Upload
vantuyen
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SAFE HANDLINGOF CYTOTOXICS
Retno Muliawati, M.Sc Apt
Tiga Prinsip Dasar dalamPenanganan Obat Chemotherapy
Perlindunganterhadap pasien
• Teknik aseptik• Pencegahan ekstravasasi
Perlindunganterhadappetugas
• APD• Teknik khusus
• Edukasi petugas
Perlindunganterhadap
lingkungan
• Mencegah kebocoran/tumpah• Management limbah
http://hemaonco.tmu.edu.tw/teachingbank/safe_handling/data/published_risks.html
Mader et al. (Mader et al. 1996) analyzed thepresence of methotrexate in the urine of nursesand pharmacy personnel involved in theadministration of high-dose MTX therapy forosteosarcoma. After a central pharmacypreparation service had been introduced, thepreparing personnel no longer had methotrexate
detected in their urine. urine.
Sessink et al. (Sessink et al. 1997)screened for cyclophosphamide,
methotrexate, and fluorouracil in theurine of pharmacy technicians preparingantineoplastic drugs. These three drugsaccounted for 81% of all preparations.
Cyclophosphamide was detected in 6/9technicians. The largest quantityexcreted over 5 days was 2.6 µg
BagaimanaMeminimalkan
Risiko ter-ExposureSitostatika
APD
Edukasi& training
SafeWork
Practice
1. Kebijakan dan prosedur
a. Terdapat kebijakan dan prosedur yang mengatur tentangcytotoxic drugs ї �ĐŽŵŵŝƩ ĞĞ�multidisiplin yg bertanggungjawab untuk :
mengembangkan, mereview, merevisi kebijakan dan prosedur
memastikan kebijakan dan prosedur tersosialisasi termasuk saatorientasi dan pendidikan
Implementasi dan follow up program pencegahan risiko yangberhubungan dengan cytotoxic drugs
b. Program continuing education & orientation untuk semuastaf yang terlibat termasuk edukasi safe handling dan spill/ leak management → ada dokumentasi annual training yangdilakukan
Kebijakan………
c. Identificaton & Safety → RS memaintain list obat sitostatika
d. Pembelian → mempertimbangkan vendor yang memperhatikan safe handling
e. Spills Kit → tersedia di setiap area tempat penyimpanan, penyiapan, pemberian obat sitostatika
f. Setiap staff mendapat informasi yang cukup tentangbahaya sitostatika → ada kebijakan terhadap karyawan yang hamil dan menyusui
2. APD
3. Penerimaan dan Transportasi
Semua petugas yang berhubungan denganhandling sitostatika mendapat pelatihantentang penanganan obat sitostatika
Periksa integritas kemasan luar saat menerimabarang
Gunakan kotak / wadah yang kuat untuktransportasi hasil pencampuran sitostatika, berilabel
Bawa langsung hasil pencampuran ke tempattujuan, jangan mampir-mampir
4. Unpacking & Storage
Ada area khusus untuk membongkar kemasan luar
Ruang mempunyai ventilasi yang adekuat, tekanan negatif.Disediakan tempat penampungan limbah kemasan sekunder
Petugas yg beresiko terpajan menggunakan protective gown dan2 psg gloves ketika membuka & membersihkan obat sitostatikamulai dari pembukaan kemasan luar sd penyimpanannya.Petugas memeriksa integritas kemasan pada setiap tahappembukaan kemasan.
Terdapat prosedur pembersihan kemasan yang tertulis. Semuakontainer obat dibersihkan utk mengurangi kontaminasi eksternal.Pastikan prosedur yg digunakan untuk cleaning tdk menyebabkankontaminasi lebih lanjut & tdk meningkatkan resiko kejadian ygdisebabkan oleh rusaknya kontainer / label
External Contamination Of Vials
External contamination was measured on vials of5-fluorouracil, etoposide, cyclophosphamide,ifosfamide, doxorubicin and docetaxel.Samples from the outer wall of the vials wereobtained by immersing and rotating thestoppered vials for 30 seconds in water forinjectionsAll vials tested were contaminated with quantitiesvarying from 0.5 to 2.4 g per vial, depending onthe supplier.The outer packaging containing 25 vials of 5-fluorouracil was contaminated with 1.5g
Favier et al. J Oncol Pharm Pract 1 March 2003;9(1):15-20
5. Fasilitas Penyiapan Obat Sitostatika
Gunakan BSC tipe IIB; sebaiknya B2
Dilakukan secara sentral, area memenuhi persyaratan:
Ada HEPA filter
Sistem exhaust &ventilasi yg beroperasidalam waktu yg cukuputk memastikan tdk adakontaminasi keluar dariBSCDilakukan continuousmonitoring utkmemastikan aliran udarayg adekuat danperforma BSC
5. Fasilitas….
Fasilitas mudah dibersihkan, peralatandan furniture clean room minimal, antararuang steril dan farmasi mempunyai visuallink, akses ke dalam ruang steril dibatasi.Tersedia emergency eye wash station,terdapat akses untuk mandi di lingkungansekitar
Closed drug transfer systems tidakmenggantikan BSC kelas IIB.
Terdapat kebijakan dan prosedur untukpreventive maintenance, monitoring,certification, dan penggunaan fasilitasperalatan secara optimal
6. Penyiapan Obat
Terdapat kebijakan dan prosedur tentang PPE, peralatanuntuk penyiapan obat, peralatan untuk pengemasan danpersyaratan ruang kerja baik untuk penyiapan sediaansteril maupun non steril
Hal yang perlu diperhatikan :
a. PPE
b. Pengaturan pekerjaan utk meminimalkan kontaminasi
c. Pembukaan kemasan
d. Handling technigues
e. Preparation, priming & removing air
f. Labeling & final packaging
g. Waste
GRADE B CLEAN ROOM
Labeling
MPO 3 : Obat disimpan dengan baik dan aman
EP3 :Obat-obatan dan bahan kimia yang digunakan untukmenyiapkan obat diberi label secara akurat menyebutkan isi,tanggal kadaluarsa dan peringatan
Informasi yang ada pada label : Identitas Obat Sitostatika / label peringatan Rute pemberian Nama obat dan kekuatannya Pelarut yang digunakan Volume akhir No batch / No resep / Tgl ED Obat dan waktu obat digunakan Kondisi penyimpanan Nama pasien, NO RM, lokasi pasien Nama dan alamat tempat penyiapan sitostatika
Perlu berhati hati dalam penanganan obat sitostatika
Risiko dapat diminimalkan dengan APD danpenanganan yang benar
Bekerja sesuai prosedurBekerja dengan hatiSelalu evaluasi untuk perbaikanBerusaha menyesuaikan diri seiring perkembangan ilmu danteknologi
Untuk keselamatan pasienUntuk keselamatan kita