6

Click here to load reader

RPP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPP

BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

Batang korek api disusun berbentuk:

a. pola persegi b. pola segitiga

Menghitung jumlah batang korek api

Pola Persegi : 4, 7, 10, 13, 16

Pola Segitiga : 3, 5, 7, 9, 11

Dari kedua pola tersebut dapat mengetahui rumus suku ke –n yaitu :

a. Barisan 4, 7, 10, 13, 16, ….

Suku pertama U1 = a = 4, beda b = 7 – 4 = 3

Maka suku ke-6, suku ke-7, suku ke-8 dan seterusnya diperoleh:

Page 2: RPP

b. Barisan 3, 5, 7, 9, 11, ….

Suku pertama U1 = a = 3, beda b = 5 – 3 = 2

Maka suku ke-6, suku ke-7, suku ke-8 dan seterusnya diperoleh:

Kegiatan yang dialogis bisa lewat pemunculan beberapa pertanyaan:

1. Untuk pola persegi berapa batang korek api yang dibutuhkan?

2. Untuk pola segitiga berapa batang korek api yang dibutuhkan?

3. Kenapa tidak sama?

4. Perhatikan angka-angka yang menunjukkan jumlah batang korek api untuk

menyusun pola persegi dan pola segitiga. Apa istimewanya?

Page 3: RPP

BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Batang korek api di susun berbentuk pola persegi dan pola segitiga

Bentuk 1

Bentuk  2

Menghitung jumlah batang korek api

Bentuk 1: 3, 6, 12, 24

Bentuk 2: 3, 9, 27, 81

Page 4: RPP

Dari kedua pola tersebut kita dapat mengetahui rumus suku ke –n yaitu :

a. Barisan : 3, 6, 12, 24, ….

Suku pertama

Kita dapat mencari suku ke-5, suku ke-6, suku ke-7, dan seterusnya

b. Barisan : 3, 9, 27, 81, ….

Suku pertama

Kita dapat mencari suku ke-5, suku ke-6, suku ke-7, dan seterusnya

Page 5: RPP

Kegiatan yang dialogis bisa lewat pemunculan beberapa pertanyaan:

1. Untuk bentuk 1 berapa batang korek api yang dibutuhkan?

2. Untuk bentuk 2 berapa batang korek api yang dibutuhkan?

3. Kenapa tidak sama?

4. Perhatikan angka-angka yang menunjukkan jumlah batang korek api untuk

menyusun pola persegi dan pola segitiga. Apa istimewanya?