25
RPP Kimia 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA: Laju Reaksi Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Banjarmasin Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester I Materi Pembelajaran : Teori tumbukan dan penggunaan katalis dalam industri Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Hari/Tanggal : ______________________________________________________________________ _____ I. Standar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. II. Kompetensi Dasar : Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator A. Kognitif 1. Produk: a. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. b. Menjelaskan pengertian, peranan katalis dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 1

Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RPP Uti

Citation preview

Page 1: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

RPP Kimia 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA: Laju Reaksi

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Banjarmasin

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester I

Materi Pembelajaran : Teori tumbukan dan penggunaan katalis

dalam industri

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Hari/Tanggal :

___________________________________________________________________________

I. Standar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan

faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

II. Kompetensi Dasar : Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan

faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya

dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator

A. Kognitif

1. Produk:

a. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh dan suhu

terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.

b. Menjelaskan pengertian, peranan katalis dan energi pengaktifan dengan

menggunakan diagram.

c. Memberikan contoh penerapan pengaruh konsentrasi, temperatur, dan luas

permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari.

d. Menjelaskan peranan katalis dalam industri.

2. Proses:

a. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan

menggunakan katalis dan yang tidak menggunakan katalis.

B. Afektif

1. Karakter

a. teliti,

b. mandiri,

c. rasa ingin tahu,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 1

Page 2: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

2. Keterampilan sosial:

a. menjadi pendengar yang baik,

b. komunikatif,

c. kerja sama.

IV. Tujuan Pembelajaran:

A. Kognitif

1. Produk:

a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas

permukaan bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori

tumbukan dengan mengerjakan soal LP Produk sesuai dengan kunci

jawaban.

b. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian, peranan katalis dan

energi pengaktifan dengan menggunakan diagram dengan mengerjakan soal

LP Produk sesuai dengan kunci jawaban.

c. Secara mandiri siswa dapat memberikan contoh penerapan pengaruh

konsentrasi, temperatur, dan luas permukaan bidang sentuh terhadap laju

reaksi dalam kehidupan sehari-hari dengan mengerjakan soal LP Produk

sesuai dengan kunci jawaban.

d. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan peranan katalis dalam industri.

2. Proses

a. Diberikan Lembar Pengerjaan siswa dapat membedakan diagram energi

potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalis dan yang tidak

menggunakan katalis sesuai kunci LP 2 Proses.

B. Afektif

1. Karakter:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa

dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter rasa ingin tahu, teliti,

dan mandiri.

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa

dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial

menjadi pendengar yang baik, komunikatif, dan bekerja sama.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 2

Page 3: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

V. Materi Ajar

A. Teori Tumbukan

Dalam campuran gas hidrogen dan oksigen pada temperatur kamar, banyaknya tumbukan

sekitar 1030 setiap detik. Mengapa pada saat molekul-molekul bertumbukan tidak terjadi reaksi.

Suatu tumbukan akan menghasilkan reaksi jika pada saat tumbukan, partikel-partikel yang

bertumbukan pada posisi yang baik dan memiliki sejumlah energi tertentu.

Makin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan, makin cepat kemungkinan terjadinya

reaksi. Makin baik posisi partikel, makin cepat kemungkinan terjadinya reaksi dan makin rendah

energi kinetik minimum yang diperlukan, makin cepat pula kemungkinan terjadinya reaksi.

Katalis memberikan suatu jalan lain bagi reaksi yang energi pengaktifannya lebih rendah.

Sebagai ilustrasi, perjalanan suatu mobil dari daerah A ke daerah B melewati daerah Y yang

merupakan daerah pegunungan yang berkelok-kelok dengan ketinggian 1.500 m di atas

permukaan air laut berjalan lambat. Adanya katalis diilustrasikan memberikan jalan lain (daerah

X) yang tidak berkelok-kelok dengan ketinggian lebih rendah dari 1.500 m (misalnya, 300 m)

seperti diilustrasikan pada gambar berikut.

Gambar Ilusrasi fungsi katalis. Rute alternatif perjalanan dari A ke B melewati X (dengan

katalis) daripada melewati Y (tanpa katalis).

Situasi yang mirip untuk reaksi kimia diilustrasikan pada gambar berikut. Garis penuh

menunjukkan batas energi yang harus dipenuhi untuk berlangsungnya suatu reaksi.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 3

Page 4: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Gambar Pengaruh katalis terhadap suatu reaksi dan reaksi kebalikannya.

Ketika katalis ditambahkan, ia menyediakan suatu jalan reaksi baru melalui kompleks

teraktivasi yang lebih rendah energi aktivasinya sebagaimana ditunjukkan oleh garis putus-putus.

Dengan demikian, akan lebih banyak partikel-partikel yang energi aktivasinya cukup untuk

bereaksi.

Energi potensial A + B lrbih besar daripada energi potensial C + D sehingga reaksi A + B

→ C + D merupakan reaksi eksoterm. Reaksi kebalikannya, yaitu C + D → A + B merupakab

reaksi endoterm dan energi pengaktifannya lebih tinggi. Dengan adanya katalis, bukit energi

pengaktifannya mejadi lebih rendah sehingga reaksi berjalan lebih cepat.

Diagram energi potensial untuk dekomposisi asam format sesuai reaksi : HCOOH → H2O

+ CO tanpa katalis ditunjukkan pada gambar (a), sedangkan dekomposisi dengan katalis

ditunjukkan pada gambar (b).

Gambar (b) Diagram energi potensial untuk dekomposisi asam format tanpa katalis

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 4

Page 5: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Gambar (b) Diagram energi potensial untuk dekomposisi asam format dengan katalis

B. Penggunaan Katalis dalam Industri

Katalis sangat penting dalam beberapa proses industri. Berikut ini beberapa oenggunaan

katalis dalam industri.

a. Katalis Fe2O3 digunakan dalam pabrik amonia. Katalis tersebut menyebabkan terjadinya

reaksi antara nitrogen dan hidrogen.

N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g)

b. Dalam pembuatan asam nitrat (HNO3), amonia bereaksi dengan oksigen membentuk nitrogen

monoksida (NO) dan uap air (H2O) dengan bantuan katalis platina (Pt). Gas NO daln keadaan

kontak dengan udara dilarutkan ke air membentuk asam nitrat.

4 NH3 (g) + 5 O2 4 NO (g) + 6 H2 O (l)

2 NO (g) + O2 (g) → 2 NO2 (g)

4 NO (g) + O2 (g) + 2 H2O (l) → 2 HNO3 (l)

c. Dalam pabrik asam sulfat (H2SO4) , gas SO2 dibuat dengan membakar bijih belerang (FeS).

Pada proses kontak, gas SO2 dan udara dipanaskan kemudian dilewatkan pada katalis

vanadium (V) oksida (V2O5). Asam sulfat dibuat dengan cara melarutkan gas SO3 dalan

H2SO4 dan kemudian diencerkan dengan air.

2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)

SO3 (g) + H2SO4 (l) → H2S2O7 (l)

H2S2O7 (l) + H2O (l) → 2 H2SO4 (aq)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 5

Page 6: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Pada pembuatan H2SO4 proses kamar timbal, digunakan katalis NO dan NO2. NO dan NO2

diperoleh dari oksidasi NH3.

4 NH3 + 5 O2 → 4 NO + 6 H2O

2 NO + O2 → 2 NO2

2 SO2 + NO + NO2 + H2O + O2 → 2 HSO4.NO

2 HSO4.NO + H2O → 2 H2SO4 + NO + NO2

VI. Model dan Metode Pembelajaran:

Pendekatan : Kolaboratif

Strategi : Kooperatif

Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Divisions (STAD)

Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas

Media Pembelajaran : Buku ajar, Lembar Pengerjaan, power point

VII. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan (10 menit)

Kegiatan

Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa

bersama dan memeriksa kehadiran siswa.

Mempersilahkan siswa memakai name tag sebagai kode untuk

mempermudah penilaian.

Memotivasi siswa dan melakukan apersepsi dengan membuat

kaitan dengan materi yang telah diajarkan.

Melakukan pre-test (optional).

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,

karakter, dan keterampilan sosial.

B. Inti (70 menit)

Kegiatan

Penggalan 1

Eksplorasi

1. Instruksi/Pengajaran

Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-4

orang.

Guru menjelaskan materi tentang laju dan orde reaksi melalui

power point. Siswa diharapkan menjadi pendengar yang baik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 6

Page 7: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

saat materi disajikan dan siswa mememiliki rasa ingin tahu

yang tinggi dalam proses belajar mengajar. Keterampilan

dijelaskan dimodelkan di dalam lingkungan kelompok utuh.

Penggalan 2

2. Transisi Menuju Tim

Siswa berpindah dari pengajaran kelompok utuh dan bersiap

untuk studi tim. Guru memberi siswa pengalaman bekerja

sama dengan rekan kelompok dari kemampuan dan latar

belakang berbeda.

Penggalan 3

Elaborasi

3. Studi Tim

Tim-tim siswa berlatih melakukan keterampilan akademik

serta mendorong oerkembangan sosial. Para anggota

kelompok bekerja secara kooperatif untuk menyelesaikan

lembar kerja dan lembar jawaban yang telah disediakan oleh

guru. Siswa diharapkan menjadi pendengar yang baik,

komunikatif, dan bekerja sama saat diskusi kelompok.

Penggalan 4

4. Tes

Pada tahap ujian, setiap siswa secara individual

menyelesaikan kuis. Siswa diharapkan teliti dan mandiri dalam

menyeleaikan kuis. Guru men-score kuis tersebut dan

mencatat pemerolehan hasilnya saat itu serta hasil kuis pada

tes (pertemuan) sebelumnya. Hasil dari tes individu akan

diakumulasikan untuk skor tim mereka.

Penggalan 5

Konfirmasi

5. Rekognisi/Mengakui Prestasi

Setiap tim menerima penghargaan ataur reward bergantung

pada nilai skor rata-rata tim. Nilai perbaikan dan penghargaan

diberikan bertujuan memotivasi siswa untuk belajar. Tim-tim

yang memperoleh poin peningkatan 10-14 sebagai

pemenang, 15-19 bintang, 20-24 bintang utama, =25 atau >

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 7

Page 8: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

25 liga utama.

C. Penutup (10 menit)

Kegiatan

Membimbing siswa menyimpulkan pelajaran dengan

menyebutkan poin-poin penting.

Guru memberikan tugas rumah kepada siswa jika ada.

Mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

VIII. Sumber Pembelajaran

1. Lembar Pengerjaan Hukum Kekekalan Energi

2. Kunci Lembar Pengerjaan Hukum Kekekalan Energi

3. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1

4. LP 2: Proses

5. LP 3: Pengamatan Perilaku Berkarakter

6. LP 4: Pengamatan Keterampilan Sosial

7. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

8. Silabus

Daftar Pustaka

Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten

dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.

Foliantini. 2009. Buku Pintar Kimia SMA untuk Kelas 1,2 dan 3. Jakarta: WahyuMedia.

Ginnis, Paul. 2008. Trik & Taktik Mengajar Strategi Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di

Kelas. Jakarta: Indeks.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Komarudin, Omang. 2010. Ringkasan Lengkap Kimia SMA Kelas 1,2 dan 3. Jakarta: Cmedia.

Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Rahardjo, Sentot Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo:

Paltinum Tiga Serangkai.

Riyanto, Nurdin dan Ari Yustisia Akbar. 2009. Super Genius Olimpiade Kimia SMA. Yogyakarta:

Pustaka Widyatama.

Tim Penulis. 2008. Tinta Kimia Meniti Ujian Tahap Akhir untuk SMA dan MA. Solo: Tiga

Serangkai.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 8

Page 9: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL). 2012. Pokok-pokok Materi Keterampilan Dasar

Mengajar. Banjarmasin: UNLAM.

Banjarmasin, 14 September 2013

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Yudha Irhasyuarna, M.Pd Siti Fatimah, S. Pd

NIP. 19690214 199403 1 003 NIP. 19790219 200501 2 009

Mahasiswa

Muhammad Maulani

A1C310006

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 9

Page 10: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir Soal

Produk:

1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi,

luas permukaan bidang sentuh dan

suhu terhadap laju reaksi

berdasarkan teori tumbukan.

2. Menjelaskan pengertian, peranan

katalis dan energi pengaktifan

dengan menggunakan diagram.

3. Memberikan contoh penerapan

pengaruh konsentrasi, temperatur,

dan luas permukaan bidang sentuh

terhadap laju reaksi dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Menjelaskan peranan katalis dalam

industri.

LP 1: Produk

Butir 1

Butir 2

Butir 3

Butir 4

LP 1: Produk

Butir 1

Butir 2

Butir 3

Butir 4

Proses:

1. Membedakan diagram energi

potensial dari reaksi kimia dengan

menggunakan katalis dan yang

tidak menggunakan katalis.

LP 2: Proses:

Butir 1

Kunci LP 2: Proses sebagai

pedoman. Skor

Dipercayakan kepada Guru

Karakter:

Rasa ingin tahu, teliti, dan mandiri

LP 4: Karakter:

RTK 1, 2, dan 3.

Seluruh RTK itu minimal

memperoleh penilaian

Menunjukkan kemajuan dan

dipercayakan kepada

judgement Penilai/Guru.

Keterampilan Sosial

Komunikatif, bekerja sama, dan

menjadi pendengar yang baik.

LP 5: Keterampilan

Sosial: RTK 1, 2, dan

3.

Seluruh RTK itu minimal

memperoleh penilaian

Menunjukkan kemajuan dan

dipercayakan kepada

judgement Penilai/Guru.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 10

Page 11: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

LP 1: PRODUK

1. Dalam campuran gas hidrogen dan oksigen pada temperatur kamar, banyaknya tumbukan

sekitar 1030 setiap detik. Mengapa pada saat molekul-molekul bertumbukan tidak terjadi

reaksi, apa yang membatasi peristiwa tersebut.

2. Apa persamaan dan perbedaan dari kedua grafik tersebut, jelaskan.

(a) (b)

3. Memberikan contoh penerapan pengaruh temperatur dan luas permukaan bidang sentuh

terhadap laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Jelaskan peranan katalis dalam pembuatan asam nitrat dengan katalis Platina (Pt).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 11

Page 12: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Kunci LP 1: PRODUK

1. Suatu tumbukan akan menghasilkan reaksi jika pada saat tumbukan, partikel-partikel yang

bertumbukan pada posisi yang baik dan memiliki sejumlah energi tertentu (Ek).

Makin banyak kemungkinan terjadinya tumbukan, makin cepat kemungkinan terjadinya

reaksi. Makin baik posisi partikel, makin cepat kemungkinan terjadinya reaksi dan makin

rendah energi kinetik minimum yang diperlukan, makin cepat pula kemungkinan terjadinya

reaksi.

2. Diagram energi potensial untuk dekomposisi asam format sesuai reaksi : HCOOH → H2O +

CO tanpa katalis ditunjukkan pada gambar (a), sedangkan dekomposisi dengan katalis

ditunjukkan pada gambar (b). Katalis diperoleh kembali pada akhir reaksi, katalis dapat

menurunkan energi aktivasi karena menempuh jalur pembentukan molekul lain sehingga

mempercepat laju reaksi.

3. Pada penyeduhan teh yang ditambahkan gula.

4. Dalam pembuatan asam nitrat (HNO3), amonia bereaksi dengan oksigen membentuk nitrogen

monoksida (NO) dan uap air (H2O) dengan bantuan katalis platina (Pt). Gas NO daln keadaan

kontak dengan udara dilarutkan ke air membentuk asam nitrat.

4 NH3 (g) + 5 O2 4 NO (g) + 6 H2 O (l)

2 NO (g) + O2 (g) → 2 NO2 (g)

4 NO (g) + O2 (g) + 2 H2O (l) → 2 HNO3 (l)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 12

Page 13: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

LP 2: PROSES

1. Informasi apa saja yang dapat diambil terkait dengan grafik pengaruh katalis terhadap suatu

reaksi dan reaksi kebalikannya berikut.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 13

Page 14: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Kunci LP 2: PROSES

1. Ketika katalis (zat yang dapat memengaruhi laju reaksi umumnya mempercepat)

ditambahkan, ia menyediakan suatu jalan reaksi baru melalui kompleks teraktivasi yang lebih

rendah energi aktivasinya sebagaimana ditunjukkan oleh garis putus-putus. Dengan

demikian, akan lebih banyak partikel-partikel yang energi aktivasinya (energy minimum

yang dibutuhkan untuk bereaksi) cukup untuk bereaksi.

Format Asesmen Kinerja Proses

No Rincian Tugas Kinerja

Skor

Maksimum

Skor

Asesmen

OlehGuru

1 Menyebutkan pengertian katalis berdasarkan

kinerjanya

30

2 Menyebutkan peranan katalis dalam reaksi 30

3 Mmebedakan energy aktivasi di antara kedua

series grafik

40

Skor Total 100

Banjarmasin, 2013

Guru

( )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 14

Page 15: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

LP 3 : KARAKTER

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa

menggunakan skala seperti yang tertera pada rubrik.

No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Skor Skor Total Keterangan

1 Rasa Ingin Tahu

2 Teliti

3 Mandiri

Banjarmasin, 2013

Pengamat

( )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 15

Page 16: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Standar Kompetensi: Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya

Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm.

SKOR KOMPETENSI KETERAMPILAN BERKARAKTER KARAKTER

3

Siswa secara aktif atunsias dalam mengikuti proses belajar-mengajar melalui penyampaian pendapat sesuai dengan topik pembelajaran yang sedang dibahas dengan baik dan jelas serta mencari informasi-informasi dari sumber-sumber pembelajaran yang lain.

Rasa ingin tahu

2

Siswa secara aktif atunsias dalam mengikuti proses belajar-mengajar melalui penyampaian pendapat dengan baik dan jelas sesuai dengan topik pembelajaran yang sedang dibahas namun tidak mencari informasi-informasi dari sumber-sumber pembelajaran yang lain.

1Siswa pasif/tidak mengikuti proses belajar-mengajar serta tidak mencari sumber pembelajaran lain untuk mendapatkan informasi.

3Siswa mampu menentukan dan memecahkan masalah dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks dengan baik, jelas, dan tepat.

Teliti2Siswa mampu menentukan dan memecahkan beberapa masalah dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks dengan baik, jelas, dan tepat.

1Siswa tidak mampu menentukan dan memecahkan beberapa masalah dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks dengan baik, jelas, dan tepat.

3Siswa secara aktif menyelesaikan atau memecahkan masalah dengan percaya diri tanpa bantuan guru dan teman lainnya.

Mandiri2Siswa secara aktif menyelesaikan atau memecahkan beberapa masalah dengan percaya diri tanpa bantuan guru atau teman lainnya.

1Siswa tidak dapat menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah dengan percaya diri tanpa bantuan guru dan teman lainnya.

3 Penilaian

Merupakan konversi skor total yang diperoleh dari penilaian karakter siswa.

A = 8 – 9 Baik

B = 5 – 7 Cukup

C = 3 – 4 Buruk

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 16

Page 17: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

LP 4: KETERAMPILAN SOSIAL

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu

menggunakan skala seperti yang tertera pada rubrik.

No Rincian Tugas Kinerja (RTK) SkorSkor

TotalKeterangan

1 Komunikatif

2 Berkerja Sama

3 Menjadi pendengar yang baik

Banjarmasin, 2013

Pengamat

( )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 17

Page 18: Rpp Kim Sma Laju Reaksi 6

Standar Kompetensi: Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara

pengukurannya

Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm,

dan reaksi endoterm.

SKOR KOMPETENSI KETERAMPILAN SOSIAL KARAKTER

3

Siswa secara aktif mampu mengemukakan jawaban/solusi

pemecahan masalah menggunakan kata-kata yang sopan

dengan baik, jelas dan tepat.

Komunikatif2

Siswa secara aktif kurang tepat mengemukakan jawaban/solusi

pemecahan masalah menggunakan kata-kata yang sopan

dengan baik, jelas dan tepat.

1

Siswa secara aktif tidak mampu mengemukakan jawaban/solusi

pemecahan masalah menggunakan kata-kata yang sopan

dengan baik, jelas dan tepat.

3Siswa berdiskusi kelompok dengan memberikan seluruh

opini/pendapat secara jelas dan tepat terhadap suatu masalah.

Bekerja Sama2Siswa berdiskusi kelompok dan tidak menyampaikan

opini/pendapat terhadap suatu masalah.

1Siswa pasif/tidak berdiskusi kelompok dan tidak menyampaikan

opini/pendapat terhadap suatu masalah.

3Siswa menghargai setiap pendapat teman dengan menjadi

pendengar yang baik selama diskusi kelompok.

Menjadi

pendengar

yang baik

2Siswa menghargai beberapa pendapat teman dengan diam

selama kegiatan diskusi kelompok.

1

Siswa tidak menghargai beberapa pendapat teman dengan

membuat ramai sendiri, dan mengganggu teman lainnya selama

kegiatan diskusi kelompok..

3 Penilaian

Merupakan konversi skor total yang diperoleh dari penilaian karakter siswa.

A = 8 – 9 Baik

B = 5 – 7 Cukup

C = 3 – 4 Buruk

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Kimia): Laju Reaksi 18