8
@thalamustudy made for @fkdigital.id @medimedi.education deng an cepat , efektif ( Ara membaca EKG dan sistematik Sebelum Masur ke Cara membaca EKG , Kamu harms tau apa Saja komponen dari ekg . 1 . gelombang P : depolarisasi atrium sebagai responsa node segment . Interval PR : delay dari AV node supaya ada filling ventrikel Q , ST i Get . P l l # 3 . kompleks QRS : depolarisasi ventrikel l l l l l l l , 4 . legmen ST : aural repolarisasi rentrikel , i g , gewm.mg , , repo .am . ,a , ren , .me , ÷yµ#q I ' PR Interval l l l l Kotak Ekg # QRS complex Kotak Kecil - # n n Kotak besar QT interval " tot .TL#f/:.::::::::::.i::::n::::i : - Constant speed = 25mm Ise Kon - . O - 20 s Tahap - tahap Interpret asi e kg : 1 . Hama 6 . QRS duration 2 . Frekuenn ' ( QRS rate) 7 . Q wave 3 . Axis 8 . 1- wave 4. P wave 9. ST legmen 5 . PR interval 10. LVH I KVH KAMAL sinus atan bukan ? ? - sinus Ry -1hm \ bukan - sinus takikardi ekg 1 . § Sinus bradikardi sinus aritmia o o ' Syarat trama sinus : lip negan 't ai auk Regnier - lrama regnier r r 7 ? ? R R mmmm ihihstwi o o - - ~ ,- - " P posits 't ai lead II Tarak Sama Tarak tldak Sama Clreguler ) QRS - Gelombang P Ctl di lead II , dan negatif di AVR P pselaiu di ikuti QRS - p Selah di ikuti QRS FR 84×1 merit qpr interval = 01125 - PR Interval oiks - Oros C 3 - J Kotak Kecil ) * - Frekuensi antara 60 - IWX lmenit ftp.iramareguiercjarak RR Selam Samal Ekg I Celombang pet) di lead II , dan di AVR ÷ :÷÷÷÷÷÷÷÷÷:::::÷ : "" Isis : 'm

Saja depolarisasi ÷y #q

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Saja depolarisasi ÷y #q

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

dengan cepat , efektif(Ara membaca EKG dan sistematik

Sebelum Masur ke Cara membaca EKG , Kamu harms tau apa Saja komponen dari ekg.

1. gelombang P : depolarisasi atrium sebagai responsa node

segment. Interval PR

: delay dari AV node supaya ada filling ventrikelQ,

STi Get

. P ll #

3. kompleks QRS : depolarisasi ventrikel l l l l

l l l,

4. legmen ST : aural repolarisasi rentrikel , i

g, gewm.mg , , repo.am

.

,a, ren , .me , ÷yµ#qI' PR Intervall

l l l

Kotak Ekg#

QRS

complexKotak Kecil

- #n n Kotak besar QT interval"tot.TL#f/:.::::::::::.i::::n::::i:-

Constant speed = 25mm IseKon-

.

O-20 s

Tahap - tahap Interpretasi e kg :

1. Hama 6. QRS duration

2.Frekuenn

'

(QRS rate) 7. Qwave

3. Axis 8. 1- wave

4. P wave 9. ST legmen

5.PR interval 10. LVH I KVH

KAMAL• sinus atan bukan ? ? - sinus Ry -1hm

\bukan - sinus takikardi ekg 1 .

§ Sinus bradikardi

sinus aritmiao o

' Syarat trama sinus : lip negan't ai aukRegnier

- lrama regnier r r7 ? ? R R

mmmm ihihstwi o o

--~,--

" P posits't ai lead II

Tarak Sama Tarak tldak Sama Clreguler )

QRS

-

Gelombang P Ctl di lead II,dan negatif di AVR P

↳ pselaiu di ikuti QRS- p Selah di ikuti QRS FR -- 84×1merit

qprinterval = 01125

..

- PR Interval oiks - Oros C 3 -J Kotak Kecil )*

-Frekuensi antara 60 - IWX lmenit

ftp.iramareguiercjarak R- R Selam SamalEkg I

• Celombang pet) di lead II , dan di AVR

÷:÷÷÷÷÷÷÷÷÷:::::÷: "" Isis:'m

Page 2: Saja depolarisasi ÷y #q

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

FrekuensilQRSratefada3carapengukuran.IS00 - 300- - } Regnier

R- R Kotak Kecil R- K Kotak besar

- Jumlah R dalam 6 defile,KaliKan dengan 10 } ireguler

- JumIah R dalam lo defile, KaliKan denson 6

Regnier

lreguler

Contour :

Tarak R - K interval : 4 Kotak besar → 301=75×1men,'t QRS rate : 75×1min

4

R-K interval =

4 Kotakbesar

Tarak R - R lreguler → hiring dalam lo detik,Ada berapa puncak R .

EX : 13×10--130×1menit

i r r i r

R R R R R R K R N N r re n

A. Meng9ambarkan aran elektrik santnns

. Cara menilai axis dengan melinat defleksi di lead I dan auf- 900 Normal Axis - - soo - go

°

AVR 1 AVL - 300-

-1500me 1 LAD Right Axis Deviation : go

°- 1800

et"{r# Extreme Right Axis Deviation :- 300 - - 900

1 Normal

1000 - - - -- I 300Left Axis Deviation

:- 500 - 1800

M€# Goo

us lead I , auf u> lihatdari sini , dan lead I Sebagai tambahanII

1200 AVE

900

Page 3: Saja depolarisasi ÷y #q

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

Contoh axis 7 :

O lead 1=-0lead 1 : -0

lead art -- to

our.ie/cn- -0 Inayat ! ) %

"

( AD -

, ① = axis , rap

① lead auf : tRAI)

youKoi AVE

D to

contour Axis 2 :

Kady : to

read " :⑦

'

II: 'ii¥o→a÷"

-01/-1 tolead are -0

-

are⑤

up Summary Axis EKG

bevdasarkan lead I dan auf

summary Axis EKG

lead I III , auf Head III←

Page 4: Saja depolarisasi ÷y #q

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

/Pwa1.P wave ada atau tidal ?

v SVT (supra ventricular Takikardi ) → P wave tidal terlihat ( tertutupiolgelombang T)

. Af ( atrial fibril asi) → Pwaves tidal dorpat di identifier

. Atrial Flutter → P waves seperti saw tooth appearance→ mum

. asistol → Flat line

2. Bagaimana benthic gelombang P ?

- P normal : Lebar c o , Ils

Tinggi L 2,5mm

- P mitral : Lebar 70,115

BerleKuk (notched ) di Sadapan ICI , AVL

Bitasik di VI(menandakan pembesaran atrium Kiri

. Ppulmonal : Tinggi 7215mm Pada sadapan II CITI & auf

Bifasik di Va dan dominandefleksi to[is menandakan pembesaran atrium Kanan

3. Apakah P sesuai dengan QRS ?- contour : disOriani au Cav block)

Us gelombang p normal , interval PR memanjang

µ,Lebar L O ills ,Tinggi c 215mm

y, Lebar > o , lls

µTinggi 7215mm

normal P wave P mitral Ppulmonal

Printer° Menandakan perlambatun inputs di AV node

a nilai normal i 0112 - 0120 s C 3 - 5 Kotak Kecil )

- nil ai co , 125 men andakan adanya pre eksitasi ljalur aksesoris

. nilai 7 0,205 me nandaKan adanya AV Block

contoh 1 : cont0h 2 : poisons QPR'oY%""

PR interval Makin Panjang 0,365PR interval -- 01365

. . . . . . . dropped. . . . . . beat

- '

PR interval 01365 ( Selam l -- AV Block derajat 1 PR interval terPanjang 0,365, dropped beat, lalu PR interval 01285 : AV Block derajat I

Mobitz I.

Contour 3 : Conlon 4 :

qP inverted

agile8 to

..b

PR interval : 0.085 no Wolff Parkinson White syndrome

PR interval 201125 , P inverted * Junctional Ky-1hm↳ pada JR, get p bisamenghilang.

Page 5: Saja depolarisasi ÷y #q

junctional point, titik dimana gelombang s berakhir dan permulaan gelombang t

titik J yang normal terletak pada garis isoelektrik atau kadang- kadang berdeviasi sedikit positif atau negatif tapi gak lebih dari satu mm dari garis isoelektrik

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

[email protected]

venture." "

~ divining dari awal Qsampai aknir s

' normal 0.065 - oiks I ''k Kotak Kecil - 3 Kotak Kecil )

µWilliam

- QRS Lebar -is gangguan kunduksi intraventricular-D Bundle Branch Block MARROW

- amplitude tinggi : VT , RBBB, 1131313

renown : gagalsantung, etusiperieara RBBB VS LBBBClinton l :

amtpitudo tinggi , QRS le bar

= Ventrikel Takikardi (VT )

Qwwar. iamaitransmura• menandakan adanya

kriteria Q patologis :

- Kedalaman Q >' 13 gelom bang R

- lebar 70,045 l l Kotak Kecil)

± 9 elombang T inverted

contoh 1 :

Q path di II.II. AVEc O c O

t T inverted

→ lhfark lamac O c c c O

[email protected] a menandakan adanya proles likeMia I lhfark

↳ ai ukur elevan. I depress' dari T point

+] ST

point legmen

Page 6: Saja depolarisasi ÷y #q

gelombang T normal: - merupakan proses repolarisasi ventrikel- tinggi minimum 1 mm- tinggi maximum di sadapan prekordial < 1o mm- tinggi maximum di sadapan ekstrimitas < 5 mm- biasanya positif, kecuali pada aVR dan terkadang di lead 3 dan v1

ST depresi : di duga terdapat iskemia miokard jika depresi segmen ST > 0,5 mm (setengah kotak kecil), terletak dibawah garis isoelektrik, dan 0,04 detik dari J point serta dijumpai di dua atau lebih sadapan yang berpasangan

st elavasi : bermakna jika > 1 mm (1 kotak kecil) pada sadapan ekstrimitas dan elevasi > 2 mm pada sadapan prekordial dengan sadapan yang berpasangan.

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

Morfologi ST elevasi pada kondisi Iain

benthic ST elevasi Pada InFaria

bentukz ST depresimorfologi ST depresi pada lhfark

Tw

Page 7: Saja depolarisasi ÷y #q

gelombang T abnormal :- tinggi gelombang T < 1 mm disebut t flat- tinggi gelombang T di sadapan prekordial > 10 mm atau di ekstrimitas >5mm disebut T tall -> biasanya disebabkan oleh hiperkalemia, hiperkalsemia, stadium hiperakut infark miokardT inverted yang lebar dan dalam -> infark miokard transmural atau aneurisma.

LVH -> LEFT VENTRICULAR HYPERTROPHYa. kriteria pada sadapan prekordial- tinggi gelombang R di v5 atau v6 > 27 mmb. SOKOLOW LYON- dalamnya gelombang S di V1 + tingginya gelombang R di V5/V6 > 35mmc. CORNELL CRITERIA- S di V3 + R di AVL > 28mm pada laki-laki- S di v3 + R di AVL > 20 mm pada perempuan

RVH -> RIGHT VENTRICULAR HYPERTROPHY- pada v1, rasio R/S di AVL > 1

RVH & LVH

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

O OT inverted

o

Page 8: Saja depolarisasi ÷y #q

@thalamustudy

made for @fkdigital.id @medimedi.education

https://medimedi.education/courses/kardiologi-pembacaan-interpretasi-elektrokardiografi-ekg/

[ On to h Soul :

⑤P hegan't di arr Rls Cl -D RVH-0

u

p positif di lead 2,

di ikuti QRS

⑦ WHO

interpreta si ekg :

I. .Iram a : sinus takiKaroli

2. QRS rate : 115×1 menit

3. Axis : Normal

4. P wave : normalkegimpulan : sinus thkiKardi

5. PR Interval : 01125

6. QRS duration : o , or s

7. Qwave : Normal

8. ST segmen : Normal

9. Rutt : -0

10 . LVH : ①

lumber :

1. life in the fast line : basic ECG

2 . Geeky Medics

3.Hermanto DY . Kalian FK Digital : PembaCaan & interpretan

'

elektro kardiograti . accessed online at :

j 2020