Upload
abdus-syakir
View
162
Download
32
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pendidikan
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KIMIA
“STRUKTUR LEWIS DAN IKATAN ION”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ABDUS SYAKIR RITONGA4123131001
JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDANUNIMED
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas
Sekolah : SMA Negeri 3 Rantau Utara
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Struktur Lewis dan Ikatan Ion
Pertemuan : 2 x pertemuan
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 JP)
B. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan, Materi Pokok
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan
ajaran agama yang
dianutnya.
1.1. Menyadari
adanya
keteraturan
struktur partikel
materi sebagai
wujud
kebesaran
Tuhan YME
dan
pengetahuan
tentang struktur
partikel materi
sebagai hasil
pemikiran
kreatif manusia
yang
kebenarannya
bersifat tentatif.
1. Mengagungkan
kebesaran
Tuhan YME
2. Menyadari
bahwa
ketentuan yang
ditetapkan oleh
Tuhan YME
adalah yang
terbaik bagi
kita.
1. Siswa dapat menyadari
adanya ikatan kimia
sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME
KI 2 : Menghayati
dan mengamalkan
1. Menunjukkan
perilaku
1. Menunjukan
sikap positif
1. Siswa dapat
menunjukan sikap
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun,
responsif dan pro-
aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
ilmiah
(memiliki rasa
ingin tahu,
disiplin, jujur,
objektif,
terbuka,
mampu
membedakan
fakta dan
opini, ulet,
teliti,
bertanggung
jawab, kritis,
kreatif,
inovatif,
demokratis,
komunikatif )
dalam
merancang
dan
melakukan
percobaan
serta
berdiskusi
yang
diwujudkan
dalam sikap
sehari-hari.
2. Menunjukkan
perilaku
kerjasama,
santun,
toleran, cinta
(individu dan
sosial) dalam
diskusi
kelompok
2. Menunjukkan
perilaku dan
sikap menerima,
menghargai, dan
melaksanakan
kejujuran,
ketelitian, disiplin
dan tanggung
jawab
3. Bekerjasama dan
pro-aktif dalam
mengambil
keputusan dan
menyelesaikan
permasalahan.
positif (individu dan
sosial) dalam diskusi
kelompok.
2. Siswa dapat
menunjukkan perilaku
dan sikap menerima,
menghargai, dan
melaksanakan
kejujuran, ketelitian,
disiplin dan tanggung
jawab.
3. Siswa mampu
bekerjasama dan pro-
aktif dalam mengambil
keputusan dan
menyelesaikan
permasalahan.
damai dan
peduli
lingkungan
serta hemat
dalam
memanfaatkan
sumber daya
alam.
3. Menunjukkan
perilaku
responsif, dan
proaktif serta
bijaksana
sebagai
wujud
kemampuan
memecahkan
masalah dan
membuat
keputusan.
KI 3 : Memahami,
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
3.5
.Membandingkan
proses
pembentukan
ikatan ion.
1. Memahami
pengertian
struktur lewis dan
tahap-tahap
penulisannya.
2. Menjelaskan
proses
pembentukan
senyawa ion
3. Mengetahui sifat-
sifat senyawa ion
1. Siswa mengerti
pengertian struktur
lewis dan tahap-tahap
penulisannya.
2. Siswa dapat
menjelaskan proses
terbentuknya ikatan
ion.
3. Siswa dapat
menjelaskan sifat-sifat
senyawa ion .
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebgansaan,
kenegaraaan, dan
peradaban terkait
penyebeb
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah,
menalar,dan
menyaji dalam
konkret dan renah
abstrak terkait
dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, dan
mampu
menggunakan
metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.1 Mengolah dan
menganalisis
proses
pembentukan
ikatan ion,
1. Menggambarkan
struktur lewis
dari suatu
senyawa
2. Menggambarkan
proses
terbentuknya
ikatan ion.
1. Siswa dapat
menggambarkan
struktur lewis dan
model ikatan ion
melalui diskusi
kelompok.
C. Materi Pembelajaran
1.Struktur Lewis
Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar Lewis dalam
suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan ikatan kovalen dan ikatan
kovalen koordinat.Struktur Lewis dikembangkan oleh Gilbert N. Lewis, yang menyatakan
bahwa Lewis-Lewis bergabung untuk mencapaikonfigurasi elektron yang lebih stabil.
Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu Lewis atau unsur, dapat dengan cara
menuliskan simbol titik pada sekeliling Lewis. Setiap titik mewakili satu elektron yang
terdapat pada kulit valensi Lewis tersebut. Elektron yang terlibat dalam ikatan ini hanya
elektron-elektron yang terdapat pada kulit terluar dan jumlah total elektron yang terlibat
dalam pembentukan ikatan ini tidak mengalami perubahan (merupakan jumlah total elektron
valensi dari Lewis-Lewis yang berikatan).Pada umumnya, jumlah elektron pada kulit valensi
sama dengan golongan dari suatu Lewis. Oleh karena itu, jumlah titik pada simbol Lewis
sama dengan golongan dari Lewis tersebut. Namun untuk logam transisi, lantanida,
dan aktinida yang mempunyai kulit dalam yang tidak terisi penuh, titik Lewis dari unsur-
unsur tersebut tidak dapat dituliskan secara sederhana.
Langkah – langkah dalam menggambarkan struktur Lewis:
1. Menghitung valensi Lewis yang akan dibuat struktur Lewisnya, contoh NH3.
2. Membuat kerangka strukturnya, di mana Lewis pusatnya biasanya adalah Lewis
pertama dalam rumus kimia molekul tersebut.
3. Menempatkan satu elektron pada sisi di mana terdapat Lewis lain. Jika terdapat sisa
elektron, letakkan elektron-elektron tersebut secara berpasangan.
4. Menulis semua elektron valensi dari Lewis-Lewis yang terlibat dengan menggunakan
lambang titik (•).
5. Melengkapi bentuk duplet atau oktet dari ikatan Lewis ke Lewis pusat.
6. Bila Lewis pusat masih belum memenuhi kaidah oktet maka dapat digunakan ikatan
rangkap agar setiap Lewis dapat memenuhi oktet.
7. Jika sudah sesuai, ganti setiap pasangan elektron tersebut dengan garis tunggal (ikatan
tunggal). Apabila terdapat dua pasangan elektron, maka ganti dengan garis rangkap
dua (ikatan rangkap dua). Jika terdapat 3 pasangan elektron, ganti dengan garis
rangkap tiga (ikatan rangkap tiga).
2. Ikatan ion
Ikatan ionadalah ikatan yang terbentuk sebagai akibat adanya gaya tarik-
menarik antara ion positif dan ion negatif. Ion positif terbentuk karena unsur logam
melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam
menerima elektron. Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron.Misalnya
pada garam (natrium klorida). Ketika natrium (Na) dan klor (Cl) bergabung, atom-
atom natrium kehilangan elektron, membentuk kation (Na+), sedangkan atom-atom
klor menerima elektron untuk membentuk anion (Cl-). Ion-ion ini kemudian saling
tarik-menarik dalam rasio 1:1 untuk membentuk natrium klorida.
Na + Cl → Na+ + Cl- → NaCl
Atom Na memiliki konfigurasi elektron 2 8 1 sehingga elektron valensinya 1. Adapun
konfigurasi elektron atom Cl adalah 2 8 7 sehingga elektron valensinya adalah 7. Dalam
keadaan netral, atom Na dan Cl memiliki jumlah elektron dan proton yang sama banyak.
Atom Na memiliki 11 proton dan 11 elektron, sedangkan atom Cl memiliki 17 proton dan 17
elektron.
Pada keadaan ini, atom Na dan Cl tidak stabil. Berdasarkan kaidah oktet, untuk
mencapai kestabilannya, atom Na harus melepaskan 1 elektron, sedangkan atom Cl
membutuhkan 1 elektron. Atom Na akan bermuatan positif karena jumlah proton lebih
banyak daripada jumlah elektron. Adapun atom Cl akan bermuatan negatif karena jumlah
proton lebih sedikit daripada jumlah elektron. Dengan demikian, atom Na dan Cl dapat
mencapai kestabilannya dengan cara serah terima elektron. Atom Na menyerahkan 1 elektron
kepada atom Cl sehingga atom Cl menerima 1 elektron dari atom Na.
Karena berbeda muatan, ion Na+ dan ion Cl– akan saling tarik-menarik. Interaksi yang
dinamakan interaksi elektrostatik ini berlangsung secara terusmenerus. Ikatan kimia yang
terbentuk dengan cara serah terima elektron, seperti pembentukan NaCl, dinamakan ikatan
ion. Senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ion.
Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai
keseimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia. Ikatan ion terbentuk antara:
a. Ion positif dengan ion negatif.
b. Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar
(Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA),
c. Atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai
keelektronegatifan besar.
Sifat-sifat senyawa ion sebagai berikut :
a. Dalam bentuk padatan tidak menghantar listrik karena partikel-partikel ionnya terikat kuat
pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak.
b. Leburan dan larutannya menghantarkan listrik.
c. Umumnya berupa zat padat kristal yang permukaannya keras dan sukar digores.
d. Titik leleh dan titik didihnya tinggi.
e. Larut dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : SiMa yang Berbasis Multiple Representasi
Metode : Demonstrasi, Diskusi, Penugasan dan latihan
D. Media dan Sumber Belajar1) LCD projector
2) Video/ Animasi
3) Sudarmo,Unggul.2013.KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X.Jakarta :Erlangga
4) Lembar kerja siswa
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
o PERTEMUAN 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru.
Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, siswa dipimpin ketua kelas
diminta untuk membaca doa bersama-sama.
Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
Siswa diberi motivasi oleh guru.
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan
siswa ke materi yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti (115 Menit)
a) Mengamati
Siswa membaca dan mengkaji literatur tentang massa Lewis relatif dan
massa molekul relatif.
b) Menanya
Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan cara
menuliskan struktur Lewis
c) Mengumpulkan data
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok dengan tiap kelompok terdiri dari 4
orang, dengan masing-masing kelompok terdapat anak yang
kemampuannya lebih dari siswa yang lain (heterogen).
Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai cara menentukan massa
Lewis relatif dan massa molekul relatif.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat dalam diskusi. Yang sudah bisa
menjelaskan kepada siswa yang belum bisa.
d) Mengasosiasi
Guru memberi soal latihan yang terkait dengan menggambarkan
struktur lewis dari berbagai senyawa.
e) Mengkomunikasikan
Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menampilkan
hasil diskusi di depan kelas secara bergantian dan kelompok yang lain
menanggapi.
Dengan tanya jawab antara kelompok yang presentasi dan kelompok
lain yang tidak presentasi, guru mengarahkan semua siswa dalam
memberikan penguatan terhadap materi yang sudah didiskusikan secara
bersama-bersama mengenai cara menuliskan struktur lewis
Setiap siswa diminta untuk mencatat hasil diskusi semua kelompok.
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
Siswa dapat membuat kesimpulan dari materi pokok struktur lewis dan ditulis
pada masing-masing buku siswa.
Guru memberikan reward terhadap siswa yang aktif dalam diskusi dikelas
dan kelompok presentasi yang aktif.
Guru memberikan 3 soal sebagai PR/tugas untuk dikerjakan oleh tiap siswa.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk membaca
buku mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
o PERTEMUAN 2
1. Kegiatan Pendahuluan
Uraian Kegiatan dengan alokasi waktu 20 menit:
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan mengawali berdoa
bersama, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai
wujud kepedulian lingkungan.
Guru memberikan apresepsi tentang dan siswa dengan rasa tanggung
jawab memberikan definisi ikatan ion.
Guru menumbuhkan rasa ingin tahu pada siswa dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran ikatan ion.
Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan masalah yang
akan dibahas.
- Bagaimanakah ikatan ion ?
Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan ikatan ion.
Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang ikatan ion.
2. Kegiatan Inti dengan alokasi waktu 80 menit,terdiri dari:
b. Mengamati
1. Guru mengenalkan konsep tentang senyawa ion.
2. Siswa diminta untuk memperhatikan dan mengamati demonstrasi yang
dilakukan guru mengenai ikatan ion dari power point.
3. Siswa diminta berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis contoh
ikatan ion yang diberikan guru.
c. Menanya
1. Siswa diminta membuktikan contoh senyawa yang memiliki ikatan ion melalui
diskusidengan kelompoknya.
2. Berdasarkan hasil yang diperoleh guru meminta siswa mengidentifikasi sifat
dari senyawa ion.
d. Pengumpulan Data
Siswa diminta mengumpulkan hasil pengamatan dari contoh yang diberikan
tentang senyawa ion.
e. Mengasosiasi
Siswa diminta memberikan kesimpulan tentang diskusi yang telah dilakukan.
f. Mengkomunikasikan
Guru meminta siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi belajar
yang telah dilakukan.
3.Penutup dengan alokasi waktu 35 menit, terdiri dari:
Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari
materi yang telah dibahas
Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan
secara bertanggungjawab.
Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan
secara demokratis.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan
menyampaikan rencana ulangan harian pada pertemuan berikutnya agar
dikerjakan secara jujur, mandiri dan bertanggungjawab
G. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Tes hasil belajar (penguasaan konsep) kimia menggunakan peskoran (setiap
soal diberi skor 1 bila jawaban benar, dan skor nol bila salah).
2. Penilaian Sikap (perilaku) menggunakan rubrik penilaian perilaku
3. Penilaian keterampilan mengolah data hasil percobaan menggunakan rubrik
kinerja.
o Rubrik Penilaian Sikap (Afektif)
Pengamatan Perilaku
No
Aspek yang dinilai skor Keterangan
1 Rasa ingin tahu A B C D
2 Ketelitian dalam mengamati video
3 Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara kelompok maupun individu dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
4 Kejujuran dalam menceritakan kembali tentang isi video
No. Aspek yang dinilai Kriteria
1. Menunjukkan rasa ingin tahu A : Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam kegiatan baik kelompok
maupun individu.
B : Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang
antusias dalam menyelesaikan masalah secara
individu.
C : Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
antusias, dan juga Tidak terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun ketika disuruh
atau kurang antusias dalam menyelesaikan
masalah secara individu.
D : Tidak menunjukkan rasa ingin tahu dan tidak
antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok atau individu
walaupun telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dalam mengamati
video
A : Mengamati video materi struktur lewis dan
ikatan ion dengan serius dan cermat dan tekun
dalam menuliskan garis-garis besar apa yang
disampaikan dalam video.
B: Mengamati video materi struktur lewis dan
iaktan ion dengan serius dan cermat dan tidak
menuliskan garis-garis besar apa yang
disampaikan dalam video.
C : Mengamati video materi struktur lewis dan
ikatan ion dengan kurang serius dan cermat dan
tidak menuliskan garis-garis besar apa yang
disampaikan dalam video.
D : Tidak memperhatikan video materi struktur
lewis dan ikatan ion dengan kurang serius dan
cermat dan tidak menuliskan garis-garis besar
apa yang disampaikan dalam video.
3. Ketekunan/keuletan dalam
belajar baik secara kelompok
maupun individu dalam
menyelesaikan masalah yang
ada di LKS.
A : Tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan
hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
tepat waktu.
B : Tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan
hasil terbaik yang bisa dilakukan,namun belum
berupaya tepat waktu
C : Kurang tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas,
hasil belum baik namun berupaya tepat waktu
D : Kurang tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas
dengan hasil kurang baik serta belum bisa
berupaya tepat waktu.
4. Kejujuran dalam menceritakan
kembali isi video
A : Menunjukkan kejujurannya dalam
mengemukakan isi video yang ditayangkan
(data apa adanya) untuk memahami materi
struktur lewis aktif dalam menjelaskan kembali
dalam soal maupun teori dan menunjukkan
kemandirian dalam menyelesaikan masalah.
B : Menunjukkan kejujurannya dalam
mengemukakan isi video (data apa adanya)
untuk memahami materi struktur atom, namun
kurang aktif dalam menjelaskan kembali dalam
soal maupun teori, namun kurang menunjukkan
kemandirian dalam menyelesaikan masalah
(masih berusaha meminta jawaban
teman/menyontek) terutama pada kegiatan
individu.
C : Kurang menunjukkan kejujurannya dalam
mengemukakan isi video dalam memahami
materi struktur lewis dan ikatan ion, dan kurang
aktif dalam menjelaskan kembali dalam soal
maupun teori, namun kurang menunjukkan
kemandirian dalam menyelesaikan masalah
(masih berusaha meminta jawaban
teman/menyontek) terutama pada kegiatan
individu.
D : Tidak menunjukkan kejujurannya dalam
mengemukakan isi video dalam memahami
materi struktur lewis dan ikatan ion dan tidak
aktif dalam menjelaskan kembali dalam soal
maupun teori, serta tidak menunjukkan
kemandirian dalam menyelesaikan masalah
(masih berusaha meminta jawaban
teman/menyontek)
o Penilaian Psikomotorik
No
.Aspek yang dinilai
Skor Keterangan
A B C D
1. Menjelaskan struktur lewis
dan menggambarkannya
2. Menjelaskan ikatan ion dan
menggambarkan struktur
lewisnya
3. Memberikan contoh senyawa
ion dan menjelaskan sifat-
sifat senyawa ion.
Rubrik Penilaian Psikomotor
No Aspek Yang Dinilai Kriteria
1 Menjelaskan struktur lewis dan
menggambarkannya
A : Mampu menjelaskan struktur lewis
dan menggambarkannya secara lengkap
B : Mampu menjelaskan struktur lewis
namun kurang mampu mengambarnya.
C : Kurang mampu menjelaskan struktur
lewis dan menggambarkannya.
D : Tidak mampu menjelaskan struktur
lewis maupun mengambarkannya.
2 Mampu menjelaskan ikatan ion dan
menggambarkan struktur lewisnya
A : Mampu menjelaskan ikatan ion dan
menggambarkan struktur lewisnya
B : Mampu menjelaskan ikatan ion
namun kurang bisa menggambarkan
struktur lewisnya.
C : Kurang mampu enjelaskan ikatan ion
dan menggambarkan struktur lewisnya
D : Tidak mampu menjelaskan ikatan ion
maupun menggambarkan struktur
lewisnya
3 Memberikan contoh senyawa ion dan
menjelaskan sifat-sifat senyawa ion.
A : Mampu memberikan contoh senyawa
ion dan menjelaskan sifat-sifat senyawa
ion.
B : Mampu memberikan contoh senyawa
ion namun kurang mampu menjelaskan
sifat-sifat senyawa ion.
C : Kurang mampu memberikan contoh
senyawa ion dan menjelaskan sifat-sifat
senyawa ion.
D : Tidak mampu memberikan contoh
senyawa ion dan menjelaskan sifat-sifat
senyawa ion.
o Lembar Kerja Siswa Pertemuan-1
1. Jika Lewis Ca (Nomor Lewis =20), berikatan dengan Lewis Cl (Nomor Lewis= 17)a. Tuliskan konfigurasi elektrom Lewis X dan Lewis Y
20 Ca : ...........................................................
17 Cl : ...........................................................b. Gambarkan struktur Lewis dan rumus ikatannya.2. Jika Lewis A (Nomor Lewis 15), berikatan dengan Lewis B (Nomor Lewis =17)a. Tuliskan konfigurasi elektrom Lewis A dan Lewis B
15 A : ...........................................................
17 B : ...........................................................d. Gambarkan struktur Lewis dan rumus ikatannya.e. Tentukan jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan jumlah pasangan elektron bebas(PEB)
o Lembar Kerja Siswa Pertemuan-2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di antara jawaban a, b, c, d, atau e!
1. Di antara sifat berikut yang merupakan sifat senyawa ion adalah…
A. memiliki titik didih rendah
B. larutannya dapat menghantarkan listrik
C .mudah menguap
D. tidak larut dalam air
E. terbentuk dari unsur non logam dan unsur non logam
2. Kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion adalah…
a. H2O, CO2, CH4
b. CO2, CH4, NH3
c. HCl, H2SO4, NaOH
d. NaCl, HI, H2O
e. K2O, NaBr, MgCl2
3. Pernyataan yang benar tentang ikatan ion adalah...
a.Terjadi antara unsur di golongan VA & VIIA
b. Terjadi pemakaian elektron bersama
c. Mempunyai gaya tarik elektrostatik
d. Dapat menarik benda – benda logam
e. Mempunyai perbedaan keelektronegatifan kecil
4. ikatan kimia antar unsur terjadi karena setiap unsur mempunyai…
a. electron valensi
b. netron dalam inti atomnya.
c. kulit atom yang lebih dari satu.
d. jumlah proton dan electron yang sama.
e. kecendrungan memiliki susunan seperti gas mulia.
5.Unsur logam dibawah ini yang mengikut 2 elektron agar diperoleh kofi gurasi
electron yang setabil adalah…
a. 11 Na d. 19K
b. 16S e. 20CA
c. 14SI
6. Electron yang berperan dalam ikatan kimia adalah…
a. electron inti d. electron dikulit L
b. electron valensi. e electron tiap kulit.
c. electron dikulit
7. Yang merupakan senyawa ionica adalah…
a. K2S d. N2O
b. CO2 e. HF
c. SiCI4
8. Konfigurasi electron unsur A: 2, 8, 2 dan unsur B: 2, 7, maka molekul ionic yang
terbentuk adalah…
a. AB2 d. A2B5
b. A2B e. A5B2
c. AB
9. Dari senyawa berikut yang tidak memgikuti kaedah oktet adalah…
a. CS2 b. SCl2 c. NH3 d PCl5 e. SO3
10. Molekul-molekul kovalen yang atom pusatnya memiliki pasangan electron bebas
(PSB) paling banyak adalah …
a. CH4 d. HCl
b. NH3 e. CS2
c. H2S
Medan 3 April 2015Mengetahui, Kepala SMA Negeri 3 Rantau Utara Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Amser Simanjuntak, M. Pd Abdus Syakir Ritonga NIP. 195112241976031002 NIM.4123131001