10
1 PERSIAPAN MEMBUAT SABLON Secara garis besar percetakan dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Cetak Datar, Cetak Dalam, Cetak Tinggi dan Cetak Saring. Cetak sablon termasuk bagian cetak saring, karena menggunakan alat cetak "Screen"/"Screen Printing". Mengerjakan sablon tidak sulit dan tidak memakan biaya besar, cukup hanya menyediakan peralatan seperti: 1. Screen (kain gasa terbuat dari Polyster/Nylon) 2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintetis) 3. Obat Afdruk (cairan kental/emilsion) 4. Mika (alat pemoles obat afdruk) 5. Sinar Matahari/Kotak Lampu (penyinaran saat mengafdruk) 6. Busa (untuk mengepress film pada screen) 7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk) 8. Meja Sablon 9. Tinta/Cat (khusus sablon) Ada 3 aspek tehnik sablon: pertama, Tehnik membuat film sablon, kedua, tehnik mengafdruk screen, ketiga, tehnik sablon segala dasar. Dengan memahami ketiga dasar tersebut, maka anda sudah bisa memulai pekerjaan cetak sablon yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan atau pun menjadikan sebagai pekerjaan tetap. Hasil sablon yang baik sangat ditentukan oleh jenis Screen yang digunakan. sebagai contoh: Untuk menyablon kaos/kain maka screen yang cocok digunakan adalah screen yang berpori-pori kasar dengan type screen T48, T54, T61, T77 dan T90. Untuk menyablon kertas, plastik, sticker,PVC dll, screen yang cocok digunakan adalah jenis screen sedang dan halus dengan type screen T120, T150, T165, S180 dan S200. Sedangkan untuk sablon gambar "full colour" raster halus dan sparasi menggunakan type screen S180 dan S200. TEHNIK MENGAFDRUK SCREEN Proses pengafdrukan merupakan proses yang sangat penting dan menetukan bagi hasil sebuah pekerjaan sablon. Bila hasil afdrukannya baik maka besar kemungkinan akan bagus hasil sablonannya.

Sablon

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERSIAPAN MEMBUAT SABLON Secara garis besar percetakan dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Cetak Datar, Cetak Dalam, Cetak Tinggi dan Cetak Saring. Cetak sablon termasuk bagian cetak saring, karena menggunakan alat cetak "Screen"/"Screen Printing". Mengerjakan sablon tidak sulit dan tidak memakan biaya besar, cukup hanya menyediakan peralatan seperti: 1. Screen (kain gasa terbuat dari Polyster/Nylon) 2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintetis) 3. Obat Afdruk (cairan kental/emilsion) 4. Mika (ala

Citation preview

Page 1: Sablon

1

PERSIAPAN MEMBUAT SABLON

Secara garis besar percetakan dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Cetak Datar, Cetak

Dalam, Cetak Tinggi dan Cetak Saring. Cetak sablon termasuk bagian cetak

saring, karena menggunakan alat cetak "Screen"/"Screen Printing".

Mengerjakan sablon tidak sulit dan tidak memakan biaya besar, cukup hanya

menyediakan peralatan seperti:

1. Screen (kain gasa terbuat dari Polyster/Nylon)

2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintetis)

3. Obat Afdruk (cairan kental/emilsion)

4. Mika (alat pemoles obat afdruk)

5. Sinar Matahari/Kotak Lampu (penyinaran saat mengafdruk)

6. Busa (untuk mengepress film pada screen)

7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk)

8. Meja Sablon

9. Tinta/Cat (khusus sablon)

Ada 3 aspek tehnik sablon: pertama, Tehnik membuat film sablon, kedua, tehnik

mengafdruk screen, ketiga, tehnik sablon segala dasar.

Dengan memahami ketiga dasar tersebut, maka anda sudah bisa memulai

pekerjaan cetak sablon yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan atau pun

menjadikan sebagai pekerjaan tetap.

Hasil sablon yang baik sangat ditentukan oleh jenis Screen yang digunakan.

sebagai contoh: Untuk menyablon kaos/kain maka screen yang cocok digunakan

adalah screen yang berpori-pori kasar dengan type screen T48, T54, T61, T77 dan

T90.

Untuk menyablon kertas, plastik, sticker,PVC dll, screen yang cocok digunakan

adalah jenis screen sedang dan halus dengan type screen T120, T150, T165, S180

dan S200.

Sedangkan untuk sablon gambar "full colour" raster halus dan sparasi

menggunakan type screen S180 dan S200.

TEHNIK MENGAFDRUK SCREEN

Proses pengafdrukan merupakan proses yang sangat penting dan menetukan bagi

hasil sebuah pekerjaan sablon. Bila hasil afdrukannya baik maka besar

kemungkinan akan bagus hasil sablonannya.

Page 2: Sablon

2

Apa itu Afdruk Screen?..............

Afdruk adalah sebuah proses penduplikasian dari gambar/tulisan film ke dalam

screen. apapun gambar/tulisan yang ada pada film akan terlihat sama pada screen

setelah melalui proses pengafdrukan.

ada dua cara mengafdruk screen:

1. Dengan Matahari

2. Dengan kotak Lampu Neon

Cara kerja kedua cara tersebut sama saja yaitu mengexpose (menyinari) yang telah

dipolesi dengan obat afdruk "emulsion" untuk menimbulkan gambar/tulisan ke

screen melalui pencahayaan.

Ada 2 macam emulsion yang digunakan untuk mengafdruk screen, pertama jenis

solven untuk jenis non kain dan jenis Water Base untuk sablon kain/kaos.

Ada 9 langkah mengafdruk screen:

1. Mencampur Emulsion (obat Afdruk) dan SR/ cairan kuning yang ada dalam

kemasan Emulsion. Obat yang sudah dicampur dengan cairan kuning tidak bisa

disimpan lama, oleh sebab itu pergunakan secukupnya. Tuangkan Emulsion

kedalam wadah kemudian masukan cairan kuning/SR 1:9, aduk hingga benar-

benar menyatu.

2. Memoles screen secara merata dengan Emulsion yang telah diaduk dengan SR.

Pastikan Screen bersih, kering dan bebas abu. oleskan screen dengan

menggunakan Mika, lakukan pemolesan dengan rata pada bagian luar dan dalam

screen, tidak boleh ketebalan atau ketipisan dalam pemolesan Emulsion di screen.

3. Mengeringakan screen diruangan tertutup atau gelap. pengeringan boleh dengan

Hair Dryer, kipas angin. Peringatan!!! proses ini hanya dilakukan dalam ruangan

tertutup yang gelap, jika terkena sinar cahaya terang akan mengakibatkan

gagalnya pengafdrukan.

4. Jika sudah kering (masih tetap dalam ruangan tertutup), letakkan film diatas

screen secara terbalik. Lapiskan dengan kaca bening, dibawah screen diberi busa

(sesuai besar ukuran screen) lalu tekan dan jemur di ruangan terbuka (tersinar

Page 3: Sablon

3

matahari) selama 5-20 detik tergantung teriknya matahari, ingat jangan terlalu

lama karena akan berakibat gagal afdruk.

5. Proses pengafdrukan dengan menggunakan kotak lampu neon juga sama seperti

diatas. Penyinaran menggunakan lampu hendaknya harus benar-benar terang.

Gunakan lampu neon/TL 3-4 batang minimal 20 watt/ batang. penyinaran

dilakuakan diatas kotak lampu yang dilapisi kaca setebal 5 milimeter, lamanya

penyinaran berkisar 5-8 menit.

6. Selanjutnya adalah pengembangan gambar dari hasil penyinaran. Caranya

screen yang sudah di sinari matahari atau lampu segera disiram dengan air bersih

dala dan luar screen, untuk menyempurnakan diperlukan semprotan air agar

gambar/tulisan lebih jelas terlihat. Dalam penyemprotan awal tidak boleh terlalu

keras.

7. Setelah pencucian screen dianggap selesai maka screen harus dijemur diterik

matahari hingga benar-benar kering.

8. Jika dalam proses pengafdrukan ada kecacatan sedikit (tidak mengganggu

gambar atau tulisan, maka proses selanjutnya adalah penambalan dengan sisa

Emulsion dan dikeringkan kembali.

9. Proses selanjutnya adalah finising, periksa sekali lagi jangan sampai ada

kebocoran di screen. Agar tidak belepotan dalam pengerjaan sablon, tutuplah

pinggir-pinggir screen (kayu didalam) dengan Lakban, hal ini juga untuk

mengantisipasi kebocoran pada ujung-ujung kayu screen.

Screen yang sudah diafdruk sebaiknya diberi penguat agar tidak mudah rontok,

dengan menggunakan HATEMITER/EXTRA FIX (cairan warna merah muda).

Poles seluruh permukaan screen dengan penguat tersebut, kemudian keringkan.

Rawatlah screen dengan baik karena sangat rentan terhadap kotoran seperti pasir

dan debu. Jauhkan screen dari jangkauan anak-anak, karena bukan mainan anak-

anak. Apabila selesai digunakan, sebaiknya langsung dibersihkan minimal bagian

gambar/tulisan agar tidak tersumbat.

TEHNIK MEMBUAT FILM

Film sablon adalah sebuah gambar/tulisan yang dibuat dengan manual atau di

Page 4: Sablon

4

setting komputer. Film tersebut merupakan "master" yang akan digunakan dalam

keperluan cetak sablon. Tanpa film ini pengerjaan sablon tidak dapat dilakukan.

Ada dua syarat dalam pembuatan film sablon yaitu:

Pertama bahan dasar harus berwarna bening atau trasparan, kedua, gambar atau

tulisan harus berwarna hitam pekat.

Ada 4 jenis film sablon:

1. Film Repro

Film ini banyak digunakan oleh kalangan profesional sablon karena kwalitasnya

sangat bagus untuk menghasilkan afdrukan yang sempurna. Pembuatan film ini

menggunakan mesin pembuat repro hasilnya lebih trasparan dan lebih hitam pekat.

2. Film Kalkir

Pembuatan film ini cukup praktis, dengan mengeprint dari komputer dengan

kertas kalkir atau difotocopy dengan kertas kalkir.

3. Film Minyak

Film ini cukup digemari karena berbiaya murah dan praktis. cukup dengan

melumuri kertas dengan minyak goreng kemudian dikeringkan.

4. Film Kertas Potong

Biasanya film ini dipergunakan untuk membuat cetakan sablon spanduk karena

media cetaknya cukup besar, bahan filmnya terbuat dari kertas potong. Proses

pembuatannya cukup sederhana: kertas yang sudag dibuat tulisan/gambar

langsung di potong dengan pisau cutter sehinggan tiap-tiap huruf/gambar

berlubang.

Untuk membuat cetakan sablon berwarna, buatlah film sebanyak warna yang

dikehendaki mengikut pola gambar.

SABLON BERBAHAN DASAR KAIN

Menyablon berbahan dasar kain cukup dengan menempelkan screen diatas

kain/kaos/spanduk, cukup dengan satu atau dua kali gesutan rakel. Gunakan

screen dengan type rendah T48, T54 untuk menghasilkan sablonan yang baik.

Penggunaan cat untuk dasar kain pada dasarnya berwarna putih kental, lalu

Page 5: Sablon

5

menjadi berwarna apa saja dengan ditambahkan bahan pewarna "PIGMENT"

kedalam cat tersebut. Agar hasil sablonan pada kain tahan lama, campurkan

sedikit cairan "PENGUAT WARNA" pada cat yang sudah dicampur dengan

pewarna.

Untuk penyablonan kaos/kain sebaiknya menggunakan alas papan triplex pada

bagian dalamnya agar cat tidak tembus kebelakang. Hasil sablonan dapat diberi

efek mengkilap dengan cara menyablon sekali lagi (gambar/tulisan sablon yang

sudah ada) dengan screen yang sama menggunakan bahan TOP COUT.

SABLON BERBAHAN DASAR KERTAS

Menyablon berbahan dasar kertas, jenis screen yang digunakan adalah type

menengah keatas seperti T150, T165, S180 dan S200 agar hasil sablonanya

menjadi halus dan bagus.

Cat yang digunakan adalah Vinil Gloss dengan pengencer M3 atau dengan

menggunakan pengencer FUJISOL.

Untuk pengafdrukan gunakan obat afdruk yang berbasis SOLVEN atau berbasis

minyak.

SABLON BERBAHAN DASAR PLASTIK

Pada perinsipnya menyablon apapun adalah sama saja cara pengerjaannya, dari

pembuatan film, mengafdruk sampai mencetak dengan screen. Hanya harus

diperhatikan adalah perbedaan jenis screen dan catnya, hal ini tidak boleh

tertukar !!!

SABLON PLASTIK

Untuk menyablon berbahan dasar plastik gunakanlah screen type menengah T150

atau T165, sedangkan cat menggunakan jenis POLYTUF atau POLYMATE,

tergantung jenis plastik yang digunakan.

Sebagai contoh: jenis plastik bening biasanya menggunakan cat jenis POLYTUF

dengan pengencer TERPINE. Sedangkan untuk plastik buram/PVC/ember/gayung

dll menggunakan jenis POLYMATE dengan pengencer M4.

Dari kedua jenis tersebut banyak tukang sablon menggunakan cat jenis

POLYMATE dengan pengencer M4, dengan alasan jenis cat tersebut cukup baik

Page 6: Sablon

6

digunakan untuk kedua bahan dasar plastik tersebut.

Menyablon plastik cukup rumit, harus berlangsung dengan cepat dan stabil.

Sering sekali screen yang digunakan cepat kering dan mampet sehingga harus

dibersihkan (digosok) berulang-ulang dengan menggunakan kain bersih yang di

basahi dengan pengencer.

Untuk mengatasi masalah tersebut, anda harus mengatur tempo penyablonan

secara konsisten dalam kecepatan menyablon. Menyablon plastik harus cepat dan

tidak boleh berlama-lama.

http://belajar-sablon.blogspot.com/

Tips n Trik menyablon di Rumah

mau buat kaos yang beda? buat sendiri dude!! Siapkan alat dan bahan…!! kita

bisa beli alat2 ini di toko peralatan sablon yang terdekat. jangan yang jauh2,

nambah duit ongkos.

alat-alat yang digunakan seperti :

Page 7: Sablon

7

Screen sablon ukuran T14/untuk

kaos.

Photo Emulsi, untuk membuat film

pada screen. Racikan kedua

bahan ini perlu diperhatikan agar

hasil afdrukan baik dan tidak

mudah rusak.

Harter

sebagai penguat setelah film jadi

agar tidak mudah rusak. Agar

hasil afdrukan yang telah kita

buat dengan susah payah tidak

rusak, olesi bagian dalam dan

muka screen dengan harter.

Page 8: Sablon

8

Bibit Warna, untuk pewarna pasta cat

sablon. untuk menhasilkan warna

yang kita inginkan. kita dapat

mencampur warna2 tersebut.

Tentunya kita gunakan pasta cat

sablon berwarna putih lalu kita

campur dengan bibit2 warna tersebut.

Beri alas papan triplek yang telah di

beri lem yang khusus untuk kaos!

kalau mau beli, namanya lem papan.

Kalo bahasa kerennya lem printak

Pasang screen yamg telah di beri film pada kaos

dengan posisi yang telah d kehendaki!! untuk

proses pembuatan film lebih baik minta bantuan

pada tukang sablon karena dibtuhkan alat yang

khusus, agar hasil afdrukan lebih detail.

Page 9: Sablon

9

Beri pasta yang telah di beri bibit

warna biasanya pasta berwarna

putih dan harus d bri warna lagi

kemudian gosok dengan rackel

sampai rata, gunakan rackel yang

lebarnya lebih besar dari gambar

film.

Angkat screen dari kaos.

Kemudian pinjem hairdryer punya

ibu kamu. keringkan menggunakan

hairdryer Untuk hasil yang lebih

kering bisa disetrika di bagian dalam

kaos

Page 10: Sablon

10

Taaraaaa…….!!!!!!! lumayan untuk pemula!!!

http://yourtees.wordpress.com/2010/07/01/tips-n-trik-menyablon-di-rumah/