140
MODEL PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Budi Purwanto Semesta Fenomena Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Fisika untuk Kelas VIII SMP dan MTs

RPP Fenomena Fisika 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

silabus dan rpp fisika smp kelas 8

Citation preview

Page 1: RPP Fenomena Fisika 2

MODEL

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Budi Purwanto

Semesta Fenomena

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Fisikauntuk Kelas VIII SMP dan MTs

Page 2: RPP Fenomena Fisika 2

Penulis : Budi PurwantoEditor : Agus Sriyanto W.Penata letak isi : Ari WidodoTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt

Preliminary : ivHalaman isi : 136 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran

Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

All rights reserved.

MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected]

Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Page 3: RPP Fenomena Fisika 2

iii

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas bimbingan dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan buku pendamping Semesta Fenomena Fisika, yaitu Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembel- ajaran (RPP). Semoga dengan adanya buku ini dapat membantu para guru dalam melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.

Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menekankan pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kita menginjak babakan baru dengan wajah dan perlakuan kurikulum yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yaitu memberi keleluasaan kepada guru.

Selain menyajikan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku ini dilengkapi dengan petunjuk guru. Dengan adanya petunjuk guru ini, diharapkan para guru dapat mengetahui bagaimana proses pembelajaran di sekolah dengan adanya KTSP. Namun, dengan adanya buku ini bukan berarti membatasi ruang gerak guru untuk berkreasi dan mengembangkan diri. Di samping itu, penyusunan buku ini dibuat secara ringkas dan padat sehingga masih terbuka luas bagi guru untuk mengembangkan sesuai dengan situasi, kondisi, dan lingkungan tempat Bapak dan Ibu Guru mengajar. Kami menyadari akan adanya perbedaan persepsi dengan Bapak dan Ibu Guru yang terjun langsung di lapangan. Namun, perbedaan tersebut diharapkan akan saling timbal balik dan saling mengisi jika ada kekurangan.

Semoga buku ini bermanfaat bagi Bapak dan Ibu Guru. Segala saran dan masukan dari rekan guru sangat kami harapkan demi kemajuan kualitas buku ini di masa yang akan datang.

Solo, Januari 2009

Penulis

Page 4: RPP Fenomena Fisika 2

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ________________________________________________ iii

Daftar Isi _____________________________________________________ iv

Petunjuk Guru _________________________________________________ 1

Silabus ______________________________________________________ 71

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) __________________________ 89

Daftar Pustaka _________________________________________________ 136

Page 5: RPP Fenomena Fisika 2

�RPP Fenomena Fisika SMP 2

Pendahuluan

A. KurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP)�. PengertianKurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP)

Pada era globalisasi dan dalam suasana otonomi daerah, segalanya telah berubah dan tidak terkecuali pada bidang Pendidikan Nasional kita. Telah kita ketahui bersama bahwa setiap ada pergantian kepemimpinan Nasional, ter-kesan adanya pergantian kebijakan dalam pendidikan, khususnya kurikulum tingkat dasar dan menengah. Namun demikian, kita percaya bahwa hal terse-but dilakukan dengan tujuan baik, yaitu untuk memperbaiki mutu pendidikan di negara kita. Mulai tahun 2006, dunia pendidikan kita telah diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai dari tingkat TK sampai SLTA. Lalu, apakah kurikulum satuan pendidikan itu? Siapkah Bapak dan Ibu Guru untuk menerapkan kurikulum satuan pendidikan tersebut?

Kurikulum yang berlaku pada saat ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan. Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada Stan-dar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yang paling penting dalam pengembangan kuri-kulum adalah StandarIsi(SI) dan StandarKompetensiLulusan(SKL).

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penye-lenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan ciri khas, kondisi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pada kurikulum baru ini dikenal pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP). Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

Petunjuk Guru

Page 6: RPP Fenomena Fisika 2

� RPP Fenomena Fisika SMP 2

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Memiliki posisi sentral, berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tun-tutan lingkungan.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksana-kan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidik-an tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Silabus adalah rencana pem-belajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajar-an, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

Kurikulum sekarang ini telah terjadi pergeseran penekanan dari isi (apa yang tertuang) ke kompetensi (bagaimana harus berpikir, belajar, dan mela-kukan). Dalam hal ini, guru dan siswa diharapkan dapat mengetahui apa yang harus dicapai dan sejauh mana efektivitas belajar yang telah dicapai. Diban-ding dengan kurikulum lama, pada kurikulum ini terjadi perubahan yang sa-ngat mendasar, yaitu pola pikir pada kurikulum. Pada kurikulum lama, proses belajar mengajar untuk pelajaran matematika dan sains pada umumnya dan mata pelajaran fisika pada khususnya terfokus pada guru, dan kurang berpihak pada siswa. Pada kenyataan di lapangan memang belum seperti yang diha-rapkan. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada peng-ajaran daripada pembelajaran. Untuk mengubah pola pikir lama yang telah berlangsung puluhan tahun memang tidak mudah, perlu adanya kesadaran dan pengorbanan untuk menyesuaikan diri pada pola pikir yang baru. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa dengan adanya kurikulum ini, pekerjaan dan tanggung jawab guru makin berat dan juga diperlukan adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, untuk mensukseskan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan si-kap atau perilaku siswa yang relatif permanen sebagai akhir dari pengalaman belajar. Tugas guru adalah membuat agar proses pembelajaran pada siswa ber-langsung secara efektif dan efisien. Pembelajaran yang diharapkan agar terfo-kus atau berpihak pada siswa, juga pola fikir pembelajaran perlu disesuaikan dari sekedar memahami konsep dan prinsip keilmuan, tetapi siswa juga harus memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan konsep dan prinsip keilmuan yang telah dikuasai. Karena kurikulum ini terfokus pada

Page 7: RPP Fenomena Fisika 2

�RPP Fenomena Fisika SMP 2

siswa maka otomatis memberi peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuannya di bawah bimbingan guru. Menurut pilar-pilar pembelajaran dari UNESCO, selain terjadi ’learning to know’ (pem-belajaran untuk tahu), juga harus terjadi ’learning to do’ (pembelajaran untuk berbuat) dan bahkan dituntut sampai pada ’leaning to be’ (pembelajaran untuk membangun jati diri) yang kokoh dan ’leaning to live together’ (pembelajaran untuk hidup bersama secara harmonis).

�. SilabusBerbeda dengan kurikulum sebelumnya, pada kurikulum tingkat satuan

pendidikan sekarang, perumusan dan pengembangan silabus diserahkan se-penuhnya kepada sekolah atau guru mata pelajaran yang berdasarkan pada standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan (SKL) dengan mengingat ka-rakteristik siswa, kondisi sekolah, dan lingkungannya.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilai-an, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penja-baran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pem-belajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Prinsip pengembangan silabus adalah ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh. Kom-ponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musya-warah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan. Namun demikian, dimungkinkan pengembangan silabus dilakukan bersama dalam suatu kelompok guru mata pelajaran atau kelompok sekolah atau bahkan dalam suatu daerah tertentu. Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membantu sebuah tim yang terdiri atas para guru yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Pengembangan kegiatan pembelajaran dalam silabus sangatlah dominan. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hi-dup yang perlu dikuasai peserta didik.

Page 8: RPP Fenomena Fisika 2

� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Mata pelajaran Fisika mempunyai visi dan misi, antara lain berupaya mendidik siswa yang berilmu dan berketerampilan, memiliki etos kerja, melatih melakukan penelitian sesuai proses/metode ilmiah, dan belajar de-ngan mengaplikasikan pengetahuan terbaiknya, mempunyai sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. Di samping itu, juga bersikap peka, tanggap, dan berperan aktif dalam menggunakan fisika untuk memecahkan masalah di lingkungannya.

B. StrategiBelajarFisika�. StrategiBelajar/MetodeBelajar

Pembelajaran pada umumnya mengenal beberapa macam strategi belajar atau metode belajar, antara lain informasi/ceramah, diskusi, demonstrasi, eks-perimen, studi lapangan, dan tugas. Antara strategi satu dengan lainnya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita tidak dapat mengatakan bahwa strategi atau metode eksperimen lebih unggul dari ceramah/informa-si atau sebaliknya. Seorang guru harus pandai-pandai memilih strategi atau yang sesuai dalam pembelajaran fisika untuk pokok dan subpokok bahasan yang akan diajarkan. Namun, khusus pelajaran fisika akan lebih tepat dengan menggunakan strategi yang dapat mengaktifkan siswa, yaitu metode eksperi-men atau demonstrasi. Karena dengan strategi tersebut siswa akan mudah un-tuk menemukan konsep sendiri secara langsung dari pengalaman melakukan eksperimen.

Apakah pembelajaran fisika hanya dapat dicapai dengan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi saja? Tentu saja tidak. Pembelajaran fisika akan lebih mengena pada sasaran, apabila menggabungkan beberapa strategi pembelajaran. Dengan strategi eksperimen tidak berarti siswa harus belajar dan bekerja sendiri tanpa bimbingan dan pengawasan. Peran guru tetap penting dalam mengarahkan untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan melakukan eksperimen, siswa dilatih untuk melakukan kerja kelompok dan berdiskusi, mengeluarkan pendapat dan adu argumentasi sehingga siswa akan dapat menyimpulkan hasil kerja eksperimen atau me-nemukan konsep sendiri. Di samping itu, dalam proses pembelajaran perlu banyak melibatkan dan mengaktifkan dengan melakukan tanya jawab dan dis-kusi. Sekiranya, pembelajaran fisika akan klop apabila disertai dengan pende-katan inquiry, yaitu suatu proses untuk memperoleh hasil dengan menyelidiki pengetahuan dan memahaminya.

Page 9: RPP Fenomena Fisika 2

�RPP Fenomena Fisika SMP 2

�. PendekatanKontekstual(Contextual Teaching and Learning/CTL)Sudah tidak asing lagi bagi Bapak dan Ibu Guru, dalam pembelajaran

fisika, pendekatan yang sesuai dalam penyajian materi Fisika adalah de-ngan pendekatan keterampilan proses, apalagi pada kurikulum (2006) yang berlaku sekarang sangatlah diharapkan untuk diterapkan. Namun, sekarang telah muncul dan dikembangkan dengan PendekatanKontekstual (Contex-tual Teaching and Learning/CTL). Lantas apa itu pendekatan kontekstual (CTL)?Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Dalam hal ini, proses lebih dipentingkan daripada hasil. Melalui pendekatan CTL, siswa diharapkan belajar melalui ”mengalami” bukan ”menghafal.” Keterampilan dan pengetahuan diperluas dari yang sempit atau sedikit meluas dari sedikit demi sedikit. Untuk itu, perlu adanya lingkungan belajar yang mendukung, yaitu lingkungan belajar yang berpusat pada siswa sedangkan guru berperan untuk mengarahkan atau seba-gai organisator pembelajaran.

Pembelajaran kontekstual mengandung tujuh komponen utama, yaitu konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inqui-ry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan pe-nilaian sebenarnya (authentic assessment). Hal-hal penting dalam pendekatan (CTL) yang berbeda dengan pendekatan tradisional adalah- siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bukan pasif;- pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata atau masalah yang di-

timbulkan, bukan bersifat abstrak dan teoritis;- perilaku dibangun atas kesadaran diri, bukan kebiasaan;- hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri, bukan pujian atau nilai

rapor;- penghargaan terhadap pengalaman siswa sangat diutamakan, biasanya

tidak memperhatikan pengalaman siswa;- siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, saling mengo-

reksi, bukan belajar secara individu.

KTSP memberi penekanan atau memfokuskan pada siswa sehingga akan membawa konsekuensi yang luas. Selain siswa menguasai materi fisika, siswa diharapkan juga dapat mengembangkan jati dirinya, mengenal lingkungannya, dapat bersosialisasi dengan lingkungan dan juga peka terhadap lingkungan

Page 10: RPP Fenomena Fisika 2

� RPP Fenomena Fisika SMP 2

serta tahu akan hak dan kewajibannya. Dengan demikian, belajar tidak hanya berlangsung di dalam lingkungan sekolah tetapi juga dapat berlangsung di luar sekolah, di masyarakat, alam sekitar, untuk dapat mengembangkan kreativitas siswa sendiri. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa siswa yang kreatif akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan, tidak bergantung pada orang lain, tidak mudah menyerah yang nantinya akan dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Apalagi pada masa sekarang, di Negara kita baru saja dilanda krisis pada berbagai sektor, terutama krisis ekonomi dan bencana alam yang beruntun sehingga diperlukan tenaga-tenaga potensial yang kreatif, berjiwa sosial tinggi, dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Keterampilan siswa tidak dapat timbul secara tiba-tiba, melainkan perlu dilatih sejak dini. Keterampilan hidup (life skill) melalui pendekatan active learning perlu dikembangkan dari berbagai sektor, termasuk dalam pembel- ajaran fisika. Salah satu di antaranya adalah kegiatan outbondatau kegiatan di luar kelas. Kegiatan ini sangat baik untuk diterapkan pada siswa. Selain dapat mengenali lingkungan secara langsung, siswa dapat menerapkan untuk lintas pelajaran yang lain. Dengan kegiatan ini, siswa dapat menanamkan sikap sosial dalam masyarakat dan juga menanamkan sadar lingkungan. Khususnya pada pembelajaran fisika tidak mutlak hanya mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan fisika melainkan dapat dikaitkan dengan ilmu pengetahuan yang lain. Contoh yang sangat mendesak untuk ditangani adalah masalah lingkungan, yaitu pencemaran lingkungan, kerusakan alam, kerusakan hutan, pembakaran hutan di musim kemarau, penjarahan, dan lain-lain, perlu ditanamkan kesa-daran diri pada siswa. Dengan demikian, siswa sekolah menengah ini nanti-nya menjadi pelopor untuk melestarikan lingkungan, termasuk di dalamnya pelestarian hutan, air, laut, dan tidak kalah pentingnya adalah memperbaiki lingkungan yang sekarang ini tambah kacau saja.

Sangatlah penting dalam pembelajaran fisika untuk membangkitkan mo-tivasi siswa agar senang belajar, merasa membutuhkan, dan tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Sesuatu yang dilakukan dengan motivasi tinggi dan rasa senang hasilnya pasti akan lebih memuaskan.

Bagaimanacaramemotivasisiswaagartertarikpadafisika?Seorang guru sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik yang baik dan

disegani oleh siswa tidak terlepas dari profil seorang guru. Seorang guru yang berwibawa, dekat dengan siswa, humoris, tidak menakutkan, menarik, pan-dai, disiplin, mengerti pada siswanya dan dapat sebagai panutan, siswa akan lebih mudah dan cepat menerima pelajaran. Buatlah kesan bahwa pelajaran fisika itu mudah dan menyenangkan serta perlu untuk dipelajari. Meskipun

Page 11: RPP Fenomena Fisika 2

�RPP Fenomena Fisika SMP 2

seorang guru telah menguasai segala macam teori belajar dan materi dengan baik, tetapi dalam menyampaikan pelajaran siswa tidak tertarik, tidak ada se-mangat/tidak ada motivasi, dapat dipastikan hasilnya tidak akan memuaskan. Akan berbeda, apabila dalam menyampaikan pelajaran sangat antusias, me-narik dan dapat membangkitkan motivasi siswa, dapat dijamin hasilnya akan lebih memuaskan. Setelah siswa tertarik dan termotivasi, segala sesuatu yang diberikan, disampaikan, dianjurkan, akan dapat dilaksanakan dengan senang dan cepat, tanpa ada rasa terbebani. Dengan demikian, pengertian belajar bagi siswa bukan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tetapi merupakan suatu kebutuhan yang menyenangkan.

Beberapatipspembelajaranagarsiswasenangdantertarikkepadapel-ajaranfisika,antaralain- bersikap santai, menarik, tetapi cepat dan efektif;- mengaitkan materi pelajaran fisika dengan peristiwa dalam kehidupan

sehari-hari atau kehidupan nyata;- tunjukkan di hadapan siswa bahwa Guru itu pandai dan tahu segalanya

(terutama materi fisika dan yang terkait);- usahakan siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif dengan tanya

jawab/diskusi;- melakukan demonstrasi/pengamatan yang disertai tanya jawab, selain

untuk memahami materi juga memotivasi siswa;- melakukan eksperimen atau demonstrasi dengan menggunakan peralatan

yang sederhana kemudian dilengkapi dengan peralatan yang modern (ka-lau ada);

- gunakan media yang bervariasi, (gambar, chart, peralatan laboratorium, OHP, slide, VCD, komputer, terjun langsung di lapangan, kalau perlu studi lapangan);

- mengungkap kejadian atau peristiwa sehari-hari yang terkait, yang dili-hat, dirasakan, dan dialami siswa untuk didiskusikan sehingga tahu sebab dan akibatnya;

- rancang dan buatlah peralatan demonstrasi atau eksperimen lainnya yang berasal dari hasil kreasi guru untuk diperagakan di depan siswa, tidak tertutup kemungkinan melibatkan siswa untuk membuat peralatan, mi-salnya memanfaatkan barang-barang bekas sebagai alat demonstrasi;

- usahakan demonstrasi atau pengamatan dilakukan oleh salah satu siswa dalam kelompoknya;

- berilah selingan dengan memberi informasi tentang sejarah orang-orang terkenal khususnya penemu fisika dan hasil karyanya sehingga siswa akan tertarik dan berusaha untuk mencontoh;

Page 12: RPP Fenomena Fisika 2

� RPP Fenomena Fisika SMP 2

- berilah selingan untuk memasukkan muatan moral, etika sopan santun, dengan memberi contoh-contoh akibat dari perlakukan kurang terpuji, termasuk contoh akibat dari penyalahgunaan narkoba, juga menyangkut tentang pelestarian lingkungan alam dan dampak perusakan lingkungan;

- lakukan diskusi untuk mengetahui bahwa fisika diperlukan dalam segala bidang ilmu (teknik, kedokteran, pertanian, peternakan, telekomunikasi, kimia, biofisika, biokimia, dan lain-lain) termasuk bidang ilmu ekonomi yang tidak luput dari penggunaan fisika dengan munculnya ilmu fisika ekonomi.

- berilah arahan atau gambaran tentang jurusan yang diperkirakan sesuai dengan minat siswa yang nantinya akan dimasuki setelah lulus.

Tanyajawabdapatberfungsiuntuk- mengungkap/mengingat kembali rumus-rumus yang terkait sebelumnya;- melatih siswa dalam menghitung secara cepat tanpa alat bantu (misalnya

kalkulator);- mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa;- mengaitkan pembahasan yang baru berlangsung dengan kejadian sehari-

hari di sekitarnya;- menghidupkan suasana kelas agar menjadi segar dan bergairah;- mengingatkan siswa yang kurang memperhatikan pelajaran/mengantuk;- membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran;- siswa dapat menyimpulkan hasil demonstrasi yang baru berlangsung.

Secara garis besar, strategi pembelajaran fisika dalam kurikulum (KTSP) adalah mengutamakan penggunaan metode eksperimen, demonstrasi/peng-amatan, dan diskusi. Usahakan siswa dapat terjun langsung di lapangan untuk memperoleh pengalaman langsung, mengadakan pengamatan, pengukuran, analisis data, diskusi, dan menyimpulkannya. Dengan demikian, siswa tahu apa yang harus dilakukan dan berbuat yang terbaik di lingkungannya.

�. KegiatanPembelajaranTelah kita ketahui bersama bahwa pembelajaran pada kurikulum seka-

rang adalah menitikberatkan pada siswa. Untuk memaksimalkan keberhasilan pembelajaran, peran guru sangatlah menentukan. Guru sebagai organisator, fasilisator, motivator di kelas akan menentukan berhasil tidaknya hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan gurulah yang merancang dan menerapkan pada anak didiknya. Meskipun dalam kurikulum telah menekankan pembelajaran berpihak pada siswa, tetapi kalau pelaksanaan di lapangan tidak sesuai dengan yang direncanakan dapat dipastikan hasil belajar siswa akan jauh dari yang

Page 13: RPP Fenomena Fisika 2

�RPP Fenomena Fisika SMP 2

diharapkan. Lalu, bagaimana kegiatan pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan? Pembelajaran fisika tidak akan berha-sil apabila tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Ba-gaimana apabila di sekolah sarana dan prasarana pembelajaran tidak tersedia secara memadai? Bagaimana usaha guru agar proses pebelajaran di sekolah dapat berlangsung dengan sarana dan prasarana yang memadai? Banyak cara agar pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan harapan kita. Meskipun dana operasional sekolah atau dari pemerintah daerah besarnya terbatas apa-lagi harus menyediakan sarana pembelajaran atau media pembelajaran yang jauh dari memadai. Apakah kita harus menyerah tanpa ada usaha untuk per-kembangan anak didik kita?

Kegiatan pembelajaran di kelas atau sekolah, sekarang sepenuhnya dise-rahkan pada guru pengampu. Guru merancang silabus sendiri dan menerapkan pada anak sendiri di daerah lingkungan sendiri. Dengan demikian, berhasil tidaknya anak didik dalam belajar menjadi tanggung jawab guru. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa tanggung jawab guru bertambah berat dan memang demikian adanya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang merupakan ikon dari seorang guru.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan agar pembelajaran dapat meng- aktifkan siswa, antara lain melalui peragaan atau demonstrasi, tugas lapangan, penelitian, tugas kelompok, tugas mandiri, praktikum di laboratorium, tugas portofolio, dan mengakses internet.

Usahakan pembelajaran dimulai dari permasalahan dan diteruskan de-ngan diskusi pemecahan masalah. Siswa diharapkan untuk menemukan sen-diri jawaban dari permasalahan. Misalnya dimulai dari eksperimen, dengan kegiatan eksperimen ini siswa akan dapat memperoleh permasalahan yang akan dapat dipecahkan bersama dalam suatu kelompok kemudian menyim-pulkannya. Siswa dapat melatih bersikap ilmiah, berpikir secara kritis, dan analitis untuk menemukan. Dengan demikian, siswa akan menemukan konsep dan prinsip sendiri. Kita menyadari bahwa di lapangan pembelajaran yang mengaktifkan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri tidaklah mu-dah. Apalagi siswa sudah terbiasa belajar dari hasil ceramah guru di kelas. Untuk itu perlu dimulai dari, misalnya pengenalan alat, lingkungan, meng-gunakan alat, dan peragaan. Setelah siswa terbiasa atau setidaknya mengenal permasalahan, baru dilakukan pembelajaran siswa aktif untuk menemukan sendiri. Dalam hal ini siswa dapat melakukan eksperimen atau penelitian yang diawali dengan adanya permasalahan untuk dapat dipecahkan.

Page 14: RPP Fenomena Fisika 2

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2

C. MediaPembelajaranPembelajaran fisika dan kimia tidak dapat terlepas dari media, di samping un-

tuk memahami materi fisika juga diperlukan untuk memupuk kreativitas, mening-katkan motivasi, dan untuk menarik perhatian siswa. Usahakan semua siswa dapat terlibat, memegang, melihat, mengamati, dan mengukur secara langsung. Apabila peralatan yang tersedia sedikit (kurang memadai) dan kemungkinan berbahaya atau berisiko pada keselamatan siswa, dapat dilakukan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. Sebenarnya demonstrasi tidak selamanya harus melakukan eksperimen dalam pembelajaran, tetapi juga banyak keunggulannya dibanding dengan eksperimen. Demonstrasi yang bagus dan dilengkapi dengan tanya jawab, guru dapat mengamati situasi kelas, dapat memotivasi siswa, dapat menanamkan sikap, moral, etika, dan nilai yang pada masa sekarang terasa menurun. Dengan demonstrasi pembelajaran dapat berlangsung secara cepat, dapat dilengkapi de-ngan media lain (gambar, chart, peralatan laboratorium, OHP, slide, dan lain-lain). Untuk mengefektifkan penggunaan media pembelajaran, sebelumnya perlu diper-siapkan terlebih dahulu, termasuk mencobanya untuk mengetahui layak tidaknya alat yang akan digunakan. Media pembelajaran tidak harus menggunakan peralatan yang modern keluaran pabrik, melainkan guru yang kreatif dapat mengusahakan peralatan sederhana yang ada di sekitarnya atau membuat peralatan sederhana sendiri. Kalau memungkinkan, siswa dapat dilibatkan dalam pengadaan atau pembuatan alat peraga atau eksperimen. Apabila di sekolah tersedia sarana kom-puter lengkap dengan proyektornya, tidak ada salahnya menggunakan perlengkap-an tersebut untuk variasi metode pembelajaran. Dengan kata lain, sarana apa saja yang tersedia di sekolah dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan demikian, guru harus lebih aktif dan kreatif agar pembelajaran memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan.

D. EvaluasiUntuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat mencapai kompetensi sesuai

dengan yang diharapkan maka perlu dikembangkan sistem evaluasi atau pengujian. Evaluasi yang diterapkan harus mencakup semua kompetensi dasar dengan mengacu pada indikator-indikator yang telah ditetapkan. Sistem evaluasi berbasis kemampu-an dasar yang direncanakan adalah sistem evaluasi yang berkelanjutan dan berbasis kelas. Berkelanjutan dalam arti semua indikator dibuatkan soalnya, kemudian ha-silnya dianalisis untuk menentukan kemampuan dasar yang telah dan yang belum dimiliki, serta untuk mengetahui kesulitan atau kendala yang dialami siswa.

Sudah bukan rahasia lagi, kebiasaan guru dalam mengevaluasi hanya meng- ukur aspek kognitifnya saja, yaitu dari ulangan harian dan ulangan umum atau semesteran. Menurut Bloom yang terkenal dengan taksonomi Bloom, jenjang kog-

Page 15: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

nitif disusun menjadi pengetahuan (C1), pemahaman (C

2), aplikasi (C

3), analisis

(C4), sintesis (C

5), dan evaluasi (C

6). Pada kurikulum berbasis kompetensi, selain

aspek kognitif, aspek lainnya seperti aspek afektif dan aspek psikomotornya juga perlu dievaluasi.

Bagaimanacaramengevaluasidanapaalatyangdigunakanuntukmengukurtingkatkemampuansiswa?

Seperti halnya pada evaluasi sistem lama, yaitu tes tertulis, baik berupa ulangan harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester masih diteruskan. Evaluasi model di atas sebagian besar hanya mengetahui tingkat kemampuan ditin-jau dari aspek kognitif saja. Untuk aspekafektif dan aspekpsikomotorik belum dapat terdeteksi. Oleh karena itu, perlu ditambah evaluasi untuk kemampuan aspek afektif dan aspek psikomotorik. Untuk kemampuan aspek afektif dapat dilakukan dengan mengamati secara langsung sikap tingkah laku siswa keseharian di dalam kelas maupun di luar kelas, dengan membuat catatan harian.

Aspek afektif meliputi- sikap siswa terhadap mata pelajaran;- sikap kritis siswa terhadap proses belajar mengajar;- kemampuan mengemukakan pendapat;- keberanian untuk bertanya;- kemampuan mengoordinasi teman di dalam kelompoknya;- kemampuan mempresentasikan kesimpulan hasil eksperimen dari kelompok-

nya di depan kelas;- keberanian untuk memimpin suatu diskusi kelompok atau diskusi kelas.

Terukurnya kemampuan aspek afektif siswa dapat juga dimanfaatkan untuk memperbaiki sikap dan tingkah laku siswa. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Tidak tertutup kemungkinan guru fisika dapat berfungsi sebagai pembimbing konseling, karena tatap muka guru de-ngan siswa lebih banyak dan secara langsung dapat mengetahui perubahan perilaku siswanya.

Untuk mengetahui kemampuan keterampilan siswa (aspek psikomotorik), dapat dilakukan tes keterampilan menggunakan peralatan laboratorium atau alat demonstrasi. Penguji (dalam hal ini guru) melakukan pengamatan dengan meng-gunakan lembar pengamatan (check list) untuk butir-butir soal keterampilan atau dilihat dari hasil laporan eksperimen. Di samping itu, penilaian dapat dilakukan pada saat siswa melakukan kegiatan eksperimen atau demonstrasi dengan menggu-nakan catatan kecil secara berkesinambungan. Di samping evaluasi model tersebut, ada evaluasi dengan menggunakan portofolio. Pengujian dengan portofolio, cocok untuk mengetahui perkembangan keterampilan atau unjuk kerja siswa dengan me-

Page 16: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

nilai kumpulan karya-karya atau tugas-tugas yang dikerjakan siswa. Penilaian por-tofolio pada dasarnya adalah menilai karya-karya individu siswa untuk suatu mata pelajaran dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, pengujian portofolio me-rupakan metode pengujian dengan melibatkan siswa untuk menilai kemajuannya. Portofolio dapat berisi pekerjaan tugas siswa, pembuatan alat peraga atau alat-alat hasil karya siswa, laporan penelitian, laporan praktikum siswa, tugas pengumpulan kliping, karangan atau tugas lain yang perlu didokumentasikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi atau sistem penilaian harus memenuhi aspek berikut ini.1. Aspek kognitif berupa kuis, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan

semesteran, pekerjaan rumah, dan tugas internet.2. Aspek afektif berupa tes sikap minat siswa terhadap pelajaran, keaktifan siswa

di dalam kelas, mengemukakan pendapat, memimpin diskusi, dan keberanian untuk bertanya.

3. Aspek psikomotorik berupa tes keterampilan untuk melakukan suatu percoba-an atau keterampilan melakukan peragaan, mengoperasikan alat-alat labora-torium atau melakukan pengukuran dalam percobaan atau hasil penelitian.

4. Gabungan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik berupa tugas portofolio.

ContohTesKemampuanKeterampilan

�. Percobaan/EksperimenDi atas meja disediakan alat-alat: neraca pegas, neraca lengan, gelas

ukur, jangka sorong, air, dan tali benang.Tugas/Pertanyaana. Tentukan massa jenis besi yang berbentuk kubus.b. Tentukan massa jenis batu kali.Pada tes ini, kegiatan siswa yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Menentukanmassajenisbesiberbentukkubus1) Alat-alat yang disiapkan atau diambil adalah neraca lengan dan

jangka sorong.2) Menimbang kubus besi menggunakan neraca lengan dengan benar

(perlu diamati cara membaca skala neraca).3) Mengukur rusuk kubus, diulangi untuk sisi yang berbeda (diamati

cara mengukur dengan jangka sorong).4) Memasukkan data-data yang telah disiapkan.5) Menghitung dan menganalisis data yang diperoleh sampai menyim-

pulkan.

Page 17: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

b. Menentukanmassajenisbatukali1) Alat-alat yang disiapkan siswa adalah neraca lengan, gelas ukur,

dan air.2) Menimbang batu dengan neraca lengan.3) Mengikat batu dengan benang kemudian memasukkan air secukup-

nya dalam gelas ukur (batu diikat dengan tali agar saat dimasukkan ke dalam gelas ukur tidak langsung mengenai dasar gelas ukur/agar tidak pecah).

4) Mengukur volume batu dengan gelas ukur berisi air.5) Memasukkan data yang diperoleh dalam kertas laporan.6) Menghitung dan menganalisis hasil data dan menyimpulkan.

Guru mengamati kegiatan siswa dalam melakukan percobaan dalam hal ketelitian, kecepatan, sikap, dan keterampilan.

�. Demonstrasi/PeragaanDi samping keterampilan siswa dalam melakukan percobaan/eksperimen,

siswa dapat dites untuk melakukan demonstrasi/peragaan. Contoh kegiatan demonstrasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.Siswa diminta menunjukkan dan memperagakana. macam-macam alat ukur panjang;b. cara mengukur panjang suatu benda dengan jangka sorong atau mikro-

meter sekrup;c. cara mengukur jumlah kalor;d. cara mengukur panjang dengan jangka sorong;e. menunjukkan zat bersifat asam, basa, atau zat bersifat netral.

Page 18: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Petunjuk Khusus

A. PemakaianBukuSiswaBapak dan Ibu Guru Fisika SMP atau MTs tentu sudah paham betul materi

fisika lengkap dengan aplikasinya, yang akan disampaikan kepada siswa. Namun, gaya dan profil guru serta kondisi dan situasi daerah satu dengan daerah lain berbe-da, serta tingkat kemampuan siswanya juga berbeda. Hal ini menyebabkan perbe-daan tingkat ketercapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan tersedianya buku siswa dan buku guru ini, diharapkan dapat membantu pembelajaran fisika dan kimia secara efektif dan efisien, terutama dapat tercapainya kompetensi yang telah ditetapkan.

Seorang guru yang ideal tidak hanya berpedoman pada satu buku, tetapi perlu ditambah referensi yang lebih lengkap dan luas termasuk akses internet. Namun bagi siswa, satu buku dan sarana mengakses internet sudah cukup. Untuk mem-perluas wawasan, diskusi kelompok, dan diskusi dengan guru sangat diperlukan. Mengingat siswa sudah mempunyai buku, guru diharapkan mengefektifkan peng-gunaan buku siswa tersebut.

CaraMenggunakanBukuSiswaAgar pemakaian buku siswa lebih efektif dan efisien, guru dapat mengguna-

kan langkah-langkah sebagai berikut.- Pada akhir pelajaran dan menuju materi yang baru, siswa diharapkan untuk

membaca buku terlebih dahulu dan pada saat masuk pelajaran, baru diadakan kuis atau tes singkat selama ± 10 menit.

- Kuis berisi rumus-rumus, hitungan secara cepat, fungsi peragaan, fungsi alat-alat, dan lain-lain. (koreksi dilakukan oleh siswa dengan menggeser 2 atau 3 siswa dan hasilnya dapat diketahui oleh seluruh siswa dengan cara memasuk-kan nilai secara langsung).

- Guru dapat mengembangkan metode demonstrasi dan eksperimen sesuai de-ngan situasi dan kondisi sekolah.

- Siswa tidak perlu mencatat kembali materi yang sama dengan buku, tetapi cukup menambah contoh-contoh soal yang lain atau mengembangkan apli-kasinya, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, penerapan rumus-rumus pada suatu peristiwa.

- Memperbanyak tanya jawab atau diskusi kelas. Sebagai contoh dalam menu-runkan rumus, siswalah yang aktif berpikir, sedangkan guru yang menulis dan mengarahkan.

- Hasil perumusan akhir perlu adanya penekanan dan diberi contoh penggunaan dan aplikasinya yang berkaitan dengan peristiwa sehari-hari.

Page 19: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

- Latihan soal dapat diberikan sebagai tugas rumah atau tugas di kelas.- Melakukan demonstrasi atau eksperimen tambahan yang lebih luas.- Menyusun LKS sebagai sarana kegiatan eksperimen atau kegiatan percobaan

dan penelitian lapangan.Semoga dengan penggunaan Buku Siswa dan Buku Guru, proses pembel-

ajaran fisika dapat lebih mudah, cepat, efisien, menyenangkan, dan akhirnya buah keberhasilan anak didik yang akan dipetik.

B. UraianMateriBuku Guru ini telah dilengkapi dengan silabus (berisi standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pokok, submateri pokok, kegiatan pembelajaran, indika-tor, evaluasi, alokasi waktu, dan sumber belajar). Dalam uraian materi di sini tidak disajikan lagi karena telah ada dalam silabus (yang tertera pada halaman akhir buku guru). Di samping itu, buku guru juga dilengkapi dengan RPP.

Dalam uraian materi akan disajikan judul bab, subbab, metode atau strategi pembelajaran, tugas kelompok atau tugas mandiri, jawaban atau uraian keterangan dari tugas atau peristiwa, peragaan, percobaan, kunci latihan soal, dan tes kemampuan keterampilan. Tips-tips alat peragaan dan percobaan serta pembuatan alat sederhana.

Pada uraian materi di sini akan disajikan hal-hal seperti berikut ini.1. Materi berisi subpokok bahasan/subbab.2. Metode adalah metode yang dapat digunakan pada pokok bahasan.3. Demonstrasi/Peragaan, kemungkinan demonstrasi atau peragaan yang dapat

dilakukan oleh guru atau siswa. Disajikan pula macam-macam alat yang mungkin digunakan. Demonstrasi/peragaan dapat dilakukan oleh guru atau siswa. Apabila dilakukan oleh guru dapat disertai dengan tanya jawab dan dipandu dengan alat bantu pembelajaran lain (misalnya OHP, gambar, model, slide, dan LCD). Apabila dilakukan siswa, dilakukan dalam kelompok-kelom-pok kecil yang disertai dengan diskusi saat dilakukan demonstrasi atau setelah melakukan demonstrasi.

4. Eksperimen/Percobaan adalah jenis percobaan yang dapat dilakukan oleh sis-wa dilengkapi dengan LKS. Disajikan pula macam-macam alat yang mung-kin digunakan.

5. Tes Kemampuan Keterampilan adalah tes keterampilan yang dapat diberi-kan pada siswa. Tes ini berkaitan dengan kemampuan siswa untuk memilih dan menggunakan alat-alat ukur atau alat percobaan atau peragaan. Pada tes ini, dipersiapkan macam-macam alat yang mungkin digunakan dan alat-alat lainya. Siswa disuruh memilih dan menggunakan alat-alat percobaan atau demonstrasi sesuai dengan perintah yang ditugaskan kepada siswa secara perorangan atau kelompok kecil.

Page 20: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

6. Tugas Portofolio, jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa untuk diker-jakan baik di rumah maupun di sekolah yang berbentuk laporan tertulis se-hingga dapat didokumentasikan. Tugas portofolio antara lain kliping, laporan penelitian, tugas mandiri, tugas dari akses internet.

7. Kunci Soal merupakan jawaban dari soal latihan subbab, soal akhir bab atau soal latihan akhir semester.

Catatan: Bapak dan Ibu Guru tidak harus melaksanakan semua yang disajikan pada uraian materi ini. Perlu dipilih dan disesuaikan waktu dan keadaan serta ketersediaan alat-alat yang ada. Jadi, sifatnya fleksibel dan tidak mengikat atau dengan cara menambah atau mengganti sesuai dengan kreativitas Bapak dan Ibu Guru di lapangan.

Page 21: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

Bab�PartikelMateri

A. Materi1. Atom2. Ion3. Molekul4. Produk Kimia

B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi

G. KunciSoalLatihan�.�Recalling2. Molekul diatomik: H

2; O

2; N

2; Cl

2; I

2; F

2; Br

2

3. a. H2O → H dan O

b. NaCl → Na dan Cl c. CO

2 → C dan O

d. H2SO

4 → H, S, dan O

4. H+ + O– → H2O

5. Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari unsur yang sama, mi-salnya O

2, H

2, dan Cl

2. Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk

dari bermacam-macam unsur, misalnya H2SO

4 dan HNO

3.

UlanganBab�A. Pilihan

1. c 6. d 11. b2. b 7. c 12. Ralat, yang benar 1 dan 43. a 8. b 13. c4. d 9. c 14. d5. b 10. d 15. b

B. Uraian Tantangan

9. Atom melepaskan elektron akan menjadi ion bermuatan positif (+).10. Model atom Bohr dan Rutherford adalah sama, hanya kelemah-

an teori Rutherford tidak dapat menerangkan mengapa pada saat elektron mengelilingi inti tidak kehilangan energi. Padahal menurut teori lama, elektron yang bergerak akan timbul arus sehingga energi elektron akan berkurang dan akhirnya elektron jatuh ke inti dan atom

Page 22: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

tidak netral kembali. Hal inilah yang akan dijelaskan Bohr dengan menggunakan teori kuantum. Pada dasarnya teori kuantum mengang-gap bahwa energi bersifat diskret (kuanta atau kuantum). Teori kuan-tum ini pertama kali dicetuskan oleh Max Planck dengan persamaan E = h f. Pada teori Bohr, elektron bersifat stasioner/tetap. Jika elektron meloncat dari lintasan yang lebih dalam akan memancarkan energi sebesar E = h f. Sebaliknya, jika elektron meloncat ke lintasan lebih luar memerlukan energi sebesar E = h f atau E = h v __

λ  .

RemedialI. Isian

1. atom2. muatan 3. positif; negatif; atom4. elekton; neutron 5. proton

II. Uraian1. Molekul unsur adalah molekul yang terdiri atas satu macam unsur.

Molekul senyawa adalah molekul yang terdiri atas lebih dari satu macam unsur.

2. Senyawa ionik adalah senyawa yang terjadi dari ion.3. Model atom Thomson adalah model atom yang terdiri atas muatan

positif dan elektron tersebar di dalamnya (seperti roti kismis).4. NaCl → Na+ + Cl–

5. CO(NH2)

2

Bab�GayadanHukumNewton

A. Materi1. Gaya dan Pengaruhnya2. Jenis-Jenis Gaya3. Hukum Newton mengenai Gerak

B. Metode- Informasi - Tanya jawab/diskusi - Demonstrasi- Eksperimen

Page 23: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan gaya sentuh dan tak sentuh; Gaya sentuh: gaya normal, gaya dorong, gaya tarik, dan lain-lain. Gaya tak sentuh: gaya gravitasi dan gaya tarik atau tolak pada dua kutub

magnet.2. menunjukkan proses terjadinya gaya gesekan statis dan dinamis; Dengan menarik balok yang dihubungkan dengan neraca pegas. Dari

posisi diam sampai balok hampir bergerak (gaya gesekan maksimum). Diteruskan dengan tarikan balok kecepatan konstan (gaya gesekan kine-tis).

3. menunjukkan hubungan gaya berat dan massa benda;4. menunjukkan bahwa gerak jatuh bebas tidak bergantung pada besarnya

massa benda; Dengan menjatuhkan bola voli dan bola tenis akan terlihat waktu bersa-

maan sampai di lantai.5. menunjukkan hukum I Newton;6. menunjukkan hukum II Newton;7. menunjukkan hukum III Newton;8. menunjukkan gerak benda (balok) pada bidang miring.

Alat-Alat Neraca lengan, neraca pegas, balok kayu, bidang miring, macam-macam anak

timbangan, bola besar (bola sepak atau bola voli), bola kecil (bola tenis), mag- net batang, dan model gaya dengan anak panah.

D. Eksperimen/Percobaan Macam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan siswa antara

lain1. mengukur koefisien gesekan statis;2. mengukur koefisien gesekan kinetis;3. mengukur massa benda;4. mengukur berat benda;5. mengukur koefisien gesekan statis dengan bidang miring.

Alat-Alat Macam-macam anak timbangan, neraca pegas, bidang miring, balok kayu,

busur derajat, dan neraca lengan.

SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan oleh guru).

Page 24: RPP Fenomena Fisika 2

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2

E. TesKemampuanKeterampilan Disediakan macam-macam alat: neraca pegas, macam-macam anak timbang-

an, neraca lengan, dan balok kayu.1. Ambil alat-alat yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara mengetahui

bahwa gesekan statis lebih besar dibandingkan gaya gesekan kinetis.2. Tunjukkan bahwa massa benda tidak berpengaruh pada gerak jatuh bebas.3. Tunjukkan cara menentukan koefisien gesekan kinetis.

F. TugasPortofolioCarilah informasi mengenai gaya dan hukum Newton di internet.

G. KunciSoalLatihan�.�Recalling2. Gaya dapat memengaruhi perubahan pada benda, yaitu kedudukan, kece-

patan, energi, dan bentuk benda.3. Gaya digambarkan sebagai anak panah, panjang anak panah sebagai be-

sar gaya, dan ujung anak panah sebagai arah gaya.

F

4. Gaya 10 N digambar sepanjang 5 cm ke atas, artinya setiap 1 cm menun-jukkan gaya sebesar 2 N dan ke atas menunjukkan arah gaya ke atas.

Hitungan6. 5 N diwakili garis sepanjang 1 cm.

a. 5 N (ke kanan) + 15 N (ke kanan) = 20 N, digambarkan sepanjang 4 cm ke kanan;

b. 20 N (ke kanan) – 7,5 N (ke kiri) = 12,5 N, digambarkan sepanjang 2,5 cm ke kanan;

c. 5 N (ke kanan) – 10 N (ke kiri) + 15 N (ke kanan) = 10 N sepanjang 2 cm ke kanan

7. Misalnya 20 N ke kanan dan 15 N ke kiri, resultan = 20 N – 15 N = 5 N ke kanan.

8. Kelompok A ke kiri = 25 N + 20 N = 45 N; kelompok B ke kanan = 10 N + 15 N + 5 N = 30 N. Yang menang kelompok A karena F

A > F

B.

Latihan�.�PemahamanIstilah1. a. Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi kontak secara langsung/ber-

sentuhan, contoh gaya otot, gaya tekan, gaya pegas, gaya gesekan, gaya normal, dan gaya tarik.

Page 25: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

b. Gaya tak sentuh adalah gaya yang terjadi tidak ada kontak secara langsung, contoh gaya listrik, gaya magnet, dan gaya gravitasi.

c. Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat gesekan antardua permukaan yang bersentuhan atau kontak secara langsung. Ada dua gaya gesekan, yaitu gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis. Gaya gesekan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak.

d. Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara dua buah benda atau massa dengan jarak tertentu. Gaya gravitasi tidak hanya gaya gravitasi bumi saja, melainkan secara universal, termasuk gaya gra-vitasi antarbenda langit. Gaya gravitasi dikemukakan oleh Newton dengan hukum gravitasi umum.

Recalling2. Gaya sentuh, contoh gaya otot, gaya pegas, gaya gesekan, gaya normal,

dan gaya tarik.3. Gaya tak sentuh, misalnya; gaya listrik: dua benda atau lebih yang bermuatan akan saling tarik atau

menolak; gaya magnet: gaya dari dua benda yang mempunyai kutub magnet akan

tarik-menarik atau tolak-menolak atau satu mempunyai kutub magnet yang lain merupakan benda yang dapat ditarik oleh magnet.

gaya gravitasi: gaya akibat tarikan gravitasi. Misalnya, gaya gravitasi bumi merupakan gaya tarik bumi dengan benda di atas bumi. Pada dasar-nya, gravitasi timbul oleh dua benda bermassa dengan jarak tertentu.

4. Gaya gesekan statis merupakan gaya gesekan antara dua permukaan benda dalam keadaan berhenti, meskipun benda masih diam saat ditarik maka yang bekerja adalah gaya gesekan statis. Gaya gesekan kinetis me-rupakan gaya gesekan dua permukaan benda dalam keadaan bergerak. Besar gaya gesekan statis lebih besar dibanding gaya gesekan kinetis.

Catatan: gaya gesekan statis timbul mulai dari nol sampai gaya gesekan maksimum.

5. Gaya gesekan tidak hanya merugikan bagi manusia tetapi juga ada manfaatnya. Kerugiannya: menghambat gerak benda dan menimbulkan panas. Pada mesin, gaya gesekan sangat merugikan sehingga diperlu-kan minyak pelumas untuk melicinkan. Dengan adanya gesekan akan mengauskan dua permukaan yang bersentuhan. Manfaat bagi manusia: mengendalikan pergerakan suatu benda, kita dapat berjalan tanpa terge-lincir, menghaluskan benda dengan ampelas sehingga dapat halus, tanpa gesekan tidak mungkin menghaluskan suatu benda.

Page 26: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

6. Gaya gravitasi bulan lebih kecil dibanding gaya gravitasi bumi, karena massa bulan jauh lebih kecil dibanding massa bumi.

F = Mm ____ R2

Dari persamaan di atas terlihat bahwa massa kecil bukan berarti memiliki gaya gravitasi kecil, tetapi kalau ukurannya kecil dan massanya besar, gaya gravitasinya dapat lebih besar.

Hitungan7. m = 10 kg; g = 9,8 m/s2; w = …? w = mg = (10)(9,8) = 98 N8. m = 100 g = 0,1 kg; g

bulan = 1,6 m/s2; g

bumi = 9,8 m/s2; w = …?

Berat di bulan, w = mg = (0,1)(1,6) = 0,16 N Berat di bumi, w = mg = (0,1)(9,8) = 0,98 N9. w = 500.000 dyne = 5 × 105 dyne = 5 N; g = 10m/s2; m = …? w = mg 5 = m(10) → m = 0,5 kg

10. gbulan

= 1 ___ 16

gbumi

; m = 60 kg, m dan w di bulan = …?

Massa di bulan = massa di bumi = 60 kg

Berat di bulan: w = mg = (60) 1 ___ 16

(9,8) = 36,75 N

Latihan�.�Recalling1. Kelembaman adalah sifat ingin mempertahankan keadaan. Benda diam

akan diam terus jika tidak ada gaya lain yang memengaruhinnya. Benda dalam keadaan bergerak akan tetap bergerak lurus beraturan jika ada ga-ya yang memengaruhinya. Contohnya, bulan akan bergerak selama hidup tanpa berhenti.

2. Karena adanya sifat kelembaman, kita yang berada di dalam bus dalam keadaan berhenti, tiba-tiba bergerak maka kita akan terdorong ke bela-kang karena mempertahankan keadaan diamnya. Sebaliknya, bus dalam keadaan berjalan, tiba-tiba berhenti maka kita akan terdorong ke depan, karena mempertahankan keadaan bergeraknya.

4. Jika a = 0 maka resultan gaya yang bekerja pada benda juga nol (ΣF = 0). Benda akan diam atau bergerak lurus beraturan.

5. Gerak satu langkah kaki, orang mempunyai berat (gaya ke bawah) dan gaya normal pada kaki yang menapak pada bumi. Gaya berat = gaya normal. Pada saat salah satu terangkat ke atas pada kaki yang menapak akan ada gaya gesekan dan gaya ke depan. Dalam hal ini, besar gayanya sama sehingga kaki yang menapak = 0 dan kita tetap diam.

6. Karena kaki mendapat gaya tolak dari dinding sehingga terasa sakit.

Page 27: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

Hitungan7. m = 50 kg; a = 2 m/s2; F = …? F = ma = (50)(2) = 100 N8. F = 250 N; a = 2 m/s2; m = …? F = ma

m = F __ a = 250 ____ 2 = 125 kg

9. F = 300 N; massa gerobak, mg = 20 kg; massa muatan, m

m = 80 kg; a = …?

F = ma = (mg + m

m)a

a = F _______ mg + m

m = 300 _______

20 + 80 = 3 m/s2

10. F = 25 N; f = 2,5 N; m = 5 kg; a = …? F = ma F – f = ma 25 – 2,5 = 5a → a = 4,5 m/s2

UlanganBab�A. Pilihan

1. b 6. b 11. b 16. d2. c 7. a 12. b 17. b3. b 8. c 13. c 18. c4. d 9. a 14. c 19. b5. a 10. b 15. c 20. d

UraianJawabanUlanganBab� No.��. F = 5 N; a

1 = 8 m/s2; a

2 = 24 m/s2; a = …? jika m

1 + m

2

F = m a 5 = m

1 a

1

5 = m1 (8) → m

1 = 0,625 kg

5 = m2 a

2

5 = m2 (24) → m

2 = 0,208 kg

5 = (m1 + m

2) a

5 = (0,625 + 0,208) a → a = 6 m/s2

Ralat no, 18, pada arah berat ditulis 4 N.

B. Uraian Aplikasi

8. F = 40 Na. Jika benda diangkat ke atas dengan kecepatan tetap, berarti

percepatan benda = 0 maka gaya ke atas sama dengan gaya berat = 40 N.

Page 28: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

b. Arah gaya ke atas 40 N merupakan gaya normal pada tangan dan gaya berat arahnya ke bawah.

c. Gaya normal pada tangan.d. Gaya berat oleh benda (tas).

9. Karena pada saat awal kayuhan bekerja gaya gesekan statis dan juga karena kelembaman orang yang ingin mempertahan keadaan diam-nya. Setelah bergerak, gaya gesekannya merupakan gaya gesekan kinetik dan kelembamannya ingin terus bergerak.

Hitungan10. m = 2 kg; g = 10 m/s2

N = w N = m g = (2) (10) = 20 N11. m = 4 kg; w = 3,6 N; g = …? w = mg

g = w __ m = 3,6

___ 4 = 0,9 m/s2

12. 4N

7N

R

4N

θ

FU = 4 N; F

T = 4 N; F

S = 7 N

Hasil resultan adalah gaya ke selatan = 7 – 4 = 3 N. Jadi, resultan gaya antara arah ke selatan 3 N de-

ngan ke arah timur = 4 N

R = √______

32 + 42 = 5 N

Arah tan θ = 3 __ 4 → θ = 36,9o antara timur dan sela-

tan.

13. FAn

= 300 N; FAm

= 400 N; FTn

= 650 N F

An + F

Am = 300 + 400 = 700 N

FAn

+ FAm

> FTn

Resultan: R = 700 – 650 = 50 N dengan arah ke Ani dan Amir.

Analisis14. F

1 = 40 N; F

2 = 30 N

a. Saling berlawanan arah: R = 40 – 30 = 10 N b. Satu arah: R = 40 + 30 = 70 N

c. Saling tegak lurus R = √________

402 + 302 = 50 N

15. F = 0,5 N, 1 N, 2 N, … ; balok belum bergerak F ' = 5 N, mulai bergerak, F"= 4 N, balok berjalan

Page 29: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

a. pada tarikan pertama F, belum bergerak sudah bekerja gaya gesekan sesuai dengan F = 0,5 N, 1 N, 2 N, …; karena gaya tarik sama dengan gaya gesekan (ΣF = 0).

b. Gaya gesekan maksimum: F ' = 5 Nc. Gaya gesekan kinetiknya: F" = 4 N

16. m = 80 kg; g = 10 m/s2; f = 320 N; a = …? w = m g = (80) (10) = 800 N F = m a w – f = m a 800 – 320 = 80 a a = 6 m/s2

Pengayaan17. ρ = 800 kg/m3; g = 10 m/s2; V = 10 liter = 10–2 m3; m = …?

ρ = m __ V

m = ρ V = (800) (10–2) = 8 kg

18. m = 30 ton = 3 × 104 kg; a = 1,5 m/s2; m' = 50 ton = 5 × 104 kg; a' = …? F = m a = (3 × 104) (1,5) = 4,53 × 104 N F = m' a'

a' = F __ m'

= 4,53 × 104

_________ 5 × 104 = 0,9 m/s2

19. Pada m, F = 5 N; a = 8m/s2; pada m', a' = 24 m/s2; a" = …? Jika m + m' F = ma

m = F __ a = 5 __ 8 = 0,625 kg

m' = F __ a'

= 5 ___ 24

= 0,208 kg

a" = F ______ m + m'

= 5 ____________ 0,625 + 0,208

= 6 m/s2

20. mA = 3 kg; m

B = 2 kg; g = 10 m/s2; Jarak dari atas ke bawah = h (Ralat

tambahan) F = m a w = (m

A + m

B) a

mB g = (m

A + m

B) a

2 (10) = (3 + 2) a → a = 4 m/s2

h = v0 t + 1 __

2 a t2

10 = 0 + 1 __ 2 (4) t2 → t = √

__ 5 s

vt = v

0 + a t

= 0 + 4 √__

5 = 4 √

__ 5 m/s (kecepatan saat menyentuh tanah)

mAmB

10 m

Page 30: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

21. m = 3.000 kg; v0 = 90 km/jam = 25 m/s; x = 100 m; F = …?

Berhenti vt = 0.

vt = v

0 + a t

0 = 25 + a t

a = –25 ____ t

x = v0t + 1 __

2 at2

100 = 25t + 1 __ 2 at2

100 = 25t + 1 __ 2 ( –25 ____ t ) t2

100 = 25t – 12,5t 100 = 12,5t

t = 8 s

a = –25 ____ t = –25 ____ 8 = –3,125 m/s2

F = m a = (3.000) (–3,125) = 9.375 N

Bab�UsahadanEnergi

A. Materi1. Usaha2. Energi3. Energi Mekanik Benda4. Hubungan antara Usaha dan Energi5. Daya

B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan benda melakukan usaha;2. menarik balok di atas meja dengan menggunakan neraca pegas;3. menjatuhkan bola voli ke bawah;4. melempar bola vertikal ke atas;5. menunjukkan perubahan/konversi energi, antara lain

- energi listrik menjadi energi gerak, energi panas, dan energi kalor;- energi gerak menjadi energi listrik (contoh motor listrik yang diputar);- energi potensial gravitasi menjadi energi kinetik (menjatuhkan bola

voli);

Page 31: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

- energi kinetik menjadi energi potensial gravitasi (bola dilempar vertikal ke atas);

- energi kinetik menjadi energi mekanik (bola dilempar vertikal ke atas)- energi potensial pegas (pegas diregangkan).

Alat-AlatNeraca pegas, bola voli/sepak, heater, dan sumber listrik.

D. Eksperimen/Percobaan

E. TesKemampuanKeterampilan

F. TugasPortofolio Cari macam-macam bentuk energi dan perubahannya, termasuk alat yang

dapat mengubah bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dari internet.

G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Energi potensial (E

p) adalah energi karena kedudukannya/posisinya.

Energi kinetik (Ek) adalah energi karena kecepatan (energi gerak). Energi

mekanik (EM

) adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik.2. Yang memengaruhi besar energi potensial, khususnya energi potensial

gravitasi bumi adalah ketinggian, massa, dan percepatan gravitasi bumi.3. Yang memengaruhi energi kinetik adalah massa dan kecepatannya.4. Energi mekanik berkaitan dengan energi kinetik, karena energi mekanik

merupakan gabungan energi kinetik dan energi potensial gravitasi.5. Energi mekanik sama dengan energi kinetik saat energi potensial gravi-

tasi nol atau saat sebuah benda ditembakkan vertikal ke atas. Energi me-kanik sama dengan energi potensial gravitasi saat kecepatan benda sama dengan nol atau saat benda mencapai titik tertinggi pada gerak vertikal ke atas.

Hitungan6. m = 5 kg; h = 10 m; Energi yang dimiliki benda, selama benda masih diam pada ketinggian

tersebut hanya mempunyai energi potensial gravitasi bumi. E

p = m g h = (5)(10)(10) = 500 joule.

7. m = 500 g = 0,5 kg; h = 15 m; v0 = 0; h' = 5 m; v = …? E

k = …?

Ep + E

k = E

p' + E

k'

mgh + 1 __ 2 mv2 = mgh' + 1 __

2 mv'2

Page 32: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

(0,5)(10)(15) + 0 = (0,5)(10)(5) + 1 __ 2 (0,5) v'2

75 + 0 = 25 + 0,25 v'2

v' = 10 √__

2 m/s

8. m = 300 g = 0,3 kg; v = 10 m/s; hm maksimum: h' = …?

mgh + 1 __ 2 mv2 = mgh' + 1 __

2 mv'2

0 + 1 __ 2 (0,3)(10)2 = (0,3)(10) h

m

30 = 3 hm

hm = 10 m

Latihan�.�Recalling1. Usaha sama dengan perubahan energi kinetik, W = E

k2 – E

k1.

2. Usaha sama dengan perubahan energi potensial W = Ep1

– Ep2

.3. Usaha juga berhubungan dengan energi listrik, maksudnya usaha meka-

nik dapat diubah menjadi energi listrik.

Hitungan4. m = 100 kg; F = 25 N; x = 5 m; f = 5 N; W = …? W = ∑Fx W = (F – f)x = (25 – 5) 5 = 100 J5. m = 1.500 kg; v

1 = 72 km/jam = 20 m/s; v

2 = 90 km/jam = 25 m/s; W = …?

W = Ek2

– Ek1

= 1 __ 2 m v

2 2 – 1 __

2 m v

1 2

= 1 __ 2 (1.500)(25)2 – 1 __

2 (1.500)(20)2

= 4.687.500 – 3.000.000 = 1.687.500 J = 1.687,5 kJ

Latihan�.�Recalling1. Daya adalah besar usaha yang dilakukan setiap sekon.2. Daya dipengaruhi oleh massa dan kecepatan.

3. Hubungan daya dan waktu P = W __ t .

4. Bohlam berdaya besar, energi yang dipancarkan setiap sekon lebih besar sehingga nyala bohlam lebih terang.

Page 33: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

5. m = 80 kg; x = 400 m; t = 50 s; P = …?

P = W __ t = Fx ___ t = 0(400)

______ 50

= 0, daya P = 0, karena tidak ada gaya yang bekerja

searah dengan arah gerak.6. P = 300 watt; t = 30 menit = 1.800 s; W = …? W = P t = (300)(1.800) = 5,4 × 105 J = 540 kJ

StudiKasus7. P = 100 watt; t = 1 menit; V

1 = 10 liter; V

2 = 150 liter; t = …?

Waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh drum adalah

t' = V

2 __ V

1

= 150 ____ 10

= 15 menit

Besar energi listrik untuk mengisi penuh drum adalah W = P t' = (100) (15) (60) = 9 × 104 J = 90 kJ.

UjiPemahamanKonsep1. Usaha dalam fisika merupakan hasil perkalian gaya dan perpindahan

yang searah dengan arah perpindahan. Pengertian usaha dalam kehidup-an sehari-hari tidak dapat diukur besarnya, contoh usaha keras, usaha mencapai cita-cita, dan usaha agar dapat melompat sungai.

2. f = 10 N; W = …?, jikaa. gaya dorong F = 8 N, → W = F x = 0, karena dengan gaya dorong 8 N

benda belum bergerak atau belum bergeser sehingga usahanya nol.b. gaya dorong F = 18 N dan x = 25 cm = 0,25 m, besar usaha W = F x = (18 – 10) (0,25) = 2 J

3. Sebenarnya materi ini belum sampai, karena menggunakan integral (ini tidak perlu diuraikan/disajikan di depan kelas)

F = m dv ___ dt

F = m dv ___ dt

ds __ ds

F = m dv ___ ds

ds __ dt

= m dv ___ ds

v

F ds = mv dv ∫F ds = ∫mv dv

W = 1 __ 2 m v

2 2 – 1 __

2 m v

1 2 (usaha sama dengan perubahan energi kinetik).

4. Energi dalam pengertian sains fisika adalah kemampuan untuk melaku-kan usaha. Dengan demikian, dengan adanya energi suatu benda dapat bergeser atau bergerak dengan kecepatan tertentu.

Page 34: RPP Fenomena Fisika 2

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2

5. Hukum kekekalan energi adalah jumlah energi kinetik dan energi poten-sial gravitasi yang selalu tetap. Hal ini mempunyai makna bahwa jika sebuah benda jika ditembakkan vertikal ke atas, energi kinetik berkurang tetapi energi potensialnya bertambah. Begitu pula sebaliknya, jika benda bergerak ke bawah, energi potensial berkurang dan energi kinetiknya juga bertambah. Namun, jumlah energi potensial gravitasi dan energi kinetik adalah tetap. E

k1 + E

p1 = E

k2 + E

p2

6. Konversi energi adalah mengubah bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain. Misalnya- energi potensial diubah menjadi energi kinetik- energi listrik diubah menjadi energi mekanik, energi kimia, energi

panas, dan lain-lain. Energi yang paling mudah atau fleksibel diubah menjadi energi yang lain

adalah energi listrik arus bolak-balik.

7. m = 600 g = 0,6 kg; g = 10 m/s2; v1 = 10 m/s

a. Energi kinetik terbesar bola adalah energi kinetik awal

EK = 1 __

2 m v

1 2

= 1 __ 2 (0,6)(10)2 = 30 J

b. Energi mekanik bola di sembarang tempat sama dengan energi kine-tik awal bola

Em = 30 J

c. Tinggi maksimum bola berarti pada titik tertinggi energi kinetiknya = 0

Ek1

= 0 + Ep2

30 = mghm

30 = (0,6)(10)hm → h

m = 5 m

d. Tinggi bola saat v2 = 4 m/s

Ek1

+ 0 = Ek2

+ Ep2

30 = 1 __ 2 m v

2 2 + mgh

2

30 = 1 __ 2 (0,6)(4)2 – (0,6)(10)h

2

30 = 4,8 + 6h2 → h

2 = 4,2 m

8. m = 2 kg; g = 10 m/s2; f = 2 N; F1 = 20 N; F

2 = –8 N; x = 3 m; P = …?

ΣF = m a F

1 + F

2 – f = m a

(20) + (–8) – (2) = (2) a → a = 5 m/s2

Page 35: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

x = v0 t + 1 __

2 a t2

3 = 0 + 1 __ 2 (5) t2 → t = 1,1 s

W = F x = (F

1 – F

2 – f) (x)

= (20 – 8 – 2) (3) = 30 J

P = W __ t = 30/1,1 = 27,27 watt

UlanganBab�A. Pilihan

1. c 6. c 11. a 16. d 21. a 26. -2. a 7. a 12. d 17. b 22. c 27. c3. c 8. c 13. d 18. a 23. d 28. a4. a 9. a 14. a 19. a 24. c 29. a5. - 10. c 15. d 20. b 25. c 30. d

Ralat No. 5. kalau anak berlari dengan kelajuan tetap maka resultan gaya =

0 sehingga usaha = 0 (kalau bekerja gaya tetap maka gerak anak akan dipercepat, karena ada percepatan).

B. Uraian2. Usaha penumpang = 0, karena usaha searah dengan perpindahan = 0.3. Besar kecilnya usaha bergantung pada gaya dan perpindahan.4. Mempunyai energi ketika benda bergerak, sedangkan benda mem-

punyai energi potensial ketika benda berada pada ketinggian terten-tu.

5. Saat tidur secara mekanik mengeluarkan energi, yaitu gerak organ-or-gan tubuh. Misalnya, gerak jantung, darah, paru-paru, dan lain-lain.

6. Sumber energi yang dapat diperbaharui - energi matahari (energi surya) - energi listrik dari tenaga air, tenaga angin, tenaga ombak Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui - energi minyak bumi - energi nuklir - energi listrik dari minyak bumi7. Besar kecilnya daya dipengaruhi oleh satuan. Misalnya satuan watt

berbeda dengan satuan mW.

Page 36: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Hitungan8. m = 8 kg; a = 4 m/s2; s = 5 m; W = …? W = F s = (m a) s = (8)(4)(5) = 160 J

9. F1 = 100 N; F

2 = 80 N; s = 2 m; f = 5 N; W = …?

W = ΣF s = (F

1 + F

2 – f) s

= (100 + 80 – 5) (2) = 350 J

10. m = 2 kg; h = 7 m; g = 10 m/s2; Ep = …?

Ep = mgh

= (2) (10) (7) = 140 J

11. Ep= 8 J; E

p = …? Jika h dijadikan 1 __

2 -nya.

Ep = m g h

h dijadikan 1 __ 2 -nya maka E

p -nya juga menjadi 1 __

2 -nya = 4 J

12. m = 50 kg; h = 10 m; g = 10 m/s2; Ep = …?

Ep = m g h

= (50) (10) (10) = 5.000 J = 5 kJ

Aplikasi13. h = 2.500 m; g =10 m/s2; m = 50 kg; E

p = …?

Ep = m g h

= (50) (10) (2.500) = 12,5 × 104 J

14. g = 10 m/s2; m = 5.000 kg; h = 1.500 m E

p = m g h

= (5.000) (10) (1.500) = 7,5 × 107 J

15. h = 6 m; m = 35 kg; t = 5 s; P = …?

P = W __ t = mgh

____ t = (35)(10)(6)

__________ 5 = 21 × 102

_______ 5 = 4,2 × 102 watt

16. m = 250 kg; h = 1 m; t = 2 s; W = …? dan P =…? a. W = DE

P = mgh = (250)(10)(1) = 2.500 J

b. P = W __ t = 2.500 _____ 2 = 1.250 watt

Pengayaan17. E

k = 500 J; m = 0,5 kg; v = …?

EK = 1 __

2 mv2

500 = 1 __ 2 (0,5)v2

v = √_____

2.000 = 20 √__

5 m/s

Page 37: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

18. m = 500 g = 0,5 kg; v1 = 3 m/s; v

2 = 4 m/s; W = …?

W = EK2

– EK1

= 1 __ 2 m v

2 2 – 1 __

2 m v

1 2

= 1 __ 2 (0,5)(4)2 – 1 __

2 (0,5)(3)2

= 4 – 2,25 = 1,75 J

Analisis19. Dari A sampai B, kecepatan menjadi v

B

vt = v

0 + a t

vB = 0 + a t → a =

vB __ t

d = vA t – 1 __

2 a t2

d = 0 + ( v

B __ t )t2

→ d = v

Bt → v

B = d __ t

Dari B ke C

d = vBt' + 1 __

2 (

vB __ t )t'

2

d = d __ t t' + 1 __ 2 ( d __

t2 )t'2

1 = t' __ t + 1 __ 2 t'

2 __

t2

1 = 2t ___ 2t2 t' + 1 ___

2t2 t'2

2t2 = 2tt' + t'2

t12

' = –2t + √_______

4t2 + 8t2 _____________ 2 =

–2 + 3,46t _________

2 → t' = 0,73t

Kecepatan di titik C adalah

vt = v

B + at' → v

t = v

B + (

vB __ t )t'

vt = v

B + (

vB __ t )(0,73t) → v

t = v

B + 0,73v

B = 1,73 v

B

Kecepatan di titik C adalah vt = 1,73v

B.

20. m = 80 kg; h = 400 m; d = 1 m; v = 30 m/s a. Usaha yang dilakukan salju untuk menghentikan kotak W = E

K2 – E

K1

= 0 – 1 __ 2 mv2 = – 1 __

2 (80)(30)2 = 36.000 J

W = –36 kJ (tanda minus (–) menunjukkan usaha menahan kotak)

Page 38: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

b. Gaya rata-rata W = Fd

F = W __ d = 36.000 ______

1 = 36.000 N

c. W = mgh = (80)(10)(400) = 320.000 Usaha pada gesekan udara W' = 320.000 – 36.000 = 284.000 J

RemedialI. Isian

1. usaha2. gaya dan perpindahan3. potensial4. bergerak5. cahaya dan kalor

II. Uraian1. Usaha dalam pengertian dalam kehidupan sehari-hari dengan penger-

tian fisika jauh berbeda. Pengertian dalam fisika, usaha merupakan perkalian gaya dan perpindahan. Pengertian dalam kehidupan sehari-hari, usaha merupakan kemauan yang kuat dan tidak dapat diukur.

2. W = F s = (10) (5) = 50 J3. Energi mekanik merupakan energi yang timbul karena gerakan dan

kedudukannya.4. m = 0,5 kg; v

0 = 15 m/s; g = 10 m/s2

Ek1

= 1 __ 2 mv2 = 1 __

2 (0,5)(15)2 = 56,25 J

Energi mekanik di titik tertinggi sama dengan energi potensial dan juga sama dengan energi kinetik saat dilempar ke atas adalah 56,25 J.

Bab�PesawatSederhana

A. Materi1. Tuas2. Katrol3. Bidang Miring4. Roda Gigi5. Penerapan Pesawat Sederhana

B. Metode- Informasi - Demonstrasi- Tanya jawab/diskusi - Eksperimen

Page 39: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan guru/siswa antara lain1. menunjukkan cara kerja pengungkit;2. menunjukkan hubungan panjang lengan dan berat beban;3. menunjukkan macam-macam tuas dan cara kerjanya serta besar keun-

tungan mekanik;4. menunjukkan cara kerja katrol tunggal, katrol ganda, dan rangkaian ka-

trol serta keuntungan mekanisnya;5. menunjukkan cara kerja bidang miring untuk memindahkan benda dari

bawah ke atas.

Alat-Alat Batu, pengungkit, neraca pegas, katrol tunggal, katrol ganda, rangkaian katrol,

beban/anak timbangan, bidang miring, dan busur derajat.

D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. menentukan hubungan lengan dan berat beban;2. menentukan hubungan lengan dari penumpu dan berat beban (alat: ba-

tang kayu panjang, neraca pegas, mistar, beban, dan penumpu).

Alat-AlatAlat keseimbangan, beban, neraca pegas, dan mistar.SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan oleh guru)

E. TesKemampuanKeterampilan Disediakan alat-alat: alat keseimbangan, beban, neraca pegas, neraca lengan,

dan mistar.1. Tunjukkan hubungan panjang lengan dan berat beban pada keseimbangan.2. Tunjukkan cara kerja pengungkit dan keuntungan mekanis dari macam-

macam pengungkit dengan posisi penumpu yang berbeda.3. Tunjukkan bahwa mengangkat beban dengan menggunakan katrol ganda

atau multikatrol akan lebih ringan.

F. TugasPortofolio Cari informasi tentang macam-macam pesawat sederhana dan pemakaiannya

dari internet.

G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Pesawat adalah alat atau perkakas untuk memudahkan atau membantu

mempermudah suatu pekerjaan/usaha.

Page 40: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

2. Mesin, keluaran usaha hampir sama dengan usaha masukan.3. Tuas merupakan pesawat yang paling sederhana berdasarkan pada lengan

dan titik tumpu.

5.

F (1) = w (2) F (1) = (25 × 10)(2) F = 500 N

SoalTantangan1. a. F (2 + 8) = 20 (2) 10 F = 40 → F = 4 N b. Keuntungan mekanis KM = w __

F = 20 ___

4 = 5

2. a. F (10) = w (3) F = 0,3 w

b. KM = w __ F

= w _____ 0,3w

= 3,33

c. Digeser ke kanan 2 cm F (8) = w (5) F = 0,625 w

KM = w __ F

= w _______ 0,625w

= 1,6

3. a. F (5) = w (25) F = 5 w

b. KM = w __ F

= w ___ 5w

= 0,2

c. F (10) = w (25) → F = 0,4 w

KM = w __ F

= w _____ 0,4w

= 2,5

4. a. F (2) = 30 (1) + 20 (2) 2 F = 30 + 40 F = 35 N b. F (1) = 30 (1) + 20 (2) F = 70 N

Latihan�.�Recalling1. Bidang miring adalah alat atau pesawat berupa bidang miring untuk mem-

permudah/meringankan dalam pemindahan barang dari bawah ke atas.

2m

W

F

1m

Page 41: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

2. Karena gaya yang harus dilawan atau didorong lebih kecil. Jika tanpa bidang gaya yang dilawan sebesar w maka dengan bidang miring yang memiliki kemiringan α, besar gaya yang dilawan sebesar w sin α. Makin besar sudut α, akan makin besar gaya dorongnya.

3. Makin besar sudut kemiringan bidang miring, akan makin besar usaha yang diperlukan.

4. - bidang yang digunakan untuk menaikkan beban/kotak ke atas truk; - bidang miring untuk naik pada rumah bertingkat; - bidang miring untuk naik pada rumah bertingkat berbentuk spiral.5. Gaya minimum yang diperlukan adalah F = mg sin α = (20)(10)( 2 __

5 )

= 80 N

UjiPemahamanKonsep4. Karena sudut kemiringan ulirannya lebih kecil.5. a. m

1g(3) + m

2g(1,5) = m

3g(L)

1 (3) + 2 (1,5) = 5 (L) 3 + 3 = 5 L

L = 6 __ 5 = 1,2

Jadi, posisi m3 di atas titik 5 lebih 0,2.

b. m1g(3) + m

2g(1,5) = m

3g(L)

1 (3) + 2 (1,5) = 2,5 (L) 3 + 3 = 2,5 L L = 2,4 Jadi, letak m

3 pada posisi titik 6 lebih 0,4.

6. a. F (4) = m g (1) F (4) = 1 (10) (1) = 10 F = 2,5 N b. F (3) = (1)(10) (3) + (2)(10) (2) 3 F = 30 + 40 F = 23,3 N7. a. F (2) = (2)(10)(4) 2 F = 80 F = 40 N

α

w sin α

w

Page 42: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

b. F (2) = (2)(10) (4) + (1)(10) (4) 2 F = 80 + 40 F = 60 N8. Karena dengan menggunakan bidang miring daya dorong yang diperlu-

kan lebih kecil.9. a. Gaya tarik sama dengan berat benda: F = w = m g = (5) (10) = 50 N. b. Gaya tarik/gaya pada neraca pegas F = 0,5 m g = 0,5 (5)(10) = 25 N.10. F l

2 = w l

1

F (150) = 700 (50) F = 233,3 N

UlanganBab�

A. Pilihan1. a 6. b 11. b2. c 7. d 12. c3. d 8. b 13. b4. d 9. d 14. b5. b 10. d 15. c

B. UraianPemahamanKonsep3. Karena kuasa yang diperlukan lebih kecil dengan lengan panjang.5. Perbandingan gir depan dan gir belakang diperbesar akan makin berat

kayuhannya. Berarti jumlah gir depan makin banyak.

Hitungan6. w = 1.500 N Dengan katrol tetap, gaya angkatnya sama beratnya = 1.500 N. Dengan

katrol bergerak, gaya angkatnya adalah = w __ 2 = 1.500 _____

2 = 750 N.

7. F = 3 (200) = 600 N8. m (120) = (3) (30) 120 m = 90 → m = 0,75 kg

Keuntungan mekanis KM = 3 ____ 0,75

= 4.

9. w = 1.500 N; h = 2 m; x = 8 m

a. W = w ( 2 __ 8 ) 8 = (1.500)(0,25)(8) = 3.000 J

b. Gaya untuk mendorong benda F = w ( 2 __ 8 ) = (1.500)( 1 __

4 ) = 375 N

c. Keuntungan mekanis KM = w __ F

= 1.500 _____ 375

= 4.

Page 43: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

10. F (2) = 20 (1) + 10 (2) F (2) = 40 F = 20 N11. a. Kuasa: F (3) = 10(10)(1) → F = 33,3 N

b. KM = w __ F

= 30 ____ 33,3

= 0,9

Aplikasi12. F

1 L

1 = F

2 L

2

(400)(L1) = (250) (2)

L1 = 1,25 m

13. a. F = 1 __ 2 (200)(10) = 1.000 N

b. M = w __ F

= (200 × 10)

_________ 1.000

= 2

c. Perpindahan titik kuasa 5 __ 2 = 2,5 m

Pengayaan

14. W = w ( 1 __ 2 ) (2) = m g (1) = (4)(10) = 40 J

15. a. F (4) = 2 (10) (2) F = 10 N b. F (4) = 2(10) (3) + 5 (10) (2) 4 F = 60 + 100 F = 40 N

UlanganUmumA. Pilihan

1. a 6. a 11. c 16. b 21. a 26. b 31. c 36. d 41. c2. b 7. b 12. b 17. d 22. a 27. a 32. c 37. c 42. c3. a 8. – 13. a 18. a 23. b 28. a 33. b 38. d 43. c4. a 9. d 14. b 19. a 24. d 29. d 34. c 39. a 44. c5. c 10. c 15. b 20. d 25. d 30. a 35. c 40. c 45. a

RalatNo�: massa A: diganti 600 g dan B = 400 gw

B = m

B g = 0,4 (10)

= 4 N∑F = maw – f = (m

A + m

B) a

4 – 2 = (0,6 + 0,4) aa = 2 m/s2

Page 44: RPP Fenomena Fisika 2

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2

No�: Ralat jawabanm = 100 kg; F

1 = 60 N; F

2 = 80 N

R = √______

F 1 2 + F

2 2

= √________

602 + 802 = 100 N

∑F = ma → R = 100a100 = 100 a → a=1 m/s2

B. Uraian1. Kedua permukaan diperhalus; diberi pelumas.2. v = 3 m/s; F = 5 N; m = 2 kg F = ma –5 = 2a → a = –2,5 m/s2

vt = 0 saat benda berhenti

vt = v

0 + at

0 = 3 + (–2,5)t → t =1,2 s

3. m = 10 kg; t = 2 s; vt = 8 m/s; x = 10 m; W = …?

vt = v

0 + at

8 = 0 + a(2) a = 4 m/s2

F = ma = (10)(4) = 40 N W = Fx = (40)(10) = 400 J

4. A = 0,25 m2; F = 10 N; P = …?

P = F __ A

= 10 ____ 0,25

= 40 N/m2

5. V = 80 cm3 = 8 × 10–5 m3; ρ = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3; Fa = …?

Fa = ρgV

= (800)(10)(8 × 10–5) = 0,64 N

6. m = 0,5 kg; hm = 10 m; g = 10 m/s2

a. Epm

= …?; b. Ek = …? saat h = 2 m

Jawab a. E

pm = mgh

= (0,5)(10)(10) = 50 J b. E

pm = E

p2 + E

k2

50 = mgh + Ek2

50 = (0,5)(10)(2) + Ek2

Ek2

= 50 – 10 = 40 J

7. m = 0,5 kg; h = 5 m; g = 10 m/s2

W = Ep = mgh = (0,5)(10)(5) = 25 J

60 N

80 N

R = 100 N

Page 45: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

8. w = 2.400 N; L1 = 0,50; L = 2 m

L2 = L – L

1 = 2 – 0,5 = 1,5 m

FL2 = w L

1

F (1,5) = 2.400 (0,5) F = 800 N

Bab�Tekanan

A. Materi1. Tekanan pada Benda Padat2. Tekanan pada Zat Cair3. Tekanan pada Gas

B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan hubungan tekanan dan gaya/berat dengan luas permukaan;2. menunjukkan hukum Pascal;3. menunjukkan tekanan zat cair berdasarkan kedalaman zat cair;4. menunjukkan besar tekanan pada manometer;5. menunjukkan besar gaya ke atas Archimedes;6. menunjukkan hukum Archimedes, yaitu gaya tekan ke atas sama dengan

berat zat cair yang dipindahkan;7. menunjukkan benda terapung, melayang, dan tenggelam;8. menunjukkan bahwa hukum Archimedes tidak hanya berlaku pada zat

cair, melainkan juga berlaku pada gas;9. menunjukkan bahwa udara mempunyai tekanan;10. menunjukkan pengukuran tekanan udara dengan barometer;11. menunjukkan hubungan antara volume dan tekanan pada ruangan tertu-

tup;12. menunjukkan prinsip bejana berhubungan;13. menunjukkan prinsip dongkrak hidrolik.

Alat-Alat Manometer, gelas ukur, neraca lengan, neraca pegas, air, macam-macam ben-

da padat, pipa U, minyak, alat Boyle, dan bejana berhubungan.

Page 46: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. menentukan massa jenis cairan dengan pipa U;2. menentukan massa jenis macam-macam cairan dengan pipa Y;3. menentukan besar gaya ke atas Archimedes dengan neraca pegas;4. menentukan besar gaya ke atas dengan neraca lengan;5. menentukan massa jenis benda padat dengan neraca lengan.

Alat-Alat Pipa U, pipa Y, neraca pegas, gelas beker, macam-macam zat padat, air, alko-

hol, dan minyak.SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan oleh guru)

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan alat-alat percobaan.1. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara menentukan

massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U.2. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara menentukan

massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa Y atau alat Harlt.3. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan adanya hukum

Archimedes.4. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara mengukur

tekanan gas dalam suatu ruangan tertutup.

F. TugasPortofolio Cari informasi tentang alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang

berkaitan dengan tekanan baik di udara maupun di dalam air dari internet.

G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Tekanan adalah besarnya gaya yang dialami permukaan seluas satu satu-

an luas.2. Benda lancip luas permukaannya kecil sehingga dengan gaya yang sama,

tekanannya besar. Untuk benda tumpul luas permukaannya lebih lebar sehingga tekanananya menjadi lebih kecil untuk besar gaya yang sama.

3. Tekanan p = F __ A

sehingga p = F __ A

= mg

___ A

Hitungan4. m = 500 g = 0,5 kg; V = (50 cm × 10 cm × 20 cm); g = 10 m/s2

Berat balok, w = m g = 0,5 × 10 = 5 N

Page 47: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

Luas permukaan balok antara lain A

1 = (50 cm × 10 cm) = 500 cm2

A2 = (50 cm × 20 cm) = 1.000 cm2

A3 = (10 cm × 20 cm) = 200 cm2

Luas permukaan yang paling kecil A3 = 200 cm2 sehingga tekanan yang

paling besar adalah

p = w __ A

= 5 _______ 2 × 10–2 = 250 N/m2

5. w = 50 N; A = 100 cm2 = 10–2 m2; p = …? untuk kedua kaki

p = w __ A

= w ___ 2A

= 50 ______ 2 × 102 =

0,25 N/m2

Latihan�.�Recalling1. Tekanan hidrostatis adalah tekanan karena pengaruh zat cair, besarnya

berbanding lurus dengan kedalaman zat cair.2. Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis - massa jenis cairan - percepatan gravitasi bumi - kedalaman cairan3. Untuk mengetahui kemurnian suatu benda dapat dilakukan dengan cara - menimbang benda di udara: w

1= m

1 g

- mengukur volume benda dengan gelas ukur: V - menimbang benda di dalam cairan (air): w

2 = m

2 g

- menghitung gaya ke atas Archimedes Fa

Fa = ρ

agV

b

- gaya ke atas = berat air yang dipindahkan - jika benda itu murni maka akan berlaku ρ

agV

b = w

1 – w

2

ρagV

b = (m

1 – m

2)g

Vb =

m1 – m

2 _______ ρa

Jadi, benda dikatakan murni jika Vb hitung sama dengan V terukur, jika

tidak sama, berarti tidak murni.

Hitungan4. V = (1 m × 1 m × 1 m); h = 80 cm = 0,8 m; g = 10 m/s2

a. Ph = …? di dasar

b. Ph = …? 30 cm dari dasar = 50 cm = 0,5 m dari permukaan

Page 48: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Jawab a. P

h = ρgh = (1.000)(10)(0,8) = 8 × 103 N/m2

b. Ph = ρgh = (1.000)(10)(0,5) = 3 × 103 N/m2

5. A1 : A

2 = 1 : 10; F

1 = 50 N; F

2 = …?

F

1 __ F

2

= A

1 __ A

2

50 ___ F

2

= 1 ___ 10

→ F2 = 500 N

6. A1 = 10 cm2; A

2 = 150 cm2; m

A = 8 kg; m

B = 80 kg

F

1 __ F

2

= A

1 __ A

2

m

1g ____ m

2g = 10 ____

150

8 ___ m2 = 10 ____

150 → m

2 = 120 kg

Agar seimbang m2 = 120 kg, berhubung m

2 hanya 80 kg maka bayi akan

bergerak ke atas.

7. V = 0,25 m3; V1 = 1 __

5 = 0,2 V; ρ

a = 1.000 kg/m3; g = 10 m/s2; F

a = …?

Volume es yang tercelup dalam air V2

V2 = V – V

1 = 0,25(0,8) = 0,2 m3

Fa = ρ

agV

2 = (1.000)(10)(0,2) = 2.000 N

Latihan�.�Recalling1. Tekanan atmosfer adalah tekanan udara luar (udara bebas). Tekanan 1 atm = 76 cmHg = 105 N/m2.2. Satuan tekanan udara adalah cmHg, N/m2, bar, dan lain-lain.3. Tekanan 76 cmHg sama dengan tekanan udara 1 atmosfer (1 atm), yaitu

tekanan hidrostatis raksa setinggi 76 cm.4. h = (p

0 – p)100

m/cm Hg = (76 – p)100 m

5. Karena riskan (pecah atau jatuh) kalau dibawa ke mana-mana. Paling mu-dah yang bawa altimeter seperti kompas itu. Di samping mengukur tekanan sekaligus mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut.

Hitungan6. h = 3.500 m h = (76 – p)100 m 3.500 = (76 – p) 100 3.500 = 7.600 – 100 p → p = 41 cmHg

Page 49: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

UlanganBab�A. Pilihan

1. a 6. c 11. c 16. c 21. b 26. c2. c 7. c 12. d 17. d 22. c 27. c3. b 8. a 13. b 18. a 23. d 28. c4. c 9. b 14. b 19. d 24. a 29. c5. d 10. a 15. c 20. a 25. b 30. -

Soal�0Soal ditambah g = 10 m/s2 dan ρ

air = 1.000 kg/m3

Penyelesaian:V = 3,0 × 104 cm3 = 3 × 10-2 m3

7. p = 65 cmHg; h = …? h = (76 – p)100 m h = (76 – 65)100 m → h = 1.100 m

8. Δh = 8,16 mm; p0 = 76 cmHg; p = …?

Ralat: Δh diganti ��,�cm a. Tekanan di atas 76 cmHg

p = p0 + Dh ____

13,6 = 76 +

81,6 ____

13,6 = 76 + 6 = 82 cmHg

b. Tekanan di bawah 76 cmHg

p = p0 + Dh ____

13,6 = 76 –

81,6 ____

13,6 = 76 –6 = 70 cmHg

UjiPemahamanKonsep1. Cara memperbesar tekanan: memperkecil volume dan menaikkan suhu.2. Alat bejana berhubungan: teko, air mancur, dan pipa U untuk mengukur mas-

sa jenis cairan yang tidak campur.4. Pada alat kempa hidrolik dengan gaya kecil dapat menaikkan mobil.5. Sebuah benda dimasukkan dalam fluida baik sebagian atau seluruhnya akan

mendapat gaya tekan ke atas sebesar berat fluida yang dipindahkan. Fluida dapat berupa cairan atau udara. Jadi, hukum Archimedes tidak hanya berlaku pada cairan, tetapi juga berlaku pada gas. Contohnya balon udara dapat naik ke atas.

6. Dengan menggunakan persamaan: h = (76 – p) 100 m.7. Memakai hukum Boyle: p V = C atau p

1V

1 = p

2V

2.

8. Dengan cara menekan atau memperkecil volume sehingga tekanan menjadi besar. Karena tekanan besar akan berpindah pada ruangan yang bertekanan rendah.

Page 50: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Berat patung w = m g = (70)(10) = 700 NGaya ke atas F

a = ρ

aVg = (1.000)(3 .10–2)(10) = 300 N

Gaya untuk mengangkat: W – Fa = 700 – 300 = 400 N

B. UraianPemahamanKonsep2. Ujung runcing tekanannya besar.3. Karena tekanan air di bawah lebih besar.4. Jika jenis cairannya berbeda, tekanan udara di atasnya juga berbeda.5. Karena mendapat gaya ke atas (gaya Archimedes).

Analisis6. Tidak meluap ke luar karena es yang mencair volumenya akan mengecil

dan di dasar gelas juga tetap.7. Yang muncul di atas permukaan alkohol akan lebih kecil, karena gaya ke

atas es pada alkohol lebih kecil.8. Karena massa jenis garam lebih besar sehingga gaya tekan ke atas juga

akan lebih besar.

Hitungan9. w

u = 70 N; F

a = 50 N; ρ

a = 1.000 kg/m3; V

b = …?

w = ρaVg

70 = (1.000)V(10) → V = 7 × 10–3 m3

10. ρ = 240 kg/m3; ρa = 800 kg/m3; V

t = …? (volume gabus yang tercelup)

w = Vρbg

Keadaan seimbang FA = w

Vtρ

ag = Vρ

bg

Vt = V

ρbg ___ ρ

ag =

ρb __ ρa V

Vt = 240 ____

800 V = 3 ___

10 V

11. A = 1 dm2 = 10–2 m2; h = 40 cm = 0,4 m; pd = 90 cmHg; Δh = 15 cm = 0,15 m

Pd' = …?

p1V

1 = p

2V

2

(90)(0,4)(10–2) = p(0,4 – 0,15)(102)(10–2) 0,36 = 0,25 p       p = 144 cmHg

Page 51: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

13. V = 160 cm3; p = 1 atm; V ' = 20 cm3; p' = …? pV = p' V ' (1)(160) = p' (20) → p' = 8 atm

Aplikasi14. A

1 = 10 cm2; F

1 = 100 N; A

2 = 500 cm2; F

2 = …?

F

1 __ F

2

= A

1 __ A

2

100 ____ F

2

= 10 ____ 500

10F2 = 50.000 → F

2 = 5.000 N

15. A1 = 10 cm2; F

1 = 10 N; A

2 = 200 cm2; F

2 = …?

F

1 __ F

2

= A

1 __ A

2

10 ___ F

2

= 10 ____ 200

10F2 = 2.000 → F

2 = 200 N

16. w = 15.000 N; A = 50 cm2 = 5 × 10–3 m2; p = …? Luas empat kaki A

t = 4 (5 × 10–3 m2) = 2 × 10–2 m2

p = w __ A

= 15.000 _______ 2 × 10–2 = 7,5 × 105 N/m2

17. h = 100 m; ρ = 1.050 kg/m3; g = 10 m/s2; ph = …?

ph = ρgh

ph = (1.050)(10)(100) = 1,05 × 106 N/m2

= 1,05 × 106

_________ 105 atm = 10,5 atm

Pengayaan18. Karena tekanan zat cair bergantung pada kedalaman cairan dan massa jenis

cairan sehingga untuk kedalaman yang sama, tekanananya sama. ph = ρgh

p

h

P012. P = 76,5 cm Hg (tekanan udara luar) P = p

0 + h

76,5 = 76 + h h = 0,5 cmHg h = 0,5 (13,6) = 6,8 cm air

Page 52: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

19. Orang satu dengan orang lain memiliki perbedaan tekanan darah mes-kipun tingginya sama. Hal ini bergantung pada keadaan kesehatan sese- orang. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi, tekanan darahnya akan besar, misal adanya penyempitan pembuluh darah.

20. p1 = 210 kPa = 2,1 × 105 N/m2; p

2 = 3,1 kPa = 3,1 × 105 N/m2; d = 3 cm;

F = …? Luas A = p( d __

2 )2 = p( 3 __

2 )2 = 7 cm2 = 7 × 10–4 m2

Pemompaan awal masih ringan dengan gaya F1

F1 = pA = (2,1 × 105)(7 × 10–4) → F

1 = 147 N

Pemompaan akhir terasa berat dengan gaya F2

F1 = pA = (3,1 × 105)(7 × 10–4) → F

2 = 217 N

Pada pemompaan ban makin lama makin berat.

RemedialIsian1. Gaya F dan luas penampang A.2. Besar karena p

h = ρgh.

3. 1 atm = 76 cmHg = 1,013 × 105 N/m2 atau 1 × 105 N/m2.4. 100 m akan turun 1 cmHg, untuk air turun 10 m, tekanannya naik 1 atm.5. barometer

Bab�GetarandanGelombang

A. Materi1. Getaran2. Gelombang

B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan getaran pada penggaris, bandul, dan beban pada pegas;2. menunjukkan hubungan panjang tali dan periode pada ayunan bandul;3. menunjukkan hubungan periode dan massa beban pada getaran pegas;4. menunjukkan satu periode pada ayunan bandul atau pada getaran pegas;5. menunjukkan amplitudo getaran pada getaran pegas dan ayunan sederhana;6. menunjukkan gelombang permukaan air dengan tangki riak atau dengan

bantuan OHP;

Page 53: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

7. menunjukkan gelombang transversal pada tali;8. menunjukkan gelombang longitudinal dengan slinki;9. menunjukkan gelombang berjalan dan gelombang diam (gelombang ber-

jalan dengan menggunakan tali dan gelombang diam dengan alat Melde). Alat-Alat Tali, slinki, pegas, beban, bandul, OHP, statip, air, alat Melde, dan penggaris

plastik.

D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. mencari hubungan periode getaran dan massa beban pada getaran pegas;2. mencari hubungan periode ayunan dan panjang tali;3. mencari hubungan periode ayunan dan massa bandul;4. mencari konstanta pegas dan getaran pegas;5. mencari besar percepatan gravitasi bumi dengan ayunan sederhana.

Alat-AlatPegas, bandul, statip, tali, stop watch, dan mistar/roolmeter.SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan guru)

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam-macam alat ukur dan alat percobaan.1. Ambil peralatan dan tunjukkan hubungan panjang tali dan periode getaran.2. Ambil peralatan dan tunjukkan hubungan massa beban dan periode pada

getaran pegas.3. Ambil peralatan dan tunjukkan perbedaan gelombang transversal dan

gelombang longitudinal.4. Ambil peralatan dan tunjukkan cara menentukan percepatan gravitasi

bumi dengan ayunan sederhana.

F. TugasPortofolio Cari informasi tentang contoh macam-macam getaran dan gelombang serta

manfaat getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari dari jaringan internet.

G. KunciSoalLatihan�.�2. Tidak bergantung pada amplitudo, melainkan bergantung pada frekuensi.

Amplitudo memengaruhi kuat lemahnya getaran.

3. f = 1 __ T

Page 54: RPP Fenomena Fisika 2

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2

4. t = 10 s; n = 20 kali

T = t __ n = 10 ___ 20

= 0,5 s

5. t = 20; n = 20 kali

T = t __ n __ 2 = 20 ___

20 ___ 2 = 2 s

Latihan�.�Recalling2. Gelombang tranversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus

terhadap arah getaran. Contoh: gelombang elektromagnetik, gelombang tali, dan gelombang laut. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah dengan getaran. Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.

3. Gelombang berdasarkan zat perantara adalah gelombang mekanik dan ge-lombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan zat perantara atau medium. Gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium sehingga dapat merambat pada ruang hampa.

4. a. Besar amplitudo: A = 10 cm b. Panjang gelombang: λ = 33,33 cm c. 18 Hz d. 600 cm/s = 6 m/s5. t = 4 s; n = 30 gelombang; v = 15 m/s; λ = … ?

f = n __ t = 30 ___ 4 = 7,5 Hz

v = fλ 15 = 7,5λ → λ = 2 cm

UlanganBab�A. Pilihan

1. a 6. c 11. d 16. a 21. a 26. b2. a 7. d 12. c 17. d 22. d 27. c3. a 8. b 13. d 18. a 23. c 28. b4. b 9. d 14. d 19. a 24. c 29. d5. d 10. d 15. a 20. d 25. a 30. a

Ralat no.12. Arah getaran diganti arah rambatan

B. UraianPemahamanKonsep1. Karena merupakan gerak bolak-balik melalui titik setimbang.2. Amplitudo adalah simpangan maksimum. Amplitudo tidak memengaruhi

frekuensi, melainkan memengaruhi besar kecilnya kuat getaran.

Page 55: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

3. Banyaknya gelombang dalam 1 sekon sebanyak 20 gelombang.4. Perambatan gelombang merambatkan gelombang, sebagai contoh ujung

tali yang semula diam menjadi bergerak.5. Gelombang transversal memiliki arah getaran tegak lurus terhadap arah

rambatan gelombang. Contoh gelombang pada tali yang digetarkan naik turun dan gelombang elektromagnetik. Gelombang longitudinal memiliki arah getar yang searah dengan rambatan gelombang, contoh gelombang bunyi dan gelombang pada pegas/slinki yang digetarkan maju mundur.

Hitungan6. T = 0,001 s; t = 30 s; f = …? dan n = …?

f = 1 __ T

= 1 _____ 0,001

= 1.000 Hz

n = f t = (1.000) (30) = 30.000 getaran

7. v = 75 m/s; f = 300 Hz; λ = …? v = fλ 75 = 300λ → λ = 0,25 m

8. λ = 10 cm; f = 40 Hz; a. T =…?; b. λ = …?; dan c. v = …?

a. T = 1 __ f = 1 ___

40 → T = 0,025 s

b. λ = 10 cm c. v = fλ = (40)(10) = 400 cm/s = 4 m/s9. λ = 2 (4) = 8 m; t = 10 s; n = 5 gelombang; f = …? dan v = …?

f = n __ t = 5 ___ 10

= 0,5 Hz

v = fλ = (0,5)(8) = 4 m/s

10. a. A = 0,5 m b. T = 0,5 s c. f = 2 Hz

Aplikasi11. v = 3 × 108 m/s; λ

1 = 4 × 10–7 m sampai λ

2 = 7 × 10–7 m; f = …?

v = fλ

f1 = v __

λ  = 3 × 108

_______ 4 × 10–7

= 7,5 × 1014 Hz

f1 = v __

λ  = 3 × 108

_______ 7 × 10–7

= 4,3 × 1014 Hz

Frekuensi antara 7,5 × 1014 Hz sampai 4,3 × 1014 Hz.

Page 56: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Analisis12.

x = 60 cm; f = 2 Hz

Jarak kedua gabus: x = 1,5λ → λ = 60 ___ 1,5

= 40 cm

Cepat rambat gelombang v = fλ = (2)(40) = 80 cm/s = 0,8 m/s

Pengayaan13. x = 6 m; f = 60 Hz; t = 0,5 s; λ = …? x = vt 6 = v (0,5) → v = 12 m/s v = fλ

12 = 60λ → λ = 12 ___ 60

= 0,2 m

14. T = 2 s; λ = 5 m; x = 10 m; t = …?

f = 1 __ T

= 1 __ 2 = 0,5 Hz

v = fλ = (0,5)(5) = 2,5 m/s x = vt 10 = (2,5)t → t = 4 s

15. v = 12 m/s; f = 4 Hz; A = 5 cm; x = 18 m; n = …? (banyak gelombang = …?)

v = fλ 12 = (4)λ → λ = 3 m/s x = λn

n = x __ λ  = 18 ___

3 = 6 buah gelombang

Bab�BunyiA. Materi

1. Pengertian Bunyi2. Nada dan Desah3. Resonansi Bunyi4. Pemantulan Bunyi

λ 0,5 λ

gabus

x = 60 m

Page 57: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan macam-macam sumber bunyi;2. menunjukkan adanya gaung;3. menunjukkan perbedaan nada dan desah;4. menunjukkan adanya resonansi pada ayunan bandul;5. menunjukkan adanya resonansi pada garpu tala;6. menunjukkan adanya resonansi pada tabung resonansi;7. menunjukkan adanya pemantulan gelombang bunyi.

Alat-Alat Garpu tala, macam-alat sumber bunyi, tabung resonansi, gitar, jam beker, dan

selubung silinder kertas. Catatan: tali gitar yang dipetik akan menimbulkan bunyi. Dengan variasi

tegangan tali gitar akan terdengar bunyi yang berlainan frekuensinya.

D. Eksperimen/Percobaan Eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan adalah menentukan laju

bunyi di udara dengan tabung resonansi.

Alat-Alat Tabung resonansi, garpu tala (atau menggunakan AFG), air, dan roolmeter.

SaranaPenunjangLKS (yang dibuat dan disusun oleh guru)

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam-macam alat percobaan.1. Ambil peralatan dan tunjukkan terjadinya resonansi pada garpu tala.2. Ambil peralatan dan tunjukkan cara menentukan laju bunyi di udara.

F. TugasPortofolio Cari informasi tentang macam-macam sumber bunyi dan manfaat bunyi dalam

kehidupan sehari-hari dari jaringan internet.TugasKelompok1. Buat alat untuk menunjukkan resonansi pada bandul dengan mengguna-

kan deretan bandul dari bahan mainan anak-anak.

Page 58: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

2. Pergilah ke penampungan air atau pemandian atau tempat lainnya yang airnya diam.- Amati apa yang terjadi pada permuka-

an air jika dijatuhi sebuah kerikil.- Ukur kecepatan gelombang permukaan

air dengan cara menjatuhkan kerikil dan sebelumnya diukur dulu jaraknya.

G. KunciSoalLatihan�.�Recalling2. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat melalui udara

(medium), sampai pada telinga, gelombang bunyi akan menggetarkan gendang telinga kemudian diteruskan pada syaraf pendengaran sehingga manusia dapat mendengar.

3. Karena kerapatan molekul zat padat lebih besar dibanding udara sehing-ga cepat rambat menghantar gelombang lebih cepat.

4. Infrasonik adalah gelombang dengan frekuensi rendah di bawah frekuen-si yang dapat diterima manusia (di bawah 20 Hz). Audiosonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi di antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Ultrasonik adalah gelombang di atas 20.000 Hz. Gelombang ultrasonik dapat dideteksi oleh kelelawar dan lumba-lumba.

Hitungan5. t = 3 s; v = 320 m/s; s = …? s = vt = (320)(3) = 960 m/s

6. A2 = 1 __

4 A

1; F

2 = 9F

1; L

2 = …?

f = 1 ___ 2L

√__

F __ Aρ

 

Nada sama berarti f1 = f

2

f1 __

f2

= 1 ___ 2L

1

√___

F

1 __ A

1ρ  _______

1 ___ 2L

2

√___

F

2 __ A

2ρ 

1 __ L

1

√___

F

1 __ A

1

= 1 __ L

2

√___

F

2 __ A

2

kedua ruas dikuadratkan sehingga diperoleh

Page 59: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

1 __ L

1 2 F

1 __ A

1

= 1 __ L

2 2 F

2 __ A

2

L

2 2 __

L 1 2 =

F2A

1 ____ F

1A

2

= (9F

1)A

1 _______ F

1( 1 __ 4 A

1) = 36

L

2 __ L

1

= √___

36 = 6

L2 = 6L

1

7. L2 = 1 __

2 L

1; F

2 = 4F

1; f

1 : f

2 = ...?

f1 __

f2

= 1 ___ 2L

1

√___

F

1 __ A

1ρ  _______

1 ___ 2L

2

√___

F

2 __ A

2ρ 

f1 __

f2

= 1 ___ 2L

1

√___

F

1 __ A

1ρ  ___________

1 ______ 2( 1 __

2 L

1) √

____

4F

2 ___ A

2ρ 

( f1 __

f2

)2 = 1 __ 4 ( 1 __ 4 ) = 1 ___

16 →

f1 __

f2

= √___

1 ___ 16

= 1 __ 4

Latihan�.�Recalling1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur. Contoh musik. Desah ada-

lah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Contoh bunyi hujan dan daun-daun yang ditiup angin.

2. Dilihat dari perbandingan frekuensi nada, yaitu nada c = 24, d = 27, e = 30, dan seterusnya maka dapat diketahui bahwa makin tinggi nada akan makin tinggi pula besar frekuensinya.

3. Nada dasar c sampai g adalah

c __ a = fc __

fa

→ fc = c __ a f

a = 24 ___

40 (440) = 264 Hz

g __ a =

fg __

fa

→ fg =

g __ a f

a = 36 ___

40 (440) = 369 Hz

Jadi, nada dasar dari 264 Hz sampai 396 Hz.4. Karena bunyi mempunyai karakter (warna nada) sendiri-sendiri.5. Nada c = 264 Hz dan nada g = 396 Hz.

Page 60: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Latihan�.�Recalling1. Karena udara dalam kentongan beresonansi.2. Resonansi adalah ikut bergetarnya medium atau benda lain karena getar-

an sumber sehingga bunyi hasil resonansi makin keras atau ikut bergetar-nya benda lain yang mempunyai frekuensi sama.

3. Pada tabung resonansi, yaitu kolom udara dalam tabung pada ketinggian kolom udara tertentu akan terjadi bunyi yang keras berarti terjadi resonansi.

4. Tidak bisa karena resonansi terjadi untuk frekuensi yang sama.5. f = 540 Hz; h = 15,74 cm resonansi pertama. v = …?

Terjadi resonansi pertama tinggi kolom udara = 1 __ 4 λ

h = 1 __ 4

λ

15,74 = 1 __ 4 λ → λ = 62,96 cm

v = fλ = (540)(62,96) = 34.000 cm/s v = 340 m/s

Latihan�.�Recalling1. Karena di samping bunyi utama ada bunyi pantul oleh dinding sehingga

memperkeras bunyi aslinya.2. Sudut datang sama dengan sudut pantul. Pada dasarnya sama dengan

pemantulan cahaya pada cermin.3. Bunyi dipancarkan pada air, jika bunyi mengenai ikan maka bunyi akan

dipantulkan sehingga dapat diketahui keberadaan ikan.4. Gema adalah bunyi yang terdengar seperti dua kali, yaitu bunyi asli dan

bunyi pantul. Misalnya, bunyi yang dipantulkan oleh lereng bukit atau gedung yang tinggi dan besar. Gaung adalah bunyi yang terdengar seba-gian terdengar dan tercampur dengan bunyi asli. Biasanya gaung terjadi di dalam gedung sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. Untuk meng-hilangkan gaung, dinding diberi peredam suara.

5. t = 3 sekon; v = 340 m/s Waktu merupakan waktu bolak-balik sehingga waktu dari atas ke bawah

= 1,5 s. h = v t' = 340 (1,5) = 540 m

UjiPemahamanKonsep1. Sumber bunyi adalah benda yang bergetar mengeluarkan bunyi.2. Ada sumber bunyi; zat perantara; telinga berfungsi baik.

Page 61: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

UlanganBab�A. Pilihan

1. d 6. c 11. a 16. a2. d 7. a 12. b 17. a3. c 8. a 13. d 18. c; Ralat: d. 0,86 m4. b 9. a 14. d 19. d5. c 10. c 15. b 20. a

B. UraianAnalisis7. Karena kalau gerakan kaki tentara bersamaan akan memperkuat getaran

sehingga terjadi resonansi yang dapat meruntuhkan jembatan.8. Angin yang bertiup akan memengaruhi besar frekuensi yang didengar

orang. Jika arah angin mendekati pendengar dan suara searah dengan arah angin, akan memperbesar frekuensi. Sebaliknya, jika berlawanan dengan arah suara akan memperkecil frekuensi.

Hitungan9. t = 2 s; v = 350 m/s; x = …? x = v t = (350)(2) = 700 m

3. Bunyi memerlukan zat perantara, jika sumber bunyi dimasukkan dalam ruang hampa maka bunyi tidak terdengar dari luar ruang hampa. Bunyi memerlukan waktu, pada saat terjadi kilat beberapa saat kemudian baru terdengar suara guntur.

4. Faktor-faktor yang memengaruhi tinggi rendah frekuenasi bunyi. Misalnya untuk sumber bunyi dari tali yang bergetar adalah panjang tali, luas penam-pang tali, dan tegangan tali.

9. f = 1 ___ 2L

√__

F __ Aρ

  dari rumus ini, panjang dilipatkan 3 agar frekuensi sama.

Untuk itu, yang harus dilakukan adalah - menaikkan tegangan F = 32 = 9;

- memperkecil luas penampang tali menjadi 1 __ 32 = 1 __

9

10. f = 425 Hz; h = 20 cm. v = …?

h = 20 cm merupakan 1 __ 4 λ → λ = 80 cm

v = fλ = (425)(80) = 34.000 cm/s = 340 m/s

Page 62: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

10. t = 1,5 s; v = 350 m/s; x = …?

t' = 1,5

___ 2 = 0,75 s

x = v t' = (350)(0,75) = 262,5 m

11. A2 = 1 __

4 A

1; F

2 = 4 F

1; L

2 = … L

1 agar f tidak berubah

Nada sama berarti f1 = f

2

f1 __

f2

= 1 ___ 2L

1

√___

F

1 __ A

1ρ  _______

1 ___ 2L

2

√___

F

2 __ A

2ρ 

1 __ L

1

√___

F

1 __ A

1

= 1 __ L

2

√___

F

2 __ A

2

kedua ruas dikuadratkan sehingga diperoleh

1 __ L

1 2 F

1 __ A

1

= 1 __ L

2 2 F

2 __ A

2

L

2 2 __

L 1 2 =

F2A

1 ____ F

1A

2

= (4F

1)A

1 _______ F

1( 1 __ 4 A

1) = 16

L

2 __ L

1

= √___

16 = 4

L2 = 4L

1

12. b __ a = fb __

fa

→ fb = b __ a f

a = 45 ___

40 (440) 495 Hz → f

b = 495 Hz

13. f = 440 Hz; h = 18,75 cm (resonansi ke-2)

h = 3 __ 4 λ → λ = 25 cm

v = f λ = (440)(25) = 11.000 cm/s = 110 m/s

Tantangan14. f = 200.000 Hz; x = 100 m; t = …? Waktu dari ikan ke benda Ralat: tambahan kelajuan bunyi di dalam air laut v = 1.560 m/s v = fλ 1.560 = (200.000)λ → λ = 7,8 × 10–3 m Panjang lintasan yang ditempuh gelombang = 2 x. 2 x = v t 2 (100) = (1.560) t → t = 0,128 s

Page 63: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

15. t = 2 s; v = 1.560 m/s (tambahan); h = …? h = v t h = (1.560) (1) = 1.560 m

Bab�Cahaya

A. Materi1. Perambatan Cahaya2. Pemantulan Cahaya3. Pembiasan Cahaya4. Dispersi Cahaya

B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan bentuk dan menyebutkan nama alat: cermin datar, cermin

cekung, cermin cembung, lensa cembung, lensa cekung, dan kaca plan-paralel;

2. menunjukkan terjadinya bayangan umbra dan penumbra;3. menunjukkan terjadinya pembiasan pada zat cair;4. menunjukkan terjadinya pemantulan sempurna;5. menunjukkan terjadinya dispersi cahaya pada prisma;6. menunjukkan terjadinya pelangi buatan.

Alat-Alat Cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, kaca planparalel, lensa cembung,

lensa cekung, busur derajat, semprotan air, prisma, dan sinar matahari. Catatan: pelangi dapat dibuat di luar ruangan pada pagi hari atau sore hari.

Jika pada pagi hari kita semprotkan air (semprotan air membentuk butiran kecil air) di sebelah barat maka terlihat pola pelangi.

D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. menentukan jumlah bayangan yang terbentuk pada dua cermin datar

yang membentuk sudut;2. menyelidiki terbentuknya bayangan pada cermin datar;3. menyelidiki terbentuknya bayangan pada cermin cekung;

Page 64: RPP Fenomena Fisika 2

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2

4. mencari hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan;5. menyelidiki terbentuknya bayangan pada cermin cembung;6. menyelidiki terbentuknya bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung;7. menentukan jarak fokus cermin cekung;8. mencari hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada lensa

cembung;9. menentukan indeks bias cairan.

Alat-Alat Cermin datar, busur derajat, benda padat/lilin, bangku optik, cermin cekung,

lensa cembung, cermin cembung, bak air dari kaca, dan pointer (sumber laser).SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan guru)

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam-macam alat percobaan.1. Ambil peralatan yang diperlukan kemudian tunjukkan cara menentukan

jarak fokus cermin cekung.2. Ambil peralatan yang diperlukan kemudian tunjukkan cara menentukan

jarak fokus lensa cembung.

F. TugasPortofolio Cari informasi tentang cahaya dan alat-alat yang berkaitan dengan cahaya dan

manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari dari internet.

G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Gelombang elektromagnetik.2. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia sedangkan cahaya tidak

tampak adalah cahaya yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.3. Benda tak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat ditembus caha-

ya, contoh kayu dan besi. Benda tembus cahaya adalah benda yang dapat ditembus cahaya, contoh kaca dan air. Benda buram adalah benda yang sedikit meneruskan cahaya, contoh kaca buram dan susu.

4. Bayangan yang paling gelap sedangkan penumbra bayangan yang agak gelap.

5. Dengan menggunakan dua penghalang yang diberi lubang dan satu layar sehingga sumber cahaya, lubang 1, dan lubang 2 membentuk garis lurus. Jika cahaya merambat lurus maka pada layar terbentuk bayangan dari sumber cahaya.

Page 65: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

Latihan�.�Hitungan1. s = 7,5 cm; R = 15 cm; s' = …?; M = …? f = 0,5 R = 7,5 cm

a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

7,5 = 1 ___

7,5 + 1 __

s' → s' = tak terhingga

b. Perbesaran M tak terhingga.

2. s = 15 cm; s' = 10 cm; R = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

f = 1 ___

15 + 1 ___

10 → f = 6 cm → R = 12 cm

3. s = –10 cm; f = 20 cm

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

20 = 1 ____

–10 + 1 __

s' → s' = 6,67 cm

Sifat bayangan: nyata; diperkecil; tegak.

4. s' = –30 cm; f = 15 cm; s = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

15 = 1 __ s + 1 ____

–30 → s = 10 cm

5. s' = 20 cm; f = –10 cm; s = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ____

–10 = 1 __ s + 1 ___

20 → s = –6,67 cm

Latihan�.�Hitungan1. s = 20 cm; f = 15 cm; s' = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

15 = 1 ___

20 + 1 __

s' → s' = –60 cm

2. s = –10 cm; f = 30 cm; s' = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

30 = 1 ____

–10 + 1 __

s' → s' = 7,5 cm

3. s = –5 cm; f = –20 cm; s' = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ____

–20 = 1 ___

–5 + 1 __

s' → s' = 6,67 cm

4. s = –7,5 cm; f = 30 cm; s' = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

30 = 1 ____

–7,5 + 1 __

s' → s' = 6 cm

5. s = 15 cm; s' = –30 cm; f = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

f = 1 ___

15 + 1 ____

–30 → f = 30 cm

Page 66: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

UlanganBab�A. Pilihan

1. a 6. a 11. c 16. c 21. c 26. b 31. a 36. a2. d 7. c 12. d 17. d 22. c 27. c 32. a 37. c3. c 8. d 13. c 18. b 23. b 28. a 33. b 38. c4. a 9. d 14. d 19. a 24. d 29. c 34. d 39. c5. b 10. c 15. c 20. a 25. c 30. c 35. c 40. b

UraianJawabanBab�38. f = 20 cm; M = 4 kali; s = …?

M = s' __ s → 4 = s' __ s → s' = 4 s

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

20 = 1 __ s + 1 __

4s = 5 __

4s → s = 25 cm

39. h = 4 cm; s = 20 cm; f = 15 cm; h' = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

15 = 1 ___

20 + 1 __

s' → s' = 60 cm

M = s' __ s = 60 ___ 20

= 3 → h' = 3h =3 (4) = 12 cm

UjiPemahamanKonsep8. h = 4,5 cm; s = 25 cm; f = 20 cm; s' = …?; M = …?; h' = …?

a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

20 = 1 ___

25 + 1 __

s'

s' = 100 cm

b. M = s' __ s = h' __ h = 100 ____

25 = 4 → h' = 4 (4,5) = 18 cm

9. R = 30 cm; f = –15 cm; h = 4,5 cm; s = 12 cm; h' = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ____

–15 = 1 ___

12 + 1 __

s' → s' = –6,67 cm

M = s' __ s = h' __ h =

6,67 ____

12 = 0,56 → h' = (0,56)(4,5) = 2,5 cm

10. Titik terbentuknya bayangan dari benda jauh tak terhingga.11. s = 10 cm; M = 2 kali; f = …?

M = s' __ s

s' = sM = 10(2) = 20 cm

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' = 1 ___

10 + 1 ___

20 → f = 6,67 cm

Page 67: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

B. UraianHitungan9. M = 3 kali; s = 10 cm; f = …?

M = s' __ s → 3 = s' ___ 10

→ s' = 30 cm

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

f = 1 ___

10 + 1 ___

30 → f = 7,5 cm

10. s = 18 cm; f = 6 cm; s' = …?; M = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

6 = 1 ___

18 + 1 __

s' → s' = 9 cm

M = s' __ s → M = 9 ___ 18

= 0,5

11. v = 2,25 × 108 m/s; c = 3 × 108 m/s; n = …?

n = c __ v = 3 × 108 _________

2,25 × 108 = 1,3 = 4 __ 3

12. s = 12 cm; f = 10 cm; h = 1 cm

a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

10 = 1 ___

12 + 1 __

s' → s' = 60 cm

b. M = s' __ s = 60 ___ 12

= 5 → 5 = h' __ h = h' __

1 → h' = 5 cm

c. M = 5 d. Sifat bayangan: nyata, diperbesar, dan terbalik.

e. Kekuatan lensa D = 1 __ f = 1 ___

0,1 = 10 dioptri.

13. s = 10 cm; f = –30 cm; h' = 1 cm

a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ____

–30 = 1 ___

10 + 1 __

s' → s' = –7,5 cm

b. M = s' __ s = 7,5

___ 10

= 0,75 → 0,75 = h' __

h = 1 __

h → h = 1,33 cm

c. M = 0,75 d. Sifat bayangan: maya, diperkecil, dan tegak

e. Kekuatan lensa D = 1 __ f = 1 ___

0,3 = –3,33 dioptri

Aplikasi14. R = 200 cm = 2 m; s = 10 m; s' = …?; M = …?

f = 1 __ 2 R = 1 m; f = –1 m (cembung f = negatif)

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

–1 = 1 ___

10 + 1 __

s' → s' = 0,9 m

M = s' __ s = 0,9

___ 10

= 0,09

Page 68: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

15. s = 2 m; h' = 3h; R = …? (merupakan cermin cekung) M = 3 kali s' = 3 s = –6 m (maya)

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

f = 1 __

2 + 1 ___

–6 = 1 __

3 → f = 3 m

R = 2f = 2 (3) = 6 m

Analisis16. M = 4,5 kali; s = 2,2 cm; R = …? Cermin yang digunakan adalah cermin cekung, karena bayangan maya

tegak dan diperbesar. s' = 4,5 s = 4,5 (2,2) = –9,9 cm (karena maya)

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

f = 1 ___

2,2 + 1 ____

–9,9 = 0,455 – 0,1 = 0,055 → f = 18,2 cm

R = 2 f = 2 (18,2) = 36,4 cm

17. M = 2,5 kali; s = 8 cm;

M = s' __ s → 2,5 = s' __ 8 → s’ = –20 cm (maya)

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

f = 1 __

8 + 1 ____

–20 = 0,075 → f = 13,33 cm

Lensa yang digunakan adalah lensa positif (berfungsi sebagai lup/pem-besar). Sifat bayangan maya, diperbesar, dan tegak.

Kekuatan lensa D = 1 __ f = 1 _____

0,133 = 7,5 dioptri (f dalam meter)

Pengayaan18. D = –6 dioptri; s = 14 cm; h = 1 mm; s' = …?; jenis lensa = …?; h' = …? Lensa merupakan lensa negatif karena D = –6 dioptri.

D = 1 __ f = –6 → f = –0,167 m = –16,7 cm

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 _____

–16,7 = 1 ___

14 + 1 __

s' → 1 __

s' = –0,06 – 0,071 = –0,131 → s' = –7,63

M = s' __ s = 7,63

____ 14

= 0,45

19. f = 75 cm; M = 2,75 kali; s + s' = …?

M = s' __ s → 2,75 = s' __ s → s' = 2,75 s

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 ___

75 = 1 __ s + 1 _____

2,75s

s = 102,3 cm s' = 2,75 s = 281,3 cm

Page 69: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

20. f = 27 cm; d = 16,5 cm; s1 = 35 cm; s

2' = …?

1 __ f = 1 __ s

1 + 1 __

s1' → 1 ___

27 = 1 ___

35 + 1 __

s1' → 1 __

s1' = 0,037 – 0,029; s

1' = 15,15 cm

s2 = d – s

1' = 16,5 – 15,15 = 1,35 cm

1 __ f = 1 __ s

2 + 1 __

s2' → 1 ___

27 = 1 ____

1,35 + 1 __

s2' → 1 __

s2' = 0,037 – 0,74 = 0,7 → s

2' = –1,42 cm

Bayangan oleh lensa 1 adalah 15,15 cm di belakang lensa 1. Bayangan yang dibentuk oleh lensa 1 dianggap benda nyata oleh lensa 2. Bayangan akhir adalah maya terletak 1,42 cm di depan lensa kedua.

RemedialII. Uraian1. Sifat bayangan: maya, sama besar, dan tegak.2. Sifat bayangan oleh cermin cekung dapat maya dapat nyata, tegak atau

terbalik, diperbesar atau diperkecil, bergantung pada letak benda. Sifat bayangan cermin cembung, kebanyakan maya, diperkecil, dan tegak.

3. Sifat sinar utama pada lensa cekung: sinar sejajar sumbu utama dibias-kan seolah-olah dari titik fokus depan. Sinar menuju titik fokus belakang akan dibiaskan sejajar sumbu utara. Sinar melalui pusat lensa akan dite-ruskan.

5. h = 1 cm; s = 20 cm; f = 5 cm; s' = …?; M = …?; sifat bayangan = ...?; D = …?

a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' → 1 __

5 = 1 ___

20 + 1 __

s' → s' = 6,67 cm

b. M = s' __ s = 6,67

____ 20

= 0,3

c. Sifat bayangan: nyata, diperkecil, dan terbalik.

d. D = 1 __ f = 1 ____

0,05 = 20 dioptri

Bab�AlatOptik

A. Materi1. Mata2. Alat-Alat Optik

B. Metode- Informasi - Demonstrasi- Tanya jawab/diskusi - Eksperimen

Page 70: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan macam-macam alat optik;2. menunjukkan bagian mata dengan menggunakan model dan gambar;3. menunjukkan komponen kamera;4. menunjukkan perbandingan antara mata dan kamera;5. menunjukkan cara mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi;6. menunjukan cara kerja lup;7. menunjukkan komponen dan cara kerja dari teropong, teleskop, mikro-

skop, periskop, dan proyektor.

Alat-Alat Model mata, kamera, teleskop (teleskop sederhana buatan sendiri), teropong,

dan mikroskop.

D. Eksperimen/Percobaan

E. TesKemampuanKeterampilan

F. TugasPortofolio Cari informasi tentang alat-alat optik dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-

hari dari internet. TugasKelompok: buatlah rancangan dan susunlah sebuah alat sehingga dapat

berfungsi sebagai teropong dengan menggunakan macam-macam lensa.

G. KunciSoalUlanganBab�A. Pilihan

1. c 6. c 11. b 16. d 21. b2. d 7. b 12. a 17. a 22. c3. c 8. b 13. b 18. a 23. a4. d 9. d 14. a 19. a 24. a5. d 10. a 15. d 20. c 25. d

UraianJawabanBab�9. s

o = ∞; s

i = 0,25 m; D = …?

1 __ f = 1 __ s

o + 1 __ s

i → 1 __

f = 1 __ ∞ – 1 ____

0,25 → 1 __

f = –4

D = –4 D

10. so = 25 cm = 0,25 m; s

i = 30 cm = 0,30 m; D = …?

1 __ f = 1 __ s

o + 1 __ s

i = 1 ___

25 + 1 ___

30 = 0,04 + 0,03 = 0,073 cm → D = 7,3 D

Page 71: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

B. UraianPemahamanKonsep2. Termasuk alat optik karena pada mata ada lensa mata dan diafragma.3. a. Rabun jauh (miopia): kabur melihat jauh, dibantu dengan kacamata

negatif.b. Rabun dekat (hipermetropia): kabur jika melihat dekat, dibantu de-

ngan kacamata positif.c. Mata tua (presbiopia): kabur melihat jauh dan dekat, dibantu dengan

kacamata lensa positif dan negatif.4. Persamaan mata dan kamera: lensa positif dan diafragma.5. Lup adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil.

Kamera adalah alat optik yang digunakan untuk merekam benda-benda nyata. Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat ben-da-benda sangat kecil (benda renik). Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek di bumi dan benda-benda langit. Periskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek di atas permukaan laut.

7. Agar objek terlihat seperti aslinya dan tidak terbalik.8. Agar bayangan dapat nyata dan diperkecil.

Hitungan9. D = –5 dioptri; s = …?

D = 1 __ f → f = –20 cm → 1 __

f = 1 __ s

o + 1 __ s

i → –5 = 1 __ ∞ – 1 __ s

i

si = 0,2 m = 20 m

10. s0 = 25 cm; s

i = 50 cm; D = …?

1 __ f = 1 __ s

o + 1 __ s

i → 1 __

f = 1 ___

25 – 1 ___

50 = 2 ___

50 – 1 ___

50 = 1 ___

50

f = 50 cm

D = 1 __ f = 1 ___

0,5 = 2 dioptri

11. so = 25 cm = 0,25 m; s

i = 30 cm = 0,30 m; D = …?

1 __ f = 1 __ s

o + 1 __ s

i → 1 __

f = 1 ____

0,25 + 1 __

1 → D = 3 D

Aplikasi12. Lup dengan f = 8 cm; M = …? (mata tak berakomodasi); M = …? Titik

dekat 25 cm.

M = 25 ___ f = 25 ___

8 = 3,125

Page 72: RPP Fenomena Fisika 2

�� RPP Fenomena Fisika SMP 2

Analisis13. s

i = –75 cm; s

0 = 25 cm; f = …?

1 __ f = 1 __ s

o + 1 __ s

i → 1 __

f = 1 ___

25 + 1 ____

–75 → 1 __

f = 1 ___

25 – 1 ___

75 = 2 ___

75 → f = 37,5 cm

D = 1 __ f = 1 _____

0,375 = 2,67 dioptri

UlanganUmum�A. Pilihan

1. c 11. a 21. a 31. c 41. a 51. a2. c 12. a 22. b 32. b 42. b 52. a3. d 13. c 23. c 33. c 43. b 53. b4. c 14. a 24. c 34. a 44. b 54. c5. d 15. d 25. c 35. b 45. b 55. a6. a 16. b 26. d 36. c 46. d 56. b7. b 17. b 27. d 37. b 47. b 57. d8. d 18. b 28. b 38. d 48. d 58. a9. b 19. a 29. c 39. b 49. d 59. a10. b 20. a 30. d 40. d 50. a 60. d

Ralatno. 45: diletakkan cermin cekung dengan fokus 20 cm: dibuang

B. Uraian1. v = 350 m/s; f = 70 Hz; λ = …? v = fλ

λ = v __ f = 350 ____

70 = 5 m → λ= 5 m

2. t = 40 s; n = 20 kali; T = …?; f = …?

T = n __ t = 20 ___ 40

= 0,5 s

f = 1 __ T

= 1 ___ 0,5

= 2 Hz

3. Getaran adalah gerakan bolak-balik melalui titik setimbang dan mem-punyai frekuensi serta amplitudo. Gelombang adalah perambatan energi dan mempunyai panjang gelombang, amplitudo, frekuensi, serta cepat rambat.

4. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lu-rus terhadap arah rambatan. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan rambatan gelombang.

Page 73: RPP Fenomena Fisika 2

��RPP Fenomena Fisika SMP 2

5. t = 10 s; λ = 5 m; v = …? t = T = 10 s

v = fλ = l __ T

= 5 ___ 10

= 0,5 m/s

6. Alat-alat musik: tiup, petik, membran, dan sonometer.7. Bergerak adalah perubahan posisi benda dengan arah yang bermacam-

macam. Bergetar adalah gerakan bolak-balik melalui titik setimbang.

8. f = 350 Hz; λ = 200 cm = 2 m; v = …? v = fλ = (350)(2) = 700 m/s

9. v = 1.500 m/s; t = 0,5 s; h = …?

t' = 1 __ 2 t = 1 __

2 (0,5) = 0,25

s

h = vt' = (1.500)(0,25) = 375 m

11. L = 30 cm = 0,3 m; λ = …?

L = 3 __ 4 λ; λ = 4 __

3 L = 4 __

3 (0,3) = 0,4 m

12. t = 0,1 s; v = 1.500 m/s; s dalam waktu 0,1 s; L = …? s = v t = (1.500)(0,1) = 150 m L = v t' = (1.500)(0,1)(0,5) = 75 m

13. Sebenarnya berkas putih merupakan gabungan dari beberapa warna cahaya. Oleh karena setiap warna mempunyai panjang gelombang dan frekuensi sendiri maka setiap warna saat memasuki prisma akan terdispersi menjadi bermacam-macam warna sesuai dengan panjang gelombang masing-ma-sing.

14. Karena cahaya saat melalui zat dengan indeks bias yang berbeda kece-patan cahayanya akan berubah sehingga akan terbias.

15. s = 30 cm; s' = 60 cm; f = …?

1 __ f = 1 __ s + 1 __

s' = 1 ___

30 + 1 ___

60 = 3 ___

60

f = 20 cm

16. Bintang yang kita lihat sehari-hari sebenarnya tidak tepat seperti yang kita lihat. Hal ini karena cahaya melewati lapisan udara yang berbeda indeks biasnya sehingga cahaya akan terbias saat melalui bermacam-ma-cam lapisan udara. Dengan demikian, posisi bintang yang sesungguhnya tidak tepat pada posisi yang kita lihat.

17. Daya akomodasi adalah kekuatan mata untuk memipihkan atau mencem-bungkan lensa mata.

18. Sifat bayangan di retina adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

Page 74: RPP Fenomena Fisika 2

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2

19. Teropong bintang tidak mempunyai lensa pembalik, karena bintang tidak perlu harus tegak sedangkan teropong medan untuk melihat benda-benda di permukaan bumi perlu lensa pembalik sehingga akan terlihat seperti poisisi sebenarnya.

20. Mempunyai lensa positif, diafragma, dan dapat diatur jarak bayangan-nya.

21. Maya dan diperbesar.22. Ada lensa objektif berfungsi membentuk bayangan nyata yang diperbe-

sar. Bayangan nyata dari lensa objektif dianggap benda nyata oleh lensa okuler. Oleh lensa okuler yang berfungsi sebagai lup akan diperbesar dan bayangannya bersifat maya.

Page 75: RPP Fenomena Fisika 2

71RPP Fenomena Fisika SMP 2

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h

: SM

P/M

Ts

....

Mat

a Pe

laja

ran

: IPA

(FI

SIK

A)

Kel

as/S

emes

ter

: VII

I/1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 3. M

enje

lask

an k

onse

p pa

rtik

el m

ater

iA

loka

si W

aktu

: 6

jam

pel

ajar

an (

3 ×

pert

emua

n)

Ko

mp

eten

si D

asar

Mat

eri P

oko

k P

emb

elaj

aran

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuA

lat/

Bah

an/

Su

mb

er

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

3.1

Men

jela

skan

ko

nsep

ato

m,

ion,

dan

m

olek

ul.

3.2

Men

ghub

ungk

an

kons

ep a

tom

, io

n, d

an m

olek

ul

deng

an p

rodu

k ki

mia

seh

ari-

hari

.3.

3 M

emba

ndin

gkan

m

olek

ul u

nsur

da

n m

olek

ul

seny

awa.

•Pa

rtik

el

Mat

eri

•M

enay

angk

an d

enga

n L

CD

te

rkai

t den

gan

atom

, str

uktu

r at

om, i

on, d

an m

olek

ul d

ari

jari

ngan

inte

rnet

(re

kam

an d

ari

inte

rnet

).•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

/tany

a ja

wab

unt

uk m

engi

dent

ifika

si

seja

rah

pene

mua

n at

om.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

men

ggam

bark

an

dan

men

yebu

tkan

str

uktu

r at

om.

•M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

men

jela

skan

pen

gert

ian

ion.

•M

empe

raga

kan

bent

uk d

an

susu

nan

mol

ekul

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

/tany

a ja

wab

unt

uk m

engh

ubun

gkan

ko

nsep

ato

m, i

on, d

an m

olek

ul

deng

an p

rodu

k ki

mia

seh

ari-

hari

.

•M

enje

lask

an

peng

ertia

n at

om.

•M

enje

lask

an

peng

ertia

n io

n.•

Men

jela

skan

pe-

nger

tian

mol

ekul

.•

Men

gaitk

an

kons

ep a

tom

dan

m

olek

ul d

enga

n pr

oduk

kim

ia

seha

ri-h

ari.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

sisw

a da

lam

di

skus

i/ta

nya

jaw

ab-

Peng

amat

an

sika

p,

min

at, d

an

kela

kuan

si

swa

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2ka

rang

anB

udi

Purw

anto

Ala

t/B

ahan

:M

odel

ato

m

dan

mol

ekul

Sara

na/

Med

ia:

Kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

Page 76: RPP Fenomena Fisika 2

72 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dis

kusi

dan

tan

ya

jaw

ab u

ntuk

men

yim

pulk

an te

n-ta

ng, a

tom

, ion

, dan

mol

ekul

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is

yang

dis

ampa

ikan

sec

ara

lisan

da

n/at

au te

rtul

is.

......

......

, ....

......

......

......

M

enge

tahu

i,

K

epal

a Se

kola

h G

uru

IPA

(Fi

sika

)

(_

____

____

____

) (_

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

....

NIP

. ....

......

......

....

Page 77: RPP Fenomena Fisika 2

73RPP Fenomena Fisika SMP 2

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h

: SM

P/M

Ts

....

Mat

a Pe

laja

ran

: IPA

(FI

SIK

A)

Kel

as/S

emes

ter

: VII

I/2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 5. M

emah

ami p

eran

an u

saha

, gay

a, d

an e

nerg

i dal

am k

ehid

upan

seh

ari-

hari

Alo

kasi

Wak

tu

: 34

jam

pel

ajar

an (

17 ×

per

tem

uan)

Ko

mp

eten

si D

asar

Mat

eri P

oko

k P

emb

elaj

aran

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuA

lat/

Bah

an/

Su

mb

er

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

5.1

Men

gide

ntifi

-ka

si je

nis-

jeni

s ga

ya, p

enju

m-

laha

n ga

ya d

an

peng

aruh

nya

pada

sua

tu

bend

a ya

ng

dike

nai g

aya.

5.2

Men

erap

kan

huku

m N

ewto

n un

tuk

men

je-

lask

an b

erba

gai

peri

stiw

a da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

•G

aya

dan

Huk

um

New

ton

•M

enay

angk

an d

enga

n L

CD

te

ntan

g ga

ya d

an y

ang

terk

ait

deng

an h

ukum

New

ton

mel

a-lu

i jar

inga

n in

tern

et (

reka

man

da

ri in

tern

et).

•M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

men

gung

kap

peng

etah

uan

awal

sis

wa

tent

ang

mac

am-

mac

am g

aya.

•M

eluk

iska

n ca

ra p

enju

mla

han

dua

gaya

yan

g se

gari

s, s

eara

h

mau

pun

yang

ber

law

anan

ara

h.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enye

butk

an m

acam

-mac

am

gaya

.

•M

engg

amba

rkan

ga

ya-g

aya

yang

be

kerj

a pa

da

suat

u be

nda

seca

ra

prop

orsi

onal

.•

Mel

ukis

pen

jum

-la

han

gaya

dan

se

lisih

gay

a-ga

ya

sega

ris

baik

yan

g se

arah

mau

pun

berl

awan

an.

•M

enye

lidik

i bes

ar

gaya

ges

ekan

ant

a-ra

dua

per

muk

aan

bend

a.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am

pera

gaan

da

n pe

rco-

baan

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an

sisw

a-

Peng

amat

an

keak

tifan

da

lam

di

skus

i dan

ta

nya

jaw

ab

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:Ta

li,

stat

ip, b

alok

ka

yu, p

apan

ka

yu, a

nak

timba

ngan

, ne

raca

pe

gas,

da

n pa

pan

bero

da

Page 78: RPP Fenomena Fisika 2

74 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

yan

g di

sert

ai ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enun

jukk

an g

aya

gese

kan

dua

pem

ukan

an b

enda

yan

g be

rsin

ggun

gan.

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

unt

uk

mem

beda

kan

gaya

ges

ekan

st

atis

dan

kin

etis

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

unt

uk

men

unju

kkan

beb

erap

a co

ntoh

ga

ya g

esek

an y

ang

men

gun-

tung

kan

dan

yang

mer

ugik

an

dise

rtai

per

agaa

n.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

unt

uk

men

guku

r m

assa

dan

ber

at

bend

a.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

sif

at k

elem

-ba

man

sua

tu b

enda

(hu

kum

I

New

ton)

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

gej

ala

yang

m

erup

akan

huk

um I

I N

ewto

n.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

yan

g di

sert

ai ta

nya

jaw

ab te

ntan

g pe

nera

pan

atau

apl

ikas

i huk

um

II N

ewto

n pa

da p

erso

alan

ata

u ke

jadi

an s

ehar

i-ha

ri.

•M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

m

erum

uska

n be

rat s

uatu

ben

da.

•M

enye

butk

an

bebe

rapa

con

toh

gaya

ges

ekan

yan

g m

engu

ntun

gkan

da

n ya

ng m

erug

i-ka

n.•

Men

guku

r be

rat

dan

mas

sa s

uatu

be

nda.

•M

engi

dent

ifika

si

geja

la h

ukum

I

New

ton

dan

kete

rkai

tann

ya

deng

an k

ehid

upan

se

hari

-har

i.•

Men

gide

ntifi

kasi

ge

jala

huk

um

II N

ewto

n da

n pe

nera

pann

ya p

ada

kehi

dupa

n se

hari

-ha

ri.

•M

engi

dent

ifika

si

geja

la h

ukum

II

I N

ewto

n da

n pe

nera

pann

ya p

ada

kehi

dupa

n se

hari

-ha

ri.

- L

apor

an

perc

obaa

n-

Pres

enta

si

di d

epan

ke

las

Sara

na/

Med

ia:

LK

S, k

om-

pute

r, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

Page 79: RPP Fenomena Fisika 2

75RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

per

agaa

n te

ntan

g ga

ya-g

aya

yang

bek

erja

pad

a hu

kum

III

New

ton.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

lidik

i huk

um I

II

New

ton.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

ompo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rmas

alah

-an

yan

g be

rkai

tan

deng

an g

aya

dan

huku

m-h

ukum

New

ton.

•M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

men

yim

pulk

an m

asal

ah y

ang

berk

aita

n de

ngan

gay

a da

n hu

kum

-huk

um N

ewto

n.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is y

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

ata

u te

rtul

is.

5.3

Men

jela

skan

hu

bung

an b

en-

tuk

ener

gi d

an

peru

baha

nnya

, pr

insi

p ”u

saha

da

n en

ergi

” se

rta

pene

ra-

pann

ya d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

•U

saha

dan

E

nerg

i•

Men

ayan

gkan

den

gan

LC

D te

ntan

g be

ntuk

ene

rgi

dan

peru

baha

nnya

mel

alui

ja

ring

an in

tern

et (

reka

man

dar

i in

tern

et).

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

unt

uk

men

unju

kkan

usa

ha y

ang

dila

kuka

n ol

eh s

uatu

ben

da

yang

dis

erta

i mer

umus

kann

ya.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

mer

umus

kan

hubu

ngan

usa

ha d

an e

nerg

i ki

netik

.

•M

enun

jukk

an h

u-

bung

an u

saha

, gay

a,

dan

perp

inda

han.

•M

enje

lask

an k

aita

n an

tara

ene

rgi d

an

usah

a.•

Men

unju

kkan

hu

bung

an a

ntar

a da

ya, k

ecep

atan

, da

n us

aha.

•M

enun

jukk

an b

en-

tuk-

bent

uk e

nerg

i da

n co

ntoh

nya

dala

m k

ehid

upan

se

hari

-har

i.

- K

uis

- U

lang

an

hari

an-

Peng

amat

an

sika

p,

min

at, d

an

kela

kuan

si

swa

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

8 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Page 80: RPP Fenomena Fisika 2

76 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

mer

umus

kan

hubu

ngan

usa

ha d

an e

nerg

i po

tens

ial.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

men

unju

kkan

be

ntuk

-ben

tuk

ener

gi d

an

mem

beri

con

tohn

ya d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

•M

elak

ukan

tan

ya j

awab

unt

uk

men

gapl

ikas

ikan

kon

sep

ener

gi

dala

m k

ehid

upan

seh

ari-

hari

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

ene

rgi p

oten

sial

da

n m

erum

uska

nnya

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

yang

dis

erta

i tan

ya ja

wab

un

tuk

men

unju

kkan

ben

tuk

ener

gi k

inet

ik s

uatu

ben

da d

an

mer

umus

kann

ya.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

yan

g di

sert

ai ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enun

jukk

an p

erub

ahan

be

ntuk

ene

rgi k

inet

ik d

an

ener

gi p

oten

sial

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

/tany

a ja

wab

unt

uk m

enje

lask

an

kons

ep k

ekek

alan

ene

rgi.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

erum

uska

n hu

kum

ke

keka

lan

ener

gi m

ekan

ik.

•M

enga

plik

asik

an

kons

ep e

nerg

i dan

pe

ruba

hann

ya

dala

m k

ehid

upan

se

hari

-har

i.•

Men

jela

skan

ko

nsep

ene

rgi

pote

nsia

l dan

en

ergi

kin

etik

pad

a su

atu

bend

a ya

ng

berg

erak

.•

Men

unju

kkan

pe-

rist

iwa

peru

baha

n be

ntuk

ene

rgi.

•M

enun

jukk

an

kons

ep k

ekek

alan

en

ergi

.•

Men

unju

kkan

pe

nera

pan

daya

da

lam

keh

idup

an

seha

ri-h

ari.

Ala

t/B

ahan

:B

alok

ka

yu, n

erac

a pe

gas,

bol

a vo

li/se

pak,

bo

la te

nis,

m

ista

r, da

n m

obil-

mob

ilan

berb

ater

ai

Sara

na/

Med

ia:

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

Page 81: RPP Fenomena Fisika 2

77RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

ompo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rmas

a-la

han

yang

ber

kaita

n de

ngan

us

aha

dan

ener

gi.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

men

jela

skan

pe

nger

tian

daya

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

/tany

a ja

wab

unt

uk m

enje

lask

an p

e-ne

rapa

n da

ya d

alam

keh

idup

an

seha

ri-h

ari.

•M

elak

ukan

tany

a ja

wab

un

tuk

men

yim

pulk

an k

onse

p-ko

nsep

yan

g be

rkai

tan

deng

an

usah

a, e

nerg

i kin

etik

, ene

rgi

pote

nsia

l, da

n hu

bung

an

usah

a de

ngan

ene

rgi k

inet

ik,

ener

gi p

oten

sial

, dan

huk

um

keke

kala

n en

ergi

mek

anik

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is y

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

dan

te

rtul

is.

5.4

Mel

akuk

an

perc

obaa

n te

ntan

g pe

saw

at

sede

rhan

a da

n pe

nera

pann

ya

dala

m k

ehid

up-

an s

ehar

i-ha

ri.

•Pe

saw

at

Sede

rhan

a•

Men

ayan

gkan

den

gan

LC

D

tent

ang

pesa

wat

sed

erha

na d

an

pesa

wat

lain

nya

untu

k m

em-

perm

udah

pek

erja

an s

eseo

rang

da

ri ja

ring

an in

tern

et (

reka

man

da

ri in

tern

et).

•M

engi

dent

ifika

si

peng

ertia

n pe

saw

at

sede

rhan

a.•

Men

unju

kkan

ke

guna

an b

eber

apa

pesa

wat

sed

erha

na

yang

ban

yak

digu

-

naka

n da

lam

keh

i-du

pan

seha

ri-h

ari.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am

pera

gaan

da

n pe

rco-

baan

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Page 82: RPP Fenomena Fisika 2

78 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

ya

ng d

iser

tai t

anya

jaw

ab

untu

k m

enun

jukk

an m

acam

-m

acam

dan

car

a ke

rja

pesa

wat

se

derh

ana

yang

dig

unak

an

dala

m k

ehid

upan

seh

ari-

hari

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elom

pok

untu

k m

eran

cang

kem

udia

n m

embu

at p

esaw

at s

eder

hana

da

n m

empe

raga

kan

di d

epan

ke

lom

pok

atau

kel

as.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

ya

ng d

iser

tai t

anya

jaw

ab

untu

k m

enun

jukk

an c

ara

kerj

a pe

ngun

gkit.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab y

ang

dise

rtai

per

agaa

n un

tuk

men

unju

kkan

mac

am-

mac

am tu

as d

an k

eunt

unga

n m

ekan

isny

a.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

unt

uk

men

unju

kkan

hub

unga

n ga

ya

deng

an le

ngan

gay

a.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

yang

dis

erta

i tan

ya ja

wab

un

tuk

men

unju

kkan

car

a ke

rja

mac

am-m

acam

kat

rol d

an

keun

tung

an m

ekan

isny

a.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

e-lo

mpo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rmas

alah

an y

ang

berk

aita

n de

ngan

pen

ggun

aan

pesa

wat

se

derh

ana.

•M

enun

jukk

an c

ara

kerj

a pe

ngun

gkit.

•M

enun

jukk

an

mac

am-m

acam

tu

as d

an b

esar

ke-

untu

ngan

mek

anis

.•

Men

unju

kkan

m

anfa

at m

acam

-m

acam

kat

rol

seba

gai p

esaw

at

sede

rhan

a.•

Mer

anca

ng d

an

mem

buat

pes

awat

se

derh

ana.

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an

sisw

a-

Peng

amat

an

keak

tifan

da

lam

di

skus

i dan

ta

nya

jaw

ab-

Lap

oran

pe

rcob

aan

- Pr

esen

tasi

di

dep

an

kela

s

Ala

t/B

ahan

:B

atan

g ka

yu ti

pis,

st

atip

, ana

k tim

bang

an,

batu

, pe

nyan

gga,

ka

trol

tu

ngga

l, ga

nda,

dan

m

ultik

atro

l, be

ban,

dan

bi

dang

m

irin

g

Sara

na/

Med

ia:

LK

S, k

om-

pute

r, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

Page 83: RPP Fenomena Fisika 2

79RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

empr

esen

tasi

kan

kesi

mpu

lan

hasi

l per

coba

an.

•M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

ya

ng d

isam

paik

an s

ecar

a lis

an

dan/

atau

tert

ulis

.

5.5

Men

yelid

iki

teka

nan

pada

be

nda

pada

t, ca

ir, d

an g

as

sert

a pe

nera

-pa

nnya

dal

am

kehi

dupa

n se

hari

-har

i.

•Te

kana

n•

Men

ayan

gkan

den

gan

LC

D

tent

ang

gaya

dan

teka

nan

dari

ja

ring

an in

tern

et (

reka

man

dar

i in

tern

et).

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

pen

garu

h te

kana

n pa

da s

uatu

ben

da.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

unt

uk

men

unju

kkan

bah

wa

teka

nan

zat c

air

mak

in k

e da

lam

mak

in

besa

r ke

mud

ian

mer

umus

kan-

nya.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

unt

uk

men

unju

kkan

tent

ang

beja

na

berh

ubun

gan.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enga

plik

asik

an k

onse

p be

jana

ber

hubu

ngan

dal

am

kehi

dupa

n se

hari

-har

i.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

pri

nsip

huk

um

Pasc

al.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

men

gapl

ikas

ikan

hu

kum

Pas

cal d

alam

keh

idup

-an

seh

ari-

hari

.

•M

enem

ukan

hu

bung

an

gaya

, tek

anan

, dan

lu

as d

aera

h ya

ng

dike

nai g

aya.

•M

enga

plik

asik

an

kons

ep b

ejan

a be

rhub

unga

n da

lam

keh

idup

an

seha

ri-h

ari.

•M

ende

skri

psik

an

huku

m P

asca

l dan

hu

kum

Arc

him

edes

m

elal

ui p

erco

-ba

an s

eder

hana

se

rta

pene

rapa

nnya

da

lam

keh

idup

an

seha

ri-h

ari.

•M

enun

jukk

an

berl

akun

ya h

ukum

A

rchi

med

es p

ada

zat c

air

dan

gas.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am

pera

gaan

da

n pe

rco-

baan

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an

sisw

a-

Peng

amat

an

keak

tifan

da

lam

di

skus

i dan

ta

nya

jaw

ab-

Lap

oran

pe

rcob

aan

8 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:N

erac

a pe

-ga

s, n

erac

a le

ngan

, gel

as

beke

r, ge

las

panc

uran

, ba

lon

kare

t, al

at P

asca

l, ai

r, al

at H

arlt,

pipa

U,

min

yak,

air

, ba

tu, d

an

bend

a pa

dat

Sara

na/

Med

ia:

LK

S, k

om-

pute

r, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

Page 84: RPP Fenomena Fisika 2

80 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

ya

ng d

iser

tai t

anya

jaw

ab

untu

k m

enun

jukk

an h

ukum

A

rchi

med

es.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enga

plik

asik

an h

ukum

A

rchi

med

es d

alam

keh

idup

an

seha

ri-h

ari.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

yan

g di

sert

ai ta

nya

jaw

ab u

ntuk

me-

nunj

ukka

n pr

insi

p te

rapu

ng,

mel

ayan

g, d

an te

ngge

lam

ser

ta

men

gapl

ikas

ikan

nya.

•M

elak

ukan

per

coba

an u

ntuk

m

enen

tuka

n ga

ya te

kan

ke

atas

pad

a su

atu

bend

a pa

dat

oleh

zat

cai

r.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

pem

berl

akua

n hu

kum

Arc

him

edes

tida

k ha

nya

berl

aku

pada

zat

teta

pi

juga

pad

a ga

s.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

car

a pe

nguk

uran

te

kana

n de

ngan

man

omet

er.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

yan

g di

sert

ai ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enun

jukk

an b

ahw

a ud

ara

mem

puny

ai te

kana

n.

•M

enun

jukk

an

bebe

rapa

pro

duk

tekn

olog

i dal

am

kehi

dupa

n se

hari

-ha

ri s

ehub

unga

n de

ngan

kon

sep

bend

a te

rapu

ng,

mel

ayan

g, d

an

teng

gela

m.

•M

enje

lask

an

hubu

ngan

ant

ara

ketin

ggia

n te

mpa

t de

ngan

teka

nan

udar

anya

.•

Men

gapl

ikas

ikan

ko

nsep

teka

nan

bend

a pa

dat,

cair

, da

n ga

s pa

da p

e-ri

stiw

a al

am y

ang

rele

van

(dal

am

peny

eles

aian

m

asal

ah s

ehar

i-ha

ri).

•M

elak

ukan

pe

rcob

aan

yang

da

pat m

enun

juk-

kan

teka

nan

udar

a.

Page 85: RPP Fenomena Fisika 2

81RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

te

ntan

g ca

ra m

eran

cang

dan

m

engu

kur

teka

nan

udar

a.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

unt

uk

mer

umus

kan

hubu

ngan

ant

ara

teka

nan

udar

a da

n ke

tingg

ian

suat

u te

mpa

t.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

unt

uk

men

entu

kan

mas

sa je

nis

min

yak

deng

an p

ipa

U.

•M

elak

ukan

per

coba

an u

ntuk

m

enen

tuka

n m

assa

jeni

s ca

iran

de

ngan

men

ggun

akan

pip

a Y

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si u

ntuk

m

enun

jukk

an a

dany

a te

kana

n ud

ara.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

ompo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rmas

a-la

han

yang

ber

kaita

n de

ngan

ca

iran

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is y

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

ata

u te

rtul

is.

Page 86: RPP Fenomena Fisika 2

82 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 6. M

emah

ami k

onse

p da

n pe

nera

pan

geta

ran,

gel

omba

ng d

an o

ptik

a da

lam

pro

duk

tekn

olog

i seh

ari-

hari

Alo

kasi

Wak

tu

: 26

jam

pel

ajar

an (

13 ×

per

tem

uan)

Ko

mp

eten

si D

asar

Mat

eri P

oko

k P

emb

elaj

aran

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuA

lat/

Bah

an/

Su

mb

er

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

6.1

Men

desk

rips

ikan

ko

nsep

get

aran

da

n ge

lom

bang

se

rta

para

met

er-

para

met

erny

a.

•G

etar

an

dan

G

elom

bang

•M

enay

angk

an d

enga

n L

CD

te

ntan

g pe

rist

iwa

yang

be

rkai

tan

deng

an g

etar

an d

an

gelo

mba

ng d

ari j

arin

gan

inte

r-ne

t (re

kam

an d

ari i

nter

net)

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

jela

skan

pen

gert

ian

geta

ran.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

yan

g di

sert

ai ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enun

jukk

an m

acam

-mac

am

bend

a be

rget

ar.

•M

elak

ukan

per

coba

an u

ntuk

m

enen

tuka

n pe

riod

e da

n fr

ekue

nsi s

uatu

get

aran

.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

ende

finis

ikan

pen

gert

ian

frek

uens

i dan

per

iode

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

sua

tu g

elom

-ba

ng.

•M

elak

ukan

dem

onst

rasi

yan

g di

sert

ai ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enun

jukk

an g

elom

bang

tr

ansv

ersa

l dan

gel

omba

ng

long

itudi

nal.

•M

engi

dent

ifika

si

geta

ran

pada

keh

i-du

pan

seha

ri-h

ari.

•M

engu

kur

peri

ode

dan

frek

uens

i sua

tu

geta

ran.

•M

enun

jukk

an

adan

ya r

eson

ansi

du

a ge

tara

n.•

Men

yele

diki

kar

ak-

teri

stik

gel

omba

ng

long

itudi

nal

dan

gelo

mba

ng

tran

sver

sal.

•M

ende

skri

psik

an

hubu

ngan

ant

ara

ce

pat r

amba

t ge-

lom

bang

, fre

kuen

si,

dan

panj

ang

gelo

m-

bang

.•

Men

gaitk

an k

onse

p ge

lom

bang

dal

am

kehi

dupa

n se

hari

-ha

ri.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am p

e-ra

gaan

dan

pe

rcob

aan

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an

sisw

a-

Peng

amat

an

keak

tifan

da

lam

di

skus

i dan

ta

nya

jaw

ab-

Lap

oran

pe

rcob

aan

- Pr

esen

tasi

di

depa

n ke

las

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2 ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:Pe

gas,

pe

ngga

ris,

ba

k ai

r, O

HP,

ga

rpu

tala

, ra

ngka

ian

band

ul, d

an

band

ul

Sara

na/

Med

ia:

LK

S, k

om-

pute

r, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

Page 87: RPP Fenomena Fisika 2

83RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

mem

beda

kan

gelo

mba

ng tr

ansv

ersa

l dan

lo

ngitu

dina

l.•

Mel

akuk

an p

enga

mat

an

dem

onst

rasi

yan

g di

sert

ai

tany

a ja

wab

den

gan

men

ggu-

naka

n ta

ngki

ria

k at

au d

enga

n ba

ntua

n al

at O

HP

untu

k m

enun

jukk

an g

elom

bang

pe

rmuk

aan

air.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as u

ntuk

m

enun

jukk

an h

ubun

gan

anta

ra

cepa

t ram

bat g

elom

bang

, fre

-ku

ensi

, dan

pan

jang

gel

om-

bang

ser

ta m

erum

uska

nnya

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

apar

kan

man

faat

at

au p

eris

tiwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

gel

omba

ng.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

ompo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rsoa

lan

yang

ber

kaita

n de

ngan

get

aran

da

n ge

lom

bang

.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enyi

mpu

lkan

get

aran

dan

ge

lom

bang

ser

ta p

erum

usan

-ny

a.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is y

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

dan

te

rtul

is.

Page 88: RPP Fenomena Fisika 2

84 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

6.2

Men

desk

rips

ikan

ko

nsep

bun

yi

dala

m k

ehid

upan

se

hari

-har

i.

•B

unyi

•M

enay

angk

an d

enga

n L

CD

te

ntan

g bu

nyi d

an k

eter

kaita

n-ny

a de

ngan

keh

idup

an s

ehar

i-ha

ri m

elal

ui ja

ring

an in

tern

et

(rek

aman

dar

i int

erne

t).

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enje

lask

an p

enge

rtia

n ge

lom

bang

bun

yi.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as/ta

nya

jaw

ab u

ntuk

mem

beda

kan

pe-

nger

tian

infr

ason

ik, u

ltras

onik

, da

n au

dios

onik

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

/tany

a ja

wab

unt

uk m

enje

lask

an n

ada

dan

desa

h.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

ada

nya

reso

nans

i bu

nyi.

•M

eren

cana

kan

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

men

entu

kan

la-

ju b

unyi

di u

dara

den

gan

men

g-

guna

kan

tabu

ng r

eson

ansi

.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab d

an

men

yim

pulk

an k

onse

p bu

nyi

sert

a pe

nera

pann

ya d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari b

eser

ta

peru

mus

anny

a.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab

untu

k m

enun

jukk

an p

eris

tiwa

pem

antu

lan

buny

i.

•M

embe

daka

n in

fra-

soni

k, u

ltras

onik

, da

n au

dios

onik

.•

Mem

apar

kan

kara

kter

istik

ge

lom

bang

bun

yi.

•M

enun

jukk

an

geja

la r

eson

ansi

da

lam

keh

idup

an

seha

ri-h

ari.

•M

eren

cana

kan

perc

obaa

n un

tuk

men

guku

r la

ju

buny

i.•

Mem

beri

kan

con-

toh

pem

anfa

atan

dan

dam

pak

pem

antu

lan

buny

i da

lam

keh

idup

an

seha

ri-h

ari.

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am p

e-ra

gaan

dan

pe

rcob

aan

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an-

Lap

oran

pe

rcob

aan

- Pr

esen

tasi

di

depa

n ke

las

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2 ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:A

lat-

alat

su

mbe

r bu

nyi,

tabu

ng

reso

nans

i, ga

rpu

tala

, spe

aker

, A

FG, d

an

mis

tar/

me-

tera

n

Sara

na/

Med

ia:

LK

S, k

om-

pute

r, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

Page 89: RPP Fenomena Fisika 2

85RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as u

ntuk

m

embe

rika

n co

ntoh

man

faat

da

n da

mpa

knya

ada

nya

pem

antu

lan

gelo

mba

ng b

unyi

da

lam

keh

idup

an s

ehar

i-ha

ri.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

ompo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rsoa

lan

yang

ber

kaita

n de

ngan

ge

lom

bang

bun

yi.

•M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

ya

ng d

isam

paik

an s

ecar

a lis

an

dan/

atau

tert

ulis

.

6.3

Men

yelid

iki

sifa

t-si

fat c

ahay

a da

n hu

bung

-an

nya

deng

an

berb

agai

ben

tuk

cerm

in d

an

lens

a.

•C

ahay

a •

Men

ayan

gkan

den

gan

LC

D

tent

ang

caha

ya d

an z

at o

ptik

da

n pe

man

fata

nnya

dal

am

kehi

dupa

n se

hari

-har

i mel

alui

ja

ring

an in

tern

et (

reka

man

dar

i in

tern

et).

•M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

men

unju

kkan

ba

hwa

caha

ya m

eram

bat l

urus

.•

Mer

anca

ng d

an m

elak

ukan

pe

rcob

aan

untu

k m

enun

jukk

an

huku

m p

eman

tula

n ca

haya

.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

un

tuk

men

entu

kan

baya

ngan

pa

da d

ua c

erm

in d

atar

yan

g m

embe

ntuk

sud

ut.

•M

enje

lask

an p

embe

ntuk

an

baya

ngan

pad

a ce

rmin

dat

ar

deng

an c

ara

mel

ukis

.

•M

eran

cang

dan

me-

laku

kan

perc

obaa

n un

tuk

men

unju

kkan

pe

ram

bata

n ca

haya

.•

Men

jela

skan

hu

kum

pem

antu

lan

yang

dip

erol

eh

mel

alui

per

coba

an.

•M

ende

skri

psik

an

pros

es p

embe

ntuk

-an

dan

sif

at-s

ifat

ba

yang

an p

ada

cerm

in c

ekun

g da

n ce

rmin

cem

bung

.•

Men

jela

skan

hu

kum

pem

bias

an

yang

dip

erol

eh

berd

asar

kan

perc

obaa

n.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am p

e-ra

gaan

dan

pe

rcob

aan

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an

- L

apor

an

perc

obaa

n-

Pres

enta

si d

i de

pan

kela

s

8 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2 ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:L

up,

tero

pong

se

derh

ana,

ka

mer

a,

mik

rosk

op,

dan

mod

el

mat

a

Page 90: RPP Fenomena Fisika 2

86 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as u

ntuk

m

ende

skri

psik

an p

embe

ntuk

an

baya

ngan

dan

sif

at-s

ifat

ba

yang

an p

ada

cerm

in c

ekun

g.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

unt

uk

men

entu

kan

titik

fok

us c

erm

in

ceku

ng.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as u

ntuk

m

ende

skri

psik

an p

embe

ntuk

an

baya

ngan

dan

sif

at-s

ifat

ba-

yang

an p

ada

cerm

in c

embu

ng.

•M

elak

ukan

per

coba

an te

ntan

g pe

mbi

asan

dan

men

emuk

an

huku

m p

embi

asan

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

unt

uk

men

desk

rips

ikan

pem

bent

ukan

ba

yang

an d

an s

ifat

-sif

at

baya

ngan

pad

a le

nsa

cem

bung

.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

unt

uk

men

entu

kan

jara

k tit

ik a

pi

lens

a ce

mbu

ng.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as u

ntuk

m

ende

skri

psik

an p

embe

ntuk

an

baya

ngan

dan

sif

at-s

ifat

ba

yang

an p

ada

lens

a ce

kung

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elom

pok

untu

k m

emba

has

perm

asa-

laha

n ya

ng b

erka

itan

deng

an

pem

antu

lan

dan

pem

bias

an.

•M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

yan

g di

sam

paik

an s

ecar

a lis

an a

tau

tert

ulis

.

•M

ende

skri

psik

an

pros

es p

embe

ntuk

-an

dan

sif

at-s

ifat

ba

yang

an p

ada

lens

a ce

kung

dan

le

nsa

cem

bung

.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am p

e-ra

gaan

dan

pe

rcob

aan

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an

- L

apor

an

perc

obaa

n-

Pres

enta

si d

i de

pan

kela

s

Sara

na/

Med

ia:

LK

S, k

om-

pute

r, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

Page 91: RPP Fenomena Fisika 2

87RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

6.4

Men

desk

rips

i- ka

n al

at-a

lat

optik

dan

pe

nera

pann

ya

dala

m k

ehid

upan

se

hari

-har

i.

•A

lat-

Ala

t O

ptik

•M

enay

angk

an d

enga

n L

CD

te

ntan

g al

at-a

lat o

ptik

dan

pe

man

faat

anny

a da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari m

elal

ui

jari

ngan

inte

rnet

(re

kam

an d

ari

inte

rnet

).•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

/tany

a ja

wab

yan

g di

sert

ai d

enga

n pe

raga

an u

ntuk

men

yebu

tkan

m

acam

-mac

am a

lat o

ptik

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

/tany

a ja

wab

unt

uk m

enje

lask

an

fung

si m

ata

seba

gai a

lat o

ptik

.•

Men

ggam

bark

an p

embe

ntuk

an

baya

ngan

ben

da p

ada

retin

a.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

beb

erap

a ca

cat m

ata

dan

peng

guna

an

kaca

mat

a.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si y

ang

dise

rtai

tany

a ja

wab

unt

uk

men

unju

kkan

cir

i-ci

ri k

amer

a.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si u

ntuk

m

enun

jukk

an f

ungs

i dan

car

a ke

rja

lup.

•M

elak

ukan

dis

kusi

/tany

a ja

wab

yan

g di

sert

ai d

enga

n pe

raga

an te

ntan

g al

at-a

lat o

ptik

(m

ikro

skop

dan

tero

pong

).•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si u

ntuk

m

enun

jukk

an p

embu

atan

te

ropo

ng s

eder

hana

.

•M

enje

lask

an f

ungs

i m

ata

seba

gai a

lat

optik

.•

Men

ggam

bark

an

pem

bent

ukan

ba

yang

an b

enda

pa

da r

etin

a.•

Men

jela

skan

be-

bera

pa c

acat

mat

a da

n pe

nggu

naan

ka

cam

ata.

•M

enye

lidik

i cir

i-ci

ri k

amer

a se

baga

i al

at o

ptik

.•

Men

jela

skan

ko

nsep

lup

seba

gai

alat

opt

ik.

•M

enje

lask

an

cara

ker

ja b

eber

apa

prod

uk te

knol

ogi

yang

rel

evan

, se

pert

i mik

rosk

op,

berb

agai

jeni

s te

ropo

ng, t

eles

kop,

pe

risk

op, d

an la

in

seba

gain

ya.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

tera

mpi

l-an

dal

am p

e-ra

gaan

dan

pe

rcob

aan

- Pe

ngam

atan

si

kap,

m

inat

, dan

ke

laku

an

sisw

a-

Lap

oran

pe

rcob

aan

- Pr

esen

tasi

di

depa

n ke

las

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

F

enom

ena

Fis

ika

2ka

rang

an

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:B

alok

kay

u,

nera

ca p

egas

, pe

gas,

bol

a vo

li, d

an b

ola

teni

s

Sara

na/

Med

ia:

LK

S, k

om-

pute

r, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

Page 92: RPP Fenomena Fisika 2

88 RPP Fenomena Fisika SMP 2

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

embe

ri c

onto

h pe

naya

ngan

al

at-a

lat o

ptik

dar

i int

erne

t de

ngan

LC

D.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

ompo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rmas

alah

an

yang

ber

kaita

n de

ngan

ala

t-al

at

optik

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is y

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

dan

te

rtul

is.

......

......

, ....

......

......

......

M

enge

tahu

i,

K

epal

a Se

kola

h G

uru

IPA

(Fi

sika

)

(_

____

____

____

) (_

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

....

NIP

. ....

......

......

....

Page 93: RPP Fenomena Fisika 2

89RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 1–3Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 3. MenjelaskankonseppartikelmateriKompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskankonsepatom,ion,danmolekul. 3.2 Menghubungkankonsepatom,ion,danmolekuldengan

produkkimiasehari-hari. 3.3 Membandingkanmolekulunsurdanmolekulsenyawa.Indikator :• Menjelaskanpengertianatom. • Menjelaskanpengertianion. • Menjelaskanpengertianmolekul. • Mengaitkankonsepatomdanmolekuldenganproduk

kimiasehari-hari.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menjelaskanpengertianatom;2. menjelaskanpengertianion;3. menjelaskanpengertianmolekul;4. menghubungkankonsepatom,ion,danmolekuldenganprodukkimiadalam

kehidupansehari-hari;5. menjelaskanpengertianmolekulunsur;6. menjelaskanmolekulsenyawa;7. membandingkanmolekulunsurdanmolekulsenyawa.

II. Materi PembelajaranPartikelMateri

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab

Page 94: RPP Fenomena Fisika 2

90 RPP Fenomena Fisika SMP 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-1

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalipengetahuanawalsiswatentangpartikelmateriataumengadakankuisuntukmengetahuipengetahuanawalsiswa.

Kegiatan Inti 65menit

• MenayangkandenganLCDterkaitdenganatom,strukturatom,ion, dan molekul dari jaringan internet (rekaman dari inter-net).

• Melakukandiskusikelas/tanya jawabuntukmengidentifikasisejarahpenemuanatom.

• Melakukandiskusikelas/tanya jawabuntukmenggambarkanstrukturatom.

• Melakukantanyajawabuntukmenjelaskanpengertianiondanmemberikancontoh-contohnya.

• Melakukantanyajawabuntukmenyimpulkantentangatomdanion.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-2

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Page 95: RPP Fenomena Fisika 2

91RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Inti 65menit

• MenayangkandenganLCDterkaitdenganatom,strukturatom,ion,danmolekuldarijaringaninternet(rekamandariinternet).

• Memperagakanbentukdansusunanmolekul.• Melakukandiskusikelas/tanya jawabuntukmenghubungkan

konsepatom, ion,danmolekuldenganprodukkimia sehari-hari.

• Melakukan diskusi kelas/tanya jawab untuk menjelaskanketerkaitankonsepatom,molekul,daniondenganprodukkimiasehari-hari.

• Melakukandiskusidantanyajawabsertamenyimpulkantentangmolekul.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengan cara tanya jawab, siswa diberi arahan untuk menyim-pulkandangurumemberipenekananpadamateripelajaranyangdilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimaterisebelumnyauntukmenghadapiulanganharianpadapertemuanberikutnya.

Pertemuan Ke-3

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Gurumenyiapkansoalulangandansiswamempersiapkanlem-barjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Page 96: RPP Fenomena Fisika 2

92 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Modelatomdanmodelmolekul

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian- Pengamatan:keaktifansiswadalamprosespembelajarandanmenjawab

pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatan:sikap,minat,dantingkahlakusiswa.- Kuis

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 97: RPP Fenomena Fisika 2

93RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 1–3Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam

kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasijenis-jenisgaya,penjumlahangaya

dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenaigaya.

5.2 MenerapkanhukumNewtonuntukmenjelaskanber-bagaiperistiwadalamkehidupansehari-hari.

Indikator : • Menggambarkangaya-gayayangbekerjapadasuatubendasecaraproporsional.

• Melukis penjumlahan gaya dan selisih gaya-gayasegarisbaikyangsearahmaupunberlawanan.

• Menyelidikibesargayagesekanantaraduapermukaanbenda.

• Menyebutkan beberapa contoh gaya gesekan yangmenguntungkandanyangmerugikan.

• Mengukurberatdanmassasuatubenda. • MengidentifikasigejalahukumINewtondanketer-

kaitannyadengankehidupansehari-hari. • MengidentifikasigejalahukumIINewtondanpene-

rapannyapadakehidupansehari-hari. • MengidentifikasigejalahukumIIINewtondanpene-

rapannyapadakehidupansehari-hari.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menggambarkangaya-gayayangbekerjapadasuatubendasecarapropor-

sional;2. melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang

searahmaupunberlawanan;3. menyelidikibesargayagesekanpadaberbagaipermukaanyangberbedake-

kasarannya,yaitupadapermukaanbendayanglicin,agakkasar,dankasar;4. menunjukkanbeberapacontohadanyagayagesekanyangmenguntungkan

dangayagesekanyangmerugikan;

Page 98: RPP Fenomena Fisika 2

94 RPP Fenomena Fisika SMP 2

5. mengukurberatdanmassasuatubenda;6. menemukanpercepatangravitasidaritabeldangrafikantaraberatdanmassa;7. mengenaligejalahukumINewtondalamkehidupansehari-hari;8. mengenaligejalahukumIINewtondalamkehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranGaya dan Hukum Newton

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-1

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkappengetahuanawalsiswatentanggayaataumengadakankuisuntukmengetahuipengetahuanawalsiswa.

Kegiatan Inti 65menit

• MenayangkandenganLCDterkaitdengangayayangberlakupadakehidupansehari-haridarijaringaninternet(rekamandariinternet).

• Melakukandiskusikelas/tanyajawabdanpemberiantugasuntukmenggambarkanvektorgaya.

• Melakukan tanya jawabuntukmelukiskancarapenjumlahanduagayayangsegaris,searahmaupunberlawananarah.

• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkanadanyagayagesekanduabuahpermukaanyangbersinggungan.

• Melakukan diskusi kelas untuk membedakan antara gayagesekanstatisdankinetis.

• Melakukandiskusikelas/tanyajawabuntukmenunjukkancontohadanyagayagesekanyangmenguntungkandanyangmerugikansertadiikutidenganperagaan.

Page 99: RPP Fenomena Fisika 2

95RPP Fenomena Fisika SMP 2

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangaya.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-2

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• MenayangkandenganLCDtentanggayadanhukumINewtondarijaringaninternet(rekamandariinternet).

• Melakukandemonstrasiyangdisertaidengantanyajawabuntukmenunjukkancaramengukurmassadanberatbenda.

• Melakukanpercobaanuntukmengukurmassadanberatbenda.• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi perbedaan

massadanberat.• Melakukandiskusikelasuntukmenentukanpercepatangravitasi

bumidenganmenggunakanrumusataugrafikantaraberatdanmassa.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangayadanpercepatan.

• Melakukandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjuk-kansifatkelembamansuatubenda(hukumINewton).

• Melakukan tanya jawabdanmenyimpulkanmateri gayadanhukumINewton.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Page 100: RPP Fenomena Fisika 2

96 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-3

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkantentanghukum-hukumNewtondankaitannyade-nganpergerakanplanetdarijaringaninternet(rekamaninternet).

• Melakukandemonstrasiyangdisertai tanyajawabuntukme-nunjukkanadanyagejala-gejalayangberkaitandenganhukumIINewton.

• MelakukandiskusikelasuntukmenerapkanataumengaplikasikanhukumIINewtonpadapersoalanataukejadiansehari-hari.

• Melakukandiskusikelasuntukmerumuskanbesarberatsuatubenda.

• Melakukan diskusi kelas dan mengidentifikasi hukum IIINewton.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganhukum-hukumNewton.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Page 101: RPP Fenomena Fisika 2

97RPP Fenomena Fisika SMP 2

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Neracapegas,beban,anaktimbangan,bidangdatar,bidangmiring,busurde-rajat,danbalokkayu.

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

VI. Penilaian- Kuis- Pengamatankeaktifansiswadalamprosespembelajaranuntukmenjawab

pertanyaansaatdilakukantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporanpercobaan- Tugasdanpresentasi

Contoh Soal Kuis 11. Satuangayaadalah….2. Besargayadapatdiukurdenganalat….3. Gaya gesekan selalu merugikan bagi kehidupan manusia, benar atau

salah?4. Jikabesargayagesekanstatisdibandingkandengangayagesekankinetis

makabesargayagesekanstatis….5. Rodamobiltidakakanberjalanapabilatidakadagayagesekan,benaratau

salah?

Jawaban Kuis 11. newtonatauN2. neracapegasataudinamometer3. salah4. lebihbesar5. benar

Contoh Soal Kuis 21. SatuanmassadalamSIadalah….2. Satuanberatbendaadalah….3. Massabendadiukurdenganmenggunakanalat….4. Beratbendadapatdiukurdengan….5. Massabendadimana-manabesarnyatetap,benaratausalah?

Page 102: RPP Fenomena Fisika 2

98 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Jawaban Kuis 21. kg2. newton3. neracalengan4. neracapegas5. benar

Contoh Soal Kuis 31. Sebuahbendaapabiladikenaigayaakanmenyebabkanbenda….2. Bendamassa0,5kgdiberigayasebesar5Nmakapercepatanbendayang

timbuladalah….3. Sebuahbendaditarikkekanandengangaya10Ndanditarikgayakekiri

sebesar10Nmakabendatersebutakan….4. HukumIIINewtondisebutjugahukum….

Jawaban Kuis 31. dipercepat2. 10m/s2

3. diam4. aksi-reaksi

Catatan:Jawabandapatlangsungdikoreksiolehtemanbangkusebelahnya,kemudiannilaidapatlangsungdimasukkandalamdaftarnilaidengancaramenyebutkannilai secara lisan.Disampingmengurangipekerjaanguru, siswa jugadapatmengetahuikemampuannya.

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 103: RPP Fenomena Fisika 2

99RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 4–7Alokasi Waktu : 8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam

kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.3 Menjelaskanhubunganbentukenergidanperubahan-

nya, prinsip ”usaha dan energi” serta penerapannyadalamkehidupansehari-hari.

Indikator :• Menunjukkan hubungan usaha, gaya, dan perpin-dahan.

• Menjelaskankaitanantaraenergidanusaha. • Menunjukkanhubunganantaradaya,kecepatan,dan

usaha. • Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya

dalamkehidupansehari-hari. • Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya

dalamkehidupansehari-hari. • Menjelaskankonsepenergipotensialdanenergikinetik

padasuatubendayangbergerak. • Menunjukkanperistiwaperubahanbentukenergi. • Menunjukkankonsepkekekalanenergi. • Menunjukkanpenerapandayadalamkehidupansehari-

hari.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. menunjukkanhubunganusaha,gaya,danperpindahan;2. menunjukkanbentuk-bentukenergidancontohnyadalamkehidupansehari-

hari;3. mengaplikasikankonsepenergidanperubahannyadalamkehidupansehari-

hari;4. membedakankonsepenergikinetikdanenergipotensial;5. menjelaskanadanyaenergipotensialdanenergikinetikpadasuatubenda

yangbergerak;6. merancang percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan

bentukenergi;

Page 104: RPP Fenomena Fisika 2

100 RPP Fenomena Fisika SMP 2

7. menunjukkankonsepkekekalanenergi;8. menjelaskankaitanantaraenergidanusaha;9. menunjukkanhubunganantaradaya,kecepatan,danusaha;10. menunjukkanpenerapandayadalamkehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranUsahadanEnergi

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawa- Eksperimen

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-4

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkan dengan LCD tentang masalah energi melaluijaringaninternet(rekamandariinternet).

• Melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan bentuk-bentukenergidanmembericontoh-contohnyadalamkehidupansehari-hari.

• Melakukantanyajawabuntukmengaplikasikankonsepenergidalamkehidupansehari-hari.

• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkanadanyaenergipotensialdanmerumuskannya.

• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkanbentukenergikinetiksuatubendadanmerumus-kannya.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganperubahanbentukenergi.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.

Page 105: RPP Fenomena Fisika 2

101RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-5

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• MenayangkandenganLCDtentangperubahanbentukenergidariinternet(rekanandariinternet).

• Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkanperubahanbentukenergikinetik.

• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskankonsepkekekalanenergi.

• Melakukandiskusikelasuntukmerumuskanhukumkekekalanenergimekanik.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganusahadanenergi.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Page 106: RPP Fenomena Fisika 2

102 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Pertemuan Ke-6

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukantanyajawabuntukmengulangipelajaranyangtelahlalu.

• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanpengertianusaha.• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi hubungan

usaha,gaya,danperpindahan.• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanhubunganantara

energidanusaha.• Melakukantanyajawabuntukmenjelaskanpengertiandayadan

merumuskannya.• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkanpenerapandaya

dalamkehidupansehari-hari.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyang

berkaitandenganusahadanenergi.• Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan materi konsep

energidandaya.• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandan

tertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.

Page 107: RPP Fenomena Fisika 2

103RPP Fenomena Fisika SMP 2

Pertemuan Ke-7

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Bolavoli,bolatenis,skala,danmobil-mobilan

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKSdanjaringaninternet

VI. Penilaian- Kuis- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab

pertanyaansaatdilakukantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa- Tugasdanulangan- Laporanpercobaan- Presentasi

Page 108: RPP Fenomena Fisika 2

104 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Contoh Soal Kuis 11. Bolapadaketinggiantertentuterhadaptanahmempunyaienergi….2. Bolayangdijatuhkanpadaketinggiantertentuakanmempunyaienergi…

dan….3. Sebuahpeluruyangditembakkanvertikalkeatas,padasaatmencapaike-

tinggiantertentu,besarenergipotensialsamadenganbesarenergikinetikpadasaatditembakkan.Benaratausalah?

4. Besarenergipotensialdirumuskansebagai….5. Besarenergikinetikdirumuskansebagai….

Jawaban Kuis 11. potensialgravitasi2. kinetikdanpotensial3. benar4. E

p=mgh

5. Ek=½mv2

Contoh Soal Kuis 21. Energipotensialgravitasidapatdiubahmenjadienergikinetik,benaratau

salah?2. Mobil yang bergerak mendatar, semua energi kinetiknya dapat diubah

menjadienergipotensial,benaratausalah?3. Energipotensialgravitasidanjugaenergikinetikbersifatkekal,benaratau

salah?4. Besar energi kinetik tidak bergantung pada massa benda, benar atau

salah?5. Energibersifatkekal,termasukenergimekanik,benaratausalah?

Jawaban Kuis 21. benar2. salah3. salah4. salah5. benar

Contoh Soal Kuis 31. Usahadirumuskansebagai….2. Satuandariusahaadalah….3. Sebuahbendabermassa1kgbergerakdengankecepatan2m/s,kemudian

berubahmenjadi4m/s.Besarusahayangdilakukanbendaadalah….4. Bendabermassa2kgbergerakdengankecepatan2m/s.Dayabendatersebut

adalah….

Page 109: RPP Fenomena Fisika 2

105RPP Fenomena Fisika SMP 2

5. Satuandayaadalah….

Jawaban Kuis 31. W=E

k2–E

k1=½mv

22–½mv

12

2. joule3. 30joule4. 4watt5. watt

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 110: RPP Fenomena Fisika 2

106 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 8–10Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam

kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.4 Melakukanpercobaantentangpesawatsederhanadan

penerapannyadalamkehidupansehari-hariIndikator :• Mengidentifikasipengertianpesawatsederhana. • Menunjukkan kegunaan beberapa pesawat seder-

hanayangbanyakdigunakandalamkehidupansehari-hari.

• Menunjukkancarakerjapengungkit. • Menunjukkan macam-macam tuas dan besar keun-

tunganmekanis. • Menunjukkanmanfaatmacam-macamkatrolsebagai

pesawatsederhana. • Merancangdanmembuatpesawatsederhana.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. melakukanpercobaanyangberkaitandenganpesawatsederhana;2. menjelaskanbeberapaperalatanyangbekerjaberdasarkanprinsippesawat

sederhana;3. memberikanbeberapacontohperalatanyangbekerjaberdasarkanpesawat

sederhanadalamkehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranPesawatSederhana

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen

Page 111: RPP Fenomena Fisika 2

107RPP Fenomena Fisika SMP 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-8

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• MenayangkandenganLCDtentangalat-alatsederhanakaitannyadenganpesawat sederhanayangdigunakandalamkehidupansehari-haridarijaringaninternet(rekamandariinternet).

• Melakukandemonstrasiyangdisertai tanyajawabuntukme-nunjukkanmacam-macampesawatsederhanayangdigunakandalamkehidupansehari-hari.

• Merancang/merekayasa suatu pesawat sederhana, kemudianmembuat pesawat sederhana dan memaparkannya di depankelas.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganpenggunaanpesawatsederhana.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-9

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Page 112: RPP Fenomena Fisika 2

108 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukantanyajawabyangberkaitandenganpesawatseder-hana.

• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkancarakerjamacam-macampesawatsederhana.

• Melakukan diskusi kelas/tanya jawab untuk merumuskanbesaranyangterkaitdenganpesawatsederhana.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganpenggunaanpesawatsederhana.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.

Pertemuan Ke-10

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Page 113: RPP Fenomena Fisika 2

109RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Pengungkit,bendabesar,neracapegas,obeng,bidangmiring,tuas,dantim-bangansederhana

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab

pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Kuisdanulangan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 114: RPP Fenomena Fisika 2

110 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 11–14Alokasi Waktu : 8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam

kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.5.Menyeledikitekananpadabendapadat,cair,dangas

sertapenerapannyadalamkehidupansehari-hariIndikator :• Menemukanhubungangaya,tekanan,danluasdaerah

yangdikenaigaya. • Mengaplikasikankonsepbejanaberhubungandalam

kehidupansehari-hari. • MendeskripsikanhukumPascaldanhukumArchime-

desmelaluipercobaansederhanasertapenerapannyadalamkehidupansehari-hari.

• MenunjukkanberlakunyahukumArchimedespadazatcairdangas.

• Menunjukkanbeberapaproduk teknologidalamke-hidupansehari-harisehubungandengankonsepbendaterapung,melayang,dantenggelam.

• Menjelaskanhubunganantaraketinggiantempatdengantekananudaranya.

• Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair,dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalampenyelesaianmasalahsehari-hari).

• Melakukanpercobaanyangdapatmenunjukkantekananudara.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. menemukanhubunganantaragaya,tekanan,danluasdaerahyangdikenai

gaya;2. menyelidikitekananpadabendapadat;3. menyelidikitekananpadazatcair;4. menjelaskanbeberapahukumyangmendasaritekananpadazatcair;5. mengaplikasikanbeberapaperalatanyangcarakerjanyaberdasarkantekanan

zatcair;6. menyelidikitekananpadagas;7. menjelaskanhukumyangberkaitandengantekanangas;

Page 115: RPP Fenomena Fisika 2

111RPP Fenomena Fisika SMP 2

8. mendeskripsikanperalatanyangberhubungandengantekanangas.

II. Materi PembelajaranTekanan

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-11

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanmacam-macamcairan.

• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkanhubunganbesaran-besaranyangadapadacairan.

• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanhubunganantaragaya,tekanan,danluasdaerah.

• Melakukandiskusikelasuntukmengaplikasikankonsepbejanaberhubungandalamteknologidankehidupansehari-hari.

• Melakukanpercobaanmengaplikasikanprinsipbejanaberhu-bunganuntukmenentukanmassajeniszatcair.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengantekanandalamcairan.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Page 116: RPP Fenomena Fisika 2

112 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Pertemuan Ke-12

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukan pengamatan demonstrasi tentang prinsip hukumPascal.

• MelakukandiskusikelasuntukmengaplikasikanhukumPascaldalamkehidupansehari-hari.

• MelakukanpengamatandemonstrasiuntukmenunjukkanhukumArchimedes.

• MelakukandiskusikelasuntukmerumuskanhukumArchimedesdarihasilpercobaan.

• MelakukandiskusikelasuntukmengaplikasikanhukumArchi-medesdalamteknologidankehidupansehari-hari.

• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaidengantanyajawab untuk menunjukkan prinsip terapung, melayang, dantenggelam.

• Melakukan diskusi kelas untuk mengaplikasikan prinsip ter-apung,melayang,dantenggelam.

• MelakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganhukumPascaldanhukumArchimedes.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Page 117: RPP Fenomena Fisika 2

113RPP Fenomena Fisika SMP 2

Pertemuan Ke-13

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkantekanandalamzatcair.

• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanbesartekanandalamzatcair(tekananhidrostatis).

• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanpengukurantekananudaraluar.

• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanudaradalamruangan.

• Melakukan pengamatan demonstrasi untuk merancang danmengukurtekananudara.

• Melakukandiskusikelasuntukmengaplikasikanprinsiptekanangasdalamteknologidankehidupansehari-hari.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandengancairan.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.

Page 118: RPP Fenomena Fisika 2

114 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Pertemuan Ke-14

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Bejana,air,macam-macamzatcair,bejanaberhubungan,alattekananzatcair,neracapegas,neracalengan,gelasbeker,macam-macambendapadat,alathukumPascal,tali,manometerterbukadantertutup,barometer,danbotolbesar

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab

pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Kuisdanulangan

Page 119: RPP Fenomena Fisika 2

115RPP Fenomena Fisika SMP 2

Contoh Soal Kuis 11. Satuantekananadalah….2. Tekananzatcairmakinkedalammakinbesar,benaratausalah?3. Tekananudaramakinkeatasmakinbesar,benaratausalah?4. Tekanandirumuskansebagai….5. Sebuahbejanaberhubunganpertamadiisiair,kemudianpipasebelahkanan

ditambahminyaktanah.Tinggicairandisebelah…lebihtinggi.6. Alatkempahidrolikberdasarkanpadaprinsipbejanaberhubungan,benar

atausalah?7. Besartekananhidrostatisdirumuskansebagai….8. Tekananhidrostatisbergantungpadaluaspenampang,benaratausalah?

Jawaban Kuis 11. N/m2 5.kanan2. benar 6.salah3. salah 7.P = ρgh4. P = F/A 8.salah

Contoh Soal Kuis 21. Alathidrolikberdasarkanhukum….2. Sebuahbendapadatdimasukkandalamzatcairakanmendapat…sebesar

beratzatcairyangdipindahkan.3. Kapalselamdapatnaikatauturunberdasarkanhukum….4. HukumArchimedesdapatdigunakanuntukmengukurmassajeniszatpadat,

benaratausalah?5. Untuk mengetahui kadar sebuah benda padat (misalnya mahkota emas)

digunakanprinsiphukum….6. Sebuahbendadapatmelayang,karenaberatbendapadatsamadenganberat

zatcair,benaratausalah?

Jawaban Kuis 21. Pascal2. Gayakeatas3. Archimedes4. benar5. Archimedes6. salah

Contoh Soal Kuis 31. Besartekananhidrostatisadalah….2. Satuantekananudaraadalah….

Page 120: RPP Fenomena Fisika 2

116 RPP Fenomena Fisika SMP 2

3. Alatyangdigunakanuntukmengukurtekananudaraluaradalah….4. Manometerdigunakanuntukmengukurtekanan….

Jawaban Kuis 31. P = ρgh2. atmosferataupascalatauN/m2ataucmHg3. barometer4. tekanangasdalamruangan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 121: RPP Fenomena Fisika 2

117RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 15–17Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang

danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikankonsepgetarandangelombangserta

parameter-parameternya.Indikator :• Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-

hari. • Mengukurperiodedanfrekuensisuatugetaran. • Menunjukkanadanyaresonansiduagetaran. • Menyeledikikarakteristikgelombanglongitudinaldan

gelombangtransversal. • Mendeskripsikanhubunganantaracepatrambatgelom-

bang,frekuensi,danpanjanggelombang. • Mengaitkan konsep gelombang dalam kehidupan

sehari-hari.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. mengidentifikasigetaranpadakehidupansehari-hari;2. mengukurperiodedanfrekuensisuatugetaran;3. menyelidikikarakteristikgelombanglongitudinaldangelombangtransver-

sal;4. mendeskripsikanhubunganantarakecepatanrambatgelombang,frekuensi,

danpanjanggelombang;5. mengaitkankonsepgelombangdengankehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranGetarandanGelombang

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusi/tanyajawab- Eksperimen

Page 122: RPP Fenomena Fisika 2

118 RPP Fenomena Fisika SMP 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-15

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanpengertiangetaran.• Melakukan pengamatan demonstrasi untuk menunjukkan

macam-macambendayangbergetar.• Melakukanpercobaanuntukmenentukanperiodedanfrekuensi

suatugetaran.• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawab

untukmenunjukkanadanyaresonansiduagetaran.• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanpengertiangelom-

bang.• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawab

untuk menunjukkan gelombang transversal dan gelombanglongitudinal.

• MelakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabdenganmenggunakantangkiriakataudenganbantuanalatOHPuntukmenunjukkangelombangpermukaanair.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangetarandangelombang.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Page 123: RPP Fenomena Fisika 2

119RPP Fenomena Fisika SMP 2

Pertemuan Ke-16

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

•Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan hubunganantaracepatrambatgelombang,frekuensi,danpanjanggelom-bang.

• Melakukan diskusi kelas untuk memaparkan manfaat atauperistiwayangberkaitandengangelombang.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangetarandangelombang.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.

Pertemuan Ke-17

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Page 124: RPP Fenomena Fisika 2

120 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Inti 65menit

• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Pegas,statip,OHP,slinki,dantali

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab

pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Ulangan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 125: RPP Fenomena Fisika 2

121RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 18–20Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang

danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar : 6.2 Mendeskripsikankonsepbunyidalamkehidupanse-

hari-hariIndikator :• Membedakaninfrasonik,ultrasonik,danaudiosonik. • Memaparkankarakteristikgelombangbunyi. • Menunjukkangejalaresonansidalamkehidupansehari-

hari. • Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bu-

nyi. • Memberikancontohpemanfaatandandampakpeman-

tulanbunyidalamkehidupansehari-hari.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. membedakaninfrasonik,ultrasonik,danaudiosonik;2. memaparkankarakteristikgelombangbunyi;3. menunjukkangejalaresonansidalamkehidupansehari-hari;4. merencanakanpercobaanuntukmengukurlajubunyi;5. memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam

kehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranBunyi

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusi/tanyajawab- Eksperimen

Page 126: RPP Fenomena Fisika 2

122 RPP Fenomena Fisika SMP 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-18

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanpengertiangelom-bangbunyi.

• Melakukandiskusikelasuntukmembedakanpengertianinfra-sonik,ultrasonik,danaudiosonik.

• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi pengertiangelombangbunyi.

• Melakukandemonstrasiyangdisertai tanyajawabuntukme-nunjukkangejalaresonansibunyiyangterjadidalamkehidupansehari-hari.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganbunyi.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-19

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Page 127: RPP Fenomena Fisika 2

123RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Inti 65menit

• Merencanakan dan melakukan percobaan untuk menentukanlajubunyidenganmenggunakantabungresonansi.

• Melakukantanyajawabuntukmenunjukkanperistiwapeman-tulanbunyi.

• Melakukandiskusikelasuntukmemberikancontohmanfaatdandampakadanyapemantulangelombangbunyidalamkehidupansehari-hari.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangelombangbunyi.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.

Pertemuan Ke-20

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Page 128: RPP Fenomena Fisika 2

124 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Speaker,AFG, kotak kayu salah satu ujung terbuka, tabung resonansi, dangarputala

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab

pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Ulangan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 129: RPP Fenomena Fisika 2

125RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 21–24Alokasi Waktu : 8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang

danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar : 6.3 Menyelidikisifat-sifatcahayadanhubungannyadengan

berbagaibentukcermindanlensaIndikator :• Merancangdanmelakukanpercobaanuntukmenunjuk-

kanperambatancahaya. • Menjelaskanhukumpemantulanyangdiperolehmelalui

percobaan. • Mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifat

bayanganpadacermincekungdancermincembung. • Menjelaskanhukumpembiasanyangdiperolehberda-

sarkanpercobaan. • Mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifat

bayanganpadalensacekungdanlensacembung.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan perambatan

cahaya;2. menjelaskanhukumpemantulanyangdiperolehmelaluipercobaan;3. menjelaskanhukumpembiasanyangdiperolehberdasarkanpercobaan;4. mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifatbayanganpadacermin

datar,cermincekung,dancermincembung;5. mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifatbayanganpadalensa

cekungdanlensacembung.

II. Materi PembelajaranCahaya

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen

Page 130: RPP Fenomena Fisika 2

126 RPP Fenomena Fisika SMP 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-21

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkanperambatancahaya.

• Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkanhukumpemantulancahaya.

• Melakukanpercobaanuntukmenentukanbayanganpadaduacermindataryangmembentuksudut.

• Menjelaskanpembentukanbayanganpadacermindatardengancaramelukis.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganmateri perambatandanpemantulan cahayapadacermindatar.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-22

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Page 131: RPP Fenomena Fisika 2

127RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadacermincekung.

• Melakukan percobaan untuk menentukan titik fokus cermincekung.

• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadacermincembung.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengancermincekung.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-23

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukan percobaan tentang pembiasan dan menemukanhukumpembiasan.

• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadalensacembung.

• Melakukanpercobaanuntukmenentukanjaraktitikapilensacembung.

• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadalensacekung.

• Melakuan diskusi kelompok untuk membahas permasalahanyangberkaitandenganpemantulandanpembiasan.

Page 132: RPP Fenomena Fisika 2

128 RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.

Pertemuan Ke-24

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Cermindatar,pointer,lilin,busurderajat,lampusenter,cermincekung,cermincembung, layar,bangkuoptik,pointer,bakairdarikaca, lensacekung,danlensacembung

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

Page 133: RPP Fenomena Fisika 2

129RPP Fenomena Fisika SMP 2

VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab

pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Ulangandankuis

Contoh Soal Kuis 11. Cahayamerambatsecara….2. Sebuahbendadiletakkandiantaraduacermindataryangmembentuksudut

60omemilikibayangansejumlah…buah.3. Tinggibayanganyang terbentukolehcermindataradalah…dengan

tinggibenda.4. Sudutdatangyangdibentukcermindataradalah…dengansudutpantul.

Jawaban Kuis 11. lurus2. 53. sama4. sama

Contoh Soal Kuis 21. Besarjaraktitikapipadacermincekungadalah…jari-jarikelengkungan.2. Sebuahbendadiletakkan5cmdidepancermincekungdenganjaraktitik

api10cm.Bayanganyangterbentukbersifat….3. Agarbayanganyangterbentukpadacermincembungbersifatnyatamaka

bendanyaharusbersifat….4. Sinardatangsejajarsumbuutamaakandipantulkancermincekung….5. Sinardatangsejajarsumbuutamaakandipantulkancermincembung….

Jawaban Kuis 21. setengah2. maya3. maya4. melaluititikapi5. seolah-olahberasaldarititikapi

Contoh Soal Kuis 31. Lensacembungbersifat…cahaya.2. Lensacekungbersifat…cahaya.3. Cahayamasukkezatlebihrapatakandibiaskan…normal.

Page 134: RPP Fenomena Fisika 2

130 RPP Fenomena Fisika SMP 2

4. Sebuahbendadiletakkan5cmdarisebuahlensapositifyangbertitikapi10cm.Bayanganyangterbentukbersifat….

5. Padalensacekungapabiladirabaketebalandibagiantepiterasalebih…dibandingbagiantengah.

Jawaban Kuis 31. mengumpulkancahaya2. menyebarkancahaya3. mendekati4. maya5. besar

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 135: RPP Fenomena Fisika 2

131RPP Fenomena Fisika SMP 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 25–27Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang

danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar 6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya

dalamkehidupansehari-hari.Indikator :• Menjelaskanfungsimatasebagaialatoptik. • Menggambarkanpembentukanbayanganbendapada

retina. • Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan

kacamata. • Menyelidikiciri-cirikamerasebagaialatoptik. • Menjelaskankonseplupsebagaialatoptik. • Menjelaskancarakerjabeberapaprodukteknologiyang

relevan, sepertimikroskop,berbagai jenis teropong,teleskop,periskop,danlainsebagainya.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. menjelaskanfungsimatasebagaialatoptik;2. menggambarkanpembentukanbayanganbendapadaretina;3. menjelaskanbeberapacacatmatadanpenggunaankacamata;4. menyelidikiciri-cirikamerasebagaialatoptik;5. menjelaskankonseplupsebagaialatoptik;6. menjelaskancarakerjabeberapaproduk teknologiyang relevan, seperti

mikroskop,berbagaijenisteropong,periskop,dansebagainya.

II. Materi PembelajaranAlat-AlatOptik

III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab

Page 136: RPP Fenomena Fisika 2

132 RPP Fenomena Fisika SMP 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-25

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukandiskusikelasuntukmenyebutkanmacam-macamalatoptik.

• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanfungsimatasebagaialatoptik.

• Menggambarkanpembentukanbayanganbendapadaretina.• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa cacat

matadanpenggunaankacamata.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyang

berkaitandenganmatadancacatmata.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-26

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Page 137: RPP Fenomena Fisika 2

133RPP Fenomena Fisika SMP 2

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanciri-cirikamera.

• Melakukanpengamatanpenggunaanlup.• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanlup.• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkanmacam-macam

alatoptik.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahan

yangberkaitandenganalat-alatoptik.• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandan

tertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.

Pertemuan Ke-27

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.

• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriyangtelahdiperolehdikelasVIIIuntukmeng-hadapaiulangansemester.

Page 138: RPP Fenomena Fisika 2

134 RPP Fenomena Fisika SMP 2

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Model mata, gambar mata, macam-macam kacamata, kamera, mikroskop,gambaralatoptik,dansusunanlensa

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab

pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Ulangandankuis

Contoh Soal Kuis1. Orangtuabiasanyamempunyaicacatmatayangbernama….2. Penderitamiopidibantudengankacamata….3. Bayanganyangterjadipadamatapresbiopiterletakdi…retina.4. Pemakaiankacamatabertujuanagarbayangantepatpada….5. Bayangankomponenjamyangdireparasitukangjamyangmenggunakan

lupbersifat….6. Bayanganyangterbentukpadakamerabersifat….7. Susunanlensapadamikroskopmerupakanlensapositifataunegatif?8. Jumlahlensapadateropongbintangberjumlah….

Jawaban Kuis1. presbiopi 5. maya2. negatif 6. nyata3. belakang 7. positif4. retina 8. dua

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

Page 139: RPP Fenomena Fisika 2

135RPP Fenomena Fisika SMP 2

Contoh Lembar Penilaian1. LembarPengamatanSikap,Minat,danKelakuanSiswa

No.Nama Siswa

Sangat Baik

5

Baik4

Cukup3

Kurang Baik

2

Sangat Kurang

1

1. .......... …. …. …. …. ….

2. .......... …. …. …. …. ….

3. .......... …. …. …. …. ….

4. .......... …. …. …. …. ….

2. LembarPengamatanMelakukanPercobaan Kelompok…..

No.Nama Siswa

MengambilAlat

Benar

Cara KerjaBaik

PembacaanAlat Benar

Data-DataBenar

AktifPercobaan

1. .......... …. …. …. …. ….

2. .......... …. …. …. …. ….

3. .......... …. …. …. …. ….

4. .......... …. …. …. …. ….

3. LembarPengamatanKeaktifanTanya Jawab,PengamatanDemonstrasi,danDiskusi

No.Nama Siswa

Sangat Baik

5

Baik4

Cukup3

Kurang Baik

2

Sangat Kurang

1

1. .......... …. …. …. …. ….

2. .......... …. …. …. …. ….

Keterangan:kolomdiisinilai5;4;3;2;atau1

Page 140: RPP Fenomena Fisika 2

136 RPP Fenomena Fisika SMP 2

BadanStandarNasionalPendidikan.2006.”PanduanPenyusunanKurikulumTingkatSatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah.”Jakarta.

Depdiknas.2006”PermendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.

.2006.”PermendiknasNomor23Tahun2006tentangStandarKompetensiLulusanuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.

. 2006. ”Permendiknas Nomor 24Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Per-mendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23Tahun 2006 tentangStandarKompetensiLulusanuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.

PeraturanPemerintahNomor19Tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional.

Daftar Pustaka