62

Salam Redaksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

catatan kreatf mahasiswa polimedia

Citation preview

Page 1: Salam Redaksi
Page 2: Salam Redaksi
Page 3: Salam Redaksi

Salam redaksi

Pemimpin Redaksi: Agus Hermawan

- Editor:

Dennis Afri Saptanto

- Fotografer: Jivo Hussery

- Desain dan Layout:

Novita Sari dan Zielay

- Penanggung jawab rubrik Kupas Buku:

Desi Irta Iriyanti

- Penanggung jawab rubrik teknologi:

Luthfi Widhi Wijanarko

- Penanggung jawab rubrik kesehatan:

Arif P. Ramadhan

- Penanggung jawab rubrik Profil:

Fauziah Purwanti

Made Agung Dwi Angga

- Penanggung jawab rubrik Opini

Mahasiswa:

Dennis Afri Saptanto

-Penanggung jawab rubrik Profil bem &

UKM:

Dewi Sartika

- Penanggung jawab rubrik Polimedia:

Rizki Asrianda

- Penanggung jawab rubrik Cerpen:

Asep Lukman Nulhakim

Cahyo Prasetyo

- Penanggung jawab rubrik Fotografi:

Khamarudin Asan Putra

Jivo Huseri

Edwin Riandi Anugrah

- Penanggung jawab rubrik asal usul:

Agus Hermawan

- Penanggung jawab rubrik tips:

Ade Nurhandayani

- Penanggung jawab rubrik grafimedia:

Made Agung Dwi Angga

- Penanggung jawab rubrik karya anak:

Desain:

Ferdi Setiawan

- Penanggung jawab rubrik komik:

Michael C. Prabowo

Luthfi Widhi Wijanarko

Dara Puspita

- Penanggung jawab rubrik sejarah:

Eka Sulistiyanti

Sarana dan prasarana seperti perpustakaan, hotspot, dan laboratorium memang sudah tersedia di kampus Polimedia. Akan tetapi, Polimedia masih membutuhkan banyak sarana penunjang lainnya sebagai penunjang bagi mahasiswanya yang haus akan informasi dan pengetahuan. Sarana penambah wawasan yang diharapkan masih dalam keterbatasan dan sepertinya perlu dikembangkan secara terstruktur dari waktu ke waktu. Pada kesempatan kali ini, kami selaku redaksi majalah Creanotes mempersembahkan sebuah karya dalam bentuk majalah berbasis catatan-catatan informatif yang dibuat oleh mahasiswa Polimedia.

Majalah ini menjadi sebuah bentuk apresiasi kami dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa Polimedia. Melalui pembuatan majalah ini, kami berharap dapat mengambil peranan dalam upaya peningkatan minat baca yang dimiliki oleh mahasiswa. Selain itu, kami juga berharap agar hasil karya mahasiswa Polimedia dapat dimuat di majalah ini pada edisi-edisi berikutnya.

Terbitnya edisi perdana majalah ini menjadi jawaban atas rasa lelah yang dirasakan selama berminggu-minggu yang berubah menjadi kepuasan yang mendalam bagi kami. Akhirnya, kerja keras kami dapat terwujudkan melalui terbitnya majalah ini. Rasa bangga dalam diri kami selaku mahasiswa Polimedia menjadi berlipat ganda. Di awal tahun macan ini, akhirnya kami berhasil menerbitkan sebuah majalah yang sesuai dengan keinginan dan harapan kami. Tentunya pula, kami harapkan menjadi harapan dari seluruh mahasiswa Polimedia

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak terkait yang membantu terbitnya edisi pertama dari majalah Creanotes. kami sangat mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca terhadap majalah ini sebagai upaya perbaikan di edisi-edisi berikutnya. Kritik dan saran yang sifatnya membangun dari Anda sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan majalah ini pada edisi mendatang.

Page 4: Salam Redaksi
Page 5: Salam Redaksi

Daftar Isi...

Page 6: Salam Redaksi

Daftar Isi...

Page 7: Salam Redaksi

8

Rubrik Polimedia...

Mungkin sampai dengan hari ini masih banyak orang yang belum mengetahui tentang keberadaan jurusan penerbitan dan karier penerbitan. Kebanyakan dari mereka lebih

memilih jurusan teknik grafika dan desain grafis karena jurusan tersebut lebih dikenal oleh masyarakat kita. Sekarang kita akan mengupas habis semua yang berhubungan dengan penerbitan. Penerbitan adalah proses produksi dan penyebaran literatur atau aktivitas membuat informasi yang tersedia untuk publik. Dalam beberapa kasus, mungkin penulis merangkap juga sebagai penerbit. Atau bisa dikatakan pengembang konten juga menyediakan media untuk menyampaikan dan menampilkan konten.

S e c a r a t r a d i s i o n a l , istilah ini merujuk pada distribusi media cetak seperti buku dan surat

kabar. Dengan munculnya sistem informasi digital dan Internet, ruang lingkup penerbitan telah diperluas untuk mencakup sumber

daya elektronik, seperti versi

e l e k t r o n i k buku-buku dan majalah, serta

situs web, blog, video game dan sejenisnya. Yang meliputi: tahap-tahap pengembangan, akuisisi, copyediting, desain grafis, produksi - percetakan (secara elektronik), pemasaran dan distribusi surat kabar, majalah, buku, karya sastra, karya musik, perangkat lunak dan karya lain yang berhubungan dengan informasi, termasuk media elektronik.

Penerbitan merupakan salah satu dari sekian ban-yak industri kreatif yang berkembang pesat saat ini sebagai perpaduan aktivitas intelektual akademik, praktisi dan karya. Untuk mengisi kebutuhan industri penerbitan, maka jurusan penerbitan didirikan. Polimedia berupaya untuk mencetak lu-lusan dengan profil menjadi penulis dan penyunting berwa-

wasan bisnis dan teknologi. Mahasiswa jurusan penerbitan akan dapat mempelajari semua aspek penerbitan mulai dari kemampuan menulis, menyunting, mengelola, dan memasar-kan naskah berbagai poduk terbitan cetak dan elektronik, baik dalam bentuk buku, majalah, tabloid maupun surat kabar.

Jurusan penerbitan juga membutuhkan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar, lisan maupun tulisan. Mahasiswa jurusan penerbitan juga dituntut untuk belajar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Progam ini dibentuk untuk menyiapkan mahasiswa agar mampu menerapkan kreativitasnya dalam berwirausaha dan berorganisasi sebagaimana diperlukan dalam mengelola tahapan berbagai jenis terbitan. Pada masa akhir kuliah, mahasiswa akan melakukan evaluasi kritis berbagai media terbitan disertai contoh model produk dengan menggunakan perangkat teknologi informasi baru atau media digital.

Dalam prospek karier, program studi penerbitan berupaya memiliki reputasi dan membangun citra di kalangan industri penerbitan nasional dan internasional. Lulusan program studi ini dapat bekerja di semua jenis penerbitan buku, jurnal, majalah, maupun surat kabar. Bahkan, disamping menjadi penerbit yang mandiri, lulusan jurusan penerbitan juga dapat mengembangkan karier dalam bidang hubungan masyarakat, periklanan, televisi, dan radio. Peluang kerja bagi mereka yang menekuni dunia penerbitan juga tergolong banyak. Contohnya dalam dunia penerbitan buku, ada tiga karier inti penerbitan yaitu : Bagian Redaksi/Editorial, Bagian Produksi, dan Bagian Pemasaran. Dua bagian yang pertama membutuhkan spesialisasi dalam aktivitas pekerjaannya, sedangkan bagian terakhir, kita ketahui memerlukan keahlian dalam hal promosi, distribusi, dan penjualan. Berikut adalah penjelasannya. Bagian Redaksi/Editorial merupakan bagian dapur penerbit yang meramu naskah mentah dari penulis hingga menghasilkan naskah siap cetak. Di bagian ini ada pekerja profesional yang disebut editor (penyunting naskah). Di sebuah penerbit besar, editor dibagi lagi dalam tugasnya, seperti copyeditor yang khusus menangani penyuntingan naskah, acquiring editor yang khusus mencari naskah, dan rights editor yang khusus mengurus hak cipta dan perizinan buku. Copyeditor merupakan jenjang karier yang paling rendah, kemudian seseorang bisa naik menjadi editor atau senior editor (paling tidak setelah berkecimpung tiga tahun dalam dunia penyuntingan setingkat kepala bagian), lalu managing editor (setingkat asisten manajer atau manajer), dan chief editor (setingkat manajer atau general manajer). Profesi editor banyak dicari oleh penerbit, namun pasokannya kerapkali tidak

Page 8: Salam Redaksi

9

Rubrik Polimedia...

ada. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk serius menekuni pekerjaan menjadi seorang editor masih sangat minim.

Peluang karier editor masih sangat terbuka, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan tinggi dalam hal menulis, sekaligus kemampuan berkomunikasi yang baik, termasuk dalam bahasa Inggris atau bahasa Arab. Penghasilan tidak usah ditanya. Jika Anda menjadi editor yang benar-benar profesional, Anda akan bisa memiliki gaji yang lumayan dan mendapat fasilitas memadai dari penerbit, plus punya kesempatan plesiran ke luar negeri dalam even-even pameran buku internasional, seperti Kuala Lumpur Book Fair, Kairo Book Fair, hingga Frankfurt Book Fair.

Kebutuhan penerbit akan profesi di Bagian Produksi ini juga sangat tinggi. Karena terbatas, aksi bajak-membajak pun kerap terjadi. Bagian ini memang butuh skill yang tinggi, terutama bagi mereka yang juga memiliki kecepatan dalam bekerja. Karena itu, penerbit juga tidak segan membayar tinggi untuk hasil kerja 3Q, yaitu quick (cepat), quality (berkualitas), dan quantity (banyak).Bagian pemasaran merupakan ujung tombak untuk mempertemukan produk buku dengan pembacanya yang potensial. Tiga kegiatan utama adalah promosi, distribusi, dan penjualan seperti halnya pemasaran produk lain. Akan tetapi, pemasaran buku mengandung hal-hal unik, seperti dalam penentuan harga yang tidak hanya berbasis harga pokok produksi (hpp), penentuan diskon yang tergolong besar untuk toko buku atau distributor, cara-cara berpromosi kreatif, serta penjualan dengan sistem konvensional maupun inkonvensional.

Program studi penerbitan memang sangat menjanjikan peluang merintis karier yang mudah. Arah tujuan untuk menggeluti bidang-bidang yang terdapat di dalam jurusan ini pun sudah sangat jelas. Tinggal bagaimana mahasiswa-mahasiswa bisa memanfaatkannya. Terlebih, tenaga pengajar yang dimiliki oleh Polimedia untuk jurusan ini memang bukan orang-orang yang sembarangan. Kebanyakan dari para dosen merupakan tenaga pengajar yang telah ahli di bidangnya karena beliau-beliau adalah praktisi-praktisi yang telah biasa berada dalam lingkup industri nyata di dunia penerbitan. Maju terus, penerbitanku!

Page 9: Salam Redaksi

10

Rubrik Polimedia...

Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif adalah perguruan tinggi baru, hasil metamorfosis Pusat Grafika Indonesia. Di tahun ketiga setelah po-liteknik ini berdiri, banyak masyarakat yang masih belum mengetahui keberadaan kampus

ini. Ironis memang, kampus yang terus melakukan pembena-han dengan menawarkan kompetensi di bidang-bidang yang berbasis industri kreatif masih belum dikenal secara luas meski telah berani mencanangkan beberapa jargon me-narik yang jika khalayak memba-canya tentu akan menimbulkan keingintahuan yang tinggi. Se-lain karena embel-embel “neg-eri” yang terselip di dalam namanya, politeknik ini me-mang sudah mulai melakukan pembenahan dalam seluruh urusan yang berkaitan den-gan sistem kurikulum hingga fasilitasnya, demi mewujudkan ambisi yang mampu mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif. Langkah-langkah promosi ke masyarakat umum dalam upaya pengenalan kampus pun menjadi salah satu agenda yang dimi-liki oleh Polimedia. Sejak 2009 lalu, promosi terus dilaku-kan oleh pihak pengelola kampus dengan mengikuti pamer-an-pameran yang memiliki kaitan dengan perguruan tinggi maupun industri kreatif. Salah satu kegiatan terakhir yang diikuti kampus ini yaitu Pameran 19th Education and Train-ing Expo 2010, pada tanggal 11-14 februari 2010 di Assembly Hall 2 dan 3, Jakarta Convention Center (JCC), mulai pukul 09.00-19.00 WIB, yang diadakan oleh Wakil Menteri Pendidi-kan Nasional, Prof. Fasli Jalal. Selain Pameran Pendidikan, di sini juga diadakan Pameran Pascasarjana dan Pelatihan 2010 yang berlangsung di Merak Room, Pameran Pendidi-kan Luar Negeri 2010 di Assembly 1 dan Pameran Sekolah Plus dan Sekolah bertaraf International di Plenary Hall-JCC. Beberapa mahasiswa diberikan tanggung jawab sebagai penjaga stand Polimedia di bawah pengawasan Ibu Heny dan Ibu Anin. Mahasiswa yang diberikan tanggung jawab tersebut adalah mahasiswa tingkat satu, yaitu Saifu Muhammadin Sabil (Desain Grafis B), Eka Sulistyani (Penerbitan B), Ade Nurhandayani (Penerbitan B), Yakub Rosihan H. (Teknik Grafika). Dengan persiapan yang seadanya, mereka akhirnya memberanikan diri berangkat sebagai “pejuang” dalam melaksanakan tugas sucinya sebagai penyampai “risalah” dari Polimedia.

Pameran pendidikan ini berlangsung selama empat hari. Seluruh perguruan tinggi maupun swasta turut mengambil bagian dalam kegiatan ini. Pengunjung akan disajikan hasil kreativitas yang ditampilkan oleh setiap stand-stand kampus yang dibuat semenarik mungkin. Selain itu, pengunjung juga dapat mendapatkan informasi yang lebih detil tentang kampus

yang mereka kunjungi stand-nya. Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif pun tidak mau kalah,

berbekal pulpen yang menjadi souvenir yang ditawarkan kepada pengunjung,

mereka juga dengan sabar dan sebisa mungkin menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang menghujaninya. Meski di hari pertama menghadapi masalah karena hanya diberikan 200 brosur, tidak sebanding dengan pengunjung yang datang, di hari berikutnya, mahasiswa

Politeknik Negeri Media Kreatif tetap berusaha memberikan

informasi selengkap-lengkapnya dari setiap pertanyaan yang dilontarkan

oleh para pengunjung, juga dengan tambahan “amunisi” 700 brosur untuk dua hari.

Masukan juga datang dari pengunjung kepada Polimedia, melalui para mahasiswa yang menjaga stand di pameran tersebut. Desain stand dianggap banyak pengunjung terlalu standar dan terlalu ke-pemerintahan dan sedikitnya hasil karya mahasiswa yang dipamerkan dalam kegiatan ini. Pujian juga tidak sedikit yang mampir ke telinga mereka. Polimedia dianggap memiliki fasilitas yang mampu menunjang pendidikan dan pelatihan mahasiswanya. Selain itu, kecermatan pengunjung mengenali kampus ini sebagai reinkarnasi dari Pusat Grafika Indonesia yang telah banyak mengenalnya. Banyak catatan yang tentunya hadir selepas penyelenggaraan pameran ini. Catatan-catatan yang sekiranya menjadi sebuah hal yang memuaskan menjadi sebuah keberhasilan yang harus mampu dipertahankan oleh pihak kepanitiaan untuk dapat menerapkannya lagi pada kegiatan pameran-pameran lain di waktu yang akan datang. Ketertarikan pengunjung terhadap Polimedia yang merupakan lembaga pendidikan baru menjadi sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan, yang juga sebenarnya, tanpa disadari menjadi sebuah keuntungan yang dimiliki oleh kampus ini. Catatan-catatan penting lainnya, berkaitan dengan perbaikan konsep keikutsertaan menjadi pembelajaran tersendiri untuk melakukan perbaikan dalam keikutsertaan pada acara semacam ini di kesempatan lain. Komunikasi

Page 10: Salam Redaksi

11

Rubrik Polimedia...

menjadi sebuah PR tersendiri yang harus dapat diselesaikan. Keluhan mahasiswa tentang kurang terorganisasi dengan rapinya penyelenggaraan, berkaitan dengan jumlah brosur yang disediakan dan kurangnya pemberitahuan dan konfirmasi kepada mereka yang ditugaskan untuk menjaga stand menjadi sebuah kendala yang cukup membuat mereka yang bertugas langsung di lapangan sempat ketar-ketir menanggulanginya. Selain itu, masukan dari pengunjung yang melihat kurangnya hasil karya mahasiswa yang dipamerkan juga bisa menjadi hal yang penting untuk menjadi pertimbangan dalam keikutsertaan kampus ini di acara-acara semacam ini ke depannya.

Page 11: Salam Redaksi

12

Profil Pudir III... G

Page 12: Salam Redaksi

13

Profil Pudir III... G

Page 13: Salam Redaksi

14

Profil Pudir III... G

Page 14: Salam Redaksi

15

Profil Pudir III... G

Page 15: Salam Redaksi

16

Page 16: Salam Redaksi
Page 17: Salam Redaksi

18

Air dalam tubuh di antaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun,

tahukah Anda bahwa ternyata banyak manfaat yang direguk dari air bening?

Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air, selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. berikut 10 manfaat air bening yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengonsumsi minuman di luar dari air bening. Tips Sehat Dengan Minum Air Putih:

1. Memperlancar Sistem Pencernaan Mengonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan, seperti: maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Perawatan Kecantikan Jika seseorang kurang minum air, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan. Apalagi jika ditambah minum air bening 8 - 10 gelas sehari.

3. Untuk Kesuburan Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.

Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, untuk yang malas mandi pagi, atau bahkan malas mandi harus mulai diubah kebiasaannya…

4. Menyehatkan Jantung Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran pernafasan, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini, cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

5. Sebagai Obat Stroke Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali fungsi otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

6. Efek Relaksasi Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan. Bukan itu saja, jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C.

7. Menguruskan Badan Air juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun, yang terbaik adalah minum air bening pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.

Kesehatan...

Page 18: Salam Redaksi

19

Kesehatan...

TAHUKAH ANDA…………?PERSEPSI HAUS YANG BARU DIKENALI

1. Perasaan kesal dan cepat marah tanpa alasan. Kesal adalah suatu proses perlindungan untuk tidak terlibat dengan kegiatan yang menghabiskan energi otak. Berilah dua gelas air kepada orang yang sedang kesal, kita akan melihatnya menjadi tenang.

2. Perasaan cemas. Ini adalah suatu cara perseptif tempat bagian frontal otak yang dapat mencerminkan kekhawtirannya akan kekurangan air bagi aktivitas utamanya.

3. Perasaan putus asa. Aset utama setiap tubuh adalah cadangan asam amino esensialnya. asam ini digunakan dalam begitu banyak fungsi, termasuk untuk saraf, sehingga kekurangannya di dalam tubuh berarti hilangnya aset-aset yang dinilai oleh otak tidak cukup untuk mengerjakan tugasnya. Dehidrasi menghabiskan beberapa asam amino ini, dan kekurangan ini memicu perasaan putus asa.

4. Perasaan depresi. Ini menunjukkan tahap dehidrasi yang lebih serius, ketika tubuh harus menggunakan beberapa aset pentingnya, seperti antioksida, asam amino tripofan, dan tirosin. jika jumlah aset-aset ini tidak memadai di dalam tubuh, timbullah perasaan depresi.

5. Sakit kepala. Ini adalah tanda bahwa otak memerintahkan lebih banyak peredaran darah untuk kebutuhan.Ini bisa menjadi sensasi awal bagi sakit kepala migrain yang bisa terjadi jika peningkatan aliran darah ke otak tidak menghasilkan hidrasi yang memadai ke sel-sel otak.

8. Tubuh Lebih Bugar Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

10. Penyeimbang Tubuh . Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri dan virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan keluar. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 8 - 10 gelas per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh. Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin menyebabkan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum, meski tidak terasa haus karena berfungsi untuk penyeimbang suhu dalam tubuh. Ternyata air banyak manfaatnya untuk manusia. Obat “gratis” yang diberikan Tuhan ini seharusnya bisa kita manfaatkan dengan baik. Dengan tips dan fakta yang berkaitan dengan air di atas, kita dapat memperbaiki kualitas hidup agar bisa menikmati apa yang telah dianugerahkan langsung oleh-Nya. Selamat mencoba tips-tipsnya!

E

Page 19: Salam Redaksi

20

Kesehatan...

6. Tidur terganggu, terutama pada usia lanjut. Tubuh bukan saja tidak akan mendapatkan tidur malam yang nyenyak jika kekurangan air. Tidur penuh selama delapan jam akan lebih mendehidrasi tubuh karena banyak air yang hilang melalui pernafasan dan keringat. Jika tubuh menerima air dan sedikit garam, irama tidur akan segera dibentuk kembali.

7. Tidak sabar tanpa ada alasan. Memelihara kesabaran untuk tetap menjalani penugasan adalah pekerjaan yang menghabiskan energi bagi otak. Jika otak tidak memiliki cukup cadangan energi, ia harus mengakhiri pekerjaannya secepat mungkin. Proses pemutusan yang segera ini disebut ketidaksabaran.

8. Tidak dapat berkosentrasi. Ini adalah proses pemutusan lain pada otak yang membutuhkan energi untuk berfokus pada sebuah topik atau proses pembelajaran. Semakin otak terhidrasi, maka banyak energi yang dapat mencetak informasi baru di dalam bank memori dan sulit untuk fokus terhadap suatu hal.

9. Bermimpi laut, sungai, atau, bentuk air lainnya adalah bentuk asosiasi alam bawah sadar untuk mencapai sumber air agar dapat menghilangkan rasa haus. Otak memiliki kecenderungan untuk menyimulasi suatu pengalaman dalam memberi instruksi kepada seseorang untuk melakukan suatu tindakan, bahkan di dalam tidur yang dalam.

Page 20: Salam Redaksi

21

1--Mulailah hari Anda dengan pikiran positif.

Ketika pertama kali Anda membuka pelupuk mata di pagi hari, ucapkan syukur bahwa Anda masih diberi kesempatan untuk menjalani hari ini. Bersiaplah untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari diri sendiri. Lakukan kontemplasi, meditasi atau apa pun namanya. Ini baik agar pikiran menjadi jernih dan positif. Setelah itu, ada baiknya menyetel musik ceria kegemaran Anda. Lalu, go, go, go, siap bekerja.

2--Lakukan olahraga ringan.

Berikan kebugaran pada tubuh dengan melakukan olahraga ringan. Hirup udara banyak-banyak. Biarkan tubuh Anda bergerak dan berkeringat. Lebih baik lagi, jika dilakukan bersama-sama dengan pasangan, anak-anak, atau teman-teman Anda.

3-- Sarapan secukupnya.

Sarapan adalah pemasok bahan bakar terpenting (gula darah) bagi tubuh. Sarapan bukan hanya bermanfaat di pagi hari, namun juga siang dan sore hari. Sarapan akan menghindari Anda dari jajan di jam kerja, sehingga membantu menjaga berat tubuh, menguatkan daya pikir dan mempertahankan semangat kerja. Namun demikian, yang penting adalah jenis makanan yang anda makan haruslah lengkap, terutama protein yang bisa mempertahankan kadar gula darah sepanjang hari. Bila perlu tambahkan susu, agar anda berselera.

4--Atur kegiatan hari Anda sebaik-baiknya.

Sebelum bekerja, aturlah rencana kerja hari ini. Susun sebaik-baiknya sesuai dengan skala prioritas pencapaian tugas. Aturlah tugas-tugas Anda sedemikian rupa agar tidak

Kesehatan...

mudah kelelahan di pagi hari. Buat jadwal yang selang-seling dan sediakan waktu untuk istirahat. Meski begitu bersikaplah fleksibel untuk mengubah rencana. Segala sesuatunya bisa terjadi. Belajarlah untuk membagi dan mendelegasikan tugas.

5--Istirahat.

Bekerja terus boleh-boleh saja, namun tanpa diselingi istirahat, akan cepat lelah. Bahkan, petinju yang bertanding pun harus rehat selama satu menit setiap tiga menitnya. Lakukan relaksasi dan peregangan untuk tubuh, tarik nafas dalam-dalam, pejamkan mata sejenak, di sela-sela aktivitas Anda. Jangan sia-siakan waktu rehat makan siang, tetapi jangan makan terlalu kenyang. Ini malah membuat Anda mengantuk. Makanlah banyak sayur dan buah segar. Jangan tergoda untuk mengkonsumsi makanan ringan kecuali bila benar-benar membutuhkannya.

6--Temukan kegembiraan dalam setiap keadaan. Bugar bukan hanya kuat, namun segar dan penuh kegembiraan. Jangan jauhkan humor dari pekerjaan Anda. Seberat-beratnya persoalan pasti ada jalan keluarnya. Jaga terus pikiran positif Anda. Jauhi emosi negatif yang menghabiskan energi saja. Tetap jalin hubungan sosial dengan rekan-rekan kerja.

7--Cukupkan kebutuhan tidur Anda.

Kendaraan pun perlu beristirahat. Juga tubuh dan jiwa Anda. Dan tempat istirahat terbaik adalah tidur yang nyenyak dan cukup. Aturlah jam tidur dan bangun yang teratur. Ini baik untuk kebugaran anda esok hari.

TIPS MENJAGA KEBUGARAN TUBUH

Sepanjang minggu kita beraktivitas, mulai pagi hingga petang. Tak jarang di akhir minggu kita masih terus beraktivitas.

Tak usah heran, karena tubuh kita dirancang secara sempurna untuk bekerja, membangun bumi ini sebaik-baiknya demi kese-jahteraan kita dan generasimendatang. Adakalanya kita melalui suatu hari dengan penuh semangat, energetik, seolah tak kenal lelah. Sebaliknya, tak jarang pula kita isi suatu hari dengan ke-lesuan dan murung.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menemukan kebugaran jiwa dan tubuh.

Page 21: Salam Redaksi

22

Profil BEM

Page 22: Salam Redaksi

23

Profil BEM

Page 23: Salam Redaksi

24

6

Profil UKM

Page 24: Salam Redaksi

25

7

Profil UKM

Page 25: Salam Redaksi

26

Grafika...

Page 26: Salam Redaksi

27

Grafika... Grafika...

Page 27: Salam Redaksi

Grafika...

Percetakan adalah salah satu dari empat penemuan besar Tiongkok kuno. Memiliki sejarah panjang dan pengaruh luas. Dalam proses pengembangan lebih dari 5.000 tahun, pencetakan menjadi komponen penting dari peradaban Tiongkok. Di Tiongkok kuno, teknik ukiran huruf bersejarah panjang. Seiring dengan perkembangan teknik ukiran tangan dan penemuan kertas, orang-orang menciptakan teknik pencetakan untuk mempermudah pekerjaan. Segel

dan bulatan segel yang pengerjaannya menganut prinsip serupa dengan cetak blok sudah dikenal di Cina berabad-abad sebelum Gutenberg lahir dan sebuah bukti menunjukkan bahwa di tahun 868 M sebuah buku cetakan sudah ditemukan orang di Cina. Lalu munculah teknik pencetakan block printing yang digunakan untuk pencetakan saat itu. Blok pencetakan (block printing), muncul pada awal Dinasti Tang, menjadi teknik pertama yang digunakan. Huruf cetak yang bisa bergerak sudah diketemukan di Cina sekitar pertengahan abad ke-11 M oleh seorang bernama Pi Sheng. Huruf-huruf cetak aslinya terbuat dari semacam tanah yang tidak bisa tahan lama. Untuk melakukan pencetakan, pertama harus menulis teks di atas kertas, lalu menempel kertas ke papan kayu yang telah dipelitur, tempat teks dalam bentuk terbalik akan diukir. Kemudian tinta harus diisikan pada blok dan kertas harus diatur sebelum mencetak. Setelah itu, pencetakan dilakukan setelah kertas diambil. Ukiran membutuhkan banyak tenaga kerja dan material, tetapi setelah pengukiran blok selesai pencetakan siap dioperasikan, keuntungannya adalah efisiensi tinggi dan dapat mencetak dalam jumlah besar. Cetak blok memungkinkan pencetakan banyak eksemplar buku tertentu. Namun, proses ini memiliki kelemahan, satu set baru serta komplit dari cukilan kayu atau logam harus dibuat untuk sebuah buku, maka dengan sendirinya tidaklah praktis untuk mencetak berbagai macam buku. Pada zaman Dinasti Song, Bi Sheng merenovasi teknik percetakan dan menemukan model percetakan bergerak (moving printing), yang meningkatkan efisiensi pencetakan. Teknik cetak ini memiliki keuntungan lebih besar daripada block printing, benar-benar memperpendek waktu pembuatan blok. Selain itu, model jenis ini dapat digunakan berulang kali karena cetakan dapat disimpan. Efisiensi terhadap penggunaan bahan pun dapat terpenuhi. Selain itu, model pencetakan bergerak lebih kecil daripada ukiran blok, sehigga memberikan kemuudahan untuk urusan penyimpanan. Jenis teknik cetak ini digunakan dalam memproduksi buku Siku Quanshu (Perpustakaan lengkap 4 Cabang Liteatur) pada 1774 AD, selama pemerintahan Kaisar Qianlong pada Dinasti

Qing. Buku ini juga dinamakan “Edisi kumpulan permata “. Kitab Sutra Intan yang saat ini tersimpan di British Library, menjadi karya block printing yang paling indah yang dicetak pada tahun ke-9 Dinasti Tang Xiantong (868 SM), Penemuan Gutenberg. Meskipun orang lain pernah melakukan macam-macam pekerjaan terhadap tiap-tiap komponen itu, namun Gutenberg telah berhasil melakukan macam-macam penyempurnaan. Dia mengembangkan metal logam campuran untuk huruf cetak; menuangkan cairan logam untuk huruf cetak blok secara tepat dan teliti; minyak tinta cetak serta alat penekan yang diperlukan untuk mencetak. Semua itu terletak pada keberhasilannya menggabungkan semua unsur mesin cetak menjadi suatu sistem yang efektif dan produktif. Karena itu mesin cetak, berbeda dengan penemuan-penemuan lain sebelumnya, merupakan proses produksi besar-besaran yang utama. Sepucuk bedil dengan sendirinya jauh lebih efektif ketimbang sebuah busur dan anak panah. Sebuah buku hasil cetakan tak banyak beda dengan sebuah buku hasil tulisan tangan. Kelebihan mesin cetak dengan demikian terletak pada segi produksi besar-besarannya. Apa yang telah dikembangkan oleh Gutenberg bukanlah sebesar sebuah alat atau penemuan akal, dan bukan sekadar serentetan penyempurnaan, melainkan suatu proses produksi lengkap. Perbendaharaan biografis kita mengenai diri Gutenberg langka sekali, kita hanya tahu dia lahir di Jerman sekitar tahun 1400 M di kota Mainz. Sumbangannya terhadap seni cetak-mencetak terjadi pada pertengahan abad dan pekerjaan terbaiknya Injil (42 baris) Gutenberg dicetak di Mainz sekitar tahun 1454 M. Menariknya, nama Gutenberg tak pernah tercantum dalam buku mana pun, maupun dalam Injil Gutenberg.

Page 28: Salam Redaksi

Grafika... Grafika...

Gutenberg tidak pernah tampak sebagai seorang usahawan, dia tidak punya keinginan untuk mendapat uang dari hasil penemuannya. Seorang bangsawan tukang emas ini sering terlibat dengan dakwaan pengadilan yang mengakibatkan keharusan baginya membayar tebusan dalam bentuk alat-alat perlengkapannya kepada temannya bernama Johann Fust. Gutenberg wafat tahun 1468 di kota Mainz. Peninggalan Gutenberg yang berharga memberikan dorongan besar bagi peradaban manusia dan kemajuan sosial. Penemuan ini menimbulkan pengaruh luas pada perkembangan masyarakat Eropa. Perkembangan masyarakat Eropa melesat maju dengan cepatnya, ketimbang Cina yang saat itu masih menggunakan cetak blok, melihat perkembangannya yang masih agak lambat. Penemuan Gutenberg ini yang menyebabkan perbedaan tingkat kemajuan perkembangan percetakan.

Page 29: Salam Redaksi

30

Sejarah...

Lensa mempunyai peran yang penting pada sebuah kamera. Tanpa lensa, kamera tidak akan bisa mengambil gambar. Tugas lensa adalah mengambil

cahaya dari subyek agar masuk ke dalam fokus sehingga bisa menghasilkan gambar yang baik. Dalam sebuah kamera tentunya minimal ada satu buah lensa, bahkan di beberapa kamera profesional ada berbagai tipe lensa dalam satu kamera.

Seorang matematikawan asal Italia antara tahun 1501-1576, Gerolamo Cardano, memperkenalkan sebuah piringan kaca yang posisinya ada di dalam kameranya untuk menutupi sebuah lubang kecil. Piringan kaca itu dinamakan lensa. Kata lensa sendiri berasal dari kata bahasa Latin, lentil.

Lensa muncul pertama kalinya pada untuk penggunaan kacamata. Pada prosesnya selama 300 tahun terus berkembang hingga muncul lensa untuk penggunaan pada teleskop dan mikroskop. Pada abad ke-17, orang-orang berpendapat bahwa tidak bisa sembarang lensa yang bisa digunakan pada camera obscura. Maka dibuatlah lensa convex yang berfungsi untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan lebih tajam.

Camera obscura merupakan nenek moyang dari kamera yang diciptakan pertama kali oleh seorang ilmuwan Irak yang bernama Hassan bin Hassan atau yang lebih dikenal sebagai Ibn Al Haytham seperti yang tercantum dalam bukunya “Book of Optics” pada tahun 1015-1021.

Sebelum tahun 1300, Roger Bacon dianggap sebagai penemu kamera oleh segelintir orang, tapi hal ini dibantah keras oleh ilmuwan dunia saat itu karena Roger Bacon menemukan teropong bintang untuk melihat gerhana matahari, bukan berarti beliau menjadi penemu kamera.

Kemudian pada tahun 1660-an, seorang ilmuwan asal Inggris, Robert Hoyle bersama asistennya, Robert Hooke mengembangkan kamera ciptaan dari Ibn Al Haytam sehingga menjadi cikal bakal kamera sekarang ini.

Kamera pertama yang berukuran kecil dan bisa dibawa-bawa untuk penggunaan fotografi dibuat oleh Johann Zahn pada tahun 1685. Tempat fokus pertama kali pada kamera fotografi pertama digunakan dengan menambahkan kotak yang bisa digeser dan terbuat dari kayu. Padahal sebelumnya sebuah kamera harus dimasukan sebuah plat sensitif di depan layarnya untuk melihat dan fungsinya untuk merekam gambar.

Jacques Daguerre membuat daguerreotype yang prosesnya menggunakan plat copper, kemudian William Fox Talbot juga menemukan proses calotype yang berfungsi untuk merekam obyek atau gambar ke kertas.

Pada tahun 1826, sebuah kotak kayu yang bisa digeser hasil bikinan Charles and Vincent Chevalier di Paris, dibuat sebagai kamera fotografi permanen oleh Joseph Nicéphore Niépce. Beliau membuatnya sebagai kamera fotografi permanen berdasarkan atas penemuan oleh Johann Heinrich Schultz di tahun 1724.

Tahun 1829, Niépce bekerjasama dengan Louis Jacques Mande Daguerre. Empat tahun kemudian Niépce pun wafat, tapi penelitian dan proyeknya terus berlanjut. Hasil dari perjuangan Daguerre seorang diri menghasilkan suatu proses mencetak gambar di kaca yang permanen dan tekniknya dinamakan daguerreotype. Teknik ini kemudian dijual kepada pemerintah Perancis pada tahun 1839. Teknik mencetak gambar ini menjadi tersebar ke seluruh Eropa dan Amerika. Namun ada satu kelemahan dalam teknik ini, yaitu kita hanya bisa mencetak satu gambar saja.Seorang berkewarganegaraan Inggris bernama Wil-

Page 30: Salam Redaksi

31

Sejarah... Sejarah...

liam Fox Talbot menemukan teknik mencetak gam-bar yang bisa diperbanyak dengan menggunakan kertas film negatif. Namun demikian hasil cetakan-nya tidak sebagus daguerreotype, tapi kelebihannya dapat diperbanyak berapapun jumlahnya. Teknik ini dinamakan calotype dan ditemukan pada tahun 1844.

Setelah berkembangnya teknik daguerreotype dan calotype, maka muncul inovasi baru yang dikembangkan oleh Frederick Scott Archer pada tahun

1851. Teknik ini dapat mencetak foto lebih cepat. Hanya dalam waktu 3 detik!! Proses sederhananya begini, gambar dicetak pada saat plat film masih dalam keadaan basah. Teknik ini dinamakan collodion.Richard Maddox menemukan gelatin, sebuah bahan yang bisa digunakan untuk mencetak foto untuk menggantikan piringan kaca fotografik pada tahun 1871. Ini merupakan awal dari proses produksi massal film.

Teknik-teknik dalam fotografi berkembang pesat selama abad 20 hingga ditandai oleh beberapa event penting seperti dikembangkannya film berwarna (1907), dikembangkannya film berwarna berlapis yang disebutKodachrome (1936) dan sangat berperannya jurnalisme foto saat pemberitaan di masa-masa Perang Dunia II.

Page 31: Salam Redaksi

Asal-Usul....

P ika adalah sepupu dari kelinci. Pika (dibaca paikah) yang berarti “berdecit” adalah nama yang dipakai suku Tunguse di Siberia un-tuk menyebut makhluk ini. Ada yang men-gatakan bahwa bentuk hewan ini menyeru-

pai hamster tapi sedikit lebih besar dengan telinga bundar dan ekor pendek. Banyak orang yang keliru tentang hewan yang satu ini. Sebagian orang mengira pika termasuk dalam Rodentia/ordo pengerat karena kemiripannya dengan ham-ster. Padahal, pika merupakan kerabat dari kelinci. Pika ser-ing juga disebut sebagai “kelinci karang” atau “kelinci batu”.Hewan ini hidup di daerah beriklim dingin. Hewan dengan bobot sekitar 186 gram ini dapat ditemukan di lereng pegunungan yang tingginya 2.400-4.000 meter. Pika pada umumnya berukuran antara 18-20 cm dengan panjang ekor kurang lebih 2 cm. Tubuh pika diselimuti bulu-bulu halus yang tebal. Bulu tebal-nya berfungsi sebagai pelindung dari udara dingin di sekitarnya. Hewan ini lebih banyak berjing-kat daripada melompat. Selain itu, pika juga pandai bersiul.Pika bertubuh pipih di bagian samping sehingga menunjang ak-tivitasnya untuk dapat berlari den-gan kencang. Ukuran kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan. Kaki depan berjari lima, kaki belakang berjari empat. Semua dilengkapi cakar kuat. Bagian atas kaki tertutup bulu panjang seperti sikat, yang merupakan bantal penahan bantingan walau bergerak di atas tanah keras. Warna bulu badannya tadak mencolok. Ser-ing berupa kombinasi antara cokelat, putih, abu-abu, dan hitam.Para ilmuwan percaya, pika adalah satu dari sedikit hewan dari

zaman es yang masih hidup sampai sekarang, sementara he-wan-hewan zaman es lainnya seperti singa es dan mammoth sudah punah. Hal ini didukung dengan penemuan fosil pika berumur 40.000 tahun. Pika sekarang masih bisa ditemu-kan di daerah-daerah Asia bagian utara dan Amerika utara.Naiknya suhu udara tampaknya merupakan penyebab utama merosotnya populasi pika di Great Basin. Cukup terpapar selama beberapa jam pada suhu diatas 80 derajat

fahrenheit (sampai 26 derajat celcius) dan pika akan mati. Beberapa tahun terakhir lebih

dari dua pertiga pika di Nevada dan Oregon telah menghilang. Mereka

pindah ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan

diri dari suhu yang memanas.Semua spesies pika hidup berkoloni di celah-celah bebatuan atau dengan menggali lubang di tanah untuk dijadikan sebagai tempat tinggal

mereka. Di daerah pegunungan Eurasia, pika

kadang-kadang berbagi liang dengan burung kutilang salju.

Makanannya terdiri dari bermacam-macam tumbuhan, terutama tumbuhan

kering seperti rumput, ranting, biji, lumut, dan dahan-dahan pinus. Mereka punya kebiasaan

memakan sebagian kotorannya sendiri sebagai cara meningkatkan efisiensi dari makanan yang telah mereka makan. Pika sangat aktif mencari makan pada siang hari.

Page 32: Salam Redaksi

Asal USul...

Satu hal yang unik dari pika adalah mereka tidak berhibernasi (tidur panjang) pada musim dingin. Sebelum musim dingin tiba, mereka mengumpulkan rerumputan sebagai persediaan makanan. Sebelum dibawa masuk ke dalam sarang, pika lebih dulu menghangatkan rerumputan itu sampai kering di atas batu karena air dalam rumput itu pada musim dingin akan membeku & malah membuat pika kedinginan.

Pika memiliki tingkat kesuburan seksual yang sangat tinggi. Hewan ini sudah dapat berkembang biak pada umur tiga bulan. Masa hamil seekor pika betina sekitar 42 hari. Pika menghasilkan banyak anak dalam sekali melahirkan.Pika semakin dikenal di seluruh dunia setelah Nintendo memakai hewan ini sebagai sumber ide untuk salah satu karakter dalam game Pokemon, Pikachu. Pikachu telah menjadi salah satu karakter yang menjadi favorit anak-anak dan remaja. Popularitas Pikachu saat ini, secara tidak langsung ikut mengangkat popularitas pika.

POKEMON PIKACHU

Page 33: Salam Redaksi

Asal USul...

Fakta Facebook

Anda adalah orang yang gemar berselancar di dunia maya? Tentunya, Anda mengetahui situs jejaring yang dikenal, nyaris oleh semua orang saat ini. Facebook! Kata ini telah menjadi merk dagang yang masuk dalam jajaran situs yang memiliki banyak pengguna di seluruh dunia. Saat ini, siapa yang tidak mengetahui situs ini? Hampir bisa dipastikan bahwa setiap orang yang tidak buta huruf dan pernah berinternet pasti mengetahui situs yang satu ini. Mungkin dulu Anda hanya berinternet untuk sekedar membuka email. Namun, kini Facebook telah membuat jemari Anda seakan telaten menari di atas keyboard. Di tengah booming-nya web yang kelahirannya dibidani oleh putra Amerika, Mark Zuckerberg, banyak orang yang penasaran tentang sejarah perjalanan situs ini hingga bisa merengkuh kesuksesannya saat ini. Untuk itu, kami akan mengulasnya secara tuntas!

Hasil sebuah survei mengatakan bahwa pada saat ini ada sekitar 175 juta profil aktif di situs facebook dan setiap profil rata-rata memiliki 120 teman. Durasi pegaksesan profil berjumlah sekitar 3 miliar menit/hari dan lebih dari 18 juta pengguna facebook meng-update profilnya setiap hari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Student Monitor, Facebook termasuk dalam jajaran benda/hal kedua yang diinginkan oleh para pelajar/mahasiswa di Amerika Serikat setelah Ipod.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui seluk beluk Facebook lebih dalam, berikut akan dipaparkan segelintir kisah tentang asal mula pembuatan Facebook.

Facebook termasuk dalam kategori situs jejaring sosial, seperti: Friendster, MySpace, Multiply, dan Twitter yang menyediakan media bagi para penggunanya untuk saling bertukar informasi dan berinteraksi dalam dunia maya. Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2006 oleh seorang mahasiswa Havard University, Mark Zuckerberg.

Awalnya, para pengguna situs ini hanya dikhususkan bagi para mahasiswa di kampus Havard University. Lalu diperluas ke sejumlah kampus di wilayah Boston (Boston College, Boston University, Northeastern University,

Tufts University) dan kampus-kampus lainnya seperti Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, and Ivy League dan sejumlah kampus lain di AS. Akhirnya, tanggal 11 September 2006, Facebook membuat satu langkah penting dengan mengizinkan aksesnya ke seluruh netter yang mempunyai alamat email valid, namun, tetap dengan pembatasan usia.

Sejarah dan Perkembangan

Asal mula Facebook, berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa semester II Harvard University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya. Zuckerberg yang terinspirasi dari situs Hot or Not menamai situs buatannya Facemash.com. Metode yang digunakan situs ini yaitu menampilkan dua foto pasangan (pria dan wanita), di mana selanjutnya dua pasangan ini akan dipilih oleh para anggota situs mana pasangan yang paling “hot”. Nah, untuk menampilkan foto-foto pasangan di situs ini, Zuckerberg berupaya dengan segala cara mencari foto-foto rekannya dengan cara keliling ‘door-to-door’ untuk meminta foto.

Saking nekatnya, Zuckerberg membobol akses jaringan komputer kampusnya untuk mendapatkan foto-foto tambahan. Namun, aksi ini diketahui pihak kampus dan mereka selanjutnya

Page 34: Salam Redaksi

Asal USul... Asal USul...

memblokir situs Facemash.com diikuti dengan tindakan sanksi kepada Zuckerberg dengan ancaman akan memecatnya dari kampus (walaupun ancaman ini tidak jadi direalisasikan). Atas tindakannya itu, Zuckerberg membela diri dengan mengatakan “Tindakan pihak kampus yang memblokir situs Facemash.com memang benar alasannya, namun sayang, mereka tidak menyadari potensinya yang bisa saja menjadi alat pendongkrak popularitas bagi kampus itu sendiri”. Ia melanjutkan “Cepat atau lambat, nanti juga akan ada orang lain yang membuat situs serupa”.

Meskipun Zuckerberg telah diberikan sanksi, ia tidak kapok. Pada semester berikutnya, tepat pada tanggal 4 Februari 2004, Zuckerberg membuat situs baru bernama “The Facebook” yang beralamat di www.thefacebook.com. Untuk situs barunya ini, Zuckerberg berkomentar: “Menurutku upaya pihak kampus dalam membuat media pertukaran informasi antar civitas akademik yang butuh waktu bertahun-tahun adalah hal yang konyol. Dengan situsku ini, aku bisa mengerjakannya cuma dalam waktu seminggu saja”.

Saat pertama kali diluncurkan, “The Facebook” hanya terbatas di kalangan kampus Harvard saja. Dan sungguh menakjubkan! Dalam waktu satu bulan para penggunanya sudah mencakup lebih dari setengah jumlah mahasiswa Harvard saat itu. Selanjutnya, sejumlah rekan Zuckerberg turut bergabung memperkuat tim thefacebook.com.

Bulan Maret 2004, thefacebook.com mulai merambah ke beberapa kampus lain di kota Boston, AS dan juga ke sejumlah kampus ternama seperti Stanford, Columbia, Yale, dan Ivy League. Tak butuh waktu lama, situs ini telah tersebar penggunaannya di hampir semua kampus di AS dan Kanada. Bulan Juni 2004, Zuckerberg, McCollum dan Moskovitz memindahkan markas ke Palo Alto, California. Pada pertengahan 2004, thefacebook.com mendapat investasi pertamanya dari salah seorang pendiri PayPal, Pieter Thiel.

Bulan Mei 2005, thefacebook.com mendapat suntikan dana segar hasil join venture dengan Accel Partners. Tanggal 23 Agustus 2005, thefacebook secara resmi membeli nama domain mereka dari Aboutface.com seharga USD 200.000 dan sejak saat itu penggalan frase “the” tidak dipakai lagi sehingga nama mereka resmi menjadi facebook.com.

Pada bulan April 2006, Facebook mendapat suntikan dana segar USD 25 juta hasil investasi dari Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners. Bulan Mei tahun yang sama Facebook mulai merambah benua Asia melalui India. Di pertengahan tahun, gilliran Israel dan Jerman. Akhirnya pada 11 September 2006, Facebook mengubah status registrasinya menjadi “free to join” bagi semua pemilik alamat email valid di seluruh dunia.

Bulan September 2007, Microsoft mengumumkan telah membeli 1,6% saham Facebook senilai USD 15 miliar. Dalam pengambilan saham ini juga tercakup kesepakatan bahwa Microsoft memiliki hak untuk memasang iklan mereka di Facebook. Melihat langkah ini, sejumlah pemain raksasa lain seperti Google, Viacom, Friendster juga mengungkapkan minat mereka untuk berinvestasi di Facebook. Pada Agustus 2008, majalah Business Week melaporkan sejumlah pihak lain telah ikut menanamkan saham di Facebook sehingga diperkirakan nilai Facebook berkisar antara USD 3.75 miliar sampai USD 5 miliar

Indonesia dan Facebook Kompas.com melansir (13 Januari 2010), pengguna Facebook di Indonesia saat ini menempati urutan pertumbuhan tercepat kedua di dunia dari sisi jumlah pengguna. Indonesia hanya kalah dari AS yang juga merupakan pengguna Facebok terbanyak di dunia.

Berdasarkan survei Inside Facebook yang dilakukan eMarketer, jumlah pengguna Facebook di Indonesia naik 1.431.160 juta pengguna dalam sebulan terakhir. Pada 1 Desember 2009, e-marketer mencatat jumlah pengguna Facebook di Indonesia 13.870.120 pengguna, sedangkan pada 1 Januari 2010 sebesar 15.301.280 pengguna. Indonesia hanya satu peringkat di bawah AS yang mencatat kenaikan jumlah pengguna 4.576.220 pengguna dalam periode yang sama dari 98.105.020 menjadi 102.681.240 pengguna.

Meski demikian, persentase kenaikan jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai dua kali lipat AS. Indonesia naik 10 persen, sedangkan AS hanya 5 persen. Kenaikan 10 persen termasuk persentase pertumbuhan tertinggi di dunia. Selain Indonesia, beberapa negara yang mencapai kenaikan dengan persentase 10 persen antara lain Filipina dan Malaysia.

f

Page 35: Salam Redaksi

38

Tips...

Menulis! Mungkin kata-kata ini sudah sering kita dengar. Dari bangku Taman Kanak-Kanak (TK) kita sudah

diajarkan untuk mulai menulis. Sangat banyak orang yang mampu melakukan kegiatan ini. Kegiatan ini sering

dianggap hanya bentuk dari penyusunan huruf semata. Namun, apakah kita sudah memahami lebih dalam

mengenai pengertian dari menulis itu sendiri?

Menulis merupakan suatu tindak lanjut dari mengarang karena memiliki tujuan tertentu. Oleh sebab itu,

menulis dan mengarang merupakan dua hal yang saling mendukung satu satu sama lain bila seorang ingin

menerbitkan karangannya. Dalam menulis, seorang penulis dituntut untuk mampu mengarang.

Sebelum mengenal lebih jauh lagi, kita harus memahami apa itu mengarang? Mengarang merupakan sarana

untuk menenangkan pikiran, mengembangkan logika (akal), merangkai gagasan, berlatih mengeluarkan

pendapat secara sistematis dan logis, menimbang-nimbang, memadu aksi-aksi dengan cara berfantasi.

Mengarang merupakan rangkaian kegiatan manusia yang menggabungkan pengetahuan, pengalaman, tenaga

waktu, akal (kecerdasan berpikir)dan kekayaan batin. Bagi seorang penulis pemula jangan takut untuk

mulai berekspresi melalui tulisan, karena cara plagiat dapat dilakukan. Plagiat salah satu cara menyebutkan

bahwa pikiran, pendapat, hasil karya orang lain seolah-olah karya kita/ tidak menyebut referensi dari kutipan

pendapat orang lain. Bahkan, seorang penulis pemula dapat melakukan penelitian dari pengalaman kehidupan

seseorang. Akan tetapi sangat dianjurkan untuk tidak sepenuhnya mengikuti plagiat. Karena, apabila hal ini

dilakukan, tidak ada nilai originalitas dalam tulisan tersebut. Cara plagiat hanya sebagai sampel dalam bentuk

awal tulisan kita.

Di zaman intelektual ini sangat diperlukan wawasan yang sangat luas. Bahkan, dunia kepenulisan itu

sendiri dapat dijadikan sebagai suatu bisnis. Hal ini sangat cocok dilakukan oleh para mahasiswa. Mengapa

demikian? Karena mahasiswa merupakan masa-masa pendidikan yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi

dalam menyusun kaidah bahasa yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Selain itu, tingkatan

mahasiswa sudah mampu untuk berpikir kritis dalam mengadapi berbagai realita yang terjadi di lingkungan

sekitarnya.

Bahkan, seorang Herman Holtz mengatakan, “memberikan ide untuk menjadi seorang penulis entrepreneur

yaitu dengan cara membagi pasar penulisan untuk dua kategori. Kategori pertama adalah pasar perseorangan.

Jangan remehkan bahwa orang-orang di sekeliling anda, mungkin mereka membutuhkan layanan untuk

membuat surat, puisi, ucapan selamat, makalah, proposal. Kategori kedua yang termasuk skala besar adalah

instansi, baik pemerintah maupun swasta.”

Sebelum melakukan penulisan ada baiknya kita melakukan empat hal terlebih dahulu, yaitu: yang pertama

adalah lakukan riset mendalam pada subjek yang kita pilih. Buatlah jadwal untuk melakukan riset,

termasuk jadwal bertemu dengan narasumber, berkunjung ke suatu tempat, dan mencari bahan referensi di

perpustakaan.

Yang kedua ialah, ceklah buku-buku lain yang mungkin akan menjadi pesaing buku kita. Pertama, kita harus

melakukan survey ke beberapa toko buku dan jika mampu, belilah buku pesaing tersebut. kedua, bandingkan

keunggulan serta kelemahannya. Ketiga, ceklah sumber-sumber referensi yang ada dalam buku tersebut.

Page 36: Salam Redaksi

Tips... Tips...

Yang ketiga yaitu, membuat beberapa alternative judul yang baik untuk naskah kita. Judul yang tentative

dapat diperkaya dengan judul-judul alternative lainnya sehingga betul-betul ditemukan judul yang pas dengan

karakter kita.

Yang keempat yaitu, temukanlah model penulisan kita. Apakah kita kan menulis buku standar, buku nonfiksi

atau buku fiksi, buku populer, atau buku serius.

Ketika sedang menulis faktor utama yang sangat dibutuhkan adalah suatu tekad yang kuat untuk menjadi

penulis disertai kerja keras, kesabaran, dan ketelatenan. Bakat adalah sifat dan kelebihan bawaan yang

dimiliki oleh seseorang, yang begitu saja melekat pada pribadi seseorang. Bakat kadang tidak gampang untuk

dibaca dan dirasakan. Daripada menebak dan menghitung-hitung apakah kita berbakat atau tidak, yang lebih

baik adalah kita membulatkan tekad saja untuk menjadi seseorang penulis.

Seorang penulis yang kreatif akan bisa menulis dalam segala situasi. Dia bisa menulis di kala susah. Dia bisa

menulis di kala gelisah. Dia juga bisa menulis di kala gembira. Dia juga tetap bisa menulis di kala suasana

hatinya campur aduk dengan berbagai situasi dan perasaan. Dalam segala situasi (batin) seorang penulis yang

kreatif akan tetap bisa mencari ide dan mendapatkan inspirasi. Kita tentu bisa menemukan sendiri apa karakter

khas kita; apakah menulis dalam situasi ramai, sepi, mendengarkan musik atau apapun itu. Semua tergantung

kita sendiri. Juga soal kapan waktunya; pagi hari, sore hari, malam hari. Temukanlah kecenderungan

dan karakter kita sendiri. Karakter dan kecepatan seorang penulis tidak bisa dipaksakan. Kita sebaiknya

menemukan karakter khas kita sendiri. Yang penting kita bisa membikin karya karya dan tulisan yang bagus

dan berbobot. Menjaga mutu tulisan adalah pekerjaan yang berat. Tapi kita harus mengusahakannya.

Oleh karena itu, pekerjaan menulis tidak pernah mengenal kata “ telat ”. karena seorang yang sudah memiliki

gelar tinggi sekalipun belum tentu memahami struktur penulisan yang baik dan benar. Semuanya kembali

pada tekad dan kemauan dalam diri tiap individu. Seseorang yang dapat berpikir positif mengenai dirinya,

maka ia akan melahirkan karya yang positif pula. Jadi, mulailah menulis dan tuangkan segala ide yang kita

punya ke dalam bentuk tulisan!

Page 37: Salam Redaksi

Karya mahasiswa...

Page 38: Salam Redaksi

Karya mahasiswa...

Page 39: Salam Redaksi

Karya mahasiswa...

Page 40: Salam Redaksi

Karya mahasiswa...

Page 41: Salam Redaksi

Karya mahasiswa...

Pak Darma bukanlah seorang yang kaya. Secara ekonomi, kehidupan keluarganya justru bisa dibilang pas-pasan. Pak Darma adalah karyawan sebuah perusahaan swasta, sedang sang istri hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Pak Darma tinggal bersama istri dan putri tunggalnya di sebuah rumah kontrakan yang juga sangat sederhana.

Meski kehidupan keluarga Pak Darma sangat sederhana, tetapi keluarga ini dikenal masyarakat sekitar sebagai keluarga yang murah hati. Setiap ada tetangga yang memerlukan bantuan, selalu saja ada yang mereka berikan. Setiap ada kegiatan amal, mereka tak pernah ketinggalan. Intinya, sekecil apapun mereka akan berusaha membantu, berbagi dengan tetangga-tetangganya.

Malam itu, Bu Darma sedang menyusun daftar kerabat dan tetangganya yang akan dia berikan bingkisan lebaran sebagaimana biasa mereka lakukan tiap tahunnya, ketika Pak Darma pulang dari tadarus di Musala. Usai menjawab salam, sang istri langsung menyambut dan mencium tangan sang suami. Kebetulan daftar yang ia susun sudah selesai.

“Pak, Ibu sudah menyusun daftar dan membuat anggaran untuk bingikisan lebaran nanti. Mulai tahun ini, Ibu tambahin satu ya, Pak?”

“Siapa, Bu?“ Tanya Pak Darma sambil duduk di sebelah sang istri.

“Ustaz Rohman,“ jawab sang istri sambil menyodorkan selembar kertas kepada Pak Darma.

“Ustaz Rohman?“ tanya Pak Darma ragu, tapi memang dia mendapati nama itu di daftar yang disusun sang istri.

“Iya, betul. Kenapa Pak, nda boleh?“ tanya sang istri, hatinya berharap cemas kalau-kalau sang suami tidak setuju dengan idenya.

“Boleh, boleh saja. Tapi, Ustaz Rohman itu, kan, lebih kaya dari kita“

“Memang tidak boleh kita ngasih bingkisan ke orang kaya, Pak?” Bu Darma agak merasa lega karena sang suami sebenarnya mengizinkan, hanya belum paham dengan apa yang dia pikirkan.

Kini tinggal bagaimana caranya dia menjelaskan idenya, dan dia yakin Pak Darma akan setuju. Dia tahu betul watak suami yang telah menikahinya selama 10 tahun.

“Bukan, bukan begitu maksudku, Bu. Apa nanti kita nda dianggap menghina, apalagi bingkisan kita itu, kan, cuman bingkisan sederhana, bukan parcel seperti yang biasa dikirim dari dan untuk orang-orang kaya di lingkungan sini. Atau takutnya kita malah dikira mengharapkan lebih dari yang kita berikan”

“Bapak ini. Beliau ini, kan, seorang ustaz, nda mungkinlah beliau berpikiran seperti itu. Maksud ibu, gini lho, Pak. Selama ini Bapak dan si Rahma, kan, ngaji di tempat ust. Rohman. Selama ini Bapak kalau ngaji di sana, jarang sekali membawa kue atau cemilan untuk teman minum kopi usai pengajian. Sedang si Rahma tiap bulan paling hanya membayar Rp. 10.000,00. Itu pun sekedar untuk membantu membayar listrik. “

“Iya juga sih, lalu?” Pak Darma mulai memahai maksud istrinya.

“ Nah, nda ada salahnya, kan, kalau lebaran nanti kita memberikan sekedar bingkisan, hitung-hitung tanda terima kasih kita karena selama ini sudah mendapat banyak ilmu dari beliau. Bapak tahu, kan, waktu pertama ngaji Rahma baru baca juz amma, tapi sekarang dia sudah Alquran, malah sudah sampai juz ke 10. Belum lagi Bapak, sejak ngaji di tempat Ustaz Rohman, pengetahuan agama Bapak jauh lebih luas, dan ibu bisa belajar dari Bapak“

“Iya ya, kok aku nda kepikiran sampai ke situ ya. Malah gini Bu, bingkisan untuk Ustaz Rohman Ibu tambahin kuenya lagi, kan yang ngaji di sana bukan cuma Rahma, tapi aku juga. Aku yakin kalau Ustaz Rohman nda bakal mikir macem-macem. Kalaupun beliau dan keluarganya tidak membutuhkan atau sudah memiliki kue yang cukup untuk lebaran, beliau lebih tahu kemana harus disalurkan. Makasih Bu, Ibu sudah membukakan hati dan pikiran Bapak. Bagus jika kita bersedekah kepada yang miskin, tapi tak ada salahnya juga kita menunjukan rasa terima kasih kita kepada orang yang telah berjasa bagi kita, meskipun dia sudah kaya.”

Cerpen

Page 42: Salam Redaksi

Karya mahasiswa...

Puisi

“ Sosok Sahabat “

Di saat ku bimbang

Kebingungan untuk memilih

Saat kaki ini sulit untuk dipejamkan

Banyak pilihan yang menghadangku

Banyak orang yang bertanya

Tapi sangat sulit ku’bri kepastian

Tapi Engkau slalu ada

tuk menghiburku

mem’briku suatu kasih

yang tak pernah putusnya dari-Mu

Meski dunia memandang hina aku

Dengan berbagai pertanyaan ini

Tapi Kau ada tuk menopang diriku

Kau beri aku satu perlindungan

Yang tidak bisa diberi dunia

Hanya Engkau sahabatku yang setia

By : Mery

“Alhamdulillah, Bapak sudah paham dengan yang Ibu maksud. Makasih ya, Pak. Sekarang, mana uang yang akan Ibu belanjakan kue dan sirup untuk bingkisan, masa mau pakai uang belanja Ibu.” Kata Bu Darma sambil tersenyum manja. Sang suami pun tersenyum, meraih pundak sang istri dan mencium keningnya dengan penuh cinta.

Begitulah, kehidupan keluarga pak Darma. Sederhana, tapi tak pernah lupa untuk bersedekah. Kehidupannya yang pas-pasan tidak dijadikan alasan untuk tidak berbagi dengan sesama. Keluarga Pak Darma sadar betul, bahwa dibanding mereka, masih banyak keluarga-keluarga lain yang tidak seberuntung mereka. Bagi mereka, bukan seberapa banyak yang bisa mereka berikan, tapi seberapa banyak orang yang bisa mereka bantu. Selama ada yang bisa mereka bagi dengan orang lain, jangankan orang miskin, dengan orang yang lebih berkecukupan pun mereka mau berbagi, terlebih kepada mereka yang telah berjasa.

Sungguh keluarga yang dermawan. Kita bisa mengambil pelajaran bahwa sebuah pemberian tergantung dari niatnya. Tak selamanya memberi kepada yang miskin bisa disebut sedekah, kalau niatnya untuk riya. Juga, memberi kepada yang sudah mampu tidaklah selamanya disebut suap, tanda terima kasih jelas tidak ada salahnya. Semua tergantung niat dan keikhlasan kita berbagi.

Page 43: Salam Redaksi

46

Fotografi

Berikut adalah foto-foto yang paling terkenal di dunia dan di-anggap terbaik sepanjang masa oleh banyak kalangan. Di antara foto-foto tersebut, bahkan berhasil meraih pulitzer, atau peng-hargaan tertinggi bidang jurnalistik.

1. Afghan Girl Photographer: Steve McCury Foto ini menampilkan seorang gadis bermata anggun dari Af-ghanistan bernama Sharbat Gula.

Di akhir periode 1980-an seorang jurnalis dari majalah National Graphic bernama Steve McCury sedang meliput keadaan di Afghanistan. Di Negara tersebut sedang berlangsung perang dengan Soviet.Ketika itu, di saat dia memotret keadaan di sana, kameranya tanpa sengaja tertuju kepada seorang gadis yang sedang menyendiri di dekat sebuah reruntuhan bangunan , Wajahnya menarik perhatian Steve untuk memotretnya. Sekembalinya ia ke negara asalnya, ia pun melanjutkan pekerjaannya untuk mencetak foto tersebut untuk nantinya diterbitkan di majalah National Geographic. Namun, di saat ia mencuci foto tersebut, ia sangat terpana akan hasil fotonya sendiri. Mata indah gadis di foto hasil jepretannya seperti mepertontonkan keanggunan sekaligus penderitaan seorang korban perang.ia pun bertanya-bertanya, “Siapa gadis ini?” Pertanyaan itu terus berputar di otaknya selama bertahun-tahun, hingga ia memberanikan diri untuk kembali ke Afghanistan di awal tahun 1990-an, hanya demi mencari tahu siapa gadis bermata anggun itu. Pencariannya berlangsung selama berbulan-bulan. Namun sayang, ia tidak mendapatkan hasil. Niat untuk mencari tahu siapa gadis itu pun ia urungkan.Kembali ke Amerika dengan tangan kosong membuat ia kecewa. Kekecewaan itu terus berlangsung selama 15 tahun kemudian. Tetapi ia tak patah semangat. Sekali lagi, di tahun

2001 ia kembali ke afghanistan demi gadis itu yang mungkin telah berumur 30-an tahun, jika ia masih hidup. Dengan tekad tidak ingin mengulangi kegagalan 15 tahun lalu, ia terus mencari wanita Afghanistan di fotonya tersebut. Berbulan-bulan disana tanpa hasil, tidak membuat semangatnya reda. Suatu hari ia mendapat titik terang, seorang lelaki Afghanistan yang ia tanyai ternyata mengaku sebagai suami gadis di foto yang Steve bawa tersebut. Pria itu bernama Rahmat Gul. Ia lalu membawa Steve ke rumahnya yang terletak jauh dari kota. Di rumah lelaki tersebut, hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun terbayar sudah.Di rumah itu, seorang wanita berusia 30-an tahun tengah duduk di ruang tamu lengkap dengan pakaian muslim dan cadar menutup mukanya, namun tidak menutup mata anggunnya. Mata anggun itu menjawab pertanyaan selama bertahun-tahun di kepala Steve. Waktu bertahun-tahun tidak membuat mata angggunnya berubah, tetap seperti di foto 15 tahun yang lalu ketika ia berusia 13 tahun. Wanita itu menceritakan tentang kehidupannya setelah perang itu. Ia telah memiliki 3 anak, yaitu: Robina,Zahida, dan Alia. Pertanyaan Steve selama bertahun-tahun yang ia simpan pun akhirnya dapat diutarakan kepada wanita itu “Siapa nama Anda?”

2. Stricken Child Crowling Towards a Food Camp (1994)

Photographer: Kevin Carter Foto tersebut diambil oleh Kevin Carter, seorang photo-grafer asal Af-rika Selatan.Foto tersebut diambil tahun 1993 di Sudan bagian Selatan, dan di bulan

Mei 1994. Carter memenangkan Pulitzer untuk foto tersebut.Foto yang Anda lihat adalah foto seorang gadis kecil yang ham-pir mati kelaparan.. Sedangkan, di belakangnya tampak seekor burung pemakan bangkai yang menanti dengan sabar saat un-tuk memangsa gadis kecil tadi. Dua bulan sesudah menerima Pulitzer, Kevin Carter bunuh diri dengan cara menghirup zat beracun yang dihubungkan melalui sebuah pipa ke dalam pick-up truknya. Menurut pengakuan seorang temannya, Carter diketahui mengalami depresi yang sangat berat dan tidak henti-hentinya

Page 44: Salam Redaksi

47

Fotografi Fotografi

menangis serta menyalahkan dirinya sendiri. Ini dikarenakan, sesaat setelah mengambil foto tadi, Carter langsung meninggalkan gadis kecil itu sendirian.Hingga kini dunia tidak mengetahui apa yang kemudian terjadi pada gadis itu. Selama sisa hidupnya Kevin Carter tidak pernah berhenti dihantui oleh perasaan bersalah, dan dunia juga demikian. Amerika mengulurkan bantuan yang besar kepada Sudan, sesudah foto-foto Kevin Carter dipublikasikan di media massa.

3. Tourist Guy (2001)

Fotografer: Photoshop Di foto ini, seorang turis berada di puncak tower WTC sesaat sebelum serangan 11 September 2001. Turis di foto ini adalah Peter Guzli. Kabar yang berhembus menyatakan bahwa gambar tersebut berasal dari kamera yang ditemukan di reruntuhan di Ground Zero. Foto ini ternyata hanyalah rekayasa photoshop dan memenangkan penghargaan best 9/11 Photoshopped picture contest. Adapun bukti-bukti untuk menyangkal keaslian foto ini adalah sebagai berikut:1. Sangat dipertanyakan kemampuan kamera tersebut untuk dapat bertahan dari kehancuran sehebat itu.2. Hari itu (11 September 2001) adalah hari yang panas. Namun dalam foto, orang tersebut mengenakan pakaian tebal.3. Lelaki di foto ini harusnya berdiri pada tower selatan dari WTC – tower yang memiliki observation deck. Akan tetapi, tower utara adalah tower pertama yang diserang. Jadi kita dapat berasumsi bahwa lelaki ini sedang berpose sementara gedung sebelahnya sedang terbakar.4. Pesawat yang menabrak tower selatan datang dari arah selatan. Namun, dari bukti landmark, lelaki itu sedang berdiri dengan sebuah pesawat yang datang mendekat dari arah utara.5. Pesawat yang tertangkap kamera memiliki jenis yang berbeda dengan bangkai pesawat sebenarnya. Kedua pesawat

yang menghantam WTC adala 767 sedangkan yang tampak di foto adalah 757.6. Pesawat harusnya datang dengan kecepatan tinggi, tapi men-gapa tidak tampak agak kabur (blurry) pada foto ini?7. Pesawat menabrak tower selatan pada pukul 09.03a.m., yang di mana saat itu observation deck masih ditutup.

4. The Burning Monk-The Self Immolation(1963)Photographer : Malcolm BrownePada tanggal 11 juni 1963, seorang biksu Buddha yg bernama Thich Quang Duc, membakar dirinya sendiri hidup-hidup sampai tewas di sebuah persimpangan padat pusat kota Saigon, Vietnam. Ia melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes terhadap tindakan represif pemerintah Vietnam Selatan dan meminta persamaan hak umat Buddha dengan umat Katolik.

Saksi-saksi di tempat pada saat peristiwa itu menuturkan bahwa biksu Thich Quang Duc bersama beberapa biksu lainnya sam-pai ke lokasi dengan mengendarai sebuah mobil. Thich Quang Duc keluar dari mobil tersebut dan langsung mengambil posisi lotus tradisional di tengah jalanan yang ramai tersebut. Rekan sesama biksu membantu dia menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya sendiri.5. The Power of One (2007)

Photographer : Oded Balilty (Associated Press)Foto ini berhasil meraih Pulitzer Breaking News Photography 2007. Momen dalam foto ini di- take oleh Oded Balilty (Wartawan Photo AP).Gambar ini sendiri diambil saat terjadi krisis kependudukan di Palestina.

Saat itu, Israel harus menghadapi warganya sendiri yang menolak untuk dievakuasi.Seorang wanita berpakaian hijau mencoba menahan barikade aparat keamanan Israel di Tepi Barat yang mencoba melakukan evakuasi warga Yahudi.

Page 45: Salam Redaksi

Fotografi

Testimoni untuk Foto ini : “Awarded to Oded Balilty of The Associated Press for his powerful photograph of a lone Jewish woman defying Israeli security forces as they remove illegal settlers in the West Bank”.

6. Palestinian Martyr (2000)

Foto ini bukan dari jepretan kamera, tapi dari screenshoot video. Foto ini menggambarkan momen di mana seorang warga Palestina, Jamil ad-Durra, sedang berusaha melindungi anaknya dari hujan peluru tentara Israel.Reporter TV dari BBC yang mengambil gambar cuma bisa pasrah menyaksikan Jamil

ad-Dura beserta anaknya, Mohammed, terjebak dan hanya bersembunyi di balik tong di antara kontak senjata tentara Israel dengan milisi Palestina.Mohammed meninggal dalam peristiwa ini. Sedangkan Jamil ad-Durra selamat dengan luka serius. Sopir ambulans yang berusaha menolong mereka juga mati.Image from : BBC

7. Albert Einstein (1951) Siapa yang tak kenal Albert Einstein?Dianggap sebagai salah satu orang terjenius yang telah menemukan Teori Relativitas.Ternyata Einstein juga punya sisi humoris. Tak seperti yang dibayangkan orang-orang bahwa jenius itu pasti serius. Buktinya ada di foto yang diambil 14 Maret, 1951

ini.Photographer : Arthur Sasse, © Bettmann/CORBIS

8. Lunch in top a Skyscraper (1932) Menggambarkan 11 orang pekerja yang sedang menikmati santap siang di lantai 69 gedung GE. Photo ini diambil pada 29 September, 1932. Dan ditampilkan New York

Herald Tribune Sunday Photo Supplement pada tanggal 2 Oktober.Photographer : Charles C. Ebbets

9. Face Off During the Oka Crisis (1990) Ini adalah foto yang paling terkenal di seantero Kanada. Krisis Oka adalah perebutan

tanah antara Mohawks Nation dan Oka, Quebec. Yang dimulai pada 11 Maret 1990 sampai 26 September 1990.Photographer : Shaney Komulainen

10. Reichstag Flag (1945)Dua tentara Uni Soviet, Raqymzhan Qoshqarbaev dan Georgij Bulatov, mengibarkan bendera di atas atap gedung Reichstag Berlin, Jerman, Mei 1945.

Peristiwa ini menandakan kekalahan Jerman di Front Timur.Photographer : Yevgeny Khaldei (1917-1997)

11. Fire on Marlborough Street (1975)

Diana Bryant dan anaknya yang masih kecil terjun karena panik menghadapi kebakaran yang terjadi di gedung rumahnya. Diana Bryant tewas. Sedangkan, anaknya selamat karena dapat ditangkap oleh seorang anggota pemadam kebakaran.Foto ini mendapat penghargaan Pulitzer dan mengubah standar prosedur penyelamatan Dinas

Pemadam Kebakaran di kemudian hari.Photographer : Stanley J. Forman

12. Segregated Water Fountains (1950)

Foto yang menggambarkan pemisahan keran air minum bagi warga kulit putih dan kulit berwarna di North Carolina, USA.

Photographer : Elliott Erwitt.

Page 46: Salam Redaksi

Fotografi Fotografi

13. The Plight of Kosovo Refugees (1999)

Foto ini diambil saat demo mahasiswa di Tiananmen Square. Kesimpangsiuran berita banyak yang mengatakan bahwa orang itu tewas dilindas tank. Kejadian yang sesungguhnya tidak demikian. Setelah momen ini terjadi, baru dilakukan “pembersihan” terhadap pendemo dengan senjata api, Tiananmen Square berubah jadi lautan darah.Photographer : Stuart Franklin Magnum

15. Oklahoma City Bombing (1995)

Pulitzer Prize for Spot News Photography in 1996.Pada pukul 09:02 19 April 1995. Timothy McVeigh, veteran perang Teluk melakukan peledakan bom berkekuatan 4800 lbs.Hasilnya, bom tersebut meluluhlantakkan Gedung Pemerintah Federal Alfred P. Murrah dan menewaskan 168 orang.Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu serangan teroris terburuk dalam sejarah Amerika.Photographer : Charles Porter

Foto ini masuk nominasi penghargaan Pulitzer. Gambar di foto ini menceritakan bagaimana pengungsi Kosovo memindahkan Agim Shala seorang bocah berusia dua tahun melewati pagar berduri.Photographer : Carol GuzySource (washingtonpost.com)

14. Tiananmen Square (1989).

Page 47: Salam Redaksi

Cerita Pendek

Pagi ini terlalu dingin bagi Fachri untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari, yaitu: kuliah. Hujan yang dari semalam hingga subuh tadi membasahi kota Bandung, membuat Ali sulit untuk meninggalkan tempat tidurnya. Mimpi indahnya semakin membuat Ali enggan melepas bunga tidurnya saat bertemu Nadia beberapa menit yang lalu. Nadia kekasihnya sudah dua bulan menetap di Surabaya untuk melanjutkan kuliahnya, sedangkan Fachri tetap tinggal di kota kelahirannya, Bandung.

Ai, begitulah biasanya ibunya dan teman-temanya memanggilnya. “Sudah jam berapa ini, Ai? Masih tidur aja kamu, ayo-ayo bangun jangan bermalas-malasan seperti itu. Kemarin sudah tidak kuliah, hari ini pokoknya kamu harus kuliah. Mau jadi apa kamu nanti kalau kuliah saja malas-malasan seperti ini,” omel ibunya yang gerah melihat perilaku anaknya tersebut memecah keheningan kamarnya.

“Ah mama menggangu Ai saja, Ai kan lagi asik bermimpi mah jadi hilang semua deh tuh!”

“Mamah tidak perduli pokoknya Ai harus bangun sekarang juga,” jawab Ibu Ai gerutu.

“Iya mah, Ai bangun,” balas Fachri dengan wajah dan rambut gimbalnya yang tampak berantakan. Dengan mata yang masih setengah terbuka dan hati yang masih sangat terpaksa, Fachri segera bangun dan menuju ke kamar mandi.

Usai mandi dan sarapan, tepat pukul delapan pagi, Fachri keluar dari rumah untuk menuju ke kampus. Seperti biasa, ia harus terlebih dulu berjalan kaki sejauh 800 meter untuk sampai ke jalan raya. “Ah lagi-lagi seperti ini!” Keluh Fachri melihat bus yang ingin ditumpanginya sejak dari tadi selalu penuh sesak. Sambil menunggu bus, ia habiskan waktu dengan bermain Facebook di halte melalui handphone yang dihadiahkan oleh ayahnya pada saat dirinya berulang tahun yang ke 17.

Sedang asik-asiknya mengotak-atik HP, Fachri dikagetkan oleh teman sekampusnya, Fani. Fani yang sejak dari SMA sudah mengenal Fachri, sebenarnya menyukai sosok Fachri. Meski menurutnya, Fachri cenderung malas dalam hal kuliah, tetapi untuk kegiatan sosial dan dalam hal olahraga, Fachri merupakan sosok yang dikenal aktif, baik saat dia masih SMA maupun saat kuliah sekarang. Akan tetapi, sampai saat ini Fani belum dapat mengungkapkan rasa kekagumannya terhadap Fachri karena pujaan hatinya itu sangat mencintai Nadia, yang juga teman satu SMA-nya dulu. “Woy duar! Ngapain kamu, Ai?! Bukannya cepat-cepat naik bis, malah asik facebook-an aja,” kata Fani sambil menggebuk pundak Fachri dari belakang.

“Eh! Elo, Fan, bikin kaget gue aja, nih gue lagi nunggu bis tau, dari tadi soalnya bisnya penuh terus,” jawab Ali.

“Oooh, maaf deh kalau kamu kaget... kalau begitu kita berangkat bareng aja yuk ke kampus, gimana, okeh?!“ jawab Fani dengan senyum yang terlihat manis bagi setiap orang yang melihatnya.

Dengan wajah yang sok-sok jaim Fachri berkata, “Ehmm… bagaimana ya, kamu memang bener-benar mau berangkat bareng aku, si pemalas ini? Nanti kamu malu, lho, sama anak-anak kampus…hahahaha,“ canda Fachri sambil tertawa, yang lagi-lagi dibalas lewat senyum oleh Fani.

***

Di kampus dalam ruangan kelas saat mata kuliah dasar-dasar akuntansi. Handphone yang berada di kantung celana Fachri bergetar lumayan lama. Fachri beranjak dari tempat duduknya, “pak saya mohon permisi sebentar untuk ke toilet,“ izin Fachri dengan sopan.

“Oh, ya silakan, “ jawab dosen tersebut memberi izin.

Page 48: Salam Redaksi

Cerita Pendek

“Assalamulaikum, ada apa Sayang, tumben kamu menelpon pagi-pagi. Kamu tidak kuliah?”

“Maaf ya Ai sayang, aku mengatakan ini lewat telepon. Sebenarnya berat untuk aku mengatakannya. Tetapi aku tidak mau mengecewakanmu lebih jauh lagi, karena aku tahu kamu itu orangnya terlalu baik untuk aku…” Kata Nadia dengan nada suara yang terdengar terisak-isak.

“Maksud kamu apa yang, suara kamu seperti sedang menangis. Kamu sedang ada masalah, aku tidak mau sesuatu yang tidak mengenakkan terucap dari bibirmu…”

“Aku mohon mulai hari ini kamu dapat melupakan aku selamanya dan aku harap kamu dapat membuang semua kenangan yang pernah kita lalui bersama agar kamu mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari aku. Aku mohon ke kamu ya, Sayang,” jawab Nadia dengan air mata yang mulai menetes.

“Tetapi!“ Jawab Fachri kesal.”

tut…tut…tut… Dalam sekejap sambungan telepon terputus, tanpa adanya penjelasan dari Nadia.

Raut wajah Fachri yang sebelumnya tampak gembira ketika menerima telepon dari Nadia seketika lenyap, Tubuhnya seolah-olah tak dapat bergerak, menjadi mati rasa. Ia tak dapat menerima keadaan seperti ini. “Apa salahku tak ada angin tak ada hujan Nadia berucap seperti itu kepadaku melalui telepon,” Fachri bertanya dalam hati. Dengan perasaan yang masih tidak percaya, Fachri perlahan berjalan masuk ke ruang kelas. “Permisi, Pak. Maaf saya ke toiletnya agak lama,“ kata Fachri dengan wajah yang sedikit pucat.

Ngapain lo, Ai, lama-lama di toilet? Pasti lo berbuat yang ngak-nggak ya…hahaha!” Sahut Dedi, teman kelas Fachri yang terkenal kalau berbicara tidak sopan. Tanpa menanggapi ledekan dari Dedi, Fachri langsung duduk di kursinya.

***

Selepas kuliah hari ini s, tanpa ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya, Fachri lantas langsung bergegas keluar kelas. “Ai… Ai… Tunggu!” Panggil Fani sambil berlari mengejar Fachri. “Lo kenapa, Ai? Semenjak dari toilet tadi raut wajah lo terlihat tidak seceria biasanya. Ada apa, Ai? Lagi ada masalah, ya? Cerita dong, Ai! Siapa tahu gue bisa membantu lo!“ Pinta Fani.

“Terima kasih, Fan. Aku memang butuh teman seperti kamu untuk curhat, tapi bicaranya jangan di sini, ya, kita ke taman tempat aku dan Nadia biasa bersama saja ya, “ ajak Fachri.

“Di taman yang diberi nama taman Ganesha, Fachri menceritakan masalahnya kepada Fani. Gue engga tahu lagi, Fan, apa yang harus gue lakukin sekarang, tubuh ini serasa tak dapat bergerak, seperti mati rasa…” Suaranya lirih.

“Kok bisa begitu, Ai? Memang lo ada masalah apa?“ Tanya Fani.

“Gue baru aja diputusin Nadia, Fan… Yang lebih menyakitkan lagi, dia menyampaikannya melalui telepon, itu yang belum bisa gue terima hingga saat ini. Lagi pula, sepertinya gue merasa engga punya salah apa-apa sama Nadia, dan dia engga ngasih alasan sedikit pun mengapa ia berkata seperti itu. Teleponnya langsung ditutup setelah berucap,‘lupakan aku secepatnya.’ Sakit hati ini mendengarnya, Fan…” Cerita Fachri tentang kejadian yang baru dialaminya.

“Waduh, maaf ya, Ai, kalau gue buat lo ingat hal itu lagi,” jawab Fani setelah mendengar cerita dari Fachri. “Gue cuma bisa menyarankan, Lo jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan tentang Nadia. Mungkin dia mengucapkan hal tersebut saat dirinya sedang emosi atau mungkin karena hal lain yang belum bisa dijelaskan ke lo, Ai. Mungkin saat

Page 49: Salam Redaksi

Cerita Pendek

dirinya sudah tenang, Nadia akan cerita ke lo,” Fani memberi saran agar Fachri sedikit merasa tenang.

“Makasih, Fan. Kamu memang bijaksana sekali,” puji Fachri. “Tapi, mau gimana pun, gue sudah terlanjur kesal sama sikap Nadia yang tiba-tiba aja membuat keputusan seperti itu tanpa bertemu dulu dengan gue. Tapi sejujurnya, gue engga bisa melupakan dirinya yang sudah terlanjur menjadi nafas dan jantung dalam hidup gue, Fan. Hidup ini tanpa dirinya, kayak tubuh yang engga punya tulang untuk menyanggah…”

“Kalau begitu, gue sebagai teman, hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk diri lo, Ai. walaupun nantinya benar-benar berakhir menyakitkan untuk lo,, gue akan selalu berada di samping lo. Untuk support lo, Ai.

“Makasih banyak ya, Fan. Lo memang teman terbaik yang aku punya saat ini.”

“Ya, sama-sama Ai, mungkin tahun depan kita tak dapat saling berbagi seperti saat ini. Aku harus ikut ayahku ke luar negeri dan mungkin akan mengambil cuti, kurang lebih setahun, untuk menemani ayahku di sana. Maklum, gue kan anak satu-satunya. Lo tau sendiri, ibu gue sudah lama meninggal, Ai, “balas Fani bercerita tentang niatnya tersebut.

***

Sementara itu di Surabaya, Nadia terus menangisi apa yang telah ia katakan kepada Fachri, lelaki yang sangat dicintainya. Dalam lubuk hati yang paling dalam, ia sungguh sangat menyayangi dan mencintai Fachri, tetapi ini dilakukannya agar Fachri dapat melupakan dirinya, sebelum dirinya pergi jauh dan tidak dapat bertemu kembali dengan Fachri, kekasihnya.

“Sayang, kenapa kamu menangis?” Tanya ibu Nadia, yang sejak Nadia tinggal di Surabaya selalu menemani dan mendampinginya.

“Mamah, aku sedih mah, mungkin sebentar lagi aku engga bisa bertemu mamah, Ai dan semua orang yang menyayangi Nadia, mah,“ ungkap Nadia sambil meneteskan air mata dipelukan ibunya.

Air mata pun menetes pula di kedua mata ibu Nadia. “Kamu jangan bicara seperti itu, Sayang… Kamu harus tetap semangat menjalani hidup ini, dan mamah yakin kalau kamu mau berusaha dan tetap berdoa, pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kamu. Kamu harus percaya itu, saying! jangan mau dikalahkan dengan keadaanmu yang sekarang. “ Balas ibu Nadia memberi semangat.

***

Seminggu telah berlalu. Hari demi hari, Fachri mencoba untuk melupakan Nadia. Tetapi ia tak dapat sedikit pun menghilangkan bayangan Nadia dalam pikirannya.

Kring…kring… suara telepon rumah Fachri berdering. “Assalamualaikum, selamat sore, bicara dengan siapa saya ini ya?” Angkat ibunya Fachri.

“Wa alaikumsalam, saya Andi, kakaknya Nadia, tante. Fachri-nya ada di rumah, tante? Saya mau bicara dengan dia, boleh, tante?” Suara di seberang sana menjawab.

“Ooh… Tunggu sebentar ya, tante panggilkan dulu. Ai…Ai…! Ada telepon untuk kamu dari kakaknya Nadia!” Panggil ibunya Fachri sambil mengetuk pintu kamar Fachri.

“Iya mah tunggu sebentar…” Dengan segera Fachri turun ke lantai bawah untuk mengangkat telepon.

“Halo kak, ada apa, ya ?

“Kamu sekarang bisa ke rumah tidak, Ai? Ada suatu hal yang ingin disampaikan Nadia untuk kamu…”

“Iya, kak, bisa-bisa. Saya akan segera ke rumah kakak!” Jawabnya semangat.

Dalam perjalanan. Hati Fachri bertanya-tanya mengapa kakak Nadia menyuruh ia datang ke rumahnya? Pertanyaan berikutnya, apakah Nadia sudah benar-benar pulang ke Jakarta? “Apakah Nadia ingin menjelaskan mengapa dirinya memutuskan hubungan denganku atau mungkin Nadia ingin meralat kembali keputusannya?” Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus saja bergejolak di hati Fachri saat ia menuju ke rumah Nadia.

“Assalammualikum…” Fachri member salam sambil mengetuk pintu rumah Nadia.

Segera kakak perempuan Nadia, Sania, langsung membukakan pintu. Wa alaikumsalam,” jawab kakak Nadia membalas salam dari Fachri. “Silakan masuk, Ai, kami sudah menunggu kamu.”

Fachri tidak menyangka kalau di ruang tamu sudah berkumpul keluarga Nadia, mulai dari ibun, ayah, hingga kedua kakak Nadia. Akan tetapi yang membuatnya heran, mengapa Nadia tidak berada di antara mereka. “Sore Om, tante, kak. Kalau boleh tahu Nadia-nya mana, ya? Kata kak Andi, ada yang ingin disampaikan Nadia ke saya. Nadia sudah berada di Jakarta, kan, om, tante?” Tanya Fachri.

“Sebelumnya, Tante minta maaf ke kamu, ya, Fachri atas sikap Nadia terhadap kamu. Nadia sudah bercerita ke tante bahwa ia

Page 50: Salam Redaksi

Cerita Pendek

telah memutuskan hubungan dengan kamu tanpa memberi penjelasan melalui telepon. Tante menyuruh kamu datang ke sini, ingin menyampaikan pesan untuk kamu dari Nadia. Ini suratnya.” Dengan raut wajah yang tampak sayu ibu Nadia memberikan surat tersebut kepada Fachri.

Perlahan Fachri mulai membuka dan membaca isi surat tersebut.

“Ai, Sayang aku mau minta maaf ke kamu atas keputusanku waktu itu. Aku terpaksa melakukannya karena, jujur, pada saat itu aku bingung apa yang harus kukatakan. Aku ingin kamu bisa secepatnya melupakan aku dari hidupmu dan aku juga minta maaf, kalau selama ini aku pernah berbuat salah ke kamu. Kali ini aku ingin mengatakan jujur ke kamu bahwa aku sebenarnya pergi ke Surabaya bukan untuk melanjutkan kuliah. Aku pergi ke sana untuk menjalani pengobatan penyakit kanker hati yang aku derita. Mengapa aku memilih berobat di sana dan bukan di Bandung, mungkin dengan aku berada di sana kamu dapat segera melupakan aku. Memang sangat berat kujalani sisa hidupku di sini tanpa hadirmu di sampingku. Aku sungguh sangat menyayangi dan mencintaimu, tetapi aku tidak mau kamu ikut merasakan apa yang sedang kurasakan dan turut bersedih dengan apa yang kualami sekarang. Satu pesan untuk sayangku, Ai tercinta. Aku sejak dulu sudah dapat merasakan bahwa di samping kamu sebenarnya ada wanita yang sangat menyayangi dan mencintaimu, mungkin lebih dari rasa sayang yang aku miliki untuk kamu. Kuharap kamu dapat segera menemukan wanita itu. Karena aku sadar bahwa hidupku tidak akan lama lagi… Nadia.”

Maaf Tante apa sebenarnya maksud Nadia menulis surat ini Tante, tolong jelaskan kepada Ai tante!” Tanya Fachri dengan raut wajah yang tampak cemas.

“Begini ya, nak Fachri, tante berat sekali mengatakan ini ke kamu. Tante minta maaf sekali, baru memberi tahu ini ke kamu sekarang.” Dengan nada suara yang terbata-bata ibu Nadia mulai menjelaskan kepada Fachri. “Setelah sekian lama ini Nadia berjuang melawan sakit yang dideritanya, empat hari yang lalu, akhirnya Nadia dapat tersenyum bahagia. Akan tetapi bukan di sini, melainkan di suatu tempat yang sudah diberikan Tuhan untuk Nadia. Tante mohon kamu dapat menerima keadaan ini dengan ikhlas, ya, nak Fachri.”

“Tante pasti bohong! sebelum Nadia berangkat ke Surabaya, saya selalu bersama Nadia dan saya tidak melihat ada tanda-tanda kalau Nadia sedang sakit, wajahnya selalu ceria, tante! Tante pasti bohong!” Ungkap Fachri seakan tak percaya dengan apa yang terjadi.

“Nadia pernah bercerita kepada tante, bahwa ia sayang sekali sama kamu, nak Fachri. Mungkin bisa tante katakan rasa sayangnya melebihi rasa sayang yang diberikan Nadia untuk ibunya. Tapi itulah Nadia, ia tidak pernah mau orang yang disayanginya mengkhawatirkannya. Ia hanya ingin orang yang berada di dekatnya selalu tersenyum di hadapannya.

Air mata menetes jatuh dari kedua matanya. Fachri tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Setelah membaca surat dari Nadia dan mendengar penjelasan dari ibu Nadia. Dengan perasaan yang sedih dan berduka, Fachri mohon pamit kepada kedua orangtua Nadia beserta kedua kakaknya. Ia lantas bergegas menuju tempat di mana ia terakhir kali bersama Nadia.

Di pantai karang pandan, diteleponnya Fani, satu-satunya teman yang menurut Fachri mungkin sedikit dapat menghibur hatinya. Akan tetapi yang didengarnya lagi-lagi sesuatu yang tak mengenakkan. Kepedihan seakan melengkapi harinya saat itu. Tak disangka Fani yang seharusnya tahun depan baru akan meninggalkan kota Bandung, harus berangkat lebih cepat saat ini juga. Saat di mana dirinya sangat membutuhkan Fani di sampingnya. Fachri hanya bisa terdiam ketika mendengar kabar tersebut langsung dari mulut Fani.

Di pinggir pantai yang beralaskan pasir putih dan suara desir ombak, Fachri merebahkan tubuhnya, menatap langit, meratapi kepedihan, sendiri, sepi, sunyi, tak ada kekasih, tak ada teman sejati yang menemani. Hanya keindahan pemandangan matahari yang mulai tenggelam, seakan menutup lembaran kisah kasih sayang Fachri yang berakhir duka.

***

Page 51: Salam Redaksi

Cerita Pendek

Page 52: Salam Redaksi

55

Cerita Pendek

Page 53: Salam Redaksi

56

Komik,..

Page 54: Salam Redaksi

57

Komik,.. Komik,..

Page 55: Salam Redaksi

Sisi lain kemanusiaan Hok-Gie yang ingin diungkap dalam buku ini adalah kesepian yang dialaminya. Di tengah kegiatannya yang nyaris seakan tidak ada jeda, mulai dari menggalang massa mahasiswa turun ke jalanan, hingga naik gunung bersama pecinta alam lainnya, Hok-gie adalah potret manusia yang dilanda sepi. Keironisan itulah yang ditangkap oleh Aris Santoso dalam buku ini. Inilah kesepian yang harus diterima Hok-gie sebagai konsekuensi dari pilihan idealisme, keteguhan hati, dan kesetiaan kepada kebenaran.

Buku ini berisi sejumlah tulisan dari beberapa sahabat dekat, rekan pencinta alam yang tergabung dalam Mapala

Kupas Buku...

Judul: Soe Hok-Gie..Sekali Lagi Penulis : Rudy Badil, dkk

Penerbit: Kepustakaan Populer GramediaTebal : xxxix + 512 Halaman

Tahun : Desember 2009

Harga : Rp. 35.000,00

Soe Hok-Gie merupakan ikon gerakan mahasiswa. Ia telah menjadi inspirasi bagi banyak aktivis kampus di era tahun 1980-an hingga 1990-an. Salah satu bukti keberadaannya adalah buku “Catatan Seorang Demonstran” yang merupakan catatan harian Gie yang dibukukan. Dalam buku tersebut, Mahasiswa Universitas ini dapat merespon realitas mulai dari jejak kegelisahan, semangat, perenungan, sikap maupun idealismenya yang sedang terjadi saat itu.

Selain sifat-sifatnya itu, ada sisi lain Hok-gie yang sulit dilacak, yaitu: human interest. Seperti, bagaimana hubungan Gie dengan teman-teman wanitanya dan bagaimana cara Gie menyelesaikan masalahnya. Untuk itu adanya buku “Soe Hok Gie … Sekali Lagi” diharapkan dapat mengungkap sisi lain dari kehidupan Hok-Gie. Meskipun tidak secara kompleksitas.

Dalam buku ini diceritakan tentang sikap Gie yang selalu bersebrangan dengan penguasa. Termasuk ketika Hok-Gie terang-terangan melawan Presiden Soekarno yang dianggap memberi ruang terlalu berlebihan untuk Partai Komunis Indonesia (PKI). Menariknya, meskipun Hok-Gie adalah seorang anti-komunis--ditandai dengan dengan terjun langsungnya ia ke arena perlawanan terhadap komunisme--tetapi dia tetap protes ketika terjadi pembantaian massal terhadap orang-orang yang dianggap memiliki hubungan dengan PKI tanpa melalui proses di pengadilan.

Jika diperhatikan Hok-gie memang sinis dengan ketidakadilan maupun kemunafikan. Ia tidak segan melakukan serangan terhadap realitas seperti itu. Untuk soal ini, sikapnya hanya hitam-putih, tidak ada wilayah abu-abu. Dalam pandangannya, setiap kekeliruan harus diluruskan, meskipun itu dilakukan seorang pejabat yang memiliki otoritas.

Judul : Bengkel KreativitasPenulis : Jordan E. AyanPenerbit : Mizan Pustaka

Tebal : 312 halamanHarga : Rp. 49.500,00ISBN : 979-9452-40-6

Buku bengkel Kreativitas merupakan buku panduan yang disusun untuk membebaskan semangat kreatif yang penuh inspirasi sekaligus praktis. buku ini menjelaskan bahwa kreativitas adalah sebuah arena permainan yang menyenangkan. Buku karya Jordan E. Ayan ini menunjukkan cara membentuk masa depan, yaitu dengan menyediakan kunci untuk membuka ide-ide cemerlang. Karena masa depan adalah milik mereka yang mampu membentuknya. Di dalam buku ini pembaca akan mendapatkan sepuluh cara untuk menemukan ide-ide melalui pergaulan, lingkungan, perjalanan, permainan, alam bawah sadar, seni, teknologi, berfikir, bacaan, dan jiwa kreatif. Dengan adanya buku ini, penulis berharap dapat membantu pembaca dalam meningkatkan kreativitasnya. Jordan E. Ayan akan mengajak Anda melihat dunia ini sebagai ladang kreativitas dengan berbagai contoh yang mudah dipahami.Perkakas yang akan Anda temukan dalam bengkel ini bukanlah palu atau obeng, melainkan sepuluh strategi yang dapat anda gunakan untuk membongkar, memasang, merakit, dan mengembangkan daya kretif anda. Baik anda ingin lebih kreatif dalam mengembangkan ide-ide baru di tempat kerja Anda, maupun mencari inspirasi untuk kegiatan pribadi, seperti menulis atau melukis. Oleh karena itu, buku ini akan membantu Anda meluaskan wawasan dan menyulut semangat kreatif.

Page 56: Salam Redaksi

59

Kupas Buku... Kupas Buku...

Judul buku: Negeri 5 Menara Penulis: A. Fuadi (FLP Jakarta)

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun : 2009

Tebal : 416 Halaman ISBN : 9780979-22-4861-6

Harga: Rp 50.000,00

Novel yang berbahan dasar kisah nyata ini memiliki daya pikat tersendiri. Penuturannya yang tergolong argumentatif, perekaman sudut-sudutnya yang hidup, dan gaya bahasanya yang menarik, menciptakan suatu keakraban antara penulis dan pembaca. Unsur pendidikan menjadi kekuatan novel ini. Mengapa? Karena pendidikan merupakan sebuah argumen yang tak pernah habis dikupas dalam fiksi.

Alkisah, seorang remaja dari tanah minang, Alif Fikri, bertolak dari tanah kelahirannya menuju Pondok Madani untuk menimba ilmu. Namun, keberangkatannya menjadi awal percekcokan alot dengan sang ibu. Sang ibu menginginkan anaknya menjadi seorang cendekiawan muslim nan bermanfaat dengan belajar di sekolah umum bukan di sebuah pondok. ia berpikir bahwa pondok adalah tempat bagi anak-anak nakal, bermasalah dan juga sebagai batu loncatan bagi mereka yang tidak diterima di sekolah umum. Dengan mengacuhkan pemikiran sang ibu, Alif pun tetap melanjutkan tekadnya untuk belajar di Pondok Madani. Hari demi hari, ia lalui dengan baik. Sampai akhirnya, Alif merasa resah dan goyah karena beratnya kurikulum di PM dan juga sepucuk surat dari kawan lama yang mengingatkan akan cita-citanya dulu untuk kuliah di almamater pilihan.

Novel ini tidak membosankan meskipun berlatar Tahun 90-an. Justru, Setiap bab-nya memiliki alur cerita yang menarik. Cukup banyak metode yang didapat selama belajar di pondok. salah satunya adalah pembinaan mental dengan Memberikan hukuman kepada siswa yang lemah tekad belajarnya. Adapula beberapa hal yang mengundang tawa Seperti siswa yang penasaran melanggar peraturan dengan nonton film dan bergaul dengan lawan jenis.

Novel ini terasa lebih hidup dengan adanya unsur budaya dan tradisi tanah minang serta etnis lainnya yang diambil dari

persahabatan Alif dengan empat sahabatnya. Negeri 5 Menara merupakan sebuah kisah nyata yang dibalut dengan konflik-konflik yang muncul dan penyelesaiannya yang unik. Untuk itu, Negeri 5 Menara menjadi sebuah bacaan ringan yang tak boleh terlewatkan

Judul Buku : 200 Ide Gila Menulis Buku

Penulis : Dewanto Nugroho

Penerbit : Grafidia ( PT Grafindo Media Pratama)

Tahun : September 2008

Tebal : 193 Halaman

ISBN : 602-8357-01-4

Harga : Rp 45.000,00

Buku karya Dewanto atau yang akrab dipanggil Toni ini berisi tentang dua ratus buah ide yang dapat dimanfaatkan dalam menulis sebuah buku. Terkadang, seseorang yang ingin menulis selalu kesulitan dalam mencari ide yang bagus untuk diangkat menjadi tulisan. Untuk itu, buku ini ada untuk membantu pembaca dalam menemukan ide-ide menarik.

Ide Pertama yang ditulis yaitu ide yang bersifat sederhana. Mengapa?? Karena, hal-hal yang bersifat sederhana akan lebih mudah diterima para pembaca. Contohnya, mengenai bahasa-bahasa singkatan zaman sekarang, istilah-iatilah di internet dan, aneka salah kata di sekitar kita. Dari hal-hal tersebut, pembaca akan mengerti apa yang disampaikan penulis.

Tidak hanya hal yang sederhana saja yang dapat diangkat menjadi sebuah tulisan. Hal yang lebih rumit, pun bisa. Tema-tema yang lebih spesifik ini menginginkan sesuatu yang lebih menantang dan percayalah bahwa sebuah buku akan lebih bernilai jika ada unsur ”penelitian” didalamnya. Salah satu contohnya mengenai Pengakuan seorang guru.

Page 57: Salam Redaksi

Kupas Buku...

Mengangkat cerita dibalik kehidupan pahit seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Yang sumbernya pun langsung dari mulut sejumlah guru.

Selain kedua ide tersebut, masih ada banyak ide yang terdapat pada buku ini. karena buku yang dirilis pada pertengahan Juni 2008 ini terdiri dari lima kategori ide dalam jumlah banyak. Seperti, 63 ide sederhana, 78 Ide menantang, 33 Ide si “pelahap segala”, 17 Ide tentang cinta dan, 9 ide khayalan yang masih mungkin. semua ide ini berasal dari kejadian-kejadian sehari-hari. Yang mungkin pembaca pun pernah mengalami hal tersebut.

Adanya buku ini diharapkan membantu anda dalam menemukan ide-ide menarik. Selain itu, memberitahukan hal-hal sepele yang terlewati yang mungkin dapat diangkat menjadi sebuah tulisan yang menarik.

Page 58: Salam Redaksi

61

Kupas Buku... Kupas Buku...

Page 59: Salam Redaksi

62

Opini Mahasiswa

Page 60: Salam Redaksi

63

Opini Mahasiswa Opini Mahasiswa

Page 61: Salam Redaksi

64

Opini Mahasiswa

Page 62: Salam Redaksi

65

Opini Mahasiswa Opini Mahasiswa