3
Damai (Tanahairku Dan Dunia) Usman Awang Sisa hidup ini hendak kita pelihara juga tanah, pohon dan buah-buah juga tulang, daging dan darah jangan suara jadi parau di musim kemarau. Tapi tanah kami sudah kerecikan api lama bermula, tidak hilang sampai kini dan meski tawaran damai sudah diberi orang masih tidak peduli! Pohon getah dan tanah mengandung bijih rebutan manusia daerah asing kita gali kubur dan masuk berdiam di dalamnya! Damai - seruan dan tawaran damai - untuk tanahairku dan kemerdekaan damai - untuk dunia dan kesejahteraan! Mastika, Ogos 1955. Pada Tanah Yang Indah A. Samad Said Dalam mata yang bersih merayap cahaya jernih aku sama menagih kemerdekaan kekasih, dalam dada yang mesra tenang telaga cinta aku janji setia membela tanah pusaka. Kira ribut mendurja mengancam tanah yang indah setapak tiada kurela untuk melutut kecewa, biar peluru selaksa mendendam liar mangsanya untuk kekasih pusaka hatiku tetap rela. Dalam lari berlari berbaja kasih di hati azam besi berumbi: melebur penjajah di bumi! Dalam rindu berpadu, hitam dendam terpendam aku terlalu merindu fajar cemerlang menjelang. Hati ini seluruh kasihkan kekasih sepenuh beri janji yang teguh hingga badanku luluh! 1956 Pintaku Padamu Dharmawijaya Kalau esok kasih kita 'kan hancur jua usah ditaburi bumi ini dengan air mata dunia bukan semata milik orang bercinta hidup jua bukan semata untuk berlagu kecewa. di bawah sinar mentari pagi demikian jernihnya

Sajak Merdeka

  • Upload
    zaidi07

  • View
    39

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sajak merdeka

Citation preview

Damai (Tanahairku Dan Dunia)Usman Awang

Sisa hidup ini hendak kita peliharajuga tanah, pohon dan buah-buahjuga tulang, daging dan darahjangan suara jadi parau di musim kemarau.

Tapi tanah kami sudah kerecikan apilama bermula, tidak hilang sampai kinidan meski tawaran damai sudah diberiorang masih tidak peduli!

Pohon getah dan tanah mengandung bijihrebutan manusia daerah asingkita gali kubur dan masuk berdiam di dalamnya!

Damai - seruan dan tawarandamai - untuk tanahairku dan kemerdekaandamai - untuk dunia dan kesejahteraan!

Mastika, Ogos 1955.

Pada Tanah Yang IndahA. Samad Said

Dalam mata yang bersih merayap cahaya jernihaku sama menagih kemerdekaan kekasih,dalam dada yang mesra tenang telaga cintaaku janji setia membela tanah pusaka.

Kira ribut mendurja mengancam tanah yang indahsetapak tiada kurela untuk melutut kecewa,biar peluru selaksa mendendam liar mangsanyauntuk kekasih pusaka hatiku tetap rela.

Dalam lari berlari berbaja kasih di hatiazam besi berumbi: melebur penjajah di bumi!Dalam rindu berpadu, hitam dendam terpendamaku terlalu merindu fajar cemerlang menjelang.

Hati ini seluruh kasihkan kekasih sepenuhberi janji yang teguh hingga badanku luluh!

1956

Pintaku PadamuDharmawijaya

Kalau esok kasih kita 'kan hancur juausah ditaburi bumi ini dengan air matadunia bukan semata milik orang bercintahidup jua bukan semata untuk berlagu kecewa.

di bawah sinar mentari pagi demikian jernihnyahayunkan gagah langkahmu sepenuh khidmatusapi kesetiaan hati seluruh umat.

Kalau esok jua hidup dijenguk kematianusah ditangisi sepinya tanah kelahirannyanyikan lagu perindu ke wajah Tuhantanda hatimu setia dalam usia pengembaraan.

tau-taulah di bintang satudi hari hidup kita mengejar bahagia dalam sengsaradi hari mati kita mengira pahala dalam dosa.

1963

Bapaku Seorang YBPyanhabib Rahman(kehkehkeh..)

Bapaku seorang YB di negara demokrasi,joget dan zapin dia tahu menari,hari-hari meeting hari-hari outstation sampai pagi,konon menghargai kesetiaan para pengundiyang menilainya di pilihanrayadi atas pentas di hadapan rakyat,orang-orang kampung jauh terpencillidah bapaku petah bersilat,uratnya tegang, matanya terjegil,bapaku pakar pintar teori,mulut berbuih mata melilau,bersembur serapah segala jampi,orang-orang kampung batunya hijau

Kisah sejarah dan hadis nabijadi hafalan bapaku bistarirakyat marhaen ditabur janjitiada siapa tahu bapaku gaji bermata dua,sondol sana sondol sini,dia main tutup mata,orang-orang kampung terlopong,melihat dengan mata terbuka.

Bapaku YB di negara demokrasi,aku anak bertuah tidak pernah mengundidiajarnya aku berotak pintar,untuk hidup mesti terlebih ajar,oh alangkah bertuah aku anak bapa

Bapaku YB aku penyangak,masing-masing putar belit,masing-masing pintar teorimasing-masing isi tembolok dan perut sendiri,bapaku YB di negara demokrasi,jadi YB tak habis-habis berkelahi,bapaku YB di negara demokrasi,di parlimen tidak habis-habis kena maki.

Balada Pyanhabib, 2012

PAHLAWAN KEMERDEKAAN(kepada pahlawan Pahang)

Pahlawan!Jika hilangmu tanpa pusarajika pusaramu tanpa namajika namamu tanpa bungapenjajah mengatakan kau derhakamaka kaulah pahlawan sebenarnya.

Gema seabad silamInggeris datang meredah Pahangbersama peluru bersama senapangmembunuh menangkap setiap pejuang

Sungai Semnatan berubah merahbukan sarap hilir ke kualabukan rakt mudik ke huluarus merahnya menjulang mayatpahlawan bangsa pahlawan rakyattujuh liang dadanya tersayat.

Pahlawan!Untukmu derita untukmu penjarabukan bintang tersemat di dadasemangatmu api negara berdaulatnamamu terukir di jantung rakyat.

usman awing

JIWA HAMBA

Menung seketika sunyi sejenakkosong di jiwa tak berpenghunihidup terasa diperbudak-budakhanya suara melambung tinggi

Berpusing roda, beralih masaberbagai neka, hidup di bumiselagi hidup berjiwa hambapasti tetap terjajah abadi

Kalau hidup ingin merdekatakkan tercapai hanya berkatatetapi cuba maju ke mukamelempar jauh jiwa hamba

Ingatan kembali sepatah katadari ucapan seorang pemukadi atas robohan Kota Melakakita dirikan jiwa merdeka

Tongkat Warrant1948