Upload
azharhawari
View
117
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
strategic management option to support business expansion and survival in Indonesia health care industry
Citation preview
1. Latar belakang
Perseroan yang didirikan pada 3 Agustus 1996 dengan nama PT Sentralindo
Wirasta yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Dimulai dengan rumah sakit
pertama di Lippo Village, Siloam Hospitals berkembang secara inovatif dan menjadi
pemimpin di bidangnya melalui model layanan klinis, (state-of-the-art technology),
fasilitas yang berpusat pada pasien dan layanan klinik dan non-klinik yang
terintegrasi.
Dalam tahap konsolidasi, yang berlangsung dari tahun 2007 hingga 2010,
Siloam Hospitals menghadirkan layanannya di empat kota besar, yaitu Tangerang
(Lippo Village), Jakarta, Surabaya dan Bekasi (Lippo Cikarang). Memasuki masa
ekspansi setelah konsolidasi, sejak tahun 2011 Siloam Hospitals melaju pesat
dengan membangun enam rumah sakit dan mengakuisisi lima rumah sakit. Pada
tanggal 12 September 2013, Perseroan yang telah berubah nama menjadi PT
Siloam International Hospitals melakukan Initial Public Offering (IPO) dan dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk. Per
tanggal 31 Desember 2012, menurut Frost & Sullivan, Siloam Hospitals Group
adalah grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dalam jumlah kapasitas dan
jumlah tempat tidur operasional.
Selain dari jumlah rumah sakit, Siloam Hospitals juga menjadi rumah sakit
pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi international dari lembaga akreditasi
Joint Commission International Accreditation (akreditasi telah dilakukan pada tahun
2007, 2010 dan 2013). Akreditasi menguatkan posisi Siloam Hospitals sebagai
rumah sakit dengan layanan berstandar internasional. Pada akhir tahun 2013,
Siloam Hospitals mengoperasikan 16 rumah sakit, dalam tahap membangun 21
rumah sakit (4-5 akan siap beroperasi di tahun 2014) dan merencanakan
membangun 19-20 rumah sakit selama tahun 2015-2017.
Bermula dari rumah sakit pertamanya di Lippo Village pada tahun 1996,
Perseroan telah berkembang menjadi grup rumah sakit terbesar di Indonesia
dengan 16 rumah sakit state-of-the-art, yang didukung oleh 1.500 dokter dan 6.000
karyawan. Tahun 2013 sungguh merupakan tahun terobosan. Perseroan telah
tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013, dengan
kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.
1
Berbagai penghargaan dalam mutu pengelolaan rumah sakit telah diraih,
diantaranya adalah :
1. pada tahun 2010 Siloam Hospitals Lippo Village menerima penghargaan
bergengsi “Mitra Bakti Husada” dari Menteri Kesehatan dr. Endang
Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH dalam rangka komitmennya selama
lebih dari 14 tahun kepada layanan kesehatan berkualitas internasional.
Siloam Hospitals Lippo Village menerima re-akreditasi dari Joint
Comission International. Dan juga Siloam Hospitals Group menerima
penghargaan 2010 Indonesia Best Practices Awards as “Healthcare
Services Provider of the Year” dari Frost & Sullivan. Siloam Hospitals
Surabaya menerima penghargaan “MarkPlus Surabaya Service
Excellence Award 2010 sebagai “The Best Service Hospitals in Surabaya”.
Siloam Hospitals Surabaya terpilih sebagai Regional and National Winner
of Hospital Best Administration from Astra Insurance (Garda Medika ).
2. Tahun 2011, Siloam Hospitals Group menerima Excellence Asian Hospital
Management Awards (AHMA) 2011 (dari mana/pemberi ?)untuk kategori
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Siloam Hospitals Group
menerima Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Awards sebagai
“The Best Building and Managing Corporate Image” untuk kategori Rumah
Sakit. Siloam Hospitals Surabaya menerima AstraZeneca Infection
Management Award (Azima Award) sebagai pemenang pertama.
3. Di tahun 2012, Siloam Hospitals Group menerima Indonesia Sustainable
Business Awards 2012 sebagai Industry Champion Healthcare dari SBA
id. Siloam Hospitals Group menerima Indonesia Hospital Service Provider
Of The Year 2012 dari Frost & Sullivan. Siloam Hospitals Group menerima
Indonesian Society of Project Management Professionals (IAMPI) Awards
sebagai Project of The Year Category D Humanitarian, CommunityService
and/or Regional Development
4. Serta pada tahun 2013, Siloam Hospitals Group menerima Corporate
Image Award 2013 sebagai The Best in Building and Managing Corporate
Image kategori Hospital dari Bloomberg Indonesia Busninessweek dan
Frontier Consulting Group. Siloam Hospitals Group menerima Indonesia
Sustainable Business Awards 2013 sebagai Industry Champions
2
Healthcare dari SBA id. Siloam Hospitals (Jabodetabek) menerima
Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2013 based on Healthcare
Survey in 7 Cities in Indonesia kategori rumah sakit swasta dari SWA.
Siloam Hospitals (Makassar) menerima Indonesia Healthcare Most
Reputable Brand 2013 based on Healthcare Survey in 7 Cities in
Indonesia kategori rumah sakit swasta dari SWA. Siloam Hospitals
Balikpapan menerima Best of Social Responsibility Kategori
Perusahaan Lokal dari Bapeda Balikpapan. Siloam Hospitals Balikpapan
menerima The Best of Balikpapan Service Excellence Award 2013
kategori Private Hospital dari MarkPlus.
Sampai dengan tahun 2013 rumah sakit siloam telah membuka 13 rumah
sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, antara lain sebagai berikut :
a. Rumah sakit umum siloam
Terletak di sebelah Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), rumah sakit
ini merupakan rumah sakit umum pertama di Indonesia yang dibangun
oleh penyedia layanan kesehatan swasta. Berfokus pada kelas
menengah dan bawah, pengembangan rumah sakit umum ini akan
memperluas portofolio kelompok untuk mencapai segmen perawatan
primer. Ini merupakan komitmen Siloam Hospitals 'untuk menanggapi
kebutuhan pertumbuhan masyarakat setempat. Meskipun harga
mungkin lebih murah daripada standar Siloam Hospitals, kualitas yang
sangat baik layanan akan dijamin semua pasiennya. Bekerja bersama-
sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) Fakultas Kedokteran,
Fakultas Ilmu Keperawatan, dan SHLV, RSUS akan melayani 3 juta
penduduk Tangerang dan memberikan tangan-pelatihan dan dukungan
untuk generasi berikutnya di Indonesia dari dokter dan profesional
medis.
b. RSUS berkolaborasi dengan SHLV
Peralatannya Siloam Hospital Lippo Village adalah yang pertama dan
co-kapal rumah sakit, dan itu berlokasi di kota eksklusif Lippo Village,
Tangerang, di luar Jakarta. Sejak berdirinya pada tahun 1996, ia telah
membangun nama merek yang kuat untuk perawatan pasien yang
sangat baik dan terkenal sebagai pemimpin pasar dengan
3
Neuroscience Centre-nya, Heart Centre, GAMMA pisau dan ortopedi
Centre of Excellence, yang beroperasi dengan Indonesia terbaik di
dokter kelas dan profesional medis . SHLV memiliki keadaan seni
diagnostik dan bedah fasilitas intervensi, seperti 3T MRI, 64 DSCT,
Phillips FD20 Cath Lab, Leksell GAMMA Knife dan lengkap Hepa
disaring Bioskop Operasi. Pada tahun 2007, SHLV menjadi rumah
sakit pertama di Indonesia yang menerima akreditasi Joint Commission
International (JCI) dan telah diakreditasi ulang sejak tahun 2010 dan
2013, standar emas internasional dalam perawatan pasien dengan
fokus utama pada keselamatan dalam semua proses tersebut. Inisiatif
perintis kami telah berperan dalam Kementerian Kesehatan direktif
untuk memungkinkan hanya rumah sakit dengan akreditasi
internasional disebut "Rumah Sakit Internasional", serta memotivasi
rumah sakit pemerintah besar juga mencapai akreditasi JCI.
SHLV bangga menawarkan benar-benar International Standard
Trauma Centre berdasarkan peraturan internasional praktek terbaik
dari American College of Emergency dan juga Australasian College of
Emergency. RMOs Darurat kami, perawat dan staf paramedis telah
dilatih oleh Konsultan Johns Hopkins selama dua tahun untuk secara
efektif menangani serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans
dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal otomatis untuk
menghentikan mengancam kehidupan aritmia jantung dan membangun
kembali ritme yang efektif) dan kit darurat untuk menangani semua
keadaan darurat dan untuk berkomunikasi dengan rumah sakit kami
dalam persiapan untuk kedatangan pasien.
c. Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) adalah akuisisi pertama dari
Siloam Hospitals Group pada tahun 2000 dari Rumah Sakit Medika
sebelumnya Graha, yang dimulai pada tahun 1996 oleh beberapa
dokter terkemuka senior. Lokasinya sangat strategis di Jakarta Barat,
hanya dari Jakarta-Merak Jalan Tol. SHKJ menyediakan "Hub" Centre
of Excellence layanan spesialis ortopedi, urologi dan kardiologi semua
Rumah Sakit Siloam menggunakan real-time audio / visual yang tele-
medicine untuk diagnosis, pengobatan, dan prosedur. Hal ini juga
4
berfungsi sebagai markas untuk baru dibuka Siloam Heart Institute.
SHKJ adalah salah satu rumah sakit pertama di Indonesia yang
menerima akreditasi ISO, dan telah di antara para kandidat di
Indonesia untuk mengadopsi standar protokol klinis internasional. Pada
tahun 2007, SHKJ menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang
menggunakan Definition Siemens Somatom paling maju dihitung
topografi (CT) teknologi Dual Source Multi Slice. Ini juga memasang
sangat maju 1,5 Tesla Magnetic Resonance Imaging (MRI) mesin di
tahun yang sama. Dalam tahun-tahun berikutnya, Siloam terus
berinvestasi dalam peralatan standar internasional state-of-the-art
medis, seperti Cath Lab, C-lengan, dan USG. SHKJ menyediakan
layanan standar darurat dan trauma internasional sama seperti yang
SHLV rumah sakit andalannya, yang didasarkan pada industri
terkemuka American College of Emergency dan Australasian College
of Emergency. Ambulans sepenuhnya dikelola dengan RMOs darurat
yang terlatih khusus dan perawat, dan dilengkapi untuk menangani
semua jenis situasi yang mendesak termasuk serangan jantung,
stroke, dan trauma. SHKJ juga telah diujicobakan pesta sepeda motor
advance berhasil mengalahkan lalu lintas Jakarta dan mencapai
adegan darurat, dan untuk menstabilkan pasien sambil menunggu
ambulans tiba.
d. Siloam hospital lippo Cikarang
Pembukaan di bawah merek Siloam pada tahun 2002, ISO bersertifikat
Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) terletak di kota industri dan
perumahan Lippo Cikarang di dekat Jakarta - Cikampek Jalan Tol di
Jakarta Timur. Dengan lokasinya, itu membuat SHLC mudah diakses
oleh daerah Bekasi terpadat besar Jakarta dan juga posisi yang baik
untuk menawarkan layanan check-up medis yang komprehensif untuk
industri di sekitarnya. SHLC menyesuaikan protokol klinis standar
internasional yang di gunakan di Joint Commission International (JCI)
terakreditasi Siloam Hospital Lippo Village. Dengan pemerintahan yang
kuat klinis dan berbagai negara-of-the-art peralatan medis, seperti 1,5
Tesla MRI (yang pertama di Jakarta Timur) dan 16 MSCT, SHLC
5
menyediakan berbagai layanan yang komprehensif medis untuk
standar merek Siloam. Selain itu, berikut SHLV dan SHKJ, SHLC juga
ditingkatkan nya 24 jam Trauma Centre (IGD) untuk mengobati pasien
trauma terutama untuk lalu lintas dan kecelakaan industri. Berdasarkan
pedoman internasional praktik terbaik dalam kaitannya dengan
American College of Emergency dan juga Australasian College of
Emergency, kami Trauma RMOs, perawat dan staf paramedis telah
dilatih khusus untuk menangani secara efektif serangan jantung, stroke
dan trauma. Ambulans kami memiliki staf yang cukup dan dilengkapi
dengan AED (defibrillator eksternal otomatis berhenti mengancam
aritmia jantung kehidupan dan membangun kembali irama yang efektif)
dan kit darurat untuk menangani semua situasi darurat. Rumah sakit ini
juga memiliki helipad di lokasi untuk falicitate mendesak evakuasi
medis pasien.
e. Siloam hospital simatupang
Terletak di Jakarta Selatan, Siloam Hospitals Simatupang dilengkapi
dengan state-of-the-art peralatan medis dan fasilitas, seperti 3T MRI,
256 slice CT-Scan, Cath Lab, IBA Cyclotron dan Linear Accelerator
terbaru untuk radioterapi. Ambulans dilengkapi dengan AED
(defibrillator eksternal otomatis untuk menghentikan mengancam
kehidupan aritmia jantung dan membangun kembali ritme yang efektif)
dan kit darurat untuk menangani semua keadaan darurat dan untuk
berkomunikasi dengan rumah sakit kami dalam persiapan untuk
kedatangan pasien. TBS juga didukung dengan helipad untuk evakuasi
udara, kamar resusitasi, dan prosedur dan observasi kamar lengkap
dengan sistem pemantauan pusat pasien.
f. BIMC Kuta
Baru-baru ini diakuisisi oleh Siloam Hospitals Group, Rumah Sakit
BIMC didirikan pada tahun 2005. Berlokasi strategis di jantung Impang
Siur, Kuta, rumah sakit ini memberikan pasien dari seluruh Bali dengan
akses mudah ke profesional kesehatan yang sangat berpengalaman
dan teknologi medis modern. BIMC Kuta juga melayani hadir pasar
wisata yang menguntungkan di Bali. Diakui sebagai satu-satunya
6
penyedia layanan kesehatan pilihan di Indonesia oleh Kelompok
Bantuan Internasional (IAG), memberikan bantuan medis responsif
sesuai dengan standar internasional. Lengkap ambulans siaga 24 jam
sehari, dilengkapi dengan unit GPS dan radio yang memungkinkan
para dokter dan perawat onboard untuk langsung menghubungi pusat
darurat rumah sakit, yang siap dengan teknologi terbaru dan khusus
staf medis yang terlatih. BIMC menangani evakuasi menggunakan
operator komersial maskapai penerbangan, helikopter, atau swasta
udara ambulans charter.
g. BOMC Nusa Dua
Baru-baru ini diakuisisi oleh SHG, yang baru dilantik rumah sakit BIMC
Nusa Dua ini terletak di subur Bali Tourism Development Corporation
(BTDC) kompleks. Nusa Dua dianggap pertama rumah sakit pariwisata
medis di Indonesia dan tujuan. Hal berlokasi dekat hanya 20 menit dari
Bandara Internasional Ngurah Rai, 5-star hotel-hotel mewah, pantai
terpencil, gaya hidup dan belanja esplanade, serta Bali Golf dan
Country Club. Dengan array yang luas dari layanan, pusat
didedikasikan keunggulan, dan kemajuan terbaru dalam fasilitas
medis, rumah sakit di Nusa Dua tidak hanya meng-upgrade
infrastruktur kesehatan di ujung selatan Bali, tetapi juga pelopor wisata
medis di Indonesia. Lengkap ambulans yang siaga 24 jam sehari,
disertakan dengan unit GPS dan radio yang memungkinkan dokter dan
perawat di papan kontak langsung ke BIMC RUMAH SAKIT Darurat
Pusat, yang siap dengan teknologi terbaru dan tim medis khusus
dilatih.
h. MRCCC Siloam hospital Semanggi
Dengan perbedaan menjadi rumah sakit tertinggi di belahan bumi
selatan, MRCCC adalah tengara Jakarta dalam hal tinggi dan
penampilan dan ikon untuk pengobatan kanker berstandar
internasional di Asia. Terletak di prime Semanggi Interchange di
jantung CBD Jakarta, 30-cerita MRCCC dibuka pada tahun 2011 dan
menyediakan Centre of Excellence for Cancer. Ini berfungsi sebagai
"hub" dalam pengobatan kanker untuk jaringan rumah sakit dalam
7
pengobatan kanker dengan perawatan spesialis yang berpengalaman
kami menjangkau pasien yang hidup di seluruh Indonesia.
Teknologi MRCCC adalah peralatan paling canggih dan pertama-of-
jenisnya di Indonesia, seperti Phillips PET / CT, SPECT / CT, 3 Tesla
MRI, 256 Multi-Slice CT Scan dan Cath Lab, IBA Cyclotron dan Varian
Linear Accelerator (LINAC) IX Cepat Arc didukung dengan CT
Simulator. Hal ini membuat MRCCC hanya satu atap pusat kanker
yang komprehensif di Indonesia MRCCC adalah di antara yang
pertama di Indonesia untuk menjalankan sistem informasi yang
terkomputerisasi dan terintegrasi digital yang menghubungkan
pencitraan, laboratorium, farmasi dan rumah sakit layanan TI. Ini
mempercepat efisiensi dan keakuratan pelayanan dengan tujuan tidak
hanya meningkatkan pengalaman pasien, tetapi juga memfasilitasi
diagnosis dini dan hasil yang lebih baik. Sistem TI modern juga
membantu penelitian angkat dan kolaborasi dalam MRCCC.
MRCCC, dengan negara-of-the-art fasilitas dan layanan dalam
perawatan kanker, adalah pemimpin pasar yang jelas dalam
memenuhi kebutuhan perawatan kanker stadium lanjut dari populasi
yang sangat terlayani Indonesia. Di masa lalu, orang Indonesia harus
mencari penyedia mahal di luar negeri (Singapura, Amerika Serikat,
dll) untuk akses perawatan kanker stadium lanjut. Tapi dengan terbaru
dalam pengobatan kanker dan teknologi, MRCCC membuat ini
mungkin di sini.
i. Siloam hospital Balikpapan
Membuka di bawah merek Siloam tahun 2011, SHBP adalah rumah
sakit swasta terkemuka di Kalimantan yang kaya sumber daya alam.
Strategis terletak 10 menit dari Bandara Internasional Sepinggan, 20
menit dari Semayang Harbour, 10 menit dari stasiun bus Batu Ampat,
dapat dengan mudah diakses oleh transportasi umum. Hari ini, SHBP
menyediakan berbagai layanan yang komprehensif medis untuk
standar merek Siloam. Untuk mencapai hal ini, SHBP menawarkan
layanan kesehatan kelas dunia dengan profesional medis yang
berpengalaman dan berkualitas yang meliputi berbagai negara-of-the-
8
art peralatan medis, seperti 1,5 Tesla MRI, 128 slice CT Scan, Cath
Lab dan 4D USG. Berdasarkan pedoman internasional praktik terbaik
dalam kaitannya dengan American College of Emergency dan juga
Australasian College of Emergency, kami Trauma RMOs, perawat dan
staf paramedis telah dilatih khusus untuk menangani secara efektif
serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans kami memiliki staf
yang cukup dan dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal
otomatis untuk menghentikan mengancam kehidupan aritmia jantung
dan membangun kembali ritme yang efektif) dan kit darurat untuk
menangani semua situasi darurat.
j. Siloam hospital makasar
Terletak di Makassar, Sulawesi Selatan, SHMK resmi dibuka pada
April 2013 oleh Menteri Kesehatan dr Indonesia. Nafsiah Mboi SpA.
MPH, untuk memperkuat dan meningkatkan standar kesehatan
masyarakat. Ini membawa misi memberikan pelayanan kesehatan
kelas dunia di Makassar dan Indonesia Timur. SHMK menawarkan
layanan kesehatan kelas dunia dengan profesional medis yang
berpengalaman dan berkualitas yang mencakup berbagai negara-of-
the-art peralatan medis, seperti 1,5 Tesla MRI, 128 slice CT Scan,
Cath Lab dan 4D USG. Berdasarkan pedoman internasional praktik
terbaik dalam kaitannya dengan American College of Emergency dan
juga Australasian College of Emergency, kami Trauma RMOs, perawat
dan staf paramedis telah dilatih khusus untuk menangani secara efektif
serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans kami memiliki staf
yang cukup dan dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal
otomatis untuk menghentikan mengancam kehidupan aritmia jantung
dan membangun kembali ritme yang efektif) dan kit darurat untuk
menangani semua situasi darurat.
k. Siloam hospital Manado
Terletak di Central Business District Manado, SHMN dapat dengan
mudah diakses oleh transportasi umum. Karena lokasi yang prima,
SHMN adalah tujuan pelayanan kesehatan bagi seluruh tenaga kerja
perusahaan serta wisatawan dan warga sipil di Manado, dengan
9
populasi diperkirakan dari 400.000. Untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif, sebagian besar peralatan yang
berstandar internasional state-of-the-art medis, seperti 1,5 Tesla MRI,
128-slice CT Scan dan Cath Lab adalah peralatan pertama dari
jenisnya di Manado, menunjuk SHMN sebagai pengumpan rumah sakit
pada sabuk Timur Indonesia. Berdasarkan pedoman internasional
praktik terbaik dalam kaitannya dengan American College of
Emergency dan juga Australasian College of Emergency, kami Trauma
RMOs, perawat dan staf paramedis telah dilatih khusus untuk
menangani secara efektif serangan jantung, stroke dan trauma.
Ambulans kami memiliki staf yang cukup dan dilengkapi dengan AED
(defibrillator eksternal otomatis untuk menghentikan mengancam
kehidupan aritmia jantung dan membangun kembali ritme yang efektif)
dan kit darurat untuk menangani semua situasi darurat. Rumah sakit ini
memiliki helipad di lokasi untuk mendukung evakuasi medis udara baik
nasional maupun internasional.
l. Siloam hospital Jambi
Pembukaan bawah merek Siloam tahun 2011, SHJB adalah rumah
sakit terkemuka di Jambi, di wilayah yang kaya sumber daya alam
Sumatera. Lokasi utama, di samping Sultan Thaha Airport, posisi
SHJB menjadi pusat rujukan penting bagi layanan trauma bagi daerah
resapan sekitarnya. Hal ini juga ditunjuk untuk melayani pasien dari
Jambi dan sekitarnya yang membutuhkan perawatan medis yang
mendesak dan segera serta evakuasi medis ke Jakarta maupun di
daerah. SHJB dilengkapi dengan state-of-the-art peralatan medis
standar internasional, seperti 64 slice CT-Scan, MRI 1,5 Tesla,
Mamografi dan upgrade fasilitas laboratorium untuk lebih melayani
pasiennya. Berdasarkan pedoman internasional praktik terbaik dalam
kaitannya dengan American College of Emergency dan juga
Australasian College of Emergency, kami Trauma RMOs, perawat dan
staf paramedis telah dilatih khusus untuk menangani secara efektif
serangan jantung, stroke dan trauma. Ambulans kami memiliki staf
yang cukup dan dilengkapi dengan AED (defibrillator eksternal
10
otomatis berhenti mengancam aritmia jantung kehidupan dan
membangun kembali irama yang efektif) dan kit darurat untuk
menangani semua situasi darurat.
m. Siloam hospital Palembang
Terletak di Palembang, Sumatera Selatan, SHPL nyaman terletak di
sebuah bangunan yang terintegrasi dengan Palembang Square Mall di
pusat kota ini. Rumah sakit ini modern dan canggih ini dilengkapi
dengan state-of-the-art peralatan medis standar internasional, seperti
1,5 Tesla MRI, 128 slice CT Scan, Cath Lab, Fluoroskopi, Digital X-
Ray, Mamografi dan 4D USG. Berdasarkan pedoman internasional
praktik terbaik dalam kaitannya dengan American College of
Emergency dan juga Australasian College of Emergency, kami Trauma
RMOs, perawat dan staf paramedis telah dilatih khusus untuk
menangani secara efektif serangan jantung, stroke dan trauma.
Ambulans kami memiliki staf yang cukup dan dilengkapi dengan AED
(defibrillator eksternal otomatis berhenti mengancam aritmia jantung
kehidupan dan membangun kembali irama yang efektif) dan kit darurat
untuk menangani semua situasi darurat. Rumah sakit ini juga memiliki
helipad di lokasi untuk mendukung evakuasi medis udara baik nasional
maupun internasional.
2. Rumusan Masalah
Keputusan pemilihan strategi apa yang akan dipilih diantara perluasan,
stabilitas dan penciutan dalam operasional rumah sakit Siloam?
3. Alternative Pemecahan Masalah
3.1 Tinjauan Industri Layanan Kesehatan
Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, diikuti perubahan
dalam gaya hidup masyarakat, jenis-jenis penyakit yang berhubungan
dengan gaya/cara hidup akan menjadi kontributor lebih besar pada sector
penanganan kesehatan di Indonesia, utamanya di perkotaan. Pergeseran
profil kepada penyakit yang terkait gaya hidup, diperkirakan akan
meningkatkan pengeluaran per pengobatan, karena penyakit yang terkait
11
gaya hidup biasanya lebih mahal biaya pengobatannya dibandingkan
penyakit menular.
Dalam laporan “Market Study” tahun 2012, KPMG melihat
pertumbuhan ekonomi Indonesia juga meningkatkan permintaan akan
layanan kesehatan berkualitas. Bertumbuhnya golongan kelas
menengah dan kebutuhan akan layanan kesehatan berkualitas, ditandai
dengan besarnya “kebocoran” keuntungan yang mengalir ke negara lain
yaitu melalui medical tourism. Pengeluaran sebesar USD 1,4 miliar untuk
medical tourism merupakan potensi keuntungan yang dapat diperoleh
rumah-rumah sakit Indonesia. Menghadapi kondisi ini, Indonesia
berencana untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah sakitnya sehingga
mengikuti standar international, dengan akreditasi oleh JCI dan berusaha
untuk menjadi negara tujuan medical tourism pada tahun 2015. Negara
yang hendak mempromosikan dirinya sebagai tujuan pengobatan
diharuskan menggunakan akreditasi internasional dan bukan sekedar
akreditasi nasional. Dalam rangka memenuhi permintaan layanan
kesehatan berkualitas dan meningkatkan keberadaan rumah sakit dan
dokter, infrastruktur layanan kesehatan dan pengadaan tenaga kerja pun
harus ditingkatkan. Indonesia saat ini hanya memiliki 0,97 tempat tidur per
1.000 penduduk dan 0,31 dokter per seribu penduduk. Negara Asia
lainnya seperti Singapura, Thailand dan Malaysia memiliki rasio tempat
tidur per 1.000 rata-rata sebesar 2,2. Rasio tempat tidur per 1.000
penduduk yang rendah, dengan rasio dibawah 1,1 terdapat pada
Indonesia dan India. Indonesia harus fokus pada meningkatkan
infrastruktur dan menambah jumlah dokter dan sekolah kedokteran.
Infrastruktur perawatan kesehatan tempat tidur rumah sakit per 1000
penduduk di Negara-Negara Terpilih, Tahun 2013
12
3.2 Tinjauan kerja bisnis perseroan
Perseroan adalah grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dalam
jumlah kapasitas dan jumlah tempat tidur operasional, per tanggal 31
Desember 2012 menurut Frost & Sullivan. Perseroan membuka rumah sakit
pertama di tahun 1996 dan sejak itu terus berkembang melalui pendirian
rumah-rumah sakit baru maupun akuisisi oportunistik rumah-rumah sakit yang
sudah ada. Saat ini Perseroan mengoperasikan 16 rumah sakit , di 12 kota di
13
Indonesia dan menawarkan layanan kesehatan spesialis yang lengkap seperti
prosedur bedah kompleks, layanan laboratorium, fasilitas radiologi dan
imaging, pengobatan kesuburan, layanan kesehatan umum dan layanan
diagnostik dan darurat di Indonesia.
Per tanggal 31 Desember 2013, Perseroan sebagai perusahaan yang
menawarkan layanan kesehatan memiliki kapasitas 3.783 jumlah tempat
tidur, mempekerjakan lebih dari 1.500 dokter (termasuk 1. 209 dokter
spesialis), didukung lebih dari 2.700 perawat, serta lebih dari 2.300 staff
pendukung lainnya. Melihat kebutuhan pasar yang demikian besar akan
layanan kesehatan yang berkualitas dan perkembangan Indonesia,
Perseroan berencana untuk mengembangkan operasinya melalui pendirian
rumah sakit baru, pengembangan rumah sakit Perseroan yang sudah ada
dan akuisisi yang berpeluang baik.
3.3 Tinjuan ikhtisar keuangan
14
3.4 Analisa dan Diagnosa Lingkungan (ETOP)
1) Lingkungan Umum
15
3.4Analisa dan Diagnosa Lingkungan (ETOP)
1) Lingkungan Umum
a. Sosial Ekonomi
Nilai-nilai pada rumah sakit siloam yang mengajarkan akan
keutamaan peduli, kasih sayang, kejujuran, empati dan professional
ini akan dapat member dampak pada lingkungan sekitar untuk
dapat menerapkan pada kehidupan sehari-hari terutama dalam hal
memberikan pertolongan pada orang yang sedang mengalami
sakit.
Rumah sakit siloam yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia
berada dekat dengan pusat kota, yang memungkinkan untuk
mudah dijangkau dengan mode transportasi kota. Letak rumah
sakit juga berada diantara bangunan hotel dan fasilitas umum
perkotaan, hal ini memberikan peluang yang sangat besar untuk
melayani pasien dari kalangan ekonomi menengah ke atas.
Pendapatan rumah sakit siloam yang semakin tahun semakin
meningkat ini dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap
pemerintah berupa pajak operasional rumah sakit, yang sehingga
dapat membantu proses pembangunan daerah atau kota. Hal
tersebut memungkinkan pihak pemerintah kota yang berada di
wilayah operasional rumah sakit Siloam memberikan balas jasa
kepada rumah sakit siloam yang bisa berupa kebijakan ekonomi
ataupun kebijakan pajak operasional rumah sakit siloam.
b. Teknologi
Peranan ICT sangatlah penting bagi Perseroan dalam rangka
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai
jaringan rumah sakit yang berkualitas dan memenuhi standar
internasional, Perseroan selalu mencari peluang pengembangan
teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.
Sistem ICT sendiri telah berkembang dengan begitu cepat
sehingga dibutuhkan perencanaan dan pengembangan yang
sangat baik untuk penerapannya dengan tepat. Untuk mendukung
tujuannya, Perseroan bekerja sama dengan para penyedia
16
teknologi informasi professional yang ternama dan terbukti di
bidang ICT seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT
Indosat Tbk., PT First Media Tbk., PT Multipolar Tbk., PT Visionet
International, Cisco Systems, IBM, Acer, Lenovo, EPSON dan
Fujitsu.
Standardisasi ICT
Perseroan menyadari bahwa untuk meningkatkan pelayanan dan
dukungan serta pemanfaatan yang maksimal, sistem ICT
memerlukan adanya keseragaman pengelolaan. Latar belakang
beberapa rumah sakit yang ada saat ini, beberapa di antaranya
merupakan hasil proses akuisisi, merupakan suatu tantangan
tersendiri bagi Perseroan dalam mewujudkan standardisasi bagi
rumah sakit-rumah sakit tersebut. Saat ini Perseroan telah memiliki
suatu standard pengelolaan ICT sebagai suatu panduan bagi
keberlangsungan suatu proses teknologi informasi di dalam
operasional rumah sakit. Saat ini proses standardisasi masih
bergulir dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2014. Dari
sisi kepatuhan, ICT menerapkan peraturan yang ketat bagi
penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak di seluruh
rumah sakit Perseroan. Selain itu, keamanan data diperhatikan dan
dijaga dengan menggunakan sistem yang selaras dengan Disaster
Recovery Plan, yang memungkinkan Perseroan tetap beroperasi
seandainya terjadi bencana atau kerusakan perangkat ICT.
Sumber Daya Manusia ICT
Perseroan memiliki banyak profesional ICT yang sangat
berpengalaman di bidangnya. Pembinaan/ pengembangan
kompetensi sumber daya manusia dalam bidang ICT dilakukan
melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka. Sebagai
hasilnya adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja.
Pelatihan ICT dilaksanakan melalui built-in training, pelatihan
internal dan eksternal yang didukung oleh pelatih professional yang
telah terbukti seperti PT Iverson Technology, PT Sarana Solusindo
17
dan PT Multipolar Tbk. Dalam proses pengadaan tenaga
professional di bidang ICT, Perseroan menerapkan seleksi yang
cukup ketat untuk memastikan kualitas yang dimiliki oleh para
professional sesuai dengan bidangnya dan sejalan dengan prinsip
pelayanan di Perseroan.
Investasi ICT
Dengan semakin berkembangnya Perseroan dan dalam
pemenuhan ekspansinya, belanja investasi ICT adalah suatu hal
yang penting. Proses pengadaan telah diatur oleh peraturan yang
ditetapkan oleh Perseroan dan sesuai dengan mekanisme
transparan dan tender. Perseroan selalu melihat jauh ke depan dan
berusaha melakukan persetujuan dengan para penyedia perangkat
untuk pengadaan jangka panjang dengan standard yang telah
ditetapkan. Dengan demikian Perseroan berhasil mendapatkan
dukungan dan layanan jangka panjang bagi seluruh rumah sakit
yang berada dalam naungan Perseroan dan selain itu Perseroan
juga dapat melakukan proses budgeting yang lebih efisien dan
efektif dalam proses pengadaan belanja ICT bagi rumah sakit yang
beroperasi dan rumah sakit baru.
c. Pemerintahan
Aktifitas operasional dan pelayanan rumah sakit siloam yang
berada dekat pusat pemerintahan kota ini dapat memudahkan
untuk menjalankan kewajiban membayar pajak operasional rumah
sakit kepada pemerintah kota setempat.
Hal ini dapat memicu respon baik dari pihak pemerintah kepada
rumah sakit siloam dengan menyediakan sarana atau fasilitas
umum yang dapat membantu operasional rumah sakit siloam
dengan maksimal dan optimal, seperti pemberian lahan parkir
kendadaraan bagi calon pasien rumah sakit siloam sehingga dapat
memudahkan akses masuk atau akses keluar dari rumah sakit
siloam.
18
2) Lingkungan Industri
a. Pelanggan / pasien
Kapasitas pasien dan permintaan terhadap layanan Pendapatan
rawat inap sangat bergantung pada jumlah tempat tidur yang
dioperasikan dan diukur dengan Bed Occupancy Rate (BOR,) yaitu
hasil konversi dari jumlah tempat tidur yang terisi pasien dalam
suatu periode, dibandingkan jumlah tempat tidur yang tersedia
pada periode itu. Pendapatan rawat jalan sangat bergantung pada
jumlah dokter spesialis dan jam prakteknya pada departemen rawat
jalan Perseroan, serta pendapatan rata-rata per pasien rawat jalan.
Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan bergantung pada reputasi
dan citra rumah sakit Perseroan, jasa yang diberikan, kondisi sosial
dan ekonomi komunitas regional, tingkat kompetisi dari rumah sakit
lain, reputasi klinik, spesialisasi dan jam praktek para dokter
spesialis di rumah sakit Perseroan, efektifitas kegiatan pemasaran,
serta aspek keagamaan dan kebudayaan.
19
Ekspansi Perseroan selalu didasarkan pada mekanisme
melihat peluang pasar secara terstruktur. Perseroan
menentukan lokasi setelah mempelajari Tren makroekonomi
dan statistik kesehatan masing-masing kota. Statistik yang
dianalisa termasuk demografi populasi (seperti umur, jenis
kelamin, pendidikan dan segmen penghasilan), epidemiologi
(seperti prevalensi penyakit dan tingkat mortalitas),
keberadaan layanan klinik dan kapasitas (seperti tempat
tidur, fasilitas kesehatan dan dokter), belanja kesehatan dan
tren konsumsi, serta lingkungan regulasi dan kompetisi.
Kemungkinan perluasan usaha rumah sakit tersebut dapat
berbentuk:
• ekspansi rumah sakit Perseroan yang sudah ada,
• akuisisi rumah sakit baru (baik melalui pembelian
rumah sakit maupun pembelian saham perusahaan
yang memiliki rumah sakit),
• pengembangan rumah sakit pada lokasi yang dimilki
LK,
• melakukan pembelian tanah dan pembangunan
rumah sakit,
• kerjasama Build-Operate-Transfer dengan pihak
ketiga, dan
• kerjasama pengelolaan rumah sakit.
Hingga akhir periode 2013, Perseroan membuka dua (2) rumah
sakit yaitu, Siloam Hospitals Bali (dibuka bulan Januari 2013) dan
Siloam Hospitals TB (dibuka bulan Juni 2013) serta mengakuisisi
dua (2) rumah sakit di Bali, yaitu Bali International Medical Center
(BIMC) Kuta, dan BIMC Nusa Dua yang membuat jumlah rumah
sakit Perseroan menjadi sebanyak 16 rumah sakit pada akhir 2013.
b. Pemasok dan pengadaan
Perseroan mengoperasikan sistem pengadaan terpusat untuk
menjaga dan memanfaatkan lokasi Perseroan yang tersebar di
20
Indonesia secara baik dan mencapai skala ekonomis. Untuk
sebagian besar pemesanan obat Perseroan dari pemasok utama,
Perseroan telah menegosiasikan supaya beberapa rumah sakit
bisa menempatkan pemesanan secara langsung, sehingga
Perseroan dapat mempertahankan harga sekaligus memanfaatkan
economies of scale. Penempatan pemesanan secara langsung ini
oleh rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya kepada pemasok
membantu untuk menghindari pemesanan ganda dan membuat
proses pemesanan lebih efisien.
c. Persaingan
Perseroan bersaing dengan rumah sakit umum, rumah sakit
swasta, klinik yang lebih kecil, rumah sakit yang dioperasikan oleh
organisasi non profit dan dermawan, serta rumah sakit yang
terafiliasi dengan pendidikan medis di Indonesia dan secara
regional. Di Indonesia, Perseroan melihat saingan utama Perseroan
adalah Grup Mitra Keluarga, Grup Awal Bros, Grup Sari Asih dan
Ramsay Sime Darby Health Care, yang merupakan 5 teratas
grupgrup rumah sakit swasta yang beroperasi di Indonesia,
menurut Laporan Frost & Sullivan bulan Juni 2013.
Tabel berikut menggambarkan posisi Perseroan
dibandingkan pesaing utamanya
21
Perseroan juga menghadapi saingan dari grup regional yang
beroperasi di Singapura dan Penang. Fokus utama Siloam
Hospitals Group saat ini adalah melayani seluruh wilayah
Indonesia, dengan tujuan mengubah layanan dan akses layanan
kesehatan menjadi layanan kesehatan berkualitas dan bermutu
internasional, untuk masyarakat Indonesia pada umumnya dalam 5
tahun kedepan. Dengan membangun lebih dari 40 rumah sakit di
seluruh Indonesia, Perseroan ingin dikenal sebagai penyedia
layanan kesehatan, yang melakukan transformasi bagi penduduk
Indonesia sehingga mereka menyadari bahwa mereka dapat
menemukan pelayanan kesehatan berkualitas dengan hasil yang
memuaskan dari rumah -rumah sakit Siloam Hospitals Group, yang
tidak kalah kualitasnya dengan pelayanan kesehatan di luar negeri.
Dengan populasi lebih dari 240 juta orang untuk dilayani, Perseroan
melihat tidak ada masalah yang timbul dari persaingan dengan
Singapura dan Penang.
3) Profil ancaman lingkungan dan kesempatan
- Ancaman
Mulai 1 Januari 2014 pemerintah akan melaksanakan amanah undang
undang no. 29 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS). RS yang menjadi provider tentu harus menerima paket-
paket yang ditawarkan oleh BPJS, sehingga berpotensi mengurangi
profit bahkan merugi karena ongkos pelayanan bisa lebih besar dari
harga paket BPJS. Bagi RS yang pangsa pasarnya menegah kebawah
entu bekerja sama dengan BPJS akan bermanfaat untuk
meningkatkan pasarnya, lain bagi RS yang pangsa pasarnya
merupakan kalangan menengah atas seperti Siloam, hal ini merupakan
ancaman. Persoalannya, RS tidak boleh menolak pasien BPJS. Untuk
mengatasi hal ini Siloam juga mendirikan puskesmas melalui bentuk
public private partnership, memaksimalkan utilitas puskesmas agar
tidak terlalu banyak pasien BPJS yang dirawat di RS utamanya.
22
Rumah sakit siloam yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia
dengan berada dekat pusat pemerintahan dan pusat kota ini
menimbulkan banyak ancaman yang dapat menghambat produktifitas
keuangan dan pelayanan kesehatan. Dapat digambarkan ancaman
rumah sakit siloam dari para pesaing adalah pelayanan murah dan
mudah terhadap calon pasien yang banyak ditawarkan oleh rumah
sakit lain yang ada di Indonesia.
Rumah sakit siloam yang sudah memenuhi standar internasional baik
dari sumberdaya manusianya seperti dokter yang sudah mempunyai
sertifikasi dan pengalaman, peralatan medis yang tersedia, persediaan
obat yang memadai serta bentuk pelayanan administrasi yang
memanfaatkan kemajuan teknologi, ini semua dapat menimbulkan
kesempatan atau peluang besar untuk menjangkau calon pasien yang
sangat mengutamakan kualitas.
3.5Strategi Perusahaan (SAP)
1) Pemasaran
Memperkuat dan mengembangkan posisi memimpin di pasar layanan
kesehatan Indonesia dengan: meningkatkan jumlah tempat tidur
secara signifikan di seluruh jaringan rumah sakit Perseroan dengan
sistematis dan efektif, merintis model rumah sakit modular,
mengidentifikasi pasar yang belum terlayani, membangun atau
mengakuisisi rumah sakit baru, memperluas dan meningkatkan
fasilitas yang sudah ada, agar layanan klinis yang disediakan
memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
Perseroan telah merancang beberapa strategi pemasaran untuk
menarik pasien baru maupun mempertahankan kelompok pasien yang
sudah ada. Strategi yang berbeda ditujukan untuk kelompok yang
berbeda pula yaitu: (a) pasien Out-of-Pocket Expense (“OPE”), (b)
pasien Perusahaan, (c) pasien Perusahaan Asuransi Swasta dan (d)
pasien Asuransi Kesehatan Pemerintah.
a. Pemasaran masal
Perseroan menawarkan produk diagnostik dengan harga relatif lebih
murah guna mengoptimalkan peralatan, sekaligus melakukan cross
23
selling, untuk produk layanan medis lanjutan dengan memanfaatkan
spesialis junior. Ini menghasilkan kelompok pasien yang besar.
Program ini didukung dengan call center “500-181” secara nasional
untuk mengatur waktu pemeriksaan pasien. Perseroan memanfaatkan
grup koran lokal untuk mendidik dan menciptakan kesadaran
kesehatan kepada masyarakat yang ditargetkan. Contoh program yang
berhasil adalah “Kanker Serviks Membunuh.”
b. Kemitraan bank
Perseroan bermitra dengan berbagai institusi perbankan untuk
menawarkan promosi dan diskon kepada pasien pemilik kartu kredit.
Pasien dapat menikmati fasilitas pembayaran angsuran dan paket
medikal check-up, program diskon dan voucher musiman, misalnya
untuk Hari Ibu, Hari Ayah dan Hari Valentine.
c. Referensi/Rujukan
Rumah sakit Perseroan juga bekerja sama dengan dokter swasta
maupun klinik primer yang berdekatan dengan rumah sakit Perseroan.
Perseroan mampu memberikan diagnosis lebih lanjut maupun jasa
tersier / kuarterner yang tidak dapat disediakan oleh rumah sakit
lainnya.
d. Pelayanan kesehatan masyarakat
Perseroan melalui pameran, seminar dan diskusi di rumah sakit
maupun di luar rumah sakit menjangkau masyarakat setempat,
sebagai cara untuk memberikan pendidikan kesehatan sekaligus
menginformasikan kemampuan dan pengetahuan Perseroan dalam
berbagai aspek kesehatan. Perseroan juga bekerjasama dengan
stasiun radio lokal untuk menyiarkan informasi dan layanan yang
tersedia di rumah sakit Perseroan untuk masyarakat umum.
e. Pemasaran ekspatriat
Perseroan memberi informasi kepada para ekspatriat/ pasien asing
dengan bahasa yang mereka mengerti, melalui dokter-dokter serta
petugas administrasi yang dapat berbicara beberapa bahasa guna
menyediakan jasa yang nyaman bagi pasien asing. Siloam Emergency
24
Services di Siloam Hospitals Balikpapan dan Siloam Hospitals Bali
melayani ekspatriat dan keluarganya, maupun turis yang memerlukan
layanan/konsultasi medis di sana.
f. Program loyalitas
Untuk mempertahankan pelanggan, Perseroan menyediakan artikel
dan konten mengenai kesehatan secara gratis melalui website dan
jaringan media sosial lainnya, selain mengirimkan promosi kesehatan
melalui SMS maupun email kepada pasien-pasien Perseroan. Program
“My Siloam Card” dibuat untuk menawarkan manfaat kepada pasien,
seperti diskon untuk pelayanan di rumah sakit, serta promosi untuk
harga kamar hotel dan restoran yang dimiliki grup Perseroan.
g. Talkshow Radio/TV
Perseroan bekerjasama dengan stasiun radio nasional dan regional
untuk menyebarkan layanan pendidikan dan layanan medis bagi
komunitas di rumah sakit Perseroan. Perseroan juga mengembangkan
acara TV dan iklan TV untuk mendidik mengenai kesehatan, gaya
hidup dan masalah-masalah medis. Iklan TV juga menginformasikan
mengenai layanan gawat darurat Perseroan dan nomor darurat ‘500-
911’.
h. Pasien Perusahaan
Perseroan menawarkan layanan check-up kesehatan, paket-paket
seperti paket bersalin yang dapat digunakan di salah satu rumah sakit
Perseroan, skrining untuk karyawan pada tempatnya dan juga dokter
perusahaan khusus untuk klien perusahaan Selain itu Perseroan juga
menyediakan pelatihan Pertolongan Pertama dan kampanye
kesehatan untuk kebersihan tempat kerja dan kesadaran atas flu
burung.
i. Pasien Perusahaan Asuransi
Perseroan bekerjasama dengan perusahaan asuransi untuk
mempromosikan layanan dan manfaat Perseroan kepada pasien yang
saat ini maupun berprospek untuk diasuransikan.
25
j. Pasien Asuransi Kesehatan Pemerintah
Selain semua yang disebut di atas, Perseroan telah menandatangani
kemitraan publik-swasta dengan Pemerintah untuk memberikan
fasilitas Puskesmas bagi pasien yang berpenghasilan rendah. Pada
tahun 2013, Perseroan membuka Rumah Sakit Umum Siloam, rumah
sakit berbiaya rendah dengan 300 ranjang yang dilayani oleh dokter
dari rumah sakit lain Perseroan, serta mahasiswa kedokteran dan
UPHMS. Ini merupakan fasilitas pertama yang dibuka oleh rumah sakit
swasta di Indonesia dan menekankan komitmen Perseroan untuk
menyediakan layanan kesehatan kepada pasien berpenghasilan
rendah, serta pasien yang hanya diasuransikan oleh Pemerintah.
k. IPO Siloam
Pada tahun 2013 RS Siloam melakukan IPO (Initial Public Offering)
atau penawaran saham perdana ke Bursa Efek Indonesia dan resmi
menjadi RS yang go public. Hal ini bermanfaat secara staretegis bagi
perusahaan dari dua sisi, yakni marketing dan keuangan. Dari strategi
marketing, menjadi perusahaan go public pasti akan menambah
awareness public terhadap keberadaan rumah sakit, tidak hanya
diawal saja, untuk kedepan ketika mereka melakukan kewajiban seperti
melakukan pelaporan keuangan, RUPS dan public expose pasti akan
tersebar di media-media nasional dan bahkan oleh institusi-institusi
keuangan asing brand Siloam juga tersebar untuk klien-klien investor
mereka sebagai pilihan untuk menempatkan modalnya dalam bentuk
analisis equity seperti di financial times, reuter, Bloomberg dan lain
sebagainya.
2) Operasional
Mendorong efisiensi operasional dengan teknologi canggih, yang
mendukung sistem keuangan dan administrasi sambil tetap mengacu
pada prosedur standar internasional dan praktik klinis, melalui:
a. Perseroan menggunakan beberapa system informasi terdepan
untuk menggambarkan rincian semua transaksi dalam jaringan
usahanya, seperti : sistem informasi laboratorium, sistem
keuangan, radiologi, pengarsipan gambar, sistem komunikasi,
26
sistem informasi menajemen gedung, system informasi HRD dan
sistem pembelian.
b. Semua rumah sakit Perseroan terhubung dalam satu jaringan
bandwith dan server yang melayani 24 jam. Ini penting untuk
mendukung layanan darurat atau Call Center agar dapat merespon
dengan cepat dan diandalkan.
c. Melakukan pengkinian sistem, sehingga dapat memiliki sistem data
base rekam medis terpusat (memungkinkan manajemen pasien
terintegrasi, memonitor dan menganalisa biaya pada tiap tingkatan
layanan).
3) Keuangan
a. Pendapatan Operasional Bruto (GOR)
GOR Perseroan terdiri dari pendapatan pasien rawat inap dan
pendapatan pasien rawat jalan. Selama 2013, Pendapatan
Perseroan meningkat 40% menjadi Rp 2.504 miliar dari Rp 1.788 di
2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan
throughput pasien dari 4 rumah sakit matang, peningkatan
operasional dari rumah sakit dalam pengembangan dan rumah-
rumah sakit baru yang dibuka pada tahun 2012 dan 2013 serta juga
rumah sakit yang diakuisisi pada tahun 2013. Peningkatan
pendapatan rata-rata per pasien juga
memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan didorong
terutama pada komposisi kasus akut di rumahrumah sakit,
penyesuaian harga yang diperkenalkan pada tahun 2013 sebesar
rata-rata 3,5% dan penyesuaian inflasi pada obat-obatan dan
perlengkapan medis.
b. Laba Bersih
Laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 3% menjadi
Rp 50 miliar pada 2013 dari Rp 52 miliar pada 2012.
c. Ekuitas
Total Ekuitas Perseroan mencatat peningkatan dari Rp 245 miliar
pada tahun 2012 menjadi Rp 1.639 miliar pada tahun 2013. Faktor
27
utama penyebab kenaikan adalah karena penerbitan saham baru
pada IPO 12 September 2013.
d. Aset
Total Aktiva Perseroan meningkat sebesar 64% menjadi Rp 2.600
miliar pada tahun 2013 dari Rp 1.586 miliar pada tahun 2012. Pada
tanggal 31 Desember 2013, posisi Kas dan Setara Kas Perseroan
adalah sebesar Rp 515 miliar, tumbuh 206% dari tahun 2012
karena saldo hasil dari IPO yang belum digunakan. Aset Tetap
meningkat sebesar 62% menjadi Rp 1.402 miliar pada tahun 2013
dari Rp 865 miliar pada tahun 2012 karena pembukaan 2 rumah
sakit baru dan akuisisi 2 rumah sakit di Bali.
e. Profitabilitas
Rasio profitabilitas didefinisikan sebagai kemampuan suatu
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu
tertentu. Hal ini dapat diukur dengan menghitung rasio laba bersih
Return on Assets (ROA) dan rasio Return on Equity ( ROE ) rasio.
Marjin laba bersih Perseroan baik pada tahun 2013 dan 2012
masing-masing sebesar 2% dan 3%. ROA Perseroan pada tahun
2013 adalah 2%, sedangkan pada tahun 2012 adalah 3%. Rasio
ROE Perseroan pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar 3% dan 21%.
f. Go Public
Dari sisi strategi keuangan, go public akan mempermudah
perusahaan untuk memperoleh pendanaan. Misalnya dengan
menerbitkan surat utang atau right issue(penerbitan saham baru).
Tentu akan lebih mudah terserap pasar karena transparansi
laporan keuangan yang bisa dipertanggung jawabkan karena
teraudit dan dibawah pengawasan OJK dan Bursa Efek Indonesia.
Kemudahan mendapatakan pendanaan ini akan bermanfaat bagi
perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan medis yang
mutakhir maupun sebagai modal untuk mengakuisisi RS lain dalam
rangka mengembangkan ekspansinya.
28
4) Personil / SDM
Perseroan menyadari pentingnya peran SDM bagi keberhasilan
Perseroan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Dalam upaya menarik
tenaga medis professional yang sangat terbatas dan sangat
diperlukan, seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat dan teknisi
medis serta profesi medis terkait lainnya, Perseroan menggunakan
beberapa strategi rekrutmen berikut ini:
a. merekrut teknisi medis dan perawat yang berkualitas tinggi baik dari
dalam maupun dari luar negeri.
b. menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi nasional dan
regional terkemuka (Fakultas Kedokteran-Universitas Hasanuddin,
Singhealth dan berbagai Fakultas Kedokteran dan perawatan terbaik
lainnya di Indonesia) baik untuk program sarjana maupun program
pascasarjana.
c. menawarkan beasiswa bagi dokter umum untuk melanjutkan
program spesialis, sebagai insentif untuk bekerja di jaringan rumah
sakit Perseroan.
d. Menjalin kolaborasi dengan dokter–dokter pemerintah terkemuka
untuk bekerja di rumah sakit Perseroan, yang mendapat sambutan
positif karena kesempatan menggunakan fasilitas canggih untuk
membantu pasien dengan diagnosa yang lebih kompleks.
e. menawarkan program pengembangan kemitraan dengan dokter
melalui SDPDP (Siloam Doctors Partnership Development Program)
untuk Semua dokter Spesialis yang berpraktek di rumah sakit
Perseroan.
f. bersama Fakultas Kedokteran dan Keperawatan UPH, melatih 100
dokter dan 100 perawat di UPH setiap tahunnya. Lulusan pendidikan
ini menjalani program pelatihan untuk menyelesaikan persyaratan
lisensi mereka sambil tetap bekerja di rumah sakit Perseroan.
g. membuat Management Associate Program, khusus untuk lulusan
yang berpotensi tinggi dari berbagai jurusan, baik medis maupun
non medis untuk mengembangkan kemampuan dan menempatkan
mereka sebagai calon pemimpin di rumah sakit Perseroan.
29
Komposisi Pengurus dan Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan dan Entitas Anak
mempekerjakan 6.174 orang karyawan yang terdiri dari 4.905
karyawan tetap dan1.269 karyawan kontrak. Tabel berikut ini
menunjukkan komposisi SDM Perseroan, menurut jabatan, status
kerja, jenjang pendidikan, kelompok usia dan jender.
5) Pengembangan (R&D)
Pengembangan Kompetensi, Karir dan Kesejahteraan Sos
Mengingat pentingnya peran karyawan bagi keberhasilan dan
kemajuan usaha Perseroan, maka Perseroan terus berupaya dalam
meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan serta memacu
produktivitas dan motivasi tiap karyawan, antara lain dengan :
a. Sistem Remunerasi:
Piagam dan/atau hadiah kepada karyawan yang dinilai berjasa
berdasarkan kualitas pelayanan, Pemberian bonus yan g dikaitkan
30
dengan kinerja karyawan dan kinerja Perusahaan, Penghargaan
kepada karyawan yang memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun .
b. Sistem Kenaikan Gaji:
Dalam rangka memenuhi ketentuan-standar upah minimum yang
ditetapkan Pemerintah, Perseroan selalu memperhatikan
kesejahteraan karyawan. Dalam komitmennya, Perseroan meninjau
gaji minimal satu kali dalam setahun. Penyesuaian besarnya gaji dan
upah sejalan dengan tingkat kinerja Perseroan dan karyawan, laju
inflasi, serta standar gaji minimum (Upah Minimum Provinsi) sesuai
dengan ketentuan peraturan Pemerintah.
Dalam hal ini, paket pengupahan yang diterapkan selalu mengacu
kepada prinsip dasar pengupahan, yaitu keseimbangan komparatif
secara internal dan kompetitif secara eksternal di industri yang sama.
c. Tunjangan dan Fasilitas:
Perseroan juga memberikan sejumlah tunjangan dan fasilitas yang
diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas
karyawan Perseroan.
Adapun tunjangan maupun fasilitas yang disediakan oleh Perseroan
mencakup: Tunjangan Hari Raya, Asuransi kesehatan/biaya
perawatan rawat inap dan rawat jalan untuk karyawan dan keluarga
inti, Bantuan kedukaan bagi anggota keluarga inti yang meninggal
dunia; Bantuan bagi yang mengalami musibah akibat bencana alam
atau force majeur lainnya; Program asuransi tenaga kerja melalui
Jamsostek, Dana pensiun melalui manajemen dana investasi
d. Program Pelatihan
Perseroan menyadari pentingnya pengembangan karyawan melalui
program pelatihan terintegrasi untuk meningkatkan ketrampilan,
pengetahuan dan kompetensi karyawan yang berkelanjutan. Program
pelatihan Perseroan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Pelatihan
Medis/Klinis dan Pelatihan Manajemen Umum dan Fungsional. Di
dalam pelaksanaannya, pelatihan ini di laksanakan dengan dua cara,
yakni In House dan Pelatihan Eksternal.
31
3.6 Strategi besar
1) Ekspansi / pengembangan
Rumah Sakit (RS) Internasioanl Siloam yang akan dibangun di Tantui
Desa Galala Jumat (16/5/2014) dilakukan peletakan batu pertama oleh
Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff. Hadir dalam acara peletakan batu
pertama itu GEO Lippo Group dan Founder of Siloam Hospitals Group
DR. James T. Riady dan perwakilan management Siloam Hospitals
Group, Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Kapolda Maluku,
Rektor Unpatti dan sejumlah undangan lainnya.
Pembangunan rumah sakit bertaraf internasional itu untuk tahap
pertama akan dibangun 4 lantai dengan konsep model RSU dan
dilengkapi dengan private wing (priviliun utama), kapasitas 600 tempat
tidur (bed) yang akan menyerap banyak tenaga medis di daerah ini.
RS. Siloam ini akan mentransformasikan pelayanan kesehatan bagi
seluruh lapisan masyarakat di kota Ambon dan kedepan akan menjadi
pintu gerbang di kawasan Indonesia Timur, yang akan menarik
perhatian investor untuk mengembangkan potenasi alam di daerah ini,
“uncap DR. James T. Riady.
Ada 4 pilar utama sebagai kunci strategi ekspansi RS Siloam yakni :
(1). Pusat Trauma Darurat dengan dokter umum yang telah terlatih
untuk melakukan perawatan trauma dan mampu menangani pasien
stroke, serangan jantung, kecelakaan dan kondisi gawat medis
lainnya.
(2). Investasi pada perlengkapan medis termutakhir yang sesuai
standar internasional terbaik. Meliputi MRI 1,5 Tesla, CT-Scan 128
slice, dan Digital Imaging yang mampu mendiagnosa kasus-kasus
paling kompleks.
(3). Tele-medicine atau format komunikasi digital lain yang
memungkinkan RS mengakses sumber daya spesialisasi klinis terbaik
pada pusat kompetensi dan juga jaringan internasional yang dimiliki.
32
(4). SDPDP atau program kemitraan dokter dengan fokus pada
pemberdayaan tenaga spesialis untuk menangani pasien dengan baik.
2) Stabilisasi
PT Siloam International Hospital untuk melakukan stabilisasi saham
dalam pelaksanaan penawaran saham umum perdana (Initial Public
Offering/IPO). Manajemen perseroan menyesuaikan kisaran harga IPO
menjadi Rp9.000-Rp9.500 persaham. Dengan kapitalisasi pasar
Rp10,4 triliun-Rp11,0 triliun. Hal ini dilakukan untuk antisipasi akibat
volatilitas (Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi/naik
turunnya harga saham atau valas. Volatilitas tinggi adalah harga yang
naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dalam dengan cepat pula)
pada pasar saham dalam negeri dan regional
3) Penghematan
Tele-Medicine dan format lain dari komunikasi digital telah membantu
kami membangun 'Hub dan Spoke' kemampuan pengiriman. Hal ini
memungkinkan setiap rumah sakit pedesaan untuk mengakses sumber
daya spesialisasi klinis di Pusat Siloam of Excellence serta jaringan
internasional.
Melalui investasi kami di Tele-medicine dan Tele-radiologi, informasi
klinis ditransfer secara interaktif, memungkinkan spesialis kami di
rumah sakit 'Hub' untuk menyediakan konsultasi untuk diagnosis dan
pengobatan secara real time. Hal ini akan mengurangi biaya dan
meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai pelayanan medis
yang sangat khusus.
4) Strategi Kombinasi (ekspansi, stabilisasi dan penghematan)
Rumah sakit siloam dapat menjalankan ketiga strategi dengan saling
beriringan agar mendapatkan hasil yang optimal
3.7 Pemilihan strategi
THE BOSTON CONSULTING GROUP PRODUCT PORTOFOLIO
MATRIX
Kuadran menggambarkan kedudukan perusahaan sampai saat ini dan
strategi pemulihannya
33
Dari hasil analisa manajemen baik dari analisa keuangan, SDM,
Teknologi serta pengembangan, rumah sakit siloam berada pada kuadran
STARS dengan menggunakan Analisa BCG, dengan alasan sebagai
berikut :
1. Produk dan unit usaha rumah sakit siloam mengalami pertumbuhan
yang cepat dan selalu ada strategi pengembangannya
2. Dalam mengembangkan atau menambah jangkauan rumah sakit
siloam di bagian timur Indonesia, rumah sakit siloam tentu saja
membutuhkan dana besar demi mempertahankan mutu atau
kulitasnya.
3. Untuk kelas rumah sakit internasional yang ada di Indonesia, rumah
sakit siloam bisa dikatakan masih menduduki sebagai pemimpin pasar
4. Berdasarkan laporan tahunan 2013, pendapatan rumah sakit siloam di
Indonesia terus mengalami peningkatan, sehingga hal ini memicu
untuk mengembangkan jangkauan layanan kesehatannya sampai ke
seluruh Nusantara.
34
3.8Hasil analisa ETOP dan SAP
ETOP SAP
Social-ekonomi Pemasaran
Teknologi Riset & pengembangan
Pesaing Produksi/operasional
Pemasok/pengadaan Personalia
Pemerintah Keuangan
3.9Pertimbangan Manajemen rumah sakit Siloam
Berdasarkan pertimbangan alternative pemecahan masalah pada
operasional rumah sakit Siloam di Indonesia, manajemen memberikan
keputusan sebagai berikut :
1. Perluasan internal dan eksternal
a. Terus mengembangkan jangkauan layanan kesehatan dengan
membuka cabang rumah sakit Siloam ke daerah-daerah yang
belum dijangkau baik dalam negeri maupun ke negara tetangga
b. Memberikan tariff promosi untuk paket layanan kesehatan tertentu
yang targetnya masyarakat kelas ekonomi menengah
2. Stabilitas
a. Menerapkan stabilisasi harga saham
b. Memanfaatkan dengan optimal SDM yang sudah ada dengan
melalukan penghentian rekrutmen SDM baru sampai dengan
kebutuhan untuk pengambangan rumah sakit Siloam.
3. Kombinasi
Strategi perluasan dan stabilitas rumah sakit Siloam dalam
operasionalnya dapat dijalankan dengan beriringan agar didapat hasil
yang optimal.
35
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Rumah sakit siloam yang sudah memenuhi standar internasional
baik dari sumberdaya manusianya seperti dokter yang sudah
mempunyai sertifikasi dan pengalaman, peralatan medis yang tersedia,
persediaan obat yang memadai serta bentuk pelayanan administrasi
yang memanfaatkan kemajuan teknologi, ini semua dapat
menimbulkan kesempatan atau peluang besar untuk menjangkau calon
pasien yang sangat mengutamakan kualitas. Nilai-nilai pada rumah
sakit siloam yang mengajarkan akan keutamaan peduli, kasih sayang,
kejujuran, empati dan professional ini akan dapat member dampak
pada lingkungan sekitar untuk dapat menerapkan pada kehidupan
sehari-hari terutama dalam hal memberikan pertolongan pada orang
yang sedang mengalami sakit.
4.2 Saran
Dalam mengembangkan atau menambah jangkauan rumah sakit
siloam di bagian timur Indonesia, rumah sakit siloam tentu saja
membutuhkan dana besar demi mempertahankan mutu atau
kualitasnya. Rumah Sakit harus mampu membuat keseimbangan
antara operasional, strategi dan taktik yang jitu dalam melaksanakan
pemasaran produknya. Pemasaran bukan lagi tugas fungsional dan
tanggung jawab sebuah unit tetapi lebih bersifat strategis karena harus
diformulasikan oleh seluruh level manajemen dan berorientasi jangka
panjang.
Begitu juga proses pelaksaaan strategi harus dievaluasi secara
reguler. Dalam fase evaluasi ini dapat dilihat apakah segalanya sudah
berjalan dengan baik, dan elemen apa saja yang masih belum
sempurna pelaksanaannya dan meleset dari target yang telah
ditetapkan.
36