Upload
others
View
21
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RPS DAN RPPS
MODUL
CLINICAL PHARMACOKINETIC AND TOXICOLOGY
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Modul : clinical Pharmacology and Toxicology
2. Kode : FR. 3521
3. SKS : 4
4. Sifat : WAJIB
5. Semester : V
6. Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa
7. Deskripsi singkat Modul :
Modul Clinical Pharmacology and Toxicology berisi materi tentang:
Modul ini meliputi pengetahuan toksikologi dasar dan farmakokinetik klinik.
Mahasiswa juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik diatas.
Keseluruhan modul Farmakokinetik klinik dan toksikologi dibagi menjadi 4 LBM
yang diberikan masing-masing 16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM nya.
A. RPP MATA KULIAH MODUL
RPP/ SATUAN ACARA PENGAJARAN
MODUL
FARMAKOKINETIKA KLINIS
DAN TOKSIKOLOGI
SEMESTER
POKOK BAHASAN
.V
Modul ini membahas farmakokinetika klinis dan
toksikologi
MATERI
KULIAH
MODUL
KOMPONEN
Waktu
(jam/
menit)
Tujuan
Instruksional
Umum
Sasaran Belajar
Spesifik
Sub Pokok Bahasan Media Referensi Evaluasi Kontributor
LBM I
Faktor-faktor
yang mempenga-
ruhi toksisitas
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
mampu
menjelaskan
faktor toksisitas
dan antidotnya
Memahami
sejarah dan
definisi
toksikologi
Memahami
arti penting dan
ruang lingkup
toksikologi
Memahami
tentang nasib zat
beracun dalam
badan
Memahami
kondisi efek
toksik
Memahami
wujud efek
toksik yang
berupa
gangguan
fungsional
1. Pendahuluan : Sejarah, definisi, arti penting dan ruang lingkup
2. Azas-azas umum Toksikologi : Nasib obat dalam badan dan kondisi efek Toksik (Toksikokinetik); Mekanisme luka intrasel dan ekstrasel; Wujud efek toksik gangguan fungsional, biokimia dan struktural; Sifat
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
Donatus, I.A. 1990.
Toksikologi Pangan
(Bab IV, VI, VII). Edisi
I. PAU Pangan dan Gizi
Universitas Gadjah
Mada: Yogyakarta.
Dreistbach, R.H.
1980. Handbook of
Poisoning (Chapter
16). 10th ed. Lenge
Medical Publications-
Marugen Asia (Pte)Ltd
: Pasir Panjang.
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
Core Disiplin:
1. Farmakol
ogi
2. Farmakok
inetik
3. Toksikolo
gi
Suplementary
disiplin:
1. Farmakot
erapi
Memahami
mekanisme luka
intrasel dan
ekstrasel, wujud
efek toksik yang
berupa
gangguan
biokimia dan
struktural serta
sifat efek toksik
terbalikkan dan
tak terbalikkan
Memahami
tentang faktor-
faktor yang
mempengaruhi
toksisitas
Memahami
faktor intrinsik
zat beracun
maupun faktor
intrinsik
makhluk hidup
yang
mempengaruhi
toksisitas
Memahami
tentang tolok
ukur ketoksikan
baik kualitatif
maupun
kuantitatif,hubu
ngan
kekerabatan
efek toksik terbalikkan dan tak terbalikkan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas : Faktor intrinsik zat Beracun dan Faktor intrinsik mahluk hidup
4. Dasar-dasar Terapi Antidot : Takrif dan Makna; Sasaran Terapi;Strategi Terapi; Tata cara pelaksanaan terapi antidot
Hakim, L., 2010,
Farmakokinetik, Bursa
Ilmu, Jogjakarta
Klaassen,C.D.,Watkins
III,J.B.2010.Casarett
&Doull’s essentials of
Toxicology. 2nd Ed.
McGraw-Hill.North
America.
Lommis, T.A. 1978.
(Edisi terjemahan, Alih
Bahasa Imono Argo
Donatus). Toksikologi
Dasar (Bab XI). Edisi
III. Ikip press:
Semarang.
Lacy C, et al., 2011,
Drug Information
Handbook. 20thed.,
American Pharmacist
Association, Lexicomp,
Ohio
Peterson AM.,
2001,
2. Metodolog
i Penelitian
3. Bioethic
4. Anatomi-
Histologi
5. Biokimia
6. Fisiologi
7. Pathologi
Anatomi
8. Pathologi
Klinik
9. Agama
Islam
dosis dan respon
serta
penerapannya
Memahami
takrif dan makna
(SGD), sasaran,
strategi terapi
dan tata cara
terapi antidotum
Memahami
pelaksanaan
terapi antidotum
Pharmacokinetics
Basis of Therapeutics
and Pharmacodynamic
Principles. Dalam VP
Arcangelo & AM
Peterson (eds)
Pharmacotherapeutics
for Advanced Practise:
A Practical Approach,
Lippincot, Philadelphia
Priyanto.2009.
Toksikologi(Mekanisme,T
erapi Antidotum,dan
Penilaian
Resiko).Ed.I.LESKONFI.
Depok,Jabar.
Ritschel WA., 1992,
Handbook of Basic
Pharmacokinetics, 4th
ed., Drug Intelligence
Publications, Inc.,
Hamilton
Shargel L., Yu
Andrew., 1988,
Biofarmasetika dan
Farmakokinetika
Terapan, edisi kedua,
alih bahasa Fasich, Siti
Sjamsiah, Airlangga
LBM 2
Uji Toksikologi
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
mampu
melakukan uji
toksikologi
Mampu
memahami
dan
menjelaskan
konsep uji
toksikologi
Mampu
memahami
dan
menjelaskan
takrif dan
makna dari uji
toksikologi
Mampu
memahami
dan
menjelaskan
system uji
toksikologi
Mampu
memahami
1. Tolok Ukur Toksisitas : Tolok ukur kualitatif, kuantitatif, Hubungan kekerabatan dosis-respon, penerapan
2. I D I
3. Uji toksikologi (takrif dan makna dari uji toksikologi), system uji toksikologi, jenis uji toksikologi
4. Evaluasi keamanan uji toksikologi,
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
dan
menjelaskan
penentu
kesahihan uji
toksikologi
Mampu
memahami
dan
menjelaskan
jenis uji
toksikologi
Mampu
memahami
dan
menjelaskan
evaluasi
keamanan uji
toksikologi
Mampu
memahami
dan
menjelaskan
penilaian
resiko uji
toksikologi
Mampu
memahami
dan
menjelaskan
dan
menghitung
tentang LD/LC
juga
LD50/LC50
penilaian resiko uji toksikologi
University Press,
Surabaya
Shargel L, Wu Pong
S, Yu Andrew, 2005,
Applied
Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics. 5th
ed., McGraw-Hill
Medical Publishing
Division, Boston
Winter ME., 1994,
Basic Clinical
Pharmacokinetics, 3rd
ed., Applied
Theraupetics,
Inc.,
Vancouver
Mampu
memahami
dan
menjelaskan I
D I
LBM III
Penghitungan
dosis pada
keadaan normal
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
mampu
melakukan
perhitungan dosis
pada keadaan
normal
Memahami
pengertian
obat dengan
indeks terapi
sempit beserta
contoh contoh
obatnya
Memahami
tipe-tipe
antibiotik,
patologi GI,
Kardiovaskula
r,hati dan
ginjal
Memahami
definisi,
pengertian,
algoritme
TDM
Memahami
konsep TDM,
konsep
perhitungan,
DL dan DM
infus intravena
dan intravena
berulang
1. Obat kisar terapi sempit, beserta contoh – contoh obatnya
2. Konsep TDM
3. Aplikasi penghitungan DL dan DM infus intravena pada kondisi patologik
4. Konsep penghitungan DL dan DM
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
Memahami
aplikasi
perhitungan
DL dan DM
infuse
intravena pada
kondisi
patologik
Memahami
TDM pada
kondisi
patologik
Memahami
penetapan
Volume
Distribusi
dalam kondisi
patologik
Memahami
penetapan
Klirens dalam
kondisi
patologik
Memahami
penetapan
T1/2 eliminasi
pada kondisi
patologik
LBM IV
Penghitungan
dosis pada
keadaan
pathologis
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
mampu
melakukan
perhitungan dosis
pada keadaan
patologis
Memahami
mengenai
aplikasi
farmakokinetik
a klinik
Memahami
penetuan dosis
antibiotik
golongan
aminoglikosid
a pada kondisi
patologik
Memahami
penentuan
dosis ganda
antibiotik
golongan
aminoglokosid
a pada kondisi
patologik
Memahami
penentuan
dosis ganda
teofilin pada
kondisi
patologik
Memahami
penentuan
dosis ganda
digoksin pada
kondisi
patologik
Memahami
cara
1. Once daily dosing golongan aminoglikosida
2. Multiple daily dosing golongan aminoglikosida
3. Multiple Dosing Teofilin
4. Multiple Dosing Digoksin
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
perhitungan
penyesuaian
dosis pasien
gagal ginjal
Memahami
cara
perhitungan
penyesuaian
dosis pasien
gangguan
fungsi hati
Dibuat oleh Diperiksa Oleh Disetujui oleh
Nama :Asih PL, M.Sc,
Apt Nama :Rina W M.Sc, Apt
Nama : Arifin S, M.Sc, Apt
Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek Prodi Jabatan : ka Prodi
B. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:
Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari:
1. Tutorial
Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang
mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses
interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran
yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif.
2. Kuliah Pakar
Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada
mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.
3. Praktikum/Skill lab
Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan
percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran.
4. Belajar mandiri
Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang
telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari
praktikum.
5. Journal Reading
Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal
pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial
(Kemampuan menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan
bertanya, menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan
OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari
mahasiswa)
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian:
Tutorial : 15 %
Ujian MID Modul : 20 %
Ujian Akhir Modul : 35 %
Praktikum/Skill Lab : 30 %
3. Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf
a. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B,
AB, A.
b. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C,
D, E dan berhak untuk mengikuti program remedial.
D. DAFTAR PUSTAKA
Donatus, I.A. 1990. Toksikologi Pangan (Bab IV, VI, VII). Edisi I. PAU Pangan dan Gizi
Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Dreistbach, R.H. 1980. Handbook of Poisoning (Chapter 16). 10th ed. Lenge Medical
Publications-Marugen Asia (Pte)Ltd : Pasir Panjang.
Hakim, L., 2010, Farmakokinetik, Bursa Ilmu, Jogjakarta
Klaassen,C.D.,Watkins III,J.B.2010.Casarett &Doull’s essentials of Toxicology. 2nd Ed. McGraw-
Hill.North America.
Lommis, T.A. 1978. (Edisi terjemahan, Alih Bahasa Imono Argo Donatus). Toksikologi Dasar
(Bab XI). Edisi III. Ikip press: Semarang.
Lacy C, et al., 2011, Drug Information Handbook. 20thed., American Pharmacist Association,
Lexicomp, Ohio
Peterson AM., 2001, Pharmacokinetics Basis of Therapeutics and Pharmacodynamic
Principles. Dalam VP Arcangelo & AM Peterson (eds) Pharmacotherapeutics for
Advanced Practise: A Practical Approach, Lippincot, Philadelphia
Priyanto.2009. Toksikologi(Mekanisme,Terapi Antidotum,dan Penilaian Resiko).Ed.I.LESKONFI.
Depok,Jabar.
Ritschel WA., 1992, Handbook of Basic Pharmacokinetics, 4th ed., Drug Intelligence
Publications, Inc., Hamilton
Shargel L., Yu Andrew., 1988, Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan, edisi kedua, alih
bahasa Fasich, Siti Sjamsiah, Airlangga University Press, Surabaya
Shargel L, Wu Pong S, Yu Andrew, 2005, Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics.
5th ed., McGraw-Hill Medical Publishing Division, Boston
Winter ME., 1994, Basic Clinical Pharmacokinetics, 3rd ed., Applied Theraupetics,
Inc., Vancouver