Saat Dimana Aku Kembali Menggenggam Dinginnya Air Pusaka

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Saat Dimana Aku Kembali Menggenggam Dinginnya Air Pusaka

    1/1

    Saat dimana aku kembali menggenggam dinginnya air

    pusaka

    Merebut kematian dari tangan egomu

    Biarlah nafasku saja yang tersengal bengalMenikmati pekatnya dekapan maut

     Agar luluh sehitam hatimu memutih suci

    Seiring berjalannya waktu

    Lalu berikan penawar agar jiwaku hidup

    Bila saja kau mau,

    Dari pada aku menangis dalam kegundahan

    Meratapi kehidupan yang tak berasa hidup Ataukah mati yang masih berhati

    Kemudian hapuslah pesona diatas jejeran dusta

    Seumpama kau tak ingin aku beku dan kaku

     Atau lepaskan aku

    ntuk memilih terpisah dari ragaku