Upload
doquynh
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANGDIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jl. Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin IKabupaten Banyuasin – Sumatera Selatan 30763
Telp. 0711-7537201, Fax.0711-7537204www.rskusta-palembang.com / email : [email protected]
BAB I Pendahuluan 1
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang didirikan pada tahun 1914, pada
mulanya hanya sebagai tempat penampungan atau pengasingan penderita kusta. Lokasi
pertama di daerah Kertapati (Seberang Ulu I), lebih kurang 25 km dari lokasi penampungan
sekarang. Pendiriannya diprakarsai oleh seorang Nakhoda Kapal Belanda (namanya tidak
diketahui) karena beberapa anak buah kapalnya menderita kusta, tempat penampungan ini
diberi nama ‘Kembang Pumpung’. Sampai dengan tahun 1960 RS ini dikelola oleh sebuah
yayasan yang kegiatan internnya dilakukan oleh Bala Keselamatan. Dengan terbitnya
SK.Menkes.RI Nomor : 95948/ Hukum, tanggal 9 Desember 1961 oleh Bala Keselamatan RS
ini diserahkan kepada Departemen Kesehatan RI.
Tahun 1978 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
141/Menkes/SK/IV/1985, tanggal 28 April 1978 secara resmi RSK Sungai Kundur dinyatakan
sebagai unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan
RI dengan eselon III/b. Sejak dikeluarkannya SK Nomor: 270/Menkes/SK/IV/1985, tanggal 4
Juni 1985 Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang menjadi Rumah Sakit Kusta
Pembina untuk Wilayah Regional Bagian Barat, meliputi pulau Sumatera dan Kalimantan
Barat.
Pada tahun 1987 diberlakukan Pola Tarif, sebelum ini pelayanan pasien kusta di
Rumah Sakit Kusta Sungai Kundur diberikan secara gratis. Kemudian berdasarkan
keputusan Presiden RI No.69 tahun 1993 tanggal 2 Agustus 1993 Eselonisasi RS Kusta
Sungai Kundur Palembang meningkat menjadi Eselon II B dan merupakan Rumah Sakit
Khusus Kelas A, dapat memberikan layanan umum dengan Kelas B.
Pada tahun 2002 RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang sebagai RS Khusus telah
diberikan izin untuk melayani pasien umum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.1.4.3399, tanggal 26 Agustus 2002. Tentang Penunjukan Uji
Coba Rumah Sakit Kusta Sungai Kundur melaksanakan pelayanan umum, dengan unggulan
kusta, rehabilitasi medik dan pusat rehabilitasi stroke.
Pada tanggal 10 Agustus 2006 berdasarkan SK Menkes RI Nomor :
630/MENKES/SK/VIII/2006 telah diresmikan pergantian nama dari Rumah Sakit Kusta
Sungai Kundur Palembang menjadi Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang.
BAB I Pendahuluan 2
Selanjutnya sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.3/KMK.05/2010 Tanggal 5 Januari 2010, Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan dengan
menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) secara Penuh.
Berdasarkan Keputusan Komite Akreditasi Rumah Sakit No:
KARS-SERT/142/XII/2018 pada tanggal 31 Desember 2018, RS Kusta Dr Rivai Abdullah
Palembang telah lulus standar Akreditasi dan dinyatakan lulus TINGKAT UTAMA (Bintang 4).
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Dan
Organisasi Kementerian Negara, menyebutkan bahwa setiap pimpinan suatu organisasi wajib
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
Laporan Tahunan merupakan salah satu bentuk laporan berkala yang wajib disusun
untuk menggambarkan pelaksanaan tugas dan fungsi, perkembangan dan hasil yang dicapai
oleh setiap unit kerja dalam satu tahun. Dalam rangka terwujudnya peningkatan kualitas
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi unit kerja dan sebagai bentuk pertanggungjawaban
instansi pemerintah yang baik, maka perlu disusun laporan kinerja berkala.
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang sebagai unit pelaksana teknis
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI akan memenuhi hal hal
tersebut diatas sebagai perwujudan tanggung jawab dan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta pengelolaan sumber daya yang telah dirumuskan dan ditetapkan sebelumnya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2018 disusun
sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Ketetapan Kinerja RSK Dr. Rivai Abdullah Palembang
Tahun 2018.
C. RUANG LINGKUP LAPORAN
Ruang lingkup penulisan Laporan Tahunan Tahun 2018 RSK. Dr. Rivai Abdullah
Palembang adalah sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas mengenai latar belakang, maksud
dan tujuan penyusunan serta ruang lingkup Laporan Laporan Tahunan Tahun 2018
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang.
BAB I Pendahuluan 3
b. Bab II Analisis Situasi Awal Tahun, menjelaskan tentang beberapa hal penting
berkaitan dengan hambatan pencapaian program dan keuangan yang dialami tahun
lalu, tugas dan fungsi Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang, gambaran
singkat tentang sumber daya yang ada baik sumber daya manusia, sarana prasarana
maupun alokasi dana untuk program atau kegiatan.
c. Bab III Tujuan Dan Sasaran Kerja, menjelaskan tentang dasar hukum sebagai acuan
penetapan tujuan, sasaran dan indikator Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang.
d. Bab IV Strategi Pelaksanaan, menguraikan tentang strategi pencapaian tujuan dan
sasaran, hambatan dalam pelaksanaan strategi dan upaya tindak lanjut dalam
mengatasi hambatan.
e. Bab V Hasil Kerja, menjelaskan tentang pencapaian target kinerja yang meliputi
pencapaian target kegiatan dan pendapatan, pencapaian indikator BLU, pencapaian
KPI (Key Performance Indicators), realisasi anggaran dan upaya untuk meraih WTP
dan zona integritas.
f. Bab VI Penutup, berisi kesimpulan secara umum tentang keberhasilan dan
kegagalan, permasalahan dan kendala utama berkaitan dengan kinerja Rumah Sakit
Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2018.
BAB II Analisis Situasi Awal Tahun 4
BAB IIANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
A. HAMBATAN TAHUN LALU
Sepanjang pelaksanaan kegiatan RSK. Dr. Rivai Abdullah Palembang pada tahun 2018
telah ditemui beberapa hambatan, antara lain sebagai berikut :
1. Direktorat Keuangan, SDM dan Umum Peningkatan kemandirian pengelolaan keuangan belum sepenuhnya terwujud,
dikarenakan adanya kecenderungan penurunan kunjungan pasien pada beberapa
unit pelayanan sehingga berdampak pada kemandirian pengelolaan keuangan;
Peningkatan kualitas SDM rumah sakit belum tercapai secara maksimal sebab
standarisasi ketenagaan pada unit pelayanan maupun penunjang belum dijadikan
sebagai acuan dalam perbaikan pelayanan kepada pengguna jasa rumah sakit.
2. Direktorat Pelayanan Penurunan pengunjung pada unit-unit pelayanan dibanding dengan pengunjung
pada pelayanan tahun sebelumnnya disebabkan oleh adanya regulasi pelayanan
rujukan berjenjang dari program JKN dan Jamsoskes
Belum tercapainya efesiensi pelayanan rumah sakit
B. KELEMBAGAAN
Berdasarkan Peraturan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
010 Tahun 2012, tanggal 14 Maret 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang, mempunyai tugas, pokok dan fungsi sebagai
berikut :
1. TUGAS POKOKRumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya penyembuhan, pemulihan, dan rehabilitasi paripurna
dibidang kusta secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya
peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
BAB II Analisis Situasi Awal Tahun 5
2. FUNGSIDalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang menyelenggarakan fungsi :
1. Melaksanakan pelayanan kusta secara paripurna dari pelayanan promotif,
peventif, kuratif, dan rehabilitatif.
2. Melaksanakan deteksi dini dan pencegahan kusta
3. Melaksanakan rehabilitasi medik, sosial dan karya terhadap penderita kusta
4. Melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan
5. Melaksanakan pelayanan rujukan
6. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang kusta dan kesehatan lainnya
7. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang kusta dan kesehatan
lainnya
8. Melaksanakan keuangan dan adminstrasi umum
3. STRUKTUR ORGANISASIStruktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang saat ini adalah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor : 010 Tahun 2012, (terlampir)
BAB II Analisis Situasi Awal Tahun 6
STRUKTUR ORGANISASI RSK DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG
BAB II Analisis Situasi Awal Tahun 7
C. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh RSK. Dr. Rivai Abdullah
Palembang adalah orang dengan rincian katagori sebagai berikut :
a. Jumlah SDM Berdasarkan Kualifikasi / Jenis Pendidikan
No Jenis Pendidikan Jumlah Persentase
1 S2 – Magister
A. Kesehatan 6 2%
B. Non Kesehatan 5 2%
2 S1 – Sarjana
A. Kesehatan 38 13%
B. Non Kesehatan 22 7%
3 Dokter PPDS (Tugas Belajar) 5 2%
4 Dokter Spesialis 20 7%
5 Dokter Umum / Gigi
6 A. Dokter Umum 11 4%
7 B. Dokter Gigi 4 1%
8 Apoteker 4 1%
9 Diploma 4 4 1%
10 Diploma 3 109 36%
11 Diploma 1 5 2%
12 SMA / SPK 60 20%
13 SMP 1 0%
14 SD 10 3%
BAB II Analisis Situasi Awal Tahun 8
b. Jumlah SDM Berdasarkan Jabatan (Struktural Dan Fungsional)
No Jenis Jabatan Jumlah Persentase
1 Struktural 24 8%
2 Fungsional Tertentu 172 57%
3 Fungsional Umum 108 36%
c. Jumlah SDM Berdasarkan Status Kepegawaian
No Status Kepegawaian Jumlah Persentase
1 CPNS 18 5%
2 PNS 286 86%
3 Non PNS / PTT 30 9%
d. Jumlah SDM Berdasarkan Pangkat/Golongan
No Pangkat/Golongan Jumlah Persentase
1 Golongan IV 20 7%
2 Golongan III 230 76%
3 Golongan II 50 16%
4 Golongan I 4 1%
2. Sarana Dan Prasarana
Pengelolaan Barang Milik Negara Setditjen Pelayanan Kesehatan selama
periode 1 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018, dapat dilaporkan dalam
bentuk Intrakomptable, Ekstrakomptable, Gabungan Intrakomptable dan
Ekstrakomptable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi dalam pengerjaaan.
Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah
sebagai berikut :
1. BMN INTRAKOMPTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 116.058.871,215,-
Penambahan : Rp. 25.233.115.379,-
Pengurangan : Rp. 6.386.061.113,-
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 134.905.925.481,-
BAB II Analisis Situasi Awal Tahun 9
2. BMN EKSTRAKOMPTABEL
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 150.629.200,-
Penambahan : Rp. 45.796.300,-
Pengurangan : RP. 30.671.300,-
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 165.754.200,-
3. BMN & GABUNGAN INTRA EKSTRA
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 116.209.500,415,-
Penambahan : Rp. 25.278.911.679,-
Pengurangan : Rp. 6.416.732.413,-
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 135.071.679.681,-
4. BMN ASET TAK BERWUJUD
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 7.299.210.079,-
Penambahan :Rp.1.490.575.000,-
Pengurangan : RP. -
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 8.789.785.729,-
Total Keseluruhan BMN keadaan tanggal 31 Desember 2018 sebanyak
Rp. 143.861.465.410 ,-
3. Dana
Sumber daya anggaran RSK. Dr. Rivai Abdullah Palembang tahun 2018
bersumber dari dana Rupiah Murni (RM) dan Penerimaan Rumah Sakit
(PNPB-BLU) jumlah dana yang dialokasikan adalah sebesar
Rp. 75.219.445.000,- yang terdiri dari :
No KODE KEGIATAN PAGU
RUPIAH MURNI
1 2094.506 Layanan Gedung Rp. 2.638.457.000,-
2 2094.508 Alat Kesehatan Rp. 14.960.124.000,-
3 2094.509 Layanan Operasional UPT BLU Rp. 1.938.360.000,-
BAB II Analisis Situasi Awal Tahun 10
No KODE KEGIATAN PAGU
4 2094.512 Obat - obat dan BMPHP Rp. 2.400.011.000,-
5 2094.951 Layanan Internal (overhead) Rp. 1.699.246.000,-
6 2094.994 Layanan Perkantoran Rp. 34.308.247.000,-
T O T A L ANGGARAN RM Rp. 57.944.445.000,-
PNBP/BLU
1 2094.506 Gedung layanan Rp. 6.925.717.000,-
2 2094.508 Alat Kesehatan Rp. 756.787.000,-
3 2094.509 Layanan Operasional UPT BLU Rp. 8.220.639.000,-
4 2094.951 Layanan Internal (overhead) Rp. 1.371.857.000,-
TOTAL ANGGARAN BLU Rp. 17.275.000.000,-
TOTAL ANGGARAN Rp. 75.219.445.000,-
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 11
BAB IIITUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan No.1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
01.07/Menkes/422/2017 tentang Revisi I Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2015-2019
6. Rencana Strategi Bisnis (RSB) Tahun 2015-2019 RS Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang.
7. Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun
2018.
8. Penetapan Kinerja RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2018.
B. SASARAN STRATEGIS
Dalam rangka pencapaian visi dan misi sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB)
RSK. Dr. Rivai Abdullah Palembang 2015-2019, maka ditetapkan sasaran strategis
sebagai berikut :
a. Terwujudnya kepuasan stakeholder.
b. Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
c. Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta guna peningkatan
mutu kegiatan referal.
d. Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yang handal.
e. Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu.
f. Terpenuhinya kompetensi SDM.
g. Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM.
h. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal.
i. Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit.
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 12
C. INDIKATOR KINERJA
1. Indikator Kinerja Badan Layanan Umum
Tabel 3.1Target Indikator Kinerja Aspek Keuangan
Tahun 2018
a. Aspek Keuangan
NO INDIKATOR BOBOTNILAI
I. RATIO KEUANGAN 19
1. Rasio Kas (Cash Ratio) 22. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,53. Collecton Period (Cp) 24. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 25. Imbalan Atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 26. Imbalan Ekuitas (Return On Equity) 27. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 28. Rasio Pendapatan Pnbp Terhadap Biaya Oprasional 2,59. Rasio Subsidi Biya Pasien 2
II. KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU 11
1. Rencana Bisnis Dan Anggaran (RBA) Definitif 22. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 23. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Dan Belanja Blu (SP3B
BLU)2
4. Tarif Layanan 15. Sistem Akutansi 16. Persetujuan Rekening 0,57. Sop Pengelolaan Kas 0,58 Sop Pengelolaan Piutang 0,59. Sop Pengelolaan Utang 0,5
10. Sop Pengadaan Barang Dan Jasa 0,511. Sop Pengelolaan Barang Inventaris 0,5
TOTAL
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 13
B. Aspek Pelayanan
NO. ASPEK PELAYANAN BOBOT
NILAI
I. LAYANAN 35
A. PERTUMBUHAN PRODUKTIFITAS 18
1 Pertumbuhan Rata-Rata Kunjungan Rawat Jalan 3
2 Pertumbuhan Rata-Rata Kunjungan Rawat Darurat 2,53 Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2,54 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,55 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,56 Pertumbuhan Operasi 2,57 Pertumbuhan Rehab Medik 2,58 Pertumbuhan Perta Didik Pendidikan Kedokteran -9 Pertumbuhan Penelitian Yang Dipublikasikan, -
B. EFEKTIFITAS PELAYANAN 14
1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan 22 Pengembalian Rekam Medik 23 Angka Pembatalan Operasi 24 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 25 Penulisan Resep Sesuai Formularium 26 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 27 Bed Occupancy Rate (BOR) 2
C. PERTUMBUHAN PELAYANAN 3
1 Rata-Rata Jam Pelatihan Karyawan 1,5
2 Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT -
3 Program Reward Dan Punishment 1,5
TOTAL 35
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 14
II. MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 35
A. MUTU PELAYANAN 14
1 Emergency Response Time 22 Waktu Tunggu Rawat Jalan 23 Length Of Stay ( LOS ) 24 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 25 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 26 Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 27 Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2
B. MUTU KLINIK 12
1 Angka Kematian Di Gawat Darurat 22 Angka Kematian ≥ 48 Jam 23 Post Operative Death Rate 24 Angka Infeksi Nosokomial - Dekubitus (%) 45 Angka Kematian Ibu Di Rumah Sakit 2
C. KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT 4
1 Pembinaan Kepada Pusat Kesehatan Masyarakat Dan SaranaKesehatan Lain 1
2 Penyuluhan Kesehatan 13 Rasio Tempat Tidur Kelas III 2
D. KEPUASAN PELANGGAN 2
1 Penanganan Pengaduan/ Komplain 12 Kepuasan Pelanggan 1
E. KEPEDULIAN KEPADA LINGKUNGAN 3
1 Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri) 22 Hasil Pelaksanaan Program Proper Lingkungan 1
TOTAL 35
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 15
2. INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Tabel 3.2Indiktor Kinerja Individu Direktur Utama
RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Tahun 2018
Kategori No Indikator Kinerja Nilai Standar Bobot
Pelayanan Medis
KepatuhanTerhadapStandart
1 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
ada 5 CPsudah
diimplementasikan di RM
dan dievaluasi
0,05
2 Kepatuhan Penggunaan FormulariumNasional (Fornas) ≥ 80 % 0,05
3 Persentase Kejadian Pasien Jatuh ≤ 3 % 0,054 Penerapan Keselamatan Operasi 100% 0,05
Pengendalian Infeksi
di RS
5 Infeksi Daerah Operasi (IDO) ≤ 2 % 0,05
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
Adakebijakan, ada
SOP, dandilaksanakan
sesuaidengan SOP
0,07
CapaianIndikator
Medik
7 Jumlah Pasien Kusta Yang Akan DioperasiRekonstruksi 100% 0,04
8 Persentase Kesembuhan Pasien ReaksiKusta 100% 0,07
9 Kematian Pasien Di IGD ≤ 2,5 % 0,07Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 100 0,08KepuasanPelanggan 11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain
(KRK) > 75 % 0,08
KetepatanWaktu
Pelayanan
12 Pemeriksaan POD (Prevention Of Disability) ≥ 80 % 0,0213 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 menit 0,05
14 Waktu Tunggu Penanganan Luka SepsisPasien Kusta ≤ 48 Jam 0,05
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium(WTPL) < 2 jam 0,05
16 Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi(WTOJ) ≤ 30 menit 0,05
17 Pengembalian Rekam Medik Lengkap Dalam1x24 Jam (PRM) > 80 % 0,02
Pelayanan Keuangan
Keuangan 18 Rasio Pendapatan PNPB Terhadap BiayaOperasi (POBO) > 65% 0,1
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 16
3. INDIKATOR KINERJA TERPILIH
Tabel 3.3Indiktor Kinerja Terpilih
RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Tahun 2018
No. Indikator Kinerja Nilai Standar Target Ket
1 Kelengkapan dan Ketepatan Rekam Medik DalamWaktu 24 Jam 80% 60%
2Modernisasi Pengelolaan BLU (penerapan AplikasiBLU Integrated Online System/BIOS) 100 % 79%
3 Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis 80% 80%
4 Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan (Online/SMS) 10% 3%
5 Informasi Ketersediaan Tempat Tidur 100% 50%
6 Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB) 45% 30%
4. KEY PERFORMANCE INDIKATOR (KPI)
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan tahun 2018 ditetapkan target Indikator Kinerja Utama
dalam Rencana Strategi Bisnis sebagai berikut :
Tabel 3.4Indikator Kinerja Utama
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Tahun 2018
Sasaran Strategis KPI Satuan Target 2018
1 Terwujudnya kepuasanstakeholder
1 Tingkat kepuasan pasien Nominal IKM 2.85
2 Tingkat kepuasanStakeholder
Nominal IKM 2.85
2 Meningkatnya pelayanankesehatan secaramenyeluruh dan terpadu
3 Persentase keluhanpasien yangditindaklanjuti
Persentase 95
4 Persentase temuanketidak sediaan obatrutin yang ditindaklanjuti
Persentase 87
5 Persentasepengembalian RekamMedis dari rawat inap <24 jam
Persentase 95
6 Waktu tunggu rawatjalan
Menit ≤ 40
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 17
Sasaran Strategis KPI Satuan Target 2018
7 PersentaseKesembuhan pasienreaksi kusta
Persentase 95
3 Terwujudnya kerjasamadengan pemerintahdaerah dan swasta gunapeningkatan mutukegiatan referal
8 Persentase kerjasamayang terealisasi
Persentase 95
9 Persentase kunjunganreferral di wilayah binaan
Persentase 95
4 Terwujudnya layananrehabilitasi medis, karyadan sosial medik yanghandal
10 Persentase peningkatantindakan rehabilitasi.
Persentase 95
11 Persentase peningkatanjumlah pasien yangmandiri
Persentase 80
12 Persentase pasien kustayang dilakukanpemeriksaan POD baikrawat inap maupun rawatjalan
Persentase 100
5 Terwujudnya sistemmanajemen pelayananterpadu
13 Persentase kepatuhanterhadap ClinicalPathway
Persentase 75
6 Terpenuhinya kompetensiSDM
14 Persentase ketersediaanSDM yang kompeten
Persentase 85
7 Meningkatnya motivasidan komitmen SDM
15 Persentase tingkatkepuasan karyawan
Persentase 85
8 Terpenuhinya sarana danprasarana yang handal
16 Persentasepemeliharaan saranadan prasarana
Persentase 75
17 Persentase tersedianyasarana dan prasaranayang siap pakai, tersediadan berfungsi denganbaik.
Persentase 65
18 Persentase ketepatankalibrasi sesuai jadwal
Persentase 95
9 Terwujudnya sisteminformasi manajemenrumah sakit
19 Persentasepengembangan sisteminformasi manajemenrumah sakit (SIM RS)yang terintegrasi
Persentase 85
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 18
5. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM )
Standar pelayanan minimal yang ingin dicapai di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Tahun 2018
a. Indikator Keuangan
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
KinerjaKeuangan
1.Imbalan Investasi (Return On investment) 18 %≤ ROI
2.Rasio Kas (Cash Ratio ) x ≥ 35 %
3.Rasio Lancar (Current Ratio) 125 %≤ x
4.Collection Periods ( CP ) x ≤ 60 hari
5. Perputaran Persediaan x ≥ 35 Hari
6.Perputaran Aset 120 ≤ X %
7.Rasio Total Modal sendiri terhadap Aset X=0
b. Fokus Pelanggan
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
1. Gawat Darurat 1. Kemampuan Menangani Life Saving anakdan dewasa
100%
2. Jam Buka Pelayanan Gawat darurat 24 Jam
3. Pemberian Pelayanan Kegawatdaruratanyang bersertifikat yang masih berlakuBLS/PPGD/GELS/ALS
100%
4. Ketersediaan Dokter yang mampumemberikan pelayanan KegawatdaruratanKusta
100%
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 19
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
5. Ketersediaan Tim Penangulangan Bencana Satu Tim
6. Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di GawatDarurat
≤ 5 menitterlayani,setelahpasien datang
7. Kepuasan Pelanggan ≥ 70 %
8. Kematian Pasien ≤ 24 jam < 2/1000 ( pindah Kepelayanan rawat inapsetelah 8 Jam
9. Tidak adanya Pasien yang diharuskanmembayar Uang Muka
100%
2. Rawat Jalan 1. Ketersediaan Pelayanan rawat Kusta DiRs.Dr.Rivai Abdullah Palembang
Pelayanan
a.Poliklinik Kusta
b.Perawatan luka
c. Rehabilitasi Center(Fisioterapi,Okupasiterapi,Protesa,Psikologi)
2. Pemberi Pelayanan di Poliklinik Kusta 100% dokter terampil/Pelatihan Kusta
3. Ketersediaan Pelayanan KonsultasiSpesialistik
3. Klinik
a.Rehabilitasi Medik
b.Kulit dan Kelamin
c. Bedah Kusta
d. Mata
e. Neurologi
f. Anak
g. Penyakit dalam
h. Bedah umum
i. Kebidanan
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 20
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
4. Pemberi Pelayanan di Poli spesialis 100 % DokterSepesialis
5. Jam Buka Pelayanan 08.00 s/d 13.00setiap hari kecualiJumat : 08.00-11.00
6. Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 Menit
7. Kepuasan Pelanggan ≥ 90 %
3. Rawat Inap 1. Pemberi Pelayanan Kusta di rawat Inap 100 % dokterterampil/ PelatihanKusta
2. Pemberi Pelayanan Perawatan di RawatInap
Perawat MinimalPendidikan DIII
3.Pemberi Pelayanan konsultasi di Rawat Inap 100% DokterSpesialis
4. Dokter penangung Jawab Pasien RawatInap
100% Dokter Umum
5.Ketersediaan Pelayanan rawat Inap Kusta Pelayanan
a. Perawatan reaksi
b. Perawatan luka
c. Perawatan Pre danPostoperasi
6.Ketersediaan Pelayanan KonsultasiSpesialistik
Konsultasi Spesialistik
a.Rehabilitasi Medik
b.Kulit dan Kelamin
c.Bedah Kusta
d.Mata
e.Neurologi
f. Anak
g.Penyakit dalam
h.Bedah umum
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 21
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
i.Kebidanan
j. Gizi
7. Jam Visite dokter Spesialis 08.00s/d 14.00 setiaphari kerja
8. Kejadian Infeksi Pasca Operasi 8. ≤ 1,5 %
9. Kejadian Infeksi Nasokomial 9. ≤ 1,5 %
10.Tidak adanya pasien Jatuh yang berakibatKecacatan/ Kematian
10. 100%
11.Kematian pasien ≥ 48 Jam 11. ≤ 0,24 %
12.Kejadian Pulang paksa 12. ≤ 5 %
13.Kepuasan Pelanggan 13. ≥ 90 %
14. Tidak adanya Kejadian Relaps pasien kustadalam waktu ≤ 1 bulan
14. 100%
15. Lama Hari Perawatan Pasien Kusta 15. ≤ 100 hari
4. Bedah sentral 1. Ketersediaan Bedah Kusta Pelayanan
a. BedahRekonstruksi
b. Bedah septic
2. Ketersediaan Bedah Umum Pelayanan
a.Bedah umum
b.Bedah Mata
c.Bedah Kebidanan
3. Pemberi Pelayanan Bedah Kusta BedahSentral
100% Dokter denganPelatihan BedahKusta
4. Pemberi Pelayanan Anasthesi di BedahSentral
100 % dokteranasthesi
5. Pemberi Pelayanan Bedah Untuk umum 100 % Dokter Bedah
6. Waktu tunggu Operasi elektif ≤. 2 Hari
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 22
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
7. Kejadian Kematian di Meja Operasi ≤ 1 %
8. Tidak adanya Kejadian Operasi salah sisi 100 %
9. Tidak Adanya Operasi Salah Orang 100 %
10. Tidak adanya Kejadian salahtindakanOperasi
100%
11. Tidak adanya Kejadian Tertinggal Bendaasing/Lain dalam Tubuh pasien setelahOperasi
100 %
12. Komplikasi anasthesi, Karena Overdosisreaksi Anasthesi, dan salah penempatanendotracheal Tube
≤ 6 %
5. Persalinan,Perinatologi dan KB
1. Kejadian Kematian Ibu Karena Persalinan Perdarahan ≤ 1 %Pre-Eklamsia ≤ 30 %Sepsis ≤ 0,2%
2. Pemberi pelayanan Persalinan Normal Dokter Sp.OG Dokterumum Terlatih(Asuhan Persalinannormal) Bidan
3. Pemberi Pelayanan Persalinan denganPenyulit
Tim PONEK yangterlatih
4. Pemberi Pelayanan persalinan dengantindakan Operasi
Dokter Sp.OG DokterSp.A dan DokterSp.An
5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr
50%
6. Pertolongan Persalianan Melalui SeksioCesaria
≤ 20 %
7. Keluarga Berencana 100 %
a. Peserta Kb Mantap ( Vasektomi danTubektomi) yang dilakukan oleh TenagaKompeten dr.Sp.OG,dr.B,dr.Sp.U,danDokter Umum Terlatih
100 %
b. Peserta Kb Mantap yang mendapatKonseking KB Mantap dari Bidan Terlatih
100 %
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 23
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
8. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
6. Radiologi 1. Waktu Tunggu hasil pelayanan thorax Foto ≤3 jam
2. Pelaksanan ekspertisi Dokter Sp.Rad
3. Kejadian Kegagalan pelayanan Rontgen Kerusakan foto ≤ 2 %
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
7. Laboratorium danPatologi Klinik
1. Waktu Tungu hasil pelayanan Laboratorium ≤ 140 menit kimadarah, drh rutin danBTA
2. Pelaksanan ekspertisi Dokter Sp.PK
3. Tidak adanya Kesalahan Pemberian HasilLab
100%
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80%
8. Perawatan Luka 1. Ketersediaan Kelengkapan PelayananPerawatan Luka
100 %
2. Pemberi Pelayanan di Perawatan Luka Dokter Terlatih Kusta
3. Kejadian drop Out pasien terhadappelayanan Perawatan luka yang diRencanakan
≤ 50 %
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
9. RehabilitasiMedik
1. Ketersediaan Kelengkapan PelayananRehabilitasi Medik di RS,Kusta Dr RivaiAbdullah Palembang
Pelayanan
a. Fisioterapi
b. Okupasi Terapi
c. Prothese
d. Psikologi
2. Pemberi Pelayanan di Rehabilitasi Medik 100 % dokterSpesialisRehabilitasiMedik, Penata MinimalPendidikan D3 100%
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 24
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
3. Kejadian drop Out pasien terhadapPelayanan Rehabilitasi Medik
≤ 50 %
4. Tidak Adanya Kesalahan TindakanRehabilitasi Medik
100 %
5. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
10. RehabilitasiSosial dan Karya
1. Ketersediaan Kelengkapan PelayananRehabilitasi sosial dan Karya di RS Kusta
Pelayanan
a.Rehabilitasi Sosial
b.Rehabilitasi Karya
2. Pemberi Pelayanan di Rehabilitasi Sosialdan Rehabilitasi Karya
Petugas Sos Med danFasilitator
11. Farmasi 1. Waktu tunggu Pelayanan Waktu
a. Obat Jadi ≤ 30 Menit
b. Obat Racik ≤ 60 Menit
2. Tidak Adanya Kejadian KesalahanPemberian Obat
100%
3. Penulisan Resep sesuai formularium 100 %
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
12. Gizi 1. Ketepatan waktu Pemberian makankepada Pasien
≥90 %
2. Sisa Makanan yang tidak dimakan pasien ≤ 20 %
3. Tidak adanya Kejadian KesalahanPemberian Diet
100 %
13. Tranfusi Darah 1. Kerjasama dengan PMI setempat 100% Terpenuhi
2. Kebutuhan darah bagi Pasien Tranfusi 100 % terpenuhi
3. Kejadian reaksi Tranfusi ≤ 0.01 %
14. PelayananJAMKESMAS
Pelayanan terhadap pasien JAMKESMASyang datang Ke RS pada setiap unit pelayanan
100 % Terlayani
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 25
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
15. Rekam Medik 1. Kelengkapan Pengisian rekam Medik 2x24Jam setelah selesai Pelayanan
100%
2. Kelengkapan Informed consent setelahmendapat Informasi yang Jelas
100%
3. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam MedikPelayanan rawat jalan
≤ 10 Menit
4. Waktu penyediaan Dokumen Rekam MedikPelayanan rawat Inap
≤ 15 Menit
16. PengolahanLimbah
1. Baku Mutu Limbah cair Angka
BOD < 30mg/l
COD < 80 mg/l
TSS < 30 mg/l
pH 6-9
2. Pengelolaan Limbah padat Infeksius sesuaidengan aturan
100 %
17. AdminstrasiManajemen
1. Tindak Lanjut Penyelesaian TemuanDireksi
100%
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas Kinerja 100%
3. Ketepatan Waktu Pengusulan KenaikanPangkat
100%
4. Ketepatan Waktu Pengurusan Gaji berkala 100%
5. Karyawan yang mendapat PelatihanMinimal 20 jam setahun
≥ 60 %
6. Cost Recovery ≥ 40 %
7. Ketepatan waktu Penyusunan LaporanKeuangan
100%
8. Ketepatan waktu pemberian informasitentang tagihan pasien rawat Inap
≤ 2 jam
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 26
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR
9. Ketepatan waktu pemberian imbalan(insentif) sesuai kesepakatan waktu
100 %
18. Ambulans /KeretaJenasah
1. Waktu pelayanan ambulans/kereta jenazah 24 Jam
2. Kecepatan memberikan pelayananambulans/kereta jenasah di Rumah sakit
2 jam 11 menit
3. Respone Time pelayanan ambulans olehmasyarakat yang membutuhkan
Kotamadya : ≤ 30Menit Kabupaten : ≤60 Menit
19. PemulasaranJenasah
1. Waktu Tanggap ( response Time)Pelayanan Pemulasaaran Jenasah
≤ 2 Jam
20. PelayananPemeliharaan
1. Ketepatan waktu menanggapi kerusakanalat < 2 hari
Sarana rumahsakit
2. Ketepatan waktu pemeliharaan Alat 100%
3. Peralatan Laboratorium yang digunakandalam Pelayanan dan Alat Ukur kalibrasitepat waktu sesuai dengan ketentuanKalibrasi
100 %
21. Pelayananlaundry
1. Tidak adanya Kejadian Linen yang hilang 100 %
2. Ketepatan waktu penyediaan Linen untukruang Rawat Inap 100 %
22. Pencegahan danPengendalianInfeksi (PPI)
1. Ada anggota Tim PPI yang Terlatih Anggota Tim PPIyang terlatih 75 %
2. Tersedia APD disetiapinstalasi/departemen 60 %
3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksiNosokomial ( Health Care AssociatedInfection = HAI) Di Rumah Sakit Minimal 1Parameter
75 %
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 27
6. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Tabel 3.6Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget
2018 Satuan
1 Terwujudnya kepuasan
stakeholder.
Terwujudnya kepuasan pasien 2.85 Nominal IKM
Terwujudnya kepuasan stakeholder 2.85 Nominal IKM
2 Meningkatnya pelayanan
kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu.
Adanya keluhan pasien yang
ditindaklanjuti95 Persentase
Adanya temuan ketidaksediaan
obat rutin yang ditindaklanjuti87 Persentase
Terwujudnya pengembalian rekam
medis dari rawat inap < 24 jam95 Persentase
Terwujudnya waktu tunggu rawat
jalan≤ 40 Menit
Terwujudnya kesembuhan pasien
reaksi kusta95 Persentase
3 Terwujudnya kerjasama
dengan pemerintah daerah
dan swasta guna
peningkatan mutu kegiatan
referral.
Adanya peningkatan kerjasama
yang terealisasi95 Persentase
Terwujudnya kunjungan referral di
wilayah binaan 95 Persentase
4 Terwujudnya layanan
rehabilitasi medis, karya
dan sosial medik yang
handal
Terwujudnya peningkatan tindakan
rehabilitasi
95 Persentase
Terwujudnya peningkatan jumlah
pasien yang mandiri
80 Persentase
Terwujudnya pasien kusta yang
dilakukan pemeriksaan POD baik
rawat inap maupun rawat jalan
100 Persentase
5 Terwujudnya sistem
manajemen pelayanan
terpadu
Terwujudnya kepatuhan terhadap
clinical pathway
75 Persentase
6 Terpenuhinya kompetensi
SDM
Persentase ketersediaan SDM yang
kompeten
85 Persentase
BAB III Tujuan dan Sasaran Kerja 28
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget
2018 Satuan
7 Meningkatnya motivasi dan
komitmen SDM
Persentase tingkat kepuasan
karyawan
85 Persentase
8 Terpenuhinya sarana dan
prasarana yang handal
Persentase pemeliharaan sarana
dan prasarana
75 Persentase
Persentase tersedianya sarana dan
prasarana yang siap pakai, tersedia
dan berfungsi dengan baik.
65 Persentase
Persentase ketepatan kalibrasi
sesuai jadwal
95 Persentase
9 Terwujudnya sistem
informasi manajemen
rumah sakit
Persentase pengembangan sistem
informasi manajemen rumah sakit
(SIM RS) yang terintegrasi
85 Persentase
BAB IV Strategi Pelaksanaan 29
BAB IVSTRATEGI PELAKSANAAN
A. Strategi Pencapaian Tujuan Dan SasaranDalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah diuraikan pada BAB III, maka perlu
diuraikan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Sasaran 1, Terwujudnya Kepuasan Stakeholder.Strategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
a. Program Survey kepuasan pelanggan.
b. Program Sosialisasi pelayanan rumah sakit kepada pelanggan.
2. Sasaran 2, Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Secara Menyeluruh DanTerpadu.Strategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
a. Program Tindak lanjut komplain pelanggan.
b. Program Penataan pengelolaan farmasi.
c. Program Penataan pengelolaan rekam medis.
d. Program Tata kekola rawat jalan.
e. Program Tata kelola pasien reaksi kusta yang komprehensif.
3. Sasaran 3, Terwujudnya Jalinan Kerjasama Dengan Pemerintah Daerah DanSwasta Guna Peningkatan Mutu PelayananStrategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
a. Program Identifikasi institusi yang bekerja sama.
b. Program Pembuatan IKS (Ikatan Kerja Sama) pelayanan kesehatan.
c. Program Revitalisasi kegiatan referral pasien kusta.
4. Sasaran 4, Terwujudnya Layanan Rehabilitasi Medis, Karya Dan Sosial YangHandal.Strategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
a. Program Penataan sistem pelayanan rehabilitasi di rumah sakit
b. Program Penataan sistem pelayanan rehabilitasi (rumah singgah) di rumah sakit
BAB IV Strategi Pelaksanaan 30
5. Sasaran 5, Terwujudnya Sistem Manajemen Pelayanan TerpaduStrategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
a. Program Penataan sistem pelayanan rehabilitasi di rumah sakit.
b. Program Penyusunan clinical pathway.
c. Program Sosialisasi clinical pathway.
6. Sasaran 6, Terpenuhinya Kompetensi SDMStrategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
Program Penataan sistem pelayanan SDM, meliputi :
Rekruitmen,
Pendidikan pelatihan,
Peningkatan kompetensi SDM,
Pendidikan berkelanjutan.
7. Sasaran 7, Meningkatnya Motivasi dan Komitmen SDM Dengan PemantapanSistem BLUStrategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan; Program Penerapan reward dan punishment.
8. Sasaran 8, Terwujudnya Kehandalan Sarana Dan PrasaranaStrategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
a. Program Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana.
b. Program Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar.
c. Program Penjadwalan kalibrasi.
9. Sasaran 9, Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitStrategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran tersebut adalah dengan
pelaksanaan ;
a. Pemenuhan SIMRS berdasarkan level.
BAB IV Strategi Pelaksanaan 31
B. Hambatan Dalam Pelaksanaan StrategiBerbagai hambatan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan rumah
sakit adalah sebagai berikut :
1. Sasaran 1, Terwujudnya Kepuasan Stakeholder.
Permasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka mencapai terwujudnya kepuasan stakeholder tersebut
adalah :
a. Program Survey kepuasan pelanggan belum dilaksanakan secara rutin (bulanan)
dikarenakan terbatasnya tenaga pelaksana survey kepuasan pelanggan.
b. Program Sosialisasi pelayanan rumah sakit kepada pelanggan belum terlaksana
dengan optimal. Sosialisasi pelayanan rumah sakit lebih banyak ditujukan kepada
pengunjung yang datang ke rumah sakit.
2. Sasaran 2, Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Secara Menyeluruh DanTerpadu.Permasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu adalah :
a. Program Tindak lanjut komplain pelanggan.
Hambatan & Permasalahan :
Komplain pelanggan melalui kotak saran belum terkelola dengan baik dikarenakan
masih terbatasnya SDM.
b. Program Penataan pengelolaan farmasi.
Hambatan & Permasalahan :
Manajemen pengelolaan farmasi belum optimal karena belum didukung oleh
sistem pengelolaan yang terintegrasi di rumah sakit (sistem informasi dan
manajemen rumah sakit).
c. Program Penataan pengelolaan rekam medis
Hambatan & Permasalahan :
Tatalaksana pengelolaan rekam medis masih perlu di tingkatkan sesuai dengan
aturan yang berlaku dan perlu optimalisasi sistem informasi dan manajemen rumah
sakit.
BAB IV Strategi Pelaksanaan 32
d. Program Tata kelola rawat jalan.
Hambatan & Permasalahan :
Administrasi rawat jalan yang masih belum sesuai harapan, pelaporan masih
sering terlambat, karena masih menggunakan sistem manual (SIM RS belum
optimal).
e. Program Tata kelola pasien reaksi kusta yang komprehensif.
Hambatan & Permasalahan :
Tata kelola pasien reaksi kusta sudah berjalan sesuai standar pelayanan yang
berlaku (Clinical Pathway) tetapi masih perlu ditingkatkan koordinasi dengan unit-
unit terkait dalam upaya identifikasi faktor -faktor pencetus reaksi kusta berulang .
3. Sasaran 3, Terwujudnya Jalinan Kerjasama Dengan PemerintahDaerah Dan Swasta Guna Peningkatan Mutu PelayananPermasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka terwujudnya jalinan kerjasama dengan pemerintah daerah
dan swasta guna peningkatan mutu pelayanan :
a. Program Identifikasi institusi yang bekerja sama.
Hambatan & permasalahan :
Tidak adanya kerjasama dalam penatalaksanaan pelayanan kesehatan terutama
dalam penatalaksanaan pasien kusta.
b. Program Pembuatan IKS (Ikatan Kerja Sama) pelayanan kesehatan.
Hambatan & permasalahan :
Belum terealisasinya pembuatan IKS dengan seluruh daerah binaan yang meliputi
seluruh daerah di propinsi pulau sumatera dan kalimantan barat.
c. Program Revitalisasi kegiatan referal pasien kusta.
Hambatan & permasalahan :
Mekanisme belum tersosialisasi dengan baik ke beberapa dinas kesehatan di
wilayah binaan sehingga tidak tersedia dana untuk mensupport kegiatan referal dari
beberapa dinas kesehatan tujuan wilayah binaan.
4. Sasaran 4, Terwujudnya Layanan Rehabilitasi Medis, Karya DanSosial Yang Handal.Permasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial yang
handal :
BAB IV Strategi Pelaksanaan 33
a. Program Penataan sistem pelayanan rehabilitasi di rumah sakit
Hambatan & permasalahan :
- Belum adanya ketersediaan tenaga dokter Rehabilitasi.
- Sistem pelayanan rehabilitasi sudah berjalan sesuai dengan standar
pelayanan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi karena ada beberapa
SOP yang belum ter up to date.
b. Program Penataan sistem pelayanan rehabilitasi (rumah singgah) di rumah sakit.
Hambatan & permasalahan :
Belum optimalnya pelaksanaan SOP di rumah singgah dikarenakan adanya
beberapa SOP yang belum ter up to date.
5. Sasaran 5, Terwujudnya Sistem Manajemen Pelayanan TerpaduPermasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu ;
a. Program Penataan sistem pelayanan rehabilitasi di rumah sakit
Hambatan & permasalahan :
- Belum adanya tenaga dokter spesialis Rehabilitasi.
- Belum ter up to date nya alur pelayanan dan SOP.
b. Program Penyusunan clinical pathway.
Hambatan & permasalahan :
Penyusunan clinal pathway untuk kasus - kasus high risk, high volume, high cost
masih perlu di tingkatkan sebagai upaya kendaali mutu dan kendali biaya.
c. Program Sosialisasi clinical pathway.
Hambatan & permasalahan :
Sosialisasi clinical pathway masih perlu ditingkatkan mengingat belum optimalnya
peran DPJP dalam penerapan clinical pathway di rumah sakit.
6. Sasaran 6, Terpenuhinya Kompetensi SDMPermasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka terpenuhinya kompetensi SDM adalah :
Belum optimalnya penataan dalam penempatan SDM sesuai kompetensi
BAB IV Strategi Pelaksanaan 34
7. Sasaran 7, Meningkatnya Motivasi dan Komitmen SDM Dengan PemantapanSistem BLUPermasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka meningkatnya motivasi dan komitmen sdm dengan
pemantapan sistem BLU ; Program Penerapan reward dan punishment.
Belum optimalnya penerapan reward dan punisment.
8. Sasaran 8, Terwujudnya Kehandalan Sarana Dan PrasaranaPermasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka terwujudnya strategi terwujudnya kehandalan sarana dan
prasarana;
a. Program Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana.
Hambatan & permasalahan :
Bangunan gedung perawatan sudah mulai rusak dan rata-rata berasal dari
pembangunan diatas 20 tahun.
b. Program Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar.
Hambatan & permasalahan :
Keterbatasan anggaran untuk penggantian dan pengadaan sarana dan prasarana
sesuai standar.
c. Program Penjadwalan kalibrasi.
9. Sasaran 9, Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitPermasalahan atau hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang
ditetapkan dalam rangka terwujudnya strategi yang ditetapkan dalam rangka
terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit adalah belum terpenuhinya
sarana dan prasarana penunjang untuk pengembangan SIMRS.
C. Upaya Tindak LanjutDalam upaya mengatasi permasalahan dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan, maka dilakukan berbagai upaya terobosan yang dilaksanakan secara optimal
oleh masing-masing unit kerja, sebagai berikut :
BAB IV Strategi Pelaksanaan 35
1. Sasaran 1, Terwujudnya Kepuasan Stakeholder.Upaya tindak lanjut untuk menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang ditemui
dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka mencapai terwujudnya
kepuasan stakeholder tersebut adalah :
a. Peningkatan kemampuan SDM, melalui pelatihan tentang survei di rumah sakit.
b. Peningkatan upaya promosi dan pemasaran kegiatan pelayanan rumah sakit
melalui unit humas dan pemasaran.
2. Sasaran 2, Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Secara Menyeluruh DanTerpadu.Upaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang
ditemui dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka meningkatnya
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu adalah :
a. Sosialisasi SOP Pengelolaan Komplain kepada semua pegawai, peningkatan
koordinasi dengan unit-unit pelayanan tentang peran serta penanganan dan
tindak lanjut atas komplain pelanggan.
b. Melakukan perbaikan SOP tata laksana pengelolaan farmasi, perbaikan
pecatatan stok farmasi melalui cara manual.
c. Perbaikan SOP penataan dan pengelolaan berkas rekam medis sesuai dengan
permenkes tentang rekam medis di rumah sakit, penetapan sistem penyimpanan
dan pengelolaan berkas rekam medik sesuai permenkes yang berlaku.
d. Mengupayakan terlaksana SIM RS yang terintegrasi di seluruh rumah sakit.
e. Memperbaiki SOP terkait tata laksana pasien reaksi kusta, meningkatkan
koordinasi antar unit terkait untuk mencapai kesembuhan reaksi kusta secara
komprehensif.
3. Sasaran 3, Terwujudnya Jalinan Kerjasama Dengan Pemerintah Daerah DanSwasta Guna Peningkatan Mutu PelayananUpaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang ditemui
dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka terwujudnya jalinan
kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta guna peningkatan mutu pelayanan
:
a. Menjalin kerjasama pelayanan kesehatan dengan kepala daerah di wilayah
binaan.
b. Usulan anggaran untuk tindak lanjut penyelesaian IKS
c. Perbaikan mutu dan kerjasama
BAB IV Strategi Pelaksanaan 36
4. Sasaran 4, Terwujudnya Layanan Rehabilitasi Medis, Karya Dan Sosial YangHandal.Upaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang
ditemui dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka terwujudnya
layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial yang handal :
a. Perbaikan mutu dan kerja sama
b. Perbaikan SOP dan peningkatan mutu layanan
c. Perencanaan dan pengadaan peralatan pendukung kegiatan.
5. Sasaran 5, Terwujudnya Sistem Manajemen Pelayanan TerpaduUpaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang ditemui
dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka terwujudnya sistem
manajemen pelayanan terpadu ;
a. Perbaikan dan penyusunan clinical pathway sebagai panduan praktik klinik di
rumah sakit. Pelaksanaan audit clinical pathway sebagai upaya evaluasi kepatuhan
penerapan clinical pathway untuk 5 (lima) kasus penyakit di rumah sakit.
b. Meningkatkan koordinasi dengan DPJP dan semua tenaga profesi yang ada di
rumah sakit agar sosialisasi clinical pathway dapat mencapai tujuan yang
diharapkan (peningkatan mutu layanan kesehatan di rumah sakit).
6. Sasaran 6, Terpenuhinya Kompetensi SDMUpaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang
ditemui dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka terpenuhinya
kompetensi SDM adalah penataan dalam penempatan SDM sesuai kompetensi.
7. Sasaran 7, Meningkatnya Motivasi dan Komitmen SDM Dengan PemantapanSistem BLUUpaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang
ditemui dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka meningkatnya
motivasi dan komitmen sdm dengan pemantapan sistem BLU adalah penerapan
sistem reward dan punisment sesuai kinerja yang realistis
BAB IV Strategi Pelaksanaan 37
8. Sasaran 8, Terwujudnya Kehandalan Sarana Dan PrasaranaUpaya tindak lanjut dalam menyelesaika permasalahan atau hambatan yang ditemui
dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka terwujudnya strategi
terwujudnya kehandalan sarana dan prasarana;
a. Usulan renovasi gedung
b. Usulan penambahan anggaran untuk penggantian dan pengadaan sarana dan
prasarana sesuai standar.
c. Usulan penambahan alokasi anggaran untuk pelaksanaan kalibrasi.
9. Sasaran 9, Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitUpaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang ditemui
dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan dalam rangka terwujudnya strategi yang
ditetapkan dalam rangka terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit
adalah :
Pengembangan SIMRS sesuai sistem yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
BAB V Hasil Kerja 39
BAB VHASIL KERJA
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Rumah Sakit Kusta Dr.
Rivai Abdullah Palembang Tahun 2018 menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan
pelayanan beserta indikator-indikatornya yang relevan sebagai tolok ukur keberhasilan
program dan kegiatan tersebut.
Penilaian pencapaian kinerja pelayanan dilakukan dengan cara membandingkan
antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran yang tertuang dalam
butir-butir kegiatan tersebut.
A. PENCAPAIAN TARGET KINERJA1. Pencapaian Indikator Kinerja Badan Layanan Umum (BLU)
a. Pencapaian Indikator Kinerja Aspek Keuangan
Tabel 5.1Pencapaian Indikator Kinerja Aspek Keuangan
Tahun 2018
NO INDIKATORBOBOT
NILAIHAPER NILAI
I. RATIO KEUANGAN 19 3,75
1. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 44,66 % 0.25
2. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 10.372,93% 2,5
3. Collecton Period (CP) 2 680,79 Hari 0
4. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 3,40 % 0.25
5. Imbalan Atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2 1,15 % 0
6. Imbalan Ekuitas (Return On Equity) 2 1,54 % 0
7. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 218,44 hari 0
8. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Oprasional 2,5 12,62 % 0.75
BAB V Hasil Kerja 40
NO INDIKATORBOBOT
NILAIHAPER NILAI
(POBO)
9. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 - 0
II. KEPATUHAN PENGOLAHAN KEUANGAN BLU 11 10,4
1. Rencana Bisnis Dan Anggaran (RBA) Definitif:- Sampai dengan tanggal 31 desember tahunsebelumnya- Ditandatangani oleh pemimpin satker BLU- Diketahui Dewas atau pejabat yang ditunjuk olehmenteri/ pimpinan lembaga- Disetujui dan ditandatangani oleh menteri/ pimpinanlembaga- Sesuai format PMK no.92/PMK.05/2011
2 1,2 1,6
2. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK- Tw I : Paling lambat tanggal 15 setelah Triwulanberakhir- Tw II : Paling lambat tanggal 10 setelah Semesterberakhir- Tw III: Paling lambat tanggal 15 setelah Triwulanberakhir- Tahunan: Paling lambat tanggal 20 setelah Tahunberakhir- Audit Keuangan paling lambat tanggal 31 Mei TahunAnggaran Berikutnya- Opini Audit Laporan Keuangan
2 1,8 1,8
3. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Dan BelanjaBLU (SP3B BLU)- Disampaikan sampai dengan akhir triwulan I, II, III,
IV (masing-masing triwulan)- Saldo kas telah sesuai
2 Ya 2
4. Tarif Layanan 1 Tarif telahditetapkanMenKeu
1
5. Sistem Akutansi- Sistem akuntansi Keuangan- Sistem akuntansi Biaya- Sistem akuntansi Aset tetap
1 Ya 1
BAB V Hasil Kerja 41
NO INDIKATORBOBOT
NILAIHAPER NILAI
6. Persetujuan Rekening- Rekening pengelolaan Kas- Rekening Operasional- Rekening Dana Kelolaan
0,5 Ya 0,5
7. SOP Pengelolaan Kas 0,5 Ya 0,5
8 SOP Pengelolaan Piutang 0,5 Ya 0,5
9. SOP Pengelolaan Utang 0,5 Ya 0,5
10. SOP Pengadaan Barang Dan Jasa 0,5 Ya 0,5
11. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 Ya 0,5
TOTAL 14.15
NO INDIKATORBOBOT
NILAIHAPER NILAI
I. RATIO KEUANGAN 19 4.7
1. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 34,01 % 0.25
2. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 9,302.80 % 0
3. Collecton Period (CP) 2 749,09 Hari 0
4. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 5,35 % 0.25
5. Imbalan Atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2 18,95 % 1.7
6. Imbalan Ekuitas (Return On Equity) 2 17,47 % 2
7. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 211,20 hari 0
8. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Oprasional(POBO)
2,5 11,86 % 0.5
9. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 - 0
II. KEPATUHAN PENGOLAHAN KEUANGAN BLU 11 10
1. Rencana Bisnis Dan Anggaran (RBA) Definitif:- Sampai dengan tanggal 31 desember tahun
2 1,2 1,2
BAB V Hasil Kerja 42
NO INDIKATORBOBOT
NILAIHAPER NILAI
sebelumnya- Ditandatangani oleh pemimpin satker BLU- Diketahui Dewas atau pejabat yang ditunjuk olehmenteri/ pimpinan lembaga- Disetujui dan ditandatangani oleh menteri/ pimpinanlembaga- Sesuai format PMK no.92/PMK.05/2011
2. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK- Tw I : Paling lambat tanggal 15 setelah Triwulanberakhir- Tw II : Paling lambat tanggal 10 setelah Semesterberakhir- Tw III: Paling lambat tanggal 15 setelah Triwulanberakhir- Tahunan: Paling lambat tanggal 20 setelah Tahunberakhir- Audit Keuangan paling lambat tanggal 31 Mei TahunAnggaran Berikutnya- Opini Audit Laporan Keuangan
2 1,8 1,8
3. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Dan BelanjaBLU (SP3B BLU)- Disampaikan sampai dengan akhir triwulan I, II, III,
IV (masing-masing triwulan)- Saldo kas telah sesuai
2 Ya 2
4. Tarif Layanan 1 Tarif telahditetapkan
oleh menterikeuangan
1
5. Sistem Akutansi- Sistem akuntansi Keuangan- Sistem akuntansi Biaya- Sistem akuntansi Aset tetap
1 Ya 1
6. Persetujuan Rekening- Rekening pengelolaan Kas- Rekening Operasional- Rekening Dana Kelolaan
0,5 Ya 0,5
BAB V Hasil Kerja 43
NO INDIKATORBOBOT
NILAIHAPER NILAI
7. SOP Pengelolaan Kas 0,5 Ya 0,5
8 SOP Pengelolaan Piutang 0,5 Ya 0,5
9. SOP Pengelolaan Utang 0,5 Ya 0,5
10. SOP Pengadaan Barang Dan Jasa 0,5 Ya 0,5
11. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 Ya 0,5
TOTAL 14.7
b. Pencapaian Indikator Kinerja Aspek Pelayanan
Tabel 5.2
Pencapaian Indikator Kinerja Aspek Pelayanan
Tahun 2018
NNO. ASPEK LAYANAN BOBOT
NILAI HAPER NILAI
I. LAYANAN
A. PERTUMBUHAN PRODUKTIFITAS 18 5,75
1 Pertumbuhan Rata-Rata Kunjungan Rawat Jalan 3 0,72 0
2 Pertumbuhan Rata-Rata Kunjungan R. Darurat 2,5 1,08 1,5
3 Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2,5 0,92 1
4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,5 0,99 1,25
5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,5 0,93 1
6 Pertumbuhan Operasi 2,5 0,73 0
7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,5 0,90 1
8 Pertumbuhan Perta Didik Pedidikan Kedokteran - - -
9 Pertumbuhan Penelitian Yang Dipublikasikan, - - -
BAB V Hasil Kerja 44
NNO. ASPEK LAYANAN BOBOT
NILAI HAPER NILAI
B. EFEKTIFITAS PELAYANAN 14 11,25
1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam SelesaiPelayanan 2 92,61% 2
2 Pengembalian Rekam Medik 2 99,06 % 2
3 Angka Pembatalan Operasi 2 0% 2
4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 2,04% 1
5 Penulisan Resep Sesuai Formularium 2 96,11% 2
6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,02% 2
7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2 16,36% 0,5
C. PERTUMBUHAN PELAYANAN 3 1,25
1 Rata-Rata Jam Pelatihan Karyawan 1,5 0,51 0,25
2 Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT - - -
3 Program Reward Dan Punishment 1,5
Ada Programdan
dilaksanakanSepenuhnya
1
TOTAL 35 18,25
II.MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT
A. MUTU PELAYANAN 14 12,5
1 Emergency Response Time 2 0 menit 2
2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 2 48,96 menit 1,5
3 Length Of Stay ( LOS ) 2 9,02 hari 1,5
4 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2 10,03 menit 1,5
5 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2 23,86 jam 2
6 Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2 80,12 Menit 2
7 Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2 33,86 Menit 2
BAB V Hasil Kerja 45
B. MUTU KLINIK 12 10
1 Angka Kematian Di Gawat Darurat 2 0,43 % 2
2 Angka Kematian ≥ 48 Jam 2 32,761 % 2
3 Post Operative Death Rate 2 0 % 0
4 Angka Infeksi Nosokomial - Dekubitus (%) 4 0 % 4
5 Angka Kematian Ibu Di Rumah Sakit 2 0 % 2
C. KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT 4 4
1 Pembinaan Kepada Pusat Kesehatan MasyarakatDan Sarana Kesehatan Lain 1 Ada Program 1
2 Penyuluhan Kesehatan 1 Ada Program 1
3 Rasio Tempat Tidur Kelas III 2 76,66 % 2
D. KEPUASAN PELANGGAN 2 1,83
1 Penanganan Pengaduan/ Komplain 1 100 % 1
2 Kepuasan Pelanggan 1 3,32 0,83
E. KEPEDULIAN KEPADA LINGKUNGAN 3 2,2
1 Kebersihan Lingkungan (Program Rumah SakitBerseri) 2 8120
2
2 Hasil Pelaksanaan Program Proper Lingkungan 1
Hitam semua
Tidakdilaksanakanpengukuran
0,2
TOTAL 35 30,53
Hasil penilaian kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang pada
Tahun 2018 :
Indikator Kinerja Keuangan :28,85
Indikator Kinerja Operasional :18,25
Indikator Kinerja Mutu dan Layanan Masyarakat :30,53
Jumlah ...................................................................................... : 77,63Dengan demikian tingkat kesehatan Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
pada Tahun 2018, termasuk dalam katagori : A (TINGGI)
BAB V Hasil Kerja 46
Hal ini mengalami oeningkatan kinerja Rumah Sakit, dikarenakan pada Tahun 2017, nilai
Tingkat Kesehatan RS Kusta dr.Rivai Abdullah adalah 59,9 dan termasuk dalam katagori
: “BBB” (Sedang).
2. Indikator Kinerja Individu Direktur Utama Tahun 2018
Tabel 5.3Indikator Kinerja Individu Direktur Utama
tahun 2018
Kategori No. Indikator Kinerja Nilai Standar Bobot
Tahun 2018 Ket
Hasilperhitungan Skor Total
skor
PELAYANAN MEDIK
KepatuhanTerhadapStandart
1 Kepatuhan TerhadapClinical Pathway
ada 5 CPsudah
diimplementasikan di
Rekam Medikdan
dievaluasi
0,05
ada 5 CPsudah
diimplementasikan di RM
dan dievaluasi
100 5
2
KepatuhanPenggunaanFormularium Nasional(Fornas)
≥ 80 % 0,05 96,23% 100 5
3 Persentase KejadianPasien Jatuh ≤ 3 % 0,05 0% 100 5
4 PenerapanKeselamatan Operasi 100% 0,05 100% 100 5
PengendalianInfeksi di RS
5 Infeksi Daerah Operasi(IDO) ≤ 2 % 0,05 0% 100 5
6 Cuci Tangan(Hand Hygiene)
Adakebijakan,ada SOP,
dandilaksanakan
sesuaidengan SOP
0,07
Ada kebijakan,ada SOP, dandilaksanakan
sesuai denganSOP
100 7
CapaianIndikator Medik
7Jumlah Pasien KustaYang Akan DioperasiRekonstruksi
100% 0,04 100% 100 4
8 PersentaseKesembuhan Pasien
100% 0,07 91% 100 7
BAB V Hasil Kerja 47
Kategori No. Indikator Kinerja Nilai Standar Bobot
Tahun 2018 Ket
Hasilperhitungan Skor Total
skor
Reaksi Kusta
9 Kematian Pasien DiIGD ≤ 2,5 % 0,07 0,43% 100 7
Akreditasi 10 Ketepatan IdentifikasiPasien 100 0,08 100% 100 8
KepuasanPelangga n 11
Kecepatan ResponTerhadap Komplain(KRK)
> 75 % 0,08 100% 100 8
KetepatanWaktu
Pelayanan
12Pemeriksaan POD(Prevention OfDisability)
≥ 80 % 0,02 88,17% 100 2
13 Waktu Tunggu RawatJalan (WTRJ) ≤ 60 menit 0,05 54,25 menit 100 5
14Waktu TungguPenanganan LukaSepsis Pasien Kusta
≤ 48 Jam 0,05 24,14 Jam 100 5
15Waktu TungguPelayananLaboratorium (WTPL)
< 2 jam 0,05 68,80 menit 100 5
16Waktu TungguPelayanan ResepObat Jadi (WTOJ)
≤ 30 menit 0,05 9,92 menit 100 5
17Pengembalian RekamMedik Lengkap Dalam1x24 Jam (PRM)
> 80 % 0,02 92.61% 100 2
PELAYANAN KEUANGAN 3
Keuangan 18Rasio PendapatanPNPB Terhadap BiayaOperasi (POBO)
> 65% 0,1 12,41% 30 3
JUMLAH TS 93
NILAI IKI 1,875
BAB V Hasil Kerja 48
3. Indikator Kinerja Terpilih Satuan Kerja BLU Tahun 2018
Tabel 5.4Indikator Kinerja Terpilih Satker BLU
Tahun 2018
No. Indikator Kinerja Nilai
Standar Target RealisasiKet Keterangan
capaianCn
1
Kelengkapan dan KetepatanRekam Medik Dalam Waktu
24 Jam 80% 60% 92,61 111,59% tercapai
2
Modernisasi PengelolaanBLU (penerapan Aplikasi
BLU Integrated OnlineSystem/BIOS)
100 % 79% 105 111,35% tercapai
3Ketepatan Jam Visite
Dokter Spesialis 80% 80% 83,31 101,31% tercapai
4Sistem Antrian Pasien
Rawat Jalan (Online/SMS) 10% 3% 2 44% Tidak tercapai
5Informasi Ketersediaan
Tempat Tidur 100% 50% 50 80% Tidak tercapai
6Rasio PNBP TerhadapBiaya Operasional (PB) 45% 30% 12,41 55,64% Tidak tercapai
SKOR IKT 83,98%
BAB V Hasil Kerja 49
4. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Tabel 5.5Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Tahun 2018
a. Indikator Keuangan
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
KinerjaKeuangan
1.Imbalan Investasi (Return Oninvestment)
1.18 %≤ ROI -
2.Rasio Kas (Cash Ratio ) 2.x ≥ 35 % 44,66 %
3.Rasio Lancar (Current Ratio) 3.125 %≤ x 10.372,93%
4.Collection Periods ( CP ) 4.x ≤ 60 hari 680,79 hari
5. Perputaran Persediaan 5.x ≥ 35 Hari 218,44 hari
6.Perputaran Aset 6.120 ≤ X % 3,40%
7.Rasio Total Modal sendiri terhadapAset
7.X=0 -
b. Fokus Pelanggan
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
1. Gawat Darurat 1. Kemampuan Menangani LifeSaving anak dan dewasa
100% 100%
2. Jam Buka Pelayanan Gawatdarurat
24 Jam 24 jam
3. Pemberian PelayananKegawatdaruratan yangbersertifikat yang masih berlakuBLS/PPGD/GELS/ALS
100% 40% masihberlaku, 60 %habis masaberlaku
4. Ketersediaan Dokter yangmampu memberikan pelayananKegawatdaruratan Kusta
100% 100%
5. Ketersediaan TimPenangulangan Bencana
Satu Tim satu tim
BAB V Hasil Kerja 50
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
6. Waktu Tanggap PelayananDokter di Gawat Darurat
≤ 5 menitterlayani,setelah pasiendatang
0 menit
7. Kepuasan Pelanggan ≥ 70 % -
8. Kematian Pasien ≤ 24 jam < 2/1000 (pindah Kepelayananrawat inapsetelah 8 Jam
1,06%
9. Tidak adanya Pasien yangdiharuskan membayar UangMuka
100% 100%
2. Rawat Jalan 1. Ketersediaan Pelayanan rawatKusta Di Rs.Dr.Rivai AbdullahPalembang
Pelayanan
a.PoliklinikKusta
Ada
b.Perawatanluka
ada
c. RehabilitasiCenter(Fisioterapi,Okupasiterapi,Protesa,Psikologi)
ada
2. Pemberi Pelayanan diPoliklinik Kusta
100% dokterterampil/PelatihanKusta
100 % Dokterterampilpelatihan kusta
3. Ketersediaan PelayananKonsultasi Spesialistik
3. Klinik
a.RehabilitasiMedik Tidak ada
b.Kulit danKelamin
ada
c. BedahKusta
ada
d. Mata ada
e. Neurologi ada
BAB V Hasil Kerja 51
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
f. Anak ada
g. Penyakitdalam
ada
h. Bedahumum
ada
i. Kebidanan ada
4. Pemberi Pelayanan di Polispesialis
100 % DokterSepesialis
100 % dokterSpesialis
5. Jam Buka Pelayanan 08.00 s/d13.00 setiaphari kecualiJumat : 08.00-11.00
08 s/d 13.00setiap harikecuali harijum'at 08 s/d11.00
6. Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 Menit 48,96 menit
7. Kepuasan Pelanggan ≥ 90 % -
3. Rawat Inap 1. Pemberi Pelayanan Kusta dirawat Inap
100 % dokterterampil/PelatihanKusta
100 % dokterterampilpelatihan kusta
2. Pemberi Pelayanan Perawatandi Rawat Inap
PerawatMinimalPendidikanDIII
Perawat MinimalPendidikan DIII
3.Pemberi Pelayanan konsultasidi Rawat Inap
100% DokterSpesialis
100% dokterspesialis
4. Dokter penangung JawabPasien Rawat Inap
100% DokterUmum
100% dokterSpesialis
5.Ketersediaan Pelayanan rawatInap Kusta
Pelayanan
a. Perawatanreaksi
tersedia
b. Perawatanluka
tersedia
BAB V Hasil Kerja 52
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
c. PerawatanPre danPostop
tersedia
6.Ketersediaan PelayananKonsultasi Spesialistik
KonsultasiSpesialistik
a.RehabilitasiMedik
tidak tersedia
b.Kulit danKelamin
tersedia
c.Bedah Kusta tersedia
d.Mata tersedia
e.Neurologi tersedia
f. Anak tersedia
g.Penyakitdalam
tersedia
h.Bedahumum
tersedia
i.Kebidanan tersedia
j. Gizi tidak tersedia
7. Jam Visite dokter Spesialis 08.00s/d14.00 setiaphari kerja
Jam 8.00 s/d14.00 setiap harikerja
8. Kejadian Infeksi Pasca Operasi 8. ≤ 1,5 % 0%
9. Kejadian Infeksi Nasokomial 9. ≤ 1,5 % 0%
10.Tidak adanya pasien Jatuhyang berakibat Kecacatan/Kematian
10. 100% 0%
11.Kematian pasien ≥ 48 Jam 11. ≤ 0,24 ‰ 0,13 ‰
12.Kejadian Pulang paksa 12. ≤ 5 % 0%
13.Kepuasan Pelanggan 13. ≥ 90 % 77,25%
BAB V Hasil Kerja 53
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
14. Tidak adanya Kejadian Relapspasien kusta dalam waktu ≤ 1bulan
14. 100% 100%
15. Lama Hari Perawatan PasienKusta
15. ≤ 100 hari 22.955 hari
4. Bedah sentral 1. Ketersediaan Bedah Kusta Pelayanan Pelayanan
a. BedahRekonstruksi
tersedia
b. Bedahseptic
tersedia
2. Ketersediaan Bedah Umum Pelayanan
a.Bedahumum
tersedia
b.Bedah Mata tersedia
c.BedahKebidanan
tersedia
3. Pemberi Pelayanan BedahKusta Bedah Sentral
100% DokterdenganPelatihanBedah Kusta
100% dokterortopedi
4. Pemberi Pelayanan Anasthesidi Bedah Sentral
100 % dokteranasthesi
100% dokterAnaestesi
5. Pemberi Pelayanan BedahUntuk umum
100 % DokterBedah
100 % dokterbedah
6. Waktu tunggu Operasi elektif ≤. 2 Hari 22,86 Jam
7. Kejadian Kematian di MejaOperasi
≤ 1 % 0%
8. Tidak adanya KejadianOperasi salah sisi
100 % 100%
9. Tidak Adanya Operasi SalahOrang
100 % 100%
10. Tidak adanya Kejadian salahtindakanOperasi
100% 100%
BAB V Hasil Kerja 54
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
11. Tidak adanya KejadianTertinggal Benda asing/Laindalam Tubuh pasien setelahOperasi
100 % 100%
12. Komplikasi anasthesi, KarenaOverdosis reaksi Anasthesi,dan salah penempatanETTube
≤ 6 % 0%
5. Persalinan,Perinatologi danKB
1. Kejadian Kematian IbuKarena Persalinan
Perdarahan ≤1 % Pre-Eklamsia ≤ 30% Sepsis ≤0,2%
preeklampsi 0%
2. Pemberi pelayananPersalinan Normal
Dokter Sp.OGDokter umumTerlatih(AsuhanPersalinannormal) Bidan
Dokter Sp.OGDokter umumTerlatih(AsuhanPersalinannormal) Bidan
3. Pemberi PelayananPersalinan dengan Penyulit
Tim PONEKyang terlatih
Tim PONEKyang terlatih
4. Pemberi Pelayananpersalinan dengan tindakanOperasi
Dokter Sp.OGDokter Sp.Adan DokterSp.An
Ya
5. Kemampuan menanganiBBLR 1500 gr- 2500 gr
50% 100%
6. Pertolongan PersaliananMelalui Seksio Cesaria
≤ 20 % 43,75%
7. Keluarga Berencana 100 % -
a. Peserta Kb Mantap (Vasektomi dan Tubektomi)yang dilakukan oleh TenagaKompetendr.Sp.OG,dr.B,dr.Sp.U,danDokter Umum Terlatih
100 %
(tidakdilaksanakan
kegiatan KB diRS)
b. Peserta Kb Mantap yangmendapat Konseking KBMantap dari Bidan Terlatih
100 %-
8. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % -
BAB V Hasil Kerja 55
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
6. Radiologi 1. Waktu Tunggu hasilpelayanan thorax Foto
≤3 jam 28,40 Menit
2. Pelaksanan ekspertisi Dokter Sp.Rad Dokter Sp.Rad
3. Kejadian Kegagalanpelayanan Rontgen
Kerusakanfoto ≤ 2 %
4,30 %
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % 81,25 %
7. Laboratoriumdan PatologiKlinik
1. Waktu Tungu hasil pelayananLaboratorium
≤ 140 menitkima darah,drh rutin danBTA
75,18 menit(tanpa BTA)
2. Pelaksanan ekspertisi Dokter Sp.PK Dokter Sp.PK
3. Tidak adanya KesalahanPemberian Hasil Lab
100% 100%
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80% -
8. PerawatanLuka
1. Ketersediaan KelengkapanPelayanan Perawatan Luka
100 % 100%
2. Pemberi Pelayanan diPerawatan Luka
Dokter TerlatihKusta
Dokter TerlatihKusta
3. Kejadian drop Out pasienterhadap pelayananPerawatan luka yang diRencanakan
≤ 50 % 0%
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % -
9. RehabilitasiMedik
1. Ketersediaan KelengkapanPelayanan Rehabilitasi Medikdi RS,Kusta Dr Rivai AbdullahPalembang
Pelayanan 1. Pelayanan :
a. Fisioterapi ada
b. OkupasiTerapi
ada
c. Prothese ada
d. Psikologi tidak ada
BAB V Hasil Kerja 56
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
2. Pemberi Pelayanan diRehabilitasi Medik
100 % dokterSpesialisRehabilitasi Medik,PenataMinimalPendidikan D3100%
Tidak adaDokter SpesialisRehabilitasiMedik, 100%Penata MinimalPendidikan D3
3. Kejadian drop Out pasienterhadap PelayananRehabilitasi Medik
≤ 50 % 0%
4. Tidak Adanya KesalahanTindakan Rehabilitasi Medik
100 % 100%
5. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % -
10. RehabilitasiSosial danKarya
1. Ketersediaan KelengkapanPelayanan Rehabilitasi sosialdan Karya di RS Kusta
Pelayanan
a.RehabilitasiSosial
ada
b.RehabilitasiKarya
ada
2. Pemberi Pelayanan diRehabilitasi Sosial danRehabilitasi Karya
Petugas SosMed danFasilitator
ada petugasSosial Medik
11. Farmasi 1. Waktu tunggu Pelayanan Waktu
a. Obat Jadi ≤ 30 Menit 9,89 menit
b. Obat Racik ≤ 60 Menit 19,02 menit
2. Tidak Adanya KejadianKesalahan Pemberian Obat
100% 100%
3. Penulisan Resep sesuaiformularium
100 % 96,11%
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % -
12. Gizi 1. Ketepatan waktu Pemberianmakan kepada Pasien
≥90 % 92,5%
2. Sisa Makanan yang tidakdimakan pasien
≤ 20 % 15,3%
BAB V Hasil Kerja 57
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
3. Tidak adanya KejadianKesalahan Pemberian Diet
100 % 94,6%
13. Tranfusi Darah 1. Kerjasama dengan PMIsetempat
100%Terpenuhi
100 %
2. Kebutuhan darah bagi PasienTranfusi
100 %terpenuhi
100 % terpenuhi
3. Kejadian reaksi Tranfusi ≤ 0.01 % 0%
14. Pelayanan
JAMKESMA
Pelayanan terhadap pasienJAMKESMAS yang datang KeRS pada setiap unit pelayanan
100 %Terlayani
Pasien BPJSterlayani
15. Rekam Medik 1. Kelengkapan Pengisianrekam Medik 2x24 Jamsetelah selesai Pelayanan
100% 100%
2. Kelengkapan Informedconsent setelah mendapatInformasi yang Jelas
100% 100%
3. Waktu Penyediaan DokumenRekam Medik Pelayananrawat jalan
≤ 10 Menit 9,83 menit
4. Waktu penyediaan DokumenRekam Medik Pelayananrawat Inap
≤ 15 Menit 11,08 menit
16. PengolahanLimbah
1. Baku Mutu Limbah cair Angka
BOD < 30mg/l 25,3 mg/I
COD < 80 mg/l 76 mg/I
TSS < 30 mg/l 25,4 mg/I
pH 6-9 6,76
2. Pengelolaan Limbah padatInfeksius sesuai denganaturan
100 % 100%
BAB V Hasil Kerja 58
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
17. AdminstrasiManajemen
1. Tindak Lanjut PenyelesaianTemuan Direksi
100% 100%
2. Kelengkapan laporanakuntabilitas Kinerja
100% 100%
3. Ketepatan Waktu PengusulanKenaikan Pangkat
100% 100%
4. Ketepatan Waktu PengurusanGaji berkala
100% 99%
5. Karyawan yang mendapatPelatihan Minimal 20 jamsetahun
≥ 60 % 81%
6. Cost Recovery ≥ 40 % 5.17%
7. Ketepatan waktu PenyusunanLaporan Keuangan
100% 100%
8. Ketepatan waktu pemberianinformasi tentang tagihanpasien rawat Inap
≤ 2 jam ≤ 2 jam
9. Ketepatan waktu pemberianimbalan (insentif) sesuaikesepakatan waktu
100 % 100%
18. Ambulans/KeretaJenazah
1. Waktu pelayananambulans/kereta jenazah
24 Jam 24 Jam
2. Kecepatan memberikanpelayanan ambulans/keretajenasah di Rumah sakit
2 jam 11 menit 2 jam 23 menit
3. Respone Time pelayananambulans oleh masyarakatyang membutuhkan
Kotamadya : ≤30 MenitKabupaten : ≤60 Menit
(tidak adapermintaan)
19. PemulasaranJenasah
1. Waktu Tanggap ( responseTime) PelayananPemulasaaran Jenasah
≤ 2 Jam 2 jam 23 menit
20. PelayananPemeliharaan
1. Ketepatan waktu menanggapikerusakan alat < 2 hari 1 hari
BAB V Hasil Kerja 59
No JENISPELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI
Sarana rumahsakit 2. Ketepatan waktu
pemeliharaan Alat 100% 100%
3. Peralatan Laboratorium yangdigunakan dalam Pelayanandan Alat Ukur erkalibrasi tepatwaktu sesuai denganketentuan Kalibrasi
100 % 100%
21. Pelayananlaundry
1. Tidak adanya Kejadian Linenyang hilang 100 % 100 %
2. Ketepatan waktu penyediaanLinen untuk ruang Rawat Inap 100 % 100 %
22. PencegahandanPengendalianInfeksi (PPI)
1. Ada anggota Tim PPI yangTerlatih
Anggota TimPPI yangterlatih 75 %
Anggota TimPPI yang terlatih75 %
2. Tersedia APD disetiapinstalasi/departemen 60 % 85%
3. Kegiatan pencatatan danpelaporan infeksi Nosokomial( Health Care AssociatedInfection = HAI) Di RumahSakit Minimal 1 Parameter
75 %
5. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tabel 5.6Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tahun 2018
No Indikator Kinerja Utama Satuan Target2018
RealisasiTahun 2018
Ket.
1 Tingkat kepuasan pasien IKM2,85 3,28 IKM Tercapai
2 Tingkat kepuasan Stakeholder IKM 2,85 3,28 IKM Tercapai
3 Persentase keluhan pasien yangditindaklanjuti Persentase 95% 100% Tercapai
BAB V Hasil Kerja 60
No Indikator Kinerja Utama Satuan Target2018
RealisasiTahun 2018
Ket.
4 Persentase temuanketidaksediaan obat rutin yangditindaklanjuti
Persentase 87% 100% Tercapai
5 Persentase pengembalian RekamMedis dari rawat inap < 24 jam Persentase 95% 92,61% Tidak
Tercapai
6 Waktu tunggu rawat jalanMenit ≤ 40
menit 54,31 menit TidakTercapai
7 Persentase Kesembuhan pasienreaksi kusta Persentase 95% 91% Tidak
Tercapai
8 Persentase kerjasama yangterealisasi Persentase 95% 16,67% Tidak
Tercapai
9 Persentase kunjungan referral diwilayah binaan Persentase 95% 54,13% Tidak
Tercapai
10 Persentase peningkatan tindakanrehabilitasi. Persentase 95% 96,31% Tercapai
11 Persentase peningkatan jumlahpasien yang mandiri Persentase 80% 100% Tercapai
12 Persentase pasien kusta yangdilakukan pemeriksaan POD baikrawat inap maupun rawat jalan
Persentase 100% 94% TidakTercapai
13 Persentase kepatuhan terhadapClinical Pathway Persentase 75% 100% Tercapai
14 Persentase ketersediaan SDMyang kompeten Persentase 85% 86% Tercapai
15 Persentase tingkat kepuasankaryawan Persentase 85%
60%
(2,4 IKM)Tidak
Tercapai
16 Persentase pemeliharaan saranadan prasarana Persentase 75% 81% Tercapai
17 Persentase tersedianya saranadan prasarana yang siap pakai,tersedia dan berfungsi denganbaik.
Persentase 65% 83% Tercapai
18 Persentase ketepatan kalibrasisesuai jadwal Persentase 95% 100% Tercapai
19 Persentase pengembanganSIMRS yang terintegrasi Persentase 85% 86% Tercapai
Dari 19 indikator kinerja utama RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang tahun 2018 yang
tercapai maksimal adalah 12 indikator.
BAB V Hasil Kerja 61
6. Target dan Realisasi Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA.2018
Tabel 5.7
Pencapaian Target Pendapatan Tahun 2018
NoUraian Unit/ Program/ IKU
Program/ Kegiatan/ IKK/ Output/Akun Pendapatan
Tahun 2018
Target Realisasi
1 Instalasi Rawat Jalan Rp. 34.555.000.000,- Rp. 631.788.100
2 Instalasi Rawat Inap Rp. 6.910.000.000,- Rp. 3.181.880.300
3 Instalasi Rawat Darurat Rp. 2.591.250.000,- Rp. 106.413.600
4 Instalasi Bedah Rp. 1.209.250.000,- Rp. 70.972.000
5 Instalasi Penujang Rp. 449.150.000,- Rp. 459.608.264
6 Instalasi Rehabilitasi Rp. 1.727.500.000,- Rp. 10.007.000
7 Instalasi Pemulasaran Jenazah Rp. 72.750.000,- Rp. 15.216.800
8 Instalasi Pendidikan dan Pelatihan Rp. 138.200.00,- Rp. 42.341.000
9 Instalasi Rawat Intensif Rp. 466.425.000,- -
10 Manajemen Rp. 55.475.000,- Rp. 42.368.179
TOTAL PENDAPATAN BLU Rp. 17.275.000.000,- Rp. 4.560.595.243
BAB V Hasil Kerja 62
7. REALISASI ANGGARAN
Tabel 5.8
Realisasi Anggaran Tahun 2018
No KODE KEGIATAN PAGU REALISASI %
RUPIAH MURNI1 2094.506 Layanan Gedung Rp. 2.638.457.000,- Rp. 2.464.179.500,- 93,39%2 2094.508 Alat Kesehatan Rp. 14.960.124.000,- Rp. 14.900.036.890,- 99,60%
3 2094.509LayananOperasionalUPT BLU
Rp. 1.938.360.000,- Rp. 1.244.190.352,- 64,19%
4 2094.512 Obat - obat danBMPHP Rp. 2.400.011.000,- Rp. 2.104.273.168,- 87,68%
5 2094.951 Layanan Internal(overhead) Rp. 1.699.246.000,- Rp. 1.404.435.200,- 97,63
6 2094.994 LayananPerkantoran Rp. 34.308.247.000,- Rp. 31.330.975.051,- 91,41%
T O T A LANGGARAN RM Rp. 57.944.445.000,- Rp. 53.448.090.161,- 92,29%
PNBP/BLU1 2094.506 Gedung layanan Rp. 6.925.717.000,- Rp. 1.508.950.500,- 21,79%2 2094.508 Alat Kesehatan Rp. 756.787.000,- Rp. 24.919.276,- 3,29%
3 2094.509LayananOperasionalUPT BLU
Rp. 8.220.639.000,- Rp. 3.846.643.748,- 46,79%
4 2094.951 Layanan Internal(overhead) Rp. 1.371.857.000,- Rp. 408.812.557,- 29,80%
TOTALANGGARAN BLU Rp. 17.275.000.000,- Rp. 5.789.326.081,- 33,51%
TOTAL ANGGARANRp. 75.219.445.000,- Rp. 59.237.416.242,-
78,79%
BAB VI Penutup 63
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rumah Sakit Kusta Dr Rivai Abdullah Palembang telah melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya secara maksimal dengan sumber daya yang tersedia. Kesimpulan
dari pelaksanaan kegiatan di Rumah Sakit Kusta Dr Rivai Abdullah Palembang Tahun
2018 antara lain :
1. Pencapaian Indikator Kinerja BLU, pada aspek kinerja keuangan mencapai nilai
28.85; sementara indikator kinerja Pelayanan mencapai nilai 18,25; dan Indikator
Kinerja Mutu dan Layanan Masyarakat mencapai nilai 30.53; sehingga total nilai
Kinerja RS Kusta Dr.Rivai Abdullah Palembang adalah 77,63; masuk dalam Kategori
A (TINGGI).
2. Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama 93 adalah dengan
nilai IKI 1,875
3. Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Terpilih (IKT) 83,98%
4. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit, beberapa indikator
telah tercapai, hanya ada beberapa kegiatan seperti pengukuran kepuasan kinerja
per unit layanan belum terlaksana.
5. Pada penilaian Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), dari 19 indikator kinerja
utama, yang tercapai maksimum adalah 12 indikator.
6. Penyerapan Anggaran Tahun 2018 sebesar Rp. 59.237.416.242,- atau 78,79 %
dari total pagu sebesar Rp. 75.219.445.000,-
7. Pendapatan BLU pada Tahun 2018 sebesar Rp. 4.560.595.243 ,- atau 26,4 % dari
target Rp. 17.275.000.000 tahun 2018
BAB IV Strategi Pelaksanaan 64
B. SARAN
Dalam peningkatan kinerja Rumah Sakit Kusta Dr Rivai Abdullah Palembang
ada beberapa saran yang dapat di sampaikan antara lain :
1. Perbaikan implementasi Tata Kelola Manajemen RS;
2. Penerapan reward dan punishment bagi SDM-RS untuk mewujudkan aparatur yang
disiplin dan bertanggung jawab;
3. Perlunya upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien, agar
jumlah kunjungan meningkat;
4. Perlunya peningkatan kompetensi sumber daya manusia rumah sakit (SDM-RS) dan
Pemenuhan sumber daya manusia sesuai standar;
5. Peningkatan pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan dan
administrasi dilakukan secara berkala;
6. Pemenuhan sarana prasarana yang sesuai standar untuk mewujudkan pelayananan
yang berkualitas;
7. Pengembangan layanan; untuk peningkatan kunjungan ke RS.