Upload
desember
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
1/41
Sakit Telinga
Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke poli THT dengan otalgia dab
otorrhea pada telinga kiri sejak 2 hari yang lalu. Selain itu, kurang
pendengaran (+) pada telinga yang sakit dan tinnitus (-). Ada otoskopi telinga
kiri tapak canalis auditorius externahipereis (+) dan er!orasi (+) pada
ebran typani. "eeriksaan #inne test (+), $ebber test lateralisasi ke
kanan, dan s%$abah test eendek untuk telinga kiri. "asien adalah seorang
penyela utiara dan sudah berulang kali enderita keluhan seperti ini.
Step &
&. 'talgia nyeri pada telinga yang disebabkan iritasi atau luka pada telinga2. Tinnitus bunyi dengung pada telinga berasal dari dala kepala atau
gangguan sensasi suara tanpa ada rangsang dari luar seperti endengung atau
endesis
. 'torrhea keluarnya se%ret dari dala telinga disebabkan oleh !raktur petrous
pyraid yang erusak kanal auditori e*terna dan erobek ebran tipani. "er!orasi diukannya lubang pada ebran tipani
. Tes rinne tes pendengaran dengan %ara ebandingkan hantaran elalui
udara dan tulang. Tes $ebber tes pendengaran untuk enentukan hantaran tulang telinga kiri
dan kanan
. Tes s%$aba%h tes pendengaran dengan %ara ebandingkan hantaran tulang
astoid antara orang yang diperiksa dengan peeriksa dengan %atatan
peeriksa noral
Step 2
&. /agaiana struktur telinga02. /agaiana ekanise pendengaran yang noral0
. Apa saja a%a-a%a gangguan pendengaran0
. Apa saja peeriksaan untuk pendengaran0. Apa hubungan pekerjaan (penyela) dengan keluhan pasien0
. Apakah diagnosis pada kasus dan patoekanisenya0
. /agaiana penatalaksanaan yang tepat0
Step
&. Telinga terbagi enjadi bagian yaitu
a. Telinga luar auri%ular,ebran tipanib. Telinga tengah tulang aleoulus,in%us,stapes
1
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
2/41
%. Telinga dala labirin tulang,labirin ebranoseous. 1iana isi dari
labirin tulang adalah estibula koklea dan labirin ebranoseous adalah
duktus seikular dan duktus koklea.
/atas-batas telinga terdiri dari
a. /atas luar ebran tipani
b. /atas depan tuba eusta%hius%. /atas ba$ah ena jugularis
d. /atas belakang kanalis !asialis pars erti%ularis
e. /atas atas tegen tipanis2. 3ekanise pendengaran noral
Hantaran udara terkupul di dala daun telinga (auri%ular) lalu asuk ke
bagian tengah dengan %ara eneruskan udara elalui tulang untuk sapai ke
koklea,udara tersebut enggetarkan ebrane tipani dan di teruskan ketelinga bagian tengah,energi getar tersebut dia!likasi dan di teruskan ke
tulang-tulang di telinga (alleolus,in%us dan stapes) lalu di teruskan elalui
ebrana reissner yang endorong endoli!e yang ada di telinga bagian
tengah sehingga enibulkan gerak relati! dan rangsang ekanik pun terjadi
de!luksi stereosilia sel-sel rabut yang enghasilkan gelobang depolarisasi
dan lalu dihantarka ke otak ke area 4 dan 5 daerah teporalis untuk di
terjeahkan.
. 6angguan pendengaran terbagi enjadia. Tuli konduksi
b. Tuli sensorineural
%. Tuli %apurand. Tuli ba$aan (kongenital)
e. Tuli yang di dapat
!. 6angguan pada tuba eusta%hius
g. 6angguan pada rantai osikulah. 6angguan pada ebran tipani
i. 6angguan yang disebabkan in!eksi pada seruen,otitis eksterna
di!usal,in!eksi jaur
. 3a%a-a%a peerisaan untuk pendengaran
Tes pelana terdiri dari
a. Tes rinneb. Tes $ebber
%. Tes s%a$aba%h
d. Tes stinger
2
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
3/41
Tes bising
Tes audioetri nada urni
1an juga ananesis yang tepat dan peeriksaan !isik yang di perlukan
. "ada penyela engalai barotraua. /arotraua adalah kerusakan
jaringan telinga akibat ketidakapuan enyaakan tekanan ruang telinga
tengah dengan lingkungan. Hal ini dapat juga dikarenakan ebran tipani
yang enegang di karenakan adanya teknanan udara atau terbiasa tidak
ebersihkan telinga dengan teratur dapat juga karena %ara pebersihan
yang salah.
. /erdasarkan keterangan dari s%enario akan dapat disipulkan pasien
enderita tuli sensorineural karena hasil tes rinne yang (+),hasil tes $ebber
yang laterasasi ke arah yang sehat dan hasil tes s%$aba%h yang eendek.
Hal ini dikeranakan telinga yang di desain untuk hantaran udara. 7etika
lingkungan berubah jadi air diana kerapatan olekulnya enjadi * lipat
lebih rapat aka ada perbedaan ketidakseibangan antara tekanan yang ada
di luar telinga dan di dala telinga.
. Alat bantu dengan T9 dan T: dan juga untuk tinnitus dapat dilakukan terapi
bedah
Step
&. Telinga bagian luar
a. aurikula ber!ungsi untuk engupulkan gelobang suara
b. eatus akustikus e*ternus untuk engahantarkan gelobang suara%. ebran tipani eneria hantaran gelobang suara
Telinga bagian tengah
terdapat kapitas tipani dan aurius yang eneria gelobang dan
engolahnya
. a. tuli konduksi suara tidak dapat ke telinga dala se%ara e!ekti! dikarenakan
adanya lesi
telinga bagian luar.
6ejala otorrhea, tinnitus, berbi%ara di suara pelan dan endengar jelas dala
suasana
raai.
3
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
4/41
"eeriksaan otoskopi bisanya diteukan per!orai pada ebrane tipani
b. tuli sensorineural terjadinya gangguan pada sara!
6ejala bilateral,bi%ara dengan suara yang keras,endengar jelas dala
suasana sepi
"eeriksaan tes bising pada jarak eter tidak bias endengar
d. tuli %apuran tuli yang dirasakan antara gabungan tuli konduksi dengan
tuli
sensorineural
6ejala saa dengan tuli sensorineural
"eeriksaan tes bising pada jarak eter
"enyakit yang terjadi pada tuli konduksia. typane s%lerosisb. heotypane
%. otitis eksterna
d. otitis eksterna di!usae. !urunkulosis
!. otitis s%lerosis
g. pokantitis
h. perikondritis
penyakit yang terjadi pada tuli sensorineural
a. otitis edia akutb. astoiditis akut
%. aerotitis edia akut
d. subatan tuba eusta%hius akute. neoplasa jinak
!. gangguan pada ;.tidak tinnitus
%. ada>tidak ertio
4
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
5/41
d. ada>tidak otalgia dan otorrhea
e. ada>tidak bising
!. ada>tidak rasa nyeri
g. ada>tidak sekret
ri$ayat pasien ditanyakan dengan pertanyaan
a. ada>tidak ri$ayat sebelunya
b. seakin bertabah berat>tidak sakitnya
%. terasa diana sakitnya
d. sudah berapa laa
pada peeriksaan !isik dilakukan inspeksi,palpasi dan tentukan ada nyeri atau
tidak. 1apat juga dengan peeriksaan enggunakan otoskop.
. ditabah dengan keungkinan terkena in!eksi
/agan
Pembersihantelinga
Manifestasi
klinik
Telingadalam
Telingatengah
Telingaluar
Macam2gangguan
neoplasmaPemeriksaan
Fisik berenang
Pemeriksaanpenunjang
Faktor resiko
Penatalaksanaananamnesis
Gangguanpendengaran
Pendekatanklinis
Strukturtelinga
Mekanismependengaran
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
6/41
Step
&. a%a-a%a penyakir beserta patoekanise dan penatalaksanaan
berdasarkan gejala otorrhea dan otalgia
2. jenis-jenis tuli
Step
/elajar andiri
Step
I. Macam-macam Kelainan Pada Telinga
Terdapat 2 ekanise pendengaran, gelobang suara asuk elalui
hantaran udara dan hantaran tulang. "ada hantaran tulang, gelobang suara
asuk elalui perabatan udara pada telinga luar ke eatus akustikus
eksternussetelah itu ebran tipani akan bergetar dan erabat ke tulang
pendengaran (aleus, inkus, dan stapes), epengaruhi perubahan tekanan
dala telinga tengah yang berisi %airan dan akan enuju ebran basilaris
koklea (Horrison, 2554).
Sedangkan pada hantaran tulang, suara akan begetar dengan tulang dan
berjalan pada ebran basilaris. Sterosilia yang ada pada sel rabut organ
%orti tertana dala ebran tektorial dan engalai de!orasi akibat
getaran. "ergeseran aksial ebran basilaris ditentukan oleh !rekuensi
nada. /ila nada ber!rekuensi tinggi, ebran basilaris ke dekat basis kokhlea.
Sedangkan, nada ber!rekuensi rendah akan engarah ke apeks kokhlea
(Horrison, 2554).
!
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
7/41
Gambar 1. Anatomi Telinga (Boies, 2014
7elainan yang enyebabkan gangguan !ungsi pedengaran
A. Kelainan Telinga !"ar
a. SeruenSeruen adalah sekret kelenjar sebasea dan apokrin
yang terdapat pada bagian kartiloginosa liang telinga. Seruen
diketahui eiliki !ungsi proteksi. 1apat ber!ungsi sebagai
sarana pengangkut debrisepitel dan kontainan untuk
dikeluarkan dari ebran tipani. Seruen yang ber!ungsi
sebagai peluas dan dapat en%egah kekeringan dan
pebentukan !isuran pada epideris. "enelitian enunjukan
bah$a seruen basah ataupun kering eiliki e!ek
bakteriasidal yang saa. Sekalipun penelitian ini bersi!at in
itro, naun agaknya layak dibandingkan dengan hasil-hasil in
io. :!ek penghabat atau bakteriasidal diduga berasal dari
koponen asa leak, liso?i dan iunoglobulin dala
seruen (/oeis, 25&).
7upulan seruen yang berlebihan bukanlah suatu
penyakit. Sebagian oang enghasilkan aat banyak seruen
seperti halnya sebagian orang lebih udah berkerinagat
"
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
8/41
dibandingkan yang lain. "ada sebagian orang, seruen dapat
engeras dan ebentuk subat yang padat@ pada yang lain,
sejulah besar seruen dengan konsistensi seperti entega
dapat enyubat liang telinga. "asien ungkin erasakan
telinganya tersubat atau tertekan. /ila suatu subatan
seruen yang dapat enjadi lebab, isalnya setelah andi,
aka subat tersebut dapat engebang dan enyebabkan
gangguan pendengaran seentara (/oeis, 25&). "ada orang
tua, seruen %enderung enjadi lebih kering karena atro!i
!isiologis dari kelenjar apokrin yang diikuti berkurangnya
koponen keringat dari seruen. agipula, khususnya orangtua, subatan telinga ungkin tidak hanya karena seruen
naun karena tupukan debris epitel. 7arena bagian tersepit
dari liang telinga terletak di tengah, peakaian lidi pakas dapat
endorong seruen ke isthus yang sepit dan enepel
pada ebran tipani, sehingga akan sukar dan sakit bila
dikeluarkan (/oeis, 25&).
Seruen biasanya diangkat dengan sebuah kuret di
ba$ah pengaat langsung. "erlu ditekankan disini
pentingnyapengaat dan paparan yang eadai. Bunya
kedua !aktor tersebut paling baik di%apai dengan penerangan
%erin kepala dan suatu spekulu sederhana. rigasi dengan
air eakai spuit loga khusus juga sering dilakukan. Akhir-
akhir ini sebagian dokter lebih eilih suatu alat irigasi yang
biasa digunakan pada kedokteran gigi. Seentara aurikula
ditarik ke atas belakang untuk elurus liang telinga, air dengan
suhu tubuh dialirkan dengan arah posterosuperior agar dapat
le$at di antara assa seruen dengan dinding belakang liang
telinga. ;aun pada sejulah kasus, sekalipun irigasi telah
beberapa kali dilakukan, pasien asih saja engeluhkan
#
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
9/41
telinga yang tersubat dan pada peeiksaan asih terdapat
subat yang besar. "ada kasus deikian, kadang-kadang
dilakukan penghisapan. =orsep aligator tipe Hartan juga
berguna pada subat yang keras. 1ala elakukan irigasi
perlu berhati-hai agar tidak erusak ebran tipani,
sebaiknya irigasi tidak dilakukan (/oeis, 25&).
Adakalanya pasien dipulangkan dan diinstruksikan
eakai tetes telinga untuk $aktu singkat. Tetes telinga yang
dapat digunakan antara lain inyak ineral, hidrogen
peroksida, 1ebro* dan 9eruene*. "eakaian preparat
koersial untuk jangka panjang atau yang tidak tepat dapat
enibulkan iritasi kulit atau bahkan deratitis kontak
(/oeis, 25&).
b. 7eratosis obturans dan kolesteatoa pada liang telinga1ua kondisi yaitu keratosis obturans dan kolesteatoa
liang telinga dapat berani!estasi sebagai subat keratin pada
liang telinga. 7eratosis obturans biasanya bilateral dan dapat
disertai bronkiektasis dan sinusitis kronis. "asien datang
dengan keluhan nyeri dan gangguan pendengaran. Calaupun
dapat diaati pelebaran liang telinga serta hiperplasia dan
radang epitel dan subepitel, naun tidak ada erossi tulang.
7ondisi ini diduga disebabkan oleh produksi epitel dan subat
skuaosa yang berlebihan atau igrasi epitel yang sah. Terapi
yang dianjurkan adalah pengangkutan subat dan penanganan
proses radang. (/oeis, 25&).
7oleostetoa pada liang telinga biasanya unilateral.
"asien engeluh nyeri tupul dan otore interiten akibat erosi
tulang dan in!eksi sekunder. Sebagai penyebab diduga igrasi
epitel yang salah dan periotitis tipanoastoidektoi untuk
en%egah berlajutnya erosi tulang (/oeis, 25&).
$
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
10/41
%. 'titis eksternastilah otitis eksterna telah laa dipaki untuk
enjelaskan sejulah kondisi. Spektru in!eksi dan radang
en%akup bentuk akut atau kronik. 1ala hal in!eksi perludipertibangkan agen bakteri, jaur dan irus. #adang non-
in!eksi terasuk pada deratosis, beberapa diantaranya
erupakan kondisi prier yang langsung enyerang liang
telinga. 1hspito telah enegaskan bah$a perbedaan antara
otitis eksterna yang berasal dari deratosis dengan otitis
eksterna akibat in!eksi tidak selalu jelas. Suatu deratosis
dapat enjadi terin!eksi setelah beberapa $aktu, seentara
pada in!eksi kulit dapat terjadi reaksi ek?eatosaterhadap
organise penyebab. Sekali lagi, ananesis dan peeriksaan
yang %erat seringkali akan eberika petunjuk ke arah
kondisi priernya (/oeis, 25&).
"enekanan disini akan diberikan pada kondisi-kondisi
n!eksi dapat terjadi sebagai akibat !aktor-!aktor predisposisi
tertentu yaitu perubahan pH kulit kanalis yang biasanya asa
enjadi basa, perubahan lingkungan terutaa gabungan
peningkatan suhu dan kelebapan, suatu traua ringan
seringkali karena berenag atau ebersihkan telinga se%ara
berlebihan. "rinsip-prinsip penatalksanaan yang dapat
diterapkan pada seua tipe otitis eksterna yaitu ebersihkan
liang telinga dengan pengisap atau kapas dengan berhati-hati,
penilaian terhadap sekret, edea dinding kanalis dan ebran
tipani bilaana ungkin, peilihan pengobatan lokal
(/oeis, 25&). 'titis eksterna dibagi enjadi 2 yaitu
&. =urunkulosis ('titis :ksterna Sirkuskripta)
7ondisi uu ini terbatas pada bagian telinga
kartilaginosa eatus akustikus eksternus. Dika
peeriksaan easukan spekulu ke dala
1%
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
11/41
kanalis tanpa terlebih dahulu enarik aurikula
untuk eeriksa telinga, aka in!eksi ini dapat
terluputkan. =urunkulosis diulai dari !olikel
pilosebaseus dan biasanya disebabkan oleh
Staphyllococcus adau S albus. "ada kasus yang
lebih berat, selulitis pada jaringan sekitar dapat
eluas elapaui daerah ini. ;yeri dapat %ukup
berat karena terbatasnya ruangan untuk perluasa
edea pada daerah anatoi ini. Akhirnya terbentuk
abses, aka pengobatan bergantung pada ukuran
kurunkel dan reaksi jaringan sekitar (/oeis, 25&).2. 'titis :ksterna 1i!usa
n!eksi ini dikenal juga dengan naa Es$ierFs
earG. /iasaya terjadi pada %ua%a yang oanas dan
lebab, terutaa disebabkan oleh kelopok
Pseudomonas dan kadang-kadang juga
Staphylociccus albus, :s%heri%hia %oli dan suber
potensial untuk in!eksi ini. 6abaran diagnostik
antara lain.
&) ;yeri tekan tragus2) ;yeri hebat
) "ebengkakan sebagian besar dinding
kanalis
) Sekret yang sedikit
) "endengaran noral atau sedkit berkurang
) Tidak adanya partikel jaur) 3ungkin ada adenopati regional yang nyeri
tekan (/oeis, 25&).
Stroa yang enutupi tulang pada sepertiga
bagian dala liang telinga sangat tipis sehingga hanya
eungkinkan pebengkakan inial. 3aka
11
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
12/41
gangguan subjekti! yang dialai pasien seringkali tidak
sebanding dengan beratnya penyakit yang diaati.
7arena edea dinding kanalis yang sirku!erensial,
aka untuk enepelkan obat pada dinding kanalis
seringkali perlu eakai subu. Bntuk itu dapat
digunakan gulungan kasa yang ke%il, naun kin
tersedia pula produk yang khusus diran%ang untuk
keperluar tersebut dan uunya lebih disukai, seperti
"opeoto$i%k. =orsep aligator dapat dipakai untuk
easukan subu telinga yang telah dibasahi terlebih
dahulu dengan solusi telinga yang dipilih. Tetes telingasering digunakan adalah 9ortisporin ("oliiksin /,
neoisin, hidrokortison), 9oli-3y%in S (kolistin,
neoisin, hidrokortison), "yo%ydin (poliiksin /,
hidrokortison),
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
13/41
yang enyerang epitel kanalis atau gendang telinga dan
enibulkan gejala-gejala akut. 7dang-kadang dapat juga
diteukan Candida albicans(/oeis, 25&).
"engobatan kebali berupa pebersihan liang telinga
denga kasa ataupun dengan penghisap ataupun penghisap dan
terkadang dengan irigasi ringan yang diikuti pengeringan. Tetes
telinga siap beli seperti
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
14/41
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
15/41
Seringkali bersikap akibat pasien engorek-
ngorek telinga dengan jari atau deng suatu alat
seperti jepit rabut atau klip kertas. aseasi dinding
kanalis dapat enyebabkan perdarahan
sentarayang ebuat pasien %eas, sehingga ia
enghubungi dokter. /iasanya tidak eerlukan
pengobatan selain enghentikan perdarahan. "asien
diinta untung datang kebali guna eastikan
tidak ada per!orasi ebran tipani (/oies, 25&).
aserasi hebat pada aurikula harus dieksplorasi
untuk enegtahui apakah ada kerusakan tulang
ra$an. Tulang ra$an diperiksa dengan %erat
sebelu dilakukan respirasi plastik pada kulit. uka
seperti ini benar-benar diaati keungkinan in!eksi
perikondriu. /erikutya antibiotik pro!ilakti! bila
ada kontainasi nyata pada luka atau bila tulang
ra$an terpapar (/oies, 25&).
2. =rostbite
=rosbite pada aurikula tibul dengan %epat pada
lingkungan bersuhu rendah dengan angn dingin
yang kuat. 7arena perubahan yang perlahan-lahan
aka tidak terasa nyeri sapai telinga EeanasG
lagi. Akibatnya tergantung pada dalanya %edera
dan laanya paparan. 9edera diduga sebagai akibat
kerusakan seluler dan gangguan ikroaskular
yang engarah ke pada iskeia lokal (/oies,
25&).
1
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
16/41
"eanasan yang %epat dianjurkan sebagai
terapi. Telinga yang terkena harus terguyur dengan
air hangat bersuhu antara &55o= dan &58o= sapai
terlihat tanda-tanda pen%airan. "asien perlu diberi
analgesik derajat %edera sepenuhnya belu nyata
dala beberapa hari, aka pasien yang dipulangkan
perlu diperiksa lebih lanjut dengan teliti (/oies,
25&).
. Heatoa
Seringkali diteukan pada pegulat atau petinju.Dika tidak diobati dapat berakibat terbentuknya apa
yang disebut dengan bunga kol. 1ahulu dilakukan
aspirasi sedrhana pada heato, naun kini
kenbanyakan dokter enganjurkan terapi yang
lebih ekstensi! dengan insiasi dan drainase
kupulan darah dala kondisi steril, diikuti dengan
peanasan balutan tekan khususnya konka. Terapi
paling baik ebuat jahitan enebus di atas
dental rol atau ateri serupa. Terap paling baik
dilakukan segera setelah %edera, sebelu terjadi
organisasi heatoa. "ara pegulat perlu diingitkan
untuk eakai pelindung kepala, juga oada saat
berlatih (/oies, 25&).
. ;eoplasa
/erbagai lesi kulit terasuk neoplasa dapat
diteukan pada aurikula dan liang telinga. /erbagai
lesi tidak la?i pada aderah ini, salah satunya
oeteoa. 3erupakan suatu tuor junak pada
1!
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
17/41
dinding liang telinga yang tapak sebagai benjolan
tunggal, keras, bundar, yang enepel elalui
suatu pedikel tulang yang ke%il pada sepertiga
bagian dala (bagian tulang) liang telinga. Tuor
ini perlu dibedakan dengan suatu eksositosis yang
lebih la?i dijupai, berupa tonjolan bundar dari
tulang kanalis yang hipertro!ik (biasanya ultiplr
dsn bilateral). "enyebab eksositosis tidak
sepenuhnya jelas@telah diteukan bah$a
pertubuhan ini lebih sering terjadi pada orang-
orang yang sering berenag dala air dingin (/oies,25&).
B. Kelainan Telinga Tenga#
a. "olikondritis
"olikondritis ditandai oleh reaksi radang yang enonjol
padastruktur-struktur kartilago. Tersering engenai kartilago
telinga dan aurikula enjadi erah, bengkak, nyeri dan nyeri
tekan. /iasanya engenai aurikula bilateral disertai reaksi akut
padaaurikula yang terjadi bersaaan atau berganti-gantian.
#elaps la?idan dapat terjadi dari beberapa kali dala sebulan
sepai sekalidala beberapa tahun, dan dapat berlangsung
dari beberapa harisapai beberapa bulan (/oeis, 25&).
1"
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
18/41
b. 'titis 3edia
'titis edia akut dapat engebangkan otalgia berat
dan biasanya didahului oleh dea, iritabilitas dan
hilangnya pendengaran. ;yeri telinga sinoni dengan otitis
edia supurati! akut akibat in!eksi bakteri di%elah telinga
tengah. 'rganise yangsering bertanggung ja$ab eliputi
Strepto%o%%us, Haeoliti%us, "neuo%o%%us dan Haeophillas
in!luen?ae. ;yeri telinga dandea yang enandai ulanya
otitis edia supurati! akut dan biasanya didahului oleh gejala-
gejala berbagai in!eksi traktus respiratorius atas. "ada anak dan
orang de$asa gejala utaanya adalahnyeri telinga. 3ungkin
juga terdapat sensasi penuh ditelinga dangangguan
pendengaran, dapat juga tibul tinnitus dan dea (/oeis,
25&).
Gambar 2. $tadi"m %titis Media A&"t (%MA
%. /arotraua
"ada anak ke%il yang epunyai dis!ungsi tuba
eusta%hiusdapat terjadi traua pada telinga tengah dan
ebran tipani saatterjadi perubahan tekanan se%ara tiba-
1#
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
19/41
tiba (Arnolds, &48). /ilatuba :usta%hius tidak dapat terbuka,
aka nyeri %epat enghabatdi dala telinga serta gangguan
pendengaran. 7adang-kadangebran tipani akan ruptur,
biasanya dengan pendarahanendadak dari telinga dapat
eredakan nyeri (/oeis, 25&).
d. 3astoiditis Supurati! akut
3astoiditis Supurati! akut tibul sebagai akibat terapi
otitisedia supurati! akut yang tidak adekuat dan biasanya
pada anak-anak. 7adang-kadang pasien otitis edia supurati!
akut tidak en%ari pertolongan edis karena nyeri terhenti
dengan ulainyaotore. Tetapi, setelah beberapa hari otore,
dapat terjadi kekabuhandea dan nyeri yang enunjukkan
ulainya astoiditis akut./iasanya pada peeriksaan telinga
enunjukkan banyak sekret purulen dari per!orasi ebrana
tipani dan EsaggingG dinding posterior superior bagian dala
eatus akustikus eksternus).!.3iringitis bulosa3iringitis
bulosa terdiri dari nyeri telinga serta gelebungheoragik
dikulit eatus akustikus eksterna dan pada ebranatipani.
"enyakit ini sebuh sendiri dengan nyeri yang eredaserta
gelebung engering dan enghilang setelah beberapa
hari.Tidak terdapat dea, eksudat purulen atau tuli tanpa
in!eksi bakteri sekunder (/oeis, 25&).
%talgia se&"nder
;yeri alih (#e!!ered otalgia) oleh ;erus Trigeinus (;.
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
20/41
a) "enyakit 6igi ;yeri ungkin dialihkan ke telinga dari
karies gigi, penyakit gigi, in!eksi periapikal dari gigi
belakang dan in!eksi subperiosteal rahang atas dan ba$ah
(/oeis, 25&).
b) ritasi Sinus "aranasaln!laasi dan iritasi dari %abang
nerus trigeinus padasinus paranasal terutaa sinus
aksilla dapat enibulkannyeri alih pada telinga (/oeis,
25&).
%) esi di rongga ulut.6landula saliatorin!laasi,
obstruksi dan penyakit neoplasa dari subandibula,sublingual dan terutaa kelenjar parotis dapat enibulkan
otalgia. ritasi duraeter ritasi oleh in!eksi atau tuor dari
duraeter bagian tengah atau posterior !ossa %raial dapat
enibulkan nyeri telinga (/oeis, 25&).
&. ;yeri alih (#e!erred atalgia) oleh nerus
!asialis ;erus !asialis adalah sara! otorik dari
otot iik tetapi adaserat sensoris dari sara!
!asialis yang epersara!i kulit yangterletak pada
bagian lateral dari konka dan antiheliks dan juga
padalobus posterior dan kulit yang terletak pada
daerah astoid. "enyebab paling sering nyeri alih
oleh sara! !asialis adalah bellFs palsy sebelu
terjadinya paralysis pada $ajah. "asien dengan
herpes ?oster otikus (#asay Hunt syndroe) juga
dapat engalai otalgia. "ada penyakit ini dapat
diteukan esikel sepanjang konkadan liang
posterior (/oeis, 25&).
2%
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
21/41
2. ;yeri alih (#e!erred otalgia) oleh nerus
glossopharyngeal (;. J)
Tonsilitis akut, peritonsilitis atau abes peritonsilar
adalah penyakit yang sering enyebabkan nyeri
alih pada telinga. "asien biasanya engeluh otalgia
setelah elakukan tonsilektoi (/oeis, 25&).
. ;yeri alih (#e!erred otalgia) oleh nerus agus (;.
J) 9abang utaa dari sara! agus epersara!i
ukosa laring,hipo!aring, !raken, eso!agus dan
kelenjar tiroid. ;yeri pada setiap bagian inidialihkan ke telinga.aringitis Seua bentuk
laringitis dapat enyebabkan nyeri alih
otalgia.uka pada laring atau adanya benda asing
pada laring dapatenyebabkan adanya nyeri yang
enjalar ke telinga.e. ;erus %eri%al"enyebab
otalgia dari pleksus serikal adalah
li!adenopatiserikal yang biasanya terdapat pada
jaringan li!e di oksipital danastoid.7lasi!ikasi
otalgia dapat dibedakan enjadi 2 berdasarkan
atas penyebabnya adalah sebagai berikut &.'talgia
prier adalah nyeri yang berasal dari penyakit
yangada di telinga. Seperti 'titis :*terna,
"olikondritis, 'titis 3edia, /arotraua,3astoiditis
Supurati! akut, 3iringitis bulos, dll (/oeis, 25&).
"engobatan Terapi yang dapat diberikan pada
penderita otalgia sesuaidengan penyakit prier
yang enyebabkan otalgia tersebut. Terapi yang
diberikan dapat berupa Dika terdapat kotoran yang
21
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
22/41
keras atau benda asing akan dibersihkan dengan
alkohol, asa salisilat. "ada kasus in!eksi akan
diterapi dengan peberian antibiotika atau
anti jaur. "ada kasus tertentu bahkan dilakukan
tindakan pebedahan.1apat juga diberikan
kopres hangat, analgesik (/oeis, 25&).
e. 'titis 3edia Supurati! 7ronis ('3S7)
'3S7 adalah stadiu dari penyakit telinga tengah
diana terjadi peradangan kronis dari telinga tengah dan
astoid dan ebran tipani tidak intak (per!orasi) dan
diteukan sekret (otorea), purulen yang hilang tibul. stilah
kronik digunakan apabila penyakit ini hilang tibul atau
enetap selaa 2 bulan atau lebih (/oeis, 25&). "enyebab
'3S7 antara lain
&. ingkungan
Hubungan penderita '3S7 dan !aktor sosial
ekonoi belu jelas, tetapi epunyai hubungan
erat antara penderita dengan '3S7 dan
sosioekonoi, diana kelopok sosioekonoi
rendah eiliki insiden yang lebih tinggi. Tetapi
sudah hapir dipastikan hal ini berhubungan
dengan kesehatan se%ara uu, diet, tepat tinggalyang padat (/oeis, 25&).
2. 6enetik
22
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
23/41
=aktor genetik asih diperdebatkan sapai saat ini,
terutaa apakah insiden '3S7 berhubungan
dengan luasnya sel astoid yang dikaitkan sebagai
!aktor genetik. Siste sel-sel udara astoid lebih
ke%il pada penderita otitis edia, tapi belu
diketahui apakah hal ini prier atau sekunder
(/oeis, 25&)
. 'titis edia sebelunya
Se%ara uu dikatakan otitis edia kronis
erupakan kelanjutan dari otitis edia akut danatau otitis edia dengan e!usi, tetapi tidak diketahui
!aktor apa yang enyebabkan satu telinga dan
bukan yang lainnya berkebang enjadi kronis
(/oeis, 25&).
. n!eksi
/akteri yang diisolasi dari ukopus atau ukosa
telinga tengah hapir tidak berariasi pada otitis
edia kronik yang akti! enunjukkan bah$a
etode kultur yang digunakan adalah tepat.
'rganise yang terutaa dijupai adalah 6ra-
negati!, !lora tipe usus, dan beberapa organise
lainnya (/oeis, 25&).
. n!eksi saluran na!as atas.
/anyak penderita engeluh sekret telinga sesudah
terjadi in!eksi saluran na!as atas. n!eksi irus
dapat epengaruhi ukosa telinga tengah
23
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
24/41
enyebabkan enurunnya daya tahan tubuh
terhadap organise yang se%ara noral berada
dala telinga tengah, sehingga eudahkan
pertubuhan bakteri (/oeis, 25&).
. Autoiun
"enderita dengan penyakit autoiun akan eiliki
insiden lebih besar terhadap otitis edia kronis
(/oeis, 25&).
. Alergi
"enderita alergi epunyai insiden otitis edia
kronis yang lebih tinggi dibanding yang bukan
alergi. Kang enarik adalah dijupainya sebagian
penderita yang alergi terhadap antibiotik tetes
telinga atau bakteria atau toksin-toksinnya (/oeis,
25&).
8. 6angguan !ungsi tuba eusta%hius
"ada otitis kronis akti!, diana tuba eusta%hius
sering tersubat oleh edea tetapi apakah hal ini
erupakan !enoen prier atau sekunder asih
belu diketahui. "ada telinga yang inakti! berbagai
etode telah digunakan untuk engealuasi !ungsi
tuba eusta%hius dan uunya enyatakan bah$a
tuba tidak ungkin engebalikan tekanan negati!
enjadi noral (/oeis, 25&).
"atogenesis '3S7 erupakan stadiu kronis dari otitis
edia akut ('3A) dengan per!orasi yang sudah terbentuk diikuti
24
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
25/41
dengan keluarnya sekret yang terus enerus. "er!orasi sekunder pada
'3A dapat terjadi kronis tanpa kejadian in!eksi pada telinga tengah
issal per!orasi kering. /eberapa penulis enyatakan keadaan ini
sebagai keadaan inakti! dari otitis edia kronis. Suatu teori tentang
patogenesis dikeukan dala buku odern yang uunya telah
diteria sebagai !akta. Hipotesis ini enyatakan bah$a terjadinya
otitis edia nekrotikans, terutaa pada asa anak-anak, enibulkan
per!orasi yang besar pada gendang telinga. Setelah penyakit akut
berlalu, gendang telinga tetap berlubang, atau sebuh dengan
ebran yang atro!i yang keudian dapat kolaps kedala telinga
tengah, eberi gabaran otitis atelektasis. Hipotesis iniengabaikan beberapa kenyataan yang enibulkan keraguan atas
kebenarannya, antara lain
&. Hapir seluruh kasus otitis edia akut sebuh dengan
perbaikan lengkap ebran tipani. "ebentukan
jaringan parut jarang terjadi, biasanya ditandai oleh
penebalan dan bukannya atro!i.
2. 'titis edia nekrotikans sangat jarang diteukan sejak
digunakannya antibiotik. "enulis (1=A) hanya eneukan
kurang dari selusin kasus dala 2 tahun terakhir. 1i pihak
lain, kejadian penyakit telinga kronis tidak berkurang
dala periode tersebut.
. "asien dengan penyakit telinga kronis tidak epunyai
ri$ayat otitis akut pada perulaannya, elainkan lebih
sering berlangsung tanpa gejala dan bertabah se%ara
bertahap, sapai diperlukan pertolongan beberapa tahun
keudian setelah pasien enyadari adanya asalah (/oeis,
25&).
2
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
26/41
Gambar '. enis-)enis *er+orasi membran tim*ani
3ani!estasi 7linis 'titis 3edia Supurati! 7ronik yaitu
&. Telinga berair (otorrhoe)
Sekret bersi!at purulen (kental, putih) atau ukoid
(seperti air dan en%er) tergantung stadiu
peradangan. Sekret yang ukus dihasilkan oleh
aktiitas kelenjar sekretorik telinga tengah dan
astoid. "ada '3S7 tipe jinak, %airan yang keluar
ukopus yang tidak berbau busuk yang sering kali
sebagai reaksi iritasi ukosa telinga tengah oleh
per!orasi ebran tipani dan in!eksi. 7eluarnya
sekret biasanya hilang tibul. 3eningkatnyajulah sekret dapat disebabkan in!eksi saluran
na!as atas atau kontainasi dari liang telinga luar
setelah andi atau berenang. "ada '3S7 stadiu
inakti! tidak dijupai adannya sekret telinga. Sekret
2!
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
27/41
yang sangat bau, ber$arna kuning abu-abu kotor
eberi kesan kolesteatoa dan produk
degenerasinya. 1apat terlihat keping-keping ke%il,
ber$arna putih, engkilap. "ada '3S7 tipe ganas
unsur ukoid dan sekret telinga tengah berkurang
atau hilang karena rusaknya lapisan ukosa se%ara
luas. Sekret yang ber%apur darah berhubungan
dengan adanya jaringan granulasi dan polip telinga
dan erupakan tanda adanya kolesteato yang
endasarinya. Suatu sekret yang en%er berair tanpa
nyeri engarah keungkinan tuberkulosis (/oeis,25&).
2. 6angguan pendengaran
ni tergantung dari derajat kerusakan tulang-tulang
pendengaran. /iasanya di jupai tuli kondukti!
naun dapat pula bersi!at %apuran. 6angguan
pendengaran ungkin ringan sekalipun proses
patologi sangat hebat, karena daerah yang sakit
ataupun kolesteato, dapat enghabat bunyi
dengan e!ekti! ke !enestra oalis. /ila tidak
dijupai kolesteato, tuli kondukti! kurang dari 25
db ini ditandai bah$a rantai tulang pendengaran
asih baik. 7erusakan dan !iksasi dari rantai tulang
pendengaran enghasilkan penurunan pendengaran
lebih dari 5 db. /eratnya ketulian tergantung dari
besar dan letak per!orasi ebran tipani serta
keutuhan dan obilitas siste pengantaran suara ke
telinga tengah (/oeis, 25&).
"ada '3S7 tipe aligna biasanya didapat tuli
kondukti! berat karena putusnya rantai tulang
2"
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
28/41
pendengaran, tetapi sering kali juga kolesteato
bertindak sebagai penghantar suara sehingga
abang pendengaran yang didapat harus
diinterpretasikan se%ara hati-hati. "enurunan !ungsi
kohlea biasanya terjadi perlahan-lahan dengan
berulangnya in!eksi karena penetrasi toksin elalui
jendela bulat (!oraen rotundu) atau !istel labirin
tanpa terjadinya labirinitis supurati!. /ila terjadinya
labirinitis supurati! akan terjadi tuli sara! berat,
hantaran tulang dapat enggabarkan sisa !ungsi
kokhlea (/oeis, 25&).. 'talgia (nyeri telinga).
;yeri tidak la?i dikeluhkan penderita '3S7, dan
bila ada erupakan suatu tanda yang serius. "ada
'3S7 keluhan nyeri dapat karena terbendungnya
drainase pus. ;yeri dapat berarti adanya an%aan
koplikasi akibat habatan pengaliran sekret,
terpaparnya duraeter atau dinding sinus lateralis,
atau an%aan pebentukan abses otak. ;yeri
telinga ungkin ada tetapi ungkin oleh adanya
otitis eksterna sekunder. ;yeri erupakan tanda
berkebang koplikasi '3S7 seperti "etrositis,
subperiosteal abses atau trobosis sinus lateralis
(/oeis, 25&).
.
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
29/41
tekanan udara yang endadak atau pada panderita
yang sensiti! keluhan ertigo dapat terjadi hanya
karena per!orasi besar ebran tipani yang akan
enyebabkan labirin lebih udah terangsang oleh
perbedaan suhu. "enyebaran in!eksi ke dala
labirin juga akan eyebabkan keluhan ertigo.
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
30/41
enyebabkan terjadinya tuli endadak yaitu kelainan
askular, irus, ruptur tingkap bundar dan gangguan autoiun
(/oies, 25&)
7elainan askular erupakan penyebab utaa yang
banyak dianut. Terdapatnya trobosis atau eboli pada arteri
labirintin dapat engakibatkan ketulian telinga dala. "ada
kasus dengan kekentalan sel darah erah dan labatnya aliran
darah dapat juga enyebabkan berkurangnya tekanan parsial
oksigen pada telinga dala, engakibatkan sel sensori tidak
ber!ungsi naun deikian keatian sel tidak akan terjadi
sapai pada tekanan parsial oksigen berada pada titik kritis./erbagai a%a in!eksi irus (ups, irus sitoegal,
rubeola, arisela) dapat enyebabkan tuli endadak.
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
31/41
"engobatan diberikan terapi hiperbarik erupakan
salah satu odalitas terapi yang digunakan untuk penanganan
kasus tuli endadak. Terapi hiperbarik oksigen pertaa kali
digunakan untuk enangani tuli endadak. "ada tuli
endadak karena adanya hipoksia pada koklea dan terapi
hiperbarik oksigen dapat engebalikan kekurangan oksigen
tersebut. "ada kasus tuli endadak yang endapat terapi H/'
ebuktikan adanya peningkatan oksigenasi perili!e,
inhalasi karbogen (4 oksigen + karbondioksida),
asoakti! (pentoksi!ilin, dekstran, ginkobiloba,)
eperlihatkan hasil yang baik pada penanganan tuliendadak (/oies, 25&).
b. abirintis yang engenai seluruh bagian labirin, labirinitis
uunya dengan gejala ertigo dan tuli sara! berat sedangkan
labirintis terbatas (labirintis sirkukripta) enyebabkan
ertigo atau tuli sara!. abirintis disebabkan karena penyebaran
in!eksi keruang preli!a terdapat 2 bentuk labirintis serosa
dapat berbentuk labirintis di!us dan labirintis sirku kripta
enyebabkan dis!ungsi labirin sehingga enyebabkan
kerusakan yang ireersibel, seperti !ibrosis dan
osi!ikasi."enatalaksaannya dilakukan oprasi segera untuk
enghilangkan in!eksi dari telinga , diperlukan drainase nanah
dari labirin untuk en%egah terjadinya enginitis dan
peberian antibioti% yang adekuat.
%. Tuor akustik
Tuor telinga dala paling sering enyebabkan ketulian
adalah suatu neuroa akustik. ;euroa akustik adalah tuor
jinak sel s%h$an yang ebungkus sara!
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
32/41
ketulian lain akibat tuor dala saluran telinga dala adalah
neuroa sara!
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
33/41
Ada tiga jenis gangguan pendengaran, yaitu kondukti!,
sensorineural, dan %apuran. 3enurut 9enters !or 1isease 9ontrol
and "reention pada gangguan pendengaran kondukti! terdapat
asalah di dala telinga luar atau tengah,penyakit telinga luar yang
enyebabkan tuli kondukti! adalah atresia liang telinga, subatan
oleh seruen, otitis eksterna sirkuskripta dan osteoa liang telinga.
7elainan di telinga tengah yang enyebabkan tuli kondukti! adalah
subatan tuba eusta%hius, otitis edia, otosklerosis, tipani
osklerosis, heotipanu dan dislokasi tulang pendengaran
sedangkan pada gangguan pendengaran tuli sensorineural terdapat
asalah di telinga bagian dala dan sara! pendengaran. Tulisensorineural dibagi dala tuli sensorineural koklea dan retrokoklea.
Tuli sensorineural koklea disebabkan oleh aplasia (kongenital),
labirintitis (oleh bakteri atau irus) dan intoksikasi obat (streptoisin,
kanaisin, garaisin, neoisin, kina, asetosal, atau al%ohol). Selain
itu, dapat juga disebabkan oleh tuli endadak (sudden dea!ness),
traua kapitis, traua akustik dan pajanan bising.
Tuli sensorineural retrokoklea disebabkan oleh neuroa
akustik, tuor sudut pons serebelu, yeloa ultiple, %edera otak,
perdarahan otak, dan kelainan otak lainnya. 7erusakan telinga oleh
obat, pengaruh suara keras, dan usia lanjut akan enyebabkan
kerusakan pada peneriaan nada tinggi di bagian basal koklea.
"resbikusis ialah penurunan keapuan endengar pada usia lanjut.
"ada traua kepala dapat terjadi kerusakan di otak karena heatoa,
sehingga terjadi gangguan pendengaran Sedangkan, tuli %apuran
disebabkan oleh kobinasi tuli kondukti! dan tuli sensorineural
(Soepardi, 25&5).
3enurut CH'-S:A#' (South :ast Asia #egional '!!i%e)
nter%ountry 3eeting (9olobo, 2552) !aktor penyebab gangguan
pendengaran adalah otitis edia suppurati! kronik ('3S7), tuli sejak
33
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
34/41
lahir, peakaian obat ototoksik, peaparan bising, dan seruen prop.
(Soepardi, 25&5)
&. Denis gangguan tuli konduksi
"ada gangguan pendengaran jenis ini, transisi gelobang
suara tidak dapat en%apai telinga dala se%ara e!ekti!. ni
disebabkan karena beberapa gangguan atau lesi pada kanal
telinga luar, rantai tulang pendengaran, ruang telinga
tengah, !enestra oalis, !enestra rotunda, dan tuba auditia.
"ada bentuk yang urni (tanpa koplikasi) biasanya tidak
ada kerusakan pada telinga dala, aupun jalur
persyara!an pendengaran nerus estibulokoklearis(;.
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
35/41
otosklerosis. "ada otosklerosis terdapat gangguan
pada rantai tulang pendengaran. (/oies,25&).
"ada tes !ungsi pendengaran, yaitu tes bisik,
dijupai penderita tidak dapat endengar suara bisik pada
jarak lia eter dan sukar endengar kata-kata yang
engandung nada rendah. 3elalui tes garputala dijupai
#inne negati!. 1engan enggunakan garputala 25 H?
dijupai hantaran tulang lebih baik dari hantaran udara dan
tes Ceber didapati lateralisasi ke arah yang sakit. 1engan
enggunakan garputala &2 H?, tes S%$aba%h didapatiS%h$aba%h eanjang (Soepardi, 25&5).
2. Denis gangguan tuli sensorineural
6angguan pendengaran jenis ini uunya irreersibel.
6ejala yang diteui pada gangguan pendengaran jenis ini
adalah seperti berikut
a. /ila gangguan pendengaran bilateral dan sudah
diderita laa, suara per%akapan penderita biasanya
lebih keras dan eberi kesan seperti suasana yang
tegang dibanding orang noral. "erbedaan ini lebih
jelas bila dibandingkan dengan suara yang lebut
dari penderita gangguan pendengaran jenis
hantaran, khususnya otosklerosis.
b. "enderita lebih sukar engartikan atau endengar
suara atau per%akapan dala suasana gaduh
dibanding suasana sunyi. Terdapat ri$ayat traua
kepala, traua akustik, ri$ayat peakaian obatobat
ototoksik, ataupun penyakit sisteik sebelunya.
3enurut Soetirto, Hendarin dan /ashiruddin,
3
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
36/41
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
37/41
gangguan pendengaran jenis sensorineural. "ada tes bisik
dijupai penderita tidak dapat endengar suara bisik pada
jarak lia eter dan sukar endengar kata-kata baik yang
engandung nada rendah aupun nada tinggi. Tes
garputala #inne negati!. Ceber lateralisasi ke arah yang
sehat. S%h$aba%h eendek. (Soepardi,25&5)
Klasi+i&asi era)at Gangg"an Pendengaran
1erajat 6angguan S' ASA"endengaran
"endengaran ;oral &5-2, d/ &5-&, 1b
#ingan 2-+5 d/ &-24 d/
Sedang +&-,, d/ )5-++ d/Sedang /erat ,-.5 d/ +,-,4 d/
/erat .&-45 d/ 5-.4 d/
Sangat /erat ebih 45 d/ ebih 85 d/
Tabel 1. Klasi+i&asi dera)at gangg"an *endengaran men"r"t
International Standard Organization (I$% danAmerican Standard
Association (A$A
. "eeriksaan dan 1iagnosis 6angguan "endengaran
"eeriksaanya eliputi ananesis, peeriksaan !isik atau
otoskopi telinga, hidung dan tenggorok, tes pendengarn, yaitu tesbisik, tes garputala dan tes audioetri dan peeriksaan penunjang. Tes
bisik erupakan suatu tes pendengaran dengan eberikan suara
bisik berupa kata-kata kepada telinga penderita dengan jarak tertentu.
Hasil tes berupa jarak pendengaran, yaitu jarak antara peeriksa dan
3"
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
38/41
penderita di ana suara bisik asih dapat didengar ena eter. "ada
nilai noral tes berbisik ialah > L > (Soepardi,25&5).
Tes garputala erupakan tes kualitati!. 6arputala &2 H? tidak
terlalu dipengaruhi suara bising disekitarnya. 3enurut 6uyton dan
Hall, %ara elakukan tes #inne adalah penala digetarkan, tangkainya
diletakkan di prosesus astoideus. Setelah tidak terdengar penala
dipegang di depan teling kira-kira 2 M %. /ila asih terdengar
disebut #inne positi!. /ila tidak terdengar disebut #inne negatie
(Soepardi,25&5).
9ara elakukan tes Ceber adalah penala digetarkan dan
tangkai garputala diletakkan di garis tengah kepala (di erte*, dahi,pangkal hidung, dan di dagu). Apabila bunyi garputala terdengar lebih
keras pada salah satu telinga disebut Ceber lateralisasi ke telinga
tersebut. /ila tidak dapat dibedakan ke arah teling ana bunyi
terdengar lebih keras disebut Ceber tidak ada lateralisasi.
(Soepardi,25&5).
9ara elakukan tes S%h$aba%h adalah garputala digetarkan,
tangkai garputala diletakkan pada prosesus astoideus sapai tidak
terdengar bunyi. 7eudian tangkai garputala segera dipindahkan pada
prosesus astoideus telinga peeriksa yang pendengarannya noral.
/ila peeriksa asih dapat endengar disebut S%h$aba%h
eendek, bila peeriksa tidak dapat endengar, peeriksaan
diulang dengan %ara sebaliknya, yaitu garputala diletakkan pada
prosesus astoideus peeriksa lebih dulu. /ila penderita asih dapat
endengar bunyi disebut S%h$aba%h eanjang dan bila pasien dan
peeriksa kira-kira saa-saa endengarnya disebut S%h$aba%h
saa dengan peeriksa (Soepardi,25&5).
Tes audioetri erupakan tes pendengaran dengan alat
elektroakustik. Tes ini eliputi audioetri nada urni dan audoetri
nada tutur. Audioetri nada urni dapat engukur nilai abang
3#
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
39/41
hantaran udara dan hantaran tulang penderita dengan alat
elektroakustik. Alat tersebut dapat enghasilkan nada-nada tunggal
dengan !rekuensi dan intensitasnya yang dapat diukur. Bntuk
engukur nilai abang hantaran udara penderita eneria suara dari
suber suara le$at heaphone, sedangkan untuk engukur hantaran
tulangnya penderita eneria suara dari suber suara le$at ibrator
(Soepardi,25&5).
3an!aat dari tes ini adalah dapat engetahui keadaan !ungsi
pendengaran asing-asing telinga se%ara kualitati! (pendengaran
noral, gangguan pendengaran jenis hantaran, gangguan pendengaran
jenis sensorineural, dan gangguan pendengaran jenis %apuran). 1apatengetahui derajat kekurangan pendengaran se%ara kuantitati!
(noral, ringan, sedang, sedang berat, dan berat).
1. "enyakit yang 3enyebabkan 6angguan "endengaran
"enatalaksanaan
Terapi hiperbarik erupakan salah satu odalitas terapi yang digunakan
untuk penanganan kasus tuli endadak. Hal ini diperkuat pada kon!erensi
:uropean 9onsensus on Hyperbari% 3edi%ine yang ke tujuh di ille tahun
255, eskipun deikian asih dibutuhkan adanya penelitian lebih lanjut.
Terapi hiperbarik oksigen pertaa kali digunakan untuk enangani tuli
endadak pada akhir tahun &45 oleh pekerja "eran%is dan Deran. Hal ini
didasarkan pada peikiran bah$a kehilangan pendengaran pada tuli
endadak karena adanya hipoksia pada koklea dan terapi hiperbarik oksigen
dapat engebalikan kekurangan oksigen tersebut.
/eberapa penelitian tentang kasus tuli endadak yang endapat terapi H/'
ebuktikan adanya peningkatan oksigenasi perili!e, naun asih harus
pebuktian lebih lanjut dengan penelitian lain, begitupula inhalasi karbogen
(4 oksigen + karbondioksida), asoakti! (pentoksi!ilin, dekstran,
3$
http://hmshyperbaric.com/2014/07/terapi-oksigen-hiperbarik-bagi-penderita-autisme/http://hmshyperbaric.com/2014/07/terapi-oksigen-hiperbarik-bagi-penderita-autisme/http://hmshyperbaric.com/2014/07/terapi-oksigen-hiperbarik-bagi-penderita-autisme/7/25/2019 Sakit Telinga.docx
40/41
ginkobiloba,) eperlihatkan hasil yang baik pada penanganan tuli
endadak.
1A=TA# "BSTA7A
4%
7/25/2019 Sakit Telinga.docx
41/41
Adas 6. 25&.Buku Ajar Penyakit ! B"#$S.:disi keena. Dakarta :69
6anis$arna S6. 255.%armakologi dan erapi. :disi kelia. Dakarta =7B
6uyton and Hall. 25&.Buku Ajar %isiologi &edokteran. :disi kedua belas.
Singapore :69
;agel ". 25&2.'asar('asar #lmu !.:disi kedua. Dakarta :69
Ti pengajar =7B. 255.Buku Ajar #lmu &esehatan elinga) !idung) enggorok)
&epala) dan *eher. :disi keena. Dakarta =7B
41