RPP Struktur Atom

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 materi struktur atom untuk kelas X/Ganjil

Citation preview

Rencana Pelaksanaan PembelajaranStruktur atomNama Sekolah:Mata Pelajaran: KimiaKelas / Semester: X / GanjilTopik: Struktur atomAlokasi Waktu: 1 x 20 MenitKOMPETENSI INTI SMA1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.A. KOMPETENSI DASAR1. SIKAP :1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam struktur atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 1.3 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.1.4 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.2. PENGETAHUAN2.1 Menganalisis perkembangan model atom2.2 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum.

Indikator : Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Neils Bohr. Menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.3. KETERAMPILAN3.1 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom.Indikator : Mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan teori atom.B. TUJUAN PEMBELAJARANDengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran kimia dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan memberi saran dan kritik serta siswa dapat :1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan struktur atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.2. Siswa menunjukkan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok.3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melak-sanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab.4. Siswa dapat memahami dan menjelaskan model atom berdasarkan teori-teori atom.5. Siswa dapat memahami dan menjelaskan partikel dasar penyusun atom.C. MATERI KIMIASTUKTUR ATOMFakta Partikel partikel penyusun atomKonsep Nomor atom dan nomor massa Prinsip Aufbau Pauli HundD. MODEL / METODE PEMBELAJARANPendekatan: Scientific dan ExpositoryModel: PSSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)Metode: Diskusi antara Guru dan SiswaE. ALAT / MEDIA / SUMBER BELAJAR1. Media :Laptop, bahan tayang (LCD), Power Point dan Video2. Sumber Belajar Teguh Prangajuanto, dkk. Kimia kelas XII SMA/MA, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 Budi Utami, dkk. Kimia kelas XII SMA/MA, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 Situs tentang struktur atomF. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Pertemuan 1a. Pendahuluan : (3 Menit) Guru memberi salam dan menyapa siswa. Berdoa dilanjutkan dengan tanya jawab tentang perasaan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME. Guru mengecek kehadiran siswa. Menyampaikan materi yang akan dipelajari. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan terkait materi yang berukuran sangat kecil dari pasir atau debu.b. Kegiatan inti : (11 menit)Mengamati (Observing)Siswa mengamati perkembangan model atom baik yang terdapat dalam buku pelajaran atau pada slide yang ditampilkan.Siswa bersama guru mengamati video yang ditampilkan terkait dengan teori atom. Menanya (Questioning) Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan struktur atom, misalnya: apa saja partikel penyusun atom? Bagaimana partikel-partikel tersusun dalam atom? Dimana posisi elektron dalam atom? Mengapa model atom mengalami perkembangan?Mengumpulkan Data (Experimenting) Menganalisis jumlah proton, elektron, dan netron suatu unsur. Menganalisis perkembangan model atom. Menganalisis perkembangan model atom yang satu terhadap model atom yang lain. Guru memberikan LKS yang berupa latihan soal kepada siswa.Mengasosiasi (Associating) Menghubungkan nomor massa dan nomor atom dengan partikel dasar penyusun atom. Mengkomunikasikan (Communicating) Mempresentasikan perkembangan teori atom dan partikel dasar penyusun atom dengan tata bahasa yang benar. Siswa mengerjakan LKS yang diberikan di papan tulis dan disertai dengan penjelasan yang diberikan dalam bentuk lisan.c. Penutup (6 Menit) Guru bersama siswa melakukan refleksi. Guru mengadakan evaluasi terkait dengan materi pembelajaran hari ini. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan mengenai teori atom dan partikel penyusun atom. Guru mengakhiri pelajaran dan mengingatkan pokok materi selanjutnya yaitu struktur atom bohr dan mekanika kuantum.G. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Jenis dan tekhnik penilaianUlangan harian dalam bentuk tes tertulisTugas (Tulisan)2. Bentuk Instrumen dan InstrumenInstrumen : Ulangan harian Struktur atomJawablah pertanyaan berikut secara jelas dan rinci1. Unsur klor dengan lambang mengandung...2. Tuliskan kelemahan dan kelebihan dari teori aton Rutherford dan Niels Bohr.3. Jelaskan dan gambarkan model atom berdasarkan teori atom J.J. Thomson. Kunci Jawaban : (skor total 60)Jawab :1. , proton = 17 dan neutron = 35-17= 182. Kelebihan dan kelemahan teori atom Rutherford KelebihanMembuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti KelemahanTidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Kelebihan dan kelemahan teori atom Neils Bohr Kelebihan Atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan Model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.3. J.J Thompson melakukan percobaan dengan menggunakan tabung katoda. Dia menemukan bahwa apabila tabung katoda di beri tegangan tinggi maka suatu sinar yang dia sebut sebagai sinar katoda akan dihasilkan.Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dan sinar ini enolak kutub negative dari medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda maka Thompson menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adalah aliran partikel bermuatan negative yang dikemudian hari disebut sebagai electron. Dengan mengganti katoda menggunakan berbagai macam logam maka Thompson tetap menghasilkan jenis sinar yang sama.Berdasarkan hal ini maka Thompson menyatakan bahwa setiap atom pasti memiliki electron, disebabkan atom bersifat netral maka dalam atom juga harus megandung sejumlah muatan positif. Sehingga dia meyataan bahwa:Atom terdiri dari awan bermuatan positif yang terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan negative tersebar secara random di dalamnyaModel atom ini kemudian disebut sebagai plum pudding model yang di Indonesia lebih dikenal sebagai model roti kismis. Tugas tertulis mengenai haloalkana.Jawablah pertanyaan berikut ini.1. Buatlah illustrasi dalam kehidupan sehari-hari mengenai model atom berdasarkan teori-teori atom yang disampaikan oleh para ahli.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAPMata Pelajaran: KimiaKelas/ Semester: X/ GanjilTahun Pelajaran:Materi: Struktur atomWaktu Pengamatan: 1 x 20 menitLampiran 1 :Indikator yang dicapai dalam penilaian keterampilan adalah mampu menerapkan indikator-nya yang berkaitan dengan Model-model atom dan partikel penyusun atom dengan pedoman penialaian sebagai berikut : Skor 1, Jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator (Belum terlihat) Skor 2, Jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator (Mulai terlihat) Skor 3, Jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator (Mulai berkembang) Skor 4, Jika peserta didik terus konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator (Menjadi kebiasaan)NoNama SiswaAspek yang dinilaiJumlah skorNilai

123456

Keterangan : Indikator nilai sikap Indikator 1 = Tanggung jawab dalam memberikan pendapat Indikator 2 = Menghargai pendapat orang lain Indikator 3 = Aktif dalam kegiatan pembelajaran Indikator 4 = Sopan santun dalam bertutur kata Indikator 5 = Responsif terhadap materi yang diberikan Indikator 6 = Mau bekerja sama dengan teman sekelompoknya

Lampiran 2a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasiLEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASIMata Pelajaran: KIMIAKelas / Program: X / IPAKompetensi:......................NoNama SiswaObservasiKinerja presentasiJml skorKet.

KejujuranDisiplinTanggung JawabPeduliKerja samaJumlahPresentasiVisualIsi

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

Keterangan pengisian skor : Skor 4 = Sangat tinggi Skor 3 = Tinggi Skor 2 = Cukup tinggi Skor 1 = KurangPresentasi kelompok meliputi : Penguasaan Isi Teknik Bertanya / Menjawab Metode Penyajian

Indikator kompetensi inti 1 dan 21. Jujur a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi2. Disiplina. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok3. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman / guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnyad. Partisipasi dalam kelompok4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalahc. Mampu memberikan ide / gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya5. Kerja samaa. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap bersahabatc. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dalam kelompoknyad. Menghargai pendapat lain PEDOMAN PENILAIAN :a. Penilaian diberikan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut

LEMBAR KERJA SISWAMata Pelajaran: KimiaKelas / Semester: X / GanjilMateri: Struktur atomWaktu: 1 x 5 menit

Petunjuk Penggunaan LKS:Lembar Kerja Siswa ini dikerjakan oleh siswa setelah guru menjelaskan materi mengenai partikel dasar penyusun atom.

Latihan soalKerjakan soal-soal berikut ini.1. Unsur klor dengan lambang mengandung...2. Unsur Kalsium dengan lambang mengandung...3. Unsur klor dengan lambang mengandung...4. Unsur klor dengan lambang mengandung...Kunci Jawaban (Total skor 100)1. , proton = 17 dan neutron = 35-17= 18 (skor 25)2. , proton = 19 dan neutron = 39-19= 20 (skor 25)3. +, proton = 11 dan neutron = 23-11= 12 (skor 25)4. -, proton = 9 dan neutron = 19-9= 10 (skor 25)

LampiranMATERI PEMBELAJARAN1. Perkembangan Pemahaman Mengenai Struktur Atom Model Atom John DaltonPada tahun 1808, John Dalton yang merupakan seorang guru di Inggris, melakukan perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa atom berbentuk pejal. John Dalton mengungkapkan bahwa :b. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.c. Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan ataupun dimusnahkan.d. Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.e. Atom sejenis memiliki sifat yang sama dalam segala hal, sedangkan atom yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.f. Reaksi kimia terjadi karena adanya penggabungan dan pemisahan atom-atom.g. Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom yang bergabung sama akan terbentuk molekul unsur, sedangkan bila atom-atom yang bergabung berbeda akan terbentuk molekul senyawa. Kelemahan teori atom DaltonPada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat dijelaskan oleh teori tersebut, antara lain :a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.c. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain. Kelemahan-kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900, penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886. Kelebihan teori atom Daltona. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)Model Atom J.J. ThomsonDengan adanya teori atom yang dikemukakan oleh Dalton maka banyak sekali para ilmuwan yang ingin menyelidiki tentang atom. Mereka penasaran tentang apa itu atom dan apa penyusunnya? Salah satunya adalah J.J Thompson, dia melakukan percobaan dengan menggunakan tabung katoda. Dia menemukan bahwa apabila tabung katoda di beri tegangan tinggi maka suatu sinar yang dia sebut sebagai sinar katoda akan dihasilkan.Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dan sinar ini enolak kutub negative dari medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda maka Thompson menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adalah aliran partikel bermuatan negative yang dikemudian hari disebut sebagai electron. Dengan mengganti katoda menggunakan berbagai macam logam maka Thompson tetap menghasilkan jenis sinar yang sama.Berdasarkan hal ini maka Thompson menyatakan bahwa setiap atom pasti memiliki electron, disebabkan atom bersifat netral maka dalam atom juga harus megandung sejumlah muatan positif. Sehingga dia meyataan bahwa:Atom terdiri dari awan bermuatan positif yang terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan negative tersebar secara random di dalamnyaModel atom ini kemudian disebut sebagai plum pudding model yang di Indonesai lebih dikenal sebagai model roti kismis. Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson Kelebihan.Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. KelemahanModel Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

Model Atom RutherfordRutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa () terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90 bahkan lebih. Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesmipulan beberapa berikut:1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Kelemahan Model Atom Rutherford KelebihanMembuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti KelemahanTidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit. Model Atom BohrPada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap. 3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, E = hv.4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2 atau nh/2, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya. Kelebihan dan Kelemahan Kelebihan Atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan Model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack2. Partikel Dasar1.2 Sifat-sifat Partikel DasarWalaupun pada awalnya atom diartikan sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, tetapi dalam perkembangannya ternyata ditemukan bahwa atom tersusun atas tiga jenis partikel sub-atom (partikel dasar), yaitu proton, elektron, dan neutron. Massa partikel dasar dinyatakan dalam satuan massa atom (sma), di mana 1 sma = 1,66 1024 gram. Sedangkan muatan partikel dasar dinyatakan sebagai muatan relatif terhadap muatan elektron (e), di mana muatan 1 elektron = e = 1,60 1019 coloumb. Muatan 1 proton sama dengan muatan 1 elektron, tetapi tandanya berbeda. Massa 1 proton sama dengan massa 1 neutron, masing-masing 1 sma. Massa elektron lebih kecil daripada massa proton atau neutron.1.2 Susunan AtomHenry Gwyn-Jeffreys Moseley (1887 1915) pada tahun 1913 menemukan bahwa jumlah muatan positif dalam inti atom merupakan sifat khas masing-masing unsur. Atom-atom dari unsur yang sama memiliki jumlah muatan positif yang sama. Moseley kemudian mengusulkan agar istilah nomor atom diberi lambang Z, untuk menyebutkan jumlah muatan positif dalam inti atom.Nomor atom unsur menunjukkan jumlah proton dalam inti. Setelah dilakukan percobaan, diketahui bahwa atom tidak bermuatan listrik yang berarti dalam atom jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam unsur. Nomor atom (Z) = jumlah proton = jumlah elektron Misalnya, unsur oksigen memiliki nomor atom 8 (Z = 8), berarti dalam atom oksigen terdapat 8 proton dan 8 elektron. Selain nomor atom, ada juga yang disebut dengan nomor massa yang biasanya diberi lambang A. Nomor massa ini digunakan untuk menentukan jumlah nukleon dalam atom suatu unsur. Nukleon sendiri adalah partikel penyusun inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. A(nomor massa) = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n) Dalam penulisan atom, nomor massa (A) ditulis di sebelah kiri atas, sedangkan nomor atom (Z) ditulis di sebelah kiri bawah dari lambang unsur.

Keterangan:X = lambang unsurA = nomor massaZ = nomor atom

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILANMata Pelajaran: KimiaKelas/ Semester: X/ GanjilTahun Pelajaran:Materi: Struktur atomWaktu Pengamatan: 1 x 20 menitIndikator yang dicapai dalam penilaian keterampilan adalah mampu menerapkan indikator-nya yang berkaitan dengan Model-model atom dan partikel penyusun atom dengan pedoman penialaian sebagai berikut : Skor 1, Jika peserta didik belum sama sekali menerapkan keterampilan yang tertera dalam indikator (Belum terlihat) Skor 2, Jika peserta didik sudah menunjukkan usaha untuk menerapkan keterampilan yang tertera dalam indikator tetapi belum tepat (Mulai terlihat) Skor 3, Jika peserta didik mulai konsisten menunjukkan usaha untuk menerapkan keterampilan yang tertera dalam indikator (Mulai berkembang) Skor 4, Jika peserta didik terus konsisten menunjukkan usaha untuk menerapkan keterampilan yang tertera dalam indikator (Menjadi kebiasaan)NoNama SiswaAspek yang dinilaiJumlah skorNilai

1234567

Keterangan Indikator : Indikator 1 = Ketepatan menyelesaikan tugas Indikator 2 = Keterampilan menggali informasi Indikator 3 = Laporan Hasil Proyek Indikator 4 = Produk Hasil Proyek Indikator 5 = Keterampilan presentasi Indikator 6 = Keterampilan menerapkan konsep Indikator 7 = Strategi pemecehan masalah

Gorontalo, April 2015MengetahuiGuru Pamong SMA......................Mahasiswa PPL

(..................................................)(.............................................)