166
111 MEMAHAMI SKENARIO ALAM

Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

merupakan bagian kedua dari seri Ruang Waktu dan Tauhid. Menggambarkan eksplorasi alam semesta dan posisi manusia yang bagaikan debu di alam semesta, namun merupakan pemimpin bagi milyaran sel dalam tubuhnya.

Citation preview

Page 1: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

111

MEMAHAMI

SKENARIO ALAM

Page 2: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

112

Selesai shalat isa, kembali para anak muda itu membuntutiku dari masjid menuju rumah. Namun kali ini jumlahnya lebih banyak dibanding saat kami ngobrol magrib tadi.

“Wah Om curang, kasih nasehat nggak ngajak-ngajak kami”, protes salah seorang yang tidak hadir di rumahku ba’da maghrib tadi.

“Maafkan om. Info buat yang baru bergabung, tadi Om menasehati teman-temanmu yang mau merantau ke kota, yang intinya agar mereka bersiap diri dan bisa menikmati perbedaan keinginan dan keyakinan orang-orang kota yang aneka ragam. Selengkapnya nanti Om ceritain lagi kapan-kapan. Sebagai kelanjutannya, sekarang Om hanya ingin membawa kalian mengembara ke sudut-sudut alam semesta

Om ingin mengajak kalian untuk merenung dan membayangkan diri kita lepas dari kondisi saat ini. Membayangkan bila diri ini bisa melayang ke atas menuju bintang-bintang. Membayangkan bila diri ini bisa menyelam ke dalam sel-sel dalam tubuh kita. Membayangkan bila diri ini bisa kembali kemasa lampau untuk melihat keajaiban penciptaan langit dan bumi beserta isinya, termasuk manusia, jin dan malaikat. Membayangkan bila diri ini bisa maju ke masa depan melihat akhir dari alam semesta dan terciptanya surga dan neraka.

Page 3: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

113

Setitik Debu Semesta

Diantara kepenatan aktivitas sehari-hari, diantara debat menghadapi keragaman keyakinan yang ada di lingkungan sekitar, diantara euphoria kegembiraan dan frutrasi kesedihan, alangkah baiknya bila malam ini kita meluangkan waktu untuk merenung sejenak. Merenungkan sesuatu yang membuat kita menjadi lebih toleran menghadapi perbedaan-perbedaan. Merenung untuk tetap tegar pada pendirian dan keyakinan diri. Mencoba menemukan keyakinan diri yang sejati.

Malam hari memang efektif untuk merenung karena pada malam hari sebagian besar manusia dan hewan beristirahat. Sehingga telinga tidak terganggu oleh hiruk pikuk dan kebisingan suara. Gelap malam telah menutupi penampakan benda-benda sehingga mata tidak terusik dan tergoda untuk menatap kemilau dunia. Tiadanya matahari dan beristirahatnya para makhluk, mudah-mudahan juga membuat udara di sekitar menjadi segar, sehingga hidung merasa nyaman dan tentram. Dengan ketenangan panca indra, maka mudah-mudahan pikiran kita bisa terfokus untuk merenungkan makna kehidupan. Untuk mendukung ketenangan berpikir akan lebih baik bila renungan malam ini kita lakukan di tempat terpencil, seperti di kebun atau di gunung atau di tepi pantai.

Page 4: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

114

Sesungguhnya bangun di waktu malam, lebih mantap (untuk

khusyuk) dan lebih lurus bacaan (mudah memahami).

Sesungguhnya di siang hari engkau mempunyai urusan yang

banyak. (QS 73:6-7)

Mari kita memulai renungan malam. Kalian boleh memejamkan mata, boleh tidak. Yang penting perhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang Om katakan, dan bayangkan sekuat imajinasimu.

Setelah beberapa malam sebelumnya diguyur hujan, malam ini udara begitu cerah. Kala menatap kelangit, tampak betapa indah cahaya bulan sabit, betapa cantik kelap kelip bintang, betapa anggun semburat awan tipis berarak. Sesekali terdengar nyanyian jangkrik dan kepak kelelawar. Keheningan dan kedamaian yang tercipta dimalam ini, terasa kontras dengan hiruk pikuk aktivitas disiang hari. Siang tadi kita bergerak dalam kesesakan ribuan manusia, dalam dinamika ratusan juta orang Indonesia, dan milyaran penduduk dunia. Kalaupun malam ini sebagian orang Indonesia terlelap nyenyak, namun dibelahan bumi lain sebagian orang masih asyik dengan gerak dinamisnya di siang hari.

Entah berapa banyak bintang yang terlihat di malam ini, tetapi semua berkelap kelip seolah menyapa dan menyampaikan salam. Menurut ahli astronomi, bintang-bintang diatas adalah benda yang serupa dengan matahari kita. Namun karena letaknya nun jauh disana, maka bintang-bintang itu terlihat kecil.

Malam ini kita merasa lebih besar bila dibandingkan dengan nyamuk dan cicak yang menemani. Bayangkanlah diri ini dapat ‘terbang’ ke atas tanpa batas. Kita melayang dan terus melayang ke atas. Saat kita melayang hingga ketinggian pesawat terbang, tempat merenung ini

Page 5: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

115

terlihat kecil, sedangkan teman-teman yang ada disini, cicak, apalagi nyamuk sudah tak terlihat. Terbaang lebih tinggi lagi hingga kita melihat pulau-pulau Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Maka desa dan kota tempat tinggal kita ini, semakin lama semakin kecil dan bagaikan titik di antara ribuan kota di Indonesia. Dan terbang semakin tinggi lagi, maka kita melihat planet bumi yang indah, dan pulau Bali, Kepulauan Nusa Tenggara dan Kepulauan Ambon tampak kecil diantara benua-benua raksasa. Nyamuk, cicak dan teman-teman kita sudah hilang dari pandangan.

Kalaupun ada badai tornado di Amerika, letusan gunung di Eropa, tsunami di Asia, gempa di Timur Tengah atau badai pasir di Afrika, maka dari ketinggian ini, hal itu hanya tampak sebagai gerakan kecil di tengah keheningan planet bumi berputar.

Gambar 1. Planet Bumi; dimanakah kita?

Page 6: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

116

Dengan terus terbang lebih tinggi maka tampaklah bulan yang mengelilingi bumi, matahari yang kecil dan bintang-bintang di kejauhan. Berbeda dengan penampakan dari rumah kita, dimana matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Dari luar angkasa, bumi terlihat berputar pada porosnya ke arah timur, sehingga setiap bagian bumi secara bergantian menghadap matahari. Hal ini menyebabkan terjadinya pergantian siang malam setiap periode 24 jam, dan seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat.

Berbeda dengan penampakan dari rumah kita, dimana bulan terlihat berbentuk bulan sabit di awal, lalu purnama di tengah bulan, dan kembali sabit di akhir bulan. Dari luar angkasa ternyata bulan bergerak mengelilingi bumi dalam 29,53 hari yang dikenal sebagai periode satu bulan. Dan sepanjang periode satu bulan tersebut, wajah bulan selalu terlihat bulat purnama karena setengah permukaannya yang bulat itu selalu terkena sinar matahari. Kecuali pada saat terjadi gerhana bulan, dimana bulan tidak terkena sinar matahari karena tertutup bayangan bumi.

Berbeda dengan penampakan dari rumah kita dimana dalam satu tahun dari waktu ke waktu posisi matahari terlihat bergeser ke utara (pada bulan Juni), kemudian bergeser ke selatan (pada bulan Desember), dan kembali bergeser ke utara pada bulan Juni berikutnya. Dari luar angkasa Bumi terlihat bergerak mengelilingi matahari, dimana satu periode keliling membutuhkan waktu 365,24 hari. Dari luar angkasa terlihat bahwa poros bumi tidak tegak lurus terhadap garis edarnya, namun posisi bumi miring dengan kemiringan 23.5 derajat. Dengan kemiringan ini, maka selama bumi mengelilingi matahari, posisi arah sinar matahari akan tegak lurus pada posisi 23.50 lintang utara planet bumi pada bulan Juni, dan pada posisi 23.50 lintang selatan pada bulan Desember.

Dengan pergerakan bulan, bumi dan posisi matahari, maka kita mengenal adanya periode satu tahun yang terdiri dari ada 12 kali periode bulanan, tepatnya 12 kali bulan purnama ditambah 11 hari. Kita juga mengenal adanya perbedaan lamanya siang hari dan malam hari, dimana siang hari di Jakarta terasa lebih lama pada bulan Desember (14 jam) dan lebih pendek di bulan Juni (13 jam).

Page 7: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

117

Dan oleh karenanya kita mengenal adanya perubahan musim, baik di Indonesia dan di setiap bagian bumi. Untuk daerah lintang tinggi seperti Eropa dan Kanada, perubahan posisi matahari ini menyebabkan terjadinya musim panas di bulan Juni dan musim dingin di bulan Desember.

Gambar 2. Bumi, Bulan, Matahari dan Bintang; dimanakah kita?

Kemudian bila kita terbang lebih tinggi lagi maka kita akan melalui beberapa planet, yang kesemuanya merupakan planet-planet pengiring matahari. Mulai dari Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto. Pada tahun 2005. ditemukan planet ke 10 yang sampai saat ini masih diberi nama 2003 UB313. Dari bumi, sebagian planet ini terlihat dengan mata telanjang, sebagian lagi baru terlihat setelah kita menggunakan teropong bintang.

Matahari

SIANG (Indonesia)

MALAM (Amerika) Orbit bumi

rotasi bumi

Bulan

Bintang

Page 8: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

118

Gambar 3. Matahari dan planet-planetnya dalam tata surya; dimanakah kita?

Masing-masing planet ini berputar (berevolusi) mengelilingi matahari dengan kecepatan tertentu. Merkurius mempunyai diameter 4880 km, berjarak 46 sampai 70 juta km dari matahari, mengalami pergantian siang dan malam (lamanya satu hari) setiap

Page 9: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

119

176 hari dan satu putaran mengelilingi matahari (satu tahun) dalam 88 hari. Sedangkan Pluto berdiameter 2250 km, dengan jarak 4,4 – 7,4 milyar km dari matahari, lama satu hari setara dengan 6 hari 9 jam, lama satu tahun setara 248 tahun bumi. Sesuai garis orbitnya, sejak tahun 1999 Pluto lebih dekat ke matahari dibandingkan Neptunus. Dari planet pluto matahari terlihat sangat kecil. Bumipun tampak lebih kecil, sehingga untuk ukuran tata surya, kejadian seperti gempa bumi dan tsunami di Aceh, atau perang di Irak, hanyalah gerakan kecil yang bahkan tak terlihat dari planet pluto.

Tabel 1. Perbandingan Planet-planet dalam Tata Surya

Mari kita terus mengangkasa, menjumpai dan melampaui sebuah bintang yang letaknya paling dekat dari planet bumi, dari rumah kita. Jarak matahari dari bumi adalah sekitar 150 juta kilometer (km),

Planet DiameterJarak

terdekat Jarak

terjauh

Satu

hari

Satu

tahun

(km) (juta km) (juta km) (hari) (hari)

Merkurius 4,880 46 70 176.0 88

Venus 12,104 108 109 117.0 225

Bumi 12,756 147 152 1.0 365

Mars 6,787 206 249 1.0 687

Jupiter 142,800 741 816 0.4 4,344

Saturnus 120,000 1,350 1,510 0.4 10,768

Uranus 51,000 2,740 3,010 0.7 30,660

Neptunus 49,500 4,460 4,540 0.7 60,225

Pluto

2003 UB313

2,250

2,300

7,390 6.4 4,440

14,500

90,520

204,400

Page 10: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

120

sedangkan bintang yang terdekat ini, yang diberi nama Proxima Centauri , berjarak 40,000,000,000,000 km atau 40 triliun km dari bumi. Dengan kecepatan cahaya bergerak sekitar 300.000 km per detik, maka cahaya matahari akan tiba di bumi dalam waktu 8.3 menit. Artinya matahari yang kita lihat dari bumi adalah matahari pada kondisi 8 menit sebelumnya. Jadi dapat dibayangkan bahwa sinar dari bintang terdekat (Proxima Centauri) pada detik ini, baru akan tiba dan akan kita lihat di bumi dalam 4 tahun 4 bulan yang akan datang. Artinya kelap-kelip bintang terdekat yang terlihat dilangit pada malam ini, ternyata cahaya bintang pada kondisi 4 tahun 4 bulan yang lalu.

Bintang terdekat ini masih ‘satu saudara’ dengan matahari kita. Dan bila kita meneruskan perjalanan ke atas, ternyata ‘saudara’ dari matahari kita bukan hanya satu, bukan hanya seribu dan bukan hanya sejuta, melainkan sekitar 200 milyar bintang berkumpul di sekitar matahari. Menurut para astronom, matahari dan ke 200 milyar bintang itu, membentuk suatu ‘keluarga’ galaksi, yang diberi nama galaksi Melky Way menurut wacana barat atau galaksi Bima Sakti menurut wacana Indonesia. Saat kita terbang lebih tinggi dan bisa melihat secara keseluruhan, maka matahari tampak bagai setitik debu di galaksi ini. Apalagi planet bumi, apalagi rumah kita, apalagi teman-teman kita, apalagi cicak, apalagi nyamuk. Jika engkau mendewa-dewakan penyanyi, aktor, ustad, politikus, guru, pacar ataupun Presiden Amerika Serikat, dari atas sini semua tak terlihat, tak terdengar. Hilang ditelan deru galaksi.

Galaksi Melky Way mempunyai rentang dari sisi ke sisi (diameter) sejauh 130.000 tahun cahaya, artinya cahaya bintang pada satu sisi galaksi akan tiba (terlihat) disisi seberangnya dalam waktu 130.000 tahun. Matahari dan ke 200 milyar bintang ini bergerak mengitari pusat galaksi. Jarak matahari dari pusat galaksi sekitar 30.000 tahun cahaya, dan matahari bergerak dengan kecepatan sekitar 900 km per jam. Dengan demikian matahari akan mengitari pusat galaksi dalam waktu 225 juta tahun untuk satu putaran. Secara normal, mustahil ada manusia yang dapat hidup selama itu.

Page 11: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

121

Gambar 4. Galaksi Melky Way dengan 200 milyar bintang; dimanakah kita?

Lebih jauh lagi kita mengangkasa, maka kita melihat adanya beberapa galaksi yang berdekatan seolah membentuk suatu kelompok galaksi. Menurut para astronom, galaksi kita juga mempunyai keluarga yang disebut Local Group. Galaksi Melky Way berada dalam satu Local Group dengan 32 galaksi terdekat, yang masing-masing terdiri dari jutaan hingga ratusan milyar bintang. Galaksi terbesar dalam Local Group tersebut adalah galaksi Andromeda yang mempunyai sekitar 400 milyar bintang didalamnya, dua kali lebih besar dibanding galaksi kita.

Matahari 10,000

tahun cahaya

Page 12: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

122

Selanjutnya dengan terbang lebih tinggi kita melihat bahwa Local Group galaksi kita berada dalam suatu kelompok yang lebih besar yang disebut Cluster. Cluster dimana Local Group kita dan beberapa Local Group lainnya berada diberi nama Cluster Canes Venatici. Cluster ini berbentuk seperti amuba dan terdiri dari ribuan galaksi dengan rentang cluster mencapai 100 juta tahun cahaya.

Dan seterusnya. Dengan mengangkasa lebih tinggi lagi, kita melihat bahwa Cluster kita berada dalam satu Supercluster bersama 6 Cluster lainnya. Mari berhenti sejenak dan memperhatikan sejauh mata memandang.

Dari ketinggian luar angkasa ini, kita melihat seluruh bintang, galaksi, local group dan cluster tersebut terus bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Misalnya galaksi yang diberi nama 3C 273 bergerak dengan kecepatan 50.000 km per detik. Sebagian besar galaksi bergerak saling menjauh dan sebagian lagi saling mendekat. Galaksi kita, yaitu galaksi Melky Way, terlihat bergerak saling mendekat dengan galaksi Andromeda, sehingga dalam 2 milyar tahun kedepan diperkirakan akan terjadi tabrakan antar tepi kedua galaksi tersebut. Pada saat kejadian itu, diperkirakan matahari kita berada pada sisi lain galaksi Melky Way, sehingga terhindar dari tabrakan. Namun bila planet bumi masih ada, dampak tabrakan ini akan menyebabkan perubahan iklim dan kondisi yang drastis di bumi.

Dari ketinggian ruang angkasa ini, sejenak kita teringat akan Al Quran yang bercerita tentang pergerakan benda-benda angkasa ini. rotasi bumi yang menghasilkan siang dan malam. Diawali dengan adanya ketetapan siang dan malam yang mengindikasikan adanya rotasi bumi pada porosnya. Rotasi bumi ini menyebabkan bagian yang tadinya terkena sinar matahari (siang) berganti tidak mendapat sinar matahari dan kehidupan berjalan dalam kegelapan malam.

Page 13: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

123

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka

adalah malam. Kami tanggalkan siang dari malam itu maka

dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan, (QS 36:37)

Pergantian siang malam ini, dihiasi dengan aneka bentuk bulan dari malam ke malam berikutnya. Posisi dan bentuk bulan ini disebut dalam Al Quran sebagai manzilah. Dan manzilah ini mempunyai periode yang diakhiri dengan posisi bulan dan bentuknya yang sabit seperti tandan yang tua.

Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah,

sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir)

kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua (QS 36:39)

Pergantian siang malam ini, juga dihiasi dengan pergeseran tempat terbitnya matahari dari hari ke hari, dan pergeseran tempat terbenamnya matahari dari hari ke hari. Pergeseran ini bergerak ke arah utara hingga tempat tertentu (23.50 lintang utara), lalu kembali ke selatan hingga tempat tertentu (23.50 lintang selatan), lalu kembali lagi keutara, lalu kembali ke selatan. Begitu seterusnya. Terhadap kedua batas tempat terbit matahari di utara dan selatan ini, Al Quran menyebutkan bahwa Tuhan memelihara kedua tempat terbit dan terbenam matahari.

Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan

Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya (QS 55:17)

Page 14: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

124

Selanjutnya Al Quran menegaskan bahwa apa yang kita alami dari waktu ke waktu ini adalah karena pergerakan dari benda-benda angkasa ini; bumi, bulan dan matahari. Dengan gaya yang menimbulkan garis edar masing-masing, maka semua siklus ini terpelihara. Sehingga dengan ketundukan bumi, bulan dan matahari ini, kita dapat memanfaatkannya untuk kepentingan manusia. Untuk saat beristirahat, untuk memulai kerja harian atau untuk musim bercocok tanam.

Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan (QS 55:5)

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,

matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar

di dalam garis edarnya (QS 21:33)

Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan

malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing

beredar pada garis edarnya (QS 36:40)

Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan

yang terus menerus beredar (dalam orbitnya), dan telah

menundukkan bagimu malam dan siang (QS 14:33)

Page 15: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

125

Manusia telah menemukan bahwa bulan mengelilingi bumi. Tetapi berbeda dengan bulan, manusia menemukan bahwa matahari tidak bergerak mengelilingi bumi, melainkan bumi yang mengelilingi matahari. Dalam satu ayat Al Quran hanya menyebutkan tentang peredaran matahari dan memisahkan penjelasan peredaran bulan karena posisi peredaran mereka (matahari dan bulan) berbeda terhadap bumi. Namun demikian Al Quran tetap menegaskan bahwa mataharipun beredar pada garis peredarannya mengelilingi galaksi.

dan matahari berjalan digaris peredarannya. Demikianlah

ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui (QS 36:38)

Selanjutnya Al Quran lebih luas menyatakan bahwa bukan hanya bumi, bulan dan matahari yang beredar. Seluruh bintang-bintang, baik di galaksi kita maupun galaksi lainya, juga mempunyai garis edarnya masing-masing. Dan kesemuanya itu ditundukkan, dimudahkan untuk dipahami diberi ilmu bagi manusia untuk memanfaatkannya.

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-

bintang (QS 56:75)

Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan

untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu)

dengan perintah Nya. Sesungguhnya yang demikian itu benar-

Page 16: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

126

benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang

memahami. (QS 16:12)

Bahkan di luar bumi, bulan, matahari dan bintang-bintang, Al Quran mempunyai pernyataan sendiri tentang adanya langit. Dan di langit inipun terdapat banyak ‘jalan’. Sesuatu pernyataan yang menarik untuk dijadikan tantangan ilmu pengetahuan manusia untuk mengksplorasi alam jauh diluar alam galaksi.

Demi langit yang mempunyai jalan-jalan (QS 51:7)

Page 17: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

127

Gambar 5. Cluster Galaksi-galaksi ; dimanakah kita?

Setelah jeda sejenak merenungkan ayat-ayat suci, mari kita lanjutkan perjalanan kita.

Seterusnya, semakin jauh kita mengangkasa, semakin banyak kita temui galaksi-galaksi dan cluster-cluster. Galaksi terjauh yang sempat terlihat adalah sejauh 20 milyar tahun cahaya. Secara keseluruhan, hingga saat ini diperkirakan terdapat 100 milyar galaksi

Galaksi dengan 200 milyar bintang seperti Melky Way

Page 18: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

128

atau sekitar 10 milyar triliun (1 x 1022) bintang di seantero jagad raya. Yang masing-masing terus bergerak dinamis.

Tepi dari jagad raya memang belum berhasil diidentifikasikan. Namun untuk sementara galaksi terjauh yang saat ini dapat dilihat itu dapat kita umpamakan sebagai tepi yang mencerminkan luas jagad raya. Dari pengamatan teleskop, tampak bahwa jagad raya ini masih terus mengembang dengan kecepatan tinggi.

Dari pemetaan galaksi-galaksi yang dapat ditangkap sejauh ini, maka alam semesta ini akan tampak seperti serabut asap, seperti gambar di ini. Mereka semua bagaikan penari kolosal yang bergerak berirama dan saling berpegangan tangan, bersama-sama mengikuti lantunan musik semesta.

Page 19: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

129

Gambar 6. Peta Semesta Galaksi; dimanakah kita?

Dalam peta semesta ini, galaksi kita yang mempunyai 200 milyar bintang sudah tak terlihat lagi dan entah ada dimana. Galaksi kita hanyalah setitik debu dalam peta semesta. Apalagi matahari kita, apalagi planet bumi kita, apalagi seorang manusia, apalgi cicak, apalagi nyamuk. Untuk dapat menggambarkan seberapa besar kita dibandingkan jagad raya ini, maka jika luas jagad raya (dunia galaksi) ini kita anggap sebesar planet bumi (dengan diameter 12.756 km), galaksi Melky Way akan selebar 40 meter, jarak bumi dengan bintang terdekat hanya sejauh 1.3 milimeter, dan planet bumi ini

Page 20: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

130

bagaikan debu halus selebar 0,0000000004 milimeter, dan diri kita akan sebesar 0,000000000000001 atau 10-15 milimeter

Pergi ke kota untuk kuliah saja sudah terasa jauh, padahal kalian belum pernah ke Malaysia, Hongkong, Jepang, Rusia dan Arktik di utara. Kalian juga belum pernah ke Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Argentina dan Antartika di selatan. Kalian belum pernah ke India, Iran, Libya, Italia, Swedia dan Inggris di barat. Kalian juga belum pernah ke Papua New Guinea, Hawai, Meksiko dan Brasil di timur. Dalam perbandingan alam semesta, di bumi yang begitu luas ini, kita hanya 10-15 milimeter.

Ahh.., kita ternyata hanya setitik debu yang sangat halus di alam semesta ini”.

Aku berhenti sejenak, memberi kesempatan anak-anak muda itu untuk meresapi kekerdilan diri mereka dihadapan bumi dan alam semesta.

Page 21: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

131

Pemimpin Alam Mikro

“Setelah mengarungi perjalanan ruang angkasa, mari kita turun kembali ke bumi, ke tempat perenungan diri, kembali pada diri kita sendiri. Berkumpul disini bersama teman-teman, cicak dan nyamuk yang menemani. Tariklah napas dalam-dalam agar kita kembali tenang, dan bersiap-siap untuk menyelami petualangan renungan berikutnya.

Dalam denyut kehidupan alam semesta ini, manusia memang kecil. Tapi kita tahu bahwa manusia bukanlah makhluk terkecil di alam semesta ini. Masih ada kucing, tikus, belalang, cicak, nyamuk atau semut yang ukurannya lebih kecil dari manusia. Karena kalian sudah pada sekolah, tentu juga sudah tahu tentang adanya bakteri dan virus yang ukurannya sangat kecil dan tak terlihat oleh mata telanjang. Bakteri dan virus ini juga ada dalam tubuh kita, baik yang membantu menjaga kesehatan tubuh maupun yang menimbulkan penyakit bagi tubuh manusia. Ternyata selain alam galaksi yang serba raksasa, terdapat alam mikro yang tak kalah kompleksnya.

Kalau sebelumnya kita merenungkan diri terbang menjelajah ruang angkasa, maka kali ini mari kita lanjutkan dengan renungan menyelami dunia mikro. Kita tidak perlu repot-repot menyelami dunia mikro nun jauh disana, karena tidak jauh dari diri ini terdapat dunia mikro yang kompleks. Dunia mikro yang ada di dalam tubuh kita. Jadi mari kita menyelam ke dalam tubuh manusia ke dalam diri kita sendiri.

Page 22: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

132

Agar bisa tetap hidup dan beraktifitas normal, tubuh ini ditopang oleh beragam sistem tubuh. Ada beberapa sistem tubuh utama yaitu sistem rangka, sistem otot, sistem kulit, sistem saraf, sistem pencernaan, sistem kelenjar, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem uriner dan sistem kekebalan tubuh. Masing-masing sistem tubuh ini mempunyai saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, dimana ‘komunikasi’ antar sistem dilakukan melalui sistem peredaran darah dan sistem saraf.

Page 23: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

133

Gambar 7. Sistem tubuh manusia

sistem

rangka

sistem

otot

sistem peredaran

darah

sistem

saraf

sistem kekebalan tubuh

sistem

pencernaan

sistem

pernapasan

Page 24: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

134

Dari luar, tubuh tampan dan cantik ini tampak tertutup oleh kulit dan bulu. Luas kulit yang menutupi seluruh tubuh ini diperkirakan seluas 2 meter persegi, dengan bulu-bulu tumbuh di atasnya, termasuk 100,000 folikel rambut di kepala, 3 juta unit pengendali suhu. Di balik kulit, kita memiliki lebih dari 600 otot rangka, yang melekat pada 206 tulang, walaupun beberapa orang mempunyai sepasang tulang rusuk tambahan, dan di masa bayi jumlahnya lebih dari 300 tulang. Di sekujur tubuh kita mengalir darah yang melalui sekitar 150,000 km pembuluh darah, dan tersusun jaringan saraf yang bila dibentangkan panjangnya mencapai 74 km.

Di dalam tubuh kita mempunyai beragam organ. Di kepala ada otak yang terdiri dari sekitar 15 milyar sel. Di dada ada jantung yang terus menerus memompa darah, paru-paru dengan luas permukaan 180 m2, 2400 km saluran udara dan 300 juta alveolus. Di perut ada lambung yang berkapasitas 2 liter, usus kecil yang panjangnya 285 cm, usus besar sepanjang 150 cm, dan organ-organ lain seperti hati dan ginjal. Dan banyak organ-organ lain dalam tubuh.

Meski berada di dalam tubuh, organ-organ tersebut mempunyai ukuran yang masih terlihat oleh mata. Oleh karena itu mari melanjutkan penyelaman ke dunia yang lebih kecil lagi.

Setiap organ, sistem tubuh dan sitem jaringan ini dibangun oleh sel-sel tubuh yang berbeda. Ada sekitar 200 jenis sel dalam tubuh kita. Beberapa bentuk yang umum adalah sel sperma yang bentuknya seperti kepala yang mempunyai ekor. Ada juga sel tubuh dengan bentuk bulat seperti sel darah merah. Sel otot berbentuk lentur, sedangkan sel saraf adalah bentuk sel yang terpanjang dalam tubuh kita.

Coba tebak berapa jumlah sel di dalam tubuh kita. Seratus sel? Seribu? Seratus ribu? Sejuta? Sepuluh juta? Satu milyar? Seratus milyar? Satu triliun? Menurut para ahli biologi, secara keseluruhan jumlah sel yang ada di dalam tubuh kita mencapai sekitar 50 trilyun

Page 25: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

135

sel. Bayangkan, 50,000,000,000,000 sel. Di dalam tubuh kita ada gerak kehidupan dari 50 triliun sel.

Gambar 8. Bentuk-bentuk sel dalam tubuh manusia

Mari lanjutkan penyelaman ini untuk melihat apa yang ada di dalam sel yang kecil itu. Sel pada manusia merupakan sel eukariot, yang secara umum didalamnya terdapat ribosom, mitokondria dan inti sel. Ukuran sel tubuh beragam mulai dari beberapa mikron hingga beberapa puluh mikron, sedangkan ukuran inti sel sekitar 7 mikron. Ukuran inti sel ini bagaikan rambut (lebar sekitar 140 mikron) di belah duapuluh, atau ukuran semut merah (panjang sekitar 5 mm) dibagi seribu. Setiap sel dibangun oleh atom. Ukuran inti sel ini hampir sama dengan bakteri yang juga hidup di dalam tubuh kita

Page 26: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

136

dengan ukuran 1-10 mikron. Namun inti sel ini 700 kali lebih besar dari virus yang ada dalam tubuh kita, yang ukurannya sekitar 10 nm (10-8 m).

Bila kita menyelam lebih kecil lagi, maka di dalam inti sel kita menjumpai adanya kromosom yang ukurannya sekitar 100 nm (10-7 m). Di dalam kromosom kita menjumpai DNA yang ukurannya sekitar 2 nm (2 x 10-9 m). Lebih kecil lagi kita menyelam, maka setiap benda kecil dalam tubuh kita tersusun dari rangkaian unsur-unsur kimia, dan setiap unsur kimia terdiri dari berbagai atom. DNA kita pun terdiri dari atom-atom yang besarnya sekitar 10-11 m - 10-10 m, sepuluh hingga seratus kali lebih kecil dari DNA. Selanjutnya setiap atom terdiri dari inti atom yang ukurannya sekitar 10-14 m, proton dan elektron yang masing-masing ukurannya sekitar 10-15 m. Bila kita menyelam kedalam inti atom, proton dan elektron, maka kita masih menjumpai lagi benda yang seribu kali lebih kecil. Para ahli memberi nama quark yang ukurannya sekitar 10-18 m.

Gambar 9. Atom terdiri dari neutron, proton dan elektron

Page 27: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

137

Tabel 2. Jenis Quark

Para ahli fisika masih yakin akan menemukan benda yang lebih kecil yang menyusun quark. Namun secara teori para ahli menyepakati adanya batas suatu benda yang masih ‘berarti’ sebagai benda fisik. Batas terkecil benda fisik dikenal sebagai Planck Length, yang ukurannya 10-35 m. Lebih kecil dari itu maka benda itu tak berdampak signifikan secara fisik.

Dalam Al Quran kita menyebut benda paling kecil yang dapat diidentifikasikan sebagai zarah. Bumi dan langit dipenuhi oleh zarrah, perbuatan kebaikan dan kejahatan manusiapun tercatat dalam bentuk kumpulan-kumpulan zarrah. Bukan hanya perbuatan manusia, semua kejadian alam semesta dari awal hingga akhir, telah tercatat dalam kitab yang nyata atau lauh mahfuzh. Jadi kita setuju dan mendukung para ilmuwan untuk terus menyelami dunia mikro. Termasuk untuk membuktikan bahwa kejadian-kejadian alam ini, niat dan perbuatan manusia, terekam dengan sempurna. Wallahu’alam.

Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang (walau)

Generation Name Charge Estimated mass (MeV)

1 Up (u) +⅔ 1.5 to 4

Down (d) −⅓ 4 to 8

2 Strange (s) −⅓ 80 to 130 Charm (c) +⅔ 1,150 to 1,350

3 Bottom (b) −⅓ 4,100 to 4,400

Top (t) +⅔ 178,000 ± 4,300

Page 28: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

138

seberat zarrah, dan jika ada kebaikan (seberat zarrah) niscaya

Allah akan melipatgandakannya dan akan memberi pahala

yang besar dari sisi Nya (QS 4:40)

Kamu tiada dalam suatu urusan dan tiada membaca Al Quran,

dan kamu tiada mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami

menjadi saksi atas kamu di waktu kamu mengerjakannya. Tidak

luput dari pengetahuan Tuhanmu walau sekecil zarrah di bumi

atau di langit. Tiada yang lebih kecil dan tiada yang lebih

besar dari itu melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (QS 10:61)

Dan berkata orang kafir, ‘tidak akan datang kepada kami

kiamat itu’. Katakanlah., ‘sebenarnya, demi Tuhanku Yang

mengetahui yang gaib, sungguh kiamat itu akan datang kepada

kamu. Tiada yang tersembunyi pada Nya seberat zarah pun

yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan tidak (pula) yang

lebih kecil daripada itu dan yang lebih besar melainkan

(tertulis) di dalam kitab yang terang (QS 34:3)

Page 29: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

139

Katakanlah, ‘serulah mereka yang kamu anggap selain Allah,

mereka tidak memiliki seberat zarrah pun di langit dan tidak

(pula) di bumi, dan tiada bagi mereka pada keduanya sekutu,

dan tidak seorangpun ada bagi Nya dari mereka suatu

penolong (QS 34:22)

Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah,

niscaya dia akan melihatnya - Dan barangsiapa yang

mengerjakan kejahatan seberat zarrah, dia akan melihatnya (QS 99:7-8)

Maha Halus Allah. Di dalam tubuh kita ini ternyata ada puluhan triliun sel, dan ratusan triliun-triliun quark. Yang terus menerus bergerak. Terus berubah dari waktu ke waktu. Sebagian mati lalu tergantikan yang baru. Kalau kita renungkan dalam-dalam, betapa kini kita sadari, di dalam tubuh kita ada alam semesta.

Sebuah semesta yang ‘kehidupan’ nya tergantung pada keputusan-keputusan kita. Keputusan pola makan akan mempengaruhi jumlah dan jenis sel yang ada dalam tubuh kita, akan menghancurkan sel-sel tertentu dan membentuk sel-sel lain yang baru, membuat atom-atom beraksi membentuk susunan-susunan baru. Membuang atau menambah jumlah quark di dalam tubuh.

Page 30: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

140

Dunia mikro dalam tubuh kita akan berbeda bila kita banyak makan sayur dan buah, dibandingkan bila kita banyak makan usus dan jeroan bakar. Begitupun juga keputusan tingkat aktivitas kita. Kehidupan semesta dalam tubuh kita akan berbeda bila sehari-hari kita beraktifitas duduk di belakang meja kantor, dibandingkan dengan bila kita rutin beraktivitas aerobik, apalagi bila aktivitas harian kita adalah mengayuh becak di perumahan yang jalannya berkelok-kelok naik turun. Wah, ternyata dunia mikro tubuh ini sangat tergantung pada kita, ternyata kita adalah pemimpin sekaligus pengelola ‘alam semesta mikro’ di dalam tubuh ini.

Tetapi sekali lagi, tentu kita bukanlah pemimpin mutlak atas semesta tubuh. Semesta tubuh akan berubah bila diri kita secara fisik terkena musibah bencana alam, baik longsor, banjir, badai, kemarau panjang, gunung meletus maupun bencana alam lain. Semesta tubuh juga akan berubah akibat perlakuan orang lain terhadap kita, baik perlakuan fisik maupun mental. Semesta tubuh akan berubah ketika kita tertabrak oleh orang lain yang menyupir ugal-ugalan. Atau ketika orang yang dengki, dengan sengaja menambahkan arsenik ke dalam hidangan sup kita. Atau ketika penguasa rakyat memaksa kita untuk bekerja rodi siang malam tanpa makanan memadai. Atau ketika menghisap asap rokok dan pengasapan untuk memberantas nyamuk demam berdarah.

Dunia mikro dalam tubuh kita juga berubah ketika kita larut terbawa emosi akibat kejadian di luar tubuh dan terjadi diluar kendali kita. Dunia mikro tubuh akan berubah ketika orang tua memeluk dan membelai lembut rambut kita. Atau ketika bos marah-marah dan marah-marah lagi. Atau ketika pacar mengungkapkan rasa cinta dan menyampaikan pernyataan untuk melamar. Atau ketika menyaksikan pemain sepakbola favorit menciptakan gol spektakuler dan dramatis. Atau ketika hamster kesayangan kita mati dimakan kucing liar. Semua faktor yang berada di luar kendali kita ini, berdampak pada emosi kita dan dapat menambah dan mengurangi sel-sel dalam tubuh atau mengganti jenis sel dan mengubah komposisi sel-sel tubuh kita”.

Page 31: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

141

Kembali suasana hening sejenak. Kami mencoba meresapi hiruk pikuknya dunia mikro, baik yang ada di dalam tubuh maupun yang ada di jagad raya ini.

“Kita telah terbang kedunia makro, dunia galaksi. Kita juga telah menyelam kedunia mikro, dunia quark. Untuk lebih memberikan gambaran mengenai perbandingan ukuran-ukuran benda yang telah diketahui manusia, mari kita lihat tabel tingkat ukuran panjang benda-benda yang ada di alam semesta. Mulai dari yang paling kecil hingga yang terbesar. Mulai dari ukuran attometer (10-18 m), sampai ukuran yottameter (1024 m). Informasinya disampaikan dalam bahasa inggris, tapi Om yakin kalian ngerti maksudnya. Coba terjemahkan sendiri, anggap saja latihan. Toh kalau kuliah nanti akan ada diktat pelajaran yang menggunakan buku referensi bahasa inggris.

List of Orders of Magnitude for length

Decade

of

Length

Length

using SI

prefixes

Length of Item Item

10-35 m 1.6×10-35 m Planck length; lengths smaller than this do not make any physical sense, according to current theories of physics

...

10-18 m 1 attometre (am)

size of a quark

sensitivity of the LIGO detector for gravitational waves

10-15 m 1 femtometre (fm)

size of a proton

classical electron

10-14 m 10 fm scale of the atomic nucleus

range of the weak nuclear force

10-13 m 100 fm Compton wavelength of electron

10-12 m 1 picometre (pm)

distance between atomic nuclei in a white dwarf

wavelength of gamma rays

5 pm wavelength of shortest X-rays

Page 32: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

142

10-11 m 10 pm 25 pm radius of hydrogen atom

31 pm radius of helium atom

10-10 m 100 pm

wavelength of X rays

100 pm 1 Ångström

100 pm (0.1 nm)

covalent radius of sulfur atom

126 pm (0.126 nm)

covalent radius of ruthenium atom

135 pm (0.135 nm)

covalent radius of technetium atom

153 pm (0.153 nm)

covalent radius of silver atom

154 pm (0.154 nm)

length of a typical covalent bond (C-C).

155 pm (0.155 nm)

covalent radius of zirconium atom

175 pm (0.175 nm)

covalent radius of thulium atom

225 pm (0.225 nm)

covalent radius of caesium atom

500 pm (0.50 nm)

width of protein α helix

10-9 m 1 nanometre (nm)

2 nm diameter of DNA helix

10-8 m 10 nm

20 nm thickness of bacterial flagellum

40 nm extreme ultraviolet wavelength

90 nm human immunodeficiency virus (HIV) (generally, viruses range in size from 20 nm to 450 nm)

100 nm 90% of particles in wood smoke are smaller than this

10-7 m 100 nm

size of chromosomes

100 nm maximum particle size that can fit through a surgical mask

120 nm maximum particle size that can fit through a ULPA filter[1] (http://www.ristenbatt.com/filt_eff.htm)

280 nm near ultraviolet wavelength

Page 33: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

143

300 nm maximum particle size that can fit through a HEPA filter

380-430 nm wavelength of violet light -- see color and optical spectrum

430-450 nm wavelength of indigo light

450-500 nm wavelength of blue light

500-520 nm wavelength of cyan light

520-565 nm wavelength of green light

565-590 nm wavelength of yellow light

590-625 nm wavelength of orange light

625-740 nm wavelength of red light

10-6 m

1 micrometre aka micron (µm)

1-10 µm diameter of typical bacterium

1.55 µm wavelength of light used in optical fibre

6-8 µm diameter of a human red blood cell

6 µm anthrax spore

7 µm width of strand of spider web [2] (http://www.carnicom.com/micro2.htm)

7 µm diameter of the nucleus of typical eukariotic cell

10-5 m 10 µm

10 µm typical size of a fog, mist or cloud water droplet

10 µm width of cotton fibre

10.6 µm wavelength of light emitted by a carbon dioxide laser

12 µm width of acrylic fibre

13 µm width of nylon fibre

14 µm width of polyester fibre

15 µm width of silk fibre

17 µm dust mite excreta ¹ (http://www.ristenbatt.com/filt_eff.htm)

20 µm width of wool fibre

25.4 µm 1/1000 inch, commonly referred to as 1 mil

50 µm typical length of Euglena gracilis, a flagellate protist

80 µm average width of human hair (ranges from 18 to 180 µm)

10-4 m 100 µm 125 µm dust mite

200 µm typical length of Paramecium caudatum, a ciliate protist

Page 34: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

144

300 µm diameter of Thiomargarita namibiensis, the largest bacterium ever discovered

500 µm MEMS micro-engine

500 µm diameter of a human ovum

500 µm typical length of Amoeba proteus, an amoeboid protist

10-3 m 1 millimetre (mm)

2.54 mm distance between pins in old DIP (dual-inline-pins) electronic components

5 mm length of average red ant

7.62 mm common military ammunition size

10-2 m 1 centimetre (cm)

1.5 cm length of a large mosquito

2.54 cm 1 inch

3.1 cm 1 attoparsec (10-18 parsecs)

4.267 cm diameter of a golfball

10-1 m 1 decimetre (dm)

10 cm wavelength of the highest UHF radio frequency, 3 GHz

10 cm diameter of the cervix upon entering the second stage of labour

10.16 cm Hand using in measuring height of horses (4 inches)

12 cm wavelength of the 2.45 GHz ISM radio band

15 cm height of a Lilliputian from Gulliver's Travels

30.48 cm 1 foot

91 cm 1 yard

1 m 1 metre

1 m wavelength of the lowest UHF and highest VHF radio frequency, 300 MHz

1.7 m (5 feet 7 inches)

average person's height

1.435m Standard gauge of railway track

2.77 - 3.44 m wavelength of the broadcast radio FM band 108 - 87 MHz

3.048 m (10 feet)

height of the basket in basketball

5.5 m height of tallest animal, the giraffe

10 m 1 decametre (dam)

10 m wavelength of the lowest VHF and highest shortwave radio frequency, 30 MHz

21 m height of High Force waterfall in England.

Page 35: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

145

23 m height of the obelisk of the Place de la Concorde, Paris.

25 m wavelength of the broadcast radio shortwave band at 12 MHz

30 m length of a blue whale, the largest animal

31 m wavelength of the broadcast radio shortwave band at 9.7 MHz

40 m average depth beneath the seabed of the Channel tunnel

49 m wavelength of the broadcast radio shortwave band at 6.1 MHz

52 m height of Niagara Falls

55 m height of the Leaning Tower of Pisa

60 m Pyramid of Djoser

70 m width of soccer field

70 m length of the Bayeux Tapestry

100 m 1 hectometre (hm)

100 m wavelength of the lowest shortwave radio frequency and highest medium wave radio frequency, 3 MHz

105 m length of a soccer field

112.34 m height of the world's tallest tree, a Coast redwood

137 m height of the Great Pyramid of Giza

147 m original height of the Great Pyramid of Giza

187 m shortest wavelength of the broadcast radio AM band, 1600 kHz

300 m height of the Eiffel Tower

340 m distance sound travels in air in one second; see speed of sound

555 m longest wavelength of the broadcast radio AM band, 540 kHz

1,000 m 1 kilometre (km)

1 km wavelength of the lowest medium wave radio frequency, 300 kHz

1609 m 1 international mile

1852 m 1 nautical mile

8850 m height of the highest mountain, Mount Everest

10,000 m

10 km 11,518 m Mindanao deep

33 km narrowest width of the English Channel at the Strait of Dover

Page 36: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

146

100,000 m

100 km 111 km one degree of latitude on Earth

106 m

1,000 km = 1 megametre (Mm)

3,480 km diameter of the Moon

6,400 km length of the Great Wall of China

107 m 10,000 km 12,756 km 40,075 km

equatorial diameter of the Earth length of the Earth's equator

108 m 100,000 km 384,000 km = 384 Mm

Moon's orbital distance from Earth

109 m

1 million km = 1 gigametre (Gm)

1,390,000 km = 1.39 Gm

diameter of the Sun

1010 m 10 million km

1011 m 100 million km

150 million km = 150 Gm

1 astronomical unit (AU); mean distance between Earth and Sun.

1012 m

1000 million km = 1 terametre (Tm)

1.4 × 109 km orbital distance of Saturn from Sun

5.9 × 109 km = 5.9 Tm

orbital distance of Pluto from Sun

1013 m 10 Tm 13.8 × 109 km = 13.8 Tm

distance of the Voyager 1 spacecraft from sun (May 2004), the farthest man-made object so far

1014 m 100 Tm

1015 m 1 petametre (Pm)

9.46 × 1012 km = 9.46 Pm = 1 light year

distance travelled by light in one year

1016 m 10 Pm

3.2616 light years (3.08568×1016 m = 30.8568 Pm)

1 parsec

4.22 light years = 39.9 Pm

distance to nearest star (Proxima Centauri)

1017 m 100 Pm

1018 m 1 exametre (Em)

1019 m 10 Em

1020 m 100 Em 100,000 light diameter of galactic disk of Milky Way Galaxy

Page 37: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

147

years

1021 m 1 zettametre (Zm)

52 kiloparsecs (1.6 × 1021 m = 1.6 Zm)

distance to the Large Magellanic Cloud (a dwarf galaxy orbiting the Milky Way)

54 kiloparsecs (1.66 × 1021 m = 1.66 Zm)

distance to the Small Magellanic Cloud (another dwarf galaxy orbiting the Milky Way)

1022 m 10 Zm

22.3 Zm (2.36 million light years = 725 kiloparsecs = 22.3 Zm)

distance to Andromeda Galaxy

50 Zm (1.6 Mpc)

diameter of Local Group of galaxies

1023 m 100 Zm 300-600 Zm (10-20 megaparsecs)

distance to Virgo cluster of galaxies

1024 m 1 yottametre (Ym)

200 million light years (2 Ym, 60 megaparsecs)

diameter of the Local Supercluster

500 million light years (5 Ym, 150 megaparsecs)

length of Great Wall, the largest observed superstructure in the universe

1025 m 10 Ym

1026 m 100 Ym

10 × 109 light years

estimated distance to certain quasars, the farthest observed objects in the universe

13.7 × 109 light years = 1.3 × 1026 m = 130 Ym

distance the cosmic background radiation has traveled since the Big Bang

1027 m

Tabel 3. Perbandingan Ukuran

Dengan menyelami dunia mikro, kita tersadar bahwa setiap insan diberi kewenangan untuk memimpin dan mengelola dunia mikro dalam tubuhnya. Tapi dengan menjelajah dunia makro, kitapun

Page 38: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

148

sadar bahwa geliat insan ini sungguh tak berarti apa-apa bagi galaksi-galaksi yang besar itu.

Page 39: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

149

Kesalingterkaitan Makhluk Semesta

Dalam memimpin, mengelola dan memelihara tubuh ini, kita mempunyai ketergantungan terhadap makhluk lain di luar tubuh. Kita tergantung pada tanaman karena kita makan daun bayam, daun pepaya, kacang buncis, biji padi, buah mangga, buah manggis, kayu aren, ubi, bawang dan aneka jenis tanaman lain. Kita juga tergantung pada binatang karena kita makan daging ayam, daging kambing, daging kelinci, ikan tuna, ikan tenggiri, dan aneka binatang lainnya. Kita juga tergantung pada udara dan angin disekeliling karena selain oksigen, kita menghirup wangi mawar, wangi kamboja, bau walangsangit, dan aroma lain yang ada di sekeliling. Kita juga minum air sumur, air gunung, es batu. Kita menyerap energi matahari, baik langsung terkena sinar matahari maupun radiasi-radiasi yang dipantulkan. Disamping yang bersifat alami, kita juga mengkonsumsi makanan buatan pabrik, minuman pabrik, wewangian pabrik, terkena polusi pabrik yang semuanya hasil olahan karya manusia.

Namun ketergantungan ini tidaklah bersifat satu arah. Tubuh kita juga mengeluarkan gas karbondioksida, amoniak, hydrosulfat, dan lain-lain yang mempengaruh lingkungan sekitar. Tubuh mengeluarkan berbagai cairan seperti air ludah, keringat, urin, yang juga mempengaruhi lingkungan sekitar. Dan kalau mau jujur, sebagian besar makhluk hidup dan benda di bumi ini sangat mengharapkan kebijakan manusia dalam mengelola alam. Tindak tanduk manusia dapat menyebabkan banyak spesies yang punah, baik binatang maupun tanaman. Padahal mereka pernah menjadi

Page 40: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

150

bagian dari tubuh kita, dan kita pun pernah menjadi bagian dari mereka.

Kalau dilihat dari sudut pandang atom, maka ada banyak jenis atom yang ada dalam tubuh kita. Sebagian besar tubuh kita adalah atom oksigen sekitar 65%, karbon sekitar 18%, dan hidrogen sekitar 10%. Unsur lain yang menyusun tubuh ini adalah nitrogen sekitar 3%, kalsium khususnya pada tulang sekitar 2%, fosfor sekitar 1%, serta unsur lainnya 1%. Unsur-unsur ini membentuk senyawa, dan lebih dari 50% tubuh kita adalah air (H2O).

Atom-atom atau senyawa-senyawa ini dapat masuk ke tubuh kita melalui makanan, minuman dan udara. Misalkan kita lihat salah satu atom oksida (ditulis dengan simbol O) yang ada dalam tubuh, dan coba kita khayalkan ‘perjalanan hidupnya’. Atom ini sebelumnya merupakan bagian dari molekul air (H2O) yang bersama molekul-molekul air lainnya berada dalam segelas air yang baru saja kita minum. Sebelumnya ia adalah bagian dari air tanah, sebelumnya ia adalah bagian dari bakteri pengurai dalam tanah, sebelumnya ia adalah air kencing dari babi, sebelumnya ia adalah bagian dari pohon pisang, sebelumnya ia adalah bagian dari air hujan yang turun dari awan, selumnya ia adalah bagian dari samudra pasifik, sebelumnya ia adalah limbah dari pabrik mobil di Amerika, sebelumnya ia adalah keringat yang dikeluarkan Columbus ‘penemu’ benua Amerika, sebelumnya ia adalah air yang di bawa dari Spanyol, sebelumnya ia adalah bagian dari darah bangkai kuda yang tewas dalam suatu perang, sebelumnya ia adalah bagian rumput yang dimakan kuda, sebelumnya ia adalah air yang mengalir disungai nil, sebelumnya ia adalah bagian dari anggur yang dimakan Firaun, sebelumnya dia adalah bagian dari penyakit para budak, sebelumnya dia adalah bagian dari tanaman beracun, sebelumnya dia adalah bagian dari siklus air laut-awan-hujan-sungai-laut yang berulang-ulang, sebelumnya dia adalah bagian dari sel yang ada pada tubuh Dinosaurus, dan seterusnya. Allahu akbar, betapa jauh dan lamanya perjalanan satu atom oksigen yang ada dalam tubuh kita. Dia telah ada jauh sebelum dinosaurus ada, dan akan ada jauh setelah dia keluar dari tubuh kita.

Page 41: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

151

Itu baru satu atom oksida dalam tubuh. Padahal dalam tubuh kita ada triliunan atom oksida. Dan juga ada trilunan atom-atom lainnya. Kalau semua kita telusuri, maka bagian yang ada dalam tubuh kita detik ini, mungkin telah melanglang buana ke berbagai pelosok bumi menjadi bagian dari jutaan makhluk. Bahkan bila di dalam tubuh kita ini ada energi dari matahari atau radiasi dari luar angkasa, atau bagian dari meteor yang ribuan tahun lalu jatuh ke bumi, maka bagian tubuh kita saat ini mungkin juga telah melanglang buana ke pelosok angkasa luar. Wallahu’alam. Lalu bagaimana kita bisa membenci makhluk lain yang sebenarnya juga telah menjadi bagian dari tubuh kita?

Gambar 10. Siklus besar Oksigen

Peredaran dan siklus setiap benda ini dikenal sebagai ekosistem. Manusia telah mempelajari berbagai siklus, seperti siklus air, siklus

Page 42: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

152

oksigen, siklus pospor, rantai makanan, dll. Semua ilmu itu diambil manfaatnya untuk kesejahteraan umat manusia itu sendiri.

Gambar 11. Manusia Bagian dari Rantai Makanan

Page 43: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

153

Gambar 12. Kita Menghirup Oksigen eks Dinosaurus?

“Berarti secara materi, susunan tubuh diri kita ini sudah ada sejak zaman dahulu. Tetapi tercerai berai dan berada dalam bentuk yang beragam”, ujar seorang anak muda.

“Kalau begitu apa yang ada dalam tubuhmu pernah jadi tubuhku”, ujar yang lain sambil menuding temannya.

“Koq bisa, aku kan belum pernah transfusi darahmu, dan tidak ada organ tubuhmu yang ditransplantasi ke tubuhku”, tanya temannya sedikit heran.

“Kemarin kamu lahap makan ikan hasil kolamku yang diatasnya ada kandang ayam, longyam (balong-ayam). Ikan itu ku beri makan macam-macam, mulair dari pelet, daun hingga kotoran ayam dan kotoranku. Ha ha ha ... Tapi tenang saja, aku juga makan ikan-ikan itu’, sahutnya girang. Sementara teman-teman lainnya gundah.

“Itulah hebatnya alam, semua yang tampak kotor akhirnya menjadi benda yang terlihat menggiurkan. Bahkan manusia sendiri membuat pupuk kompos atau pupuk organik”, aku menenangkan kegalauan anak itu.

Page 44: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

154

Berawal dari Kode Genetik Ibu dan Bapak

“Bila melihat penelusuran satu atom oksida dalam tubuh kita, maka terbukalah mata kita. Bahwa sebenarnya diri kita, manusia zaman dulu, tumbuhan, bakteri, dinosaurus dan semua yang ada di planet ini, merupakan suatu kombinasi bongkar pasang dari atom-atom atau quark-quark yang ada. Tubuh kita ini adalah tempat persinggahan sementara dari pengembaraan aneka atom-atom, untuk kemudian melanjutkan ke makhluk lain. Tak lama setelah kita mati, atom-atom yang menyusun tubuh ini akan terurai, sehingga hilanglah sudah jasad kita. Jadi kalau dipikir-pikir ternyata kita semua ini adalah berasal dari satu rancangan ciptaan. Tentunya ciptaan Tuhan.

Setelah berpetualang ke alam makro dan ke alam mikro, sekarang Om akan mengajak kalian berpetualang ke masa lalu. Bagaimana asal muasal semua makhluk yang ada di bumi dan jagad raya ini.

Mari mulai dari diri kita. Dari mana asal muasal tubuh kekar dan wajah ganteng ini? Dari mana asal muasal tubuh mulus dan wajah jelita ini? Setahu kita, tubuh ini tidak ujug-ujug besar begini. Sebagaimana anak-anak yang sedang bermain lompat tali, sebesar itulah kita beberapa tahun lalu. Sebagaimana bayi yang tertidur di ayunan, sebesar itulah kita sebelumnya. Sebagaimana ibu hamil yang sedang belanja di pasar rakyat, dulupun kita sebesar janin yang dikandungnya. Di dalam kandungan ibupun kita tidak ujug-ujug jadi janin. Kejadian diri kita memang berjenjang.

Page 45: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

155

Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam

beberapa tingkatan kejadian (QS 71:14)

Jadi dari mana asal mula diri kita hingga bisa menjadi bagian dari kehidupan dunia ini?

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia

diciptakan?. (QS 86:5)

Dari apakah Allah menciptakannya? - Dari nutfah, Allah

menciptakannya lalu menyempurnakannya (QS 80:18-19)

Kemudian Kami jadikan saripati itu nutfah (yang disimpan)

dalam tempat yang kokoh (rahim). (QS 23:13)

Dari nutfah, apabila dipancarkan. (QS 53:46)

Bukankah dia dahulu adalah nutfah dari mani yang

dipancarkan (ke dalam rahim), (QS 75:37)

Page 46: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

156

Al Quran menyatakan bahwa awal mula diri kita adalah dari nutfah. Nutfah adalah intisari dan cetak biru diri kita. Dalam ilmu modern nutfah dikenal sebagai kromosom pembawa kode genetik. Al Quran menyebut istilah nutfah, untuk menggambarkan hasil zygot yaitu kelengkapan 46 kromosom diri kita, dari hasil penggabungan sel telur dan sperma. Setiap manusia mempunyai 46 kromosom, yang merupakan gabungan dari 23 kromosom ibu dan 23 kromosom bapak. Setengah kromosom kita yang berasal dari ibu, berada dalam sel telur yang siap dibuahi. Sel telur ini didorong dan diletakkan di tempat yang kokoh (rahim ibu), menunggu kedatangan sperma. Setengah kromosom kita yang berasal dari bapak, berada dalam sperma. Untuk terjadi pembuahan sperma ini harus dipancarkan. Gerombolan sperma yang dipancarkan ini terlihat dalam bentuk air mani.

Selanjutnya, kesemua sperma yang dipancarkan ini mempunyai satu misi yang harus diselesaikan ; mencapai dan membuahi sel telur. Hebatnya, sperma belum pernah kenal dengan sel telur, tampangnya seperti apa dan alamatnya di mana. Walaupun tidak mempunyai mata, namun ‘peta dan sensor’ yang ada di sperma maupun ‘navigasi’ yang diberikan oleh sel telur merupakan hal yang luar biasa yang memandu sperma menuju tempat sel telur menunggu.

Karena kalian sudah pada dewasa Om ceritakan proses terjadinya diri-diri kalian zaman dulunya. Saat bercinta, bapak kita mengeluarkan sekitar 300-400 juta sperma. Sperma ini berlomba satu dengan yang lainnya untuk dulu-duluan mencapai sel telur. Perlombaan ini menghasilkan satu pemenangnya, dan pemenangnya itu adalah sperma yang menjadi bahan dasar diri kita.

Dalam perjuangannya, banyak hambatan yang dihadapi oleh para sperma. Banyak sperma yang telah gugur jauh sebelum mendekati sel telur. Rahim adalah kawasan steril, tidak sembarang benda boleh masuk. Secara alami, vagina ibu mempunyai pertahanan untuk membunuh bakteri yang mencoba masuk ke dalam. Pertahanan tersebut berupa perangkap fisik dan juga kandungan asamnya. Di vagina inilah sekitar 100 juta sperma tidak bisa menghindari perangkap dan mati. Lolos dari hambatan pertama, para sperma

Page 47: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

157

menghadapi hambatan kedua di leher rahim, sebuah pintu sempit menuju rahim. Celah ini juga mempunyai pertahanan untuk mencegah masuknya bakteri, dalam bentuk lendir yang sangat rapat. Bila sel telur tidak dalam kondisi siap dibuahi, maka tak ada sperma yang bisa menembus lendir ini, dan perjalanan semua sperma berakhir di sini. Penciptaan diri kita belum dimulai.

Berulangkali sperma bapak menyerbu rahim, berulangkali pula pasukan sperma itu gugur. Sampai saatnya sel telur siap dibuahi. Dua hari setiap bulan struktur lendir di leher rahim melonggar. Lendir menjadi seperti saringan yang mengizinkan sebagian sperma yang kuat untuk melewati leher rahim. Dari ratusan juta sperma, hanya 3-4 juta sperma atau sekitar 1% sperma yang bisa lolos. Setelah lolos maka para sperma akan menghadapi rintangan terakhir, yaitu pintu tuba falopi. Dari sekian banyak pintu, hanya satu pintu tuba falopi yang menuju sel telur. Banyak sperma yang terkecoh dan salah memasuki pintu dan mati. Hanya sekitar 100 sperma yang memasuki pintu yang benar dan berhasil mencapai sel telur. Keseratus sperma ini menempel pada sel telur dan berusaha menembus kulit sel telur yang keras.

Akhirnya satu sperma yang duluan berhasil mengebor kulit sel telur dan ‘meledakkan’ pesan yang dibawa. Pesan itu direspon oleh sel telur dengan memperkeras kulitnya sehingga benar-benar tak bisa dimasuki lagi oleh sperma lain. Perlombaan berakhir, dengan tenang kromosom dan sel telur melanjutkan tugas yang diemban. Kedua kromosom yang dibawa sperma dan kromosom sel telur bertemu dan bergabung. Penggabungan dua kromosom inilah yang merupakan cetak biru diri kita. Jenis kelamin, bentuk wajah, rambut, tangan, kaki, serta keutuhan dan kesehatan organ-organ tubuh lainnya.

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari nutfah

Page 48: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

158

yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan

perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia

mendengar dan melihat (QS 76:2)

Setelah itu sel hasi gabungan ini mulai membelah menjadi dua sel identik (sama persis). Lalu masing-masing membelah lagi sehingga menjadi empat sel. Membelah menjadi delapan sel dan terus membelah lagi, semakin lama proses pembelahan semakin cepat. Hasil bentukan dari sel yang membelah indentik ini disebut sebagai Blastosis. Selanjutnya blastosis harus sudah tertanam di rahim dalam tujuh hari, bila tidak maka bisa hilang terkena gelombang haid yang datang pada periode berikutnya. Dalam Al Quran, periode bentuk blastosis ini disebut sebagai Alaqah. Alaqah diterjemahkan sebagai segumpal darah, namun ada arti lain yaitu ‘yang bergantung’. Sehingga pernyataan alaqah dalam Al Quran identik dengan sekumpulan sel hasil gabungan kromosom sel telur dan sperma yang menempel dan bergantung pada dinding rahim sebagai sumber makanan.

Kemudian nutfah itu menjadi alaqah, lalu Allah

menciptakannya dan menyempurnakannya (QS 75:38)

Dia telah menciptakan manusia dari alaqah (QS 96:2)

Setelah terjamin suplai makanan maka dimulailah suatu kehidupan baru. Alaqah kembali membelah. Namun kali ini tidak membelah identik, tetapi sesuai dengan cetak biru (kromosom gabungan) yang ada pada alaqah. Sesuai pesan gen tersebut maka terbentuklah sel-sel baru yang menjadi cikal bakal bagian-bagian tubuh manusia. Pada minggu kelima sudah terbentuk gumpalan daging yang berupa embrio manusia dimana sudah terlihat bagian kepala, tubuh, tangan dan kaki. Pada saat itu cikal bakal otak sudah mulai terbentuk

Page 49: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

159

sehingga gumpalan daging ini terlihat mulai berdetak. Lalu berangsur-angsur hingga minggu ke dua belas terbentuk cikal bakal sistem pencernaan, ginjal, hati, dan semua organ dalam tubuh. Besar embrio ini kira-kira sebesar jari kelingking kaki.

Dalam Al Quran, periode embrio ini disebut sebagai Mudghah, yang diterjemahkan sebagai segumpal daging. Karena memang yang terbentuk pada periode ini hanyalah daging-daging cikal bakal keseluruhan organ tubuh manusia.

Mulai minggu ke tiga belas dimulai lagi periode kehidupan baru. Sel-sel embrio kembali membelah. Sesuai pesan gen maka kali ini terjadi pembentukan rangka dan otot. Dan mulai saat itu embrio telah berubah menjadi janin. Dengan tulang yang melindungi dan mengokohkan serta otot yang membantu pergerakan, maka janin sudah dapat mengekspresikan diri. Janin mulai menunjukkan gerakan ekspresi muka seperti cemberut dan tersenyum, juga mulai menendang dan menekuk jari. Proses ini berlangsung hingga minggu ke tiga puluh dua. Dalam Al Quran periode janin ini disebutkan sebagai tahap Izhaama.

Setelah minggu ke tigapuluh dua maka janin relatif tidak berubah lagi. Hanya paru-paru dan otak yang belum selesai pembentukannya. Mulai saat itu hingga masa kelahiran, maka periode perkembangan janin adalah pengisian lemak antara otot dan kulit. Dalam Al Quran periode ini disebut dengan Lahma yang sering diterjemahkan sebagai daging yang membungkus.

Setelah kurang lebih empat puluh minggu berada dalam rahim ibu, maka saatnya kita keluar. Dan masing-masing diri akan keluar sebagai makhluk yang berbeda dengan lainnya. Jangankan dengan hewan, dengan manusia lainpun kita berbeda. Kalaupun kembar, maka dengan pasangan kembaran pun akan berbeda. Didunia ini belum ditemukan orang yang mempunyai sidik jari yang sama.

Page 50: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

160

Kemudian nutfah itu Kami jadikan alaqah (segumpal darah),

lalu alaqah itu Kami jadikan mudghah (segumpal daging), dan

mudghah itu Kami jadikan izhaama (tulang belulang), lalu

izhaama itu Kami bungkus dengan daging, Kemudian Kami

jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah

Allah Pencipta Yang Paling Baik (QS 23:14)

Arch Loop Whorl

Gambar 13. Klasifikasi Umum Sidik Jari Manusia

Page 51: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

161

Gambar 14. Embrio Manusia Berusia Satu Bulan

gambar 15. Embrio Manusia Berusia Dua Bulan

Page 52: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

162

Gambar 16. Embrio Manusia Berusia Tiga Bulan

Gambar 17. Janin dalam Rahim Ibu

Page 53: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

163

Proses ini berlaku sama untuk seluruh manusia. Ibu dan bapak kita mengalami kehidupan dalam rahim yang serupa. Kakek nenek, uyut dan nenek moyang kita juga. Memang pada akhirnya ada yang disempurnakan kelahirannya, ada juga yang tidak sempurna atau ditemukan kecacatan. Oleh karena itu kesehatan ibu selama hamil perlu dijaga”.

Page 54: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

164

Warna Kulit Bukanlah Perbedaan Hakiki

“Kita berasal dari ibu bapak, ibu bapak dari kakek nenek dan seterusnya. Kalau terus dirunut tentu akan bertemu dengan orang tua asal muasal suku bangsa kita. Begitu juga suku bangsa atau bangsa-bangsa lain, seperti bangsa cina, eropa, arab, yahudi, afrika, indian, aborigin. Kalau terus dirunut tentu juga akan bertemu dengan orang tua asal muasal bangsa masing-masing. Secara penampilan fisik bangsa kita dan bangsa-bangsa di dunia ini berbeda, terutama warna kulitnya beragam. Apakah memang asal muasal setiap bangsa berbeda?”, seorang anak muda menyampaikan rasa ingin tahunya.

Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia

jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah

(hubungan kekeluargaan) dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa

(QS 25:54)

“Kalau begitu mari lanjutkan renungan kita dengan suatu perjalanan ke berbagai belahan bumi, mengunjungi manusia-manusia yang tinggal di sana. Dari Indonesia kita mulai pengembaraan melalui rute selatan, menemui saudara-saudara di Papua, Maori Selandia Baru,

Page 55: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

165

Aborigin Australia, Srilangka, India, Madagaskar dan Afrika. Disini kita menjumpai orang-orangnya mempunyai kulit berwarna hitam hingga coklat tua. Lalu kita berjalan menelusuri Libya, Mesir, Arab, Pakistan, Uzbekistan dan Kashmir dan Afghanistan. Bertemu dengan bangsa-bangsa ini, kita melihat warna kulit mereka serupa, berwarna coklat pias. Lalu kita lanjutkan pengembaraan berkunjung ke saudara di Birma, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Filipina. Di sini kita jumpai orang-orangnya mempunyai kulit yang serupa dengan bangsa kita, coklat muda.

Perjalanan kita lanjutkan ke utara, bertamu ke saudara kita di Taiwan, Jepang, Korea, Cina, Mongolia. Warna kulit mereka lebih terang dibanding kulit kita. Mereka terlihat serumpun dengan warna kulit kekuning-kuningan. Kemudian kita menelusuri Jalur Sutera nya Marcopolo dan terus menuju Eropa. Bertemu dengan orang-orang Ceko, Polandia, Jerman, Perancis, Inggris, Belanda, Denmark, Swedia dan Rusia. Mereka semua berkulit putih.

Selanjutnya kita mengikuti jejak Columbus menyebrangi lautan Atlantik menuju daratan Amerika. Di Amerika utara kita bertemu dengan orang-orang Eskimo yang mempunyai warna kulit putih. Turun ke selatan, kita bertemu dengan suku Indian di Amerika Serikat, Meksiko, Chile. Mereka mempunyai warna kulit yang serupa dengan kita dan ada yang sedikit kemerahan. Sedangkan penduduk di Brazil dan Argentina mempunyai kulit yang lebih terang.

Page 56: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

166

Gambar 18. Beragam Bangsa Beragam Warna Kulit

Selama perjalanan ke pelosok bumi, kita melihat fakta adanya perbedaan warna kulit manusia. Dan kita juga disuguhkan torehan sejarah yang disebabkan oleh perbedaan warna kulit. Tanpa disadari perbedaan warna kulit ini sering ditanggapi sebagai perbedaan Ras, perbedaan derajat antara satu ras dengan ras lainnya. Kita masih ingat di masa pemberlakuan Politik Apartheid di Afrika Selatan. Di segala segi kehidupan terjadi perbedaan fasilitas dan kelas antara warga kulit putih dan warga kulit hitam. Perang Dunia kedua dipicu oleh rasa superioritas ras Aria atas ras lainnya. Di negeri kitapun pernah timbul kebencian atas etnis tertentu.

Berdasar hasil renungan perjalanan ke seantero planet ini, kita mengakui adanya perbedaan warna kulit yang sering disebut ras. Tapi apakah ini berarti ada perbedaan derajat antar ras manusia?.

Kalau diperhatikan, kita tidak melihat adanya perbedaan warna kulit pada penduduk pribumi di suatu belahan bumi. Kita melihat semua orang aborigin berkulit gelap, tidak ada satu kampung aborigin yang penduduk aslinya berkulit putih. Kita juga melihat semua penduduk pribumi Rusia berkulit putih, tidak ada desa di Rusia yang penduduk aslinya berkulit hitam. Begitu juga di Jepang, Arab dan Indian. Juga di kampung ini, tak ada satu keluargapun yang berkulit hitam atau bule, semua berkulit dasar sawo matang. Jadi kelihatannya perbedaan warna kulit penduduk asli adalah akibat

Page 57: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

167

perbedaan daerah tempat tinggal di bumi. Kalau begitu mari kita gali keterkaitan antara tempat tinggal dan warna kulit.

Untuk mencari jawabannya, terpaksa kita harus memindahkan topik renungan dan berpetualang ke dunia elektromagnetik dan dampaknya bagi tubuh manusia. Bumi berotasi pada porosnya dan berevolusi mengelilingi matahari. Sinar matahari yang menerangi bagian-bagian bumi sebenarnya mengirimkan aneka gelombang radiasi. Salah satunya adalah radiasi ultraviolet. Karena sudut bumi terhadap matahari miring 23.5o, maka intensitas sinar matahari tidak merata diseluruh permukaan bumi. Begitu juga intensitas radiasi ultaviolet yang sampai di muka bumi. Dari hasil pengamatan, maka intensitas radiasi ultraviolet tertinggi terjadi di bagian ekuator bumi, seperti Indonesia, India, Afrika dan Amerika Tengah. Sementara di belahan bumi utara dan selatan, seperti Jepang, Cina, Eropa, Kanada, dan Argentina mempunyai intensitas radiasi ultraviolet yang lebih rendah. Tingkat ultraviolet tertinggi terjadi antara jam 10.00 sampai sekitar jam 15.00 setiap harinya.

Page 58: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

168

Gambar 19. Sebaran Intensitas Radiasi Ultraviolet

Radiasi ultraviolet dan terik matahari dapat menimbulkan bahaya dan bersifat merusak bagi tubuh manusia. Radiasi ultraviolet yang menembus kulit secara berlebihan dapat menyebabkan fotodegradasi fotodegradasi riboflavin, karotenoid, tocopherol, dan folat dari beberapa vitamin esensial. Folat vitamin B sangat dibutuhkan untuk sintesis DNA saat sel membelah. Kekurangan folat dapat menyebabkan perubahan atau mutasi DNA, hal ini dapat berbahaya bila terjadi pada ibu-ibu yang sedang hamil.

Radiasi ultraviolet yang diterima selama bertahun-tahun juga dapat menimbulkan kanker kulit, mulai dari kanker yang kecil hingga melanoma, kanker kulit yang dapat menyebabkan kematian. Selain

Page 59: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

169

itu radiasi ultra violet dapat menyebabkan proses penuaan dini kulit dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Berbeda dengan makhluk lain yang berbulu di sekujur tubuhnya, manusia termasuk makhluk yang licin. Pada bulu atau rambut terdapat melanin yang melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi matahari. Namun demikian untuk dapat beradaptasi manusiapun dilengkapi dengan melanin. Sebagian besar melanin terdapat pada kulit. Melanin diproduksi oleh Melanocyt yang terletak di bagian epidermis kulit. Selanjutnya melanin akan masuk ke dalam sel-sel kulit yang lain dan akan melindungi inti sel dengan cara mempertebal jaringannya. Tebal melanin sesuai perintah dari memori otak. Bila otak menilai bahwa kadar radiasi ultraviolet yang diterima tubuh sangat tinggi, maka jaringannya akan tebal dan kulit kelihatan berwarna gelap. Bila kadar radiasinya rendah maka melanin akan tipis dan kulit terlihat lebih terang.

Gambar 20. Melanin, Pemberi Warna pada Kulit

Page 60: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

170

Disisi lain, melanin yang terlalu banyak akan menghambat sinar matahari masuk ke dalam tubuh dan mengurangi pembentukan vitamin D oleh hati. Vitamin D membantu penyerapan kalsium oleh tubuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Oleh karena itu orang yang berkulit gelap sebaiknya mengkonsumsi pengganti kalsium, misalnya dengan minum susu. Sedangkan orang dengan kulit terang lebih mudah menerima sinar matahari untuk menstimulus pembentukan vitamin D. Warna kulit yang lebih terang juga dibutuhkan oleh wanita hamil dan menyusui yang membutuhkan banyak kalsium. Karena kebutuhan ini maka secara umum diberbagai jenis ras, warna kulit wanita lebih terang daripada laki-laki.

Sebenarnya semua manusia mempunyai jumlah melanocyt (produsen melanin) yang sama tetapi sebagian orang memproduksi melanin lebih banyak. Orang-orang yang hidup dan bekerja di alam terbuka dengan radiasi matahari tinggi, akan melakukan adaptasi aklimasi dan cenderung memproduksi melanin dalam jumlah banyak. Orang-orang ini akan mempunyai kulit yang berwarna gelap. Sedangkan orang yang hidup di daerah yang intensitas radiasi mataharinya rendah atau mereka yang mempunyai pola aktivitas di tempat yang terlindung dari sinar matahari, akan cenderung memproduksi melanin dalam jumlah sedikit. Warna kulit orang-orang ini cenderung menjadi lebih terang. Pola kehidupan inilah yang menyebabkan orang Afrika berkulit hitam dan orang Eropa berkulit putih.

Jadi kamu yang kuliahnya banyak praktek lapangan akan mempunyai warna kulit yang berbeda dengan kamu yang kuliahnya dan pola kehidupannya di dalam ruangan terus, ber AC lagi. Seorang anak yang bekerja sebagai satpam (penjaga keamanan) malam hari dan tidur di siang hari, akan mempunyai kulit yang berbeda dengan bapaknya yang membajak sawah dan berkebun di ladang.

Page 61: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

171

Tetapi walaupun engkau dan istrimu yang sama-sama keling, berdiam diri di dalam ruangan selama bertahun-tahun di negeri Belanda, tetap tidak akan mengubahmu atau anakmu menjadi seseorang yang berkulit putih. Karena genetik yang diturunkan dari nenek-kakek dan diteruskan ke cucu, masih menyuruh kulit untuk mempunyai warna warisan. Menurut para ahli, perbedaan warna kulit antara orang Afrika, Arab, Eropa, Cina, Melayu, dan Indian, disebabkan karena bangsa-bangsa itu telah berdiam dinegerinya secara turun temurun selama sepuluh ribu tahun. Dengan alat transportasi yang terbatas dan hambatan alam, zaman dulu setiap bangsa terisolasi di wilayahnya. Dengan teknologi pra sejarah, sepuluh ribu tahun cukup untuk menyebabkan terjadinya evolusi genetik dari kulit keling menjadi kulit putih.

Warna kulit ditentukan oleh jenis dan jumlah melanin. Ada dua jenis melanin di kulit yaitu, phaeomelanin yang memberi warna merah hingga kuning, dan eumelanin yang memberi warna coklat gelap hingga hitam. Keduanya ada pada setiap manusia, jumlah dan jenisnya ditentukan oleh empat hingga enam gen, dan setiap gen adalah hasil dari beberapa Alel (bagian dari gen). Alel warna kulit tidak memiliki warna dominan atau warna resesif, tetapi bersifat incomplete dominance sehingga gabungan alel ibu dan bapak dapat memberikan kombinasi warna kulit yang banyak. Apalagi di zaman globalisasi ini dimana berbagai suku bangsa dapat berkumpul di satu kota. Bila ibu dan bapak berasal dari warna kulit yang berbeda, satu orang papua, satu orang indo, maka kombinasi kemungkinan warna kulit anaknya akan sangat variatif.

Demikianlah, akhirnya kita mengakhiri pengembaraan kita ke pelosok dunia, ke dunia radiasi dan ke dalam kulit kita. Kita telah mendapatkan gambaran atau peta perbedaan warna kulit di seluruh dunia. Satu kesimpulan yang kita dapat adalah bahwa perbedaan warna kulit antar bangsa disebabkan oleh perbedaan tempat tinggal yang terisolasi selama ribuan tahun. Karena terisolasi maka bahasa yang berkembangpun berbeda-beda antar bangsa. Artinya, perbedaan warna kulit dan bahasa, hanyalah perbedaan kecil yang

Page 62: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

172

melengkapi keunikan setiap individu maupun bangsa, bukan suatu perbedaan antar manusia yang hakiki.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan

langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna

kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar

terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS 30:22)

.

Kalau saat perjalanan keliling dunia kita juga memperhatikan makhluk hidup lain, maka kita akan menjumpai aneka rupa binatang. Kita menjumpai perbedaan rupa dan warna binatang, sedikit demi sedikit dari satu tempat ke tempat lain di bumi ini, yang menunjukkan adanya ras binatang. Tak usah jauh-jauh, di desa inipun kita melihat berbagai jenis ayam, mulai dari ayam kampung, ayam negeri, ayam bangkok, ayam hutan. Selain ras ayam, di desa ini kita juga melihat adanya ras kucing, ras anjing, ras sapi, ras burung dan sebagainya. Kesemua jenis ras ini, baik disengaja oleh manusia atau secara alami telah terjadi perkawinan antar ras. Itu sebabnya kit menjumpai ayam, kucing, atau anjing blasteran. Keragaman warna kulit manusia, serupa dengan keragaman warna binatang yang masih satu spesies. Semua semata-mata karena faktor adaptasi lingkungan dan kemudian diteruskan turun temurun secara genetik”.

Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang

Page 63: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

173

melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-

macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut

kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah orang

yang berilmu (ulama). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi

Maha Pengampun (QS 35:28)

Page 64: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

174

Gambar 21. Peta Distribusi Warna Kulit di Dunia

Page 65: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

175

Seluruh Bangsa Satu Ibu

“Hmm, kalau perbedaan antar bangsa ini tidak signifikan, ada kemungkinan semua manusia ini berasal dari nenek moyang yang sama. Bahkan berasal dari satu ibu satu bapak. Kalau begitu seluruh enam milyar manusia yang hidup saat ini sebenarnya satu saudara. Kita yang duduk dan ngobrol disini sebenarnya semuanya masih satu saudara. Kita juga satu saudara dengan orang-orang di kampung sebelah, dengan orang-orang di kota lain, di propinsi lain, di negara lain bahkan di benua lain”, sang anak muda mencoba merancang hipotesa.

“Ungkapan bahwa seluruh manusia itu bersaudara sering hanya sampai pada suatu keyakinan. Kalau dengan warga sekampung, keyakinan itu masih besar, bahwa mungkin benar semua warga sekampung masih bersaudara. Karena dulu kakek nenek moyang mereka saling menikah dengan orang-orang sekampung juga. Misalnya, kalau ditelusuri ternyata diantara dua pemuda yang beda rupa dan perawakan, ternyata mempunyai kakek-kakek-kakek-uyut yang sama. Tetapi kalau kita berhadapan langsung dengan orang Argentina, orang Norwegia atau orang Ethiopia, maka sering timbul keraguan, apakah mereka benar-benar masih saudara kita?. Keraguan ini muncul karena bentuk mata, rambut, ukuran tubuh dan warna kulitnya jauh beda.

Sekarang mari kita kembali ke pelajaran di bangku sekolah, untuk menelusuri dan meyakini hubungan persaudaraan seluruh manusia. Dalam pelajaran Biologi kita pernah mendapatkan ilmu tentang genetika, yang menunjukkan pada kita bahwa telah terjadi proses pewarisan yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya.

Page 66: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

176

Kita mengenal apa yang disebut sebagai DNA (Deoksiribo Nukleat Acid), aktor yang berperan besar dalam proses pewarisan ini.

Manusia mempunyai DNA dalam setiap sel tubuhnya. Pada umumnya DNA ditemukan pada inti sel (nukleus), namun beberapa DNA ditemukan di luar nukleus. DNA ini merupakan materi genetik yang berisi instruksi-instruksi rumit yang menyebabkan tumbuhan, binatang dan manusia dapat berkembang dan berfungsi dengan baik. DNA bentuknya seperti pita terpilin seperti gulungan. Di dalam gulungan DNA itu, ternyata ada gulungan lagi. Kalau dijejerkan gulungan dalam gulungan DNA pada satu sel saja, panjangnya bisa mencapai tiga meter. Jadi kalau semua DNA yang ada dalam tubuh direntangkan, panjangnya bisa enam ratus kali bolak-balik dari bumi ke matahari. Karena kedua belahannya saling mengunci, maka DNA ini dapat menggandakan diri. Jadi pada setiap pembentukan sel-sel baru yang dihasilkan oleh tubuh saat berkembang, akan berisi salinan kode genetik (DNA) yang sama.

Pewarisan genetik dari orang tua dimungkinkan karena sang ibu mempunyai sel telur sedangkan sang bapak mempunyai sel sperma. Di kedua sel kelamin ini hanya terdapat separuh DNA yang ada pada sel-sel lainnya. Kalau disel lain terdapat 23 pasang kromosom atau 46 buah kromosom, maka pada sel kelamin hanya terdapat 23 buah kromosom. Sebagai manusia yang utuh, 46 buah kromosom sang anak berasal dari penggabungan 23 buah kromosom ibunya dan 23 kromosom bapaknya. Jika dari ibunya, sang anak mendapat kromosom X, dan dari bapaknya juga mendapat kromosom X, maka pasangan kromosomnya adalah XX, alias sang anak berkelamin wanita. Bila dari bapaknya mendapat kromosom Y, maka pasangan kromosomnya adalah XY, dan sang anak adalah seorang laki-laki. Kemiripan anak dengan ibu bapaknya tergantung sifat dominan-resesif suatu sifat yang diturunkan. Misalnya mata sang anak lebih mirip mata ibunya yang agak sipit dibanding mata bapaknya yang bulat, sedang rambutnya lebih mirip rambut bapaknya yang ikal dibanding rambut ibunya yang lurus.

Page 67: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

177

Gambar 22. Tes ‘Sidik Jari’ DNA dalam satu keluarga

Sekarang ada tes DNA untuk menentukan anak siapakah gerangan dia? Misal dari satu keluarga yang terdiri dari Ibu, bapak, dua anak perempuan dan dua anak laki-laki melakukan tes DNA. Hasil ‘sidik jari’ DNA menggambarkan adanya persamaan dan perbedaan keempat anak dengan DNA ibu dan bapaknya. Berdasarkan hasil tes DNA diatas maka disimpulkan bahwa Anak Perempuan Pertama (D1=Daughter1) dan Anak Laki Pertama (S1=Son1) adalah anak kandung Ibu (Mom) dan Ayah (Dad). Kedua anak ini mempunyai DNA yang dapat ditelusuri dari ibu bapaknya.

Anak Perempuan Kedua (D2) mempunyai DNA yang diwariskan dari ibunya, namun tidak mempunyai DNA yang diwariskan dari bapak. Dengan demikian disimpulkan bahwa Anak Perempuan Kedua merupakan anak kandung Ibu dari perkawinannya dengan suami terdahulu, jadi ia adalah saudara tiri Anak Perempuan Pertama dan Anak Laki Pertama. Sedangkan Anak Laki Kedua (S2) mempunyai DNA yang berbeda dengan ibu bapak. Tidak ada ciri-ciri

Page 68: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

178

DNA yang diwariskan baik dari ibu maupun dari bapak. Oleh karena itu disimpulkan bahwa Anak Laki Kedua bukan merupakan anak kandung ibu dan juga bukan anak kandung bapak. Anak Laki Kedua merupakan anak hasil adopsi atau anak angkat.

Demikianlah hubungan DNA anak dan orang tuanya. Lalu apa kaitannya DNA dengan hubungan kekeluargaan antara kita dengan orang Eropa dan orang Aborigin?.

Manusia dari waktu ke waktu terus mengembangkan ilmu pengetahuan. Berkaitan dengan kekeluargaan manusia, saat ini ada studi lebih mutakhir mengenai DNA mitokondria. Sesuai namanya DNA mitokondria adalah DNA yang bukan terdapat pada inti sel, melainkan terdapat pada mitondria di dalam sel. Mitokondria adalah bagian sel yang memproduksi bahan bakar dalam bentuk Adenosine Triphosphate (ATP), yang digunakan oleh bagian lain dalam sel untuk beraktivitas.

Para ilmuwan telah meneliti DNA mitokondria manusia yang berasal dari berbagai ras manusia dan dari berbagai wilayah di dunia. Perbedaan ras manusia saat ini disebabkan karena adanya perbedaan alel (varian dari gen) pada DNA. Perbedaan ini terjadi karena adanya proses genetic drift yang disebabkan karena proses perkawinan. Perkawinan antar manusia menghasilkan gen anak yang berbeda dengan ibu dan juga berbeda dengan bapaknya, karena gen sang anak terdiri dari setengah gen ibu dan setengah gen bapak. Untuk menghasilkan generasi berikutnya, ketika sang anak menikah, maka sang cucu akan mempunyai gen yang berbeda dengan ibu-bapaknya dan juga kakek neneknya.

Selama beberapa generasi perkawinan, populasi atau masyarakat ini kehilangan contoh gen nenek moyangnya. Ini menjadi gambaran mengapa sesama orang Eropa yang mempunyai nenek moyang yang sama, kita dapat mengenali perbedaan kulit orang Rusia dan orang Spanyol. Atau orang Afrika-Amerika seperti Muhammad Ali, Michael Jordan dan Whitney Houston, mempunyai ukuran fisik

Page 69: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

179

maupun warna kulit yang telah sangat jauh berbeda dari saudara mereka di Afrika, yang berasal dari satu nenek moyang yang sama. Semua ini karena terjadinya proses Genetic Drift yang merupakan salah satu proses Evolusi Molekular, yaitu suatu proses perubahan materi genetik pada suatu populasi organisme (termasuk manusia) yang berlangsung dari waktu ke waktu.

Hasil penelitian terhadap DNA mitokondria menunjukkan bahwa, seluruh rangkaian DNA manusia yang ada saat ini, telah mengalami evolusi molekular dan berasal dari suatu rangkaian DNA nenek moyang yang sama. Karena setiap individu mendapatkan mitokondria yang diwariskan hanya dari seorang ibu, maka berdasarkan penelusuran DNA mitokondria dapat disimpulkan bahwa seluruh manusia yang hidup di muka bumi ini, berasal dari satu orang perempuan. Perempuan yang menjadi ‘ibu’ para manusia ini disebut oleh para ilmuwan sebagai Eva Mitokondrial, artinya Eva (Siti Hawa) menurut versi penelusuran DNA mitokondria.

Para ilmuwan juga punya teknik jam molekular untuk menentukan umur dari mitokondria. Berdasarkan teknik ini para ilmuwan mengetahui bahwa ras atau bangsa manusia yang paling ‘muda’ adalah penduduk asli Amerika (Indian), yang menempati benua amerika sekitar 12-15 ribu tahun lalu. DNA mitokondria nenek moyang bangsa Indonesia muncul sekitar 60-70 ribu tahun yang lalu, lebih tua dari bangsa Eropa yang muncul sekitar 40-50 ribu tahun yang lalu. Sedangkan manusia (perempuan) pertama, Eva Mitokondrial diperkirakan hidup sekitar 150.000 tahun yang lalu.

Para ilmuwan juga punya ilmu Phylogeny, yang menunjukkan asal muasal dan proses evolusi dari suatu jenis organisme, yang biasanya merupakan satu spesies. Berdasarkan phylogeny para ilmuwan menyimpulkan bahwa Eva Mitokondrial hidup di Afrika. Artinya ibu sekaligus nenek moyang seluruh manusia yang berlainan warna kulitnya ini adalah orang Afrika.”

“Bagaimana dengan Adam, bapak seluruh manusia?”, seorang anak muda memotong penjelasanku.

Page 70: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

180

“Sama. Kalau Eva Mitokondrial ditelusuri berdasarkan kromosom X yang diturunkan secara sempurna dari wanita ke anaknya yang wanita, maka Adam Mitokondrial ditelusuri berdasarkan kromosom Y yang diturunkan dari laki-laki kepada anak laki-lakinya. Dengan menggunakan ilmu yang sama maka Adam mitokondrial diperkirakan hidup di Afrika sekitar 60 ribu tahun yang lalu. Kelihatannya terjadi perbedaan masa hidup antara Eva mitokondrial dan Adam mitokondrial. Para ilmuwan menyampaikan alasan perbedaan usia penelusuran Adam mitokondrial dan Eva mitokondrial, disebabkan karena pada awalnya manusia sempat mengalami era kehidupan poligami. Walaupun sudah sejak 50 ribu tahun terakhir manusia cenderung membangun budaya monogami.

Berdasarkan hasil penelusuran DNA mitokondria ini, para ilmuwan selanjutnya menggambarkan peta migrasi manusia (homo sapiens). Kelompok manusia pertama hidup di Afrika tengah utara dan mulai menyebar ke seluruh Afrika sekitar 170-130 ribu tahun yang lalu. Kemudian pada sekitar 70-50 ribu tahun yang lalu manusia mulai bermigrasi ke Timur Tengah dan ke Asia. Migrasi ini didukung oleh kondisi saat itu dimana permukaan laut masih rendah sebagai dampak periode zaman es pada planet bumi. Migrasi ke arah Eropa agak tersendat karena manusia dihadapkan pada padang pasir yang luas, dan baru terjadi pada 50-40 ribu tahun yang lalu. Sedangkan migrasi ke Amerika dilakukan melalui Atlanta di daerah kutub utara pada 34-26 ribu tahun yang lalu. Sedangkan gelombang migrasi berikutnya ke Amerika dilakukan melalui Lautan Atlantik dan Lautan Pasifik pada sekitar 15-12 ribu tahun yang lalu.

Hal ini cukup mengejutkan umat manusia yang selama ini menggambarkan bahwa manusia generasi pertama; Adam, Hawa dan keturunan-keturunannya, adalah orang kulit putih. Mengejutkan karena warga kulit hitam atau warga Afrika selama berabad-abad menjadi warga budak, bahkan hingga saat ini masih stereotip dengan konflik dan kelaparan akibat kebodohan dan kemiskinan.

Page 71: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

181

Gambar 23. peta migrasi manusia berdasarkan DNA mitokondria

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal

mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara

kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara

kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Mengenal. (QS 49:13)

Seluruh makhluk yang namanya manusia, yang hidup di masa lalu, masa kini maupun masa mendatang, adalah bersaudara. Awalnya berasal dari bapak dan ibu yang sama, yang berdasarkan kitab suci disebut sebagai Adam dan Hawa (Eva). Migrasi dan perkembang biakan anak cucu Adam dan Hawa selama berpuluh-puluh ribu tahun, menyebabkan terbentuknya suku dan bangsa. Dengan memahami ini seharusnya sikap kita terhadap orang lain atau bangsa lain adalah persaudaraan dan kesederajatan. Kita berusaha untuk

Page 72: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

182

akrab dengan mereka, saling bekerjasama dan saling berlomba dalam kebaikan dan ketaqwaan. Sebagai saudara, seharusnya semua manusia menjadi umat yang bersatu padu”

“Tapi kenyataannya terjadi perang, pertikaian, pembunuhan, perampokan, pencurian, penipuan, korupsi dimana-mana”, kembali suara protes menyela penjelasanku.

“Om khan bilang seharusnya. Kalau kita memahami asal usul ibu bapak seluruh manusia, seharusnya kita mempunyai rasa bersaudara kepada orang lain sedunia. Rasa bersaudara sebagaimana perasaan kita kepada ibu bapak kakak adik.

Namun kita sadari juga, bahwa diantara kakak beradik mempunyai selera yang berbeda, mempunyai keinginan yang berbeda, mempunyai pendapat yang berbeda, mempunyai gaya menyelesaikan masalah dan tugas yang berbeda. Kembali pada pembicaraan kita sebelumnya, kalau perbedaan ini diselesaikan dengan musyawarah, dicari kesamaan-kesamaan yang lebih besar, maka disinilah terjadi kerjasama. Tetapi kalau perbedaan ini diselesaikan dengan debat kusir dan bantah-bantahan, yang masing-masing mempertahankan bahkan memperbesar jurang perbedaan, maka akan terus terjadi perselisihan. Perselisihan dapat memecah satu keluarga, satu suku, satu bangsa, satu umat manusia.

Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka

berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada

dari Tuhanmu, pastilah telah diberi keputusan diantara mereka,

tentang apa yang mereka perselisihkan itu (QS 10:19)

Page 73: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

183

Perselisihan antar manusia yang pertama tercatat adalah perselisihan antara kakak adik diantara anak-anak Adam, yaitu Qabil dan Habil. Menurut kisah, perselisihan ini terjadi karena Qabil dengki terhadap Habil yang menikahi saudara kembar perempuannya yang cantik. Sedangkan Qabil, sesuai peraturan, harus menikahi saudara kembar perempuan Habil, yang menurutnya kurang cantik. Nabi Adam kemudian memerintahkan kedua anaknya untuk bertaqwa kepada Allah dam menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara berkurban. Maka Habil yang ikhlas dan memberikan yang terbaik dalam berkurban, telah diterima Allah kurbannya. Sedangkan Qabil yang berkurban ‘seadanya’ karena kikir, tidak diterima kurbannya. Karena rasa dengki, Qabil membunuh Habil.

Dan ceritakanlah kepada mereka kisah dua orang putera Adam

dengan sebenarnya, ketika keduanya berkorban dengan suatu

pengorbanan maka diterima dari salah seorang keduanya

(Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). (Qabil)

berkata, ‘sungguh aku akan membunuhmu’. (Habil) berkata,

‘sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-

orang yang bertaqwa’ (QS 5:27)

Setelah itu muncul perselisihan-perselisihan antar manusia, antar kelompok manusia dan antar bangsa. Perselisihan antar orang berujung pada upaya penaklukan satu orang atas orang lain. Perselisihan antar bangsa berpuncak pada upaya penaklukan bangsa lain. Sejarah mencatat bahwa kerajaan Mesir tak pernah lepas dari penaklukan dan ditaklukan oleh bangsa lain. Di masa jayanya sekitar tahun 1500-750 SM, wilayah kerajaan Mesir meliputi Jerusalem, Syria hingga Turki dan Yunani. Pada periode berikutnya Mesir justru

Page 74: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

184

dikuasai oleh Persia (700-500 SM), dan berabad-abad berikutnya Mesir menjadi bagian dari Kerajaan Romawi.

Kemudian sejarah juga mencatat kerajaan-kerajaan atau bangsa-bangsa besar lainnya yang menguasai dunia pada zamannya. Kita mengenal adanya masa kejayaan Kerajaan Yunani, Kerajaan Persia, Kerajaan Romawi, Kerajaan Charlemagne, Bangsa Huns, Kekuasaan Katolik Roma, Kerajaan Islam, Kerajaan Mongolia, Kerajaan Inggris Raya, Kerajaan Rusia, Kekaisaran Jepang, Uni Soviet, Amerika Serikat. Kejayaan bangsa-bangsa ini diperoleh dan berkembang dengan cara menaklukkan bangsa lain. Sebagian dilakukan melalui penaklukan ideolog dan kebudayaan, namun sebagian besara dilakukan melalui perang. Perang besar terakhir yang mencerminkan ambisi penaklukan bangsa lain kita kenal sebagai Perang Dunia Kedua yang terjadi pada tahun 1939-1945. Perang ini meninggalkan monumen dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Page 75: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

185

Gambar 24. Kekuasaan Kerajaan Romawi pada tahun 120 Masehi

Page 76: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

186

Gambar 25. Kekuasaan Kerajaan Islam pada tahun 700 Masehi

Page 77: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

187

Gambar 26. Kekuasaan Kekaisaran Jepang pada tahun 1943

Page 78: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

188

Diluar perang besar, disudut-sudut dunia juga terjadi perang dalam skala yang lebih kecil. Setelah perang dunia kedua kita masih mendengar adanya perang saudara di vietnam dan korea, juga pemberontakan di negara-negara dunia ketiga di asia dan afrika, juga di dunia barat seperti di irlandia utara dan chechnya. Terakhir, dengan berbagai dalih, telah terjadi penyerbuan tentara Amerika Serikat dengan sekutunya ke negara Afghanistan dan Irak.

Melihat kekejaman ini, kita tentu memprotes, mengapa manusia harus berselisih dan saling membunuh dengan sesama?. Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sama yang diajukan malaikat ketika Allah menyampaikan rencananya untuk menciptakan manusia.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,

‘sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka

bumi’. Mereka (malaikat) berkata, ‘mengapa Engkau hendak

menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan

membuat kerusakan dan menumpahkan darah padanya, padahal

kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan

Engkau?’. Tuhan berfirman, ‘sesungguhnya Aku lebih

mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’. (QS 2:30)

Pertanyaan malaikat ini dijawab langsung oleh Allah, dan dirasakan langsung oleh malaikat. Manusia mempunyai ilmu dan kemampuan belajar melebihi makhluk manapun di muka bumi. Makhluk yang saat ini masih hidup di bumi dan mempunyai kemampuan tertinggi setelah manusia adalah simpanse. Kita dan simpanse itu mempunyai kesamaan genetik lebih dari 99.4%. Bila kita perhatikan pertumbuhan janin manusia, pada masa-masa awal janin tersebut terlihat

Page 79: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

189

mempunyai ekor, yang dalam perkembangan janin berikutnya secara perlahan menghilang. Hingga masa bayi, jari kaki kita masih latihan menggenggam seperti jari kaki monyet. Perbedaan genetik yang kurang dari 1% itu terletak pada kapasitas berpikir otak. Manusia dianugerahi kemampuan bahasa yang lebih kompleks dan komunikatif, sehingga manusia bisa menurunkan ilmunya ke generasi berikut.

gambar 27. Chimpanze, Kerabat Terdekat Manusia secara Genetik

Kemampuan ini membantu manusia untuk merangkum pangalaman nenek moyangnya selama berabad-abad, dan tanpa harus mulai dari awal lagi generasi mudanya dapat melanjutkan pengembangan ilmu ke tahap berikutnya. Bayangkan bila setiap orang harus melakukan penelitian yang sama seperti yang dilakukan oleh Aristoteles, Galileo, Newton, Archimedes, Thomas Edison, Einstein dan penemu-penemu lainnya. Mungkin saat ini manusia tetap hidup seperti zaman batu, tidak ada telekomunikasi, transportasi dan peralatan

Page 80: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

190

modern yang canggih. Bahkan mungkin manusia tak bisa membuat baju, sama seperti simpanse.

Kemampuan manusia ini sangat spektakuler. Bahkan malaikatpun pada akhirnya mengakui kelebihan manusia yang ternyata tidak mereka miliki. Hmm, biarpun gelandangan di kolong jembatan itu kucel, dekil, kumuh, miskin, ternyata dia adalah makhluk yang mempunyai kelebihan dibanding malaikat. Tentu saja dengan syarat bahwa si manusia bertaqwa.

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruhnya,

kemudian mengemukakannya (nama-nama itu) kepada para

malaikat lalu berfirman, ‘beritahukanlah kepada Ku nama-nama

benda itu jika kamu memang yang benar’

Mereka menjawab, ‘Mahasuci Engkau, tidak ada pengetahuan

bagi kami selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.

Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana’.

Page 81: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

191

Allah berfirman, ‘hai Adam, beritahukanlah kepada mereka

nama-nama itu’. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka

nama-nama itu, Allah berfirman, ‘bukankah sudah Aku katakan

kepada kamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia

langit dan bumi, dan lebih mengetahui apa yang kamu lahirkan

dan apa yang kamu sembunyikan?’

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat,

‘sujudlah kamu kepada Adam’. Maka sujudlah mereka kecuali

Iblis, ia enggan dan takabur dan ia adalah termasuk golongan

yang kafir’.(QS 2:31-34)

Page 82: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

192

Misteri Evolusi Makhluk Hidup

“Kalau semua manusia berasal dari Adam dan Hawa, lalu darimanakah asal Adam dan Hawa. Seorang ilmuwan terkemuka, Darwin, pernah mengusulkan teori evolusi. Yang ujung-ujungnya, mengarah pada persepsi bahwa manusia merupakan hasil evolusi dari monyet. Apakah itu benar om?”, tanya seorang anak muda.

Gambar 28. Anekdot Evolusi Manusia

“Darwin adalah seorang ilmuwan. Sebagaimana ilmuwan lain, ia membuat suatu pendapat atau teori berdasarkan analisanya terhadap fakta-fakta yang dijumpai di alam. Fakta-fakta menunjukkan adanya kemiripan antara satu jenis makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Fakta-fakta menunjukkan adanya perbedaan-perbedaan

Page 83: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

193

antara makhluk hidup yang dapat dirunut secara gradasi (berjenjang). Fakta-fakta ini mendorong Darwin untuk menyampaikan teori evolusi dari makhluk-makhluk yang ada di muka bumi.

Pro dan kontra terhadap teori evolusi terus bermunculan, hingga saat ini. Sebagian ilmuwan masih terus berusaha melakukan pembuktian teori evolusi. Sebagian lagi, terutama para ahli agama, menentang teori evolusi dan lebih cenderung pada teori creation atau teori penciptaan. Pendukung teori penciptaan tidak setuju bila manusia disebut sebagai hasil evolusi dari monyet atau binatang purba sebelumnya. Mereka meyakini bahwa Tuhan menciptakan manusia langsung jadi, terlepas dari sebelumnya ada monyet atau tidak. Begitu juga monyet dan makhluk-makhluk lainnya, diciptakan Tuhan tanpa embel-embel evolusi. Alasannya adalah karena Tuhan itu Maha Kuasa dan Maha Berkehendak untuk menciptakan apa saja.

Para penentang teori evolusi mengatakan, walaupun simpanse mempunyai 99% gen yang identik dengan manusia, tetapi beribu-ribu tahun telah berlalu, dan tidak ada bukti seekor simpanse berevolusi menjadi manusia. Komodo tergolong makhluk purbakala, namun belum ada komodo yang berevolusi menjadi hewan bersayap untuk keluar dari pulau Komodo. Para penentang evolusi juga menyanggah pendekatan mutasi gen yang merubah wujud binatang. Berbagai percobaan dan penelitian tentang mutasi gen telah dilakukan, namun terbukti bahwa mutasi hanya akan menghasilkan makhluk yang cacat. Makhluk mutan tidak dapat bertahan hidup lama dan tidak dapat mengembangkan keturunan.

Sementara sebagian besar ilmuwan tetap mendukung teori evolusi. Hal ini karena fakta-fakta temuan fosil pra sejarah mengindikasikan adanya tahap-tahap kesempurnaan makhluk hidup dari waktu ke waktu. Tahapan evolusi ini juga menjadi hipotesa mengapa manusia dan makhluk hominid tidak hidup di zaman dinosaurus puluhan juta tahun lalu, atau di zaman makhluk bersel satu milyaran tahun yang lalu. Mengapa manusia modern (homo sapiens) tidak hidup di bumi lebih dahulu daripada monyet.

Page 84: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

194

Berdasarkan fosil makhluk mirip manusia, para ilmuwan pendukung teori evolusi telah menarik garis silsilah evolusi dari manusia. Mulai dari Genus Paranthropus, Australophitecus, dan Homo. Sedangkan untuk makhluk hidup secara umum, mereka menyusun ‘pohon evolusi’ yang menggambarkan perkembangan dan evolusi suatu jenis makhluk hidup dari makhluk hidup sebelumnya. Secara genetik mereka juga telah menggambarkan diagram pilogenik yang merangkaikan keterkaitan kode genetik suatu makhluk hidup dengan makhluk hidup sebelumnya.

Page 85: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

195

Gambar 29. Silsilah Evolusi Manusia

1,000,000 years

H. - Homo A. - Australophitecus

P. - Paranthropus

Page 86: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

196

Gambar 30. Pohon Evolusi Makhluk Hidup di Bumi

Page 87: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

197

Dengan demikian sebagian ilmuwan terus mengembangkan penelitiannya berlandaskan teori evolusi dan berusaha untuk terus mendalaminya. Menurut mereka penentangan terhadap teori evolusi bagaikan tentangan gereja terhadap pendapat Galileo yang menyatakan bahwa bumi bukanlah pusat semesta. Memang teori evolusi ala Darwin belum terbukti, namun manusia terus mengembangkan teknologi untuk bisa menarik kesimpulan mengenai terciptanya beraneka makhluk hidup yang pernah mendiami muka bumi. Yang mungkin akan memunculkan teori evolusi model baru.”

“Om sendiri bagaimana?, mendukung atau menentang teori evolusi? Apakah manusia itu berasal dari monyet?”, seorang anak muda ingin menegaskan.

“Yang pasti sejak lahir kalian adalah manusia, bukan bayi monyet. Begitu juga nenek moyang kita, sejak lahir beliau-beliau adalah bayi manusia. Pertanyaan mengenai evolusi tidak dialamatkan kepada manusia yang ada sekarang, namun lebih tepat dialamatkan kepada manusia pertama. Bagaimana manusia pertama bisa ada di bumi ini. Bagaimana proses terciptanya Adam dan Hawa? Pertanyaan evolusi juga dialamatkan kepada hewan, tumbuhan atau makhluk hidup pertama. Bagaimana asal muasal adanya gajah, buaya, ikan paus, ikan teri, dinosaurus, gorila, pinguin, rajawali, ayam, kupu-kupu, nyamuk, kutu, di muka bumi ini.

Untuk menelusurinya, kalau fakta alam yang digali manusia belum final memberi bukti, sebaiknya kita menggali dari ayat-ayat Al Quran. Bukankah ilmu alam dan Al Quran berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan Pencipta alam semesta. Sehingga Al Quran dapat digunakan sebagai petunjuk ke arah mana fakta alam ini akan terkuak.

Saat ini manusia adalah makhluk yang ‘menguasai’ bumi. Manusia melihat keperkasaan dan perbedaan antara jenisnya dan jenis

Page 88: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

198

makhluk lainnya yang disebut sebagai hewan. Kebanggaan ini sering mendorong kepada asumsi bahwa manusia diciptakan khusus, berbeda dengan penciptaan binatang-binatang.

Dalam hal penciptaan makhluk hidup, secara umum Al Quran menggambarkan proses yang sama bagi semua makhluk. Pertama, bahwa semua makhluk yang hidup diciptakan dari air. Berbagai jenis tanaman yang tumbuh di berbagai jenis tanah di muka bumi ini, berbagai jenis hewan yang berkeliaran di berbagai habitat di bumi, dan manusia. Semua diciptakan dari air dan berkembang biak dengan media air. Air membuat semua benda padat menjadi cair sehingga mudah diberi bentuk dan mudah bergerak. Jadi untuk penciptaan makhluk hidup untuk pertama kalinya, apakah itu makhluk bersel tunggal, tumbuhan, hewan dan manusia, dibutuhkan adanya air.

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui

bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu

yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan

dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS 21:30)

Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan

Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan

menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan

Page 89: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

199

dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang

bermacam-macam. (QS 20:53)

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka

sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya

dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang

lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang

dikehendaki Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala

sesuatu (QS 24:45)

Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia

jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah

(hubungan kekeluargaan) dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa

(QS 25:54)

Yang kedua, semua makhluk yang hidup di muka bumi, mempunyai bahan dasar penciptaan yang bersumber dari planet bumi itu sendiri. Begitu juga manusia. Allah mengingatkan bahwa penciptaan, kehidupan dan kematian manusia, tidak terlepas dari dinamika kehidupan bumi. Kita tumbuh dari bumi. Bukan hanya bumi Indonesia tetapi seantero bumi. Kalau kita makan beras import Vietnam berarti kita tumbuh dari bumi vietnam, kalau makan apel

Page 90: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

200

import Amerika berarti kita juga tumbuh dari bumi Amerika, kalau makan kurma Arab berarti kita juga ditumbuhkan dari bumi Arab.

Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Saleh

berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada

bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari

bumi (ardhi) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu

mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya.

Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi

memperkenankan (doa hamba-Nya)." (QS 11:61)

Yang telah menjadikan bagimu bumi (ardha) sebagai

hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu

jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami

tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-

tumbuhan yang bermacam-macam. - Makanlah dan

gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada

yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi

orang-orang yang berakal. - Dari (bumi) itulah Kami

menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan

kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada

kali yang lain. (QS 20:53-55)

Page 91: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

201

(Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan

keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya

Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui

(tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari bumi

(ardhi) dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka

janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling

mengetahui tentang orang yang bertakwa. (QS 53:32)

Dan Allah menumbuhkan kamu dari bumi (ardhi) dengan

sebaik-baiknya, - kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam

tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat)

dengan sebenar-benarnya. (QS 71:17-18)

Yang ketiga, untuk kelangsungan hidup spesiesnya, setiap makhluk hidup diciptakan berpasang-pasangan. Segala jenis tumbuhan, hewan, makhluk mikroskopik, dan manusia berkembang biak melalui proses percampuran dengan pasangannya. Kecepatan menciptakan generasi penerus pada setiap makhluk bervariasi, ada dalam ukuran waktu jam ada pula yang bertahun-tahun. Pada umumnya setiap makhluk harus mencapai masa dewasa untuk bisa menghasilkan keturunannya.

Penciptaan pasangan ini dimulai sejak pertama kali makhluk hidup diciptakan. Hawa sebagai pasangan Adam diciptakan dari diri Adam

Page 92: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

202

sendiri. Dengan adanya pasangan ini maka mulailah manusia berkembang biak, hingga saat ini ada lebih dari enam milyar manusia hidup bersamaan di muka bumi.

Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan

semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari

diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui (QS 36:36)

Dan Kami ciptakan kamu berpasang-pasangan (QS 78:8)

Dan penciptaan laki-laki dan perempuan (QS 92:3)

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan yang telah

menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah

menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah

memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)

Page 93: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

203

nama Nya kamu saling meminta satu sama lainnya, dan

(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah

selalu menjaga dan mengawasi kamu (QS 4:1)

Pasangan pada manusia disebut sebagai laki-laki dan perempuan. Masing-masing diberi rasa senang terhadap lawan jenisnya Laki-laki dewasa akan tertarik kepada perempuan dewasa, begitu juga perempuan dewasa akan tertarik pada laki-laki dewasa. Daya tarik, kecenderungan dan kedekatan antara pria dan wanita ini berbeda dengan kebersamaan sebuah tim, kedekatan antar sahabat, kasih sayang terhadap anak-anak maupun orang tua. Daya tarik dan kecenderungan pria-wanita mengarah pada keinginan untuk bercampur. Bercampur dengan pasangan akan memberikan rasa tenteram, karena rasa tertarik memicu hormon-hormon untuk aktivitas seksual dalam tubuh akan lebih sehat bila disalurkan.

Ikatan dalam percampuran suami istri tidak berhenti hanya pada aktivitas fisik. Ikatan ini menimbulkan emosi dan rasa menyayangi, melindungi, memaafkan, membahagiakan pasangannya. Ikatan inipun menimbulkan rasa tanggungjawab bersama atas anak dan keturunan yang dihasilkan. Bersama membina agar kualitas keturunannya baik, saleh. Kesemuanya ini telah di install (tertanam) dalam otak sejak pertama kali manusia diciptakan.

Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan

daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa

senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya isterinya itu

mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa

ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat,

keduanya (suami isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya

seraya berkata, 'sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak

Page 94: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

204

yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang

bersyukur' (QS 7:189)

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah Dia

menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya

kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan

dijadikan Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (QS 30:21)

Berdasarkan Al Quran, manusia tidak langsung diciptakan banyak, sepuluh, sejuta apalagi semilyar. Hanya ada satu manusia yang diciptakan pertama kali, yang kita kenal sebagai Adam. Manusia kedua, yaitu Hawa, berasal dari manusia pertama. Sedangkan manusia berikutnya dilahirkan dari pasangan Adam dan Hawa, dan generasi berikutnya dilahirkan sebagai anak cucu Adam dan Hawa.

Ketika penciptaan sepasang manusia, pada periode yang sama Allah juga menciptakan delapan pasang binatang ternak (mamalia). Para ilmuwan belum secara spesifik meneliti, binatang ternak apa saja yang diciptakan berdekatan dengan periode penciptaan manusia. Nah kalau ada diantara kalian yang tertarik dengan ilmu arkeologi atau pra sejarah, dengan petunjuk Al Quran ini, kalian bisa melakukan penelitian mengenai delapan binatang ternak yang muncul dalam waktu relatif bersamaan. Bila ketemu, maka ‘binatang’ yang ke sembilannya adalah manusia, artinya disekitar periode itulah Adam diciptakan.

Page 95: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

205

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan

daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu

delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia

menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian

dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah

Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak

ada Tuhan selain Dia, maka bagaimana kamu dapat

dipalingkan? (QS 39:6)

“Apakah Adam diciptakan dari monyet? Apakah manusia berasal dari monyet?” seorang anak muda mendesak.

“Al Quran secara tegas menyatakan bahwa manusia bukan diciptakan dari monyet, tetapi dari tanah yang dalam bahasa Al Quran disebut sebagai Thiin. Lebih tepatnya lagi dari tanah lunak dan basah atau tanah liat (thiinil lazib)”, aku menjelaskan.

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat,

'sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah

(thiin)' (QS 38:71)

Page 96: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

206

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiin), sesudah itu

ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang

ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang

Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-

ragu (tentang berbangkit itu). (QS 6:2)

Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah

mereka yang lebih kokoh kejadiannya ataukah apa yang telah

Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan

mereka dari tanah liat.(thiinil lazib) (QS 37:11)

“Berarti menurut Al Quran, teori evolusi itu salah. Darwin dan pendukungnya salah”, tegas seorang anak muda.

“Tunggu dulu, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan”, ujarku menenangkannya.

“Mari kita perhatikan ayat-ayat QS 23:12-13 dan QS 32:7-8 berikut ini baik-baik.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu

saripati (berasal) dari tanah (sulaalatim min thiin) - Kemudian

Page 97: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

207

Kami jadikan saripati itu nutfah (yang disimpan) dalam tempat

yang kokoh (rahim). (QS 23:12-13)

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-

baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah

(thiin) - Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati

air yang hina (sulaalatim mim maa’im mahiin). (QS 32:7-8)

Bukan tanah sembarang tanah, manusia (Adam) diciptakan dari tanah yang mengandung saripati (Sulalat). Ingat, Al Quran menggunakan kata yang sama; sulalat, untuk saripati yang ada pada sperma maupun sel telur. Yaitu sulalat yang pada akhirnya berkembang menjadi nutfah(sel hasil zygot) yang disimpan dalam tempat yang kokoh (rahim).

Apa makna rangkaian ayat ini? Adam diciptakan dari suatu rangkaian kode genetik atau kromosom, sama dengan asal muasal penciptaan kita. Bedanya, kromosom asal muasal kita tersimpan di dalam sperma dan sel telur, sedangkan kromosom Adam tersimpan didalam tanah lunak dan basah.

Ada banyak sperma yang dihasilkan oleh para lelaki sedunia, ada banyak sel telur yang diproduksi oleh wanita sedunia. Ayah kita juga menghasilkan milyaran atau trilyunan sperma selama hidupnya, ibu kita hampir setiap bulan memproduksi sel telur. Tetapi yang tumbuh menjadi manusia hanyalah diri kita kakak beradik, tidak lebih dari sepuluh, bahkan pasangan yang hanya mempunyai anak tunggal. Artinya tidak semua sulalat menjadi manusia. Sulalat membutuhkan media yang tepat untuk tumbuh. Sperma ayah dan sel telur ibu yang mengandung sulalat namun tidak berkembang menjadi manusia, mungkin telah berceceran kemana-mana. Masuk ke dalam tanah atau terurai menjadi zat lain.

Page 98: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

208

Begitupun sulalat yang akhirnya menjadi Adam. Sulalatnya ada di tanah liat, bila tanah liat sejenis ada banyak, maka ada banyak sulalat. Tetapi media dan kondisi ekstrem yang dibutuhkan untuk terciptanya manusia sangat langka terjadi, sehingga pada saat dan kondisi yang tepat, hanya satu bagian thiin yang mengandung sulalat yang tumbuh menjadi manusia. Sebagaimana kondisi sel telur ibu yang hanya bisa menerima satu sperma yang mengandung sulalat yang dapat tumbuh.

Selanjutnya Al Quran menyebut proses pembentukan Adam dari tanah yang disebut Turaab. Bila lebih diperhatikan, ayat-ayat yang mengandung kata turaab selalu dipadankan dengan nutfah. Kita tahu nutfah adalah sel hasil zygot (penggabungan) sperma dan sel telur yang terus membelah dan bergerak menuju serta menempel pada dinding rahim, yang selanjutnya akan menjadi embrio manusia. Jadi boleh dikatakan bahwa tanah Turaab adalah tanah Thiin yang sudah mulai membelah atau memperbanyak diri. Turab adalah tanah yang sudah siap berkembang menjadi bentuk tertentu.

Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia

bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada

(Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaabin),

kemudian dari nutfah, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-

laki yang sempurna? (QS 18:37)

Page 99: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

209

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan

(dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah

menjadikan kamu dari tanah (turaabin), kemudian dari nutfah,

kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal

daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna,

agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam

rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah

ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi,

kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada

kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan

(ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai

pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang

dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering,

kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah

bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam

tumbuh-tumbuhan yang indah. (QS 22:5)

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah Dia

menciptakan kamu dari tanah (turaabin), kemudian tiba-tiba

kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak (QS 30:20)

Page 100: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

210

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaabin) kemudian

dari nutfah, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan

(laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan

pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan

dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak

dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak

pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam

Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi

Allah adalah mudah. (QS 35:11)

Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah (turaabin)

kemudian dari nutfah, sesudah itu dari alaqah, kemudian

dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu

dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa),

kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara

kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat

demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan

dan supaya kamu memahami (nya). (QS 40:67)

Dari ayat-ayat berikutnya, Al Quran menggambarkan bahwa pada tahap selanjutnya turab berkembang menjadi hama im masnuun (tanah hitam yang diberi bentuk). Pada tahap ini ‘embrio’ Adam

Page 101: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

211

sudah mulai menunjukkan bentuknya. Yang dalam perkembangan selanjutnya berkembang menjadi shalshaal (tanah liat kering). Kering seperti tembikar (kal fakhar) yang telah berbentuk manusia. Pada saat ini tubuh Adam bagaikan janin (bayi) dalam kandungan yang telah siap lahir ke dunia.

Om membayangkan, bila bayi lahir ke dunia menangis, maka mungkin Adam akan celingukan mendapati dirinya sebagai seorang manusia dewasa. Dan pujian akan kebesaran Allah lah yang akan terucap dari mulutnya.

Proses pembentukan manusia pertama ini memberikan gambaran kepada kita bahwa terjadi semacam proses ‘pembakaran’ dalam menciptakan makhluk hidup baru. Artinya suatu makhluk hidup baru dapat terbentuk bila ada sulalat dan terbentuknya ‘Rahim Alam’ sebagaimana rahim ibu. Om membayangkan ‘Rahim Alam’ ini berupa suatu lingkungan yang mengalami kejadian alam yang penuh energi panas dan tekanan yang sangat besar dan dalam waktu yang cukup. Rahim Alam inilah yang memungkinkan terjadinya proses pembentukan makhluk dalam bentuk tanah liat kering seperti tembikar. Tentu saja ini semua baru hipotesa Om berdasarkan ayat Al Quran.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam)

dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang

diberi bentuk (shalshaalim min hama im masnuun) (QS 15:26)

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para

Page 102: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

212

malaikat, 'sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang

manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur

hitam yang diberi bentuk (shalshaalim min hama im masnuun) '

(QS 15:28)

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar

(shalshaalin kal fakhar) (QS 55:14)

Secara keseluruhan, kita melihat ada kesamaan tahapan penciptaan manusia pertama Adam dalam Rahim Alam dan tahap penciptaan manusia-manusia berikutnya dalam Rahim Ibu.

Tahap Penciptaan Adam Kehamilan manusia

Al Quran Al Quran Ilmu Modern

1 Sulalat Sulalat Kromosom X dan Y dalam Thiinil lazib

(tanah liat) dalam maa’im mahiin

(air yang hina) dalam sperma dan sel telur

2 Turaab Nutfah Sel-sel hasil Zygot 3 hama im masnuun

(lumpur hitam yang diberi bentuk)

mudghah (segumpal daging)

embrio

4 shalshaal

(tanah liat kering) kal fakhar

(seperti tembikar)

izhaama (tulang belulang), dibungkus

dengan daging

janin

Tabel 4. Perbandingan Penciptaan Adam dan Kehamilan

Page 103: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

213

“Lalu kenapa yang diciptakan Adam dulu bukan Hawa? Mengapa Hawa harus dibuat dari Adam bukan dibuat dari sulalat Hawa tersendiri?” seorang anak muda bertanya lebih dalam.

“Karena laki-laki mempunyai kromosom X dan kromosom Y, sedangkan perempuan hanya mempunyai pasangan kromosom X. Kita tahu bahwa Sulalat itu berisi kode genetik yang merupakan rencana atau rancangan pembentukan manusia. Dalam bayangan Om, pada Sulalat Adam ada program penciptaan pasangan. Pada saat pembentukan Adam berada pada tahap turaab, maka sebagian dari ‘sel-sel’ Turaab akan terlepas dan memisahkan diri dari Turaab. Selanjutnya Sulalat pada sel-sel yang terpisah ini akan terpecah masing-masing menjadi sulalat (kromosom) X dan sulalat (kromosom) Y.

Karena kondisi alam yang masih kondusif untuk terciptanya makhluk hidup baru (Rahim Alam), maka terjadi penggabungan sulalat X dengan sulalat X yang menghasilkan sulalat XX. Sulalat inilah yang selanjutnya menjadi cikal bakal Hawa. Sementara proses pembentukan Adam sudah mencapai tahap Shalshaal, Sulalat Hawa baru akan tahap Turaab. Sehingga Hawa tercipta tak lama setelah terciptanya Adam.

Sedangkan sulalat Y akan menghancurkan diri. Tidak ada makhluk dengan pasangan kromosom YY karena akan menjadi makhluk cacat. Kromosom ini diberi nama berdasarkan bentuknya yang seperti huruf X dan huruf Y. Dari namanya kita tahu bahwa kromosom Y adalah kromosom X tanpa kaki kanan huruf X. Sehingga untuk bisa menjadi makhluk yang bisa hidup di bumi satu kromosom X adalah mutlak, sedangkan pasangan kromosomnya bisa X atau Y untuk menentukan jenis kelamin.

Page 104: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

214

Garis Evolusi Sulalat dan Otak Alam Lauh Mahfudz

“Jadi tetap saja teori evolusi belum terbukti”, tegas si anak muda.

“Om ingin bertanya, kira-kira darimana asal Sulalat Adam hingga ia bisa berada di dalam thiinil lazib (tanah liat). Om juga ingin bertanya, mengapa Adam (manusia) tidak tercipta di planet Mars tapi ia tercipta di bumi? Mengapa Adam tidak tercipta dizaman bumi masih panas atau mengapa Adam tidak tercipta dizaman dinosaurus puluhan juta tahun yang lalu?.

Pertanyaan tentang tahap penciptaan alam ini sama dengan pertanyaan tahap alat-alat ciptaan manusia. Mengapa pesawat jet dan handphone baru ada di zaman sekarang, mengapa umat zaman nabi Nuh, nabi Ibrahim, bangsa Mesir kuno, kerajaan Romawi tidak bisa membuatnya?

Kunci dari semua ini adalah perubahan secara bertahap. Otak manusia zaman dulu sama persis dengan otak manusia zaman ini. Hanya saja pijakan ilmu orang sekarang jauh di atas pijakan ilmu orang zaman dulu. Untuk terciptanya sebuah pesawat terbang, dibutuhkan berbagai ilmu dasar yang secara bertahap terus berkembang. Ada ilmu tentang gaya gravitasi, ilmu atmosphere, ilmu listrik, ilmu satelit navigasi, ilmu bahan bakar, ilmu oli pelumas, ilmu tekanan udara di kabin, ilmu mekanik, ilmu komputerisasi, ilmu pabrikasi, ilmu kimia, ilmu bahan komposit, ilmu remote control, dan masih seabreg ilmu lainnya. Setiap komponen

Page 105: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

215

pembentuk pesawat mulai dari ban, bandar udara, suku cadang hingga pilot dan penumpangnya, semua mempunyai disiplin ilmu yang luas. Masing-masing disiplin ini berkembang dari waktu ke waktu, dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Jangankan manusia di zaman nabi Ibrahim, umat seratus tahun yang lalupun belum bisa membuat pesawat jet.

Pesawat jet tidak akan ada kalau sebelumnya tidak ada pesawat baling-baling. Pesawat baling-baling tidak akan ada kalau sebelumnya tidak ada mobil. Dan seterusnya. Walaupun sekarang sudah tercipta pesawat jet, namun pesawat baling-baling, mobil, motor, dokar, hingga mesin mekanis sederhana seperti timba sumur masih tetap ada di muka bumi. Bukan pesawat baling-baling yang berubah menjadi pesawat jet. Tetapi ‘ide’ dari pesawat baling-baling itu yang berkembang menjadi ‘ide’ untuk membuat pesawat jet. Dan ‘ide’ pesawat jet ini dapat terealisir bila semua bahan baku dan pabriknya tersedia.

Om mencoba mengajak kalian untuk menarik analogi dari perkembangan teknologi hasil ciptaan manusia ini. Dengan pendekatan analogi ini kita coba menarik benang merah, bahwa manusia tidak akan tercipta kalau sebelumnya tidak ada monyet. Monyet tidak akan tercipta kalau sebelumnya tidak ada makhluk jenis dinosaurus. Dinosaurus tidak akan ada kalau sebelumnya tidak ada makhluk jenis ikan. Dan seterusnya.

Untuk terciptanya manusia dibutuhkan ‘ilmu’ atau ekosistem atau siklus alam yang mendukung. Harus ada ekosistem pernapasan agar oksigen tersedia untuk dihirup paru-paru. Harus ada ekosistem air yang berlimpah. Harus ada ekosistem tanaman, bakteri pengurai, ternak, dan berbagai ekosistem diluar tubuh manusia, termasuk pergerakan bulan, bumi, matahari dan bintang-bintang. Dalam penciptaan diri manusiapun perlu ada aneka ilmu tentang tubuh makhluk hidup. Ide penciptaan agar manusia ini dapat berjalan tegak secara seimbang, harus diawali oleh penciptaan makhluk-makhluk yang berjalan semi tegak. Ide agar manusia dapat melahirkan harus diawali oleh penciptaan makhluk mamalia. Ide agar manusia dapat menggerakkan jari tangannya secara luwes

Page 106: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

216

harus di awali dengan penciptaan makhluk yang berjari luwes. Dan seterusnya, ide penciptaan manusia berawal dari aneka ragam ide-ide penciptaan makhluk hidup lain dimuka bumi sebelum manusia. Bahkan sebagai pendukung terciptanya manusia, pada saat bersamaan diciptakan juga delapan hewan ternak (QS 39:6), tentu yang menyehatkan tubuh manusia.

Begitupun untuk terciptanya makhluk lain, seperti monyet, dinosaurus, ikan, makhluk bersel satu, dibutuhkan ide-ide dari makhluk-makhluk sebelumnya. Kalau proses pembuatan pesawat jet muncul dari ide manusia, kemudian ditulis dalam buku rencana kerja (blue print), kemudian di realisasikan di pabrik. Maka proses penciptaan manusia muncul dari Loh Mahfudz, kemudian ditulis dalam Sulalat, dan direalisasikan di Rahim Alam. Jadi Sulalat Adam ibarat Blue Print Pesawat Jet.

Bila kita jejerkan buku-buku rencana kerja (blue print) mulai dari rancangan kereta kuda, sepeda, kereta, mobil, helikopter, pesawat baling-baling, turboprop, pesawat jet, hingga pesawat ruang angkasa, maka kita bisa melihat adanya ‘Garis Evolusi’ teknologi transportasi. Bila kita jejerkan Sulalat (kode genetik) dari makhluk-makhluk yang ada dan pernah ada di muka bumi ini, maka kita bisa melihat adanya ‘Garis Evolusi’ makhluk hidup di bumi.

Jadi bukan pesawat baling-baling yang berubah menjadi pesawat jet dan bukan monyet yang berubah menjadi manusia. Tetapi blue print teknologi transportasi yang berkembang. Tetapi Sulalat makhluk hidup di bumi yang berkembang. Blue print berkembang karena ide-ide hasil kerja otak manusia yang terus berpikir ke arah lebih baik. Sulalat berkembang karena ide-ide hasil kerja ‘Otak Alam’ yang terus berpikir kearah lebih baik. Kalau otak bisa berpikir, padahal otak adalah bagian dari alam, maka tentu alampun bisa berpikir. Dengan demikian kita mempunyai hipotesa bahwa alam mempunyai otak, bukan hanya untuk memikirkan bumi tetapi seluruh jagad ini. Al Quran menyebutnya sebagai suatu Kitab Induk atau kadang disebut Lauh Mahfudz.

Page 107: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

217

Dalam Kitab Induk ini tertulis semua kejadian semesta. Bukan hanya kejadian-kejadian makro, tetapi juga kejadian-kejadian mikro dan juga hal-hal yang gaib.

Tiada sesuatu pun yang gaib di langit dan di bumi, melainkan

(terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauh mahfudz). (QS 27:75)

Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah

mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?;

bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab

(Lauh mahfudz) Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah

bagi Allah. (QS 22:70)

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada

yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui

apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun

yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak

jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu

yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab

yang nyata (Lauh mahfudz). (QS 6:59)

Page 108: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

218

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan

Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat

berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya

tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh mahfudz). (QS 11:6)

Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan

(apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat

Umulkitab (Lauh mahfudz). (QS 13:39)

Bahkan Al Quran yang bagi kita merupakan pegangan hidup yang memberi petunjuk, peringatan, inspirasi dan keyakinan, ternyata juga telah ada dalam Lauh Mahfudz.

43:4- Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab

(Lauh mahfudz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi

(nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.

56: 77-78- sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang

sangat mulia,- pada kitab yang terpelihara (Lauh mahfudz),

Page 109: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

219

Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur'an yang

mulia, - yang (tersimpan) dalam Lauh mahfudz. (QS 85:21-22)

Lauh Mahfudz juga ‘mencatat’ mengenai nilai kebaikan dan keburukan. Skenario mengenai orang saleh dan orang kafir. Semua aktifitas manusia sebesar zarah pun tercatat padanya, tidak kurang tidak lebih.

Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami

tulis dalam) Lauh mahfudz, bahwasanya bumi ini dipusakai

hamba-hamba-Ku yang saleh. (QS 21:105)

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air

mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki

dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun

mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan

sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur

seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi

umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh

mahfudz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah

mudah. (QS 35:11)

Page 110: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

220

Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca

suatu ayat dari Al Qur'an dan kamu tidak mengerjakan suatu

pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu

kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu

biar pun sebesar zarah di bumi atau pun di langit. Tidak ada

yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu,

melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh

mahfudz). (QS 10:61)

Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu

tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang,

demi Tuhanku Yang mengetahui yang gaib, sesungguhnya

kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi

daripada-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang

ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan

yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata

(Lauh mahfudz)", (QS 34:3)

Page 111: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

221

Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang yang

membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-

ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang

telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh mahfudz); hingga

bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat)

untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami

bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu

sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab:

"Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan

mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah

orang-orang yang kafir. (QS 7:37)

Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya),

melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau

Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras.

Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh mahfudz). (QS 17:58)

Jadi menurut persepsi Om, hipotesa Otak Alam yang Om sampaikan itu, kita kenal sebagai Lauh Mahfudz. Lauh Mahfudz telah ‘menuliskan’ rencana sebelum makhluk-makhluk ini diciptakan. Termasuk ‘rencana dan ide’ mengenai garis evolusi sulalat . Juga

Page 112: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

222

bekas-bekas dari aktivitas makhluk semua terekam dalam memori Lauh Mahfudz.

Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak

pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab

(Lauh mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya

yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS 57:22)

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan

Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-

bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami

kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh mahfudz).

(QS 36:12)

Berkaitan dengan teori evoulusi, secara pribadi Om tidak akan memperdebatkan lagi apakah yang benar teori evolusi atau teori penciptaan. Dua-duanya tidak salah, hanya harus di lihat dari konteks yang lebih besar, yaitu ‘garis evolusi sulalat’ dan ‘Otak Alam Lauh Mahfudz’. Otak Alam inilah yang menggerakkan komponen-komponen dan bahan-bahan di bumi untuk menuliskan Sulalat baru, membentuk Sulalat Adam. Wallahu’alam.

Saat ini para ahli telah memetakan kode-kode genetik dari berbagai makhluk hidup di bumi. Baik yang ada saat ini maupun yang dulu pernah hidup di bumi dan meninggalkan fosil. Berdasarkan

Page 113: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

223

pemetaan gen pada rRNA para ahli melihat adanya ‘Garis Evolusi Genetik’ dari para makhluk hidup di bumi. Bila garis-garis evolusi genetik ini dihubungkan semua akan tampak seperti pohon, pohon genetik. Ilmu yang mendalami keterkaitan antara satu spesies dengan spesies pendahulunya dikenal sebagai phylogenetika.

Gambar 31. Pohon Phylogenetic

“Setelah Sulalat Adam (manusia) lalu Sulalat apa lagi yang akan terbentuk?. Sementara ini, manusia adalah Sulalat paling canggih, masih terbentuk sulalat-sulalat lain tapi kelasnya di bawah manusia. Tidak heran bila kita mungkin akan menemui jenis virus atau serangga baru. Mungkin karena sulalatnya tidak kompleks, dan energi yang dibutuhkan untuk terjadinya rahim alam yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

Page 114: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

224

Untuk penciptaan makhluk yang lebih besar apalagi lebih kompleks daripada penciptaan Adam (manusia), maka kita harus menunggu terbentuknya Rahim Alam yang lebih ‘besar’. Atau kita menunggu hingga suatu saat kelak, manusia berpikir dan menciptakan Sulalat buatan disertai Rahim Alam buatan manusia. Om belum dapat membayangkan makhluk yang lebih hebat dari manusia. Kalau menurut Al Quran, manusia adalah khalifah di bumi, kreasi paripurna makhluk dari tanah.”

Page 115: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

225

Bumipun Berevolusi

“Jika untuk setiap penciptaan makhluk hidup membutuhkan persiapan, maka pada ujung-ujungnya akan ada makhluk hidup pertama yang paling sederhana di bumi ini. Dan bila untuk makhluk hidup pertama inipun perlu banyak persiapan, karena tak ada makhluk hidup sebelumnya, maka bumi lah yang harus berbenah diri”, seorang anak muda mencoba menguak rahasia evolusi.

“Inti dari kehidupan ini adalah Perubahan, tak ada yang tetap. Perubahan membutuhkan waktu. Secara relatif kita menyebut perubahan yang cepat sebagai Revolusi, sedangkan perubahan yang membutuhkan waktu lama disebut sebagai Evolusi. Perubahan yang terjadi pada planet bumi agar siap untuk terciptanya makhluk hidup, tidak terjadi dalam setahun dua tahun, tetapi bermilyar tahun.

Lima milyar tahun yang lalu bumi ini belum ada. Saat pembentukan matahari, sebagian sisa awan galaktik membentuk cincin gas dan debu yang berputar mengelilingi matahari yang baru terbentuk. Debu dan gas ini selanjutnya membentuk granular dan pada ukuran tertentu mempunyai gravitasi sendiri yang menarik debu-debu di sekitarnya, sehingga terbentuk beberapa planet. Salah satunya adalah planet Bumi. Diperkirakan planet bumi terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu, sedangkan matahari terbentuk beberapa ratus juta tahun sebelumnya.

Memang ada dua teori lain dari pembentukan matahari dan planet-planetnya. Teori kedua adalah bahwa matahari dan planet ini terbentuk secara bersamaan dari gas dan debu galaktik. Sebagian

Page 116: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

226

menjadi matahari dan sebagian menjadi planet, termasuk planet bumi. Teori ketiga adalah bahwa ada bintang lain yang melintas di dekat matahari sehingga sebagian bahan matahari dan bintang tersebut terurai dan membentuk planet-planet di sekeliling matahari.

Setelah terbentuk, pada mulanya permukaan bumi belum layak untuk adanya kehidupan makhluk. Atmosfir bumi masih berisi gas galaktika dan tumpukan radiasi matahari. Pada tahap kedua, lapisan panas yang akan menjadi lempeng permukaan bumi mulai terbentuk. Atmosfer bumi dipenuhi oleh bahan hasil letupan permukaan bumi yang mendidih dan semburan-semburan volkanik. Pada periode yang bersamaan bumi dibombardir oleh kedatangan komet-komet es dari luar angkasa. Pada tahap ketiga permukaan bumi mulai mengeras membentuk gunung-gunung berapi. Gunung-gunung ini secara terus menerus mengeluarkan karbondioksida, uap air, karbon monoksida, nitrogen, hidrogen, hidrogen klorida, amonia, dan gas methan. Pada periode ini diduga telah ada makhluk hidup anaerobik bersel tunggal yang mampu hidup di daerah lava gunung yang panas.Pada tahap keempat mulai terbentuk lautan, yang dilanjutkan dengan adanya makhluk air, makhluk primitif dan tanaman. Secara berangsur atmosfir bumi mulai terisi oleh oksigen. Siklus oksigen dan siklus air di bumi ini memungkinkan adanya kehidupan bagi makhluk-makhluk hidup lainnya, termasuk dinosaurus dan akhirnya manusia.

Jadi kita melihat bahwa bumipun berevolusi dalam empat tahap besar, sebelum akhirnya bumi menjadi layak huni.

Page 117: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

227

Gambar 32. Tahap Kesiapan Permukaan Bumi untuk Kehidupan

Al Quran juga mengisyaratkan tahapan yang serupa, khususnya dalam konteks persiapan bumi untuk kehidupan manusia. Setelah planet bumi terbentuk, maka tahapan persiapan berikutnya adalah bumi dihamparkan, gunung dikokohkan dan tersedianya tanaman.

Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya

gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya

segala macam tanaman yang indah dipandang mata, (QS 50:7)

Page 118: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

228

Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan

padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala

sesuatu menurut ukuran. (QS 15:19)

Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan

menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan

menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-

pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda

(kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS 13:3)

Maksud dari menghamparkan atau membentangkan bumi adalah terbentuknya lapisan luar bumi yang akan menjadi lempeng permukaan bumi. Kita tahu bahwa bumi itu bulat. Artinya pada saat yang sama, ketika kepala (bagian atas) orang Indonesia mengarah ke matahari, maka kepala (bagian atas) orang Amerika justru sebaliknya. Arah matahari ada di kaki (bagian bawah) orang Amerika. Lalu mengapa Al Quran menyatakan bahwa bumi itu dihamparkan (seolah-olah bumi itu datar)?

Page 119: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

229

Gambar 33. Lapisan Bumi

Memang bumi kita bulat. Kalau kita bedah ke dalam maka planet bumi ini terbagi kedalam beberapa lapisan. Paling luar adalah kerak bumi (Crust) yang sangat tipis. Lapisan berikutnya adalah Mantle yang berupa batuan panas, bersifat cair dan mengalir dengan sangat lambat. Lapisan terdalam adalah inti bumi yang terdiri dari campuran besi dengan tekanan jutaan kali dari tekanan di permukaan dan suhu mencapai 4000 0C. Bagian dalamnya keras tetapi inti bumi bagian luar (outer core) bersifat cair. Pergerakan bahan cair yang kaya besi ini menghasilkan magnetik. Dan inti bumi yang keras menghasilkan gravitasi.

Dengan adanya gaya tarik dari pusat bumi maka permukaan bumi yang seperti bola ini akan terasa seperti hamparan. Dimanapun kita berada, baik di Indoneia maupun di Amerika, maka bagian bawah kita adalah permukaan bumi, dan bagian atas kita adalah awan.

Selanjutnya menurut Al Quran, setelah menghamparkan muka bumi, maka dimulailah pembentukan gunung-gunung. Kerak bumi (Crust) terdiri dari beberapa lempeng yang ‘mengambang’ dan bergerak di atas Mantle. Pergerakan lempeng-lempeng bumi ini menyebabkan tabrakan dan pembentukan gunung-gunung dan ‘akar’ gunung yang menghunjam ke bawah. Oleh karena itu menurut Al Quran peran utama dari gunung ini adalah sebagai pasak, yang berfungsi untuk mengurangi pergerakan-pergerakan lempeng bumi.

Page 120: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

230

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi

itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan)

sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,

(QS 16:15)

Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh

supaya bumi itu (tidak) guncang bersama mereka, dan telah

Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar

mereka mendapat petunjuk. (QS 21:31)

Dalam skala kecil baik secara wilayah maupun skala waktu, gunung memang terlihat diam dan efektif menahan gerakan lempeng. Tetapi dalam skala besar dan dalam jangka waktu panjang, sesuai pergerakan lempeng maka gunung-gunung inipun bergerak, seperti awan.

dan gunung benar-benar berjalan. (QS 52:10)

Page 121: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

231

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di

tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.

(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-

tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan. (QS 27:88)

Berdasarkan gaya dan arah pergerakan lempeng dan bukti-bukti geologis dan arkeologis yang ada, para ahli membuat simulasi kondisi permukaan bumi dari waktu ke waktu. Dari mulai ratusan juta tahun yang lalu hingga ratusan juta tahun yang akan datang. Dari sini kita melihat bagaimana lempeng-lempeng bergerak. Menimbulkan adanya daratan baru dan disisi lain menghilangkan bagian-bagian daratan. Dari simulasi ini kita melihat bahwa pada kondisi hingga 18 ribu tahun yang lalu kepulauan Indonesia yang kita kenal saat ini, ternyata belum ada. Pulau Sumatra, Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan masih merupakan bagian dari daratan Malaysia. Pulau Irian masih menjadi satu daratan dengan Australia. Pada saat itu manusia keturunan Adam sudah bermukim di wilayah ini puluhan ribu tahun sebelumnya. Jadi nenek moyang bangsa kita mengalami pergerakan lempeng dan perubahan daratan. Pergerakan lempeng inilah yang ramai diperbincangkan setelah terjadinya gempa beruntun termasuk terjadinya gelombang tsunami di Aceh.

Page 122: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

232

Gambar 34. Pergerakan lempeng bumi dari masa ke masa

Kondisi Bumi pada Atas: 458 jtl dan 195 jtl Kiri : 14 jtl (juta tahun yang lalu) Bawah : 18 rtl (ribu thn lalu) dan Saat Ini

Paling bawah : 50 jtd dan 150 jtd (juta tahun yang akan datang )

Page 123: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

233

Setelah penghamparan bumi dan pemancangan gunung, selanjutnya bumi memasuki tahap tersedianya makanan. Yang dalam ayat-ayat di atas disebut sebagai tumbuhan dan buah-buahan yang berpasang-pasangan agar bisa memperbanyak diri, sesuai ukuran untuk berbagai kebutuhan, dan enak dipandang sehingga mengundang makhluk untuk memakannya.

Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh

di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya

kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa.

(Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang

bertanya. (QS 41:10)

Proses tersedianya makanan terjadi setelah gunung terbentuk, dan melalui empat tahap. Tahap pertama adalah pembuangan gas-gas ke udara oleh gunung. Tahap kedua, karena atmosfer bumi lebih dingin dari daratan muka bumi, maka terjadi kondensasi dan presipitasi air (hujan). Namun karena permukaan bumi masih panas, air hujan ini kembali menguap ke atmosfer. Pada tahap ketiga, karena terjadi hujan berulang-ulang, lama-lama permukaan bumi menjadi lebih dingin. Sehingga air hujan tidak semua kembali menguap, tetapi sebagian tetap menjadi air di permukaan bumi. Air di permukaan bumi akan mengalir ke tempat yang lebih rendah membentuk aliran sungai, membentuk danau, membentuk laut dan membentuk lautan. Tahap keempat adalah dimulainya kehidupan sel tunggal dan makhluk sejenis alga hijau-biru yang mampu mengubah karbondioksida dan air menjadi bahan mineral dan oksigen. Setelah keempat tahap ini maka dimulailah era ekosistem dan rantai makanan.

Page 124: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

234

Gambar 35. Terbentuknya Air dan Lautan di Bumi

“Jadi kehadiran kita ini memang sudah dipersiapkan oleh alam, dan tindak tanduk kita terekam oleh alam.”, anak muda menyimpulkan.

“Betul, semua makhluk punya masanya sendiri. Begitu juga makhluk hidup di bumi. Om punya referensi singkat mengenai riwayat kehidupan di muka bumi. Sejak bumi terbentuk hingga saat ini. Termasuk makhluk-makhluk kelompok hominid yang sulalatnya mirip dengan manusia (homo sapien). Karena referensi ini dalam bahasa Inggris, silahkan kalian terjemahkan sendiri”, ujarku.

Page 125: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

235

Timeline of life on Earth

Date Event

4500 MYA

The planet Earth forms from the accretion disk revolving around the young Sun.

4100 MYA

The surface of the Earth cools down enough for the crust to solidify.

4000 MYA

Life appears, possibly as self-reproducing RNA molecules. The atmosphere does not contain any free oxygen.

3900 MYA

Cells resembling prokaryotes appear. Central dogma of biology: DNA-> RNA-> Protein. Three bases -> One amino acid. One gene -> One protein. These first organisms are chemoautotrophs: they use carbon dioxide as a carbon source and oxidize inorganic materials to extract energy. Later prokaryotes evolve glycolysis, a set of chemical reactions that free the energy of organic molecules such as glucose. Glycolysis employs ATP molecules as short term energy currency and is used in almost all organisms unchanged to this day. Although mostly inconspicuous, prokaryotes remain the dominant life form on Earth even today.

3900 MYA

The split between the bacteria and the archaea occurs.

3500 MYA

Bacteria develop primitive forms of photosynthesis which at first do not produce oxygen. These organisms generate ATP by exploiting a proton gradient, a mechanism still used in virtually all organisms.

3000 MYA

Photosynthesizing cyanobacteria evolve; they use water as reductant, thereby producing oxygen as waste product. The oxygen initially oxidizes dissolved iron in the oceans, creating iron ore. Then the oxygen concentration in the atmosphere rises, acting as a poison for many bacteria.

2500 MYA

Some bacteria evolve the ability to utilize oxygen to more efficiently use the energy from organic molecules such as glucose. Virtually all organisms using oxygen employ the same set of reactions, the citric acid cycle and oxidative phosphorylation.

Page 126: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

236

2100 MYA

More complex cells appear: the eukaryotes, which contain various organelles. The closest relatives of these are probably the Archaea. Most have organelles which are probably derived from symbiotic bacteria: mitochondria, which use oxygen to extract energy from organic molecules and appear similar to today's Rickettsia, and often chloroplasts, which derive energy from light and synthesize organic molecules and originated from cyanobacteria and similar forms.

1200 MYA

Sexual reproduction evolves and leads to an explosion in the rate of evolution. While most life occurs in oceans and lakes, some cyanobacteria may already have lived in moist soil by this time.

1000 MYA

Multicellular organisms appear: initially colonial algae and later, seaweeds, living in the oceans.

600 MYA

Sponges (Porifera), Jellyfish (Cnidaria), flat worms Platyhelminthes and other multicellular animals appear in the oceans.

565-525

MYA

The Cambrian explosion, a rapid set of evolutionary changes, creates all the major body plans (phyla) of modern animals.

475 MYA

The first primitive plants move onto land, having evolved from green algae living along the edges of lakes. They are accompanied by fungi, and very likely plants and fungi work symbiotically together.

450 MYA

Arthropods, with an exoskeleton that provides support and prevents water loss, are the first animals to invade the land. Among the first are Myriapoda (millipedes and centipedes), later followed by spiders and scorpions.

365 MYA

Insects evolve on land and in fresh water from the myriapods. Some fresh water lobe-finned fish (Sarcopterygii) develop legs and give rise to the Tetrapoda. This happens in the water; tetrapods then use their legs to move out onto land, probably to hunt insects. Lungs and swim bladders evolve. Amphibians still retain many characteristics of the early tetrapods.

360 MYA

Plants evolve seeds, structures that protect plant embryos and enable plants to spread quickly on land.

300 MYA

Evolution of the amniotic egg gives rise to the Amniota, reptiles who can reproduce on land. Insects evolve flight. Dragonflies (Odonata) still resemble these early insects. Vast forests of clubmosses (lycopods), horsetails, and tree ferns cover the land; when these decay they will eventually form coal. Gymnosperms begin to diversify widely.

Page 127: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

237

250 MYA

The Permian-Triassic extinction event wipes out about 95% of all animal species, the most severe mass extinction known. The archosaurs split from other reptiles. They will later diversify into crocodiles, dinosaurs, birds and pterosaurs. Teleosts evolve from among the Actinopterygii (ray-finned fish), and eventually become the dominant fish group.

220 MYA

The climate is very dry, and dry-adapted organism are favored: the archosaurs and the Gymnosperms. The first mammals appear, which evolved from synapsid reptiles. Initially, they stay small. First mammals are reptile-like. Looks like present day platypus(monotremes). Constant body temperature. All mammals have milk glands for their young. One of a pair of autosomes acquire a SRY gene derived from SOX3 from X chromosome to become the Y chromosome, which has been decreasing in length since. Gymnosperms (mostly conifers) are the dominant land plants. Plant eaters will grow to huge sizes during the dominance of the gymnosperms to have space for large guts to digest the poor food offered by gymnosperms.

200 MYA

Birds evolve from theropod dinosaurs. Modern amphibians evolve: the Lissamphibia; including Anura (frogs), Urodela (salamanders), and Caecilia.

180 MYA

The supercontinent Pangea begins to break up into several land masses. The largest is Gondwana, made up of the land masses which are now Antarctica, Australia, South America, Africa, and India

130 MYA

Angiosperm plants evolve flowers, structures that attract insects and other animals to spread pollen. The evolution of the angiosperms cause a major burst of animal evolution. Half of all known dinosaur species are from the last 30 MY of the Mesozoic, after the rise of the angiosperms.

125 MYA

Eomaia scansoria, a eutherian mammal, which leads to the formation of modern placental mammals. Looks like modern dormouse, climbing small shrubs in Liaoning, China.

100 MYA

Common genetic ancestor of mice and humans.

65 MYA

The Cretaceous-Tertiary extinction event wipes out about half of all animal species including all non-avian dinosaurs, probably because of a cooling of the climate precipitated by the giant impact of a meteor. Mammals increase in diversity and size. Some will later return back to the sea (whales, sirenians and seals) and others will evolve flight (bats). A group of small, nocturnal and arboreal, insect-eating mammals called the Archonta branches into the primates, tree shrews and bats. Primates have binocular vision and grasping digits.

Page 128: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

238

55 MYA

The earliest true primates, called euprimates, first appear in North America, Asia, and Europe. One eg is Carpolestes simpsoni at Clarks Fork Basin of Wyoming. It has grasping digits but no forward facing eyes. Another (earliest?) euprimate Teihardina asiatica (Hunan,China) is mouse-sized, diurnal and has small eyes.

45 MYA

Cetaceans (whales) evolve from mesonychids, carnivorous ungulates probably most closely related to the artiodactyls.

40 MYA

Primates (order) diverge into suborders Prosimians( a primitive monkey) and Anthropoids, the latter is diurnal and herbivorous. Examples of today's prosimians are tarsiers, lemurs, lorises. Lemurs cross the ocean into Madagascar from Africa mainland.

35 MYA

Grasses evolve from among the angiosperms.

30 MYA

Anthropoid (suborder) splits into infraorders New World Monkeys (Platyrrhini) and Catarrhini.( Old World Primates).New World Monkeys have prehensile tails and migrated to South America. Catarrhines stayed in Africa as the two continents drifted apart. One ancestor of catarrhines might be Aegyptopithecus. New world monkey males are color blind.

25 MYA

Catarrhini males gain color vision but loses the pheromone pathway.Catarrhini (infraorder)( Old World Primates) splits into 2 superfamilies Old world monkeys( Cercopithecoidea ) and Hominoids. The Old world monkey does not have a prehensile tail e.g. Baboon. Some do not even have tails. All hominoids have no tails e.g. the lesser apes, great apes and hominids.

15 MYA

Human ancestors speciate from the ancestors of the gibbon. Gibbons are lesser apes. Orangutans, gorilla and chimpanzees are great apes. Humans are hominids.

13 MYA

Human ancestors speciate from the ancestors of the orangutan. A relative of orangutans:- Lufengpithecus chiangmuanensis (Northern Thailand).

10 MYA

The climate begins to dry, savannas and grasslands take over the earlier forests. Monkeys proliferate, and the apes go into decline. Human ancestors speciate from the ancestors of the gorillas. This is the heyday of the horses spread throughout the Northern hemisphere. After 10 MYA they decline in the face of competition with the artiodactyls.

5 MYA

Human ancestors speciate from the ancestors of the chimpanzees. The latest common ancestor is Sahelanthropus tchadensis (Chad, Sahara, west of Rift Valley). The earliest in the human branch is Orrorin tugenensis (Millennium Man, Kenya). Chimpanzees and humans share 98% of DNA: biochemical similaritiies are so great that their hemoglobin molecules differ by only one amino acid, but that 2% difference explains why chimps do not contract AIDS

Page 129: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

239

and why they also cannot speak. One group of chimps can have more genetic diversity than all of the six billion humans alive today. Both chimpanzees and humans have larynx that repositions during the first two years of life to a spot between the pharynx and the lungs, indicating that the common ancestors have this feature, a precursor of speech. Both humans and chimpanzees make friends, influence peers, get a date, win favors and form alliances and read facial expressions to tell the difference between a friend and an enemy, distinguish between the wimps and the bullies, and determine what's good behavior and what's bad. Each individual has its own personality, some more aggressive, some more social, and its own unique ability to navigate the social complexities of group living. They face the same problem of leaving home, finding a mate and making one's way in the world.

4.4 MYA

Ardipithecus ramidus ramidus (Hominid? Walks upright most of the time? Still spend time on trees?)

3.7 MYA

Some Australopithecus afarensis left footprints on volcanic ash in Laetoli, Kenya (Northern Tanzania).

3 MYA

The bipedal australopithecines (early hominines) evolve in the savannas of Africa being hunted by Dinofelis. Species include Australopithecus africanus, Australopithecus bosei. Other genus include Kenyanthropus platyops. Gorillas die out on the south bank of the Congo River, and bonobos evolve from the chimpanzees there. North and South America become joined, allowing migration of animals.

2 MYA

Homo habilis (handy man) uses primitive stone tools (choppers), Tanzania. Emergence of Broca's area (speech region of modern human brain). Probably lives with Australopithecus robustus (sometimes classified into genus Paranthropus). The Homos are meat-eating while the Australopithecine eat plants and termites

1.75 MYA

Dmanisi man/ Homo georgicus (Georgia, Russia), tiny brain came from Africa, with Homo erectus and Homo habilis characteristics.

1800 kYA

Homo erectus evolves in Africa and migrates to other continents, primarily south Asia.

500 kYA

Homo erectus (Choukoutien, China) uses charcoal to control fire, though they may not know how to create or start it.

355 kYA

Three 1.5m tall Homo heidelbergensis scrambled down Roccamonfina volcano in Southern Italy, leaving the earliest Homo footprints, which were made before the powdery volcanic ash solidified.

195 kYA

Omo1, Omo2 (Ethiopia, Omo river) are the earliest Homo sapiens

Page 130: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

240

160 kYA

Homo sapiens (Homo sapiens idaltu) in Ethiopia, Awash River, Herto village, practise mortuary rituals and butcher hippos. Their dead bodies are later covered by volcanic rocks.

150 kYA

Birth of the mitochondrial Eve in Africa. All humans are her descendents.

130 kYA

Homo neanderthalensis evolves from Homo erectus and lives in Europe and the Middle East.Neanderthal man (Homo neanderthalensis) makes magic, bury the dead and care for the sick. Have hyoid bone (60,000 yrs ago, Kebara cave, Israel) used for speech in modern humans. (Today humans use roughly 6000 spoken languages). Use spear probably for stabbing rather than throwing. FOXP2 (gene associated with the development of speech) appears.

100 kYA

The first anatomically modern humans (Homo sapiens) appear in Africa some time before this. They also evolved from Homo erectus. Modern humans enter Asia via the Middle East.(See: human evolution). Mutation causes skin color changes in order to absorb optimal UV light for different geographical latitudes . Modern "race" formation begins.

70 kYA

The most recent ice age, the Wisconsin glaciation, begins. Supervolcanoic eruption in Indonesia cause Homo sapien population to crash to 2,000. Humans in Blombos caves in South Africa make tools from bones, show symbolic thinking by using ochre (precursor to linguistic ability)

60 kYA

Birth of Y-chromosomal Adam in Africa. All humans are his descendents.

50 kYA

Modern humans expand from Asia to Australia and Europe. Expansion along the coasts happens faster than expansion inland.

40 kYA

Humans do painting and hunt mammoths in Cro-Magnon, France. They have extraordinary cognitive powers. Extinction of gigantic marsupials in Australia, probably due to humans. The result is the lack of domesticated animals, partially leading to the relatively backward life of the humans there later when compared to the rest of the world.

30 kYA

Modern humans enter North America from Siberia in numerous waves, some later waves across the Bering land bridge, but early waves probably by island-hopping across the Aleutians. At least two of the first waves had left few or no genetic descendants among Americans by the time Europeans arrived across the Atlantic Ocean.

27 kYA

Neanderthals die out leaving Homo sapiens and Homo floresiensis as the only living species of the genus Homo.

18 kYA

Homo floresiensis existed on Flores Is. in Indonesia

Page 131: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

241

15 kYA

The last Ice Age ends. One group of humans in the Fertile Crescent of the Middle East develop agriculture and, along with it, permanent settlements and cities. These appear first in what is now Iraq. This process of food production, coupled later with the domestication of available animals caused a massive increase in human population that has continued to the present.

10 kYA

Humans reach Tierra del Fuego at the tip of South America, the last continental region to be inhabited by humans (excluding Antarctica).

4 kYA Recorded history begins.

MYA = Million Years Ago (Juta Tahun yang Lalu) kYA = kilo Years Ago (Ribu Tahun yang Lalu)

Tabel 5. Sejarah Kehidupan di Planet Bumi

Page 132: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

242

Ada Langit di luar Alam Galaksi

‘Tanpa terasa kita telah melakukan perjalanan ke masa lalu. Kalau waktu terus ditarik mundur, maka penciptaan bumi harus ada persiapan, penciptaan matahari harus ada persiapan, juga penciptaan bintang-bintang dan galaksi dilangit. Lalu kapan semua jagad raya ini di mulai?” selidik seorang diantara para anak muda itu.

“Manusia memang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk ingin tahu bagaimana awal mula adanya alam semesta. Berdasarkan fakta-fakta yang diketahui hingga saat ini, para ahli mencoba membangun berbagai teori penciptaan alam semesta. Teori yang paling populer adalah teori Big Bang atau Dentuman Besar. Jagad raya yang kita saksikan saat ini, bintang dan galaksi, gunung dan lautan, hingga sel-sel dalam tubuh kita, semua berawal dari satu kejadian Big Bang.

Pada ayat QS 21:30, Al Quran mengindikasikan bahwa alam semesta yang luas ini dulunya berasal dari satu benda padat. Lalu benda itu terpisah menjadi dua kelompok bagian yaitu langit dan bumi. Menafsirkan ayat ini, Om setuju dengan teori Big Bang. Namun Big Bang yang kita pelajari ini adalah satu dari milyaran Big Bang. Milyaran Big Bang ini terjadi karena adanya Great Bang. Ini terori om.

Dengan memperhatikan proses pembentukan bintang, dan arah pergerakan galaksi yang saat ini masih saling menjauh ke segala arah, maka proses pemisahan bumi dan langit adalah berasal dari satu titik di tengah dan mengembang ke arah luar. Kalau dilihat dari

Page 133: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

243

ukuran planet-planet, bintang-bintang dan galaksi-galaksi, maka untuk memisahkan benda-benda super raksasa itu akan membutuhkan energi yang sangat besar. Energi dalam bentuk sebuah Ledakan Besar (Big Bang).

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui

bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu

yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan

dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS 21:30)

Hanya dalam waktu seperseratus detik, ledakan ini melemparkan zarah-zarah sejauh jagad raya ini. Saat ini benda terkecil yang dikenal adalah quark. Karena makhluk diciptakan berpasang-pasangan, maka zarahpun berpasangan, yaitu zarah dan anti-zarah atau quark dan anti quark. Quark berupa materi sedangkan anti quark adalah anti materi.

Ilmu dan penemuan tentang anti materi menarik perhatian ilmuwan fisika dewasa ini. Anti materi adalah zat yang sama dengan materi namun mempunyai muatan yang berbeda,. Materi dan anti materi merupakan pasangan yang terbentuk dalam suatu kejadian perubahan energi menjadi masa. Elektron yang bermuatan negatif mempunyai pasangan anti elektron atau sering disebut sebagai positron yang bermuatan positif. Proton yang bermuatan positif mempunyai pasangan anti proton yang bermuatan negatif, sedangkan neutron mempunyai pasangan anti neutron yang bermuatan netral. Begitupun berbagai jenis quark, masing-masing mempunyai anti quark nya.

Anti materi itu dapat digambarkan seperti bayangan diri kita di cermin. Semuanya sama persis, kecuali tangan kanan kita menjadi tangan kiri kita dalam bayangan di cermin.

Page 134: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

244

Upaya penggalian anti materi menarik perhatian, karena pertemuan antara materi dan anti materi akan menghasilkan energi yang luar biasa. Energi yang dihasilkan adalah sejuta kali lebih dahsyat daripada energi yang dihasilkan oleh fusi nuklir hidrogen. Atau 1014 kali lebih besar dibandingkan energi hasil pembakaran gaoline (bensin). Saat ini para ilmuwan, dengan teknologi akselerasi massa telah berhasil menciptakan anti materi dari semua unsur kimia yang disimpan dalam perangkap medan elektromagnetis. Unsur-unsur kimia anti materi ini diberi simbol yang sama dengan unsur kimia materi, namun untuk membedakan maka unsur kimia anti materi diberi tanda huruf A di kiri atasnya.

Berdasarkan persamaan Einstein E=MC2, maka pada saat terjadinya Big Bang, energi diubah menjadi pasangan materi dan anti materi. Dengan demikian pada awal pembentukan alam semesta pasangan materi dan anti materi ini berada dalam jumlah yang sama. Quark dan antiquark mengisi alam jagad raya saat itu dalam bentuk radiasi elektro lemah dan magnetik monopole. Dalam hitungan detik, alam jagad raya mengembang sangat luas.

Tahap berikutnya masih menjadi teka-teki bagi para ilmuwan. Dalam kenyataannya sekarang seluruh alam semesta ini didominasi oleh materi, sedangkan anti materi sangat langka dijumpai. Planet, bintang, galaksi, gunung, lautan, tanaman, hewan, manusia, mobil, semuanya merupakan alam materi. Sehingga dalam proses pembentukan jagad raya ini terjadi satu tahap menghilangnya anti materi atau anti quark.”

“Apakah Om punya dugaan atau hipotesa untuk menjelaskan kenapa anti materi menghilang tiba-tiba?” seorang anak muda dengan mata menyelidik memotong penjelasanku dengan sebuah pertanyaan.

“Ilmuwan fisika dunia saja belum tahu, apalagi om. Tapi Om coba mencari jawabannya dari Al Quran. Mari kita perhatikan ayat-ayat Al Quran tentang penciptaan alam.

Page 135: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

245

Periodic Table of Matter -AntiMatter (AMatter) Elements Symbols represent Matter &

AMatter elements

Groups 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Period 1

H AH

He AHe

1 2

Period 2

Li ALi

Be ABe

B AB

C AC

N AN

O AO

F AF

Ne ANe

3 4 5 6 7 8 9 10

Period 3

Na ANa

Mg AMg

Al AAl

Si ASi

P AP

S AS

Cl ACl

Ar AAr

11 12 13 14 15 16 17 18

Period 4

K AK

Ca ACa

Sc ASc

Ti ATi

V AV

Cr ACr

Mn AMn

Fe AFe

Co ACo

Ni ANi

Cu ACu

Zn AZn

Ga AGa

Ge AGe

As AAs

Se ASe

Br ABr

Kr AKr

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Period 5

Rb ARb

Sr ASr

Y AY

Zr AZr

Nb ANb

Mo AMo

Tc ATc

Ru ARu

Rh ARh

Pd APd

Ag AAg

Cd ACd

In AIn

Sn ASn

Sb ASb

Te ATe

I AI

Xe AXe

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

Period 6

Cs ACs

Ba ABa * Hf

AHf

Ta ATa

W AW

Re ARe

Os AOs

Ir AIr

Pt APt

Au AAu

Hg AHg

Tl ATl

Pb APb

Bi ABi

Po APo

At AAt

Rn ARn

55 56 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86

Period 7

Fr AFr

Ra ARa ** Rf

ARf

Db ADb

Sg ASg

Bh ABh

Hs AHs

Mt AMt Uun Uuu Uub

87 88 104 105 106 107 108 109 110 111 112

* La ALa

Ce ACe

Pr APr

Nd ANd

Pm APm

Sm ASm

Eu AEu

Gd AGd

Tb ATb

Dy ADy

Ho AHo

Er AEr

Tm ATm

Yb AYb

Lu ALu

57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

** Ac AAc

Th ATh

Pa APa

U AU

Np ANp

Pu APu

Am AAm

Cm ACm

Bk ABk

Cf ACf

Es AEs

Fm AFm

Md AMd

No ANo

Lr ALr

89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103

The colors represent nine different families of elements.

Alkali Earth Metals Alkaline Earth Metals Transition Metals Other Metals

Metalloids Non-Metals Halogens Noble Gases Rare Earth

Tabel 6. Tabel Unsur-unsur Materi dan Anti Materi

Page 136: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

246

Gambar 36. Penciptaan Alam Semesta

Page 137: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

247

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan

langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di

atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang

mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)

matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk

kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah

hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

(QS 7:54)

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan

langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam

di atas Arasy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang

pun yang akan memberi syafaat kecuali sesudah ada izin-Nya.

(Zat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka

sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil

pelajaran? (QS 10:3)

Page 138: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

248

Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam

masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air, agar Dia menguji

siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika

kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu

akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang

kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang

nyata". (QS 11:7)

Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara

keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di

atas Arasy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah

(tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad)

tentang Dia. (QS 25:59)

Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada

di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia

bersemayam di atas `Arasy. Tidak ada bagi kamu selain

daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang

pemberi syafa`at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

(QS 32:4)

Page 139: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

249

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa;

Kemudian Dia bersemayam di atas `Arasy Dia mengetahui apa

yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya

dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya.

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah

Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS 57:4)

Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan

apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami

sedikit pun tidak ditimpa keletihan. (QS 50:38)

Ada beberapa kata kunci yang terlihat dari ayat-ayat diatas. Al Quran menyatakan bahwa pembentukan alam semesta ini berlangsung dalam “Enam Masa”. Setelah itu Allah bersemayam di atas “Arasy”, dan Arasy terletak di atas “Air”. Sedangkan QS 21:30 memberikan tiga kata kunci, yaitu “sesuatu yang bersatu padu”, “pemisahan langit dan bumi”, dan “penciptaan makhluk hidup dari air”.

Saat mendalami makna ayat-ayat ini, Om mencoba membangun hipotesa sendiri. Suatu hipotesa penciptaan alam versi Al Quran.

Menurut Om, pada awalnya alam semesta ini adalah suatu bahan campuran dengan bentuk dasar atau berdimensi bulat seperti bola,

Page 140: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

250

atau kita sebut saja Bola Semesta. Dengan gerakan-gerakan dari bahan campuran tersebut yang bersifat mengaduk, maka komponen-komponen bahan tersebut mulai berpisah. Bahan-bahan yang lebih berat berkumpul ‘ke bawah’ atau dibagian dalam atau di pusat Bola Semesta. Bagian yang ringan tersebar ke atas’ atau di bagian luar dimensi Bola Semesta. Sedangkan sisanya di tengah. Bagian dalam adalah cikal bakal langit dan bumi, bagian luar adalah cikal bakal Arasy, sedangkan bagian tengahnya adalah air dalam berbagai wujud.

Bagian yang berat yang berkumpul di pusat akan menimbulkan gaya gravitasi yang akan menarik dan mempercepat bahan-bahan sejenis lainnya untuk berkumpul di tengah Bola Semesta.

Proses ini merupakan tahap pertama dari enam tahap pembentukan langit dan bumi. Pada tahap pertama terjadi proses penciptaan ‘Sesuatu yang bersatu padu”, kita sebut saja sebagai Embrio Bumi. Kalimat ini memberikan gambaran bahwa Embrio Bumi adalah bahan-bahan yang menjadi cikal bakal seluruh planet, bintang, ruang angkasa dan langit yang ada saat ini, yang dimampatkan dalam suatu benda yang ukurannya kecil. Dapat dibayangkan betapa seluruh energi yang ada diseluruh jagad raya ini berada dalam Embrio Bumi yang kecil.

Dengan pergerakan, benturan dan gesekan diantara bahan-bahan di dalamnya, maka selain menimbulkan gaya gravitasi yang menarik ke dalam, di dalam Embrio Bumi juga terdapat gaya tekanan yang mendorong keluar. Dan keberadaan Embrio bumi akan terus terjaga selama terjadi keseimbangan antara gravitasi ke dalam dan tekanan keluar.

Entah berapa lama waktu yang dibutuhkan, tetapi pada suatu saat tekanan keluar lebih tinggi daripada gravitasi. Pada kondisi ini maka terjadilah tahap kedua dari proses penciptaan langit dan bumi. Embrio Bumi tersebut meledak dengan kekuatan yang luar biasa yang menghamburkan zarah ke segala arah. Yang menghamburkan

Page 141: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

251

quark dan anti quark ke segala arah. Tahap kedua ini kita kenal dengan istilah Big Bang.”

“Lalu mengapa anti quarknya menghilang”, tanya anak muda tadi dengan perasaan tak sabar.

“Kita perhatikan lagi ayat-ayat berikutnya”, ujarku

Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang

menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-

sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan

semesta alam". (QS 41:9)

Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh

di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya

kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa.

(Penjelasan itu sebagai jawaban) sama bagi orang-orang yang

bertanya. (QS 41:10)

Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan

asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:

"Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka

hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang

dengan suka hati". (QS 41:11)

Page 142: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

252

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia

mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi

langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan

Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah

ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS 41:12)

Ayat-ayat ini mengindikasikan bahwa setelah Big Bang, bahan-bahan yang sebelumnya merupakan Embrio Bumi terpisah dua bagian, yaitu bumi dan langit. Bumi tercipta duluan baru langit. Langit berada di atas bumi atau di bagian lebih luar dalam dimensi Bola Semesta. Teknologi pengamatan astronomi yang ada pada manusia saat ini, baru sampai penempatan berbagai teleskop canggih di orbit bumi. Manusia baru mengeksplorasi bintang-bintang dan galaksi-galaksi baik yang dekat maupun galaksi terjauh. Bintang dan galaksi ini hanyalah penghias langit terdekat (langit pertama). Manusia belum sampai pada batas langit pertama, apalagi untuk melihat langit ke dua hingga ke tujuh.

Jadi menurut Om, mulanya alam semesta ini dipenuhi oleh pasangan materi dan anti materi, namun tumbukan antara materi dan anti materi akan menimbulkan energi besar yang akan membuat keduanya terlontar jauh. Dengan sisa energi Big Bang yang masih ada, maka partikel akan terlontar ke dalam sedangkan anti partikel terlontar ke bagian lebih luar dari dimensi Bola Semesta. Sebagian anti partikel masih berada di wilayah yang didominasi oleh partikel (kita sebut Kerajaan Bumi), sebaliknya di wilayah yang didominasi anti partikel (kita sebut Kerajaan Langit) juga masih terdapat sebagian partikel.

Page 143: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

253

Menurut ayat-ayat diatas, maka tahap ketiga dan tahap keempat adalah pembentukan bumi, sedangkan tahap kelima dan tahap keenam adalah pembentukan langit. Pada keempat tahap ini, Air dalam Bola Semesta sangat berperan penting.

Berdasarkan QS 41:10, tahap ketiga adalah pendinginan kerajaan bumi yang diindikasikan dengan terbentuknya gunung. Setelah pemisahan partikel dan anti partikel, karena menembus/bercampur dengan wilayah Air dalam Bola Semesta, maka terjadi proses pendinginan di wilayah Kerajaan Bumi. Pendinginan ini memberi kesempatan quark untuk berpindah wujud dari radiasi elektromagnetik menjadi partikel proton, elektron dan neutron. Selanjutnya partikel-partikel ini beraksi membentuk berbagai jenis atom, dan atom-atom ini membentuk berbagai jenis benda fisik. Mulai dari pembentukan supernova, galaksi, bintang, planet dan meteor. Proses pendinginan ini berlangsung terus, planet bumi yang semula panas terus mengalami pendinginan hingga akhirnya terbentuk kerak bumi dan gunung-gunung.

Berdasarkan QS 41:10, tahap keempat adalah tahap penciptaan makhluk hidup di kerajaan bumi. Adanya kelangsungan kehidupan di bumi ditandai dengan terciptanya rantai makanan. Bahkan manusiapun sama, ia termasuk dalam suatu rantai makanan makhluk-makhluk penghuni planet bumi. Tahap penciptaan makhluk hidup sendiri dilakukan dalam empat sub tahap sebagaimana yang telah kita bahas terdahulu.

Tahap kelima dan keenam adalah tahap pembentukan tujuh langit. Sebagaimana pembentukan kerajaan bumi, maka tahap kelima merupakan proses pendinginan dan penggabungan-penggabungan anti quark membentuk benda-benda di kerajaan langit. Termasuk dalam proses ini adalah pemilahan ke dalam tujuh langit. Setelah itu tahap keenam adalah penciptaan siklus kehidupan di langit. Penghuni atau makhluk langit yang paling kita kenal adalah malaikat.

Untuk membayangkan bagaimana tujuh langit tersebut, maka kita bisa melihat bagaimana lapisan-lapisan atmosfir di permukaan bumi

Page 144: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

254

yang terdiri dari tujuh lapis. Lapisan atmosfir bumi adalah; 1. Troposphere; yang banyak mengandung oksigen dan terjadinya hujan untuk kehidupan makhluk di permukaan bumi. 2. Lapisan Ozon yang memantulkan radiasi matahari kembali ke luar angkasa, dan melindungi makhluk di bumi dari radiasi matahari yang berlebihan. 3. Stratosphere yang terdiri dari awan kristal es, serta merupakan lapisan dengan suhu yang dingin dan konstan. 4. Mesosphere yang membakar meteor dan asteroid yang menabrak atau jatuh ke permukaan bumi. 5. Thermosphere yang menampilkan aurora terutama terlihat di daerah kutub. 6. Ionosphere yang memantulkan gelombang radio kembali ke permukaan bumi. 7. Exosphere lapisan paling luar bumi dimana diantaranya terdapat magnet pelindung. Demikianlah kurang lebih yang diindikasikan oleh QS 65:12 tentang tujuh lapis langit (Sama’in) di kerajaan langit (Samawati) yang kurang lebih mempunyai proses kejadian yang sama dengan langit di bumi (Sama’i).

Allahlah yang telah menciptakan tujuh langit dan seperti itu

pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya supaya kamu

mengetahui bahwa Allah itu Maha Kuasa atas tiap-tiap

sesuatu, dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu.

(QS 65:12)

“Apakah ada kehidupan lain selain di planet bumi dan malaikat di langit?”.

“Menurut Al Quran ada. Allah menyebarkan makhluk-makhluk melata diantara langit dan bumi. Semua makhluk disebut dengan istilah makhluk melata yang menunjukkan bahwa makhluk tersebut

Page 145: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

255

terikat dengan planet atau bintang atau apapun namanya di kerajaan langit sana. Seperti tanaman, hewan dan manusia yang tinggal di bumi, terikat dengan planet bumi, baik karena gravitasinya maupun kebutuhan hidup lainnya. Manusia dirancang untuk hidup dibumi yang mengalami perputaran siang dan malam dalam 24 jam. Diluar angkasa sana banyak radiasi dan aneka gelombang kosmis yang tidak bisa dilawan tubuh manusia. Namun manusia adalah khalifah fil ardhl, mungkin manusia bisa memanfaatkan teknologi untuk melindungi tubuh dan menciptakan kondisi kehidupan yang nyaman bagi manusia di luar angkasa sana.

Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) -Nya ialah

menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang

melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha

Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS 42:29)

Page 146: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

256

Gambar 37. Peta Cosmic Microwave Background Radiation, sangat berbahaya bagi tubuh manusia

“Termasuk makhluk jin?”.

“Ya. Secara waktu jin diciptakan sebelum manusia dan secara bahan jin diciptakan dari api sedangkan manusia dari tanah. Om belum bisa membayangkan jenis api seperti apa yang menjadi bahan sekaligus tempat hidup jin. Om hanya menduga; kalau manusia hidup di dunia yang didominasi oleh materi, dan malaikat hidup di dunia yang didominasi anti materi, maka mungkin jin hidup di dua dunia. Hidup di dunia materi dan anti materi. Seperti kodok yang hidup di dua alam atau seperti ikan paus yang hidup di air tapi bernapas dengan paru-paru. Wallahu’alam

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang

sangat panas. (QS 15:27)

Page 147: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

257

dan Dia menciptakan jin dari nyala api. (QS 55:15)

Untuk bisa mengenal jin mungkin manusia harus mengembangkan pengetahuan tentang benda-benda yang dihasilkan oleh gabungan bahan materi dan anti materi. Namun ngomongin soal jin ini akan memakan waktu yang lama. Kapan-kapan kalau ada waktu Om akan cerita khusus tentang makhluk jin.”

“Janji ya Om,” ujar mereka.

“Insya Allah”, sahutku. Lalu aku mencoret-coret sketsa hipotesa pembentukan alam semesta mulai dari sebelum big bang hingga setelah periode Surga dan Neraka.

Page 148: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

258

Pada mulanya adalah Bola Semesta yang terdiri dari bahan campuran. Dengan rencana dan hukum alam yang telah tercatat pada Lauh Mahfuz

Pergerakan menyebabkan pemilahan bahan Bola Semesta menjadi tiga bagian: Embrio Bumi, Air, dan Embrio Arasy

Tekanan yang tinggi pada Embrio Bumi menyebabkan terjadinya Great Bang dan milyaran Big Bang (salah satunya Big Bang yang menghasilkan galaksi dan planet bumi kita. Bang ini melempar Quark dan Anti Quark ke segala penjuru

Page 149: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

259

Tabrakan menyebabkan Quark terlempar ke arah dalam menjadi Embrio Kerajaan Bumi, sedangkan Anti Quark terlempar keluar membentuk Embrio Kerajaan Langit

Pendinginan terjadi terlebih dahulu di Kerajaan Bumi membentuk dunia Galaksi. Dengan keterlibatan Air maka terbentuklah siklus kehidupan yang didominasi alam Materi.

Kemudian Kerajaan Langitpun mengalami pendinginan membentuk ‘Galaksi Langit”. Air juga turut menciptakan siklus kehidupan yang didominasi alam Anti Materi.

Page 150: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

260

Tekanan Big Bang mendorong sebagian Air terlempar ke Embrio Arasy dan membentuk Singgasana Arasy. Arasy adalah bagian terluar Bola Semesta yang ‘bersentuhan’ langsung dengan Allah.

Ketika mulai tercipta makhluk-makhluk yang mempunyai derajat kebebasan memilih, Bola Semesta terisi oleh dimensi lain, yaitu Ruh, Wahyu dan Syetan

Ruh akan masuk Bola Semesta untuk mengisi makhluk hidup, dan akan berada diluar Bola Semesta saat makhluk tidur dan mati. Wahyu dan Syetan yang telah dipilih/digunakan makhluk, akan terkumpul di Arasy

Page 151: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

261

Pusat Big Bang akan menghasilkan Big Black hole, demikian juga pusat Great Bang akan membentuk Great Black Hole. Dengan telah terbentuknya black hole yang tersebar di Kerajaan Bumi, maka proses kiamat sebenarnya sudah dimulai

Selanjutnya seluruh isi Kerajaan Bumi (bintang, galaksi dan black hole) akan terhisap di Black Hole Utama. Energi Anti Materi terlempar ke ruang bebas.

Lapisan langit pecah dan ketujuh langit beserta isinya turut terhisap ke dalam Black Hole Utama

Page 152: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

262

Gambar 38. Hipotesa Skenario Alam Semesta dari Lahir Hingga Akhir

Pecahnya lapisan langit juga akan menyebabkan Air dan Arasy melebur, tercipta dimensi singularity (keabadian). Black Hole Utama menjadi Embrio Neraka, sisanya merupakan Embrio Surga. Catatan Syetan tersedot ke Embrio Neraka, sedang catatan Wahyu terlontar ke Embrio Surga

Neraka dinyalakan, sungai-sungai mengalir di Surga, tak ada hijab (pembatas) antara surga dengan Allah. Makhluk terbentuk, Ruh kembali masuk ke Bola Semesta sesuai Catatan Syetan (dosa) dan Catatan Wahyu (pahala) yang melekat padanya.

Maha Kekal hanyalah milik Allah. Neraka akan kehabisan ‘bahan bakarnya’. Bola semesta kembali menjadi bahan campuran. Ruh akan ‘di kembali kan’ kepada Allah.

Page 153: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

263

Dari Alam Dunia Menuju Negeri Akhirat

Hari makin larut, namun para anak muda itu belum menunjukkan tanda-tanda mengantuk.

“Kisah penciptaan alam sangat menarik dan proses perubahan di alam semesta saat ini masih terus berlangsung. Akan kemanakah arah alam semesta atau yang menurut Om dimensi Bola Semesta ini?”, wajah si penanya terlihat antusias.

“Berbicara mengenai masa depan alam semesta, tentu kita harus memperhatikan bagaimana perjalanan hidup sebuah bintang. Bagaimana ia lahir dan bagaimana ia akan mati. Para astronom menemukan benda menarik di ruang angkasa yang diberi nama Black Hole (Lubang Hitam). Black hole sangat masive dan mempunyai gaya gravitasi yang sangat tinggi, sehingga benda apapun yang melintas di dekatnya, termasuk cahaya, akan tersedot kedalamnya. Bila sudah tersedot, maka tak ada yang bisa melepaskan diri darinya. Dengan mempelajari siklus bintang, para astronom meyakini bahwa Black hole berasal dari bintang atau pusat galaksi yang telah melewati masa tuanya dan kini berada pada periode kematiannya.

Dengan berkembangnya teknologi, melalui teleskop Hubble dan teleskop Chandra yang diletakkan di orbit bumi, kita telah

Page 154: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

264

mengetahui bahwa di pusat galaksi kita, galaksi Melky Way, juga terdapat black hole. Dari foto black hole di pusat galaksi Melky Way, tampak bahwa black hole tersebut menimbulkan badai hisapan atas bintang dan cahaya yang berada disekitarnya. Badai hisapan black hole yang sangat kuat ini menyebabkan benda yang terhisap akan terakselerasi dengan sangat cepat, sehingga membentuk banyak pasangan-pasangan materi dan anti materi, atau lebih kecil lagi adalah pasangan partikel dan anti partikel. Pada saat setelah setiap bintang terhisap, dari black hole tersebut sesaat tampak seberkas sinar terlontar keluar.

Gambar 39. Black Hole di Pusat Galaksi Melky Way

Seberkas sinar sesaat yang terlontar keluar angkasa ini dikenal dengan sebutan Hawking Radiation. Menurut Hawking, ketika suatu benda memasuki wilayah bagian dalam black hole (event horizon), maka partikel atau materi akan terus terhisap ke dalam black hole. Sedangkan pasangannya, yaitu anti partikel atau anti materi akan terlontar jauh ke luar angkasa.

Page 155: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

265

Black Hole merupakan fase bintang yang mati, namun gravitasinya yang kuat akan menarik bintang-bintang di sekitarnya. Semakin banyak bintang yang telah dihisapnya maka semakin besar gaya gravitasinya. Dan daerah badai hisapannya akan semakin luas.

Gambar 40. Daya Hisap Black Hole

Black Hole yang ada di pusat galaksi kitapun demikian. Saat ini memang baru bintang-bintang di sekitarnya yang terperangkap dalam badai hisapannya. Matahari kita adalah bintang yang letaknya ditepi galaksi dan jauh dari pusat galaksi, namun dengan semakin besar dan kuatnya hisapan black hole, suatu saat nanti matahari

Page 156: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

266

kitapun akan terhisap ke dalamnya. Dan seluruh bintang-bintang di galaksi Melky Way pun akan berguguran terhisap. Bintang, planet, cahaya dan semua materi yang terhisap ke dalam black hole akan terurai, lalu terbentuk, lalu terurai lagi, terbentuk lagi, terus menerus secara tidak beraturan. Gunung-gunung yang kokohpun akan terurai berhamburan. Al Quran pun mengisyaratkan kejadian alam hisapan black hole ini sebagai suatu bagian dari proses kiamat.

“Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang

berguguran. Dan apabila gunung-gunung dilayangkan

(berhamburan)” (QS 81:1-3)

Black hole terbesar yang telah diketahui sejauh ini (terlihat melalui teleskop Chandra pada bulan Juli 2004), terletak di Pusat Distant

Galaxi pada konstelasi Ursa Major. Black hole ini cukup besar dan diperkirakan telah menghisap 200 milyar bintang (sama dengan jumlah bintang dalam galaksi kita, galaksi Melky Way). Dilihat dari jarak dan perkiraan usianya, Black hole ini terbentuk hanya satu milyar tahun setelah big bang.

Berdasarkan hukum fisika, dengan meningkatnya gaya gravitasi maka dimensi waktu menjadi melebar, artinya dimensi waktu secara relatif menjadi lebih lambat. Di pusat black hole, besaran gravitasinya tidak terhingga sehingga dimensi waktu menjadi tak terhingga. Kondisi inilah yang disebut dengan kondisi singularity. Tak ada waktu, abadi.

Page 157: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

267

Kemasifan black hole yang sangat tinggi ini menyebabkan temperatur di dalamnya sangat tinggi. Black hole kecil yang ada di galaksi kita diperkirakan mempunyai suhu sebesar 1031 OK. Setara dengan 1,000,000,000,000,000,000,000,000. atau 1024 kali panas matahari.

Selain menghisap dan melemparkan anti materi keluar, para ahli fisika menghitung adanya aktivitas evaporasi (penguapan) dari Black Hole. Evaporasi ini berjalan sangat lambat yang berarti secara perlahan akan mengurangi ‘isi’ Black Hole. Untuk sebuah black hole yang kecil, proses terjadinya evaporasi akan menamatkan riwayat sebuah black hole dalam waktu 1064 tahun. Bandingkan dengan alam galaksi yang baru berumur belasan milyar tahun atau 1010 tahun sejak kelahirannya melalui Big Bang. Dan umur manusia saat ini rata-rata kurang dari seratus tahun atau 102 tahun.

Black Hole adalah mesin penghisap yang tidak pandang bulu. Bila dua black hole saling berdekatan maka akan terjadi tabrakan medan hisapnya. Bila salah satu Black Hole jauh lebih kuat dari black hole lainnya maka black hole yang lemah akan terhisap kedalam black hole yang kuat. Demikian seterusnya, bintang terhisap black hole, dan black hole terhisap oleh black hole yang lebih kuat. Hingga akhirnya di jagad raya ini akan ada satu black hole terkuat, yang akan menghisap seluruh galaksi dan black hole yang lebih kecil. Kita sebut saja sebagai Black Hole Utama.

Terhisapnya galaksi-galaksi menandai akhir dari daya mengembang (inflate) jagad raya. Bahkan sebaliknya akan menjadi daya hisap yang besar (Big Crunch). Ketujuh lapisan langit kehilangan daya topang, sehingga secara berurutan ketujuh lapis langit akan pecah dan akhirnya turut terhisap ke dalam black hole tunggal. Pecahnya ketujuh langit ini memberikan pemandangan bagaikan bunga mawar merah yang menyala.

Page 158: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

268

“Maka apabila langit telah terbelah, maka dia menjadi mawar

merah seperti minyak (berkilauan)” (QS 55:37)

Gambar 41. Kiamat bagai Mawar Merah

Runtuhnya langit menyebabkan Arasy yang berada di atas Air pun berguncang. Dan pada akhirnya akan pecah dan menyatu dengan bahan-bahan bekas Kerajaan Langit dan Kerajaan Bumi. Tak pelak lagi malaikat-malaikat yang beraneka ragam tugasnya, baik di bumi di langit maupun malaikat penyangga Arasy, akhirnya menemui ajalnya. Yang terakhir tentu malaikat yang bertugas menjadi ‘event organizer’ kejadian kiamat. Malaikat peniup sangkakala. Dalam Al Quran, wafatnya para malaikat ini dilakukan secara bertahap,

Page 159: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

269

‘diturunkan’ bergelombang-gelombang. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.

“Dan ingatlah hari ketika langit terpecah-pecah dengan awan

(kabut putih) dan malaikat diturunkan bergelombang-

gelombang” (QS 25:25)

Itulah gambaran kiamat. Kejadiannya adalah kebalikan dari penciptaannya. Bila proses penciptaannya adalah dengan memisahkan langit dan bumi yang sebelumnya berasal dari sesuatu yang padu (Big Bang), maka proses penghancurannya adalah menyatukan kembali langit dan bumi ke dalam sesuatu yang padu (Big Crunch). Dalam bahasa Al Quran “Sebagaimana Kami memulai

kejadian pertama, kami akan mengembalikannya sebagai suatu janji atas

Kami”.

Pada hari Kami menggulung langit seperti (seseorang)

menggulung lembaran kertas. Sebagaimana Kami memulai

kejadian pertama, kami akan mengembalikannya sebagai suatu

janji atas Kami. Sesungguhnya Kami pasti memperbuatnya.”

(QS 21:104)

Page 160: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

270

Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan

yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman

Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan

kanan Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa

yang mereka persekutukan (QS 39:67)

Dalam Al Quran kejadian kehancuran matahari bintang dan langit , berulang kali dilukiskan dengan gambaran digulung atau menggulung kertas. Menakjubkan. Lihatlah bagaimana teori badai hisapan black hole yang digambarkan oleh para ahli fisika modern. Gambar gelombang energi black hole ini mirip dengan bentuk kertas yang digulung”.

Gamb

Gambar 42. Gelombang Energi Black Hole bagai kertas yang digulung

“Lalu bagaimana kejadian pembentukan Surga dan Neraka?”, tanya seseorang dengan intonasi penuh rasa ingin tahu.

Page 161: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

271

“Om belum tahu pasti. Tapi mari kita coba rangkai dari perkembangan ilmu saat ini. Ada dua hasil utama dalam kejadian kiamat. Pertama adalah Black Hole Utama yang menyerap seluruh materi semesta. Kedua adalah anti materi terlempar menuju ‘ruang hampa’ bekas langit dan bumi dan bercampur dengan Air dan Arasy.

Sebuah black hole kecil yang hanya menghisap beberapa bintang, mempunyai sifat singularity (waktu tak berhingga), suhu yang sangat-sangat tinggi, dan evaporasi yang lambat. Maka dapat dibayangkan kondisi pada black hole tunggal yang menghisap seluruh bintang, galaksi dan langit. Tentu panasnya luar biasa, waktunya berjalan tak berhingga dan Black Hole Utama ini dalam baru akan habis dalam waktu yang sangat-sangat-sangat lama. Kondisi yang boleh disebut kekal atau abadi.

Karena gravitasi yang kuat maka Black Hole Utama ini akan menarik dirinya sendiri. Sehingga ukurannya akan terus semakin mengecil dan kondisi singularity dan panasnya semakin menjadi-jadi. Om berhipotesa, hingga pada titik tertentu maka panas ini akan ‘menyala’. Black Hole Utama yang menyala inilah yang menurut bapak merupakan gambaran adanya neraka yang abadi”.

Aku menghentikan kalimatku sejenak. Kulihat anak-anak muda itu sangat terhanyut atas kisah ini. Salah seorang bertanya, “Lalu apa yang terjadi dengan anti materi yang sebelumnya telah terlempar jauh dari black hole dan Black Hole Utama?”.

“Coba perhatikan sketsa alam semesta (diatas). Anti materi yang terlontar ke ruang hampa ini akan bergerak mendekati lapisan air dan arasy Allah. Lapisan airnya sendiri telah ikut tertarik ke ruang bekas langit dan bumi akibat terjadinya proses kiamat. Anti materi, Air dan Arasy selanjutnya akan mengalami proses pembentukan dan penguraian dengan probabilitas (kemungkinan) wujud yang tak berhingga. Tentu dengan kondisi yang jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi di dalam Black Hole Utama. Isi ruang langit dan bumi ini berada pada suhu yang sejuk tidak panas dan tidak dingin.

Page 162: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

272

Bagi Om gambaran hipotesa dari ‘alam baru’ yang terbentuk oleh anti partikel ini, mungkin merupakan gambaran dari surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, pengelolaan ‘wujud’ anti materi yang serba mudah, serta tidak mempunyai tabir lagi terhadap arasy Allah. Sehingga siapapun yang berada surga akan dapat ‘melihat’ Allah Sang Pencipta. Suatu hal yang diidamkan oleh setiap makhluk. Allahu Akbar”, ujarku sedikit bergetar.

Aku menundukkan kepala, membayangkan bahwa kelak kita semua ‘diperkenankan’ untuk ‘melihat’ Allah. Terbayang betapa tentram dan tenangnya jiwa ini. Lalu aku tertunduk lebih dalam lagi. Membayangkan betapa banyak kesalahan-kesalahan yang pernah kuperbuat di dunia ini. Aku takut termasuk orang-orang yang dimurkai Allah. Lirih lidahku mengucap, “Astaghfirullah … Astaghfirullah … Astaghfirullah …”.

Begitulah, Al Quran mengindikasikan bahwa kejadian kiamat, penyalaan api neraka dan penciptaan surga serta penghilangan tabir Arasy, sehingga surga menjadi ‘lebih dekat’ kepada Allah, semuanya merupakan satu proses yang tak terpisahkan. Wallahu’alam”.

dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim

dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, (QS 81:11-13)

Selanjutnya kita tahu apa yang terjadi. Pembentukan makhluk-makhluk di Neraka dan Surga membutuhkan Ruh. Sesuai sifat makhluknya, maka yang cocok untuk makhluk neraka adalah Ruh yang dipenuhi oleh catatan Syetan (dosa), sedangkan makhluk-makhluk di Surga di tiupkan Ruh yang dipenuhi dengan catatan Wahyu (pahala). Semua ini tentu dengan pertimbangan yang seadil-adilnya di Hari Perhitungan, yang ‘dipimpin’ oleh Yang Maha Adil.

Page 163: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

273

Kembali ke Yang Maha Kekal

“Berarti kita semua akan mendapatkan kesempatan hidup sekali lagi dalam kehidupan akhirat. Aku maunya sih di surga selama-lamanya. Jadi inilah bentuk akhir dari Bola Semesta”. Gembira, takut, sedih, bercampur di raut wajah anak muda itu.

“Tunggu dulu. Bila kita perhatikan perubahan dan evolusi Bola Semesta, maka terlihat bahwa energi itu tidak bisa diam. Kehidupan di Neraka dan Surga pun membutuhkan perubahan-perubahan energi. Jadi Om masih berpendapat bahwa kehidupan Surga dan Neraka itu masih merupakan salah satu fase (tahap) dari evolusi Bola Semesta.

Abadi atau kekal itu adalah ukuran dimensi waktu. Bila dibandingkan kehidupan manusia yang hanya seratus tahunan, maka terbentuknya bumi 4.5 milyar tahun lalu adalah 4,500,000 kali masa hidup manusia. Apalagi umur alam galaksi dari lahir sampai kiamat, apalagi umur Bola Semesta. Fase kehidupan Surga dan Neraka yang memiliki kondisi singularity (waktu tak berhingga) jelas akan jauh lebih lama daripada fase kehidupan alam Langit dan Bumi saat ini.

Berdasarkan Al Quran, Om menafsirkan bahwa alam akhiratpun akan ada akhirnya. Pertama, pada QS 11:106-108 disebutkan bahwa penghuni neraka dan surga itu kekal selama masih ada langit dan bumi. Para ulama menafsirkan kalimat ini sebagai suatu kata kiasan.

Page 164: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

274

Tetapi Om melihat ini sebagai isyarat bahwa lamanya kehidupan Surga dan Neraka itu ada batasnya, sebagaimana kehidupan langit dan bumi ada batasnya.

Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam

neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas

(dengan merintih). Mereka kekal di dalamnya selama ada

langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang

lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa

yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia,

maka tempatnya di dalam surga mereka kekal di dalamnya

selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu

menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-

putusnya. (QS 11:106-108)

Kedua, pada QS 2:28 disebutkan fase kehidupan manusia. Fase pertama adalah manusia dalam keadaan mati, dimana manusia berada di alam ruh yang masih dalam genggaman Allah. Fase kedua adalah manusia dalam keadaan hidup, dimana manusia berada di alam dunia, alam galaksi, alam Langit dan Bumi, ya kehidupan kita saat ini. Fase ketiga adalah manusia kembali dalam keadaan mati, yaitu di alam kubur, dimana ruh manusia kembali dalam genggaman Allah. Fase keempat adalah manusia kembali dalam keadaan hidup, dimana manusia berada di alam akhirat, di alam Surga dan Neraka.

Page 165: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

275

Nah setelah fase keempat ini masih ada fase kelima, yaitu fase dikembalikan kepada Allah.

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati,

lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan

dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu

dikembalikan? (QS 2:28)

Menurut Om fase kelima ini akan dialami manusia karena Bola Semesta berevolusi lagi. Black hole mengalami proses evaporasi yang lambat, begitupun Neraka. Dengan proses yang sangat-sangat-sangat lambat, Nerakapun akan mengalami evaporasi. Sehingga akhirnya bahan-bahan Neraka akan bercampur dengan bahan-bahan Surga. Dalam kondisi ini Bola Semesta kembali menjadi suatu bahan campuran. Sama atau hampir sama kondisinya dengan kondisi Bola Semesta sebelum terjadinya Big Bang.

Dengan tidak adanya makhluk hidup yang mempunyai derajat kebebasan, maka pada fase Bola Semesta ini, ruh tidak dibutuhkan. Dan pada akhirnya Ruh akan dikembalikan kepada Tuhannya. Lebih jauh dari itu, mungkin saja Bola Semesta juga akan mengalami ‘evaporasi’ dan dikembalikan kepada Tuhannya. Sebagaimana awalnya bahwa Bola Semesta ‘berasal’ (diciptakan) oleh Tuhannya.

Ketiga, Om meyakini bahwa sifat Yang Maha Awal, Yang Maha Kekal, dan Yang Maha Akhir, hanyalah milik Allah. Manusia dan Bola Semesta ini hanyalah ciptaan Nya, ada awal dan ada akhir. Segenap makhluk ini berawal dari tidak ada dan berakhir dengan tidak ada. Atau mungkin, setelah kehidupan Surga dan Neraka, kita dikembalikan kepada Nya dalam kondisi ada, walau bukan lagi di Bola Semesta. Wallahu’alam

Page 166: Ruang Waktu Dan Tauhid (2)

276

Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran

dan kemuliaan. (QS 55:27)

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang

Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS 57:3)