413
SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP MATA KULIAH PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT KEILAHIAN

RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI

WIDYA SASANA

Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96

RPS - RPP MATA KULIAH

PROGRAM STUDI SARJANA FILSAFAT KEILAHIAN

Page 2: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Page 3: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

Kompetensi dasar Indikator

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan

Tinggi (C2)

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan:

1. Belajar di Perguruan Tinggi

2. Proses belajar: (1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar kelompok, dan

(4) seminar

3. Motivasi belajar

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang

baik (C2)

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan:

4. Neuroscience tentang belajar

5. Membaca: informatif dan formatif

6. Kebiasaan orang yang efektif

7. Penggunaan buku ajar dan alat bantunya

8. Taksonomi Bloom tentang ranah belajar

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara

mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan:

9. Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan Ilmiah, makalah, skripsi,tesis

10. Perspektif penelitian: deduktif-induktif

11. Menyiapkan penelitian kepustakaan

12. Rujukan: catatan kaki

13. Rujukan: daftar pustaka

14. Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan presentasi

Page 4: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Standar kompetensi: MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya

ilmiah, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Entry Behavior: Lulus Ujian Masuk STFT

Page 5: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

SILABUS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

1 Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi

(C2)

Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi (C2)

1. Belajar di Perguruan

Tinggi

2. Proses belajar: (1)

perkuliahan, (2) belajar

mandiri, (3) belajar

kelompok, dan (4)

seminar

3. Motivasi belajar

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar

yang baik (C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar

yang baik (C2)

4. Neuroscience tentang

belajar

5. Membaca: informatif dan

formatif

6. Kebiasaan orang yang

efektif

7. Penggunaan buku ajar dan

alat bantunya

8. Taksonomi Bloom tentang

ranah belajar

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

9. Komunikasi Ilmiah:

resensi buku, liputan Ceramah

Studi Kasus

6 x 50’ Buku

sumber,

LCD

Komputer

Test tulis –

essai (UTS

Page 6: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya

ilmiah (C2)

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya

ilmiah (C2)

Ilmiah, makalah,

skripsi,tesis

10. Perspektif penelitian:

deduktif-induktif

11. Menyiapkan penelitian

kepustakaan

12. Rujukan: catatan kaki

13. Rujukan: daftar pustaka

14. Menyajikan karya

ilmiah: tercetak dan

presentasi

Studi Lapangan

Power-point White

board

UAS)

Page 7: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Pertemuan Ke : 1-2-3

Alokasi waktu : 6 x 50‘

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menunjukkan pelaksanaan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Materi pokok:

Bab 1. Belajar di Perguruan Tinggi

Bab 2. Proses belajar: (1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar kelompok, dan (4) seminar

Bab 3. Motivasi belajar

Susunan pembelajaran setiap pertemuan:

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks

pembelajaran filsafat teologis

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni (a)

Belajar di Perguruan Tinggi, (b) Proses belajar:

(1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar

kelompok, dan (4) seminar, (c) Motivasi

belajar. Selama penguraian dosen cukup sering

bertanya untuk menggali pengetahuan

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 8: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan

menegaskan beberapa poin kesimpulan dan

masing-masing periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 9: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Pertemuan Ke : 1-2-3

Alokasi waktu : 6 x 50‘

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu melaksanakan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2) (C2)

Materi pokok:

Bab 4. Neuroscience tentang belajar

Bab 5. Membaca: informatif dan formatif

Bab 6. Kebiasaan orang yang efektif

Bab 7. Penggunaan buku ajar dan alat bantunya

Bab 8. Taksonomi Bloom tentang ranah belajar

Susunan Pembelajaran Setiap Pertemuan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (a) Ceramah LCD 30 menit Power point

Page 10: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

neuroscience tentang belajar, (b) membaca, (c)

kebiasaan orang efektif, (d) bahan ajar, dan (e)

taksonomi Bloom

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

Tanya jawab Komputer

Whiteboard

Istirahat 5

menit

40 menit

Buku Ajar

Alkitab

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 11: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Pertemuan Ke : 9-10-11-12-13-14

Alokasi waktu : 12 x 50‘

Standar Kompetensi :

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Materi pokok:

Bab 9. Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan Ilmiah, makalah, skripsi,tesis

Bab 10. Perspektif penelitian: deduktif-induktif

Bab 11. Menyiapkan penelitian kepustakaan

Bab 12. Rujukan: catatan kaki

Bab13. Rujukan: daftar pustaka

Bab 14. Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan presentasi

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (a)

Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan

Ilmiah, makalah, skripsi,tesis, (b)Perspektif

penelitian: deduktif-induktif, (c) Menyiapkan

penelitian kepustakaan, (d) Rujukan: catatan

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 12: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

kaki, (e) Rujukan: daftar pustaka, dan (f)

Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan

presentasi. Selama penguraian dosen cukup

sering bertanya untuk menggali pengetahuan

mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 13: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

KISI-KISI TES

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

1 Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi (C2)

Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi (C2)

1. Belajar di Perguruan Tinggi

2. Proses belajar: (1)

perkuliahan, (2) belajar

mandiri, (3) belajar

kelompok, dan (4) seminar

3. Motivasi belajar

Test – uraian

terbuka

1-2-3 3 20

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar yang

baik (C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar

yang baik (C2)

4. Neuroscience tentang

belajar

5. Membaca: informatif dan

formatif

6. Kebiasaan orang yang

efektif

7. Penggunaan buku ajar dan

alat bantunya

8. Taksonomi Bloom tentang

ranah belajar

Test – uraian

terbuka

4-5-6-7-8 5 30

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya ilmiah

(C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya

ilmiah (C2)

9. Komunikasi Ilmiah: resensi

buku, liputan Ilmiah,

makalah, skripsi,tesis

10. Perspektif penelitian:

deduktif-induktif

11. Menyiapkan penelitian

Test – uraian

terbuka

9-10-11-12-

13-14

6 50

Page 14: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

kepustakaan

12. Rujukan: catatan kaki

13. Rujukan: daftar pustaka

14. Menyajikan karya ilmiah:

tercetak dan presentasi

Page 15: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

KONTRAK KULIAH

1. IDENTITAS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Hari/Ruang : :

Tempat :

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

2. MANFAAT MATAKULIAH

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu mengikuti diskusi-diskusi lanjutan yang kritis dan kreatif agar mahasiswa mampu mengaplikasikan

pembelajaran filsafat keilahian ke dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

3. DESKRIPSI MATAKULIAH

Matakuliah ini bertujuan memberi kemampuan kepada mahasiswa dalam merancang usulan penelitian dan melaksanakan seluruh proses penelitian filsafat-

teologi melalui pembelajaran mengenai berbagai metode penelitian dalam Ilmu-ilmu filsafat-teologi..

4. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pada akhir perkuliahan diharapkan bahwa mahasiswa mampu:

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

5. ORGANISASI MATERI

Standar kompetensi: MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya

ilmiah, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Page 16: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Entry Behavior: Lulus Ujian Masuk STFT

6. STRATEGI PERKULIAHAN 1. Pada umumnya materi perkuliahan disampaikan dengan metode paparan (ceramah) dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meiakukan

tanya jawab. 2. Pada tiap awal perkuliahan akan disampaikan resume dari topik perkuliahan pada pertemuan laiu guna menunjukkan kesinambungan bahasan. Untuk

mengukur pemahaman mahasiswa atas topik yang telah disampaikan, dapat diberikan pertanyaan-pertanyaan key-points berkaitan dengan topik terdahulu.

3. Pada tiap akhir perkuliahan akan disampaikan simpulan dari topik yang dibahas pada tatap muka kali ini sambil memberikan kesempatan mahasiswa untuk menyampaikan simpulan, kritik, dan saran.

4. Pada topik-topik tertentu, mahasiswa ditugaskan untuk mencari contoh konkrit atas topik yang dibahas atau mengkompilasi dan meresume bahan-bahan filosofis-teologis guna melengkapi pemahaman yang didapat dalam perkuliahan.

5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menunjukkan penguasaan atas bahan dalam bentuk paper, UTS, dan UAS. Ujian akhir meliputi materi awal sampai akhir

7. TUGAS

Tugas akan diberikan sepanjang perkualiahan. Mahasiswa wajib selesai membaca referensi yang ditunjuk sebelum mengikuti perkuliahan. Mahasiswa

wajib membuat tugas/makalah dengan topik yang telah ditentukan. Tugas ini dimaksudkan agar para mahasiswa menguasai lebih mendalam topik yang

ditugaskan kepadanya. Dengan pengumpulan tugas, kebenaran substansi dan penguasaan materi dapat diukur dan dipantau oleh dosen.

8. KRITERIA PENILAIAN

Penilaian dilakukan dalam tiga macam kegiatan seperti pada table berikut ini :

Bobot NA Kegiatan Penilaian

40% Penilaian dalam penyelesaian 4 tugas

30% Ujian TS

30% Ujian AS

Penilaian hasil belajar, dengan mengacu pada Buku Pedoman Studi STFT, dinyatakan dengan kategori sebagai berikut:

ANGKA NILAI KUALITAS

Page 17: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

85 - 100 A

81 - 84 A-

76 - 80 B+

71 -75 B

66 - 70 B-

60 - 65 C+

56 -59 C

46 - 55 D

0 -45 E

9. JADWAL KULIAH

Minggu ke- Topik Bahasan Bacaan

1 1. Belajar di Perguruan Tinggi Bab 1

2 2. Proses belajar: (1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar kelompok, dan

(4) seminar

Bab 2

3 3. Motivasi belajar Bab 3

4 4. Neuroscience tentang belajar Bab 4

5 5. Membaca: informatif dan formatif Bab 5

6 6. Kebiasaan orang yang efektif Bab 6

7 7. Penggunaan buku ajar dan alat bantunya Bab 7

8 UTS Bab1-7

9 8. Taksonomi Bloom tentang ranah belajar Bab 8

10 9. . Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan Ilmiah, makalah, skripsi,tesis Bab 9

11 10. Perspektif penelitian: deduktif-induktif Bab 10

12 11. Menyiapkan penelitian kepustakaan Bab 11

13 12. Rujukan: catatan kaki Bab 12

14 13. Rujukan: daftar pustaka Bab 13

15 14. Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan presentasi Bab 14

16 UAS Bab 1-14

10. BACAAN PERKULIAHAN: Hamersma, Harry. Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 2012. A. Sonny dan Mikhael Dua. Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Page 18: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Nama Mata Kuliah : Teologi Dogmatik Eklesiologi I (Eklesiologi Historis)

Kode Mata Kuliah : T 252

Semester : Semester V

Dosen Pengampu : Dr. Antonius Denny Firmanto, M.Pd

Malang, Juli 2018

Dosen Pengampu

Mengetahui,

Pembantu Ketua I,

Dr. Antonius Denny Firmanto, M.Pd

NIDN. 0703017402

Dr. Yustinus

NIDN. 0730066803

Page 19: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Page 20: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang komprehensif

mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang kritis dan kreatif,

khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

Kompetensi dasar Indikator

1. Mahasiswa mampu menguraikan Eklesiologi Injil, Kisah, dan

Surat-surat PB (C2)

1. Mahasiswa mampu menguraikan Eklesiologi: (a) Injil, (b) Kisah, dan (c)

Surat-surat PB (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa

Patristik (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Patristik:

(a) sebelum Nicea, (b) setelah Nicea (C2)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa

Abad Pertengahan (C2)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Abad

Pertengahan: (a) Abad 7-9, (b) Abad 10-13, (c) Abad 14-15 (C2)

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa

Reformasi dan Konsili Trente(C2)

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Reformasi

dan Konsili Trente: (a) Protestantisme, (b) Katolisisme(C2)

5. Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip Eklesiologi Masa

Modern (C4)

5. Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Modern:

(a) Abad 18-19, (b) Pra-Konsili Vatikan II, (c) Konsili Vatikan II dan

sesudahnya (C4)

Page 21: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Standar kompetensi: MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan

yang komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang kritis

dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

5. Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Modern (C4)

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Reformasi dan Konsili Trente(C2)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Abad Pertengahan (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Patristik (C2)

1. Mahasiswa mampu menguraikan Eklesiologi Injil, Kisah, dan Surat-surat PB (C2)

Entry Behavior: Lulus matakuliah Kristologi I-II

Page 22: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

SILABUS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang komprehensif

mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang kritis dan kreatif,

khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

1 Mahasiswa mampu

menguraikan

Eklesiologi Injil,

Kisah, dan Surat-

surat PB (C2)

Mahasiswa mampu

menguraikan

Eklesiologi: (a) Injil,

(b) Kisah, dan (c)

Surat-surat PB (C2)

1. Perspektif biblis dari

Eklesiologi

2. Pertumbuhan Gereja

perdana dengan mendapat

informasi biblis

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Patristik (C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Patristik: (a)

sebelum Nicea, (b)

setelah Nicea (C2)

3. Pertumbuhan Gereja Abad

2-3

4. Pertumbuhan Gereja Abad

4-6 dengan mendapat

informasi historis

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Abad

Pertengahan (C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Abad

Pertengahan: (a) Abad

7-9, (b) Abad 10-13,

(c) Abad 14-15 (C2)

5. Pertumbuhan Gereja Abad

7-9

6.Pertumbuhan Gereja Abad

10-13

7. Pertumbuhan Gereja Abad

14-15

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

6 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

4 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

8. Pertumbuhan Gereja Abad

16 Ceramah

Studi Kasus

2 x 50’ Buku

sumber,

LCD

Komputer

Test tulis –

essai (UTS

Page 23: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

prinsip Eklesiologi

Masa Reformasi dan

Konsili Trente(C2)

prinsip Eklesiologi

Masa Reformasi dan

Konsili Trente: (a)

Protestantisme, (b)

Katolisisme(C2)

Studi Lapangan

Power-point White

board

UAS)

5 Mahasiswa mampu

menganalisis prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Modern (C4)

Mahasiswa mampu

menganalisis prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Modern: (a)

Abad 18-19, (b) Pra-

Konsili Vatikan II, (c)

Konsili Vatikan II dan

sesudahnya (C4)

9. Pertumbuhan Gereja pada

masa modern

10. Gereja lokal

11. Peran kaum awam dalam

dinamika Gereja

12. Peran dewan pastoral

dalam Gereja lokal

13. Perspektif eklesiologi

historis

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

10 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

Page 24: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Pertemuan : Ke 1-2

Alokasi waktu : 4 x 50’

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu memberikan pendasaran biblis atas Eklesiologi dari perspektif historis (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan Eklesiologi Injil, Kisah, dan Surat-surat PB (C2)

Materi pokok:

Bab 1. Perspektif biblis dari Eklesiologi

Bab 2. Pertumbuhan Gereja perdana dengan mendapat informasi biblis

Susunan pembelajaran setiap pertemuan:

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (1)

Perspektif biblis dari Eklesiologi dan (2)

Pertumbuhan Gereja perdana dengan mendapat

informasi biblis. Selama penguraian dosen

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 25: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

cukup sering bertanya untuk menggali

pengetahuan mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab

untuk klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan

menegaskan beberapa poin kesimpulan dan

masing-masing periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 26: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Pertemuan : Ke 3-4

Alokasi waktu : 4 x 50’

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Patristik (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Patristik: (a) sebelum Nicea, (b) setelah Nicea (C2)

Materi pokok:

Bab 3. Pertumbuhan Gereja Abad 2-3

Bab 4. Pertumbuhan Gereja Abad 4-6 dengan mendapat informasi historis

Susunan Pembelajaran Setiap Pertemuan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (1)

Pertumbuhan Gereja Abad 2-3, dan (2)

Pertumbuhan Gereja Abad 4-6 dengan mendapat

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 27: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

informasi historis. Selama penguraian dosen

cukup sering bertanya untuk menggali

pengetahuan mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

40 menit

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 28: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Pertemuan : Ke 5-6-7

Alokasi waktu : 6 x 50’

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Abad Pertengahan (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Abad Pertengahan: (a) Abad 7-9, (b) Abad 10-13, (c) Abad 14-15 (C2)

Materi pokok:

Bab 5. Pertumbuhan Gereja Abad 7-9

Bab 6.Pertumbuhan Gereja Abad 10-13

Bab 7. Pertumbuhan Gereja Abad 14-15

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (1).

Pertumbuhan Gereja Abad 7-9, (2) Pertumbuhan

Gereja Abad 10-13, (3) Pertumbuhan Gereja

Abad 14-15dengan mendapat informasi historis.

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 29: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

Selama penguraian dosen cukup sering bertanya

untuk menggali pengetahuan mahasiswa tentang

hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 30: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Pertemuan : Ke 8-9

Alokasi waktu : 4 x 50’

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Reformasi dan Konsili Trente(C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Reformasi dan Konsili Trente: (a) Protestantisme, (b) Katolisisme(C2)

Materi pokok:

Bab 8. Pertumbuhan Gereja Abad 16

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: ((a)

Protestantisme, (b) Katolisisme dengan

mendapat informasi historis. Selama penguraian

dosen cukup sering bertanya untuk menggali

pengetahuan mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 31: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 32: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Pertemuan : Ke 10-11-12-13-14

Alokasi waktu : 10 x 50’

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Modern (C4)

Indikator:

Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Modern: (a) Abad 18-19, (b) Pra-Konsili Vatikan II, (c) Konsili Vatikan II dan

sesudahnya (C4)

Materi pokok:

Bab 9. Pertumbuhan Gereja pada masa modern

Bab 10. Gereja lokal

Bab 11. Peran kaum awam dalam dinamika Gereja

Bab 12. Peran dewan pastoral dalam Gereja lokal

Bab 13. Perspektif eklesiologi historis

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

Page 33: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (a)

Abad 18-19, (b) Pra-Konsili Vatikan II, (c)

Konsili Vatikan II dan sesudahnya dengan

mendapat informasi historis. Selama penguraian

dosen cukup sering bertanya untuk menggali

pengetahuan mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 34: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

KISI-KISI TES

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

1 Mahasiswa mampu

menguraikan Eklesiologi

Injil, Kisah, dan Surat-

surat PB (C2)

Mahasiswa mampu

menguraikan

Eklesiologi: (a) Injil,

(b) Kisah, dan (c)

Surat-surat PB (C2)

1. Perspektif biblis dari

Eklesiologi

2. Pertumbuhan Gereja

perdana dengan mendapat

informasi biblis

Test – uraian

terbuka

1-2 2 20

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi Masa

Patristik (C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Patristik: (a)

sebelum Nicea, (b)

setelah Nicea (C2)

3. Pertumbuhan Gereja Abad

2-3

4. Pertumbuhan Gereja Abad

4-6 dengan mendapat

informasi historis

Test – uraian

terbuka

3-4 2 20

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Abad Pertengahan

(C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Abad

Pertengahan: (a) Abad

7-9, (b) Abad 10-13, (c)

Abad 14-15 (C2)

5. Pertumbuhan Gereja Abad

7-9

6.Pertumbuhan Gereja Abad

10-13

7. Pertumbuhan Gereja Abad

14-15

Test – uraian

terbuka

5-6-7 3 20

4 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi Masa

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip Eklesiologi

8. Pertumbuhan Gereja Abad

16

Test – uraian

terbuka

8-9 2 20

Page 35: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

Reformasi dan Konsili

Trente(C2)

Masa Reformasi dan

Konsili Trente: (a)

Protestantisme, (b)

Katolisisme(C2)

5 Mahasiswa mampu

menganalisis prinsip-

prinsip Eklesiologi Masa

Modern (C4)

Mahasiswa mampu

menganalisis prinsip-

prinsip Eklesiologi

Masa Modern: (a) Abad

18-19, (b) Pra-Konsili

Vatikan II, (c) Konsili

Vatikan II dan

sesudahnya (C4)

9. Pertumbuhan Gereja pada

masa modern

10. Gereja lokal

11. Peran kaum awam dalam

dinamika Gereja

12. Peran dewan pastoral

dalam Gereja lokal

13. Perspektif eklesiologi

historis

Test – uraian

terbuka

10-11-12-13-

14

2 20

14

Page 36: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

KONTRAK KULIAH

1. IDENTITAS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD Eklesiologi 1 (Eklesiologi Historis)

Kode matakuliah : T 252

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester V

Hari/Ruang : :

Tempat :

Standar Kompetensi :

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

2. MANFAAT MATAKULIAH

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu mengikuti diskusi-diskusi lanjutan yang kritis dan kreatif agar mahasiswa mampu membuat rancang-

bangun eklesiologi yang kontekstual.

3. DESKRIPSI MATAKULIAH

MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang

komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang

kritis dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

4. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pada akhir perkuliahan diharapkan bahwa mahasiswa mampu:

1. Mahasiswa mampu menguraikan Eklesiologi Injil, Kisah, dan Surat-surat PB (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Patristik (C2)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Abad Pertengahan (C2)

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Reformasi dan Konsili Trente(C2)

5. Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Modern (C4)

Page 37: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

5. ORGANISASI MATERI

Standar kompetensi: MK ini memberikan pendasaran biblis dan uraian historis dan teologis yang jelas bagi eklesiologi, sehingga mahasiswa memiliki wawasan

yang komprehensif mengenai dinamika hidup Gereja. Dari materi eklesiologi yang disajikan ini diharapkan kemudian akan ada diskusi-diskusi lanjutan yang kritis

dan kreatif, khususnya demi bangunan eklesiologi yang kontekstual.

5. Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Modern (C4)

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Reformasi dan Konsili Trente(C2)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Abad Pertengahan (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip Eklesiologi Masa Patristik (C2)

1. Mahasiswa mampu menguraikan Eklesiologi Injil, Kisah, dan Surat-surat PB (C2)

Entry Behavior: Lulus matakuliah Kristologi I-II

6. STRATEGI PERKULIAHAN

Pada perkuliahan ini disajikan dengan ceramah disertai dengan diskusi atau tanya jawab. Materi yang disajikan dapat berasal dari bahan ajar. Mahasiswa diberi

kesempatan untuk menunjukkan penguasaan atas bahan dalam bentuk paper, UTS, dan UAS. Ujian akhir meliputi materi awal sampai akhir

7. TUGAS

Tugas akan diberikan sepanjang perkualiahan

8. KRITERIA PENILAIAN

Penilaian dilakukan dalam tiga macam kegiatan seperti pada table berikut ini :

Bobot NA Kegiatan Penilaian

40% Penilaian dalam penyelesaian 4 tugas

30% Ujian TS

30% Ujian AS

Penilaian hasil belajar, dengan mengacu pada Buku Pedoman Studi STFT, dinyatakan dengan kategori sebagai berikut:

Page 38: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

ANGKA NILAI KUALITAS

85 - 100 A

81 - 84 A-

76 - 80 B+

71 -75 B

66 - 70 B-

60 - 65 C+

56 -59 C

46 - 55 D

0 -45 E

9. JADWAL KULIAH

Minggu ke- Topik Bahasan Bacaan

1 1. Perspektif biblis dari Eklesiologi Bab 1

2 2. Pertumbuhan Gereja perdana dengan mendapat informasi biblis Bab 2

3 3. Pertumbuhan Gereja Abad 2-3 Bab 3

4 4. Pertumbuhan Gereja Abad 4-6 dengan mendapat informasi historis Bab 4

5 5. Pertumbuhan Gereja Abad 7-9 Bab 5

6 6.Pertumbuhan Gereja Abad 10-13 Bab 6

7 7. Pertumbuhan Gereja Abad 14-15 Bab 7

8 UTS Bab1-7

9 8. Pertumbuhan Gereja Abad 16: Protestantisme Bab 8

10 8. Pertumbuhan Gereja Abad 16: Katolisisme Bab 8

11 9. Pertumbuhan Gereja pada masa modern Bab 9

12 10. Gereja lokal Bab 10

13 11. Peran kaum awam dalam dinamika Gereja Bab 11

14 12. Peran dewan pastoral dalam Gereja lokal Bab 12

15 13. Perspektif eklesiologi historis Bab 13

16 UAS Bab 1-13

10. BACAAN PERKULIAHAN:

Dokumen Konsili Vatikan II (terj. R. Hardawiryana), Jakarta: Obor, 1993

Page 39: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

Ferguson, Everett, The Church of Christ. A Biblical Ecclesiology for Today, Michigan: William B. Eerdmans, 1996

Jacobs, Tom, Dinamika Gereja, Yogyakarta: Kanisius, 1979

Kloppenburg, B., The Ecclesiology of Vatikan II, Chicago: Franciscan Herald Press, 1974

Mangunwijaya, Y.B., Gereja Diaspora, Yogyakarta: Kanisius, 1999

Neuner, J. and J. Dupuis (eds.), The Christian Faith in the Doctrinal Documents of the Catholic Church, Glasgow: Collins, 1983

KIESER, Bernard SJ, Moral Dasar: Kaitan Iman dan Perbuatan, Yogyakarta: Kanisisus, 1987.

Page 40: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Nama Mata Kuliah : Teologi Dogmatik Eklesiologi II

Kode Mata Kuliah : T 262

Semester : Semester VI

Dosen Pengampu : Dr. Antonius Denny Firmanto, M.Pd

Malang, Juli 2018

Dosen Pengampu

Mengetahui,

Pembantu Ketua I,

Dr. Antonius Denny Firmanto, M.Pd

NIDN. 0703017402

Dr. Yustinus

NIDN. 0730066803

Page 41: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Page 42: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai pergulatan teologis Gereja

(tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang bangunan eklesiologi

kontekstual.

Kompetensi dasar Indikator

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip keilmuan(C2) Mahasiswa mampu menjelaskan:

1. Ilmu Teologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

2. Kuliah Eklesiologi Di STFT WS Sebagai Teologi Kontekstual

2. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip kontekstualisasi(C2) Mahasiswa mampu menjelaskan:

3. Model-Model Teologi Eklesiologi Kontekstual

4. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Katolik di Indonesia

5. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Protestan di Indonesia

3. Mahasiswa mampu memahami proses berteologi (C2) Mahasiswa mampu menjelaskan:

6. Proses Berteologi (Langkah Metodologis Menyusun Eklesiologi Sebagai

Teologi Kontekstual). Bab I Kontekstualisasi

7. Bab II Keragaman Sebagai Konteks Indonesia

8. Bab III Kajian Filosofis “Keragaman”

9. Bab IV Perspektif Biblika

10. Bab V Perspektif Tradisi

11. Bab VI Perspektif Magisterium

12. Bab VII Perspektif Teolog Kontemporer

13. Bab VIII Kesimpulan Implementatif

Page 43: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Standar kompetensi: Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai

pergulatan teologis Gereja (tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang

bangunan eklesiologi kontekstual.

6. Proses Berteologi (Langkah Metodologis Menyusun Eklesiologi Sebagai Teologi Kontekstual). Bab I Kontekstualisasi

7. Bab II Keragaman Sebagai Konteks Indonesia

8. Bab III Kajian Filosofis “Keragaman”

9. Bab IV Perspektif Biblika

10. Bab V Perspektif Tradisi

11. Bab VI Perspektif Magisterium

12. Bab VII Perspektif Teolog Kontemporer

13. Bab VIII Kesimpulan Implementatif (C2)

3. Model-Model Teologi Eklesiologi Kontekstual

4. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Katolik di Indonesia

5. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Protestan di Indonesia (C2)

1. Ilmu Teologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

2. Kuliah Eklesiologi Di STFT WS Sebagai Teologi Kontekstual (C2)

Entry Behavior: Lulus Eklesiologi I

Page 44: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

SILABUS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai pergulatan teologis Gereja

(tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang bangunan eklesiologi

kontekstual.

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

1 Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip keilmuan(C2)

Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip keilmuan(C2)

1. Ilmu Teologi Sebagai

Ilmu Pengetahuan

2. Kuliah Eklesiologi Di

STFT WS Sebagai

Teologi Kontekstual

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

2 Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip

kontekstualisasi(C2)

Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip

kontekstualisasi(C2)

3. Model-Model Teologi

Eklesiologi Kontekstual

4. Model Kontekstualisasi

Eklesiologi Katolik di

Indonesia

5. Model Kontekstualisasi

Eklesiologi Protestan di

Indonesia

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

3 Mahasiswa mampu

memahami proses

berteologi (C2)

Mahasiswa mampu

memahami proses

berteologi (C2)

6. Proses Berteologi

(Langkah Metodologis

Menyusun Eklesiologi

Sebagai Teologi

Kontekstual). Bab I

Kontekstualisasi

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

6 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

Page 45: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

7. Bab II Keragaman

Sebagai Konteks

Indonesia

8. Bab III Kajian Filosofis

“Keragaman”

9. Bab IV Perspektif Biblika

10. Bab V Perspektif Tradisi

11. Bab VI Perspektif

Magisterium

12. Bab VII Perspektif

Teolog Kontemporer

13. Bab VIII Kesimpulan

Implementatif

Page 46: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Pertemuan Ke : 1-2

Alokasi waktu : 6 x 50‘

Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai pergulatan teologis

Gereja (tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang bangunan

eklesiologi kontekstual.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu memahami struktur keilmuan teologi (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menunjukkan pelaksanaan proses pembentukan bangunan ilmu teologi(C2)

Materi pokok:

Bab 1. Ilmu Teologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Bab 2. Kuliah Eklesiologi Di STFT WS Sebagai Teologi Kontekstual

Susunan pembelajaran setiap pertemuan:

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks

pembelajaran filsafat teologis

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok,yakni (1) Ilmu

Teologi Sebagai Ilmu Pengetahuan dan (2)

Kuliah Eklesiologi Di STFT WS Sebagai

Teologi Kontekstual. Selama penguraian dosen

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 47: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

cukup sering bertanya untuk menggali

pengetahuan mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan

menegaskan beberapa poin kesimpulan dan

masing-masing periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 48: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Pertemuan Ke : 3-4-5

Alokasi waktu : 9 x 50‘

Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai pergulatan teologis

Gereja (tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang bangunan

eklesiologi kontekstual

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip kontekstualisasi teologi (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menunjukkan proses kontekstualisasi teologi(C2)

Materi pokok:

Bab 3. Model-Model Teologi Eklesiologi Kontekstual

Bab 4. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Katolik di Indonesia

Bab 5. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Protestan di Indonesia

Susunan Pembelajaran Setiap Pertemuan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni:

a. Model-Model Teologi Eklesiologi

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

30 menit

Istirahat 5

Power point

Buku Ajar

Page 49: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

Kontekstual

b. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Katolik

di Indonesia

c. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Protestan

di Indonesia

Selama penguraian dosen cukup sering bertanya

untuk menggali pengetahuan mahasiswa tentang

hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

Whiteboard

menit

40 menit

Alkitab

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 50: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Pertemuan Ke : 6-7-8-9-10-11-12-13

Alokasi waktu : 24 x 50‘

Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai pergulatan teologis

Gereja (tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang bangunan

eklesiologi kontekstual.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya teologis (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu mempersiapkan dan menyajikan karya teologis (C2)

Materi pokok:

Bab 6. Proses Berteologi (Langkah Metodologis Menyusun Eklesiologi Sebagai Teologi Kontekstual). Bab I Kontekstualisasi

Bab 7. Bab II Keragaman Sebagai Konteks Indonesia

Bab 8. Bab III Kajian Filosofis “Keragaman”

Bab 9. Bab IV Perspektif Biblika

Bab 10. Bab V Perspektif Tradisi

Bab 11. Bab VI Perspektif Magisterium

Bab 12. Bab VII Perspektif Teolog Kontemporer

Bab 13. Bab VIII Kesimpulan Implementatif

Susunan Pembelajaran Setiap Pertemuan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

Brainstorming

Menarik kesimpulan

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

Page 51: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

awal

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni:

a. Proses Berteologi (Langkah Metodologis

Menyusun Eklesiologi Sebagai Teologi

Kontekstual). Bab I Kontekstualisasi

b. Bab II Keragaman Sebagai Konteks Indonesia

c. Bab III Kajian Filosofis “Keragaman”

d. Bab IV Perspektif Biblika

e. Bab V Perspektif Tradisi

f. Bab VI Perspektif Magisterium

g. Bab VII Perspektif Teolog Kontemporer

h. Bab VIII Kesimpulan Implementatif

Selama penguraian dosen cukup sering

bertanya untuk menggali pengetahuan

mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 52: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

KISI-KISI TES

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai pergulatan teologis Gereja

(tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang bangunan eklesiologi

kontekstual.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

1 Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip keilmuan(C2)

Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip keilmuan(C2)

1. Ilmu Teologi Sebagai Ilmu

Pengetahuan

2. Kuliah Eklesiologi Di STFT

WS Sebagai Teologi

Kontekstual

Test – uraian

terbuka

1-2 2 20

2 Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip kontekstualisasi

(C2)

Mahasiswa mampu

memahami prinsip-

prinsip kontekstualisasi

(C2)

3. Model-Model Teologi

Eklesiologi Kontekstual

4. Model Kontekstualisasi

Eklesiologi Katolik di

Indonesia

5. Model Kontekstualisasi

Eklesiologi Protestan di

Indonesia

Test – uraian

terbuka

3-4-5 3 30

3 Mahasiswa mampu

memahami proses

berteologi (C2)

Mahasiswa mampu

memahami proses

berteologi (C2)

6. Proses Berteologi (Langkah

Metodologis Menyusun

Eklesiologi Sebagai

Teologi Kontekstual). Bab I

Kontekstualisasi

7. Bab II Keragaman Sebagai

Konteks Indonesia

Test – uraian

terbuka

6-7-8-9-10-

11-12-13

8 50

Page 53: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

8. Bab III Kajian Filosofis

“Keragaman”

9. Bab IV Perspektif Biblika

10. Bab V Perspektif Tradisi

11. Bab VI Perspektif

Magisterium

12. Bab VII Perspektif Teolog

Kontemporer

13. Bab VIII Kesimpulan

Implementatif

Page 54: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

KONTRAK KULIAH

1. IDENTITAS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TD EKLESIOLOGI 2

Kode matakuliah : T 262

Beban studi : 3 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester VI

Hari/Ruang : :

Tempat :

Standar Kompetensi :

Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai pergulatan teologis

Gereja (tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang bangunan

eklesiologi kontekstual.

2. MANFAAT MATAKULIAH

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu mengikuti diskusi-diskusi lanjutan yang kritis dan kreatif dalam rangka rancang bangun Eklesiologi

kontekstual.

3. DESKRIPSI MATAKULIAH

Matakuliah ini bertujuan memberi kemampuan kepada mahasiswa dalam merancang bangun teologi kontekstual dalam bidang Eklesiologi.

4. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pada akhir perkuliahan diharapkan bahwa mahasiswa mampu:

a. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip keilmuan(C2)

b. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip kontekstualisasi (C2)

c. Mahasiswa mampu memahami proses berteologi (C2)

5. ORGANISASI MATERI

Standar kompetensi: Setelah menyelesaikan seluruh kuliah dalam semester ini, mahasiswa semester VI memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai

pergulatan teologis Gereja (tentang dirinya sendiri, relasinya dengan Allah dan panggilannya untuk keselamatan dunia) dan memiliki komitmen untuk merancang

bangunan eklesiologi kontekstual.

6. Proses Berteologi (Langkah Metodologis Menyusun Eklesiologi Sebagai Teologi Kontekstual). Bab I Kontekstualisasi

Page 55: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

7. Bab II Keragaman Sebagai Konteks Indonesia

8. Bab III Kajian Filosofis “Keragaman”

9. Bab IV Perspektif Biblika

10. Bab V Perspektif Tradisi

11. Bab VI Perspektif Magisterium

12. Bab VII Perspektif Teolog Kontemporer

13. Bab VIII Kesimpulan Implementatif (C2)

3. Model-Model Teologi Eklesiologi Kontekstual

4. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Katolik di Indonesia

5. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Protestan di Indonesia (C2)

1. Ilmu Teologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

2. Kuliah Eklesiologi Di STFT WS Sebagai Teologi Kontekstual (C2)

Entry Behavior: Lulus Eklesiologi I

6. STRATEGI PERKULIAHAN 1. Pada umumnya materi perkuliahan disampaikan dengan metode paparan (ceramah) dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meiakukan

tanya jawab. 2. Pada tiap awal perkuliahan akan disampaikan resume dari topik perkuliahan pada pertemuan laiu guna menunjukkan kesinambungan bahasan. Untuk

mengukur pemahaman mahasiswa atas topik yang telah disampaikan, dapat diberikan pertanyaan-pertanyaan key-points berkaitan dengan topik terdahulu.

3. Pada tiap akhir perkuliahan akan disampaikan simpulan dari topik yang dibahas pada tatap muka kali ini sambil memberikan kesempatan mahasiswa untuk menyampaikan simpulan, kritik, dan saran.

4. Pada topik-topik tertentu, mahasiswa ditugaskan untuk mencari contoh konkrit atas topik yang dibahas atau mengkompilasi dan meresume bahan-bahan filosofis-teologis guna melengkapi pemahaman yang didapat dalam perkuliahan.

5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menunjukkan penguasaan atas bahan dalam bentuk paper, UTS, dan UAS. Ujian akhir meliputi materi awal sampai akhir

7. TUGAS

Tugas akan diberikan sepanjang perkualiahan. Mahasiswa wajib selesai membaca referensi yang ditunjuk sebelum mengikuti perkuliahan. Mahasiswa

wajib membuat tugas/makalah dengan topik yang telah ditentukan. Tugas ini dimaksudkan agar para mahasiswa menguasai lebih mendalam topik yang

ditugaskan kepadanya. Dengan pengumpulan tugas, kebenaran substansi dan penguasaan materi dapat diukur dan dipantau oleh dosen.

8. KRITERIA PENILAIAN

Page 56: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

Penilaian dilakukan dalam tiga macam kegiatan seperti pada tabel berikut ini :

Bobot NA Kegiatan Penilaian

40% Penilaian dalam penyelesaian 4 tugas

30% Ujian TS

30% Ujian AS

Penilaian hasil belajar, dengan mengacu pada Buku Pedoman Studi STFT, dinyatakan dengan kategori sebagai berikut:

ANGKA NILAI KUALITAS

85 - 100 A

81 - 84 A-

76 - 80 B+

71 -75 B

66 - 70 B-

60 - 65 C+

56 -59 C

46 - 55 D

0 -45 E

9. JADWAL KULIAH

Minggu ke- Topik Bahasan Bacaan

1 1. Ilmu Teologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Bab 1

2 2. Kuliah Eklesiologi Di STFT WS Sebagai Teologi Kontekstual Bab 2

3 3. Model-Model Teologi Eklesiologi Kontekstual Bab 3

4 4. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Katolik di Indonesia Bab 4

5 5. Model Kontekstualisasi Eklesiologi Protestan di Indonesia Bab 5

6 6. Proses Berteologi (Langkah Metodologis Menyusun Eklesiologi Sebagai

Teologi Kontekstual). Bab I Kontekstualisasi

Bab 6

7 7. Bab II Keragaman Sebagai Konteks Indonesia Bab 7

8 UTS Bab1-7

9 8. Bab III Kajian Filosofis “Keragaman” Bab 8

10 9. Bab IV Perspektif Biblika Bab 9

11 10. Bab V Perspektif Tradisi Bab 10

12 11. Bab VI Perspektif Magisterium Bab 11

13 12. Bab VII Perspektif Teolog Kontemporer Bab 12

14 13. Bab VIII Kesimpulan Implementatif Bab 13

Page 57: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

Minggu ke- Topik Bahasan Bacaan

15 Perspektif Eklesiologi 2 Bab 14

16 UAS Bab 1-14

10. BACAAN PERKULIAHAN:

Barraclough, G. (1972). The Medieval Papacy. London: Thames and Hudson.

Bergant, D. (2002). Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius.

Brown, R. (1984). The Curches the Apostles Left Behind. New York: Paulist Press.

Chadwick, H. (1993). The Early Church (paperback). London: Penguin Books.

Clark, F. X. (2001). Gereja Katolik Di Asia. Maumere: LPBAJ.

Congar, Y. (1965). Lay People In The Church. London: Geoffrey Chapman.

Page 58: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH: EPISTEMOLOGI (F122)

======================================================================================================================

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Kode Matakuliah : F 122/ Epistemologi

2. SKS/Jp : 2 Sks

3. Semester : Genap

4. Dosen : Pius Pandor Lic.Phil

B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan kepada mahasiswa pengetahuan yang memadai tentang Epistemologi yang meliputi apa itu

epistologi, objek material dan formal epistemologi, jenis-jenis epistemologi, manfaat belajar epistemologi, sumber-sumber pengetahuan, cara

memperoleh pengetahuan, beberapa aliran pokok dalam epistemologi, kebenaran dan kesalahan, teori-teori pembenaran, dan jenis-jenis

pengetahuan. Tujuannya adalah supaya mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang pokok-pokok yang dibahas dan dapat mempergunakan

pengetahuan tersebut untuk menjelaskan epistemologi. Perkuliahan terbagi menjadi dua yakni pengantar umum dan pokok-pokok tematik. Bagian

pengantar mencakup pembahasan tentang hakikat epistemologi, objek material dan formal epistemologi, macam-macam epistemologi, dan tujuan

belajar epistemologi. Bagian pokok-pokok tematik membahas beberapa tema penting dalam epistemologi seperti sumber-sumber pengetahuan,

metode-metode ilmu pengetahuan, aliran-aliran dalam ilmu pengetahuan, penegegasan kebenaran pengetahuan, teori-teori kebenaran dan jenis-

jenis pengetahuan.

C. CAPAIAN AKHIR PEMBELAJARAN

Di akhir perkuliahan, para mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang baik dan mampu menjelaskan informasi-informasi mengenai

Epistemologi (Apa itu epistemologi, objek material dan formal, jenis-jenis, manfaat kuliah epistemologi), menjelaskan sumber-sumber dan

cara/metode mencari pengetahuan, aliran-aliran pokok dalam epistemologi (empirisme, rasionalisme, idealisme, pragmatise dan positivisme) dan

dan tema-tema pokok epistemologi (kebenaran, kesalahan, pengetahuan).

Page 59: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

D. TABEL RENCANA PEMBELAJARAN

NO

POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

MATERI PEMBELAJARAN

DAN

PROSES PEMBELAJARAN

JP

SUMBER BAHAN

(REFERENSI)

1.

PENGANTAR UMUM KULIAH

Pertemuan 1

Mahasiswa memahami

informasi-informasi

pendahuluan tentang

perkuliahan epistemologi.

Dosen menyampaikan keseluruhan

rencana studi: penyampaian silabus,

bibliografi, tugas, penilaian, serta

kesepakatan teknis lain

2 JP

Silabus

2.

APA ITU EPISTEMOLOGI

Pertemuan 2

Mahasiswa memahami

informasi-informasi dasar

tentang apa itu epistemologi,

objek material dan formalnya,

jenis-jenis epistemologi dan

manfaat belajar epistemologi.

Indikator:

1. Mahasiswa bisa

menjelaskan hakikat dan

objek material dan formal

epistemologi.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan jenis-jenis

epistemologi dan rasiona-

litas belajar epistemologi.

1. Dosen memaparkan informasi-

informasi dasar tentang apa itu

epistemologi, objek material dan

formalnya, dan jenis-jenis

epistemologi.

2. Dosen menjelaskan beberapa

landasan pokok pentingnya

belajar epistemologi .

2 JP

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, 17-29

3 SUMBER-SUMBER

PENGETAHUAN DAN

Mahasiswa menyebut dan menjelaskan sumber-sumber

1. Dosen memaparkan penjelasan tentang sumber-sumber dan

2 JP J. Sudarminta, Epistemologi Dasar:

Page 60: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

METODE-METODE UNTUK

MENEMUKANNYA.

Pertemuan 3

dan metode-metode dalam

mengembangkan ilmu

pengetahuan.

metode-metode dalam

memperoleh pengetahuan.

2. TUGAS 1 [pribadi]: Mahasiswa membaca buku

pegangan halaman 32-33 untuk

menulis 1 halaman sintese tentang

pentingnya pengalaman dalam

kehidupan manusia.

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002,31-44

Pengalaman 32-33

4.

KONTEKS-KONTEKS

PENGETAHUAN

Pertemuan 4

Mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan konteks-

konteks pengetahuan manusia

seperti skeptisisme,

subjektivisme, objektivisme

dan relativisme.

Dosen memaparkan konteks-konteks

pengetahuan manusia seperti

skeptisisme, subjektivisme,

objektivisme dan relativisme.

Mahasiswa menganalisa beberapa

persoalan yang berkaitan dengan

konteks-konteks pengetahuan yang

telah dijelaskan.

2 JP

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, 45-60

5. STRUKTUR DASAR KEGIATAN

MENGETAHUI

Pertemuan 5

Mahasiswa memahami struktur

dasar kegiatan mengetahui

yang bertitik dari kesadaran

hingga pembentukan ide.

Dosen memaparkan struktur dasar

kegiatan mengetahui.

Mahasiswa menganalisis beberapa

sruktur penting dalam mengontruksi

pengetahuan.

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, 61-70.

6.

ALIRAN-ALIRAN BESAR

DALAM EPISTEMOLOGI

Mahasiswa memahami

beberapa aliran penting dalam

epistemologi seperti

empirisme, rasionalisme, dan

pragmatisme..

Indikator:

1. Mahasiswa mampu

1. Dosen mempresentasikan

beberapa aliran pokok dalam

epistemology seperti empirisme,

rasionalisme, dan pragmatisme.

2. Mahasiswa mendiskusikan aliran-

aliran pokok tersebut dengan

konteks kehidupan manusia

zaman ini,

8 JP

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002

Page 61: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

Pertemuan 6-8

menjelaskan pokok-pokok

ajaran empirisme dan

beberapa tokohnya.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

ajaran rasionalisme dan

beberapa tokohnya.

3. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

ajaran pragmatisme dan

beberapa tokohnya.

7. PENEGASAN KEBENARAN

PENGETAHUAN

Pertemuan 9

Mahasiswa memahami

putusan yang menegaskan

kebenaran ilmu pengetahuan.

Indikator:

1.Mahasiswa menjelaskan

bukti sebagai dasar penegasan

putusan.

2. Mahasiswa menjelaskan

jenis-jenis putusan yang

menegaskan kebenaran ilmu

pengetahuan.

1.Dosen menjelaskan bukti sebagai

dasar pengetahuan dan jenis-jenis

putusan.

2.Mahasiswa mampu membedakan

antara putusan fakta, putusan mentak

dan putusan analisis.

Justinus Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, hlm, 124-136,

hlm. 98-105.

8. KEBENARAN DAN

KESALAHAN DALAM

PENGETAHUAN

1.Mahasiswa memahami

pengertian dan kedudukan

kebenaran dalam proses ilmu

pengetahuan.

2.Mahasiswa memahami teori-

teori kebenaran.

Indikator:

Mahasiswa mampu

menjelaskan pengertian,

kedudukan dan teori-teori

1.Dosen menjelaskan arti,

kedudukan, dan teori-teori kebenaran

dalam ilmu pengetahuan.

4 JP

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, hlm, 124-136.

Page 62: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

Pertemuan 10

kebenaran.

9.

BEBERAPA TEORI

PEMBENARAN

Pertemuan 11

Mahasiswa memahami

beberapa teori pembenaran.

Indikator:

1. Mahasiswa memahami

teori-teori pembenaran.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan teori-teori

pembenaran tersebut dalam

konteks manusia

mengembangkan

pengetahuan.

1.Dosen memberikan pengantar

pembahasan tentang teori-teori

pembenaran.

1. TUGAS 2

[kelompok]:Mahasiswa

mengidentifikasi teori-teori

pembenaran dalam menganalisis

paradigma sosiologi dalam

meneliti masyarakat.

2. Dosen merangkum temuan

mahasiswa dan mengaitkannya

dengan teori-teori pembenaran

pengetahuan.

4 JP

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, hlm 137-162.

10. BEBERAPA TEORI

PEMBENARAN

Pertemuan 12-13

Mahasiswa memahami

beberapa teori pembenaran.

Indikator:

Mahasiswa mampu

menjelaskan teori-teori

pembenaran dan aplikasinya

dalam proses mencari

kebenaran ilmu pengetahuan.

1.Dosen memaparkan teori-teori

pembenaran seperti fondasionalisme,

koherentisme, internalisme dan

eksternalisme.

2 JP

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, hlm. 138-162

11. JENIS-JENIS PENGETAHUAN,

Mahasiswa memahami jenis-

jenis pengetahuan dalam hidup

manusia.

Indikator:

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan pengetahuan

ilmiah, moral dan reiligius.

2. Mahasiswa mengenali

perbedaan-perbedaan

1.Dosen menjelaskan jenis-jenis

pengetahuan dalam hidup manusia.

2.Mahasiswa mencari kekhasan

jenis-jenis pengetahuan tersebut

dalam subjek yang mencari

pengetahuan.

Tugas 3:

Mahasiswa mewancara dosen terkait

4 JP

J. Sudarminta,

Epistemologi Dasar:

Pengantar Filsafat

Pengetahuan,

Yogyakarta: Kanisius,

2002, 163-186

Page 63: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

Pertemuan 14-15

signifikan diantara jenis

pengetahuan tersebut.

3. Mahasiswa mampu

memahami dan

menjelaskan aplikasi jenis-

jenis pengetahuan dalam

kaitannya dengan subjek

yang mengembangkan

pengetahuan.

dengan bagaimana ia menggunakan

pengetahuannya dalam bidang

penelitian, pengajaran dan

pengabdian kepada masyarakat.

5. LITERATUR

• J. Sudarminta. Epistemologi Dasar. Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

• Joao I Piedade. La Sfida del Sapere: Dalla Rappresentazione Alla’intenzionalita. Napoli: Edizioni Giuseppe Laterza, 2006.

• Batista Mondin. Manuale di Filosofia Sistematica: Epistemologi e Cosmologia. Bologna: ESD. 1999.

• Carlo Huber, Critica del sapere, Pontificia Universita Gregoriana, Roma, 2001

• Mikhael, Dua. Filsafat Ilmu Pengetahuan: Telaah Analitis, Dinamis dan Dialektika. Maumere: Ledalero, 2009

• F. Budi, Hardiman. Filsafat Modern: Dari Machiavelli Sampai Nietzsche, Jakarta: Gramedia, 2004

Page 64: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH: FILSAFAT SOSIAL F151

======================================================================================================================

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Kode Matakuliah : F 151/ Filsafat Sosial

2. SKS/Jp : 2 Sks/2

3. Semester : Ganjil

4. Dosen : Pius Pandor Lic.Phil

B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan kepada mahasiswa pengetahuan yang memadai tentang filsafat sosial yang meliputi apa itu

filsafat sosial, objek material dan formal filsafat sosial, metode filsafat sosial, kekhasan filsafat sosial, manfaat belajar filsafat sosial, matra-matra

filsafat sosial, dan tema-tema aktual filsafat sosial (multikulturalisme, keadilan, feniminisme, nasionalisme, postkolonialisme, kekerasan dan

sebagainya). Tujuannya adalah supaya mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang pokok-pokok yang dibahas dan dapat mempergunakan

pengetahuan tersebut untuk menjelaskan filsafat sosial. Perkuliahan terbagi menjadi tiga yakni pengantar umum, matra-matra dan pokok-pokok

tematik filsafat sosial. Bagian pengantar mencakup pembahasan tentang hakikat filsafat sosial, objek material dan formal filsafat sosial, metode

filsafat sosial, kekhasa filsafat sosial dalam pohon filsafat praktis, dan tujuan belajar filsafat sosial. Bagian matra-matra filsafat sosial membahas

matra politik, budaya, ekonomi dan agama dari perspektif normatif berdasarkan pemikiran beberapa filosof terpilih. Akhirnya, bagian tema-tema

aktual filsafat sosial membahas beberapa tema seperti teori-teori keadilan, feminimisme, multikulturalisme, nasionalisme, postkolonialisme dan

sebagainya.

C. CAPAIAN AKHIR PEMBELAJARAN

Di akhir perkuliahan, para mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang baik dan mampu menjelaskan informasi-informasi dasar mengenai

hakikat filsafat sosial, objek material dan formal filsafat sosial, metode filsafat sosial, kekhasa filsafat sosial dalam pohon filsafat praktis, tujuan

belajar filsafat sosial, matra-matra filsafat sosial secara normatif berdasarkan beberapa filosof terpilih (matra sosial politik, matra sosial ekonomi,

Page 65: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

matra sosial budaya dan matra sosial agama/religius) dan tema-tema aktual filsafat sosial seperti teori-teori keadilan, multikulturalisme,

nasionalisme, postkolonialisme dan sebagainya.

Page 66: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

D. TABEL RENCANA PEMBELAJARAN

NO

POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

MATERI PEMBELAJARAN

DAN

PROSES PEMBELAJARAN

JP

SUMBER BAHAN

(REFERENSI)

1.

PENGANTAR UMUM KULIAH

Pertemuan 1

Mahasiswa memahami

informasi-informasi

pendahuluan tentang

perkuliahan filsafat sosial.

Dosen menyampaikan keseluruhan

rencana studi: penyampaian silabus,

bibliografi, tugas, penilaian, serta

kesepakatan teknis lain

1 JP

Silabus

2.

APA ITU FILSAFAT SOSIAL

Pertemuan 2

Mahasiswa memahami

informasi-informasi dasar

tentang apa itu filsafat sosial,

objek material dan formalnya,

kekhasan filsafat sosial dan

manfaat belajar filsafat sosial.

Indikator:

1. Mahasiswa bisa

menjelaskan hakikat dan

objek material dan formal

filsafat sosial.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan khasan filsafat

sosial dan rasionalitas

belajar filsafat sosial.

1. Dosen memaparkan informasi-

informasi dasar tentang apa itu

filsafat sosial, objek material dan

formalnya, dan kekhasan filsafat

sosial.

2. Dosen menjelaskan beberapa

landasan pokok pentingnya

belajar filsafat sosial .

2 JP

Hans Fink, Filsafat

Sosial: Dari

Feodalisme hingga

Pasar Bebas (Penerj,

Sigit Djatmiko),

Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2010.

3 “HOMO SOCIUS” SEBAGAI

TITIK TOLAK BELAJAR

FILSAFAT SOSIAL

Mahasiswa menjelaskan

konsep “homo socius” sebagai

titik tolak mempelajari filsafat sosial.

1. Dosen memaparkan penjelasan

tentang konse“homo socius”

sebagai titik tolak mempelajari filsafat sosial yang meluputi

lingkaran sosialitas, model-model

2 JP Catatan Kuliah

Page 67: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

Pertemuan 3

relasi dalam societas dan

patologi-patologi dalam societas.

4.

MATRA SOSIAL POLITIK

Pertemuan 4-7

Mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan matra

filsafat sosial politik menurut

pemikiran Hegel, Marx,

Hannah Arendt, dan Habermas

Indikator:

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial Hegel dan

relevansinya bagi

masyarakat Indonesia.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial Karl Max

dan relevansinya bagi

masyarakat Indonesia.

3. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial Hannah

Arendt dan relevansinya

bagi masyarakat Indonesia.

4. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial Habermas

dan relevansinya bagi

masyarakat Indonesia.

Dosen memaparkan matra filsafat

sosial politik menurut pemikiran

Hegel, Marx, Hannah Arendt, dan

Habermas

Mahasiswa menganalisa beberapa

persoalan sosial politik berdasarkan

perspektif filosof sosial terpilih.

8 JP

Pius Pandor CP,

Matra-matra Filsafat

Sosial, STFT Widya

Sasana Malang, 2016,

hlm.1-56

5.

MATRA SOSIAL EKONOMI

Mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan matra

filsafat sosial ekonomi menurut

Dosen memaparkan matra filsafat

sosial politik menurut pemikiran

Adam Smith, dan Agust Von Hayek.

4 JP

Pius Pandor CP,

Matra-matra Filsafat

Sosial, STFT Widya

Page 68: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

Pertemuan 8-9

pemikiran Adam Smith, dan

Agust Von Hayek.

Indikator:

Indikator:

1.Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial ekonomi Adam

Smith dan relevansinya bagi

masyarakat Indonesia.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial ekonomi Agust

Von Hayek dan relevansinya

bagi masyarakat Indonesia.

Mahasiswa menganalisa beberapa

persoalan sosial politik berdasarkan

perspektif filosof sosial terpilih.

Sasana Malang, 2016,

hlm.56-71.

6. MATRA SOSIAL BUDAYA

Mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan matra

filsafat sosial budaya menurut

pemikiran Charles Taylor dan

Will Cymlicka.

.

Indikator:

Indikator:

1.Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial budaya Charles

Taylor dan relevansinya bagi

masyarakat Indonesia.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial budaya Will

Cymlicka dan relevansinya

Dosen memaparkan matra filsafat

sosial politik menurut pemikiran

Charles Taylor dan Will Cymlicka.

Mahasiswa menganalisa beberapa

persoalan sosial politik berdasarkan

perspektif filosof sosial terpilih.

Pius Pandor CP,

Matra-matra Filsafat

Sosial, STFT Widya

Sasana Malang, 2016,

hlm.72-80.

Page 69: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

Pertemuan 10-11

bagi masyarakat Indonesia.

7. MATRA SOSIAL AGAMA

Pertemuan 12

Mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan matra

filsafat sosial Habermas.

.

Indikator:

Indikator:

1.Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-pokok

filsafat sosial Habermas dan

relevansinya bagi masyarakat

Indonesia.

Dosen memaparkan matra filsafat

sosial politik agama menurut

pemikiran Habermas.

TUGAS 1 (Pribadi): Mahasiswa

menganalisa beberapa persoalan

sosial politik berdasarkan perspektif

filosof sosial terpilih.

2 JP

Pius Pandor CP,

Matra-matra Filsafat

Sosial, STFT Widya

Sasana Malang, 2016,

hlm. 81-89.

8.

TEORI KEADILAN

Pertemuan 13

Mahasiswa memahami teori

keadilan dalam konteks filsafat

sosial.

Indikator:

1. Mahasiswa memahami

teori-teori keadilan sosial.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan teori-teori

keadilan sosial tersebut

dalam konteks kehidupan

bersama di tengah

masyarakat.

1. Dosen memberikan pengantar

pembahasan tentang teori-teori

keadilan sosial.

2. TUGAS 2

[kelompok]:Mahasiswa

mengidentifikasi teori-teori

keadilan sosial dalam

masyarakat.

3. Dosen merangkum temuan

mahasiswa dan mengaitkannya

dengan teori-teori keadilan

sosial.

4 JP

Catatan Kuliah.

9.

FEMINIMSE

Mahasiswa memahami

beberapa model geraan

1. Dosen memaparkan model-

model gerakan feminisme.

2 JP

Catatan Kuliah.

Page 70: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

Pertemuan 14

feniminisme.

Indikator:

1.Mahasiswa mampu

menjelaskan arti gerakan

feminism.

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan model-model

gerakan feminisme dan

aplikasinya dalam kajian

feminisme.

2.Mahasiswa mengaplikasikan apa

yang didengarnya dalam meneliti

beberapa model gerakan feminisme.

10.

MULTIKULTURALISME

Pertemuan 15

Mahasiswa memahami arti,

sejarah dan jenis-jenis

multikulturalisme dalam tata

hidup bersama di tengah

societas.

Indikator:

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan arti

multikulturalisme.

2. Mahasiswa menjelaskan

sejarah munculnya

multikulturalisme.

3. Mahasiswa mampu

memahami dan

menjelaskan aplikasi

model-model

multikulturalisme dalam

societas.

1.Dosen menjelaskan arti, sejarah

dan model-model multikulturalisme

dalam tata hidup bersama di tengah

societas .

2.Mahasiswa menemukan

model-model multikulturalisme

dalam tata hidup bersama di tengah

societas .

Tugas 3:

Mahasiswa mewancarai subjek yang

berasal dan hidup dalam dua

kebudayaan .

2 JP

Bikhu Parekh,

Rethingking

Multikulturalism :

Keberagaman Budaya

dan Teori Politik.

Yogyakarta: Kanisius,

2008.

NASIONALISME DAN

POSKOLONIALISME

Mahasiswa memahami arti,

sejarah dan jenis-jenis

nasionalisme dalam tata hidup

1.Dosen menjelaskan arti, sejarah

dan model-model nasionalisme.

2.Dosen menjelaskan arti dan model

2 JP Will Kymlicka,

Politics in the

Vernacular:

Page 71: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

Pertemuan 16

bersama di tengah societas.

Indikator:

1.Mahasiswa mampu

menjelaskan arti nasionalisme

dan postkolonialisme.

2.Mahasiswa menjelaskan

sejarah munculnya

nasionalisme dan gerakan

postkolonial.

3.Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

aplikasi geraan nasionalisme

dan gerakan postkolonial

dalam societas.

gerakan postcolonial.

3.Mahasiswa menemukan

model-model nasionalisme dalam

tata hidup bersama di tengah

societas.

4. Mahahiswa menemukan gerakan

postokolonial dari literature yang

diberikan dosen.

Nationalism,

Multiculuralism, and

Citizenship, Oxford:

University Press, New

York, 2001.

5.SILABUS

Bagian 1

PENGANTAR

1.Apakah filsafat sosial

2. Metode pendekatakan Filsafat Sosial

3. Hubungan filsafat sosial dengan disiplin filsafat lainnya.

4. Pentingnya belajar Filsafat Sosial.

Bagian II

MATRA-MATRA FILSAFAT SOSIAL

1.1. Filsafat sosial Politik

1.1.1. Filsafat sosial G. Hegel.

1.1.2. Filsafat sosial Marx.

Page 72: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

1.1.3. Filsafat sosial Hannah Arendt

1.1.4. Filsafat Sosial Jurgen Habermas.

1.2. Filsafat sosial Ekonomi

1.2.1. Friedrick August Von Hayek

1.2.2. Adam Smith

1.3. Filsafat sosial Religius

1.3.1. John Locke (Toleransi)

1.3.2. John Rawls (Pluralisme)

1.4. Filsafat sosial Budaya .

1.4.1. Charles Taylor

1.4.2. Willy Cymlicka

Bagian III

BEBERAPA TEMA AKTUAL-PROBLEMATIF

2.1.Teori-teori keadilan

2.2.Multikulturalisme

2.3.Nasionalisme

2.4.Radikalisme.

2.5. Postkolonialisme

5. LITERATUR

Anthony Giddens, Kapitalisme dan Teori Sosial Modern, Jakarta: UI Press, 1986.

Bikhu Parekh, Rethingking Multikulturalism : Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius, 2008.

F. Budi Hardiman, Kritik Ideologi: Menyingkap Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan Bersama Jurgen Harbermas, Yogyakarta: Kanisius, 2009.

---------------------, Menuju Masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masyarakat, Politik dan Postmodernisme Menurut Jurgen Harbermas, Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Page 73: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

.---------------------, Demokrasi Deliberatif. Menimbang Negara Hukum dan Ruang Publik dalam Teori Diskursus Jurgen Harbermas, Yogyakarta: Kanisius,

2009.

.---------------------, Hak-hak Asasi Manusia: Polemik dengan Agama dan Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 2011.

Friedrich A. Hayek, Ancaman Kolektivisme, Jakarta: Freedom Institute, 2011

Ludwig von Mises, Menemukan Kembali Liberalisme, Jakarta: Freedom Institute, 2011

Hans Fink, Filsafat Sosial: Dari Feodalisme hingga Pasar Bebas (Penerj, Sigit Djatmiko), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Haryatmoko, Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan dan Disriminasi, Jakarta: Gramedia, 2010.

Mikhael Dua, Filsafat Ekonomi: Upaya Mencari kesejahteraan bersama, Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Pius Pandor CP, Matra-matra Filsafat Sosial, STFT Widya Sasana Malang, 2016

Samuel P. Huntington, Benturan antar Peradaban, dan Masa Depan Politik Dunia., Yogyakarta: Qualam, 1999.

Valentinus Saeng, CP, Herbert Marcuse: Perang Semesta Melawan Kapitalisme Global, Jakarta: Gramedia, 2012.

-------------------------, Menyibak Selubung Ideologi Kapitalis dalam Imperium Iklan, Yogyakarta: Kanisius, 2011.

Václav Klaus, Kebebasan dan Politik Perubahan Iklim, Jakarta: Freedom Institute dan Friedrich Naumann Foundation, 2012

Will Kymlicka, Multicultural Citizenship, Oxford University Press, New York, 1995

-----------------Politics in the Vernacular: Nationalism, Multiculuralism, and Citizenship, Oxford: University Press, New York, 2001.

-----------------, Contemporary Political Philosophy: An Introduction, (terj, Pengantar Filsafat Kontemporer: Kajian Khusus atas Teori-teori Keadilan)

Oxford: University Press, New York, 2002.

William E & Edwin Fogelman, Isme-isme Dewasa Ini (Penej., Alex Jemadu), Erlangga: Jakarta, 1985.

Page 74: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH: LOGIKA F113

======================================================================================================================

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Kode Matakuliah : F113/ Logika

2. SKS/Jp : 2 SKS/2

3. Semester : Ganjil

4. Dosen : Pius Pandor Lic.Phil

B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan kepada mahasiswa pengetahuan yang memadai tentang logika yang meliputi apa itu logika, objek

material dan formal logika, jenis-jenis logika, manfaat belajar logika, seni mengerti, seni memutuskan, seni menyimpulkan/menalar, dan seni berargumentasi.

Tujuannya adalah supaya mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang pokok-pokok yang dibahas dan dapat mempergunakan pengetahuan tersebut

untuk menjelaskan logika. Perkuliahan terbagi menjadi lima bab. Bab pertama mencakup pembahasan apa itu logika, objek material dan formal logika, jenis-

jenis logika, dan rasionalitas atau manfaat belajar logika. Bab kedua membahas seni mengerti yang meliputi arti pengertian, materi dan forma pengertian, ilmu

yang mempelajari pengertian, konsep, kata, term, definisi, tanda, pembagian dan klasifikasi. Bab ketiga membahas seni memutuskan yang meliputi arti putusan,

jenis-jenis putusan dan hubungan antara putusan. Bab keempat membahas seni menyimpulkan yang membahas arti penyimpulan, materi dan forma

penyimpulan, prinsip-prinsip penyimpulan dan hubungan antara penyimulan. Bab kelima membahas seni menalar atau silogisme yang membahas arti

silogisme, hukum-hukum silogisme, silogisme kategorits, silogisme hipotetis dan silogisme tak lengkap dan tersusun. Bab enam membahas seni

berargumentasi yang membahas apa itu argumentasi, jenis-jenis argumentasi dan kesesatan dalam argumentasi.

C. CAPAIAN AKHIR PEMBELAJARAN

Di akhir perkuliahan, para mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang baik dan mampu menjelaskan informasi-informasi dasar tentang logika

(apa itu logika, objek material dan formal logika, jenis-jenis logika, dan rasionalitas atau manfaat belajar logika), seni mengerti (arti pengertian, materi dan

forma pengertian, ilmu yang mempelajari pengertian, konsep, kata, term, definisi, tanda, pembagian dan klasifikasi seni memutuskan (arti putusan, jenis-jenis

putusan dan hubungan antara putusan), seni menyimpulkan (arti penyimpulan, materi dan forma penyimpulan, prinsip-prinsip penyimpulan dan hubungan

Page 75: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

antara penyimulan), seni menalar atau silogisme ( arti silogisme, hukum-hukum silogisme, silogisme kategorits, silogisme hipotetis dan silogisme tak lengkap

dan tersusun) dan seni berargumentasi ( apa itu argumentasi, jenis-jenis argumentasi dan kesesatan dalam argumentasi.

D. TABEL RENCANA PEMBELAJARAN

Perte

muan

Ke

Kemampuan

akhir yang

direncanakan

INDIKATOR MATERI

POKOK

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

Jenis Kriteria Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Page 76: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

1 Mahasiswa dapat

memahami arti

logika, tugas-

tugas logika dan

pendapat para

ahli tentang

tempat logika

dalam pohon

pengetahuan.

1.Menjelaskan definisi logika

2.Menyebutkan tugas pokok

logika

3.Menjelaskan objek formal

dan material logika.

4.Menjelaskan kedudukan

logika dalam pohon

pengetahuan.

APA ITU

LOGIKA

-Dosen mengajak

mahasiswa mencari

definisi, arti dan

kedudukan dalam

pohon pengetahuan

logika dari

kamus/buku filsafat

yang telah

disediakan.

-Mahasiswa

mempresentasikan

apa yang telah

ditugaskan.

-Dosen

menyimpulkan apa

yang dipresentasikan

mahasiswa.

Tes Kesesuaian

antara

definiens

dan

definiendu

m.

Validitas

sumber

5% Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.1-10.

2 Mahasiswa

memahami jenis,

sejarah,

pembagian , dan

mengapa belajar

logika

1.Menjelaskan jenis-jenis logika

1. 2.Menjelaskan sejarah

perkembagan logika

2. 3.Menjelaskan pembagian logika

3. 4.Menjelaskan mengapa belajar

logika

APA ITU

LOGIKA

-Penjelasan materi

oleh dosen.

-Mahasiswa

mendiskusikan

materi yang telah

diberikan.

-Mahasiswa

mempresentasikan

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.11-22

Page 77: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

hasil diskusi.

3 Mahasiswa

memahami

hakikat

pengertian, dan

ilmu yang

mempelajari

pengertian..

1. Menjelaskan arti dan objek

pengertian.

2. Menyebutkan ilmu-ilmu yang

mempelajari pengertian.

3. Menjelaskan terminologi yang

berkaitan dengan pengertian.

SENI

MENGERTI

-Dosen menjelaskan

materi yang hendak

disampaikan.

-Dosen mengajak

mahasiswa

membedakan

pengertian dalam

logika dan ilmu-ilmu

lainnya.

-

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.23-27.

4 Mahasiswa

memahami arti

term, jenis-jenis

term , tanda dan

jenis-jenisnya

dan hubungan

antara tanda.

1.Menjelaskan arti term.

2. Menjelaskan jenis-jenis term

3. Menjelaskan arti tanda.

4. Menjelaskan jenis-jenis

tanda.

4. Menjelaskan hubungan

antara tanda dari berbagai

fenomena yang terjadi di

tengah masyarakat.

SENI

MENGERTI

-Mahasiswa mencari

dalam

kamus/buku/artikel

term-term yang sulit

dalam filsafat dan

teologi.

-Mahasiswa

mempresentasikan

tugas yang telah

dikerjakan.

Tes Unjuk

kerja

20% Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm 27-34.

Page 78: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

5 Menjelaskan arti,

unsur-unsur,

pembagian dan

hukum-hukum

definisi.

1.Menjelaskan arti dan unsur-

unsur definisi.

2.Menjelaskan tujuan

penyusunan definisi.

3.Menyebut dan menjelaskan

pembagian definisi.

4.Menjelaskan hukum-hukum

definisi

SENI

MENGERTI

-Mempelajari arti

dan unsur-unsur

definisi.

-Mempelajari tujuan

dan pembagian

definisi serta

memberikan contoh

yang konkrit

-Mempelajari

hukum-hukum

definisi

-Tanya jawab .

Non

Tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.41-49

6. Menjelaskan

pembagian dan

klasifikas serta

aplikasinya

dalam filsafat

dan teologi.

1.Menjelaskan arti pembagian

dan klasifikasi.

2.Menjelaskan jenis-jenis

pembagian.

3.Menjelaskan hukum-hukum

pembagian.

4. Menjelaskan manfaat

klasifikasi.

SENI

MENGERTI

-Dosen menjelaskan

materi terkait

klasifikasi dan

pembagian.

-Mahasiswa

mengadakan studi

kelompok terkait

klasifikasi dan

penngelompokan

dalam kehidupan

sehari-hari.

-Mempresentasikan

tugas kelompok.

Tes Ketepatan

Kecepatan

Kerja sama

10% Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.50-56.

7 UTS

Page 79: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

8 Mahasiswa dapat

memahami dan

menguraikan

arti,unsur serta

bentuk

putusan.Tuj

1. Menjelaskan arti putusan

2. Menjelaskan unsur-unsur

putusan

3. Menyebutkan bentuk-bentuk

putusan

Seni

memutuskan

1.Menjelaskan serta

menguraikan arti

putusan

2.Menjelaskan

unsur-unsur putusan

3.Menjelaskan dan

menyebutkan

bentuk-bentuk dari

putusan

4.Tanya jawab dari

mahasiswa

5.Mahasiswa

bersama-sama

dengan dosen

merumuskan

kesimpulan dari

materi kuliah

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm58-71.

9 Mahasiswa dapat

menjelaskan dan

menguraikan

tentang

pembagian

putusan dan

hubungan antar

putusan.Tujuan

1.Menjelaskan dan

menguraikan tentang

pembagian putusan

2.Menjelaskan hubungan

antarputusan

Seni

memutuskan

1.Menjelaskan

beberapa bagian

dalam pembagian

putusan

2.Menjelaskan

hubungan antar

putusan

3.Diskusi dalam

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.71-76.

Page 80: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

belaja

kelompok untuk

membahas masing-

masing dari

pembagian putusan

4.Kelompok

memplenokan hasil

diskusi

10. Menjelaskan arti,

unsur-unsur dan

prinsip-prinsip

dasar

penyimpulan.

1.Menjelaskan pengertian

penyimpulan

2.Menyebutkan tiga hal

penting dalam penyimpulan

3.Menjelaskan unsur-unsur dan

struktur dalam penyimpulan

4.Menyebutkan prinsip-prinsip

dasar dalam logika

5.Menjelaskan masing-masing

prinsip dasar dalam logika

Menyimpulka

n

1. -Dosen memberiakan

pengantar sekilas

tentang materi seni

menyimpulkan

2. -Dosen memberikan

penjelasan tentang

pengertian

penyimpulan, tiga hal

penting dalam

penyimpulan

3. -Dosen memberiakan

penjelasan tentang

unsur-unsur dan

struktur dalam

penyimpulan

4. -Dosen memberikan

penjelasan tentang

prinsip-prinsip dasar

dalam logika

5. -Dosen memberi tugas

kepada mahasiswa

untuk membuat

contoh-contoh kalimat

yang termasuk dalam

setiap jenis prinsi-

prinsip dalam

penyimpulan

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.77-87.

Page 81: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

11 Menjelaskan

jenis-jenis

penyimpulan.

1.Menyebutkan jenis-jenis

penyimpulan

2.Membuat contoh kalimat dari

masing-masing jenis

penyimpulan

3.Membuat suatu kesimpulan

dari sebuah artikel atau salah

satu tema bahan

Menyimpulka

n

1.Dosen

menyampaikan

matei jenis-jenis

penyimpulan.

2.Tanya jawab

antara dosen dan

mahasiswa

3. Diskusi

kelompok.

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm. 87-99.

12 Menguraikan

arti dan struktur

silogisme, dan

hukum-hukum

silogisme

1.Menjelaskan arti silogisme.

2. Menjelaskan struktur

silogisme.

3.Menjelaskan hukum-hukum

silogisme.

Silogisme -Dosen

menyampaikan

materi terkait

-Mahasiswa

mengajukan

pertanyaan

-Diskusi kelompok.

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.101-108.

13 Menjelaskan

figura dan

modus

silogisme,

silogisme dan

silogisme

hipotetis.

1.Menjelaskan arti figura dan

modus.

2. Menguraikan hukum-hukum

fiigura dan modus.

3. Menyebut dan menjelaskan

jenis-jenis silogisme hipotetis.

Silogisme -Dosen menjelaskan

materi terkait.

-Mahasiswa

mendengar

-Mahasiswa

mengajukan

pertanyaan.

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.108-120.

Page 82: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

14 Menjelaskan arti

dan jenis-jenis

silogisme tak

lengkap.

1.Menjelaskan arti silogisme

tak lengkap.

2. Menjelaskan jenis-jenis

silogisme tak lengkap.

Silogisme -Dosen menguraikan

jenis-jenis silogisme

tak lengkap.

-Mahasiswa

mencari contoh dari

kehidupan sehari-

hari.

-Dosen

menyimpulkan

bahan yang telah

diberikan.

Non

tes

- - Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.128-137.

15 Mampu

berargumentasi

menurut kaidah-

kaidah logika

dan mencermati

praktek

kesesatan

berpikir dalam

logika.

1.Menjelaskan arti

argumentasi.

2.Menjelaskan jenis-jenis

argumentasi.

3.Menjelaskan fonomena sesat

pikir.

3. Mencari solusi mengatasi

fenomena sesat pikir.

Argumentasi -Mahasiswa menulis

argumentasi

berdasarkan tema

yang telah

ditentukan dgn

kriteria: term-term,

kedalaman,

kejelasan dan

metodologi

penulisan

-Pengerjaan tugas

Tes -Isi artikel

-Bahasa

yang

digunaka

Keruntutan

gagasan.

20% Pius Pandor,

Logika: Seni

Berpikir Lurus,

hlm.138-158.

16 UAS

Page 83: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

E. SILABUS

Bab I. Apa itu logika

1.1. Asal-usul dan definisi logika

1.2. Tempat logika dalam peta ilmu pengetahuan

1.3. Macam-macam logika

1.4. Materi dan pembagian logika

1.5. Sejarah logika

1.6. Mengapa belajar logika

1.7. Kesimpulan

Bab II. Seni Mengerti

2.1. Pendahuluan

2.2. Pengertian

2.3. Definisi

2.4. Pembagian dan Klasifikasi

2.5. Kesimpulan

Bab III. Seni Memutuskan

3.1. Arti putusan

3.2. Unsur-unsur keputusan

3.3. Bentuk-bentuk putusan

3.4. Pembagian putusan

3.5. Hubungan antara putusan

3.6. Kesimpulan

Bab IV. Seni Menyimpulkan

4.1. Arti menyimpulkan

4.2. Unsur-unsur dan struktur penyimpulan

4.3. Prinsip-prinsip dasar penalaran

4.4. Hukum-hukum penalaran

Page 84: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

4.5. Jenis-jenis penyimpulan

4.6. Kesimpulan

Bab V. Silogisme

5.1. Arti dan strukur silogisme

5.2. Hukum-hukum silogisme

5.3. Figura dan modus silogisme

5.4. Reduksi

5.5. Silogisme tak lengkap dan tersusun

5.6. Silogisme hipotetis

5.7. Kesimpulan

Bab VI. Seni Berargumentasi

6.1. Jenis-jenis Argumentasi

6.2. Kesimpulan

F. LITERATUR

Buku Utama:

Pandor, Pius. Logika: Seni Berpikir Lurus. Malang: STFT , 2012.

Buku Pendukung:

Baeker, Stephen F. The Elements of Logic. New York: McGraw-Hill, 1974.

Copi, Irving M & Cohen, Carl. Introduction to Logic. New York: Macmillan, 1972.

Jolivet, Regis. Trattato di Filosofia I. Logica, Brescia: Morceliana, 1965.

Lanur, Alex. Logika: Selayang Pandang. Yogyakarta: Kanisius, 1983.

Maritain, Jacques. Elèments de Philosophie (I. Petite Logique). Paris: Librairie Pierre Tèqui Éditteur, 1978.

Mondin, Batista. Manuale di Filsofia Sistematica: Vol. 1: Logica, Semantica e Gnoseologia. Bologna: Edizioni Studio Domenicano, 1999.

Page 85: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

Sulivan, Daniel J. Fundamentals of Logic. New York: McGraw-Hill, 1964.

Page 86: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Nama Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Kode Mata Kuliah : T 252

Semester : Semester V

Dosen Pengampu : Supriyono Venantius, Lic.SS

Malang, Juli 2018

Dosen Pengampu

Mengetahui,

Pembantu Ketua I,

Supriyono Venantius, Lic.S.S

Dr. Yustinus

NIDN. 0730066803

Page 87: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)/SILABUS

PENGANTAR KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA

Dosen:

Supriyono Venantius, Lic,. S.S

STFT WIDYA SASANA

JL. TERUSAN RAJABASA MALANG

2018-2019

Page 88: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : Filsafat Teologis

MATAKULIAH : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

KODE MATAKULIAH : T 211

SKS : 3

SEMESTER : I

MATAKULIAH PRASYARAT : -

DOSEN PENGAMPU : Supriyono Venantius, Lic., S.S

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks

dan relevan dengan kehidupan.

Perte

muan

Ke

Kemampuan Akhir

yang direncanakan Indikator Materi Pokok

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

Jenis Kriteria Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kontrak kuliah

2 Mengingat dan

menerima hakekat

Alkitab sebagai buku

kesaksian tentang

Allah dan jawaban

manusia

1.1 Menjelaskan Alkitab

sebagai buku yang

unik, buku iman

Gereja, buku kesaksian

tentang Allah dan

jawaban manusia serta

sebagai Sabda Allah

dalam bahasa manusia.

1.2 Menganut pemahaman

bahwa Alkitab adalah

buku iman Gereja

1.3 Mengatur jadwal untuk

Pengertian Alkitab

1 Alkitab sebagai buku

yang unik, buku

kesaksian tentang

Allah dan jawaban

manusia serta

sebagai Sabda Allah

dalam bahasa

manusia.

2 Alkitab sebagai buku

iman Gereja

3 Berbagai cara

Bainstorming,

ceramah, tanya

jawab,

penugasan

Tes

Tugas

Ketepatan

menyebut

unsur-unsur

yang

berhubungan

dengan

pengertian

Alkitab

Kedisiplinan

10%

1, 3, 4, 5,7

Page 89: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

membaca Alkitab

secara rutin.

membaca Alkitab. Membaca

KSPL

secara rutin

selama satu

semester

membaca

sesuai jadwal

3 Memahami

pentingnya ilmu

untuk mempelajari

Alkitab

2.1 Mennguraikan bahwa

Alkitab adalah buku

yang rumit

2.2 Menjelaskan

pentingnya ilmu dan

studi tentang Alkitab.

2.3 Menyenangi ilmu

pengantar Alkitab

Ilmu-ilmu Alkitab

1 Alkitab adalah buku

yang sulit

2 Keharusan adanya

ilmu dan studi

Alkitab

3 Ilmu pengantar

Alkitab

Brainstorming

ceramah,

responsi

Tes

Ketepatan

menyebut

kerumitan

Alkitab dan

pentingnya

ilmu Alkitab

10% 1, 2, 3, 4, 5,

6,7

4, 5 Memahami proses

terbentuknya Kitab

Suci Perjanjian Lama

3.1 Menjelaskan arti

sebutan Perjanjian

Lama

3.2 Menguraikan proses

terbentuknya Kitab

Suci Perjanjian Lama.

3.3 Mendemonstrasikan

pembacaan kitab-kitab

Deuterokanonika

3.4 Meyakini pentingnya

menerima perbedaan

keyakinan pihak lain

demi menjaga

persatuan.

Kanon Perjanjian

Lama

1 Istilah Pernjanian

Lama

2 Kanon Kitab Suci

Perjanjian Lama

3 Kitab

Deuterokanonika

4 Terbitan Alkitab di

Indonesia

Brainstorming,

ceramah, tanya

jawab, latihan

Tes Ketepatan

menyebut

tahap demi

tahap proses

kanon Alkitab

15% 1,3, 4, 5,7

6, 7 Mengidentifikasi

jenis sastra dalam

teks-teks Kitab Suci

1.1 Menemukan jenis

sastra yang digunakan

dalam suatu teks dalam

Kitab Suci.

1.2 Memadukan jenis

sastra dalam suatu teks

Kitab Suci dengan isi

teksnya untuk

Jenis Sastra dalam

Alkitab

1. Sastra dalam

Alkitab

2. Makna di balik

Sastra dalam

Alkitab

3. Ceritera dan Puisi

Pembacaan teks,

latihan,

ceramah,

penugasan

Tes

penugasan

Ketepatan

menyebut

berbagai jenis

sastra Alkitab

dan cirri-

cirinya

membuat

15% 1,3,7

Page 90: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

mendapatkan pesan

yang mau disampaikan

oleh penulis Kitab Suci.

1.3 Memproduksi tulisan

dengan sastra puisi dan

ceritera.

dalam Alkitab karangan yang

8 UTS

9, 10 Menganalisis

geografi Alkitab

5.1 Menjelajah peta-peta

Timur Tengah Kuno

lalu menghubungkan

itu dengan dunia Kitab

Suci Perjanjian Lama.

5.2 Mengoperasikan

peragaan untuk

menunjukkan letak

tempat-tempat penting

dalam geografi Alkitab.

5.3 Meyakini kebesaran

rencana Tuhan atas

bumi ini melalui

geografi Alkitab.

Geografi Palestina

1 Peta Timur Tengah

Kuno

2 Geografi Israel

3 Iklim serta flora dan

fauna di Palestina

Demonstrasi

peta Timur

Tengah, Tanya

jawab

Tes Ketepatan

menunjukkan

letak tempat-

tempat penting

di Timur

Tengah

10% 2, 4, 6,7

11, 12,

13 Mengevaluasi

sejarah Israel untuk

menilai kebesaran

karya Tuhan yang

direkam dalam

kesaksian penulis

Alkitab.

6.1 Merangkum periode-

periode sejarah Israel

dari awal mula hingga

Yudaisme.

6.2 Menggunakan

periodisasi sejarah

Israel untuk menimbang

pengelompokan kitab-

kitab dalam Kitab Suci

Perjanjian Lama.

6.3 Menunjukkan kebesaran

karya Tuhan pada diri

sendiri bercermin dari

Sejarah Israel

1 Periodisasi sejarah

Israel

2 Hubungan

Periodisasi sejarah

Israel dengan

Alkitab

3 Karya Tuhan dalam

refleksi sejarah

Israel

Brainstroming,

ceramah, tanya

jawab

Tes Ketepatan

periode-

periode sejarah

Israel

20% 2, 4,7

Page 91: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

sejarah Israel.

14, 15 Memajukan paham

penafsiran Alkitab

sesuai konteks dan

relevan dengan

kehidupan

7.1 Menyelesaikan bacaan

seluruh kitab dalam

Kitab Suci Perjanjian

Lama.

7.2 Membuktikan relevansi

Alkitab bagi

kehidupan.

7.3 Menimbang suatu teks

Kitab Suci berdasarkan

konteks sastra, sejarah

dan pedoman iman.

Mengambil Ispirasi

dari Alkitab

1 Membaca Alkitab

sebagai buku sastra,

sejarah dan iman

2 Metode eksegese

Alkitab diakronis

3 Metode eksegese

Alkitab sinkronis

Diskusi,

membaca teks,

latihan,

Tanya jawab

penugasan

Tugas

membuat

refleksi dari

suatu tek

Kitab Suci

Perjanjian

Lama yang

bertemakan

panggilan

Allah

Kemampuan

menghubungka

n konteks dari

teks Alkitab

dan

relevansinya

bagi kehidupan

20% 1, 2, 3, 4, 5,

6,7

16 UAS

REFERENSI:

1. ALTER, Robert, The Art of Biblical Narrative, London: George Allen-Unwin, 1981

2. HAYES, John H.- J. Maxwell MILLER (eds.), Israelite and Judaean History, London: SCM, 1984

3. WURTHWEIN, Ernst, The Text of The Old Testament, Grand Rapids: Eerdmans, 1994

4. PARIERA, Berthold Anton, Sejarah Awal Mula Israel, Yogyakarta: Kanisius, 2014

5. PARIERA, Berthold Anton, Alkitab & Ketanahannya, Yogyakarta: Kanisius, 2009

6. ROWLEY, H. H., Atlas Alkitab (terj. ), Jakarta: Gunung Mulia, 2005

7. GROENEN, C., Pengantar ke dalam Perjanjian Lama, Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 92: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGANTAR KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA

Dosen:

Supriyono Venantius, Lic., S.S

STFT WIDYA SASANA

JL. TERUSAN RAJABASA 2 MALANG

2016-2017

Page 93: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Mengingat dan menerima hakekat Alkitab sebagai buku kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia

Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit (Pertemuan II)

Indikator : 1. Menjelaskan Alkitab sebagai buku yang unik, buku iman Gereja, buku kesaksian tentang Allah dan

jawaban manusia serta sebagai Sabda Allah dalam bahasa manusia.

2. Menganut pemahaman bahwa Alkitab adalah buku iman Gereja

3. Mengatur jadwal untuk membaca Alkitab secara rutin.

Materi Pokok : Pengertian Alkitab

4 Alkitab sebagai buku yang unik, buku kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia serta sebagai

Sabda Allah dalam bahasa manusia.

5 Alkitab sebagai buku iman Gereja

6 Berbagai cara membaca Alkitab.

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen memutarkan video yang berisi perdebatan tentang Alkitab

2. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator

pencapaian

3. Dosen menyampaikan pentingnya perkuliahan ini

demonstrasi

presentasi

presentasi

15’

video debat tentang

Alkitab, LCD

Kegiatan Inti 100’

Page 94: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1. Dosen melakukan dialog interaktif dengan para mahasiswa untuk melihat sejauh

mana pemahaman mereka teradap Alkitab

2. Dosen memberikan presentasi mengenai Alkitab sebagai buku yang unik, buku

kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia, sabda Allah dalam bahasa manusia

dan Alkitab sebagai buku iman Gereja

3. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

tanya-jawab

presentasi

tanya jawab

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali inti dari pembicaraan Alkitab sebagai buku yang

unik, buku kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia, sabda Allah dalam

bahasa manusia dan Alkitab sebagai buku iman Gereja

2. Dosen menjelaskan tugas untuk membuat jadwal pribadi berupa kegiatan

membaca seluruh kitab dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, yang akan diselesaikan

pada pertemuan terakhir semester ini.

3. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni mengenai

pentingnya ilmu untuk mempelajari Alkitab

presentasi

penugasan

35’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 95: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Memahami pentingnya ilmu untuk mempelajari Alkitab

Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit (Pertemuan III)

Indikator : 1. Mennguraikan bahwa Alkitab adalah buku yang rumit

2. Menjelaskan pentingnya ilmu dan studi tentang Alkitab

3. Menyenangi ilmu pengantar Alkitab

Materi Pokok : Ilmu-ilmu Alkitab

4 Alkitab adalah buku yang sulit

5 Keharusan adanya ilmu dan studi Alkitab

6 Ilmu pengantar Alkitab

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen bertanya kepada para mahasiswa tentang rangkuman isi kuliah pada

pertamuan sebelumnya, untuk menyegarkan ingatan mereka kembali mengenai

apa itu hakekat Alkitab.

2. Dosen memberi pertanyaan kepada mahasiswa mengenai apa itu pohon ara, apa

itu orang Aram, untuk meyadarkan mereka bahwa Alkitab adalah buku yang rumit

3. Dosen memutarkan video yang berisi tokoh-tokoh peneliti Alkitab

4. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator

pencapaian

tanya jawab,

demonstrasi,

presentasi

15’

video tentang tokoh-

tokoh peneliti

Alkitab, LCD

Page 96: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5. Dosen menyampaikan bahwa ilmu pengantar Alkitab sangat penting sebagai

prasarat bagi orang yang ingin menggulati ilmu-ilmu lain dalam Alkitab.

Kegiatan Inti

1. Dosen bertanya kepada para mahasiswa, untuk melihat ilmu apa saja yang

berkaitan dengan Alkitab yang telah mereka kenal.

2. Dosen memberikan presentasi yang menunjukkan bahwa Alkitab adalah buku

yang rumit yang membutuhkan banyak ilmu untuk menjelaskannya, dan pentinya

ilmu pengantar untuk masuk dalam ilmu-ilmu yang mempelajari Alkitab

3. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

tanya-jawab

presentasi

tanya jawab

100’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali bahwa Alkitab adalah buku yang rumit, yang

membutuhkan penjelasan melalui ilmu-ilmu khusus, dan untuk masuk ke ilmu-

ilmu itu, ilmu pengantar memegang peranan sangat penting.

2. Dosen meminta respon dari para mahasiswa mengenai minat mereka untuk belajar

ilmu Pengantar Perjanjian Lama, dan memotifasi mereka untuk belajar serius dan

melakukan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.

3. Dosen menanyakan sejauh mana para mahasiwa telah melaksanakan tugas yang

telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

4. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni kanon

Perjanjian Lama, yang mendalami bagaimana proses terbentuknya Kitab Suci

Perjanjian Lama seperti yang terdapat dalam Alkitab saat ini.

presentasi

responsi

35’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 97: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Memahami proses terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Lama

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan IV-V)

Indikator : 1. Menjelaskan arti sebutan Perjanjian Lama

2. Menguraikan proses terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Lama.

3. Mendemonstrasikan pembacaan kitab-kitab Deuterokanonika

4. Meyakini pentingnya menerima perbedaan keyakinan pihak lain demi menjaga persatuan.

Materi Pokok : Kanon Perjanjian Lama

5 Istilah Pernjanian Lama

6 Kanon Kitab Suci Perjanjian Lama

7 Kitab Deuterokanonika

8 Terbitan Alkitab di Indonesia

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen membari pertanyaan kepada para mahasiswa tentang tema kuliah dalam

pertemuan sebelumnya, untuk menyegarkan kembali pemahaman mereka tentang

ilmu-ilmu Kitab Suci.

2. Dosen mengajak para mahasiswa untuk mengamati Alkitab mereka masing-

masing.

3. Dosen memberi pertanyaan kepada mahasiswa mengenai dari mana Alkitab

berasal dan bagaimana prosesnya sehingga jumlah buku dan susunannya menjadi

seperti yang kita miliki sekarang ini.

4. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator

tanya jawab,

demonstrasi

presentasi

50’

Alkitab

Deuterokanonika,

LCD, slide

Page 98: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

pencapaian

5. Dosen menyampaikan bahwa pemahaman mengenai proses terjadinya Kitab Suci

membentuk orang untuk memiliki sikap yang terbuka untuk menghargai berbagai

macam perbedaan yang dapat menjadi kondisi terjaminnya persatuan antar umat

beragama.

Kegiatan Inti

1. Dosen mempresentasikan buku yang berisi tentang kanon Kitab Suci Perjanjian

Lama.

2. Dosen meminta kepada para mahasiswa untuk membentuk kelompok diskusi.

3. Dosen memberikan bahan diskusi untuk didiskusikan oleh para mahasiswa di

kelompok masing-masing.

4. Dosen memoderatori diskusi pleno tiap kelompok.

5. Dosen mengajak para mahasiswa untuk membaca Kitab Deuterokanonika terbitan

Indonesia

6. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

diskusi,

tanya-jawab

200’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pokok-pokok pembicaraan dalam tema proses terjadi

Kitab Suci Perjanjian Lama

2. Dosen menanyakan apa makna menggunakan Alkitab terbitan Indonesia dengan

Kitab Deuterokanonika.

3. Dosen menegaskan pentingnya nilai kebersamaan, penghargaan dan pengorbanan

untuk membina toleransi dan persatuan di antara umat beriman.

4. Dosen mengontrol kembali tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci

perjanjian Lama secara rutin.

5. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni tentang

jenis-jenis sastra dalam Kitab Suci.

presentasi

response

presentasi

50’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 99: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Mengidentifikasi jenis sastra dalam teks-teks Kitab Suci

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan VI-VII)

Indikator : 2. Menemukan jenis sastra yang digunakan dalam suatu teks dalam Kitab Suci.

3. Memadukan jenis sastra dalam suatu teks Kitab Suci dengan isi teksnya untuk mendapatkan pesan

yang mau disampaikan oleh penulis Kitab Suci.

4. Memproduksi tulisan dengan sastra puisi dan ceritera

Materi Pokok : Jenis Sastra dalam Alkitab

4. Sastra dalam Alkitab

5. Makna di balik Sastra dalam Alkitab

6. Ceritera dan Puisi dalam Alkitab

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

6. Dosen memberi pertanyaan kepada para mahasiswa tentang tema kuliah dalam pertemuan

sebelumnya, untuk menyegarkan kembali pemahaman mereka tentang proses terjadinya

Kitab Suci Perjanjian Lama.

7. Dosen mengajak para mahasiswa untuk mengamati secara sepintas kekhasan teks Kitab

tanya

jawab,

demonstra

si

50’

Alkitab

Deuterokanonika,

slide, LCD

Page 100: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

Kejadian dan kekhasan teks Kitab Mazmur.

8. Dosen memberi pertanyaan kepada mahasiswa mengenai sastra apa yang digunakan dalam

Kitab Kejadian dan Kitab Mazmur

9. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

10. Dosen menyampaikan bahwa kemampuan mengidentifikasi sastra dalam suatu teks menjadi

sumbangan besar bagi para mahasiswa untuk memahami konteks dan pesan Kitab Suci

secara tepat.

presentasi

Kegiatan Inti

7. Dosen mempresentasikan jenis-jenis sastra dalam Alkitab dan pentingnya memahami jenis

sastra itu untuk memahami pesan yang dimaksudkan oleh penulis teks dalam Alkitab.

8. Dosen meminta kepada perwakilan mahasiswa untuk membaca teks dalam Alkitab yang

berjenis sastra puisi.

9. Dosen meminta kepada beberapa mahasiswa untuk membaca teks dalam Alkitab yang

berjenis sastra puisi.

10. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

demonstra

si,

tanya-

jawab

200’

Alkitab

Deuterokanonika,

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

6. Dosen menegaskan kembali pentingnya mengidentifikasi jenis sastra teks dalam Alkitab

supaya dapat menangkap makna yang dimaksudkan oleh penulisnya.

7. Dosen memberikan tugas kepada para mahasiswa untuk membuat dua tulisan, yang satu

berjenis sastra ceritera dan yang lain puisi, serta membuat daftar teks-teks dalam Alkitab

yang berjenis sastra puisi dan ceritera.

8. Dosen mengontrol kembali tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci perjanjian

Lama secara rutin.

9. Dosen memberi informasi tentang bahan UTS dan tema pertemuan selanjutnya, yakni

tentang geografi Alkitab.

presentasi

penugasan

presentasi

50’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Page 101: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

Supriyono Venantius, Lic., S.S

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Menganalisis geografi Alkitab

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan IX-X)

Indikator : 1. Menjelajah peta-peta Timur Tengah Kuno lalu menghubungkan itu dengan dunia Kitab Suci

Perjanjian Lama.

2. Mengoperasikan peragaan untuk menunjukkan letak tempat-tempat penting dalam geografi Alkitab.

3. Meyakini kebesaran rencana Tuhan atas bumi ini melalui geografi Alkitab.

Materi Pokok : Geografi Palestina

4 Peta Timur Tengah Kuno

5 Geografi Israel

6 Iklim serta flora dan fauna di Palestina

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen menunjukkan peta dunia kepada para mahasiswa dan meminta mahasiswa satu per

satu menunjukkan suatu tempat tertentu di atas peta tersebut, tempat yang baru saja terjadi

peristiwa besar serta menjelaskan seluk-beluk peristiwanya di sana.

2. Dosen menyebut salah satu tempat yang disebut dalam Alkitab dan meminta seorang

demonstra

si

presentasi

50’

Peta dunia dan

peta Timur

Tengah Kuno,

LCD, slide

Page 102: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

mahasiswa untuk menunjuk tempat itu di atas peta.

3. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

4. Dosen menyampaikan bahwa kemampuan menganalisis geografi Alkitab membuat orang

semakin mampu memahami Alkitab sebagai bukti kebesaran rencana Tuhan di atas bumi ini.

Kegiatan Inti

1. Dosen mempresentasikan geografi Timur Tengah Kuno secara khusus Israel dan Palestina

dan kaitannya dengan peristiwa-peristiwa dalam Kitab Suci, khususnya Kitab Suci

Perjanjian Lama.

2. Dosen mempresentasikan iklim, flora dan fauna di Palestina

3. Dosen meminta kepada beberapa mahasiswa menunjuk kembali tempat-tempat penting

dalam Alkitab di atas peta.

4. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

demonstra

si,

tanya-

jawab

200’

Peta dunia dan

peta Timur

Tengah Kuno,

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pentingnya menganalisis geografi Alkitab supaya dapat

menangkap makna secara lebih sesuai dengan konteks segala yang tertulis dalam Alkitab.

2. Dosen mengontrol lagi tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci perjanjian Lama

secara rutin.

3. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni tentang sejarah Israel.

presentasi

penugasan

presentasi

50’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 103: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Mengevaluasi sejarah Israel untuk menilai kebesaran karya Tuhan yang direkam dalam kesaksian penulis

Alkitab.

Alokasi Waktu : 9 x 50 Menit (Pertemuan XI, XII dan XIII)

Indikator : 1. Merangkum periode-periode sejarah Israel dari awal mula hingga Yudaisme.

2. Menggunakan periodisasi sejarah Israel untuk menimbang pengelompokan kitab-kitab dalam Kitab

Suci Perjanjian Lama.

3. Menunjukkan kebesaran karya Tuhan pada diri sendiri bercermin dari sejarah Israel.

Materi Pokok : Sejarah Israel

4 Periodisasi sejarah Israel

5 Hubungan Periodisasi sejarah Israel dengan Alkitab

6 Karya Tuhan dalam refleksi sejarah Israel

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen memberi pertanyaan untuk menguji sejauh mana pemahaman dan penilaian mereka

terhadap Negara Israel dan sejarahnya.

demonstra

si

90’

video tentang

panggilan

Page 104: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2. Dosen menayangkan video tentang panggilan Abraham dan menyampaikan bahwa kisah

Abraham merupakan salah satu periode dalam sejarah Israel.

3. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

4. Dosen menyampaikan bahwa kemampuan mengevaluasi dan menilai sejarah Israel dengan

periodisasinya dan hubungannya dengan teks-teks Alkitab membuat orang semakin mampu

memberi kesaksian tentang bukti kebesaran rencana Tuhan dalam sejarah.

presentasi

Abraham, LCD,

slide

Kegiatan Inti

1. Dosen mempresentasikan periodisasi sejarah Israel dan hubungannya dengan peristiwa-

peristiwa dalam Alkitab, khususnya Kitab Suci Perjanjian Lama.

2. Dosen meminta kepada beberapa mahasiswa untuk mengemukakan refleksi mereka terhadap

karya Tuhan melalui sejarah Israel.

3. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

responsi,

tanya-

jawab

270’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pentingnya mengevaluasi sejarah Israel untuk menangkap

konteks teks-teks dalam Alkitab dan mengakui kebesaran rencana Tuhan dalam sejarah.

2. Dosen mengontrol lagi tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci perjanjian Lama

secara rutin.

3. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni tentang makna atau

mengambil inspirasi dari Alkitab.

presentasi

presentasi

90’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 105: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Memajukan paham penafsiran Alkitab sesuai konteks dan relevan dengan kehidupan.

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan XIV dan XV)

Indikator : 1. Menyelesaikan bacaan seluruh kitab dalam Kitab Suci Perjanjian Lama.

2. Membuktikan relevansi Alkitab bagi kehidupan.

3. Menimbang suatu teks Kitab Suci berdasarkan konteks sastra, sejarah dan pedoman iman.

Materi Pokok : Mengambil Ispirasi dari Alkitab

4 Membaca Alkitab sebagai buku sastra, sejarah dan iman

5 Metode eksegese Alkitab diakronis

6 Metode eksegese Alkitab sinkronis

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen memberi pertanyaan untuk menguji sejauh mana penilaian mereka terhadap sastra

Alkitab, sejarah Israel dalam Alkitab dan keyakinan mereka akan Sabda Tuhan dalam

Alkitab.

2. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

3. Dosen menyampaikan pentingnya eksegese atau penafsiran Alkitab yang sesuai konteks

tanya

jawab,

presentasi

30’

LCD, slide

Page 106: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

dan relevan dengan kehidupan.

Kegiatan Inti

1. Dosen meminta laporan tugas membaca seluruh kitab dalam Kitab Suci Perjanjian Lama,

mengumpulkan tugas itu dan memberikan apresiasi atas tugas itu, dan menegaskan bahwa

semua yang telah dibaca dalam tugas itu merupakan sastra, sejarah dan sumber iman.

2. Dosen meminta salah seorang mahasiswa untuk memilih teks dalam Kitab Suci Perjanjian

Lama untuk dijadikan contoh penafsiran.

3. Dosen mendemonstrasikan penafsiran teks secara sinkonis dan diakronis atas teks yang

dipilih oleh mahasiswa dan memberi kesempatan kepada para mahasiwa untuk menimbang

penafsiran yang mana yang relevan dengan kehidupan.

4. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

demonstasi,

presentasi,

tanya-jawab

210’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pentingnya memajukan paham penafsiran Alkitab sesuai

konteks dan yang relevan dengan kehidupan.

2. Dosen memberikan tugas kepada para mahasiswa untuk membuat sebuah refleksi atau

renungan berdasarkan satu teks yang diambil dari Kitab Suci Perjanjian Lama, dan

mengumpulkannya waktu UAS.

3. Dosen memberi informasi tentang bahan untuk UAS.

4. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan

informatif

presentasi,

penugasan

presentasi

tanya jawab

60’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 107: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Nama Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Kode Mata Kuliah : T 252

Semester : Semester V

Dosen Pengampu : Supriyono Venantius, Lic.SS

Malang, Juli 2018

Dosen Pengampu

Mengetahui,

Pembantu Ketua I,

Supriyono Venantius, Lic.S.S

Dr. Yustinus

NIDN. 0730066803

Page 108: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)/SILABUS

PENGANTAR KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA

Dosen:

Supriyono Venantius, Lic,. S.S

STFT WIDYA SASANA

JL. TERUSAN RAJABASA MALANG

2018-2019

Page 109: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : Filsafat Teologis

MATAKULIAH : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

KODE MATAKULIAH : T 211

SKS : 3

SEMESTER : I

MATAKULIAH PRASYARAT : -

DOSEN PENGAMPU : Supriyono Venantius, Lic., S.S

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks

dan relevan dengan kehidupan.

Perte

muan

Ke

Kemampuan Akhir

yang direncanakan Indikator Materi Pokok

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

Jenis Kriteria Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kontrak kuliah

2 Mengingat dan

menerima hakekat

Alkitab sebagai buku

kesaksian tentang

Allah dan jawaban

manusia

1.1 Menjelaskan Alkitab

sebagai buku yang

unik, buku iman

Gereja, buku kesaksian

tentang Allah dan

jawaban manusia serta

sebagai Sabda Allah

dalam bahasa manusia.

1.2 Menganut pemahaman

bahwa Alkitab adalah

buku iman Gereja

1.3 Mengatur jadwal untuk

Pengertian Alkitab

1 Alkitab sebagai buku

yang unik, buku

kesaksian tentang

Allah dan jawaban

manusia serta

sebagai Sabda Allah

dalam bahasa

manusia.

2 Alkitab sebagai buku

iman Gereja

3 Berbagai cara

Bainstorming,

ceramah, tanya

jawab,

penugasan

Tes

Tugas

Ketepatan

menyebut

unsur-unsur

yang

berhubungan

dengan

pengertian

Alkitab

Kedisiplinan

10%

1, 3, 4, 5,7

Page 110: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

membaca Alkitab

secara rutin.

membaca Alkitab. Membaca

KSPL

secara rutin

selama satu

semester

membaca

sesuai jadwal

3 Memahami

pentingnya ilmu

untuk mempelajari

Alkitab

2.1 Mennguraikan bahwa

Alkitab adalah buku

yang rumit

2.2 Menjelaskan

pentingnya ilmu dan

studi tentang Alkitab.

2.3 Menyenangi ilmu

pengantar Alkitab

Ilmu-ilmu Alkitab

1 Alkitab adalah buku

yang sulit

2 Keharusan adanya

ilmu dan studi

Alkitab

3 Ilmu pengantar

Alkitab

Brainstorming

ceramah,

responsi

Tes

Ketepatan

menyebut

kerumitan

Alkitab dan

pentingnya

ilmu Alkitab

10% 1, 2, 3, 4, 5,

6,7

4, 5 Memahami proses

terbentuknya Kitab

Suci Perjanjian Lama

3.1 Menjelaskan arti

sebutan Perjanjian

Lama

3.2 Menguraikan proses

terbentuknya Kitab

Suci Perjanjian Lama.

3.3 Mendemonstrasikan

pembacaan kitab-kitab

Deuterokanonika

3.4 Meyakini pentingnya

menerima perbedaan

keyakinan pihak lain

demi menjaga

persatuan.

Kanon Perjanjian

Lama

1 Istilah Pernjanian

Lama

2 Kanon Kitab Suci

Perjanjian Lama

3 Kitab

Deuterokanonika

4 Terbitan Alkitab di

Indonesia

Brainstorming,

ceramah, tanya

jawab, latihan

Tes Ketepatan

menyebut

tahap demi

tahap proses

kanon Alkitab

15% 1,3, 4, 5,7

6, 7 Mengidentifikasi

jenis sastra dalam

teks-teks Kitab Suci

1.1 Menemukan jenis

sastra yang digunakan

dalam suatu teks dalam

Kitab Suci.

1.2 Memadukan jenis

sastra dalam suatu teks

Kitab Suci dengan isi

teksnya untuk

Jenis Sastra dalam

Alkitab

1. Sastra dalam

Alkitab

2. Makna di balik

Sastra dalam

Alkitab

3. Ceritera dan Puisi

Pembacaan teks,

latihan,

ceramah,

penugasan

Tes

penugasan

Ketepatan

menyebut

berbagai jenis

sastra Alkitab

dan cirri-

cirinya

membuat

15% 1,3,7

Page 111: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

mendapatkan pesan

yang mau disampaikan

oleh penulis Kitab Suci.

1.3 Memproduksi tulisan

dengan sastra puisi dan

ceritera.

dalam Alkitab karangan yang

8 UTS

9, 10 Menganalisis

geografi Alkitab

5.1 Menjelajah peta-peta

Timur Tengah Kuno

lalu menghubungkan

itu dengan dunia Kitab

Suci Perjanjian Lama.

5.2 Mengoperasikan

peragaan untuk

menunjukkan letak

tempat-tempat penting

dalam geografi Alkitab.

5.3 Meyakini kebesaran

rencana Tuhan atas

bumi ini melalui

geografi Alkitab.

Geografi Palestina

1 Peta Timur Tengah

Kuno

2 Geografi Israel

3 Iklim serta flora dan

fauna di Palestina

Demonstrasi

peta Timur

Tengah, Tanya

jawab

Tes Ketepatan

menunjukkan

letak tempat-

tempat penting

di Timur

Tengah

10% 2, 4, 6,7

11, 12,

13 Mengevaluasi

sejarah Israel untuk

menilai kebesaran

karya Tuhan yang

direkam dalam

kesaksian penulis

Alkitab.

6.1 Merangkum periode-

periode sejarah Israel

dari awal mula hingga

Yudaisme.

6.2 Menggunakan

periodisasi sejarah

Israel untuk menimbang

pengelompokan kitab-

kitab dalam Kitab Suci

Perjanjian Lama.

6.3 Menunjukkan kebesaran

karya Tuhan pada diri

sendiri bercermin dari

Sejarah Israel

1 Periodisasi sejarah

Israel

2 Hubungan

Periodisasi sejarah

Israel dengan

Alkitab

3 Karya Tuhan dalam

refleksi sejarah

Israel

Brainstroming,

ceramah, tanya

jawab

Tes Ketepatan

periode-

periode sejarah

Israel

20% 2, 4,7

Page 112: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

sejarah Israel.

14, 15 Memajukan paham

penafsiran Alkitab

sesuai konteks dan

relevan dengan

kehidupan

7.1 Menyelesaikan bacaan

seluruh kitab dalam

Kitab Suci Perjanjian

Lama.

7.2 Membuktikan relevansi

Alkitab bagi

kehidupan.

7.3 Menimbang suatu teks

Kitab Suci berdasarkan

konteks sastra, sejarah

dan pedoman iman.

Mengambil Ispirasi

dari Alkitab

1 Membaca Alkitab

sebagai buku sastra,

sejarah dan iman

2 Metode eksegese

Alkitab diakronis

3 Metode eksegese

Alkitab sinkronis

Diskusi,

membaca teks,

latihan,

Tanya jawab

penugasan

Tugas

membuat

refleksi dari

suatu tek

Kitab Suci

Perjanjian

Lama yang

bertemakan

panggilan

Allah

Kemampuan

menghubungka

n konteks dari

teks Alkitab

dan

relevansinya

bagi kehidupan

20% 1, 2, 3, 4, 5,

6,7

16 UAS

REFERENSI:

1. ALTER, Robert, The Art of Biblical Narrative, London: George Allen-Unwin, 1981

2. HAYES, John H.- J. Maxwell MILLER (eds.), Israelite and Judaean History, London: SCM, 1984

3. WURTHWEIN, Ernst, The Text of The Old Testament, Grand Rapids: Eerdmans, 1994

4. PARIERA, Berthold Anton, Sejarah Awal Mula Israel, Yogyakarta: Kanisius, 2014

5. PARIERA, Berthold Anton, Alkitab & Ketanahannya, Yogyakarta: Kanisius, 2009

6. ROWLEY, H. H., Atlas Alkitab (terj. ), Jakarta: Gunung Mulia, 2005

7. GROENEN, C., Pengantar ke dalam Perjanjian Lama, Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 113: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGANTAR KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA

Dosen:

Supriyono Venantius, Lic., S.S

STFT WIDYA SASANA

JL. TERUSAN RAJABASA 2 MALANG

2016-2017

Page 114: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Mengingat dan menerima hakekat Alkitab sebagai buku kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia

Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit (Pertemuan II)

Indikator : 1. Menjelaskan Alkitab sebagai buku yang unik, buku iman Gereja, buku kesaksian tentang Allah dan

jawaban manusia serta sebagai Sabda Allah dalam bahasa manusia.

2. Menganut pemahaman bahwa Alkitab adalah buku iman Gereja

3. Mengatur jadwal untuk membaca Alkitab secara rutin.

Materi Pokok : Pengertian Alkitab

4 Alkitab sebagai buku yang unik, buku kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia serta sebagai

Sabda Allah dalam bahasa manusia.

5 Alkitab sebagai buku iman Gereja

6 Berbagai cara membaca Alkitab.

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen memutarkan video yang berisi perdebatan tentang Alkitab

2. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator

pencapaian

3. Dosen menyampaikan pentingnya perkuliahan ini

demonstrasi

presentasi

presentasi

15’

video debat tentang

Alkitab, LCD

Kegiatan Inti 100’

Page 115: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1. Dosen melakukan dialog interaktif dengan para mahasiswa untuk melihat sejauh

mana pemahaman mereka teradap Alkitab

2. Dosen memberikan presentasi mengenai Alkitab sebagai buku yang unik, buku

kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia, sabda Allah dalam bahasa manusia

dan Alkitab sebagai buku iman Gereja

3. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

tanya-jawab

presentasi

tanya jawab

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali inti dari pembicaraan Alkitab sebagai buku yang

unik, buku kesaksian tentang Allah dan jawaban manusia, sabda Allah dalam

bahasa manusia dan Alkitab sebagai buku iman Gereja

2. Dosen menjelaskan tugas untuk membuat jadwal pribadi berupa kegiatan

membaca seluruh kitab dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, yang akan diselesaikan

pada pertemuan terakhir semester ini.

3. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni mengenai

pentingnya ilmu untuk mempelajari Alkitab

presentasi

penugasan

35’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 116: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Memahami pentingnya ilmu untuk mempelajari Alkitab

Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit (Pertemuan III)

Indikator : 1. Mennguraikan bahwa Alkitab adalah buku yang rumit

2. Menjelaskan pentingnya ilmu dan studi tentang Alkitab

3. Menyenangi ilmu pengantar Alkitab

Materi Pokok : Ilmu-ilmu Alkitab

4 Alkitab adalah buku yang sulit

5 Keharusan adanya ilmu dan studi Alkitab

6 Ilmu pengantar Alkitab

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen bertanya kepada para mahasiswa tentang rangkuman isi kuliah pada

pertamuan sebelumnya, untuk menyegarkan ingatan mereka kembali mengenai

apa itu hakekat Alkitab.

2. Dosen memberi pertanyaan kepada mahasiswa mengenai apa itu pohon ara, apa

itu orang Aram, untuk meyadarkan mereka bahwa Alkitab adalah buku yang rumit

3. Dosen memutarkan video yang berisi tokoh-tokoh peneliti Alkitab

4. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator

pencapaian

tanya jawab,

demonstrasi,

presentasi

15’

video tentang tokoh-

tokoh peneliti

Alkitab, LCD

Page 117: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5. Dosen menyampaikan bahwa ilmu pengantar Alkitab sangat penting sebagai

prasarat bagi orang yang ingin menggulati ilmu-ilmu lain dalam Alkitab.

Kegiatan Inti

1. Dosen bertanya kepada para mahasiswa, untuk melihat ilmu apa saja yang

berkaitan dengan Alkitab yang telah mereka kenal.

2. Dosen memberikan presentasi yang menunjukkan bahwa Alkitab adalah buku

yang rumit yang membutuhkan banyak ilmu untuk menjelaskannya, dan pentinya

ilmu pengantar untuk masuk dalam ilmu-ilmu yang mempelajari Alkitab

3. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

tanya-jawab

presentasi

tanya jawab

100’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali bahwa Alkitab adalah buku yang rumit, yang

membutuhkan penjelasan melalui ilmu-ilmu khusus, dan untuk masuk ke ilmu-

ilmu itu, ilmu pengantar memegang peranan sangat penting.

2. Dosen meminta respon dari para mahasiswa mengenai minat mereka untuk belajar

ilmu Pengantar Perjanjian Lama, dan memotifasi mereka untuk belajar serius dan

melakukan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.

3. Dosen menanyakan sejauh mana para mahasiwa telah melaksanakan tugas yang

telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

4. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni kanon

Perjanjian Lama, yang mendalami bagaimana proses terbentuknya Kitab Suci

Perjanjian Lama seperti yang terdapat dalam Alkitab saat ini.

presentasi

responsi

35’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 118: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Memahami proses terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Lama

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan IV-V)

Indikator : 1. Menjelaskan arti sebutan Perjanjian Lama

2. Menguraikan proses terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Lama.

3. Mendemonstrasikan pembacaan kitab-kitab Deuterokanonika

4. Meyakini pentingnya menerima perbedaan keyakinan pihak lain demi menjaga persatuan.

Materi Pokok : Kanon Perjanjian Lama

5 Istilah Pernjanian Lama

6 Kanon Kitab Suci Perjanjian Lama

7 Kitab Deuterokanonika

8 Terbitan Alkitab di Indonesia

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen membari pertanyaan kepada para mahasiswa tentang tema kuliah dalam

pertemuan sebelumnya, untuk menyegarkan kembali pemahaman mereka tentang

ilmu-ilmu Kitab Suci.

2. Dosen mengajak para mahasiswa untuk mengamati Alkitab mereka masing-

masing.

3. Dosen memberi pertanyaan kepada mahasiswa mengenai dari mana Alkitab

berasal dan bagaimana prosesnya sehingga jumlah buku dan susunannya menjadi

seperti yang kita miliki sekarang ini.

4. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator

tanya jawab,

demonstrasi

presentasi

50’

Alkitab

Deuterokanonika,

LCD, slide

Page 119: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

pencapaian

5. Dosen menyampaikan bahwa pemahaman mengenai proses terjadinya Kitab Suci

membentuk orang untuk memiliki sikap yang terbuka untuk menghargai berbagai

macam perbedaan yang dapat menjadi kondisi terjaminnya persatuan antar umat

beragama.

Kegiatan Inti

1. Dosen mempresentasikan buku yang berisi tentang kanon Kitab Suci Perjanjian

Lama.

2. Dosen meminta kepada para mahasiswa untuk membentuk kelompok diskusi.

3. Dosen memberikan bahan diskusi untuk didiskusikan oleh para mahasiswa di

kelompok masing-masing.

4. Dosen memoderatori diskusi pleno tiap kelompok.

5. Dosen mengajak para mahasiswa untuk membaca Kitab Deuterokanonika terbitan

Indonesia

6. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

diskusi,

tanya-jawab

200’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pokok-pokok pembicaraan dalam tema proses terjadi

Kitab Suci Perjanjian Lama

2. Dosen menanyakan apa makna menggunakan Alkitab terbitan Indonesia dengan

Kitab Deuterokanonika.

3. Dosen menegaskan pentingnya nilai kebersamaan, penghargaan dan pengorbanan

untuk membina toleransi dan persatuan di antara umat beriman.

4. Dosen mengontrol kembali tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci

perjanjian Lama secara rutin.

5. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni tentang

jenis-jenis sastra dalam Kitab Suci.

presentasi

response

presentasi

50’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 120: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Mengidentifikasi jenis sastra dalam teks-teks Kitab Suci

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan VI-VII)

Indikator : 2. Menemukan jenis sastra yang digunakan dalam suatu teks dalam Kitab Suci.

3. Memadukan jenis sastra dalam suatu teks Kitab Suci dengan isi teksnya untuk mendapatkan pesan

yang mau disampaikan oleh penulis Kitab Suci.

4. Memproduksi tulisan dengan sastra puisi dan ceritera

Materi Pokok : Jenis Sastra dalam Alkitab

4. Sastra dalam Alkitab

5. Makna di balik Sastra dalam Alkitab

6. Ceritera dan Puisi dalam Alkitab

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

6. Dosen memberi pertanyaan kepada para mahasiswa tentang tema kuliah dalam pertemuan

sebelumnya, untuk menyegarkan kembali pemahaman mereka tentang proses terjadinya

Kitab Suci Perjanjian Lama.

7. Dosen mengajak para mahasiswa untuk mengamati secara sepintas kekhasan teks Kitab

tanya

jawab,

demonstra

si

50’

Alkitab

Deuterokanonika,

slide, LCD

Page 121: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

Kejadian dan kekhasan teks Kitab Mazmur.

8. Dosen memberi pertanyaan kepada mahasiswa mengenai sastra apa yang digunakan dalam

Kitab Kejadian dan Kitab Mazmur

9. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

10. Dosen menyampaikan bahwa kemampuan mengidentifikasi sastra dalam suatu teks menjadi

sumbangan besar bagi para mahasiswa untuk memahami konteks dan pesan Kitab Suci

secara tepat.

presentasi

Kegiatan Inti

7. Dosen mempresentasikan jenis-jenis sastra dalam Alkitab dan pentingnya memahami jenis

sastra itu untuk memahami pesan yang dimaksudkan oleh penulis teks dalam Alkitab.

8. Dosen meminta kepada perwakilan mahasiswa untuk membaca teks dalam Alkitab yang

berjenis sastra puisi.

9. Dosen meminta kepada beberapa mahasiswa untuk membaca teks dalam Alkitab yang

berjenis sastra puisi.

10. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

demonstra

si,

tanya-

jawab

200’

Alkitab

Deuterokanonika,

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

6. Dosen menegaskan kembali pentingnya mengidentifikasi jenis sastra teks dalam Alkitab

supaya dapat menangkap makna yang dimaksudkan oleh penulisnya.

7. Dosen memberikan tugas kepada para mahasiswa untuk membuat dua tulisan, yang satu

berjenis sastra ceritera dan yang lain puisi, serta membuat daftar teks-teks dalam Alkitab

yang berjenis sastra puisi dan ceritera.

8. Dosen mengontrol kembali tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci perjanjian

Lama secara rutin.

9. Dosen memberi informasi tentang bahan UTS dan tema pertemuan selanjutnya, yakni

tentang geografi Alkitab.

presentasi

penugasan

presentasi

50’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Page 122: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

Supriyono Venantius, Lic., S.S

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Menganalisis geografi Alkitab

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan IX-X)

Indikator : 1. Menjelajah peta-peta Timur Tengah Kuno lalu menghubungkan itu dengan dunia Kitab Suci

Perjanjian Lama.

2. Mengoperasikan peragaan untuk menunjukkan letak tempat-tempat penting dalam geografi Alkitab.

3. Meyakini kebesaran rencana Tuhan atas bumi ini melalui geografi Alkitab.

Materi Pokok : Geografi Palestina

4 Peta Timur Tengah Kuno

5 Geografi Israel

6 Iklim serta flora dan fauna di Palestina

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen menunjukkan peta dunia kepada para mahasiswa dan meminta mahasiswa satu per

satu menunjukkan suatu tempat tertentu di atas peta tersebut, tempat yang baru saja terjadi

peristiwa besar serta menjelaskan seluk-beluk peristiwanya di sana.

2. Dosen menyebut salah satu tempat yang disebut dalam Alkitab dan meminta seorang

demonstra

si

presentasi

50’

Peta dunia dan

peta Timur

Tengah Kuno,

LCD, slide

Page 123: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

mahasiswa untuk menunjuk tempat itu di atas peta.

3. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

4. Dosen menyampaikan bahwa kemampuan menganalisis geografi Alkitab membuat orang

semakin mampu memahami Alkitab sebagai bukti kebesaran rencana Tuhan di atas bumi ini.

Kegiatan Inti

1. Dosen mempresentasikan geografi Timur Tengah Kuno secara khusus Israel dan Palestina

dan kaitannya dengan peristiwa-peristiwa dalam Kitab Suci, khususnya Kitab Suci

Perjanjian Lama.

2. Dosen mempresentasikan iklim, flora dan fauna di Palestina

3. Dosen meminta kepada beberapa mahasiswa menunjuk kembali tempat-tempat penting

dalam Alkitab di atas peta.

4. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

demonstra

si,

tanya-

jawab

200’

Peta dunia dan

peta Timur

Tengah Kuno,

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pentingnya menganalisis geografi Alkitab supaya dapat

menangkap makna secara lebih sesuai dengan konteks segala yang tertulis dalam Alkitab.

2. Dosen mengontrol lagi tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci perjanjian Lama

secara rutin.

3. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni tentang sejarah Israel.

presentasi

penugasan

presentasi

50’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 124: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Mengevaluasi sejarah Israel untuk menilai kebesaran karya Tuhan yang direkam dalam kesaksian penulis

Alkitab.

Alokasi Waktu : 9 x 50 Menit (Pertemuan XI, XII dan XIII)

Indikator : 1. Merangkum periode-periode sejarah Israel dari awal mula hingga Yudaisme.

2. Menggunakan periodisasi sejarah Israel untuk menimbang pengelompokan kitab-kitab dalam Kitab

Suci Perjanjian Lama.

3. Menunjukkan kebesaran karya Tuhan pada diri sendiri bercermin dari sejarah Israel.

Materi Pokok : Sejarah Israel

4 Periodisasi sejarah Israel

5 Hubungan Periodisasi sejarah Israel dengan Alkitab

6 Karya Tuhan dalam refleksi sejarah Israel

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen memberi pertanyaan untuk menguji sejauh mana pemahaman dan penilaian mereka

terhadap Negara Israel dan sejarahnya.

demonstra

si

90’

video tentang

panggilan

Page 125: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2. Dosen menayangkan video tentang panggilan Abraham dan menyampaikan bahwa kisah

Abraham merupakan salah satu periode dalam sejarah Israel.

3. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

4. Dosen menyampaikan bahwa kemampuan mengevaluasi dan menilai sejarah Israel dengan

periodisasinya dan hubungannya dengan teks-teks Alkitab membuat orang semakin mampu

memberi kesaksian tentang bukti kebesaran rencana Tuhan dalam sejarah.

presentasi

Abraham, LCD,

slide

Kegiatan Inti

1. Dosen mempresentasikan periodisasi sejarah Israel dan hubungannya dengan peristiwa-

peristiwa dalam Alkitab, khususnya Kitab Suci Perjanjian Lama.

2. Dosen meminta kepada beberapa mahasiswa untuk mengemukakan refleksi mereka terhadap

karya Tuhan melalui sejarah Israel.

3. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

presentasi,

responsi,

tanya-

jawab

270’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pentingnya mengevaluasi sejarah Israel untuk menangkap

konteks teks-teks dalam Alkitab dan mengakui kebesaran rencana Tuhan dalam sejarah.

2. Dosen mengontrol lagi tugas para mahasiwa untuk membaca Kitab Suci perjanjian Lama

secara rutin.

3. Dosen memberi informasi tentang tema pertemuan selanjutnya, yakni tentang makna atau

mengambil inspirasi dari Alkitab.

presentasi

presentasi

90’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 126: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama

Capaian Pembelajaran : Mempertimbangkan Alkitab sebagai karya sastra, tulisan sejarah dan pedoman iman dalam

melaksanakan bacaan teks-teks Alkitab sehingga memajukan penafsiran Alkitab sesuai konteks dan

relevan dengan kehidupan.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Memajukan paham penafsiran Alkitab sesuai konteks dan relevan dengan kehidupan.

Alokasi Waktu : 6 x 50 Menit (Pertemuan XIV dan XV)

Indikator : 1. Menyelesaikan bacaan seluruh kitab dalam Kitab Suci Perjanjian Lama.

2. Membuktikan relevansi Alkitab bagi kehidupan.

3. Menimbang suatu teks Kitab Suci berdasarkan konteks sastra, sejarah dan pedoman iman.

Materi Pokok : Mengambil Ispirasi dari Alkitab

4 Membaca Alkitab sebagai buku sastra, sejarah dan iman

5 Metode eksegese Alkitab diakronis

6 Metode eksegese Alkitab sinkronis

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/

Alat

Kegiatan Pendahuluan

1. Dosen memberi pertanyaan untuk menguji sejauh mana penilaian mereka terhadap sastra

Alkitab, sejarah Israel dalam Alkitab dan keyakinan mereka akan Sabda Tuhan dalam

Alkitab.

2. Dosen menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator pencapaian

3. Dosen menyampaikan pentingnya eksegese atau penafsiran Alkitab yang sesuai konteks

tanya

jawab,

presentasi

30’

LCD, slide

Page 127: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

dan relevan dengan kehidupan.

Kegiatan Inti

1. Dosen meminta laporan tugas membaca seluruh kitab dalam Kitab Suci Perjanjian Lama,

mengumpulkan tugas itu dan memberikan apresiasi atas tugas itu, dan menegaskan bahwa

semua yang telah dibaca dalam tugas itu merupakan sastra, sejarah dan sumber iman.

2. Dosen meminta salah seorang mahasiswa untuk memilih teks dalam Kitab Suci Perjanjian

Lama untuk dijadikan contoh penafsiran.

3. Dosen mendemonstrasikan penafsiran teks secara sinkonis dan diakronis atas teks yang

dipilih oleh mahasiswa dan memberi kesempatan kepada para mahasiwa untuk menimbang

penafsiran yang mana yang relevan dengan kehidupan.

4. Dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya

demonstasi,

presentasi,

tanya-jawab

210’

slide dan LCD

Kegiatan Penutup

1. Dosen menegaskan kembali pentingnya memajukan paham penafsiran Alkitab sesuai

konteks dan yang relevan dengan kehidupan.

2. Dosen memberikan tugas kepada para mahasiswa untuk membuat sebuah refleksi atau

renungan berdasarkan satu teks yang diambil dari Kitab Suci Perjanjian Lama, dan

mengumpulkannya waktu UAS.

3. Dosen memberi informasi tentang bahan untuk UAS.

4. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan

informatif

presentasi,

penugasan

presentasi

tanya jawab

60’

slide dan LCD

Malang, 23 Juli 2018

Dosen Pengampu Matakuliah

Supriyono Venantius, Lic., S.S

Page 128: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Nama Mata Kuliah : LITURGI DASAR (LITURGI FUNDAMENTAL

Kode Mata Kuliah : T 262

Semester : Semester VI

Dosen Pengampu : Robert Pius Manik, PhD

Malang, Juli 2018

Dosen Pengampu

Mengetahui,

Pembantu Ketua I,

Robert Pius Manik, PhD

Dr. Yustinus

NIDN. 0730066803

Page 129: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

Page 130: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

2. DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR ............................................................................................... Error! Bookmark not defined.

2. DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................... 3

3. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ..................................................................................................... 6

3.1. Identitas Mata Kuliah dan Silabus............................................................................................................... 6

3.2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 1 .......................................................... 18

3.3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 2 .......................................................... 22

3.4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 3 .......................................................... 25

3.5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 4 .......................................................... 28

3.6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 5 .......................................................... 32

3.7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 6 .......................................................... 35

3.8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 7 .......................................................... 38

3.9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 8 .......................................................... 41

3.10. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 9 ........................................................ 44

3.11. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 11 ...................................................... 47

3.12. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 12 ...................................................... 50

3.13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 13 ...................................................... 54

3.14. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 14 ...................................................... 57

3.15. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 15 (dan 16) ........................................ 60

3.16. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 16 ...................................................... 63

4. MATERI/BAHAN BACAAN/REFERENSI.............................................................................................................. 67

5. JADWAL PERKULIAHAN ................................................................................................................................... 69

Page 131: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

Page 132: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

Page 133: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

3. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

3.1. Identitas Mata Kuliah dan Silabus

PROGRAM STUDI : FILSAFAT KEILAHIAN

MATAKULIAH : LITURGI DASAR (LITURGI FUNDAMENTAL)

KODE MATAKULIAH : T246

SKS : 2

SEMESTER : 3

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Teologi

DOSEN PENGAMPU : Robert Pius Manik PhD

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan

arti dan makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu

orang lain (Umat Katolik) merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Page 134: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

Pertemuan

ke

Kemampuan

Akhir yang

direncanakan

INDIKATOR MATERI

POKOK

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

Jenis Kriteria Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 (Mahasiswa dan

dosen mengetahui

tugas dan

tanggungjawab

masing-masing).

(Mahasiswa dan dosen

mencapai kesepakatan bersama

sesuai dengan standard/aturan

akademis yang berlaku di

kampus).

Kontrak

Kuliah

Ceramah

Tanya-jawab

- - - -

2

1. Mahasiswa

mengetahui

definisi dasar

Liturgi. (C2)

Mahasiswa mampu:

1.1. mengenali gagasan-gagasan

pokok Liturgi dengan

menyebutkan elemen-elemen

paling penting dari Liturgi

(C1)

1.2. menjelaskan pendapat para

ahli dan teologh liturgi

tentang definisi liturgi

dengan menggunakan bahasa

sendiri. (A3)

1.3. menjelaskan definisi liturgi

menurut dokumen-dokumen

Gereja dengan menggunakan

bahasa sendiri. (C3)

1.4. menganalisisnilai-nilai dasar

teologis perayaan liturgi (C4)

dengan menjelaskan

memakai bahasa sendiri (P3)

Definisi dan

makna Liturgi

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

5%

Buku no. 2,

Bab 1.

Buku no. 3,

hlm. 3-21.

Buku no. 4,

Bab 1.

Buku no.11,

hlm. 11-30.

Page 135: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

Pertemuan

ke

Kemampuan

Akhir yang

direncanakan

INDIKATOR MATERI

POKOK

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

3

2. Mahasiswa

mampu

mengetahui

sejarah (evolusi)

perkembangan

teologi liturgi dan

perayaanya. (C2)

Mahasiswa mampu:

2.1. menjelaskan pengaruh

tradisi Yahudi terhadap

agama Kristen pada abad

pertama dengan data-data

historisnya (C2)

2.2. menjelaskan pengaruh

martiria terhadap

pembentukan dasar-dasar

liturgi zaman Gereja Perdana

dengan data-data historis

(C2)

2.3. menyebutkan kebijakan

Konstantinus (Edict Milan)

(C2) dan mengkritisi

dampaknya untuk konteks

liturgi saat ini dengan bahasa

sendiri (C5)

Sejarah

Liturgiabad 0 –

3

Ceramah,

slide,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

5%

Buku no. 1,

hlm. 1-60

Buku no. 2,

hlm. 21-117

Buku no. 4,

Bab 7.

Buku no. 5,

Bab 1 & 2.

4

Mahasiswa mampu:

2.4. menunjukkan akibat dari

kegiatan para peziarah sejak

abad 3 terhadap ritus-ritus

liturgi (C1) dengan

menunjukkan fakta-fakta

Sejarah Liturgi

abad 3 – 8

Ceramah,

slide,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

5%

Buku no. 2,

hlm. 118-

230

Buku no. 4,

Bab 8 & 9.

Page 136: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

historis yang bisa dilihat saat

ini. (C2 & P3)

2.5. menerangkan proses

munculnya perayaan liturgi

di tempat-tempat publik (C2)

serta membuktikannya

dengan data/fakta historis.

(C5)

2.6. menceritakan sejarah awal

munculnya buku-buku liturgi

(C2) serta menganalisis

content teologisnya (C4)

dengan menyebutkan tokoh-

tokoh penting serta data-data

historisnya. (C1)

0 – 100

Buku no. 5,

Bab 3.

5

Mahasiswa mampu:

2.7. menganalisa pengaruh

teologi skolastik terhadap

liturgi (C4) dengan

menyebutkan poin-poin

pokoknya serta tokoh-tokoh

utamanya. (C1)

Sejarah Liturgi

abad 8 – 15

Ceramah,

slide,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

5%

Buku no. 4,

Bab 9.

Buku no. 5,

Bab 4 & 5.

Buku no. 7,

Bab 2, 3 &

4.

6

Mahasiswa mampu:

2.8. menguraikan issu pokok

reformasi protestan terhadap

liturgi (C2) dan menjelaskan

respon Gereja Katolik

melalui konsili Trente (C2).

Sejarah Liturgi

abad 15 – 20

Ceramah,

slide,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

5%

Buku no. 4,

Bab 9 & 10.

Buku no. 5,

Bab 6.

Buku no. 6,

hlm.405-

Page 137: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

457.

Page 138: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

Pertemuan

ke

Kemampuan

Akhir yang

direncanakan

INDIKATOR MATERI

POKOK

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

7

Mahasiswa mampu:

2.9. menganalisa fakta-fakta

historis dan teologis yang

mendorong munculnya

gerakan pembaharuan liturgi

awal abad 20 (C4) serta

menunjukkan

konsekwensinya terhadap

Konsili Vatikan II dan era

sesudah Vatican II dengan

menyebutkan dokumen-

dokumennya. (C1 & C2)

Sejarah Liturgi

abad 20 –

sekarang

Ceramah,

slide,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

5%

Buku no. 5,

Bab 7.

Buku no. 7,

Bab 10 &

11.

Buku no.

12,

hlm.243-

272.

8

3. Mahasiswa

mampu

menunjukkan

hubungan antara

kegiatan Liturgi

dengan kegiatan

hidup sehari-hari

(C3)

Mahasiswa mampu:

3.1. menerangkan bahwa

manusia pada dasarnya

adalah makhluk sosial dan

spiritual dengan memberi

contoh-contoh kongkrit (C2)

serta meyakini perlunya

peranan perayaan liturgi

dalam pembentukan pribadi

manusia yang seutuhnya

dengan data-data empirik

(A3)

Liturgi dan

Budaya

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

5%

Buku no. 3,

hlm. 3-21.

Buku no. 6,

hlm. 405-

457.

Buku no. 8,

Bab 3.

Buku no.12,

Bab 8-9.

Page 139: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

Page 140: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

Pertemuan

ke

Kemampuan

Akhir yang

direncanakan

INDIKATOR MATERI

POKOK

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

9

Mahasiswa mampu:

3.2. menguraikan peranan

liturgis yang disandang oleh

masing-masing jemaat baik

itu clerus maupun laity (tidak

tertahbis) dalam suatu

perayaan liturgi (C2) dengan

menganalisa makna teologis

dari setiap peranan/tugas-

tugas liturgis tersebut (C4)

Peranan

Liturgis Clerus

dan Laity

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UTS

untuk

UTS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

5%

Buku no. 9,

Bab 3 & 5.

Buku no.11,

Bab 1 & 2.

Buku no.12,

Bab 7.

10

UTS

-

-

-

-

-

-

-

11 4. Mahasiswa

mampu

menjelaskan

manfaat kegiatan

Liturgi untuk saat

ini. (C2)

Mahasiswa mampu:

4.1. menunjukkan kaitan antara

liturgi dengan kehidupan

sehari-hari termasuk contoh

dan fakta-faktanya (P3)serta

menguraikan dampak

kegiatan liturgi dalam

kehidupan sehari-hari (A4)

4.2. mengaitkan issu-issu liturgi

dengan kehidupan sosial

masyarakat dengan

menyertakan contoh-contoh

Manfaat liturgi

bagi umat

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UAS

untuk

UAS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

10%

Buku no. 7,

Bab 11.

Buku no. 8,

Bab 4 & 5.

Buku no. 9,

Bab 2.

Page 141: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

kongkrit (C3)

Page 142: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

Pertemuan

ke

Kemampuan Akhir

yang direncanakan INDIKATOR

MATERI

POKOK

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

12

Mahasiswa mampu:

4.3. menginterpretasikan

simbol-simbol yang

digunakan dalam

perayaanliturgi dengan

menggunakan rumusan

bahasa sendiri.

4.4. meyakini adanya kaitan

antara liturgi dan kondisi

sosial dengan bukti/fakta

kongkrit (A3)

Fungsi simbol-

simbol liturgy

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UAS

untuk

UAS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

10%

Buku no. 6,

hlm. 405 –

457.

Buku no. 9,

Bab 2.

Buku no.10,

Bab 2.

13

5. Mahasiswa

mampu

membedakan mana

kegiatan/perayaan

liturgi yang ideal

dan mana yang

belum ideal (C4)

Mahasiswa mampu:

5.1. menunjukkan bagian-

bagian kegiatan liturgi

secara detail (C2) dengan

cara menyebutkan masing-

masing bagian. (C1)

5.2. menjelaskan aturan-aturan

liturgi (C2) dengan

menyebutkan poin-poin

teologis yang paling

penting dari masing-masing

dokumen-dokumen liturgy.

Liturgi yang

ideal

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UAS

untuk

UAS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

10%

Buku no.11,

Bab 4 & 5.

Buku no.12,

Bab 3.

Buku TPE

Page 143: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

(C1)

Pertemuan

ke

Kemampuan

Akhir yang

direncanakan

INDIKATOR MATERI

POKOK

Bentuk

pembelajaran

(metode dan

pengalaman

belajar)

PENILAIAN

Referensi

14

Mahasiswa mampu:

5.3. mempertahankan prinsip-

prinsip aturan dasar kegiatan

liturgi yang benar (A4)

dengan menjelaskan dasar-

dasar teologis yang benar

sesuai dokumen Liturgi. (C2)

5.4. memberi kode dan

penomoran yang benar

kepada dokumen-dokumen

liturgi (C1) saat mengutip

hukum/aturan liturgi (C1)

dengan menggunakan

tanda/cara resmi pengutipan

dokumen. (C3)

Sumber dan

dokumen

liturgi

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UAS

untuk

UAS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

10%

Buku no.12,

Bab 3, 4 &

5.

Buku TPE.

Buku 14.

15 6. Mahasiswa

mampu

mengevaluasi

suatu perayaan

Liturgi (C3)

Mahasiswa mampu:

6.1. mengkritisi satu kegiatan

liturgi dengan benar (C5)

dengan menganalisa kasus-

kasus yang ditemukan secara

jelas dan penilaian logis (C4)

6.2. menerapkan aturan-aturan

liturgi dengan cara

mempraktekkannya secara

tepat saat mengadakan

Perayaan

Liturgi

(tayangan

video)

Vidio perayaan

Liturgi,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UAS

untuk

UAS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

10%

Vidio

perayaan

Ekaristi

Buku TPE

Page 144: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

kegiatan liturgi. (P1)

6.3. mengevaluasi suatu

perayaan liturgi yang

ditampilkan/ditonton (C5)

dengan menyebutkan

kelebihan dan kekurangan

yang ditemukan (C1) serta

mengusulkan suatu/beberapa

rekomendasi (C6).

(16)

(Bila

pertemuan

ke 15

belum

tuntas)

Mahasiswa mampu:

6.4. meyakini kegiatan liturgi

berdampak pada kehidupan

sehari-hari (A3) dengan

membuat refleksi teologis

atas perayaan liturgi yang

ditampilkan (atau

ditayangkan). (C6)

6.5. menunjukkan bagian-bagian

liturgi yang berdampak pada

perilaku sehari-hari dengan

data/fakta yang ditemukan

saat praktikum (atau saat

penayangan video). (P3)

liturgy di

antara yang

ideal dan real

(Evaluasi atas

tayangan

video)

Ceramah,

diskusi

Tanya- jawab

di kelas,

dan/atau

test uraian di

UAS

untuk

UAS:

uraian

jelas

dengan

skor

0 – 100

10%

Buku TPE

17 UAS 100%

Page 145: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

3.2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 1

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : (Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula).

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

(Mahasiswa dan dosen mengetahui tugas dan tanggungjawab masing-masing).

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : (Mahasiswa dan dosen mencapai kesepakatan bersama sesuai dengan standard/aturan akademis

yang berlaku di kampus).

Materi Pokok : Kontrak Kuliah

Page 146: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings

Hening / doa pembukaan

Perkenalan dari dosen

Perkenalan singkat dari masing-masing mahasiswa

ceramah

15 menit

Sound system,

Kegiatan Inti :

Dosen menyampaikan Kontrak Kuliahberupa tugas - tanggungjawab dan

kesepakatan antara dosen dan mahasiswa.

Disampaikan juga hal-hal pokok seputar kuliah Liturgi Fundamental yang akan

dijalani selama satu semester, antara lain:

1. Manfaat Mata Kuliah6. Strategi Perkuliahan

2. Deskripsi Mata Kuliah7. Tugas – tugas

3. SK,KD dan Indikator 8. Penilan dan Kriteria Penilaian

4. Organisasi Materi 9. Jadwal Perkuliahan

5. Materi/Bahan Bacaan /Referensi

Ceramah,

tanya-jawab

80 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Page 147: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

Kegiatan Penutup

Pertanyaan-pertanyaan (tehnikal dan informatif) seputar kontrak kuliah.

Agenda untuk pertemuan yang akan datang.

Ceramah

tanya-jawab

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 148: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

Page 149: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

3.3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 2

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

: Mahasiswa mengetahui definisi dasar Liturgi. (C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

1.1. mengenali gagasan-gagasan pokok Liturgi dengan menyebutkan elemen-elemen paling

penting dari Liturgi (C1)

1.2. menjelaskan pendapat para ahli dan teologh liturgi tentang definisi liturgi dengan

menggunakan bahasa sendiri. (A3)

1.3. menjelaskan definisi liturgi menurut dokumen-dokumen Gereja dengan menggunakan

bahasa sendiri. (C3)

1.4. menganalisis nilai-nilai dasar teologis perayaan liturgi (C4) dengan menjelaskannya

memakai bahasa sendiri. (P3)

Materi Pokok : Definisi dan makna Liturgi

Page 150: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

23

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

Greetings

Hening/doa pembukaan

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas

ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

1.1. Definisi etimologis “Liturgi” dan perkembangannya menjadi terminologi

teologis.

1.2. Elemen-elemen dasar teologi liturgi.

1.3. Pandangan para teologh dan ahli mengenai definisi “Liturgi”.

1.4. Definisi “Liturgi” dalam dokumen-dokumen Gereja.

1.5. Definisi “Liturgi” saat ini dan relevansinya untuk Gereja saat ini.

Ceramah

Tanya jawab

diskusi

90 menit

Buku no. 2, Bab 1.

// Buku no. 3, hlm.

3-21.// Buku no. 4,

Bab 1. //Buku

no.11, hlm. 11-30.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 151: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

24

Kegiatan Penutup

Kesimpulan singkat: Liturgi adalah: … dan relevansinya.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut: Sejarah Liturgi Abad 0 – 3

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

(REFERENSI):

2. Bradshaw, Paul F. The Search for the Origins of Christian Worship: Source and Methods for the Study of Early Liturgy. 2nd ed. London: SPCK, 2002.

3. ______. “Ten Principles for Interpreting Early Christian Liturgical Evidence.” The Making of Jewish and Christian Worship. Edited by Paul F. Bradshaw

and Lawrence A. Hoffman. Notre Dame, IN: University of Notre Dame Press, 1991. 3-21.

4. Chupungco, Anscar J. Introduction to the Liturgy. Vol. 1 of Handbook for Liturgical Studies. Edited by Anscar J. Chupungco. Collegeville, MN:

Liturgical Press, 1997.

11. Fisch, Thomas, ed.Liturgy and Tradition: Theological Reflections of Alexander Schmemann. Crestwood, New York: St. Vladimir’s Seminary Press,

2003.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 152: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

25

3.4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 3

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu mengetahui sejarah (evolusi) perkembangan teologi liturgi dan perayaanya.

(C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

2.1. menjelaskan pengaruh tradisi Yahudi terhadap agama Kristen pada abad pertama

dengan data-data historisnya (C2)

2.2. menjelaskan pengaruh martiria terhadap pembentukan dasar-dasar liturgi zaman

Gereja Perdana dengan data-data historis (C2)

2.3. menyebutkan kebijakan Konstantinus (Edict Milan) (C2) dan mengkritisi dampaknya

untuk konteks liturgi saat ini dengan bahasa sendiri (C5)

Materi Pokok

:

Sejarah Liturgi Abad 0 – 3

Page 153: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

26

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan

Greetings

Hening/doa pembukaan

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 3 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

2.1. Tradisi liturgi Yahudi pada zaman Gereja Perdana dan dampaknya kepada liturgi

Gereja.

2.2 Penganiayaan terhadap Gereja dan dampaknya terhadap liturgi Gereja sejak

zaman para Rasul sampai zaman Kaisar Konstantinus.

2.3. “Domestic Liturgy”

2.4. Konstantinus memproklamirkan Edict Milan: Penghormatan kepada Gereja.

2.5. Dampak Edict Milan terhadap liturgi Gereja.

Ceramah,

Tanya jawab,

diskusi

slide

90 menit

Buku no. 1, hlm. 1-

60. //Buku no. 2,

hlm. 21-117. //Buku

no. 4, Bab 7. //Buku

no. 5, Bab 1 & 2.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 154: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

27

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: Pengaruh Tradisi liturgi Yahudi dan ciri kas liturgi pada abad 0-3:…

Tanya jawab

Agenda untuk pertemuan berikut: Sejarah Liturgi abad 3 – 8

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

1. Bradshaw, Paul. Eucharistic Origins. London: SPCK, 2004.

2. ______. The Search for the Origins of Christian Worship: Source and Methods for the Study of Early Liturgy. 2nd ed. London: SPCK, 2002.

4. Chupungco, Anscar J. Introduction to the Liturgy. Vol. 1 of Handbook for Liturgical Studies. Edited by Anscar J. Chupungco. Collegeville, MN:

Liturgical Press, 1997.

5. Foley, Edward. From Age to Age: How Christians Have Celebrated the Eucharist. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2008.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 155: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

28

3.5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 4

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu mengetahui sejarah (evolusi) perkembangan teologi liturgi dan perayaanya.

(C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

2.4. menunjukkan akibat dari kegiatan para peziarah sejak abad 3 terhadap ritus-ritus

liturgi (C1) dengan menunjukkan fakta-fakta historis yang bisa dilihat saat ini. (C2 &

P3)

2.5. menerangkan proses munculnya perayaan liturgi di tempat-tempat publik (C2) serta

membuktikannya dengan data/fakta historis. (C5)

2.6. menceritakan sejarah awal munculnya buku-buku liturgi (C2) serta menganalisis

content teologisnya (C4) dengan menyebutkan tokoh-tokoh penting serta data-data

historisnya. (C1)

Page 156: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

29

Materi Pokok : Sejarah Liturgi abad 3 – 8

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings

Hening/doa pembukaan

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 4 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

2.6. Munculnya tradisi peziarah dalam Gereja dan konsekwensinya terhadap

liturgi.

2.7. Munculnya perayaan liturgi Gereja di tempat-tempat publik.

2.8. Pengaruh Politik (Karolus Agung) terhadap perayaan liturgi Gereja

2.9. Lahirnya buku-buku panduan liturgi

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

slide

90 menit

Buku no. 2, hlm.

118-230. // Buku no.

4, Bab 8 & 9. //

Buku no. 5, Bab 3.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 157: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

30

Page 158: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

31

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: konteks sosial abad 3 – 8 berdampak pada perayaan liturgi, dan

relevansinya untuk liturgi saat ini.

Tanya jawab

Agenda untuk pertemuan berikut: Sejarah Liturgi abad 8 – 15

ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

(REFERENSI) :

2. Bradshaw, Paul. The Search for the Origins of Christian Worship: Source and Methods for the Study of Early Liturgy. 2nd ed. London: SPCK, 2002.

4. Chupungco, Anscar J. Introduction to the Liturgy. Vol. 1 of Handbook for Liturgical Studies. Edited by Anscar J. Chupungco. Collegeville, MN:

Liturgical Press, 1997.

5. Foley, Edward. From Age to Age: How Christians Have Celebrated the Eucharist. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2008.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 159: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

32

3.6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 5

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu mengetahui sejarah (evolusi) perkembangan teologi liturgi dan perayaanya.

(C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

2.7. menganalisa pengaruh teologi skolastik terhadap liturgi (C4) dengan menyebutkan poin-

poin pokoknya serta tokoh-tokoh utamanya. (C1)

Materi Pokok : Sejarah Liturgi abad 8 – 15

Page 160: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

33

Langkah Kegiatan

:

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 5 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

2.10. Kontribusi filsafat (metafisika) terhadap teologi.

2.11. Awal munculnya teologi skolastik dan pengaruhnya terhadap liturgi.

2.12. Thomas Aquinas dan doktrin “transubstansiasi” serta dampaknya

terhadap liturgi.

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

slide

90 menit

Buku no. 4, Bab 9.//

Buku no. 5, Bab 4&

5.//Buku no. 7, Bab

2, 3 & 4.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 161: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

34

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: “Transubstansiasi” sebagai puncak teologi Skolastik dan

relevansinya untuk liturgi saat ini.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut: Sejarah Liturgi abad 15 – 20

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

4. Chupungco, Anscar J. Introduction to the Liturgy. Vol. 1 of Handbook for Liturgical Studies. Edited by Anscar J. Chupungco. Collegeville, MN:

Liturgical Press, 1997.

5. Foley, Edward. From Age to Age: How Christians Have Celebrated the Eucharist. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2008.

7. Kilmartin, Edward J.The Eucharist in the West, History and Theology. Edited by Robert J. Daly. Collegeville, MN: Liturgical Press, 1998.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 162: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

35

3.7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 6

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu mengetahui sejarah (evolusi) perkembangan teologi liturgi dan perayaanya.

(C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

2.8. menguraikan issu pokok reformasi protestan terhadap liturgi (C2) dan menjelaskan

reaksi Gereja Katolik melalui konsili Trente (C2).

Materi Pokok : Sejarah Liturgi abad 15 – 20

Page 163: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

36

Langkah Kegiatan

:

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 6 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

2.13. Dampak Reformasi Protestant terhadap liturgi (Martin Luther, John Calvin,

Huldrich Zwingli).

2.14. Konsili Trente (Kontra-reformasi): Response Gereja Katolik terhadap

reformasi protestan.

2.15. Doktrin mengenai Rahmat dan Sakramen.

2.16. Perdebatan teologis mengenai ortodoxi ajaran iman.

Ceramah,

Tanya jawab,

diskusi

slide

90 menit

Buku no. 4, Bab 9 &

10.//Buku no. 5,Bab

6.//Buku no. 6,

hlm.405-457.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 164: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

37

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: Dampak reformasi protestan dan kontra-reformasi pada teologi

liturgi, dan relevansinya untuk Gereja saat ini.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut: Sejarah Liturgi abad 20 – sekarang

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

4. Chupungco, Anscar J. Introduction to the Liturgy. Vol. 1 of Handbook for Liturgical Studies. Edited by Anscar J. Chupungco. Collegeville, MN:

Liturgical Press, 1997.

5. Foley, Edward. From Age to Age: How Christians Have Celebrated the Eucharist. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2008.

6. Kilmartin, Edward J. “The Catholic Tradition of Eucharistic Theology: Towards the Third Millennium.” Theological Studies 55, no. 3 (September 1994):

405-457.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 165: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

38

3.8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 7

Mata Kuliah : Liturgi

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu mengetahui sejarah (evolusi) perkembangan teologi liturgi dan perayaanya.

(C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

2.9. menganalisa fakta-fakta historis dan teologis yang mendorong munculnya gerakan

pembaharuan Liturgi awal abad 20 (C4) serta menunjukkan konsekwensinya terhadap

Konsili Vatikan II dan era sesudah Vatican II dengan menyebutkan dokumen-

dokumennya. (C1 & C2)

Materi Pokok : Sejarah Liturgi abad 20 – sekarang

Page 166: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

39

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 7 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

2.17. Lahirnya pergerakan pembaharuan liturgi awal abad 20 oleh Odo Casel.

2.18. Paus Pius XII mempromulgasikan dokumen ensiklik Mediator Dei.

2.19. Konsili Vatikan II mengeluarkan dokumenSacrosanctum Concilium.

2.20. Post Vatikan II: Paus Paulus VI mengeluarkan dokumen

ensiklikMysterium Fidei.

2.21. Liturgi di era digital dan Cibernetic saat ini.

Ceramah,

Tanya jawab,

diskusi

slide

90 menit

Buku no. 5, Bab 7.//

Buku no. 7, Bab 10

& 11. // Buku no.

12, hlm.243-272.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 167: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

40

Kegiatan Penutup

Kesimpulan:

1.Pentingnya pembaharuan liturgi pada pada abad 21 ini, khususnya pada

era digital dan cibernetic.

Sejarah (evolusi) evolusi liturgi mebuktikan bahwa liturgi itu sifatnya

dinamis dan terus berkembang bersama dengan perkambangan budaaya dan

peradaban.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut:Liturgi dan Budaya

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

5. Foley, Edward. From Age to Age: How Christians Have Celebrated the Eucharist. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2008.

7. Kilmartin, Edward J. The Eucharist in the West, History and Theology. Edited by Robert J. Daly. Collegeville, MN: Liturgical Press, 1998.

12. Vogel, Dwight W., ed. Primary Sources of Liturgical Theology: a reader. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 168: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

41

3.9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 8

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan antara kegiatanl liturgi dengan kegiatan hidup

sehari-hari (C3)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

3.1. menerangkan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial dan spiritual

dengan memberi contoh-contoh kongkrit (C2) serta meyakini perlunya peranan

perayaan liturgi dalam pembentukan pribadi manusia yang seutuhnya dengan data-data

empirik (A3)

Materi Pokok : Liturgi dan Budaya

Page 169: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

42

Langkah Kegiatan

:

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 8 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

3.1. manusiaadalah makhluk yang berekspresi untuk meraih kesempurnaan.

3.2. ekspresi spiritual adalah bagian dari kebutuhan dasar manusia.

3.3. liturgi adalah ekpresi spiritual menuju kesempurnaan diri.

3.4. Kontribusi liturgi terhadap budaya/peradaban manusia.

Ceramah

Tanya jawab,

diskusi,

slide

90 menit

Buku no. 3, hlm. 3-

21.// Buku no. 6,

hlm. 405–457.//

Buku no. 8, Bab 3.

// Buku no.12, Bab

8–9

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

Page 170: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

43

tulis, spidol.

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: Liturgi adalah ekspresi spiritual yang membentuk pribadi manusia

yang seutuhnya.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut:Peranan Liturgis Clerus dan Laity

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

3. Bradshaw, Paul. “Ten Principles for Interpreting Early Christian Liturgical Evidence.” The Making of Jewish and Christian Worship. Edited by Paul F.

Bradshaw and Lawrence A. Hoffman. Notre Dame, IN: University of Notre Dame Press, 1991. 3-21.

6. Kilmartin, Edward J. “The Catholic Tradition of Eucharistic Theology: Towards the Third Millennium.” Theological Studies 55, no. 3 (September 1994):

405-457.

8. Morrill, Bruce T. Anamnesis as Dangerous Memory: Political and Liturgical Theology in Dialogue. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

12. Vogel, Dwight W., ed. Primary Sources of Liturgical Theology: a reader. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 171: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

44

3.10. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 9

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan antara kegiatan liturgi dengan kegiatan hidup sehari-

hari (C3)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

3.2. menguraikan peranan liturgis yang disandang oleh masing-masing jemaat baik itu

clerus maupun laity (tidak tertahbis) dalam suatu perayaan liturgi (C2) dengan

menganalisa makna teologis dari setiap peranan/tugas-tugas liturgis tersebut (C4)

Materi Pokok : Peranan Liturgis Clerus dan Laity

Page 172: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

45

Langkah Kegiatan

:

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 9 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

3.5. Tugas-tugas liturgi dan makna teologisnya.

3.6. Peranan dan tanggungjawab orang-orang tertahbis (clerus).

3.7. Peranan dan tanggungjawab orang-orang yang tidak tertahbis (laity).

Ceramah

Tanya jawab,

diskusi,

slide

90 menit

Buku no. 9, Bab 3 &

5. // Buku no.11,

Bab 1 & 2. // Buku

no.12, Bab 7.

Sound system, Ppt.,

Page 173: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

46

3.8. Tugas liturgi adalah panggilan untuk melayani sesama dan dunia.

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: Tugas pokok pelayan liturgi adalah melani Tuhan lewat sesama dan

dunia.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut, (pertemuan yang ke 11, 2 minggu yang akan

datang):Manfaat liturgi bagi umat.

MINGGU DEPAN ADALAH UTS

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

9. Schillebeeckx, Edward. Christ the Sacrament of the Encounter with God. Translated by Paul Barret and Laurence Bright. London: Sheed and Ward, 1963.

11. Fisch, Thomas, ed.Liturgy and Tradition: Theological Reflections of Alexander Schmemann. Crestwood, New York: St. Vladimir’s Seminary Press,

2003.

12. Vogel, Dwight W., ed. Primary Sources of Liturgical Theology: a reader. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 174: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

47

3.11. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 11

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat kegiatan liturgi untuk saat ini. (C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

4.1. menunjukkan kaitan antara liturgi dengan kehidupan sehari-hari termasuk contoh dan

fakta-faktanya (P3)serta menguraikan dampak kegiatan liturgi dalam kehidupan sehari-

hari (A4)

4.2. mengaitkan issu-issu liturgi dengan kehidupan sosial masyarakat dengan menyertakan

contoh-contoh kongkrit (C3)

Materi Pokok : Manfaat liturgi bagi umat

Page 175: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

48

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 11 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan

4.1. Liturgi sebagai tanggapan Gereja atas kesadaran akan keselamatan dari

Tuhan.

4.2. Liturgi menumbuhkan kesadaran akan kebebasan yang sejati bagi

masyarakat.

4.3. Perayaan Liturgi sebagai perayaan iman orang miskin dan menderita

4.4. Liturgi yang sejati adalah liturgi yang membebaskan.

Ceramah

Tanya jawab,

diskusi,

slide

90 menit

Buku no. 7, Bab 11.

// Buku no. 8, Bab 4

& 5. // Buku no. 9,

Bab 2.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 176: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

49

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: Liturgi yang benar selalu membawa kebebasan sejati bagi banyak

orang

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut:Fungsi simbol-simbol liturgy.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

7. Kilmartin, Edward J.The Eucharist in the West, History and Theology. Edited by Robert J. Daly. Collegeville, MN: Liturgical Press, 1998.

8. Morrill, Bruce T. Anamnesis as Dangerous Memory: Political and Liturgical Theology in Dialogue. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

9. Schillebeeckx, Edward. Christ the Sacrament of the Encounter with God. Translated by Paul Barret and Laurence Bright. London: Sheed and Ward, 1963.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 177: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

50

3.12. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 12

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat kegiatan liturgi untuk saat ini. (C2)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

4.3. menginterpretasikan simbol-simbol yang digunakan dalam perayaan liturgi dengan

menggunakan rumusan bahasa sendiri.

4.4. meyakini adanya kaitan antara liturgi dan kondisi sosial dengan bukti/fakta kongkrit

(A3)

Materi Pokok : Fungsi simbol-simbol liturgi

Page 178: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

51

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 12 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

4.5. Definisi simbol.

4.6. Makhluk sosial adalah makhluk simbol.

4.7. Fungsi simbol dalam liturgy.

4.8. Simbol-simbol liturgy.

4.9. Dari simbol ke sakramen.

Ceramah

Tanya jawab,

diskusi,

slide

90 menit

Buku no. 6, hlm.

405 – 457. // Buku

no. 9, Bab 2.// Buku

no.10, Bab 2.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

Page 179: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

52

tulis, spidol.

Page 180: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

53

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: Simbol adalah Bahasa liturgy.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut:Liturgy yang ideal.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

6. Kilmartin, Edward J. “The Catholic Tradition of Eucharistic Theology: Towards the Third Millennium.” Theological Studies 55, no. 3 (September 1994):

405-457.

9. Schillebeeckx, Edward. Christ the Sacrament of the Encounter with God. Translated by Paul Barret and Laurence Bright. London: Sheed and Ward, 1963.

10. ______. The Eucharist. Translated by N. D. Smith. 7th ed. London: Burns and Oates, 2005.

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 181: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

54

3.13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 13

Mata Kuliah : LITURGI

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu membedakan mana kegiatan/perayaan liturgi yang ideal dan mana yang

belum ideal (C4)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

5.1. menunjukkan bagian-bagian kegiatan liturgi secara detail (C2) dengan cara

menyebutkan masing-masing bagian. (C1)

5.2. menjelaskan aturan-aturan liturgi (C2) dengan menyebutkan poin-poin teologis yang

paling penting dari masing-masing dokumen-dokumen liturgy. (C1)

Materi Pokok : Liturgi yang ideal

Page 182: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

55

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 13 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

5.1. Struktur dasar perayaan sakramen-sakramen.

5.2. Struktur dasar perayaan liturgi Ekaristi.

5.3. Struktur dasar liturgi Ibadat Harian.

5.4. Peraturan-peraturan pokok dan praktis perayan liturgy dan sakramen.

Ceramah

Tanya jawab,

diskusi,

slide

90 menit

Buku no.11, Bab 4

& 5. // Buku no.12,

Bab 3. // Buku TPE

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 183: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

56

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: liturgy yang ideal adalah yang dirayakan sesuai aturan dan

diterapkan dalam hidup sehari-hari.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut:Sumber dan dokumen liturgi.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

11. Fisch, Thomas, ed.Liturgy and Tradition: Theological Reflections of Alexander Schmemann. Crestwood, New York: St. Vladimir’s Seminary Press,

2003.

12. Vogel, Dwight W., ed. Primary Sources of Liturgical Theology: a reader. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

13. Buku Tata Perayaan Ekaristi (TPE)

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 184: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

57

3.14. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 14

Mata Kuliah : Liturgi

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu membedakan mana kegiatan/perayaan liturgi yang ideal dan mana yang

belum ideal (C4)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

5.3. mempertahankan prinsip-prinsip aturan dasar kegiatan liturgi yang benar (A4) dengan

menjelaskan dasar-dasar teologis yang benar sesuai dokumen liturgi. (C2)

5.4. Memberi kode dan penomoran yang benar kepada dokumen-dokumen liturgi (C1) saat

mengutip hukum/aturan liturgi (C1) dengan menggunakan tanda/cara resmi

pengutipan dokumen. (C3)

Materi Pokok : Sumber dan dokumen liturgi

Page 185: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

58

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 14 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Dosen memaparkan:

5.5. Dokumen-dokumen liturgy secara umum

5.6. Dokumen-dokumen mengenai perayaan praktis liturgy yang berlaku saat

ini.

5.7. Penjelasan (singkat) teologis Tata Perayaan Liturgi dan Ibadat Harian.

Ceramah

Tanya jawab,

diskusi,

slide

90 menit

Buku no.12, Bab 3,

4 & 5. // Buku TPE.

// Buku 14.

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 186: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

59

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: Dokumen liturgy adalah panduan standard perayaan liturgi.

Tanya jawab.

Agenda untuk pertemuan berikut:perayaan liturgi (tayangan video).

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

12. Vogel, Dwight W., ed. Primary Sources of Liturgical Theology: a reader. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

13. Buku Tata Perayaan Ekaristi (TPE)

14. The Liturgy Documents, Volume I, II, III, & IV

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 187: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

60

3.15. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 15 (dan 16)

(Bila memungkinkan pertemuan ke 15 ini juga bisa digabungkan dengan pertemuan ke 16)

Mata Kuliah : Liturgi

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu mengevaluasi suatu perayaan liturgi (C3)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

6.1. mengkritisi satu kegiatan liturgi dengan benar (C5) dengan menganalisa kasus-kasus

yang ditemukan secara jelas dan penilaian logis (C4)

6.2. menerapkan aturan-aturan liturgi dengan cara mempraktekkannya secara tepat saat

mengadakan kegiatan liturgi. (P1)

6.3. mengevaluasi suatu perayaan liturgi yang ditampilkan/ditonton (C5) dengan

menyebutkan kelebihan dan kekurangan yang ditemukan (C1) serta mengusulkan

suatu/beberapa rekomendasi (C6).

Page 188: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

61

Materi Pokok : Perayaan Liturgi (tayangan video)

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan ke 15 hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti:

Memutar video (tayangan) perayaan Ekaristi dan Ibadat Harian

Evaluasi dan diskusi mengenai tayangan video perayaan Ekaristi dan

Ibadat Harian.

Tanya jawab,

diskusi,

(video)

90 menit

Video perayaan

Ekaristi dan Ibadat

Harian

Buku TPE.

Sound system, LCD.

Page 189: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

62

Kegiatan Penutup

Kesimpulan: (Evaluasi dan diskusi akan dilanjutkan pada pertemuan berikut).

Tanya jawab (hal-hal informatif).

Agenda untuk pertemuan berikut: Lanjutan evaluasi dan diskusi.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

REFERENSI:

13. Buku Tata Perayaan Ekaristi (TPE)

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 190: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

63

3.16. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Pertemuan ke 16

(Pertemuan ke 16 ini diadakan bila materi saat pertemuan ke 15 masih belum tuntas)

Mata Kuliah : Liturgi

Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah Liturgi Fundamental mahasiswa mampu menjelaskan arti dan

makna liturgi yang benar sesuai dengan konteks sejarah dan membantu orang lain (Umat Katolik)

merayakan perayaan liturgi secara benar pula.

Kemampuan Akhir yang

direncanakan

:

Mahasiswa mampu mengevaluasi suatu perayaan liturgi (C3)

Alokasi Waktu : 2 x 50 menit

Indikator : Mahasiswa mampu:

6.4. meyakini kegiatan liturgi berdampak pada kehidupan sehari-hari (A3) dengan membuat

refleksi teologis atas perayaan liturgi yang ditampilkan (atau ditayangkan). (C6)

6.5. menunjukkan bagian-bagian liturgi yang berdampak pada perilaku sehari-hari dengan

data/fakta yang ditemukan saat praktikum (atau saat penayangan video). (P3)

Materi Pokok : liturgy di antara yang ideal dan real (Evaluasi atas tayangan video)

Page 191: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

64

Langkah Kegiatan :

Langkah Pembelajaran Metode Waktu Sumber/Media/Alat

Kegiatan Pendahuluan:

Greetings.

Hening/doa pembukaan.

Penjelasan singkat mengenai tujuan kontrak kuliah hari ini.

Penjelasan singkat dan kesepakatan bersama mengenai aturan/tata tertib kelas.

Penjelasan singkat mengenai pertemuan sebelumnya serta kaitannya dengan

pertemuan terahir hari ini.

Ceramah

5 menit

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Kegiatan Inti

Melanjutkan evaluasi dan diskusi mengenai tayangan video perayaan Ekaristi dan

Ibadat Harian di pertemuan sebelumnya.

Evaluasi Umum mengenai kuliah Liturgi Fundamental selama satu semester ini.

Tanya jawab,

diskusi,

(video)

90 menit

Buku TPE

Sound system, Ppt.,

Laptop, LCD

Page 192: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

65

Kegiatan Penutup

Ucapan terimakasih untuk semua.

Pengumuman/informasi mengenai UAS, dll.

ceramah

5 menit

Sound system,

REFERENSI:

13. Buku Tata Perayaan Ekaristi (TPE)

Malang,

Dosen Pengampu Matakuliah

Ttd

Robert Pius Manik, PhD

Page 193: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

66

Page 194: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

67

4. MATERI/BAHAN BACAAN/REFERENSI

1. Bradshaw, Paul. Eucharistic Origins. London: SPCK, 2004.

2. ______. The Search for the Origins of Christian Worship: Source and Methods for the Study of Early Liturgy. 2nd ed. London: SPCK, 2002.

3. ______. “Ten Principles for Interpreting Early Christian Liturgical Evidence.” The Making of Jewish and Christian Worship. Edited by Paul F. Bradshaw

and Lawrence A. Hoffman. Notre Dame, IN: University of Notre Dame Press, 1991. 3-21.

4. Chupungco, Anscar J. Introduction to the Liturgy. Vol. 1 of Handbook for Liturgical Studies. Edited by Anscar J. Chupungco. Collegeville, MN:

Liturgical Press, 1997.

5. Foley, Edward. From Age to Age: How Christians Have Celebrated the Eucharist. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2008.

6. Kilmartin, Edward J. “The Catholic Tradition of Eucharistic Theology: Towards the Third Millennium.” Theological Studies 55, no. 3 (September 1994):

405-457.

7. ______. The Eucharist in the West, History and Theology. Edited by Robert J. Daly. Collegeville, MN: Liturgical Press, 1998.

8. Morrill, Bruce T. Anamnesis as Dangerous Memory: Political and Liturgical Theology in Dialogue. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

9. Schillebeeckx, Edward. Christ the Sacrament of the Encounter with God. Translated by Paul Barret and Laurence Bright. London: Sheed and Ward, 1963.

10. ______. The Eucharist. Translated by N. D. Smith. 7th ed. London: Burns and Oates, 2005.

11. Fisch, Thomas, ed.Liturgy and Tradition: Theological Reflections of Alexander Schmemann. Crestwood, New York: St. Vladimir’s Seminary Press,

2003.

12. Vogel, Dwight W., ed. Primary Sources of Liturgical Theology: a reader. Collegeville, MN: Liturgical Press, 2000.

Dokumen-dokumen Gereja:

13. Buku Tata Perayaan Ekaristi (TPE)

14. The Liturgy Documents, Volume I, II, III, & IV

Page 195: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

68

Page 196: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

69

5. JADWAL PERKULIAHAN

(Semester 3, Tahun 2019)

No Hari/Tanggal Pokok Bahasan

1 Kontrak Kuliah

2 Definisi dan makna Liturgi

3 Sejarah Liturgi abad 0 – 3

4 Sejarah Liturgi abad 3 – 8

5 Sejarah Liturgi abad 8 – 15

6 Sejarah Liturgi abad 15 – 20

7 Sejarah Liturgi abad 20 – sekarang

8 Liturgi dan Budaya

9 Peranan Liturgis Clerus dan Laity

10 UTS

11 Manfaat liturgi bagi umat

12 Fungsi simbol-simbol liturgy

13 Liturgi yang ideal

14 Sumber dan dokumen liturgi

15 Perayaan Liturgi (tayangan video)

(16) Liturgy di antara yang ideal dan real (Evaluasi atas tayangan

video) dan batas ahir pngumpulah tugas.

17 UAS

Page 197: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

70

Malang,

Ketua Tingkat Dosen Pengampu

Ttd. Ttd.

Prof. Dr. F.X. Eko Armada RiyantoRobert Pius Manik, PhD

Page 198: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : FILSAFAT BUDAYA

Kode matakuliah : F 155

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Semester : V (lima)

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Nama matakuliah : Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Semester : V (lima)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar Indikator

1. Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan

dan wacana kebudayaan.

a. Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan

b. Mahasiswa memahami wacana-wacana kebudayaan

2. Mahasiswa memiliki kecakapan analitis kritis terhadap

kebudayaan.

a. Mahasiswa mampu menganalisis perubahan budaya

b. Mahasiswa mampu menganalisis konstruksi budaya

c. Mahasiswa mampu menganalisis reproduksi budaya

d. Mahasiswa mampu menganalisis diskursus budaya pascamodern

e. Mahasiswa mampu menganalisis korelasi antara kebudayaan dan religi

3. Mahasiswa memiliki ketrampilan praktis, yakni kemampuan

mengomunikasikan hasil analisisnya kepada publik.

a. Mahasiswa mampu mampu mengomunikasikan analisis budayanya secara lisan

b. Mahasiswa mampu mampu mengomunikasikan analisis budayanya secara tertulis

Page 199: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok

Matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode Matakuliah : F 155

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Matakuliah Prasyarat : -

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis

fenomena kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun

secara lisan.

NO KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN/KEGIATA

N BELAJAR

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAIAN

1 Mahasiswa

memiliki

pengetahuan

ilmiah mengenai

kebudayaan dan

wacana-wacana

kebudayaan.

a. Mahasiswa

memiliki

pengetahuan

ilmiah mengenai

kebudayaan

Bab I Pendahuluan

dan

Bab II Kebudayaan

dan Manusia

Brainstorming pada awal

perkuliahan

Materi (bab I Pendahuluan):

filsafat budaya sbg disiplin

ilmu, objek filsafat budaya,

karakteristik kajian filsafat

budaya

2x50’

[minggu 1]

Diktat;

referensi,

power-

point

LCD

Komput

er

White

board

Test tulis –

essai (UTS)

Materi (bab II-a

Kebudayaan dan Manusia):

segitiga manusia-alam-

kebudayaan

2x50’

[minggu 2]

Diktat;

refensi;

power

point

s.d.a. Test tulis –

essai (UTS)

Materi (bab II-b

Kebudayaan Dimensi

Esensial Manusia)

2x50’

[minggu 3]

Diktat;

referensi

s.d.a. Test tulis –

essai (UTS)

b. Mahasiswa

memahami

wacana-wacana

kebudayaan

Bab III Hakikat

Budaya

dan

Bab IV Dimensi-

dimensi Kebudayaan

Brainstorming

Materi (bab III Hakikat

Budaya): kebudayaan dlm

berbagai perspektif, menuju

pemaknaan budaya,

pengertian budaya klasik-

2x50’

[minggu 4]

Power

point,

referensi

s.d.a. Test tulis –

essai (UTS)

Page 200: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

modern-posmodern,

pengertian budaya scr

etinomolgis dan semantis

Brainstorming

Materi (bab III Hakikat

Budaya) [lanjutan]

2x50’

[minggu 5]

Diktat;

referensi

s.d.a. Test tulis –

essai (UTS)

Materi (bab IV Dimensi-

dimensi Kebudayaan):

dimensi material dan

substansial kebudayaan;

manusia, kebudayaan, dan

simbol; kebudayaan dan

makhluk multidimensional

2x50’

[minggu 6]

Diktat;

refensi;

power

point

s.d.a. Test tulis –

essai (UTS)

Brainstorming

Materi (bab IV Dimensi-

dimensi Kebudayaan)

[lanjutan]

2x50’

[minggu 7]

Diktat;

refensi;

power

point

s.d.a. Test tulis –

essai (UTS)

2 Mahasiswa

memiliki

kecakapan analitis

kritis terhadap

kebudayaan.

a. Mahasiswa

mampu

menganalisis

perubahan budaya

Bab V Perubahan

Budaya Brainstorming

Presentasi materi:

pengertian perubahan

budaya, dinamika budaya,

kebudayaan sebagai kata

benda dan kata kerja

2x50’

[minggu 8]

Diktat;

refensi;

power

point

s.d.a. Test tulis –

essai (UAS)

b. Mahasiswa

mampu

menganalisis

konstruksi budaya

Bab VI-a Konstruksi

Budaya Brainstorming

Presentasi materi:

konstruksi budaya

2 x 50

[minggu 9]

Diktat;

refensi;

power

point

s.d.a. Test tulis –

essai (UAS)

c. Mahasiswa

mampu

menganalisis

reproduksi budaya

Bab VI-b Reproduksi

Budaya Video clip ‘reproduksi

budaya’

Diskusi bersama

Presentasi materi:

reproduksi budaya, faktor-

faktor pendorong dan

penghambat reproduksi

budaya

2x50’

[minggu

10]

Video clip;

buku ajar;

referensi

s.d.a. Test tulis –

essai (UAS)

d. Mahasiswa

mampu

Bab VII Kebudayaan

dalam diskursus Diskusi pendahuluan (15

mnt)

2x50’

Buku ajar;

referensi

s.d.a. Test tulis –

essai (UAS)

Page 201: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

menganalisis

diskursus budaya

pascamodern

pascamodern Presentasi materi:

terminologi, kelahiran

pascamodernitas, fenomena

kultural, pascamodernisme

dalam budaya pop, teori

kajian

[minggu

11]

c. Mahasiswa

mampu

menganalisis

korelasi antara

kebudayaan dan

religi

Bab VIII

Kebudayaan dan

Religi

Diskusi pendahuluan (15

mnt)

Presentasi materi: bagan

tiga tahap budaya; yang

sakral dan yang profan; una

est religio in rituum

varietate

2x50’

[minggu

12]

Buku ajar;

referensi

s.d.a. Test tulis –

essai (UAS)

3 Mahasiswa

memiliki

ketrampilan

praktis, yakni

kemampuan

mengomunikasika

n hasil analisisnya

kepada publik.

a. Mahasiswa

mampu mampu

mengomunikasika

n analisis

budayanya secara

lisan

Bab IX Penutup:

Kebudayaan dan

Humanisasi

Melihat video klip

mengenai ‘berbudaya sbg

proses humanisasi’

Mendiskusikannya

Menemukan titik-titik

simpul

2x50’

[minggu

13]

Video klip,

diktat;

referensi

s.d.a. Test tulis –

essai (UAS)

b. Mahasiswa

mampu mampu

mengomunikasika

n analisis

budayanya secara

lisan

Bab IX Penutup:

Kebudayaan dan

Humanisasi

(lanjutan)

Presentasi materi dan/atau

paper-paper mahasiswa

mengenai ‘kebudayaan dan

humanisasi’

Penyimpulan bersama

2x50’

[minggu

14]

Diktat;

referensi;

paper-

paper

mahasiswa

s.d.a. Test tulis –

essai (UAS)

CATATAN:

- UTS (Ujian Tengah Semester) : 2 x 50 menit (1 kali pertemuan)

- UAS (Ujian Akhir Semester) : 2 x 50 menit (1 kali pertemuan)

Page 202: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) – Pertemuan I

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : I (pertama)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan dan wacana-wacana kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan

Materi pokok : Bab 1 Pendahuluan: filsafat budaya sbg disiplin ilmu, objek filsafat budaya, karakteristik kajian filsafat budaya

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR 1 Pendahuluan - Menggali pengetahuan awal mahasiswa tentang

filsafat dan kebudayaan

- Mendaftar berbagai konsep mengenai filsafat dan

kebudayaan

Brainstorming;

menarik simpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping jurnal/koran

2 Penyajian Dosen menguraikan materi (Bab 1 Pendahuluan):

- filsafat budaya sbg disiplin ilmu,

- objek filsafat budaya,

- karakteristik kajian filsafat budaya

Ceramah; tanya

jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Diktat; referensi,

power-point

3 Penutup - Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa simpul penting

- Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 203: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) – Pertemuan II

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : II (kedua)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan dan wacana-wacana kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan

Materi pokok : Materi (bab 2-a) Kebudayaan dan Manusia: korelasi segitiga manusia-alam-kebudayaan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen mengingatkan kembali beberapa poin

kesimpulan dari pertemuan ke-1

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

5 menit Power point

2 Penyajian Dosen menguraikan materi (bab 2-a Kebudayaan

dan Manusia): korelasi segitiga manusia-alam-

kebudayaan

- Survival / penyintasan

- Pengolahan dan pengelolaan alam

- Pembebasan dari determinisme

- Relasi sosial

- Kapasitas idelisasi

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

40 menit

Istirahat

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 204: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

- Komponen transendental

- Dilema eksistensial manusia

3 Penutup 1. Kuliah ditutup dengan penegasan beberapa

poin kesimpulan

2. Dosen menyampaikan beberapa pertanyaan

reflektif

Tanya jawab

Diam sejenak

(merenungkan

beberapa pertanyaan

refleksi)

LCD

Whiteboard

15 menit Power point

Buku ajar

Page 205: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan III

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : III (ketiga)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan dan wacana-wacana kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan

Materi pokok : Materi (bab 2-b) Kebudayaan, Dimensi Esensial Manusia

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberikan simpul-simpul penting dari

pertemuan sebelumnyan

Memberikan beberapa

simpulan dilanjutkan

dengan tanya jawab

Whiteboard

spidol

5 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menguraikan materi (bab 2-b) Kebudayaan

sebagai Dimensi Esensial Manusia

- Homo sapiens

- Alam pertama

- Alam kedua

- Simbol dan peta makna

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

40 menit

Istirahat

45 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 206: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan IV

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : IV (keempat)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan dan wacana-wacana kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa memahami wacana-wacana kebudayaan

Materi pokok : Bab III Hakikat Budaya

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Tanya jawab: menggali pemahaman manusia

mengenai konsep kebudayaan

Menarik beberapa simpul awal

Brainstorming

Whiteboard

spidol

10 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi (bab 3 Hakikat

Budaya):

- kebudayaan dlm berbagai perspektif,

- menuju pemaknaan budaya,

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

40 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 207: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan V

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : V (kelima)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan dan wacana-wacana kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa memahami wacana-wacana kebudayaan

Materi pokok : Bab III Hakikat Budaya (lanjutan)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Tanya jawab: menggali pemahaman manusia

mengenai konsep kebudayaan

Menarik beberapa simpul awal

Brainstorming

Whiteboard

spidol

10 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi (bab 3 Hakikat

Budaya):

- pengertian budaya klasik-modern-

posmodern,

- pengertian budaya scr etinomolgis dan

semantis

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

40 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

11 menit s.d.a

Page 208: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan VI

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : VI (keenam)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan dan wacana-wacana kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa memahami wacana-wacana kebudayaan

Materi pokok : Bab 4 Dimensi-dimensi Kebudayaan: dimensi material dan substansial kebudayaan; manusia, kebudayaan, dan simbol; kebudayaan dan

makhluk multidimensional

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Menggali pemahaman mahasiswa mengenai

dimensi-dimensi kebudayaan

Tanya jawab:

Whiteboard

spidol

10 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan (Bab 4 Dimensi-dimensi

Kebudayaan):

- dimensi material dan substansial

kebudayaan;

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

40 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

12 menit s.d.a

Page 209: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan VII

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

:

Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : VII (ketujuh)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki pengetahuan ilmiah mengenai kebudayaan dan wacana-wacana kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa memahami wacana-wacana kebudayaan

Materi pokok : Bab 4 Dimensi-dimensi Kebudayaan: dimensi material dan substansial kebudayaan; manusia, kebudayaan, dan simbol; kebudayaan dan

makhluk multidimensional (lanjutan)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Menggali pemahaman mahasiswa mengenai

dimensi-dimensi kebudayaan

Tanya jawab:

Whiteboard

spidol

10 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan (Bab 4 Dimensi-dimensi

Kebudayaan):

- manusia, kebudayaan, dan simbol;

- kebudayaan dan makhluk

multidimensional

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

40 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

13 menit s.d.a

Page 210: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan VIII

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : VIII (kedelapan)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki kecakapan analitis kritis terhadap kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis perubahan budaya

Materi pokok : Bab 5 Perubahan Budaya

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Menggali pemahaman mahasiswa mengenai

perubahan budaya

Brainstorming;

Menarik ide-ide pokok

Whiteboard

spidol

10 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi (Bab V Perubahan

Budaya):

- pengertian perubahan budaya,

- dinamika budaya,

- kebudayaan sebagai kata benda dan kata

kerja

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

40 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 211: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan IX

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : IX (kesembilan)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki kecakapan analitis kritis terhadap kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis konstruksi budaya

Materi pokok : Bab VI-a Konstruksi Budaya

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan - Diskusi kelompok mengenai pengalaman ‘cross

cultural life and study’

- Menggali pemahaman mahasiswa mengenai

konstruksi budaya

Brainstorming;

Menarik ide-ide pokok

Whiteboard

spidol

20 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi (Bab VI-a Konstruksi

Budaya)

- Mobilitas fisik, sosial, intelektual

- Konstruksi genetis

- Konstruksi kultural

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 212: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan X

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : X (keseputuh)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki kecakapan analitis kritis terhadap kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis reproduksi budaya

Materi pokok : Bab VI-b Reproduksi Budaya

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan - Nonton video clip “reproduksi budaya”

- Mendiskusikan bersama ide-ide pokok dalam

video

Nonton video, diskusi

Whiteboard

spidol

40 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi (bab VI-b Reproduksi

Budaya):

- Pengertian mengenai ‘reproduksi budaya’

- Faktor-faktor pendorong dan penghambat

reproduksi budaya

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

10 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 213: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan XI

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : XI (kesebelas)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki kecakapan analitis kritis terhadap kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis diskursus budaya pascamodern

Materi pokok : Bab VII Kebudayaan dalam diskursus pascamodern

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Diskusi pendahuluan: menggali pemahaman

mahasiswa mengenai ‘pascamodern’

Menarik bersama beberapa ide yang menonjol

Diskusi (kelompok,

kelas)

Whiteboard

spidol

15 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi (bab VII Kebudayaan

dalam Diskursus Pascamodern):

- terminologi,

- kelahiran pascamodernitas,

- fenomena kultural,

- pascamodernisme dalam budaya pop,

- teori kajian

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

35 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk Diskusi dan simpulan LCD 10 menit s.d.a

Page 214: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Whiteboard

Page 215: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan XII

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : XII (keduabelas)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki kecakapan analitis kritis terhadap kebudayaan.

Indikator : Mahasiswa mampu menganalisis korelasi antara kebudayaan dan religi

Materi pokok : Bab VIII Kebudayaan dan Religi

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Diskusi pendahuluan untuk menggali pemahaman

mahasiswa mengenai ‘kebudayaan’ dan ‘religi’

Menarik bersama beberapa ide yang menonjol

Diskusi (kelompok,

kelas)

Whiteboard

spidol

15 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi (bab VIII Kebudayaan

dan Religi):

- bagan tiga tahap budaya

- yang sakral dan yang profan

- una est religio in rituum varietate n

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

35 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar lalu bersama-sama

menarik simpul-simpul yang penting

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 216: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan XIII

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : XIII (ketigabelas)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki ketrampilan praktis, yakni kemampuan mengomunikasikan hasil analisisnya kepada publik.

Indikator : Mahasiswa mampu mampu mengomunikasikan analisis budayanya secara lisan

Materi pokok : Bab IX Penutup: Kebudayaan dan Humanisasi

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan - Melihat video klip mengenai ‘berbudaya sbg

proses humanisasi’

- Mendiskusikannya

- Menarik bersama beberapa ide yang menonjol

Diskusi (kelompok,

kelas)

Whiteboard

spidol

30 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Dosen menjelaskan materi: Kebudayaan dan

Humanisasi

Ceramah

diskusi

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

20 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup - Dosen mengundang mahasiswa untuk

memberikan komentar

- Dosen memberi tugas: paper dalam kelompok

kecil untuk diskusi pada pertemuan ke-14

Diskusi dan simpulan LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 217: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Pertemuan XIV

Nama Dosen : Raymundus I Made Sudhiarsa, PhD

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 0705015902

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/blok

matakuliah

: Filsafat Budaya

Kode matakuliah : F 155

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V (lima)

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : XIV (keempatbelas)

Standar

Kompetensi

: Pada akhir semester mahasiswa memiliki wawasan budaya dan ‘cita-rasa kebudayaan’, mampu membaca dan menganalisis fenomena

kebudayaan secara kritis, dan mampu mengomunikasikan penalaran filosofis-kulturalnya baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kompetensi dasar : Mahasiswa memiliki ketrampilan praktis, yakni kemampuan mengomunikasikan hasil analisisnya kepada publik.

Indikator : Mahasiswa mampu mampu mengomunikasikan analisis budayanya secara tertulis

Materi pokok : Bab IX Penutup: Kebudayaan dan Humanisasi (lanjutan)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen mengingatkan kembali ide-ide pokok dari

materi yang dibahas dalam pertemuan lalu

Presentasi ide-ide

pokok

Whiteboard

spidol

5 menit Diktat; referensi,

power-point

2 Penyajian Presentasi paper-paper mahasiswa untuk diskusi

kelas

Presentasi paper-

paper, diskusi, tanya

jawab

LCD

Whiteboard

45 menit

Istirahat

40 menit

s.d.a.

3 Penutup Dosen memberikan simpulan: dari materi bab IX

(kebudayaan dan humanisasi) dan dari paper-

paper mahasiswa yang dipresentasikan.

Tanya jawab untuk klarifikasi

Presentasi ide-ide

pokok,

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

10 menit s.d.a

Page 218: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

DAFTAR PUSTAKA

Alfan, Muhammad. Filsafat Kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Alif, Syaiful. Refilosofi Kebudayaan: Pergeseran Pascastruktural. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.

Arbuckle, Gerald A. Culture, Inculturation, and Theologians: A Postmodern Critique. Minnesota: Liturgical Press, 2010.

Bakker, JWM. Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Kanisius dan BPK Gunung Mulia, 1984.

Barker, Chris. Cultural Studies. Teori & Praktik (terj. Nurhadi). Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2000.

Barker, Chris. Kamus Kajian Budaya (terj. B. Hendar Putranto). Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Bernardi, Bernardo. Uomo, Cultura, Società. Introduzione agli studi etno-antropologici. Antropologia culturale e sociale. Milano: Franco Angeli,

1987.

Bourdieu, Pierre. Arena Produksi Kultural: Sebuah Kajian Sosiologi Budaya (terj. Yudi Santosa). Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2010.

Bourdieu, Pierre. Outline of a Theory of Practice. Cambridge University Press, 1990.

Cassirer, Ernst. Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei Tentang Manusia (terj. Alois A. Nogroho). Jakarta: Gramedia, 1987.

Chaney, David. Lifestyles. Sebuah Pengantar Komprehensif (terj. Nuraeni). Yogyakarta: Jalasutra, 2004.

Creel, H.G. Alam Pikiran Cina. Sejak Confucius sampai Mao Zedong (terj. Soejono Soemargono). Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1990.

Crouch, Andy. Culture Making (Menciptakan Kebudayaan). Menemukan Kembali Panggilan Kreatif Kita (terj. Paul Hidayat). Surabaya: Literatur

Perkantas Jawa Timur, 2011.

Eagleton, Terry. The Idea of Culture. Oxford: Blackwell Publishing Ltd, 2003.

Eliade, Mircea. Sakral dan Profan. Menyingkap Hakikat Agama (terj. Nuwanto). Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002.

Elstein, David. “Xunzi (Hsün Tzu, c. 310—c. 220 B.C.E.)”. http://www.iep.utm.edu/xunzi/ [28 Juni 2015]

Endraswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: UGM Press, 2006.

Featherstone, Mike. Posmodernisme dan Budaya Konsumen (terj. Misbah Zulfa Elizabeth). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Fisher, Mary Pat (ed.). Living Religions. London: Laurence King Publishing, 2011.

Geertz, Clifford. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books, 1973.

Haviland, William A. Antropologi. Jilid 2 (terj. R.G. Soekadijo). Jakarta: Penerbit Erlangga, 1988.

Heryanto, Ariel, (ed.). Budaya Populer di Indonesia. Mencari Identitas Pasca-Orde Baru. Yogyakarta: Jalasutra, 2012.

Jencks, Charles. What is Post-Modernism? 3d ed. New York: St. Martin’s Press, 1989.

Jenks, Chris. Culture: Studi Kebudayaan (terj. Erika Setyawati). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi. Jilid I. Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

Page 219: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Kreeft, Peter. The Philosophy of Jesus. South Bend, Indiana: St Augustine’s Press, 2007.

Kuntowijoyo. Budaya dan Masyarakat. Tiara Wacana: Yogyakarta, 2006.

Kuper, Adam dan Jessica Kuper (eds.). Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial, (terj. Haris Munandar et al.). Jakarta: PT RajaGrafindo, 2000.

Kusumohamidjojo, Budiono. Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra, 2009.

Luzbetak, Louis J. The Church and Cultures. New Perspectives in Missiological Anthropology. New York: Orbis Books, 1988.

Meinarno, Eko A.– Bambang Widianto – Riska Halida. Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat. Pandangan Antropologi dan Sosiologi.

Jakarta: Salemba Humanika, 2011.

O’Donnell, Kevin. Postmodernisme (terj. Jan Riberu). Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Pals, Daniel L. Seven Theories of Religion. Tujuh Teori Agama Paling Komprehensif (terj. Inyiak Ridwan Muzir). Yogyakarta: IRCiSoD, 2011.

Piliang, Yasraf Amir. Dunia yang Dilipat. Tamasya Melamapui Batas-Batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra, 2004.

Poespowardojo, Soerjanto. Strategi Kebudayaan. Sebuah Pendekatan Filosofis. Jakarta: Gramedia, 1993.

Rapport, Nigel and Joanna Overing. Social and Cultural Anthropology. The Key Concepts. London: Routledge, 2000.

Sartini. Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: UGM, 2003.

Sarup, Madan. Post-Structuralism and Postmodernism. Sebuah Pengantar Kritis (terj. Medhy Aginta Hidayat). Yogyakarta: Penerbit Jendela, 2003.

Selection from The Xunzi: “Human Nature Is Evil”, http://afe.easia.columbia.edu/ps/cup/xunzi_human_nature.pdf [28/06/2015]

Shorter, Aylward. Toward a Theology of Inculturation. London: Geoffrey Chapman, 1988.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1982.

Strinati, Dominic. An Introduction to Theories of Popular Culture. London: Routledge, 20042

Strinati, Dominic. Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Popoler (terj. Abdul Muchid). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2009.

Sudarto. Metodologi Penelitian Fisafat. Jakarta: Raja Grafindo, 1996.

Sulasman H. dan Setia Gumilar. Teori-Teori Kebudayaan: Dari Teori Hingga Aplikasi. Bandung: Penerbit Pustaka Setia, 2013.

Sutrisno, Mudji. Filsafat Kebudayaan: Ikhtisar Sebuah Teks. Hujan Kabisat, 2008.

van Peursen, C.A. Strategi Kebudayaan (terj. Dick Hartoko). Yogyakarta/Jakarta: Kanisius/BPK Gunung Mulia, 1976.

Werbner, Pnina and Tariq Modood, eds. Debating Cultural Hybridity. Multi-cultural Identities and the Politics ofAnti-Racism. London & New

Jersey: Zed Books, 1997.

Yu-Lan, Fung. Sejarah Filsafat Cina (terj. John Rinaldi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Page 220: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CHINA

Kode matakuliah : F 144

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : AGUSTINUS LIE, LIC.

Semester : SEMESTER IV

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Nama matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CHINA

Kode matakuliah : F 144

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : AGUSTINUS LIE, LIC.

Semester : SEMESTER IV

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan.

Kompetensi dasar Indikator

1. Mahasiswa mampu menguraikan latar belakang sejarah dan

muncul dan berkembangannya pemikiran filosofi di China (C2)

1. Mahasiswa mampu menguraikan latar belakang sejarah dan munculnya

pemikiran filosofi di China (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan pemikiran filosofi di

China (C2)

2. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip gagasan

Konfusianisme dan perbedaan beberapa tokoh-tokoh

pemikirnya (C2)

1. Mahasiswa mampu memahami gagasan pokok konfusianisme yang

dijabarkan oleh Konfusius sebagai tokoh utamanya (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip filosofi empat tema

pokok pemikiran Konfusius. (C2)

3. Mahasiswa mampu memahami gagasan utama Mencius yang merupakan

Page 221: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

pendalaman terhadap beberapa aspek serta gagasan baru Mencius (C2).

4. Mahasiswa mampu melihat gagasan Xunzi, perbedaan pokoknya dengan

Mencius dan gagasan tentang pendidikan (C2).

3. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip gagasan aliran

Dao lewat pemikiran Laozi tentang prinsip dan keutamaan

daoisme, juga pandangan skeptis dan relativisme dari Zhuangzi

(C3)

1. Mahasiswa mampu memahami gagasan pokok daoisme yang adalah

realitas tertinggi, dan eksistensi universal (C2)

2. Mahasiswa mampu menguraikan gagasan etika dari dao dan kebajikan

yang terungkap dari dao serta idealisme politik Laozi (C3)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan pendasaran gagasan relativisme dan

skeptisisme Zhuangzi (C4)

4. Mahasiswa mampu menguraikan pengertian kualitas yang

menjadikan manusia dalam konteks gagasan konfusianis, daois,

legalis dan mohis (C2)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian penegakan nama zhengming

dengan segala tuntutannya, prinsip wu-you dan wuwei, peran hukum

dalam kehidupan sosial dan cinta universal. (C2)

2. Mahasiswa mampu menguraikan dimensi-dimensi penegakan nama

zhengming dengan segala tuntutannya, prinsip wu-you dan wuwei, peran

hukum dalam kehidupan sosial dan cinta universal. (C2)

5. Mahasiswa mampu menganalisis dinamika kehidupan dalam

tuntutan jaman ini berdasarkan perspektif filosofi konfusianis,

daois, legalis dan mohis (C4)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dinamika kehidupan berdasarkan

konsep dan tututatan yang ditawarkan oleh ajaran konfusianis, daois,

legalis dan mohis (C2)

2. Mahasiswa mampu menganalisis dinamika kehidupan konkrit sehari

hari dalam kehidupan sosial dan politik negara ini, mulai dari pembinaan

dan pembentukan diri sampai pada pembentukan masyarakat (C4).

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Standar kompetensi:

Pada akhir semester mahasiswa mampu memahami pelbagai aliran pemikiran filosofis China, secara khusus melihat sejauh mana

pemikiran filosofi China ini mempengaruhi pola berpikir dan cara bertindak

serta keyakinan kebanyakan orang Tionghua (C4)

5. Mahasiswa mampu menganalisis dinamika hidup orang Tionghua, yang masih sangat kuat

dipengaruhi oleh gagasan-gagasan filosofi China, meskipun mereka tidak mendapatkan pendidikan

formal filosofi China (C4)

Page 222: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

4. Mahasiswa mampu menguraikan konsep-konsep nilai manusia, nilai-nilai sosial, nilai kebenaran,

etika, prinsip wuwei, dan cinta universal (C2)

3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip kemanusiaan dan kehidupan sosial filosofi China

dalam menghadapi ambiguitas dan ketidakjelasan dalam masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh pola

pikir individualis dari Barat(C3)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dao dari konfusianisme dan daoisme

sebagai jalan yang menjadi pedoman, juga melihat hubungan antara moralitas dengan

politik (C2)

1. Mahasiswa mampu menguraikan tuntutan antara kehidupan pribadi, yang membentuk moralitas,

dalam relasinya dengan keluarga dan masyarakat, dan kemudian mengarah kepada politik yang

berdasarkan pada kemanusiaan Timur (C2)

------------ Entry behavior ---------

Lulus matakuliah Sejarah Filsafat China

Page 223: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : PENGANTAR FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Matakuliah prasyarat : -

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis proses pembinaan diri, dalam kepemimpinan, khususnya dalam situasi-situasi khusus selama di

STFT, baik yang dilakukan oleh orang lain maupun diri pribadi berdasarkan prinsip-prinsip gagasan konfusianisme, daoisme, legalisme maupun mohisme

(C4).

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN BELAJAR/

KEGIATAN BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

1 Mahasiswa

mampu

menguraikan latar

belakang sejarah

dan muncul dan

berkembangannya

pemikiran filosofi

di China (C2)

1. Mahasiswa mampu

menguraikan latar

belakang sejarah dan

munculnya pemikiran

filosofi di China (C2)

Bab I: 1.1 – 1.2.

Pendahuluan

Kisah Penciptaan

Tokoh utama dan

pertama

Brainstorming pada awal,

Ceramah ttg mitologi dan

kisah penciptaan.

Diskusi ttg bagaimana

orang Tionghua

memandang dunia.

2 x 50’ Buku

sumber,

Powerpoint

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan

perkembangan

pemikiran filosofi di

China (C2)

Bab I: 1.3 – 1.6

Timeline dinasti-

dinasti, dan relasi

dengan filosof yang

berpengaruh.

Situasi masyarakat

di dan pembagian

periode filosofi

China

Brainstorming tentang

muncul dan runtuhnya

dinasti-dinasti, ceramah

alasan-alasan dan

penyebabnya.

Diskusi tentang aktualitas

filosofi dalam pembentukan

konsep kenegaraan dan

tuntutan etika.

2 x 50’ Buku

sumber,

Buku

referensi

Powerpoint

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

Paper

2 Mahasiswa

mampu

memahami

prinsip-prinsip

gagasan

Konfusianisme

dan perbedaan

1. Mahasiswa mampu

memahami gagasan

pokok konfusianisme

yang dijabarkan oleh

Konfusius sebagai

tokoh utamanya (C2)

Bab II: 2.1 – 2.3.

Empat Kitab

Konfusianisme.

Empat tujuan pokok

konfusianisme

Tema pokok

Menampilkan keempat

Kitab yang membentuk

aliran Konfusianisme.

Ceramah tentang empat

tujuan pokok ajaran

Konfusius.

2 x 50’ Buku ajar,

Kitab

Konfusius,

Powerpoint

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UTS)

Page 224: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

beberapa tokoh-

tokoh pemikirnya (C2)

pemikiran Konfusius Diskusi tentang relasi etika,

pembinaan diri dan politik.

Menampilkan Empat tema

pokok pemikiran

Konfusius.

Tanya jawab pendalaman

materi

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip filosofi empat

tema pokok pemikiran

Konfusius. (C2)

Bab II: 2.4 – 2.7

Empat tema pokok

pemikiran Konfusius

Menganalisa masing-

masing tema pokok

pemikiran Konfusius.

a. penegakan nama

zhengming.

b. rasa kemanusiaan ren.

c. kesetiaan zhong.

d. bakti kepada orangtua

xiao

Ceramah pendalaman

materi.

2 x 50’ Buku

sumber.

Buku ajar

Powerpoint

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UTS)

3. Mahasiswa mampu

memahami gagasan

utama Mencius yang

merupakan pendalaman

terhadap beberapa

aspek serta gagasan

baru Mencius

Bab III: 3.1 – 3.5

Keistimewaan

Mencius.

Pokok-pokok

pemikiran Mencius.

Menganalisa tema pokok

pemikiran Mencius:

a. Konsep tentang Tuhan

b. Pemerintahan dan hak

revolusi rakyat.

c. Kodrat mansuia.

d. Pikiran hati (zhi).

Ceramah dan diskusi

tentang Mencius yang

melihat kodrat manusia

pada dasarnya baik.

2 x 50’ Buku

sumber.

Buku ajar.

Powerpoint

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UTS)

4. Mahasiswa mampu

melihat gagasan Xunzi,

perbedaan pokoknya

dengan Mencius dan

gagasan tentang

pendidikan (C2)

Bab IV: 4.1 – 4.4

Pendekatan yang

berbeda dalam

melihat kodrat

manusia.

Pendidikan sebagai

Menganalisa bagaimana

Xunzi sampai pada gagasan

bahwa ritual penting bagi

pembaharuan kodrat

manusia.

Mendalami empat pokok

2 x 50’ Buku

sumber.

Buku ajar.

Powerpoint.

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UTS)

Page 225: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

bagian penting

pembentukan

manusia.

pikiran Xunzi:

a. Tian sebagai Jalan

Langit: sumber moral,

bukan penentu hidup

manusia.

b. Jalan Raja Bijak: ritual

sebagai pengolah kodrat

manusia.

c. Kodrat, Pendidikan, dan

Etika Ideal

d. Logika dan bahasa

Tanya jawab.

3 Mahasiswa

mampu

memahami

prinsip-prinsip

gagasan aliran

Dao lewat

pemikiran Laozi

tentang prinsip dan

keutamaan

daoisme, juga

pandangan skeptis

dan relativisme

dari Zhuangzi (C3)

1. Mahasiswa mampu

memahami gagasan

pokok daoisme yang

adalah realitas tertinggi,

dan eksistensi universal

(C2)

Bab V: 3.1 – 3.3

Dao yang adalah

realitas apa adanya

(zhiran) dan tanpa

nama (wuming), ada

dan tiada, ada dalam

semua dan semua

ada dalam dao.

Relasi antara seluruh

eksistensi dengan

dao.

Brainstorming pemahaman

tentang dao sebagai suatu

prinsip utama eksistensi

universal.

Menganalisis prinsip-

prinsip dao yang memberi

kesan saling bertolak

belakang namun saling

melengkapi

Ceramah tentang

bagaimana dao menjadi

induk bagi seluruh

eksistensi.

Tanya jawab

2 x 50’ Video klip,

Buku ajar

Power-point

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

2. Mahasiswa mampu

menguraikan gagasan

etika dari dao dan

kebajikan yang

terungkap dari dao serta

idealisme politik Laozi

(C3)

Bab V: 3.4 – 3.6

Etika Dao dan

kebajikan De

mencakup eksistensi

dari semua.

Pandangan etikanya

didasarkan pada

prinsip pembalikan

(pu).

Prinsip politik dao

Menganalisis bagaimana

Laozi sampai mendasarkan

ajarannya pada dao sebagai

sumber etika dan

perwujudannya dalam de.

Ceramah untuk pendalaman

Tanya jawab

2 x 50’ Buku ajar,

Power-point

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UAS)

Page 226: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

yang pasifis dan

netral tanpa memberi

penilaian.

3. Mahasiswa mampu

menjelaskan pendasaran

gagasan relativisme dan

skeptisisme Zhuangzi

(C4)

Bab VI: 6.1 – 6.3

Kodrat realitas

Kepastian

pengetahuan

Kodrat pemahaman

Makna kehidupan

Negara yang adil

Menganalisis relativisme

dan skeptisisme Zhuangzi

dalam memandang realitas,

ketidakpastian

pengetahuan.

Ceramah tentang persepsi

dan pemahaman Zhuangze

yang skeptis dan relatif.

Tanya jawab dan diskusi

untuk pendalaman

2 x 50’ Buku ajar,

Power-point

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UAS)

4 Mahasiswa

mampu

menguraikan

pengertian dosa

dan dimensi-

dimensinya dari

perspektif teologi

moral (C2)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan pengertian

dosa dari perspektif teologi

moral (C2)

Bab III: 3.1.

Pembahasan Dosa

dalam teologi Moral

Brainstorming pemahaman

ttg realitas dosa, Ceramah ttg

dimensi-dimensi dosa,

Diskusi dan tanya jawab

untuk pendalaman materi

2 x 50’ Kliping

jurnal/koran

Buku ajar,

Power-point

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UAS)

2. Mahasiswa mampu

menguraikan dimensi-

dimensi dosa, yakni

personal-trans-personal,

sosial-ekklesial dan

teologis-kristologis (C2)

Bab III: 3.2.

Dimensi-dimensi dosa

Melihat video klip ttg tokoh-

tokoh Masyarakat Tionghua

yg bertobat dan menjadi

kudus, Diskusi, ceramah

pendalaman materi pokok,

Tanya jawab

2 x 50’ Video klip

Buku ajar

Power-point

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UAS)

5 Mahasiswa

mampu

menganalisis

dinamika hidup

orang beriman,

baik Masyarakat

Tionghua/umat

pada umumnya

maupun dirinya

sendiri

berdasarkan

perspektif moral

konfusianisme

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan dinamika

hidup moral seorang

konfusianisme dalam tobat

dan berkeutamaan (C2).

Bab IV:.

Dinamika Hidup

Konfusianisme: Tobat

dan Keutamaan

Brainstorming tentang realitas

hidup moral orang

Katolik/Masyarakat Tionghua

di Indonesia, menganalisa

realitas itu, Ceramah

pendalaman materi, Tanya

jawab

2 x 50’ Klipping

majalah/kor

an

Buku ajar

LCD

Komputer

White-

board

Test tulis –

essai (UAS)

2. Mahasiswa mampu

menganalisis dinamika

kehidupan moral

Masyarakat Tionghua pada

umumnya dan diri sendiri

pada khususnya (C4).

Bab IV: Dinamika

Hidup Konfusianisme

Melihat bersama cuplikan

film inspiratif, diskusi tentang

film, Tanya jawab untuk

pendalaman, Membuat

refleksi

2 x 50 Film

Buku Ajar

LCD

Komputer

White-

board

Paper

ringkas:

rangkuman

dan refleksi

Page 227: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

(C4)

Page 228: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-1

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menguraikan latar belakang sejarah dan muncul dan berkembangannya pemikiran filosofi di China (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan latar belakang sejarah dan munculnya pemikiran filosofi di China (C2)

Materi pokok:

Bab I: Siapakah Masyarakat Tionghua (Bagian: Kisah Penciptaan dan tokoh-tokoh utama)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa tentang penekanan berbeda Filsafat

Cina dan Barat.

2. Menampilkan bagaiman kisah penciptaan

menjadi latar belakang pemahaman eksistensi

orang Tionghua

3. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Buku sumber

Bahan dari

internet

Page 229: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

penting untuk mempelajari mitos

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan materi pokok, dengan

membandingkan kisah penciptaan dalam Kitab

Suci. Selama penguraian dosen cukup sering

bertanya untuk menunjukkan kepada

mahasiswa perbedaan mendasar.

2. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab

untuk klarifikasi poin

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

3 Penutup 4. Dosen menutup pembahasan dengan

menegaskan beberapa poin kesimpulan dan

masing-masing periode yg dibahas.

5. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 230: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-2

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menguraikan latar belakang sejarah dan muncul dan berkembangannya pemikiran filosofi di China (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan pemikiran filosofi di China (C2)

Materi pokok:

Bab I: Timeline dinasti-dinasti dan pembagian periode filosofi (Bagian: munculnya para filosof yang berpengaruh pada setiap dinasti)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengingatkan kembali beberapa poin

kesimpulan dari pertemuan ke-1, khususnya

tentang pentingnya belajar dari sejarah

2. Brainstorming tentang beberapa pertanyaan

yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

15 menit Power point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan lanjutan materi pokok:

periodisasi sejarah dan mitos dalam periode

itu.

2. Selama menguraikan dosen juga akan cukup

sering menggali pengetahuan mahasiswa

Ceramah

Brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

35 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Page 231: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

tentang materi

3. Dosen mengakhiri urain dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi poin

3 Penutup 1. Kuliah ditutup dengan penegasan beberapa

poin kesimpulan dan masing-masing periode

yg dibahas

2. Dosen menyimpulkan peranan penting sejarah

dan menunjukkan bahwa sejarah akan

berulang

3. Dosen memberikan beberapa pertanyaan

refleksi

Tanya jawab LCD

Whiteboard

15 menit Video klip

Power point

Buku ajar

Page 232: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-3

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip gagasan Konfusianisme dan perbedaan beberapa tokoh-tokoh pemikirnya (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu memahami gagasan pokok konfusianisme yang dijabarkan oleh Konfusius sebagai tokoh utamanya (C2)

Materi pokok:

Bab II: 2.1 – 2.3. : Empat Kitab Konfusianisme, tujuan pokok ajarannya, dan tema-tema pokok pemikiran dan gagasannya .

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen menyajikan Empat Kitab Konfusius,

pembagian dan inti dari masing-masing kitab

ini.

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Buku Empat

Kitab

Konfusius

Whiteboard

spidol

20 menit Empat Kitab

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan materi pokok dari Empat

Kitab Konfusius.

2. Selama menguraikan dosen juga akan

mengajak para mahasiswa untuk menyadari

bahwa tindakan sering didasari pada

pemahaman dan pikiran.

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Page 233: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

3. Dosen mengakhiri uraian dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi

poin

Penutup 1. Kuliah ditutup dengan secara acak meminta 3

mahasiswa untuk membuat beberapa poin

kesimpulan

2. Dosen mengundang mahasiswa lain untuk

memberikan komentar

3. Dosen menunjukkan beberapa poin yang

saling berkorelasi dari gagasan-gagasan

Konfusius.

Brainstorming

Ceramah untuk

penegasan poin

LCD

Whiteboard

15 menit

Page 234: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-4

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip gagasan Konfusianisme dan perbedaan beberapa tokoh-tokoh pemikirnya (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip filosofi empat tema pokok pemikiran Konfusius. (C2)

Materi pokok:

Bab II: 2.4 – 2.7. : Empat Kitab Konfusianisme, tujuan pokok ajarannya, dan tema-tema pokok pemikiran dan gagasannya .

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen menerangkan Empat tema pokok dan

utama pemikiran Konfusius.

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Empat Kitab

2 Penyajian 2. Dosen mengajak mahasiswa menganalisa

masing-masing tema pokok pemikiran

Konfusius.

3. Selama menganalisa sambil menguraikan,

dosen juga akan mengajak para mahasiswa

untuk masuk ke alam pikir konsep dari tema

pokok itu.

4. Dosen mengakhiri uraian dengan memberi

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Page 235: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi

poin

Penutup 5. Kuliah ditutup dengan secara acak meminta 3

mahasiswa untuk membuat beberapa poin

kesimpulan

6. Dosen menganalisa dan memberi komentar

terhadap kesimpulan tersebut.

Brainstorming

Ceramah untuk

penegasan poin

LCD

Whiteboard

16 menit

Page 236: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-5

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip gagasan Konfusianisme dan perbedaan beberapa tokoh-tokoh pemikirnya (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu memahami gagasan utama Mencius yang merupakan pendalaman terhadap beberapa aspek serta gagasan baru Mencius. (C2)

Materi pokok:

Bab III: 3.1 – 3.5. : Mencius: Sayap idealistik Konfusianisme .

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen menerangkan siapakah Mencius dan

keunggulan Mencius dalam mengembangkan

gagasan Konfusianisme.

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Buku sumber.

2 Penyajian 2. Dosen mengajak mahasiswa menggali apa

yang menjadi tema pokok pemikiran

Mencius.

3. Selama menggali tema itu sambil

menjelaskannya, dosen juga akan mengajak

para mahasiswa melihat pemikiran tersebut

untuk menciptakan masyarakat yang adil dan

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Page 237: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

makmur..

4. Dosen mengakhiri uraian dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi

poin

Penutup 5. Kuliah ditutup dengan meminta mahasiswa

menggambarkan gagasan kemakmuran dalam

masyrakat jaman ini dibandingkan dengan

yang ditawarkan Mencius.

6. Dosen menganalisa dan memberi komentar

terhadap gambaran tersebut.

Brainstorming

Ceramah untuk

penegasan poin

LCD

Whiteboard

15 menit

Page 238: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-6

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip gagasan Konfusianisme dan perbedaan beberapa tokoh-tokoh pemikirnya (C2)

Indikator:

Maha Mahasiswa mampu melihat gagasan Xunzi, perbedaan pokoknya dengan Mencius dan gagasan tentang pendidikan (C2)

Materi pokok:

Bab IV: 4.1 – 4.4. : Xunzi, sayap realistik Konfusianisme.

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen menampilkan singkat gagasan terakhir

Mencius untuk mengkontraskan nanti dengan

Xunzi..

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

15 menit Buku sumber.

2 Penyajian 2. Dosen mengajak mahasiswa memahami

bahwa meskipun titik tolak Xunzi dan

Mencius berbeda, mereka memilik gagasan

yang sama tentang Pendidikan.

3. Memperagakan dan menerangkan tentang

peran ritual dalam gagasan Xunzi.

4. Dosen mengakhiri uraian dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

35 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Page 239: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

poin

Penutup 5. Kuliah ditutup dengan meminta mahasiswa

menggambarkan kembali bagaimana ritual

berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.

6. Dosen menganalisa dan meminta mahasiswa

lain memberi komentar terhadap gambaran

tersebut.

Brainstorming

Ceramah untuk

penegasan poin

LCD

Whiteboard

15 menit

Page 240: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-7

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip gagasan Konfusianisme dan perbedaan beberapa tokoh-tokoh pemikirnya (C2)

Indikator:

Maha Mahasiswa mampu melihat gagasan Xunzi, perbedaan pokoknya dengan Mencius dan gagasan tentang pendidikan (C2)

Materi pokok:

Bab IV: 4.1 – 4.4. : Xunzi, sayap realistik Konfusianisme.

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen menampilkan singkat gagasan terakhir

Mencius untuk mengkontraskan nanti dengan

Xunzi..

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

15 menit Buku sumber.

2 Penyajian 2. Dosen mengajak mahasiswa memahami

bahwa meskipun titik tolak Xunzi dan

Mencius berbeda, mereka memilik gagasan

yang sama tentang Pendidikan.

3. Memperagakan dan menerangkan tentang

peran ritual dalam gagasan Xunzi.

4. Dosen mengakhiri uraian dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

35 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Page 241: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

poin

Penutup 5. Kuliah ditutup dengan meminta mahasiswa

menggambarkan kembali bagaimana ritual

berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.

6. Dosen menganalisa dan meminta mahasiswa

lain memberi komentar terhadap gambaran

tersebut.

Brainstorming

Ceramah untuk

penegasan poin

LCD

Whiteboard

15 menit

Page 242: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-8

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis tindakan-tindakan moral konkret, khususnya dalam situasi-situasi konflik, baik yang dilakukan oleh

orang lain maupun diri pribadi berdasarkan prinsip-prinsip moral konfusianisme dengan benar (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menguraikan sejarah perkembangan teologi moral dan konsep dasar mengenai moralitas konfusianisme dewasa ini (C2

Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan sejarah teologi moral (C2)

Materi pokok:

Bab I: Teologi moral dalam sejarah perkembangannya (Bagian: Periode Apostolik dan para Bapa Masyarakat Tionghua)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 6. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa tentang moralitas

7. Mendaftar aneka paham moralitas dan

latarbelakangnya

8. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni 2

periode awal sejarah teologi moral dan ciri-

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

30 menit

Istirahat 5

Power point

Buku Ajar

Page 243: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

24

cirinya. Selama penguraian dosen cukup sering

bertanya untuk menggali pengetahuan

mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab

untuk klarifikasi poin

Whiteboard

menit

40 menit

Alkitab

3 Penutup 9. Dosen menutup pembahasan dengan

menegaskan beberapa poin kesimpulan dan

masing-masing periode yg dibahas.

10. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 244: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-9

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis tindakan-tindakan moral konkret, khususnya dalam situasi-situasi konflik, baik yang dilakukan oleh

orang lain maupun diri pribadi berdasarkan prinsip-prinsip moral konfusianisme dengan benar (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menguraikan sejarah perkembangan teologi moral dan konsep dasar mengenai moralitas konfusianisme dewasa ini (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan sejarah teologi moral (C2)

Materi pokok:

Bab I: Teologi moral dalam sejarah perkembangannya (Bagian: Periode Abad pertengahan, Abad modern, dan Periode pembaharuan)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 3. Dosen mengingatkan kembali beberapa poin

kesimpulan dari pertemuan ke-1, khususnya

tentang pentingnya belajar dari sejarah

4. Brainstorming tentang beberapa pertanyaan

yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

15 menit Power point

2 Penyajian 4. Dosen menguraikan lanjutan materi pokok:

periodisasi sejarah teologi moral dan ciri-

ciriya.

5. Selama menguraikan dosen juga akan cukup

sering menggali pengetahuan mahasiswa

tentang materi

Ceramah

Brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

35 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Page 245: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

26

6. Dosen mengakhiri urain dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi poin

3 Penutup 4. Kuliah ditutup dengan penegasan beberapa

poin kesimpulan dan masing-masing periode

yg dibahas

5. Dosen menyimpulkan peranan penting sejarah

dan menunjukkan bahwa sejarah akan

berulang

6. Melihat video klip singkat yang menunjukkan

kesalahan penghayatan moralitas yg bisa

terjadi dalam jemaat

7. Dosen memberikan beberapa pertanyaan

refleksi

Tayangan video

singkat

Diam sejenak

merenungkan

beberapa pertanyaan

refleksi

LCD

Whiteboard

15 menit Video klip

Power point

Buku ajar

Page 246: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Agustinus Lie, Lic

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CINA

Kode matakuliah : F 144

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-10

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis tindakan-tindakan moral konkret, khususnya dalam situasi-situasi konflik, baik yang dilakukan oleh

orang lain maupun diri pribadi berdasarkan prinsip-prinsip moral konfusianisme dengan benar (C4).

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menguraikan sejarah perkembangan teologi moral dan konsep dasar mengenai moralitas konfusianisme dewasa ini (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dasar mengenai moralitas konfusianisme dan teologi moral dewasa ini (C2)

Materi pokok:

Bab I, 1.2. : Moralitas Konfusianisme sesudah Filosofi China dan Veritatis Splendor

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 2. Brainstorming tentang Filosofi China dan

pengaruhnya bagi Masyarakat Tionghua pada

umumnya dan pada moralitas orang

konfusianisme

3. Dosen menyimpulkan beberapa perubahan

penting dalam Masyarakat Tionghua sesudah

Filosofi China.

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Dokumen

Magisterium

2 Penyajian 4. Dosen menguraikan materi pokok yakni poin-

poin dasar yang menjadi arah dasar moralitas

sesudah FILOSOFI CHINA,

5. Selama menguraikan dosen juga akan cukup

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat

35 menit

Power point

Buku Ajar

Dokumen

Magisterium

Page 247: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

28

sering menggali pengetahuan mahasiswa

tentang materi

6. Dosen mengakhiri uraian dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi

poin

Penutup 4. Kuliah ditutup dengan secara acak meminta 3

mahasiswa untuk membuat beberapa poin

kesimpulan

5. Dosen mengundang mahasiswa lain untuk

memberikan komentar

6. Dosen menunjukkan beberapa poin yang

digariskan oleh Magisterium tentang

beberapa poin dasar moral yang tidak boleh

ditinggalkan.

Brainstorming

Ceramah untuk

penegasan poin

LCD

Whiteboard

17 menit

Page 248: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

29

KISI-KISI TES

Nama matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CHINA

Kode matakuliah : F 144

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Agustinus Lie, Lic

Semester : Semester IV

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat

Tionghua. Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan

dan harmoni dalam seluruh segi kehidupan. (C4).

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Bentuk Evaluasi No Urutan

Soal

Jumlah

Butir Soal

%

Mahasiswa mampu

menguraikan sejarah

perkembangan teologi

moral dan konsep dasar

mengenai moralitas

konfusianisme dewasa ini

(C2)

1. Mahasiswa mampu

menguraikan sejarah teologi moral

(C2)

Bab I: 1.1 – 1.2.

Pendahuluan

Panorama Teologi Moral dalam

sejarah

Test – uraian

terbuka

1 1

2. Mahasiswa mampu menjelaskan

konsep-konsep dasar mengenai

moralitas konfusianisme dan

teologi moral dewasa ini (C2

Bab I: 1.3

Moralitas Konfusianisme

sesudah Filosofi China dan

Veritatis Splendor

Test – uraian

terbuka

2 1

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip penilaian

perbuatan moral yang

konkret (C2)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

konsep perbuatan susila/moral

(C2)

Bab II: 2.1.

Perbuatan susila dan cara

penilaiannya

Test – uraian

terbuka

3 1

2. Mahasiswa mampu menjelaskan

prinsip-prinsip penilaian tindakan

moral konkret (C2)

Bab II: 2.2.

Prinsip Penilaian perbuatan

konkret

Test – uraian

terbuka

4 1

Mahasiswa mampu

menerapkan prinsip-

prinsip penilaian

perbuatan moral dalam

kasus-kasus konflik moral

1. Mahasiswa mampu

menguraikan prinsip penilaian

moral perbuatan dengan akibat

ganda/prinsip double effect (C2)

Bab II: 2.3.

Situasi konflik dan prinsip

penilaian perbuatan dengan

akibat ganda/double effect

Test – uraian

terbuka

5 1

Page 249: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

30

dalam kehidupan konkret

(C3)

2. Mahasiswa mampu menerapkan

prinsip double effect dalam

beberapa situasi-situasi konkflik

(C3)

Bab II: 2.4.

Prinsip double effect dan

tinjuan kritisnya

Test – uraian

terbuka

6 1

3. Mahasiswa mampu

menganalisis moralitas soal

kerjasama (C4)

Bab II: 2.5

Moralitas Kerja Sama

Test – uraian

terbuka

7 1

4. Mahasiswa mampu

menganalisis moralitas soal batu

sandungan (C4)

Bab II: 2.6

Moralitas soal batu sandungan

Test – uraian

terbuka

8 1

Mahasiswa mampu

menguraikan pengertian

dosa dan dimensi-

dimensinya dari perspektif

teologi moral (C2)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

pengertian dosa dari perspektif

teologi moral (C2)

Bab III: 3.1.

Pembahasan Dosa dalam

teologi Moral

Test – uraian

terbuka

9 1

2. Mahasiswa mampu

menguraikan dimensi-dimensi

dosa, yakni personal-trans-

personal, sosial-ekklesial dan

teologis-kristologis (C2)

Bab III: 3.2.

Dimensi-dimensi dosa

Test – uraian

terbuka

10 1

Mahasiswa mampu

menganalisis dinamika

hidup orang beriman, baik

Masyarakat

Tionghua/umat pada

umumnya maupun dirinya

sendiri berdasarkan

perspektif moral

konfusianisme (C4)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

dinamika hidup moral seorang

konfusianisme dalam tobat dan

berkeutamaan (C2).

Bab IV:.

Dinamika Hidup

Konfusianisme: Tobat dan

Keutamaan

-

2. Mahasiswa mampu

menganalisis dinamika kehidupan

moral Masyarakat Tionghua pada

umumnya dan diri sendiri pada

khususnya (C4).

Bab IV: Dinamika Hidup

Konfusianisme

Paper 3 – 5 hlm

10

Page 250: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

31

UTS

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CHINA

Kode matakuliah : F 144

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Agustinus Lie, Lic

Semester : Semester IV

Materi : Bab I – III

Jenis ujian : essai

Jumlah soal : 3

Waktu : 90 menit

Soal nomor 1: Uraikan pembagian sejarah perkembangan teologi moral dan cirri-ciri masing-masing periode itu

Pedoman penilaian: indikasi kunci

- Dapat menyebutkan dengan benar 5 pembagian periode (skor 5)

- Beberapa ciri teologi moral pada periode apostolik dan para Bapa Masyarakat Tionghua (skor 4)

- Beberapa ciri teologi moral pada periode abad VII - XII (skor 4)

- Beberapa ciri teologi moral pada periode abad pertengahan/abad XII - XVI(skor 4)

- Beberapa ciri teologi moral pada periode abad modern/abad XVII-XX (skor 4)

- Beberapa ciri teologi moral pada periode pembaharuan/Filosofi China dst (skor 4)

Maksimum skor: 25

Soal nomor 2: Uraikan konteks dan arah dasar pembaharuan untuk teologi moral dan moralitas Konfusianisme dalam terang Filosofi China

Pedoman penilaian: indikasi kunci

- Konteks pembaharuan: beberapa situasi moral pra-Filosofi China (skor 3)

- Beberapa arah dasar:

- (i) obyek utama teologi moral: keluhuran panggilan orang beriman (skor 2)

o (a) moralitas responsoris: panggilan dan jawaban, moral sebagai anugerah (skor 2)

o (b) moralitas umum kaum beriman: semua sama (skor 2)

o (b) moralitas kristosentris: Kristus sbg pusat (skor 2)

(ii) obyek selanjutnya: panggilan utntuk berbuah demi dunia dan penjelasannya (skor 2)

(a) Kewajiban berbuah (skor 2)

(b) Berbuah untuk dunia dalam cinta kasih (skor 2)

- Teologi Moral sebagai ilmu: penjelasan ilmiahnya harus lebih dijiwai oleh Kitab Suci (skor 3)

Total skor untuk soal no. 2: 20

Page 251: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

32

Soal nomor 3: Uraikan konsep dasar tindakan moral menurut teologi moral katolik (hakekatnya, unsur-unsurnya, dan halangan-halangannya).

Pedoman penilaian: indikasi kunci

Hakekat tindakan moral adalah suatu tindakan personal (berasal dan keluar dari diri pribadi) – skor 3

Unsur-unsurnya:

- unsur-unsur yang berkaitan dengan “tahu” (skor 3)

- Unsur-unsur yang berkaitan dengan “mau” (skor 3)

Halangan-halangan:

- Halangan berkaitan dengan soal “tahu” (poin 3)

- Halangan berkaitan dengan soal “mau” (poin 3)

Total skor untuk nomor 3: 15

Jadi perincian skor-nya:

- Soal no 1: skor 25

- Soal no. 2: skor 20

- Soal no. 3: skor 15

- Total: 60

Page 252: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

33

KONTRAK KULIAH

1. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama matakuliah : SEJARAH FILSAFAT CHINA

Kode matakuliah : F 144

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Agustinus Lie, Lic

Semester : Semester IV/2019-201

2012-2013

Hari/Jam kuliah : Senin, pk. 10.55 – 12.40

Tempat pertemuan : Ruang A2

Standar Kompetensi :

Pada akhir semester mahasiswa mampu menganalisis dan membedakan pelbagai gagasan filosofi yang membentuk cara hidup dan berpikir masyarakat Tionghua.

Dengan itu dapat memahami dasar dari seluruh tindakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat serta mencoba menjadi keseimbangan dan harmoni dalam

seluruh segi kehidupan. (4)

2. MANFAAT MATAKULIAH

Matakuliah Moral Fundamental ini menjadi sangat penting untuk dipelajari karena bisa menjadi pegangan bagi orang beriman berkaitan dengan hal pengambilan

keputusan dan tindakan yang dipilihnya mengingat yang dipelajari adalah konsep-konsep dasar berkaitan dengan kesusilaan dari tindakan seseorang. Terlebih bagi

para mahasiswa calon petugas masyarakat Tionghuani, matakuliah ini akan menjadi lebih penting lagi mengingat tugas mereka sebagai pemimpin umat. Mata

kuliah ini akan membantu orang untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang moralitas konfusianisme dan juga bagaimana aplikasi prinsip-prinsip

moralitas konfusianisme dalam kehidupan konkret, terlebih dalam situasi-sitauasi konfliktual.

3. DESKRIPSI MATAKULIAH

Matakuliah ini merupakan bagian dasar dari bidang studi Teologi Moral karena mempelajari prinsip-prinsip yang mendasar berkaitan dengan moralitas

konfusianisme. Pembahasannya meliputi teologi moral dalam sejarah Masyarakat Tionghua, konsep dasar moralitas konfusianisme, prinsip-prinsip moral

konfusianisme tentang cara penilaian perbuatan susila, teori penilaian perbuatan dari sudut moral konfusianisme terhadap kasus-kasus konflik moral dalam

kehidupan konkret, dosa dan dimensi-dimensinya, dinamika hidup konfusianisme dalam tobat dan keutamaan.

Materi pembahasan dalam kuliah ini akan dibutuhkan untuk kuliah bidang-bidang moral selanjutnya seperti misalnya Moral Hidup dan Kesehatan, Moral

Seksualitas dan Perkawinan.

4. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pada akhir perkuliahan diharapkan bahwa mahasiswa mampu:

1. Menguraikan teologi moral dalam sejarah Masyarakat Tionghua dan konsep dasar moralitas konfusianisme (C2)

2. Menjabarkan prinsip-prinsip moral konfusianisme mengenai cara penilaian perbuatan susila (C2)

3. Menerapkan teori cara menilai perbuatan dari sudut moral konfusianisme terhadap kasus-kasus konflik moral dalam kehidupan konkret (C3)

Page 253: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

34

4. Menjelaskan hal dosa dan keutamaan moral dalam kerangka dinamika hidup orang beriman (C2)

5. Membuat penilaian kritis terhadap dinamika hidup orang beriman dewasa ini, baik umat pada umumnya maupun dirinya sendiri berdasarkan prinsip-prinsip

moral konfusianisme (C4)

5. ORGANISASI MATERI

dinamika hidup orang beriman:

tobat dan keutamaan

Dosa dan dimensi-dimensinya

prinsip-prinsip penilaian perbuatan moral

dalam kasus-kasus konflik

Prinsip-prinsip umum penilaian perbuatan moral

yang konkret

Sejarah perkembangan teologi moral

dan konsep dasar mengenai moralitas konfusianisme dewasa ini

6. STRATEGI PERKULIAHAN

Perkuliah dilakukan dengan metode yang bervariasi. Mengingat pentingnya pemahaman yang tepat berkaitan dengan konsep-konsep mendasar, maka metode

utama kuliah adalah ceramah. Meskipun demikian, beberapa kegiatan lain juga dilakukan misalnya brainstorming, melihat tayangan film pendek dilanjutkan

dengan diskusi, atau diskusi kasus dan tanya jawab di kelas. Di samping itu, mahasiswa juga diminta untuk bahan ajar dengan membaca buku-buku yang dirujuk

dalam kepustakaan yang kemudian secara konkret diwujudkan dengan membuat paper ringkas 5-8 hlm.

7. TUGAS

1. Setiap pokok bahasan sebagaimana disebutkan pada jadwal perkuliahan harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah.

2. Mahasiswa harus membuat satu paper ilmiah, 5 – 8 hlm dimana mahasiswa diminta untuk memberikan analisa kritis berkaitan dengan kasus-kasus moral dalam

situasi konflik yang terjadi. Paper dikumpulkan sebelum hari tenang menjelang UAS.

3. Evaluasi Tengah Semester akan diselenggarakan setelah selesai membahas bagian I.

Page 254: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

35

4. UAS diadakan sesuai dengan kalender STFT. Bahannya adalah yang disebutkan dalam kisi-kisi. Bentuk ujian adalah essai terbuka.

8. KRITERIA PENILAIAN

Penilaian hasil belajar, dengan mengacu pada Buku Pedoman Studi STFT, dinyatakan dengan kategori sebagai berikut:

ANGKA NILAI KUALITAS

85 - 100 A

81 - 84 A-

76 - 80 B+

71 -75 B

66 - 70 B-

60 - 65 C+

56 -59 C

46 - 55 D

0 -45 E

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

Evaluasi tengah semester 25%

Makalah/Paper 30%

Evaluasi akhir semester 40%

Kehadiran/aktivitas 5%

9. JADWAL KULIAH

Minggu ke- Topik Bahasan Bacaan

1 Pendahuluan : kontrak kuliah Hand out

2 Teologi moral dalam sejarah perkembangannya 1 Chang, 13-21

3 Teologi moral dalam sejarah perkembangannya 2 Chang, 21-35

4 Moralitas Konfusianisme dewasa ini Chang, 35-44; Go, i-vii

5 Prinsip penilaian tindakan moral Go, 3-9

6 Cara penilaian tindakan moral konkret Go, 9-12

7 UTS

8 Penilaian moral dalam situasi konflik – prinsip perbuatan dengan akibat ganda (1) Go, 12-15

9 Penilaian moral dalam situasi konflik – prinsip perbuatan dengan akibat ganda (2) Go, 15-18

10 Moralitas Kerjasama Go, 18-19; 22-23

11 Moralitas Batu Sandungan Go, 18-22

Page 255: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

36

12 Dosa dan dimensi-dimensi dosa Go, 24-48

13 Tobat dan Keutamaan Go, 55-67

14 Dinamika hidup Konfusianisme (1) Hand-out

15 Dinamika hidup konfusianisme (2) - Paper Hand-out

16 UAS

10. BACAAN PERKULIAHAN:

Buku wajib:

CHANG, William OFMCap, Pengantar Teologi Moral, Jakarta: Kanisius, 2001.

GO, Piet OCarm, Teologi Moral Fundamental (pro manuscripto/diktat), Malang: STFT Widya Sasana, 1999.

Bacaan Pendukung:

BOCKLE Franz, Fundamental Moral Theology, Gill and Macmillan, Dublin 1980.

DINOIA, J.A. OP & CESSARIO, Romanus OP, The Splendor of the Truth Veritatis Splendor and the Renewal of Moral Theology, Scepter Publihers, Princeton,

New Jersey, 1999.

GO, Piet OCarm., Teologi Moral Dasar, Malang: Dioma 2007.

GULA, Richard M., Reason Informed by Faith: Foundation of Catholic Morality, New York: Paulist Press, 1989.

HARING Bernard, Free and Faithful in Christ, Moral Theology for Priests and Laity vol., 1, Sydney: Saint Paul Publication, 1978.

KIESER, Bernard SJ, Moral Dasar: Kaitan Iman dan Perbuatan, Yogyakarta: Kanisisus, 1987.

PESCHKE, Karl-Heinz SVD, Christian Ethics, vol I, Etika Konfusianisme Jilid I (terj. G. Kirchberger et.al.), Maumere: Ledalero, 2003. PINCKAERS, Servais OP,

The Sources of Christian Ethics, Edinburgh: T&T Clark, 1995.

SPOHN William C., What are they saying about Scripture and Ethics?, New York, Mahwah: Paulist Press, 1995.

10. Beberapa catatan tambahan

- Kehadiran yang diwajibkan ialah 75%

- Terlambat sebelum 15 menit diperkenankan masuk, tetapi selebihnya dianggap absen. Hanya diperbolehkan terlambat 3 kali saja dalam semester.

- keterlambatan menyerahkan tugas paper akan mendapatkan sangsi pengurangan nilai sebesar 5%.

- selama jam kuliah, minum diperbolehkan, tetapi makan makanan dilarang.

- apakah ada tambahan/usulan mahasiswa??

Sekian

Selamat mengikuti kuliah!

Malang, 19 Agustus 2017

Rm. DR. Yustinus, CM

Page 256: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Page 257: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

Kompetensi dasar Indikator

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan

Tinggi (C2)

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan:

1. Belajar di Perguruan Tinggi

2. Proses belajar: (1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar kelompok, dan

(4) seminar

3. Motivasi belajar

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang

baik (C2)

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan:

4. Neuroscience tentang belajar

5. Membaca: informatif dan formatif

6. Kebiasaan orang yang efektif

7. Penggunaan buku ajar dan alat bantunya

8. Taksonomi Bloom tentang ranah belajar

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara

mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan:

9. Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan Ilmiah, makalah, skripsi,tesis

10. Perspektif penelitian: deduktif-induktif

11. Menyiapkan penelitian kepustakaan

12. Rujukan: catatan kaki

13. Rujukan: daftar pustaka

14. Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan presentasi

Page 258: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Standar kompetensi: MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya

ilmiah, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Entry Behavior: Lulus Ujian Masuk STFT

Page 259: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

SILABUS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

1 Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi

(C2)

Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi (C2)

1. Belajar di Perguruan

Tinggi

2. Proses belajar: (1)

perkuliahan, (2) belajar

mandiri, (3) belajar

kelompok, dan (4)

seminar

3. Motivasi belajar

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar

yang baik (C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar

yang baik (C2)

4. Neuroscience tentang

belajar

5. Membaca: informatif dan

formatif

6. Kebiasaan orang yang

efektif

7. Penggunaan buku ajar dan

alat bantunya

8. Taksonomi Bloom tentang

ranah belajar

Ceramah

Studi Kasus

Studi Lapangan

4 x 50’ Buku

sumber,

Power-point

LCD

Komputer

White

board

Test tulis –

essai (UTS

UAS)

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

9. Komunikasi Ilmiah:

resensi buku, liputan Ceramah

Studi Kasus

6 x 50’ Buku

sumber,

LCD

Komputer

Test tulis –

essai (UTS

Page 260: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKAS

I WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI-

AN

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya

ilmiah (C2)

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya

ilmiah (C2)

Ilmiah, makalah,

skripsi,tesis

10. Perspektif penelitian:

deduktif-induktif

11. Menyiapkan penelitian

kepustakaan

12. Rujukan: catatan kaki

13. Rujukan: daftar pustaka

14. Menyajikan karya

ilmiah: tercetak dan

presentasi

Studi Lapangan

Power-point White

board

UAS)

Page 261: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Pertemuan Ke : 1-2-3

Alokasi waktu : 6 x 50‘

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu menunjukkan pelaksanaan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Materi pokok:

Bab 1. Belajar di Perguruan Tinggi

Bab 2. Proses belajar: (1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar kelompok, dan (4) seminar

Bab 3. Motivasi belajar

Susunan pembelajaran setiap pertemuan:

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks

pembelajaran filsafat teologis

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni (a)

Belajar di Perguruan Tinggi, (b) Proses belajar:

(1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar

kelompok, dan (4) seminar, (c) Motivasi

belajar. Selama penguraian dosen cukup sering

bertanya untuk menggali pengetahuan

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 262: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan

menegaskan beberapa poin kesimpulan dan

masing-masing periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 263: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Pertemuan Ke : 1-2-3

Alokasi waktu : 6 x 50‘

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu melaksanakan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2) (C2)

Materi pokok:

Bab 4. Neuroscience tentang belajar

Bab 5. Membaca: informatif dan formatif

Bab 6. Kebiasaan orang yang efektif

Bab 7. Penggunaan buku ajar dan alat bantunya

Bab 8. Taksonomi Bloom tentang ranah belajar

Susunan Pembelajaran Setiap Pertemuan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (a) Ceramah LCD 30 menit Power point

Page 264: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

neuroscience tentang belajar, (b) membaca, (c)

kebiasaan orang efektif, (d) bahan ajar, dan (e)

taksonomi Bloom

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

Tanya jawab Komputer

Whiteboard

Istirahat 5

menit

40 menit

Buku Ajar

Alkitab

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 265: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Pertemuan Ke : 9-10-11-12-13-14

Alokasi waktu : 12 x 50‘

Standar Kompetensi :

Kompetensi dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Indikator:

Mahasiswa mampu mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Materi pokok:

Bab 9. Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan Ilmiah, makalah, skripsi,tesis

Bab 10. Perspektif penelitian: deduktif-induktif

Bab 11. Menyiapkan penelitian kepustakaan

Bab 12. Rujukan: catatan kaki

Bab13. Rujukan: daftar pustaka

Bab 14. Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan presentasi

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Brainstorming utk menggali pengetahuan awal

mahasiswa

2. Dosen menyimpulkan bahwa aneka bentuk

pemahaman itu terkait dengan konteks jaman

dan budaya tempat tertentu (sejarah) sehingga

penting untuk mempelajari sejarah

Brainstorming

Menarik kesimpulan

awal

Whiteboard

spidol

20 menit Kliping

jurnal/koran

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan materi pokok, yakni: (a)

Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan

Ilmiah, makalah, skripsi,tesis, (b)Perspektif

penelitian: deduktif-induktif, (c) Menyiapkan

penelitian kepustakaan, (d) Rujukan: catatan

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Alkitab

Page 266: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

kaki, (e) Rujukan: daftar pustaka, dan (f)

Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan

presentasi. Selama penguraian dosen cukup

sering bertanya untuk menggali pengetahuan

mahasiswa tentang hal itu

4. Dosen memberi kesempatan Tanya jawab untuk

klarifikasi poin

3 Penutup 5. Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan dan masing-masing

periode yg dibahas.

6. Dosen memberi tugas berupa pertanyaan untuk

persiapan pertemuan mendatang

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 267: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

KISI-KISI TES

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

1 Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi (C2)

Mahasiswa mampu

mengikuti proses

pembelajaran di

Perguruan Tinggi (C2)

1. Belajar di Perguruan Tinggi

2. Proses belajar: (1)

perkuliahan, (2) belajar

mandiri, (3) belajar

kelompok, dan (4) seminar

3. Motivasi belajar

Test – uraian

terbuka

1-2-3 3 20

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar yang

baik (C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara belajar

yang baik (C2)

4. Neuroscience tentang

belajar

5. Membaca: informatif dan

formatif

6. Kebiasaan orang yang

efektif

7. Penggunaan buku ajar dan

alat bantunya

8. Taksonomi Bloom tentang

ranah belajar

Test – uraian

terbuka

4-5-6-7-8 5 30

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya ilmiah

(C2)

Mahasiswa mampu

menjelaskan prinsip-

prinsip cara

mempersiapkan dan

menyajikan karya

ilmiah (C2)

9. Komunikasi Ilmiah: resensi

buku, liputan Ilmiah,

makalah, skripsi,tesis

10. Perspektif penelitian:

deduktif-induktif

11. Menyiapkan penelitian

Test – uraian

terbuka

9-10-11-12-

13-14

6 50

Page 268: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Bentuk

Evaluasi

No Urutan

Soal

Jumlah Butir

Soal

%

kepustakaan

12. Rujukan: catatan kaki

13. Rujukan: daftar pustaka

14. Menyajikan karya ilmiah:

tercetak dan presentasi

Page 269: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

KONTRAK KULIAH

1. IDENTITAS MATA KULIAH

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : METODOLOGI

Kode matakuliah : F 112

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : DR. Antonius Denny Firmanto, M.Pd.

Semester : Semester I

Hari/Ruang : :

Tempat :

Standar Kompetensi :

MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah, sehingga

mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

2. MANFAAT MATAKULIAH

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu mengikuti diskusi-diskusi lanjutan yang kritis dan kreatif agar mahasiswa mampu mengaplikasikan

pembelajaran filsafat keilahian ke dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

3. DESKRIPSI MATAKULIAH

Matakuliah ini bertujuan memberi kemampuan kepada mahasiswa dalam merancang usulan penelitian dan melaksanakan seluruh proses penelitian filsafat-

teologi melalui pembelajaran mengenai berbagai metode penelitian dalam Ilmu-ilmu filsafat-teologi..

4. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pada akhir perkuliahan diharapkan bahwa mahasiswa mampu:

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

5. ORGANISASI MATERI

Standar kompetensi: MK ini memperkenalkan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi, cara belajar yang baik, dan cara mempersiapkan dan menyajikan karya

ilmiah, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang filsafat keilahian.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara mempersiapkan dan menyajikan karya ilmiah (C2)

Page 270: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip cara belajar yang baik (C2)

1. Mahasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (C2)

Entry Behavior: Lulus Ujian Masuk STFT

6. STRATEGI PERKULIAHAN 1. Pada umumnya materi perkuliahan disampaikan dengan metode paparan (ceramah) dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meiakukan

tanya jawab. 2. Pada tiap awal perkuliahan akan disampaikan resume dari topik perkuliahan pada pertemuan laiu guna menunjukkan kesinambungan bahasan. Untuk

mengukur pemahaman mahasiswa atas topik yang telah disampaikan, dapat diberikan pertanyaan-pertanyaan key-points berkaitan dengan topik terdahulu.

3. Pada tiap akhir perkuliahan akan disampaikan simpulan dari topik yang dibahas pada tatap muka kali ini sambil memberikan kesempatan mahasiswa untuk menyampaikan simpulan, kritik, dan saran.

4. Pada topik-topik tertentu, mahasiswa ditugaskan untuk mencari contoh konkrit atas topik yang dibahas atau mengkompilasi dan meresume bahan-bahan filosofis-teologis guna melengkapi pemahaman yang didapat dalam perkuliahan.

5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menunjukkan penguasaan atas bahan dalam bentuk paper, UTS, dan UAS. Ujian akhir meliputi materi awal sampai akhir

7. TUGAS

Tugas akan diberikan sepanjang perkualiahan. Mahasiswa wajib selesai membaca referensi yang ditunjuk sebelum mengikuti perkuliahan. Mahasiswa

wajib membuat tugas/makalah dengan topik yang telah ditentukan. Tugas ini dimaksudkan agar para mahasiswa menguasai lebih mendalam topik yang

ditugaskan kepadanya. Dengan pengumpulan tugas, kebenaran substansi dan penguasaan materi dapat diukur dan dipantau oleh dosen.

8. KRITERIA PENILAIAN

Penilaian dilakukan dalam tiga macam kegiatan seperti pada table berikut ini :

Bobot NA Kegiatan Penilaian

40% Penilaian dalam penyelesaian 4 tugas

30% Ujian TS

30% Ujian AS

Penilaian hasil belajar, dengan mengacu pada Buku Pedoman Studi STFT, dinyatakan dengan kategori sebagai berikut:

ANGKA NILAI KUALITAS

Page 271: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

85 - 100 A

81 - 84 A-

76 - 80 B+

71 -75 B

66 - 70 B-

60 - 65 C+

56 -59 C

46 - 55 D

0 -45 E

9. JADWAL KULIAH

Minggu ke- Topik Bahasan Bacaan

1 1. Belajar di Perguruan Tinggi Bab 1

2 2. Proses belajar: (1) perkuliahan, (2) belajar mandiri, (3) belajar kelompok, dan

(4) seminar

Bab 2

3 3. Motivasi belajar Bab 3

4 4. Neuroscience tentang belajar Bab 4

5 5. Membaca: informatif dan formatif Bab 5

6 6. Kebiasaan orang yang efektif Bab 6

7 7. Penggunaan buku ajar dan alat bantunya Bab 7

8 UTS Bab1-7

9 8. Taksonomi Bloom tentang ranah belajar Bab 8

10 9. . Komunikasi Ilmiah: resensi buku, liputan Ilmiah, makalah, skripsi,tesis Bab 9

11 10. Perspektif penelitian: deduktif-induktif Bab 10

12 11. Menyiapkan penelitian kepustakaan Bab 11

13 12. Rujukan: catatan kaki Bab 12

14 13. Rujukan: daftar pustaka Bab 13

15 14. Menyajikan karya ilmiah: tercetak dan presentasi Bab 14

16 UAS Bab 1-14

10. BACAAN PERKULIAHAN: Hamersma, Harry. Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 2012. A. Sonny dan Mikhael Dua. Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Page 272: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah : SEJARAH FILSAFAT ISLAM

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII (tujuh)

Waktu pertemuan : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke- 1

Standar Kompetensi

Pada akhir semester mahasiswa 1) memahami dan mampu mengemukakan pengetahuannya tentang agama Islam dan pandangan-

pandangan lain tentang agama Islam, 2) menjadi pribadi yang menghargai perbedaan dan pluralitas serta peduli akan

terciptanya persaudaraan, 3) trampil bergaul, berdialog dan membangun kerjasama dengan kaum Muslim, serta bersama-sama

Page 273: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

memberikan sumbangan nyata bagi kepentingan masyarakat lintas agama, 4) mampu menganalisis pelbagai pemikiran para

filsuf Muslim dan implementasi atau relevansinya bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Kompetensi dasar

Mahasiswa mampu menguraikan latar belakang dan motivasi studi Islam, pengertian Islam dan Islamologi, studi Islam dan

ruang lingkupnya, serta sejarah Islam.

Indikator

Mahasiswa mampu menguraikan motivasi studi Islam dan sejarah Islam.

Materi pokok :

Bab I : Sejarah Islam (Arab Pra-Islam hingga Islam di Indonesia)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan a.Brainstorming menggali pengetahuan awal

mahasiswa tentang Islam

b. Mendaftar aneka paham dan pengertian

mahasiswa tentang motivasi dan latar belakang

pentingnya studi Islam

c. Dosen menyimpulkan pandangan dan

pengertian mahasiswa mengenai Islam dan

ruang lingkup studi Islam, serta motivasi

mereka studi Islam

Brainstorming

Tanya jawab

Diskusi

Whiteboard

Spidol

Laptop

LCD

15 menit - Koran

-Video singkat dari

youtube

-Artikel

-Kliping journal

2 Penyajian a. Dosen menguraikan materi pokok tentang

sejarah lahirnya/ munculnya Islam: situasi

geografis dan sosial budaya serta agama dan

kepercayaan Arab Pra-Islam, hidup dan

karya Nabi Muhammad SAW, situasi politik

dan religi Arab zaman khalifa, Islam Pra-

Modern, Islam dan pembaruan, Islam di

Ceramah

Tanya jawab

Laptop

LCD

Whiteboard

35 menit Buku-buku referensi

Hand-out

Power point

Page 274: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

Indonesia

b. Dosen memberi kesempatan tanya-jawab

c. Mahasiswa istirahat 5 menit

d.Dosen melanjutkan penjelasan materi-

materi pokok di atas.

Tanya jawab untuk klarifikasi beberapa poin

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

Komputer

LCD

Whiteboard

30 menit

15 menit

Diktat

Hand out

Buku Ajar

3 Penutup Dosen menutup pembahasan dengan

menegaskan beberapa poin kesimpulan

Dosen memberi tugas berupa pertanyaan dan

mempelajari jazirah Arab

Ceramah dan

tugas

5 menit

Page 275: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M Ag Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang NIDN : - Progran Studi : Filsafat Teologi Matakuliah/ blok matakuliah: Sejarah Filsafat Islam Kode matakuliah : F 174 Bobot matakuliah : 2 SKS Semester : VII (tujuh) Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan : ke-2 dan ke-3 Standar Kompetensi Setelah mengikuti materi pertemuan ke-2 kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang memadai tentang teologi Islam Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menguraikan tentang makna teologi dalam Islam yang mencakup asal-mula kegiatan berteologi, berbagai aliran

teologi dan dogma Islam). Indikator Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teologi Islam Materi Pokok Bab II : Teologi Islam (makna, asal-mula kegiatan berteologi, aliran-aliran teologi, dogma Islam)

Page 276: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan a). Dosen mengingatkan kembali beberapa poin kesimpulan dari pertemuan ke-1, utamanya tentang pentingnya motivasi belajar Islam dan sejarahnya b). Brainstorming tentang beberapa pertanyaan yang diberikan pada pertemuan sebelumnya c). Penjelasan singkat pokok bahasan kuliah hari ini berkaitan dengan materi pertemuan minggu lalu

Brainstorming

Whiteboard Spidol

10 menit Powerpoint

2 Penyajian a). Dosen menguraikan lanjutan materi pokok: teologi Islam (makna, asal-mula kegiatan berteologi, aliran-aliran teologi Islam) b). Selama menjelaskan materi tersebut dosen akan bertanya untuk menggali pengetahuan mahasiswa tentang materi yang sedang dibahas c). Dosen memberi kesempatan bertanya kepada para mahasiswa I s t i r a h a t d). Dosen melanjutkan materi bahasan tentang dogma dalam Islam: rukun Islam dan rukun Iman e). Dosen mengakhiri uraian dengan memberi kesempatan tanya jawab f). Kuliah ditutup dengan penegasan beberapa poin kesimpulan g). Mahasiswa diberi tugas membawa Al Quran untuk pertemuan/ perkuliahan minggu depan

Ceramah Tanya jawab Tanya jawab Ceramah Tanya jawab Tugas

Komputer LCD, Spidol Whiteboard Laptop, LCD Whiteboard Spidol

30 menit 10 menit 5 menit 35 menit 15 menit

Power point Hand-out Buku Ajar Power point Diktat Buku Ajar

Page 277: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII (tujuh)

Waktu : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke- 4 dan ke- 5

Standar Kompetensi

Setelah mengikuti matakuliah ini para mahasiswa semester VII memiliki pengetahuan komprehensif mengenai Islam, ajaran-

ajaran dan sumber-sumbernya

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu menguraikan tentang makna dan pewahyuan Al Quran, kofifikasi Alquran, serta Al Quran sebagai sumber

ajaran Islam, dan mahasiswa mampu menguraikan hadis sebagai sumber kedua setelah Alquran

Indikator

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perbedaan Al Quran dan Hadis

Materi Pokok

Bab III : Al Quran dan Hadis

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan a). Dosen menanyakan tentang tugas mahasiswa

membawa Kitab Suci Alquran

b). Mahasiswa diajak untuk menghormati dan

Tanya jawab

Brainstorming

Diskusi singkat

Al Quran 10 menit Al Quran

Page 278: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

menghargai Al Quran sebagai Wahyu Allah

c). Dosen bertanya bagaimanakah pandangan dan

pemahaman mahasiswa tentang Alquran

2

Penyajian a). Dosen menguraikan materi pokok tentang

pengertian dan pewahyuan Alquran, Alquran

sebagai sumber ajaran Islam, kodifikasi dan

pembukuannya, prinsip (naskh) dalam Qur’an,

Alquran sebagai sumber fiqh

b). I s t i r a h a t

c). Dosen melanjutkan penjelasan tentang Hadis:

makna dan tujuan hadis, perbedaanya dengan

Alquran, jenis-jenis hadis, kedudukan hadis dalam

Islam

d). Dosen mengakhiri uraian dengan memberi

kesempatan tanya jawab untuk klarifikasi pon

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Tanya jawab

Alquran

Laptop LCD

Whiteboard

Spidol

Buku-buku

hadis shahih

Laptop LCD

40 menit

35 menit

10 menit

Al Quran

Power point

Buku Ajar

Hadis Shahih

Power point

3 Penutup a). Kuliah ditutup secara acak meminta 3 (tiga)

mahasiswa untuk membuat beberapa poin

kesimpulan

b). Dosen mengundang mahasiswa lain untuk

memberikan komentar

c). Dosen memberikan beberapa penegasan

berkaitan dengan poin-poin kesimpulan

5 menit

Page 279: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M Ag Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang NIDN : - Program Studi : Filsafat Teologi Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam Kode matakuliah : F 174 Bobot matakuliah : 2 SKS Semester : VII (tujuh) Waktu : 2 x 50 menit Pertemuan : ke- 6 Standar Kompetensi Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu memahami dengan benar organisasi keagamaan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan

Ahmadiyah, khususnya kelak mereka sanggup menjelaskan hal itu kepada pihak lain. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menguraikan sejarah berdirinya Muhammadiyah, NU, Ahmadiyah, serta ajaran-ajarannya. Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang sejarah berdirinya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Ahamdiyah,

perkembangan dan ajaran-ajarannya, serta kiprah dan kontribusinya bagi bangsa dan negara Indonesia. Materi Pokok : Bab IV : Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Ahmadiyah

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

1 Pendahuluan a).Dosen mulai brainstorming dan bertanya kepada Tanya jawab Whiteboard 10 menit Buku-buku Ajar

Page 280: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

mahasiswa tentang pandangan dan pengertian mereka mengenai Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama serta Ahmadiyah b). Dosen menyimpulkan jawaban mahasiswa

Brainstorming Kesimpulan awal

Spidol

tentang NU, Muhammadiyah dan artikel Ahmadiyah

2. Penyajian a). Dosen menunjukkan foto/ gambar (para) Pendiri

NU, Muhammadiyah dan Ahmadiyah

b). Dosen menguraikan materi tentang

Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan

Ahmadiyah

c). Selama menjelaskan materi, dosen akan menggali

pengetahuan mahasiswa tentang pokok-pokok

bahasan

d). Dosen memberikan waktu dan kesempatan kepada

mahasiswa untuk bertanya

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Laptop, LCD

White board

Spidol

Gambar/foto

Pendiri NU,

Muhammadi-

Yah dan

Ahmadiyah

30 menit Power point

Buku Ajar

Artikel

Journal

3. Penutup a). Dosen merangkum materi kuliah hari ini

b). Mahasiswa diberi tugas untuk membaca dan

mendalami buku-buku tentang Muhammadiyah, NU

dan Ahmadiyah

Ceramah

singkat untuk

penegasan

poin.

Tugas

10 menit

Page 281: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII (tujuh)

Waktu : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke-7

Standar Kompetensi

Pada akhir perkuliahan mahasiswa semester VII memiliki pengetahuan komprehensif mengenai Maryam, Isal Al Masih dan Trinitas dalam

Al Quran

Kompetensi dasar

Mahasiswa mampu menguraikan Maryam, Isa al Masih dan Trinitas dan berbagai permasalahan serta persepsi yang sering muncul

Indikator

Para mahasiswa terampil menjelaskan ajaran Alquran tentang Isa al Masih, Maryam dan Trinitas

Materi pokok

Bab V : Maryam, Isa dan Trinitas dalam Alquran

No TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan a). Pengantar singkat dari dosen bahwa Al Quran

memberikan tempat dan kedudukan istimewa kepada

Isa al Masih dan Maryam.

b). Dosen memberikan penjelasan umum tentang

Maryam, Isa Al Masih dan Trinitas dalam Alquran

Ceramah

Tanya jawab

White board

Spidol

10 menit Alquran

Buku Ajar

Buku-buku

tentang Maryam,

Isa, Trinitas.

2 Penyajian a). Dosen menerangkan materi pokok tentang

Maryam: asal-usul, peran dan kedudukannya, gelar-

Ceramah

Tanya jawab

Laptop, LCD

Whiteboard

15 menit Alquran

Buku-buku

Page 282: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

gelar Maryam Spidol pendukung

b). Dosen menjelaskan asal-usul Isa al Masih,

kelahiran dan karyanya, Isa sebagai Nabi dan Rasul,

serta anak manusia, akhir hidupnya. Dosen

menguraikan juga tentang trinitas dalam ajaran

Islam

Ceramah

Tanya jawab

Laptop, LCD

White board

Spidol, laptop,

flash disk

untuk power

point

15 menit Alquran

Buku-buku Ajar

dan Pendukung

Artikel, Jornal

3 Penutup a). Dosen memberikan waktu dan kesempatan kepada

mahasiswa untuk bertanya

b). Dosen merangkum dan menyimpulkan materi

kuliah

Tanya jawab

Penegasan poin

10 menit

Page 283: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII (tujuh)

Waktu : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke- 8

Standar Kompetensi

Pada akhir perkuliahan mahasiswa semester VII mampu memahami dan menjelaskan tentang sejarah munculnya Filsafat dalam Islam,

serta hubungan filsafat dan ilmu kalam serta tasawuf.

Kompetensi Dasar

a).Mahasiswa mampu mendefinisikan& mengungkapkan makna filsafat, problematik istilah serta kontroversi filsafat dalam

Islam

b). Mahasiswa semester VII mampu menuliskan kembali dan mengemukakan corak serta sejarah Filsafat Islam

c). Mahasiswa sanggup mengungkapkan & menyebutkan kembali hubungan serta perbedaan filsafat dan ilmu kalam/ teologi

serta tasawuf Indikator

a). Mahasiswa mampu menyebutkan secara benar 3 alasan penting kuliah filsafat Islam & 6 alasan penolakan filsafat

b). Para mahasiswa sanggup menjelaskan secara runtut corak dan sejarah lahirnya filsafat dalam Islam

c). Mahasiswa mampu menyebutkan 4 korelasi serta 5 perbedaan filsafat dan ilmu kalam serta tasawuf

Materi Pokok

Bab VI : Filsafat dalam Islam: sejarah dan coraknya; Filsafat Islam – Ilmu Kalam – Tasawuf

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberikan penjelasan umum tentang filsafat Ceramah 5 menit

Page 284: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

dalam Islam sebagai pokok bahasan hari ini

2 Penyajian a). Dosen bertanya kepada mahasiswa tentang makna

filsfat, tujuan dan manfaat belajar filsafat

b). Dosen merangkum jawaban mahasiswa. Setelah itu

dosen menjelaskan asal-usul sejarah dan corak filsafat

Islam, kontroversi filsafat dalam Islam

c). Dosen menjelaskan hubungan filsafat Islam dengan

ilmu kalam dan tasawuf

Tanya jawab

Ceramah

Ceramah

Tanya jawab

Laptop, LCD

Whiteboard

Spidol

35 menit Buku Ajar

Buku-buku

filsafat Islam

Artikel

3 Penutup Kuliah ditutup dengan meminta secara acak 3 mahasiswa

untuk merangkum beberapa pokok pikiran penting

10 menit

Page 285: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Sarbini, M.Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII

Waktu : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke-9

Standar Kompetensi

a). Pada akhir semester mahasiswa semester VII mampu menuliskan kembali & menjelaskan keterkaitan filsafat dg ilmu pengetahuan

b). Mahasiswa sanggup menyebutkan kembali & menjelaskan aliran-aliran dalam filsafat Islam

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu menguraikan hubungan filsafat dan ilmu pengetahuan, serta aliran-aliran filsafat Islam

Indikator a). Mahasiswa mampu menyebutkan secara benar dan rinci 3 macam keterkaitan filsafat dan ilmu pengetahuan b). Para mahasiswa secara lancar dan benar sanggup menyebutkan 3 aliran pokok dalam filsafat Islam

Materi Pokok

Bab VII : Filsafat dan Ilmu Pengetahuan, serta Aliran-aliran Filsafat Islam

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen menunjuk salah satu mahasiswa untuk

menjelaskan secara singkat materi minggu lalu tentang

filsafat Islam

Bertanya 5 menit

2 Penyajian a). Dosen menerangkan tentang filsafat dan ilmu

pengetahuan, serta keterkaitan keduanya

Ceramah

Laptop,

LCD

Power point

Page 286: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

b). Dosen menjelaskan aliran-aliran filsafat dalam

Islam

c). Mahasiswa diberi waktu dan kesempatan untuk

bertanya atas materi tersebut yang tidak dimengerti

Ceramah

Tanya jawab

Whiteboard

Spidol

35 menit Buku Ajar

Buku-buku filsafat

Islam

3 Penutup a). Dosen menutup pembahasan dengan menegaskan

beberapa poin kesimpulan

b). Mahasiswa diberi tugas mencari dan membaca

buku-buku filsafat Islam untuk pertemuan mendatang

Menarik

kesimpulan

Memberi tugas

10 menit

Page 287: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M.Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII (tujuh)

Waktu : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke-10

Standar Kompetensi

Mahasiswa semester VII pada akhir perkuliahan memahami dan menyebutkan dengan benar para filsuf Muslim dari bagian dunia Timur

serta Barat, dan mampu menguraikan ajaran-ajaran mereka.

Kompetensi Dasar a). Mahasiswa mampu memahami & menyebutkan para filsuf Muslim dari bagian Timur serta Barat (Cordoba – Spanyol) dan ajaran-

ajaran mereka. b). Para mahasiswa sanggup menyebutkan gagasan/ pemikiran filosofis secara benar dan 3 catatan kritis terhadap

pemikiran filosofis Al Kindi

Indikator

Para mahasiswa mampu menyebutkan dg benar 8 filsuf Muslim dari dunia Timur-Barat, serta mampu menjelaskan pokok-pokok

pemikiran filsuf Al Kindi dan Ar Razi, relevansinya serta memberikan catatan kritis atas gagasan atau pemikiran mereka,

Materi Pokok

Bab VIII : Para Filsuf Muslim : Al Kindi dan Ar Razi

No TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen bertanya kepada mahasiswa makna

filsafat dan filsuf serta perbedaannya

Brainstorming

Tanya jawab

Whiteboard

Spidol

5 menit

2 Penyajian a). Dosen menyebutkan para filsuf Muslim di Ceramah Foto/ gambar 20 menit Buku-buku

Page 288: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

belahan bagian Timur dan Barat.

b). Dosen menunjukkan foto atau gambar filsuf

Al Kindi, menguraikan biografi dan beberapa

karyanya, pokok-pokok ajarannya

c). Dosen selanjutnya bertanya kepada

mahasiswa tentang foto filsuf yang kedua

d). Dosen menjelaskan filsuf Ar Razi: biografi,

hasil karya tulisannya, ajaran-ajarannya dan

pemikiran filosofis kritis tentang 5 doktrin

kekal, 4 perbedaan jiwa dan materi, akal sebagai

anugerah/ karunia Tuhan, filsafat moral dan

teologi, serta serangan atau tuduhan para

musuhnya.

Tanya Jawab

Diskusi

Tanya jawab

Ceramah

Laptop, LCD

Foto/ gambar

Laptop, LCD

Whiteboard

Spidol

15 menit

filsafat Al Kindi

Power point

Buku-buku

filsafat Ar`Razi

Power point

3 Penutup a). Dosen menyimpulkan pembahasan hari ini

b). Mahasiswa diberi tugas membaca buku-buku

filsafat Islam tentang pokok-pokok pemikiran

(gagasan) filsuf Al Farabi dan Ibn Sina untuk

pembahasan pertemuan yang akan datang

Kesimpulan

Tugas

10 menit

Page 289: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M. Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII (tujuh)

Waktu : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke – 11 dan 12

Standar Kompetensi

Pada akhir perkuliahan para mahasiswa mampu menuliskan kembali dan mengungkapkan gagasan-gagasan pokok serta

karakteristik filsafat Al Farabi dan Ibn Sina.

Kompetensi Dasar

a). Mahasiswa mampu menyebutkan secara benar: dua manfaat logika, tiga sifat Tuhan, 3 macam pejabat negara, 6 syarat

kepala negara, 5 jenis negara, dan kekhasan filsafat Al Farabi. b). Para mahasiswa sanggup menyebutkan secara runtut : 4

karya Ibn Sina, 3 permenungan tentang akal, 2 pengaruh besar pemikiran Ibn Sina bagi Filsafat Islam, dan 3 macam jiwa.

Indikator

Mahasiswa sanggup menjelaskan pokok-pokok gagasan dan karakterisitik filsafat Al Farabi serta Ibn Sina, mendifinisikan

kosmologi, filsafat ketuhanan, pengaruh filsafatnya dan ajarannya tentang psikologi

Materi Pokok

Bab IX dan X : Al Farabi dan Ibn Sina

No TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARN METODE MEDIA ALOKASI SUMBER

Page 290: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

WAKTU BELAJAR

1 Pendahuluan a). Dosen menunjuk satu atau dua mahasiswa

memerlihatkan dan memberi komentar foto atau

gambar filsuf Al Farabi dan Ibn Sina.

b). Mahasiswa menjelaskan secara singkat hal-hal

apa saja yang menarik dari pemikiran dua filsuf

terebut.

Tanya jawab Foto/ gambar

Whiteboard

Spidol

10 menit

2. Penyajian a). Dosen menjelaskan biografi dan karya-karya

serta pokok-pokok gagasan kedua filsuf tersebut

tentang filsafat, logika, akal, jiwa, Tuhan dan

sifat-sifatNya, pemimpin dan pemerintahan

negara, serta pengaruh pemikiran mereka bagi

filsafat Islam.

b). Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya

dan memberikan catatan kritis atas gagasan-

gagasan pokok pemikiran Al Farabi dan Ibn Sina

c). Dosen memersilahkan para mahasiwa berpikir

kritis dan memberikan materi-materi yang

mereka baca sebelumnya dari dua filsuf tersebut.

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Laptop, LCD

Whiteboard

Spidol

20menit

15 menit

Powerpoint

Buku Ajar

Buku-buku filsafat

Islam

3

Penutup

a) Dosen menutup perkuliahan dengan

memberikan simpulan materi yang disajikan

b) Mahasiswa diberi tugas untuk membaca buku-

buku filsafat Islam tentang Al Ghazali, Ibn Bajjah

dan Ibn Rusyd yang akan dibahas pada

pertemuan mendatang

5 menit

Page 291: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Sarbini, M. Ag

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : -

Program Studi : Filsafat Teologi

Matakuliah/ blok matakuliah : Sejarah Filsafat Islam

Kode matakuliah : F 174

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : VII ( tujuh )

Waktu : 2 x 50 menit

Pertemuan : ke - 13

Standar Kompetensi

Mahasiswa semester VII mampu memahami dan menjelaskan dengan benar pokok-pokok pemikiran serta ajaran Imam Al Ghazali, Ibn

Bajjah dan Ibn Rusyd, serta implementasi atau relevansinya.

Kompetensi Dasar

a). Para mahasiswa sanggup menuliskan kembali dua karya tulisan Al Ghazali, mengemukakan kritik filsuf ini terhadap para filsuf Muslim

sebelumnya, mampu menjelaskan inti pemikiran Al Ghazali mengenai filsafat dan tasawuf.

b). Mahasiswa mampu mendifinisikan mutawwahid, mengekspresikan bentuk-bentuk pemerintahan yang sempurna, mampu membedakan

kan perbuatan manusia dan hewan, memberikan penilaian terhadap perilaku manusia, membandingkan & membedakan gagasan Ibn

Bajjah serta Al Ghazali mengenai akal, menuliskan kembali dan mengungkapkan persamaan teori politik Ibn Bajjah serta Al Farabi,

dan menjelaskan serta menyebutkan kembali dua fungsi negara.

c). Para mahasiswa sanggup secara benar menjelaskan pokok-pokok ajaran Ibn Rusyd mengenai agama dan filsafat, kadimnya alam,

gambaran tentang akhirat dan pengetahuan mengenai Tuhan.

Indikator

Mahasiswa bisa memahami dan membedakan gagasan-gagasan atau ajaran-ajaran pokok Al Ghazali, Ibn Bajjah dan Al Farabi, serta

relevansinya bagi kehidupan dan pemerintahan.

Page 292: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

Materi Pokok

Bab XI : Al Ghazali, Ibn bajjah dan Ibn Rusyd

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan a). Dosen bertanya kepada mahasiswa hal-hal apa saja

yang dipelajari tentang Al Ghazali, Ibn Bajjah dan Ibn

Rusyd?

b). Mahasiswa diminta untuk mengungkapkan secara

singkat gagasan dan pokok-pokok pikiran menarik dari

tiga tokoh tersebut

Tanya jawab

Diskusi

White board

Spidol

8 menit

2 Penyajian a). Dosen menjelaskan biografi dan hasil karya tulisan Al

Ghazali, Ibn Bajjah serta Ibn Rusyd

b). Dosen menguraikan inti ajaran-ajaran ketiga filsuf

tersebut, beberapa kritik Al Ghazali terhadap para filsuf

Muslim sebelumnya

c). Dosen menjelaskan tentang fungsi negara dan bentuk-

bentuk pemerintahan yang sempurna, serta persamaan

teori politik Al Farabi dan Ibn Bajjah.

d). Dosen menerangkan tentang peran akal, Tuhan,

kadimnya alam dan gambaran mengenai akhirat.

e). Para mahasiswa diberi waktu dan kesempatan untuk

bertanya hal-hal atau materi-materi yang tidak dimenerti

Ceramah

Tanya jawab

Foto/gambar

Laptop, LCD

Whiteboard

Spidol

35 menit

Buku-buku

filsafat Islam

Power point

Artikel

3 Penutup Satu atau dua mahasiswa ditunjuk untuk merangkum

materi perkuliahan hari ini. Setelah itu dosen memberikan

penegasan beberapa poin penting.

7 menit

Page 293: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

LITERATUR UTAMA

1. Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek, Jakarta : Universitas Indonesia Press

2. Ibrahim Madkour, Filsafat Islam, Jakarta : Rajawali Press

3. _______________ , Aliran dan Teori Filsafat Islam, Jakarta : Bumi Aksara

4. J.W.M. Bakker, SY., Sejarah Filsafat dalam Islam, Yogyakarta : Kanisius

5. Majid Fakry , Sejarah Filsafat Islam, Jakarta : Pustaka Jaya

6. Montgomery Watt , Islamic Philosophy and Theology, Edinburg: Edinburg University Press

7. Poerwantana, Seluk Beluk Filsafat Islam, Bandung : CV. Rosda

Page 294: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode matakuliah : P 018

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Gregorius Pasi, Lic. Th

Semester : IV

Page 295: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Nama matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode matakuliah : P 018

Beban studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Gregorius Pasi, Lic. Th

Semester : IV

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu mengaplikasikannya

secara kontekstual.

Kompetensi dasar Indikator

1. Mahasiswa mampu merefleksikan dialog interreligius dari

perspektif iman Kristiani.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pluralisme religius sebagai salah satu

konteks penghayatan iman Kristiani.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dialog interreligius.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja Teologi Dialog dalam konteks

dialog Interreligius.

2. Mahasiswa memahami perkembangan sikap dialogal Gereja

Katolik.

1. Mahasiswa dapat merangkum dan menjelaskan secara sistematis

perkembangan sikap dialogal Gereja Katolik.

2. Mahasiswa mampu memberikan catatan kritis atas dinamika sikap dialogal

Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mamahami ajaran iman Gereja Katolik sehubungan

dengan dialog interreligius.

1. Mahasiswa mampu menunjukkan teks-teks dari dokumen-dokumen Gereja

Katolik yang berkaitan dengan dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dialog interreligius menurut ajaran

iman Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teologis dialog interreligius menurut

ajaran iman Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap Tradisi-

Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiwa mampu menjelaskan tempat dialog interreligius dalam perutusan

Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman diri Gereja sehubungan dengan

keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan bentuk-bentuk dialog interreligius.

4. Mahasiswa mengenal pergumulan sejumlah teolog dalam

memahami pluralisme religius.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma-paradigma yang ditawarkan

sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

2. Mahasiswa mampu mengkritisi paradigma-pradigma yang ditawarkan

Page 296: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

5. Mahasiswa dapat mengaplikasikan sikap dialogis Gereja dalam

konteks Asia umumnya, dan Indonesia khususnya.

1. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Asia.

2. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Indonesia.

3. Mahasiswa mampu mendesain perwujudan empat bentuk dialog interreligius

dalam konteka Asia umumnya, dan Indonesia khususnya.

Page 297: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

SILABUS MATAKULIAH

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode matakuliah : P 018

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Matakuliah prasyarat : -

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJA

RAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENILAI

AN

1 Mahasiswa mampu

merefleksikan dialog

interreligius dari

perspektif iman

Kristiani.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

pluralisme religius sebagai salah

satu konteks penghayatan iman

Kristiani.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan

pengertian dialog interreligius.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan

cara kerja Teologi Dialog dalam

konteks dialog Interreligius.

Bab 1:

Merefleksikan

Perjumpaan

Antarumat

Berbeda

Agama.

Curah pendapat tentang

hakikat dialog

interreligius.

Mendengarkan sharing

pangalaman teman

tentang praksis

perjumpaan antar umat

berbeda agama.

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

2 x 50’ Buku

Sumber,

Power-

Point

LCD,

Kompu

ter

White

board

Test

tulis-

essai

(UTS)

2 Mahasiswa

memahami

perkembangan sikap

dialogal Gereja

Katolik.

1. Mahasiswa dapat merangkum

dan menjelaskan secara

sistematis perkembangan sikap

dialogis Gereja Katolik.

2. Mahasiswa mampu memberikan

catatan kritis atas dinamika sikap

dialogal Gereja Katolik.

Bab 2:

Perkembangan

Sikap Dialogis

Gereja

Katolik.

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

Membuat penilaian kritis

atas dinamika sikap

dialogal Gereja Katolik.

2 x 50’ Buku

Sumber,

Power-

Point

LCD

Kompu

ter

White-

board

Test

tulis-

essai

(UTS)

Page 298: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

3 Mahasiswa

mamahami ajaran

iman Gereja Katolik

sehubungan dengan

dialog interreligius.

1. Mahasiswa mampu

menunjukkan teks-teks dari

dokumen-dokumen Gereja

Katolik yang berkaitan dengan

dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan

hakikat dialog interreligius

menurut ajaran Iman Gereja

Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan

dasar teologis dialog interreligius

menurut ajaran iman Gereja

Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan

sikap Gereja Katolik terhadap

Tradisi-Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiwa mampu menjelaskan

tempat dialog interreligius dalam

perutusan Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan

pemahaman diri Gereja

sehubungan dengan keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan

bentuk-bentuk dialog

interreligius.

Bab 3:

Ajaran Gereja

Katolik

sehubungan

dengan Dialog

Interreligius.

Membaca dan berusaha

memahami teks dokumen

Gereja yang dibahas.

Merumuskan secara

sistematis dan

mengklasifikasikan isi

dokumen Gereja yang

dibahas.

Membuat penilaian kritis

atas dinamika sikap

dialogis Gereja Katolik.

Mengkonfrontasikan isi

dokumen dengan realitas,

praksis dan pengalaman

hidup.

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

16 x 50’

Buku

Sumber,

Power-

Point

LCD

Kompu

ter

White

board

Test

tulis-

essai

(UTS dan

UAS)

4 Mahasiswa mengenal

pergumumalan

sejumlah teolog

dalam memahami

pluralisme religius.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

paradigma-paradigma yang

ditawarkan sejumlah teolog

dalam memahami pluralisme

religius.

2. Mahasiswa mampu mengkritisi

paradigma-pradigma yang

ditawarkan sejumlah teolog

dalam memahami pluralisme

religius.

Bab 4:

Pergumulan

Para Teolog

atas

Pluralisme

Religius

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

Membuat penilaian kritis

pemikiran sejumlah

teolog.

2 x 50’ Test

tulis-

essai

(UAS)

5 Mahasiswa dapat

mengaplikasikan

1. Mahasiswa mampu merumuskan

konteks dialog interreligius di

Bab 5:

Dialog Mendiskusikan konteks

dialog interreligius di

6 x 50’ Buku

Sumber,

LCD

Kompu

Test

tulis-

Page 299: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

sikap dialogis Gereja

dalam konteks Asia

umumnya, dan

Indonesia khususnya.

Asia.

2. Mahasiswa mampu merumuskan

konteks dialog interreligius di

Indonesia.

3. Mahasiswa mampu mendesain

perwujudan empat bentuk dialog

interreligius dalam konteka Asia

umumnya, dan Indonesia

khususnya.

Interreligius

dalam

Konteks Asia.

Bab 6:

Dialog

Interreligius

dalam

Konteks

Indonesia.

Asia umunya dan di

Indonesia.

Mendesain perwujudan

empat bentuk dialog

interreligius dalam

konteks Asia umumnya,

dan Indonesia khususnya.

Power-

Point

ter

White

board

essai

(UAS)

Page 300: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-1

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu merefleksikan dialog interreligius dari perspektif iman Kristiani.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pluralisme religius sebagai salah satu konteks penghayatan iman Kristiani.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dialog interreligius.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja Teologi Dialog dalam konteks dialog Interreligius.

Materi Pokok : Bab 1: Merefleksikan Perjumpaan Antarumat Berbeda Agama.

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Curah pendapat tentang hakikat dialog interreligius.

2. Penjelasan tentang ruang lingkup kuliah Teologi Dialog

Tanya Jawab

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen memempersilahkan mahasiswa mensharingkan

pengalamannya tentang praksis perjumpaan antarumat

berbeda agama.

2. Dosen menjelaskan:

Pluralisme religius sebagai salah satu konteks

penghayatan iman Kristiani.

Pengertian dialog interreligius.

Refleksi iman atas dialog interreligius.

Sharing

Ceramah

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan pertama dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-2.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 301: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-2

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami perkembangan sikap dialogal Gereja Katolik.

Indikator : 1. Mahasiswa dapat merangkum dan menjelaskan secara sistematis perkembangan sikap dialogal Gereja Katolik.

2. Mahasiswa mampu memberikan catatan kritis atas dinamika sikap dialogal Gereja Katolik.

Materi pokok : Bab 2: Perkembangan Sikap Dialogal Gereja Katolik.

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen bertanya kepada mahasiswa tentang materi

pertemuan pertama lalu menjelaskann hubungannya dengan

materi pertemuan ke-2.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguriakan perkembangan sikap dialogis Gereja

Katolik.

2. Dosen mengajak mahasiswa untuk membuat catatan kritis

atas dinamika sikap dialogis Gereja Katolik itu. Untuk itu

mahasiswa berdisikusi dalam kelompok.

Ceramah

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-2 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-3.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 302: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-3

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mamahami ajaran iman Gereja Katolik sehubungan dengan dialog interreligius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menunjukkan teks-teks dari dokumen-dokumen Gereja Katolik yang berkaitan dengan dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dialog interreligius menurut ajaran Iman Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teologis dialog interreligius menurut ajaran iman Gereja Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap Tradisi-Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tempat dialog interreligius dalam perutusan Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman diri Gereja sehubungan dengan keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan bentuk-bentuk dialog interreligius.

Materi Pokok : Bab 3: Ajaran Gereja Katolik sehubungan dengan Dialog Interreligius (Ecclesiam Suam, Lumen Gentium).

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberi gambaran umum tentang dokumen

“Ecclesiam Suam dan Lumen Gentium.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen meminta mahasiswa membaca dan memahami “teks

dialogal” dalam Ecclesiam Suam dan Lumen Gentium dan

mensistematisasi isinya.

2. Dosen menjelaskan tesis-tesis dialogal dalam Ecclesiam

Suam dan Lumen Gentium.

3. Dosen meminta mahasiswa membuat evaluasi kritis atas

tesis-tesis dialogal Ecclesiam Suam dan Lumen Gentium

Ceramah Plus

Diskusi

Resitasi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-3 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-4.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 303: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-4

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mamahami ajaran iman Gereja Katolik sehubungan dengan dialog interreligius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menunjukkan teks-teks dari dokumen-dokumen Gereja Katolik yang berkaitan dengan dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dialog interreligius menurut ajaran Iman Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teologis dialog interreligius menurut ajaran iman Gereja Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap Tradisi-Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tempat dialog interreligius dalam perutusan Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman diri Gereja sehubungan dengan keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan bentuk-bentuk dialog interreligius.

Materi Pokok : Bab 3: Ajaran Gereja Katolik sehubungan dengan Dialog Interreligius (Gaudium Et Spes, Nostra Aetate)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberi gambaran umum tentang dokumen Gaudium

Et Spes dan Nostra Aetate.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen meminta mahasiswa membaca dan memahami

“teks dialogal” dalam Gaudium Et Spes dan Nostra Aetate

dan mensistematisasi isinya.

2. Dosen menjelaskan tesis-tesis dialogal dalam Gaudium Et

Spes dan Nostra Aetate.

3. Dosen meminta mahasiswa membuat evaluasi kritis atas

tesis-tesis dialogal Gaudium Et Spes dan Nostra Aetate.

Ceramah Plus

Diskusi

Resitasi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-4 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-5.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 304: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-5

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mamahami ajaran iman Gereja Katolik sehubungan dengan dialog interreligius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menunjukkan teks-teks dari dokumen-dokumen Gereja Katolik yang berkaitan dengan dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dialog interreligius menurut ajaran Iman Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teologis dialog interreligius menurut ajaran iman Gereja Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap Tradisi-Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tempat dialog interreligius dalam perutusan Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman diri Gereja sehubungan dengan keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan bentuk-bentuk dialog interreligius.

Materi Pokok : Bab 3: Ajaran Gereja Katolik sehubungan dengan Dialog Interreligius (Ad Gentes, Evangelii Nuntiandi, Redemptor Hominis)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberi gambaran umum tentang dokumen Ad

Gentes, Evangelii Nuntiandi, Redemptor Hominis

Ceramah LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen meminta mahasiswa membaca dan memahami

“teks dialogal” dalam Ad Gentes, Evangelii Nuntiandi,

Redemptor Hominis dan mensistematisasi isinya.

2. Dosen menjelaskan tesis-tesis dialogal dalam Ad Gentes,

Evangelii Nuntiandi, Redemptor Hominis.

3. Dosen meminta mahasiswa membuat evaluasi kritis atas

tesis-tesis dialogal Ad Gentes, Evangelii Nuntiandi,

Redemptor Hominis.

Ceramah Plus

Diskusi

Resitasi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-5 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-6.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 305: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-6

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mamahami ajaran iman Gereja Katolik sehubungan dengan dialog interreligius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menunjukkan teks-teks dari dokumen-dokumen Gereja Katolik yang berkaitan dengan dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dialog interreligius menurut ajaran Iman Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teologis dialog interreligius menurut ajaran iman Gereja Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap Tradisi-Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tempat dialog interreligius dalam perutusan Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman diri Gereja sehubungan dengan keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan bentuk-bentuk dialog interreligius.

Materi Pokok : Bab 3: Ajaran Gereja Katolik sehubungan dengan Dialog Interreligius (Dialogue and Mission).

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberi gambaran umum tentang dokumen Dialogue

and Mission.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen meminta mahasiswa membaca dan memahami

“teks dialogal” dalam Dialogue and Mission dan

membahasakannya sendiri.

2. Dosen menjelaskan tesis-tesis dialogal dalam Dialogue

and Missio.

3. Dosen meminta mahasiswa membuat evaluasi kritis atas

tesis-tesis dialogal Dialogue and Missio

Ceramah Plus

Diskusi

Resitasi

LCD

Whiteboard

90 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-6 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-7.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 306: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-7

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mamahami ajaran iman Gereja Katolik sehubungan dengan dialog interreligius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menunjukkan teks-teks dari dokumen-dokumen Gereja Katolik yang berkaitan dengan dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dialog interreligius menurut ajaran Iman Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teologis dialog interreligius menurut ajaran iman Gereja Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap Tradisi-Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tempat dialog interreligius dalam perutusan Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman diri Gereja sehubungan dengan keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan bentuk-bentuk dialog interreligius

Materi pokok : Bab 3: Ajaran Gereja Katolik sehubungan dengan Dialog Interreligius (Redemptoris Missio).

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberi gambaran umum tentang dokumen

Redemptoris Missio.

Tanya Jawab

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen meminta mahasiswa membaca dan memahami

“teks dialogal” dalam Redemptoris Missio.

2. Dosen menjelaskan tesis-tesis dialogal dalam Redemptoris

Missio.

3. Dosen meminta mahasiswa membuat evaluasi kritis atas

tesis-tesis dialogal Redemptoris Missio.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-7 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-8.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 307: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-8

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mamahami ajaran iman Gereja Katolik sehubungan dengan dialog interreligius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menunjukkan teks-teks dari dokumen-dokumen Gereja Katolik yang berkaitan dengan dialog interreligius.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat dialog interreligius menurut ajaran Iman Gereja Katolik.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teologis dialog interreligius menurut ajaran iman Gereja Katolik.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap Tradisi-Tradisi Keagamaan lain.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tempat dialog interreligius dalam perutusan Gereja.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman diri Gereja sehubungan dengan keselamatan.

7. Mahasiswa mampu menjabarkan bentuk-bentuk dialog interreligius.

Materi Pokok : Bab 3: Ajaran Gereja Katolik sehubungan dengan Dialog Interreligius (Dialog dan Pewartaan)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberi gambaran umum tentang dokumen Dialog

dan Pewartaan.

Tanya Jawab

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen meminta mahasiswa membaca dan memahami

“teks dialogal” dalam Dialog dan Pewartaan.

2. Dosen menjelaskan tesis-tesis dialogal dalam Dialog dan

Pewartaan.

3. Dosen meminta mahasiswa membuat evaluasi kritis atas

tesis-tesis dialogal Dialog dan Pewartaan.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-9 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-10.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 308: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-9

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mengenal pergumulan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma-paradigma yang ditawarkan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

2. Mahasiswa mampu mengkritisi paradigma-pradigma yang ditawarkan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

Materi Pokok : Bab 4: Pergumulan Para Teolog atas Pluralisme Religius (Teologi Universal, Teologi Ekumenis, Teologi Harmoni).

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen memberikan gambaran umum tantang pergulatan para

teolog sehubungan dengan pluralisme agama.

Tanya Jawab

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan Teologi Universal, Teologi Ekumenis

dan Teologi Harmoni.

2. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengevaluasi secara kritis Teologi Universal, Teologi

Ekumenis dan Teologi Harmoni.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-9 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-10.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 309: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-10

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mengenal pergumulan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma-paradigma yang ditawarkan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

2. Mahasiswa mampu mengkritisi paradigma-pradigma yang ditawarkan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

Materi Pokok : Bab 4: Pergumulan Para Teolog atas Pluralisme Religius (Pergumulan Teosentris, Pergumulan Kristosentris)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen bertanya tentang materi pertemuan ke-9 dan

menjelaskan hubungannya dengan materi pertemuan ke-10.

Tanya Jawab

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan Pergumulan Teosentris, Pergumulan

Kristosentris.

2. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengevaluasi secra kritis Pergumulan Teosentris,

Pergumulan Kristosentris.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-10 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-11.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 310: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-11

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mengenal pergumulan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma-paradigma yang ditawarkan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

2. Mahasiswa mampu mengkritisi paradigma-pradigma yang ditawarkan sejumlah teolog dalam memahami pluralisme religius.

Materi Pokok : Bab 4: Pergumulan Para Teolog atas Pluralisme Religius (Pergumulan Eklesiosentris, Pergumulan Dialogis)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen bertanya tentang materi pertemuan ke-10 dan

menjelaskan hubungannya dengan materi pertemuan ke-11.

Tanya Jawab

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan Pergumulan Pergumulan

Eklesiosentris, Pergumulan Dialogis.

2. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengevaluasi secra kritis Pergumulan Eklesiosentris,

Pergumulan Dialogis

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-11 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-12.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 311: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-12

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mengaplikasikan sikap dialogis Gereja dalam konteks Asia umumnya, dan Indonesia khususnya.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Asia.

2. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Indonesia.

3. Mahasiswa mampu mendesain perwujudan empat bentuk dialog interreligius dalam konteks Asia umumnya, dan Indonesia

khususnya.

Materi Pokok : Bab 5: Dialog Interreligius dalam Konteks Asia

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen bertanya kepada mahasiswa apa yang mereka ketahui

tentang konteks Asia

Tanya Jawab

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan tantangan dialog interreligius di Asia.

2. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

berdiskusi bagaimana melakukan dialog interreligius

dalam konteks Asia.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-12 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-13.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 312: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-12

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mengaplikasikan sikap dialogis Gereja dalam konteks Asia umumnya, dan Indonesia khususnya.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Asia.

2. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Indonesia.

3. Mahasiswa mampu mendesain perwujudan empat bentuk dialog interreligius dalam konteks Asia umumnya, dan Indonesia

khususnya.

Materi Pokok : Bab 6: Dialog Interreligius dalam Konteks Indonesia.

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen bertanya kepada mahasiswa apa yang mereka ketahui

tentang dialog interreligius di Indonesia

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

mensharingkan pengalaman mereka akan praksis dialog

interreligius di Indonesia.

2. Dosen memeberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

berdiskusi tentang tantangan dialog interreligius di

Indonesia.

Diskusi LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-13 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-14.

Ceramah LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

Page 313: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic. Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TEOLOGI DIALOG

Kode Matakuliah : P 018

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-14

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dialog interreligius dari perspektif ajaran iman Gereja Katolik dan mampu

mengaplikasikannya secara kontekstual.

Kompetensi Dasar : Mahasiwa Mahasiswa dapat mengaplikasikan sikap dialogis Gereja dalam konteks Asia umumnya, dan IndonEsia khususnya.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Asia.

2. Mahasiswa mampu merumuskan konteks dialog interreligius di Indonesia.

3. Mahasiswa mampu mendesain perwujudan empat bentuk dialog interreligius dalam konteks Asia umumnya, dan Indonesia

khususnya.

Materi Pokok : Bab 6: Dialog Interreligius dalam Konteks Indonesia.

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen menjelaskan hubungan materi pertemuan ke-13 dan

ke-14.

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian Dosen meminta mahasiswa berkerja dalam kelompok

mendesain penerapan 4 bentuk dialog interreligius dalam

konteks Indonesia.

Diskusi

LCD

Whiteboard

75 Menit

Buku Sumber

3 Penutup Dosen menyimpulkan seluruh materi yang diberikan dalam

seluruh kegiatan pembelajaran.

Ceramah LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 314: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

Buku Sumber:

Buku Wajib:

Riyanto, E. Armada. Dialog Interreligius. Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Dokumen-Dokumen

Dokumen Konsili Vatikan II. (Terj. R. Hardawiryana). Obor: Dokpen KWI, 1993.

Hubungan Antaragama dan Kepercayaan. Seri Dokumen Gerejawi No. 85. Jakarta: Dokpen KWI, 2007.

“Dialog dan Pewartaan. Refleksi dan Orientasi Mengenai Dialog Antaragama dan Pewartaan Injil Yesus Kristus” dalam Kirchberger, Georg. (ed.). Dialog dan

Pewartaan. Maumere: LPBAJ, 2002.

Paulus VI. Ecclesiam Suam: Dengan Jalan-Jalan Mana Hendaknya Gereja Katolik Melaksanakan Tugasnya di Zaman ini (terj.) Ende: Nusa Indah, 1966.

---------, Evangelii Nuntiandi: Pewartaan Injil kepada Bangsa-Bangsa. (Terj. Marcel Beding). Ende: Nuda Indah, 1981.

Paulus II, Yohanes. Redemptor Hominis. (Terj. Marcel Beding). Ende: Nusa Indah, 1984

-----------. Redemptoris Missio: Tugas Perutusan Sang Penebus. (Terj. Alfons S. Suhardi). Jakarta: Dokpen KWI, 1991.

Bacaan Pendukung:

Bakker, Y.W.M. Umat Katolik Berdialog dengan Umat Beragama Lain. Yogyakarta: Kanisius, 1976.

Coward, Harold. Pluralism. Challenge to World Religions. NY: Orbis Books, 1985.

---------. Toward a Christian Theology of Religion Pluralism. Maryknoll, NY: Orbis Books, 1977.

Dupuis, Jacques. Jesus Christ at the Encounter of Word Religion. Maryknoll, New York: Orbis Books, 1991.

Hardawiryana, Robert. Dialog Umat Kristiani dengan Umat Pluri-agama/Kepercayaan di Nusantara. Yogyakarta: Kanisius 2001.

Hick, John and Paul F. Knitter (eds.). The Myth of Christian Uniqueness: Toward Dialogical Imperative. NY: Orbis Books, 1987.

Hick, John and Brian H. (Eds.). Christianity and Other Religions. Glasgow: Funt, 1980.

Knitter, Paul F. Pengantar Teologi Agama-agama. (Terj. Nico A. Likumahuwa). Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Panikar, Raimundo. Dialog Intra Religius. (terj. A. Sudiarja). Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Page 315: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

I

KONSTRUKSI MATA KULIAH

(SILABUS/RPS)

PROGRAM STUDI : FILSAFAT

MATAKULIAH : SEJARAH FILSAFAT BARAT ABAD PERTENGAHAN/MEDIOEVO

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : VI

MATAKULIAH PRASYARAT : PENGANTAR FILSAFAT

DOSEN PENGAMPU : DR. VALENTINUS

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan tentang situasi dan isi pemikiran

abad pertentangan, memahami dasar-dasar filosofis pemikiran abad pertentangan secara cukup

menyeluruh,bersikap kritis terhadap keragaman pemikiran filosofis serta mampu membangun

refleksi sendiri tentang realitas ada.

MATERI/ BAHAN BACAAN/ REFERENSI

1. Agustinus. St., The Confessions of St. Augustin, Mineola-New York: Dover, 2002.

2. Abbagnano. Nicola, Storia della filosofia : La filosofia Mediovale, Vol. II, Milano : TEA, 1995.

3. Antiseri. Dario, & Reale, Giovanni, Il Pensiero Occidentale Dalle Origini ad Oggi (vol. I), Brescia: Editrici La Scuola, 2000.

4. Aquinas. Thomas, Commenti a Boezio, Milano: Rusconi, 1997.

5. ------------, Summa Teologiae, Summa Theologiae Ia. q.84, a.7, Bologna: Edizioni Leoniani, 1961.

Page 316: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

6. Copleston. Frederick, A History of Philosophy, Vol. II-III, New York: Image Book, 1994.

7. Gilson. Etienne, La filosofia nel Medioevo. Dalle origini patristiche alla fine del XIV Secolo, Nuova Italia : Firenze, 1997.

8. Maritain. Jaques, An Introduction to Philosophy, London: Sheed and Ward, 1979.

9. Reale. Giovanni, Storia Della Filosofia Antica, Vol.I-II, Milano: Università Cattolica, 1997.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius medioevo dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan faktor-faktor kultural yang melahirkan filsafat medioevo

2. Mampu menguraikan pengaruh pemikiran Yunani klasik

3. Bisa menjelaskan pengaruh pemikiran Romawi klasik

4. Sanggup merinci peran pemikir Kristen pada fase awal medioevo

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

5-10

Page 317: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

2. Kontrak Kuliah

3. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

4. Penjelasan tentang Konteks kultural-religius medioevo

Dialog menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang abad pertengahan.

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

Page 318: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan karakter pemikiran Patristik abad I-II

2. Mampu menguraikan pemikiran Yustinus Martir tentang relasi iman dan rasio

3. Bisa menjelaskan konsep Yustinus Martir tentang manusia

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Pemikiran Patristik & Yustinus Martir

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Patristik dan para pemikirnya

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

70

menit

Page 319: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang relasi iman dan

rasio kepada mahasiswa secara acak.

Evaluasi

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan karakter pemikiran Patristik abad II-III

2. Mampu menguraikan pemikiran Clemen Alexandria tentang kebenaran sejati

3. Bisa menjelaskan konsep Clemen Alexandria tentang relasi filsafat dan iman

4. Trampil menguraikan teori Clemen Alexandria tentang manusia

Page 320: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

23

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Clemen dari Alexandria

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Clemen Alexandria dan pemikirannya

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang kebenaran

sejati kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

Page 321: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan karakter pemikiran Patristik abad III-IV

2. Mampu menguraikan pemikiran Origenes tentang Allah, dunia dan manusia

3. Trampil menguraikan pemikiran Gregorius dari Nyssa tentang misteri kejahatan

4. Trampil menguraikan teori Gregorius dari Nyssa tentang Allah dan Manusia

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Karakter Patristik abad III-IV

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Origenes dan Gregorius dari Nyssa

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

70

menit

Page 322: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

25

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang misteri

kejahatan kepada mahasiswa secara acak.

Evaluasi

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menguraikan pemikiran Nemesius tentang hakikat manusia

2. Trampil menjelaskan dan menyebut kemampuan-kemampuan jiwa

3. Dapat menjelaskan karakter pencaharian Agustinus

4. Sanggup menguraikan teori Agustinus tentang manusia dan pengetahuannya

5. Trampil menjelaskan konsep politik di balik gagasan civitas Dei & civititas terrenae

Page 323: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

26

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang pemikiran Nemesius dan Agustinus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Nemesius dan Agustinus

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang teori politik

Agustinus kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

Page 324: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan pemikiran Agustinus tentang Penciptaan

2. Mampu menguraikan teori Agustinus tentang waktu

3. Trampil menjelaskan gagasan Agustinus tentang misteri Allah dan misteri kejahatan

4. Trampil menjelaskan refleksi Agustinus tentang hubungan Gereja dan negara

5. Trampil menguraikan teori Agustinus tentang kehendak bebas dan rahmat

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Filsafat Agustinus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang otoritas Agustinus dalam filsafat medioevo

Tanya

Jawab

70

Page 325: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

28

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang hubungan

gereja dan negara kepada mahasiswa secara acak.

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan karakter filsafat abad V-VI

2. Mampu menguraikan pemikiran Dionisius Areopagita tentang Allah

3. Trampil menjelaskan teori Maximus Confessor tentang Penciptaan dan manusia

4. Trampil menguraikan sumbangan Boethius bagi refleksi filsafat medioevo

5. Trampil menguraikan metafisika, kosmologi, epistemologi dan antropologi Boethius

Page 326: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

29

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Dionisius, Maximus & Boethius

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Dionisius, Maximus & Boethius

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang epistemologi

Boethius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

PERTEMUAN VIII : UJIAN TENGAH SEMESTER

Page 327: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami ciri-ciri khas skolastik-medioevo dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan faktor-faktor kultural yang melahirkan filsafat medioevo

2. Mampu menguraikan aktivitas khas skolastik

3. Trampil menguraikan dan mengkritisi pemikiran John Scotus

4. Trampil menguraikan dan mengkritisi pemikiran Anselmus

5. Trampil menguraikan dan mengkritisi pemikiran Petrus Abelardus

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Filsafat Skolastik

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang ciri-ciri khas Skolastik.

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

Tanya

Jawab

70

menit

Page 328: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

31

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang etika

intensional Abelardus kepada mahasiswa secara acak.

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan mengkritisi pemikiran filosofis medioevo dengan indikator:

1. Dapat menguraikan dan mengkritisi pemikiran metafisik Bonaventura

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi epistemologi dan itinerarium mentis Bonaventura

3. Dapat mengerti dan menguraikan konsep manusia dan etika Bonaventura

4. Dapat mengerti dan mengkritisi metafisika dan hubungan filsafat dengan teologi menurut Albertus

Magnus

Page 329: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

32

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang filsafat Bonaventura & Albertus Magnus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power

point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Bonaventura dan Albertus Magnus

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks kultural-

religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan di

pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 11

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

Page 330: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

33

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan filsafat Thomas Aquinas dengan indikator:

1. Dapat memahami dan menguraikan metafisika Thomistik

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi kosmologi & antropologi Thomistik

3. Trampil menguraikan etika Thomistik

4. Sanggup menguraikan dan mengkritisi teori politik Thomistik

5. Mampu memahami dan menguraikan hubung iman dan nalar dalam Thomisme

6. Dapat menunjukkan keunggulan dan kejeniusan Thomas Aquinas dalam “mengkristenkan”

Aristotelianisme

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang filsafat Thomas Aquinas

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Thomisme

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang analogia entis

kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Page 331: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

34

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 12

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan mengkritisi pemikiran Duns Scotus dengan indikator:

1. Dapat menguraikan hubungan iman dan rasio menurut Duns Scotus

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi konsep Scotusian tentang pengetahuan intuitif

3. Bisa menjelaskan dan mengkritisi konsep Scotusian tentang substansi

4. Sanggup menguraikan dan mengkritisi teodicea Scotusian

5. Mampu menguraikan dan mengkritisi konsep tentang manusia dan etika Scotusian

Page 332: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

35

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang pemikiran Duns Scotus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Duns Scotus

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 13

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

Page 333: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

36

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan mengkritisi filsafat W. Ockham dengan indikator:

1. Dapat menguraikan dan mengkritisi epistemologi Ockham

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi metafisika Ockham

3. Bisa menjelaskan dan mengkritisi etika voluntaris Ockham

4. Dapat menjelaskan dan mengkritisi formalisme Ockham

5. Mampu menjelaskan dan mengkritisi nominalisme Ockham

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang tema filsafat William Ockham

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Ockhamisme dalam filsafat

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Page 334: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

37

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 14

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami secara kritis konteks kultural-religius kemunduran medioevo dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan faktor-faktor kultural yang melemahkan filsafat medioevo

2. Mampu menguraikan filsafat politik di penghujung medioevo

3. Trampil menguraikan arti mistisisme spekulatif

4. Mampu memetakan perkembangan ilmu pengetahuan empiris di senjakala medioevo

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

Page 335: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

38

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang senjakala medioevo

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

tardo medioevo

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

PERTEMUAN XV : UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 336: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

I

KONSTRUKSI MATA KULIAH

(SILABUS/RPS)

PROGRAM STUDI : FILSAFAT

MATAKULIAH : SEJARAH FILSAFAT BARAT ABAD PERTENGAHAN/MEDIOEVO

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : VI

MATAKULIAH PRASYARAT : PENGANTAR FILSAFAT

DOSEN PENGAMPU : DR. VALENTINUS

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan tentang situasi dan isi pemikiran

abad pertentangan, memahami dasar-dasar filosofis pemikiran abad pertentangan secara cukup

menyeluruh,bersikap kritis terhadap keragaman pemikiran filosofis serta mampu membangun

refleksi sendiri tentang realitas ada.

MATERI/ BAHAN BACAAN/ REFERENSI

1. Agustinus. St., The Confessions of St. Augustin, Mineola-New York: Dover, 2002.

2. Abbagnano. Nicola, Storia della filosofia : La filosofia Mediovale, Vol. II, Milano : TEA, 1995.

3. Antiseri. Dario, & Reale, Giovanni, Il Pensiero Occidentale Dalle Origini ad Oggi (vol. I), Brescia: Editrici La Scuola, 2000.

4. Aquinas. Thomas, Commenti a Boezio, Milano: Rusconi, 1997.

5. ------------, Summa Teologiae, Summa Theologiae Ia. q.84, a.7, Bologna: Edizioni Leoniani, 1961.

Page 337: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

6. Copleston. Frederick, A History of Philosophy, Vol. II-III, New York: Image Book, 1994.

7. Gilson. Etienne, La filosofia nel Medioevo. Dalle origini patristiche alla fine del XIV Secolo, Nuova Italia : Firenze, 1997.

8. Maritain. Jaques, An Introduction to Philosophy, London: Sheed and Ward, 1979.

9. Reale. Giovanni, Storia Della Filosofia Antica, Vol.I-II, Milano: Università Cattolica, 1997.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius medioevo dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan faktor-faktor kultural yang melahirkan filsafat medioevo

2. Mampu menguraikan pengaruh pemikiran Yunani klasik

3. Bisa menjelaskan pengaruh pemikiran Romawi klasik

4. Sanggup merinci peran pemikir Kristen pada fase awal medioevo

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

5-10

Page 338: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

2. Kontrak Kuliah

3. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

4. Penjelasan tentang Konteks kultural-religius medioevo

Dialog menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang abad pertengahan.

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

Page 339: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan karakter pemikiran Patristik abad I-II

2. Mampu menguraikan pemikiran Yustinus Martir tentang relasi iman dan rasio

3. Bisa menjelaskan konsep Yustinus Martir tentang manusia

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Pemikiran Patristik & Yustinus Martir

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Patristik dan para pemikirnya

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

70

menit

Page 340: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang relasi iman dan

rasio kepada mahasiswa secara acak.

Evaluasi

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan karakter pemikiran Patristik abad II-III

2. Mampu menguraikan pemikiran Clemen Alexandria tentang kebenaran sejati

3. Bisa menjelaskan konsep Clemen Alexandria tentang relasi filsafat dan iman

4. Trampil menguraikan teori Clemen Alexandria tentang manusia

Page 341: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

23

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Clemen dari Alexandria

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Clemen Alexandria dan pemikirannya

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang kebenaran

sejati kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

Page 342: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan karakter pemikiran Patristik abad III-IV

2. Mampu menguraikan pemikiran Origenes tentang Allah, dunia dan manusia

3. Trampil menguraikan pemikiran Gregorius dari Nyssa tentang misteri kejahatan

4. Trampil menguraikan teori Gregorius dari Nyssa tentang Allah dan Manusia

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Karakter Patristik abad III-IV

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Origenes dan Gregorius dari Nyssa

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

70

menit

Page 343: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

25

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang misteri

kejahatan kepada mahasiswa secara acak.

Evaluasi

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menguraikan pemikiran Nemesius tentang hakikat manusia

2. Trampil menjelaskan dan menyebut kemampuan-kemampuan jiwa

3. Dapat menjelaskan karakter pencaharian Agustinus

4. Sanggup menguraikan teori Agustinus tentang manusia dan pengetahuannya

5. Trampil menjelaskan konsep politik di balik gagasan civitas Dei & civititas terrenae

Page 344: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

26

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang pemikiran Nemesius dan Agustinus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Nemesius dan Agustinus

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang teori politik

Agustinus kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

Page 345: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menjelaskan pemikiran Agustinus tentang Penciptaan

2. Mampu menguraikan teori Agustinus tentang waktu

3. Trampil menjelaskan gagasan Agustinus tentang misteri Allah dan misteri kejahatan

4. Trampil menjelaskan refleksi Agustinus tentang hubungan Gereja dan negara

5. Trampil menguraikan teori Agustinus tentang kehendak bebas dan rahmat

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Filsafat Agustinus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang otoritas Agustinus dalam filsafat medioevo

Tanya

Jawab

70

Page 346: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

28

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang hubungan

gereja dan negara kepada mahasiswa secara acak.

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami konteks kultural-religius Patristik dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan karakter filsafat abad V-VI

2. Mampu menguraikan pemikiran Dionisius Areopagita tentang Allah

3. Trampil menjelaskan teori Maximus Confessor tentang Penciptaan dan manusia

4. Trampil menguraikan sumbangan Boethius bagi refleksi filsafat medioevo

5. Trampil menguraikan metafisika, kosmologi, epistemologi dan antropologi Boethius

Page 347: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

29

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Dionisius, Maximus & Boethius

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang Dionisius, Maximus & Boethius

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang epistemologi

Boethius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

PERTEMUAN VIII : UJIAN TENGAH SEMESTER

Page 348: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami ciri-ciri khas skolastik-medioevo dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan faktor-faktor kultural yang melahirkan filsafat medioevo

2. Mampu menguraikan aktivitas khas skolastik

3. Trampil menguraikan dan mengkritisi pemikiran John Scotus

4. Trampil menguraikan dan mengkritisi pemikiran Anselmus

5. Trampil menguraikan dan mengkritisi pemikiran Petrus Abelardus

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang Filsafat Skolastik

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa

tentang ciri-ciri khas Skolastik.

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing

dan menyampaikannya.

Tanya

Jawab

70

menit

Page 349: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

31

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang etika

intensional Abelardus kepada mahasiswa secara acak.

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan mengkritisi pemikiran filosofis medioevo dengan indikator:

1. Dapat menguraikan dan mengkritisi pemikiran metafisik Bonaventura

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi epistemologi dan itinerarium mentis Bonaventura

3. Dapat mengerti dan menguraikan konsep manusia dan etika Bonaventura

4. Dapat mengerti dan mengkritisi metafisika dan hubungan filsafat dengan teologi menurut Albertus

Magnus

Page 350: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

32

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang filsafat Bonaventura & Albertus Magnus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power

point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Bonaventura dan Albertus Magnus

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks kultural-

religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan di

pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 11

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

Page 351: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

33

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan filsafat Thomas Aquinas dengan indikator:

1. Dapat memahami dan menguraikan metafisika Thomistik

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi kosmologi & antropologi Thomistik

3. Trampil menguraikan etika Thomistik

4. Sanggup menguraikan dan mengkritisi teori politik Thomistik

5. Mampu memahami dan menguraikan hubung iman dan nalar dalam Thomisme

6. Dapat menunjukkan keunggulan dan kejeniusan Thomas Aquinas dalam “mengkristenkan”

Aristotelianisme

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang filsafat Thomas Aquinas

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Thomisme

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang analogia entis

kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Page 352: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

34

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 12

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan mengkritisi pemikiran Duns Scotus dengan indikator:

1. Dapat menguraikan hubungan iman dan rasio menurut Duns Scotus

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi konsep Scotusian tentang pengetahuan intuitif

3. Bisa menjelaskan dan mengkritisi konsep Scotusian tentang substansi

4. Sanggup menguraikan dan mengkritisi teodicea Scotusian

5. Mampu menguraikan dan mengkritisi konsep tentang manusia dan etika Scotusian

Page 353: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

35

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang pemikiran Duns Scotus

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Duns Scotus

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 13

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

Page 354: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

36

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami dan mengkritisi filsafat W. Ockham dengan indikator:

1. Dapat menguraikan dan mengkritisi epistemologi Ockham

2. Mampu menguraikan dan mengkritisi metafisika Ockham

3. Bisa menjelaskan dan mengkritisi etika voluntaris Ockham

4. Dapat menjelaskan dan mengkritisi formalisme Ockham

5. Mampu menjelaskan dan mengkritisi nominalisme Ockham

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan kepustakaan.

3. Penjelasan tentang tema filsafat William Ockham

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

Ockhamisme dalam filsafat

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Page 355: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

37

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 14

PROGRAM STUDI : Filsafat

MATAKULIAH : Sejarah Filsafat Barat Abad Pertengahan/medioevo

KODE MATAKULIAH : F 165

SKS : 2

SEMESTER : II

MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Filsafat

DOSEN PENGAMPU : Dr. Valentinus

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu memahami secara kritis konteks kultural-religius kemunduran medioevo dengan indikator:

1. Dapat menyebutkan faktor-faktor kultural yang melemahkan filsafat medioevo

2. Mampu menguraikan filsafat politik di penghujung medioevo

3. Trampil menguraikan arti mistisisme spekulatif

4. Mampu memetakan perkembangan ilmu pengetahuan empiris di senjakala medioevo

LANGKAH PEMBELAJARAN METODE WAKTU SUMBER/

MEDIA

Kegiatan Pendahuluan

Page 356: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

38

1. Dibuka dengan doa.

2. Penjelasan tentang deskripsi mata kuliah dan

kepustakaan.

3. Penjelasan tentang senjakala medioevo

Dialog

5-10

menit

Diktat

LCD

Laptop

Whiteboard

Ensiklopedi

Power point

Kegiatan Inti

1. Pertanyaan tentang apa yang diketahui mahasiswa tentang

tardo medioevo

2. Mahasiswa harus menuliskan jawaban masing-masing dan

menyampaikannya.

3. Dosen merangkum jawaban mahasiswa dan

melengkapinya

4. Mengajukan beberapa pertanyaan tentang konteks

kultural-religius kepada mahasiswa secara acak.

Tanya

Jawab

Rangkuman

oleh dosen

Evaluasi

70

menit

Kegiatan Penutup

1. Doa Penutup.

2. Mengingat kembali materi perkuliahan yang sudah

dilakukan.

3. Mengingatkan kepada mahasiswa tentang pokok bahasan

di pertemuan berikut.

Ceramah

5-10

menit

PERTEMUAN XV : UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 357: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Jurusan/Fakultas : FILSAFAT KEILAHIAN

Nama Matakuliah : KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Beban Studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Gregorius Pasi, Lic. Th

Semester : IV

Page 358: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

TUJUAN INSTRUKSIONAL

Nama Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Beban Studi : 2 SKS

Dosen Pengampu : Gregorius Pasi, Lic. Th

Semester : IV

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada abad II –

XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi di

zaman ini.

Kompetensi Dasar Indikator

1. Mahasiswa memahami dinamika refleksi iman akan Yesus Kristus

pada Jemaat Kristen Perdana dan menemukan relevansinya bagi

kegiatan berkristologi dewasa ini.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengalaman Paskah sebagai titik tolak

berkristologi pada Jemaat Kristen Perdana.

2. Mahasiswa mampu menguraikan sarana-sarana dan pengungkapan kristologis

Jemaat Kristen Perdana.

3. Mahasiswa mampu membedakan dua pendekatan kristologis pada Jemaat

Kristen Perdana (Kristologi dari atas dan Kristologi dari bawah).

2. Mahasiswa mampu merangkum pergumulan kristologis abad II - III 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis dan ringkas pergumulan

kristologis di lingkugnan kekristenan Yahudi abad II - III.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis dan ringkas pergumulan

kristologis di lingkungan kekristenan Yunani abad II - III.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan pokok-pokok iman akan Yesus

Kristus dalam Konsili-Konsili kristologis (Nikea, Efesus, Khalkedon

dan Konstantinopolis III) dan membahasakannya secara kontekstual.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis pergumulan kristologis

yang menjadi latar belakang dari setiap Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon, dan Konstantinopolis III).

2. Mahasiswa mampu menguraikan dengan jelas pokok-pokok dan dasar iman

dari masing-masing Konsili kristologis (Nikea, Efesus, Khalkedon dan

Konstantinopolis III) dan mambahasakannya secara kontekstual.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara pokok-pokok iman masing-

masing Konsili kristologis (Nikea, Efesus, Khalkedon dan Konstantinopolis

III) dengan misteri-misteri iman lainnya.

4. Mahasiswa memahami pergumulan kristologis dari abad Pertengahan

sampai abad XX dan menemukan relevansinya bagi kehidupan umat

Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pergumulan kristologis

sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX

2. Mahasiswa mampu membahasakan inti refleksi kristologis sejumlah teolog

dari abad Pertengahan sampai abad XX

3. Mahasiswa dapat menemukan relevansi Kristologi sejumlah teolog (dari abad

Page 359: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

Pertengahan sampai abad XX) bagi umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi dewasa ini.

5. Mahasiswa memiliki wawasan dalam merancang Kristologi

kontekstual.

1. Mahasiswa mampu merumuskan tantangan iman kristologis dewasa ini.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan corak perwahyuan dalam Yesus Kristus.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan corak penyelamatan dalam Yesus Kristus.

4. Mahasiswa mampu merumuskan konteks berkristologi di Indonesia.

5. Mahasiswa mampu merancang refleksi kristologis dalam konteks Indonesia.

Page 360: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode matakuliah : T 242

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Matakuliah prasyarat : -

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

N

O

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR/

KEGIATAN

BELAJAR

ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BAHAN

MEDIA PENI

LAI

AN

1 Mahasiswa

memahami dinamika

refleksi iman akan

Yesus Kristus pada

Jemaat Kristen

Perdana dan

menemukan

relevansinya bagi

kegiatan

berkristologi dewasa

ini.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

pengalaman Paskah sebagai titik

tolak berkristologi pada Jemaat

Kristen Perdana.

2. Mahasiswa mampu

menguraikan sarana-sarana dan

pengungkapan kristologis

Jemaat Kristen Perdana.

3. Mahasiswa mampu

membedakan dua pendekatan

kristologis pada Jemaat Kristen

Perdana (Kristologi dari atas

dan Kristologi dari bawah).

Bab 1:

Kristologi Jemaat

Kristen Perdana

Curah pendapat tentang

apa itu berkristologi.

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

Mendiskusikan topik

yang diajukan oleh

dosen.

Merumuskan relevansi

materi yang dipelajari

bagi aktivitas

berkristologi dewasa

ini.

2 x 50’ Buku

Sumber,

Power-

Point,

Kitab Suci

LCD,

Kompu

ter

White

board

Test

tulis-

essai

(UTS)

Page 361: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

2 Mahasiswa mampu

merangkum

pergumulan

kristologis abad II -

III.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

secara sistematis dan ringkas

pergumulan kristologis di

lingkugnan kekristenan Yahudi

abad II - III.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan

secara sistematis dan ringkas

pergumulan kristologis di

lingkungan kekristenan Yunani

abad II - III.

Bab 2:

Kristologi abad II -

III

Membaca materi

pembelajaran.

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

Membuat resume

(sistematis) atas materi

pokok.

2 x 50’ Buku

Sumber,

Power-

Point

LCD

Kompu

ter

White-

board

Test

tulis-

essai

(UTS)

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan pokok-

pokok iman akan

Yesus Kristus dalam

Konsili-Konsili

kristologis (Nikea,

Efesus, Khalkedon

dan

Konstantinopolis III)

dan

membahasakannya

secara kontekstual

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

secara sistematis pergumulan

kristologis yang menjadi latar

belakang dari setiap Konsili

kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon, dan

Konstantinopolis III).

2. Mahasiswa mampu

menguraikan dengan jelas

pokok-pokok dan dasar iman

dari masing-masing Konsili

kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan

Konstantinopolis III) dan

mambahasakannya secara

kontekstual.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan

hubungan antara pokok-pokok

iman masing-masing Konsili

kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan

Konstantinopolis III) dengan

misteri-misteri iman lainnya.

Bab 3:

Kristologi Konsili

Nikea

Bab 4:

Kristologi Konsili

Efesus

Bab 5:

Kristologi Konsili

Khalkedon

Bab 6:

Kristologi Konsili

Konstantinopolis

III

Membaca dan

berusaha memahami

rumusan pernyataan

iman konsili-konsili.

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

Mendiskusikan topik

yang diajukan oleh

dosen.

Membuat resume

(sistematis) atas materi

pokok.

Membahasa

kan sendiri isi

pengakuan iman

secara kontekstual.

8 x 50’

Buku

Sumber,

Power-

Point,

Kitab Suci

LCD

Kompu

ter

White

board

Test

tulis-

essai

(UTS)

4

Mahasiswa

memahami

pergumulan

kristologis dari abad

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

latar belakang pergumulan

kristologis sejumlah teolog dari

abad Pertengahan sampai abad

Bab 7:

Kristologi Abad

Pertengahan

Bab 8:

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

Membuat evaluasi

2x 50’ Buku

Sumber,

Power-

Point

LCD

Kompu

ter

White

Test

tulis-

essai

(UAS)

Page 362: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

Pertengahan sampai

abad XX dan

menemukan

relevansinya bagi

kehidupan umat

Kristiani dan bagi

aktivitas

berkristologi dewasa

ini.

XX.

2. Mahasiswa mampu

membahasakan inti refleksi

kristologis sejumlah teolog dari

abad Pertengahan sampai abad

XX.

3. Mahasiswa dapat menemukan

relevansi Kristologi sejumlah

teolog (dari abad Pertengahan

sampai abad XX) bagi umat

Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi dewasa ini.

Kristologi Para

Reformator

Bab 9:

Alam pikiran

yang

mempengaruhi

Kristologi abad

XIX-XX

Bab 10:

Kristologi Kristen

Reformasi Abad

XIX-XX

Bab 11:

Kristologi Kristen

Katolik abad

XIX-XX

kritis (dengan bantuan

Kitab Suci, Tradisi,

teolog lain dan

konteks) atas metode

dan butir-butir

kristologi para teolog

yang dibahas.

Mendiskusikan pokok-

pokok tertentu.

Membahasakan sendiri

secara kontekstual

butir iman kristologis

teolog yang dibahas

board

5

Mahasiswa memiliki

wawasan dalam

merangcang

Kristologi

kontekstual.

1. Mahasiswa mampu

merumuskan tantangan iman

kristologis dewasa ini.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan

corak perwahyuan dalam Yesus

Kristus.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan

corak penyelamatan dalam

Yesus Kristus.

4. Mahasiswa mampu

merumuskan konteks

berkristologi di Indonesia.

5. Mahasiswa mampu merancang

refleksi kristologis dalam

konteks Indonesia.

Bab 12:

Tantangan dan

Hal Yang Perlu

Diindahkan

dalam

Berkristologi

Dewasa ini

Bab 13:

Berkristologi

dalam Konteks

Indonesia

Mendengarkan dan

berusaha memahami

penjelasan dosen.

Berdiskusi tentang

topik tertentu.

Menggunakan

pemahaman yang sudah

diberikan selama proses

perkuliahan untuk

mendesain kerangka

berkristologi secara

kontekstual di

Indonesia.

2 x 50’ Buku

Sumber,

Power-

Point

LCD

Kompu

ter

White

board

Test

tulis –

essai

(UAS)

Catatan:

UTS (Ujian Tengah Semester) : 2 x 50 Menit (1 kali Pertemuan)

UAS (Ujan Akhir Semester) : 2x 50 Menit (1 Kali Pertemuan)

Page 363: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-1

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami dinamika refleksi iman akan Yesus Kristus pada Jemaat Kristen Perdana dan menemukan relevansinya

bagi kegiatan berkristologi dewasa ini.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengalaman Paskah sebagai titik tolak berkristologi pada Jemaat Kristen Perdana.

2. Mahasiswa mampu menguraikan sarana-sarana dan pengungkapan kristologis Jemaat Kristen Perdana.

3. Mahasiswa mampu membedakan dua pendekatan kristologis pada Jemaat Kristen Perdana (Kristologi dari atas dan Kristologi

dari bawah).

Materi Pokok : Bab 1: Kristologi Jemaat Kristen Perdana

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen menggali pemahaman awal mahasiswa akan arti

berteologi dan berkristologi.

2. Dosen memberikan gambaran mengenai ruang lingkup

Kristologi 2 dan hubungannya dengan Kristologi 1

Tanya Jawab

Ceramah

LCD

Whiteboard

20 Menit Power Point

Page 364: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

2 Penyajian 1. Dosen meminta pendapat mahasiswa dengan bertanya:

mengapa Kristologi Jemaat Kristen Perdana bertitik tolak

dari pengalaman Paskah.

2. Dosen menguraikan:

Sarana-sarana dan pengungkapan kristologis Jemaat

Kristen Perdana

Dua pendekatan kristologis pada Jemaat Kristen

Perdana

Ceramah Plus

Tanya Jawab

LCD

Whiteboard

65 Menit Power Point

Buku Sumber

Kitab Suci

3 Penutup 1. Dosen meminta mahasiswa mengartikulasi relevansi cara

berkristologi Jemaat Kristen perdana bagi aktivitas

berkristologi dewasa ini.

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan pertama dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-2.

Resitasi LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 365: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-2

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi

aktivitas berkristologi di zaman ini.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu merangkum pergumulan kristologis abad II - III

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis dan ringkas pergumulan kristologis di lingkugnan kekristenan Yahudi abad

II - III.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis dan ringkas pergumulan kristologis di lingkungan kekristenan Yunani abad

II - III

Materi Pokok : Bab 2: Kristologi abad kedua dan ketiga

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan pertama dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-2.

2. Dosen menyajikan gambaran umum situasi jemaat Kristen

Yahudi dan Yunani abad kedua dan ketiga.

Ceramah Plus

Tanya Jawab,

LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

2 Penyajian Dosen menguraikan:

Pergumulan kristologis di lingkunan kekristenan Yahudi

abad kedua dan ketiga.

Pergumulan kristologis di lingkungan kekristenan Yunani

abad kedua dan ketiga.

Ceramah LCD

Whiteboard

70 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 366: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

3 Penutup 1. Dosen meminta mahasiswa membuat resume atas materi

pertemuan ke-2.

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-2 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-3.

Ganze Method

(Metode

Global)

LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 367: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-3

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan pokok-pokok iman akan Yesus Kristus dalam Konsili-Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan membahasakannya secara kontekstual.

Indikator: : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis pergumulan kristologis yang menjadi latar belakang dari setiap Konsili

kristologis (Nikea, Efesus, Khalkedon, dan Konstantinopolis III).

2. Mahasiswa mampu menguraikan dengan jelas pokok-pokok dan dasar iman dari masing-masing Konsili kristologis (Nikea,

Efesus, Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan mambahasakannya secara kontekstual.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara pokok-pokok iman masing-masing Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dengan misteri-misteri iman lainnya

Materi Pokok : Bab 3: Kristologi Konsili Nikea

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-2 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-3.

2. Dosen menyajikan gambaran umum pergumulan kristologis

menjelang konsili Nikea (Mazhap Aleksandria dan Mashap

Antiokhia, Origenes)

Ceramah Plus

Tanya Jawab

LCD

Whiteboard

20 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan:

Latar belakang Konsili Nikea

Pokok iman kristologis Konsili Nikea.

2. Dosen mengajak mahasiswa mendiskusikan landasan biblis

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

65 Menit Power Point

Buku Sumber

Kitab Suci

Page 368: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

pengakuan iman kristologis Konsili Nikea.

3 Penutup 4. Dosen meminta mahasiswa membahasakan pergumulan

kristologis Konsili Nikea untuk umat Kristiani dewasa ini.

5. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-3 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-4.

Resitasi LCD

Whiteboard

15 Menit Power point

Page 369: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-4

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan pokok-pokok iman akan Yesus Kristus dalam Konsili-Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan membahasakannya secara kontekstual.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis pergumulan kristologis yang menjadi latar belakang dari setiap Konsili

kristologis (Nikea, Efesus, Khalkedon, dan Konstantinopolis III).

2. Mahasiswa mampu menguraikan dengan jelas pokok-pokok dan dasar iman dari masing-masing Konsili kristologis (Nikea,

Efesus, Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan mambahasakannya secara kontekstual.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara pokok-pokok iman masing-masing Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dengan misteri-misteri iman lainnya.

Materi Pokok : Bab 4: Kristologi Konsili Efesus

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-3 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-4.

2. Dosen menyajikan gambaran umum pergumulan kristologis

menjelang konsili Efesus (Apolinaris, Eusthatius, Diodorus

dan theodorus)

Ceramah

Plus Tanya

Jawab

LCD

Whiteboard

20 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan:

Latar belakang Konsili Efesus

Pokok iman kristologis Konsili Efesus

Dampak mariologis Konsili Efesus

Ceramah

LCD

Whiteboard

65 Menit Power Point

Buku Ajar

Kitab Suci

Page 370: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

Inkarnasi dari perspektif Konsili Efesus

3 Penutup 1. Dosen meminta mahasiswa membahasakan (sendiri)

pergumulan kristologis Konsili Efesus untuk umat Kristiani

dewasa ini.

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-4 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-5.

Resitasi LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 371: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-5

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan pokok-pokok iman akan Yesus Kristus dalam Konsili-Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan membahasakannya secara kontekstual.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis pergumulan kristologis yang menjadi latar belakang dari setiap Konsili

kristologis (Nikea, Efesus, Khalkedon, dan Konstantinopolis III).

2. Mahasiswa mampu menguraikan dengan jelas pokok-pokok dan dasar iman dari masing-masing Konsili kristologis (Nikea,

Efesus, Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan mambahasakannya secara kontekstual.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara pokok-pokok iman masing-masing Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dengan misteri-misteri iman lainnya.

Materi Pokok : Bab 5: Kristologi Konsili Khalkedon

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-4 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-5.

2. Dosen menyajikan gambaran umum pergumulan kristologis

menjelang Konsili Khalkedon

Ceramah

Plus Tanya

Jawab

LCD

Whiteboard

20 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan:

Latar belakang Konsili Khalkedon

Isi iman kristologis Konsili Khalkedon

Tata bahasa kristologis Konsili Khalkedon

Ceramah LCD

Whiteboard

65 Menit Power Point

Buku Ajar

Kitab Suci

Page 372: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

3 Penutup 1. Dosen membahasakan ulang pergumulan kristologis Konsili

Khalkedon untuk orang zaman ini.

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-5 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-6.

Resitasi LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 373: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-6

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan pokok-pokok iman akan Yesus Kristus dalam Konsili-Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan membahasakannya secara kontekstual.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis pergumulan kristologis yang menjadi latar belakang dari setiap Konsili

kristologis (Nikea, Efesus, Khalkedon, dan Konstantinopolis III).

2. Mahasiswa mampu menguraikan dengan jelas pokok-pokok dan dasar iman dari masing-masing Konsili kristologis (Nikea,

Efesus, Khalkedon dan Konstantinopolis III) dan mambahasakannya secara kontekstual.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara pokok-pokok iman masing-masing Konsili kristologis (Nikea, Efesus,

Khalkedon dan Konstantinopolis III) dengan misteri-misteri iman lainnya.

Materi Pokok : Bab 6: Kristologi Konsili Konstantinopolis III

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-5 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-6.

2. Dosen menyajikan gambaran umum pergumulan kristologis

menjelang Konsili Konstantinopolis III

Ceramah

Plus Tanya

Jawab

LCD

Whiteboard

20 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan:

Latar belakang Konsili Konstantinopolis III

Isi iman kristologis Konsili Konstantinopolis III

2. Dosen mengajak mahasiswa berdiskui tentang hubungan iman

kristologis Konsili Konstantinopolis III dengan soteriologi.

Ceramah

Plus Diskusi

LCD

Whiteboard

65 Menit Power Point

Buku Sumber

Kitab Suci

Page 374: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

3 Penutup 1. Dosen meminta mahasiswa membahasakan ulang pergumulan

kristologis Konsili Khalkedon untuk orang zaman ini.

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-6 dan memberikan

gambaran materi pertemuan ke-7.

Resitasi LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 375: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-7

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

Kompetensi Dasar : Mahasiswa Mahasiswa memahami pergumulan kristologis dari abad Pertengahan sampai abad XX dan menemukan relevansinya

bagi kehidupan umat Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pergumulan kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad

XX.

2. Mahasiswa mampu membahasakan inti refleksi kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX..

3. Mahasiswa dapat menemukan relevansi Kristologi sejumlah teolog (dari abad Pertengahan sampai abad XX) bagi umat

Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Materi Pokok : Bab 7: Mahasiswa memahami pergumulan kristologis abad Pertengahan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-6 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-7.

2. Dosen menyajikan latar belakang Kristologi abad Pertengahan

Ceramah

Plus Tanya

Jawab

LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan pokok refleksi kristologis beberapa teolog

abad Pertengahan

2. Dosen mengajak mahasiswa untuk berdiskusi relevansi

kristologi abad pertengahan bagi umat Kristiani dewasa ini

dan bagaimana membahasakannya.

Ceramah

Plus Diskusi

LCD

Whiteboard

70 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 376: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

3 Penutup 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

merangkum inti refleksi kristologis abad Pertengahan

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-7 dan memberikan

gambaran materi pertemuan ke-8.

Ganze

Method

LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 377: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-8

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

Kompetensi dasar : Mahasiswa memahami pergumulan kristologis dari abad Pertengahan sampai abad XX dan menemukan relevansinya bagi

kehidupan umat Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pergumulan kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad

XX

2. Mahasiswa mampu membahasakan inti refleksi kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX.

3. Mahasiswa dapat menemukan relevansi Kristologi sejumlah teolog (dari abad Pertengahan sampai abad XX) bagi umat

Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Materi Pokok : Bab 8: Kristologi para Reformator

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-7 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-8.

2. Dosen menyajikan sempintas latar belakang Kristologi para

Reformator.

Ceramah

Plus Tanya

Jawab

LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

2 Penyajian 3. Dosen menguraikan pokok refleksi kristologis para

Reformator

4. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengomentari Kristologi para Reformator.

Ceramah

Plus Diskusi

LCD

Whiteboard

70 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 378: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

3 Penutup 1. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

membuat rangkuman atas inti refleksi kristologis para

reformator dan membahasakannya sendiri.

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-8 dan memberikan

gambaran materi pertemuan ke-9.

Ganze

Method

LCD

Whiteboard

20 Menit Power Point

Page 379: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-9

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pergumulan kristologis dari abad Pertengahan sampai abad XX dan menemukan relevansinya bagi

kehidupan umat Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pergumulan kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX

2. Mahasiswa mampu membahasakan inti refleksi kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX

3. Mahasiswa dapat menemukan relevansi Kristologi sejumlah teolog (dari abad Pertengahan sampai abad XX) bagi umat

Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Materi Pokok : Bab 9: Alam pikiran yang mempengaruhi Kristologi abad XIX-XX

Bab10: Kristologi Kristen Reformasi Abad XIX-XX (H. S. Reimarus, D.F. Straus, F. Chr. Baur, F. Schleiermacher, Teologi

Liberal, Ritschl)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-8 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-9.

2. Dosen menyajikan sepintas alam pikiran yang mempengaruhi

Kristologi abad XIX-XX

Tanya Jawab LCD

Whiteboard

20 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan inti refleksi kristologis para teolog

Kristen Reformasi abad XIX-XX (H.S.Reimarus, D.F.

Straus, F.Chr.Baur, F. Schleiermacher, Teologi Liberal,

Ritschl)

2. Dosen mengajak mahasiswa untuk menemukan:

Ceramah

Plus Diskusi

LCD

Whiteboard

65 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 380: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

24

Pengaruh alam pemikiran modern terhadap refleksi

kristologis para teolog Kristen Reformasi abad XIX-XX

(H.S. Reimarus, D.F. Straus, F.Chr. Baur, F.

Schleiermacher, Teologi Liberal, Ritschl)

Relevansi Kristologi para teolog Kristen Reformasi abad

XIX-XX (H.S.Reimarus, D.F. Straus, F.Chr.Baur, F.

Schleiermacher, teolog liberal, Ritschl) bagi kaum

beriman Kristiani dan aktivitas berkristologi dewasa ini.

3 Penutup 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

merangkum inti refleksi kristologis para teolog Kristen

Reformasi abad XIX-XX (H. S. Reimarus, D.F. Straus, F.

Chr. Baur, F. Schleiermacher, Teolog Liberal, Ritschl)

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-9 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-10.

Ganze

Method

LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Page 381: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

25

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-10

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pergumulan kristologis dari abad Pertengahan sampai abad XX dan menemukan relevansinya bagi

kehidupan umat Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pergumulan kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX

2. Mahasiswa mampu membahasakan inti refleksi kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX

3. Mahasiswa dapat menemukan relevansi Kristologi sejumlah teolog (dari abad Pertengahan sampai abad XX) bagi umat

Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Materi Pokok : Bab10: Kristologi Kristen Reformasi Abad XIX-XX (M. Kahler, A. Schweitzer, K. Barth, R. Bultmann, E. Kasemann, W.

Pannenberg, J. Moltmann )

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-9 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-10.

Tanya Jawab LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan inti refleksi kristologis para teolog

Kristen Reformasi abad XIX-XX (M. Kahler, A. Schweitzer,

K. Barth, R. Bultmann, E. Kasemann, W. Pannenberg, J.

Moltmann).

2. Dosen mengajak mahasiswa menemukan:

Pengaruh alam pemikiran modern terhadap refleksi

kristologis para teolog Kristen Reformasi abad XIX-XX

(M. Kahler, A. Schweitzer, K. Barth, R. Bultmann, E.

Kasemann, W. Pannenberg, J. Moltmann).

Relevansi Kristologi para teolog Kristen Reformasi abad

XIX-XX (M. Kahler, A. Schweitzer, K. Barth, R.

Bultmann, E. Kasemann, W. Pannenberg, J. Moltmann)

bagi kaum beriman Kristiani dan aktivitas berteologi

dewasa ini.

Ceramah

Plus Diskusi

LC

Whiteboard

80 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 382: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

26

3 Penutup 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

merangkum inti refleksi kristologis para teolog Kristen

Reformasi abad XIX-XX (M. Kahler, A. Schweitzer, K.

Barth, R. Bultmann, E. Kasemann, W. Pannenberg, J.

Moltmann)

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-10 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-11.

Ganze

Method

LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 383: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-11

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pergumulan kristologis dari abad Pertengahan sampai abad XX dan menemukan relevansinya bagi

kehidupan umat Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pergumulan kristologis sejumlah teolog dari abad pertengahan sampai abad

XX

2. Mahasiswa mampu membahasakan inti refleksi kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX

3. Mahasiswa dapat menemukan relevansi Kristologi sejumlah teolog (dari abad Pertengahan sampai abad XX) bagi umat

Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Materi Pokok : Bab11: Kristologi Kristen Katolik Abad XIX-XX (K. Rahner, W. Kasper, E. SChillebeeckx)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan 1. Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-10 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-11.

2. Dosen memberi gambaran umum sikap teolog Kristen

Katolik terhadap alam pikiran modern.

Ceramah Plus

Tanya Jawab

LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan inti refleksi kristologis para teolog

Kristen Katolik abad XIX-XX (K. Rahner, W. Kasper, E.

SChillebeeckx)

2. Dosen mengajak mahasiswa menemukan:

Pengaruh alam pemikiran modern terhadap refleksi

kristologis para teolog Kristen Katolik abad XIX-XX (K.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Komputer

Whiteboard

70 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 384: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

28

Rahner, W. Kasper, E. Schillebeeckx)

Relevansi Kristologi para teolog Kristen Katolik abad

XIX-XX (K. Rahner, W. Kasper, E. SChillebeeckx) bagi

kaum beriman Kristiani dan aktivitas berkristologi

dewasa ini.

3 Penutup 1. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

merangkum inti refleksi kristologis para teolog Kristen

Katolik abad XIX-XX (K. Rahner, W. Kasper, E.

SChillebeeckx)

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-11 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-12

Ganze Method LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 385: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-12

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pergumulan kristologis dari abad Pertengahan sampai abad XX dan menemukan relevansinya bagi

kehidupan umat Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pergumulan kristologis sejumlah teolog dari abad pertengahan sampai abad XX

2. Mahasiswa mampu membahasakan inti refleksi kristologis sejumlah teolog dari abad Pertengahan sampai abad XX

3. Mahasiswa dapat menemukan relevansi Kristologi sejumlah teolog (dari abad Pertengahan sampai abad XX) bagi umat

Kristiani dan bagi aktivitas berkristologi dewasa ini.

Materi Pokok : Bab11: Kristologi Kristen Kartolik Abad XIX-XX (H. Küng, Teologi Pembebasan, L. Boff, J. Sobrino)

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-11 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-12.

Ceramah Plus

Tanya Jawab

LCD

Whiteboard

5 menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan inti refleksi kristologis para teolog

Kristen Katolik abad XIX-XX (H. Küng, Teologi

Pembebasan, L. Boff, J. Sobrino).

2. Dosen mengajak mahasiswa menemukan:

Pengaruh alam pemikiran modern terhadap refleksi

kristologis para teolog Kristen Katolik abad XIX-XX (H.

Küng, Teologi Pembebasan, L. Boff, J. Sobrino).

Relevansi Kristologi para teolog Kristen Katolik abad

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

80 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 386: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

30

XIX-XX (H. Küng, Teologi Pembebasan, L. Boff, J.

Sobrino) bagi kaum beriman Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi dewasa ini.

3 Penutup 1. Dosen meminta mahasiswa merangkum inti refleksi

kristologis para teolog Kristen Katolik abad XIX-XX (H.

Küng, Teologi Pembebasan, L. Boff, J. Sobrino).

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-12 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-13.

Ganze Method LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 387: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-13

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memiliki wawasan dalam merancang Kristologi kontekstual.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu merumuskan tantangan iman kristologis dewasa ini

2. Mahasiswa mampu menjelaskan corak perwahyuan Yesus Kristus

3. Mahasiswa mampu menjelaskan corak penyelamatan Yesus Kristus.

4. Mahasiswa mampu merumukaskan konteks berkristologi di Indonesia

5. Mahasiswa mampu merancang refleksi kristologis dalam konteks Indonesia

Materi Pokok : Bab 12: Tantangan dan Hal Yang Perlu Diindahkan dalam Berkristologi Dewasa ini

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-12 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-13.

Ceramah Plus

Tanya Jawab

LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

2 Penyajian 1. Dosen menguraikan:

Tantangan berkristologi dewasa ini.

Corak pewahyuan Yesus Kristus menurut Dokumen

Dominus Iesus.

Corak penyelamatan Yesus Kristus.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

80 Menit Power Point

Buku Sumber

Page 388: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

32

3 Penutup 1. Dosen mengajak mahasiswa untuk membahasakan sendiri

inti materi pertemuan ke-13.

2. Dosen menyimpulkan materi pertemuan ke-13 dan

memberikan gambaran materi pertemuan ke-14.

Resitasi LCD

Whiteboard

15 Menit Power Point

Page 389: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Gregorius Pasi, Lic.Th

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN :

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/Blok Matakuliah : TD KRISTOLOGI 2

Kode Matakuliah : T 242

Bobot Matakuliah : 2 SKS

Semester : IV

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-14

Standar Kompetensi : Pada akhir semester mahasiswa memahami dinamika dan pokok-pokok refleksi iman umat Kristiani akan Yesus Kristus pada

abad II – XX, mampu menjelaskannya dan mengartikulasi relevansinya bagi kehidupan iman umat Kristiani dan bagi aktivitas

berkristologi di zaman ini

Kompetensi Dasar : Mahasiswa memiliki wawasan dalam merancang Kristologi kontekstual.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu merumuskan tantangan iman kristologis dewasa ini.

2. Mahasisw mampu menjelaskan corak perwahyuan Yesus Kristus.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan corak penyelamatan Yesus Kristus.

4. Mahasiswa mampu merumukaskan konteks berkristologi di Indonesia.

5. Mahasiswa mampu merancang refleksi kristologis dalam konteks Indonesia.

Materi Pokok : Bab 13: Berkristologi dalam Konteks Indonesia

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Dosen mengulas sepintas materi pertemuan ke-12 dan

hubungannya dengan materi pertemuan ke-13.

Ceramah Plus

Tanya Jawab

LCD

Whiteboard

5 Menit Power Point

2 Penyajian Dosen mengajak mahasiswa untuk:

Berdiskusi tentang konteks berkristologi di Indonesia.

Merancang Kristologi kontekstual Indonesia.

Ceramah Plus

Diskusi

LCD

Whiteboard

85 Menit Power Point

Buku Sumber

3 Penutup Dosen meyimpulkan seluruh materi pertemuan 1-14

Resitasi LCD

Whiteboard

10 Menit Power Point

Page 390: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

34

Buku Sumber:

Buku wajib:

Guenen, Goenen, C. Sejarah Dogma Kristologi. Yogyakarta: Kanisius, 1988.

Dominus Iesus, Pernyataan tentang “Yesus Tuhan”. Dipublikasikan Kongregasi untuk ajaran Iman, 6 Agustus 2000. (Ter. R. Hardawiryana). Jakarta: Dokpen KWI,

2001.

Katekismus Gereja Katolik. Terj. P. Herman Embuiru, SVD. Ende: Nusa Indah, 2007.

Bacaan Pendukung

Denzinger, Henry. (Reivised by Karl Rahner). The Source of Catholic Dogma. NY: PreservingChristian Publications, 2009.

Galot, Jean, Who Is Christ? A Theology of Incarnation, Chicago, Illinois: Franciscan Herald Press, 1981.

Kareszty, Roch A. O. Cist. Jesus Christ, Fundamentals of Christology. NY: Society of St. Paul/Alba House, 2002.

Kelly, J.N.D. Early Christian Creeds. London, NY: Continuum, 2006.

---------. Early Christian Doctrines. Massachusetts: Prince Press Edition, 1978.

Martasudjita, Emanuel. Pokok-Pokok Iman Gereja, Pendalaman Teologis Syahadat. Yogyakarta: Kanisius, 2013

McBrien, Richard P. Catholicism. NY: HarperCollins Publishers, 1994.

O’Collins, Gerald. Christololgy A Biblical, Historical and Systematic Study of Jesus. NY: Oxford University Press Inc., 2009.

OTT, Ludwig. Fundamentals of Catholic Dogma. Rockford, Illinois: Tan Books and Publishers, Inc., 1974.

Sunarko Adrianus. Kristologi, Tinjauan Historis-Sistematik. Jakarta: Obor 2017.

Tanneer, N.P., (ed.). Decreeds of the Ecumenical Councils, 1. London: Sheed and Word, 1990.

Page 391: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-1

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan.

Kompetensi dasar :

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa dapat mengerti peran kepausan dan kekaisaran antara abad XI-XV di Eropa Barat.

Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan sejarah Gereja umum abad pertengahan

Materi pokok:

Pengantar umum Abad Pertengahan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan sekilas materi yang akan dibahas pada

bagian pendahuluan perkuliahan ini

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku Ajar

2 Penyajian 1. Menguraikan abad pertengahan yang meliputi

abad panjang, mulai dari abad VII – XVI.

Periode ini kurang lebih sejalan dengan periode

sejarah Eropa. Selama 9 abad, mayarakat abad

ini telah menciptakan suatu kesatuan politik

dan budaya, dengan Paus sebagai sumber

doktrinal dan otoritas disipliner. Kekaisaran

barat menjadi pelindung negara kepausan.

2. Menjelaskan hubungan aatara kekaisaran dan

Ceramah

Tanya jawab

LCD

Komputer

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 392: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

2

kepausan yang mempengaruhi kehidupan

gerejawi. Tidak jarang muncul konflik antara

paus dan kaisar, selain campur-aduknya

kekuasaan duniawi dan kekuasaan spiritual.

Pada tataran politis, Paus, dr. Innosensius III

sampai Bonifasius VIII, mendominasi

masyarakat barat. Kehidupan gerejawi

mengalami dekadensi yang menuntut

pembaharuan.

3 Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah

LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 393: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-2

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan.

Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti dominasi kekuasaan temporal atas lembaga kepausan dalam imperium sacrum dan societas christiana

pda periode kedua abad pertengahan

Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan kemunduran kepausan dan lahirnya kekaisaran suci

Materi pokok:

Situasi kepausan sampai abad ke-11

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum tentang situasi

kepausan sampai abad ke-11

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku Ajar

2 Penyajian 1. Menguraikan kemunduran kepausan: dominasi

Theodora dan Merozie, kepangeranan Alberic,

proteksi atas “Patrimonium Petri” oleh Kaisar

Otto

2. Menjelaskan tentang lahirnya kekaisaran suci:

jalan menuju terbentuknya kekaisaran,

Cesaropapisme kaisar Otto, Otto III dan

kekaisaran universal, Gerbet naik tahta, masa

kepausan Sylvester II dan politik imperial,

Ceramah

Brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 394: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

4

politisi agama oleh kekaisaran suci. 3 Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 395: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-3

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan.

Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti dominasi kekuasaan temporal atas lembaga kepausan dalam imperium sacrum dan societas christiana

pda periode kedua abad pertengahan

Indikator:

Mahasiswa mengetahui gerakan pembaharuan dan reformasi abad pertengahan

Materi pokok:

Situasi kepausan sampai abad ke-11

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Penjelasan umum tentang krisis dan dinamika

abad pertengahan

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Power point

2 Penyajian 1. Menjelaskan tentang gerakan-gerakan

pembaharuan dan reformasi 900-1050

2. Menuraikan pembaharuan monastik dan

kanonik, daerah Lorena dan Jerman, para

kanonik

Ceramah

Brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

3 Penutup Rangkuman kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 396: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-4

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa dapat mengerti pentingnya reformasi gregorian dalam melawan caesaropapisme dan ketergantungan pada

kaum awam. Berkat reformasi gregorian, gereja mulai dapat bersikap otonom dalam menjalankan misi dan pemerintahannya

Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan reformasi gregorian

Materi pokok:

Situasi reformasi gregorian

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan tentang reformasi gregorian Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Power point

2 Penyajian 1. Menguraikan situasi kekristenan barat pada

abad XI: kaum klerus pada zaman feodal,

praktek simoni dan nikolaitisme

2. Menjelaskan tentang Paus reformator dari biara

Cluny: para Paus reformator, pengaruh biara

Cluny

Ceramah

Brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

3 Penutup Rangkuman kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Power point

Buku ajar

Page 397: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 233

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-5

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa memahami reformasi gregorian dan konsekuensi bagi Gereja

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep reformasi gregorian

Materi pokok:

Reformasi gregorian

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum reformasi gregorian Ceramah dan

brainsorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian 1. Menguraikan reformasi gregorian: tujuan,

lingkup reformasi gregorian (pemilihan

prelatus, aksi melawan praktek simoni dan

nikolaitisme, teori kepausan)

2. Menjelasan tentang sarana dan konsekuensi

reformasi gregorian: sarana-sarana aksi pihak

kepausan (sarana institusional, penyusunan

hukum kanonik), konflik soal investitur

dengan Henri IV, gereja dan aristokrasi.

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Penutup Meminta komentar tentang reformasi gregorian Ceramah untuk LCD 10 menit Buku ajar

Page 398: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

8

dan merangkum penjelasan materi kuliah hari ini penegasan poin Whiteboard

Page 399: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-6

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kulian ini mahasiswa dapat memahami bahwa terjadinya skisma timur lebih disebabkan oleh faktor-faktor politis dan pertimbangan-

pertimbangan praktis dari pada teologis

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan skisma timur

Materi pokok:

Skisma timur

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum skisma timur Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian 1. Menguraikan terminologi skisma timur

2. Menjelaskan tentang kekaisaran Byzantium

pada abad XI: pewaris kekaisaran romawi,

kekaisaran dalam krisis, kekaisaran dikepung

musuh

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar

Page 400: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-7

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kulian ini mahasiswa dapat memahami konteks politis-religius skisma timur dan proses terjadinya Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan skisma timur dan dampaknya bagi Gereja

Materi pokok:

Skisma timur

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum skisma timur Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian 1. Menjelaskan tentang konteks politiko-religius

kekristenan: munculnya dua pusat

kekristenan, prinsip apostolisitas dan prinsip

kewajaran, perselisihan (dogmatis, liturgis,

dan disipliner), perselisihan politis (roma

keluar dari kekaisaran)

2. Menjelaskan tentang skisma tahun 1054:

warisan relasi konfliktual antara Roma dan

Konstantinopel (berkenaan dengan skisma

Photius (863-867), berkenaan dengan

persoalan tetragami kaisar Leo VI),

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 401: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

11

persaingan antara kekaisaran Byzantium dan

Roma soal Italia Selatan, persoalan Filioque,

invasi orang-orang Norman di Sisilia, Mikael

Cerularius dan putusnya hubungan dengan

Roma.

Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar

Page 402: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-8

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa peserta diharapkan memahami bahwa gerakan-gerakan yang disebut heresi muncul akibat penafsiran

ekstrim tentang pembaharuan gereja. Inilah yang membedakan gerakan-gerakan heretik dari ordo-ordo mendikan yang juga berupaya

membaharui gereja Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan gerakan heresi, inkuisisi, dan Ordo Mendikan

Materi pokok:

Heresi, Inkuisisi, dan Ordo-ordo Mendikan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum Heresi, Inkuisisi, dan

Ordo-ordo Mendikan

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian Menjelaskan seputar penafsiran

pembaharuan gereja: “Vita apostolica”

1. menurut gerakan-gerakan heretik: heresi

individual, heresi dengan gerakan masal

(Katharisme, Waldenisme), kesimpulan:

heresi sebagai agresi atas struktur

dogmatik dan sosial 2. menurut ordo-ordo mendikan: Fransiskus dari

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 403: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

13

Asisi, Dominikus.

Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar

Page 404: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-9

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa peserta diharapkan memahami bahwa gerakan-gerakan yang disebut heresi muncul akibat penafsiran

ekstrim tentang pembaharuan gereja. Inilah yang membedakan gerakan-gerakan heretik dari ordo-ordo mendikan yang juga berupaya

membaharui gereja Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan tindak lanjut reformasi gregorian dalam kaitan dengan gerakan heresi, inkuisisi, dan Ordo Mendikan

Materi pokok:

Heresi, Inkuisisi, dan Ordo-ordo Mendikan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum Heresi, Inkuisisi, dan

Ordo-ordo Mendikan

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian Menguraikan tindak lanjut reformasi gregorian

a. sinode Montpellier (1162) dan sinode di

Tours (1163)

b. pembentukan pengadilan inkuisisi

c. pengakuan resmi berdirinya ordo-ordo

mendikan

d. pendirian universitas (Bulla “Parens

Scientiarum”)

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas Ceramah LCD 10 menit Buku ajar

Page 405: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

15

materi kuliah berikutnya. Whiteboard

Page 406: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-10

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa peserta mengerti pentingnya gagasan tentang konsili sebagai faktor yang memungkinkan penyelesaian atas soal

krisis legitimasi kepausan. Perlu ditekankan pula bahwa ide tentang konsili berbeda dengan gagasan “konsiliaris” Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan kepausan di Avignon

Materi pokok:

Skisma barat

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum Skisma Barat Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian Menjelasan kepausan di Avignon

a. Monarki Perancis membawahi kepausan:

Protagonis (Paus Bonifacius VII dan

Philippe le Bell), konteks konflik I,

lemahnya kewibawaan Paus Bonifacius

VIII, seputar kasus Bernardus Saisset,

doktrin “Unam Sanctam”, serangan di

Anagni (september 1303), teori

Pontifical, kepribadian Paus Clemens V

(1305-1314), pembubaran ordo ksatria,

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 407: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

17

konsili Wina (1311-1312). b. Masa tinggal di Avignon (1309-1376):

Paus-paus Avignon, Politik kepausan

(sentralisasi monarki kepausan, kepausan

di bawah monarki Perancis, abad emas) Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar

Page 408: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-11

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa peserta mengerti pentingnya gagasan tentang konsili sebagai faktor yang memungkinkan penyelesaian

atas soal krisis legitimasi kepausan. Perlu ditekankan pula bahwa ide tentang konsili berbeda dengan gagasan “konsiliaris” Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan skisma barat termasuk kritik dan resistensinya

Materi pokok:

Skisma barat

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum Skisma barat beserta

kritik dan resistensinya

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian Menjelaskan tentang kritik dan resistensi

a. prelatus dan kalangan intelektual: Marsilius

dari Padua, William Ockham

b. penguasa sipil/raja: di Jerman, di Perancis, di

Inggris

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar

Page 409: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-12

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa peserta mengerti pentingnya gagasan tentang konsili sebagai faktor yang memungkinkan penyelesaian

atas soal krisis legitimasi kepausan. Perlu ditekankan pula bahwa ide tentang konsili berbeda dengan gagasan “konsiliaris” Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan skisma besar dan konsili yang mengikutinya

Materi pokok:

Skisma barat

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum Skisma besar dan

konsili

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian Menjelaskan tentang Skisma besar dan konsili

a. dua kepausan: kekristenan terkoyak

b. kegagalan konsili Pisa (1409)

c. peranan Raja Sigismond dari Jerman

d. undangan konsili Konstans

e. Eugen IV dan konsili Basel-Ferrara-

Florence

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar

Page 410: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-13

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa gerakan kultural renaisance pada pertengahan abad ke-15

menungkinkan terjadinya revolusi yang berdampak pada cara memahami manusia, utamanya martabat dan kebebasan manusia.

. Indikator:

Mahasiswa mampu menguraikan situasi Gereja dan tantangan yang dihadapi saat renaisance

Materi pokok:

Gereja dan tantangan renaisance

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum tentang Gereja dan

tantangan renaisance

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian 1.Menjelaskan tentang semangat baru:

kebutuhan baru ditengah konflik-konflik

antar bangsa, lingkup pembaharuan

(kultural, artistik, literar), humanisme

berhadapan dengan bahaya kematian.

2. Menjelaskan tentang kembali ke sumber:

semangat renaisance dan efeknya bagi gereja,

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 411: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

21

faktor-faktor renaisance (ekonomi, politik,

demografi)

3. Menjelaskan Paus-paus jaman renaissance,

godaan akan paganisme, dan renaissance

kristiani: Thomas More (hidup dan karyanya),

Erasmus (hidup dan karyanya) Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar

Page 412: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : Tomas Lastari Hatmoko

Lembaga : STFT Widya Sasana, Malang

NIDN : 2722067601

Program Studi : FILSAFAT TEOLOGI

Matakuliah/blok matakuliah : Sejarah Gereja II

Kode matakuliah : T 255

Bobot matakuliah : 2 SKS

Semester : V

Waktu : 2 x 50’

Pertemuan : ke-14

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengetahui dinamika krisis dan reformasi dalam gereja pada abad pertengahan. Kompetensi dasar :

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengerti akar, akibat dan efek reformasi protestan atas kesatuan keagamaan serta

buahnya bagi gereja katolik. Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan reformasi Protestan

Materi pokok:

Reformasi Protestan

NO TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE MEDIA ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1 Pendahuluan Menjelaskan secara umum tentang reformasi

Protestan

Ceramah dan

Brainstorming

Whiteboard

spidol

20 menit Buku ajar

2 Penyajian 1. Menguraikan definisi dan sebab-sebab

reformasi

2. Menjelaskan Martin Luther dan awal mula

reformasi (masa muda, universitas dan biara,

doktor Kitab Suci, pembaharuan tentang

konsep “iustitia Dei”)

3. Menjelaskan tentang Pangeran-pangeran

protestan dan gereja-gereja regional:

Skandinavia, Eropa Timur, Inggris,

Calvinisme

Ceramah

brainstorming

Tanya jawab

LCD

Whiteboard

30 menit

Istirahat 5

menit

40 menit

Power point

Buku Ajar

Page 413: RPS - RPP MATA KULIAH · SEKOLAH TINGGI FILSAFAT TEOLOGI WIDYA SASANA Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang 65146 Indonesia, Telp. 0341-552120, Fax. 0341-566676 P.O.Box 96 RPS - RPP

23

4. Menguraikan dampak reformasi dan usaha

Gereja Katolik mengatasi sertai memperbaiki

diri Penutup Merangkum kuliah hari ini dan penjelasan sekilas

materi kuliah berikutnya.

Ceramah LCD

Whiteboard

10 menit Buku ajar