66
SMK NEGERI 3 KUNINGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) F-IK-KUR-03-02 Jalan Raya Cirendang-Cigugur RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XII / 5 Pertemuan Ke : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Memahami Konsep Kesetimbangan Reaksi Kompetensi Dasar : Menguasai reaksi kesetimbangan Indikator : Pengelompokkan reaksi kimia menjadi reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan Kesetimbangan kimia sebagai kodisi yang dicapai laju reaksi dalam 2 arah berlawanan adalah sama. I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari kompetensi ini diharapkan peserta didik a. dapat memahami perbedaan reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbangan b. dapat memahami pengertian kesetimbangan dinamis II. Materi Ajar : a. Reaksi kesetimbangan Pada bab laju reaksi dijelaskan misal reaksi minyak + O 2 → CO 2 + H 2 O + kalor reaksi ini berjalan satu arah yaitu ke kanan dan merupakan reaksi berkesudahan, artinya hasil reaksi yang berupa CO 2 dan H 2 O tidak dapat berubah menjadi minyak lagi seperti :

Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 5Pertemuan Ke : 1Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi : Memahami Konsep Kesetimbangan Reaksi Kompetensi Dasar : Menguasai reaksi kesetimbangan Indikator : Pengelompokkan reaksi kimia menjadi reaksi

berkesudahan dan reaksi kesetimbangan Kesetimbangan kimia sebagai kodisi yang dicapai laju reaksi dalam 2 arah berlawanan adalah sama.

I. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kompetensi ini diharapkan peserta didika. dapat memahami perbedaan reaksi berkesudahan dan reaksi kesetimbanganb. dapat memahami pengertian kesetimbangan dinamis

II. Materi Ajar :a. Reaksi kesetimbangan

Pada bab laju reaksi dijelaskan misal reaksi

minyak + O2 → CO2 + H2O + kalor

reaksi ini berjalan satu arah yaitu ke kanan dan merupakan reaksi berkesudahan, artinya hasil reaksi yang berupa CO2 dan H2O tidak dapat berubah menjadi minyak lagi seperti :

CO2 + H2O + kalor → minyak + O2

Reaksi yang berlangsung satu arah dan tidak dapat balik menghasilkan zat pereaksi semula disebut dengan reaksi irreversible.Sekarang kita perhatikan reaksi pembuatan amonia dari gas nitrogen dan hidrogen dalam ruang yang tertutup :

N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)

Ternyata sebagian gas NH3 yang terbentuk akan bereaksi atau terurai lagi dengan meng-hasilkan gas nitrogen dan hidrogen :

2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g)

Suatu reaksi dimana zat hasil reaksi dapat bereaksi atau terurai kembali membentuk zat-zat pereaksi disebut reaksi revelsibel atau reaksi dapat balik.

Page 2: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Suatu reaksi kesetimbangan ditulis dengan menggunakan dua anak panah berlawanan arah. Reaksi ke kanan disebut reaksi maju, dan ke kiri disebut reaksi balik.

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, konsentrasi pereaksi berkurang, dan konsentrasi hasil reaksi bertambah. Setelah beberapa saat jumlah konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi menjadi tetap. Pada saat seperti ini reaksi mencapai kesetimbangan

b. Reaksi kesetimbangan dinamisPada reaksi

N2O4 2NO2

Tak berwarna merah-coklat

Pada keadaan setimbang, jumlah molekul NO2 dan N2O4 tetap atau tidak mengalami perubahan. Oleh karena itu ketika keadaan kesetimbangan tercapai tidak terjadi peruba-han sifat makroskopis zat. Akan tetapi reaksi penguraian dan pembentukan N2O4 tetap berlangsung secara terus menerus tidak kunjung berhenti. Jadi, pada keadaan kesetimbangan dinamis, sekalipun secara makroskopis tidak terjadi perubahan, tetapi secara mikroskopis tetap terjadi perubahan yang terus menerus.

c. Kesetimbangan homogen dan heterogenBerdasar wujud zat yang terlibat dalam suatu reaksi kesetimbangan, maka suatu reaksi kesetimbangan dikelompokkan menjadi dua, yaitu kesetimbangan homogen dan kesetim-bangan heterogen.

1. Kesetimbangan homogen

Kesetimbangan homogen adalah suatu reaksi kesetimbangan dimana semua yang berada dalam kesetimbangan (pereaksi dan hasil reaksi) memiliki fase yang sama. Contoh, jika zat-zat dalam fase gas, maka semua dalam fase gas.

Contoh kesetimbangan homogen :Sistem gas :

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

2CO(g) + O2(g) 2CO2(g)

Sistem larutan :CH3COOH(aq) CH3COO-

(aq) + H+(aq)

Fe+3 (aq) + SCN- (aq) Fe(SCN)+2 (aq)

2. Kesetimbangan homogen

Kesetimbangan heterogen adalah suatu reaksi kesetimbangan dengan wujud zat yang ada dalam sistem tidak sama. Dalam satu reaksi ada yang berwujud padat, cair, dan gas.

Page 3: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Contoh : C2H6O(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(g)

2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g)

1. Reaksi terjadi pada ruang yang tertutup pada suhu dan tekanan tetap.2. Reaksi berjalan dua arah yang berlawan-an dengan laju reaksi ke kanan = ke kiri3. Secara makroskopis reaksi tampak berhenti dan secara mikroskopis reaksi

berlangsung secara terus menerus.4. Konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi akan selalu ada (tidak habis)

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan pertama ( 1 )

A. Kegiatan Awal :a. Salamb. Absensic. Apresepsi

B. Kegiatan Inti :a. Melakukan studi pustaka mengenai pengertian reaksi berkesudahan dan reaksi

kesetimbanganb. Menjelaskan pengertian kesetimbangan dinamis

C. Kegiatan Akhir :a) Kesimpulanb) Testc) Doa

V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Spidol / kapur tulisb. Infocus c. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA penerbit Gravindo kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional

Page 4: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1.

2.

Apa yang dimaksud reaksi

berkesudahan dan reaksi

kesetimbangan ?

Jelaskan apa yang dimaksud

dengan kesetimbangan dinamis,

dan tuliskan ciri-cirinya !

Reaksi berkesudahan adalah reaksi dimana produk yang dihasilkan tidak dapat dikembalikan sebagai reaktan, reaksi berlangsung pada pembentukan pruduk sajaReakdi kesetimbangan adalah reaksi dimana produk yang dihasilkan dapat dikembalikan menjadi reaktan, reaksi berlangsung dalam dua arah yang berlawanan.

Kesetimbangan dinamis adalah reaksi kesetimbangan dimana laju reaksi pada pembentukan produk sama dengan laju pembentukan reaktan dan reaksi berlangsung terus menerus dalam dua arah yang berlawanan.

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010. Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh. Nuh Rosid, M.Pd Cicih sukaesih S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 5: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 5Pertemuan Ke : 2 dan 3Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi : Memahami Konsep Kesetimbangan Reaksi Kompetensi Dasar : Menguasai faktor – faktor yang mempengaruhi

pergeseran kesetimbanganIndikator : Terjadinya perubahan atau pergeseran

ketimbangan akibat adanya aksi pada reaksi Kesetimbangan ( azas Le Chatelier) Pengaruh faktor perubahan konsentrasi, volume,

tekanan dan suhu terhadap pergeseran kesetimbangan.Pengaruh perubahan suhu terhadap nilai tetapan kesetimbangan.

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari kompetensi ini diharapakan peserta didik

a. dapat memahami pengaruh bebagai faktor terhadap kesetimbangan reaksi berdasarkan asas Le Chatelierb. dapat memehami pengaruh perubahan suhu terhadap tetapan kesetimbangan

II. Materi Ajar :Proses terjadinya pergeseran kesetimbangan dikemukakan oleh Le Chatelier. Dengan menggunakan azas Le Chatelier kita dapat memperkirakan arah pergeseran kesetim-bangan. Jika pada sistem kesetimbangan diberikan aksi atau perlakuan, maka sistem akan berubah sedemikian rupa hingga pengaruh aksi tadi diupayakan sekecil mungkin ada pengaruh dari luar sistem. Henry Le Chatelier merumuskan hubungan antara reaksi kesetimbangan terhadap aksi (perlakuan yang diberikan). Jika sistem kesetimbangan dikenai suatu aksi atau perubahan maka sistem akan melakukan pergeseran untuk melawan aksi tersebut.

Faktor – faktor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi :- perubahan konsentrasi, - perubahan volume, - perubahan tekanan, - perubahan temperatur, - katalisator.

Perubahan suhu terhadap kesetimbangan

Page 6: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan ke dua ( 2 ) dan Pertemuan ke tiga ( 3 )

A. Kegiatan Awal :a. Salam di lanjutkan dengan berdo’ab. Absensi dan mengisi agenda kelasc. Apresepsi

B. Kegiatan Inti :a. Melakukan studi pustaka mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi

kesetimbangan reaksib. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap tetapan kesetimbangan

C. Kegiatan Akhir :a. Kesimpulanb. Testc. Doa

2. Pertemuan ke dua ( 3) lanjutanA. Kegiatan Awal :

a. salam di lanjutkan dengan berdo’ab. Absensi dan mengisi agenda kelasc. Apresepsi

B. Kegiatan Inti :a. studi pustaka mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

reaksib. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap tetapan kesetimbangan

C. Kegiatan Akhir :a. Kesimpulanb. Testc. Doa

V. Alat dan Sumber Belajar :A. Alat/Bahan.

a. Spidol / kapur tulisb. Infocus c. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

Page 7: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1.

2

3

Sebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran

kesetimbangan !

Apa yang dimaksud dengan azas Le

chatelier ?

Pada reaksi kesetimbangan berikut ini

N2(g) +3H2(g) 2 NH3(g) H = -92 kj

Kearah mana kesetimbangan ini akan

bergeser , bila..

a. konsentrasi H2 di kurangi

b. Tekanan diperbesar

c. suhu dinaikan

d. Ditambah katalis

1) faktor-faktornya

- perubahan konsentrasi

- perubahan suhu

- perubahan tekanan

- perubahan volume

2) Azas Le Chatelier berbunyi jika suatu system berada dalam

kesetimbangan di berikan suatu aksi yang dapat mengganggu system kesetimbangan, maka system akan mengadakan reaksi dengan menggeser letak kesetimbangan kearah reaksi yang dapat mengurangi atau memperkecil gangguan tadi.

3) a. kearah kiri b. kearah kanan c. kearah endoterm /kekiri d. tidak mempengaruhi kesetimbangan / tetap.

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010. Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh. Nuh Rosid, M.Pd Cicih sukaesih S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 8: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 5Pertemuan Ke : 4Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi : Memahami Konsep Kesetimbangan Reaksi Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi

dan hasil reaksi dari reaksi kesetimbangan Indikator : Pengertian tetapan kesetimbangan (Kc)

Derajat disosiasi.

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari kompetensi ini diharapakan peserta didik

a. dapat memahami pengertian tetapan kesetimbangan Kc dan derajat disosiasi.b. dapat memahami perhitungan pereaksi dan produk dalam suatu kesetimbangan dan

dan perhitungan derajat disosiasi.

II. Materi Ajar :a. Tetepan kesetimbangan (K)

Suatu reaksi mencapai keadaan setimbang jika 1 = 2, maka :

1 = 2,

k1.[A]X.[B]Y = k2.[C]P.[D]S

yx

sp

yx

sp

]B.[]A[

]D.[]C[K

]B.[]A[

]D.[]C[

k

k

2

1

Atas dasar hubungan yang menghasilkan harga yang tetapdiatas , maka pada tahun 1866 Cato Maximilian Guldberg seorang kimiawan Norwegia dasn Peter Wage menyimpulkan bahwa :

K = tetapan kesetimbangan[A] = konsentrasi A saat setimbang[B] = konsentrasi B saat setimbang[C] = konsentrasi C saat setimbang[D] = konsentrasi D saat setimbang

Dalam setiap sistem kesetimbangan pada suhu tertentu, apabila hasil kali produk dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi , setelah masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksi masing-masing , akan merupakan suatu tetapan.

Page 9: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Pernyataan ini kemudian dikenal sebagai Hukum kesetimbangan kimia dan harga perbandingannya diisebut tetapan kesetimbangan.dengan simbol K / KcDalam perhitungan tetapan kesetimbangan, ada dua ketentuan : 1. Jika reaksi kesetimbangan homogen maka dalam penentuan persamaan Kesetim-

bangan dan harga tetapan kesetimbangan K,yang diperhitungkan seluruh molekul.

Contoh soal 1.Tentukan persamaan tetapan kesetimbangan dari reaksi :

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)

Jawab :

Contoh soal 2.

Diketahui tetapan kesetimbangan K= tuliskan reaksi kesetimbangannya!

Jawab :H2(g) + I2(g) 2HI(g)

2. Jika reaksi kesetimbangan heterogen maka dalam penentuan persamaan kese- timbangan dan harga tetapan kesetimbangan K, yang diperhitungkan yang berfase

gas saja.Contoh :Tentukan persamaan tetapan kesetimbangan dari reaksi

CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)

Jawab.

Tetapan kesetimbangan yang telah dibahas di atas merupakan tetapan kesetimbangan konsentrasi yang biasa ditulis Kc, karena dalam sistem kesetimbangan, data yang digunakan adalah data konsentrasi larutan (molaritas).Dalam penentuan harga Kc ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :

- konsentrasi pereaksi = konsentrasi mula-mula dikurangi konsentrasi yang terurai , - konsentrasi produk = konsentrasi zat yang terbentuk dari zat yang terurai.- konsentrasi yang bereaksi dinyatakan dalam molaritas, dan - konsentrasi zat yang dihitung adalah konsentrasi saat tercapai kesetimbanganContoh :1 mol HI dalam wadah 1 liter terjadi reaksi : 2HI(g) H2(g) + I2(g) Jika dalam

kesetimbangan terdapat 0,02 mol H2 tentukan harga tetapan kesetimbangan!

Jawab : : 2HI(g) H2(g) + I2(g)

semula : 0,1 - -

reaksi : 0,04 ← 0,02 → 0,02

setimbang : 0,06 0,02 0,02

Page 10: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

b. Derajat DisosiasiDerajat disosiasi adalah perbandingan antara jumlah mol zat yang terurai terhadap

jumlah mol zat mula-mula, dengan lambang (alfa)

Mol zat terurai = x mol zat mula-mula

Contoh soal 1 : 0,1 mol HI dimasukkan dalam wadah 1 liter dan dibiarkan terurai : 2HI H2 + I2

Jika I2 terbentuk 0,02 mol, berapakah derajad disosiasi ! Jawab :

: 2HI H2 + I2

Semula : 0,1 - - reaksi : 0,04 0,02 setimbang : 0,06

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan ke empat ( 4 )

A. Kegiatan Awal :a. Salamb. Absensic. Apresepsi

B. Kegiatan Inti :

a. Melakukan studi pustaka dan menentukan mengenai harga tetapan kesetim- bangan (Kc) dan (Kp)

C. Kegiatan Akhir :

a. Kesimpulanb. Testc. Doa

V. Alat dan Sumber Belajar :A. Alat/Bahan.

a. Spidol / kapur tulisb. Infocus

Page 11: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

c. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010. Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh. Nuh Rosid, M.Pd Cicih sukaesih S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP 19740422 200604 2 015

Page 12: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 5Pertemuan Ke : 5Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi : Memahami Konsep Kesetimbangan Reaksi Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi

dan hasil reaksi dari reaksi kesetimbangan Indikator : Pengertian tetapan kesetimbangan parsial (Kp).

Konversi Kc menjadi Kp berdasarkan persamaan gas ideal .

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari kompetensi ini diharapakan peserta didik

a. dapat memahami pengertian tetapan kesetimbangan parsial ( Kp )b. dapat memahami hubungan antara Kc dan Kp

II. Materi Ajar :a. Tetapan Kesetimbangan Parsial (Kp)

Tetapan kesetimbangan yang telah dibahas di atas merupakan tetapan kesetimbangan konsentrasi yang biasa ditulis Kc, tetapan kesetimbangan untuk sistem yang berupa gas juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas, tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial disebut tetepan kesetimbangan tekanan parsial dan dinyatakan dengan Kp.

Misal : H2(g) + I2(g) 2HI(g)

= tekanan parsial HI

= tekanan parsial I2

= tekanan parsial H2

Page 13: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Contoh soal 1. Lantanum oksalat terurai menurut reaksi : La2(C2O4)3(s) La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g)

Jika tekanan total 0,2 atm, tentukan Kp!

Jawab :

La2(C2O4)2(s) La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g)

Yang diperhitungkan yang gas saja :

CO2 = 3 mol (koefnya = 3) CO = 3 mol P total = 0,2

b. Hubungan antara Kp dan KcTekanan parsial gas berbanding dengan konsentrasinya. Hubungan tekanan dan konsentrasi gas dapat dilihat dari persamaan gas ideal.

PV = n RT P = RT = konsentrasi gas = c P = c RT

Dan yang akhirnya diperoleh hubungan antara Kp dengan Kc :

R = tetapan gas = 0,082 L.atm/mol K, T = suhu (kelvin) ∆n = koef. gas kanan dikurangi kiriJika koefisien gas kiri = kanan, Kp = Kc

Contoh : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

Jika pada suhu 1000oK, reaksi ini memiliki harga Kc = 25, hitunglah harga Kp ?Diketahui :R = o,o82 T = 1000 o K Kc = 25 dan

Page 14: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan ke empat ( 5 )

A. Kegiatan Awal :a. Salamb. Absensic. Apresepsi

B. Kegiatan Inti :

a. Menjelaskan penentuan harga tetapan kesetimbangan (Kc) dan Kp

C. Kegiatan Akhir :

a. Kesimpulanb. Testc. Doa

V. Alat dan Sumber Belajar :A. Alat/Bahan.

a. Spidol / kapur tulisb. Infocus c. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XII ” Yuliadi ”, 2004

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1. Pada suhu tertentu terdapat reaksi

kesetimbangan :

2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)

Jika pada keadaan setimbang terdapat

0,04 M gas SO3, 0,02 M gas SO2 dan

SO2 2 O2 Kc = SO2 2

0,02 2 0,01Kc = (0,04)2

Page 15: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

2.

3

0,01 M gas O2. tentukan harga Kc !

Berikan masing-masing 3 contoh

reaksi kesetimbangan homogen dan

heterogen !

Kese

Kesetimbangan

2NOCl(g) 2NO(g) + Cl2(g)

Harga Kc = 3,75.10-6, pada suhu 796oC

Hitunglah harga Kp reaksi tersebut

Kc = 0,25

Reaksi homogen :2N2(g) + H2(g) 2NH3(g)

CH3CO2H(l) + C2H5OH(l)

CH3CO2H5(l) + H2O(l)

Fe3+ (aq) + SCN- (aq) Fe(SCN)2+(aq)

Reaksi heterogen :

C(s) + O2(g) CO2(g)

C(s) + S2(g) CS2(g)

CuSO4..H2O(s) CuSO4(s) + 5H2O(g)

Jawab :Diketahui :Kc = 3,75.10-6 R = 0,082 T = 796 o C = 273 + 796 = 1006oK

n = 3 – 2 = 1

Kp = Kc [RT] n = Kp = 3,75.10-6 . [0.082 x 1006]1

Kp = 3,09345. 10-4

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010. Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh. Nuh Rosid, M.Pd Cicih sukaesih S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP 19740422 200604 2 015

Page 16: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

1. Pertemuan 6A. Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep kesetimbangan kimia.

Tahapan Kegiatan Kegiatan

Kegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi kesetimbangan kimia

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

2. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Lembar Soal ulangan

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

3. Penilaian/Alat Evaluasi :1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda

Pilihlah jawaban yang anggap kamu benar dan tepat

1. Reaksi di bawah ini yang bukan merupakan reaksi setimbang homogen adalah ….a. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) b. N2O4(g) 2NO2(g) c. PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)

d.CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) e. KOH(aq) + HCl(aq) KCl(aq) + H2O(l)

2. Harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2C(s) + O2(g) 2CO(g)) adalah ....

a. b. c. d. e.

3. Jika tetapan kesetimbangan dirumuskan Kc = maka persamaan reaksi ialah ....a. A(g) + 2B(g) C(g) + D(g) d. A(g) + B2(g) C(g) + D(g)

b. C(g) + D(g) A(g) + 2B(g) e. C(g) + D(g) A(g) + B2(g)

c. 2C(g) + 2D(g) 2A(g) + 4B(g)

Page 17: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

4. Pada reaksi : 2C(s) + O2(g) 2CO(g), jika konsentrasi CO diperbesar, maka ….

a. kesetimbangan bergeser ke arah kanan c. kesetimbangan bergeser kearah CO b. konsentrasi CO bertambah d. konsentrasi O2 bertambah e. tetap

5. Pada kesetimbangan : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ditambah 1 mol gas NH3 maka ....

a. kesetimbangan bergeser ke kiri d. kesetimbangan bergeser ke kanan b. kesetimbangan tetap e. tekanan kesetimbangan turun c. suhu kesetimbangan turun

6. Pada reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

jika volume diperkecil, maka ….a. reaksi akan terhenti c. konsentrasi NH3 berkurang e. konsentrasi NH3 bertambahb. konsentrasi NH3 tetap d. konsentrasi N2, H2, NH3 tetap

7. Kesetimbangan akan bergeser kearah kanan jika tekanan diperbesar terdapat pada ....a. HI(g) ½H2(g) + ½I2(g) d. N2O4(g) 2NO2(g)

b. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) e. 2CO(g) + O2(g) 2CO2(g)

c. S(s) + O2(g) SO2(g)

8. Reaksi kesetimbangan berikut yang bergeser ke kiri jika suhu diturunkan ialah ....a. 2NH3 N2 + 3H2 ∆H= +92kJ d. 4NH3 +5O2 4NO + 6H2 ∆H= –90kJ

b. 2SO2 + O2 2SO3 ∆H= –94 kJ e. CaCO3 CaO + CO2 ∆H= –78kJ

c. CH4 + H2O CO + 3H2 ∆H= –206kJ

9. Reaksi kesetimbangan : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g); ∆H = –92 kJ. Konsentrasi NH3 akan

bertambah jika ….a. suhu diturunkan b. tekanan dikurangi c. tekanan diperbesar d. suhu diturunkan e. volum diperbesar

10. Agar dihasilkan hasil yang optimum dalam membuat gas SO3 menurut reaksi : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)); ∆H = –94 kJ,maka ....

a. menggunakan katalis, suhu rendah c. suhu dinaikkan dengan tekanan tinggi b. suhu rendah dan tekanan rendah e. suhu rendah dan tekanan tinggi c. volume besar dan suhu tinggi

11. Kesetimbangan berikut ini yang tidak terpe-ngaruh oleh perubahan tekanan adalah ….a. N2(g) + O2(g) 2NO(g) c. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

b. N2O4(g) 2NO2(g) e. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

c. CO(g) + 2H2(g) CH3OH(g)

12. 1 mol gas A dan 1 mol gas B dimasukkan dalam ruang tertutup bervolum 1 liter dan terjadi reaksi : 2A(g) + 3B(g) D(g). Setelah setimbang terdapat ¼ mol gas B. Tetapan

reaksi kesetimbangan, K adalah ....a. 16 b. 32 c. 64 d. 72 e. 80

13. 4 mol A2B3 dimasukkan dalam wadah 1 liter terurai dengan reaksi : A2B3(g) 2A(g) +

3B(g). Jika dalam keadaan setimbang terdapat 3 mol B, maka harga tetapan kesetimbangan, Kc adalah ….a. 72 b. 36 c. 27 d. 18 e. 9

Page 18: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

14. Tetapan kesetimbangan reaksi : 2HI(g) H2(g) + I2(g) adalah ¼. Dari ½ mol HI dalam

volum 1 liter, akan dihasilkan H2 sebanyak .

a. mol b. mol c. mol d. mol e. mol15. Pada reaksi kesetimbangan : 4NH4(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(g), hubungan Kc dan

Kp adalah ....a. Kp = Kc.(RT)4 b. Kp = Kc.(RT)3 c. Kp = Kp.(RT)2 d. Kp = Kc.(RT)––2 e. Kp = Kc.(RT)––1

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010. Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh. Nuh Rosid, M.Pd Cicih sukaesih S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP 19740422 2006042015

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 6 (Genap)Pertemuan Ke : 1Alokasi Waktu : 2 x 40 menitStandar Kompetensi : Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan

polimerKompetensi Dasar : Menjelaskan kegunaan polimer Indikator : Mendefinisi polimer sebagai struktur yang panjang

dan rumit mendeskripsikan dengan benarMemanfatkan polimer dan mengidentifikasi sesuai dengan penggunaan sehari – hari di lingkungan

I. Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

Menjelaskan pengertian dari polimer

Memberikan contoh – contoh dari polimer

Menjelaskan beberapa kegunaan dari polimer dalam kehidupan sehari - hari

II. Materi Ajar : Pengertian polimer

Ialah molekul – molekul besar yang terdiri atas monomer – monomer.

Page 19: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Contoh polimer : protein, karet alam, plastik, PVC, teflon, selulosa.

Kegunaan polimer

1. Bahan makanan ( karbohidrat, protein, lemak)

2. Bahan baku pembukus makanan dan minuman( PET, Polistirena)

3. Bahan baku testil (Wol, Nilon, kapas)

4. Bahan baku pipa (paralon)

5. Membuat ban kendaraan (karet sistentik)

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Pertemuan pertama ( 1 )

Tahapan Kegiatan Durasi waktu

Kegiatan awal Salam, Doa, Absensi Appersepsi : Apakah polimer itu ? Motivasi : Hampir setiap hari manusia menggunakan

pakaian dan plastik, bahkan berbagai bahan makanan yang sebenarnya terdiri atas molekul – molekul besar yaitu polimer

10 menit

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang

polimer Mendiskusikan polimer dan contohnya. Melakukan tanya jawab tentang :

- Kegunaan polimer dalam kehidupan sehari - hari

75 menit

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan. Penugasan

5 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Spidol / kapur tulisb. Infocusc. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.

Page 20: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004c. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essa

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1.

2.

Tuliskan 5 contoh polimer !

Apakah monomer ! beri contoh

protein, karet alam, plastik,

PVC, teflon, selulosa

unit molekul – molekul kecil.

Contoh protein monomernya

asam amino, glukosa,

etena, isoprena dsb.

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 21: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 6 ( Genap )Pertemuan Ke : 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menitStandar Kompetensi : Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimerKompetensi Dasar : Mengklasifikasi polimer polimerIndikator : Mengelompokan polimer berdasarkan pembentukanya,

senyawa pembentuknya, bahan penyusunnya, struktur, fungsi dan penguraianya dideskripsikan dengan benar.

Membedakan polimer termoset dan termoplas dideskripsikan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

Mengelompokan polimer

Menjelaskan pengertian polimer termoset dan termoplas

II. Materi Ajar :Polimer diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok antara lain atas dasar jenis mono-mer asal, sifat termal, dan reaksi pembentu-kannya.Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer buatan. Polimer buatan adalah -- polimer yang dibuat di pabrik, dan polimer alam adalah polimer yang ada di alam dan tidak dibuat secara sintetik.

Page 22: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

- Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, seperti amilum, selulosa, kapas, karet, wol, dan sutra.

Polimer Monomer Reaksi Sumber

ProteinAsam amino

KondensasiDaging, telur, kacang

Amilum Glukosa KondensasiBeras, gandum

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu/seratKaret alam

Isoprena AdisiGetah karet

Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas homopolimer dan

kopolimer

i. HomopolimerHomopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer, dengan struktur polimer: ~M–M–M–M~Homopolimer terbentuk dari sejenis monomer. Contoh homopolimer adalah politena, poli propilena, PVC, polistirena, teflon, poliisoprena (karet alam), amilum.

ii. Kopolimer Kopolimer merupakan polimer yang tersu-sun dari dua jenis atau lebih monomer. Contoh : Dakron

Terhadap sifat tahan panasnya, polimer dapat dikelompokkan menjadi polimer yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang

i. Termoplast (meliat panas) adalah polimer yang melunak jika dipanaskan, dan dapat didaur ulang. Contoh : PVC, polipropilena, PE.Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolah kembali karena setiap kali dipanaskan, bahan-bahan tersebut dapat dituangkan ke dalam cetakan yang berbeda untuk membuat produk plastik yang baru.

ii.Termoseting adalah polimer yang mengeras jika dipanaskan, tidak dapat didaur ulang. Contoh : bakelit (plastik yang digunakan pada peralatan listrik).Plastik-plastik termosetting biasanya bersifat keras karena mereka memiliki ikatan-ikatan silang. Plastik termoset menjadi lebih keras ketika dipanaskan karena panas menyebab-kan ikatan-ikatan silang lebih mudah terbentuk.

Perbedaan sifat plastik termoplas dan plastik termoset

Plastik termoplas Plastik termoset

Mudah diregangkan

Keras dan rigid

Fleksibel Tidak fleksibel

Melunak jika dipanaskan

Mengeras jika dipanaskan

Page 23: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Plastik termoplas Plastik termoset

Titik leleh rendahTidak meleleh jika dipanaskan

Dapat dibentuk ulang

Tak dapat dibentuk ulang

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawabd. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan kedua ( 2 )

Tahapan Kegiatan Durasi waktu

Kegiatan awal Salam, Doa, Absensi Appersepsi : Apakah polimer itu ? Motivasi : Hampir setiap hari manusia menggunakan

pakaian dan plastik, bahkan berbagai bahan makanan yang sebenarnya terdiri atas molekul – molekul besar yaitu polimer

10 menit

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang

polimer Mendiskusikan klasifikasi polimer dan contohnya.

75 menit

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan. Latihan soal

5 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Spidol / kapur tulisb. Infocusc. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.1. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 20062. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 20043. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.

Page 24: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa

2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

No. Soal Uraian Soal Kunci Jawaban

1.

2.

3.

Apakah Perbedaan sifat plastik termoplas dan plastic termoset !

Sebutkan klasifikasi polimer !

Apakah yang dimaksud dengan homopolimer dan kopopolimer, berikan masing – masing contohnya!

Perbedaan sifat plastik termoplas dan plastik termoset

Plastik termoplas Plastik termoset

Mudah diregangkan

Keras dan rigid

Fleksibel Tidak fleksibel

Melunak jika dipanaskan

Mengeras jika dipanaskan

Titik leleh rendahTidak meleleh jika dipanaskan

Dapat dibentuk ulang

Tak dapat dibentuk ulang

Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer buatan. Polimer buatan adalah -- polimer yang dibuat di pabrik, dan polimer alam adalah polimer yang ada di alam dan tidak dibuat secara sintetik.

i. HomopolimerHomopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer, dengan struktur polimer: ~M–M–M–M~Homopolimer terbentuk dari sejenis monomer. Contoh homopolimer adalah politena, poli propilena, PVC, polistirena, teflon, poliisoprena (karet alam), amilum.

ii. KopolimerKopolimer merupakan polimer yang tersu-sun dari dua jenis atau lebih monomer.Contoh : Dakron

Page 25: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 197404222006042015

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 6 (Genap)Pertemuan Ke : 3 Alokasi Waktu : 2 x 40 menitStandar Kompetensi : Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimerKompetensi Dasar : Mengklasifikasi polimer polimerIndikator : Reaksi Polimerisasi

I. Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

Memahami Reaksi Polimerisasi

II. Materi Ajar :Reaksi pembentukan polimer dinamakan dengan polimerisasi. Polimerisasi merupakan suatu jenis reaksi kimia dimana monomer-monomer bereaksi untuk membentuk rantai yang besar, dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu reaksi adisi dan reaksi konden-sasi.Polimerisasi adisi adalah perikatan langsung antar monomer berdasarkan reaksi adisi. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang memiliki ikatan rangkap (alkena atau vinil). Prosesnya : salah satu ikatan dalam ikatan rangkap putus kemudian putusan ikatan–putusan ikatan antar monomer ini akan bergabung :

monomer ikatannya putus

Cl | CH2 = CH

Cl | –CH2–CH–

Page 26: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Reaksi polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berikatan dengan melepas molekul kecil, seperti air atau metanol. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujung rantainya.

+ asam amino asam amino

+

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawabd. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan ketiga (3 )

Tahapan Kegiatan Durasi waktu

Kegiatan awal Salam, Doa, Absensi Appersepsi : Apakah polimer itu ? Motivasi : Hampir setiap hari manusia menggunakan

pakaian dan plastik, bahkan berbagai bahan makanan yang sebenarnya terdiri atas molekul – molekul besar yaitu polimer

10 menit

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang

polimerisasi Mendiskusikan reaksi polimerisasi.

65 menit

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan. Latihan soal

5 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Spidol / kapur tulisb. Infocus

Page 27: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

c. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi

Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ”

Yuliadi ”, 2004c. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan

lainnya.

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1. Jelaskan termasuk reaksi polimerisasi jenis apa dan termasuk jenis polimer alam atau sintetik) dari monomer/polimer berikut :

a. Polivinilklorida (PVC)b. Vinilasetat (Permen karet)c. Amilum (Kanji)d. Nilone. CF2=CF2 (Teflon)f. NH2CH(CH3)COOH (asam amino)g. CH2=CH2, PEh. Isoprenai. Dakro

Jawab a. Adisi b.. Kondensasi c. Adisi d. Kondensasi e. Adisi f. kondensasi g. Adisi h. Adisi i. kondernsasi

Mengetahui : Kuningan, 1Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Page 28: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih,S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 197404222006042015

Page 29: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 6 (Genap)Pertemuan Ke : 4Alokasi Waktu : 2 x 40 menitStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejatiKompetensi Dasar : Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejatiIndikator : Memahami system koloid

Perbedaan antara koloid, suspensi dan larutan sejati

I. Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

Memahami sistem koloid

Perbedaan antara koloid, suspensi dan larutan sejati

II. Materi Ajar :Pengertian Koloid atau sistem dispersi adalah bercampurnya zat terlarut ( sistem terdis- persi ) dengan pelarut ( dpspergent ) menjadi bagian – bagian kecil, yang membentuk suatu larutan.Berdasarkan ukuran partikel zat terdispersi ( terlarut) di bagi menjadi :

1. Larutan sejati2. Sistem koloid3. Suspensi

Tabel. perbedaan antara larutan sejati, Sistem koloid dan SuspensiNo Larutan Sejati Sistem Koloid Suspensi1

234

5678

Diameter partikel < 10-7 cm / < 10 ASatu faseJernihHomogen

Tidak dapat disaringTidak mengendapStabilAmikron

Diameter partikel <10-7 – 10-5cm / 10 A – 10.000 ADua faseAgak keruhAntara Homogen dan heterogenTidak dapat disaringSukar mengendapRealatif StabilSub mikron

Diameter partikel > 10-5

cm / < 10.000 ADua faseKeruhHeterogen

Dapat disaringMengendapTidak Stabilmikron

Page 30: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawabd. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan keempat ( 4 )

Tahapan Kegiatan Durasi waktu

Kegiatan awal Salam, Doa, Absensi Appersepsi : Apakah Sistem koloid itu ? Motivasi : Sistem koloid banyak di gunakan dalam

kehidupan sehari - hari

10 menit

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang

polimerisasi Mendiskusikan Pengelompokan dan perbedaan sistem

koloid, larutan sejati dan suspensi.

75 menit

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan. Latihan soal

5 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Spidol / kapur tulisb. Infocusc. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004c. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.

Page 31: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1.

2.

Apakah yang system koloid, berikan contoh !

Sebukan perbedaan sistem kolod, sispensi dan larutan sejati !

Koloid atau sistem dispersi adalah bercampurnya zat terlarut ( sistem terdispersi ) dengan pelarut ( dispergent ) menjadi bagian – bagian kecil, yang membentuk suatu larutan.Contoh : agar –agar, tanah liat,

kabut, spary serangga

( jawaban pada materi ajar )

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 32: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 6 ( Genap )Pertemuan Ke : 5Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejatiKompetensi Dasar : Membedakan macam dan sifat koloidIndikator : Pengelompokan Sistem koloid dan sifat koloid

Pembuatan Sistem koloid

I. Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

Mengelompokan sistem koloid

Memahami Pembuatan system koloid

II. Materi Ajar :Berdasarkan Fase atau jenis fase terdispersi dan medium pendispersi (dispergen)

koloid di bagi menjadi beberapa jenis :

Jenis Koloid Fase Terdispersi Medium Pendispersi

Contoh

- Sol Cair

- Sol Padat

- Aerosol

- Aerosol padat- Emulsi

- Emulsi Padat

- Busa- Busa Padat

Padat

Padat

Cair

PadatCair

Cair

GasPadat

Cair

Padat

Gas

GasCair

Padat

CairGas

Pasta gigi, suspensi tanah liat, agar – agar, gelatin, cat kayu, dan sol emasCampuran logam, gelas berwarnaSpray serangga, kabut, dan awanAsap dan DebuSusu, Kecap, Lotion, mayones dan es krimMargarin, keju dan mutiaraBusa SabunBatu Apung

Bentuk koloid yang lain antara lain :1. Liofob ialah sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas yang kecil atau menolak

medium pendispersinya.Contoh : Pencampuran perak nitrat dan kalium iodida dalam air

Page 33: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

2. Liofil ialah sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas yang besar atau menarik medium pendispersinya.Contoh : Protein, kanji, dan karet alam

Pembuatan sistem koloid antara lain1. Sistem koloid kondensasi ialah pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel –

partikel larutan sejati menjadi partikel – partikel koloid. Cara kimia : hidrolisis, redoks dan reaksi pengenceranCara fisika : menurunkan kelarutan zat terlarut

2. Sistem Koloid Dispersi ialah pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel – partikel kasar menjadi partikel – partikel koloid. Cara mekanik, busur bredig, peptisasi

Sifat – sifat koloid antara lain :1. Berhubungan dengan optic

a. Efek Tyndall ialah terjadi bekas cahaya yang disebabkan oleh hamburan cahaya yang mengenai partikel – partikel koloid

b. Gerak Brown ialah gerak partikel yang lurus kesegala arah akibat tumbukan molekul – molekul pendispersi ke partikel – partikel koloid

2. Berhubungan dengan kelistrikana. Elektroforesis ialah pergerakan partikel dalam medan listrikb. Koagulasi ialah proses pengendapan / penggumpalan partikel koloidc. Dialisis ialah Proses lepasnya ion dari partikel koloid

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusic. Tanya Jawabd. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan kelima ( 5)

Tahapan Kegiatan Durasi waktu

Kegiatan awal Salam, Doa, Absensi Appersepsi : Apakah Sistem koloid itu ? Motivasi : Sistem koloid banyak di gunakan dalam

kehidupan sehari - hari

10 menit

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang

polimerisasi Mendiskusikan Pengelompokan dan pembuatan sistem

koloid.

75 menit

Kegiatan akhir Latihan soal

5 menit

Page 34: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Spidol / kapur tulisb. Infocusc. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim

”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ”

Yuliadi ”, 2004c. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1.

2.

3.

4.

Tuliskan fase terdispersi dan medium pendispersi dari kolid dibawah ini :a. Asapb. Buihc. Meteg

ad. Deterg

en

Mengapa koloid hidrofil lebih stabil dari pada koloid hidrofob?

Apakah yang dimasud dengan emulgator ? berikan contohnya

Apakah yang menyebabkan gerak brown ?

a. padat, gasb. cair, gasc. d.

Mengetahui : Kuningan, 1Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd

Page 35: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / 6 ( Genap )Pertemuan Ke : 6Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejatiKompetensi Dasar : Menerapkan system koloid dalam kehidupan sehari - hariIndikator : memanfa’atkan sistem koloid

I. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

memahami penggunaan sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari

II. Materi Ajar :Sistem koloid dalam kehidupan sehari – hari pada manusia1. Dalam makhluk hidup

Contoh ; darah (sol) , protein (sol dan gel ), bakteri , protoplasma, getah, pati , dll2. Dalam pertanian

Contoh : koloid tanah dan koloid organic3. Dalam industri

Contoh : cat, zat warna, oksida logam, perekduksi, zat cemerlang, bahan pengawet, bahan pestabil

4. Dalam KosmetikContoh : Sol padat : lipstik, pensil alis dan mascara

Emulsi : Susu pembersih muka dan kulit Sol : cairan untuk mascara dan cat kuku Aerosol : parfum, spray deodorant, hair spray, penyeprot penghilang bau

mulut Gel : Deodorant stik, minyak rambut jeli Buih : Sabun kecantikan

5. Pada pengolahan limbah, pembuatan makanan dan hemodialis pada bidang kesehatan

III. Metode Pengajaran :a. Ceramahb. Diskusi

Page 36: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :1. Pertemuan keenam ( 6 )

Tahapan Kegiatan Durasi waktu

Kegiatan awal Salam, Doa, Absensi Appersepsi : Apakah Sistem koloid itu ? Motivasi : Sistem koloid banyak di gunakan dalam

kehidupan sehari - hari

10 menit

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang

polimerisasi Mendiskusikan kegunaan koloid dalam kehidupan sehari -

hari

75menit

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan.

5 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Alat/Bahan.a. Spidol / kapur tulisb. Infocusc. Whitebordd. Agenda

B. Sumber belajar.a. Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim

”, 2006b. Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ”

Yuliadi ”, 2004c. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

1. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa2. Penilaian efektif/sikap/non-instruksional3. Test formatif tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay

No. Soal

Uraian Soal Kunci Jawaban

1. Jelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan sehari – hari ? siswa presentasi

Mengetahui : Kuningan,1 Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Page 37: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02Jalan Raya Cirendang-Cigugur

Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XII / 6 ( Genap )

Pertemuan Ke : 7 ( Satu )

Alokasi Waktu : 2 x 45menit

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : Memisahkan zat dari campuran

Indikator : Mengelompokan campuran menjadi campuran

homogen dan heterogen dideskripsikan dengan

benar

Cara – cara pemisahan campuran dideskripsikan

dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

dapat memahami campuran homogen dan heterogen

dapat memahami cara-cara pemisahan campuran homogen dan heterogen

II. Materi Ajar :

1. Definisi campuran dan larutan

Campuran adalah gabungan dua zat tunggal atau lebih yang masih memiliki sifat-sifat

zat penyusunan.

Ada 2 macam Campuran

1. campuran homogen

2. campuran heterogen

Campuran homogen atau larutan, yaitu merupakan campuran yang memiliki

komposisi marata atau merata diseluruh bagian volumenya.

Campuran heterogen, yaitu merupakan campuran yang memiliki komposisi yang

Page 38: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

serbaneka atau tidak sama diseluruh bagiannya.

2. Cara – cara pemisahan campuran

Untuk proses pemisahan suatu campuran heterogen, terdapat empat prinsip utama

proses pemisahan, yaitu:

SedimentasiFlotasiSentrifugasiFiltrasi

III. Metode Pengajaran :

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Durasi Waktu

Kegiatan awal

Salam & Doa

Absensi

Apersepsi : Jelaskan perbedaan campuran dengan

larutan

Motivasi : Campuran homogen dan heterogen

dijelaskan dengan benar

5 menit

Kegiatan inti

Menjelaskan pengertian campuran

Menjelaskan campuran homogen dan heterogen

Menyebutkan teknik – teknik dalam pemisahan

campuran

70 menit

Kegiatan akhir

Menguji kemampuan siswa dengan membuat

kelompok kerja

Memberikan latihan soal dan tugas.

Do`a dan salam

15 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

a. Alat/Bahan.

Page 39: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Spidol / kapur tulis

Whitebord

b. Sumber belajar.

Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006

Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan campuran heterogen beda jenis !

2. Jelaskan perbedaan pelarut dan zat terlarut

3. Sebutkan teknik – teknik pemisahan campuran heterogen

Jawaban

1. Campuran dimana jenisnya sama tetapi mempunyai ukuran yang berbeda

2. Pelarut adalah zat yang melarutkan sedangkan zat terlarut adalah zat yang dilarutkan, pelarut

jumlahnya lebih banyak dibandingkan zat terlarut dan biasanya cairan

3. Teknik pemisahan campuran heterogen : filtrasi, sedimentasi, flotasi dan sentrifugasi.

ii. Tugas

Jelaskan proses pelarutan gula oleh air

Mengetahui : Kuningan, 1Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 40: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XII / 6 ( Genap )

Pertemuan Ke : 8

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : Memisahkan zat dari campuran

Indikator : Teknik – teknik pemisahan campuran heterogen

dideskripsikan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

memahami teknik pemisahan campuran heterogen

II. Materi Ajar :

1. Teknik pemisahan dengan cara filtrasi

Berdasarkan perbedaan ukuran partikel suatu zat, zat yang diinginkan berbeda dengan zat yang tidak diinginkan (zat pencampur). Untuk keperluan ini kita harus menggunakan penyaring dengan ukuran yang sesuai. Partikel zat hasil akan melewati penyaring dan disebut hasil penyaringan dan zat pencampurnya akan terhalang dan disebut residu / ampas

2. Teknik pemisahan dengan cara sedimentasi

Berdasarkan adanya perbedaan berat partikel yang menyebabkan terpisahnya partikel yang satu dengan yang lainnyaSedimentasi (pengendapan) adalah teknik pemisahan berdasarkan ketidakstabilan suatu zat dalam campuran, biasanya teknik ini dilakukan dengan penambhan zat lain yang dapat menyebabkan pengendapan. misalnya : pemurnian air dengan penambahan tawas (Al2O3).

3. Teknik pemisahan dengan cara flotasi

Flotasi adalah proses pemisahan berdasarkan perbedaan kemampuan air dan minyak untuk membasahi bijih logam dan pengotornya.Misalnya : teknik ini dilakukan untuk memurnikan bijih logam dari pengotor- pengotornya

Page 41: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

4. Teknik pemisahan dengan cara sentrifugasi

Sentrifugasi digunakan untuk memisahkan suspensi yang sulit dilakukan dengan cara lain, Suatu zat akan memiliki kecepatan mengendap yang berbeda dalam larutan yang berbeda.Zat yang memiliki berat jenis lebih besar daripada pelarutnya akan mudah mengendapBila dalam suatu campuran mengandung satu atau beberapa zat dengan kecepatan pengendapan yang berbeda, kita dapat melakukan pemisahan campuran tersebut dengan metode sentrifugsi atau pemusingan

III. Metode Pengajaran :

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Durasi Waktu

Kegiatan awal Salam & Doa Absensi Apersepsi : Jelaskan mengapa santan bias terpisah

dari ampasnya Motivasi : Teknik pemisahan campuran heterogen

dijelaskan dengan benar

15 menit

Kegiatan inti Menjelaskan teknik pemisahan campuran heterogen

cara : filtrasi, sedimentasi, flotasi dan sentrifugasi

70 menit

Kegiatan akhir Menguji kemampuan siswa dengan membuat

kelompok kerja Memberikan latihan soal dan tugas. Do`a dan salam

15 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

a. Alat/Bahan.

Spidol / kapur tulis

Whitebord

b. Sumber belajar.

Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006

Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

Page 42: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Jelaskan prinsif dasar dari sedimentasi !

2. Jelaskan proses pemisahan campuran dengan cara filtrasi !

3. Sebutkan contoh pemisahan campuran dengan cara flotasi !

Jawaban

1. Prinsif dasar dari sedimentasi adalah adanya perbedaan berat partikel yang menyebabkan

terpisahnya partikel yang satu dengan yang lainnya

2. Partikel dengan ukuran lebih besar dari lubang filter akan tertahan diatas filter dan sebaliknya

partikel dengan ukuran lebih kecil dari lubang filter akan lolos dari filter dan turun ke bawah dan

ahirnya terpisah antara partikel dengan ikuran besar dan kecil

3. Pemurnian logam dari pengotor, penjernihan air, pengolahan limbah cair.

ii. Tugas

Gambarkan proses flotasi

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 43: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XII / 6 ( Genap )

Pertemuan Ke : 9

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : Memisahkan zat dari campuran

Indikator : Teknik – teknik memisahan campuran homogen

mendeskripsikannya dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

memahami teknik pemisahan campuran homogen

II. Materi Ajar :

Proses pemisahan suatu campuran homogen, prinsipnya merupakan pemisahan dari terbentuknya suatu fasa baru sehingga campuran menjadi suatu campuran heterogen yang mudah dipisahkan. Fasa baru terjadi / terbentuk dari adanya perbedaan sifat fisik dan kimiawi masing-masing komponen. Berbagai metode yang digunakan untuk terjadinya suatu fasa baru sehingga campuran homogen dapat dipisahkan adalah: Evaporasi Kristalisasi Distilasi Ekstraksi Kromatografi

1. Teknik pemisahan dengan cara evaporasiEvaporasi / penguapan berdasarkan pada perbedaan kemampuan menguap komponen-komponen campuran.

2. Teknik pemisahan dengan cara kristalisasiKristalisasi merupakan metode pemisahan dengan cara menguapkan zat cairnya / pelarutnya untuk memperoleh zat padat/kristal yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku.

Page 44: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

3. Teknik pemisahan dengan cara destilasiDestilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda. Dasar pemisahan adalah berdasarkan perbedaan titik didih. Bahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan,dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat.Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu.Contoh destilasi adalah proses penyulingan minyak bumi, pembuatan minyak kayu putih,dan memurnikan ai rminum.

4. Teknik pemisahan dengan cara ekstraksiEkstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. Dasar metode pemisahan ini adalah kelarutan bahan dalam pelarut tertentu

5. KromatografiKromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan pelarut pada suatu lapisan zat tertentu. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan volatilitas (daya penguapan). Contoh proses kromatografi sederhana adalah kromatografi kertas untuk memisahkan tinta. Pada proses pemisahan suatu campuran ada yang memerlukan metode pemisahan, ada pula yang dikombinasi lebih dari saru jenis metode. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan metode pemisahan dengan menggunakan metode pemisahan tertentuMisalnya dalam pembuatan garam dan penjernihan air.

III. Metode Pengajaran :

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Durasi Waktu

Kegiatan awal Salam & Doa Absensi Apersepsi : Jelaskan mengapa gula yang larut tidak

dapat disaring ! Motivasi : Teknik pemisahan campuran homogen

dijelaskan dengan benar

5 menit

Kegiatan inti

Menjelaskan teknik pemisahan campuran homogen cara : evaporasi, kristalisasi, destilasi dan ekstraksi

70 menit

Kegiatan akhir Menguji kemampuan siswa dengan membuat

kelompok kerja Memberikan latihan soal dan tugas. Do`a dan salam

15 menit

Page 45: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

V. Alat dan Sumber Belajar :

a. Alat/Bahan.

Spidol / kapur tulis

Whitebord

b. Sumber belajar.

Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006

Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Jelaskan prinsif dasar dari destilasi !

2. Jelaskan proses pemisahan campuran dengan cara ekstraksi !

3. Sebutkan contoh pemisahan campuran dengan cara evaporasi !

Jawaban

1. Prinsif dasar dari deestilasi adalah adanya perbedaan titik didih antara zat yang

tercampur

2. Zat yang mempunyai kemampuan bercampur dengan pelarut yang ditambahkan akan

menguap lebih dulu di bandingkan dengan pelarut asal, karena pelarut baru mempunyai

titik didih lebih rendah, ahirnya zat yang tercampur akan terpisahkan dengan

pencampur lainnya

3. Pengentalan susu cair, pengentalan air tebu, pengurangan kadar air pada makanan, dll

ii. Tugas

Gambarkan proses destilasi

iii. Remedial

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010 Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 46: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

SMK NEGERI 3KUNINGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

F-IK-KUR-03-02

Jalan Raya Cirendang-Cigugur Kuningan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XII / 6 ( Genap )

Pertemuan Ke : 10

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : Menentukan kadar unsur atau senyawa dengan

cara gravimetri dan volumetri

Indikator : menentukan kadar senyawa dengan cara

gravimetri dideskripsikan dengan benar

Menentukan kadar senyawa dengan cara

volumetri dideskripsikan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kompetensi ini, diharapkan siswa dapat :

memahami penentuan kadar senyawa dalam campuran dengan cara gravimetri dan

volumetri

II. Materi Ajar :

1. Analisa gravimetri

Metode analisis gravimetri adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran berat, yang melibatkan: pembentukan, isolasi dan pengukuran berat dari suatu endapan. Pada analisis gravimetri, analit dipisahkan dari sampekl melalui proses pengendapan, kemudian dikeringkan dan ditimbang. Misalnya pada penentuan kadar calsiumdi dalam suatu sample. Kadar calsium dapat ditentukan dengan metode gravimetri.(lihat prosedur kerja)

Stoikiometri gravimetric.

Dalam suatu prosedur gravimetric yang biasa, suatu endapan ditimbang dan dari nilai tersebut massa analit dalam sample dapat ditentukan. Persentase analit tersebut ditentukan melalui persamaan

Page 47: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Untuk menghitung kadar analit dari massa endapan digunakan factor konversi yang disebut factor gravimetric, factor gravimetric didefinisikan sebagai massa analit yang terdapat pada gram endapan, perkalian massa endapan dengan faktor gravimetri menghasilkan massa analit.Massa analit = massa endapan x faktor gravimetri.

2. Analisa volumetri

Analisa volumetri disebut juga analisis titrimetri karena metodenya titrasi.Titimetri dilakukan dengan mengambil volume tertentu dari zat yang ditentukan dan menambahkan sejumlah ekivalen zat yang ditambahkan/dititer yang kadarnya diketahui, perubahan warna indikator menunjukan berhentinya titrasi.Berdasarkan reaksi yang terjadi antara zat yang diperiksa dengan zat yang diketahui kadarnya, maka volumetri dapat dibagi menjadi beberapa kelompok :1. Reaksi berdasarkan asam - basa

Terdiri dari titrasi Asidimetri dan titrasi alkalimetri2. Reaksi berdasarkan reaksi reduksi dan oksidasi (reaksi redoks)

Terdiri dari titrasi yodometri dan titrasi permanganometriPada Yodometri oksidatornya adalah yodium, sedangkan pada permanganometri yang bertindak sebagai oksidatornya adalah kalium permanganat.

3. reaksi berdasarkan pada reaksi dengan ion Ag+ sehingga terjadi suatu endapan.Titrasinya disebut titrasi pengendapan atau Argentometri.

3. Perhitungan titrasi asam basaPada titrasi asam basa, titik ekivalen terjadi pada saat asam tepat bereaksi dengan basa atau sebaliknya. Dengan demikian berlaku hubungan

V1 x M1 = V2 x M2

KeteranganV = Volume asamM = molaritas asam (M)V = Volume basaM = molaritas basa (M) Untuk asam atau basa yang valensinya lebih dari satu, berlaku hubungan

V1 x N1 = V2 x N2

V = Volume asamM = Normalitas asam (N)V = Volume basaM = normolitas basa (N)

Normalitas menyatakan jumlah gram ekivalen (grek) zat yang terlarut dalam setiap liter larutan

Jumlah grek = mol zat x valensi asam / basa

III. Metode Pengajaran :

a. Ceramah

b. Diskusi

Page 48: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

c. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Durasi Waktu

Kegiatan awal

Salam & Doa

Absensi

Apersepsi : Tuliskan rumus kadar unsure dalam

senyawa

Motivasi : Penentuan kadar senyawa dalam

campuran dijelaskan dengan benar

5 menit

Kegiatan inti

Menjelaskan perhitungan penentuan kadar senyawa

dalam campuran dengan cara gravimetric

Menjelaskan perhitungan penentuan kadar senyawa

dalam campuran dengan cara volumetri

70 menit

Kegiatan akhir

Menguji kemampuan siswa dengan membuat

kelompok kerja

Memberikan latihan soal dan tugas.

Do`a dan salam

15 menit

V. Alat dan Sumber Belajar :

a. Alat/Bahan.

Spidol / kapur tulis

Whitebord

b. Sumber belajar.

Buku paket KIMIA kelas XI ” Farhan Fuadi Muslim ”, 2006

Buku paket KIMIA penerbit Armico kelas XI ” Yuliadi ”, 2004

VI. Penilaian/Alat Evaluasi :

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Tuliskan 2 analisis dalam kimia dan berikan contoh !

2. Analisis volummetri dapat dilakukan pada !

3. Tuliskan rumus pengenceran !

4. Suatu sampel bijih besi bermassa o, 485 gr dilarutkan dalam asam. Jika massa Fe2O3 sebesar

0,248 gr. Hitunglah kadar besi dalam sampel bijih besi ? Jika Reaksi yang terjadi adalah :

2 Fe+3 Fe2O3. X H2O Fe2O3

Page 49: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru

Jawaban

1. Analisis kualitatif dan analisis kuantitatif

2. Analisis volumetri dapat dilakukan pada :

Titrasi asam-basa

Titrasi pengendapan

Titrasi redoks

Titrasi kompleksometri

3. Rumus pengenceran : V1 : M1 = V2 : M2

4. Reaksi yang terjadi adalah :

2 Fe+3 Fe2O3. X H2O Fe2O3

Jumlah mol Fe = 2 x Jumlah mol Fe2O3

ii. Tugas

Gambarkan proses destilasi

iii. Remedial

Mengetahui : Kuningan, 1 Juli 2010

Kepala SMK Negeri 3 Kuningan Guru Pengajar

Drs. Asep Muh Nuh Rosid, M.Pd Cicih Sukaesih, S.Pd NIP. 19580116 198603 1 009 NIP. 19740422 200604 2 015

Page 50: Rpp Klas Xii Sem 6 Baru