positip dengan plat negatip adalah plat positip berwarna coklat gelap (dark brown) dan plat negatip berwarna abu-abu metalik (metallic gray).Komposisi elektrolit baterai adalah 64% H2O dan 36% SO4 dengan berat jenis 1,27. Prosedur pemeriksaan elektrolit adalah:Lepas sumbat baterai dan tempatkan dalam wadah agar tidak tercecerMasukkan thermometer pada lubang bateraiMasukkan ujung hydrometer ke dalam lubang bateraiPompa hidromenter sampai elektrolit masuk ke dalam hydrometer dan pemberat terangkatTanpa mengangkat hydrometer baca berat jenis elektrolit baterai dan baca temperature elektrolit bateraiCatat hasil pembacaan, lakukan hal yang sama untuk sel baterai yang lainKonversi berat jenis hasil pengukuran pada temperatur 200C, dengan rumus:

S200C = St + 0,0007 x (t - 20)

Reaksi Kimia pada baterai

Pengisian:

Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)

Pb SO4 + 2H2O + PbSO4 PbO2 + 2H2O + Pb

Pengosongan :

Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) PbSO4 + 2H2SO4 + PbSO4 PbO2 + 2H2O + Pb

Pengertian Cranking Current Ampere (CCA):

Nilai CCA dari suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 180C selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.

Pengertian Reserve Capacity

Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 270C setelah sistim pengisian dilepas. Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt per sel (10.5 volt total untuk baterai 12 volt).

Pengertian Ampere Hour Capacity (AH)

JIS mendefinisikan kapasitas baterai sebagai jumlah listrik yang dilepaskan sampai tegangan pengeluaran akhir menjadi 10,5 V dalam 5 jam. Sebagai contoh baterai dalam keadaan terisi penuh dikeluarkan muatannya secara terus menerus 10 A selama 5 jam sampai mencapai tegangan pengeluaran akhir (10,5 V). Maka kapasitas baterai ialah 50 AH (10 x 5 jam)

Prosedur drain test/kebocoran arus listrik adalah: Matikan seluruh beban kelistrikanLepas kabel baterai negatifPasang amper meter dengan skala ukur 35 mA antara kabel negatif dengan terminal baterai.Baca hasil pengukuran. Besar kebocoran arus tidak boleh melebihi 20 mA.Prosedur test baterai tanpa beban adalah:Pasang Volt Amper meter, dengan cara kabel merah dihubungkan terminal positif baterai, kabel hitam dengan terminal negative baterai, kabel Ampermeter induksi boleh kabel negatif atau kabel positif, perhatikan tanda aliran arus listriknya.Lakukan starter mesin selama 15 detik.Catat tegangan dan arus yang mengalir saat waktu starter pada 15 detikTunggu kurang lebih 5 menit untuk melakukan pembebanan lagi, waktu ini diperlukan untuk proses pendinginan unit motor starter.

Bobot soal 16 masing-masing 10, soal 7-8 masing-masing 20

Skor 100 jika semua jawaban benar.

Disahkan Oleh :

Kepala Sekolah

Drs. Amrizal Can, M.Pd

NIP. 19600701 198504 1 004

Diperiksa Oleh :

Waka Kurikulum

Dra. Afrizuarni

Dibuat Oleh :

Guru Mata Diklat