Rpp Sej Ind Smkn 2 Ska

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HHH

Citation preview

SILABUS SMK

Nama Sekolah

: SMK Negeri 2 Surakarta

Mata Pelajaran

: Sejarah IndonesiaKelas

: X

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.

1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara, Hindu-Buddha dan Islam

3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis ( diakronik ), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

Cara Berfikir Kronologis dan Sinkronik dalam mempelajari Sejarah

Cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah

Cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

Konsep ruang dan waktu

Mengamati : membaca buku teks tentang cara berfikir kronologis, sinkronik, dan konsep waktu dan ruang dalam sejarah Menanya : berdiskusi untuk mendapatkan pendalaman pengertian tentang cara berfikir kronologis, sinkronik, dan konsep waktu dan ruang dalam sejarah

Mengeksplorasikan :

mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai cara berfikir kronologis, sinkronik, konsep ruang dan waktu dari sumber tertulis, sumber lainnya dan atau internet.

Mengasosiasikan : menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang keterkaitan antara cara berfikir kronologis, sinkronik dengan konsep ruang dan waktu dalam sejarah.Mengomunikasikan : hasil analisis kemudian di laporkan dalam bentuk tulisan tentang keterkaitan antara cara berfikir kronologis, sinkronik dengan konsep ruang dan waktu dalam sejarah.

Observasi : mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.

Portofolio : menilai laporan peserta didik tentang cara berfikir kronologis, sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

Tes tertulis : menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan cara berfikir kronologis, sinkronik serta keterkaitannya dengan konsep ruang waktu dalam sejarah Buku Paket Sejarah Indonesia kelas X.

Buku-buku lainya

Internet (jika tersedia)

3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksaraIndonesia Zaman Praaksara : awal kehidupan Manusia Indonesia.

Kehidupan masyarakat Indonesia

Asal-usul nenek Moyang bangsa Indonesia

Kebudayaan zaman praaksara

Mengamati : membaca buku teks dan melihat gambar-gambar tentang aktifitas kehidupan masyarakat zaman praaksara, peta persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan peninggalan hasil kebudayaan pada zaman praaksara.Menanya : berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang kehidupan masyarakat zaman praaksara, persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan peninggalan hasil kebudayaan pada zaman praaksara.Mengeksplorasikan : mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai masyarakat Indonesia zaman praaksara melalui bacaan, pengamatan terhadap sumber-sumber praaksara yang ada di museum atau peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekatMengasosiasi : menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang Indonesia pada zaman praaksara. Mengkomunikasikan : hasil analisis kemudian disampaikan dalam bentuk laporan tertulis tentang Indonesia pada zaman praaksara.Observasi : mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan, menganalisis data dan membuat laporan.

Portofolio : menilai portofolio peserta didik tentang zaman praaksara di Indonesia.

Tes tertulis/lisan : menilai kemampuan

peserta didik dalam memahami dan menganalisis konsep tentang Indonesia pada zaman praaksara

8 mg x 2 jp

Buku Paket Sejarah Indonesia kelas X.

Buku-buku lainya

Internet (jika tersedia)

Gambar aktifitas kehidupan manusia praaksara

Gambar hasil-hasil peninggalan kebudayaan praaksara

Peta penyebaran nenek moyang bangsa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah

: SMK NEGERI 2 SURAKARTA

Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia

Kelas / Semester: X / Gasal

Materi Pokok

: Manusia Sebelum Mengenal Tulisan

Alokasi Waktu: 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifikdi bawah pengawasan langsung.

B. Kompetendi Dasar dan Indikator

1.1Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajarannya.

(KD pada KI 1)

2.1Menunjukkan sikap tanggungjawab terhadap, peduli terhadap hasil budaya pada masa praaksara, Hindu dan Budha.

(KD pada KI 2)

2.3Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas tugas dari pembelajaran sejarah.

(KD pada KI 2)

3.1Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diaktronik), sinkronisasi, kronologis, ruang dan waktu.(KD pada KI 3)

Indikator :

3.1.1 Menjelaskan pengertian diakronis dan sinkronis.

3.1.2 Menerapkan berpikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari.

3.2Memahami corak kehidupan masyarakat masa Praaksara.

(KD pada KI 3)

Indikator :

3.2.1 Menjelaskan pengertian Praaksara.

4.1Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ), sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah.

(KD pada KI 4)

Indikator4.1.1 Menganalisis ide materi/ topik dari buku teks dan buku yang relevan tentang keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah.4.1.2 Mempresentasikan hasil diskusi tentang menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekontruksi sejarah yang dipelajari.

4.1.3 Membuat laporan hasil diskusi.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi kelompok, diharapkan peserta didik mampu menjelaskan pengertian diakronis dan sinkronis.

2. Melalui diskusi kelompok, diharapkan peserta didik dapat menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekontruksi sejarah yang dipelajari.3. Melalui membaca buku teks, diharapkan peserta didik mampu menjelaskan pengertian praaksara.

4. Melalui diskusi kelompok, diharapkan peserta didik mampu menjelaskan mengapa istilah praaksara dipandang lebih tepat dibandingkan prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia.

5. Melalui diskusi, diharapkan peserta didik mampu menjelaskan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

6. Melalui membaca buku teks dan buku yang relevan, peserta didik diharapkan mampu menganalisis ide / topik tentang keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ), sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah.

7. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat mempresentasikan hasil diskusi dan menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari.

8. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk lisan dan tulisan.D. Materi Pembelajaran

Cara berfikir kronologis dan sinkronik dalam mempelajari sejarah :1. Cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah

2. Cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

1) Materi Fakta

Manusia telah mengenal kebudayaan meskipun belum mengenal aksara (tulisan).2) Materi Konsep

Setiap pembabakan waktu sejarah menjelaskan manusia pendukung dan hasil-hasil budayanya.

3) Materi Prinsip

a. Pengertian Praaksara

b. Pengertian Prasejarah

c. Penggantian istilah prasejarah menjadi prakasara.

4) Prosedur

Analisis buku teks dan buku sumber lainnya yang relevan.E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning2. Metode Pembelajaran : ceramah, penugasan, presentasi

3. Strategi Pembelajaran

: Discovery LearningF. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Media

:

a. Power Point

b. Intenet

2. Alat / Bahan :

a. Laptop

b. LCD

c. Papan Tulis

3. Sumber Belajar :

a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Sejarah Indonesia, Jakarta: Kemendikbud (Buku Guru)

b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Sejarah Indonesia, Jakarta: Kemendikbud (Buku Siswa)

c. I Wayan Badrika, 2004, Sejarah SMA, Jakarta: Penerbit ErlanggaG. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1) Guru memberikan salam

2) Berdoa

3) Mengabsensi peserta didik

4) Menanyakan kesiapan peserta didik dalam belajar5) Menyampaikan tujuan pembelajaran\

b. Kegiatan Inti (60 menit)LANGKAH PEMBELAJARANKEGIATAN BELAJARKOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

Mengamati1. Peserta didik mencermati bahan bacaan yang diberikan guru mengenai manusia sebelum mengenal tulisan.

2. Peserta didik boleh menambah pengetahuan dengan membaca buku dan membuka internet.Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi

Menanya1. Peserta didik dipersilahkan untuk bertanya hal hal yang belum dipahami.Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan pertanyaan.

Mengumpulkan informasi / eksperimen1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 3-5 orang siswa. Setiap kelompok diberikan materi diskusi tentang zaman praaksara2. Setiap kelompok mencari jawaban atas materi diskusi di buku yang relevan serta internet.Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, serta kemampuan berkomunikasi, menerapkan, mengumpulkan informasi.

Mengasosiasikan / mengolah informasi1. Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik dari buku teksmaupun informasi dari sumber lain yang relevan.

2. Peserta didik menuliskan hasil diskusi.Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir indukif dan deduktif dalam menyimpulkan

Mengkomunikasikan1. Peserta didik mempresentasikan laporan yang telah dibuat.

2. Klarifikasi / kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru.Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)1. Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi dari materi yang telah dibahas.2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.3. Guru menyampaikan materi yang akan di bahas pada pertemuan yang akan datang.4. Mengucapkan salam.

H. Penilaian

1. Jenis / teknik penilaian

: Tes dan Non tes

2. Bentuk instrumen dan instrument:

a. Bentuk Instrumen :

1) Tes : Tes Uraian

2) Non Tes : Lembar Pengamatan

b. Instrumen :

1) Tes (Terlampir)

2) Non-tes: Terlampir

3. Pedoman penskoran (Terlampir)

Lampiran 1 :

Ringkasan Materi

Sejarah dapat disebut sebagai ilmu tentang waktu.Hal ini karena sejarah mempelajari aktifitas manusia dari aktu ke waktu.Jika sebuah peristiwa terjadi dalam waktu yang belum terlalu lama dan seseorang terlibat didalamnya maka orang itu masih dapat mengingatnya.Tetapi jika peristiwa itu berlangsung puluhan atau ratusan tahun yang lalu, maka yang diperlukan adalah rekonstruksi sejarah sesuai dengan urutan waktu terjadi.

Periodesasi adalah pembagian atau pembabagan peristiwa-peristiwa masa lampau yang sangat panjang menjadi beberapa zaman.

Tujuan pembuatan periodesasi adalah:

Untuk member struktur atau bentuk kepada waktu

Membantu penyusunan sistematika penulisan sejarah

Memudahkan mempelajari sejarah

Pembatasan waktu antar periode

Periodesasi sejarah Indonesia:

.-400Jaman praaksara

400-1500Jaman pengaruh Hindu Budha dan pertumbuhan Islam

1500-1670Jaman kerajaan Islam dan mulai masuknya pengaruh Barat serta perluasan pengaruh VOC

1670-1800Masa penjajahan VOC

1800-1811Masa Pemerintahan Deandels

1811-1816Masa Pemerintahan Raffles (Inggris)

1816-1830Masa pemerintahan Komosaris Jenderal dan Perlawanan terhadap pemerintah colonial Belanda

1830-1870Sistem tanam paksa oleh gubernur jenderal Van den Bosch

1870-1908system ekonomi liberal colonial dan politik etis

1908-1942Masa pergerakan nasional

1942-1945Masa pendudukan Jepang

1945-1949Perjuangan mempertahankan kemerdekaan

1949-1950Masa pemerintahan RIS

1950-1959Penerapan system Liberal parlementer

1959-1966Masa Demokrasi terpimpin

1966-1998Masa Orde Baru

1998-sekarangEra reformasi

Kronologi berarti sesuai dengan urutan waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu, sehingga tidak terjadi secara melompat-lompat. Pemahaman sejarah yang tidak kronologis akan membuat pemahaman yang keliru tentang sejarah.

Zaman pra aksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan

Pembagian zaman praaksara:

Menurut geologi:

a. Zaman Arkaikum

b. Zaman Palaeozoikum

c. Zaman mesozoikum

d. Zaman Neozoikum

Menurut perkembangan kebudayaan manusia dilihat dari hasil budayanyaa. Zaman Paleolithikum

b. Zaman Mesolithikum

c. Zaman Neolithikum

d. Zaman Megalithikum

Contoh peninggalan zaman praaksara

a. Berbagai jenis kapak (kapak genggam, kapak lonjong )

b. Punden berundak

c. Sarkofagus

d. Meja batu

Corak kehidupan zaman praaksara

a. Masa berburu dan meramu

b. Masa bercocok tanam

c. Masa perundagian

Lampiran 2:

Instrumen tes uraian

Kompetensi

: Pengetahuan

Bentuk Penilaian: Tes Lisan

Satuan Pendidikan: SMK Negeri 2 SurakartaKelas/ Semester: X / Gasal

Mata pelajaran

: Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Manusia Sebelum Mengenal TulisanPertemuan ke-

: 1

Alokasi Waktu: 2x45 menit ( 90 menit )

Tanggal

: ..

1. Kompetensi Dasar:

Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diaktronik), sinkronisasi, kronologis, ruang dan waktu.

2. Indikator

:

a. Menjelaskan pengertian diakronis dan sinkronis.

b. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari

c. Menjelaskan pengertian praaksara

d. Menjelaskan mengapa istilah praaksara dipandang lebih tepat dibandingkan prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia.

e. Menjelaskan bagaimana secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

3. Kisi-kisi soal untuk mengukur ketrampilan metakognisi dan hasil belajar kognitif

NoKompetensi DasarMateriIndikatorDemensi Kognitif

3.1Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diaktronik), sinkronisasi, kronologi, ruang dan waktu.

Materi Fakta

Manusia telah mengenal kebudayaan meskipun belum mengenal aksara (tulisan).

Materi Konsep

Setiap pembabakan waktu sejarah menjelaskan manusia pendukung dan hasil-hasil budayanya.

Materi Prinsip

a. Pengertian Praaksara

b. Pengertian Prasejarah

c. Penggantian istilah prasejarah menjadi prakasara.

Prosedur

Analisis buku teks dan buku sumber lainnya yang relevan.

a. Menjelaskan pengertian diakronis dan sinkronis.

b. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari

c. Menjelaskan pengertian praaksara

d. Menjelaskan mengapa istilah praaksara dipandang lebih tepat dibandingkan prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia.

e. Menjelaskan bagaimana secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

C1:Pengetahuan

C3: Penerapan

C1:Pengetahuan

C4:Menganalisis

C6:Evaluasi

4. Instrumen soal:

Kerjakan soal berikut ini dengan benar !

a. Jelaskan pengertian diakronis dan sinkronis

b. Jelaskan pengertian kronologis dalam peristiwa sejarah!

c. Apa yang maksud zaman praaksara dan bagaimana pembagiannya?

d. Mengapa praaksara dipandang lebih tepat dibandingkan prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia?

e. Bagaimana secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan ?

5. Kunci jawaban

a. Diakronis adalah memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang

Sinkronis adalah meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.

b. Kronologis berarti sesuai dengan urutan waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu, sehingga tidak terjadi secara melompat-lompat. Pemahaman sejarah yang tidak kronologis akan membuat pemahaman yang keliru tentang sejarah.

c. Praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

d. Karena Pra berarti sebelum dan sejarah adalah sejarah sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah prasejarah.

Pembagiannya:

1) Menurut geologi: zaman arkaikum, palaeozoikum, mesozoikum, neozoikum

2) Menurut hasil budayanya: zaman palaeolithikum, mesolithikum, neolithikum, dan megalithikum

e. Secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan dengan menggunakan metode penelitian ilmu arkeologi dan sedikit banyak juga pada ilmu alam seperti geologi dan biologi. Ilmu arkeologi adalah bidang ilmu yang mengkaji bukti-bukti atau jejak tinggalan fisik, seperti lempeng artefak, monumen, candi dan sebagainya. Berikutnya menggunakan ilmu geologi dan percabangannya, terutama yang berkenaan dengan pengkajian usia lapisan bumi dan biologi berkenaan dengan kajian tentang ragam hayati (biodiversitas) makhluk hidup.

6. Pedoman penskoran

Konversi ke nilai= jumlah skor x 5, jumlah skor maksimal 20 x 5 = 100

Lampiran 3:

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Kompetensi

: Sikap

Bentuk Penilaian: Non-Tes

Satuan Pendidikan: SMK Negeri 2 Surakarta

Kelas/ Semester: X / Gasal

Mata pelajaran

: Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Manusia Sebelum Mengenal TulisanPertemuan ke-

: 1

Alokasi Waktu: 2x45 menit ( 90 menit )

Tanggal

: ..

Nama Peserta Didik: ..

Nomor Absen

: ..

1. Kompetensi Dasar:

Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari dalam pembelajaran sejarah.

2. Indikator

:

a. Peserta didik dapat berperilaku jujur dalam membaca dan menyalin informasi dari buku sumber.

b. Peserta didik dapat bertanggung jawab dalam menngerjakan tugas.

c. Peserta didik dapat berperilaku disiplin dalam mengumpulkan tugas.

d. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bekerjasama dalam menyelesaikan tugas.

e. Peserta didik dapat berperilaku santun dalam berdikusi.

NoSikapKriteriaHasil Pengamatan

YaTidak

1JujurMelaporkan data/ informasi sesuai dengan apa yang dibaca.

Menyampaikan pendapat disertai dengan informasi dari buku sumber yang bacanya.

2Tanggung jawabMelaksanakan tugas sesuai dengan perintah

Menyelesaikan tugas sampai selesai

3DisiplinMelaksanakan tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan

Mennyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan

4Bekerja samaMenghargai pekerjaan teman

Berperan aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok

5SantunMenyampaikan pendapat dengan bahasa dan nada yang baik.

Menghargai adanya perbedaan

Skor

Catatan :

Nilai = (skor x 100%) : 10

Lampiran 4:

LEMBAR PENGAMATAN KETRAMPILAN/PSIKOMOTOR

Kompetensi

: Ketrampilan

Bentuk Penilaian: Non-Tes

Satuan Pendidikan: SMK Negeri 2 Surakarta

Kelas/ Semester: X/ Gasal

Mata pelajaran

: Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Manusia Sebelum Mengenal TulisanPertemuan ke-

: 1

Alokasi Waktu: 2x45 menit ( 90 menit )

Tanggal

: ..

Isilah dengan tanda centang () apabila seorang siswa melakukan aktifitas !

NoNamaAspek Ketrampilan*)Nilai **)

12345

*) Keterangan :

**) Keterangan Nilai :

1. Aktifitas bertanya

Sangat Terampil, jika 5 keaktifan/ akurasi

2. Aktifitas menjawab

Terampil, jika 4 keaktifan/ akurasi

3. Aktifitas mencatat

Cukup Terampil, jika 3 keaktifan/ akurasi

4. Akurasi jawaban

Kurang Terampil, jika 2 keaktifan/ akurasi

5. Akurasi pertanyaan

Tidak Terampil, jika 1 keaktifan/ akurasi

Lampiran 5 :

Tugas

Kerjakan soal berikut ini pada Lembar Kerjamu dengan mencari sumber internet, buku, atau jurnalsejarah !

Mesir mengakhiri zaman praaksara sekitar tahun 3000 S.M, tetapi di Indonesia baru abad ke-4 sampai ke-5 M. Mengapa demikian?

Lampiran 6 :

Lembar Penilaian Sikap, Penialaian Teman Sebaya

Nama

: ..

Kelas/ Semester: ..

Materi Pokok

: ..

Mata pelajaran

: Sejarah Indonesia

Alokasi Waktu: 2x45 menit ( 90 menit )

Tanggal

: ..

No.KegiatanSkor untuk teman kelompok yang paling berjasa

1234

1Banyak mengemukaan ide dalam penyelesaian tugas

2Membantu mempersiapkan tugas

3Berjasa dalam berkerja menyelesaikan tugas

4Berjasa dalam melaporkan tugas

Keterangan :

1 = Sangat kurang berperan ,

2 = kurang berperan ,

3 = berperan ,

4 = sangat berperan